1. kwu-menumbuhkan jiwa wirausaha, bisnis untuk menjalankan usaha baru

8/17/2019 1. KWU-Menumbuhkan Jiwa Wirausaha, Bisnis Untuk Menjalankan Usaha Baru

1/16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan suatu negara adalah

berkembangnya kemampuan sumber daya manusia terutama kelompok

“educated people” yang diiringi dengan partisipasi langsung dan aktif dalam

menggerakkan pembangunan seperti di berbagai instansi pemerintah dan

swasta. Namun tidak semua dari “educated people” ini dengan mudah dapat

langsung berpartisipasi dan mendapatkan lapangan pekerjaan.

Di indonesia yang merupakan salah satu negara berkembang daya serap

instansi pemerintah maupun swasta relatif rendah sehingga dari sebagian dari

mereka tidak dapat berpartisipasi.

Selain kelompok “educated people” terdapat kelompok lainnya yang

disebut “un-educated people” atau “less educated people”. Kelompok ini

cenderung lebih sulit untuk diserap dan berpartisipasi dalam instansi

pemerintahan maupun swasta. Kesempatan kerja yang sangat terbatas, tidak

linier dengan kelompok diatas yaitu lulusan lembaga pendidikan baik dasar,

menengah maupun pendidikan tinggi. al ini lah yang menyebabkan

terjadinya pengangguran di kalangan masyarakat.

Seperti yang dipaparkan oleh Kepala Subdirektorat !enyelesaian

!erselisihan ubungan "ndustrial Kementerian #enaga Kerja dan

#ransmigrasi $eytman %ruan, ada sekitar &.'() orang jumlah pekerja per &*

+ebruari -&( yang terkena pemutusan hubungan kerja !K/. %ruan

menyebutkan sebanyak &.'() orang itu berasal dari 0 daerah. Di antaranya

DK" 1akarta sebanyak &-)* orang, 2andung &) orang, dan 1awa #engah &(

orang. Sementara untuk luar !ulau 1awa, !K di Sulawesi Selatan sebanyak

&34, 5ampung ada & orang, Sulawesi #engah 0 orang, !adang - orang,

!ekanbaru &-4 orang, dan Kalimantan Selatan &0& orang. al ini semakin

meningkatkan jumlah pengangguran di kalangan masyarakat.(Danang

+irmanto,-&(/.

#ingginya angka pengangguran dikalangan masyarakat dapat diatasi. Salah

satu alternatif bagi masyarakat yang tidak memiliki kesempatan untuk

1


2/16

mendapatkan pekerjaan, sesungguhnya masih memiliki peluang besar untuk

berpartisipasi dalam pembangunan melalui kegiatan wiraswasta atau dikenal

juga dengan wirausaha. Dimana kegitan wirausaha ini memiliki arti penting

dalam pembangunan negara, dan tidak sedikit dapat mengurangi

pengangguran di kalangan masyarakat.

Kegiatan wirausaha ini ditanggapi dengan berbagai pandangan yang

berbeda oleh tiap kalangan. 2anyak faktor psikologis yang membentuk sikap

negatif masyarakat, sehingga membuat mereka kurang berminat terhadap

profesi wirausaha, antara lain sifat agresif, e6spansif, bersaing, egois, tidak

jujur, kikir, sumber penghasilan tidak stabil, kurang terhormat, pekerjaan

rendah, dan sebagainya. !andangan semacam ini dianut oleh sebagian orang,sehingga mereka tidak tertarik. 7ereka tidak menginginkan anak8anaknya

menekuni bidang ini, dan berusaha mengalihkan perhatian anak untuk

menjadi pegawai negeri. Sebagian lain memandang bahwa profesi wirausaha

cukup menjanjikan di masa depan. al ini didorong oleh kondisi persaingan

di antara pencari kerja yang semakin ketat.

Keberanian untuk memulai merupakan modal utama yang harus dimilki

seseorang untuk terjun dalam dunia usaha. Namun itu saja tidak cukup,

keberanian tanpa disertai perhitungan dan kemampuan berwirausaha

seringkali menjerumuskan kita ke dalam situasi kegagalan yang

berkepanjangan.

2erdasarkan latar belakang tersebut, dalam makalah ini membahas

mengenai kewirausahaan yang berjudul9 “7enumbuhkan 1iwa :irausaha,

2isnis ;ntuk 7embangun ;saha 2aru.”

1.2 Tujuan Pembelajaran

7ahasiswa mampu memahami konsep mengenai menumbuhkan jiwawirausaha serta menjalankan usaha baru

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kn!e" Dan Karakter#!t#k Ke$#rau!a%aan

2.1.1 Pengert#an $#ra!$a!ta&$#rau!a%a

2


3/16

:irausaha adalah seorang yang memiliki keberanian untuk

melakukan usaha dengan tangannya sendiri, berani untuk menanggung

resiko dan memiliki dedikasi untuk menjalankan bisnis hingga berhasil.

;ntuk mencapai keberhasilan ini, menurut David McClelland diperlukan

orang yang “n Ach” need for achievement atau kebutuhan akan prestasi/

yang tinggi.

2uchari alma --&9&0/ mengatakan bahwa istilah wirausaha yang

berasal dari entrepreneur bahasa perancis/. Kemudian 1osep Schumpeter

mengatakan bahwa entrepreneur atau wirausaha adalah orang yang

mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan

jasa yang baru dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. :irausaha melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda,

bukan hanya sekedar dengan cara yang lebih baik melalui cara berpikir

kreatif serta ino


4/16

Kepribadian seorang entrepreneur diidentifikasi oleh beberapa peneliti

Siswoyo, --(/ sebagai berikut.

a. Desire for responsibility yaitu memiliki rasa tanggung jawab yang besar

terhadap usaha yang baru dirintisnya.

b. Preference for moder 8ate risk. Entrepreneur lebih memperhitungkan

risiko. Entre-preneur melihat peluang bisnis berdasar pengetahuan,latar

belakang, dan pengalaman mereka.

*. Confidence in their ability to succeed . Entrepreneur seringkali memiliki

rasa percaya diri yang tinggi. Sebuah studi yang digelar oleh National

ederation of !nde-pendent "usiness N+"2/ mengemukakan sepertiga

entrepreneur merasa memiliki peluang sukses sebesar &-->.

'. Desire for immediate feedback. Entrepreneur ingin mengetahui

bagaimana tanggapan orang lain tentang cara yang mereka sedang

jalankan, dan untuk itu mereka senang sekali jika mendapat masukan dari

or8ang lain.

e. #ighlevel of energy. Entrepreneur terkesan memiliki energi yang lebih

besar dibandingkan dengan kebanyakan orang.

+. uture orientation. Entrepreneur diberkahi kemampuan yang baik dalam

melihat sebuah peluang.

g. $kill at organi%ing. Entrepreneur mempunyai kemampuan menempatkan

orang sesuai bidang dan kemampuannya.

%. &alue of achievement over money. Dalam menjalankan bisnisnya, yang

menjadikekuatan utama entrepreneur adalah sebuah pencapaian

kesuksesan, dan uang hanyalah sebuah simbol untuk menandakan sebuah

pencapaian.

7enurut ciputra, seorang yang memiliki semangat entrepreneur yang

mampu mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas adalah 9&. 7enciptakan peluang bukan sekedar mencari peluang

. 7elakukan ino


5/16

!ercaya diri dalam menentukan sesuatu, percaya diri dalam

menjalankan sesuatu, percaya diri bahwa kita dapat mengatasi berbagai

resiko yang dihadapi merupakan faktor yang mendasar yang harus

dimiliki oleh wirausaha. Seseorang yang memiliki jiwa wirausaha merasa

yakin bahwa apa8apa yang diperbuatnya akan berhasil walaupun akan

menghadapi berbagai rintangan. #idak selalu dihantui rasa takut akan

kegagalan sehingga membuat dirinya optimis untuk terus maju.

b. 2erinisiatif energik dan percaya diri/

7enunggu akan sesuatu yang tidak pasti merupakan sesuatu yang

paling dibenci oleh seseorang yang memiliki jiwa wirausaha. Dalam

menghadapi dinamisnya kehidupan yang penuh dengan perubahan dan

persoalan yang dihadapi, seorang wirausaha akan selalu berusaha mencari

jalan keluar. 7ereka tidak ingin hidupnya digantungkan pada lingkungan,

sehingga akan terus berupaya mencari jalan keluarnya.

c. 7emiliki motif berprestasi berorientasi hasil dan berwawasan ke depan/

2erbagai target demi mencapai sukses dalam kehidupan biasanya

selalu dirancang oleh seorang wirausaha. Satu demi satu targetnya terus

mereka raih. 2ila dihadapkan pada kondisi gagal, mereka akan terus

berupaya kembali memperbaiki kegagalan yang dialaminya. Keberhasilan

demi keberhasilan yang diraih oleh seseorang yang berjiwa entrepreneur

menjadikannya pemicu untuk terus meraih sukses dalam hidupnya. 2agi

mereka masa depan adalah kesuksesan adalah keindahan yang harus

dicapai dalam hidupnya.

d. 7emiliki jiwa kepemimpinan berani tampil berbeda dan berani

mengambil resiko dengan penuh perhitungan/

5eadership atau kepemimpinan merupakan faktor kunci menjadi

wirausahawan sukses. 2erani tampil ke depan menghadapi sesuatu yang baru walaupun penuh resiko. Keberanian ini tentunya dilandasi

perhitungan yang rasional. Seorang yang takut untuk tampil memimpin

dan selalu melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, akan sulit

meraih sukses dalam berwirausaha. Sifat8sifat tidak percaya diri, minder,

malu yang berlebihan, takut salah dan merasa rendah diri adalah sifat8sifat

5


6/16

yang harus ditinggalkan dan dibuang jauh8jauh dari diri kita apabila ingin

meraih sukses dalam berwirausaha.

e. Suka tantangan

2anyak


7/16

1adi seorang wirausahawan yang berhasil pada umumnya mempunyai

dorongan atau moti


8/16

kita terhadap dinamika perubahan linghkungan akan diuji dan selalu

diperbaiki dan dikembangkan.

0. @todidak. 7elalui berbagai media kita bisa menumbuhkan semangat

berwirausaha. 7isalnya melalui biografi pengusaha sukses sucess

story/, media tele


9/16

b. n*e"tual !k#ll

Kemampuan untuk merumuskan tujuan, kebijakan dan strategi

usaha merupakan landasan utama menuju wirausaha sukses. #idak mudah

memang mendapatkan kemampuan ini. Kita harus akstra keras belajar

dari berbagai sumber dan terus belajar dari pengalaman sendiri dan

pengalaman orang lain dalam berwirausaha.

*. Human !k#ll (keteram"#lan mema%am# mengert# berkmun#ka!# 'an

berela!#3

Supel, mudah bergaul, simpati dan empati kepada orang lain adalah

modal keterampilan yang sangat mendukung kita menuju keberhasilan

usaha. Dengan keterampilan seperti ini, kita akan memiliki banyak

peluang dalam merintis dan mengembangkan usaha. ;paya yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan kemampuan ini misalnya dengan melatih

diri diberbagai organisasi, bergabung dengan klub8klub hobi dan melatih

kepribadian kita agar bertingkah laku mentenangkan bagi orang lain.

'. De*#!#n mak#ng !k#ll (keteram"#lan merumu!kan ma!ala% 'an mengamb#l

ke"utu!an3

Sebagai seorang wirausaha, kita seringkali dihadapkan pada

kondisi ketidakpastian. 2erbagai permasalahan biasanya bermunculan

pada situasi seperti ini. :irausaha dituntut untuk mampu menganalisis

situasi dan merumuskan berbagai masalah untuk dicarikan berbagai

alternatif pemecahannya. #idak mudah memang memilih alternatif terbaik

dari berbagai alternatif yang ada. %gar tidak salah menentukan alternatif,

sebelum mengambil keputusan, wirausaha harus mampu mengelola

informasi sebagai bahan dasar pengambilan keputusan.Keterampilan memutuskan dapat kita pelajari dan kita bangun

melalui berbagai cara. Selain pendiudikan formal, pendidikan informal

melalui pelatihan, simulasi dan berbagi pengalaman dapat kita peroleh.

e. T#me manager#al !k#ll ( keteram"#lan mengatur 'an menggunakan $aktu3

!ara pakar psikologi mengatakan bahwa salah satu penyebab atau

sumber stress adalah ketidakmampuan seseorang dalam mengatur waktu

9


10/16

dan pekerjaan. Ketidakmampuan mengelola waktu membuat pekerjaan

menjadi menumpuk atau tak kunjung selesai sehingga membuat jiwanya

gundah dan tidak tenang. Seorang wirausaha harus terus belajar

mengelola waktu. Keterampilan mengelola waktu dapat memperlancar

pelaksanaan pekerjaan dan rencana8rencana yang telah digariskan.

2.0 Menjalankan U!a%a

%da empat cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau

memasuki dunia usaha, yaitu 9 dengan 7erintis usaha baru starting /,

7emasuki 2isnis Keluarga, Kerja sama manajemen franchising /, dan

7embeli perusahaan orang lain buying /.

2.0.1 Membentuk Dan Men'#r#kan U!a%a Baru

Baitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan

modal, ide, organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri. %da tiga

bentuk usaha baru yang dapat dirintis 9

1. !erusahaan milik sendiri, yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan

dikelola sendiri oleh seseorang,

2. !ersekutuan partnership/, yaitu suatu kerja sama dua orang atau lebih

yang secara bersama8sama menjalankan usaha

/. !erusahaan berbadan hukum corporation/, yaitu perusahaan yang

didirikan atas dasar badan hukum dengan modal saham8saham.

%da dua pendekatan utama yang digunakan para wirausaha untuk

mencari peluang dengan mendirikan usaha baru, yaitu 9

&. !endekatan berdasarkan pengalaman, ketrampilan, kemampuan, dan

latar belakangnya sendiri dalam menentukan jenis usaha yang akan

dirintis

. !endekatan berdasarkan kebutuhan pasar, yaitu pendekatan yang

menekankan pada pengamatan lingkungan tentang kebutuhan pasar

ditransfer menjadi peluang8peluang bisnis

Bebera"a %al ang %aru! '#"er%at#kan 'alam mer#nt#! u!a%a baru 4

a. 2idang dan jenis usaha yang akan dimasuki

b. 2entuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih

c. #empat usaha yang akan dipilih

d. @rganisasi usaha yang akan digunakan

10


11/16

e. 1aminan usaha yang mungkin diperoleh

f. 5ingkungan usaha yang akan berpengaruh

2.0.2 ara5ara Memula# U!a%a Baru

7entransformasi ide menjadi sebuah bisnis komersial bisa menjadi

pengalaman menggembirakan sekaligus penuh tekanan. 7elakukan penelitian

untuk ide sekaligus mengumpulkan informasi tentang pesaing merupakan hal

yang penting. 7ulailah untuk mengidentifikasi pasar, menentukan

positioning , dan proporsi penjualan serta menentukan identitas merek

sehingga produk mampu bersaing di pasar. %dapun rumus yang dapat

digunakan oleh calon usahawan untuk memulai usaha baru, yaitu9

a. HAT

%pa model bisnis yang ingin kita kerjakanC Sebelum kita menjalankan

atau mengembangkan sebuah bisnis tentunya kita harus mengenal bisnis

itu secara general. Dengan mengenal sebuah bidang bisnis kita bisa

menjalankan dan mengembangkan bisnis tersebut dengan baik.

b. H-

!ikirkan kembali apa alasan kita dalam memilih sebuah bisnis untuk

dijalankan. %pakah kita memilih menjalankan sebuah bisnis karena sesuai

dengan hobi, minat, kreatifitas yang sedang ditekuni, terinspirasi dari

bisnis orang lain yang sukses, atau hanya ingin mengisi waktu luang sajaC

c. H6M

7enentukan dan memahami target market untuk bisnis yang akan

dijalankan. Kita juga perlu mempelajari karakter orang8orang yang

menjadi target market bisnis kita agar kita dapat mempersiapkan cara

pemasaran yang tepat pada mereka.

d. HE7E

7enentukan lokasi bisnis yang tepat seringkali menjadi hal yang sulit

bagi seorang pebisnis. !astikan lokasi bisnis sesuai dengan target market bisnis kita, misalnya daerah perkantoran, kampus, perumahan, dan lain8

lain.

e. HEN

7enentukan waktu operasional bisnis juga termasuk hal yang penting

untuk dipersiapkan. %pakah bisnis kita akan buka 4 jam sehari selama

satu minggu penuh, atau buka ) jam selama seminggu penuh.

11


12/16

!ertimbangkan juga untuk memperhitungkan segala persiapan usaha dan

juga pengembangan usaha itu ke depannya.

f. H6

#entukan orang8orang yang akan terlibat dalam menjalankan bisnis. 7ulai

dari karyawan, partner bisnis, dan orang lain yang dapat membantu dalam

menjalankan bisnis tersebut. #entukan tugas dari masing8masing orang

yang akan terlibat dalam bisnis sesuai dengan kemampuan dan bidangnya

masing8masing.

g. H6

!astikan bahwa kita memiliki strategi dan rencana dalam menjalankan

bisnis. %kan lebih baik bila kita mengetahui mengetahui modal yang

dibutuhkan, kualitas dan kuantitas produk yang akan kita jual.

1ika ide ini sudah kredibel dan terukur, itu berarti telah siap mendirikan

usaha dengan benar. 2erikut di bawah ini cara8cara yang perlu diperhatikan

dalam memulai usaha baru, yaitu9

&. Desain nama bisnis yang baik

Nama yang baik dapat memberikan manfaat. !ertama, mudah

mengkomunikasikan brand dan pesan pemasaran kepada pelanggan dan

in


13/16

!emerintah telah memiliki panduan, bahkan untuk pendirian usaha

kecil menengah. !erhatikan, pelajari, dan pastikan calon usahawan

tersebut mematuhinya.

'. !ajak dan pelaporan bisnisSejumlah pajak berlaku untuk bisnis. !enting untuk mempelajari

berbagai macam pajak, dan manfaatnya. !ajak akan dikenakan setelah

menyelesaikan laporan keuangan. Diharapkan untuk konsisten membayar

dana pensiun karyawan.

(. %suransi usaha

%suransi menjadi penting untuk sejumlah alasan. 5okasi usaha

perlu mendapat perlindungan dari resiko kebakaran, banjir, kerusakan

akibat kecelakaan. %suransi jiwa dan asuransi perlindungan pendapatan juga penting. 5alu, asuransi perlindungan terhadap gangguan usaha.

*. Kantongi sejumlah lisensi yang diperlukan

Kunjungi pihak yang berwenang memberikan ijin usaha, atau juga

yang mengeluarkanlisensi bahwa produk layak diedarkan di pasar.

7enjaga keuangan juga sangat penting dalam bisnis. !ertimbangkan

untuk menyewa seorang akuntan untuk membantupencatatan keuangan.

4. !erangkat lunak yang tepat

Semakin hari, urusan bisnis bisa dipermudah dengan

memanfaatkan teknologi informasi. !astikan usaha tersebut menggunakan

perangkat lunak software/ yang tepatuntuk mengerjakan laporan

keuangan misalnya dan pembayaran gaji karyawan.

0. Saran dan dukungan

=ari informasi darimanapun yang dapat mendukung usaha %nda.

2isa dari websitepemerintah atau lainnya. %nda akan temukan kalender

dari banyak peristiwa yang jadi

agenda mereka.

13


14/16

BAB III

PENUTUP

/.1 KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya 9

5angkah awal yang kita lakukan apabila berminat terjun ke dunia

wirausaha adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan di diri kita

terlebih dahulu. =ara yang dapat dilakukan diantaranya melalui 9

7elalui pendidikan formal, 7elalui seminar8seminar kewirausahaan,

7elalui pelatihan, ataupun @todidak.

#idak hanya menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri namun

:irausaha yang sukses pada umumnya memiliki kompetensi yaitu 9

ilmu pengetahuan, keterampilan dan kualitas indi


15/16

melaksanakan tahap8tahap yang akan dijalankan untuk memulai usaha

baru.

/.2 SA7AN

Dalam menjalankan suatu usaha baru tidak hanya cukup dengan modal

berani namun seorang wirausaha harus memiliki kompetensi disamping

menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri mereka serta mengerti dan

mempersiapkan apa saja yang diperlukan untuk memulai usaha. Sehingga

bisnis yang dijalankan dapat mendatangkan keuntungan dan kesejahteraan.

DA,TA7 PUSTAKA

2uchari %lma. --3. (e)irausahaan. 2andung9 %lfabeta.

7c.=lelland, Da


16/16

16

1. kwu-menumbuhkan jiwa wirausaha, bisnis untuk menjalankan usaha baru

Documents