05. l i n d o2
TRANSCRIPT
L I N D O
Membuat Model dan Membaca OutputMembuat Model dan Membaca Output
Tentang LINDOTentang LINDO• LINDO--Linear, INteractive, and Discrete Optimizer—adalah suatu perangkat lunak komputer (software) yang mudah tetapi cukup powerful untuk memecahkan persoalan linear, integer, dan quadratic programming.
• Persoalan-persoalan tersebut biasa terjadi dalam bidang business, industry, research dan government.
• Beberapa contoh: product distribution, ingredient blending, production and personnel scheduling, inventory management ... dan masih banyak lagi.
LINDO = MudahLINDO = Mudah• Mudah adalah philosophy dasar
rancangan LINDO tidak memerlukan investasi tinggi untuk mempelajarinya.
• Misal, kita menghendaki
Maximize 2X + 3Y
Subject to
4X + 3Y < 10
3X + 5Y < 12
Seperti itu saja di-INPUT ke LINDO, it will do the rest
Penggunaan LINDOPenggunaan LINDO• LINDO telah luas digunakan untuk memecahkan
persoalan nyata yang dihadapi industri: linear, quadratic, dan integer dengan ukuran persoalan lebih dari 50,000 constraints dan 200,000 variables.
• Tersedia dalam tiga cara menggunakan LINDO:– Ukuran kecil – sedang: secara interaktif dari keyboard– Membaca file yang ditulis dengan scripts dan input
data, serta menghasilkan files laporan– custom-created subroutines yang langsung linked ke
LINDO.
Meng-INPUT ModelMeng-INPUT Model• Tampilan LINDO yang telah siap menerima
perintah:
• Ingat: Model LINDO membutuhkan OBJECTIVE, VARIABLES, dan CONSTRAINTS
Meng-INPUT Model …Meng-INPUT Model …• Misal model yang kita miliki adalah untuk
memaksimumkan 10 X dan 15 Y terhadap kendala-kendala X < 10, Y < 12, dan X + 2Y < 16, maka:
• Dan, dapatkan solusi terhadap model tersebut dengan menekan tombol Solve atau icon
Meng-INPUT Model …Meng-INPUT Model …• Jika model memiliki ERROR, maka LINDO tidak akan menghasilkan
solusi, tetapi akan menunjukkan nomor baris yang ERROR dengan pesan:
An error occurred during compilation on line: n
• Jika sukses, maka akan ditampilkan laporan solusi:
Output LINDOOutput LINDO• Output yang dilaporkan LINDO dari kasus
contoh pada slide sebelumnya akan tampak seperti:
• Hasil yang menarik untuk dibahas, mengapa Y diproduksi lebih sedikit dibanding X, padahal Y lebih profitable dari X?
Model SyntaxModel Syntax• MAX atau MIN• SUBJECT TO, SUCH THAT, S.T., ST• XYZ, MY_VAR, A12, SHIP.LA• THISONESTOOLONG, A-HYPHEN, 1INFRONT• XBOUND) X < 10• +, -, >, <, = atau >=, <=• MAX 10 X + 15 Y ! Max profit• ! Here is the constraint on labor availability
X + 2 Y < 16• END
Model Syntax …Model Syntax …• Bagaimana dengan penulisan berikut:
MAX
10
X + 15 Y SUBJECT TO
X
<
10
y < 12 X + 2
y < 16 end
• Dan Syntax: X > Y? serta 3X + 4Y - 10 = 0?
Optional Modeling StatementsOptional Modeling Statements
Interpretasi Output LINDOInterpretasi Output LINDO
Nilai Z
Variabel keputusan
Nilai Variabel keputusan
Jika nilai kendala = RHS SLACK OR SURPLUS = 0Jika infeasible, SLACK OR SURPLUS akan negatif
Nilai perbaikan agar variabel keputusan menjadi BV
Nilai yang akan memperbaiki nilai Z jika RHS dinaikan satu satuan
Contoh Kasus: PT WincoContoh Kasus: PT WincoPT Winco menjual empat macam produk. Data kebutuhan untuk memproduksi dan harga setiap unit produk adalah:
Sekarang ini tersedia 4600 unit bahan baku dan 5000 jam tenaga kerja. Untuk memenuhi kebutuhan demand, PT Winco harus memproduksi total keempat produk tersebut tidak kurang dan tidak lebih dari 950 unit. Demand juga mensyaratkan bahwa produk 4 harus diproduksi setidaknya 400 unit. Formulasikan model LP untuk PT Winco jika ingin memaksimumkan penerimaan dari penjualan. Berapakah masing-masing produk harus diproduksi?
Produk 1 Produk 2 Produk 3 Produk 4
Bahan baku 2 3 4 7
Jam tenaga kerja 3 4 5 6
Harga jual $4 $6 $7 $8
PemecahanPemecahan• Definisikan variabel keputusan:
Misal Xi = Jumlah unit produk i yang akan diproduksi (i = 1, 2, 3, 4)
Max z = 4 X1 + 6 X2 + 7 X3 + 8 X4
s.t. X1 + X2 + X3 + X4 =
950
X4 > 400
2 X1 + 3 X2 + 4 X3 + 7 X4 < 4600
3 X1 + 4 X2 + 5 X3 + 6 X4 < 5000
X1, X2, X3, X4 > 0
Output LINDOOutput LINDOModel
Solusi diperoleh setelah iterasi
Nilai fungsi tujuan (z)
Nilai optimal variabel keputusan:X1=0, X2=400, X3=150, X4=400z = 4(0) + 6(400) + 7(150) + 8(400)= 6650
Sumberdaya yang tidak terpakai (tersisa)
Reduced cost untuk BASIC VAR = 0. Untuk X1=1 artinya untuk setiap produksi X1 akan menurunkan z sebesar 1 satuan.
Disebut juga shadow prices: bertambahnya nilai z jika sumberdaya dinaikan satu satuan.
Output LINDO …Output LINDO …
Analisis sensitivitas
Sensitivitas untuk sumberdaya, misalnya untuk bahan baku adalah antara 4450 dan 4850.
Jumlah kenaikan yang masih membuat basis tetap optimal.
Sensitivitas untuk koefisien fungsi tujuan, misalnya harga untuk X3 adalah antara 6.5 dan 8.
Jumlah penurunan yang masih membuat basis tetap optimal.
• Berapa nilai z untuk model ini?
• Jika X2 diproduksi sebanyak 10, berapa nilai z?
• Jika ruas kanan kendala ke 4 menjadi 4100, berapa nilai z?
• Berapa kisaran nilai untuk koefisien X3?
• Berapa kisaran nilai untuk nilai ruas kanan kendala ke 2?
• Jika ruas kanan kendala ke 1 menjadi 1010, berapa nilai z?
Latihan: Jawaban masing-Latihan: Jawaban masing-masing individu dikumpulkan masing individu dikumpulkan