semangat kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/direktori/fpips/m_k_d_u/... · variasi nasionalisme...

34
Semangat dan Gagasan Politik Kebangsaan untuk Mendirikan Negara Indonesia Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebagai Wujud Semangat Kebangsaan Semangat Nasionalisme Warga Negara Indonesia Semangat Kebangsaan Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia sekarang ini ditandai oleh gejala baru, yaitu globalisasi. Globalisasi yang didorong kemajuan pesat di bidang teknologi, terutama teknologi telekomunikasi, menyebabkan semakin derasnya arus informasi dengan segala dampaknya, baik positif maupun negatif. Akibat negatif dapat melahirkan ancaman di berbagai bidang, misalnya bidang politik dan pertahanan keamanan. Ancaman di bidang ini adalah kemungkinan timbulnya rongrongan terhadap ideologi Pancasila, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional, khususnya persatuan dan kesatuan bangsa, termasuk di dalamnya nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme. Dengan adanya globalisasi, ada bangsa yang jiwa patriotisme dan nasionalismenya semakin kukuh. Namun, tidak sedikit pula yang mundur, bahkan hancur. Oleh karena itu, kita perlu mengambil langkah-langkah agar tetap dapat menjaga nilai-nilai demi memperlancar jalannya pembangunan nasional serta keselamatan dan kelestarian hidup bangsa dan negara. Pendahuluan Patriotisme dan Nasionalisme Indonesia

Upload: hoangxuyen

Post on 17-Feb-2018

254 views

Category:

Documents


29 download

TRANSCRIPT

Page 1: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Semangat dan Gagasan

Politik Kebangsaan untuk

Mendirikan Negara Indonesia

Lagu Kebangsaan Indonesia

Raya sebagai Wujud

Semangat Kebangsaan

Semangat Nasionalisme

Warga Negara Indonesia

Semangat Kebangsaan

Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia

sekarang ini ditandai oleh gejala baru, yaitu globalisasi.

Globalisasi yang didorong kemajuan pesat di bidang

teknologi, terutama teknologi telekomunikasi,

menyebabkan semakin derasnya arus informasi dengan

segala dampaknya, baik positif maupun negatif. Akibat

negatif dapat melahirkan ancaman di berbagai bidang,

misalnya bidang politik dan pertahanan keamanan.

Ancaman di bidang ini adalah kemungkinan timbulnya

rongrongan terhadap ideologi Pancasila, Wawasan

Nusantara, dan Ketahanan Nasional, khususnya persatuan

dan kesatuan bangsa, termasuk di dalamnya nilai-nilai

patriotisme dan nasionalisme. Dengan adanya globalisasi,

ada bangsa yang jiwa patriotisme dan nasionalismenya

semakin kukuh. Namun, tidak sedikit pula yang mundur,

bahkan hancur.

Oleh karena itu, kita perlu mengambil

langkah-langkah agar tetap dapat menjaga nilai-nilai demi

memperlancar jalannya pembangunan nasional serta

keselamatan dan kelestarian hidup bangsa dan negara.

Pendahuluan

Patriotisme dan Nasionalisme

Indonesia

Page 2: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

1. Patriotisme, Nasionalisme, Makna

dan Arti Pentingnya bagi

Kehidupan Bangsa Indonesia

2. Tata Cara Penerapan Semangat

Patriotisme dalam Berbagai

Lingkungan dan Kehidupan Bangsa

3. Meyakini Nilai-Nilai yang

Termuat dalam Patriotisme

dan Nasionalisme

4. Berperilaku Patriotik dalam

Kehidupan Berbangsa dan

Bernegara

Patriotisme dan Nasionalisme Indonesia

Page 3: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

a. Pengertian Patriotisme

Menurut Bung Karno patriot bangsa diidentikkan dengan pendekar/

kampiun bangsa yang di dalamnya terdapat Tri Sakti, yaitu:

1. Berdaulat di bidang politik,

2. Berdikari di bidang ekonomi, dan

3. Berkepribadian budaya Indonesia.

Patriotisme Patriot Pecinta (pembela) tanah air/ seorang pejuang sejati

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Pecinta tanah air, pejuang bangsa

(Kamus Hukum tulisan Dr. Andi Hamzah, S. H.)

Patriotisme Semangat cinta tanah air/ sikap seseorang yang sudi

mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan

kemakmuran tanah airnya.

Patriotisme, Nasionalisme, Makna dan

Arti Pentingnya bagi Kehidupan Bangsa Indonesia

Page 4: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

b. Pengertian Nasionalisme

National

(Bahasa Belanda)

Nation

(Bahasa Inggris)

Nasionalisme Nasional

Paham/ajaran untuk mencintai bangsa dan

negara sendiri atau kesadaran keanggotaan

dalam suatu bangsa yang secara potensial

atau aktual bersama-sama mencapai,

mempertahankan, dan mengabadikan

identitas, integritas kemakmuran, dan

kekuatan bangsa.

Page 5: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

c. Hubungan Nasionalisme dengan Patriotisme

Nasionalisme dan patriotisme mempunyai hubungan yang erat, bahkan tidak dapat

dipisahkan. Patriotisme mengajarkan kepada kita untuk selalu mencintai tanah air sebagai

tempat berpijak, tempat hidup, dan mencari penghidupan, sedangkan nasionalisme

mengajarkan kepada kita untuk mencintai bangsa dan negara dengan segala apa yang

dimilikinya.

Dengan kedua sifat ini akan melahirkan kekuatan atau daya juang yang tangguh untuk

mengawal dan menjaga keutuhan, keselamatan, dan kelestarian hidup bangsa dan negara

sampai kapan pun.

Page 6: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

d. Macam-Macam Nasionalisme

Menurut

sifatnya: Arti sempit

Arti luas

Perasaan kebangsaan/ cinta terhadap bangsanya yang berlebih-

lebihan dan memandang rendah terhadap bangsa lain (sering

disamakan dengan jingoisme/chauvinisme).

Contoh: bangsa Jerman pada masa Hitler (1933-1945)

Deutschland Uber Alles in der Wetf

(Jerman di atas segala-galanya dalam dunia)

Perasaan cinta/bangga terhadap tanah air dan bangsanya yang

tinggi, tetapi tidak memandang rendah bangsa lain.

Contoh: bangsa Indonesia

Page 7: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

e. Beberapa Bentuk Nasionalisme

sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik

dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan

politik". Teori ini mula-mula dibangun oleh Jean-Jacques Rousseau

dan menjadi bahan-bahan tulisan. Antara tulisan yang terkenal

adalah buku berjudulk Du Contract Sociale (atau dalam Bahasa

Indonesia "Mengenai Kontrak Sosial").

Nasionalisme

Kewarganegaraan

(nasionalisme sipil)

sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik

dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun oleh

Johann Gottfried von Herder, yang memperkenalkan konsep Volk

(bahasa Jerman untuk "rakyat").

Nasionalisme Etnis

lanjutan dari nasionalisme etnis dimana negara memperoleh

kebenaran politik secara semulajadi ("organik") hasil dari bangsa

atau ras; menurut semangat romantisme. Nasionalisme romantik

adalah bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang menepati

idealisme romantik; kisah tradisi yang telah direka untuk konsep

nasionalisme romantik. Misalnya "Grimm Bersaudara" yang

dinukilkan oleh Herder merupakan koleksi kisah-kisah yang

berkaitan dengan etnis Jerman.

Nasionalisme

Romantik

(nasionalisme organik,

nasionalisme identitas)

Page 8: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari

budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit,

ras dan sebagainya.

Contoh: rakyat Tionghoa

Nasionalisme

Budaya

variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan

nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga

diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan.

Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan

prinsip masyarakat demokrasi. Penyelenggaraan sebuah 'national

state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah-olah membentuk

kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri.

Contoh: Nazisme; nasionalisme Turki kontemporer,

Nasionalisme

Kenegaraan

sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik

dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme

etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan.

Contoh: Irlandia (agama Katolik); India (agama Hindu).

Nasionalisme

Agama

Page 9: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

f. Kaitan Patriotisme dengan Semangat Rela Berkorban

Pada masa perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan, banyak

keluarga yang kehilangan anak, orang tua, paman, kakak, adik, dsb. Semua itu

mereka relakan demi perjuangan bangsa yang dilandasi rasa cinta tanah air.

Kecintaan akan tanah air dan bangsa itulah yang mendorong mereka rela

berkorban untuk bangsa dan negara.

Patriotisme yang mengajarkan agar setiap orang rela berkorban segala-galanya

demi kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.

Page 10: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

g. Nilai Patriotisme dengan Hankamnas

1) Pengertian Pertahanan Keamanan Nasional (Hankamnas)

Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

utama pemerintah negara dalam rangka menegakkan

ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan

bangsa dan negara serta perjuangan nasional.

Tujuan Untuk menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan RI

berdasarkan Pancasila dan UUD’45 terhadap segala ancaman,

baik dari luar maupun dalam negeri, demi tercapainya tujuan

nasional.

Page 11: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

2) Hankamnas dan Hankamrata

Menurut Pasal 30 UUD’45, tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam

usaha pertahanan dan keamanan negara.

Dalam penyelenggaraan hankamnas digunakan sistem pertahanan keamanan rakyat

semesta (hankamrata), yaitu sistem pertahanan dan keamanan yang bersifat semesta.

Dalam sistem itu digunakan seluruh kekuatan nasional secara total dan integral dengan

mengutamakan militer sebagai unsur inti kekuatannya untuk mempertahankan

kemerdekaan dan kedaulatan negara RI, menjamin keutuhan bangsa, dan

mengamankan segala usaha untuk mencapai tujuan nasional Indonesia.

Potensi rakyat yang merupakan pangkal kekuatan hankamnas, harus disusun

sedemikian rupa sehingga merupakan komponen hankamnas yang efektif dan efisien

bersama komponen TNI dan Polri yang tangguh. Penyusunan itu dilakukan dalam

bentuk perlawanan rakyat (wanra), keamanan rakyat (kamra), dan pertahanan sipil

(hansip) yang merupakan hak dan penunaian kewajiban rakyat untuk ikut serta dalam

pertahanan dan keamanan negara berdasarkan sistem hankamrata.

Page 12: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Tata Cara Penerapan Semangat Patriotisme

dalam Berbagai Lingkungan dan Kehidupan Bangsa

Jiwa patriotisme tidak cukup hanya diomongkan dan diketahui saja, tetapi perlu dilaksanakan. Cara yang

dapat ditempuh dalam berbagai lingkungan kehidupan, antara lain, sbb:

a. Keteladanan

b. Pewarisan

c. Pelaksanaan

Kewajiban

Keluarga: menyembelih hewan kurban di hari raya kurban

membayar pajak tepat pada waktunya

Sekolah: melaksanakan bakti sosial untuk menolong teman yang terkena musibah

melaksanakan kegiatan donor darah oleh warga sekolah

Pemerintah,

& Masyarakat:

mengadakan gerakan nasional antinarkoba

menjauhi korupsi dan perbuatan yang merugikan negara

menjadi orang tua asuh

Melakukan serangkaian kegiatan tertentu yang mempunyai nilai patriotisme.

Dari kegiatan ini diharapkan orang kelak dapat mewarisi nilai-nilai yang ada di

balik kegiatan, misalnya melakukan upacara bendera, mengadakan kunjungan

ke museum perjuangan, serta melakukan tapak tilas.

Pemerintah menciptakan peraturan perundang-undangan yang mewajibkan

peran serta rakyat dalam pembelaan negara, misalnya melakukan wajib militer

atau yang lain yang dapat memajukan atau menyelamatkan bangsa dan negara.

Page 13: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Nilai-nilai yang melekat pada patriotisme dan nasionalisme telah teruji dan

terbukti keandalannya sejak bangsa Indonesia berjuang merebut dan

mempertahankan kemerdekaan hingga kini dalam mengisi kemerdekaan.

Dengan jiwa patriotisme dan nasionalisme , kita dapat mengatasi masalah besar

yang menghadang. Dengan semangat patriotisme dan nasionalisme , kita yang

semula lemah menjadi kuat dan yang semula terbelenggu menjadi bebas.

Perjuangan rakyat Bali yang dipimpin Patih Jelantik, Yogyakarta dan Jawa

Tengah yang dipimpin Pangeran Diponegoro, Sumatera Barat yang dipimpin

oleh Imam Bonjol, dan Aceh yang dipimpin oleh Teuku Umar merupakan

contoh sebagian kecil perjuangan rakyat Indonesia. Walau hanya dengan

senjata sangat sederhana, karena perjuangan mereka dilandasi api semangat

patriotisme dan nasionalisme yang menyala-nyala, mereka mampu berulang

kali menghancurkan serdadu Belanda yang dilengkapi dengan senjata modern.

Meyakini Nilai-Nilai yang Termuat

dalam Patriotisme dan Nasionalisme

Page 14: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Meski bangsa Indonesia telah merdeka, kita masih memerlukan pahlawan yang berjiwa patriotisme

dan nasionalisme sejati, berjiwa pembaharu, mempunyai visi dan misi ke depan yang jelas, mampu

membaca tanda-tanda zaman, serta berperilaku jujur, tegas, dan bijaksana.

Pahlawan seperti itulah yang dikenal dengan satrio pandito, yaitu orang yang bertugas sebagai

kesatria dan sekaligus bertugas sebagai pandito (orang bijak) yang dari dalam jiwanya terpancar

kesucian, kejujuran, dan kearifan. Hal itu dapat dipraktikkan dalam berbagai bidang:

Berperilaku Patriotik dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Menjadi atlet yang berjuang sampai titik darah

penghabisan untuk mengharupkan nama bangsa.a. olahraga

Bersedia menjadi duta seni di luar negerib. kesenian

Bersedia dikirim ke luar negeri untuk menyelesaikan

masalah pertikaian.c. perdamaian

Bersedia menjadi anggota PKS.d. hankam

Bersedia menjadi dokter yang sanggup di tempatkan di

daerah-daerah terpencil.e. kemanusiaan

Bersedia menjadi guru atau sarjana yang sanggup

ditempatkan di kota mana saja di seluruh wilayah

Indonesia.

f. sosial

Page 15: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

1. Bangsa Indonesia

Menggunakan Semangat dan

Gagasan Politik Kebangsaan

untuk Mendirikan Negara

2. Paham Kebangsaan

Indonesia dalam

Perkembangan Selanjutnya

Semangat dan Gagasan Politik

Kebangsaan untuk Mendirikan Negara Indonesia

Menurut pikiran yang berkembang sekarang, adanya suatu negara dianggap karena hasil

perjuangan dan kemauan rakyat semuanya, bukan karena jasa seseorang atau satu golongan

saja. Oleh karena itu, dalam menjalankan pemerintahan harus sesuai dengan aspirasi dan

kehendak rakyat. Pemerintahan akan kuat dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik

apabila diakui dan didukung rakyatnya. Namun, sebaliknya, ia akan lemah dan kurang mampu

menjalankan fungsinya apabila tidak diakui dan didukung oleh rakyatnya.

Bangsa Indonesia berusaha mendirikan negara dan menjalankan pemerintahannya berdasarkan

aspirasi dan kehendak seluruh rakyat Indonesia. Negara yang demikianlah negara yang

didirikan dengan menggunakan semangat dan gagasan politik kebangsaan. Dari pengertian

tersebut, diharapkan keseluruhan rakyat sama-sama bertanggung jawab untuk

mempertahankannya, memajukannya, dan menjaga kelestariannya sampai akhir zaman kelak.

Page 16: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Bangsa Indonesia Menggunakan Semangat dan

Gagasan Politik Kebangsaan untuk Mendirikan Negara

Bangsa-bangsa adalah buah hasil tenaga hidup dalam sejarah dan karena itu selalu

bergelombang dan tidak pernah membeku. (Hans Kohn dalam bukunya Nasionalisme,

Arti dan Sejarah)

Bangsa adalah suatu persatuan karakter atau perangai yang timbul karena persatuan nasib.

(Otto Bauer (Jerman))

Bangsa adalah sekelompol manusia yang memiliki kehendak bersatu sehingga merasa

dirinya adalah satu. Faktor utama yang menimbulkan suatu bangsa ialah kehendak dari

setiap warga untuk membentuk suatu bangsa. (Ernest Renan (filosof Prancis))

Kebangsaan yaitu paham yang memberikan kepada sebagian terbesar penduduk dan yang

mewajibkan dirinya untuk mengilhami segenap anggotanya.

Nasionalisme menyatakan bahwa negara kebangsaan ialah cita dan satu-satunya bentuk

sah dari organisasi politik dan bangsa adalah sumber dari tenaga kebudayaan kreatif dan

kesejahteraan ekonomi. (Hans Kohn)

Page 17: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Rasa Kebangsaan bangsa Indonesia:

Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Majapahit

Budi Utomo

Serekat Islam, Indische

Partij, dan PNI

Sumpah Pemuda

BPUPKI

Peristiwa

Rengasdengklok

PPKI

Tergelam karena

Penjajah

20 Mei 1908

Kongres Pemuda I

Kongre Pemuda II

Masa sidang I

Porf. Mr. Soepomo

Ia menyampaikan pandangannya

tentang hakikat pengertian negara. Ia

menyampaikan adanya tiga macam

teori atau aliran pikiran tentang

pengertian negara, yaitu:

a. Teori Pikiran Perseorangan/

Individualistis

b. Teori Pikiran Golongan

c. Teori Pikiran Integralistik

Prof. Mr. Soepomo mengajukan

alternatif ketiga untuk menyusun

negara Indonesia karena sesuai dengan

kondisi masyarakat dan bangsa

Indonesia. Menurut teori ini, negara

tidak menjamin kepentingan seseorang

atau golongan, tetapi menjamin

kepentingan masyarakat seluruhnya

sebagai persatuan.

Page 18: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa. Sumpah Pemuda 1928

mengingatkan persatuan dan hal itu oleh para pembentuk negara telah dituangkan

dalam UUD 1945 yang secara formal terjema dalam pokok pikiran Pertama

Pembukaan UUD 1945.

Semangat tersebut sejalan dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.

Ideologi Pancasila menerima aliran pengertian negara persatuan, dalam arti sbb:

1. Negara melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya.

2. Negara mengatasi segala paham golongan dan mengatasi segala paham

perseorangan.

3. Negara melindungi seluruh tumpah darah Indonesia.

Dengan demikian, jelaslah bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang menggunakan

semangat dan gagasan politik kebangsaan untuk mendirikan negara.

Page 19: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Paham Kebangsaan Indonesia dalam Perkembangan Selanjutnya

Salah satu makna proklamasi kemerdekaan adalah sebagai tanda tidak berlakunya hukum kolonial dan

mulai berlakunya hukum nasional. Namun, karena tidak mungkin dalam waktu yang sesingkat-singkatnya

dapat diciptakan hukum nasional yang sesuai dengan aspirasi bangsa Indonesia dan mencakup semua

aspek kehidupan, untuk menghindari kekosongan hukum diberlakukan ketentuan Pasal II (sekarang Pasal

I) Aturan Peralihan UUD 1945. Dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa segala peraturan perundang-

undangan yang ada masih tetap berlaku selama belum diadakan yang baru menurut undang-undang dasar

ini.

Berdasarkan ketentuan tersebut, di antara sekian banyak produk hukum peninggalan Belanda yang ada

kaitannya dengan pembahasan ini adalah Teritoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonantie 1939

(Undang-Undang 1939 tentang Laut Wilayah dan Lingkungan Maritim).

Undang-undang itulah yang berlaku dan digunakan untuk menentukan batas laut wilayah kita. Dalam

undang-undang tersebut dinyatakan bahwa batas laut wilayah Indonesia adalah sejauh 3 mil laut yang

diukur dari tiap-tiap pulau pada waktu air laut surut serendah-rendahnya.

Akibat dari penentuan batas laut demikian, di tengah-tengah hamparan Kepulauan Indonesia terdapat

kantung-kantung laut bebas sebagai perairan internasional. Dengan kata lain, wilayah kita menjadi

bercerai-berai. Akibat lebih lanjut dari kondisi itu adalah sangat membahayakan bagi keamanan,

kedaulatan, dan keselamatan bangsa Indonesia.

Page 20: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Karena sadar akan keadaan demikian, untuk mengatasinya, Perdana Menteri Ir. Djuanda

pada tanggal 13 Desember 1957 mengeluarkan suatu dekrit yang dikenal dengan Dekrit

13 Desember 1957 atau Deklarasi Djuanda 1957. Dalam dekrit tersebut, antara lain,

dinyatakan sbb:

a. Negara RI merupakan negara yang semua pulau dan laut yang terletak di antaranya

harus dianggap sebagai suatu kesatuan yang bulat (asas archipelago).

b. Batas laut wilayah negara Indonesia adalah selebar 12 mil laut diukur dari garis dasar

yang menghubungkan titik-titik ujung terluar dari pulau-pulau negara Indonesia

terluar.

Dalam perkembangan selanjutnya, khususnya dalam pembangunan nilai dasar di dalam

berbangsa dan bernegara, hal itu menjadi dasar cara pandang integralistik yang kemudian

secara formal dituangkan dalam Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara mencakup

empat perwujudan sbb:

a. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik;

b. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi;

c. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial dan Budaya;

d. Perwujudan Kepualuan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan Keamanan.

Page 21: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

1. Lagu Kebangsaan

2. Bendera Kebangsaan

Republik Indonesia

3. Lambang Negara

Republik Indonesia

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

sebagai Wujud Semangat Kebangsaan

Page 22: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Lagu Kebangsaan

a. Sejarah Singkat Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Lagu “Indonesia Raya” pertama kali diperdengarkan oleh penciptanya sendiri, W.R. Supratman pada Kongres

Pemuda Indonesia II di Jakarta tanggal 28 Oktober 1928. Sejak saat itu, lagu tersebut mendapat penghargaan dari para

pemuda dan diakuinya sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Lama kelamaan lagu itu menjadi populer dan tersiar luas

sampai ke luar negeri. Tiap-tiap rapat kebangsaan dibuka dan ditutup dengan lagu Indonesia Raya. Demikian pula,

pertemuan orang-orang atau para pemimpin bangsa Indonesia di luar negeri memperdengarkan lagu itu. Bahkan,

perkumpulan-perkumpulan orkes Prancis, Rusia, Mesir, Tiongkok, dan Belanda meminta lagu itu diterjemahkan

dalam bahasa mereka dan dibuatkan piringan hitamnya.

Hal itu menyebabkan Pemerintah Hindia Belanda menjadi gusar, kemudian melarang agar di dalam syair nyanyian itu

tidak terdapat kata-kata “merdeka” dan menyita piringan hitam yang sudah jadi. Pemerintah Hindia Belanda

mengizinkan lagu itu diperdengarkan dengan syarat sbb:

1. Kata-kata “merdeka, merdeka” harus diganti dengan “mulia, mulia”.

2. Sebelum dinyanyikan lagu “Indonesia Raya” terlebih dahulu harus dinyanyikan lagu kebangsaan Belanda

“Wilhelmus”.

Ketika akan masuk ke Indonesia dan guna mendapatkan dukungan dalam perang melawan Sekutu, Jepang menghibur

bangsa Indonesia dengan memperbolehkan lagu “Indonesia Raya” dinyanyikan di mana-mana, termasuk di radio.

Namun, setelah Jepang menanamkan kekuasaannya di Indonesia, ia melarang lagu tersebut dinyanyikan di seluruh

wilaya tanah air.

Setelah penghujung tahun 1944, ketika Jepang mulai menunjukkan tanda-tanda kekalahannya dan ketika

nasionalisme Indonesia sedang menyala-nyala hingga melahirkan perlawanan di beberapa tempat, bangsa Indonesia

diperbolehkan kembali menyanyikan lagu “Indonesia Raya” di seluruh penjuru tanah air.

Page 23: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

b. Penetapan Lagu Indonesia Raya sebagai Lagu Kebangsaan Republik Indonesia

Setelah Indonesia merdeka, maka lagu tersebut ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia

berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1958. Di samping menegaskan status lagu “Indonesia

Raya”, dalam PP tersebut, juga diatur tentang tata cara penggunaan lagu tersebut sbb ini:

1) Lagu kebangsaan diperdengarkan dan dinyanyikan:

a) untuk menghormati Kepala Negara dan Wakil Kepala Negara,

b) pada waktu penaikan dan penurunan bendera kebangsaan yang diadakan dalam upacara, untuk

menghormati bendera itu,

c) untuk menghormati negara asing.

2) Lagu kebangsaan dapat pula diperdengarkan dan dinyanyikan sebagai:

a) pernyataan perasaan nasional,

b) rangkaian pendidikan dan pengajaran.

3) Lagu kebangsaan dilarang diperdengarkan dan dinyanyikan untuk:

a) reklame dalam bentuk apa pun juga,

b) menggunakan bagian-bagian daripada lagu kebangsaan dalam gubahan yang tidak sesuai dengan

kedudukan lagu “Indonesia Raya” sebagai lagu kebangsaan.

Di samping itu, dalam tata tertib penggunaan lagu kebangsaan, lagu kebangsaan tidak boleh

diperdengarkan dan dinyanyikan pada waktu dan tempat menurut kemauan sendiri. Lagu kebangsaan

tidak boleh diperdengarkan dan dinyanyikan dengan nada-nada, irama, iringan, kata-kata dan gubahan

lain selain seperti yang sudah ditentukan. Pada waktu lagu kebangsaan diperdengarkan dan dinyanyikan

orang yang hadir berdiri tegak di tempat masing-masing.

Page 24: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Barangsiapa melanggar ketentuan tersebut diancam hukuman kurungan selama-lamanya tiga

bulan atau dengan denda sebanyak-banyaknya lima ratus rupiah.

Perlu diketahui bahwa penetapan dan pengesahan lagu “Indonesia Raya” sebagai lagu

kebangsaan Republik Indonesia bukan baru terjadi pada tahun 1958 dengan dikeluarkannya PP

No. 44 Tahun 1958, jauh dari tahun itu sudah ditetapkan. Memang, dalam UUD’45 tidak

disebutkan hal itu, namun hal itu secara tegas disebutkan dalam Pasal 3 ayat (2) Konstitusi RIS,

yang kemudian ditegaskan kembali dalam Pasal 3 ayat (2) UUDS 1950. Dalam pasal dan ayat

tersebut ditegaskan bahwa lagu kebangsaan ialah lagu “Indonesia Raya”.

Dengan menyadari akan kekurangannya, MPR dalam sidangnya tahun 2000 dan ketika

mengadakan amandemen (perubahan) kedua UUD’45, masalah itu ditambahkan dengan

memasukkan ketentuan Pasal 36 B. Dalam pasal itu dinyatakan bahwa lagu kebangsaan adalah

“Indonesia Raya”.

Page 25: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

c. Isi dan Maksud Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”

Lagu kebangsaan “Indonesia Raya” terdiri atas empat belas baris ditambah satu seloka yang terdiri atas

empat baris ulangan. Bentuk syair itu dipengaruhi oleh bentuk soneta dari Italia ciptaan pujangga Dante

Alighieri (1265-1321) atau mengambil contoh soneta Inggris ciptaan Shakespeare (1564-1616). Untuk

lebih jelasnya, perhatikan lagu tersebut!

Indonesia tanah airku,

Tanah tumpah darahku,

Di sanalah aku berdiri,

Jadi pandu ibuku,

Indonesia, kebangsaanku,

Bangsa dan tanah airku,

Marilah kita berseru,

Indonesia bersatu!

Hiduplah tanahku,

Hiduplah negeriku,

Bangsaku, rakyatku semuanya!

Bangunlah jiwanya,

Bangunlah badannya,

Untuk Indonesia Raya,

Indonesia Raya, merdeka, merdeka,

Tanahku, negeriku yang kucinta,

Indonesia Raya, merdeka, merdeka,

Hiduplah Indonesia Raya.

Page 26: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dapat dibagi menjadi tiga bagian dan satu bagian ulangan.

Bagian pertama berisi sumpah kita bahwa Indonesia tanah air kita, tanah tempat kita dilahirkan, dan

tempat kita menjadi pandu (penunjuk jalan) bagi ibu pertiwi. Hal itu dapat kita simpulkan dari kata-

kata Indonesia tanah airku, Tanah tumpah darahku, di sanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku.

Bagian kedua berisi pernyataan kita bahwa Indonesia merupakan bangsa dan tanah air kita. Hati kita

semua supaya selalu berikrar (berseru) Indonesia bersatu. Pernyataan itu dapat kita artikan dari kata-

kata Indonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah airku, marilah kita berseru, Indonesia bersatu.

Bagian ketiga berisi doa yang khidmat terhadap Indonesia (tanah air, negara, bangsa, rakyat) sebagai

pusaka nasional turun-temurun dan dalam kekhidmatan mengharapkan jiwa dan raga Indonesia

mengalami kebangunan selama-lamanya menuju Indonesia Raya. Hal itu dapat kita artikan dari kata-

kata Hiduplah tanahku, Hiduplah negeriku, Bangsaku, Rakyatku semuanya, Bangunlah jiwanya,

Bangunlah badannya, Untuk Indonesia Raya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa isi dan maksud lagu kebangsaan kita dapat melahirkan tekad

perjuangan kita dalam mencapai Indonesia merdeka dan mampu memberi jiwa kepada bangsa

Indonesia dalam mengisi kemerdekaan guna mencapai tujuan dan cita-cita bangsa. Oleh karena itu,

tepat kiranya apabila lagu tersebut dikatakan sebagai wujud semangat kebangsaan Indonesia.

Page 27: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Bendera Kebangsaan Republik Indonesia

a. Fungsi Bendera Negara

Secara umum, bendera negara mempunyai fungsi, antara lain:

1) Sebagai lambang kedaulatan negara,

2) Sebagai identitas bangsa dan negara, dan

3) Sebagai lambang kehormatan dan harga diri suatu bangsa atau negara.

b. Dasar Hukum Berlakunya Bendera Kebangsaan Negara RI

Dasar hukum berlakunya bendera kebangsaan negara RI adalah Pasal 35 UUD 1945 yang berbunyi:

“Bendera negara Indonesia ialah sang Merah Putih.” Selanjutnya secara terperinci, bendera negara diatur

dalam PP No. 40 Tahun 1958.

Dalam peraturan itu antara lain, diatur tentang tata cara penggunaannya. Ketentuan penggunaan bendera

antara lain, disebutkan sbb:

1) Pada umumnya bendera kebangsaan dikibarkan pada waktu siang hari, yaitu antara saat matahari

terbit dan saat matahari terbenam.

2) Dalam hal-hal istimewa, yaitu pada waktu diadakan peringatan nasional atau perayaan lain yang

mengembirakan nusa dan bangsa, pemerintah dapat menganjurkan supaya bendera kebangsaan

dikibarkan di seluruh negara.

3) Penggunaan bendera kebangsaan diperbolehkan pada waktu dan di tempat:

a. Diadakan perhelatan perkawinan, perhelatan sunatan, dan perhelatan agama atau adat

istiadat yang lazim dirayakan;

b. Didirikan bangunan, jika pemasangan itu menjadi kebiasaan, dan pemasangannya itu dapat

dilakukan siang dan malam;

Page 28: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

c. Diadakan pertemuan, seperti muktamar, konferensi, peringatan tokon nasional, atau

hari-hari bersejarah;

d. Diadakan perlombaan;

e. Diadakan perayaan sekolah;

f. Diadakan perayaan lain yang pemasangan bendera itu dapat dianggap sebagai tanda

pernyataan kegembiraan umum.

4) Bendera kebangsaan dikibarkan sebagai tanda berkabung jika kepala negara atau wakil kepala

negara wafat atau sebagai tanda turut berkabung terhadap negara sahabat. Dalam hal itu,

bendera kebangsaan dipasang setengah tiang.

5) Bendera kebangsaan dikibarkan setiap hari:

a. Pada rumah-rumah jabatan atau di halaman rumah-rumah jabatan presiden, wakil

presiden, menteri, gubernur, kepala daerah yang setingkat dengan ini;

b. Di rumah-rumah pejabat atau di halaman rumah-rumah pejabat semua kepala daerah;

c. Di makan pahlawan nasional;

d. Di gedung-gedung atau halaman gedung-gedung kabinet, presiden, DPR, MA,

Kejaksaan Agung, BPK, dan lain-lain pada hari kerja;

e. Di gedung-gedung atau di halaman gedung-gedung sekolah negeri atau sekolah swasta

nasional.

6) Bendera kebangsaan tidak boleh digunakan bertentangan dengan kedudukannya sebagai

lambang kedaulatan dan tanda kehormatan negara, seperti:

a) dipakai sebagai langit-langit, atap, pembungkus barang, tutup barang, dan reklame

perdagangan dengan cara apapun;

b) Digambar, dicetak, atau disulam pada barang-barang yang pemakaiannya mengandung

kurang penghormatan terhadap bendera kebangsaan.

7) Barangsiapa yang melanggar ketentuan seperti yang diatur dalam peraturan itu dihukum

dengan hukuman kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya lima

ratus rupiah.

Page 29: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Lambang Negara Republik Indonesia

Alat perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang lain, yakni lambang negara. Lambang

negara kita adalah burung garuda yang mencengkeram pita bertuliskan semboyan Bhinneka Tunggal

Ika. Semboyan itu berasal dari bahasa Jawa kuno artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Lambang

negara Republik Indonesia direncanakan oleh Panitia Lencana Negara dan disahkan oleh Dewan

Menteri RIS pada tanggal 11 Februari 1950. Selanjutnya, ditetapkan kembali dengan PP No. 66 Tahun

1951 tanggal 17 Oktober 1951 yang berlaku surut sejak tanggal 17 Agustus 1950. Lambang itu

menggambarkan seekor burung garuda yang di dalam mitologi peradaban Indonesia berarti tenaga

pembangunan.

Rantai yang dikalungkan pada leher garuda itu tergantung sebuah perisai berbentuk jantung yang

melambangkan pembelaan nusa dan bangsa. Banyak bulu di sayap berjumlah 17 helai, di ekor

berjumlah 8 helai, di kaki sebelah bawah perisai berjumlah 19 helai dan di leher bejumlah 45 helai.

Semua bilangan itu melambangkan tanggal, bulan, dan tahun proklamasi kemerdekaan, yakni tanggal

17-8-1945. Garuda yang terlukis dengan warna kuning emas melambangkan kemenangan yang

gemilang dan nilai negara. Warna merah putih di dalam perisai berasal dari dwiwarna. Garis melintang

di tengah-tengah perisai menggambarkan khatulistiwa yang melalui Kepulauan Indonesia. Dengan

garis itu dinyatakan bahwa Indonesia adalah satu-satunya negara asli di daerah khatulistiwa yang

mencapai kemerdekaan dan kedaulatan dengan kekuatan sendiri. Perisai yang terbagi lima itu

mengingatkan kepada Pancasila:

a. Ketuhanan Yang Maha Esa (bintang di tengah)

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab (rantai)

c. Persatuan Indonesia (beringin)

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan

(kepala banteng)

e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (padi dan kapas).

Page 30: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

1. Awal Pergerakan

Nasional

2. Lahirnya

Nasionalisme di Asia

3. Kebangkitan

Nasional di Indonesia

Semangat Nasionalisme

Warga Negara Indonesia

Page 31: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Awal Pergerakan Nasional

Revolusi Industri yang terjadi di Eropa pada abad ke-19 membawa napas baru bagi banyak negeri

terjajah di Asia, termasuk Indonesia. Walaupun pengaruhnya pada waktu itu belum menguntungkan

rakyat, sedikitnya revolusi industri telah menyebabkan suatu golongan baru dalam masyarakat yang

mempunyai pandangan dan gagasan mengantarkan rakyat Indonesia ke gerbang kemerdekaan. Lapisan

baru yang menjadi elite nasional mulai menyadari bahwa perlawanan bersenjata yang dilakukan oleh

setiap daerah secara tersendiri dengan perlengkapan yang terbelakang tidak mungkin akan berhasil.

Gerakan sejarah yang terjadi itu dikenal sebagai Kebangkitan Nasional. Faktor penyebabnya

Faktor dalam

negeri

Pelaksanaan politik etis yang dijalankan oleh Pemerintahan

Hindia Belanda yang memungkinkan masuknya ide dari

Barat, dan pengaruh pembaharuan di dalam agama Islam.

Faktor luar

negeri

Masuknya gagasan nasionalisme modern, khususnya pengaruh

pergerakan nasional dan modernisasi di beberapa negara Asia,

seperti Turki, Cina, dan India, serta Restorasi Meiji di Jepang

dan kemenangan negara itu atas Rusia pada tahun-tahun

pertama abad ke-20. Kemenangan itu dianggap sebagai

kemenangan orang Asia (kulit berwarna) terhadap orang Eropa

(kulit putih).

Page 32: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Lahirnya Nasionalisme di Asia

Pada abad ke-19 sebagian besar bangsa Asia telah hidup menderita dalam cengkraman

kekuasaan imperialisme dan kolonialisme bangsa Barat. Meskipun demikian, bangsa Asia tidak

tinggal diam. Mereka selalu berjuang menentang penjajahan untuk memperoleh kembali

kebebasan dan kemerdekaannya. Perjuangan menentang penjajahan itu pada hakikatnya

merupakan perwujudan dari semangat nasionalisme. Semangat kebangsaan timbul sebagai

reaksi terhadap akibat yang ditimbulkan oleh imperialisme dan kolonialisme itu. Oleh karena

itu, perjuangan bangsa Asia memiliki corak dan sifat yang berbeda dengan nasionalisme yang

tumbuh di negara Eropa.

Nasionalisme di negara Asia memiliki tiga tujuan utama yang saling berkaitan, yaitu sbb:

1) Bidang politik berusaha mengusir kaum penjajah untuk memperoleh kebebasan dan

kemerdekaannya kembali.

2) Bidang sosial ekonomi berusaha menghentikan eksploitasi ekonomi asing agar kemudian

dapat membangun masyarakat yang bebas dari kemelaratan dan kesengsaraan.

3) Bidang kebudayaan berusaha menggali dan menghidupkan kembali kebudayaan asli

warisan nenek moyang yang kemudian disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Page 33: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Nasionalisme di Asia baru muncul pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20

dengan ditandai berdirinya berbagai organisasi modern di daerah jajahan,

misalnya:

a. Di India, termasuk di dalamnya Bangladesh dan Pakistan, pada tahun 1885

didirikan Ali Indian National Congress.

b. Di Filipina pada tahun 1892 didirikan Liga Filipina oleh Jose Rizal.

c. Di Indonesia, pada tanggal 20 Mei 1908 para mahasiswa Sekolah Dokter

Jawa di Jakarta mendirikan Budi Utomo.

Page 34: Semangat Kebangsaan - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/... · variasi nasionalisme kewarganegaraan, ... Hankamnas Upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi

Kebangkitan Nasional di Indonesia

Pergerakan kebangkitan Indonesia bergerak dengan tahapan sbb:

a. Tanggal 20 Mei 1908 adalah hari kebangkitan nasional yang merupakan

semangat kebangkitan Indonesia.

b. Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan puncak kebulatan tekad untuk

berbangsa satu, bertanah air satu dan bebahasa nasional yang satu, yaitu

Indonesia.

c. Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan puncak perjuangan bangsa untuk

merebut dan menegakkan kedaulatan.

Pada alinea pertama Pembukaan UUD 1945 ditegaskan bahwa sesungguhnya

kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Oleh sebab itu, penjajahan di atas

dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan

perikeadilan. Pembukaan UUD 1945 ini sekaligus merupakan deklarasi

kemerdekaan Indonesia dan dasar kaidah bagi kehidupan bangsa dan negara

Indonesia merdeka.