FILSAFAT ILMU

A.Surahman Batara, SKM.,M.Kes

PENGERTIAN SECARA ETIMOLOGI Filsafat Dalam bahasa arab disebut falsafah. Dalam bahasa inggris disebut philoshopy yang berasal dari bahasa yunani philosophia.Kata philosophia terdiri atas kata philien yang berarti cinta (love) dan sophia berarti kebijaksanaan (wisdom). Dengan demikian secara etimologi istilah filsafat berarti cinta kebijaksanaan (love of wisdom). Kata filsafat pertama kali digunakan oleh pythagoras (582-496 SM

Plato, berpendapat bahwa filsafat adalah pengetahuan yang mencoba untuk mencapai kebenaran aslinya Aristoteles, Filasafat adalah ilmu yang meliputi kebenaran yang didalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, retorika, etika, ekonomi, dan estetika.Al farabi, mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu tentang hakikat bagaimana alam maujud yang sebenarnya Immanuel kant, filsafat adalah ilmu yang menjadi pangkal dari semua pengetahuan yang didalamnya tercakup masalah epistemologi yang menjawab persoalan apa yang kita ketahui

SECARA TERMINOLOGI

ALI MUDHOFIR (1996) memberikan arti filsafat sangat beragam

Filsafat sebagai suatu sikapFilsafat sebagai suatu metode Filsafat sebagai kelompok persoalanFilsafat sebagai kelompok teori atau sistem pemikiranFilsafat sebagai analisis logis tentang bahasa dan penjelasan maknaFilsafat merupakan usaha untuk memperoleh pandangan menyeluruh

LanjutanSelanjutnya ilmu berkembang dan terbagi dalam berbagai disiplin yang masing masing membutuhkan pendekatan, sifat, objek, tujuan, dan ukuran yang berbeda, dalam disiplin dan spesialisasinya. Ilmu dan teknologi bekembang dan mulai kehilangan rohnya yang fundamental dengan mengeliminer peran manusia, bahkan manusia tanpa sadar telah menjadi budak ilmu dan tehnologi.

Filsafat ilmu berusaha mengembalikan ruh dan tujuan luhur ilmu agar tidak menjadi bumerang bagi kehidupan manusia.Salah satu tujuan filsafat ilmu adalah untuk mempertegas bahwa ilmu dan teknologi adalah instrumen (alat) dan bukan tujuan.Dalam keadaan yang demikian diperlukan satu pandangan komprehensif tentang ilmu dan nilai nilai yang berkembang dalam masyarakat.

Ruang Lingkup FilsafatObjek material adalah sesuatu yang dijadikan sasaran penyelidikan (tubuh manusia pada ilmu kedokteran),Objek formal adalah metode untuk memahami objek material rersebut seperti pendekatan induktif dan deduktif.

LanjutanDemikian pula filsafat memiliki objek material dan objek formal.Objek material filsafat adalah segala yang ada dalam bentuk empiris, yang ada dalam pikiran dan yang ada dalam kemungkinan.Objek formalnya adalah sudut pandang yang menyeluruh, radikal dan rasional tentang segala yang ada.Cakupan objek filsafat lebih luas dari ilmu karena ilmu hanya mencakup yang empiris saja.

Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu,Kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu, dan Filsafat dimulai dengan keduanya.Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu.Jadi untuk mendapatkan pengetahuan yang benar melalui filsafat adalah : ketahuilah apa yang engkau tahu dan ketahui pula apa yang engkau belum ketahui.

Lanjutan

Karakteristik berpikir filsafatMenyeluruh yakni hubungan ilmu dengan ilmu lain dan kegunaannya.Mendasar yakni tidak percaya begitu saja tentang kebenaran ilmu.Spekulatif dengan penuh pertanyaan tentang apa itu logis, apa itu benar, apa arti dan tujuan hidup dan sebagainya.

KENAPA BERFILSAFATAda 3 hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat yaitu (1) Keheranan (2) Kesangsian (3) Kesadaran akan keterbatasanPeranan FilsafatPendobrak PembebasPembimbing

CABANG FILSAFAT

Pokok persoalan yang dikaji filsafat mencakup 3 segi yaitu:apa yang disebut benar dan salah (logika)mana yang dianggap baik dan buruk (etika)apa yang termasuk indah dan apa yang termasuk jelek (estetika)

Cabang-cabang filsafat Epistemologi (filsafat pengetahuan)Etika (Filsafat Moral)Estetika (filsafat seni)Metafisika (filsafat tentang hal yang ada)Politik (filsafat pemerintahan)Filsafat agamaFilsafat ilmuFilsafat pendidikanFilsafat hukumFilsafat sejarahFilsafat matematika

TERIMAKASIH