1 asuransi =3 evaluasi ekonomi...

50
ASURANSI KESEHATAN BANDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT 04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1

Upload: others

Post on 03-Dec-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

ASURANSI KESEHATAN

BANDIILMU KESEHATAN MASYARAKAT

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1

Page 2: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

EKONOMI & ASURANSI

KESEHATANKESEHATAN

Kuliah 1

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 2

Page 3: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

Kuiah1: Ekonomi (economic), Kesehatan, dan

Ekonomi Kesehatan

• APA yang dimaksud ekonomi?

– APA yang bukan ekonomi?

• APA yang dimaksud kesehatan (“Health”)?

• APA yang dimaksud “ekonomi kesehatan”?

• Konsep ekonomi kunci

– Biaya kesempatan (Opportunity cost)

– Efisiensi

• Konsep Asuransi

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 3

Page 4: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

PENDAHULUAN

• Ekonomi:

– cara membuat keputusan berdasarkan

kelangkaan sumber daya

• Ekonomi Kesehatan: • Ekonomi Kesehatan:

– cara membuat keputusan tentang kesehatan

berdasarkan kelangkaan sumber daya

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 4

Page 5: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

PENDAHULUAN

Ekonomika adalah sekitar…

• Sumberdaya terbatas

• “keinginan” tak terbatas“keinginan” tak terbatas

• Memimilih di antara “keinginan”

yang “sesuai” dengan “anggaran”

sumberdaya kita

Page 6: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

Ekonomika adalah sekitar pilihan

barang ‘B’

anggaran

barang ‘A’barang ‘B’

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 6

Page 7: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

Konsep 1: biaya kesempatan

“Nilai atas hilangnya manfaat yang disebabkan

oleh penggunaan alternatif terbaik lainnya.”oleh penggunaan alternatif terbaik lainnya.”

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 7

Page 8: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

IMPLIKASI BIAYA KESEMPATAN

• Memutuskan untuk melakukan A berimplikasi memutuskan untuk tidak melakukan B (i.e. Nilai manfaat dari A>B).

• Biaya dapat terjadi tanpa ada pengeluaran keuangan (secara langsung).

• Nilai tidak mesti ditentukan oleh “pasar”.

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 8

Page 9: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

Konsep: Asuransi• Asuransi

– adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis

– di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian

– dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit,

– di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu

tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.

• Istilah "diasuransikan"

– merujuk pada segala sesuatu yang mendapatkan perlindungan

• Wikipedia (2015)

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 9

Page 10: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

DASAR HUKUM

• Kemenkes (2015)JAMINAN KESEHATAN BAGI SEMUA ORANG

MERUPAKAN HAK AZASI MANUSIA.

Setiap negara perlu

mengembangkan UHC melalui

mekanisme asuransi kesehatan

sosial untuk menjamin

pembiayaan kesehatan yang

yang berkelanjutan.

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 10

Deklarasi PBB 1948

ttg HAM

Pasal 25, Ayat (1)

Resolusi WHA ke58

2005 di Jenewa

yang berkelanjutan.

Pancasila

Sila ke 5

Page 11: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

DASAR HUKUM: UUD 1945 PASAL 28H

• Kemenkes (2015)

Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 11

Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.

Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.

Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

Page 12: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

DASAR HUKUM: UUD 1945 Pasal 34 :

• Kemenkes (2015)

Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara

Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 12

Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak

Page 13: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

DASAR HUKUM: UUD 1945 Pasal 34 :• Kemenkes (2015)

• Tentang SJSNUU No 40 / 2004

• Tentang KesehatanUU No 36 / 2009

• Tentang BPJSUU No 24 / 2011

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 13

• Tentang PBIPP No 101 / 2012

• Tentang Jaminan KesehatanPerpres No 12 / 2013

Roadmap JKN, Rencana Aksi Pengembangan Pelayanan Kesehatan, Permenkes, Peraturan BPJS

Jaminan Kesehatan merupakan bagian dari prioritas reformasi pembangunan kesehatan

Page 14: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

DASAR HUKUM

• Kemenkes (2015)8 FOKUS PRIORITAS NASIONAL

BIDANG KES

•Peningkatan KIA & KB

•Perbaikan gizi masyarakat

•Pengendalian penyakit menular & tidak menular dan kesling

•Pemenuhan SDM Kes

•Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, safety, mutu,

7 PRIORITAS REFORMASI KESEHATAN

• Jaminan Kesehatan Nasional

•Pelayanan Kesehatan di Daerah Tertinggal Perbatasan& Kepulauan (DTPK)

•Ketersediaan Obat & Alkes di setiap fasilitas kesehatan

•Reformasi birokrasi

RPJMN 2010-2014

MDG 2015

Universal

Coverage

2014

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 14

keterjangkauan, safety, mutu, penggunaan obat/makanan

•Jamkesmas

•Pemberdayaan masyarakat, penanggulangan bencana & krisis

•Peningkatan Yankes primer, sekunder & tersier

•Reformasi birokrasi pembangunan kesehatan

•Bantuan OperasionalKesehatan (BOK)

•Penanganan daerah bermasalah kesehatan

•RS Indonesia kelas dunia

MDG 2015

VISI :

Masyarakat Sehat yang

Mandiri dan Berkeadilan

Page 15: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

PROSES PENYUSUNAN UU NO. 40 TAHUN 2004PROSES PENYUSUNAN UU NO. 40 TAHUN 2004

� Dipersiapkan sejak 2001 oleh Kelompok Kerja (POKJA) SJSN

� Tim SJSN menyusun RUU SJSN yang direvisi 56 kali sebelum diajukan ke

DPR RI

� Diajukan ke DPR RI tanggal 26 Januari 2004

� Pembahasan Pansus RUU SJSN tanggal 10 Mei s/d 21 September 2004

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

� Pembahasan Pansus RUU SJSN tanggal 10 Mei s/d 21 September 2004

� Disetujui DPR RI untuk disahkan dan diundangkan tanggal 28 September

2004

� Disahkan dan diundangkan oleh Presiden RI tanggal 19 Oktober 2004

menjadi UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN, Lembaran Negara RI Tahun

2004 No. 150, Tambahan Lembaran Negara RI No.4456

3

Page 16: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

UU NO. 40 TAHUN 2004UU NO. 40 TAHUN 2004

L A N D A S A N

� Memenuhi amanat Konstitusi

� UUD Tahun 1945, Pasal 5

� UUD Tahun 1945, Pasal 20

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

� UUD Tahun 1945, Pasal 20

� UUD Tahun 1945, Pasal 28 ayat (1), (2) dan (3)

� UUD Tahun 1945, Pasal 34 ayat (1) dan (2)

4

Page 17: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

UU NO. 40 TAHUN 2004UU NO. 40 TAHUN 2004

Jenis Program Jaminan Sosial

� Jaminan Kesehatan (JK)

� Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

� Jaminan Hari Tua (JHT)

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

� Jaminan Hari Tua (JHT)

� Jaminan Pensiun (JP)

� Jaminan Kematian (JKM)

5

Page 18: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

UU NO. 40 TAHUN 2004UU NO. 40 TAHUN 2004

ASAS, TUJUAN DAN PRINSIP

� Asas kemanusiaan, manfaat dan keadilan sosial

� Tujuan untuk terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

� Tujuan untuk terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak

� Prinsip-prinsip Kegotong-royongan, nirlaba, keterbukaan,

keberhati–hatian, akuntabilitas dan portabilitas, kepesertaan

bersifat wajib, dana amanat, dan hasil pengelolaan seluruhnya

untuk pengembangan program dan sebesar-besar

kepentingan peserta.

6

Page 19: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

UU NO. 40 TAHUN 2004UU NO. 40 TAHUN 2004

S A S A R A N

� Perluasan kepesertaan

� Perluasan jenis program jaminan sosial

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

� Perluasan jenis program jaminan sosial

� Peningkatan manfaat

� Sebagai “UU Payung”

7

Page 20: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

SJSNUU No. 40 tahun 2004 – Ruang Lingkup Jaminan

Jenis program jaminan sosial meliputi :

a. jaminan kesehatan;

b. jaminan kecelakaan kerja;

c. jaminan hari tua;

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 20

c. jaminan hari tua;

d. jaminan pensiun; dan

e. jaminan kematian.

Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin

seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak.

Page 21: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

BPJS

One Shidt (2013)UU No. 24 tahun 2011 - Definisi

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang selanjutnya disingkat BPJS adalah

badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial.

Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6

(enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran.

Pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima gaji, upah, atau

imbalan dalam bentuk lain.

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 21

imbalan dalam bentuk lain.

Pemberi Kerja adalah orang perseorangan, pengusaha, badan hukum, atau

badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja atau penyelenggara negara

yang mempekerjakan pegawai negeri dengan membayar gaji, upah, atau imbalan

dalam bentuk lainnya.

Iuran adalah sejumlah uang yang dibayar secara teratur oleh Peserta, pemberi

kerja, dan/atau Pemerintah.

Bantuan Iuran adalah Iuran yang dibayar oleh Pemerintah bagi fakir miskin dan

orang tidak mampu sebagai Peserta program Jaminan Sosial.

Page 22: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

BPJS

UU No. 24 tahun 2011 - Ruang Lingkup BPJS

BPJS adalah:

a. BPJS Kesehatan; dan

b. BPJS Ketenagakerjaan.

BPJS Kesehatan menyelenggarakan program :

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 22

a. jaminan kesehatan.

BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program :

a. jaminan kecelakaan kerja;

b. jaminan hari tua;

c. jaminan pensiun; dan

d. jaminan kematian.

Page 23: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

BPJS

UU No. 24 tahun 2011 – BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan mulai beroperasi menyelenggarakan program jaminan kesehatan

pada tanggal 1 Januari 2014.

PT Askes (Persero) dinyatakan bubar tanpa likuidasi dan semua aset dan liabilitas

serta hak dan kewajiban hukum PT Askes (Persero) menjadi aset dan liabilitas serta

hak dan kewajiban hukum BPJS Kesehatan

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 23

hak dan kewajiban hukum BPJS Kesehatan

Page 24: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

BPJS

UU No. 24 tahun 2011 – BPJS Ketenagakerjaan

PT Jamsostek (Persero) berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan pada tanggal 1 Januari 2014.

• BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program jaminan kecelakaan

kerja, program jaminan hari tua, dan program jaminan kematian yang

selama ini diselenggarakan oleh PT Jamsostek (Persero), termasuk menerima

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 24

selama ini diselenggarakan oleh PT Jamsostek (Persero), termasuk menerima

peserta baru, sampai dengan beroperasinya BPJS Ketenagakerjaan yang

sesuai dengan ketentuan Pasal 29 sampai dengan Pasal 38 dan Pasal 43

sampai dengan Pasal 46 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang

Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4456), paling lambat 1 Juli 2015

Page 25: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

BPJS

UU No. 24 tahun 2011 - BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi menyelenggarakan program jaminan

kecelakaan kerja, program jaminan hari tua, program jaminan pensiun, dan

program jaminan kematian bagi Peserta, selain peserta program yang dikelola PT

TASPEN (Persero) dan PT ASABRI (Persero), sesuai dengan ketentuan Pasal 29

sampai dengan Pasal 46 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem

Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 25

Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456), paling lambat

tanggal 1 Juli 2015.

PT ASABRI (Persero) menyelesaikan pengalihan program Asuransi Sosial

Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan program pembayaran pensiun ke

BPJS ketenagakerjaan paling lambat tahun 2029.

PT TASPEN (Persero) menyelesaikan pengalihan program tabungan hari tua dan

program pembayaran pensiun dari PT TASPEN (Persero) ke BPJS Ketenagakerjaan

paling lambat tahun 2029.

Page 26: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan KesehatanPerpres No. 12 tahun 2013 - Definisi

Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta

memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi

kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah

membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.

Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan yang selanjutnya disebut PBI

Jaminan Kesehatan adalah fakir miskin dan orang tidak mampu sebagai peserta

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 26

Jaminan Kesehatan adalah fakir miskin dan orang tidak mampu sebagai peserta

program Jaminan Kesehatan.

Pekerja Penerima Upah adalah setiap orang yang bekerja pada pemberi kerja

dengan menerima gaji atau upah.

Pekerja Bukan Penerima Upah adalah setiap orang

yang bekerja atau berusaha atas risiko sendiri.

Page 27: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Perpres No. 12 tahun 2013 – Peserta

Peserta Jaminan Kesehatan meliputi:

a. PBI Jaminan Kesehatan; dan

b. bukan PBI Jaminan Kesehatan.

PBI Jaminan Kesehatan adalah fakir miskin dan orang tidak mampu sebagai

peserta program Jaminan Kesehatan.

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 27

Peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan merupakan Peserta yang tidak tergolong

fakir miskin dan orang tidak mampu yang terdiri atas:

a. Pekerja Penerima Upah dan anggota keluarganya;

b. Pekerja Bukan Penerima Upah dan anggota

keluarganya;

c. Bukan Pekerja dan anggota keluarganya.

peserta program Jaminan Kesehatan.

Page 28: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Perpres No. 12 tahun 2013 – Peserta Bukan PBI

Pekerja Penerima Upah terdiri atas:

a. Pegawai Negeri Sipil;

b. Anggota TNI dan Polri;

c. Pejabat Negara;

d. Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri

e. Pegawai swasta; dan

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 28

e. Pegawai swasta; dan

f. Pekerja yang tidak termasuk huruf a s/d f yang

menerima Upah..

Page 29: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Perpres No. 12 tahun 2013 - Peserta Bukan PBI

Pekerja Bukan Penerima Upah terdiri atas:

a. Pekerja di luar hubungan kerja atau Pekerja mandiri; dan

b. Pekerja yang tidak termasuk huruf a yang bukan penerima Upah.

Bukan Pekerja terdiri atas:

a. Investor;

b. Pemberi Kerja;

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 29

b. Pemberi Kerja;

c. Penerima pensiun;

d. Veteran dan Perintis Kemerdekaan

f. Bukan Pekerja yang tidak termasuk huruf a s/d f yang mampu membayar iuran.

Penerima Pensiun terdiri atas:

a. Pegawai Negeri Sipil yang berhenti dengan hak pensiun;

b. Anggota TNI dan Anggota Polri yang berhenti dengan hak pensiun;

c. Pejabat Negara yang berhenti dengan hak pensiun;

d. Penerima pensiun selain huruf a, b, dan c

e. Janda, duda, atau anak yatim piatu dari penerima pensiun dengan hak pensiun.

Page 30: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Perpres No. 12 tahun 2013 - Peserta WNA & Anggota Keluarga Pekerja

Pekerja termasuk warga negara asing yang bekerja di Indonesia paling singkat 6

(enam) bulan.

Sedangkan Anggota Keluarga dari Pekerja meliputi:

a. istri atau suami yang sah dari Peserta; dan

b. anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 30

b. anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah

dari Peserta, dengan kriteria:

1. tidak atau belum pernah menikah atau

tidak mempunyai penghasilan sendiri;

2. belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau

belum berusia 25 (dua puluh lima) tahun yang masih sekolah

Page 31: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Perpres No. 12 tahun 2013 – Pelaksanaan Pelayanan

Tahap Pertama mulai tanggal 1 Januari 2014, paling sedikit meliputi :

1. PBI Jaminan Kesehatan;

2. Anggota TNI/Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Pertahanan dan

anggota keluarganya;

3. Anggota Polri/Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Polri dan anggota keluarganya;

4. Peserta asuransi kesehatan Perusahaan Persero (Persero) Asuransi Kesehatan

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 31

4. Peserta asuransi kesehatan Perusahaan Persero (Persero) Asuransi Kesehatan

Indonesia (ASKES) dan anggota keluarganya; dan

5. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Perusahaan Persero (Persero)

Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) dan anggota keluarganya

Tahap ke Dua meliputi seluruh penduduk yang belum masuk sebagai Peserta

BPJS Kesehatan paling lambat pada tanggal 1 Januari 2019.

Page 32: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Perpres No. 12 tahun 2013 – Ruang Lingkup Manfaat

Setiap Peserta berhak memperoleh Manfaat Jaminan Kesehatan yang bersifat

pelayanan kesehatan perorangan, mencakup pelayanan promotif, preventif,kuratif, dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai

sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan.

Layanan rawat inap sebagai berikut:

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 32

a. ruang perawatan kelas III bagi:

1. Peserta PBI Jaminan Kesehatan; dan

2. Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja

dengan iuran untuk Manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas

III.

b. ruang perawatan kelas II bagi:

1. Pegawai Negeri Sipil dan penerima pensiun Pegawai Negeri Sipil

golongan ruang I dan golongan ruang II beserta anggota

keluarganya;

Page 33: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Perpres No. 12 tahun 2013 – Ruang Lingkup Manfaat

2. Anggota TNI dan penerima pensiun Anggota TNI yang setara Pegawai Negeri

Sipil golongan ruang I dan golongan ruang II beserta anggota keluarganya;

3. Anggota Polri dan penerima pensiun Anggota Polri yang setara Pegawai Negeri

Sipil golongan ruang I dan golongan ruang II beserta anggota keluarganya;

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 33

4. Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri yang setara Pegawai Negeri Sipil

golongan ruang I dan golongan ruang II beserta anggota keluarganya;

5. Peserta Pekerja Penerima Upah bulanan sampai dengan 2 (dua) kali penghasilan

tidak kena pajak dengan status kawin dengan 1 (satu) anak, beserta anggota

keluarganya; dan

6. Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja dengan iuran

untuk Manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas II

Page 34: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Perpres No. 12 tahun 2013 – Ruang Lingkup Manfaat

c. Ruang perawatan kelas I bagi:

1. Pejabat Negara dan anggota keluarganya;

2. Pegawai Negeri Sipil dan penerima pensiun pegawai negeri sipil golongan ruang III

dan golongan ruang IV beserta anggota keluarganya;

3. Anggota TNI dan penerima pensiun Anggota TNI yang setara Pegawai Negeri Sipil

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 34

3. Anggota TNI dan penerima pensiun Anggota TNI yang setara Pegawai Negeri Sipil

golongan ruang III dan golongan ruang IV beserta anggota keluarganya;

4. Anggota Polri dan penerima pensiun Anggota Polri yang setara Pegawai Negeri Sipil

golongan ruang III dan golongan ruang IV beserta anggota keluarganya

Page 35: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Perpres No. 12 tahun 2013 – Ruang Lingkup Manfaat

5. Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri yang setara Pegawai Negeri Sipil

golongan ruang III dan golongan ruang IV beserta anggota keluarganya;

6. Veteran dan Perintis Kemerdekaan beserta anggota keluarganya;

7. Peserta Pekerja Penerima Upah bulanan lebih dari 2 (dua) kali penghasilan tidak

kena pajak dengan status kawin dengan 1 (satu) anak, beserta anggota keluarganya;

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 35

kena pajak dengan status kawin dengan 1 (satu) anak, beserta anggota keluarganya;

8. Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Pesertabukan Pekerja dengan iuran

untuk Manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas I.

Page 36: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Perpres No. 12 tahun 2013 – Koordinasi dengan Asuransi Kesehatan

Peserta yang menginginkan kelas perawatan yang lebih tinggi dari pada

haknya, dapat meningkatkan haknya dengan mengikuti asuransi

kesehatan tambahan, atau membayar sendiri selisih antara biaya yang

dijamin oleh BPJS Kesehatan dengan biaya yang harus dibayar akibat

peningkatan kelas perawatan.

Peserta Jaminan Kesehatan dapat mengikuti program asuransi kesehatan

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 36

Peserta Jaminan Kesehatan dapat mengikuti program asuransi kesehatan

tambahan.

BPJS Kesehatan dan penyelenggara program

asuransi kesehatan tambahan dapat melakukankoordinasi dalam memberikan Manfaat untuk Peserta

Jaminan Kesehatan yang memiliki hak atas perlindungan

program asuransi kesehatan tambahan.

Page 37: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Draft Revisi Perpres No. 12 tahun 2013 – Peserta

Bukan Pekerja terdiri atas:

a. Investor;

b. Pemberi Kerja;

c. Penerima Pensiun;

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 37

c. Penerima Pensiun;

d. Veteran;

e. Perintis Kemerdekaan;

f. Janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan;

g. Bukan Pekerja yang tidak termasuk huruf a s/d e yang mampu membayar iuran.

Page 38: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Draft Revisi Perpres No. 12 tahun 2013 – Peserta

Penerima Pensiun terdiri atas:

a. Pegawai Negeri Sipil yang berhenti dengan hak pensiun;

b. Anggota TNI dan Anggota Polri yang berhenti dengan

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 38

hak pensiun;

c. Pejabat Negara yang berhenti dengan hak pensiun;

d. Janda, duda, atau anak yatim piatu dari penerima pensiun dengan hak pensiun;

e. Penerima pensiun selain huruf a, huruf b, dan huruf c; f. Janda, duda, atau anak yatim piatu dari penerima pensiun

dengan hak pensiun.

Page 39: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Draft Revisi Perpres No. 12 tahun 2013 – Anggota Keluarga

Anggota keluarga meliputi istri/suami yang sah, anak kandung, anak tiri dari

perkawinan yang sah, dan anak angkat yang sah, sebanyak-banyaknya 5 (lima)

orang.

Anak kandung, anak tiri dari perkawinan yang sah, dan anak angkat yang sah,

dengan kriteria:

1. tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai penghasilan

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 39

1. tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai penghasilansendiri; dan

2. belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau belum berusia 25 (dua puluh

lima) tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal.

Peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan dapat mengikutsertakan anggota keluarga

yang lain.

Anggota keluarga yang lain meliputi anak ke-4 dan seterusnya, ayah, ibu, dan

mertua.

Page 40: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Draft Revisi Perpres No. 12 tahun 2013 – Kewajiban Perusahaan

Pemberi Kerja secara bertahap wajib mendaftarkan dirinya dan Pekerjanya

sebagai peserta Jaminan Kesehatan kepada BPJS Kesehatan dengan membayar

iuran.

Pekerja yang mendaftarkan dirinya sebagai Peserta Jaminan Kesehatan maka

iurannya dibayar sesuai ketentuan Peraturan Presiden ini.

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 40

iurannya dibayar sesuai ketentuan Peraturan Presiden ini.

Dalam hal pekerja belum terdaftar pada BPJS Kesehatan, pemberi kerja wajib

bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan pekerjanya sesuai dengan

manfaat yang diberikan oleh BPJS Kesehatan

Page 41: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Draft Revisi Perpres No. 12 tahun 2013 – Iuran

Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta PBI Jaminan Kesehatan dibayar oleh

Pemerintah.

Iuran Jaminan Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah dibayar oleh pemerintah daerah

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 41

daerah dibayar oleh pemerintah daerah

Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Penerima Upah dibayar oleh

Pemberi Kerja dan Pekerja.

Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan

peserta Bukan Pekerja dibayar oleh Peserta yang bersangkutan.

Besaran Iuran Jaminan Kesehatan ditinjau ulang paling lama 2 (dua) tahun sekali yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden.

Page 42: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Draft Revisi Perpres No. 12 tahun 2013 – Iuran dibayar Pemerintah

Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta PBI Jaminan Kesehatan serta penduduk

yang didaftarkan oleh pemerintah daerah sebesar Rp.19.225,- (sembilan belas

ribu dua ratus dua puluh lima rupiah) per orang per bulan

Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang terdiri dari

Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan pegawai

pemerintah non pegawai negeri sebesar 5% (lima persen) dari Gaji / Upah per

bulan.

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 42

bulan.

Iuran tsb. dibayar dengan ketentuan sebagai berikut:

a. 3% (tiga persen) dibayar oleh pemberi kerja; dan

b. 2% (dua persen) dibayar oleh peserta.

Kewajiban Pemerintah dilaksanakan oleh:

a. Pemerintah untuk PNS Pusat, TNI, Polri, pejabat negara, dan pegawai

pemerintah non pegawai negeri Pusat;

b. Pemerintah Daerah untuk PNS Daerah dan pegawai pemerintah non pegawai

negeri Daerah.

Page 43: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Draft Revisi Perpres No 12 tahun 2013 – Iuran Pekerja Penerima Upah

Nilai Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Penerima Upah mulai

tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan 30 Juni 2015 sebesar 4,5% (empat koma

lima persen) dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan:

a. 4% (empat persen) dibayar oleh Pemberi Kerja; dan

b. 0,5% (nol koma lima persen) dibayar oleh Peserta.

Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta mulai tanggal 1 Juli 2015 sebesar 5%

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 43

Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta mulai tanggal 1 Juli 2015 sebesar 5%

(lima persen) dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan:

a. 4% (empat persen) dibayar oleh Pemberi Kerja; dan

b. 1% (satu persen) dibayar oleh Peserta.

Batas paling tinggi Gaji atau Upah per bulan yang digunakan sebagai dasar

perhitungan besaran iuran bagi peserta Pekerja Penerima Upah dan pegawai

pemerintah non pegawai negeri sebesar 2 (dua) kali Penghasilan Tidak Kena

Pajak (PTKP) dengan status kawin dengan 1 (satu) orang anak.

Page 44: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Draft Revisi Perpres No 12 tahun 2013 – Iuran Bukan Penerima Upah

Iuran Jaminan Kesehatan bagi peserta pekerja bukan penerima upah danpeserta bukan pekerja:

a. sebesar Rp.25.500,- (dua puluh lima ribu lima ratus rupiah)

per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 44

per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang

perawatan Kelas III. b. sebesar Rp.42.500 (empat puluh dua ribu lima ratus rupiah)

per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang

perawatan Kelas II. c. sebesar Rp.59.500,- (lima puluh sembilan ribu lima

ratus rupiah) per orang per bulan dengan manfaat pelayanan

di ruang perawatan Kelas I.

Page 45: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Draft Revisi Perpres No 12 tahun 2013 – Iuran Pensiunan, Veteran dll

Iuran Jaminan Kesehatan bagi penerima pensiun, ditetapkan sebesar 5% (lima

persen) dari besaran pensiun pokok dan tunjangan keluarga per bulan.

Iuran tsb dibayar oleh Pemerintah dan penerima pensiun dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. 3% (tiga persen) dibayar oleh Pemerintah; dan

2% (dua persen) dibayar oleh Penerima Pensiun.

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 45

b. 2% (dua persen) dibayar oleh Penerima Pensiun.

Iuran Jaminan Kesehatan bagi Veteran, Perintis

Kemerdekaan, dan janda, duda, atau anak yatim piatu

dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan, iurannya ditetapkan sebesar 5% (lima persen) dari 45% (empat

puluh lima persen) gaji pokok PNS golongan ruang III/a

dengan masa kerja 14 (empat belas) tahun per bulan,

dibayar oleh Pemerintah

Page 46: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Draft Revisi Perpres No 12 tahun 2013 – Iuran Anggota Keluarga

Iuran Jaminan Kesehatan bagi anggota keluarga yang lain dibayar oleh Peserta.

Besar Iuran Jaminan Kesehatan bagi anggota keluarga yang lain ditetapkan

sebesar 1% (satu persen) dari gaji atau upah peserta pekerja penerima upah per

orang per bulan

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 46

orang per bulan

Besar Iuran Jaminan Kesehatan bagi anggota

keluarga bagi peserta pekerja bukan penerima

upah dan peserta bukan pekerja ditetapkan

sesuai manfaat yang dipilih.

Page 47: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Draft Revisi Perpres No 12 tahun 2013 – Ruang Lingkup Manfaat

ruang Perawatan kelas II bagi:

1. Pegawai Negeri Sipil dan penerima pensiun Pegawai Negeri Sipil golongan ruang

I dan golongan ruang II beserta anggota keluarganya;

2. Anggota TNI dan penerima pensiun Anggota TNI yang setara Pegawai Negeri

Sipil golongan ruang I dan golongan ruang II beserta anggota keluarganya;

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 47

Sipil golongan ruang I dan golongan ruang II beserta anggota keluarganya;

3. Anggota Polri dan penerima pensiun Anggota Polri yang setara Pegawai Negeri

Sipil golongan ruang I dan golongan ruang II beserta anggota keluarganya;

4. Peserta Pekerja Penerima Upah dan Pegawai Pemerintah Non PegawaiNegeri dengan gaji atau upah sampai dengan 1,5 (satu koma lima) kali

penghasilan tidak kena pajak dengan status kawin dengan 1 (satu) anak, beserta anggota keluarganya

5. Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja dengan iuran

untuk Manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas II

Page 48: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Draft Revisi Perpres No 12 tahun 2013 - Ruang Lingkup Manfaat

ruang perawatan kelas I bagi:

1.Pejabat Negara dan anggota keluarganya;

2. PNS dan pensiunan PNS golongan ruang III dan golongan ruang IV beserta

anggota keluarganya;

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 48

anggota keluarganya;

3. Anggota TNI, pensiunan TNI, anggota Polri, pensiunan Polri yang setara PNS

golongan ruang III dan golongan ruang IV beserta anggota keluarganya

4. Veteran dan Perintis Kemerdekaan beserta anggota keluarganya

Page 49: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

One Shildt (2013)

Jaminan Kesehatan

Draft Revisi Perpres No 12 tahun 2013 - Ruang Lingkup Manfaat

ruang perawatan kelas I bagi:

5. Janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan;

6. Peserta Pekerja Penerima Upah bulanan dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri dengan gaji atau upah mulai 1,5 (satu koma lima) sampai

dengan 2 (dua) kali penghasilan tidak kena pajak dengan status kawin dengan

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 49

dengan 2 (dua) kali penghasilan tidak kena pajak dengan status kawin dengan

1 (satu) anak, beserta anggota keluarganya

7. Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja dengan iuran

untuk Manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas I.

Page 50: 1 asuransi =3 evaluasi EKONOMI KESEHATANbandi.feb.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-asuransi-3-evalua… · b. anak kandung , anak tiri dan /atau anak angkat yang sah 04/01/2016

REFERENSI• Peraturan Pemerintah Nomor 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.

• Teerawattananon, Yot . 2014. Lecture 1: Introduction to Health Economic

Evaluation. [email protected] atau www.si.mahidol.ac.th/...

• Victor R. Fuchs. 2003. Health Economics and Health Policy. Stanford University,

Department of Health, London, 9 May 2003, www.pitt.edu/~super7/14011-15001/14271.ppt

• Smith, Richard & David Wright. 2014. Health Economics for Prescribers. www.economicsnetwork.ac.uk/health/CAP_lecture_1.ppt

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL • Kemenkes (Kementerian Kesehatan RI). 2015. JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

• dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional.

http://www.jkn.kemkes.go.id/attachment/unduhan/BAHAN_PAPARAN_JKN.pptx. Diunduh Senin, 5 Jauari 2016,

5:00:27 PM

• Wikipedipedia. 2015. Asuransi. https://id.wikipedia.org/wiki/Asuransi. Diunduh Senin, 5 Jauari 2016, 6:00:27 PM

• One Shildt. 2013. SJSN & BPJS Peluang atau Tantangan, Modul Perencanaan Keuangan tentang Sistem

Jaminan Sosial Nasional. www.fpsbindonesia.net/download/inagurasi/sjsn_riza_bambang.ppt. Tuesday, January 5,

2016, 5:16:21 PM.

• Sulastomo. 2015. SUBSTANSI DAN FILOSOFI UU No. 40/2004 tentang SISTEM JAMINAN SOSIAL

NASIONAL ( S J S N ). kebijakankesehatanindonesia.net/.../Substansi%20&%20Filosofi%20UU. Tuesday,

January 5, 2016, 5:08:36 PM

04/01/2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id 50