1. bab i, ii, dan iii (tinggal nilai)
TRANSCRIPT
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 1/39
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidik an saat ini, peningk atan kualitas pembelajaran
baik dalam penguasaan mater i maupun metode pembelajaran selalu
diupayak an. Salah satu upaya yang dilakuk an gur u dalam peningk atan
kualitas pembelajaran yaitu dalam penyusunan berbagai macam skenar io
kegiatan pembelajaran di kelas dengan menggunak an model pembelajaran
yang di angga p sesuai.
Sek olah Menengah Ke jur uan (SMK) mer upak an salah satu jenis
lembaga pendidik an f ormal se bagai aki bat dar i per kembangan ilmu dan
teknologi. SMK bertu juan untuk mem per sia pk an peserta didik menguasai
keteram pilan tertentu untuk memasuki la pangan kerja dan sek aligus
member ik an bek al untuk melan jutk an pendidik an yang le bih tinggi.
SMK se bagai lembaga memiliki bidang keahlian yang berbeda-beda
menyesuaik an dengan la pangan kerja yang ada dan member ik an bek al pada
siswa ber upa keteram pilan agar profesional dalam bidang keahliannya
masing-masing. Bidang keahlian yang ada di SMK diantaranya listr ik k a pal,
teknik pendingin dan tata udara, teknik las k a pal, gambar rancang bangun
k a pal, teknik inter ior k a pal, teknik k onstr uksi k a pal baja, teknik permesinan,
teknik inf ormatik a, teknik instalasi permesinan k a pal, dan teknik mek anik
1
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 2/39
2
otomotif serta masih banyak SMK lain yang membuk a bidang keahlian yang
berbeda dengan yang ada di atas.
K om petensi perawatan dan perbaik an chasis dan sistem pemindah
tenaga (PCPT) pada siswa SMK mek anik otomotif sangatlah penting. Hal ini
dik ar enak an siswa dituntut untuk mem pelajar i sistem k onstr uksi chasis dan
k onstr uksi sistem pemindah tenaga atau transmisi se bagai keseimbangan
dar ipada kendaraan ter se but.
Metode pembelajaran yang digunak an pada k om petensi perawatan dan
perbaik an chasis dan sistem pemindah tenaga di SMK N 3 Buduran Sidoarjo
masih menggunak an metode pembelajaran yang k lasik (ceramah) dan
menghara pk an siswa duduk, diam, dengar , catat dan mem prak tikk an dengan
menggunak an media prak tik. Dalam hal ini secara tidak langsung
menek ank an adanya k om petisi antar siswa satu dengan yang lain untuk
mem peroleh nilai yang le bih tinggi dar i teman yang lain tanpa ada unsur
saling bekerja sama.
Model mengajar seperti ini kurang bisa memaksimalk an potensi siswa
dalam belajar . Hal ini dik ar enak an daya k r eatifitas siswa tidak da pat
ter salur k an. Gur u dalam melaksanak an kegiatan belajar mengajar di kelas
cender ung hanya se bagai sumber inf ormasi dan menghara pk an siswa untuk
menghaf al, gur u juga pada ak hir nya hanya ak an mengk otak -k otakk an siswa
pada tingk atan pintar atau kurang pintar , yang berhak naik kelas atau tidak,
sehingga dar i pengk otakk an ter se but da pat memacu siswa untuk saling
ber k om petisi untuk mengalahk an temannya. hal ini menye babk an minat siswa
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 3/39
3
terhada p k om petensi ter se but ber kurang, diduga aki bat dar i metode
pembelajaran yang digunak an kurang menar ik minat siswa.
Peningk atan belajar siswa tidak ter gantung pada usia siswa, mata
pelajaran, atau ak tivitas belajar . Tugas-tugas belajar yang k om pleks seperti
pemecahan masalah, ber pikir k r itis, dan pembelajaran k onseptual meningk at
secara nyata pada saat digunak an strategi-strategi k oo peratif. K arak ter istik ini
cocok ditera pk an pada k om petensi perawatan dan perbaik an chasis dan
sistem pemindah tenaga k ar ena dalam k om petensi ini banyak ter da pat tugas
prak tik yang k om pleks yang dituntut untuk ber pikir k r itis. Siswa le bih
memiliki kemungkinan mengunak an tingk at ber pikir yang le bih tinggi selama
dan setelah prak tik dalam kelom pok k oo peratif dar ipada bekerja secara
individual atau k om petitif.
Model pembelajaran k oo peratif tipe STAD (Student Team Achievement
and Development ) adalah salah satu model pembelajaran yang menur ut
penulis cocok dengan k arak ter k om petensi k om petensi Perawatan dan
Perbaik an Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga. Model pembelajaran
Pembelajaran k oo peratif tipe STAD adalah model pembelajaran dengan
strategi kelom pok belajar yang ter dir i dar i 4 sam pai 5 siswa yang heterogen
dar i kemam puan belajar nya, ada siswa yang kemam puan belajar nya tinggi,
sedang maupun r endah. Dalam kelom pok ter se but ada tanggung jawab
ber sama, jadi setia p anggota saling membantu untuk menutupi kekurangan
temannya. Ada proses diskusi, saling bertuk ar penda pat, menghar gai
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 4/39
4
penda pat, pembelajaran teman se baya, kepemim pinan dalam mengatur
pembelajaran di kelom poknya sehingga yang terjalin adalah hu bungan positif.
Menur ut Ar ik a Awal Hadi (2006) Hasil analisis menun juk an bahwa
penera pan pembelajaran k oo peratif tipe STAD pada K om petensi Perhitungan
Dasar Teknik Mensin di SMK Brawi jaya Mojokerto sangat baik. Untuk
kemam puan pengajar dalam menyia pk an RPP dan skenar io menca pai 76%
(baik). Sedangk an kemam puan pengajar dalam penera pan RPP dan skenar io
dalam pembelajaran menca pai 77% (baik). Ak tivitas selama pengajaran
menca pai 77% (baik). Hasil belajar siswa menca pai 88% (sangat baik).
Ber dasar k an per nyataan- per nyataan di atas, penulis merasa perlu
melakuk an penelitian tindak an kelas mengenai ³ P enerapan Model
P embelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Kompetensi P erawatan dan
P erbaikan-Chasis dan Sistem P emindah Tenaga Siswa Kelas XI TKR SMK
Negeri 3 Buduran´.
B. Identifikasi Masalah
Metode pembelajaran yang digunak an gur u masih k lasik, k om petensi
Perawatan dan Perbaik an Chasis dan sistem Pemindah Tenaga kurang
mendukung untuk metode pembelajaran ini. K ar ena k om petensi ini
membutuhk an model pembelajaran yang ak tif, ber kelom pok dalam tim dan
ak tif sehingga mater i yang diter ima siswa da pat merata.
Kurang tertar iknya siswa terhada p k om petensi Perawatan dan
Perbaik an Chasis dan sistem Pemindah Tenaga. Oleh k ar ena itu da pat
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 5/39
5
dilakuk an penelitian tentang penggunaan model pembelajaran yang da pat
meningk atk an ketertar ik an siswa terhada p k om petensi ini. sehingga siswa
ak an le bih baik dalam menguasai mater i pelajaran dan minat belajar
meningk at.
Ak tivitas belajar siswa yang kurang o ptimal. Padahal ak tivitas belajar
siswa sangat ber pengar uh di dalam penguasaan mater i pelajaran. Oleh k ar ena
itu da pat dilakuk an penelitian tentang penggunaan model pembelajaran yang
da pat meningk atk an ak tivitas belajar siswa sehingga siswa ak an le bih baik
dalam menguasai mater i pelajaran dan pr estasi belajar nya pun meningk at.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah, untuk itu peneliti melakuk an batasan
masalah dalam penelitian ini adalah se bagai ber ikut:
1.
Penelitian dilakuk an pada siswa kelas XI TKR pada k om petensi
perawatan dan perbaik an chasis dan sistem pemindah tenaga (PCPT).
2. Kemam puan siswa diangga p setara dan tidak di bedak an dalam
kemam puan ak ademik.
3. Penelitian hanya dilakuk an di SMK Neger i 3 Buduran Tahun A jar
2011/2012.
4. Penelitian ini ditera pk an pada kelas XI TKR semester 1 dengan jumlah
siswa 32.
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 6/39
6
D. Rumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanak ah kemam puan gur u dalam menyam paik an mater i serta
menera pk an RPP dan skenar io pada siswa kelas XI TKR SMK Neger i 3
Buduran Tahun A jar 2011/2012
2. Bagaimanak ah r espon siswa kelas XI TKR SMK Neger i 3 Buduran
Tahun A jar 2011/2012 terhada p model pembalajaran k oo peratif tipe
STAD?
3. Adak ah perbedaan peningk atan ak tivitas belajar pada siswa yang proses
pembelajarannya menera pk an model pembelajaran Pembelajaran
k oo peratif STAD di banding yang menera pk an model k lasik (ceramah),
pada k om petensi Perawatan dan Perbaik an Chasis dan Sistem Pemindah
Tenaga siswa?
4.
Adak ah perbedaan peningk atan hasil belajar pada siswa yang proses
pembelajarannya menera pk an model pembelajaran Pembelajaran
k oo peratif STAD di banding yang menera pk an metode k lasik (ceramah),
pada k om petensi Perawatan dan Perbaik an Chasis dan Sistem Pemindah?
E. Tujuan Penelitian
Tu juan penelitian ini adalah:
1. Men jelask an efek tifitas model pembelajaran k oo peratif tipe STAD
terhada p kemam puan gur u dalam menyam paik an mater i serta
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 7/39
7
menera pk an RPP dan skenar io pada kelas XI TKR semester 1 SMK
Neger i 3 Buduran Tahun A jar 2011/2012
2. Men jelask an efek tifitas model pembelajaran k oo peratif STAD terhada p
r espon siswa.
3. Men jelask an efek tifitas model pembelajaran Pembelajaran k oo peratif
STAD dalam meningk atk an keak tif an belajar siswa.
4. Men jelask an efek tifitas model pembelajaran Pembelajaran k oo peratif
STAD dalam meningk atk an hasil belajar pada siswa.
F. Manfaat Penelitian
Manf aat penelitian ini adalah :
1. Manf aat Teor itis
Penelitian ini digunak an untuk mengu ji efek tifitas model Pembelajaran
k oo peratif tipe STAD se bagai model pembelajaran kelom pok yang da pat
mem permudah siswa dalam menyera p pelajaran sehingga da pat
meningk atk an keak tif an belajar siswa dan peningk atan hasil belajar siswa.
2. Manf aat Prak tis
a. Bagi penulis
1) Menga plik asik an teor i yang diperoleh dar i bangku kuliah terhada p
k ondisi langsung di SMK Neger i 3 Buduran Sidoarjo.
2) Se bagai pengalaman yang nyata se bagai penulis k arya ilmiah dan
menambah pengetahuan peneliti tentang hasil belajar siswa setelah
ditera pk an pembelajaran k oo peratif tipe STAD.
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 8/39
8
b. Bagi Sek olah
1) Meningk atk an ak tivitas siswa selama proses pembelajaran
ter utama dalam k om petensi Perawatan dan Perbaik an Chasis dan
Sistem Pemindah Tenaga.
2) Membantu gur u dalam proses pembelajaran k om petensi
Perawatan dan Perbaik an Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga.
3) Meningk atk an hasil belajar siswa.
c. Bagi Siswa
1) Se bagai inf ormasi untuk siswa tentang efek tifitas belajar
kelom pok seperti dengan model pembelajaran STAD agar le bih
mudah memahami mater i dalam k om petensi Perawatan dan
Perbaik an Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga.
2) Meningk atk an pr estasi siswa dalam k om petensi Perawatan dan
Perbaik an Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga .
d. Bagi lembaga
1) Se bagai r efer ensi di per pustak aan
2) Se bagai masuk an bagi mahasiswa dalam menentuk an langk ah
yang ak an diambil saat melakuk an proses belajar mengajar dengan
menggunak an pembelajaran k oo peratif tipe STAD.
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 9/39
9
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Belajar
Pengertian belajar maupun yang dir umusk an oleh para ahli antara satu
dengan lainya ter da pat perbedaan. Perbedaan ini dise babk an oleh latar
belak ang penda pat maupun teor i yang dipegang, sehingga penera panya da pat
disesuaik an dengan situasi yang dihada pi.
1. Pengertian
Belajar adalah ak tivitas yang dilakuk an siswa dalam memahami
dan membuk tik an teor i-teor i yang sudah ada maupun teor i yang ak an
ditemuk an. Belajar mer upak an tindak an dan per ilaku siswa yang
k om pleks. Proses belajar terjadi ber k at siswa mem peroleh sesuatu yang
ada di lingkungan sekitar . Secara umum belajar adalah suatu proses yang
ditandai dengan adanya per u bahan se bagai hasil dar i proses belajar dan
da pat ditu juk an dalam berbagai bentuk seperti per u bahan pengetahuan,
pemahaman, sik a p dan tingk ah laku, keteram pilan, kecak a pan, ke biasaan,
serta per u bahan aspek -aspek lain yang ada dalam individu belajar .
³Seseorang dise but telah belajar jik a pada dir inya ada per u bahan
per ilaku, baik per ilaku yang secara langsung da pat diukur atau tidak,
per ilaku yang ter str uk tur secara utuh atau tidak, bahk an per ilaku yang
bermakna atau tidak´ (http://www.ikipjember-kms.com/?p=45). Dalam
9
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 10/39
10
artikel ter se but menek ank an seseorang telah belajar bila pada dir inya
telah terjadi per u bahan secara nyata dalam dir inya.
Ada pula yang mengangga p belajar adalah suatu kegiatan
seseorang dalam menda patk an suatu inf ormasi, ada pula yang
mengangga p belajar adalah kegiatan dalam latihan membaca dan
menulis. Untuk menghindar i ketidak lengk a pan per sepsi- per sepsi
ter se but Per nyataan ini didasar k an pada teor i-teor i yang telah
dikemuk ak an oleh be bera pa ahli. Menur ut Dimyati dan Mud jiono
(2006:18), belajar mer upak an proses inter nal yang k om pleks. Yang
terli bat dalam proses inter nal ter se but adalah selur uh mental yang
meliputi ranah k ognitif, afek tif, dan psik omotor . Dimana dalam belajar
meli batk an pikiran, sik a p dan tindak an yang lengk a p dalam dir i siswa.
Sasaran ak hir dar i proses mengajar adalah siswa belajar , oleh
k ar ena itu upaya a pa pun da pat dilakuk an dengan penuh rasa tanggung
jawab mengantar k an siswa menu ju penca paian tu juan. Jadi yang
ter penting dalam mengajar buk anlah upaya gur u menyam paik an dan
menyelesaik an mater i teta pi bagaimana siswa da pat mem pelajar i mater i
sesuai dengan tu juan. Hal ter se but da pat diartik an bahwa upaya gur u
mer upak an serangk aian per istiwa yang da pat mem pengar uhi siswa untuk
belajar . R angk aian per istiwa ter se but diperbuat gur u dengan hara pan
da pat member ik an kemungkinan terjadinya proses belajar .
Menur ut Harold Spear s dalam Sar diman (1986:20) ³ Learning is to
abserve, to read, to imitate, to try something themselves, ti listen, to
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 11/39
11
follow direction´. Belajar mer upak an per u bahan tingk ah laku atau
penam pilan, dengan serangk aian kegiatan misalnya dengan membaca,
mengamati, mendengar k an, menir u dan lain se bagainya.
Menur ut Gagne dalam Dimyati dan Mud jiono (2006:10) ³Belajar
mer upak an kegiatan yang k om pleks. Hasil belajar mer upak an k a pabilitas.
Setelah belajar orang memiliki keteram pilan, pengetahuan, sik a p, dan
nilai´ belajar menur ut Gagne adalah kegiatan yang r umit untuk
mem pelajar i sesuatu baik itu keteram pilan, pengetahuan bahk an se buah
nilai dalam masyarak at dan hasilnya adalah kemam puan.
Ber dasar k an uraian di atas, ak tivitas yang menon jol dalam
pembelajaran ter da pat pada siswa belajar . Namun, buk an berarti peran
gur u ter sisihk an melaink an diu bah. Gur u buk an hanya ber peran se bagai
penyam pai inf ormasi, teta pi bertindak se bagai pengarah dan pember i
f asilitas untuk terjadinya proses belajar . Selain itu, gur u le bih banyak
ber ur usan dengan strategi dar ipada member i motivasi. Gur u juga
ber peran mengelola kelas se bagai tim yang bekerja sama untuk
menemuk an sesuatu yang bar u bagi anggota kelas (siswa), dalam hal ini
gur u bertindak se bagai motivator dan f asilitator .
2. Pembelajaran
Belajar adalah proses per u bahan per ilaku secara ak tif, proses
mer eaksi terhada p semua situasi yang ada di sekitar individu, proses
yang diarahk an pada suatu tu juan, proses berbuat melalui berbagai
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 12/39
12
pengalaman, proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu yang
dipelajar i.
Sehingga menur ut pengertian di atas pembelajaran cender ung
mengarah kepada proses belajar yaitu membimbing siswa untuk
menguasai teknik belajar serta mam pu ber interak asi dengan gur u, sesama
mur id di dalam kelas dan lingkungan belajar mer ek a, sehingga terca pai
tu juan pembelajaran yang dihara pk an.
3. Hasil Belajar
Menur ut Dimyati dan Mud jiono (2006: 251) ³hasil belajar da pat
dipandang dar i dua sisi, dar i sisi siswa yaitu belajar mer upak an tingk at
per kembangan mental ynag le bih baik bila di bandingk an dengan saat
se belum belajar . Sedang dar i sisi gur u hasil belajar mer upak an saat
ter selesaik annya bahan pelajaran´. Dar i pengertian di atas, mak a secara
umum hasil belajar da pat dilihat dar i be bera pa indik ator yaitu, efek tifitas
pembelajaran yang diukur dengan tingk at ke berhasilan seorang siswa,
efisiensi pembelajaran yang diukur dengan wak tu atau lamanya
pembelajaran dan daya tar ik pembelajaran yang dar i keinginan siswa
untuk selalu mengikuti pembelajaran k oo peratif tipe STAD ter se but.
Tingk at ke berhasilan seorang siswa dalam mem pelajar i mata
pelajaran K om petensi perawatan dan perbaik an chasis dan sistem
pemindah tenaga diukur dalam bentuk sk or atau nilai yang diperoleh dar i
hasil tes. Nilai ini yang nantinya da pat digunak an untuk menilai hasil
proses belajar mengajar dalam jangk a wak tu tertentu.
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 13/39
13
B. Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran k oo peratif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang
ber dasar k an f aham k onstr uk tivis. Sistem pembelajaran gotong royong atau
mer upak an sistem pengajaran yang member i kesem patan kepada anak didik
untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang ter str uk tur .
Pembelajaran k oo peratif dikenal dengan pembelajaran secara ber kelom pok.
Teta pi belajar k oo peratif le bih dar i sekedar belajar kelom pok atau kerja
kelom pok k ar ena dalam belajar k oo peratif ada str uk tur dorongan atau tugas
yang ber sif at k oo peratif sehingga memungkink an terjadinya interaksi secara
terbuk a dan hu bungan yang ber sif at inter depedensi efek tif diantara anggota
kelom pok.
Menur ut Slavin (2008:4) ³pembelajaran k oo peratif mer u juk pada
berbagai macam metode pengajaan di mana para siswa bekerja dalam
kelom pok -kelom pok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam
mem pelajar i mater i pelajaran´. Pembelajaran k oo peratif mer upak an suatu
metode pembelajaran kelom pok dengan tu juan memahami pelajaran dengan
cara saling membantu dan melengk a pi.
Melalui pembelajaran k oo peratif siswa di bagi dalam kelom pok -
kelom pok kecil kemudian di ber ik an tugas agar bisa menam pak an keragaman
anggota kelom ponya baik kemam puan ak ademik, usia, latar belak ang sosial,
ek onomi, dan budaya. Sehingga dengan keragaman ter se but dihara pk an
terjadi saling tolong-menolong di antara siswa dalam menghada pi suatu
permasalahan. Se bagai contoh seorang siswa yang memiliki kemam puan
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 14/39
14
ak ademik di bawah rata-rata ak an terbantu dengan pen jelasan anggota
kelom poknya yang memiliki kemam puan ak ademik di atas rata-rata.
Pada dasar nya pembelajaran k oo peratif dikembangk an untuk menca pai
tiga tu juan yaitu hasil belajar ak ademik, pener imaan dalam keragaman dan
pengembangan keteram pilan sosial. Pembelajaran k oo peratif ak an membantu
siswa yang berbeda latar belak ang dengan saling melengk a pi kekurangan
dalam pembelajaran dan ter k ondisik an untk terbiasa bekerjasama antara
anggota kelom pok sam pai pada pember ian penghar gaan degnan adanya
interaksi antara anggota kelom pok.
Teknik pembelajaran k oo peratif r elatif unggul dalam meningk atk an
hasil belajar dan memecahk an per soalan yang le bih r umit, di bandingk an
dengan pengalaman belajar secara individual atau k om petitif. Model
pembelajaran ini cocok untuk mengajar k an mata pelajaran yang memerluk an
adanya diskusi seperti, menggambar dasar , matematik a, prak tikum mesin dan
se bagainya, namun ser ing membuat sif at kemandir ian ber kurang.
Pembelajaran k oo peratif mer upak an model pembelajaran yang
menem patk an para siswa dalam kelom pok -kelom pok kecil 4 sam pai 5
anggota kelom pok. Dalam kelom pok belajar setia p siswa dihara pk an ak an
bekerja sama dalam memahami mater i yang disam paik an oleh gur u sehingga
pemahanan mater i setia p siswa le bih maksimal. Siswa yang pemahamannya
kurang ak an terbantu oleh siswa yang mem punyai pemahaman le bih dengan
adanya interaksi dalam kelom pok.
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 15/39
15
Dalam pembelajaran k oo peratif ada enam langk ah atau taha pan yang
pelaksanaanya ber var iasi ter gantung pada pendek atan atau model yang
digunak an. Enam langk ah dalam pembelajaran k oo peratif sesuai pada tabel
di bawah ini:
Tabel 1.
Enam Langk ah Dalam Pembelajaran K oo peratif
Fase Tindak an Gur u
Fase 1
Menyam paik an tu juan dan
memotivasi siswa
Gur u menyam paik an tu juan pembelajaran yang
ingin dica pai dan memotivasi untuk belajar .
Fase 2
Menyam paik an inf ormasi
Gur u menyajik an inf ormasi kepada siswa dengan
jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan
Fase 3
Mengor ganisasik an siswa ke
dalam kelom pok -kelom pok
belajar
Gur u men jelask an kepada siswa bagaimana
membentuk kelom pok -kelom pok belajar dan
membantu kelom pok melakuk an transisi secara
efisien.
Fase 4
Membimbing kelom pok
bekerja dan belajar
Gur u membimbing kelom pok -kelom pok belajar
pada saat mer ek a mengerjak an tugas.
Fase 5
Evaluasi
Gur u mengevaluasi hasil belajar tentang mater i
yang dipelajar i atau masing-masing kelom pok
mem pr esentasik an hasil belajar .
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 16/39
16
Fase Tindak an Gur u
Fase 6
Member ik an penghar gaan
Gur u mencar i cara-cara menghar gai baik upaya
maupun hasil belajar individu dan kelom pok.
(I brahim, 2000:10)
Pembelajaran k oo peratif memiliki be bera pa tipe yang da pat digunak an
dalam k ondisi dan k arak ter istik siswa. Menur ut Slavin (2008:10), semua
metode pembelajaran k oo peratif menyumbangk an ide bahwa siswa yang
bekerja sama dalam belajar dan bertanggung jawab terhada p teman satu
timnya mam pu membuat dir i mer ek a belajar sama baiknya.
Be bera pa model pembelajaran di buat untuk memudahk an siswa
melaksanak an proses belajar yang disesuaik an dengan k ondisi dan
k arak ter istik siswa. Pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat da pat
beraki bat terhambatnya proses pembelajaran dengan menur unnya minat dan
hasil belajar siswa.
Metode Student Team Learning (Pembelajaran Tim Siswa) adalah
teknik pembelajaran yang dikembangk an oleh John Hopkins University.
Model pembelajaran k oo peratif termasuk didalamnya diantaranya adalah:
1. Student Team Achievement Division (STAD)
Cara belajar dalam kelom pok kecil, para siswa di bagi dalam
kelom pok belajar yang ter dir i atas em pat sam pai enam orang yang
berbeda-beda tingk at kemam puan, jenis kelamin, dan latar belak ang
etniknya. Pembentuk an kelom pok didasr k an pada hasil pre test . Bentuk
pre test diusahak an pilihan ganda dan jumlah soal disarank an jangan
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 17/39
17
terlalu banyak, namun jangan sam pai kurang dar i 5 soal. Pembagian
kemam puan setia p kelom pok berbeda-beda, teta pi kemam puan antar
kelom pok diusahak an merata. Langk ah pertama gur u menyam paik an
pelajaran, lalu siswa bekerja dalam kelom pok telah menguasai pelajaran.
Selan jutnya, semua siswa mengerjak an kuis mengenai mater i secara
sendir i-sendir i, dimana saat itu mer ek a tidak diperbolehk an untuk saling
bantu. Gagasan utama dar i STAD adalah untuk memotivasi siswa supaya
da pat saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai
kemam puan yang diajar k an oleh gur u. Tia p siswa har us tahu mater inya.
Tanggung jawab individual seperti ini memotivasi siswa untuk member i
pen jelasan dengan baik satu sama lain, k ar ena satu-satunya cara bagi
kelom pok untuk berhasil adalah dengan membuat semua anggota
kelom pok menguasai inf ormasi atau kemam puan yang diajar k an.
Pada pembelajaran k oo peratif tipe STAD siswa belajar dan
membentuk sendir i pengetahuannya ber dasar k an pengalaman dan
kerjasama setia p siswa dalam kelom poknya untuk menyelesaik an tugas
yang telah di ber ik an kepada mer ek a, pada pembelajaran ini siswa dilatih
untuk bekerjasama dan bertanggung jawab terhada p tugas mer ek a
sedangk an gur u pada metode pembelajaran ini ber fungsi se bagai
f asilitator yang mengatur dan mengawasi jalannya proses belajar .
Gur u yang menggunak an STAD juga mengacu pada belajar
kelom pok siswa, menyajik an inf ormasi ak ademik bar u kepada siswa
setia p minggu menggunak an pr esentasi verbal atau teks. Secara individu,
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 18/39
18
setia p minggu atau dua minggu siswa di ber i kuis. Dalam STAD, diskusi
kelom pok mer upak an k om ponen kegiatan penting, k ar ena sangat
ber peran dalam ak tualisasi kelom pok secara siner gis untuk menca pai
hasil yang terbaik dan dalam pembimbingan antara anggota kelom pok
sehingga selur uh anggota se bagai satu kesatuan da pat menca pai yang
terbaik.
Pembelajaran k oo peratif tur ut menambah unsur-unsur interaksi
sosial pada pembelajaran K om petensi perawatan dan perbaik an chasis
dan sistem pemindah tenaga. Di dalam pembelajaran k oo peratif siswa
belajar ber sama dalam kelom pok kecil saling membantu satu sama lain.
Kelas disusun dalam kelom pok yang ter dir i dar i em pat atau lima siswa
dengan kemam puan heterogen. Maksud kelom pok heterogen adalah
ter dir i dar i cam puran kemam puan siswa, kelamin dan suku.
2.
Teams Games Tournament (TGT)
Metode ini menggunak an pelajaran- pelajaran yang sama seperti
dalam STAD, teta pi menggantik an kuis dengan tur namen mingguan,
dimana siswa memaink an game ak ademik dengan anggota tim lain untuk
menyumbangk an point bagi sk or timnya. Siswa memaink an game ini
ber sama tiga orang pada ³me ja tur namen´, dimana ketiga peserta dalam
satu me ja tur namen ini adalah para siswa yang memiliki r ek or nilai yang
sama. Se buah prosedur ³menggeser keduduk an´ membuat permainan ini
cukup adil. Peraih r ek or tertinggi dalam setia p me ja-me ja tur namen ak an
menda pat 60 poin untuk timnya, tanpa menghirauk an dar i me ja mana ia
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 19/39
19
menda patk annya. Ini berarti bahwa mer ek a yang ber pr estasi r endah
( bermain dengan pr estasi r endah juga) dan yang ber pr estasi tinggi
( bermain dengan yang ber pr estasi tinggi) keduanya memiliki kesem patan
yang sama untuk sukses. TGT memliki banyak kesamaan dinamik a
dengan STAD, menambah dimensi kegembiraan yang diperoleh dar i
penggunaan permainan.
3. Jigsaw II
Dalam teknik ini, siswa bekerja dalam anggota kelom pok yang
sama, yaitu em pat orang, dengan latar belak ang yang berbeda seperti
dalam STAD dan TGT. Para siswa ditugask an untuk membeaca bab,
buku kecil, atau mater i, biasanya bidang studi sosial, biografi, atau
mater i-mater i yang ber sif at pen jelasan ter per inci lainnya. Tia p anggota
kelom pok ditugask an secara acak untuk men jadi ahli dalam aspek
tertentu dar i tugas membaca ter se but. Setelah membaca mater inya, para
ahli dar i tim yang berbeda bertema untuk mendiskusik an to pik yang
sedang mer ek a bahas, lalu mer ek a kembali pada kelom poknya untuk
mengajar k an to pik mer ek a itu kepada teman satu kelom poknya.
4. Team Assisted Indivialization.
Dalam TAI para siswa memasuki sekuen individual ber dasar k an
tes penem patan dan kemudian melan jutk annya dengan tingk at
kemam puan mer ek a sendir i. Secara umum, anggota kelom pok bekerja
pada unit yang berbeda. Teman satu tim saling memer iksa hasil kerja
masing-masing menggunak an lembar jawaban dan saling membantu
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 20/39
20
menyelesaik an be bagai masalah. K ar ena siswa bertanggung jawab untuk
saling mengecek satu sama lain dan mengelola mater i yang disam paik an
gur u da pat menghabisk an wak tu di dalam kelas penyam paian pelajaran
kepada kelom pok kecil siswa yang ter dir i dar i be bera pa tim yang belajar
pada tingk at yang sama dalam sekuen. TAI memiliki berbagai dinamik a
motivasi dar i STAD dan TGT, para siswa saling mendukung dan saling
membantu satu sama lain untuk ber usaha keras k ar ena mer ek a semua
mengingink an tim mer ek a berhasil.
5. Cooperative Intergrated Reading and Composition (CIRC)
Dalam CIRC, gur u menggunak an novel atau bahan bacaan yang
ber isi latihan soal dan cer ita. Para siswa ditugask an untuk ber pasangan
dalam tim mer ek a untuk belajar dalma serangk aian kegiatan yang ber sif at
k ognitif, termasuk membaca cer ita satu sama lain, membuat pr ediksi
mengenai bagaimana ak hir dar i se buah cer ita naratif, saling merangkum
cer ita satu sama lain, menulis tangga pan terhada p cer ita, dan melatih
penguca pan, pener imaan dan k osa k ata. Para siswa tidak mengerjak an
kuis sam pai teman satu timnya menyatak an bahwa mer ek a sudah sia p.
K ar ena siswa belajar dengan mater i yang sesuai dengan tingk at
kemam puan mer ek a, mak a mer ek a punya kesem patan yang sama utnuk
sukses.
Peneliti ingin menera pk an pembelajaran k oo peratif tipe STAD
pada k om petensi perawatan dan perbaik an chasis dan sistem pemindah
tenaga di SMK Neger i 3 Buduran Sidoarjo. Dengan pembelajaran ini
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 21/39
21
dihara pk an hasil belajar siswa semakin baik, siswa le bih ak tif dalam
belajar , dan r espon siswa dalam mengikuti pelajaran.
C. Penelitian Yang Relevan
Dalam peneletian yang telah dilakuk an oleh Nur Hasanah (2010) pada
mata pelajaran pemahaman prok lamasi Indonesia mata pelajaran IPS siswa
kelas V SD Neger i 01 Per eng K aranganyar tahun ajar 2009/2010
menye butk an hal ter se but ditun jukk an dengan nilai r erata hasil obser vasi
terhada p ak tivitas siswa pada k ondisi awal 51%, sik lus I se besar 69.50% dan
pada sik lus II se besar 88.50%. Rerata pemahaman per istiwa Prok lamasi
Indonesia pada k ondisi awal 51% siswa tuntas belajar dengan nilai rata-rata
61,71. Pada sik lus I, r erata pemahaman per istiwa Prok lamasi Indonesia
adalah 69,50% siswa tuntas belajar dengan nilai rata-rata pertemuan pertama
se besar 68,94, sedangk an pertemuan ke-dua dengan nilai rata-rata 74,57. Dan
sik lus II r erata pemahaman per istiwa Prok lamasi Indonesia se besar 88,50%
siswa tuntas belajar dengan nilai rata-rata pada pertemuan pertama se besar
78,28% sedangk an nilai rata-rata pada pertemuan ke-dua se besar 81,22%.
Penelitian yang dilakuk an oleh Septina Mar dhiani (2010) dalam
meningk atk an kualitas proses dan hasil belajar kelar utan dan hasil k ali
kelar utan pada siswa kelas XI semester gena p SMA Muhammadiyah 1
Surak arta tahun ajar 2009/2010 Hal ini da pat dilihat dar i aspek minat siswa
dalam belajar kimia pada k ondisi awal, sik lus 1 dan sik lus 2. Pada k ondisi
awal, siswa yang memiliki minat belajar kimia sangat tinggi se besar 31,03
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 22/39
22
%, kemudian meningk at men jadi 40 % pada sik lus 1 dan pada sik lus 2
se besar 41,94 %. Metode pembelajaran STAD (Student Team Achievement
Division) dilengk a pi laborator ium Virtual dan LKS (Lembar Kerja Siswa)
da pat meningk atan kualitas hasil belajar kimia mater i pok ok Kelar utan dan
Hasil K ali Kelar utan. Hal ini da pat dilihat dar i hasil tes k ognitif sik lus 1 dan
sik lus 2. Pada sik lus 1 ketuntasan belajar siswa se besar 60% yang kemudian
meningk at men jadi 77,4% pada sik lus 2. Dilihat dar i aspek rasa ingin tahu
siswa, pada sik lus 1 siswa dengan rasa ingin tahu sangat tinggi se besar
36,67%, kemudian meningk at pada sik lus 2 se besar 38,71 %.
Penelitian yang dilakuk an oleh Ihwan (2010) dalam meningk atk an
pr estasi belajar pada mata pelajaran menggunak an alat ukur di SMKN 6
Bandung kelas XTPM 3 tahun ajar 2009/2010. Peningk atan pr estasi siswa
ter gambar dalam data prosentase kelulusan siswa ber dasar k an penca paian
nilai KKM yaitu 58%
, 72%
, dan 89%
masing-masing pada sik lus I, II dan III.
Prosentase ak tivitas belajar siswa mengalami peningk atan 49%,78% dan 89%
pada sik lus I,II dan III.
Pada penelitian yang dilakuk an oleh Setianingtias (2007) dalam
pembelajaran matematik a pok ok bahasan segiem pat siswa kelas VII semester
2 SMP Neger i 1 Slawi tahun ajar 2006/2007. Ber dasar k an hasil penelitian
dan pembahasan, pelaksanaan model pembelajaran k oo peratif tipe STAD
oleh gur u pada pembelajaran I sam pai dengan III masing-masing 70,83%,
79,17%, dan 85,42%. Sedangk an ak tivitas siswa pada pembelajaran I sam pai
dengan III masing-masing 60%, 75%, dan 87,5%.
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 23/39
23
D. Kerangka Pikir
Pendidik an mer upak an salah satu ke butuhan manusia yang har us
dipenuhi. K ar ena dengna pendidik an manusia da pat mem peroleh ketram pilan
dan ilmu pengetahuan se bagai bek al hidup dimasa depan. Untuk mem peroleh
ketram pilan dan ilmu pengetahuan da pat dilakuk an dengan berbagai cara.
Salah satunya yaitu melalui pembelajaran, dimana pembelajaran da pat
diartik an se bagai kegiatan yang ditun juk untuk membelajar k an siswa.
Ke berhasilan proses pembelajaran da pat dilihat dar i hasil belajar nya. Untuk
menda patk an hasil yang maksimal diperluk an berbagai f ak tor yang
mendukung. Diantaranya kur ikulum, metode belajar , serta sarana dan
prasarana yang mendukung proses belajar mengajar di sek olah.
Proses belajar mengajar mer upak an peran penting dalam penca paian
hasil belajar . Gur u mem punyai tugas utama dalam penera pan pembelajaran,
k ar ena pembelajaran da pat diartik an se bagai kegiatan untuk membelajar k an
siswa, salah satu cara yang da pat dilakuk an gur u adalah dengan menggunak an
metode belajar yang tepat. Yaitu metode belajar yang ter da pat
membangkitk an minat siswa pada pelajaran dan pemahaman siswa pada
k om petensi perawatan dan perbaik an chasis dan sistem pemindah tenaga.
Dengan metode belajar yang tepat dalam proses kegiatan belajar mengajar ,
mak a ke berhasilan dalam belajar da pat terca pai.
Dengan dasar ini peneliti ingin meningk atk an hasil belajar dengan cara
menera pk an metode pembelajaran k oo peratif tipe STAD di SMK Neger i 3
Buduran Sidoarjo pada k om petensi perawatan dan perbaik an chasis dan
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 24/39
24
sistem pemindah tenaga peneliti mem per kirak an hasil belajar dengan metode
STAD ak an le bih baik di bandingk an dengan metode k lasik dan ter da pat
peningk atan hasil belajar yang le bih baik siswa yang menggunak an media
pembelajaran STAD di bandingk an yang menggunak an media pembelajaran
k lasik (ceramah).
E. Hipotesis
Ber dasar k an kerangk a pikir di atas, mak a analisis data yang ak an
digunak an yaitu U ji T satu pihak (pihak k anan). Se belum dilakuk an U ji T,
mak a data pree test har us memenuhi per syaratan yaitu po pulasi har us
ber distr i busi normal.
Hipotesis awal dir umusk an se bagai ber ikut:
H0 : Q1 = Q2 H1 : Q2 > Q1
Q2 < Q1 Keterangan :
H0 = Hipotesis nol (null Hy pothesis) yang menyatak an tidak ada perbedaan
hasil belajar yang le bih baik (peningk atan) siswa yang menggunak an metode
pembelajaran STAD di bandingk an yang menggunak an metode pembelajaran
k lasik.
H1 = Hipotesis tandingan H0 yang menyatak an ada perbedaan hasil belajar
yang le bih baik (peningk atan) siswa yang metode pembelajaran STAD
di bandingk an yang menggunak an metode pembelajaran k lasik.
Q1 = hasil belajar siswa menggunak an metode k lasik (ceramah)
vs
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 25/39
25
Q2 = hasil belajar siswa menggunak an metode STAD
Dengan kesim pulan u ji Hipotesis dengan U ji T adalah:
H0 ditolak jik a thitung > t (1-0,5E) ; n-1
_ _ Q1 ± Q2
t hitung = s /
_ _ 2 �( Q2 ± Q1 )
s = ¥n ± 1
keterangan _ _ Q1 = nilai siswa rata-rata siswa menggunak an metode k lasik _ Q2 = nilai rata-rata siswa setelah menggunak an metode belajar STAD
s = sim pangan bakun = jumlah siswa
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 26/39
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tem pat penelitian di SMK N 3 Buduran Sidoarjo kelas XI TKR dan
wak tu penelitian dilaksanak an pada semester 1 tahun ajaran 2011/2012
B. Rancangan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakuk an mengikuti prosedur penelitian
tindak an kelas (Classroom Action Research). Menur ut Elliot 1982 dalam
San jaya, (2009:25), penelitian tindak an adalah k ajian tentang situasi sosial
dengan maksud untuk meningk atk an kualitas tindak an melalui proses
diagnosis, per encanaan, pelaksanaan, pemantauan dan mem pelajar i pengar uh
yang ditimbulk an.
Peneliti memilih PTK ini dengan maksud untuk menguatk an data yang
ak an diambil dalam penelitian. Dik ar enak ana penelitian mengukur be bera pa
k om ponen f ar iabel. Pertama kemam puan gur u dalam mengelola kelas, kedua
ak tivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran, ketiga r espon siswa terhada p
pembelajaran dan ke em pat hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanak an
dalam be bera pa putaran dengan em pat taha p setia p putarannya. Dilihat dar i
sik lus PTK rancangan penelitian ini da pat digambar k an se bagai ber ikut:
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 27/39
27
Sik lus 1
Sik lus 2
Dan seter usnya bila diperluk an
Gambar 1. Sik lus penelitian tindak an kelas
Se belum proses pelaksanaan PTK dilakuk an diperluk an Taha p-taha p
dalam pelaksanaanya.
1. Menyusun rancangan penelitian tindak an kelas .
Melalui perancangan yang matang, peneliti da pat memf okusk an
masalah yang le bih akurant. Melakuk an identifik asi masalah tentang hal-
hal yang da pat memepengar uhi proses pembelajaran didalam kelas.
2. Menentuk an tindak an yang har us dilakuk an.
Ref leksi
Tindak an
Rencana
Ref leksi
Tindak an
Rencana
Hasil
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 28/39
28
Melalui rancangan yang matang pada ak hir nya peneliti da pat
menentuk an alter native tindak an yang har us dilakuk an sesuai dengan
berbagai kemungkinan yang ada.
3. Mem pr ediksi hal-hal yagg mungkin terjadi.
Mengantisipasi le bih dini a pabila menemuk an masalah-masalah
yang mungkin timbul selama penelitian. Dengan bantuan gur u yang telah
mengetaui k arak ter istik siswa yang memudahk an pengambilan tindak an
dan menanggulangi masalah a pabila mucul.
4. Menyusun dan menyia pk an instr ument dan alat pengum pulan data.
Dalam PTK k hususnya selama tindak an berlangsung, ke beradaan
instr ument sangant diperluk an untuk memantau pelaksanaan tindak an
berlangsung, sehingga hasil da pat di jadik an se bagai um pan balik dan
inf ormasi berhar ga dalam kegiatan r ef leksi.
Setelah per encanaan proses penelitian tindak an kelas disusun bar u
melakuk an sik lus
a. Taha p 1 per encanaan tindak an.
1) Menyia pk an silabus k om petensi perawatan dan perbaik an chasis
dan sistem pemindah tenaga
2) Menyia pk an RPP
3) Menyia pk an bahan ajar yang dipak ai dalam proses belajar
mengajar
4) Menyia pk an soal pre test untuk mengetaui kemam puan siswa
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 29/39
29
b. Taha p 2 melaksanak an tindak an.
1) Menyam paik an tu juan pembelajaran dan membei motifiasi
2) Membagi kelom pok yang tia p kelom pok anggotanya
mem punyai kemam puan berbeda-beda (4-5 siswa)
3) Member ik an mater i untuk diskusi kelom pok
4) Member i tugas kelom pok
5) Pr esentasi hasil diskusi kelom pok
c. Taha p 3 pengamatan
Pengamatan dilakuk an oleh peneliti dan pembatu peneliti. Hal
yang diamati adalah:
1) Mengamati kemam puan pengajar dalam menyia pk an serta
menera pk an RPP dan skenar io dalam pembelajaran
2) Mengamati ak tivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung
3)
Mengamati r espon siswa terhada p pembelajaran k oo peratif tipe
STAD
4) Mengetahuai hasil belajar setelah ditera pk an pembelajaran
k oo peratif tipe STAD
d. Taha p 4 r ef leksi
Ref leksi dilakuk an utnuk mengetahui proses belajar mengajar
yang telah ditera pk an. Dar i r ef leksi diungk a pk an kele bihan dan
kekurangan proses pembelajaran k oo peratif tipe STAD. Setelah
penyusunan perbaik an untuk sik lus 1 selesai diilakuk an sik lus 2 jik a
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 30/39
30
dalam sik lus 2 berhasil yang diingink an belum baik dilakuk an sik lus
ber ikutnya hingga yang diperoleh baik.
C. Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini adalah siswa SMK N 3 Buduran Sidoarjo tahun
ajar 2011/2012 yang telah mem peroleh k om petensi perawatan dan perbaik an
chasis dan sistem pemindah tenaga. Mengingat keterbatasan wak tu, tenaga,
dan biaya, yang diambil se bagai sam pel dalam penelitian ini adalah siswa
kelas XI TKR dengan jumlah 32 siswa.
D. Instrumen
Untuk mem peroleh data yang valid, tepat dan da pat dipercaya
diperluk an teknik atau metode untuk mengum pulk an data penelitian. Ada pun
yang peneliti gunak an dalam mengum pulk an data adalah se bagai ber ikut.
1. Metode obser vasi.
Lembar obser vasi digunak an untuk mengamati dan mengetahui
ak tivitas gur u, ak tivitas siswa selema proses pembelajaran. Segala hal
yang dida pat dalam obser vasi kelas dalam lembar pengamatan.
2. Metode angket.
Metode angket ini digunak an untuk mengetahi atifitas siswa selama
proses pembelajaran dan r espon siswa selama proses pembelajaran
k oo peratif tipe STAD berlangsung. Se belum angket digunak an ak an
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 31/39
31
dik onsultasik an terle bih dahulu kepada ahlinya. Ada pun kisi-kisi angket
yang digunak an dalam penelitian ini se bagia ber ikut.
Tabel 2.
Kisi-Kisi Penyusunan Lembar Pengamatan Terhada p Kemam puan Pengajar
Menyia pk an RPP Dan Skenar io.
No Aspek Indik ator No. Item
1. Ada to pik, pok ok
bahasan, K D,
or ganisasi mater i,
media, dan scenar io
pembelajaran
y Meneta pk an pok ok
y Meneta pk an k om petensi dasar
y Meneta pk an kegiatan belajar
mengajar
y Menggunak an media dan
sumber belajar
1.
2.
3.
4.
2. Pengor ganisasian
kegiatan
y Meneta pk an ragam kegiatan
y Menyusun skenar io kegiatan
y Kesesuaian alok asi wak tu
y Melakuk an pembimbingan
belajar
5.
6.
7.
8.
3. Mer encanak an
penilaian
y Menentuk an aspek -aspek yang
dinilai
9.
4. Tam pilan RPP y Ker untunan dan ketram pilan
y Ke jelasan bahasa (k omunik asi)
10.
11.
Diado p dar i APKG model pengembangan pendidik an gur u (p3g)
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 32/39
32
Sedangk ang kisi-kisi untuk pengamatan terhada p kemam puan
pengajar menera pk an RPP dan scenar io dalam proses pembelajaran
disajik an pada table 3 di bawah ini.
Table 3.
Kisi-Kisi Penyusunan Lembar Pengamatan Terhada p Kemam puan
Pengajar Menera pk an Rpp Dan Skenar io Dalam Prose Pembelajaran
No Aspek Desk r ipsi Indik ator No
Item
1. Mengelola
pembelajaran
y Menyia pk an f asilitas dan
sumber belajar
y Melaksanak an tugas
y Fasilitas dan sumber
belajar sesua yang
ditam pilk an
y Tugas da pat
dilaksanak an secara
ter encana dan sesuai
jadwal
1
2
2. Melaksanak a
n perbaik an
pembelajaran
y Memulai pembelajaran
y Menggunak an alat bantu
y Ur utan penyajian
y Melaksanak an perbaik an
pembelajaran
y Mengelola wak tu
y Pembelajaran dimulai
sesuai dengan tu juan
y Alat bantu yang
dipak ai sesuai dengan
tu juan
y Penyajian dilakuk an
secara r umit
y Perbaik an dilakuk an
secara k lasik al,
kelom pok atau
3
4
5
6
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 33/39
33
No Aspek Desk r ipsi Indik ator No
Item
individu
y Wak tu pembelajaran
dilakuk an secara
efisien
7
3. Mengelola
interaksi
kelas
y Men jelask an
y Menangani pertanyaan
y Menggunak an ekspr esi
y Motif asi
y Pen jelasan yang
di ber ik an sesuai isi
pembelajaran
y Jawaban pertanyaan
sesuai yang
diingink an mahasiswa
y Ekspr esi ditun juk an
dalam bentuk tulisan,
lesan, atau isyarat
y Mendorong
keterli batan siswa
dalam setia p kegiatan
8
9
10
11
4 Ber sik a p
positif
y Ber sik a p ramah
y Menyenangk an
y membantu
y Sik a p yang
ditun jukk an luwes,
terbuk a, penuh
pengertian
y Penam pilan mengajar
menggairahk an
12
13
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 34/39
34
No Aspek Desk r ipsi Indik ator No
Item
y Menyadar i kele bihan
dan kekurangan siswa
14
5 Demonstrasi y Peragaan kemam puan
y Mengembangk an
kemam puan mahasiswa
y Menun juk an
kemam puan
penguasaan mater i
kuliah
y Kemam puan
ber k omunik asi dan
ber nalar
15
16
Lembar pengamatan ak tivitas siswa digunak an untuk mengetahui
ak tivitas siswa di dalam kelas selama proses pembelajaran k oo peratif tipe
STAD berlangsung. Dalam penelitian ini kegiatan siswa yang diamati
adalah se bagai ber ikut.
Table 4.
Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Ak tivitas Siswa
No Aspek Yang DiamatiPenilaian
1 2 3 4 5
1 Ber semangat dalam mengikuti pelajaran
2
Mendengar k an dan mer espon pene jelasan
pengajaran
3 Membaca mater i ajar dan menulis
4 Ak tif bertanya atau menangga pi setia p pertanyaan
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 35/39
35
No Aspek Yang Diamati
Penilaian
1 2 3 4 5
5 Mengerjak an tugas secara individu dan kelom pok
6 Mengerjak an tes yang di ber ik an oleh gur u
7 Mengemuk ak an penda pat atau ide
8 Mem pr esentasik an hasil diskusi kelom pok
Keterangan:
1. Bur uk sek ali
2. Bur uk
3. Cukup baik
4. Baik
5. Sangat baik
Lembar Respon Siswa digunak an untuk mengetaui r espon siswa
terhada p proses pembelajaran pada k om petensi perawatan dan perbaik an
chasis dan sistem pemindah tenaga menggunak an model pembelajaran
tipe STAD lembar ini disusun oleh peneliti se bagai ber ikut.
Tabel 5
Kisi-Kisi penyusunan Angket Respon Siswa Terhada p Pembelajaran
No Aspek Desk r ipsi Indik ator No
Per ny.
Pola jawaban
Ss S Rs K r Ts
1 y Tangga pan y Dalam
pembelajar
an
Per ilaku
positif
Per ilaku
negatif
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 36/39
36
No Aspek Desk r ipsi Indik ator
No
Per ny.
Pola jawaban
Ss S Rs K r Ts
2 y Minat y Intr istik Kemauan
sendir i
Pengar uh
lingkungan
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 y Motif asi y Dorongan R asa ingin
tahu
Semangat
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 y Ak tivitas y Melakuk an Mengerjak an
Menyimak
Bertanya
Ber diskusi
Mengerjak an
1
1
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 y Disiplin y Taat wak tu Di r umah
Di sek olah
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6 y T. Jawab y Percaya dir i Tidak
menyerah
Menyarahk an
hasil
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 37/39
37
Keterangan
Ss = sangat setu ju
S = setu ju
Rs = ragu-ragu
K r = kurang setu ju
Ts = tidak setu ju
3. Metode tes
Metode tes dalam penelitian ini dimaksudk an untuk mencar i atau
mengum pulk an data tentang pr estasi hasil belajar siswa. Tes yang
digunak an meliputi tes f ormatif tia p sik lus. Tes f ormatif meliputi selur uh
mater i yang diajar k an selama proses penelitian. Tes f ormatif ini di ber ik an
setelah kegiatan pembelajaran selesai.
E.
Teknik analisis data
1. Pengamatan terhada p kemam puan gur u
Lembar obser vasi pengamatan terhada p kemam puan gur u
menyia pk an RPP dan skenar io pembelajaran, setia p aspek diamati dinilai
dengan menggunak an alat penilaian kemam puan gur u (APKG)1 dan
(APKG)2
2. Lembar obser vasi ak tivitas siswa selama proses pembelajaran
Analisis ini digunak an untuk mengetahui ak tivitas siswa selama
proses pembelajaran berlangsung, data yang ada dianalisis dengan
menggunak an pr esentase se bagai ber ikut.
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 38/39
38
Nilai 1 : bur uk sek ali
Nilai 2 : bur uk
Nilai 3 : cukup baik
Nilai 4 : baik
Nilai 5 : sangat baik
3. Lembar angket r espon siswa
Analisis ini digunak an utnuk mengetahui r espon siswa, mak a data
yang telah diperoleh ak an dianalisis dengan maneggunak an r umus se bagai
ber ikut:
F
K = X 100 %
NXIXR
Keterangan
K = Prosentase cr iter ia
F = Jumlah keselur uhan jawaban r esponden
N = Sk or tertinggi dalam angket
I = Jumlah pertanyaan dalam angket
R = Jumlah penilaian
(Riduan, 2008:13)
4. Analisis data Hasil Belajar
Data hasil tes belajar siswa dianalisis ter k ait dengan tingk at
ketuntasan belajar yang disetandar k an. Dalam hal ini ketuntasan belajar
siswa (individual) dihitung dengan per samaan:
5/8/2018 1. BAB I, II, Dan III (Tinggal Nilai) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/1-bab-i-ii-dan-iii-tinggal-nilai 39/39
39
T
KB = X 100 %
Tt
Keterangan
K b = ketuntasan belajar
T = Jumlah sk or yang diperoleh siswa
Tt = jumlah sk or total
(Tr ianto: 2008)
Menur ut pedoman di SMK Neger i 3 Buduran Sidoarjo di jelask an
bahwa siswa dik atak an tuntas belajar jik a siswa da pat men jawab soal dar i
test dengan sk or > 75 sedangk an ketuntasan k lasik al diperoleh jik a dalam
suatu kelas ter se but ada > 80% siswa dalam kelas ter se but tuntas belajar .