1 definisi public relations muwafik ub
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
WHAT IS PUBLIC RELATIONS ?
Oleh :
AKH. MUWAFIK SALEH. S.Sos.,M.Si
APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG PR ?
BERBAGAI KASUS PR
1. JATUHNYA PESAWAT LION AIR 2. AKUISISI PT. SAMPOERNA OLEH
PHILIP MORRIS3. MEREBAKNYA FLU BURUNG4. MEREBAKNYA KASUS BORAX &
FORMALIN (BAKSO, MIE, IKAN)5. KASUS SUTET OLEH PLN6. KASUS FREEPORT7. KASUS LUMPUR LAPINDO
A Working Definition of Public Relations
Public Relations is a management function that helps achieve organizational
objectives, define philosophy, and facilitate organizational change.
Public relations practitioners communicate whit all relevant internal and external
publics to develop positive relationships and to create consistency between organizational goals and societal
expectations.
Public relations practitioners develop, execute, and evaluate organizational
programs that promote the exchange of influence and understanding among an
organization’s contituent parts and publics.
PUBLIC RELATIONS
“Adalah mengelola komunikasi antara organisasi dan publiknya”.
“adalah memikirkan, merencanakan dan mencurahkan daya untuk membangun dan
menjaga saling pengertian antara organisasi dan publiknya”.
The British Institute of Public Relations
PUBLIC RELATIONS
“ Adalah seni dan ilmu pengetahuan sosial yang dapat dipergunakan untuk menganalisis kecenderungan, memprediksi konsekuensinya, menasehati para pemimpin organisasi, dan melaksanakan program yang terencana mengenai kegiatan-kegiatan yang melayani, baik untuk kepentingan organisasi maupun kepentingan publik atau umum”.
The Statemen of Mexico 1978
Dr. Rex. F. HarlowMengumpulkan definisi PR sejak 1990 – 1976 sebanyak 472 definisi
PR merupakan fungsi manajemen khusus yang membantu pembentukan dan pemeliharaan garis komunikasi dua arah, saling pengertian, penerimaan dan kerja sama antara organisasi dan masyarakatnya, yang melibatkan manajemen problem, membantu manajemen untuk selalu mendapat informasi dan merespon pendapat umum, mendefinisi dan menekankan tanggung jawab manajemen dalam melayani kepentingan masyarakat, membantu manajemen mengikuti dan memanfaatkan perubahan dengan efektif, berfungsi sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi kecenderungan, dan menggunakan riset serta komunikasi yang masuk akal dan etis sebagai sarana utamanya”
UNSUR-UNSUR DEFINISI PR
1. Melaksanakan program terencana dan berkelanjutan sebagai bagian dari manajemen
2. Menangani hubungan antara organisasi dan masyarakatnya.3. Memantau kesadaran, pendapat, sikap dan perilaku di dalam dan
di luar organisasi.4. Menganalisa dampak kebijaksanaan, prosedur dan tindakan
terhadap masyarakat.5. Menyesuaikan kebijaksanaan, prosedur dan tindakan yang
diketahui bertentangan dengan kepentingan masyarakat dan kelangsungngan hidup organisasi.
6. Memberi anjuran kepada manajemen perihal pembentukan kebijaksanaan, prosedur dan tindakan baru yang saling menguntungkan terhadap organisasi dan masyarakatnya.
7. Membentuk dan mengelola komunikasi dua arah antara organisasi dan masyarakatnya.
8. Menghasilkan perubahan khusus dalam hal kesadaran, pendapat, sikap dan perilaku di dalam dan di luar organisasi.
9. Menghasilkan hubungan yang baru &/ terpelihara antara organisasi dan masyarakatnya.
A CONCEPTUAL SCHEMA FOR STUDYING PUBLIC RELATIONS
History
Theory
Organizational decision making
Law, ethic & social
responsibility
Research
Planning
Action
Evaluating
Media
Consumer
Employees
Financial Relations
Community
Govermental bodies & agencies
Non for profit
Govermental
Corporation PR
Cou
nsel
ing
Fir
m
FUNGSI PR( Edward L. Bernay )
1. Memberikan penerangan pada masyarakat
2. Melakukan persuasi untuk merubah sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung
3. Berupaya untuk mengintegrasi sikap dan perbuatan suatu badan atau lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat / sebaliknya.
FUNGSI PRCutlip Center & Canfield
1. Menunjang aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama.
2. Membina hubg yang harmonis antara badan dg publiknya
3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap organisasi.
4. Melayani keinginan publik dan memberikan sumbang saran kpd pimpinan manajemen
5. Menciptakan komunikasi dua arah dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari organisasi ke publiknya
SIFAT PROtis Baskin, Aranoff, Lattimore
1. PR sebagai fungsi manajemen2. PR sebagai komunikasi3. PR sebagai alat mempengaruhi opini
public
Komunikasi Internal (internal publik) yaitu para karyawan. Berfungsi untuk mengusahakan agar para karyawan mengetahui apa yang sedang dipikirkan manajemen dan megusahakan agar manajmen mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh para karyawan. Tujuan untuk meningkatkan keterbukaan komunikasi dan produktifitas serta semangat kerja karyawan.
PR SEBAGAI ALAT MANAJEMEN
Komunikasi Eksternal (external public) adalah pertukaran informasi antara manajemen dengan publik eksternalnya, yaitu pelanggan, masyarakat sekitar, panyalur, pengedar, pemasok, lembaga pemerintah, para pendidik. Komunikasi ini berfungsi muntuk membangun kepemahaman bersama dan sikap saling pengertian diantara kedua belah pihak sehingga muncul kepercayaan masyarakat terhadap lembaga.
PR DALAM ORGANISASI
PR dalam dua perspektif :1. Art of Communication2. State of Being
PR sebagai ciri organisasi modern Peran dalam organisasi :
1. Memonitor public opini2. Input kebijakan3. Mengkomunikasikan kebijakan4. Menfasilitasi Perubahan Organisasi
PUBLIC RELATIONS = KOMUNIKASI
KOMUNIKASI : proses penyampaian pengertian antarindividu.
Komunikasi PR : suatu proses yang mencakup suatu pertukaran makna, pandangan dan gagasan di antara suatu bisnis atau organisasi nirlaba dengan publik-publiknya untuk mencapai saling pengertian.
Komunikasi PR :
1. Komunikasi harus melibatkan dua orang atau lebih.
2. Komunikasi merupakan pertukaran informasi yang bersifat dua arah.3. Mengandung pemahaman.
Komunikasi baru dikatakan efektif jika suatu gagasan dapat berpindah dari benak seseorang ke benak orang lain.
PR DALAM OPINI PUBLIC
Menjaga opini yang menguntungkan (favorable)
Membangun opini (latent to exist) Menetralkan opini yang bermusuhan /
tidak menguntungkan (hostile)
RUANG LINGKUP TUGAS PRRUANG LINGKUP TUGAS PR
1.1. Membina hubungan ke dalam Membina hubungan ke dalam (internal (internal public)public)..yaitu : publik yang menjadi bagian dari yaitu : publik yang menjadi bagian dari badan/organisasi itu sendiri. Membangun badan/organisasi itu sendiri. Membangun hubungan baik, motivasi dan sikap positif. hubungan baik, motivasi dan sikap positif. (inward looking / orientasi ke dalam)(inward looking / orientasi ke dalam)
2.2. Membina hubungan ke luar Membina hubungan ke luar (external (external public)public)yaitu : publik umum (masyarakat). Yaitu yaitu : publik umum (masyarakat). Yaitu untuk mengusahakan tumbuhnya sikap untuk mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga. terhadap lembaga. (outward looking / (outward looking / orietasi ke luar)orietasi ke luar)
TUGAS PRTUGAS PR
1.1. COMMUNICATORCOMMUNICATOR
2.2. RELATIONSHIPRELATIONSHIP
3.3. BACK UP MANAGEMENTBACK UP MANAGEMENT
4.4. GOOD IMAGE MAKERGOOD IMAGE MAKER
PERNYATAAN RESMI TENTANG PRPERNYATAAN RESMI TENTANG PRDARI PUBLIC RELATIONS SOCIETY OF DARI PUBLIC RELATIONS SOCIETY OF AMERIKAAMERIKAMajelis PRSA, 6 Nopember 1982Majelis PRSA, 6 Nopember 1982
Hubungan masyarakat membantu Hubungan masyarakat membantu masyarakat kita yang kompleks dan masyarakat kita yang kompleks dan majemuk untuk mencapai keputusan majemuk untuk mencapai keputusan dan fungsi secara lebih efektif dengan dan fungsi secara lebih efektif dengan
menyumbangkan saling pengertian menyumbangkan saling pengertian antara kelompok dan lembaga. antara kelompok dan lembaga.
Hubungan masyarakat berfungsi Hubungan masyarakat berfungsi menyeesaikan kebijaksanaan pribadi menyeesaikan kebijaksanaan pribadi
dan umum.dan umum.
1
22
Hubungan masyarakat melayani banyak ragam Hubungan masyarakat melayani banyak ragam lembaga di dalam masyarakat., seperti bisnis, lembaga di dalam masyarakat., seperti bisnis, serikat dagang, badan pemerintah, asosiasi serikat dagang, badan pemerintah, asosiasi
sukarela, yayasan, rumah sakit, sekolah, sukarela, yayasan, rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga keagamaan. perguruan tinggi, dan lembaga keagamaan. Untuk mencapai tujuan mereka , lembaga-Untuk mencapai tujuan mereka , lembaga-
lembaga ini harus membina hubungan yang lembaga ini harus membina hubungan yang efektif dengan beragam khalayak atau efektif dengan beragam khalayak atau
masyarakat, seperti karyawan, anggota, masyarakat, seperti karyawan, anggota, pelanggan, komunitas setempat, pemegang pelanggan, komunitas setempat, pemegang saham dan lembaga lainnya serta dengan saham dan lembaga lainnya serta dengan
masyarakat secara keseluruhan.masyarakat secara keseluruhan.
33
Manajemen lembaga perlu memahami Manajemen lembaga perlu memahami sikap dan nilai masyarakat merka agar sikap dan nilai masyarakat merka agar dapat mencapai tujuan kelembagaan. dapat mencapai tujuan kelembagaan.
Tujuan ini sendiri dibentuk oleh lembaga Tujuan ini sendiri dibentuk oleh lembaga eksternal. Praktisi hubungan masyarakat eksternal. Praktisi hubungan masyarakat bertindak sebagai penasihat manajemen, bertindak sebagai penasihat manajemen,
dan sebagai mediator yang membantu dan sebagai mediator yang membantu menerjemahkan tujuan pribadi menjadi menerjemahkan tujuan pribadi menjadi
kebijaksanaan dan tindakan yang masuk kebijaksanaan dan tindakan yang masuk akal serta dapat diterima masyarakat.akal serta dapat diterima masyarakat.
Sebagai fungsi manajemen, hubungan masyarakat mencakup hal-hal berikut ini :
1. Mengantisipasi, menganalisa, dan menerjemahkan, pendapat publik, sikap dan masalah yang mungkin berdampak baik ataupun buruk terhadap jalan serta rencana organisasi.
2. Memberi memberi anjuran kepada manajemen pada semua jenjang di dalam organisasi, dengan memperhatikan keputusan kebijaksanaa, rangkain tindakan, dan komunikasi dengan memperhitungkan percabangan masyarakatnya dan tanggung jawab sosial / tanggung jawab kewarganegaraan,
3. Meneliti, melaksanakan dan mengevaluasi program tindakan dan komunikasi secara berkelanjutan agar masyarakat yang diberi informasi memperoleh pemahaman, sehingga dicapai tujuan organisasi. Program-program itu dapat mencakup pemsaran, keuangan, pengumpulan dana, hubungan dengan karyawan atau pemerintah, dan lainnya
44. . Membuat rencana dan menerapkan upayaorganisasi untuk Membuat rencana dan menerapkan upayaorganisasi untuk mempengaruhi atau mengubah kebijakan umum.mempengaruhi atau mengubah kebijakan umum.
5. 5. Menentukan sasaran, membuat rencana, membuat Menentukan sasaran, membuat rencana, membuat anggaran, menyaring dan melatih staff, mengembangkan anggaran, menyaring dan melatih staff, mengembangkan fasilitas. Singkatnya, mengelola sumber daya yang fasilitas. Singkatnya, mengelola sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan semua yang diatasdiperlukan untuk melaksanakan semua yang diatas..
6. Contoh pengetahuan dalam praktek profesional hubungan 6. Contoh pengetahuan dalam praktek profesional hubungan masyarakat mencakup seni komunikasi, psikologi, psikologi masyarakat mencakup seni komunikasi, psikologi, psikologi sosial, sosiologi, ilmu politik, ilmu ekonomi, dan prinsip-sosial, sosiologi, ilmu politik, ilmu ekonomi, dan prinsip-prinsip serta etika manajemen. Pengetahuan serta prinsip serta etika manajemen. Pengetahuan serta keterampilan teknis diperlukan untuk penelitian pendapat, keterampilan teknis diperlukan untuk penelitian pendapat, analisis masalah-masalah masyarakat, hubungan media, analisis masalah-masalah masyarakat, hubungan media, direct mail, iklan kelembagaan, penerbitan, pembuatan film, direct mail, iklan kelembagaan, penerbitan, pembuatan film, peristiwa-peristiwa khusus, pidato dan presentasi.peristiwa-peristiwa khusus, pidato dan presentasi.
TERIMA KASIH
Tugas :CARILAH CONTOH KASUS AKTIFITAS YANG DILAKUKAN
OLEH PR DALAM ORGANISASI (CORPORATE, GOVERNMENT, HOTEL, NGO, RS, PT, dsb)
LAKUKAN ANALISA BERDASARKAN KAJIAN DI ATAS
Dikumpulkan :BESOK