06. buku edukasi
DESCRIPTION
Buku EdukasiTRANSCRIPT
SELAMAT DATANG DI
……………………………….VISI DAN MISI
SERTIFIKAT AKREDITASI DAN IZIN PENYELENGGARAAN
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER
MISI
Bergerak Dalam Kegiatan Pelayanan Kesehatn Dengan Mengikuti Kaidah Profesionalisme Yang Tepat Berdasarkan Etika Profesi dengan Tujuan :
Menjadi Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas kesehatan terlengkap di bidang Critical CareMampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang menyentuh kepuasan pelanggan dengan pelayanan spesialistik, cepat, tepat dan keramah-tamahan (hospitality)Menumbuhkan kebanggaan dan loyalitas yang tinggi bagi setiap karyawanMenerapkan prinsip praktis, efisien dan optimal dalam pengelolaan usaha serta giat berusaha untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat, karyawan dan perusahaan
VISI DAN MISI
VISI
Menjadi Rumah Sakit yang mampu bersaing ditingkat Nasional dan Internasional dalam bidang Critical Care (ICU/NICU/UGD) di tahun 2015
KEBIJAKAN MUTUMemberikan pelayanan secara cepat, tepat dan ramah oleh tenaga profesional, didukung oleh fasilitas yang modern untuk terus menerus memenuhi kepuasan pelanggan
MOTTO
Service With Love
SERVICE
Service for everyone : melayani setiap orang Excellence in everything we do : memberikan yg terbaik atas semua tugas kami Reaching out to every guest : berusaha mengnal setiap pasien dengan ramahViewing every guest as special : memandang setiap pasien dengan istimewa tanpa perbedaan Inviting Guest to return : mengundang agar semua pasien kembali lagi sewaktu waktuCreating a Warm atmosphere : menciptakan suasana hangat dan menyenangkan Eye contact that shows We are care : memberi kontak mata & menunjukkan bahwa kami peduli
LOVE
Loving : Melayani dengan penuh cinta/kasihOutstanding : kami berusaha melayani untuk kalangan lebih luas, tidak hanya kalangan tertentuValue : Nilai nilai kemanusiaan yg diterap kan dalam pelayanan kamiExtraordinary : Pelayanan Luar biasa yang kami berikan sesuai Visi RSAB Batam
IZIN PENYELENGGARAAN
……………………………………………………………………………………………….
SERTIFIKAT AKREDITASI RUMAH SAKIT
Sertifikat akreditasi ini diberikan sebagai pengakuan bahwa RS telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang meliputi…………………………….
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
Sebagai wujud kerjasama yang baik dalam perawatn kesehatan Anda, maka kami perlu menginformasikan Hak dan Kewajiban Anda sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Direktur No: 188/KRS/DIR-RSABB/02.12 tentang Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit 2012; UU Republik Indonesia No.29 Tahun 2004 tentang praktek Dokter dan Pernytaan/SK PB IDI, adalah sebagai berikut:
HAK PASIEN
1. Pasien berhak mendapatkan informasi mengenai tata tertib dan peraturan
yang berlaku di RS ………………..
2. Pasien berhak memperoleh informasi tentang Hak dan Kewajiban Pasien
3. Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur dan tanpa
diskriminasi.
4. Pasien berhak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan
standar profesi kedokteran/kedokteran gigi dan standar prosedur
operasional.
5. Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan sesuai dengan standar
profesi keperawatan.
6. Pasien berhak memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga
terhindar dari kerugian fisik dan materi.
7. Pasien berhak mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang
didapatkan.
8. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
keinginannya dan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit ...................
9. Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar
dirumah sakit (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya, dan
sepengetahuan dokter yang merawat.
10.Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan
pendapat klinis dan pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.
11.Pasien berhak atas privacy dan kerahasian penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya.
12.Pasien berhak mendapatkan informasi yang meliputi: penyakit yang
diderita; tindakan medik yang akan dilakukan; kemungkinan penyulit
sebagai akibat tindakan tersebut dan tindakan untuk mengatasinya;
alternatif terapi lainnya; prognosanya; perkiraan biaya pengobatan.
13.Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan
dilakukan oleh dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya.
14.Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya
dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri
sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang penyakitnya.
15.Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
16.Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang
dianutnya selama hal itu tidak menggangu pasien lainnya.
17.Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Rumah Sakit …………………
18.Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan
/pelayanan Rumah Sakit ...................
19.Pasien berhak memperoleh pelayanan rohani sesuai dengan agama dan
kepercayaannya serta menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak
sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.
20.Pasien berhak mengajukan pengaduan kepada instansi terkait apabila
rumah sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai standar,
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
21.Pasien berhak mengajukan keluhan pelayanan rumah sakit yang tidak
sesuai dengan standar pelayanan melalui Customer Care dan Humas Rumah
Sakit .................. sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
KEWAJIBAN PASIEN
1. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan
tata-tertib rumah sakit.
2. Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dan perawat
dalam pengobatannya.
3. Pasien berkewajiban informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang
penyakit yang diderita kepada dokter yang merawat.
4. Pasien atau penanggung jawabnya berkewajiban untuk melunasi semua
imbalan atas jasa pelayanan dokter atau Rumah Sakit ...................
5. Pasien atau penanggung jawabnya berkewajiban memenuhi hal-hal yang
telah disepakati /perjanjian yang telah dibuat.
HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER
Hak dan Kewajiban Dokter tertuang pada Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang PRAKTIK KEDOKTERAN yang tertuang dalam Paragraf 6 (Pasal 50 dan Pasal 51).
HAK DOKTER
Dokter atau Dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai
Hak:
a) Memperoleh perlindungan hokum sepanjang melaksanakan tugas sesuai
dengan standar profesi dan standar prosedur operasional.
b) Memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar
prosedur operasional.
c) Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarga
d) Menerima imbalan jasa
KEWAJIBAN DOKTER
Dokter atau Dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai
kewajiban :
1. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien.
2. Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yamg mempunyai
keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu
melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan.
3. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan
juga setelah pasien itu meninggal dunia.
4. Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila
ia yakin ada orang laij yang bertugas dan mampu melakukannya ; dan
5. Menambah ilmu pengetahuan dan megikuti perkembangan ilmu
kedokteran atau kedokteran gigi.
PELAYANAN RAWAT INAPTATA LAKSANA PELAYANAN RAWAT INAP
FASILITAS RAWAT INAP
FASILITAS PERAWATAN KHUSUS
TATA LAKSANA PELAYANAN RAWAT INAP
PROSES RAWAT INAP
1. Untuk membantu kelancaran proses perawatan dan administrasi pasien, harap Anda menyerahkan kelengkapan dokumen berikut pada petugas administrasi kami:• Kartu Pasien RS . (jika And…a sudah terdaftar sebagai pasien
RS ..................)• Kartu Identitas Pribadi (KTP/SIM/Paspor)• Surat Pengantar Rawat Inap• Member Card (informasi dapat meghubungi customer care/bagian
administrasi• Kartu asuransi kesehatan Anda • Bagi pasien baru, bawalah catatan medis, X-ray film, atau hasil tes
sebelumnya• Surat jaminan dari perusahaan Anda (Jika Anda ditanggung oleh
perusahaan tempat Anda bekerja)• Surat keterangan lainnya yang diperlukan sebagai bukti
pendukung
2. Apabila Anda adalah pasien baru, maka pada saat pendaftaran Anda akan dibei Kartu Pasien dengan nama Anda dan nomor medical record RS ...................
3. Setelah proses administrasi pendaftaran selesai, pasien kemudian akan diberi gelang identifikasi dengan nama yang bersangkutan. Harap
pastikan bahwa informasi dalam gelang tersebut adalah benar. Jangan melepaskan gelang untuk alasan apapun. Jika gelang hilang, segera hubungi perawat dan mintalah gelang yang baru.
PENEMPATAN KAMAR
Untuk pasien umum, penempatan kamar disesuaikan dengan pilihan pasien sedangkan pasien jaminan (perusahaan/asuransi) penempatan kamar disesuaikan dengan Kesepakatan/MOU perusahaan.asuransi tersebut.
BARANG RUSAK/HILANG
Pasien dan keluarga diharapkan dapat menjaga property atau barang milik rumah sakit yang disediakan selama masa perawatan. Apabila terdapat barang rusak/hilang, yg disebabkan oleh pasien /keluarga maka………………………………..
TATA LAKSANA PELAYANAN RAWAT INAP
FASILITAS PELAYANAN
1. Selama dalam perawatan di Rumah Sakit .................. pasien diwajibkan menggunakan fasilitas yang ada di Rumah Sakit , sperti pelayanan penunjang medis (Farmasi, Laboratorium, Radiologi, Fisioterapi) dan fasilitas umum lainnya.
2. Selama dalam pelayanan rawat inap di Rumah Sakit .................., pasien dianjurkan untuk tidak mengenakan/menyimpan barang-barang berharga. Kehilangan ataupun kerusakan barang bukan tanggung jawab rumah sakit.
3. Pasien bertanggung jawab atas kerusakan/kehilangan barang milik RS .................. yang disebabkan oleh kelalaian pasien/keluarga.
4. Barang-barang yang diperbolehkan untuk dibawa kedalam kamar perawatan. Barang-barang pribadi pasien maupun keluarga pasien berupa peralatan tidur 9seperti : bantal, kasur, tikar), benda tajam
senjata api, makanan yang berbau tajam (seperti durian) dan lain-lain, tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam kamar perawatan.
5. Jam berkunjung pasien telah diatur sesuai ketentuan yang berlaku dirumah sakit.
6. Kawasan RS .................. adalah kawasan dilarang merokok.
PELAYANAN MEDIS DAN KEPERAWATAN
1. Pasien bersedia uantuk dilakukan pemeriksaan dan tindakan medik serta asuhan keperawatan terhadap dirinya, yang dilakukan di ruang perawatan oleh Dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya apabila diperlukan.
2. Pasien ditangani oleh Dokter Spesialis didampingi oleh Dokter bangsal yang bertugas.
3. Dokter bangsal selalu siap melayani pasien 24 jam sehari, sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
4. RS .................. mempunyai kewenangan untuk memindahkan pasien ke kamar lain sesuai dengan kondisi kesehatan dan kelas perawatannya.
5. Pasien isolasi ketat tidak diperkenankan didampingi keluarga kecuali seijin dokter/perawat yang merawat.
6. Anak-anak dibawah usia 12 tahun tidak diperbolehkan mengunjungi pasien diruang perawatan.
KEWAJIBAN PEMBAYARAN
1. Pasien melakukan registrasi dan memilih ruangan rawat inap sesuai dengan pilihannya, serta memenuhi kewajiban administrasi sesuai dengan ketentuan rumah sakit.
2. Pemenuhan kewajiban administrasi layanan rawat inap dapat dilakukan paling lambat dalam waktu 1 X 24 jam. Bila dilakukan tindakan/operasi, pasien diwajibkan melakukan proses administrasi mengikuti ketentuan rumah sakit.
3. Pasien dengan jaminan perusahaan/asuransi harus menyerahkan surat jaminan rawat inap selambat-lambatnya 1 X 24 jam dan melengkapi persyaratan yang diperlukan selama pasien dalam perawatan. Akan tetapi bila sampai dengan jangka waktu yang telah ditentukan, RS .................. belum menerima surat jaminan, maka pasien akan diperlakukan sebagai pasien pribadi dengan menandatangani surat pernyataan sanggup membayar (sesuai dengan ketentuan rawat inap pasien pribadi).
4. Rumah sakit berhak melakukan penagihan sesuai dengan perkembangan total biaya yang harus ditanggung oleh pasien.
5. Selama masa perawatan, pasien yang berkeinginan berpindah kelas dapat melakukannya, bila kamar yang diinginkan tersedia. Apabila pasien pindah kelas setelah menjalani operasi, maka biaya operasi mengikuti tarif kelas yang lebih tinggi. Dalam hal ini pemenuhan kewajiban administrasi juga akan diperhitungkan sesuai dengan tindakan/kelas perawatan yang baru.
6. Bila pasien pindah kamar perawatan ke ICU/NICU/High Care/Isolasi. Bila pasien menjalani operasi, maka biaya operasi tersebut mengikuti tarif kelas perawatan yang lebih tinggi.
7. RS .................. akan mengenakan biaya administrasi dan servis sebesar 5% (lima persen) dari total biaya pelayanan rawat inap dengan biaya maksimum sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) kecuali untuk pasien jaminan perusahaan/asuransi (sesuai dengan perjanjian kerja sama).
8. RS .................. hanya mengeluarkan 1 kali invoice asli dan tidak mengeluarkan invoice manual kecuali bila system computer rumah sakit sedang ada gangguan. Permintaan copy invoice dikenakan biaya per copy invoice (sesuai ketentuan yang berlaku), di luar biaya materai.
9. Biaya pelayanan rawat inap pasien harus dilunasi pada saat pasien meninggalkan rumah sakit. Pelunasan hanya dapat dilakukan dengan
pembayaran tunai/kartu debit/kartu kredit. RS .................. tidak menerima pembayaran dengan menggunakan giro/cek.
10.Pasien bayi baru lahir akan mempunyai nomor MR sendiri di luar ibunya, oleh karena itu aka nada 2 (dua) nomor MR dan 2 tagihan pembayaran saat ibu dan bayi dirawat.
11.Apabila pasien tidak dapat membayar kekurangan biaya pelayanan rawat inap yang sudah melebihi jumlah kewajiban administrasi awal dan jangka waktu toleransi pembayaran, maka pihak rumah sakit akan membicarakan dengan pasien dan keluarganya untuk menyelesaikan masalah tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
KETENTUAN PASIEN PULANG
1. Pasien pulang harus dengan sepengetahuan/seijin dokter yang merawat, termasuk bila pasien pulang atas keinginan sendiri.
2. Batas check-out pasien sampai dengan pukul 12.00 siang. Apabila kepulangan pasien sebelum pukul 12.00 siang, maka ia tidak dikenakan biaya kamar pada hari tersebut. Toleransi batas check-out pasien karena menunggu dokter visit ataupun menunggu order obat yang dibawa pulang sampai dengan pukul 14.00 siang.
3. Pasien check-out dari pukul 12.00 – 18.00 sore karena keperluan pribadi akan ditambah charge kamar ½ hari, sementara apabila lebih dari pukul 18.00 sore dikenakan charge kamar 1 hari penuh.
4. Untuk pasien pulang atas keinginan sendiri, pasien/keluarga wajib menandatangani formulir pulang atas keinginan sendiri dan membebaskan rumah sakit dari segala akibat yang akan timbul kemudian.
5. Kepulangan pasien hanya dapat dilakukan apabila semua kewajiban pasien telah dipenuhi.
6. Pasien yang masuk dan keluar pada tanggal yang sama, dengan hitungan waktu lebih dari 6jam, maka biaya ruang perawatannya dihitung 1 hari penuh.
FASILITAS RAWAT INAP.
VIP
FASILITAS
1 Tempat tidur pasien (Electric Bed) • Air Conditioner
Ruang tamu dengan 1 sofa bed • Nurse Call
(berfungsi sebagai tempat tidur penunggu) • Kamar mandi (air panas & air dingin)
1 Sofa duduk • Central oxygen
Meja makan • Komputer + Internet
Lemari • Microwave
Kulkas • Telepon
2 TV
Ruang VIP RS .................. memberikan keamanan, kenyamanan dan ketenangan dengan layanan dan fasilitas prima.
2 Tempat Tidur
FASILITAS
1 Tempat tidur pasien (Electric Bed) • Air Conditioner
Ruang tamu dengan 1 sofa bed • Nurse Call
(berfungsi sebagai tempat tidur penunggu) • Kamar mandi (air panas & air dingin)
1 Sofa duduk • Central oxygen
Meja makan • Komputer + Internet
Lemari • Microwave
Kulkas • Telepon
2 TV
3 Tempat Tidur
FASILITAS
1 Tempat tidur pasien (Electric Bed)
Lemari
TV
Telepon
AC
Nurse Call
Kamar mandi (air panas dan air dingin)
Central oxygen
Central Suction
5 Tempat Tidur
FASILITAS
1 Tempat tidur pasien (Electric Bed)
Lemari
AC
TV
Telepon
Nurse Call
Kamar mandi (air panas dan air dingin)
Central oxygen
Central Suction
MCU (MEDICAL CHECK UP)APAKAH MEDICAL CHECK UP ITU? Medical Check Up adalah sebuah program pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda serta mendiagnosis dan mendeteksi dini gejala penyakit yang ditemukan.
HARUSKAH MELAKUKAN MEDICAL CHECK UP?Medical Check Up penting dilakukan guna membantu mendeteksi dini berbagai kemungkinan terdapatnya penyakit dalam tubuh, baik yang timbul dari pengaruh gaya hidup, pola makan ataupun factor turunan (genetik), seperti kanker, darah tinggi, stroke, diabetes serta kelainan liver dan jantung, sehingga dapat dicegah dan ditindaklanjuti secepat mungkin.
FASILITAS
1 Tempat tidur pasien (Electric Bed)
Lemari
AC
TV
Nurse Call
Kamar mandi (air panas dan air dingin)
Central oxygen
Central Suction
KAPAN SAJA HARUS MELAKUKAN MEDICAL CHECK UP?Lakukanlah Medical Check Up secara teratur sesuai saran dokter Anda. Hal ini penting dilakukan agar gejala penyakit yang timbul dapat lebih cepat diatasi, sebelum penyakit tersebut muncul dan mengganggu kesehatan Anda.
PERSIAPAN MELAKUKAN MEDICAL CHECK UP1. Melakukan perjanjian / appointment jadual, baik dengan dating langsung
ataupun melalui telepon, selambat-lambatnya sehari sebelum melakukan pemeriksaan Medical Check Up.
2. Datang tepat waktu sesuai perjanjian.3. Puasa minimal 10 jam sampai dengan saat dilakukan pemeriksaan dan
pengambilan darah.4. Bila ingin melakukan pemeriksaan tinja, peserta dapat membawa sampel
tinjanya dari rumah.5. Tidak meminum obat-obatan apa pun sebelum melakukan pemeriksaan
Medical Check Up agar tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan.
Bagi Anda yang WAJIB meminum obat secara rutin, dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dokter Spesialis kami.
Untuk pendaftaran atau informasi lebih lanjut, hubungi :
MCU RS AWAL BROS BATAM0778 – 431 777 EXT. 1550
SENIN – JUMAT :PUKUL 08.00 – 16.00 WIB
SABTU : PUKUL 08.00 – 14.00 WIB
KETENTUAN BERKUNJUNG
PENGUNJUNGPengunjung adalah bagian penting dari proses penyembuhan. RS .................. mendorong keluarga dan kerabat untuk mengunjungi pasien, demi mempercepat proses pemulihannya. Perhatikan peraturan serta waktu berkunjung yang telah ditetapkan oleh rumah sakit, demi menjaga ketertiban dan istirahat pasien.
Berikut adalah Ketentuan Berkunjung yang perlu Anda perhatikan sebagai pengunjung :
1. CUCILAH TANGAN SEBELUM DAN SESUDAH ANDA BERSALAMAN DENGAN PASIEN
Rumah sakit adalah tempat pasien dirawat dari penyakit yang antara lain disebabkan oleh virus, bakteri dan kuman-kuman lainnya. Keadaan tersebut menyebabkan rumah sakit rawan akan penularan penyakit dari pasien kepada para perawat, dokter, tenaga medis bahkan kepada pengunjung yang menjenguk.
Mencuci tangan merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan untuk mencegah berjangkitnya kuman penyakit. Khusus di rumah sakit, mencuci tangan perlu dilakukan sebelum dan sesudah bersentuhan langsung dengan pasien, seperti memegang, menyentuh, atau sekedar menyalaminya.
Oleh sebab itu, demi menjaga kesehatan keluarga dan pengunjung, kami menghimbau Anda untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah mengunjungi pasien.
2. DILARANG MEMBERI MAKANAN DARI LUAR KEPADA PASIEN
Proses kesembuhan pasien sangat dipengaruhi juga oleh komposisi asupan makanan yang benar. Bahkan beberapa panyakit tertentu, membutuhkan diet khusus yang komposisi makanannya dihitung dengan seksama oleh Ahli Gizi RS .................., sehingga pasien tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan sembarangan.
Makanan yang Anda bawa dari luar, tidak dapat menjamin komposisi yang benar dan sehat bagi pasien. Itulah sebabnya, kami tidak memperbolehkan Anda membawakan pasien makanan dari luar.
Kami sangat menghargai kerjasama Anda, demi menjaga keselamatan dan kesehatan pasien.
3. KETENTUAN KUNJUNGAN PENGUNJUNG DI BAWAH 12 TAHUN
Anak berusia di bawah 12 tahun rentan akan penyakit. Sekalipun tidak bersentuhan dengan pasien, virus penyakit juga dapat menjangkit melalui udara dan benda-benda disekelilingnya.
Oleh karena itu, demi mencegah tertularnya penyakit, kami tidak mengizinkan anak di bawah umur 12 tahun masuk ke ruang perawatan. Dengan demikian, anak-anak Anda tetap sehat dan ceria!
4. DILARANG MEROKOKUntuk melindungi kesehatan pasien, pengunjung, dan staff RS .................. memberlakukan Larangan Merokok diseluruh area dalam maupun luar rumah sakit kami (parkir, basement, dan taman).
PROSES PEMBAYARAN & PENGAMBILAN OBAT
PROSES PEMBAYARAN Setelah kondisi kesehatan pasien semakin baik dan dinyatakan boleh pulang
oleh Dokter, maka rumah sakit akan mempersiapkan perincian biaya perawatan. Pasien/keluarga berkewajiban melunasi biaya selama masa perawatan dan/atau saldo yang tidak dibayar oleh asuransi penjamin.
Apabila pasien pulang atas keinginan sendiri/keluarga sebelum waktu yang ditentukan dokter, sekalipun kondisi kesehatannya belum sempurna, maka
pasien/keluarga berkewajiban melunasi biaya selama masa perawatan dan/atau saldo yang tidak dibayar oleh asuransi penjamin.
Apabila pasien meninggal dunia, maka rumah sakit akan mengalihkan tanggung jawab pelunasan biaya perawatan kepada keluarga/penjamin yang telah ditunjuk untuk menyelesaikan pembayaran selama perawatan.
Total pembayaran rawat inap merupakan biaya perawatan pasien, termasuk biaya untuk ruangan, visit dokter, alat-alat kesehatan, dan tes atau prosedur apa pun yang dilakukan.
Pembayaran biaya rawat inap dilakukan pada kasir rawat inap. Pembayaran biaya rawat jalan dilakukan pada kasir rawat ralat jalan. Pembayaran biaya dengan kartu asuransi dilakukan pada kasir asuransi,
sesuai ketentuan yang berlaku. Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan uang tunai, kartu debet,
atau kartu kredit. Silakan tukarkan lembaran kuesioner yang telah Anda isi dengan souvenir
yang tersedia, kepada kasir/bagian administrasi rumah sakit.
PENGAMBILAN OBATPasien rawat inap akan mendapatkan obat langsung dari perawat pada saat rawat inap. Biaya pembelian obat akan langsung dimasukkan ke dalam total biaya perawatan selama rawat inap, yang akan dilunasi pada saat pasien akan pulang.
Sementara itu, bagi pasien rawat jalan, setelah menyelesaikan pembayaran biaya pelayanan rumah sakit, termasuk jasa dokter dan obat-obatan, maka Anda dapat memberikan struk pelunasan kepada petugas farmasi rawat jalan untuk persiapan obat.
Proses pembuatan obat paten/racikan hanya akan dilakukan oleh petugas farmasi, apabila Anda telah menyelesaikan proses pembayaran. Oleh sebab itu, kami mohon pengertian anda untuk menunggu kembali beberapa saat persiapan/peracikan obat-obatan yang akan dibawa pulang.