05. ikatan kimia-`1
TRANSCRIPT
25/09/2019
1
IKATAN KIMIA
KIMIA UMUM
1
�Ikatan kimia
(ikatan antar unsur membentuk molekul)
�Enthalpy bond
(entalpi ikatan antar molekul membentuk
molekul)
2
25/09/2019
2
ELEKTRONEGATIVITAS
• Merupakan sifat berkala (periodik) yang penting.
• Elektronegativitas ialah besarnya daya menarik elektron
ke dalam suatu atom dalam penggabungan kimia.
LOGAM
- mudah menyerahkan e-
NON-LOGAM
- mudah menerima e-
- membentuk kation - membentuk anion
- elektropositif - elektronegatif
IKATAN KIMIA: STRUKTUR ATOM
Senyawa atau molekul CH4 : terdiri atas unsur C
dan H.
Unsur yg ditemui bebas di alam: gas mulia He, Ar, ..
Bagian terkecil dari unsur disebut ATOM.
Atom terdiri atas:
1. INTI: berisi proton dan netron � bermuatan
positif.
2. KULIT ELEKTRON: berisi elektron yang
mengelilingi inti. Daerah yang memungkinkan
ditemukannya elektron disebut orbital elektron.4
25/09/2019
3
ORBITAL BUKAN ORBIT.
ORBITAL���� daerah yang memungkinkan elektron
berada.
Bentuk orbital: s, p, d, f.
Bentuk s hanya memiliki satu jenis s.
Bentuk p memiliki 3 jenis p.
Bentuk d memiliki 5 jenis d.
Setiap jenis orbital hanya diisi 2 elektron.
Jumlah kulit elektron =1 sampai 7.
� Di Kulit pertama hanya ada satu jenis orbital.
� Di kulit kedua berisi 2 jenis orbital, yaitu s dan p.
� Di Kulit ketiga berisi 3 jenis orbital, yaitu s, p, dan
d.
5
Asas AufBau
6
pengisian orbital elektron dimulai dari tingkatan energi yang
lebih rendah terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan ke
tingkat energi yang lebih tinggi“
25/09/2019
4
Tabel periodiksejarah
Ilmuwan Arab dan Persia di akhir abad ke-18, melakukan
penggolongan unsur ke dalam logam dan nonlogam.
Pada tahun 1869,
Dmitri Ivanovich
Mendeleyev
���� sistem periodik
Mendeleyev
Pada tahun 1913, Henry Moseley ���� menyempurnakan Mendeleyev
7
Tabel periodik saat ini
8
25/09/2019
5
KONFIGURASI ELEKTRON
Jumlah elektron maksimum di setiap orbital:
Contoh:
atom C, nomor atom=6.
Artinya:
Jumlah proton=6, jumlah elektron=6, konfigurasi elektron:
orbital 1s 2s 2p 3s 3p
Juml elektron
maks.
2 2 6 2 6
orbital 1s 2s 2p 3s 3p
Juml elektron 2 2 2
9
Tentukan konfigurasi elektron:
• H
• He
• Ne
• N
• O
• Ar
• Na
• S
• Cl
10
25/09/2019
6
• 1916: Gilbert Newton Lewis memperhatikan gas
inert seperti He dan Ne.
• Gas-gas ini memiliki konfigurasi elektron yang stabil,
yaitu memiliki 2 atau 8 elektron di kulit terluarnya.
• Unsur-unsur inert ini tidak bergabung dengan atom
lainnya.
• Prediksi Lewis: atom-atom dapat berinteraksi untuk
mencapai konfigurasi elektron yang stabil, yaitu
dengan cara::
1. Transfer elektron satu atom ke atom lainnya,
2. Menggunakan elektron bersama-sama.
TEORI AWAL IKATAN KIMIA
11
• Kulit yang terisi penuh � tidak berperan dalam
ikatan kimia � konfigurasi stabil � Gol. VIII A
• Elektron yang terlibat ikatan� pada kulit terluar.
12
25/09/2019
7
• Elektron valensi = jumlah elektron di kulit terluar,
yang digunakan untuk mencapai konfigurasi stabil.
• Contoh:
atom C, di kulit terluar (kulit ke-2)
terdapat 4 elektron� elektron valensi=4.
13
EXAMPLE 9.1
Case
Use Lewis dot symbols to show the formation of
aluminum oxide (Al2O3).
Solution
According to Figure 9.1, the Lewis dot symbols of Al
and O are
So the empirical formula of aluminum oxide is Al2O3,
and the reaction is
14
25/09/2019
8
IKATAN IONIK
�Transfer satu atau lebih elektron valensi dari satu
atom ke atom lain.
�Terjadi jika ada atom bersifat elektronegatif dan
atom lain bersifat elektropositif.
�Elektronegatif = atom yang cenderung menangkap
elektron, sehingga atom bermuatan negatif.
�Elektropositif = atom yang cenderung melepas
elektron, sehingga atom bermuatan positif.
15
Linus Pauling (1901-1994), pada 1932 nilai elektronegativitas bahan:
TABEL PAULING
C ber-elektronegativitas = 2.516
25/09/2019
9
Contoh ikatan ionik
• NaCl
elektron valensi Na = 1
elektron valensi Cl = 7
Untuk mencapai konfigurasi stabil:
� Cl cenderung menangkap elektron
� Na melepas elektron
� Ketika dilarutkan, ion-ion ini memisah.
Bagaimana ikatan MgCl2 ?
17
• Bagaimana ikatan CH4 ?
Elektron valensi C = 4
Elektron valensi H = 1
� atom C tidak memiliki sifat elektronegatif
ataupun elektropositif.
� Ikatan CH4 bukan ikatan karena transfer
elektron.
� Ikatan CH4 bukan ikatan ionik.
18
25/09/2019
10
IKATAN IONIK
merupakan hasil interaksi antara unsur-unsur yang
memiliki perbedaan elektronegativitas > 1,7.
Dari Tabel Pauling:
Beda elektronegativitas NaCL= 3 – 0.9 = 2.1
Beda elektronegativitas H2=
Beda elektronegativitas C-H=
19
IKATAN KOVALEN
Contoh:
Cl + Cl Cl Cl
elektrontakberpasangan
elektronnonikatan
elektronberpasangan
atau Cl Cl
H + H H H atau H H
4 Cl + C Cl
Cl
Cl
C Cl
Atom-atom yang identik dapat memperoleh
konfigurasi e- yang stabil dengan cara penggunaan
bersama elektron
25/09/2019
11
• covalent bond
21
8e-
H HO+ + OH H O HHor
2e- 2e-
Lewis structure of water
Double bond – two atoms share two pairs of electrons
single covalent bonds
O C O or O C O
8e- 8e-8e-double bondsdouble bonds
Triple bond – two atoms share three pairs of electrons
N N
8e-8e-N N
triple bondtriple bond
or
9.422
25/09/2019
12
Ikatan Kovalen Ganda
CONTOH LAIN
Pembentukan etilena, C2H4, dari karbon (Golongan IV)dan hidrogen.
2 C + 4HH
HC C
H
Hatau
H
H
H
HC C
etilena
Jika 2 atau 3 pasang e- digunakan bersama, terbentuk ikatan
kovalen ganda dua atau tiga, misalnya
2 O + C O C O atau O C O
N + N N N atau N N
24
25/09/2019
13
IKATAN KOVALEN POLAR
Jika dua atom berbeda terikat secara kovalen, elektron ikatan
tidak digunakan sama rata, tetapi condong ke atom yang
lebih elektronegatif.
ClH + H Cl
+
H Cl atau H Cl
(2,2) (3,0) molekul polar
Contoh:
(δ = muatan parsial)
Selisih elektronegativitas dwikutub semakin kuat
ikatan semakin polar
> 1,7 → ikatan ionik
0–1,7 → ikatan kovalen polar
0 → ikatan kovalen
IKATAN KOVALEN POLAR
� Ikatan kovalen polar yang pasangan elektronnya
tidak terbagi merata.
� Ikatan kovalen polar dengan unsur-unsur yang
beda elektronegativitas tidak terlalu besar.
� Ikatan C-H; C-Cl � pasangan e tidak terbagi rata
� ada polarisasi muatan � ada muatan negatif
parsial dan positif parsial � ikatan kovalen POLAR.
� Ikatan C-C, H-H � beda elektronegativitas = 0 �
tidak ada polarisasi muatan � kovalen NONPOLAR.
Tunjukkan ikatan kepolaran: HCl, H2O, CH3OH26
25/09/2019
14
IKATAN KOVALEN POLAR
Jika dua atom berbeda terikat secara kovalen, elektron ikatan
tidak digunakan sama rata, tetapi condong ke atom yang
lebih elektronegatif.
ClH + H Cl
+
H Cl atau H Cl
(2,2) (3,0) molekul polar
Contoh:
(δ = muatan parsial)
Selisih elektronegativitas dwikutub semakin kuat
ikatan semakin polar
> 1,7 → ikatan ionik
0–1,7 → ikatan kovalen polar
0 → ikatan kovalen
H F
electron poor
region
electron rich
region
FH
e- rich
δ+ δ-
e- poor
28
25/09/2019
15
29
30
25/09/2019
16
Penulisan Struktur Lewis
1. Tulis kerangka struktur dari senyawa bersangkutan,
yg terdiri dari lambang kimia atom2 yg terlibat dan
menempatkan atom2 yg berikatan secara
berdekatan satu dg yg lain.
2. Hitunglah total elektron valensi daris emua atom yg
terlibat. Tambahkan 1 untuk tiap muatan negatif.
Kurangkan 1 untuk tiap muatan positif.
3. Lengkapi oktet dari semua atom yang terikat pada
atom pusat kecuali hidrogen.
4. Jika aturan oktet belum tercapai pada atom pusat,
gunakan pasangan elektron bebas dari atom-atom
disekitarnya untuk menambahkan ikatan rangkap
dua atau tiga di antara atom pusat dan atom di
sekitarnya sampai aturan terpenuhi.31
Contoh 9-3
32
25/09/2019
17
Contoh 9-3
33Tulis Struktur Lewis untuk Asam Nitrat (HNO3)
Muatan Formal dan Struktur Lewis
1. Pada molekul netral, struktur Lewis tanpamuatan formal lebih disukai dari strukturdengan muatan formal.
2. Struktur Lewis dengan muatan formal yangbesar kurang disukai daripada struktur denganmuatan formal yg kecil.
3. Diantara struktur Lewis dengan distribusimuatan formal yang serupa, struktur yang palingdisukai adlah struktur yang muatan negatifnyaberada pada atom yang lebih elektronegatif.
34
25/09/2019
18
35
Contoh 9.7
36
25/09/2019
19
37
Konsep resonansi
1. Ozone (O3)
structure resonansi
�Struktur resonansi = pemakaian satu atau lebih
struktur lewis untuk sebuah molekul, yang tidak
dapat digambarkan secara akurat dengan sebuah
struktur lewis.38
25/09/2019
20
• Struktur resonansi � penggunaan dua atau lebih
struktur lewis untuk menggambarkan molekul
tertentu.
• Ikatan rangkap menunjukkan struktur resonansi
• Struktur ini tidak nyata, meskipun struktur molekul
ini stabil.
• Resonansi adalah delokalisasi elektron pada
molekul atau ion poliatomik tertentu dimana
ikatannya tidak dapat dituliskan dalam satu struktur
Lewis.
• Masing-masing struktur resonan dapat
melambangkan struktur Lewis, dengan hanya satu
ikatan kovalen antara masing-masing pasangan
atom. 39
• Beberapa struktur Lewis digunakan bersama-sama
untuk menjelaskan struktur molekul. Namun
struktur tersebut tidak tetap, melainkan ada sebuah
osilasi antara ikatan rangkap dengan elektron, saling
berbolak-balik (resonansi).
• Struktur sebenarnya kemungkinan adalah peralihan
dari dua struktur resonan.
40
25/09/2019
21
• Resonansi dalam kimia diberi simbol garis dengan dua
arah anak panah ( ).
• Misal untuk resonansi ozon (O3)
• Pada ozon, terdapat perpindahan elektron antar inti
yang dijealskan dengan anak panah. Perhatikan
contoh berikut:
41
2. Karbonat
3. Benzene
4. Nitrous oksida
42
25/09/2019
22
PENGECUALIAN ATURAN OKTET
Beberapa senyawa, jumlah elektron di sekitar inti atom
stabil dengan kurang dari 8 elektron.
1. Berilium (BeH2)
43
2. BX3 dan AlX3 , dengan X=unsur halogen
44
25/09/2019
23
ENTALPI IKATAN
• Kestabilan sebuah molekul diukur dengan entalpi ikatan
(bond enthalpy).
• Bond enthalpy adalah perubahan entalpi yang
dibutuhkan untuk memecah ikatan dalam 1 mole
molekul gas.
• Bond Enthalpy (BE) dapat digunakan untuk memprediksi
panas reaksi atau entalpi reaksi fase gas.
• Contoh:
45
46
25/09/2019
24
47
Cara 2: dievaluasi dari panas pembentukan reaksi
pada 1 atm, 25 C
Menentukan Entalpi Reaksi/Panas Reaksi
(Enthalpy of Reaction)
Cara 1: menggunakan bond enthalpy (BE)
48
25/09/2019
25
� reaksi berlangsung dengan memecah semua ikatan-ikatan
antar unsur dalam reaktan,
� dan kemudian dengan gas-gas atom membentuk ikatan
dalam produk.
Exothermic
reaction
Endothermic
reaction
49
Sumber data panas pembentukan
(f : formation), (appendix 3)
50
25/09/2019
26
Contoh 9-13
51
Case:
Solution: (Cara 1)
Data:
Calculation:
52
25/09/2019
27
Cara 2:
Solution:
53
Menggunakan cara yang sama hitunglah panas reaksi
(enthalpi) untuk reaksi berikut
Menggunakan persamaan (6.18) dan data
pada Lampiran 3
Contoh 9-14
54
Case:
Solution: (Cara 1)
Data:
25/09/2019
28
Calculation:
55
Cara 2:
Solution:
56
Menggunakan cara yang sama hitunglah panas reaksi
(enthalpi) untuk reaksi berikut
Menggunakan persamaan (6.18) dan data
pada Lampiran 3
25/09/2019
29
Energi yang
DIBUTUHKAN
untuk memecah
ikatan
57
Energi yang DILEPASKAN
untuk membentuk ikatan
∆HO = Energi yang dibutuhkan
Untuk reaksi
∆HO bernilai positif �
energi yang dibutuhkan lebih besar daripada
yang dilepas.
Reaksi membutuhkan panas� endotermis
ENERGI YANG DIBUTUHKAN
58
∆HO =ENERGI
YANG
DILEPASKAN
ENERGY YANG DILEPAS
∆HO bernilai NEGATIF �
energi yang DILEPASKAN lebih
besar daripada yang
DIBUTUHKAN.
Reaksi MENGHASILKAN
panas� EKSOTERMIS
25/09/2019
30
9.72 For the reaction
2C2H6(g) + 7O2 (g) → 4CO2 (g) + 6H2O(g)
(a) Predict the enthalpy of reaction from the average bond
enthalpies in Table 9.4.
(b) Calculate the enthalpy of reaction from the standard
enthalpies of formation (see Appendix 3) of the reactant and
product molecules, and compare the result with your
answer for part (a).
9.104 Calculate ∆H° for the reaction
H2(g) + I2 (g) → 2HI(g)
using (a) Equation (9.3) and (b) Equation (6.18), given that ∆H°f
for I2(g) is 61.0 kJ/mol
59
60