09 bab ii c. laporan kegiatan layanan bimbingan siswa sudah

1
50 C. LAPORAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN SISWA Informasi mengenai layanan atau bimbingan bagi siswa yang bermasalah ini diperoleh dari bagian BK (bimbingan dan konseling) dan bagian kesiswaan.. Umumnya, kasus yang banyak ditemui adalah pelanggaran tata tertib, misalnya sering terlambat, tidak hadir (Alpa), bolos, pakaian yang tidak rapi ataupun merokok dalam lingkungan sekolah. Semua jenis pelanggaran akan dicatat oleh personil sekolah yang menemukannya. Selain dicatat, siswa yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan tata tertib sekolah. Selama pelaksanaan PPL, penulis sebagai peserta PPL telah melakukan pengajaran di Kelas XI Multimedia 1 dan XI Multimedia 2. Beberapa pelanggaran siswa yang sering dijumpai oleh penulis selama melakukan pengajaran di kelas adalah siswa yang berpakaian tidak rapi, terlambat datang, serta tidak mengerjakan tugas yang diberikan. Pembinaan yang diberikan dimulai dari tahap teguran, peringatan, dan pemberian nasehat untuk tidak mengulanginya lagi hingga sampai pada pemberian sanksi. Mahasiswa PPL selalu memberikan motivasi bagi siswa agar lebih giat belajar dan tidak pernah lagi datang terlambat. Selain itu, instrospeksi diri dari peserta PPL sebagai calon guru mengenai cara penyampaian materi yang baik sesuai dengan kebutuhan.

Upload: anzhor-muhajir

Post on 06-Jul-2015

23 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Laporan PPL UNM di SMK 1 Barru

TRANSCRIPT

Page 1: 09   bab ii c. laporan kegiatan layanan bimbingan siswa sudah

50

C. LAPORAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN SISWA

Informasi mengenai layanan atau bimbingan bagi siswa yang bermasalah

ini diperoleh dari bagian BK (bimbingan dan konseling) dan bagian kesiswaan..

Umumnya, kasus yang banyak ditemui adalah pelanggaran tata tertib, misalnya

sering terlambat, tidak hadir (Alpa), bolos, pakaian yang tidak rapi ataupun

merokok dalam lingkungan sekolah. Semua jenis pelanggaran akan dicatat oleh

personil sekolah yang menemukannya. Selain dicatat, siswa yang melakukan

pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan tata tertib sekolah.

Selama pelaksanaan PPL, penulis sebagai peserta PPL telah melakukan

pengajaran di Kelas XI Multimedia 1 dan XI Multimedia 2. Beberapa

pelanggaran siswa yang sering dijumpai oleh penulis selama melakukan

pengajaran di kelas adalah siswa yang berpakaian tidak rapi, terlambat datang,

serta tidak mengerjakan tugas yang diberikan. Pembinaan yang diberikan dimulai

dari tahap teguran, peringatan, dan pemberian nasehat untuk tidak mengulanginya

lagi hingga sampai pada pemberian sanksi. Mahasiswa PPL selalu memberikan

motivasi bagi siswa agar lebih giat belajar dan tidak pernah lagi datang terlambat.

Selain itu, instrospeksi diri dari peserta PPL sebagai calon guru mengenai cara

penyampaian materi yang baik sesuai dengan kebutuhan.