1 lakip 13-5-2013 - situs resmi bpkp 2018 tahun 2012 dengan penetapan kinerja (tapkin) tahun 201...
TRANSCRIPT
LAKIP 2012
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Perwa
Provinsi Jawa Barat Tahun 201
jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan selama tahun 201
dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan secara sistematis dan
melembaga.
Pertanggungjawaban kinerja tersebut dilakukan dengan membandingkan capaian
kinerja tahun 2012 dengan Penetapan Kinerja (Tapkin) tahun 201
pada awal tahun sebagai
2010-2014.
Pengukuran kinerja dilakukan terhadap indikator kinerja (
ditetapkan dalam dokumen Tapkin tahun 201
Dari 33 indikator yang diukur, sebanyak
15.indikator (45,46%)
mencapai target.
Bila dilihat dari pencapaian
BPKP Provinsi Jawa Barat berhasil, karena dari
5.indikator yang tidak mencapai target atau 15,15%
28 indikator lainnya atau 84,85% memenuhi atau di atas target
Indikator Kinerja
di atas target (13)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Perwa
Tahun 2012 merupakan dokumen untuk mempertanggung
jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan selama tahun 201
dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan secara sistematis dan
kinerja tersebut dilakukan dengan membandingkan capaian
dengan Penetapan Kinerja (Tapkin) tahun 201
un sebagai penjabaran Rencana Strategis (Renstra)
Pengukuran kinerja dilakukan terhadap indikator kinerja (
ditetapkan dalam dokumen Tapkin tahun 2012 berdasarkan
indikator yang diukur, sebanyak 13 indikator (39,39
mencapai target dan 5 indikator lainnya
Grafik 1Capaian Indikator Kinerja Output
pencapaian indikator utama maka secara umum Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa Barat berhasil, karena dari 33 indikator yang ada hanya
indikator yang tidak mencapai target atau 15,15% dari total indikator
28 indikator lainnya atau 84,85% memenuhi atau di atas target.
39,39%
45,46%
15,15%
Indikator Kinerja OUTPUT (33 indikator)
di atas target (13) sesuai target (15) di bawah target (5)
IKHTISAR EKSEKUTIF
BPKP Jabar
iv
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Perwakilan BPKP
merupakan dokumen untuk mempertanggung-
jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan selama tahun 2012
dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan secara sistematis dan
kinerja tersebut dilakukan dengan membandingkan capaian
dengan Penetapan Kinerja (Tapkin) tahun 2012 yang disusun
(Renstra) periode Tahun
Pengukuran kinerja dilakukan terhadap indikator kinerja (output) yang
berdasarkan 7 sasaran strategis.
9%) melebihi target,
lainnya (15,15%) tidak
secara umum Perwakilan
indikator yang ada hanya
total indikator; sedangkan
di bawah target (5)
LAKIP 2012
Tidak tercapainya target 5 indikator di atas dikarenakan faktor
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat yakni adanya
BPKP Pusat sesuai kesepakatan dengan Kementerian
dan faktor ketidaksiapan
Dikaitkan dengan capaian
outcome Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat memberikan kontribusi terhadap
pencapaian outcome Unit Kerja Eselon I dan BPKP Pusat sebanyak
outcome, meskipun target
sebanyak 33 indikator output
Apabila dibandingkan dengan target
sebagaimana tercantum dalam Renstra
43.indikator tersebut sebanyak
(27,91%) mencapai target
Bila dilihat dari pencapaian
BPKP Provinsi Jawa Barat berhasil, karena dari
5.indikator yang tidak mencapai target atau
sedangkan 38 indikator lainnya atau
27,91%
Indikator Kinerja
di atas target (26)
inya target 5 indikator di atas dikarenakan faktor
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat yakni adanya pembatalan penugasan oleh
BPKP Pusat sesuai kesepakatan dengan Kementerian/Lembaga
tidaksiapan pihak mitra kerja (2 indikator).
Dikaitkan dengan capaian kinerja indikator output di atas
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat memberikan kontribusi terhadap
Unit Kerja Eselon I dan BPKP Pusat sebanyak
meskipun target indikator Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat hanya
output sebagaimana yang dinyatakan dalam Tapkin 2012.
Apabila dibandingkan dengan target outcome sampai dengan tahun 201
sebagaimana tercantum dalam Renstra Perwakilan BPKP Jawa Barat
sebanyak 26 indikator (60,46%) melebihi target
%) mencapai target, dan 5 indikator (11,63%) tidak mencapai target
pencapaian indikator outcome maka secara umum Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa Barat berhasil, karena dari 43 indikator yang ada hanya
indikator yang tidak mencapai target atau 11,63% dari total indikator
indikator lainnya atau 88,37% memenuhi atau di atas target
Grafik 2Capaian Indikator Kinerja Outcome
60,46%27,91%
11,63%
Indikator Kinerja OUTCOME (43 indikator
di atas target (26) sesuai target (12) di bawah target (5)
BPKP Jabar
v
inya target 5 indikator di atas dikarenakan faktor uncontrollable
pembatalan penugasan oleh
/Lembaga terkait (3 indikator)
di atas, jumlah indikator
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat memberikan kontribusi terhadap
Unit Kerja Eselon I dan BPKP Pusat sebanyak 43 indikator
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat hanya
sebagaimana yang dinyatakan dalam Tapkin 2012.
sampai dengan tahun 2012
Perwakilan BPKP Jawa Barat, dari
%) melebihi target, 12 indikator
%) tidak mencapai target.
secara umum Perwakilan
indikator yang ada hanya
total indikator outcome;
atau di atas target.
(43 indikator)
di bawah target (5)
BPKP Jabar
LAKIP 2012 vi
Permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan proses berakuntabilitas adalah:
1. Keselarasan antar dokumen perencanaan yaitu Renstra, Tapkin, dan PKP2T
belum sepenuhnya terbangun. Masih dijumpai perbedaan antara Tapkin dan
PKP2T, sehingga target dalam Tapkin tidak seluruhnya tercapai sementara di
sisi lain adanya kinerja sesuai PKP2T yang tidak dapat dilaporkan karena tidak
tercantum dalam Tapkin.
2. Belum terdapat penjabaran definisi dan rumusan indikator kinerja outcome
serta cara mengukur outcome secara baku sehingga pengumpulan data kinerja
pendukung capaian kinerja tidak dapat dilaksanakan sejak awal tahun
pelaksanaan kegiatan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, perlu dilaksanakan hal-hal
sebagai berikut:
1. Perbaikan sistem perencanaan dengan menjaga keselarasan antar dokumen
perencanaan dengan komitmen semua pihak penanggung jawab kegiatan.
2. Menetapkan definisi dan rumusan indikator kinerja outcome serta cara
mengukur indikator hasil (outcome) yang disepakati oleh semua pihak yang
terlibat pada awal tahun agar terdapat kesamaan pandang terhadap capaian
outcome tersebut pada saat penyusunan LAKIP akhir tahun beserta
pengumpulan data kinerjanya.