04. tampilan keempat

12
Apa yang Dimaksud Technology of Participation? Technology of Participation (ToP) adalah sebuah metode yang dapat menurunkan gagasan-gagasan besar mengenai proses PARTISIPASI menjadi langkah-langkah teknis yang mudah diaplikasikan

Upload: talib-saribattang

Post on 20-Jun-2015

64 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Semoga Bermanfaat

TRANSCRIPT

Page 1: 04. tampilan keempat

Apa yang Dimaksud Technology of Participation?

Technology of Participation (ToP) adalah sebuah metode yang dapat menurunkan gagasan-gagasan besar mengenai proses PARTISIPASI menjadi langkah-langkah teknis yang mudah diaplikasikan

Page 2: 04. tampilan keempat

Metoda-Metoda dalam Technology of Participation

METODA DISKUSI:- Dialog yang terfokus pada POKOK BAHASAN atau PENGALAMAN Bersama- Saling bertukar oikiran tanpa bertengkar- Memperdalam wawasan/kemampuan memecahkan masalah di antara anggota kelompok

METODA LOKAKARYA:- Wawasan/diskusi yang terfokus dalam suatu kelompok (landasan bersama)- Membangun konsensus dalam kelompok- Melangkah ke tindakan bersama

METODA PERENCANAAN AKSI:-Menyusun rencana nyata setelah tercapai konsensus pada gagasan program- Menciptakan bentuk pertanggun jawaban yang jelas - Memprakarsai tindakan bersama dalam kelompok

Page 3: 04. tampilan keempat

Apa itu Metoda ORID?METODA DISKUSI (ORID) membekali kita dengan struktur

komunikasi yang efektif dalam kelompok yang:

memungkinkan semua anggota kelompok untuk berpartisipasi dan menyumbangkan pemikirannya

menciptakan situasi bagi berlangsungnya dialog yang terfokus dan bermakna

mengundang pemikiran-pemikiran yang beragam mengenai pokok bahasan tanpa menimbulkan pertengkaran

memperdalam wawasan bersama di dalam kelompok menghasilkan berbagai gagasan dan kesimpulan yang

gamblang membawa kelompok kepada pengambilan keputusan

tentang langkah-langkah tindakan cara pemecahan masalah secara jelas

Page 4: 04. tampilan keempat

Apa itu Metoda ORID?

Kekuatan Metoda ORID: Memberikan kemudahan pada partisipan untuk

bergerak secara cepat dari hal-hal pada level permukaan sampai pada level mendalams

Memfasilitasi partisipan untuk mendiskusikan topik-topik krusial dalam suasana yang tidak konfrontatif

Kelemahan Metoda ORID: Ada kemungkinan tidak mencapai konsensus Hanya efektif untuk topik-topik yang spesifik Hanya efektif dalam waktu yang pendek. Kalau terlalu

lama konsentrasi partisipan akan buyar Hanya mengandalkan metoda verbal sehingga proses

perekeman detail dan dinamika diskusi sulit dilakukan

Page 5: 04. tampilan keempat

Tahapan Melakukan ORID:

Konteks/pembuka: jelaskan fokus topik yang akan didiskusikanObjective: Eksplorasi fakta-fakta. Mempertimbangkan pertanyaan

berdasarkan PANCAINDERA: melihat, mendengar, merasakan, menyentuh

Reflective: Eksplorasi reaksi awal terhadap DATA. Mempertimbangkan pertanyan berdasarkan PERASAAN: emosi, kenangan dan kebencian

Interpretatif: Mengundang PEMIKIRAN KRITIS tentang pengalaman/persoalan yang dibahas. Mempertimbangkan pertanyaan berdasarkan PIKIRAN: arti, nilai, makna dan signifikansi

Decisional: Mengajak anggota kelompok untuk MENENTUKAN HUBUNGAN dan TANGGAPAN MEREKA terhadap pokok persoalan. Mempertimbangkan pertanyaan berdasarkan cara pemecahan di masa depan, pendapat bersama, tindak lanjut yang diusulkan, sesuatu yang dapat dan akan dilakukan

Page 6: 04. tampilan keempat

Metoda Workshop

Tujuan dari pelaksanaan Metode Workshop adalah:

1. Mendorong semua anggota dalam kelompok untuk memberikan kontribusi saran dan ide, selain itu juga untuk dapat berpartisipasi dalam curah pendapat dan proses membangun konsensus bersama

2. Membangun konsensus kelompok yang bersifat praktis

3. Memfasilitasi penyusunan formulasi dalam mencari inovasi dan solusi kreatif dalam berbagai masalah dan isu

4. Memunculkan kepekaan dalam kelompok terhadap para stakeholder dan juga memunculkan rasa bertanggung jawab

Page 7: 04. tampilan keempat

Metoda Workshop

Keunggulan dari Metode Workshop :1.  Mendorong kelompok untuk dapat dengan

mudah dan cepat menjaring berbagai pendapat individu kepada kesepakatan pengetahuan bersama dari pertanyaan pengarah.

2.   Menggunakan partisipasi dari anggota kelompok menjadi fokus bersama

3.   Mendorong pendapat kolektif menjadi solusi kreatif yang tepat, keputusan yang berwawasan dan perencanaan yang inovatif

4. Dinamis, menghidupkan interaksi antara tiap anggota dalam kelompok

Page 8: 04. tampilan keempat

Metoda Workshop

Keterbatasan :1. Dengan proses lima tahap tersebut

memungkinkan kebingungan dari partisipan yang belum memiliki pengalaman dalam metode ini

2. Memerlukan kehatian-hatian untuk menjaga kualitas output yang diharapkan

3. Untuk memperoleh kesepakatan tentang definisi sesuatu hal yang spesifik hanya bisa dilakukan dengan mengajukan pertanyaan pengarah.

Page 9: 04. tampilan keempat

Metoda Workshop

Langkah-langkah Kunci : Konteks : Sampaikan

“pertanyaan pengarah” Curah Pendapat : kumpulkan pendapat

individu yang diperoleh dari kelompok kecil

Pengelompokkan : kelompokkan pendapat yang berkaitan

Beri Judul : sampaikan yang menjadi kesepakatan bersama

Refleksi : konfirmasikan kembali kepada seluruh peserta

Page 10: 04. tampilan keempat

Metoda Action Planning

Kekuatan Metode Perencanaan Tindak – ToP: Terciptanya perencanaan tindak yang realistik

dan dapat dikerjakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas dan even-even secara rinci

Adanya kesediaan peserta diskusi untuk secara sukarela terlibat dalam pelaksanaan rencana dengan dasar kemampuan dan pengalaman masing-masing individu

Ke tujuh langkah yang ada dalam metode ini memungkinkan terjadinya perubahan-perubahan dalam penggunaannya disesuaikan keberagaman situasi yang sedang dihadapi saat itu

Page 11: 04. tampilan keempat

Metoda Action Planning

Batasan-Batasan dalam Penggunaan Metode Perencanaan Tindak – ToP :

Ketersediaan waktu untuk menyelesaikan semua tahapan

Sangat efektif apabila digunakan untuk perencanaan even dan aktivitas yang spesifik, tidak mungkin dapat digunakan untuk perencanaan program yang kompleks atau untuk membuat strartegic planning

Harus dilakukan persiapan yang sangat matang dan hati-hati untuk menjamin terwujudnya hasil yang berkualitas

Page 12: 04. tampilan keempat

Metoda Action PlanningKonteks : penyiapkan tahapan diskusi dan kontrak diskusi

dengan semua pesertaLingkaran Sukses: mendefinisikan kemenangan/sukses dari

kegiatan yang akan dilaksanakanKomitmen: mendorong tertuangnya pernyataan “misi

bersama” terutama untuk kegiatan yang akan direncanakan

Workshop Aktivitas Kunci: mengidentifikasi kebutuhan aksi/tindak dan skema kerja tim

Penjadwalan dan Penugasan: jadwal kebutuhan aksi/tindak berdasarkan kerja tim dan menetapkan mekanisme koordinasi yang memungkinkan untuk pelaksanaan kegiatan yang efektif

Refleksi: melakukan konfirmasi terhadap hasil pekerjaan yang dilakukan tim kerja