1. pendahuluanidbalap.com/data/jakartaopen2019/file/raceguide.pdf7. selama perlombaan berlangsung...
TRANSCRIPT
1. PENDAHULUAN
SALAM OLAHRAGA !!!
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dukungan dari DISPORA
Prov. DKI Jakarta dan Pengprov. Porserosi DKI Jakarta, kami dapat menyelenggarakan kejuaraan
sepatu roda terbuka yaitu JAKARTA OPEN 2019.
Untuk lebih mengembangkan dan meningkatan olahraga sepatu roda agar lebih berprestasi
dan berdaya guna sebagai pemuda harapan bangsa, maka diperlukan perhatian dan penghargaan
dari Pemerintah, penggemar olahraga Khususnya sepaturoda. Selanjutnya, kami ucapkan selamat
datang kepada para atlit, wali atlit, offisial dan Pengurus klub Kota/Kabupaten/Provinsi seluruh
Indonesia yang telah hadir di kejuaraan Sepatu roda JAKARTA OPEN 2019. Segenap panitia
mengucapkan terima kasih atas partisipasi para peserta untuk dapat mengikuti JAKARTA OPEN
2019, dengan harapan penyelenggaraan kejuaraan ini menjadikan sebagai momentum bagi
peningkatan mutu atlit dan kebersamaan antar semuanya menuju peningkatan prestasi untuk
Indonesia tercinta.
Demi suksesnya acara kejuaraan dimaksud mari kita bersama sama menjunjung semangat
sportivitas dan kejujuran dalam bertanding, semangat dalam berjuang, saling menghormati antar
sesama atlit dan para pengurus.
Jakarta, 17 November 2019,
Panitia Pelaksana
Jakarta Open 2019
2. INFORMASI UMUM
• Tempat Pelaksanaan : Agung Sedayu City, Jakarta Utara
o Google Map : https://maps.app.goo.gl/1EhhGo7JKDsaJX4U9
• Waktu Pelaksanaan
o Hari/Tanggal : Sabtu-Minggu, 7-8 Desember 2019
o Jam : 07.30 – Selesai
• Pendaftaran
Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh
panitia dengan biaya pendaftaran sebesar:
o Pemula KI, KII, KIII : Rp. 150.000,-
o Standard (U6,A,B,C,D) : Rp. 200.000,-
o Speed (A,B,C,D) : Rp. 250.000,-
o Master : Rp. 250.000,-
Biaya Pendaftaran dapat ditransfer ke IdBalap
Nama Bank : BRI Bank Rakyat Indonesia No. Rekening : BRI 176701002425502 Atas Nama : Fatkhur Rachman
Pendaftaran dibuka pada tanggal 22 November 2019 dan ditutup pada tanggal 4 Desember
2019 Jam 18 00. Pendaftaran Melalui Website www.idbalap.com
• Technical Meeting
o Hari/Tanggal : Jumat, 6 Desember 2019
o Jam : 14.00-16.00 WIB
o Tempat : Agung Sedayu City, Jakarta Utara
o Agenda :
▪ Finalisasi Peserta Lomba
▪ Tanya Jawab Aturan Lomba
• Mata Lomba
o Kelas Pemula – KI, KII, KIII
▪ 100 m Putra/Putri
▪ 200 m Putra/Putri
o Kelas Standard – Kelompok Umur A, B, C, D
▪ 100 m Putra/Putri
▪ 300 m Putra/Putri
▪ 1.000 m Putra/Putri
o Kelas Speed – Kelompok Umur U6, A, B, C, D
▪ 100 m Putra/Putri (U6, A, B, C, D)
▪ 1000 Putra/Putri (U6, A, B, C, D)
▪ Eliminasi 3.000 m Putra/Putri (A,B)
▪ Eliminasi 5.000 m Putra/Putri (C,D)
o Kelas Master – U10
▪ Relay 3.000 m
▪ Road Race 5.000 m
o Kelas Master – U15
▪ Relay 3.000 m
▪ Road Race 10.000 m
o Kelas Master
▪ 100 m Putra/Putri
▪ 1000 Putra/Putri
▪ PTP 10.000 m Putra/Putri
▪ Road Race 21 Km Putra/Putra
▪ Relay 3.000 m
Relay master untuk 1 club bisa diikuti oleh 2 atau lebih team relay, tetapi
ditentukan tim relay mana yang akan diprioritaskan. Jika tim yg bukan prioritas
menang, maka tetap mendapat medali (tidak dihitung sebagai point juara
umum, tetapi point tersebut akan diberikan kepada peringkat juara berikutnya.
• Jadwal Perlombaan
3. PERATURAN LOMBA
III.1. PERATURAN UMUM
1. Peserta lomba adalah pemain inline skate:
a. Umum / Perorangan
b. Klub Sepatu Roda atau tergabung dalam Komunitas Sepatu Roda
c. Sekolah
2. Peserta wajib menunjukan Akte Kelahiran jika sewaktu-waktu diminta oleh panitia.
3. Atlet yang terdaftar di Kelas Pemula dapat mengikuti seluruh nomor lomba.
4. Atlet yang terdaftar di Kelas Standard dapat mengikuti maksimum 2 (dua) nomor lomba
perorangan,
5. Atlet yang terdaftar di Kelas Speed (A,B,C,D) dapat mengikuti maksimum 2 (dua) nomor
lomba perorangan, nomor lomba relay dan nomor lomba Master U10 atau U15 sesuai
dengan kelompok pesertanya.
6. Atlet yang terdaftar di Kelas Speed Master dapat mengikuti seluruh nomor lomba yang
dipertandingkan.
7. Atlet yang terdaftar di Kelas Speed Master dapat mengikuti seluruh nomor lomba yang
dipertandingkan.
8. Setiap peserta yang mewakili klub atau sekolah wajib menunjuk 1 orang official dengan
memberikan nama bersamaan dengan Formulir Pendaftaran.
9. Setiap peserta wajib menggunakan seragam atau pakaian olahraga dari
klub/komunitas/sekolahnya.
10. Setiap peserta wajib menggunakan helm baik pada saat pemanasan atau pertandingan.
Khusus untuk kelas standar disarankan untuk menggunakan alata pengaman tambahan
antara lain pelindung telapak tangan, siku tangan dan lutut kaki.
III.2. PERATURAN KHUSUS
1. Inline skate untuk kelas Pemula adalah inline skate Standar dengan ketentuan:
a. Menggunakan sepatu pabrikan standard
b. Jenis frame bebas (mounting atau jepit).
c. Roda maksimal adalah 80 mm.
2. Inline skate untuk kelas Standar adalah inline skate Standar dengan ketentuan:
a. Menggunakan sepatu pabrikan Standard
b. Jenis frame bebas (mounting atau jepit).
c. Roda maksimal 80 mm.
3. Inline skate untuk kelas Speed adalah inline skate speed dengan ketentuan:
a. Menggunakan sepatu speed
b. Menggunakan frame speed bukan frame untuk Kelas Standard,
c. Roda maksimal 100 mm untuk kelompok umur A-C.
d. Roda Maksimal 110 mm untuk Kelompok umur D-Master
e. Roda Maksimal 125mm untuk nomor lomba Road Race 21 Km Master
4. Setiap peserta wajib menggunakan nomor dada dan stiker pada helm yang disediakan
panitia.
5. Peserta diwajibkan masuk ke tenda pemanggilan (call area) atlit 2 race sebelumnya. Panitia
tidak akan mentolerir keterlambatan yang akan mengganggu jalannya lomba, minimal 15
menit sebelum start di race nya.
6. Peserta yang terlambat dinyatakan diskualifikasi, setelah 2x pemanggilan yag jarak waktunya
setiap 1 menit dapat di nyatakan Do Not Start (DNS)
7. Selama perlombaan berlangsung yang dapat berhubungan dengan panitia adalah tim
manajer atau official.
8. Setiap peserta yang akan atau telah menyelesaikan mata lomba wajib melapor kepada juri
di garis start/finish.
9. Selama pertandingan berlangsung peserta yang tidak bertanding,Official, Orang tua peserta
dan pendukungnya dilarang berada dalam arena pertandingan.
10. Peserta yang jatuh saat berlomba dan atlet tersebut menyatakan tidak sanggup melanjutkan
lomba, hanya boleh ditolong oleh panitia dan Tim medis, pelanggaran akan hal ini akan
menyebabkan diskualifikasi.
III.3. KELOMPOK PESERTA
1. Kelompok peserta standar adalah peserta yang sudah cukup dan bisa bermain roller skate
dengan menggunakan roller skate standar.
2. Kelompok peserta speed adalah peserta yang sudah mahir dan
menggunakan roller speed skate.
3. Batas usia minimal untuk setiap kelompok umur dihitung berdasasrkan tahun lahir dengan
mengikuti tabel berikut:
KU KETERANGAN
KI Umur < 7 Tahun
KII Umur 7-9 Tahun
KIII Umur > 9
U6 Kelahiran Tahun 2013 atau lebih muda
A Kelahiran Tahun 2012 atau lebih muda
B Kelahiran Tahun 2010 atau 2011
C Kelahiran Tahun 2008 atau 2009
D Kelahiran Tahun 2007, 2006 atau 2005
MASTER U10 KU A dan B
MASTER U15 KU C dan D
MASTER Kelahiran Tahun 2004 atau lebih tua
4. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti kelompok umur sesuai tahun lahirnya.
5. Peserta yang sudah tedaftar pada kejuaraan lain sebelumnya dikelas Speed maka tidak
dapat mengikuti kelas Standar pada kejuaraan ini.
III.4. PERATURAN NOMOR LOMBA
1. Sprint 100 m (Pemula)
• Dilaksanakan langsung final
• Setiap seri diikuti oleh 3 (tiga) orang peserta, semua seri akan mendapatkan medali
untuk juara 1,2, dan 3.
• Penempatan atlet disetiap serinya akan ditentukan oleh panita.
• Aba-aba yang akan digunakan oleh juri start (starter judge) adalah:
In Position … Set … Go …
2. Sprint 200 m (Pemula)
• Dilaksanakan secara mass start.
• Dilaksanakan dengan sistem kualifikasi dengan kapasitas maksimal 14 peserta per
heat.
• Aba-aba yang akan digunakan oleh juri start (starter judge) adalah:
In Position … Set … Go …
3. Sprint 100 m (Standard, Speed dan Master)
• Pada nomor lomba ini atlet akan melakukan sprint lurus atau tanpa tikungan.
• Start akan dilaksanakan maksimum 2 (dua) atlet setiap race dengan garis pemisah
sebesar 5 cm.
• Dilaksanakan dengan sistem kualifikasi.
• Babak kualifikasi menggunakan sistem 8 atlet waktu terbaik yang akan maju pada
babak berikutnya.
• Pada babak berikutnya atlet yang lolos ke babak berikutnya ditentukan oleh urutan
finish 1 dan 2 pada setiap heatnya.
• Atlet harus betanding pada jalurnya masing-masing.
• Jika atlet menyentuh garis putih pembatas makan akan mendapatkan Technical
Fault dan langsung didiskualifikasi DSQ-TF.
• Aba-aba yang akan digunakan oleh juri start (starter judge) adalah:
In Position … Set … Go …
4. Sprint 300 m (Standard)
• Dilaksanakan dengan sistem kualifikasi.
• Start dilakukan secara mass start.
• Babak kualifikasi menggunakan sistem 6 atlet waktu terbaik yang akan maju pada
babak berikutnya.
• Pada babak berikutnya atlet yang lolos ke babak berikutnya ditentukan oleh urutan
finish 1 dan 2 pada setiap heatnya.
• Maksimal 6 peserta dalam setiap heat.
• Aba-aba yang akan digunakan oleh juri start (starter judge) adalah:
In Position … Set … Go …
5. Sprint 1.000 m
• Dilaksanakan dengan sistem kualifikasi.
• Start dilakukan secara mass start.
• Babak kualifikasi menggunakan sistem 6 atlet waktu terbaik yang akan maju pada
babak berikutnya.
• Pada babak berikutnya atlet yang lolos ke babak berikutnya ditentukan oleh urutan
finish 1 dan 2 pada setiap heatnya.
• Maksimal 6 peserta dalam setiap heat.
• Aba-aba yang akan digunakan oleh juri start (starter judge) adalah:
In Position … Set … Go …
6. Sistem Pertandingan Eliminasi
• Start dilakukan secara mass start.
• Pertandingan ini menggunakan sistem Eliminasi langsung untuk satu atau lebih atlet.
Chief Referee akan mengumumkan peraturan eliminasi sebelum pertandingan
berdasarkan jumlah peserta.
• Satu lap sebelum Eliminasi maka pada saat pemimpin lomba melewati garis finish
maka bel akan dibunyikan sebagai tanda akan ada elminiasi dilap berikutnya.
• Penentuan atlet yang tekena eliminasi adalah berdasarkan titik terakhir dari sepatu
roda atlet yang melewati garis finish.
• Apabila ada atlet yang terjatuh, meninggalkan lomba pada saat lap eliminasi maka
atlet tersebut yang akan dihitung terkena eliminasi.
• Atlet yang terkena eliminasi akan diumumkan oleh announcer. Jika sampai
pengumuman ketiga (3) atlet tetap tidak meninggalkan arena pertandingan makan
akan diberlakukan diskualifikasi.
• Aba-aba yang akan digunakan oleh juri start (starter judge) adalah:
Attention … Go …
7. Sistem Pertandingan Road Race
• Start dilakukan secara mass start.
• Pertandingan ini menggunakan sistem overlap
• Peserta yang tertinggal dari rombongan utama sebesar 500 m akan diberhentikan
oleh panitia dan tidak berhak melanjtukan lomba.
• Untuk kelas peserta Master dapat dibagikan minum pada saat lomba melebihi 10 Km.
8. Sistem Pertandingan Relay 3.000 m
• Nomor lomba Relay merupakan nomor lomba beregu dengan jumlah atlet 3 (tiga).
• Untuk kelompok peserta gabungan AB & CD setiap tim wajib mensertakan salah satu
kelompok umur. Tidak boleh berasal dari kelompok umur yang sama semua, misal
pada kelas AB tidak boleh diwakili oleh atlet dari KU B semuanya.
• Start dilakukan secara mass start.
• Dilaksanakan dengan sistem kualifikasi.
• Dalam satu (1) heat maksimum lima (5) Klub yang bertanding.
• Para atlet yang berada dalam satu (1) Klub wajib menggunakan seragam tanding yang
identik.
4. HADIAH
IV.1. MVP
• Kelas peserta yang dapat memperebutkan MVP adalah Speed U10 (AB), Speed U15 (CD)
dan Speed Master
• Penentuan juara MVP adalah berdasarkan akumulasi point dari setiap nomor pertandingan
kelompok pesertanya.
• Jumlah point yang didapatkan atlet pada setiap nomor lomba yang diikuti adalah:
PERINGKAT POINT
1 25
2 20
3 15
4 12
5 11
6 10
• Jika pada saat rekapitulasi point atlet sama maka penentuan peringkat akan didasarkan
pada
o Peringkat 1 terbanyak, dst
o Usia yang lebih muda (tanggal kelahiran)
IV.2. JUARA UMUM KLUB
• Penentuan juara umum adalah berdasarkan peraihan peringkat 1 atau emas terbanyak.
• Kelas peserta yang dapat memperebutkan juara umum klub adalah Kelas Standard dan
Kelas Speed (A,B,C,D, Master)
• Jika dalam kondisi jumlah peringkat 1 sama maka juara umum akan ditentukan dari peringkat
2 terbanyak dan jika masih sama akan ditentukan dari peringkat 3 terbanyak.
• Nomor lomba Master (U10 & U15) tidak diikutkan dalam perhitungan medali untuk juara
umum.
IV.3. SERTIFIKAT
Seluruh pemenang pada Jakarta Open 2019 akan mendapatkan Sertifikat Juara yang dapat
digunakan sebagai berkas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) “Jalur Prestasi” di Sekolah
Provinsi DKI Jakarta.
6. SITUASI HAZARD
Hazard yang dimaksudkan disini adalah keadaan/kondisi yang menyebabkan Perlombaan tidak bisa
dilangsungkan seperti bencana alam (gempa bumi, kebakaran, banjir, dll), huru-hara, dan ancaman
lain yang disebabkan oleh alam maupun manusia. Sebuah keadaan dinyatakan sebagai Hazard oleh
Chief Referee dan disetujui oleh Panitia Lomba dengan acuan apabila keadaan tersebut mengancam
keselamatan Atlit baik dalam kondisi bertanding maupun tidak bertanding
Ketika terjadi situasi Hazard maka:
• Lomba ditunda sampai kondisi dinyatakan aman dan memungkinkan untuk dilanjutkannya
pelaksanaan lomba.
• Jika kondisi aman tidak tercapai hingga batas akhir pelaksanaan lomba yaitu Tgl 8 Desember
2019 Jam 18.00 PM, maka Lomba akan dihentikan dan Panitia tidak mengembalikan uang
pendaftaran lomba.
• Kondisi hujan tidak menyebabkan penghentian / pembatalan lomba kecuali dinyatakan
sebagai hazard. Yaitu apabila terjadi genangan yang tidak memungkinkan panitia melakukan
pengeringan lapangan, atau menyebabkan kerusakan fatal terhadap sirkuit.
• Selama terjadi hujan yang bukan kategori hazard dapat dilakukan penyesuaian jadwal
pertandingan sesuai keputusan dari Panitia Pelaksana.
7. CHIEF REFEREE
Chief Referee bertugas untuk memutuskan hal-hal yang terjadi dalam perlombaan jika terjadi protes
dari peserta lomba dan harus mendapat persetujuan dari Technical Delegate (TD).
8. PROTES
1. Protes dari para peserta dapat dilakukan kepada panitia lomba maksimal 30 menit setelah
hasil lomba diumumkan. Lebih dari itu hasil lomba dinyatakan sah.
2. Protes dilakukan di tenda yang telah disediakan oleh panitia.
3. Protes hanya boleh dilakukan oleh Official Tim dengan menunjukkan ID yang telah ditentukan.
4. Mengisi formulir yang tersedia dan membayar biaya administrasi sebesar Rp.1.000.000,-.
5. Uang administrasi dikembalikan jika protes diterima.
6. Protes akan disidangkan oleh Chief Referee dan Technical Delegate.
9. SANKSI BAGI PESERTA
Panitia Pelaksana melalui Chief Referee berhak memberikan sanksi atau melakukan diskualifikasi
bagi para Peserta atau Klub yang tidah mematuhi tata-tertib lomba
10. REFERENSI HOTEL
• Favehotel
o Alamat: Blok C-32, Jl. Raya Gading Indah No.8, RT.13/RW.18, Klp. Gading Tim., Kec. Klp.
Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240, Indonesia
o Telepon: +62 21 4514048
• Harris Hotel
o Alamat: Jl. Boulevard Bar. Raya No.RT.13, RT.13/RW.18, Klp. Gading Tim., Kec. Klp.
Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240, Indonesia
o Telepon: +62 21 45878200
11. PENUTUP
Buku Pedoman Lomba (Technical Handbook) Jakarta Open 2019 ini dibuat sebagai acuan bersama
dalam pelaksanaan perlombaan Sepatu Roda Jakarta Open 2019.
Pertanyaan mengenai teknis perlombaan dapat menghubungi:
1. Mirko Andrasi : 08568920474 2. Agus Prasetyo : 081915456362 3. Ronald : 08118467551 4. Faisal Norman : 081283676869 5. HUMAS : Andy Azmin : 0818726172
Segenap Panitia Pelaksana Jakarta Open 2019 memohon maaf atas adanya kekurangan yang
terdapat pada aturan-aturan yang diterapkan dalam perlombaan ini.