07. majalah generasi edisi juli 2014
DESCRIPTION
ÂTRANSCRIPT
Idul Fitri 1 Syawal 1435 H
Selamat Menunaikan Ibadah Shaum Ramadhandan Selamat Hari Raya
Mohon Maaf Lahir dan Batin
Segenap Manajemen dan Jajaran Yayasan Mizan Amanah, juga segenap crew Majalah GenEraSi mengucapkan
Dahsyatnya Sedekah(Apalagi) di Bulan Ramadhan
Assalamu’alaikum Wr Wb...
Alhamdulillahirobbil ‘alamiin... Segala pujian hanya untuk Allah semata. Shalawat
dan salam, kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan
sahabat-sahabatnya, juga kepada kita semua, umat dan pengikutnya hingga
akhir zaman.
Bulan Juli 2014, adalah bulan paling sibuk bagi masyarakat Indonesia. Bagaimana
tidak, di bulan Juli 2014, kita sudah memasuki bulan Ramadhan, dimana kita
semua akan ‘sibuk’ beribadah, meningkatkan kualitas taqwa kita. Ditambah lagi,
di bulan yang sama, ada gelaran nasional, Pilpres 2014. Yang satu ini, membuat
kita sibuk menimbang-nimbang, capres mana yang paling baik bagi bangsa
Indonesia. Satu lagi, di bulan Juli 2014 pula, kita disibukkan ‘begadang’ untuk
menonton pertandingan sepakbola Piala Dunia 2014. What a busy month...
Namun yang terpenting adalah, kita harus ‘sibuk’ untuk beribadah kepadaNya.
Selain ibadah wajib shaum, ibadah tarawih, tadarusan, zakat, sedekah, infaq,
sedekah, dan ibadah-ibadah lainnya, selayaknya diperbanyak di bulan suci ini.
Karena belum tentu kita mendapatkan kesempatan yang sama di Ramadhan tahun
depan. Kesempatan berlipatgandanya balasan amal dan perbuatan kita di sisi Allah.
Untuk itu, rasakanlah kedahsyatan getaran ikhlas kita, kala bersedekah untuk
membantu sesama, kala berinfaq di jalan Allah SWT, dan kala mendengar sukacitanya
anak yatim dan kaum dhuafa ketika merayakan Idul Fitri bersama kita.
Akhirul kalam, di Syahrul Mubarak ini, kami segenap Manajemen dan Staf
Yayasan Mizan Amanah, juga segenap crew Majalah GenErasi, mengucapkan
Selamat Menunaikan Ibadah di Bulan Ramadhan, dan Selamat Hari Raya Idul Fitri
1435 H. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan
dan kekhilafan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Dodi Mulyana
PENERBIT Yayasan Mizan Amanah - Yatim & Dhuafa • Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro, Jakarta Selatan
ISSN 2337 - 3555
Pemimpin Redaksi
8 Sosok12 Fokus18 Resensi22 Tips26 Inspirasi
Islam28 Potret30 Info CSR32 News36 Info Niaga38 Anjangsana40 Kolom42 Info dan Fakta44 Tausyiah:
Ust. BachtiarNasir
46 Intermezzo
MajalahInfo MIZAN AMANAH
PEMIMPIN UMUM Jemu Riyanto
PEMIMPIN REDAKSI Dodi Mulyana
REDAKTUR PELAKSANA Stefana Hendra
REDAKSI Aziz Awaludin, Teguh Fachmi, Adil P. Sidik, Larbi L. Sahal, Izzudin Halsel
FOTO Fikar Azmy, Singgih Supriyadi ASISTEN REDAKSI Sadi Samsudin
DESAIN Stef, Nurhadi IKLAN Stef, Agus Setiadi
KONTRIBUTOR Dedi Suhadi (Lombok), Rhino (Bali) SIRKULASI DAN DISTRIBUSI Hamid
(Jakarta), Idan (Bandung), Didin (Balikpapan), Enjang (Surabaya) KEUANGAN Rini Udayanti
4 JUNI 2014
BONUS
Daftar Isi
Redaksi menerima sumbangan/kontribusi berupa artikel yang bersifat inspiratif, edukatif dan sesuai dengan rubrikasi dan profil pembaca majalah GENERASI. Artikel ditulisdengan panjang 2 (dua) halaman Microsoft Word (font: Times New Roman, size: 10 pt, leading: 1,5). Artikel dilengkapi dengan ilustrasi foto/gambar (300 dpi, ukuran 1:1atau lebih). Artikel dan foto/gambar yang dimuat akan memperoleh honorarium. Artikel dan foto/gambar dapat dikirim ke: [email protected].
5JULI 2014
H a l a m a n 1 2
H a l a m a n 2 0
H a l a m a n 4 2
KH. Didin HafidhuddinWAWANCARA EKSKLUSIF
H a l a m a n 8
Pria berpembawaan tenang, santun, danmeneduhkan ini, rupanya sedang sibuk-sibuknyamenyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1435H. Apa saja kesibukan beliau dan apa makna bulanRamadhan menurutnya? Simak perbincangannyadi rubrik SOSOK.
DahsyatnyaSedekah diBulan RamadhanKedatangan bulan Ramadhan setiap tahunnya tak henti menjadi
penghibur hati orang mukmin. Bagaimana tidak, beribu keutamaan
ditawarkan di bulan ini. Pahala diobral, ampunan Allah bertebaran
memenuhi setiap ruang dan waktu. Seorang yang menyadari kurangnya
bekal yang dimiliki untuk menghadapi hari penghitungan kelak, tak
ada rasa kecuali sumringah menyambut Ramadhan. Insan yang
menyadari betapa dosa melumuri dirinya, tidak ada rasa kecuali
bahagia akan kedatangan bulan Ramadhan. Lantas apa kedahsyatan
sedekah di bulan Ramadhan? Simak rubrik FOKUS kali ini.
Teknik Melatih AnakSedekah di BulanRamadhan
ISLAMIC PARENTING :
Fakta IlmiahDalamAl-Qur’an
INFO dan FAKTA :
Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MSc
8 JULI 2014
Sosok
Pria berpembawaan tenang, santun, dan meneduhkan ini, rupanyasedang sibuk-sibuknya menyambut datangnya bulan suci Ramadhan1435 H. Kesibukannya yang padat itu, semuanya mengalami ‘eskalasi’meningkat seiring berakhirnya bulan Sya’ban dan datangnya bulanRamadhan, bulan ibadah, syahru mubarak, bulan yang harus disambutdengan gembira oleh seluruh umat muslim.
Diiringi hujan lebat sepanjang siang hingga sore di kawasan
Bogor, GenEraSi menemui Profesor Didin di ruang kerjanya,
di Gedung Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun (UIKA),
Bogor, Jawa Barat. Pria ramah kelahiran Bogor, 63 tahun
lalu ini, menyambut kehadiran kami sembari berbincang
mengenai kesibukannya di berbagai kegiatan yang
digelutinya. Selain sebagai Direktur Pascasarjana di UIKA,
Bogor, beliau juga aktif di Dewan Syariah Nasional MUI.
Selain itu ia juga aktif sebagai Guru Besar Institut Pertanian
Bogor (IPB) dan Ketua Umum BAZNAS (Badan Amil Zakat
Nasional). Lantas apa saja kegiatan beliau di BAZNAS, apa
makna bulan Ramadhan, dan apa pendapat beliau
mengenai dunia pendidikan di Indonesia? Berikut petikan
perbincangan kami.
Apa saja kegiatan di BAZNAS?BAZNAS adalah lembaga pemerintah non-struktural
yang bertanggungjawab pada Presiden, melalui
Bulan PembangunanKualitas Ketaqwaan
Ramadhan
9JULI 2014
Sosok
10 JULI 2014
Sosok
Kementerian Agama.
Di sini kita menghimpun zakat dari
masyarakat dan menyalurkannya ke mereka
yang membutuhkan, itu intinya. Dan kita
juga melakukan kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan keduanya (penghimpunan
dan penyaluran zakat).
Pertama, kita melakukan sosialisasi dan
edukasi pada masyarakat tentang
pentingnya zakat. Bahwa zakat itu, di
samping berkaitan dengan ibadah kita
kepada Allah, tetapi juga memiliki ibadah
sosial yang tinggi. Sehingga dikatakan,
zakat itu dikatakan ibadah maliyah
ijtima'iyah, ibadah di bidang harta yang
memiliki posisi sosial yang sangat penting
dan menentukan kesejahteraan masyarakat.
Itu sosialisasi dan edukasi yang terus-
menerus kita lakukan pada semua lapisan
masyarakat, baik itu para pegawai, para
pedagang, para petani, para pengusaha,
dan lain sebagainya. Bentuk sosialisasinya
antara lain lewat suratkabar, majalah yang
kita buat, lewat seminar-seminar, website,
dan lain sebagainya. Sosialisasi menjadi
sangat penting karena masyarakat belum
memahami dengan baik maksud dan tujuan
dari zakat.
Yang kedua, penguatan amil. Supaya
amil zakat itu menjadi lembaga atau institusi
yang amanah, terpercaya, kuat, punya
integritas, transparan, profesional,
menggunakan sistem IT yang baik.
Kemudian amil juga harus bekerja full time.
Kita tidak ingin amil zakat itu muncul pada
waktu tertentu saja, misalnya muncul hanya
pada waktu Ramadhan saja, lantas Syawal
sudah hilang. Ini jangan sampai terjadi.
Karena zakat itu untuk umat. Mengurus
umat itu tidak boleh kerja sambilan.
Nah, BAZNAS mendorong semua amil
zakat di Indonesia, baik lembaga di daerah
maupun nasional, semuanya harus
profesional, terpercaya, transparan, dan
terbuka.
Yang ketiga adalah, pendayagunaan zakat
itu sendiri. Pendayagunaan zakat itu harus
betul-betul dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Dan zakat juga
harus digunakan untuk ‘memotong’
penyebab-penyebab kemiskinan. Penyebab
kemiskinan itu bisa karena pendidikan yang
kurang baik, sehingga harus diberikan
pendidikan yang baik. Karena sakit, maka
kemudian diberikan pengobatan dan
pendidikan kesehatan. Karena tidak punya
pekerjaan, maka diberikan lapangan
pekerjaan.
Jadi program-programnya harus
menyeluruh dan berkaitan dengan
peningkatan kesejahteraan bagi para
mustahik, terutama para fakir miskin. Kita
tahu para mustahik zakat itu ada 8, ada di
Surat At-Taubah ayat 60.
Yang keempat, mendorong regulasi yang
baik. Kita sudah punya UU No. 23 Tahun
2011 tentang pengelolaan zakat. Kemudian,
kita juga sudah punya Peraturan Pemerintah.
Jadi, walaupun belum sempurna, paling
tidak kita sudah punya pegangan bahwa
zakat itu dikelola di negara kita, selain harus
sesuai dengan syariah, juga harus sesuai
dengan aturan yang ada. Karena kita tidak
bisa memisahkan antara aturan yang
berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits, dengan
peraturan-peraturan yang dibuat oleh
Pemerintah. Negara kita kan negara hukum.
Kemudian yang kelima, kita melakukan
sinergi, koordinasi, dan kerjasama dengan
semua pihak. Karena zakat itu menjadi
bagian dari kehidupan masyarakat, lifestyle
masyarakat, bukan kelompok tertentu. Dan
zakat jangan hanya dilakukan pada bulan
Ramadhan saja, tapi setiap bulan kita
Sosok
11JULI 2014
lakukan. Karena pengentasan kemiskinan
kan tidak hanya di bulan Ramadhan. Itu
yang kita lakukan.
Potensi zakat di Indonesia sangat besar,
namun kita tidak hanya bicara potensi tapi
juga bicara aktualisasi. Aktualisasi yang
sekarang tercatat di BAZNAS sudah
mengalami peningkatan. Dari semua amil-
amil zakat yang ada, pusat maupun daerah,
yang laporan ke BAZNAS, tahun 2012 lalu
sudah mencapai 2,3 Trilyun rupiah. Tahun
2013, mencapai 3 Trilyun. Kita berharap di
tahun 2014, ada peningkatan.
Kalau zakat semakin meningkat,
diharapkan fakir miskin yang terlayani semakin
banyak. Itu harapan kita, yang mudah-
mudahan akan bisa kita realisasikan, tentunya
dengan kerjasama dengan semua pihak.
Apa makna bulan suci Ramadhan?Ramadhan adalah bulan yang penuh
dengan keberkahan, bulan yang penuh
dengan kebaikan. DIsebut juga Syahrul
Mubarak di dalam hadits. Bulan
pembangunan kualitas ketaqwaan. Jadi
mungkin, kehidupan beragama kita banyak
gangguan, banyak ganjalan, selama sebelas
bulan, nah kemudian ini di-training kembali,
diingatkan kembali oleh Allah pada bulan
Ramadhan sebagai bulan tarbiyah, bulan
pendidikan, bulan latihan. Ini semua agar
spiritual kita semakin kuat, batin kita
semakin kuat. Kita tidak dikendalikan oleh
fisik, oleh jasmani, tapi yang mengendalikan
kehidupan kita adalah rohani kita.
Kalau orang yang sedang berpuasa dapat
mengendalikan diri dengan baik, tidak
dikendalikan oleh hawa nafsu, saya yakin
ujungnya adalah kebaikan. Kualitas
ketaqwaan akan semakin meningkat,
meskipun banyak godaan, tantangan, saya
yakin kita semua dapat menghadapinya
dengan sebaik-baiknya.
Ramadhan harus dihiasi dengan berbagai
hal. Di samping ibadah puasa, diusahakan
juga berbuka bersama dengan keluarga
dan masyarakat. Kemudian shalat
berjamaahnya harus dijaga, baik shalat
fardhu maupun shalat tarawihnya.
Membaca Qur'an, beristighfar, dan lain
sebagainya. Semuanya harus dilakukan di
dalam rangka membersihkan hati kita,
membersihkan pikiran kita, sehingga hati
dan pikiran betul-betul menjadi lebih bersih
dan lebih kuat.
Ukhuwah islamiyah di bulan Ramadhan
sangat kentara. Lapar bersama, tidak makan
dan minum bersama. Di situ perasaan
dibangun lewat ibadah puasa. Kalau satu
perasaan maka akan terjadi ta'liful qulub,
hati yang menyatu. Kalau hati menyatu,
maka akan mudah terjadi ukhuwah
islamiyah.
Jadi manfaatkan Ramadhan sebagai
bulan peningkatan kualitas keimanan dan
ketaqwaan, termasuk juga peningkatan
infaq dan shadaqah kita. Di bulan
Ramadhan, infaq dan shadaqah harus
semakin digalakkan. Anak-anak kita, kita
latih untuk gemar berinfaq, gemar
bershadaqah, memperhatikan tetangga,
peduli anak yatim. Harus dibangun sebuah
kesadaran bahwa memberi itu bukanlah
mengurangi. Memberi infaq tidak pernah
mengurangi harta kita. Shadaqah tidak
pernah mengurangi, kecuali memperbanyak
harta kita.
Bagaimana pendapat Anda mengenaidunia pendidikan di Indonesia?
Salah satu kelemahan dunia pendidikan
kita, adalah masalah pembentukan karakter
akhlak. Karena kurikulum yang disajikan
hanyalah kurikulum yang hanya
menguatkan aspek tentang pengetahuan
atau aspek kognitif saja. Sedangkan aspek
sikap dan akhlak kita, jarang tersentuh.
Orang sekarang memperhatikan sekolah
adalah dari bangunan yang bagus, dari
penampilan yang bagus, tidak pernah
memperhatikan isinya. Contoh aktual
adalah kasus JIS (Jakarta International
School). Padahal konon iurannya mencapai
20 juta per bulan, namun malah
menghancurkan masa depan anak,
menghancurkan bangsa. Mengapa bisa
terjadi? Karena kalau menyekolahkan anak
di situ, maka akan mendapatkan prestise,
mendapatkan pengajaran dari orang asing,
bisa berbahasa internasional, dan
sebagainya. Bagus-bagus saja jika bisa
berbahasa Inggris, tapi kalau hancur
akhlaknya, hancur aqidahnya, hancur
agamanya, bagaimana?
Jadi sebenarnya pendidikan kita harus
terjadi reorientasi lagi. Tujuan pendidikan
adalah dalam rangka menguatkan akhlak,
perilaku, bukan semata-mata pengetahuan.
Karena itu, saya melihat bahwa boarding
school atau sistem asrama, harus terus-
menerus diperkuat. Dengan sistem asrama
ini diharapkan anak-anak didik akan bisa
melaksanakan perilaku keseharian yang
positif. Misalnya, shalat berjamaah,
membangun ukhuwah, bertanggungjawab
bersama, yang semuanya ada social
education atau pendidikan sosial. Itu yang
harus dibangun. Karena itu, sistem boarding
school ini, menjadi suatu kebutuhan.
Termasuk bagi anak-anak yatim. Anak-anak
yatim itu jangan selalu dikesankan bahwa
mereka adalah anak yang perlu dikasihani.
Anak yatim harus dibangunkan juga
motivasinya.
Ini juga menjadi kesalahan kita. Jika terus
dikasihani, akhirnya menjadi manja. Padahal
mereka bisa dididik untuk menjadi mandiri.
Bahkan pejuang-pejuang, tokoh-tokoh
besar dunia itu, kebanyakan anak yatim.
Contohnya Rasulullah SAW.
Solusinya?Pelajaran agama dan pelajaran umum
jangan dipisah. Misalnya, ketika belajar
bahasa Indonesia, di situ harus ada nilai-
nilai agama. Belajar sejarah juga harus ada
nilai-nilai agamanya. Jangan belajar sejarah
dari cerita-cerita yang dapat menimbulkan
sifat negatif, apalagi dikombinasi dengan
cerita-cerita tahayul atau mistik-mistik. Itu
tidak benar. Jadi pelajaran di sekolah harus
dikaitkan dengan nilai ajaran Islam.
Nama : Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MScTTL : Bogor, 21 Oktober 1951Pendidikan : 1. Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah2. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB)3. Universitas Islam Madinah, Saudi ArabiaPekerjaan : 1. Anggota Dewan Syariah Nasional MUI¨2. Direktur Pascasarjana UIKA Bogor3. Guru Besar Institut Pertanian Bogor4. Ketua Umum BAZNAS
BIODATA
Fokus
DahsyatnyaSedekah diBulan Ramadhan
12 JULI 2014
DahsyatnyaSedekah diBulan Ramadhan
Fokus
13JULI 2014
lah satu pintu yang dibuka
oleh Allah untuk meraih
keuntungan besar dari
bulan Ramadhan adalah
melalui sedekah. Islam
sering menganjurkan umatnya untuk
banyak bersedekah. Dan bulan Ramadhan,
amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi.
Dan demikianlah sepatutnya akhlak seorang
mukmin, yaitu dermawan. Allah dan Rasul-
Nya memerintahkan bahkan memberi
contoh kepada umat Islam untuk menjadi
orang yang dermawan serta pemurah.
Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah
salah satu sifat Allah Taíala, sebagaimana
hadits: “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha
Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta
akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak
yang buruk.” (HR. Al-Baihaqi).
Dari hadits ini demikian dapat diambil
kesimpulan bahwa pelit dan bakhil adalah
akhlak yang buruk dan bukanlah akhlak
seorang mukmin sejati. Begitu juga, sifat
suka meminta-minta, bukanlah ciri seorang
mukmin. Bahkan sebaliknya seorang
mukmin itu banyak memberi. Sebagaimana
sabda Rasulullah SAW, “Tangan yang di
atas lebih baik dari tangan yang di bawah.
Tangan di atas adalah orang yang memberi
dan tangan yang dibawah adalah orang
yang meminta.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, sifat dermawan jika di dukung
dengan tafaqquh fiddin, mengilmui agama
dengan baik, sehingga terkumpul dua sifat
yaitu alim dan dermawan, akan dicapai
kedudukan hamba Allah yang paling tinggi.
Rasulullah SAW bersabda: “Dunia itu untuk
4 jenis hamba: Yang pertama, hamba yang
diberikan rizqi oleh Allah serta kepahaman
terhadap ilmu agama. Ia bertaqwa kepada
Allah dalam menggunakan hartanya dan
ia gunakan untuk menyambung silaturahim.
Dan ia menyadari terdapat hak Allah pada
hartanya. Maka inilah kedudukan hamba
yang paling baik.” (HR. Tirmidzi).
Bersedekah di Bulan Ramadhan LebihDimudahkan
Salah satu keutamaan bersedekah di
bulan Ramadhan adalah bahwa di bulan
mulia ini, setiap orang lebih dimudahkan
untuk berbuat amalan kebaikan, termasuk
sedekah. Tidak dapat dipungkiri bahwa
pada dasarnya manusia mudah terpedaya
godaan setan yang senantiasa mengajak
manusia meninggalkan kebaikan. Setan
berkata, “Karena Engkau telah menghukum
saya tersesat, saya benar-benar akan
(menghalang-halangi) mereka dari jalan
Engkau yang lurus.” (QS. Al-A’raf:16).
Karena inilah, sehingga manusia enggan
dan berat untuk beramal. Namun di bulan
Ramadhan ini Allah mudahkan hamba-Nya
untuk berbuat kebaikan, sebagaimana
dikabarkan oleh Rasulullah SAW: “Jika
datang bulan Ramadhan, pintu surga
dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-
setan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan
Muslim).
Dan pada realitanya kita melihat sendiri
betapa suasana Ramadhan begitu
berbedanya dengan bulan lain. Orang-
orang bersemangat melakukan amalan
kebaikan yang biasanya tidak ia lakukan di
bulan-bulan lainnya.
S
“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia,
Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al-Baihaqi).
Fokus
14 JULI 2014
Adapun mengenai apa yang diyakini oleh
sebagian orang, bahwa setiap amalan
sunnah kebaikan di bulan Ramadhan
diganjar pahala sebagaimana amalan wajib,
dan amalan wajib diganjar dengan 70 kali
lipat pahala ibadah wajib di luar bulan
Ramadhan, keyakinan ini tidaklah benar.
Karena yang mendasari keyakinan ini adalah
hadits yang lemah, yaitu hadits:
“Wahai manusia, telah datang kepada kalian
bulan yang agung dan penuh berkah. Di
dalamnya terdapat satu malam yang nilai
(ibadah) di dalamnya lebih baik dari 1000
bulan. Allah menjadikan puasa pada siang
harinya sebagai sebuah kewajiban, dan
menghidupkan malamnya sebagai perbuatan
sunnah (tathawwu’). Barangsiapa (pada
bulan itu) mendekatkan diri (kepada Allah)
dengan satu kebaikan, ia seolah-olah
mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan
yang lain. Barangsiapa yang mengerjakan
satu perbuatan wajib, ia seolah-olah
mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain.
Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan
kesabaran itu balasannya surga. Ia (juga)
bulan tolong-menolong, di mana di
dalamnya rezki seorang Mukmin bertambah
(ditambah). Barangsiapa (pada bulan itu)
memberikan buka kepada seorang yang
berpuasa, maka itu menjadi maghfirah
(pengampunan) atas dosa-dosanya,
penyelamatnya dari api neraka dan ia
memperoleh pahala seperti orang yang
berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang
yang berpuasa (itu) sedikitpun.” Kemudian
para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah,
tidak semua dari kita memiliki makanan untuk
diberikan sebagai buka orang yang berpuasa.”
Rasulullah SAW berkata, “Allah memberikan
pahala tersebut kepada orang yang
memberikan buka dari sebutir kurma, atau
satu teguk air atau susu. Ramadhan adalah
bulan yang permulaannya rahmat,
pertengahannya maghfirah (ampunan) dan
akhirnya pembebasan dari api neraka.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi,
Al-Hakim, Ibnu Khuzaimah (no. 1887) dan
Al-Ashhabani dalam At-Targhib (178). Hadits
ini di-dhaif-kan oleh para pakar hadits
seperti Al-Mundziri dalam Targhib Wat
Tarhib (2/115), juga oleh Dhiya Al Maqdisi
di Sunan Al-Hakim (3/400), bahkan
dikatakan oleh Al-Albani hadits ini munkar,
dalam Silsilah Adh Dhaifah (871).
Ringkasnya, walaupun tidak terdapat
kelipatan pahala 70 kali lipat pahala ibadah
wajib di luar bulan Ramadhan, pada asalnya
setiap amal kebaikan, baik di luar maupun
di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan
oleh Allah 10 sampai 700 kali lipat.
Berdasarkan hadits: “Sesungguhnya Allah
mencatat setiap amal kebaikan dan amal
keburukan. Kemudian Rasulullah
menjelaskan: “Orang yang meniatkan
sebuah kebaikan, namun tidak
mengamalkannya, Allah mencatat baginya
satu pahala kebaikan sempurna. Orang
yang meniatkan sebuah kebaikan, lalu
mengamalkannya, Allah mencatat pahala
baginya 10 sampai 700 kali lipat
banyaknya.” (HR. Muslim).
Oleh karena itu, orang yang bersedekah
di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan
pahalanya 10 sampai 700 kali lipat karena
sedekah adalah amal kebaikan, kemudian
berdasarkan Surat Al-A’raf ayat 16 khusus
amalan sedekah dilipatkan-gandakan lagi
sesuai kehendak Allah. Kemudian ditambah
lagi mendapatkan berbagai keutamaan
sedekah. Lalu jika ia mengiringi amalan
sedekahnya dengan puasa dengan shalat
malam, maka diberi baginya jaminan surga.
Kemudian jika ia tidak terlupa untuk
bersedekah memberi hidangan berbuka
puasa bagi bagi orang yang berpuasa, maka
pahala yang sudah dilipatgandakan tadi
ditambah lagi dengan pahala orang yang
diberi sedekah. Jika orang yang diberi
hidangan berbuka puasa lebih dari satu
maka pahala yang didapat lebih berlipat
lagi. Subhanallah.
• Dari berbagai sumber
“Barangsiapa (pada bulan itu)
memberikan buka kepada seorang
yang berpuasa, maka itu menjadi
maghfirah (pengampunan) atas
dosa-dosanya, penyelamatnya dari
api neraka dan ia memperoleh
pahala seperti orang yang berpuasa
itu, tanpa mengurangi pahala orang
yang berpuasa (itu) sedikitpun.”
(HR. Al-Baihaqi, Al-Hakim, Ibnu
Khuzaimah, dan Al-Ashhabani)
Fokus
15JULI 2014
SEDEKAH di bulan Ramadhan lebih utamadibandingkan di luar Ramadhan, karenaNabi SAW menyebutnya dengan bulanmuwasah atau bulan saling tolong-menolong. Rasulullah SAW merupakanteladan terbaik bagi kita, beliau adalahorang yang paling dermawan, dankedermawanan beliau lebih dahsyat lagi dibulan Ramadhan.
Ibnu Rajab membawakan sebuah hadits,“Rasulullah SAW adalah manusia yangpaling dermawan, sedangkan pada bulanRamadhan, ketika Jibril menemuinya, beliaujadi lebih dermawan lagi. Adapun Jibrilselalu menemui beliau setiap malam padabulan Ramadhan untuk mengajarinya Al-Quran. Adalah Rasulullah SAW, ketika Jibrilmenemuinya, lebih dermawan dari anginyang berhembus.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits di atas diketahui bahwaRasulullah SAW pada dasarnya adalahseorang yang sangat dermawan. Ini jugaditegaskan oleh Anas bin Malik ra,“Rasulullah SAW orang yang paling beranidan paling dermawan.” (HR. Bukhari danMuslim).
Oleh karena itu, kita yang mengakumeneladani beliau sudah selayaknyamemiliki semangat yang sama. Yaitusemangat untuk bersedekah lebih sering,lebih banyak dan lebih bermanfaat di bulanRamadhan, melebihi bulan-bulan lainnya.
Keistimewaan Sedekah di BulanRamadhan
Nabi SAW bersabda, “Barang siapamemberi buka puasa pada orang yangberpuasa maka baginya semisal pahalamereka tanpa mengurangi sedikit pun daripahala mereka.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majahdan Darimi. Hadits ini dishohihkan oleh Al-Albani).
Hadits ini menunjukkan keutamaanshadaqah di bulan Ramadhan, terlebih lagibulan Ramadhan adalah bulan puasa.Orang-orang yang kekurangan ditimpa rasalapar dan haus, namun di tangannya hanya
ada sedikit harta. Sehingga ketika ada orangyang mendermakan hartanya kepadamereka pada bulan tersebut, merekamendapatkan bantuan untuk menaati AllahSWT di bulan tersebut.
Rasulullah SAW bersabda,“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihatdari dalam dan bagian dalamnya dapatdilihat dari luar. Allah menganugerahkannyakepada orang yang berkata baik,bersedekah makanan, berpuasa, dan shalatdikala kebanyakan manusia tidur.” (HR. AtTirmidzi dan Ibnu Hibban).
Orang yang bersedekah akandilipatgandakan pahalanya 10 sampai 700kali lipat karena sedekah adalah amalkebaikan, Beliau SAW bersabda“Sesungguhnya Allah mencatat setiap amalkebaikan dan amal keburukan.”
Kemudian Rasulullah menjelaskan:“Orang yang meniatkan sebuah kebaikan,namun tidak mengamalkannya, Allah
mencatat baginya satu pahala kebaikansempurna. Orang yang meniatkan sebuahkebaikan, lalu mengamalkannya, Allahmencatat pahala baginya 10 sampai 700kali lipat banyaknya.” (HR. Muslim).
Sedekah di Bulan Ramadhan akanmendapatkan kemudahan, karena padabulan ini setan-setan dibelenggu dan pintuneraka ditutup. Rasulullah SAW Bersabda“Semenjak malam pertama bulanRamadhan, setan-setan dan jin yangdurhaka dibelenggu, pintu-pintu nerakaditutup, tiada satupun pintu yang terbukadan ada penyeru yang berseru, ‘Wahaipencari kebaikan, kemarilah. Wahai pencarikeburukan, kembalilah’.” (HR. At-Tirmidzi,dishahihkan al-Albani).
Dan pada realitanya kita melihat sendiribetapa suasana Ramadhan begituberbedanya dengan bulan lain. Orang-orang bersemangat melakukan amalankebaikan yang biasanya tidak ia lakukan dibulan-bulan lainnya.
Kedermawanan Rasulullah SAWdi Bulan Ramadhan
Fokus
16 JULI 2014
SUATU hal yang perlu kita sadari dewasaini jurang yang memisahkan antara duniakaya dan dunia miskin belum dapatdijembatani sebagaimana diharapkan.Semua agama dan ajaran moral memberipenekanan supaya kemiskinan dikurangibahkan dihapuskan sehingga setiapmanusia, baik sebagai individu maupunsebagai kelompok masyarakat dapat hidupsecara layak.
Dalam ajaran Islam yang dibawa olehNabi Muhammad SAW sebagaimanatermaktub dalam Al-Qur’an, tiap-tiapperintah untuk berbuat ibadah yanglangsung berhubungan dengan Allah SWT,selalu dibarengi dengan perintah untukberbuat amal shaleh. Pengertian amal shalehialah amal perbuatan yang berdimensi sosialdan berguna untuk kepentingan umatmanusia.
Allah memperingatkan dalam QS. Al-Ma’un: 1-7, bahwa orang-orang yangmelakukan shalat tetapi lalai akan maknadan hikmah shalat itu, bahkan suka pamerdan tidak menolong orang lain denganperbuatan-perbuatan yang berguna, yangdemikian dinamakan mendustakan agamadan akan ditimpa melapetaka. Dengan carademikian Islam memproklamirkan tugasmutlak seorang muslim antara lain membelakaum lemah.
Ibadah shaum (puasa) di bulan Ramadhanadalah puasa pendidikan (education fasting).Puasa dalam Islam memiliki keunikan dankelebihan yang membedakannya dari puasayang dilakukan umat-umat di luar muslim.Puasa dilaksanakan dalam waktu yangpanjang yaitu satu bulan qomariah (29 atau30 hari) dan tata cara puasa ditetapkansecara universal, bersifat ketat, dan puasadilakukan serentak di seluruh dunia.
Salah satu missi pendidikan Ramadhanadalah memupuk jiwa sosial danmemperkuat kepedulian terhadap fakirmiskin. Tetapi sebaik apapun amalan dibulan Ramadhan jika tidak memberi bekasdalam kehidupan sebelas bulan di luarRamadhan, tentu akan kehilangan nilaigunanya. Seorang muslim perlu menaruhempati (empathy), yakni menempatkan diripada situasi orang atau golongan lain sertamerasakan apa yang mereka rasakan. Jikaitu dilakukan akan tumbuh sikap penuhpengertian (understanding) dan empatiakan membimbing kepada simpati, yaitusolidaritas kepada sesama, terutama kepadaorang-orang yang sedang menderita(Nurcholish Madjid: 1992).
Prof. Dr. Faisal Ismail, Guru Besar SejarahPeradaban Islam UIN Sunan KalijagaYogyakarta dalam Pencerahan SpiritualitasIslam (2008) memaparkan bahwa selamabulan suci Ramadhan, kita umat Islam sudahseharusnya selalu tergerak dan termotivasiuntuk terus memperbanyak, meningkatkandan melipatgandakan amal-amal kebaikandan karya-karya kebajikan. Ibadah puasaberfungsi untuk mereformasi aspek-aspekmoral, spiritual dan mental kita yang selamasatu tahun mengalami penurunan,pengendoran dan degradasi. Kaum Dhuafamempunyai hak atas sebagian harta orang-orang muslim yang berharta. Itulahsebabnya, Islam mewajibkan kepada orang-orang Islam yang berharta untuk berzakat,berinfak dan bersedekah, Orang-orangmuslim yang berharta wajib memberikanhak itu kepada kaum dhuafa, terlebih padabulan suci Ramadhan dan Idul Fithri.Demikian mantan Duta Besar RI untukKuwait dan Kerajaan Bahrain itu.
Jika disimak ayat tentang kewajiban
berpuasa dalam Al-Qur’an (QS. Al-Baqarah:184) terungkap betapa tingginyapemihakan Islam terhadap kaum lemahatau fakir miskin. Dalam hadits RasulullahSAW dari Anas bin Malik, Rasulullah ditanya,“Sedekah manakah yang utama?”Jawabnya, “Sedekah di bulan Ramadhan.”(HR. Tirmidzi).
Orang yang tidak kuat berpuasa karenausia udzur (sangat tua) atau sakit berat,dan ibu hamil atau sedang menyusui bayi,mendapat dispensasi tidak berpuasa danpengganti puasanya ialah membayar fidyah,yakni memberi makan seorang miskinsebanyak hari puasa yang ditinggalkan.Selain itu, pelanggaran berat atas perbuatanyang membatalkan puasa, kafarat(sanksinya) ialah memerdekakan budak,kalau tidak sanggup puasa dua bulanberturut-turut, dan jika tidak kuat puasa,maka menyedekahkan makanan yangmengenyangkan kepada enam puluh orangfakir miskin.
Pada penghujung Ramadhan, setiapmuslim, baik anak kecil dan orang dewasayang memiliki kelebihan bahan makananuntuk dirinya dan orang-orang yang menjaditanggungannya di hari Idul Fitri danmalamnya, diwajibkan membayar zakatfitrah. Zakat fitrah diberikan kepada fakirmiskin di tempat pemungutannya, dan jikaterdapat kelebihan boleh dipindahkan ketampat lain. Hadits Rasulullah, “Telahdiwajibkan oleh Rasulullah SAW zakatfithrah sebagai pembersih bagi orang yangpuasa dan memberi makan bagi orangmiskin. Barangsiapa yang menunaikannyasebelum shalat hari raya, zakatnya ituditerima, dan barangsiapa membayarnyasesudah shalat hari raya, zakatnya itusebagai sedekah biasa.” (HR Abu Dawud
Ramadhandan Fakir Miskin
oleh : M. Fuad NasarWakil Sekretaris BAZNAS
Fokus
17JULI 2014
dan Ibnu Majah).Adapun penyaluran zakat fitrah kepada
orang-orang miskin harus dilakukan sesuaipetunjuk Rasulullah, “Berikanlah kecukupankepada mereka (orang-orang miskin) supayamereka tidak minta-minta pada hari ini.”(HR Baihaqi)
Dalam kenyataan sosial banyakmasyarakat kita yang menunaikan zakatharta (zakat mal) di bulan Ramadhan. Darisegi hukum tidak ada dalilnya bahwa zakatwajib dikeluarkan di bulan Ramadhan,kecuali zakat fithrah yang terkait denganpuasa. Selama ini pengumpulan zakat padasemua lembaga zakat paling besarterhimpun di bulan Ramadhan. Karena itu, semua lembaga zakat memanfaatkanmomen Ramadhan untuk kampanye zakat.Bahkan Presiden RI Susilo BambangYudhoyono menggunakan momenRamadhan tahun untuk menghimbauseluruh jajaran pemerintah dan parapegawai agar berzakat melalui BAZNAS
pusat atau BAZNAS daerah.Jika kita merenungkan lebih jauh,
semestinya seusai Ramadhan dan Idul Fitriterjadi penurunan jumlah fakir miskin.Namun sejauh ini setiap tahun siklusRamadhan dan Idul Fitri, orang miskin tidakbergeser secara permanen dari posisinya.Setiap Ramadhan dan seusai shalat hariraya Idul Fitri, di sekitar tempat ibadah kitabanyak orang miskin dan peminta-mintayang datang berbondong-bondong untukmengais rezeki, baik yang datang dari dekatmaupun dari jauh. Fenomena itu berulangdari tahun ke tahun tanpa penyelesaian.Karena itu perlu dikaji apakah ada“something wrong” dalam penangananfakir miskin selama ini sehingga tidak pernahtuntas.
Dari argumen teologis dan gagasan Islamsebagai agama kemanusiaan yangdipaparkan di atas, pesan substansial yangharus kita laksanakan ialah merealisasikantanggungjawab keagamaan sebagai muslim
untuk menolong, menyelamatkan danmemberdayakan kehidupan orang-orangmiskin. Menurut Islam, menghidupi danmenghidupkan seorang manusia memilikinilai kebaikan sama dengan menghidupiatau menghidupkan seluruh umat manusia,bahkan ajaran Islam memandang pentingamalan sosial dan nilainya sama denganibadat yang berdimensi personal.
Dalam konteks memaknai Ramadhan,sangat tepat almarhum Buya Hamka padaKhutbah Hari Raya Idul Fitri di halamanMasjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru,Jakarta, beberapa puluh tahun lalumenyampaikan, “Apabila iman dan takwatelah berurat berakar dalam jiwa kita, hariraya ini akan lebih banyak menanam rasakemanusiaan dan kasih sayang, rasamemberi dan berkurban, zakat dibayar,fitrah dibayar, dan yang melarat ditolong,iman diperteguh dan ukhuwahdiperkuat….”
Wallahu a’lam bishawab.
jeritananakjalanan.blogspot.com
18 JULI 2014
Resensi
FILM
Durasi : 9 jam
Subtitle : Bahasa ndonesia
“(INGATLAH) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung kedalam
gua lalu mereka berdoa, "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami
dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan
kami (ini).” (QS Al-Kahfi:10).
Film ini bertutur tentang ketabahan para pengikut Nabi Isa AS dalam
mempertahankan keimanan mereka. Dengan latar sejarah kekuasaan kerajaan
Romawi, dengan garapan apik dan kolosal, penuh dengan kesedihan dan
ketegangan.
Inilah film pembakar semangat bagi pemuda Islam. Tujuh pemuda bersama
seekor anjing berjuang mempertahankan imannya di tengah kezaliman dan
kekafiran yang merajalela.
DVD
ASHABUL KAHFIKisah 309 Tahun Pengikut Nabi Isa AS di Dalam Gua
Genre : Drama
Durasi : 123 menit
Produser : Raam Punjabi
Produksi : MVP Pictures
Sutradara : Indra Gunawan
FILM ‘Hijrah Cinta’, merupakan cerita
hijrah almarhum Uje (Ustadz Jeffry Al-
Buchori) setelah melewati godaan
dunia dan kembali pada titik
penyadarannya. Kisah tentang Uje
muda yang hanyut dalam kenikmatan
dunia. Ia tinggalkan bakat yang
dimilikinya. Aktor yang berbakat,
model ternama, bahkan masa depan
yang bagus, ia sia-siakan begitu saja.
Perkenalan Uje dengan seorang
gadis bernama Pipik, mengubah
hidupnya. Ia begitu terkesan setelah
pandangan pertama. Di depan Pipik,
Uje bahkan menyatakan tekadnya,
Maukah kau menjadi saksi perubahan
hidupku. Ucapan Uje ini sekaligus
menjadi janji dan titik balik hidupnya.
Pipik pun meyakini bahwa lelaki yang
dicintainya ini memiliki tekad besar
mengubah hidupnya yang kelam. Pipik
tidak saja menjadi saksi perubahan
hidup, Pipik jualah penyelamat hidup
Uje lepas dari jerat narkoba.
Jadilah yang nomor satu di mata
Tuhan, pesan singkat alamarhum sang
ayah, menyadarkan Uje.
Serpihan perjalanan hidup ustad
gaul yang menggetarkan dan
mengharukan ini menjadi kisah film
yang juga berbicara tentang cinta,
persahabatan dan dakwah.
HIJRAH CINTA
19JULI 2014
Resensi
BUKU
BIMBINGAN MANASIK
Penulis : KH. Drs. Sulhan Abu Fitra, MA
Penerbit : Republika Penerbit
Cetakan I : April 2014
Halaman : xiv + 189 halaman
Dimensi : 11,5 x 17,5 cm
ISBN : 978 - 602 - 8997 - 81 - 2
“APAKAH ada oleh-oleh lain yang kau bawa selain
air zamzam?” Inilah pertanyaan yang dilontarkan
Buya Hamka kepada orang yang baru kembali dari
Tanah Suci menjalankan ibadah haji. Sebuah
pertanyaan yang menyiratkan ajakan
untukmemaknai ziarah ke baitullah bukan semata
perjalanan. Namun, setiap ucapan, langkah, dan
amaliah selama di Mekkah dan Madinah memberi
makna dan pengaruh bagi hati dan perilaku saat
seseorang kembali ke Tanah Air.
Persiapan sebelum keberangkatan dan proses kita
menjalankan ibadah haji atau umrah akan sangat
menentukan kualitas ibadah haji atau umrah yang
kita laksanakan. Dan, buku ini akan memberi kita
tuntunan dan panduan sebelum dan saat melaksanakan ibadah
haji dan umrah sehingga insya Allah menjadi haji dan umrah
yang mabrur.
Buku ini disusun sebagai salah satu upaya untuk mendorong
semangat umat dalam memperbaiki kualitas ibadahnya, khususnya
ibadah haji dan umrah.
Ibadah haji merupakan salah
satu rukun Islam yang kelima
dan juga termasuk ibadah
yang penting dan sangat
mulia yang banyak
memberikan keberuntungan
dan keberkahan bagi yang
melaksanakannya. Hanya saja
sebagian besar umat Islam
belum mengetahui dan
memahami tentang tata cara
ibadah haji dan umrah yang
benar menurut sunnah
sebagaimana dicontohkan
oleh Nabi SAW sehingga
menjadi haji dan umrah yang
mabrur. Selain itu sebagian
orang juga minim
pengetahuan tentang adanya
misteri keberuntungan dan
keberkahan dalam ibadah haji dan umrah tersebut.
Ditulis oleh orang yang berkompeten baik secara keilmuan
maupun pengalaman, buku ini akan menemani setiap langkah
kita melaksanakan haji dan umrah baik saat persiapan di Tanah
Air maupun saat berada di Tanah Suci.
Meraih Misteri Keberuntungan dan KeberkahanUmrah dan Haji Mabrur
20 JULI 2014
Islamic Parenting
SEDEKAH adalah salah satu perintah Allah
SWT. Sebuah amalan yang kaya akan
keutamaan, yang perlu untuk menjadi
kebiasaan dalam keluarga dan dilatihkan
kepada anak. Melatih anak sedekah sejak
dini merupakan tugas orangtua.
Bulan Ramadhan merupakan bulan
penuh rahmat dan ampunan. Allah SWT
melipatgandakan pahala berbagai amalan,
termasuk juga sedekah. Oleh karena itu,
di Bulan Ramadhan 2014 atau 1435
Hijriyah ini bisa menjadi momen kita
bersedekah sekaligus melatih anak
melaksanakan ibadah yang satu ini.
Bagaimana langkah-langkahnya? Berikut
ini yang dapat para ayah, para bunda, dan
seluruh sahabat GenEraSi lakukan:
1. Memberikan PemahamanBagi anak yang belum pernah
mendapatkan penjelasan tentang sedekah,
berikut ini contoh pemberian pemahaman
kepada anak usia 2-7 tahunan. Pilihan kata
dipilih agar dimengerti anak. Obrolan
dibentuk seperti antar teman, dihindari
susunan kata yang terkesan mengajari. Hal
yang akan dijelaskan adalah tentang :
- Definisi sedekah
- Jumlah sedekah
- Manfaat sedekah
- Sasaran sedekah
***
Umi : “Kakak, tadi melihat Umi
memberi sedekah untuk Mang Pengangkut
Sampah ya? Kakak tahu mengapa kita
harus sedekah? “
Kakak : “Gak tahu, Mi. Kalau aku
sedekah, seperti Umi nanti uangku bisa
habis...”
Umi : “Sedekah adalah memberikan
sebagian dari apa yang kita miliki untuk
orang lain. Jadi tidak semua uang kita
diberikan. Misalnya Kakak punya uang
Rp.2.000, yang Kakak sedekahkan
sebagian saja. Uang Kakak tidak akan
habis.“
Kakak : “500 boleh Mi?”
Umi : “Boleh...”
Kakak : “200 boleh gak?”
Umi : “Boleh.... Menurut Kakak lebih
besar mana memberi 500 atau 200?”
Kakak : “500 dong, Mi!”
Umi : “Berarti bila kakak memberi
500 kemudian dikerjakan ikhlas karena
Allah, maka pahala dari Allah akan lebih
banyak.” (Catatan : Umi sudah
menceritakan tentang pahala kepada sang
anak, bila belum bisa pilih penerangan
lain, misalnya orang yang diberinya lebih
senang).
Kakak : “Mengapa kita harus sedekah,
Mi?”
Umi : “Agar kita saling menyayangi
dan memperhatikan sesama, Kakak.
Banyak orang lain yang tidak seberuntung
kita. Kakak terbayang kalau suatu saat
Allah memberikan ujian dan kita kesulitan
gak punya uang, bagaimana rasanya kalau
tiba-tiba ada yang memberi?”
Kakak : “Ya senang Mi...Mi, tapi malu
dong kita diberi orang...?”
Umi : “Kalau ada orang memberi itu
rezeki dari Allah. Allah senang kalau
pemberiannya diterima.”
Kakak : “Mi, kalau sedekah itu ke siapa
saja?”
Umi : “Wah Bunda senang Kakak
suka bertanya. Sedekah kita kepada siapa
saja ada dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah
Ayat 215. Kita baca bersama, yuk!” (Silakan
ambil Qur’an dan terjemahnya kemudian
dibaca bersama anak).
Artinya: Mereka bertanya tentang apa
yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa
saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah
diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin dan
orang-orang yang sedang dalam
perjalanan.” Dan apa saja kebaikan yang
kamu buat, maka sesungguhnya Allah
Maha Mengetahuinya.
Kakak : ”Kalo sedekah ke pengemis
yang di lampu merah aja Mi,
kasihan...bajunya lusuh, wajahnya
kotor...sepertinya mereka orang miskin.”
Umi : “Saat ini ada peraturan dari
pemimpin kita, kalau sedekah ke pengemis
di jalan itu tidak boleh.”
Kakak : “Kenapa, Mi?”
Umi : “Karena ternyata membuat
mereka mengemis terus tapi jadi malas
bekerja. Bahkan pernah ada teman
bercerita ke Umi, si pengemis itu punya
handphone yang lebih bagus dari punya
Umi.”
Kakak : “Oooo begitu ya, Mi. “
***
Memberikan pemahaman kepada anak
perlu bertahap dan memilih kata dengan
tepat agar mereka bisa mengerti. Bila
mereka sudah paham, maka ayah, bunda,
dan para sahabat GenEraSi bisa melatih
mereka untuk bersedekah.
Teknik Melatih Anak Sedekahdi Bulan Ramadhan
21JULI 2014
2. Latihan SedekahMelatih anak sedekah perlu media.
Medianya adalah uang untuk sedekah dan
orang yang dapat menerima sedekah.
Sahabat bisa mulai dengan obrolan malam
sebelum tidur, kemudian kita sampaikan
bahwa di esok hari kita akan berkunjung
misalnya ke panti yatim untuk memberi
sedekah. Ayah dan bunda bisa memberikan
anak uang kepada anak, dan membimbing
mereka untuk sebagian diserahkan kepada
panti yatim. Atau bisa juga mereka
diperbolehkan membuka celengannya
untuk sebagian disedekahkan. Hal yang
penting adalah membangun suasana penuh
kasih sayang sehingga anak berdiskusi
dengan menyenangkan, dan dengan tanpa
berat hati mengikuti arahan kita.
Setelah persiapan malam sudah
disepakati bersama, esoknya luangkan
waktu untuk berkunjung ke panti yatim.
Biarkan anak melihat kita berkunjung,
menyapa, dan memberikan sedekah kita
kepada pengurusnya. Laksanakan rencana
anak memberikan sedekahnya kepada
pengurus juga dan siapkan apresiasi kita
dengan mengelus kepalanya, memberikan
senyuman, ataupun ucapan hamdalah.
Melatih anak sedekah sampai ia terbiasa
tentu memerlukan pengulangan.
Pengulangan pemahaman dan latihan,
sampai anak merasa terbiasa
melakukannya.
Melatih anak perlu sejak dini, dengan
penuh kesabaran, tertata, dan berulang-
ulang agar benar-benar tertanam menjadi
karakter. Semoga bulan Ramadhan tahun
ini, menjadi bulan menuai berbagai
pahala, menempa diri mencapai derajat
takwa, juga untuk anak-anak dalam
pembentukan karakter mereka. Aaminn
Yaa rabbal aalamiin.
* Penulis adalah Konsultan Parenting
Islamic Parenting
oleh : dr. Zulaehah Hidayati *
22 JULI 2014
MESKIPUN tidak makan dan minum
seharian, tubuh Anda sebenarnya masih
menyimpan cadangan energi dalam bentuk
glikogen, lemak, dan protein.
Cadangan energi inilah yang dapat Anda
manfaatkan untuk menggerakkan tubuh
sehingga lemak bisa diubah menjadi
glukosa.
Awali dengan Olahraga RinganJika biasanya Anda melakukan olahraga
empat kali dalam seminggu. Maka pada
bulan puasa ini sebaiknya kurangi menjadi
dua kali dalam seminggu. Pada tahap awal
penyesuaian sebaiknya melakukan olahraga
ringan seperfi yoga dan jalan kaki.
Yang terpenting adalah, jangan
memaksakan diri untuk melakukan olahraga
yang berat, seperti aerobic high impact atau
lari, karena cara itu hanya akan membuat
Anda kelelahan yang berlebih. Ingat,
kebugaran tidak bisa didapatkan secara
instan tapi dengan cara yang bertahap dan
rutin.
Jangan lupa melakukan pemanasan dan
pendinginan sebelum dan sesudah latihan
dengan gerakan peregangan (stretching).
Hal ini untuk menghindarkan Anda cedera
atau nyeri otot setelah olahraga.
Kapan Waktu yang Pas?Waktu paling tepat untuk berolahraga
adalah setengah hingga satu jam sebelum
berbuka puasa. Sebab pada waktu tersebut
tidak perlu terlalu lama menunggu untuk
memenuhi kebutuhan cairan tubuh akibat
keringat yang dikeluarkan tubuh sewaktu
berolahraga.
Namun yang terpenting adalah ketahui
kondisi tubuh Anda dan jangan terlalu
memaksakan diri untuk melakukan olahraga
saat berpuasa. Bagi Anda memiliki riwayat
penyakit tertentu, sangat disarankan untuk
berkonsultasi dengan dokter yang merawat
agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tips Berolahraga di Bulan PuasaMeski demikian, agar aktivitas
berolahraga di bulan puasa ini tetap dapat
berjalan dengan baik dan tidak
mengganggu dari ibadah puasa itu sendiri,
Tips
Berolahragadi Bulan Ramadhan
Ketika bulan Ramadhan tiba, olahraga pun menjadi sebuah kegiatan yang dihindari danditakuti. But anyway, ternyata kegiatan olahraga pun masih dibutuhkan.
23JULI 2014
Tipsada beberapa tips yang perlu diperhatikan.
Berolahragalah di Sore Hari MenjelangWaktu Berbuka
Jangan memilih waktu berolahraga di
pagi atau siang hari. Pilihlah waktu di sore
hari menjelang waktu berbuka. Waktu 2-
3 jam sebelum waktu berbuka untuk
berolahraga bulutangkis, bisa dijadikan
opsi. Jadi begitu selesai bermain, dapat
langsung berbuka pada saat sudah masuk
waktunya berbuka.
Tidur, Makan, dan Minum Yang Cukupdi Waktu Malam Sebelumnya
Aktivitas berolahraga adalah aktivitas
yang banyak menguras energi. Agar tetap
fit dan tidak lemas berolahraga di kala
puasa, tidur makan dan minum haruslah
cukup. Bagi mereka yang gampang
mengeluarkan keringat, porsi minum
sebaiknya dilebihkan selama di bulan puasa,
supaya tidak terlalu merasa haus ketika
sedang berolahraga.
Berolahraga Mulai dari Porsi yangSedikit
Di hari pertama berolahraga di bulan
puasa, porsi latihan atau aktivitasnya
sebaiknya dimulai dari porsi yang ringan,
sedikit demi sedikit. Jangan langsung
digenjot dengan aktivitas fisik yang berat.
Misalnya, aktivitas jogging yang biasa
dilakukan sejauh 3 km, maka di bulan
puasa, mulailah dari 1 km saja terlebih
dahulu.
Jika memang Anda kuat dan merasa
mampu, boleh saja porsi ditambah terus.
Tentu, yang bisa menilai sejauhmana
kekuatan Anda adalah Anda sendiri. Jika
memang tidak kuat dengan porsi normal
seperti pada saat tidak berpuasa, janganlah
dipaksakan.
Segera Berbuka Bila Sudah WaktunyaBila sudah masuk waktunya berbuka,
jangan menunda untuk berbuka. Segera
minum dan makan secukupnya dengan
asupan makanan yang bergizi untuk
mengganti energi tubuh yang hilang pada
saat berolahraga di saat puasa tadi.
***
Sungguh luar biasa ibadah puasa ini. Dan
berbahagialah orang-orang yang selalu
merindukan untuk bertemu dengan Bulan
Ramadhan. Berolahraga tapi tetap
berpuasa? Siapa takut.
MILYARAN umat Muslim seluruh
dunia telah berpuasa Ramadhan
saat ini, dimana mereka dilarang
makan dan minum di siang hari.
Sebanyak 32 tim nasional berbagai
negara di dunia berkompetisi di
Piala Dunia Brasil 2014 dan
sebagian besar dari mereka juga
berasal dari negara berpenduduk
mayoritas Muslim.
Ini adalah pertama kalinya dalam
28 tahun terakhir dimana
Ramadhan dan event Piala Dunia
terjadi tumpang tindih.
Bosnia-Herzegovina, Aljazair,
Kamerun, Iran, Pantai Gading, dan
Nigeria memiliki populasi Muslim
yang besar. Sementara tim-tim dari
Prancis, Swiss, dan Jerman juga
memiliki sejumlah pemain Muslim.
Pemain seperti Edin Dzeko, Mesut
Ozil, Yaya Toure, dan Karim Benzema
harus memutuskan apakah mereka
akan tetap berpuasa di siang hari
atau menunda sampai turnamen
mereka berakhir.
Di Brasil, puasa akan berlangsung
rata-rata 13 jam setiap harinya.
Dilansir dari the National, Selasa
(24/6), pelatih Iran, Carlos Queiroz
mengatakan prospek timnya
bermain dengan intensitas tinggi
selama Ramadhan bukanlah hal
baru bagi pemain. Ia dan timnya
tidak terlalu khawatir tentang
potensi buruk yang menanti.
“Para pemain Muslim Iran
memiliki banyak pengalaman untuk
menyelaraskan kewajiban agama
mereka dengan olah raga. Selama
kualifikasi, kita kadang menghadapi
benturan budaya, namun ada
sejarah panjang yang sudah kita
alami. Jadi, bermain dengan kondisi
ini tidak masalah,” ujar Queiroz,
dilansir dari the National.
Pelatih Pantai Gading, Sabri
Lamouchi mengatakan dia tak
khawatir akan kemampuan bermain
timnya demi menjalankan
kewajiban agama mereka, berpuasa
di bulan Ramadhan.
Bagaimana Pemain Sepakbola MuslimSeimbangkan Ramadhan dan Piala Dunia?
SEKOLAH PERADABAN AL-KAMIL
Pembentukan Karakter denganPendalaman dan Tahfidz Al-Qur’an
PENDIDIKAN
berkualitas dan
berkarakter qurani
untuk anak, menjadi
dambaan umat.
Kemampuan skill dan
kematangan
leadership,
diharapkan akan menjadi modal berharga
bagi generasi di masa depan. Inilah yang
melatarbelakangi dibentuknya Sekolah
Peradaban Al-Kamil oleh Yayasan Mizan
Amanah.
Yayasan Mizan Amanah menyadari
bahwa generasi unggul diciptakan dari
hasil pendidikan yang berbasis
pengembangan potensi, bukan dari sebuah
penyamaan skill atau potensi. Pendidikan
seperti inilah yang akan melahirkan para
para juara yang membanggakan.
Representasi Visi dan MisiMizan Amanah
Kehadiran Sekolah Peradaban Al-Kamil,
merupakan representasi dari visi dan misi
dari Yayasan Mizan Amanah sebagai
bentuk kepedulian untuk membentuk
generasi muslim yang bermanfaat,
generasi dambaan umat.
Ide dan gagasan untuk membangun
sebuah lembaga pendidikan telah lama
disusun oleh manajemen Mizan Amanah
sejak tahun 2007. Yaitu dengan
dibentuknya Tim Pendidikan Mizan
Amanah. Hal ini karena Mizan Amanah
telah lama berperan dalam aktivitas
pengasuhan anak yatim dan dhuafa.
Sejak Mizan Amanah berdiri, anak
binaan yatim Mizan Amanah telah
menempati asrama. Namun untuk
pendidikan, para binaan yatim masih harus
bersekolah di luar asrama.
Hal ini yang sering menjadi kendala
dalam proses bimbingan pendidikan dan
bimbingan kepribadian, sebab ternyata
anak-anak banyak terpengaruh oleh faktor
eksternal yakni faktor lingkungan yang
dirasa kurang tepat bagi perkembangan
karakter anak.
Inilah latar belakangnya sehingga Mizan
Amanah bertekad untuk mendirikan
sebuah lembaga pendidikan terintegrasi
dan berkualitas, yang tentunya kelak akan
mencetak generasi muslim yang penuh
manfaat dan sarat prestasi.
Dalam perjalanan waktu, dan berkat
rahmat serta karunia Allah SWT,
alhamdulillah, di tahun 2011 lewat tangan
para dermawan, lahan di daerah Ciranjang,
Cianjur Jawa Barat pun terbebaskan. Di lahan
tersebut, kini telah didirikan Sekolah
24 JULI 2014
“Semoga semua murid yang bersekolah di
Sekolah Peradaban Al-Kamil ini menjadi hafidz
dan hafidzah dan menjadi generasi umat yang
hakiki,” tutur Ust. Budi Ashari, Lc (berpeci, kelima
dari kiri).
Salurkan Kepedulian Anda Pada Generasi PeradabanMasa Depan Melalui Rekening :
101 00 1112222 1 (Bank Mandiri)a/n. Yayasan Mizan Amanah
Kantor Pusat :Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta SelatanTel. (021) 7388 6407
w w w . m i z a n a m a n a h . o r g
SEKOLAH PERADABAN AL-KAMILJl. Raya Ciranjang No.53RW 06 Desa Hegarmanah, Kec.Sukaluyu,Kab. Cianjur, Jawa Barat
Tel. : (0263) 326 100eMail : [email protected]
www.sekolahperadaban-alkamil.org
25JULI 2014
Sekolah Peradaban Al-KamilGelar Tes Penerimaan Murid BaruBULAN Mei yang baru lalu, Sekolah
Peradaban Al-Kamil menggelar
penerimaan murid baru, tahun ajaran
2014-2015. Untuk ketiga kalinya sekolah
yang berada di bawah naungan Mizan
Amanah ini membuka murid baru untuk
anak-anak yatim, dhuafa, dan yang
berprestasi.
Berbeda dengan dua tahun
sebelumnya, proses penerimaan calon
murid baru ini diselenggarakan lebih
ketat dan tepat. “Para peserta calon
murid baru Sekolah Peradaban Al-Kamil
tahun sekarang harus mempunyai modal
minimal satu juz hafalan Al-Quran,” ujar
Direktur Sekolah Peradaban Al-Kamil,
Rendi Yulianto, S.Hum.
Itu dimaksudkan, jelas Rendi, guna
meningkatkan tingkat kesiapan para
peserta didik untuk menghadapi program
yang akan berlangsung di Sekolah
Peradaban Al-Kamil. Seperti tahfidz
Quran, dimana program ini menjadi salah
satu program inti yang harus diikuti
seluruh murid di sekolah.
“Program tahfidz Quran ini
memang bukan tujuan dari
berdirinya lembaga pendidikan
Sekolah Peradaban Al-Kamil,
yakni sebagai langkah atau batu
loncatan saja menuju menuju
tujuan pembentukkan generasi
qurani,” papar Kepala Sekolah
Peradaban Al-Kamil, Larbi
Lahabib Sahal, S.Sos.
Para peserta calon murid baru yang
mengikuti seleksi, tampak mengikuti
seleksi dengan antusias dan penuh
khidmat. Termasuk anak-anak yatim dan
dhuafa yang berasal dari seluruh Asrama
Yatim Mizan Amanah.
Peradaban Al-Kamil, yaitu sekolah bagi
anak-anak yatim, kaum dhuafa, dan
anak-anak yang berprestasi dengan
beasiswa penuh dari Mizan Amanah.
Mengikuti Program ‘Tahfidz Al-Qur’an 30 Juz 30 Hari’
Baru-baru ini, Sekolah Peradaban Al-
Kamil mengutus beberapa anak untuk
mengikuti program percepatan tahfidz
Al-Qur’an 30 juz 30 hari yang
bekerjasama dengan salah satu lembaga
tahfidz di Kabupaten Bandung,
Hamasyah, yang dimulai pada 10 Juni
sampai dengan 10 Juli 2014.
Sebanyak enam anak yang
diberangkatkan untuk mengikuti
program percepatan tahfidz Al-Qur’an
ini. Di antaranya Rasyid Fadilah, Asep
Maulana, Cecep Ilham Nugraha, Ulfa
Yunita, Listiawati, dan Izmi D.
“Insya Allah kita lakukan ini dalam
rangka percepatan hafalan anak di
Sekolah Peradaban Al-Kamil.
Kebetulan sekarang sudah ada
beberapa lembaga tahfidz yang
memiliki program perecepatan itu,”
sebut Kepala Sekolah Peradaban Al-
Kamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos.
Selain enam anak didik tersebut,
Sekolah Peradaban Al-Kamil juga
mengirimkan delegasi tiga anak
didik ke salah satu lembaga tahfidz
yang memiliki metode percepatan
dari Sudan yang berada di
Purwakarta, yaitu Habillah, Asep
Badruzaman, dan Rani Mulyani.
Sebelum pemberangkatan ke
lokasi program percepatan tahfidz
Al-Quran ini, mereka anak-anak
yang terpilih mendapatkan
kesempatan tersebut mendapatkan
kesempatan untuk meminta doa
dan restu kepada salah seorang guru
kita Ust. Budi Ashari, Lc.
“Kita doakan mudah-mudahan
anak-anak kita ini diberi kemudahan.
Dan semoga semua murid yang
bersekolah di Sekolah Peradaban Al-
Kamil ini menjadi hafidz dan hafidzah
dan menjadi generasi umat yang
hakiki,” tutur Ust. Budi Ashari, Lc.
26 JULI 2014
HIDUP sebatang kara selama sepuluh tahun
terakhir, tak lantas membuat Kasim (57),
tunawisma di salah satu sudut Kota
Gorontalo, merasa kesepian dan putus asa
menjalani hidup.
Bermodal sepeda tua, sebuntal pakaian
serta pasir penggosok, ia berpindah-pindah
tempat seantero kota, demi sekedar mencari
tempat singgah untuk istirahat,
menghilangkan kepenatannya seusai
bekerja. Dari rumah ke rumah, Kasim
menawarkan jasanya untuk membersihkan
wajan atau alat dapur lainnya dengan upah
seribu hingga lima ribu rupiah.
Tak jarang ibu rumah tangga, hatinya
tersentuh dan memberi upah yang lebih
besar. Kasim memang tak pernah
menetapkan upah yang harus dibayar,
setelah wajan-wajan mereka bersih dari
kerak arang berkat ‘khasiat’ pasir gosoknya.
Sisa-sisa arang yang ‘menyelinap’ di kuku
jarinya, cukup untuk menjadi bukti bahwa
pria paruh baya tersebut ikhlas menjalani
pekerjaan yang unik itu.
Kasim memang pantang menjadi seorang
peminta-minta dari rumah ke rumah. “Allah
tidak pernah buta, Dia selalu memberi
pertolongan sehingga saya bisa bertahan
hidup seperti saat ini,” ujarnya, ketika
ditemui di pinggiran kota Gorontalo.
Kepergian istri dan anak ke hadirat Allah
SWT sepuluh tahun silam, membuatnya
tersadar bahwa ia harus segera membenahi
hidupnya. Sebelumnya Kasim dihabiskan
hari-harinya dengan mencuri dan berjudi.
“Mungkin anak dan istri saya sengaja
diambil Tuhan, sebagai peringatan untuk
segera bertobat dan meninggalkan dua
perbuatan haram itu,” katanya.
Saat itulah titik balik kehidupan Kasim
berubah. Ia kembali ke jalan-Nya dan berniat
membersihkan dosa-dosa hingga hidup
selesai dijalaninya.
Perasaan menyesal dan bersalah,
membuatnya semakin ‘melek’ agama. Ia
mengawali dengan belajar mengaji pada
seorang ustad, dan kemudian berkelana
dari masjid ke masjid.
Bulan Ramadhan seperti saat ini,
merupakan saat yang paling ditunggu-
tunggu. Ia selalu menyambutnya dengan
suka cita. “Aku ingin mendapatkan malam
seribu bulan. Aku ingin mengejar
pengampunan di bulan Ramadhan,” ujarnya.
Ia selalu teringat kata-kata guru mengajinya,
yang mengutip hadits yang diriwayatkan
Bukhori dan Muslim, “Barang siapa
mengerjakan ibadah di malam Lailatul Qadar
karena imannya kepada Allah dan karena
mengharapkan keridhaan-Nya, niscaya
diampunilah dosanya yang telah lalu.”
Sepuluh Malam TerakhirKitab suci memang menyebutkan Lailatul
Qadar adalah malam yang lebih baik baik
dari seribu bulan. Umat Muslim percaya
pada malam itu pintu-pintu langit dibuka,
doa-doa bakal dikabulkan dan segala takdir
yang terjadi pada tahun itu ditentukan.
Karena itu, Kasim terus mencari-cari
malam Lailatul Qadar, terutama di malam-
malam ganjil, pada 10 hari terakhir bulan
Ramadhan. Dalam tiga tahun belakangan
ini, Kasim mengaku tak pernah melewatkan
10 malam terakhir itu, demi memohon
dihapuskan dosa dan dikabulkannya doa.
Akhir Ramadhan tahun ini pun ia telah
bersiap-siap menghabiskan waktunya di 10
malam terakhir dengan beritikaf, atau
berdiam diri di masjid dengan niat
mendekatkan diri kepada Tuhan dan
menjauhkan diri dari maksiat.
Pekerjaan membersihkan wajan, yang
terkadang harus dilakoninya hingga malam
hari, sengaja diabaikan pada 10 malam
terakhir yang telah dinantikannya. “Saya
berusaha agar sepuluh malam terakhir
Ramadhan tak terlewatkan, sebab tidak
seorangpun tahu kapan datangnya Lailatul
Qadar diantara malam-malam tersebut,”
ujarnya dengan pandangan menerawang.
Ia mengaku telah mempelajari cara
mencari Lailatul Qadar dari berbagai buku
yang ia baca saat singgah di beberapa
masjid serta penjelasan sejumlah ustadz
yang pernah ia temui di sepanjang
perjalanannya. Ia pun tak pernah bisa
memastikan, apakah ia telah mendapatkan
Lailatul Qadar itu, namun yang pasti ia
merasa hidupnya jauh lebih tenang, karena
telah bertaubat.
Kasim mengejar Lailatul Qadar dengan
melakukan shalat tarawih, tahajud,
beristighfar, berdzikir, membaca Al Quran,
serta bersedekah.
Kendatipun penghasilannya dari
membersihkan kerak wajan hanya beroleh
rupiah yang tak seberapa, namun ia masih
menyisihkan sebagian rezekinya untuk kaum
fakir, seperti dirinya. “Terima kasih pak,
semoga mendapat rezeki yang lebih besar
lagi,” ucap seorang pengemis sambil berlalu
setelah mendapatkan uang logam 500
rupiah dari Kasim.
Kisah Sang PencariLailatul Qadar
Di dalam Durrul Mantsur ada sebuah hadits dari Anas ra, bahwa RasulullahSAW bersabda, “Lailatul Qadar telah dikaruniakan kepada umat ini (umatku)yang tidak diberikan kepada umat-umat sebelumnya.”
27JULI 2014
Rezeki, kata Kasim, tak hanya sekedar
berbentuk rupiah, karena itu tak pernah
mendatangkan kepuasan bagi manusia.
Baginya, rezeki terbesar dalam hidupnya
adalah perasaan bersyukur kepada-Nya,
sehingga berapapun upah yang diperoleh,
Kasim tak pernah protes, marah, menyesal
ataupun merasa rugi.
Makna berbagi dengan sesama pun bagi
Kasim tak hanya sebatas saling memberi,
namun juga saling mendoakan untuk
kebaikan hidup di dunia dan akhirat.
Tanda-tanda Lailatul Qadar Menurut Dr. HM Muchlis Hanafi, pakar
tafsir dari Universitas Al Azhar Mesir, Lailatul
Qadar memiliki sejumlah keistimewaan.
Betapa tidak. Pada malam itu, Al-Qur’an
diturunkan. Selain itu, Lailatul Qadar itu
lebih baik dari 1.000 bulan. Pada malam
itu, kata dia, para malaikat turun ke bumi.
“Para malaikat itu turun dengan
membawa rahmat dan keberkahan,”
ujarnya. Yang tak kalah penting, malam
yang istimewa itu membawa kedamaian,
rasa aman kepada siapa saja yang
menjumpainya sampai terbit fajar.
Dalam sebuah riwayat, paparnya, yang
dimaksud fajar adalah terbit fajar di
keesokan harinya. Tapi ‘hatta mathla'il fajr’,
berarti sampai tiba saatnya fajar
kehidupannya yang baru di akhirat nanti.
Lalu adakah ciri-ciri akan datangnya
Lailatul Qadar? Menurut Muchlis, tanda-
tanda fisik seperti yang populer di kalangan
masyarakat bahwa malam itu tenang, angin
sepoi-sepoi, kemudian matahari di keesokan
harinya berawan dan tidak terlalu panas,
riwayat-riwayatnya tidak dapat
dipertanggungjawabkan kesahihannya.
“Tanda-tanda fisik semacam itu secara
logika, juga sulit diterima. Karena, sangat
relatif, tergantung musim. Kalau musim hujan,
ya, pasti mendung, apalagi dengan
perubahan iklim sekarang. Jadi, tanda-tanda
fisik itu tidak bisa dijadikan ukuran. Tanda
yang pasti adalah ‘salaamun hiya hatta
mathla'il fajr’,” paparnya.
Yang pasti, kata dia, salah satu tanda yang
pasti dari Lailatul Qadar adalah orang selalu
merasa damai, selalu menebar kedamaian
dalam hidupnya sampai dia meninggal dunia
bahkan sampai dibangkitkan kembali
menyongsong fajar kehidupan yang baru.
Tak ada seorang pun yang tahu kapan
tamu agung itu akan datang. Hanya Allah
SWT yang mengetahui kapan malam yang
lebih baik dari 1.000 bulan itu akan
menghampiri hambanya. Terlebih, sebagai
tamu agung, Lailatul Qadar hanya
dianugerahkan kepada orang-orang yang
mendapat taufik dan beramal saleh pada
malam itu. Mengapa begitu? Supaya kita
semakin giat mencarinya sepanjang hari,
khususnya pada malam-malam sepuluh
terakhir Ramadhan.
Profesor Nasaruddin Umar, menambahkan
Lailatul Qadar itu memiliki banyak makna.
Menurut dia, Lailatul Qadar bisa diartikan
secara fisik bahwa betul-betul memang
malam itu ada sesuatu yang istimewa.
Menurut dia, pada malam itu Malaikat
turun berbendong-bondong sangat luar
biasa dan hanya detik itu, menit itu atau
jam itu. Adalagi yang memaknai Lailatul
Qadar sebagai simbolis sesungguhnya. Laila
artinya malam, malam bisa berarti
keheningan, kesyahduan, kepasrahan,
tawakal, kerinduan, kehangatan, termasuk
juga kekhusyukan.
Sebagaimana banyak dijelaskan dalam
berbagai buku sejarah, termasuk Sirah
Nabawiyah, Lailatul Qadar itu hanya terjadi
sekali dalam setahun, yakni hanya pada
bulan Ramadhan. Dan itupun, waktunya
tidak ditentukan. Ada yang berpendapat,
terjadi di malam ganjil pada sepuluh malam
terakhir Ramadhan.
Pakar hadis, Dr. Lutfi Fathullah MA
mengungkapkan, karena begitu mulianya
Laailatul Qadar, Rasulullah SAW mengajak
seluruh sahabatnya, istri-istrinya sampai kepada
pembantu-pembantunya untuk
memperbanyak ibadah. Karena itu, ketika
istri-istri Rasulullah diminta untuk mencari
Lailatul Qadar, Aisyah RA berkata, Ya Rasulullah
bagaimana kalau saya yang mendapatkan?
Apa yang harus saya baca? Minta rumah,
minta kekayaan atau minta yang lainnya?
Rasulullah mengajarkan bacalah,
“Allahumma innaka afuwwun karim
tuhibbul afwa fa'fu anni (Ya Allah Engkalau
Yang Maha Pengampun Lagi Maha
Pemurah, Engkau senang mengampuni
hamba-hambaMu karena itu ampunilah
dosa-dosaku).” Semoga, kita dipertemukan
dengan malam Lailatul Qadar.
28 JULI 2014
KESIBUKAN terkadang menguras energi.
Tapi justru, sebagai muslim kita harus sibuk,
harus berupaya dan berikhtiar secara
maksimal untuk meraih sukses dalam
hidup. Itu hal yang sangat perlu, bahkan
diwajibkan† dalam ajaran Islam.
Justru Islam tidak membenarkan
seseorang yang hidupnya bermalas-
malasan, tidak mau bekerja keras dan
bersikap masa bodoh.
Namun, hidup sukses semata, belumlah
cukup. Sebab, sukses bukanlah kata kunci
yang final. Apalah artinya sukses, kalau
tidak selamat. Apalah artinya sukses kalau
pada akhirnya binasa.
Agar hidup tidak terperosok pada
kebinasaan dan kehancuran, melainkan
dapat meraih sukses dan selamat, maka
selain berikhtiar, berusaha dan bekerja
keras, jangan lupa bertawakal dan berserah
diri secara total kepada Allah SWT. Caranya
adalah melalui dzikir dan doa. Tetapi
manakala kesibukan tanpa dzikir dan doa
kepada Allah SWT, pasti membawa kepada
kehancuran. Karena itu, dalam keadaan
sibuk bagaimanapun, seorang muslim
harus selalu ingat kepada Allah dengan
cara dzikir dan doa.
Kesibukan MassalTak dapat dihindari, 'kesibukan massal'
datang dan menyertai umat Islam di
Indonesia pada bulan Juli 2014. Setidaknya
ada tiga ‘kesibukan’ yang terjadi di bulan
Juli 2014. Pertama, beribadah khusyuk di
bulan Ramadhan. Kedua, adanya event
nasional Pemilihan Presiden Indonesia
untuk periode 2014-2019 yang jatuh pada
tanggal 9 Juli 2014. Dan yang terakhir
adalah hajat dunia empat tahunan, Piala
Dunia FIFA di Brazil, Amerika Selatan.
Sungguh semuanya merupakan
‘kesibukan’ yang mau tidak mau, akan
mewarnai hari-hari kita di bulan Juli 2014.
Namun di balik itu semua, terkandung
kemaslahatan dan manfaat besar bagi
umat Islam di Indonesia. Di momen ini kita
diuji untuk benar-benar memanfaatkan
waktu sebaik-baiknya. Melakukan time
management yang ketat dalam
mengarungi kehidupan yang sedang
dijalani. Kehidupan ruhani, kehidupan
duniawi, semuanya ternyata tak lepas dari
naungan waktu. Sekali salah
memanfaatkan waktu, kita dapat menjadi
orang yang merugi. Sebuah kesia-siaan
yang tak ingin kita alami.
Dalam Al-Qur’anul Karim Surat Al-Ashr
ayat 1-3, Allah berfirman yang artinya
sebagai berikut, “Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar
dalam kerugian, kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal shalih dan
nasihat menasihati supaya mentaati
kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran.”
Ayat di atas menjelaskan bahwa manusia
memang benar-benar berada dalam
kerugian apabila tidak memanfaatkan
waktu yang telah diberikan oleh Allah
secara optimal untuk mengerjakan
perbuatan-perbuatan baik. Hanya individu-
individu yang beriman dan kemudian
mengamalkannyalah yang tidak termasuk
orang yang merugi, serta mereka
bermanfaat bagi orang banyak dengan
melakukan aktivitas dakwah dalam banyak
tingkatan. ( (Lebih lanjut, dalam Surat Ali
Imran ayat 104, Allah berfirman, “Dan
hendaklah ada di antara kamu segolongan
umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma ruf dan
mencegah dari yang munkar, merekalah
orang-orang yang beruntung.”
Dengan demikian, hanya orang-orang
yang mengerjakan yang ma ruf dan
meninggalkan yang munkarlah orang-
orang yang memperoleh keuntungan.
Setiap muslim yang memahami ayat di
atas, tentu saja berupaya secara optimal
mengamalkannya. Dalam kondisi kekinian
dimana banyak sekali ragam aktivitas yang
harus ditunaikan, ditambah pula berbagai
kendala dan tantangan yang harus
dihadapi.
Seorang muslim haruslah pandai untuk
mengatur segala aktivitasnya agar dapat
mengerjakan amal shalih setiap saat, baik
secara vertikal maupun horizontal. Di
dalam momen istimewa bulan Ramadhan,
umat muslim dapat memanfaatkan waktu
dengan selalu mendekatkan diri kepada
Allah SWT. Aktivitas shaum, qiyamullail,
tadarus Al-Qur’an, dan ibadah-ibadah
lainnya. Dan dalam hubungannya secara
horizontal, umat muslim harus
bermuamalah dengan masyarakat, mencari
nafkah bagi keluarganya, menunaikan
tugas dakwah di lingkungan masyarakat,
maupun di tempat-tempat lainnya.
Semua itu tentu saja harus diatur secara
baik, agar apa yang kita inginkan dapat
terlaksana secara optimal, tanpa harus
meninggalkan yang lain. Misalnya, ada
orang yang lebih memfokuskan amalan-
amalan untuk ber-taqarrub ilallah, tanpa
bermu amalah dengan masyarakat. Ada
Kesibukan danManajemen Waktu
29JULI 2014
juga yang lebih mementingkan kegiatan
muamalah dengan masyarakat, tetapi
mengesampingkan kegiatan amalan
ruhiyahnya.
Manajemen WaktuDalam sebuah puisi dinyatakan, “Al-
waqtu kas saifi in lam taqtha hu qatha
aka” yang artinya waktu ibarat pedang,
bila kamu tidak dapat menggunakannya
untuk memotong, maka ia akan
memotongmu. Terkait manajemen waktu,
ada salah satu hadits Rasulullah SAW yang
diriwayatkan Abdullah bin Umar, Rasul
berkata, “Apabila kamu berada pada sore
hari maka janganlah menunggu waktu
pagi. Jika kamu berada pada waktu pagi
janganlah kamu menunggu waktu sore.
Gunakan waktu sehatmu untuk masa
sakitmu dan masa hidupmu untuk masa
matimu.” (HR. Bukhari)
Ada beberapa faktor yang menyebabkan
kerusakan seseorang dalam hidupnya.
Sebuah syair mengungkapkan, “Inna asy-
syababa wal-faragha wal jidata mafsadatun
li mar i ayya mafsadah.” Artinya,
sesungguhnya masa muda, waktu kosong,
dan banyak harta dapat menjadi faktor
perusak yang sangat berbaya bagi manusia.
Manajemen waktu berarti mengatur
penggunaan waktu sebaik-baikya dengan
beragam kegiatan yang bermanfaat di
dunia dan akhirat. Maksudnya, kegiatan
tersebut bermanfaat bagi pelaku dan
masyarakatnya, dan tentu saja
mendatangkan pahala untuk kehidupan
akhiratnya. Dalam banyak ayat, Allah SWT
mengkaitkan orang-orang beriman dengan
amal shaleh, seperti dalam Surat Yunus
ayat 9, Surat Al-Insyiqaq ayat 25, dan Surat
At-Tin ayat 6. Hal ini menunjukkan bahwa
amal saleh yang merupakan implementasi
manajemen waktu yang baik sebagai tolok
ukur keimanan.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud
bahwa Rasulullah bersabda, “Kedua kaki
keturunan Adam tidak akan tergelincir di
hadapan Allah pada hari kiamat sampai ia
ditanya tentang lima perkara: umur yang
telah ia habiskan, masa muda yang telah ia
lewati, harta dari mana diperoleh dan untuk
apa digunakan, dan apa yang telah ia perbuat
sesuai dengan ilmunya.” (HR. Tirmidzi).
Mengatur waktu dengan baik dan
menginvestasikannya dalam kegiatan-
kegiatan positif yang bermanfaat bagi diri
sendiri, masyarakat, negara dan agama
merupakan pengamalan ajaran Islam yang
sempurna, agar menjadi hamba Allah yang
terbaik. Sesuai ajaran Nabi SAW, “Khairun
nas anfa uhum lin nas” Yang artinya,
sebaik-baik manusia adalah orang yang
paling bermanfaat bagi sesama.
30 JULI 2014
Info CSR
MENYAMBUT bulan suci Ramadan, operator
seluler Telkomsel menyumbang 19 ton
kurma untuk enam masjid agung di
beberapa kota besar di Indonesia, yaitu
Masjid Agung Al-Akbar Surabaya, Masjid
Istiqlal Jakarta, Masjid Al Markas Al Islami
Makasar, Masjid Al Mashum Medan, Masjid
Raya Baiturrahman Nanggroe Aceh
Darussalam, dan Masjid Agung Semarang.
Penyerahan kurma ini dilakukan di Masjid
Agung Agung Al-Akbar Surabaya pada
Selasa (10/6/2014) oleh Alex J. Sinaga selaku
Direktur Utama Telkomsel kepada Imam
Masjid Baiturrachman Aceh Hamdan
Syamsuddin; Imam Masjid Al Mashun
Medan Ulumuddin Siraj; Imam Masjid
Agung Semarang H Aufarul Marom; Imam
Masjid Al Markas Al Insani Makasar Abdul
Rahman Getteng; dan perwakilan Imam
Masjid Istiqlal Jakarta.
Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid
mengatakan penyerahan 19 ton kurma
kepada enam masjid agung ini merupakan
bentuk komitmen dan kepedulian Telkomsel
kepada masyarakat yang melaksanakan
ibadah puasa bulan Ramadan.
"Kami bersyukur bantuan kurma ini dapat
kami tingkatkan dari tahun lalu yang sebesar
12 ton menjadi 19 ton. Begitu juga jumlah
masjid agung yang menerima kita
tingkatkan dari semula empat masjid
menjadi enam masjid dengan penambahan
dua masjid, yakni (masjid) di Jawa tengah
dan Aceh.
Selain itu, menurut Mas'ud, pada bulan
suci Ramadan tahun ini Telkomsel juga akan
melakukan pemberian ta’jil berbuka puasa
untuk anak yatim sebanyak 3.000 paket.
Sementara, untuk konten Telkomsel akan
menghadirkan berbagai macam program
kuis Ramadan yang berhadiah perjalanan
umrah ke tanah suci.
Telkomsel Sumbang 19 Ton KurmaUntuk Enam Masjid Agung
Pengusaha Diminta Pakai Dana CSRUntuk Dorong WirausahaKAMAR Dagang dan Industri Indonesia
(Kadin) mendorong penyaluran program
dana kepedulian sosial atau Corporate
Social Responsibility (CSR) perusahaan
swasta dan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) tak hanya untuk mendorong
pengusaha baru.
Dana CSR bisa diarahkan untuk me-
ningkatkan jumlah dan kualitas wirausaha.
Perusahaan dinilai mampu mendorong
penciptaan wirausaha baru secara
berkesinambungan melalui dana CSR.
Indonesia memerlukan jumlah
wirausaha yang mumpuni atau minimal
2% dari total penduduk Indonesia agar
bisa menjadi negara maju. Namun hingga
kini, total wirausaha hanya menyetuh
angka 0,24% dari total penduduk.
Ketua Umum Kadin Suryo B. Sulisto
menerangkan saat ini CSR masih sering
diartikan sebagai kegiatan acara amal
atau hubungan masyarakat.
Padahal CSR memiliki potensi
dan besar di dalam
pengembangan wirausaha baru.
Ia menyebut perusahaan papan
atas di Indonesia memiliki
kapasitas mendukung penciptaan
wirausaha secara kuantitas dan
kualitas melalui program CSR.
“Dari sebuah survei yang
dilakukan oleh pihak swasta
melalui annual report dan sustainability
report terhadap 59 perusahaan papan
atas, diperoleh data bahwa keuntungan
mereka pada tahun 2011 berjumlah rata-
rata per perusahaan Rp 1,58 triliun,”
jelasnya.
Dari potensi dana CSR yang besar
tersebut namun hanya sedikit perusahaan
tanah air yang mau mengalokasikan dana
CSR untuk program wirausaha.
“Kalau kita asumsikan
59 perusahaan tersebut
menyisihkan rata-rata
3% dari keuntungan
maka akan terkumpul
dana sekitar Rp.5 triliun
(dari CSR 59
perusahaan),” sebutnya.
Terkait jumlah
wirausaha Indonesia
yang masih di bawah
2%, Suryo menyebutkan memang harus
ada kerja keras mengerek jumlah
wirausaha pasalnya program wirausaha
di Indonesia masih berjalan sendiri-sendiri.
“Itu supaya akses mendapat pendanaan
wirausaha, memandapatkan pasar, pelatihan.
Ini yang masih kurang. Harus ada program
yang sifatnya nasional dan terpadu. Sudah
banyak upaya-upaya tapi belum terkoordinir
dengan baik,” jelasnya.
Ketua Umum Kadin
Suryo B. Sulisto
31JULI 2014
Info CSR
BANK Muamalat menyalurkan program CSR untuk pemberdayaan
masyarakat. Penyaluran tersebut dilakukan bersamaan dengan
kegiatan Tim Sepeda Merajut Nusantara dalam ‘Ride for (Do)
Nation di Semarang’, baru-baru ini. Program bersepeda dari Sabang
sampai Merauke yang membawa misi implementasi program CSR
di 22 wilayah Indonesia.
Tim Sepeda Bersama Muamalat Merajut Nusantara adalah CSR
yang dilakukan Bank Muamalat bekerja sama antar kantor cabang
di seluruh Indonesia dan Baitul Maal Muamalat, anak perusahaan
yang merupakan organisasi nirlaba.
Pelepasan Tim Sepeda dilaksanakan 30 April lalu di Nol Kilometer,
Kota Sabang, Pulau Weh, Banda Aceh. Selanjutnya menempuh
etape Sumatera, Sumatera- Jawa, Denpasar-Makasar dan Makasar-
Papua. Perjalanan yang ditempuh oleh Tim Sepeda diperkirakan
akan tiba di Merauke, Papua pada 26 Juni 2014 mendatang.
Corporate event yang diselenggarakan Bank Muamalat sepanjang
tahun 2014 ini memiliki dampak positif terhadap performance
perusahaan secara keseluruhan.
Area Manager Bank Muamalat Jateng DIY, Norcholis menyatakan,
program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun ini lebih fokus
pada program-program pemberdayaan masyarakat, yang secara
khusus akan disalurkan pada bidang bidang-bidang strategis
seperti bidang kesehatan, pendidikan, pelestarian lingkungan,
serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
’’Di Jateng program yang telah dilaksanakan adalah membangun
tower air di Pekalongan. Sedangkan di Semarang diwujudkan
dalam bantuan pendidikan kepada anak yatim piatu yang
dipusatkan di Bank Muamalat Cabang Semarang. Pemberdayaan
masyarakat ini manfaatnya lebih luas dan langsung ke warga,”
ujar Norcholis.
Bank Muamalat Salurkan CSRPemberdayaan Masyarakat
PEMERINTAH Jepang telah memberikan
bantuan hibah melalui program Grant
Assistance for Grassroots Human Security
Project untuk pembangunan gedung
belajar baru Sekolah Islam Terpadu Al
Fityah Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut),
senilai Rp.968 Juta.
“Terima kasih atas bantuan Program Hibah
Grassroots Human Security Project dari
pemerintah Jepang ini,” kata Walikota Binjai
Muhammad Idaham, di Binjai, Senin (23/6).
Idaham menjelaskan bahwa Yayasan Al
Fityah Binjai menerima hibah sebesar
83.576 dolar AS atau setara Rp.968 juta
yang telah digunakan untuk membangun
gedung belajar baru tersebut. Keberadaan
ruang kelas baru diharapkan dapat
menambah motivasi para guru dan siswa
untuk melaksanakan kegiatan belajar-
mengajar. Dengan demikian diharapkan
dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia (SDM) siswa.
Pada kesempatan itu, Walikota juga
menyampaikan terimakasih kepada Konsul
Jepang Yuji Hamada yang telah
memberikan bantuan sangat positif dalam
rangka peningkatan daya saing dan
kualitas pembangunan Kota Binjai,
terutama di bidang pendidikan dan
sumber daya manusia. Pemerintah Jepang
telah menunjukkan komitmennya turut
serta mendorong peningkatan
pembangunan di Kota Binjai.
Yuji mengatakan bahwa Indonesia
memiliki potensi sumber daya alam dan
sumber daya manusia, namun sepertinya
keduanya belum diberdayakan secara
maksimal untuk negeri ini.
Untuk itu pemerintah Jepang
melaksanakan hal tersebut melalui
program Grant Assistance for Grassroots
Human Security Projects, sebagai bentuk
kerja sama dan dukungan dari masyarakat
Jepang kepada masyarakat Indonesia.
Dalam program ini, pajak masyarakat
Jepang secara langsung disumbangkan
kepada masyarakat Indonesia.
Jepang Berikan Hibah Untuk Sekolah Islam di Sumut
32 JULI 2014
SUNGGUH membanggakan anak bangsa
yang mengukir prestasi gemilang di ajang
internasional. Salah satunya adalah dua
anak SMA dari Sumatera Selatan. Mereka
bernama Muhtaza Azziziya Syafiq dan
Anjani Rahma Putri, siswi SMA Negeri 2
Sekayu, Sumatera Selatan.
Sebelumnya, keduanya kerap menemui
masalah di Kabupaten Musi Banyuasin
(dekat rumah mereka) terkait dengan listrik.
Di sana listrik masih belum menjangkau
semua padahal daerah tersebut kaya akan
buah-buahan dan sayur-sayuran. Karena
masalah yang cukup complicated itu,
mereka tiba-tiba nemu ide simple yaitu
membuat alat pendingin untuk menyimpan
buah yang bebas dari kebutuhan listrik dan
freon. Mereka menamainya Green
Refrigerant Box. Dalam waktu 2 jam 20
menit, kulkas go-green mereka bisa
mengubah suhu yang semula 28 derajat
Celcius, turun menjadi 5,5 derajat Celcius.
Karena inovasi karya ilmiah ini, mereka
berhasil meraih 2 award dalam ajang Intel
International Science and Engineering Fair
(Intel ISEF) 2014 yang diselenggarakan di
Los Angeles, Amerika Serikat. Ajang
bergengsi berlevel international itu
diselenggarakan pada tanggal 11-16 Mei
2014 yang baru lalu. Muhtaza dan Anjani
meraih The Development Focus Award yang
diganjar hadiah sebanyak US$10,000 dari
the US Agency for International Development
(USAID). Selain itu mereka juga meraih
penghargaan senilai US$1,000 di kategori
Engineering dan Materials Bioengineering.
Keberhasilan mereka meraih 2 award
tersebut berdasarkan penilaian atas dasar
karya ilmiah yang mereka buat. Yakni Green
Refrigerant Box (kulkas tanpa freon dan
listrik) dengan fokus pada penggunaan
kayu gelam sebagai solusi alternatif untuk
pendingin buah-buahan dan sayur-sayuran.
Sekilas Intel FoundationTahun ini, Intel International Science and
Engineering Fair diikuti oleh lebih dari 1.700
ilmuwan muda yang dipilih dari 435
kompetisi di lebih dari 70 negara di seluruh
dunia. Selain pemenang utama, lebih dari
500 finalis menerima penghargaan dan
hadiah untuk penelitian inovatif mereka,
termasuk 17 pemenang ‘Best of Category’,
yang masing-masing menerima hadiah
sebesar USD 5.000.
Intel Foundation juga memberikan hibah
senilai US$1.000 untuk biaya sekolah dari
masing-masing pemenang. Selain itu, Intel
Foundation juga memilih sejumlah siswa untuk
mendapatkan pengalaman berharga, termasuk
perjalanan 11 hari ke China untuk mengikuti
kompetisi sains nasional terbesar di China,
berbicara dengan para peneliti di laboratorium
Intel di Shanghai, dan mengunjungi Pusat
Penelitian Panda di Chengdu.
Kulkas Tanpa Listrik dan FreonRaih Award Internasional
Muhtaza Azziziya Syafiq dan Anjani Rahma Putri
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta berniat membangun masjid
raya yang besar semegah Masjid Istiqlal. Lokasi masjid raya
tersebut rencananya bertempat di Jalan Daan Mogot KM 14,5
Jakarta Barat.
“Ternyata, Masjid Istiqlal itu aset negara, bukan milik Pemprov
DKI. Artinya, Jakarta belum mempunyai masjid raya. Saya akan
bangunkan masjid raya di ibukota. Pembangunan masjid raya
tersebut rencananya dimulai tahun 2013,” ujar Joko Widodo,
Gubernur DKI Jakarta (non-aktif) pada jumpa persnya terkait
pembangunan masjid raya.
Adapun alasan wilayah Jakarta Barat sebagai lokasi rencana
pembangunan masjid raya, Jokowi, panggilan akrab Gubernur
DKI Jakarta, berdalih karena semua wilayah di Jakarta sudah
memiliki masjid raya, kecuali wilayah Jakarta Barat.
“Semua wilayah Jakarta sudah punya masjid raya. Di Jakarta
Utara sudah ada Islamic Center yang sangat megah. Cuma
Jakarta Barat yang belum punya,” terang Jokowi pada acara
konferensi persnya.
Pemprov DKI Bangun Masjid Raya di Daan Mogot
33JULI 2014
HOSSEIN Askari, seorang guru besar politik
dan bisnis internasional di Universitas
George Washington, AS, melakukan sebuah
studi yang unik.
Askari melakukan studi untuk
mengetahui di negara manakah di dunia
ini nilai-nilai Islam paling banyak
diaplikasikan. Hasil penelitian Askari yang
meliputi 208 negara itu ternyata sangat
mengejutkan karena tak satu pun negara
Islam menduduki peringkat 25 besar.
Dari studi itu, Askari mendapatkan
Irlandia, Denmark, Luksemburg, dan
Selandia Baru sebagai negara lima besar
yang paling Islami di dunia. Negara-negara
lain yang menurut Askari justru menerapkan
ajalan Islam paling nyata adalah Swedia,
Singapura, Finlandia, Norwegia, dan Belgia.
Lalu, bagaimana dengan negara-negara
Islam? Malaysia hanya menempati peringkat
ke-33. Sementara itu, negara Islam lain di
posisi 50 besar adalah Kuwait di peringkat
ke-48, sedangkan Arab Saudi di posisi ke-
91 dan Qatar ke-111.
Berdasarkan hasil penelitiannya, Askari
mengatakan, kebanyakan negara-negara
Islam menggunakan agama sebagai
instrumen untuk mengendalikan negara.
“Kami menggarisbawahi bahwa banyak
negara yang mengakui diri islami tetapi
justru kerap berbuat tidak adil, korup, dan
terbelakang. Faktanya mereka sama sekali
tidak Islami,” ujar Askari.
Askari menambahkan, justru negara-
negara Barat yang merefleksikan ajaran
Islam, termasuk dalam pengembangan
perekonomiannya.“Jika sebuah negara
memiliki ciri-ciri tak ada pemilihan, korup,
opresif, memiliki pemimpin yang tak adil,
tak ada kebebasan, kesenjangan sosial yang
besar, tak mengedepankan dialog dan
rekonsiliasi, negara itu jelas tidak
menunjukkan ciri-ciri Islam," lanjut Askari.
Dalam melakukan penelitiannya, Askari
mencoba membandingkan idealisme Islam
dalam hal pencapaian ekonomi,
pemerintahan, hak rakyat dan hak politik,
serta hubungan internasional. Hasil
penelitian Profesor Askari dan Profesor
Scheherazade S Rehman ini dipublikasikan
dalam Global Economy Journal.
Di Irlandia, diperkirakan sebanyak 49.000
warganya memeluk Islam. Dr. Ali Selim,
anggota senior Pusat Kebudayaan Islam
Irlandia (ICCI), mengatakan, umat Muslim
dan warga Irlandia lainnya bisa hidup
berdampingan karena sama-sama memiliki
kesamaan sejarah.
“Irlandia pernah menjadi wilayah jajahan
dan banyak rakyat Irlandia menderita
diskriminasi rasial dan selalu diasosiasikan
dengan terorisme. Umat Muslim juga
mengalami hal serupa,” ujar Selim.
Selain itu, lanjut Selim, para imigran muslim
di Irlandia mendapatkan kesempatan yang
sama untuk mengembangkan diri, termasuk
dalam bidang ekonomi.
“Al-Qur’an menganjurkan Umat Muslim
untuk hidup sejahtera dan Dublin
merupakan salah satu pusat investasi Islam
terbesar di Eropa,” tambah Selim.
Mengejutkan, Irlandia Jadi NegaraPaling Islami di Dunia
Pemandangan Kota Dublin, ibukota Republlik Irlandia
NEGARA anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tengah
membuat standar pelayanan syariah untuk wisata Islam. Nantinya,
akan ada tiga standar layanan wisata yang akan diedarkan. “Ini
nanti bentuknya edaran, pedoman wisata syariah,” ujar Wakil
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar dalam
Forum OKI tentang Pariwisata Islam di Jakarta, Selasa 3 Juni 2014.
Sapta menyebutkan ada 3 standar layanan wisata syariah
untuk hotel dan restoran yang disebut hilal. Hilal 1, jelas Sapta,
yaitu tersedianya fasilitas sholat di lokasi hotel dan restoran
seperti mushola, tempat berwudhu, sajadah, mukena, dan air
mengalir di toilet. “Ini sudah biasa di Indonesia,” ujarnya.
Sementara hilal 2 adalah tidak tersedia minuman yang
memabukkan dan yang mengandung alkohol. Sedangkan hilal
3 adalah tidak menyediakan makanan haram atau yang
mengandung babi. Yang pasti, lanjut Sapta, aturan ini justru
akan menambah wisatawan yang berkunjung.
Negara Muslim Siapkan Aturan Wisata Syariah
34 JULI 2014
“Ueeeeenak tenan!”
tulah kata pertama yang
keluar pertama dari
mulut pelanggan yang
memadati rumah makan
Ayam Bakar Mas Mono
di bilangan Bintaro Sektor 5. Sajian
masakan Mas Mono seperti menggoyang
lidah dan rasanyapun seolah tak hilang
sampai 1 minggu ke depan.
Di manapun Anda menikmati masakan
Mas Mono, baik di Bintaro, Jakarta, atau
Malaysia sekalipun, pasti akan merasakan
rasa ayam bakar yang identik enak. Ini
bukan lebayisme, tapi ini memang terbukti
dari outlet-outlet yang kini sudah mencapai
40 buah di berbagai daerah di tanah air
yang bahkan terus bertambah dari masa
ke masa. Meski di setiap outlet bukan lagi
Mas Mono yang terjun langsung untuk
memasak makanannya, tapi tentulah resep
dan ilmu memasaknya sudah diwariskan
ke para karyawan setianya.
Rumah makan Ayam Bakar Mas Mono,
yang memang disematkan dari nama
pendirinya langsung: Agus Pramono (Mas
Mono), menjadi bagian dari daftar rumah
makan yang memikat selera pecinta
kuliner di Nusantara hingga ke negara
tetangga. Dengan outlet yang sudah
menjamur, masyarakat mudah sekali
menemukan ayam bakar khas buatan
Mas Mono.
Meskipun ber-brand ‘ayam bakar’ yang
juga menjadi andalannya, tapi RM. Mas
Mono juga menyediakan masakan yang
bermacam-macam. Pengunjung juga bisa
menikmati lezatnya ayam goreng, tempe
bacem, dan masih banyak lagi.
Mas Mono selalu berusaha
mempersembahkan sajian yang
menggugah selera bagi Nusantara dan
dunia.
Cerita di Balik Sukses Mas MonoKata orang, “Jangan hanya melihat
kesuksesan seseorang sekarang, tapi lihat
juga perjuangannya terdahulu dalam
meraih kesuksesan itu.” Ya, benar sekali
kalimat itu. Mungkin sekarang kita melihat
RM. Ayam Bakar Mas Mono - Cabang Bintaro
Sajian Khas IndonesiaUntuk Dunia
NA
SKA
H &
FO
TO: A
ZIZ
35JULI 2014
Faris Deka Saputra
Jumat, Hari Berbagi Pada SesamaPROSES jatuh-bangun hingga
menrasakan kesuksesan seperti yang
sekarang dirasakan oleh Mas Mono,
tidak membuatnya lupa pada mereka
yang tidak mampu.
Sikap teladan yang selalu
dicontohkan oleh Mas Mono ke
segenap jajarannya rupanya berbekas
pada Faris Deka Saputra (23), Leader
RM. Ayam Bakar Mas Mono Cabang
Bintaro, Tangerang Selatan.
Kegiatan berbagi pun rutin dilakukan
oleh RM. Ayam Bakar Mas Mono Cabang
Bintaro. Frekuensinya pun bisa dibilang
cukup sering. Tiap minggu, kegiatan
berbagi dan kepedulian pada sesama
selalu dilakukan oleh restoran yang
terletak di kawasan Bintaro Sektor 5 ini.
“Ya, tiap minggu, tepatnya tiap hari
Jumat, kami selalu memberika santunan
pada anak yatim yang ada di sekitar
lokasi kami,” ungkap Faris menjelaskan.
Faris pun menambahkan, bahwa
kegiatan kepedulian sosial ini juga selalu
dilakukan pada saat bulan Ramadhan,
Idul Fitri, dan Idul Adha.
Kepedulian RM. Ayam Bakar Mas
Mono cabang Bintaro, juga ditunjukkan
dengan diizinkannya Yayasan Mizan
Amanah untuk meletakkan Kotak
Peduli Yatim (KPY) di dekat kasir
restoran, dan juga di beberapa outlet
RM. Ayam Bakar Mas Mono yang
tersebar di sekitar kawasan Tangerang
Selatan.
“Semoga dengan adanya KPY Mizan
Amanah di sini, Mizan Amanah juga
bisa mengumpulkan dana dari para
pelanggan kami, dan kami percaya
pada Mizan Amanah bahwa semuanya
akan tersalurkan dengan baik dan
benar,” pungkas Faris.
enaknya jadi seorang Mas Mono yang sangat sukses dengan
40 outlet rumah makan ayam bakarnya yang fenomenal dan
tersebar di berbagai daerah, baik di Tanah Air atau di luar negeri.
Namun, bila kita tilik lagi kisah hidup Mas Mono 13 tahun
lalu, pastilah kita akan mengerti dan ‘mewajari’ akan pencapaian
yang kini diraihnya. Agus Pramono (38) atau yang biasa orang
kenal dengan nama ‘Mas Mono’ datang ke Jakarta dari kampung
halamannya di Madiun dengan hanya berbekal ijazah SMA pada
tahun 1994. Memiliki sedikit skill memasak, Mas Mono memulai
karir sebagai karyawan restoran cepat saji sebagai koki atau
juru masak.
Lelah menjadi karyawan, pada tahun 2001 Mas Mono
berinisiatif untuk membuka usaha sendiri. Awalnya dengan
modal hanya Rp.500.000,- dia membeli gerobak, beberapa
potong ayam dan menyewa lapak di seberang Universitas Sahid,
di pinggiran Jl. Soepomo, Jakarta Selatan. Di tempat itu, setiap
hari-kecuali hari libur dia menggelar tenda, bangku dan meja
untuk berdagang.
Ketika memulai usaha itu Mas Mono harus ke pasar jam tiga
dinihari, dan jam empat subuh sudah menyalakan kompor,
ketika kebanyakan orang masih tidur. Dengan memakai kaus,
celana gombrang dan sandal jepit, dia setia melayani pembeli
yang datang dari pagi sampai pukul 14.00. Sebagian pembelinya
adalah mahasiswa dan orang kantoran yang bekerja di wilayah
tersebut.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan bulan pun
berganti tahun, dengan kegigihan ikhtiar-nya, Mas Mono tak
pernah membayangkan kesuksesan usahanya sekarang
merambah berbagai daerah bahkan sampai ke Negeri Jiran,
Malaysia.
Sajian ayam bakar dari RM. Ayam Bakar Mas Mono yang menggugah selera.
36 JULI 2014
SUKA makan pisang? Bagi Anda para pecinta pisang, baru-baru
ini sebuah perusahaan di Jepang menjual 59 buah pisang paling
eksklusif di dunia yang telah diseleksi secara ketat untuk dijual
ke pasaran. Mau tahu berapa harganya?
Dengan mempelajari lebih dari 100 jenis pisang dari seluruh
dunia, Dole R&D berhasil mengembangkan jenis pisang bermutu
tinggi. Sebagaimana dilansir rocketnews24, bibit pisang itu
ditanam di sebuah lokasi yang dirahasiakan, yang kabarnya
berada 500 meter di atas permukaan laut.
Menurut Dole R&D, Gokusen - jenis pisang yang mereka
kembangkan, 36,5 persen lebih manis, 33,4 persen lebih wangi,
dan memiliki tekstur 40 persen lebih baik daripada semua jenis
pisang di dunia.
Pada tahun 2012 lalu, pisang Gokusen dipilih sebagai pisang
resmi Marathon Tokyo. Dan setiap tahun 200 pelari yang finish di
posisi teratas mendapat Trofi Pisang dari Dole. Trofi itu berisi nama
dan tahun mereka memenangkan maraton yang diukir pada kulit
pisang.
Dole juga memasarkan pisang Gokusen dalam sebuah kotak
berwarna hitam. Sangat elegan, bukan? Setiap pisang bahkan
memiliki berat (200 gram) dan panjang yang sama (23 cm). Tahun
ini, Dole akan menjual 59 buah pisang Gokusen dengan mutu terbaik
yang dibanderol seharga 590 yen (sekitar Rp.66.583) per buah.
Pisang-pisang itu juga dilengkapi dengan nomor seri unik.
Pisang Terbaik Dunia Dijual dengan Harga Premium
PABRIKAN mobil Amerika Serikat (AS), Ford,
seperti diketahui banyak orang, selalu
membuat mobil dengan prioritas utama
untuk negaranya sendiri. Namun, kendaraan
yang rencananya akan dirilis tahun depan
ini, ternyata dibuat tidak untuk pasar AS.
Ford memproduksi kendaraan ini khusus
untuk pasar Brazil. Warga AS nampaknya
harus mengagumi keindahan Ford Troller
T4 itu dari jauh.
Detail khas Jeep, terlihat kental di mobil
ini. Pabrik Ford melengkapi kendaraan ini
dengan mesin diesel berkapasitas 3,2 liter
yang dilengkapi dengan transmisi manual
6-speed. Belum disebutkan berapa keluaran
kekuatan Ford Troller T4 ini, namun sign
4x4 yang tertera pada pintu memberitahu
sekilas kekuatan rata-rata yang dimilikinya.
Karena peminat off-road yang cukup
tinggi di seluruh dunia, kemungkinan Ford
juga akan membawa kendaraan ini ke
negara-negara lain pada waktunya,
termasuk ke negara asalnya, Amerika
Serikat.
FordTroller T4
37JULI 2014
Info Niaga
PERUSAHAAN teknologi Hewlett-Packard
(HP) resmi masuk ke pasar perangkat mobile
untuk segmen konsumen di Indonesia.
Sejak 5 Mei 2014, perusahaan itu
memasarkan ponsel pintar berukuran besar
yang akrab disebut phablet, yaitu HP Slate
6 VoiceTab, dengan sistem operasi Android.
Slate 6 memiliki ukuran layar 6 inci,
karena itulah ia disebut sebagai phablet.
Layar Slate 6 memakai teknologi jenis IPS
dengan resolusi 1.280 x 780 pixel dan
ketajaman 245 pixel per inci.
Ukuran layar yang besar memberi nilai
tambah pada Slate 6 saat digunakan untuk
berselancar internet atau menonton video
secara online.
Seperti produk phablet pada umumnya,
cara terbaik dalam menggunakan Slate 6
adalah menggenggamnya dengan dua
tangan dan melakukan navigasi dengan
dua ibu jari. Jika menggenggam dengan
satu tangan, ibu jari Anda tak akan mampu
meraih semua sudut layar.
Slate 6 memiliki desain fisik yang ikonik
dengan identitas kuat sehingga tak terlihat
sama dengan phablet lain yang beredar di
pasar. Ia tampil elegan dengan dua unit
speaker yang mengapit layar. Tampilan
kedua speakeritu memang membuat manis,
namun kualitas audio yang dihasilkan bisa
disebut biasa saja.
Panel belakang Slate 6 memakai material
serat karbon dengan motif bintik-bintik
khas tampilan layar resolusi rendah
(pixellated). Selain memberi kesan mewah,
motif ini membuat Slate 6 tidak licin saat
digenggam.
PerformaKinerja Slate 6 ditopang oleh spesifikasi
perangkat keras yang tidak bisa disebut
tinggi. Prosesornya menggunakan
Marvell PXA 1088 quad-core kecepatan
1,2 GHz, RAM 1 GB, baterai 3.000
mAh, dan memori internal 16 GB yang
dapat diperluas dengan kartu memori
eksternal MicroSD hingga 64 GB.
Slate 6 beroperasi dengan sistem Android
4.3 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi dan
ditambahkan fitur-fitur khas HP, salah
satunya aplikasi e-print yang dapat
menghubungkan phablet ini dengan printer
HP melalui jaringan nirkabel.
Dari sektor kamera, tersedia sensor 5MP
di bagian belakang yang dilengkapi dengan
lampu kilat LED, dan sensor 2MP di bagian
depan. Ponsel ini menyediakan fitur kartu
SIM ganda (GSM dan GSM) yang siaga
secara bersamaan. Slot pertama harus diisi
dengan kartu SIM Micro, sementara slot
kedua bisa diisi dengan kartu SIM standar.
Bicara soal baterai, kapasitas 3.000 mAh
yang digunakan Slate 6 dapat menopang
ponsel ini untuk hidup selama
kurang lebih
11 jam
dalam
pemakaian
normal
(tidak
sering
memainkan game berat atau memutar
video beresolusi tinggi).
Sejumlah aktivitas dengan Slate 6, seperti
bermain game,berselancar internet, berkirim
e-mail, dan sebagainya. Secara umum,
performanya cukup gegas untuk aktivitas
normal, namun tak bisa disebut mulus.
Terkadang layarnya kurang responsif
sehingga memberi pengalaman yang
kurang memuaskan.
Slate 6 mampu melayani game kelas
ringan. Namun ketika memainkan game
kelas berat, ia nampak kewalahan
meladeninya.
HP memastikan bahwa phablet Slate 6
akan mendapatkan pembaruan (update)
sistem operasi. Pembaruan ini bisa jadi akan
menutupi kekurangan yang dialami Slate 6.
HP menjual phablet Slate 6 dengan harga
terjangkau, yaitu Rp 2,8 juta. Paket
pembeliannya disertai dengan
kabel data, charger,
earphone, buku
petunjuk, dan
kartu garansi
yang memberi
perlindungan
produk
selama
setahun.
Phablet Android Canggih Nan EkonomisHP Slate 6
38 JULI 2014
Anjangsana
nilah kebiasaan yang biasa
dilakukan oleh Rasulullah
SAW di akhir-akhir
Ramadhan. Sebagaimana
disebutkan oleh Abu
Hurairah, “Nabi SAW biasa beri’tikaf pada
bulan Ramadhan selama sepuluh hari.
Namun pada tahun wafatnya, Beliau
beri’tikaf selama dua puluh hari”. (HR.
Bukhari).
Lantas manakah masjid yang paling
utama untuk beri’tikaf? Pertama adalah
masjid yang paling utama, yaitu adalah
Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil
Aqsha. Ketiga masjid tersebut adalah
seutama-utamanya masjid sehingga
seseorang boleh bersengaja melakukan
perjalanan ke sana demi beribadah di sana.
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda,
“Janganlah sengaja melakukan perjalanan
(dalam rangka ibadah) selain pada tiga
masjid: Masjidil Haram, Masjid Rasulullah
SAW (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha.”
(Muttafaqun ‘alaih).
Secara terurut, yang paling utama adalah
Masjidil Haram, kemudian Masjid Nabawi,
lalu Masjidil Aqsha. Dari Abu Hurairah,
Nabi SAW bersabda, “Shalat di masjidku ini
lebih utama darii 1000 shalat di masjid lainnya
selain Masjidil Haram.” (Muttafaqun ‘alaih).
Dari Jabir, Rasulullah SAW bersabda,
“Shalat di masjidku lebih utama dari 1000
shalat di masjid lainnya selain Masjidil
Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih
utama dari 100.000 shalat di masjid
lainnya.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).
Kedua, setelah tiga masjid tadi adalah
di masjid jaami’, yaitu masjid besar yang
banyak jama’ahnya. Demikian pendapat
ulama Hanafiyah. Sedangkan ulama
Syafi’iyah dan Hambali menyatakan bahwa
yang afdhal adalah i’tikaf di masjid jaami’
yang dilaksanakan shalat Jum’at.
Alasan I’tikaf Boleh Dilakukan diMasjid Mana Saja
Menurut mayoritas ulama, i’tikaf disyari’atkan
di semua masjid karena berdasarkan firman
Allah, “Sedang kamu beri’tikaf dalam
masjid” (QS. Al-Baqarah : 187).
Imam Bukhari membawakan Bab dalam
kitab shahih-nya, “I’tikaf pada 10 hari
terakhir bulan Ramadhan dan i’tikaf di
seluruh masjid.” Ibnu Hajar pun
menyatakan, “Ayat tersebut (surat Al-
Baqarah ayat 187) menyebutkan
disyaratkannya masjid, tanpa dikhususkan
masjid tertentu”.
Para ulama selanjutnya berselisih
pendapat masjid apakah yang
dimaksudkan. Apakah masjid biasa di
mana dijalankan shalat jamaah lima
waktu ataukah masjid jaami’ yang
diadakan juga shalat jum’at di sana?
Imam Malik mengatakan bahwa i’tikaf
boleh dilakukan di masjid mana saja (asal
Masjidil Haram, Masjid Nabawi,dan Masjidil Aqsha
I
Masjid Yang Paling Utama Untuk I’tikafI’tikaf secara bahasa berarti menetap pada sesuatu. Sedangkansecara istilah syar’i, i’tikaf berarti menetap di masjid dengan tatacara yang khusus disertai dengan niat.
Masjidil Haram
39JULI 2014
Anjangsana
ditegakkan shalat lima waktu di sana.
Ini juga menjadi pendapat Imam Asy-Syafi’i.
Namun Imam Asy-Syafi’i menambahkan
syarat, yaitu masjid tersebut diadakan juga
shalat Jumat. Tujuannya di sini adalah agar
ketika pelaksanaan shalat Jumat, orang yang
beri’tikaf tidak perlu keluar dari masjid.
Kenapa disyaratkan di masjid yang
ditegakkan shalat jamaah? Ibnu Qudamah
katakan, “Shalat jama’ah itu wajib (bagi laki-
laki). Jika seorang laki-laki yang hendak
melaksanakan i’tikaf tidak berdiam di masjid
yang tidak ditegakkan shalat jama’ah, maka
bisa terjadi dua dampak negatif: 1.
Meninggalkan shalat jamaah yang hukumnya
wajib. 2. Terus-menerus keluar dari tempat
i’tikaf padahal seperti ini bisa saja dihindari.
Jika semacam ini yang terjadi, maka ini sama
saja tidak i’tikaf. Padahal maksud i’tikaf
adalah untuk menetap dalam rangka
melaksanakan ibadah pada Allah”.
ADA banyak hal yang dapat kita lakukan
untuk memperoleh keutamaan ibadah
di bulan suci Ramadhan, salah satunya
adalah dengan i’tikaf.
Hukum asal i’tikaf adalah sunnah
dilaksanakan pada tiap-tiap waktu, terlebih
jika dilakukan pada sepuluh hari terakhir
dari bulan Ramadhan. Hukum dan dalil
disyariatkannya i’tikaf adalah firman Allah
SWT, Dan telah Kami perintahkan kepada
Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-
Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang
i’tikaf, yang ruku’, dan yang sujud”. (QS.
Al-Baqarah : 125).
Diriwayatkan dari Aisyah ra, dia
berkata: Adalah Rasulullah bersungguh-
sungguh beribadah pada malam yang
akhir (dari bulan Ramadhan), tidak seperti
apa yang beliau lakukan pada hari-hari
yang lainnya. (HR. Muslim).
Dalam hadits yang lain Rasulullah SAW
bersabda, “Barang siapa turut beri’tikaf
bersamaku, hendaklah ia beri’tikaf pada
sepuluh hari yang terakhir.” (HR. Malik).
Rasulullah SAW menganjurkan untuk
melakukan i’tikaf dalam rangka
perenungan dan penyucian jiwa. Masjid
merupakan tempat yang suci. Berbagai
aktivitas kebajikan bermula dari masjid. Di
masjid pula, seseorang diharapkan untuk
senantiasa merenung tentang keadaan
diri dan masyarakat sekitarnya, serta
menghindari diri dari tipu daya dunia yang
semakin menyesakkan jiwa dan pikiran.
Selama bulan suci Ramadhan,
Rasulullah senantiasa dalam keadaan
beribadah, terlebih pada sepuluh hari
terakhir Ramadhan. Hal ini
mengisyaratkan kepada kita, bahwa
beribadah (terutama i’tikaf) pada sasat-
saat itu mengandung pahala yang tak
terhitung banyaknya. Nabi SAW pernah
bersabda, “Barangsiapa beri’tikaf sehari
kerena mengharap keridhaan Allâh,
maka Allah akan menjauhkan antara
dirinya dengan neraka sejauh tiga parit,
yang mana jarak antara dua parit sama
dengan jarak antara langit dan bumi.”
(HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi).
Diriwayatkan pula dalam Kasyf Al-
Ghummah, bahwa Rasulullah SAW
bersabda, Siapa saja yang beri’tikaf
selama sepuluh hari terakhir pada bulan
Ramadhan, maka baginya pahala dua
kali haji dan umrah. Siapa saja yang
mengerjakan i’tikaf mulai dari Maghrib
sampai dengan ‘Isya’, dan tidak
melakukan sesuatu apa pun kecuali
shalat serta tilawah Al-Qur’an, maka
Allah akan membangunkan baginya
sebuah istana di surga.
Dengan demikian, i’tikaf yang
dilakukan dengan benar dan semata-
mata karena Allah, niscaya akan menjadi
amal ibadah yang paling utama di antara
beberapa amal lainnya. Tidak seorang
pun yang dapat menghitung berapa
besar keutamaan dan keuntungan yang
terdapat di dalam i’tikaf.
Raih Kesempurnaan Ramadhan dengan I’tikaf
Masjid Nabawi Masjidil Aqsha
40 JULI 2014
“Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengkhianati Allah dan
Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah
kamu mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui. Dan ketahuilah, bahwa
hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah
sebagai fitnah (cobaan) dan sesungguhnya
di sisi Allah pahala yang besar.” (QS. Al-
Anfal : 27-28).
ua ayat di atas, berisi
larangan kepada orang-
orang yang beriman agar
tidak mengkhianati
amanat-amanat yang
dipercayakan kepadanya, dan sejatinya
harta dan anak-anak kita adalah bagian
dari amanat tersebut yang tak boleh kita
sia-siakan, jika kita benar-benar berharap
pahala yang besar di sisi Allah SWT.
Yang sungguh menarik, syaikhul Islam,
Ibnu Taimiyah, berargumen dengan ayat
ini atas kewajiban setiap orang yang
memiliki kewenangan memilih pemimpin,
baik pemimpin eksekutif, legislatif, maupun
yudikatif, bahkan pemimpin militer dan
lainnya, untuk tidak gegabah dalam
menentukan pilihan pemimpin. Orang
yang memiliki kewenangan untuk memilih
pemimpin hendaknya ia memilih orang
yang terbaik dan paling tepat untuk
jabatan yang akan diembannya dari sekian
kandidat yang ada. Barangsiapa yang
memberikan jabatan atau memilih
pemimpin semata-mata didasari atas relasi
kekerabatan, nasab, teman, suku, ras,
aliran, atau karena disuap dengan harta
atau keuntungan lainnya, atau karena
ketidaksukaannya kepada orang yang
semestinya berhak menerima jabatan
tersebut, maka ia telah mengkhianati
amanat Allah, Rasul, dan orang-orang
yang beriman.
Ibnu Taimiyah melanjutkan, biasanya
seseorang karena motivasi kecintaan
kepada anaknya, maka ia memilihnya atau
memberinya sesuatu yang bukan haknya.
Ada juga orang, yang karena ingin
menambah kekayaan atau demi
mengamankan usahanya, ia berkolusi
dengan orang berjabatan tertentu. Orang
yang berlaku demikian, kata Ibnu Taimiyah,
disebut telah mengkhianati Allah dan
RasulNya, juga mengkhianati amanat yang
dipercayakan kepadanya.
Menurut jumhur (mayoritas) ulama dari
berbagai mazhab Islam, bahwa memilih
pemimpin atau mengangkat pejabat untuk
suatu jabatan tertentu demi kemaslahatan
kaum muslimin, hukumnya adalah wajib.
Karena keberadaan seorang pemimpin,
dalam pandangan Islam, berfungsi untuk
menegakkan agama Allah serta untuk
menyiasati dan mengatur urusan duniawi
masyarakat dengan mengacu kepada
agama.
Lebih tegas lagi, Imam Ibnu Taimiyah
menyatakan bahwa fungsi jabatan apapun
di dalam Islam bertujuan amar ma'ruf nahi
munkar. Hal ini berlaku untuk jabatan
tertinggi dan jabatan tinggi negara, seperti
presiden, panglima perang, kepala
kepolisian, direktur bank, dan lain
sebagainya, sampai jabatan terendah
seperti pimpinan rombongan dalam
sebuah perjalanan, dan lain sebagainya.
Jabatan merupakan amanah yang harus
ditunaikan sebaik-baiknya karena ia akan
dipertanggungjawabkan di dunia kepada
rakyat, dan kepada Allah kelak di akhirat.
Rasulullah SAW pernah mengingatkan
Abu Dzar ra yang sempat meminta jabatan.
Beliau mengatakan, “Sesungguhnya
jabatan ini adalah amanah dan
sesungguhnya di akhirat akan
menyebabkan kekecewaan dan
penyesalan, kecuali bagi yang berhak
menerimanya dan mampu menunaikan
tugas sebagaimana mestinya.” (HR.
Muslim).
Terdapat berbagai indikator di dalam
Al-Qur’an sebagai acuan kita dalam
memilih pemimpin.
Pertama, bahwa seorang kandidat harus
memiliki track record (rekam jejak) yang
baik sebelum ia diangkat menjadi
pemimpin. Ia memiliki visi dan misi mulia
untuk menyelamatkan bangsanya dari
keterpurukan dan keterbelakangan di
segala sektor kehidupan. Hal ini
diisyaratkan ketika Allah SWT mengangkat
MemilihPemimpin
Kolom
D
41JULI 2014
oleh : Zuba MW *
Kolom
Nabi Ibrahim AS sebagai pemimpin bagi
umat manusia, karena prestasinya yang
luar biasa dalam menunaikan misi yang
diembannya. Nabi Ibrahim AS dinilai
berhasil dalam berdakwah menegakkan
tauhid dan mengembalikan loyalitas dan
kepatuhan manusia kepada aturan Allah
semata. Sejak remaja, ketika ia berhasil
menumbangkan berhala-berhala hingga
ia dibakar hidup-hidup, hingga di usia
senjanya ketika diuji agar menyembelih
putranya, Ismail, dan membangun Ka'bah
sebagai lambang kemurnian tauhid,
Ibrahim tetap konsisten dalam memegang
idealismenya, yakni membawa misi
dakwah kerahmatan untuk alam semesta.
Namun ketika Ibrahim memohon agar
Allah berkenan mengangkat anak
keturunannya sebagai pemimpin seperti
dirinya, Allah pun menjawab, bahwa tidak
boleh orang-orang yang zalim duduk di
atas kursi kekuasaan. (QS. Al-
Baqarah:124). Karena yang berhak menjadi
pemimpin hanyalah orang-orang yang
saleh (QS. Al-Anbiya:105). Tampilnya
orang-orang zalim di atas panggung
kekuasaan, lebih dikarenakan oleh
lemahnya orang-orang shalih. Tepatlah
ucapan Khalifah Umar ibn Khatthab ra
dalam doanya: “Ya Allah, aku mengeluh
kepadaMu, mengapa sang pendosa
memiliki kekuatan sedangkan orang-orang
yang terpercaya seringkali lemah.”
Kedua, kita harus memilih pemimpin yang
seiman. Ini disebutkan di dalam Al-Qur’an
Surat Ali Imran ayat 28, “Janganlah orang-
orang mukmin mengambil orang-orang
kafir menjadi wali dengan meninggalkan
orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat
demikian, niscaya lepaslah ia dari
pertolongan Allah kecuali karena (siasat)
memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti
dari mereka. Dan Allah memperingatkan
kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya
kepada Allah kembali (mu).”
Yang ketiga, memilih pemimpin juga
harus memperhatikan asal-usul kelompok,
partai, dan relasi dekat sang kandidat.
Karena betapapun bersih dan keshalihan
sang calon, apabila ia berada dalam
lingkaran pertemanan, kelompok, atau
partai yang tidak baik, lambat laun
keshalihannya akan terkikis dan
keberadaannya justru akan dimanfaatkan
oleh kelompoknya demi menjustifikasi
perilaku menyimpang mereka. Allah
berfirman, “Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kami ambil menjadi
teman kepercayaanmu orang-orang yang
di luar kalanganmu (karena) mereka tidak
henti-hentinya menimbulkan
kemudharatan bagimu. Mereka menyukai
apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata
kebencian dari mulut mereka, dan apa
yang disembunyikan oleh hati mereka
lebih besar lagi. Sungguh telah Kami
terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami),
jika kamu memahaminya.” (QS. Ali
Imran:118).
* Penulis adalah Intelektual Muda Islam
42 JULI 2014
Fakta IlmiahAl-Qur’an
Info dan Fakta
BULAN Ramadhan adalah bulan diturunkannya
kitab suci Al-Qur’an, yang sebagai pedoman
hidup umat manusia.
Fakta ilmiah dalam Al-Qur’an telah terbukti
kebenarannya yang banyak ditemukan oleh
para ilmuwan. Berikut beberapa fakta ilmiah
Al-Qur’an yang dihimpun dari berbagai sumber,
di mana berbagai penemuan ilmiah saat ini
ternyata sesuai dengan ayat-ayat yang
terkandung di dalam Al-Qur’an.
SURAT Yaasin ayat 36 menjelaskan, Allah menciptakan
segala sesuatu secara berpasang-pasang. Dalam ayat
lain, Allah juga berfirman, ìDan segala sesuatu Kami
ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat
akan kebesaran Allah.î (QS. Adz-Zaariyat: 49).
Menurut ayat ini, Allah menciptakan yang
berpasangan tidak hanya manusia, melainkan segala
sesuatu yang tumbuh dari bumi dan berbagai partikel
yang tidak terlihat mata.
Seorang ilmuwan asal Inggris, Paul Dirac, berhasil
melakukan penelitian yang membuktikan bahwa materi
diciptakan secara berpasangan. Penemuannya
dinamakan ëParite'. Dia memperoleh Nobel di bidang
fisika pada tahun 1933 karena penemuannya itu.
Fakta PenciptaanBerpasang-pasangan
Fakta TentangRelativitasWaktu
ALBERT Einstein pada awal abad ke-20 berhasil
menemukan teori relativitas waktu. Teori ini
menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa
dan kecepatan. Waktu dapat berubah sesuai
dengan keadaannya. Beberapa ayat dalam Al-
Qur’an juga telah mengisyaratkan adanya
relativitas waktu ini, di antaranya dalam Al-Qur’an
surat Al-Hajj ayat 47, “Dan mereka meminta
kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal
Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya.
Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah
seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.”
Juga di Surat As-Sajdah ayat 5, “Dia mengatur
urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan)
itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya
(lamanya) adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu.” (QS. As-Sajdah:5).
43JULI 2014
MATAHARI, planet, satelit, dan benda langit lainnya bergerak
dalam garis edarnya masing-masing. Al-Qur’an surat Al-Anbiya
ayat 33 dan surat Yaasin ayat 38-40 menjelaskan mengenai
fakta ilmiah itu dan terbukti kebenarannya.
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang,
matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar
di dalam garis edarnya.” (QS. Al-Anbiya:33).
“Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah
ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah
Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah
dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai
bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari
mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului
siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS.
Yaasin:38-40).
Pengamatan astronomi telah membuktikan kebenaran fakta ini.
Menurut ahli astronomi, matahari bergerak sangat cepat dengan
kecepatan mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega
dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex.
Selain matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi
matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Semua bintang
yang ada di alam semesta juga berada dalam suatu gerakan
serupa.
Info dan Fakta
Fakta Tentang BesiBESI adalah salah satu logam berat yang sangat
bermanfaat bagi kehidupan. Dalam Al-Qur’an
surat Al-Hadid ayat 25 menjelaskan
bahwa Allah menurunkan besi yang
memiliki kekuatan hebat dan
memiliki banyak manfaat bagi
manusia.
“Sesungguhnya Kami telah
mengutus rasul-rasul Kami dengan
membawa bukti-bukti yang nyata
dan telah Kami turunkan bersama
mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan)
supaya manusia dapat melaksanakan
keadilan. Dan Kami turunkan (anzalnaa)
besi yang padanya terdapat kekuatan yang
hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka
mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa
yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya, padahal
Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi
Mahaperkasa.”
Dalam ayat ini, kata ‘anzalnaa’ memiliki arti ‘kami turunkan’
digunakan untuk menunjuk besi. Maka diperoleh arti bahwa
besi diturunkan dari langit. Beberapa
ilmuwan telah berhasil membuktikan
kebenaran ayat itu. Partikel besi
tidak berasal dari bumi
melainkan berasal dari
benda-benda luar
angkasa.
Paling tidak, terdapat
sembilan ayat dalam Al-
Qur’an yang membahas
dan menjelaskan tentang
besi. Salah satunya, “Dan
Allah menjadikan bagimu
tempat bernaung dari apa yang telah Dia
ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat
tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian
yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang
memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah
menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah
diri (kepada-Nya).” (QS. An-Nahl:81).
Fakta Tentang Garis Edar Tata Surya
44 JULI 2014
sensi Ramadhan adalah
dari kata ‘shaum’ yang
artinya imsak, imsak yang
artinya self-control alias
pengendalian diri. Ketika
jasad dilaparkan, sebetulnya ruh yang
sedang dikenyangkan. Ketika jasad yang
dikontrol, sesungguhnya ruh yang sedang
dikuatkan. Ketika jasad diistirahatkan,
sesungguhnya ruh yang sedang
dibahagiakan. Ini yang selama ini
terlupakan.
Sekarang coba kenali dirimu. Ada yang
berbeda antara qalbu dan bejana. Ada
sebuah bejana, kalau kita penuhsesakkan
dengan benda-benda, apakah bejana ini
semakin lapang atau terasa sempit?
Makanya jawabannya adalah sempit.
Namun berbeda dengan qalbu. Pahami
esensi dirimu. Lapangnya hidup, sempitnya
hidup, itu tergantung alam qalbumu. Kalau
alam qalbumu sempit, maka sempitlah
keseluruhan hidupmu, meskipun rumahmu
lebar dan bertingkat, meskipun mobilmu
besar dan mewah. Tapi, kalau alam
qalbumu itu lapang, dimanapun kamu
berada, selalu kelapangan yang kamu
dapatkan.
Hanya saja, tabiat qalbu
bertolakbelakang dengan tabiat bejana.
Bejana semakin dimasukkan benda, maka
ia semakin sempit. Tetapi, qalbu ketika
dimasukkan kebenaran Al-Islam ke
dalamnya, maka ia akan makin lapang.
Ketika syahadat dimasukkan ke dalamnya,
maka qalbu terasa lapang, ‘Asyhadualla
ilaha illallah, wa asyhadu anna
Muhammadarrasulullah’. Orang-orang
yang sudah bersyahadat dengan imannya,
dia mampu menyelesaikan tekanan-
tekanan batin dalam jiwanya, sebab
imannya memberikan efek rasa aman bagi
jiwanya. Rasa aman yang bagaimana? Ia
tahu bahwa Allah itu Ar-Razaq, tidak
pernah terlambat dan keliru memberikan
rezeki, maka ia tenang hidupnya di dalam
mencari rezeki.
Penyakit JiwaOrang-orang yang hidupnya selalu
bersyahadat, tahu persis, bahwa amal
shalihnya tidak mungkin digantikan oleh
orang lain, karenanya ia fokus untuk
beramal shalih. Orang-orang yang semakin
banyak syahadat di dalam dirinya, maka
ia semakin lapang qalbunya. Dia terhindar
dari dua penyakit jiwa yang berbahaya,
yaitu al-khauf wal hazan, rasa takut dan
rasa cemas, fearness and anxiety. Kalau
kedua rasa ini ada di dalam diri manusia,
maka ia terserang penyakit psikosomatik.
Berdandan secantik apapun, rontok terus
rambutnya, dikasih terapi apapun, malah
cepat keriput kulitnya, selama psikosomatik
tidak disembuhkan dari jiwanya. Ia takut
menghadapi hari esok dan cemas akibat
masa lalunya. Orang-orang yang
bersyahadat kepada Allah, akan lapang
jiwanya, karena kedua penyakit ini dibuang
dari dirinya.
Orang-orang yang shalat, orang-orang
yang berzakat, maka ia akan lapang
jiwanya. Coba lihat orang bisnis, coba lihat
orang berkarir, sudah dapat 100 juta masih
mau dapat 1 milyar. Dulu 1 milyar terhitung
besar, sekarang kelihatannya kecil. Sudah
punya rumah satu, mau punya dua. Sudah
punya mobil satu, mau punya dua. Terus
seperti itu perilaku manusia. Selalu kurang
dan sempit. Dia baru puas jika mulutnya
penuh dengan tanah, matanya tertutup
tanah, kupingnya sudah kemasukan tanah,
alias sudah masuk kubur.
Tapi orang-orang yang beruntung di
dunia ini adalah yang mengenali esensi
dirinya. Dirimu semakin dimasukkan
kebenaran Islam di dalamnya, maka
semakin lapang dirimu dan semakin lapang
pula hidupmu. Orang-orang yang dibuang
dari dirinya penyakit syuhun. Apa itu
penyakit syuhun? Kalau sudah punya mau,
tidak ada yang bisa mencegahnya. Kalau
sudah punya mau, dia serakah untuk
mendapatkannya. Dan kalau sudah dia
dapatkan, pelitnya setengah mati. Jika
ketiganya dibuang dari diri seseorang,
maka fa ulaaika humul muflihun
(merekalah orang-orang yang beruntung).
Jadi salah satu indikator orang sukses,
sesungguhnya adalah kalau sudah
terbuang penyakit di dalam jiwanya, yaitu
penyakit panjang angan alias
‘kepengenan’, serakah, dan pelit. Ke dokter
mana hendak membuang ketiga penyakit
berbahaya ini? Hanya dengan Al-Islam.
Lewat shalat kamu akan sembuh. Lewat
zakat dan shadaqah, lewat infaq dan
berwakaf, kamu akan sembuh. Dan kalau
perlu, saudara-saudaramu di Suriah,
mereka sedang membutuhkan apa yang
namanya jihad bil mal. Tidak cukup dengan
zakat, infaq, dan shadaqah. Orang-orang
di Suriah butuh hartamu. Dan ini proyek
besar jika kamu ingin dicabut penyakit
Esensi Ramadhan
E
45JULI 2014
oleh : Ust. Bachtiar Nasir, LC
syuhun dalam dirimu.
Banyak orang ingin bahagia, yang dicari
uang. Banyak orang ingin terhormat, yang
dicari jabatan. Banyak orang ingin
berkuasa, yang dicari kedudukan. Ini keliru
semua, karena tidak tahu hakikat dunia
ini. Kalau ingin sukses di dunia ini, satu
kata kuncinya, yaitu taqwa. Dan taqwa
itu yang menjadi output dari Ramadhan,
la’allakum tattaquun. Lihat ayat di Al-
Baqarah ayat 183 ini. Pertama adalah
iman, lalu shiyam, kemudian taqwa,
begitulah flow-nya. Dengan modal iman,
baru bisa shiyam. Lewat proses shiyam,
kamu bisa mendapatkan output yang
namanya taqwa. Taqwa ini kunci surga
dunia, taqwa pula kunci surga akhirat.
ShiyamShiyam adalah sebuah proses yang di-
create oleh Allah SWT bagi orang-orang
yang ingin mendapat kunci sukses yang
namanya taqwa. Orang yang selalu jujur
pada keimanannya, percaya pada janji
Allah, tidak terbawa hawa nafsunya
dengan self-control dan kemampuan
shaum-nya, maka ia akan menjadi orang
yang sukses. Yang perlu dikendalikan
adalah syahwat dan emosi. Di dalam
shaum, ada senjata yang efektif sekali
yang bisa digunakan untuk
menyembuhkan penyakit jiwa yang
membuat hidup menjadi sesak dan
sengsara. Di dalam shaum ada key success
bagi siapa saja yang ingin kariernya
melesat.
Ada satu malam di bulan suci
Ramadhan, yang jika kamu beramal shalih
di malam yang sengaja Allah rahasiakan
itu, maka kamu akan menjadi manusia
unggul di muka bumi ini. Yang amalnya
lebih baik dari amal seribu bulan. Itu setelah
kamu kondisikan dirimu dengan
memperbanyak shiyam, menghidupkan
malam dengan qiyamullail, dan mengontrol
emosi dan syahwat pada siang hari.
Kalau di bulan suci Ramadhan masih
sempat saja mengumbar syahwat dan tidak
mampu mengendalikan diri, maka bahaya
Anda jika di luar Ramadhan, astaghfirullahal
‘adzim. Semoga kita dapat berjumpa pada
Ramadhan tahun depan.
www.mizanamanah .o rg
KANTOR PUSATJl. Kesehatan Raya No. 16Bintaro - Jakarta Selatan
“...berbuat baiklah kepada ibu, bapak, kaum kerabat,serta anak-anak yatim dan orang-orang miskin.”
(QS. Al Baqoroh : 83)
SALURKAN KEPEDULIAN ANDA MELALUI REKENING
INFA
Q d
anSH
OD
AQ
OH BCA 139 300 4952
BANK MANDIRI 132 000 653 1140BANK MANDIRI SYARIAH 727 777 7775, 703 746 1037BANK MUAMALAT 4 080 400 000BANK BNI 01 520 101 18BANK BRI 013 701 0003 793 03BANK KESEJAHTERAAN 1000 514 08
ZAK
AT
BCA 139 304 0002BANK MANDIRI 132 002 004 0060BANK MANDIRI SYARIAH 727 373 7377BANK MUAMALAT 4 080 200 000
WA
KA
F
BCA 139 300 0001BANK MANDIRI 128 000 623 5151BANK MANDIRI SYARIAH 727 575757 2BANK MUAMALAT 4 080 300 000, 101 003 8415BANK DANAMON 0005 774 709
E d i s i J u l i 2 0 1 4
Inside Mizan Amanah 15
Mizan Amanah News 2
Binaan Mizan Amanah 14
M E D I A S I L A T U R A H M I M I Z A N A M A N A H
Peresmian Dua Asrama YatimIringi Milad ke-19 Mizan Amanah
Milad ke-19 ini terasa istimewa bagi Yayasan Mizan Amanah. Selain karena bertepatandengan momen Ramadhan 1435 H, momen milad ini mengiringi peresmian dua asramayatim baru, di Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Cilandak (Jakarta Selatan).
Halaman 2-5 dan Halaman 8-9
MIZAN AMANAH News
2 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h
PERESMIAN Asrama Yatim Mizan Amanah untuk yang keduakalinya di pulau Kalimantan. Tepatnya di Jl. Bumi Mas RayaNo.2 Komplek Buncit Indah, Pamurus Baru, BanjarmasinSelatan, Kalimantan Selatan, disambut baik oleh warga dantokoh masyarakat setempat. Ini terlihat dari kehadiran danantusiasme mereka saat menghadiri event peresmian gedungAsrama Yatim Mizan Amanah yang diselenggarakan padahari Sabtu, 14 Juni 2014.
Hadir pada event peresmian Antara lain perwakilan daripengurus RW setempat, perwakilan dari Kementerian SosialKalimantan Selatan, dan beberapa tokoh masyarakat dantokoh agama setempat. Acara ini juga menghadirkan sejumlahanak yatim dan dhuafa yang merupakan warga setempat.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yangdisambung dengan penyampaian kata sambutan dari panitia,kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan
oleh Direktur Yayasan Mizan Amanah, Jemu Riyanto.Kata sambutan dari tokoh masyarakat setempat,
disampaikan oleh Drs. KH.Zaenal Abidin. “Saya sangatmendukung sekali keberadaan Mizan Amanah di Banjarmasinini, apalagi saya juga orang panti yang kebetulan sebagaisalah satu pengurus Muhammadiyah, rasanya kita bisabekerjasama saling membantu demi menciptakan generasiyang ber-akhlak Qur’ani dan unggul dalam berbagai macambidang ilmu,”ungkapnya. Pemberian santunan pada anakyatim dan dhuafa yang berada di lingkungan setempat,menjadi penutup acara peresmian kali ini.
Acara juga dimeriahkan oleh Helma penyanyi dangdutFinalis KDI 2006 yang sekaligus didapuk sebagai duta MizanAmanah di wilayah Banjarmasin. Acara juga diisi oleh kesenianseni islami yang dibawakan oleh anak-anak binaan yatimYayasan Mizan Amanah.
Peresmian Asrama Yatim Mizan Amanah Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Semakin MenjangkauSeluruh Wilayah Kalimantan
3
MIZAN AMANAH News
I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4
Pertama, kita
bersyukur
dengan adanya
lembaga Mizan
Amanah.
Karena
mengambil salah satu bagian
penting untuk menyelamatkan
anak-anak yatim terutama dalam
pendidikan dan akhlak mereka,
sehingga diharapkan akan menjadi
orang-orang yang bisa mandiri, bisa
bertanggungjawab, punya akhlak,
punya karakter.
Lembaganya harus dikuatkan,
program-programnya juga harus
program-program yang bersifat
jangka pendek dan jangka panjang.
Semuanya untuk kepentingan anak
yatim di masa yang akan datang.
Yang penting ada sinergi dan
koordinasi dengan berbagai pihak,
dan jangan saling terkesan
'berlomba' dengan lembaga sejenis.
Harus dijaga betul etikanya.
Mudah-mudahan bisa sesuai
dengan namanya, amanah, juga
semakin profesional, transparan,
dan semakin maju.
KH. Didin Hafidhuddin
Ketua Umum BAZNAS
Mizan Amanah Club adalah kumpulan testimonipara pemerhati, simpatisan, pendukung, dan donaturdari Mizan Amanah. Jazakumullah Khairan Katsiraa,semoga amal dan kebaikannya dibalas dengan pahala,rezeki, dan kebaikan melimpah dari Allah SWT. AamiinYa Robbal ‘Alamiin...
Mursyid (Tokoh Masyarakat)Saya salut pada Mizan Amanah yang berani membuka asramasecara terbuka. Meskipun jauh tapi rela merealisasikannyake masyarakat. Jadi masyarakat tidak hanya sekedar kumpul-kumpul di masjid, Insya Allah saya dukung.
Helma (Finalis KDI 2006)Alhamdulillah, dengan adanya Asrama Yatim Mizan Amanah,ini akan menambah lagi sarana untuk masyarakat yangberkecukupan. Yaitu sebagai sarana beramal dan ibadah paaAllah SWT. Apalagi di Banjarmasin ini banyak pengusahasukses. Mudah-mudahan ke depannya dapat memberi wacanayang bagus. Saya sendiri merasa terhormat ditawari menjadiDuta Mizan Amanah di Banjarmasin, karena saya yakin anakyatim dapat membawa berkah. Tetap semangat untuk berbuatkebajikan. Sukses buat Mizan Amanah.
Hermawan (Kepala Asrama Yatim Mizan AmanahBanjarmasin, Kalimantan Selatan)Sempat merasa bersedih ketika ditugaskan ke Banjarmasinkarena akan berpisah dengan anak-anak asuh sebelumnyayang dirasakan seperti perpisahan dengan anak sendiri.Insya Allah, di asrama baru ini saya akan bermawas diri, siapjiwa dan raga untuk mendedikasikan diri membantu danmembina anak yatim khususnya anak anak yatim Banjarmasinagar menjadi anak yang sholeh sukses dunia akhirat.
Pemotongan pita sebagai puncakacara, secara simbolik dilakukan olehBpk Drs.KH. Zaenal Abidin selakuperwakilan dari tokoh masyarakat. Acarayang dimulai sejak pukul 09.00 WITAini berlangsung dengan tertib, lancardan penuh suasana kekeluargaan.“Asrama Mizan Amanah adalah ladangbagi kita untuk menuai pahala, maka
dari itu marilah kita jaga bersama,apabila kita ada sedikit lebih rezekijangan sungkan datang kemari untukbebagi dengan anak-anak yang adadisini. Semoga Mizan Amanah lebihmaju lagi dan dapat terus bermanfaatdan berbagi terhadap sesama”. UngkapKH Zaenal Abidin, tokoh Masyarakatsetempat. TF
Drs. KH. Zaenal Abidin (Tokoh Masyarakat)Saya sangat mendukung sekali keberadaan Mizan Amanahdi Banjarmasin ini. Apalagi saya juga orang panti yangkebetulan sebagai salah satu pengurus Muhammadiyah,perlu secara bersama sama menciptakan generasi denganberbagai macam bidang ilmu.
MIZAN AMANAH News
4 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h
Peresmian Asrama Yatim Mizan Amanah Cilandak, Jakarta Selatan
PERESMIAN Asrama Yatim MizanAmanah Cilandak resmi dilakukan padahari Rabu tanggal 25 Juni 2014.Pembukaan asrama baru ini merupakanbentuk nyata dari realisasi mottoYayasan Mizan Amanah yang selamaini dipegang erat, ‘Bekerja UntukKehidupan’. Mizan Amanah yang sejak19 tahun lalu sangat concern padapengabdian masyarakat, khususnyaanak-anak yatim, bertekad terusmemperluas layanan hingga ke seluruhwilayah ibukota Jakarta.
Bila pada bulan Mei lalu, asrama yatimyang dibuka berlokasi di Semarang dandi Ciganjur, kini Asrama Yatim MizanAmanah ada di Cilandak, tepatnya diJl. Cilandak KKO No. 17, Kel. Cilandak,Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Acara peresmian ini dimulai padapukul 08.30 WIB dengan penampilangrup nasyid asal Bandung sembari
menunggu tamu undangan datang.Pada pukul 9 tepat, setelah semua tamudan aparat setempat memenuhiundangan, acara pembukaan dimulaidilanjutkan dengan pembacaan ayatsuci Al-Qur’an dan sambutan-sambutan.
“Semakin banyak asrama yang kitabuka, maka semakin banyak pula anak-anak yatim yang kita bantu. Sudah adadua puluh anak binaan yang nantinyaakan mengisi asrama baru ini.Alhamdulillah, selama 19 tahun ini kitamendapat dukungan yang besar darimasyarakat,” ujar Direktur YayasanMizan Amanah, Jemu Riyanto, dalamkata sambutannya. Kemudian katasambutan yang terakhir disampaikanoleh Camat Pasar Minggu, Bapak Sholih.
Peresmian asrama ini juga diguyur olehsiraman rohani dari Ust. Iwan yangmembawakan materi ceramah seputarRamadhan. Beliau juga menegaskan akan
urgennya perhatian umat Muslim padaanak yatim piatu, dikaitkan denganRasulullah SAW yang juga seorang yatim.
Asrama pun resmi dibuka denganpemotongan pita oleh Bapak Safrudin,Lurah Cilandak. Dan di sela-sela acararamah-tamah (acara terakhir setelahpenutup pukul 11.30 WIB), Yudi (40)sebagai ketua Asrama Yatim MizanAmanah Cilandak menjelaskan bahwalangkah pertama yang akandilakukannya yaitu perbaikan akhlakanak-anak didik. “Langkah pertamayang akan kita lakukan adalah mengajarianak-anak binaan nanti membaca Iqra’dan Al-Qu’ran, sholat wajib lima waktu,dan selanjutnya barulah melaksanakanprogram-program yang lainnya. InsyaAllah, kita juga akan mengadakansilaturahmi ke masyarakat sekitar sekalilagi untuk lebih mempererat ukhuwahislamiyah,” terang Yudi. AA
Mizan Amanah Memperluas Layananke Seluruh Wilayah Jakarta Selatan
5
MIZAN AMANAH News
I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4
Kegiatan Asrama
DI sore yang cerah (3/6), dengan wajahceria, 30 anak binaan yatim MizanAmanah Bendungan Hilir (Benhil)berbondong-bondong memasukiEpicentrum Walk, Jl. H.R. Rasuna Said,Jakarta Selatan.
Mereka tengah memenuhi undangandari PGN (Perusahaan Gas Nasional) danKementerian Energi dan Sumber DayaMineral (ESDM), untuk diajak nontonbareng pemutaran film animasi berjudul‘Pulau Bintang’ di gedung bioskopEpicentrum XXI, dalam rangka peluncuranprogram 'Gerakan Sadar Energi'.
Selain anak-anak binaan yatim dariYayasan Mizan Amanah, pemutaran filmanimasi ini juga dihadiri oleh ratusananak-anak usia SD hingga SMP yangdidatangkan dari sekolah-sekolah SD-SMP yang berada di kawasan sekitarKuningan.
Hadir dalam acara tersebut, MenteriESDM, Bapak Jero Wacik yang juga ikutserta menonton film bersama ratusananak-anak tersebut. Bapak Jero Wacikmemandang gerakan sadar energi perludipupuk sejak dini, karena anak-anakmerupakan generasi penerus yang akanmemakai dan memanfaatkan energiyang lambat-laun kian terbatas.“Gerakan sadar energi untukkelangsungan hidup bangsa. Ayo kitanonton filmnya. Kalau kita sadarkanmereka, maka akan selamat masa depankita,” jelas pak Menteri, Jero Wacik.
Nonton Seru Barengdi Epicentrum XXI
“Insya Allah, dengan keberadaan Asrama Yatim MizanAmanah ini dapat mendidik anak-anak binaan nanti agarmenjadi muslim yang hakiki dan mandiri. Saya sebagaiKetua Asrama, akan menjalankan tugas di Asrama Cilandakini dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudah Mizan Amanahbisa menjadi agen penyebar rahmatan lil ‘alamin.”
YUDI (Ketua Asrama Mizan Amanah Cilandak)
“Mudah-mudahan amanah ini bisa diemban dengansebaik-baiknya. Kita harus bekerja secara maksimal untukmembangun karakter masyarakat. Sebagaimana, salahsatu peraturan yang termuat dalam undang-undangnegara kita, kita dituntut akan pemberian pengasuhanpada anak-anak, pembentukan sedini mungkin untukmembangun generasi yang akan datang. Meskipun anakyatim, semua anak mempunyai kesempatan yang sama.Anak-anak yatim jangan mudah menyerah, harus selaluberusaha dan berdoa. Insya Allah, segala persoalandiberikan solusinya.”
SHOLIH (Perwakilan Kecamatan Pasar Minggu)
“Harapan saya Yayasan Mizan Amanah ini bisa terusberkembang dan semakin banyak lagi asrama yang dibukakarena anak yatim di Cilandak ini sendiri masih banyak.Sukses buat Mizan Amanah.”
TUTI FITASARI (Tamu Undangan dari Kelurahan Cilandak)
Pemberian santunan pada anak yatim dan dhuafa yang ada di sekitar wilayah Cilandak.
MIZAN AMANAH News
6 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h
SUDAH lama Yayasan Mizan Amanah ingin mewujudkanmimpinya untuk memiliki satu lagi unit kendaraan ambulans.Dan, pada hari Selasa, 10 Juni 2014 yang baru lalu, akhirnyakeinginan itu pun dapat terwujud.
Program ini merupakan donasi dari para konsumen Alfamartmelalui Kotak Peduli Yatim (KPY) Mizan Amanah yang tersediadi seluruh toko Alfamart di seluruh Kota Cimahi dan Bandung.
“Yayasan menitipkan kotak amal di toko kami. Staf kamitidak terlibat dalam proses pemeliharaan maupun pengelolaandonasi, seluruhnya dikelola oleh yayasan," ucap Deputy BranchManager Mulyanto Rayhan di sela-sela waktu launching ArtisSiaga (Ambulans Gratis Siaga) yang digelar di Asrama YatimMizan Amanah di Jln. Pojok Utara II No. 45 Kota Cimahi.
Menurut Mulyanto, dana yang terkumpul dalam kotak amal itudipakai untuk membeli mobil ambulans dan dipergunakan untukkeperluan anak yatim-piatu yang dibina Yayasan Mizan Amanah.
Acara launching Ambulans ini dihadiri oleh perwakilan direksiPT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, selaku pengelola Alfamart, dandihadiri pula oleh jajaran pengurus Yayasan Mizan Amanah sertasejumlah anak yatim dan dhuafa binaan Mizan Amanah.
Dalam kesempatan yang berbeda, Staf Media Relasi MizanAmanah, Adil Permata Sidik mengatakan, “Kami sangatterimakasih sekali sama PT Sumber Alfaria Trijaya yang sudah
membantu mewujudkan mimpi kami untuk memiliki sebuahunit ambulans, semoga bermanfaat bagi sesama dan selaludiberkahi oleh Allah SWT.”
Acara ditutup dengan pemotongan pita sebagai simbolik yangdilanjutkan dengan acara santunan bagi anak-anak yatim dan dhuafabinaan Yayasan Mizan Amanah. TF
Impian Mizan AmanahTerwujud Bersama Alfamart
ARTIS SIAGA (Ambulans Gratis Siaga)
7
MIZAN AMANAH News
I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4
Kegiatan Asrama
KECERIAAN nampak terlihat sangat jelas di setiap raut wajahanak-anak yatim binaan Asrama Yatim Mizan AmanahLembang ketika diajak bertamasya sekaligus berkaryawisatake kawasan Observatorium Bosscha yang terletak tidak terlalujauh dari Asrama Yatim Lembang, Bandung. Kegiatan inidiadakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2014 yang baru lalu.
Selain untuk menikmati masa liburan anak sekolah, kegiatanjalan-jalan ini juga ditujukan untuk belajar mengenal danmensyukuri kekuasaan Allah SWT lewat keanekaragamandan keindahan gugusan-gugusan bintang yang berada dijagad raya semesta ini.
Pusat Observatorium Bosscha dilengkapi dengaan berbagaimacam wahana edukatif serta beraneka ragam macamteleskop penelitian yang digunakan untuk mengamati benda– benda yang ada dalam lingkup tata surya, selain itu diobservatorium ini juga tersedia beberapa fasilitas pendukungseperti perpustakaan, bengkel mekanik, ruang ceramah sertaWisma Keekhoven.
“Alhamdulillah anak-anak sangat antusias dalam mengikutikaryawisata ini, selain mengisi waktu anak-anak liburansekolah, kegiatan karyawisata ini ditujukan agar anak-anakbinaan dapat memiliki pengetahuan yang luas tentang ke-tata surya-an yang akhirnya mereka dapat bersyukur dan lebihmengenal ke-Mahaagung-an ciptaan Sang Khaliq, Allah SWT,”Ucap Ade Muhammad, Kepala Asrama Yatim Mizan AmanahLembang, Bandung. TF
Fieldtrip ke BosschaBareng Anak-anakLembang
DALAM rangka menyalurkan anggaran Corporate SocialResponsibility (CSR), PT Adira Insurance melakukan baktisosial (baksos) yang dikemas dalam tajuk ‘Adira PeduliYatim’. Baksos dilakukan dengan secara langsungmemberikan bantuan kepada anak-anak binaan yatimdan dhuafa di Asrama Yatim Mizan Amanah Salihara,Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 24 Mei yang baru lalu.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentukkegiatan rutin Program Corporate Social Responsibility( CSR) PT. Adira Insurance kepada masyarakat.
Sedikitnya 30 anak binaan yatim dan dhuafa AsramaYatim Mizan Amanah Salihara mendapatkan bantuanberupa sembako, meja belajar dan peralatan sekolah.Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Salihar, Dadi,mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini sangatlahmembantu dalam pengelolaan anak-anak yatim di asrama.“Saya sangat berterimakasih pada Adira Insurance atasbantuannya, mudah-mudahan kebaikannya dibalas olehAllah SWT,” ucap Dadi.
Dalam kesempatan ini Marketing Riset Analisis PT AdiraInsurance, Widodo mengatakan bahwa program inimerupakan bentuk rasa syukur kami atas kepercayaanyang diberikan masyarakat kepada PT Adira Insurancesebagai salah satu perusahaan asuransi terpercaya diIndonesia. “Kami sangat percaya, dengan doa anak yatim,perusahaan kami akan lebih berkembang lagi,” tuturWidodo.
Acara ditutup dengan doa bersama anak-anak binaanyatim Mizan Amanah Salihara, Jakarta Selatan dan dilanjutkandengan acara santunan dan makan bersama. TF
Aksi Amal Donatur
PT. Adira InsuranceSantuni Yatim
MIZAN AMANAH News
8 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h
TEPAT tanggal 19 Juli 2014, YayasanMizan Amanah genap berusia 19 tahun.Sebuah usia yang matang sebagaiorganisasi sosial yang tetapberkomitmen menjalankan amanahumat sebagai fasilitator terbaik antarapara agniya dan para yatim-dhuafa.
Berbagai program dan kegiatansantunan serta pemberdayaan yangtelah dijalani selama rentang waktu 19tahun ini, alhamdulillah, telahmenyentuh hampir ke seluruh pelosokIndonesia. Tak kurang dari 38.762 lebihanak yatim, dhuafa, dan penerimamanfaat lainnya telah disantuni dandiberdayakan demi masa depan yanglebih baik.
“Di Indonesia ini ada kurang lebih4,5 juta anak yang terlantar. MizanAmanah memposisikan diri sebagaiwadah yang mudah-mudah bisamenampung anak-anak terlantar tadi,meskipun hanya nol koma sekianpersen saja dari 4,5 juta tadi, tidak bisaseratus persen, tapi kita terus berusahadari hari ke hari,” ujar Jemu Riyanto,Direktur Yayasan Mizan Amanah.
Selain perkembangan MizanAmanah sendiri, Jemu juga bersyukurakan semakin banyaknya yayasan-yayasan yatim-dhuafa yangbermunculan. “Kita tidak pernahmerasa tersaingi. Justru kita sangatsenang ternyata semangat untukmengabdi pada masyarakat semakintinggi,” jelas Jemu.
Milad ke-19Ketika ditanya akan acara khusus
untuk Milad Ke-19 ini, Jemumemaparkan bahwa Mizan Amanahtidak akan merayakannya dengan pestaatau yang semacamnya, tapi MizanAmanah membuat program-program
khusus Milad plusRamadhan.
“Jadi kita tidak punyaacara seremonial sepertipotong kue atau apalah,tapi kita lebih fokus untukprogram Ramadhan,karena tahun ini milad kitajatuh pada bulanRamadhan,” lanjutnya.
Program-program yangdimaksudkan adalahpembagian PaketRamadhan, yaitu berupa sembakountuk para dhuafa di lingkunganAsrama Yatim Mizan Amanah,penyediaan makanan takjil gratis bagimasyarakat selama bulan Ramadhan,dan dalam menyambut Lebaran nantiakan juga dibagikan Paket Lebaran danjuga menyediakan gamis ceria bagianak-anak di luar yayasan.
Sebenarnya program-programRamadhan di atas bukanlah hal baruyang dilakukan Mizan Amanah, namunberhubung momen Ramadhan kali inibertepatan dengan Milad Ke-19, makadari itu Mizan Amanah merasa
Ramadhan kali ini akanlebih spesial yaitudengan lebihmemeriahkan programRamadhan dan Lebaranini.
Untuk Milad Ke-19 inipula tentunya MizanAmanah mempunyaiharapan khusus yangingin disampaikan:
“Harapan kita sebagaiumat muslim, hari ini
harus lebih dari hari kemarin dan hariesok harus lebih baik dari hari ini. Kitajuga menyadari bahwa semakinbertambah usia, maka kita harussemakin profesional agar semakin lebihdipercaya oleh masyarakat. Bagaimanakita membuat masyarakat yang masihragu jadi yakin. Kita inginmenumbuhkan dan meningkatkantrust ini pada masyarakat. Kita jugaingin masyarakat tidak hanya sebatasmenyedekahkan donasi mereka tapikita ingin mengajak mereka untuk jugamerasa memiliki Mizan Amanah,”pungkas Jemu. AA
Milad Mizan Amanah Ke-19
Menuju Pengabdian Lebih Baik
Tak kurang dari 38.762 lebih anak yatim, dhuafa,dan penerima manfaat lainnya telah disantuni dandiberdayakan demi masa depan yang lebih baik.
Jemu Riyanto,
Direktur Mizan Amanah
9
MIZAN AMANAH News
I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4
• Yayasan Mizan Amanah berdiri• Penanganan Sosial: Klinik bersalin bagi dhuafa dan penyaluran ZIS1995
1997 • Pelayanan klinik bersalin berhenti• Berdirinya panti asuhan anak (mengelola 10 anak yatim dan dhuafa)• Melakukan gerakan swadaya dari kalangan pelajar dan mahasiswa• Mencari donatur tetap
2000 • Menggagas wakaf pembebasan asrama• Menambah jumlah binaan hingga 75 anak asuh binaan• Menjalin kerjasama dengan instansi lain• Merintis usaha ekonomi produktif
2004 • Terbebaskannya tanah wakaf dan pembangunan asrama• Menambah jumlah binaan sebanyak 90 anak asuh binaan.• Membangun ekonomi produktif bekerjasama dengan LIPI dan UNPAD
2007 • Perbaikan sistem dan manajemen• Pengesahan legalitas organisasi• Pembukaan kantor kas di Jl. Jend. H Amir Mahmud, Cimahi, Jawa Barat
2008 • Mendapat penghargaan ‘Organisasi Sosial BerprestasiTingkat Kota Cimahi Tahun 2008’
• Pembukaan Asrama Yatim di Bintaro Utama 3, Bintaro, Tangerang Selatan• Mendapat penghargaan ‘Organisasi Sosial Berprestasi
Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2008’• Mendapat penghargaan ‘Organisasi Sosial Berprestasi Tingkat Nasional
Tahun 2008’
2010 • Pembukaan Asrama Yatim di Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan• Pembukaan Asrama Yatim di Perumnas Raya, Klender, Jakarta Timur
2011 • Membuka Kantor Manajemen untuk Wilayah Bandung di Jl. Dr. Otten No. 3, Bandung, Jawa Barat
• Memperluas program dan penerima manfaat (Program SAPA dan Program DHUAFA BANGKIT)
• Terbentuknya Program QMB (Qurban Menembus Batas), jangkauan hingga limapulau di Indonesia
• Peresmian Kantor Pusat di Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro, Jakarta Selatan• Pembukaan Asrama Yatim Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan• Meraih The Best Zakat Growth 2011 dari IMZ Award 2012• Pembukaan Asrama Yatim Benhil, Jakarta Pusat
2012
2013 • Target Program SAPA (Santunan Peduli Yatim) mencapai 12.000 anak yatim• Peresmian Sekolah Peradaban Al-Kamil di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat• Pembukaan Asrama Yatim pertama kali di Pulau Kalimantan,
tepatnya di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur• Peluncuran Program ‘Peduli Dhuafa Pelosok Negeri’• Revitalisasi Branding ‘Yayasan Mizan Amanah’, dengan logo baru
dan semangat baru• Perubahan nama majalah dari ‘SAHABAT MIZAN AMANAH’ menjadi ‘GENERASI’• Pembukaan Asrama Yatim Sukasari (Bogor), Salihara (Pasar Minggu,
Jakarta Selatan), Kalideres (Jakarta Barat), Jagakarsa (Jakarta Selatan),Lembang (Bandung, Jawa Barat), Gedebage (Bandung, Jawa Barat),Tegalsari (Surabaya, Jawa Timur)
• Peluncuran Program SAPU LIDI (Santunan Peduli Dai)• Pembukaan Asrama Yatim Penggilingan (Jakarta Timur),
Bojong Salam (Semarang, Jawa Tengah), Ciganjur (Jakarta Selatan),Cilandak (Jakarta Selatan), Banjarmasin (Kalimantan Selatan)
2014
Sekilas Yayasan Mizan Amanah
YAYASAN MIZAN AMANAH adalahlembaga sosial kemanusiaan nasional yangdidirikan pada tanggal 19 Juli 1995.Yayasan Mizan Amanah hadir dengantekad untuk menjadi pengelola amanahumat terdepan di tingkat nasional. YayasanMizan Amanah berdaya upayamenghadirkan program yang efektif danberkesinambungan dalam memberdaya-kan masyarakat untuk kehidupan yanglebih baik.
Dalam kiprah dan partisipasinya selama19 tahun lebih di dalam membantumasyarakat menuju kehidupan yang lebihbaik serta membangun generasi, YayasanMizan Amanah terus berevolusi di dalamorganisasinya. Berbagai perbaikan danpembenahan dilakukan di semua lini.Dan Alhamdulillah, berbagaipenghargaan pun telahberhasil kami raih, yang
semuanya tidak membuat kami lantaslupa dan berpangkutangan, justru iniadalah pemicu semangat dan motivasikami untuk selalu melakukan yang terbaikbagi seluruh stakeholder kami.
Penghargaan yang telah kami raih antaralain Penghargaan dari Walikota Cimahi,yaitu Juara 1 Organisasi Sosial Berprestasitahun 2008, Penghargaan dari GubernurJawa Barat, yaitu Juara 1 Organisasi SosialBerprestasi Tingkat Jawa Barat tahun 2008,Penghargaan dari MenteriSosial RI ‘Organisasi SosialTingkat Nasional 2008’,Penghargaan dari IMZAward ‘The Best ZakatGrowth 2011’, danmasih banyak lagi.
Di tahun 2013,kami mulaiberbenahuntuk
memajukan sistem dan manajemen.DItandai dengan peluncuran logo baruuntuk me-refresh semangat dan cita-citakami ke depannya. Hingga pertengahan2014, kini kami sudah memiliki kantorpusat yang representatif, dua kantorcabang (Jakarta dan Bandung), satukantor kas (Cimahi), 20 asrama yatimdan dhuafa, dan satu sekolah (SekolahPeradaban Al-Kamil).
Tercatat sampai pertengahan 2014,sudah 30.000 lebih anak yatim damdhuafa yang telah kami bina.
Berkat ridha Allah SWT serta bantuandan doa dari segenap masyarakat yangpeduli, insya Allah kami akan terusmelayani umat dan selalu menjadi
fasilitator terbaikantara paraagniya dan parayatim-dhuafa.
Tonggak Sejarah Mizan Amanah
MIZAN AMANAH News
10 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h
DHUAFA BANGKIT
DHUAFA Bangkit (Dhubang)merupakan wadah pemberdayaan,empowering, bagi para pelaku bisniskecil dengan memberikan merekamodal bisnis, baik berupa materimaupun keilmuan yang pastinya akansangat berharga bagi mereka.
Ketika ditanya oleh salah seorangpeserta, apakah pemberian materi iniberupa pinjaman atau bukan, dengantegas pihak Mizan Amanah mengatakanbahwa pemberian materi untuk modalusaha ini bukanlah pinjaman, “Nantinyapemberian modal ini tidak usahdikembalikan karena bukan pinjaman.Yang penting kalau program atau visi-misi bisnis bapak-Ibu jelas, kita akandukung semampu kita,” jawabMardiono, selaku Koordinator Acara.
Dhubang yang sudah berjalan selamatiga kali ini, kali ini mengambil venuedi Asrama Yatim Mizan Amanah BintaroSektor III.
Mardiono menyampaikan betapapentingnya Dhuafa Bangkit sebagaiikhtiar pembekalan pengusaha kecilyang ingin atau memiliki rencana untukmaju dan sukses. “Kita akanmemberikan keilmuan usaha,pendampingan, dan bimbingan untuksama-sama memajukan usaha umat.Pokoknya niat kita murni lillahi ta’alauntuk memajukan Bapak-Ibu sekaliandalam menjalankan usaha masing-masing,” jelas Mardiono di hadapansemua peserta Dhubang.
Para peserta Dhubang tampak sangatantusias mendengarkan penjabaranMardiono. Muhammad pesertaDhubang yang berjumlah 23 orang ituberasal dari daerah berbeda-beda,seperti Bintaro, Ciputat, Jakarta, dan
Tangerang, dengan background bisnisyang bermacam-macam. Namun,umumnya mereka yang mengikutiacara ini merupakan pengusaha kecildan bertekad maju.
“Nantinya kita akan menghadirkanpenyuluh bisnis yang kompeten dibidangnya. Setelah bekerjasama diDhubang ke-2 pada 2013 lalu, kali inidi Dhubang III juga kita menggandengAPMP, yaitu Asosiasi Pengusaha MudaParahyangan. Insya Allah, nanti merekayang akan menjelaskan lebih detilnyatahap apa saja yang harus Bapak danIbu lalui,” sambung Mardiono di acarapembukaan acara.
Acara yang dimulai sejak pagi harijam 10 itu pun akhirnya selesai hinggamenjelang Isya. Panitia punmengingatkan bagi siapa saja yangnantinya diumumkan lolos pada seleksipertama, screening, akan diarahkanuntuk membuat proposal bisnis yangkemudian harus dipresentasikan didepan panitia.
Para peserta pun pulang ke tempat
daerah masing-masing denganmembawa asa semoga Dhubang inilahyang menjadi jalan untuk mereka bisamembangkitkan usaha ‘kecil’ merekamenjadi lebih besar dan sukses. AA
Wadah Pemberdaya Umat UntukUsaha Yang Lebih Baik dan Maju
Kata Peserta...Ibu Ningsih (peserta Dhuafa Bangkit IIIdari Kebon Jeruk, Jakbar)
SETELAHmeninggalnya suamisaya, saya menekuniusaha kredit kosmetikdan pakaian. Jadi,saya biasanya kelilingkampung untuk
menawarkan barang jualan saya. Ya,mungkin masih sebatas usaha ini untukmenghidupi keempat anak saya, terutamayang masih sekolah. Bila nantinyamendapatkan dana dari Dhubang, sayaberencana menyewa sebuah kios kecil-kecilan yang nantinya saya jajakandagangan saya di sana. Saya berharapprogram Dhubang ini menjadi jalan sayamengembangkan usaha saya.
11
MIZAN AMANAH News
I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4
JUMAT, tanggal 20 Juni 2014 anak-anak yatim binaan AsramaYatim Mizan Amanah diikutsertakan dalam perayaan syukurandan peresmian kantor cabang perusahaan asuransi PT.BUMIDA.
Perayaan acara syukuran dan peresmian kantor cabangperusaan asuransi BUMIDA ini dilangsungkan di kantor barunyayang terletak di Jalan Antasari, Jakarta Selatan. Rangkaianacara peresmian berlangsung dengan sederhana dan penuhkhidmat
“Terimakasih sekali atas kedatangan anak-anak yatim MizanAmanah, harapan saya semoga dengan diadakannya doabersama dan tasyakuran bersama anak-anak yatim MizanAmanah ini, perusahaan kami menjadi berkah, dilancarkanrezekinya serta dipermudah segala sesuatunya oleh Allah SWT,aamin,” ungkap salah satu direksi PT Asuransi BUMIDA di sela-sela rangkaian acara pembukaan.
Acara ditutup dengan doa bersama anak-anak binaan yatimMizan Amanah Bintaro, dan dilannjutkan dengan acarasantunan dan makan bersama. TF
Aksi Amal Donatur Mizan Amanah
Asuransi BUMIDA Resmikan Kantor BaruBareng Anak-Anak Binaan Yatim Mizan Amanah
TEPATNYA pada hari Selasa, 3 Juni 2014, Asrama Yatim MizanAmanah Bintaro diramaikan oleh para mahasiswa jurusanAccounting yang baru menginjak tahun pertama mereka diUniversitas Prasetiya Mulya di Bintaro. Mereka rupanyamengadakan acara sosial mereka, yang bertajuk ‘Social Event’.
Selain sebagai salah satu prasyarat mata kuliah CommunityDevelopment yang ditugaskan oleh dosen mereka. Social Eventjuga bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengajak anak-anak binaan yatim Mizan Amanah untuk hidup sehat. Antaralain, bagaimana cara menyikat gigi dengan benar dan jugacara mencuci tangan yang benar.
Untuk mensukseskan acara ini, para calon sarjana akuntansiini juga menggandeng beberapa mahasiswa jurusan Kedokteranyang tentunya paham betul tentang perawatan gigi yang baik.
“Meskipun Social Event ini tugas matakuliah, tapi kita melihatacara ini lebih untuk membantu anak-anak yatim di sini,bagaimana kita menumbuhkan rasa empati kita pada sesama,dan kita juga banyak mengambil pelajaran dari acara ini,” ujarFiora, salah satu panitia pelaksana Social Event.
Fiora juga menuturkan bahwa dia sangat senang dengananak-anak yang tampak antusias dengan acara itu. “Kita juga
memberikan informasi tentang makanan empat sehat limasempurna, agar anak-anak tahu apa saja sih makanan yangsehat dan bergizi bagi mereka,” sambung Selin yang dudukdi samping Fiora.
Fiora, Selin, dan teman-temannya berharap Social Eventdapat memberikan dampak yang positif bagi anak-anak danmereka sangat bersyukur karena bisa berbagi ilmu danpengalaman bersama Mizan Amanah. AA
Social Event for Mizan Amanahfrom Prasetiya Mulya
Aksi Amal Donatur Mizan Amanah
MIZAN AMANAH News
12 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h
SEKOLAH Peradaban Al-Kamil mengutus beberapa anakuntuk mengikuti program percepatan tahfidz Al-Qur’an 30juz 30 hari. Yaitu bekerjasama dengan salah satu lembagatahfidz di Kabupaten Bandung, Hamasyah, yang dimulai pada10 Juni sampai dengan 10 Juli 2014.
Sebanyak enam anak yang diberangkatkan untuk mengikutiprogram percepatan tahfidz Al-Qur’an ini. Di antaranya RasyidFadilah, Asep Maulana, Cecep Ilham Nugraha, Ulfa Yunita,Listiawati, dan Izmi D.
“Insya Allah kita lakukan ini dalam rangka percepatanhafalan anak di Sekolah Peradaban Al-Kamil. Kebetulansekarang sudah ada beberapa lembaga tahfidz yang memilikiprogram perecepatan itu,” sebut Kepala Sekolah PeradabanAl-Kamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos.
Selain enam anak didik tersebut, Sekolah Peradaban Al-Kamil juga mengirimkan delegasi tiga anak didik ke salahsatu lembaga tahfidz yang memiliki metode percepatan dariSudan yang berada di Purwakarta. Yaitu Habillah, AsepBadruzaman, dan Rani Mulyani.
Larbi memaparkan, bahwa dalam proses pembentukkangenerasi gemilang yang sesuai dengan Al-Qur’an, tentunyatak bisa lepas dari Al-Qur’an itu sendiri. Salah satu langkahyang harus dilewati untuk mencapai tujuan tersebut yaituharus menyelesaikan terlebih dahulu hafalan Al-Qur’an-nyayakni sebagai pondasi kokoh sang anak.
Dan seperti diketahui, kebanyakan dari para tokoh muslimdan para ulama besar terdahulu nyaris tak seorang pun darimereka yang tidak hafal Al-Quran. Jelas bahwa tangga ini(tahfidz Qu’ran—Red) harus dilalui terlebih dahulu oleh paragenerasi gemilang di usia dini.
“Tahapan inilah yang sedang kita lakukan di SekolahPeradaban Al-Kamil. Mudah-mudahan Allah SWT selalumembimbing kita semua,” paparnya.
Sebelum pemberangkatan ke lokasi program percepatantahfidz Al-Quran ini, mereka anak-anak yang terpilihmendapatkan kesempatan tersebut mendapatkan kesempatanuntuk meminta doa dan restu kepada salah seorang gurukita Ust. Budi Ashari, Lc.
“Kita doakan mudah-mudahan anak-anak kita ini diberikemudahan,” tutur Ust. Budi Ashari, Lc, pada kesempatandi Bandung.
Setelah beres mengikuti program percepatan tahfidztersebut, para murid yang dikirim bakal menjadi uswah ataucontoh bagi semua temannya di lingkungan SekolahPeradaban Al-Kamil. Sekaligus menularkan ilmu danpengalamannya kepada teman-teman mereka.
“Semoga semua murid dan generasi kita terkhusus yangbersekolah di Sekolah Peradaban Al-Kamil ini menjadi hafidzdan hafidzah dan menjadi generasi umat yang hakiki kedepannya,” harapnya. LLS
Sekolah Peradaban Al-Kamil
Program Tahfidz 30 Juz 30 Hari
13
MIZAN AMANAH News
I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4
SEKOLAH Peradaban Al-Kamil kembali menggelar kuliahAkademi Peradaban, pada 8 Juni kemarin. Kali ini dalammateri kelas Kepala Asrama yaitu kelas para Kepala Asramadi seluruh Asrama Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah.
Di antaranya asrama yang berada di Jawa Barat,Jabodetabek, serta dari luar Jawa. Dan untuk narasumberkuliah kemarin, alhamdulillah, Ust. Budi Ashari, Lc yangmengisi langsung materi perkuliahan kepala asrama tersebut.
Pada kesempatan kuliah Akademi Peradaban sesi kepalaasrama ini, Ust. Budi Ashari, Lc, memaparkan materi soalkeseharian Nabi. Mendidik anak dengan menerapkanpola keseharian Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, pola mendidik anak dengan materiakitivitas keseharian Nabi saat ini sudah jarang dilakukanpara orang tua. Padahal nilai-nila pendidikan anak tersebutseluruhnya ada dalam keseharian Nabi SAW. Tidak adateori yang lebih baik dalam mendidik anak selainbagaimana kita melihat aktivitas Nabi dalam kesehariannya.
Semua persoalan dalam mendidik anak terebut dapatdidapatkan solusinya yakni dengan kurikulum keseharianNabi SAW. “Insya Allah, dalam mendidik anak secarakeseharian Nabi ini akan kita terapkan di asrama-asaramaMizan Amanah. Mudahan-mudahan kita bisa belajar danmelakukannya,” ujar panitia Kuliah Akademi Peradaban,Rendi Yulianto, S.Hum. LLS
Mendidik Anak alaKeseharian Nabi
Ust. Budi Ashari, Lc
PADA 14 Mei 2014, Sekolah Peradaban Al-Kamil (SPAK)menggelar penerimaan murid baru, tahun ajaran 2014-2015.Ini untuk ketiga kalinya sekolah yang berada di bawah naunganMizan Amanah membuka pendaftaran murid baru untukanak-anak yatim, dhuafa, dan mereka yang berprestasi.
Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, proses penerimaancalon murid baru ini diselenggarakan lebih ketat dan tepat.Di antaranya para peserta calon murid baru diharuskanmenumpuh terlebih dahulu tes lisan dan tulisan.
“Para peserta calon murid baru Sekolah Peradaban Al-Kamil tahun sekarang harus mempunyai modal minimal satujuz hafalan Al-Qur’an,” ujar Direktur Sekolah Peradaban Al-Kamil, Rendi Yulianto, S.Hum. Itu dimaksudkan, jelas Rendi,guna meningkatkan tingkat kesiapan para peserta didik untukmenghadapi program yang akan berlangsung di SekolahPeradaban Al-Kamil.
“Program tahfidz Quran ini memang bukan tujuan dariberdirinya lembaga pendidikan Sekolah Peradaban Al-Kamil,yakni sebagai langkah atau batu loncatan saja menuju menujutujuan pembentukkan generasi qur’ani,” papar Kepala SekolahPeradaban Al-Kamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos.
Para peserta calon murid baru yang mengikuti seleksikemarin, tampak seluruhnya mengikuti dengan antusias danpenuh khidmat. Termasuk anak-anak yatim dan dhuafa yangmengikuti seleksi dari seluruh asrama Mizan Amanah. Larbiberharap, ke depannya Mizan Amanah dapat memberikansolusi yang lebih bagi ummat khususnya dalam pembentukkangenerasi ini. Yaitu dengan memberikan kuota yang lebihbanyak lagi dalam penerimaan murid baru di SekolahPeradaban Al-Kamil. LLS
Sekolah Peradaban Al-Kamil
SPAK Gelar TesPenerimaan Murid Baru
Binaan MIZAN AMANAH
14 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h
DAUD IZZUDIN ALHAQ
NAMA lengkapnya Daud Izzuddin Alhaq. Biasa disapa Daud. Anak yang saatini duduk di bangku kelas satu (kelas tujuh) Sekolah Peradaban Al-Kamil inimemiliki cita-cita sebagai pendekar. Wah pendekar yang seperti apa ya?
Sejak duduk di bangku SD kelas satu, Daud sudah bersahabat dengan aktivitasbela diri. Adalah peran orang tua yang membuat Daud terjun dalam aktivitastersebut. Dan ia pun merasa enjoy, bahkan menyukai aktivitas yang identikdengan kekuatan fisik itu.
“Sejak kecil, mulai kelas satu SD saya sudah belajar bela diri. Orangtua sayayang pertama kali mengajarkannya,” ucap anak kelahiran Cimahi,Jawa Barat ini.
Yakni bela diri Wushu yang diperkenalkan orang tuanyaterhadap Daud, yakni bela diri yang berasal darikebudayaan tradisional Tiongkok Kuno. “Sampai sekarangsaya terus bejalar bela diri Wushu,” sebutnya.
Belajar bela diri memang sangat penting, termasuk bagianak-anak usia dini atau anak sedang dalam masapertumbuhan. Apalagi belajar bela diri yang memiliki nilaidan filosofi yang baik buat perkembangan kepribadian anakseperti wushu.
Selain untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, bela diriseperti wushu pun memiliki manfaat baik dalam meningkatkanmoralitas dan keterampilan artistik anak.
“Selain untuk menjaga diri dan melindungi diri sendiridari kekerasan, bela diri wushu itu sangat menarik danbagus,” tutur anak yang hobi renang ini.
Terbesit dalam benak anak dari pasanganCecep Sukarsa dan Ade Rimawati ini,belajar bela diri itu mengantarkankeinginannya menjadi pendekar. Tapi
Wow! Cita-citanya Ingin Jadi Pendekartentunya bukan pendekar seperti dalamcerita-cerita atau berbagai dongeng
yang ada sekarang. Yakni menjadipribadi yang kuat. Istilah
keterangannya bastotan fil ilmiwal jismi (kuat dalam ilmu, kuatdalam fisik).“Cita-cita saya ingin jadi
pendekar, tentara, dan juga inginjadi pengusaha,” sebutnya sembaritersenyum kecil.mengikuti beberapa kejuaraan
dalam bela diri wushu tersebut.Seperti pernah mengikuti kejuaraanpekan olahraga daerah (Porda). Meskibelum menggondol sebuah trofi, tapiitu dijadikannya sebagai pengalaman
yang cukup berharga dalam prosesmeraih prestasi.
Ia pun kini sudah menguasaibebarapa jurus dalam bela diriwushu. Di antaranya jurustongkat, jurus pedang, sansao,dan tangan kosong. “Saya pakaibuat menghindar dan membeladiri saja,” katanya. LLS
B i o d a t aNama : Daud Izzudin AlhaqTTL : Cimahi, 18 Agustus 2000Hobi : Beladiri dan RenangCita-cita : Pendekar, Tentara, dan PengusahaSekolah : Sekolah Peradaban Al-Kamil
15
Inside MIZAN AMANAH
I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4
Relawan Mizan Amanah
“SUATU kebanggaan jika mereka dikemudian hari berhasil terutamadalam pendidikannya sehinggamenjadi inspirasi bagi anak lainnyadan membuktikan bahwa anak-anakdi asrama Mizan Amanah dapatsukses seperti anak-anak lainnya.Hidup di asrama bukan berartimenjadi minder tetapi harusbersyukur dan menjadi motivasi agarkelak menjadi orang yang sukses,”buka Nurlela ketika berkesempatanberbincang dengan Info MizanAmanah.
Mengajar adalah sebuah panggilanjiwa bagi Nurlaela seorang guru SDdi daerah Lembang, Bandung. Berbagiterhadap sesama dan menjadi orangyang bermanfaat untuk sekitar adalahsalah satu dari cita-cita mulia seorangwanita kelahiran Bandung, 21November 1988 ini.
Mengawali karir sebagai seorangguru bagi wanita yang akrab dipanggil Nur ini beranggapan bahwapendidikan dan pembinaan karakter anak adalah sesuatuyang harus dibina sejak dini. Itulah sebabnya mengapa hatiNur terpanggil untuk ikut membangun dan mencerdaskananak-anak binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Lembang.
Manusia BermanfaatSudah hampir selama
tujuh bulan terakhir ini Nurselalu menyempatkanwaktunya untuk datangmengajar calistung (bacatulis hitung) di AsramaYatim Lembang. Dalamsetiap minggunya wanitalulusan Pendidikan Sejarah Universitas PendidikanIndonesia Bandung inidatang tiga kali yaitu dihari Senin, Rabu dan Jumatpada pukul 16.00 hingga17.00.
“Pendidikan dankarakter anak harus dibinasejak dini, ketika saya diberikesempatan dan amanatuntuk mengajar merekaInsya Allah sesuaikemampuan akan sayalaksanakan, semoga sayadapat membantu mereka
walaupun itu hanya sedikit saja,” ucap Nur di sela-sela waktumengajarnya. Tekadnya yang ingin memberikan manfaat terhadapsesama ini menjadi sebuah contoh teladan yang baik bagi kitasemua agar kita bisa menjadi seseorang yang dapat bergunabagi sesama.
Keikhlasan dan ketulusan hati Nur mengingatkan kita akansabda Rasulullah SAW, “Khoirunnaasi anfa’uhum linnaas”,yang artinya bahwa sebaik-baiknya manusia adalah merekayang bermanfaat terhadap sesama. “Saya sangat berterimakasihsama Ibu Nurlela yang sudah menyempatkan waktunyamengajar anak-anak Asrama Yatim Mizan Amanah di Lembang,kami sangat terbantu dan saya sangat bangga pada sosokbeliau karena di tengah-ditengah kesibukannya beliau dapatmenyempatkan waktu untuk mengajar anak-anak kami,harapan kami semoga amal ibadah beliau dibalas oleh AllahSWT, ilmunya bermanfaat bagi anak-anak dan dapat terusmendidik anak-anak kami,” ungkap Ade Muhammad, KepalaAsrama Yatim Mizan Amanah Lembang. TF
Mimpi Bu Guru Nurlaela UntukAnak-anak Binaan Yatim Mizan Amanah
Bu Guru Nur di saat mengajar anak-anak binaan yatim di Asrama Lembang