05 reaksi tump jepit akibat beban

REVIEWREVIEW ““REAKSI REAKSI TUMPUAN TUMPUAN JEPITJEPIT” akibat ” akibat BEBANBEBANpada restrained member (balok jepitpada restrained member (balok jepit--jepit)jepit)p ( j pp ( j p j p )j p )

KASUS PEMBEBANAN(perhatikan arah vektor gaya)

RUMUSAN BESARNYA GAYA REAKSI(menyatakan nilai mutlak / magnitude)

P

a bMA MB

L

RA RB

Kasus 1Beban terpusat P tunggal

reviewreview REAKSI TUMPUAN JEPITREAKSI TUMPUAN JEPIT (lanjutan)(lanjutan)KASUS PEMBEBANAN(perhatikan arah gaya)

RUMUSAN BESARNYA GAYA REAKSI(menyatakan nilai mutlak / magnitude)(perhatikan arah gaya) (menyatakan nilai mutlak / magnitude)

a b

MA MBM

LRA RB

Kasus 2 :Beban berupa momen lentur M pada bentangan, arah positif

(b l j j )(berlawanan jarum jam)

reviewreview REAKSI TUMPUAN JEPIT REAKSI TUMPUAN JEPIT (lanjutan)(lanjutan)KASUS PEMBEBANAN RUMUSAN BESARNYA GAYA REAKSI(perhatikan arah gaya) (menyatakan nilai mutlak / magnitude)

a b

RA RB

P

L

Kasus 3 :Kasus 3 :Beban terpusat P arah aksial pada bentangan

reviewreview REAKSI TUMPUAN JEPIT REAKSI TUMPUAN JEPIT (lanjutan)(lanjutan)KASUS PEMBEBANAN( h ik h )

RUMUSAN BESARNYA GAYA REAKSI( k il i l k / i d )(perhatikan arah gaya) (menyatakan nilai mutlak / magnitude)

a b

TA TB

T

L

K 4Kasus 4 :Beban momen torsi (T) pada bentangan



q

MA MB

LRA RB

K 5Kasus 5:Beban terbagi-rata q pada sepanjang bentangan, arah

ke bawahke bawah



a

q

a

MA MB

LRA RB

Kasus 6 :Beban terbagi-rata q pada sebagian bentangan (a),

h k b harah ke bawah

reviewreview REAKSI TUMPUAN JEPIT REAKSI TUMPUAN JEPIT (lanjutan)(lanjutan)KASUS PEMBEBANAN RUMUSAN BESARNYA GAYA REAKSI(perhatikan arah gaya) (menyatakan nilai mutlak / magnitude)

q

MA MB

LRA RB

Kasus 7:Beban segitiga ‘q’ pada sepanjang bentangan,

arah ke bawaharah ke bawah

“REAKSI “REAKSI TUMPUAN TUMPUAN JEPIT” JEPIT” akibat akibat PERPINDAHAN JOINTPERPINDAHAN JOINTpada restrained member (balok jepitpada restrained member (balok jepit--jepit)jepit)

KASUS A :Pada batang 1-2, joint 2 diberi perpindahan translasi aksial (ke kanan, sumbu X)

b δ ( hi b i d h j di 2’) d b i ( k i) Rsebesar δ (sehingga berpindah menjadi 2’), dengan cara memberi gaya (aksi) R2

Berakibat pada joint 1 timbul reaksi R1 ke arah kiri

1 2 2’

Aksi R2R1

E A

L δ

E,A

Y

Besarnya gayaX

Z

REAKSI TUMPUAN JEPIT AKIBAT PERPINDAHAN JOINT (lanjutan)REAKSI TUMPUAN JEPIT AKIBAT PERPINDAHAN JOINT (lanjutan)

KASUS B :Pada batang 1-2, joint 2 diberi perpindahan translasi melintang (arah Y positif ke atas) sebesar δ (sehingga berpindah menjadi 2’), dengan cara memberi gaya (aksi) R2. Berakibat :

Pada joint 1 timbul reaksi R1 ke arah bawahPada joint 1 timbul reaksi momen lentur M1 searah jarum jamPada joint 2 timbul reaksi momen lentur M searah jarum jam

2’

R1

Pada joint 2 timbul reaksi momen lentur M2 searah jarum jam

M2

Y

1 22

Aksi R2

E,A,I

δM1

XZ

LBesarnya gaya


KASUS C :KASUS C :Pada batang 12, joint 2 diberi perpindahan rotasi lentur (berlawanan jarum jam) sebesar θ , dengan cara memberi gaya (aksi) momen M2. Berakibat :Berakibat :

Pada joint 1 timbul reaksi R1 ke arah atas / sumbu Y Pada joint 1 timbul reaksi momen lentur M1 berlawanan arah jarum jamPada joint 2 timbul reaksi R2 ke bawah

2

j 2

E,A,IAksi M2

L

1R2R1

M1θ

Besarnya gayaY

XZ


KASUS D :Pada batang 12, joint 2 diberi perpindahan rotasi torsi (mengelilingi sumbu X, berlawanan jarum jam) sebesar φ , dengan cara memberi gaya torsi T2. Berakibat :

Pada joint 1 timbul reaksi torsi T1 searah jarum jam

G,J Aksi T2

L

1 2T1

Besarnya gayaY

XZ

05 reaksi tump jepit akibat beban

Documents