1. ketua jurusan pendidikan biologi, fpmipa, universitas...
TRANSCRIPT
Adi Rahmat1. Ketua Jurusan Pendidikan Biologi, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia2. Wakil Sekretaris Eksekutif III, Pelaksana Harian Konsorsium Sertifikasi Guru2. Wakil Sekretaris Eksekutif III, Pelaksana Harian Konsorsium Sertifikasi Guru
Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Guru dalam Sistem Pendidikandalam Sistem Pendidikan
Peran dan Tanggung Jawab:
Mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia, dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradaby g j , , ,
Tugas Pokok (UUGD):
Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan danpelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat (UUSPN Psl 39 ayat 1)
Mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anakusia dini jalur pendidikan formal pendidikan dasar danusia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, danpendidikan menengah (UUGD Psl 1 ayat 1))
Guru sebagai Tenaga Profesional (1)
Profesional : pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan k hid l k k hli k hikehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Keahlian, kemahiran, atau kecakapan = Kompetensi Guru
(UUGD)
Is Teaching Art or Science?
ArtTeaching as intuitive
ScienceTeaching as the applicationTeaching as intuitive
solving
• Intuition
Teaching as the application of law and principles
• Based on observed and Intuition• Creativity• Inspiration
T l t
Based on observed and validated patterns of behavior
• Application of patterns • Talent Application of patterns of behavior and principles
Scientific basis for the art of teaching
Guru sebagai Tenaga Profesional (2)
Memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan k j h t j i d h i t iliki kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (UUSPN)Memiliki kualifikasi akademik kompetensi sertifikat pendidik Memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (UUGD pasal 8)Fraksi profesionalisme guru: Fraksi profesionalisme guru: (1) Kualifikasi akademik relevan, jenjang pendidikan
S1/D4 dan S2(2) Menguasai kompetensi sebagai agen pembelajaran:
P d ik P f i l K ib di d S i l Pedagogik, Profesional, Kepribadian, dan Sosial (3) Kontribusi dari diri sendiri(4) Kejujuran profesional
A. KUALIFIKASI AKADEMIK GURU1. Kualifikasi Akademik Guru melalui Pendidikan Formal
a. Kualifikasi Akademik Guru PAUD/TK/RA:Pendidikan minimum diploma empat (D‐IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia dini atau (S ) dalam bidang pendidikan anak usia dini ataupsikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
b. Kualifikasi Akademik Guru SD/MI:Pendidikan minimum diploma empat (D‐IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan SD/MI atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
6
A. KUALIFIKASI AKADEMIK GURU (Lanjutan)
c. Kualifikasi Akademik Guru SMP/MTs:
( j )
Pendidikan minimum diploma empat (D‐IV) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu dan diperoleh dari program studi yang diajarkan/diampu dan diperoleh dari program studi yangterakreditasi.
d Kualifikasi Akademik Guru SMA/MA:d. Kualifikasi Akademik Guru SMA/MA:Pendidikan minimum diploma empat (D‐IV) atau sarjana
(S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
7
A. KUALIFIKASI AKADEMIK GURU (Lanjutan)
e. Kualifikasi Akademik Guru SDLB/SMPLB/SMALB:
( j )
Pendidikan minimum diploma empat (D‐IV)atau sarjana (S1) program pendidikan khusus atau sarjana yang sesuai dengan mata pelajaran yangdiajarkan/diampu, dan diperoleh dari mata pelajaran yangdiajarkan/diampu, dan diperoleh dari
program studi yang terakreditasi.
f Kualifikasi Akademik Guru SMK/MAK:f. Kualifikasi Akademik Guru SMK/MAK:Pendidikan diploma empat (D‐IV) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.
8
B. STANDAR KOMPETENSI GURU
PEDAGOGIKIA
NR
IBA
DI SO
SIAGURU PROFESIONAL
KEP
R AL
PROFESIONAL9
B. STANDAR KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI PEDAGOGIK (10 Kompetensi Inti)
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip2. Menguasai teori belajar dan prinsip prinsippembelajaran yang mendidik.
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait denganbidang pengembangan yangdiampubidang pengembangan yangdiampu.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasiuntuk kepentingan penyelenggaraan kegiatanpengembangan yang mendidik. pe ge ba ga ya g e d d
10
B. STANDAR KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI PEDAGOGIK (lanjutan)
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikidimiliki.
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik,dan santundenganpeserta didik.
8 M l k il i d l i d8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses danhasil belajar.
9. Memanfaatkan hasilpenilaian dan evaluasi untukpkepentingan pembelajaran.
10.Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitaspembelajarankualitaspembelajaran.
11
B. STANDAR KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI KEPRIBADIAN (5 Kompetensi Inti)
1. Bertindak sesuai dengan norma agama,hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
2. Menampilkan dirisebagai pribadi yang jujur, berakhlak2. Menampilkan dirisebagai pribadi yang jujur, berakhlakmulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
3. Menampilkan dirisebagai pribadi yangmantap, stabil, dewasa arif dan berwibawadewasa, arif, dan berwibawa.
4. Menunjukkan etoskerja, tanggung jawab yang tinggi, rasabangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
5. Menjunjung tinggikode etik profesiguru.
12
B. STANDAR KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI SOSIAL (4 Kompetensi Inti)
1 B ik i kl if b ti d k bj ktif t tid k1. Bersikap inklusif,bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi
2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik tenaga kependidikan orangdengan sesama pendidik,tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
3. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah R blik I d i iliki k i lRepublik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.
4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri danprofesi lain secara lisan dan tulisanatau bentuk lain. 13
B. STANDAR KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI PROFESIONAL (5 Kompetensi Inti)1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
2. Menguasai standarkompetensi dan kompetensi dasarg p pmatapelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampusecara kreatifsecara kreatif.
4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutandengan melakukan tindakan reflektif.
5 Memanfaatkan teknologi informasi dan kom nikasi5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasiuntuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
14
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik (UUGD Psl 2 ayat 2)dengan sertifikat pendidik (UUGD Psl 2 ayat 2)
K lifik i
K t i
Kualifikasiakademik
PROFESIONALISME
SERTIFIKASIPENINGKATAN
MUTU
Kontribusi
Kompetensi NALISME GURU PEMBELAJARAN (PENDIDIKAN)
KEJUJURAN
Skema konsep sertifikasi pendidik
Landasan Hukum
Undang‐Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang GuruGuru
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 10 TahunPeraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 10 Tahun2009 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan.
Keputusan Mendiknas Tahun 2009 tentang PenetapanKeputusan Mendiknas Tahun 2009 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan (masih dalam proses).16
Tujuan dan Hakekat Sertifikasi
TujuanTujuan
Menilai profesionalisme guru, guna:
1) menentukan kelayakan guru dalam 1) menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran,
2) mewujudkan tujuan pendidikan nasional,
3) meningkatkan proses dan mutu pendidikan, dan
4) meningkatkan profesionalisme guru.
Hakekat
Pengakuan profesionalisme guru sebagai pendidik
Prinsip Sertifikasi
• Dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel
• Berujung pada peningkatan mutu pendidikan nasional melalui peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru
• Dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
• Dilaksanakan secara terencana dan sistematis
Jalur Sertifikasi GuruJalur Sertifikasi Guru
Pendidikan Profesi
Guru Pra
JabatanJabatan
UjiKompetensi
atauPemberian
Guru Dalam
JabatanSertifikatLangsung
Jabatan
19
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
b i ifik didik k dProses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran guru bimbingan dan konseling atau pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor, dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan (Draft Permendiknas)p g p
Dilaksanakan oleh perguruan tinggi (LPTK) yang menyelenggarakan program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional (UUGD)
Tidak Memenuhi SyaratALUR SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN
• GURU S2/S3 +IVB• GURU IV C
VERIFIKASI DOKUMEN
Memenuhi Syarat
GURU DALAM JABATAN
• S1/D IV
SERTIFIKAT PENDIDIK
Lulus
• Belum S1 /DIVyang memenuhisyarat
PENILAIAN PORTOFOLIO
MELENGKAPI PORTOFOLIOus
UJIAN Lulus
PLPG
PELAKSANAAN
Tida
k Lu
lu
PEMBINAAN OLEH Tidak Lulus
Tidak Lulus UJIAN
PLPG
Lulus
DINAS PENDIDIKANPROV/KAB/KOTAA
Tidak Lulus UJIANULANG
(2X)
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui (PP 74/2008):
uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik.
pemberian sertifikat pendidik secara langsung.
Uji kompetensi dapat diikuti oleh guru dalam jabatan yang:
memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV;
belum S-1 atau D-IV apabila sudah:belum S 1 atau D IV apabila sudah:mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru; atau
mempunyai golongan IV/a atau yang memenuhi angka kredit mempunyai golongan IV/a, atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a.
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
Portofolio terdiri atas sejumlah komponen yang Portofolio terdiri atas sejumlah komponen yang harus dilengkapi oleh guru
Komponen portofolio dirancang untuk dapat p p g pmenggali bukti-bukti yang terkait dengan: 1) kepemilikan kualifikasi akademik,
2) kepemilikan kompetensi, diukur secara persepsional,
3) penilaian pihak lain (atasan) atas kontribusi guru dalampelaksanaan tugas pokokpelaksanaan tugas pokok
4) kejujuran dalam mengakui kelebihan dan kekurangan.
10 Komponen Portofolio Guru
KOMPONEN PORTOFOLIO KOMPETENSI GURU
10 Komponen Portofolio Guru
(Sesuai Permendiknas 18 Tahun 2007) PED KEPRI SOS PROF1. Kualifikasi Akademik √ √2 Pendidikan dan Pelatihan √ √2. Pendidikan dan Pelatihan √ √3. Pengalaman Mengajar √ √ √4. Perenc & Pelaks Pembelajaran √ √5. Penilaian Atasan & Pengawas √ √ √ √6. Prestasi Akademik √ √ √7 K P b P f i √7. Karya Pengembangan Profesi √8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah √ √9. Pengalmn Org dlm Bid Kepend & sosial √ √g g p10 Penghargaan yg Relevan dg Bid Pend √ √ √ √
Penjelasan 10 Komponen PF
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
Pemberian sertifikat pendidik secara langsung p g gdiberikan kepada guru yang:
memiliki kualifikasi S-2 atau S-3 dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang diampunya, atau guru kelas dan guru bimbingan dan konseling atau konselor atau guru yang bimbingan dan konseling atau konselor, atau guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan, dengan golongan sekurang-kurangnya IV/b atau yang
hi k k dit k l tif t d l memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b; atau
sudah mempunyai golongan serendah-rendahnya IV/c, atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/c.
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
Pemberian sertifikat pendidik secara langsung dilakukan dengan cara memverifikasi keabsahan dan kebenarandokumen.
Dokumen yang harus dikumpulkan oleh guru dalam Dokumen yang harus dikumpulkan oleh guru dalam jabatan calon penerima sertifikat secara langsung sebagai berikut.
Bagi guru dengan kualifikasi S-2 atau S-3 (Gol. IV/b)Foto kopi Ijazah S-2 dan/atau S-3 yang telah dilegalisasi.
Foto kopi SK pangkat/golongan terakhir yang telah dilegalisasi Foto kopi SK pangkat/golongan terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan.
Foto kopi SK mengajar (SK pembagian tugas mengajar) terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan. yang telah dilegalisasi oleh atasan.
Surat rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota atau dinas provinsi khusus untuk guru PLB.
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
B i d h iliki l d h d h Bagi guru yang sudah memiliki golongan serendah-rendahnya IV/c, atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/c.
Foto kopi Ijazah terakhir yang telah dilegalisasi. (Untuk guru dengan ijazah SLTA atau sederajat, ijazah dilegalisasi oleh atasan dan dinas pendidikan kabupaten/kota.
Foto kopi SK pangkat/golongan terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan.
Foto kopi SK mengajar (SK pembagian tugas mengajar) terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan.
Surat rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota atau dinas provinsi khusus untuk guru PLB.p g
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
Ketentuan Tambahan:Ketentuan sertifikasi ini berlaku juga untuk sertifikasiKetentuan sertifikasi ini berlaku juga untuk sertifikasipengawas satuan pendidikan selain guru yang diangkatsebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Tahun 2008 tentang Guru.
Guru dalam jabatan yang belum memenuhi kualifikasiakademik S-1 atau D-IV, sebagaimana dimaksud padaPasal 2 ayat (5) huruf b, diberi jangka waktu 5 tahun sejakberlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008.
29
•Guru tetap yang diangkat oleh pemerintah pemerintah daerah•Guru tetap yang diangkat oleh pemerintah, pemerintah daerah, penyelenggara pendidikan, atau satuan pendidikan untuk jangka waktu paling singkat 2 (dua) tahun secara terus menerus
•Memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV Persyaratan•Memiliki masa kerja sebagai guru tetap (PNS atau bukan PNS) minimal 4 tahun
•Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikanY b l iliki k lifik i k d ik S 1/D IV bil
yPeserta
•Yang belum memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV apabila sudah:•mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru, atauUji g g ,
•mempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a
•Guru masih aktif mengajar di sekolah di bawah binaan
UjiKompetensi
melaluiP f li Departemen Pendidikan Nasional.
•Belum memasuki usia 60 tahun.•Memiliki atau dalam proses pengajuan nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK)
Portofolio
tenaga kependidikan (NUPTK)
30
• Guru tetap yang diangkat oleh pemerintah, pemerintahGuru tetap yang diangkat oleh pemerintah, pemerintah daerah, penyelenggara pendidikan, atau satuan pendidikan untuk jangka waktu paling singkat 2 (dua) tahun secara terus menerusPersyaratan
P t • Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang berkualifikasi akademik S-2/S-3 dan sekurang-kurangnya golongan IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan
Peserta
memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b.
• Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang memiliki golongan serendah-
Guru yang d b
p y g g grendahnya IV/c atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/c
• Guru masih aktif mengajar di sekolah di bawah binaan
diberisertifikatsecara
Departemen Pendidikan Nasional. • Belum memasuki usia 60 tahun.• Memiliki atau dalam proses pengajuan nomor unik pendidik
d t k didik (NUPTK)
seca alangsung
dan tenaga kependidikan (NUPTK)
31
Guru dan kepala sekolah yang telah memenuhi
Prioritas persyaratan dan berprestasi peringkat 1 tingkat
provinsi dan peringkat 1, 2, dan 3 tingkat nasional, dan guru yang mendapat penghargaan internasionalGuru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan
pendidikan yang telah memenuhi persyaratan, semuanya didaftarkan sebagai peserta sertifikasi
guru tahun 2009Guru yang berkualifikasi akademik S-2/S-3 dan sekurang-kurangnya golongan IV/b atau yang
memenuhi angka kredit kumulatif setara denganmemenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b, dan guru yang memiliki golongan serendah-rendahnya IV/c atau yang memenuhi
angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/cg g g g /
32
Sisa kuota setelah dikurangi peserta prioritas ditetapkan berdasarkan urutan prioritas sbb.:
•Dihitung sejak yang bersangkutan bekerja sebagai guru tetap baik Masa kerja sebagai PNS maupun bukan PNSsebagai guru
•Dihitung berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran yang tercantum dalam akta kelahiran atau bukti lain yang sahUsia
•Pangkat/golongan terakhir yang dimiliki guru saat dicalonkan sebagai peserta sertifikasi. Kriteria ini khusus untuk guru PNS atau guru bukan PNS yang telah memiliki SK Inpassing
Pangkat/Golongan
•Jumlah jam mengajar tatap muka per minggu yang diemban oleh guru saat didaftarkan sebagai peserta sertifikasi guru
Beban mengajar
•Jabatan atau tugas yang diemban oleh guru pada saat guru yang Tugasbersangkutan diusulkan sebagai calon peserta sertifikasi, misalnya Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Program/Jurusan, dll
Tugas tambahan
•Prestasi akademik dan atau non akademik yang pernah diraih guru atau pembimbingan yang dilakukan guru dan mendapatkan Prestasi kerja penghargaan
33
Guru dalam jabatan yang telah memiliki Kualifikasi Akademik S-1 atau D-IV yang tidak sesuai dengan mata pelajaran rumpun •Bidang
Studi
mata pelajaran, rumpun mata pelajaran, atau satuan
pendidikan yang diampunya, Studikeikutsertaannya dalam
sertifikasi guru dilakukan berdasarkan mata pelajaran,
rumpun mata pelajaranrumpun mata pelajaran, dan/atau satuan pendidikan
yang diampunya
34