1-membangun semangat nasionalisme untuk menghadapi perubahan

7
Riyan Alexander Rentanubun 10/298226/TK/36657 Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada “Membangun Semangat Nasionalisme untuk Menghadapi Perubahan” “Apabila didalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat sesuatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun” kutipan tersebut merupakan semangat nasionalisme yang dikemukakan oleh “Bung Karno”. Dimana kutipan tersebut menjelaskan bahwa kita harus menanamkan rasa mencintai dan setia pada negara, dari adanya rasa mencintai dan setia maka dengan sendirinya akan mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan mau berkorban demi kemajuan negara, seperti para pahlawan kita mewujudkan nasionalismenya melalui kesetiaan, mereka berani mati demi mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indinesia). Negara Indonesia adalah negara yang plural dan unik karena hanya Indonesia lah satu – satu nya negara yang mempunyai beragam kebudayaan serta beragam kepulauan. Hanya saja hal itulah yang menjadi tombak bagi negara ini. Banyak masalah dan pertikaian yang muncul tetapi para pendahulu kita telah berhasil menanamkan paham bahwa dengan ke Bhineka Tunggal Ika kita bisa merdeka tanpa harus memecah perbedaan yang ada. Itulah yang menjadi awal timbulnya semangat nasionalisme. Yang

Upload: lunaticscribd

Post on 05-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

nasionalisme

TRANSCRIPT

Page 1: 1-Membangun Semangat Nasionalisme Untuk Menghadapi Perubahan

Riyan Alexander Rentanubun10/298226/TK/36657

Teknik Sipil dan LingkunganUniversitas Gadjah Mada

“Membangun Semangat Nasionalisme untuk Menghadapi Perubahan”

“Apabila didalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk

berbuat sesuatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan

bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun” kutipan tersebut merupakan

semangat nasionalisme yang dikemukakan oleh “Bung Karno”. Dimana kutipan

tersebut menjelaskan bahwa kita harus menanamkan rasa mencintai dan setia pada

negara, dari adanya rasa mencintai dan setia maka dengan sendirinya akan mampu

menumbuhkan rasa percaya diri dan mau berkorban demi kemajuan negara, seperti

para pahlawan kita mewujudkan nasionalismenya melalui kesetiaan, mereka berani

mati demi mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indinesia).

Negara Indonesia adalah negara yang plural dan unik karena hanya

Indonesia lah satu – satu nya negara yang mempunyai beragam kebudayaan serta

beragam kepulauan. Hanya saja hal itulah yang menjadi tombak bagi negara ini.

Banyak masalah dan pertikaian yang muncul tetapi para pendahulu kita telah

berhasil menanamkan paham bahwa dengan ke Bhineka Tunggal Ika kita bisa

merdeka tanpa harus memecah perbedaan yang ada. Itulah yang menjadi awal

timbulnya semangat nasionalisme. Yang membuat tidak adanya diskriminasi,

tetapi walapun kita berbeda budaya tetap satu kesatuan.

Sebelum masuk lebih dalam membahas nasionalisme, saya akan menjelaskan

terlebih dahulu apa itu nasionalisme menurut beberapa para ahli. Ir. Soekarno;

nasionalisme adalah pilar kekuatan bangsa – bangsa yang terjajah untuk

memperoleh kemerdekaan, M. Dimyani Hartono. SH; nasionalisme adalah rasa

kecintaan terhadap negaranya yang tidak dapat dilepaskan dari rasa patriotisme

dan menurut saya; nasionalisme adalah semangat yang diutarakan dalam bentuk

kecintaan dan kesetiaan terhadapat negara. Dengan memiliki rasa nasionalisme

dalam diri, maka akan mempermudah kita untuk memperoleh kemajuan dan

menghadapi perubahan.

Memang bukan hal yang mudah untuk membuat rasa nasionalisme itu

terbentuk apalagi dilihat dari perubahan yang terjadi dilingkungan sosial

masyarakat yang mampu mengubah sikap dan perilaku terutama para generasi

Page 2: 1-Membangun Semangat Nasionalisme Untuk Menghadapi Perubahan

muda yang menjadi penerus dan berperan penting dalam kemajuan bangsa. Bangsa

amerika saja sampai merdeka perlu beratus – ratus tahun untuk dapat memperkuat

rasa nasionalisme tersebut dimana dengan semangat nasionalisme yang mereka

miliki mampu membuat mereka menjadi Negara Adi Kuasa dengan memiliki

populasi terbanyak nomor empat didunia.

Ada salah satu kutipan yang mampu menjadi motivasi dalam hidup saya dari

“Mega Simamora” yaitu “Tanpa masalah tak ada perubahan, tanpa masalah kita

tak belajar”. Kutipan tersebut menyadarkan saya bahwa kehidupan ini seperti roda

selalu berputar dan melintasi jalan yang tidak selalu mulus. Itu mampu

memberikan pelajaran besar untuk kita dan mendatangkan perubahan. Perubahan

disini tidak selalu positif melainkan ada perubahan negatif yang dihadapi,

tergantung bagaimana kita menyingkapinya. “toh, hal yang negatif bisa diubah

menjadi positif bukan?”.

Indonesia sekarang telah menghadapi perubahan, baik dalam aspek sosial,

politik, ekonomi, budaya, teknologi maupun aspek lainnya. Perubahan yang terjadi

dilihat dari segi positif dan negatif. Perubahan positif yang dialami oleh bangsa

Indonesia sekarang adalah menikatnya wisatawan yang berkunjung ke Indonesia

yaitu mencapai 5,47 juta orang periode januari – juli 2015 dibandingkan periode

yang sama pada tahun lalu yaitu 5,32 juta orang menurut riset dari Indonesia

Companies News, Indonesia juga merupakan negara yang memiliki kekayaan

sumber daya alam nomor lima didunia, dan perubahan lainnya. Megapa saya

mengatakan bahwa hal – hal diatas merupakan perubahan yang positif karena itu

berarti Indonesia telah dipandang baik dan diakui oleh dunia.

Perubahan yang berdampak negatif yang mampu menyorot pandangan saya

secara pribadi adalah perubahan sikap dan perilaku masyarakat indonesia yakni

mulai memudarnya rasa nasionalisme terhadap bangsa. Perubahan teknologi

mampu memberikan dampak yang besar terhadap berubahnya sikap dan perilaku

masyarakat karena dengan mudah budaya asing dapat masuk ke Indonesia dan

perdagangan global (ASEAN) yang mempermudah impor dan ekspor barang.

Masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi melalui internet, dimana

yang kita ketahui bahwa internet merupakan salah satu wadah yang mampu

menjadi sumber dan penyebaran informasi tercepat. Contohnya; anak muda

Indonesia sekarang lebih tertarik dengan menonton drama – drama korea atau film

Page 3: 1-Membangun Semangat Nasionalisme Untuk Menghadapi Perubahan

seri barat dari pada menonton film – film karya Indonesia, dibioskop kebanyakan

menayangkan film – film dari luar dan mampu menarik perhatian masyarakat.

Mulai dari hal yang sederhana dapat memberikan perubahan yang luar biasa,

mengapa? Karena dari drama maupun film yang ditonton oleh masyarakat

Indonesia secara tidak langsung merubah, ataupun membentuk sikap dan perilaku

serupa dengan film atau drama yang ditonton. Baik secara gaya berpakaian, bahasa

yang digunakan, budaya tari – tarian, dan kebiasaan dari drama atau film yang

ditonton mampu memberikan pengaruh bagi penikmat. Memang tidak bisa

dipungkiri bahwa drama – drama korea yang mereka buat sangat menujukan

bahwa mereka cinta, bangga, dan setia terhadap negaranya karena setiap alur

dramanya mampu menjual negaranya keseluruh dunia sehingga banyak menikmat

tertarik untuk berkunjung dan menggunakan produk dari negara korea tersebut.

Seharusnya bangsa ini harus terus berpikir, bagaimana membangun

semangat nasionalisme khususnya dikalangan generasi muda. Salah satunya

dengan program seperti; iklan atau film yang membangun semangat nasionalisme,

sebut saja iklan kementrian koperasi yang menayangkan bahwa kita cinta produk

Indonesia dan bangga terhadap buatan anak bangsa. Yang penting iklan tersebut

mudah dicerna oleh masyarakat. Film yang mampu membangun semangat

nasionalisme seperti; Laskar Pelangi, 5cm, film – film sejarah dan masih banyak

lagi. Hal tersebut bisa mampu memberikan semangat bagi para generasi muda

untuk mau berkarya untuk kemajuan negeri tercinta Indonesia.

Selain itu banyak pejabat – pejabat Indonesia yang mengaku bahwa dirinya

nasionalis tetapi tidak mencerminkan perilakunya yakni melakukan korupsi. Jika

mengatakan “saya adalah orang yang nasionalis” maka harus cinta, setia dan

bangga terhadap negara bukan merugikan negara dengan melakukan korupsi.

Kebanyakan masyarakat sekarang tidak cinta dengan produk dalam negeri, semua

mulai dari public figure, berkerah putih, dari kalangan atas – bawah, berlomba –

lomba untuk menujukan diri mereka dengan menggunkan produk – produk luar

negeri karena menurut persepsi mereka bahwa “menggunakan produk luar negeri

dapat menaikan status sosial mereka dikalangan masyarakat” tetapi justru hal

tersebut mampu membuat rasa cinta mereka terhadap Indonesia memudar.

Sekarang tugas kita sebagai generasi muda yang harus berkarya untuk

memajukan tanah air semakin berat, kita harus mewujudkan nasionalisme lewat

mencintai dan setia pada negara. Bagaimana mencintainya? Ketika tidak malu

Page 4: 1-Membangun Semangat Nasionalisme Untuk Menghadapi Perubahan

bilang saya, kita, kami orang indonesia tidak malu pakai bahasa tulisan maupun

lisan Bahasa Indonesia, tidak malu menonton karya Indonesia, tidak takut

melawan perubahan, dan tidak malu dengan identitas – identitas bangsa.

Bagaimana menunjukan rasa kesetiaan? dengan tidak melupakan dan mau kembali

untuk bersama membangun dan memajukan tanah air karena gimanapun baiknya

kehidupan di negara lain, kita harus tetap membela bangsa kita tanah airku

tercinta, tanah airku Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/artikel/313

https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia

https://indonesiacompanynews.wordpress.com/category/tourism/

http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-nasionalisme-para-

ahli-definisi.html