1 deskripsi umum.pptx
TRANSCRIPT
DESKRIPSI UMUM TENTANG
LAPANGAN TERBANG
Sesuai dengan Keputusan Menteri
Perhubungan No. KM. 44 tahun 2002, tentang
Tatanan Kebandarudaraan Nasional,
bandar udara (airport) adalah lapangan terbang
yang dipergunakan untuk mendarat dan lepas
landas pesawat udara, naik turun penumpang
dan/atau bongkar muat barang dan/pos serta
dilengkapi fasilitas keselamatan penerbangan
dan sebagai tempat perpindahan antar moda
transportasi.
Definisi bandar udara menurut
PT (Persero) Angkasa Pura I adalah
lapangan udara, termasuk segala
bangunan dan peralatan yang merupakan
kelengkapan minimal untuk menjamin
tersedianya fasilitas bagi angkutan udara
untuk masyarakat.
Menurut Convention on International Civil Aviation
Annex 14 Vol I, aerodrome ialah “A defined area on
land or water (including any buildings, instalations and
equipment) intended to be used either wholly or in part
for the arrival, departure and surface movement of
aircraft” yaitu sebuah area ditetapkan di darat maupun
di air termasuk didalamnya bangunan-bangunan,
instalasi dan peralatan yang digunakan sebagian atau
seluruhnya untuk kedatangan atau keberangkatan dan
pergerakan pesawat udara.
Sistem lapangan terbang dibagi menjadi 2 yaitu
land side (sisi darat) dan air side (sisi udara)
dimana kedua bagian ini dibatasi oleh terminal.
Sisi darat terdiri dari access road, parking area,
terminal building yang mengatur sirkulasi
penumpang, fasilitas-fasilitas penumpang, operasi
perusahaan-perusahaan penerbangan, hubungan
antara terminal dan pesawat, administrasi
lapangan terbang.
Sisi udara terdiri dari : landasan, apron, operasi
bagian teknik.
Berdasarkan layout tersebut, bagian-bagian lapangan terbang dapat didefinisikan sebagai berikut :
• Apron : bagian dari lapangan terbang yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, muatan, pengisian bahan bakar, parkir, pengisian bahan bakar dan pemeliharaan pesawat terbang.
• Runway (landas pacu) : bagian dari lapangan terbang yang disediakan untuk pertolakan (take off) dan pendaratan (landing) pesawat terbang.
• Taxiway (landas hubung) : suatu jalan pada lapangan terbang yang disediakan untuk pesawat terbang yang sedang berjalan taxi, yang menghubungkan runway dan apron.
Klasifikasi menurut ICAO
Tabel 1.1 Aerodrome Reference Code
Code Element 1 Code Element 2
CodeNumber
Aeroplane Reference
Field Length (ARFL)
CodeLetter
Lebarsayap (m)
Jarak terluar pada pendaratan (m)
1234-
< 800800 - < 1200
1200 - < 1800> 1800-
ABCDE
< 1515 - < 2424 - < 3636 - < 5252 - < 60
< 4,54,5 - < 66 - < 9
9 - < 149 - < 14
Klasifikasi Menurut FAA
Dalam perencanaan geometris lapangan terbang dibagi menjadi 2 kelas :
• Air Carrier ( penerbangan komersial)
• General Aviation (pesawat-pesawat umum, bukan penerbangan komersial).
Lebar sayap merupakan faktor yang menentukan desain lapangan terbang.
Berdasarkan FAA Airport Design Standards, AC : 150/5320-12, 1983, pembagian lapangan terbang adalah sebagai berikut :
Tabel 1.2. Airplane Design Group
Airplane Design Group
Lebar Sayap (m)
IIIIIIVVVI
< 1515 - < 2424 - < 3636 - < 5252 - < 6060 - < 80