1 lampiran i kurikulum 2013 paud_ 23 okt 2014 final_garuda

54
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Pengertian Kurikulum Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua dimensi kurikulum. Dimensi pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2014/2015 memenuhi kedua dimensi tersebut. 2.Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa selanjutnya akan sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang diberikan sejak usia dini. Awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 butir 14 menyatakan bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar dalam

Upload: lukmanfiles

Post on 18-Aug-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TK dan PAUD

TRANSCRIPT

LAMPIRAN IPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIANOMOR 146 TAHUN 2014TENTANGKURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINIKERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUMPENDIDIKAN ANAK USIA DINII. PENDAHULUANA. Latar Belakang1. Pengertian KurikulumUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkatrencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahanpelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedomanpenyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuanpendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapatdua dimensi kurikulum. Dimensi pertama adalah rencana danpengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkanyang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatanpembelajaran.Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang diberlakukanmulai tahun ajaran 2014/2015 memenuhi kedua dimensitersebut.2.Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia DiniPendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yangpaling fundamental karena perkembangan anak di masaselanjutnya akan sangat ditentukan oleh berbagai stimulasibermakna yang diberikan sejak usia dini. Awal kehidupan anakmerupakan masa yang paling tepat dalam memberikan doronganatau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secaraoptimal.Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional Bab I Pasal 1 butir 14 menyatakan bahwa PAUDmerupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anaksejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melaluirangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan danperkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapanbelajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Undang-undangini mengamanatkan bahwa pendidikan harus dipersiapkan secaraterencana dan bersifat holistik sebagai dasar anak memasukipendidikan lebih lanjut. Masa usia dini adalah masa emasperkembangan anak dimana semua aspek perkembangan dapatdengan mudah distimulasi. Periode emas ini hanya berlangsungsatu kali sepanjang rentang kehidupan manusia. Oleh karena itu,pada masa usia dini perlu dilakukan upaya pengembanganmenyeluruhyang melibatkan aspek pengasuhan, kesehatan,pendidikan, dan perlindungan.Penelitian menunjukkan bahwa masa peka belajar anak dimulaidari anak dalamkandungan sampai 1000 hari pertamakehidupannya. Menurutahli neurologi, pada saat lahir otak bayimengandung 100 sampai 200 milyar neuron atau sel syaraf yangsiap melakukan sambungan antar sel. Sekitar 50% kapasitaskecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80% telahterjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi 100%ketika berusia 8 sampai 18 tahun. Penelitian lain jugamenunjukkan bahwa stimulasi pada usia lahir-3 tahun ini jikadidasari pada kasih sayang bahkan bisa merangsang 10 trilyun selotak. Namun demikian, dengan satubentakan saja 1 milyar selotakakan rusak, sedangkan tindak kekerasan akanmemusnahkan 10 miliar sel otak.Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalamrangkapengembangan potensi tersebutadalah denganprogrampendidikan yang terstruktur. Salah satu komponen untukpendidikan yang terstruktur adalah kurikulum. B. Karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia DiniKurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dirancang dengankarakteristik sebagai berikut:1.mengoptimalkan perkembangan anak yang meliputi: aspek nilaiagama dan moral, fsik-motorik, kognitif, bahasa, sosialemosional, dan seni yang tercermin dalamkeseimbangankompetensi sikap, pengetahun, dan keterampilan;2.menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifkdalam pemberian rangsangan pendidikan; 3.menggunakanpenilaianautentikdalammemantauperkembangan anak; dan4.memberdayakan peran orang tua dalam proses pembelajaran.C. Tujuan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia DiniKurikulum2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untukmendorong berkembangnya potensi anak agar memiliki kesiapanuntuk menempuhpendidikan selanjutnya.II. KERANGKA DASAR KURIKULUM-2-A. Landasan FilosofisKurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengansejumlah landasan flosofis yang memberikan dasar bagipengembangan seluruh potensi anakagar menjadi manusiaIndonesia berkualitas sebagaimana yang tercantum dalam tujuanpendidikan nasional. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak UsiaDini dikembangkan dengan menggunakan landasan flosofs sebagaiberikut.1.Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangunkehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandanganini menjadikan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dinidikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yangberagamdengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, sehinggapendidikan diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini,dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebihbaik di masa depan. Sehubungan dengan itu, Kurikulum 2013Pendidikan Anak Usia Dini dirancang untuk dapat memberikanpengalaman belajar yang luas bagi anak agar mereka bisamemiliki landasan untuk menguasai kompetensi yang diperlukanbagi kehidupan di masa kini dan masadepan, sertamengembangkan kemampuan sebagai pewaris budaya bangsayang kreatif dan peduli terhadap permasalahan masyarakat danbangsa.2.Anak adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurutpandangan flosof ini, prestasi bangsa di berbagai bidangkehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuatdalam isi kurikulum untuk memberi inspirasi dan rasa banggapadaanak. Kurikulum2013 Pendidikan Anak Usia Dinimemposisikan keunggulan budaya untuk menimbulkan rasabangga yang tercermin, dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat,dan berbangsa.3.Dalamproses pendidikan, anak usia dini membutuhkanketeladanan, motivasi, pengayoman/perlindungan, danpengawasan secara berkesinambungan sebagaimana dicontohkanoleh Ki Hajar Dewantara dalam flosof: ing ngarso sung tulodo,ing madya mangun karso, tut wuri handayani.4.Usia dini adalah masa ketika anak menghabiskan sebagian besarwaktu untuk bermain. Karenanya pembelajaran pada PAUDdilaksanakan melalui bermain dan kegiatan-kegiatan yangmengandung prinsip bermain.B. Landasan SosiologisKurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan sesuai-3-dengan tuntutan dan norma-norma yang berlaku di masyarakatsetempat. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sangat beragam.Satuan PAUD merupakan representasi dari masyarakat yangberagam baik dari aspek strata sosial-ekonomi, budaya, etnis,agama, kondisi fsik maupun mental. Untuk mengakomodasikeberagaman itu, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dinidikembangkan secara inklusif untuk memberi dasar terbentuknyasikap saling menghargai dan tidak membeda-bedakan.C. Landasan Psiko-PedagogisKurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan denganmengacu pada cara mendidik anak sebagai individu yang unik,memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda, dan belummencapai masa operasional konkret, dan karenanya digunakanpendekatanpembelajaranyang sesuai dengantahapanperkembangan dan potensi setiap anak.D. Landasan TeoritisKurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan denganmengacu pada teori pendidikan berbasis standar dan kurikulumberbasis kompetensi. Pendidikanberbasis standar menetapkanadanya standar nasional sebagai kualitas minimal penyelenggaraanpendidikan. Standar tersebut terdiri dari standar tingkat pencapaianperkembangan anak, standar isi, standar proses, standar penilaianpendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standarsarana dan prasarana, standar pengelolaan,danstandarpembiayaan. Proses pengembangan kurikulum secara langsungberlandaskan pada empat standar yakni standar tingkat pencapaianperkembangan anak, standar isi, standar proses, dan standarpenilaian pendidikan. Sementara itu, empat standar lainnyadikembangkan lebih lanjut untuk mendukung implementasikurikulum.Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikanpengalamanbelajarseluas-luasnyabagianakuntukmengembangkan kemampuan yang berupa sikap, pengetahuan, danketerampilan yang direfeksikan dalam kebiasaan berpikir danbertindak.Kurikulum2013Pendidikan Anak Usia Dini menerapkanpembelajarandalambentuk pemberianpengalaman belajarlangsung kepada anak yang dirancang sesuai dengan latar belakang,karakteristik, dan usia anak. E.Landasan Yuridis Landasan yuridis Kurikulum2013 Pendidikan Anak Usia Diniadalah:-4-1.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945;2.Undang-Undang Nomor 20Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional;3.Undang-undang Nomor 17Tahun 2005 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuanyang dituangkan ke dalam RencanaPembangunanJangkaMenengah Nasional; 4.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor32Tahun2013tentangPerubahanAtasPeraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan; dan5.Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 Tentang PengembanganAnak Usia Dini Holistik-Integratif.III. STRUKTUR KURIKULUMStruktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakanpengorganisasian muatan kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar,dan lama belajar. A. Muatan KurikulumMuatan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini berisi program-program pengembangan yang terdiri dari:1.Programpengembangan nilai agama dan moral mencakupperwujudan suasana belajar untuk berkembangnya perilaku baikyang bersumber dari nilai agama dan moral serta bersumber darikehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain.2.Programpengembangan fsik-motorik mencakup perwujudansuasana untuk berkembangnya kematangan kinestetik dalamkonteks bermain.3.Program pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasanauntuk berkembangnya kematangan proses berpikir dalam konteksbermain.4.Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasanauntuk berkembangnya kematangan bahasa dalamkonteksbermain.5.Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudansuasana untuk berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilansosial serta kematangan emosi dalam konteks bermain.6.Program pengembangan seni mencakup perwujudan suasanauntuk berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi senidalam konteks bermain.-5-B. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dinimerupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat PencapaianPerkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia 6 (enam) tahun.Kompetensi Inti mencakup:1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.Uraian tentang kompetensi PAUD dapat dilihat pada tabel di bawahini:KOMPETENSIINTIKI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnyaKI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif danestetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampumenghargai dan toleran kepada orang lain, mampumenyesuaikan diri, tanggungjawab, jujur, rendah hati dansantun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dantemanKI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungansekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempatbermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati denganindera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba);menanya; mengumpulkaninformasi; menalar, danmengomunikasikan melalui kegiatan bermainKI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dandipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secaraproduktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anakberakhlak muliaC. Kompetensi DasarKompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteksmuatan pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman belajaryang mengacu pada Kompetensi Inti.Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikankarakteristik dan kemampuan awal anak serta tujuan setiap programpengembangan. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompoksesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti yaitu:1.Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalamrangka menjabarkan KI-1; 2.Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalamrangka menjabarkan KI-2; -6-3.Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalamrangka menjabarkan KI-3; dan4.Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalamrangka menjabarkan KI-4. Uraian dari setiap Kompetensi Dasar untuk setiap kompetensi intiadalah sebagai berikut:KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASARKI-1. Menerima ajaran agama yang dianutnya 1.1. Mempercayai adanya Tuhan melaluiciptaan-Nya1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, danlingkungan sekitar sebagai rasa syukurkepada TuhanKI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis,percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampumenghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman2.1.Memiliki perilaku yang mencerminkanhidup sehat2.2.Memiliki perilaku yang mencerminkansikap ingin tahu2.3.Memiliki perilaku yang mencerminkansikap kreatif 2.4.Memiliki perilaku yang mencerminkansikap estetis2.5.Memiliki perilaku yang mencerminkansikap percaya diri2.6.Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hariuntuk melatih kedisiplinan2.7.Memiliki perilaku yang mencerminkansikap sabar (mau menunggu giliran, maumendengar ketika orang lain berbicara)untuk melatih kedisiplinan2.8.Memiliki perilaku yang mencerminkankemandirian2.9.Memiliki perilaku yang mencerminkansikap peduli dan mau membantu jikadiminta bantuannya2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkansikap menghargai dan toleran kepadaorang lain 2.11. Memiliki perilaku yang dapat menye-suaikan diri 2.12.Memiliki perilaku yang mencerminkan-7-KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASARsikap tanggungjawab2.13.Memiliki perilaku yang mencerminkansikap jujur2.14. Memiliki perilaku yang mencerminkansikap rendah hati dan santun kepadaorang tua, pendidik, dan temanKI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati denganindera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar; dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain3.1.Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari3.2.Mengenal perilaku baik sebagai cerminanakhlak mulia3.3.Mengenal anggota tubuh, fungsi, dangerakannyauntukpengembanganmotorik kasar dan motorik halus3.4.Mengetahui cara hidup sehat 3.5.Mengetahui cara memecahkan masalahsehari-hari dan berperilaku kreatif3.6.Mengenal benda-benda disekitarnya(nama, warna, bentuk, ukuran, pola,sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-cirilainnya)3.7.Mengenal lingkungan sosial (keluarga,teman, tempat tinggal, tempat ibadah,budaya, transportasi)3.8.Mengenal lingkungan alam(hewan,tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan,dll)3.9.Mengenal teknologi sederhana (peralatanrumah tangga, peralatan bermain,peralatan pertukangan, dll)3.10.Memahami bahasareseptif (menyimakdan membaca)3.11.Memahami bahasa ekspresif(mengungkapkan bahasa secara verbaldan non verbal)3.12.Mengenal keaksaraan awal melaluibermain3.13.Mengenal emosi diri dan orang lain3.14.Mengenali kebutuhan, keinginan, danminat diri3.15.Mengenal berbagai karya dan aktivitas-8-KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASARseni KI-4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan,dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlakmulia4.1.Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa4.2.Menunjukkan perilaku santun sebagaicerminan akhlak mulia4.3.Menggunakan anggota tubuh untukpengembangan motorik kasar dan halus4.4.Mampu menolong diri sendiri untukhidup sehat 4.5.Menyelesaikanmasalahsehari-harisecara kreatif4.6. Menyampaikantentangapadanbagaimana benda-benda di sekitar yangdikenalnya (nama, warna, bentuk,ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melaluiberbagai hasil karya4.7. Menyajikanberbagai karyayangberhubungan dengan lingkungan sosial(keluarga, teman, tempat tinggal, tempatibadah, budaya, transportasi) dalambentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dangerak tubuh 4.8. Menyajikanberbagai karyayangberhubungan dengan lingkungan alam(hewan, tanaman, cuaca, tanah, air,batu-batuan, dll) dalam bentuk gambar,bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh 4.9. Menggunakanteknologi sederhanauntukmenyelesaikantugas dankegiatannya (peralatan rumah tangga,peralatan bermain, peralatanpertukangan, dll) 4.10.Menunjukkan kemampuan berbahasareseptif (menyimak dan membaca)4.11.Menunjukkan kemampuan berbahasaekspresif (mengungkapkanbahasasecara verbal dan non verbal)4.12.Menunjukkan kemampuan keaksaraanawal dalam berbagai bentuk karya4.13.Menunjukkan reaksi emosi diri secara-9-KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASARwajar4.14.Mengungkapkan kebutuhan, keinginandan minat diri dengan cara yang tepat4.15.Menunjukkan karya dan aktivitas senidengan menggunakan berbagai mediaD. Lama Belajar1.Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperolehpengalaman belajar yang harus diikuti anak dalam satu minggu,satu semester, dan satu tahun. Lama belajar pada PAUDdilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka. 2.Kegiatan tatap muka di PAUD dengan lama belajar sebagaiberikut.a.kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajarpaling sedikit 120 menit per minggu;b.kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun denganlama belajar paling sedikit 360 menit per minggu; danc.kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun denganlama belajar paling sedikit 900 menit per minggu.3.Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapatmelakukan pembelajaran 900 menit per minggu wajibmelaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menitpengasuhan terprogram.Tabel Struktur Program Pengembangan dan Lama Belajar PAUDProgramPengembanganKompetensi Lahir-2tahun2-4 tahun 4-6 tahun1.Moral dan agama2.Fisik-Motorik 3.Kognitif4.Bahasa5.Sosial emosional6.Seni A.SikapSpiritualB.Sikap SosialC.PengetahuanD.Keterampilan120 menit per minggu 360 menit per minggu900 menit permingguterdiri atas 540 menit tatap muka dan 360 menit pengasuhan terprogram 900 menit perminggu 150 menit untuk 6 pertemuan per minggu atau 180 menit untuk 5 pertemuan per minggu-10-INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGANANAK USIA DINI LAHIR-6 TAHUNPengantar 1.Indikator pencapaian perkembangan anak adalah penanda perkembanganyang spesifk dan terukur untuk memantau/menilai perkembangan anakpada usia tertentu.2.Indikator pencapaian perkembangan anak merupakan kontinum/rentangperkembangan anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun.3.Indikator pencapaian perkembangan anak berfungsi untuk memantauperkembangan anak dan bukan untuk digunakan secara langsung baiksebagai bahan ajar maupun kegiatan pembelajaran. 4.Indikator pencapaian perkembangan anak dirumuskan berdasarkanKompetensi Dasar (KD).5.Kompetensi Dasar (KD) dirumuskan berdasarkan Kompetensi Inti (KI). 6.Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran pencapaian Standar TingkatPencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia enamtahun yang dirumuskan secara terpadu dalam bentuk KI Sikap Spiritual,KI Sikap Sosial, KI Pengetahuan, dan KI Keterampilan.7.Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI SikapSpiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri.Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung,tetapi melalui pembelajaran untuk KD-KD pada KI Pengetahuan dan KIKeterampilan. Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketikadia memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentukhasil karya dan/atau unjuk kerja. 8.Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada pengetahuandan KD padaketerampilan merupakansatu kesatuankarenapengetahuan dan keterampilan merupakan dua hal yang salingberinteraksi.9.Indikator pencapaian perkembangan anak disusun berdasarkan kelompokusia sebagai berikut: a.lahir sampai dengan usia 3 bulan; b.usia 3 bulan sampai dengan usia 6 bulan;c.usia 6 bulan sampai dengan usia 9 bulan;d.usia 9 bulan sampai dengan usia 12 bulan;e.usia 12 bulan sampai dengan usia 18 bulan;f. usia 18 bulan sampai dengan usia 2 tahun;g.usia 2 tahun sampai dengan usia 3 tahun;h.usia 3 tahun sampai dengan usia 4 tahun;-11-i. usia 4 tahun sampai dengan usia 5 tahun; danj. usia 5 tahunsampai dengan usia 6 tahun.-12-KDINDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI LAHIR-6 TAHUNLahir-1 tahun 1-2 tahun 2-4 tahun 4-6 tahunLahir-