08. pedoman ekstrakurikuler

Upload: maisarahpohan

Post on 10-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 08. Pedoman Ekstrakurikuler

    1/12

    KURIKULUM 2013

    PEDOMAN

    EKSTRAKURIKULER

    BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    2013

  • 7/22/2019 08. Pedoman Ekstrakurikuler

    2/12

  • 7/22/2019 08. Pedoman Ekstrakurikuler

    3/12

    i

    KATA PENGANTAR

  • 7/22/2019 08. Pedoman Ekstrakurikuler

    4/12

    ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ............................................................................ iDAFTAR ISI .......................................................................................... iiA. PENGERTIAN ............................................................................... 1B. TUJUAN ......................................................................................... 1C. JENIS-JENIS EKSTRA KURIKULER ......................................... 1D. MANFAAT .................................................................................... 4E. WAKTU PELAKSANAAN ........................................................... 6F. PENILAIAN ................................................................................... 7

  • 7/22/2019 08. Pedoman Ekstrakurikuler

    5/12

    1

    A. PENGERTIANEkstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan yang merupakan

    perluasan dari kegiatan kurikulum dan dibawah bimbingan

    sekolah. Kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah yang terkait

    dengan tugas belajar suatu mata pelajaran bukanlah kegiatan

    ekstra kurikuler.

    B. TUJUANSebagai kegiatan perluasan dari kurikulum, ekstra kurikuler

    ditujukan untuk mengembangkan minat siswa yang lebih luas

    dari yang dikembangkan oleh kurikulum.

    C. JENIS-JENIS EKSTRA KURIKULERJenis kegiatan ekstra kurikuler dapat dikelompokkan berdasarkan

    kaitan kegiatan tersebut dengan kurikulum. Atas dasar kaitan

    tersebut maka kegiatan ekstra kurikulum dapat dikelompokkan

    menjadi ekstra kurikuler wajib dan ekstra kurikuler pilihan.

    Ekstra kurikuler wajib harus diikuti oleh seluruh siswa terkecuali

    dengan kondisi tertentu seorang siswa tidak mungkin dapat

    mengikuti kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan ekstra kurikuler

    wajib memiliki sanksi bagi mereka yang tidak mengikuti. Dalam

    Kurikulum 2013 Pramuka ditetapkan sebagai kegiatan ekstra

    kurikuler wajib dari sejak sekolah dasar (SD/MI) sampai sekolah

  • 7/22/2019 08. Pedoman Ekstrakurikuler

    6/12

    2

    menengah atas (SMA/SMK). Setiap satuan pendidikan harus

    menyelenggarakan program Pramuka, bekerja sama dengan

    organisasi Pramuka setempat/terdekat.

    Ekstra Kurikuler pilihan terdiri atas dua kelompok yaitu yang

    ditetapkan dalam Kurikulum 2013 dan yang dikembangkan oleh

    satuan pendidikan. Program ekstra kurikuler pilihan diikuti oleh

    siswa yang berminat dan dapat mengikutinya. Bagi siswa yang

    tidak mengikuti program ekstra kurikuler dalam kategori pilihan,

    baik seluruh program maupun sebagian dari aktivitas program

    tidak dikenakan sanksi. Kurikulum 2013 menetapkan Osis, UKS,

    PMR sebagai program ekstra kurikuler pilihan. Suatu satuan

    pendidikan boleh tidak memiliki satu atau lebih program ekstra

    kurikuler pilihan tetapi sangat dianjurkan agar sebuah satuan

    pendidikan memiliki sebanyak mungkin program ekstra kurikuler

    yang dianjurkan dalam Kurikulum 2013.

    Selain yang telah ditetapkan dalam Kurikulum 2013, satuan

    pendidikan dapat mengembangkan berbagai program ekstra

    kurikuler. Program tersebut terdiri atas program yang terkait ataupun yang tidak terkait dengan mata pelajaran dalam Kurikulum

    2013. Program yang terkait adalah kelompok atau klub yang

    kegiatan ekstra kurikulernya dikembangkan atau berkenaan

    dengan konten suatu mata pelajaran, misalnya klub dalam

    olahraga seperti klub sepakbola atau volley..

  • 7/22/2019 08. Pedoman Ekstrakurikuler

    7/12

    3

    Peserta yang mengikuti suatu program ekstra kurikuler, baik yang

    terkait dengan suatu mata pelajaran mau pun yang tidak terbuka

    untuk semua siswa di satuan pendidikan tersebut. Oleh karena itu,

    baik yang terkait mau pun yang tidak terkait dengan suatu mata

    pelajaran, program ekstra kurikuler tidak terkait dengan prestasi

    belajar siswa dalam suatu mata pelajaran Program ekstra

    kurikuler berikut adalah contoh yang dapat dikembangkan di

    satuan pendidikan tertentu sesuai dengan kondisi dan kemampuan

    yang dimilikinya.

    PROGRAM EKSTRA KURIKULER

    Klub Tari, Nyanyi, Sandiwara, Melukis, berbagai kesenian daerah

    Klub Diskusi Bahasa, Sastra, Drama, Orasi

    Klub Volley, Sepakbola, Basket, Dayung, Badminton, Renang,Atletik, Silat, Karate, Yudo, Bela Diri lainnya.

    Klub Pencinta Matematika; Komputer, Otomotif, Elektronika.

    Klub Pencinta Alam, Pencinta Kupu-kupu, Pencinta, Arung Jeram,

    Pencinta Astronomi, Kebersihan Lingkungan, Pertanian

    Klub Pendaki Gunung, Kelompk Pekerja Sosial, Polisi Lalu Lintas

    Sekolah

    Perkumpulan Pengelola Rumah Ibadah, Kelompok Peduli Rumah

    Jompo, Kelompok Peduli Rumah Yatim.

  • 7/22/2019 08. Pedoman Ekstrakurikuler

    8/12

    4

    D. MANFAATProgram ekstra kurikuler memiliki beberapa manfaat yang

    berguna dalam mengembangkan kemampuan minat, intelektual,

    sosial, komunikasi, ketrampilan, dan kepribadian peserta didik.

    Siswa memilih program ekstra kurikuler berdasarkan minatnya

    terhadap kegiatan atau subjek dari program ekstra. Siswa yang

    senang volley bergabung dengan klub volley dan akan selalu

    mengembangkan perhatiannya terhadap volley. Demikian pula

    dengan mereka yang senang dengan kesehatan akan bergabung

    dengan Palang Merah Remaja atau Dokter Sekolah, dan

    seterusnya.

    Melalui program ekstra kurikuler siswa dapat menerapkan apa

    yang sudah dipelajari di sekolah dalam konteks yang lebih luas.

    Pencinta gunung dan mengikuti program Pendaki Gunung akan

    banyak menggunakan pengetahuannya dalam geografi, biologi,

    sosiologi, sejarah dan sebagainya. Pengetahuan tentang fakta,

    konsep dan prosedural yang mereka pelajari dari berbagai mata

    pelajaran dapat digunakan untuk memahami suatu gunung beserta

    lingkungan biologi, sosial bahkan perkembangan dan perubahan

    yang terjadi mengenai gunung tersebut dan lingkungan

    sekitarnya. Demikian pula untuk program ekstra kurikuler seperti

    peduli sosial, pelastrian budaya, arung jeram, drama, sejarah,

    arkeologi, dan sebagainya siswa yang mengikuti program tersebut

    dapat menerapkan pengetahuan dari berbagai mata pelajaran

    dalam kegiatan yang diikutinya.

  • 7/22/2019 08. Pedoman Ekstrakurikuler

    9/12

    5

    Manfaat sosial dari suatu program ekstra kurikuler sangat besar.

    Siswa yang mengikuti suatu program dapat bergaul lebih baik

    dengan teman satu sekolahnya dalam waktu yang lebih lama dan

    di luar kekakuan tempat duduk di kelas. Mereka berada dalam

    suatu lingkungan dengan siswa lain dengan minat yang sama

    sehingga terjadi interaksi yang lebih intensif dan memberi

    kesempatan untuk mengenal lebih dekat satu sama lainnya.

    Program ektra kurikuler memberikan waktu dan kesempatan yang

    luas bagi seorang siswa untuk berkomunikasi dengan siswa

    lainnya. Minat dan kegiatan yang sama menjadi dasar untuk dapat

    membahas hal-hal yang menjadi kepedulian bersama. Dengan

    demikian mereka memiliki subjek komunikasi yang sama dengan

    istilah yang digunakan sama pula. Tidak ada dinding yang dapat

    membatasi subjek komunikasi mereka sehingga mereka dapat

    berkomunikasi dengan baik karena apa yang disampaikan

    penyampai pesan (komunikator) diterima oleh penerima pesan

    pada tingkat distorsi yang rendah. Situasi seperti ini memberikan

    kesempatan yang luas bagi mereka untuk selalu berkomunikasi.

    Dalam banyak program ekstra kurikuler, siswa dihadapkan pada

    situasi dimana mereka harus menerapkan suatu prosedur atau pun

    ketrampilan tertentu. Hal ini terlihat jelas walau pun tidak

    terbatas pada program yang terkait dengan olahraga. Program lain

    seperti OSIS, drama, debat, pemanjat tebing, pendaki gunung,

    dan banyak lagi mengharuskan siswa peserta program melatih

  • 7/22/2019 08. Pedoman Ekstrakurikuler

    10/12

    6

    ketrampilan pada tingkat yang diperlukan dan menerapkan

    prosedur sebagaimana yang diharuskan.

    Manfaat program ekstra kurikuler lainnya adalah pengembangan

    kepribadian. Dalam kegiatan pada program ekstra kurikuler mana

    pun terjadi proses pendidikan yang sangat kental untuk

    pengembangan kepribadian siswa. Dalam program Pramuka

    intensitas pengembangan kepribadian siswa memang lebih

    terencana dan terarah karena Pramuka adalah program yang

    memiliki keunggulan dalam mengembangkan sikap dan nilai-

    nilai sosial. Melalui kegiatan Pramuka, seorang siswa tidak hanya

    diajar berbagai ketrampilan untuk berkomunikasi dan hidup (life

    skills) tetapi juga aspek sikap dan nilai yang terkait dalam

    pengembangan sikap patriotik dalam suatu program yang sangat

    terencana dengan sistem penilaian dan promosi yang terukur.

    E. WAKTU PELAKSANAANKegiatan untuk setiap program ekstra kurikuler dilakukan di luar

    jam pelajaran kurikuler yang terencana setiap hari. Kegiatanekstra kurikulum dapat dilakukan setiap hari atau waktu tertentu

    (blok waktu). Kegiatan Osis, klub olahraga, atau seni mungkin

    saja dilakukan setiap hari setelah jam pelajaran usai. Kegiatan

    seperti klub Pencinta Alam, Panjat Gunung, dan yang

    memerlukan waktu panjang haru direncanakan sebagai kegiatan

    dengan waktu tertentu (blok waktu).

  • 7/22/2019 08. Pedoman Ekstrakurikuler

    11/12

    7

    Sesuai dengan pengertian program ekstra kurikuler adalah

    program di bawah bimbingan sekolah maka kepala sekolah dan

    guru harus secara aktif mengembangkan program ekstra

    kurikuler. Ide adanya suatu kegiatan ekstra kurikuler dapat

    berasal dari siswa atau sekelompok siswa tetapi harus mendapat

    persetujuan sekolah, dalam koordinasi dan bimbingan sekolah.

    Oleh karena itu penjadwalan waktu kegiatan suatu program ekstra

    kurikulum sudah harus dirancang pada awal tahun atau semester

    dan dibawah bimbingan kepala sekolah atau wakil kepala sekolah

    bidang kurikulum dan siswa. Jadwal waktu kegiatan esktra

    kurikuler tidak boleh menghambat pelaksanaan kegiatan

    kurikuler atau dapat menyebabkan gangguan bagi siswa dalam

    mengikuti kegiatan kurikuler.

    Khusus untuk Pramuka, kegiatan yang bersifat di luar sekolah

    atau terkait dengan berbagai satuan pendidikan lainnya seperti

    jambore ditentukan oleh pengelola Pramuka dan tidak boleh

    bertabrakan dengan waktu belajar kurikuler rutin.

    F. PENILAIANKegiatan siswa dalam esktra kurikuler perlu dinilai. Untuk ekstra

    kurikuler wajib siswa diwajibkan untuk mendapatkan nilai

    memuaskan pada setiap semester. Nilai yang diperoleh di

    kegiatan ekstra kurikuler wajib Pramuka berpengaruh terhadap

    kenaikan kelas. Nilai di bawah memuaskan dalam dua semester

  • 7/22/2019 08. Pedoman Ekstrakurikuler

    12/12

    8

    atau satu tahun memberikan sanksi bahwa siswa tersebut harus

    mengikuti program khusus yang diselenggarakan bagi mereka.

    Sedangkan bagi siswa yang mengikuti program ekstra kurikuler

    pilihan, mereka tidak dikenakan persyaratan tersebut. Meski pun

    demikian, mereka tetap dinilai, dinyatakan dalam buku rapor

    tetapi tidak menjadi persyaratan. Penilaian didasarkan atas

    keikutsertaan dan prestasi mereka dalam suatu program ekstra

    kurikuler yang mereka pilih. Bagi mereka yang memiliki nilai di

    bawah memuaskan, tidak dicantumkan dalam rapor tetapi bagi

    mereka yang memiliki nilai memuaskan atau di atasnya

    dicantumkan dalam buku rapor.

    Satuan pendidikan dapat dan perlu memberikan penghargaan

    kepada siswa yang memiliki prestasi sangat memuaskan atau

    cemerlang dalam satu program ekstra kurikuler wajib atau

    pilihan. Penghargaan tersebut diberikan untuk kegiatan dalam

    satu kurun waktu akademik tertentu. Misalkan setiap akhir

    semester, akhir tahun atau pada waktu mereka telah

    menyelesaikan seluruh program pembelajarannya selama 3 tahun

    (untuk SD dimulai dari kelas IV). Penghargaan tersebut memiliki

    arti sebagai suatu sikap menghargai prestasi seseorang dan

    kebiasaan satuan pendidikan memberikan penghargaan terhadap

    prestasi baik akan menjadi bagian dari diri siswa setelah mereka

    menyelesaikan pendidikannya.