2

UJI HIPOTESIS - SAMPEL BESAR ( N ( 30 )

Langkah-langkah uji hipotesisUJI HIPOTESIS DUA ARAH

1.Menyusun H0 dan H1

H0 : ( = (0H1 : ( ( (0

2.Menentukan level of significance (()

Umumnya selalu diambil 5 % atau 1 %

3.Menentukan criteria pengujian ( khusus tentang penolakan H0 )

Tolak H0 jika

-Zhitung < - Z(/2 atau Zhitung > Z(/2

Terima H0 jika

4.Dari sampel yang diambil, dihitung nilai Z dengan rumus :

dengan :

adalah rata-rata sampel

adalah rata-rata populasi sebagai pembanding

adalah standar deviasi sampel

banyaknya titik sample

5.Bandingkan langkah ke 3 dan ke 4 untuk diambil kesimpulan.

Contoh :

Suatu pabrik obat dengan kapasitas produksi 880 ton perhari. Namun, semenjak ada perbaikan mesin, diduga ada perubahan jumlah produksi setiap harinya. Untuk pengujian, diambil sampel sebanyak 50 hari dengan rata-rata hitung=871 ton dan standar deviasi 21 ton. Apa kesimpulan yang dapat diambil ?

Jawab :

1. ton

ton2.

maka

Z=1,963. Kriteria pengujian

H0 ditolak jika

atau

H0 diterima jika

4.

5.Karena -3,03 < -1,96 maka H0 ditolak

Kesimpulan :

Hasil produksi setiap harinya tidak sama dengan 880 ton.

UJI HIPOTESIS SATU ARAH PIHAK KANAN

1.Menyusun H0 dan H1

2.Menentukan level of significance (()

Umumnya selalu diambil 5 % atau 1 %

3.Menentukan criteria pengujian ( khusus tentang penolakan H0 )

Tolak H0 jika

Zhitung > Z(

Terima H0 jika

4.Dari sampel yang diambil, dihitung nilai Z dengan rumus :

dengan :

adalah rata-rata sampel

adalah rata-rata populasi sebagai pembanding

adalah standar deviasi sampel

banyaknya titik sample

5.Bandingkan langkah ke 3 dan ke 4 untuk diambil kesimpulan.

Contoh :

Suatu pabrik dengan kapasitas produksi 880 ton perhari. Namun, semenjak ada perbaikan mesin, diduga ada perubahan jumlah produksi setiap harinya yaitu lebih dari 880 ton perhari. Untuk pengujian, diambil sampel sebanyak 50 hari dengan rata-rata hitung=871 ton dan standar deviasi=21 ton. Apa kesimpulan yang dapat diambil ?

Jawab :1. ton

ton2.

maka

Z=1,653. Kriteria pengujian

H0 ditolak jika

Z > 1,65

H0 diterima jika Z ( 1,65

4.

5.Karena -3,03 < 1,65 maka H0 diterimaKesimpulan :

Hasil produksi setiap harinya kurang dari 880 ton.UJI HIPOTESIS SATU ARAH PIHAK KIRI1.Menyusun H0 dan H1

2.Menentukan level of significance (()

Umumnya selalu diambil 5 % atau 1 %

3.Menentukan criteria pengujian ( khusus tentang penolakan H0 )

Tolak H0 jika

Zhitung < -Z(

Terima H0 jikaZhitung ( -Z(4.Dari sampel yang diambil, dihitung nilai Z dengan rumus :

dengan :

adalah rata-rata sampel

adalah rata-rata populasi sebagai pembanding

adalah standar deviasi sampel

banyaknya titik sample

5.Bandingkan langkah ke 3 dan ke 4 untuk diambil kesimpulan.

Contoh :

Suatu pabrik dengan kapasitas produksi 880 ton perhari. Namun, semenjak ada perbaikan mesin, diduga ada perubahan jumlah produksi setiap harinya yaitu kurang dari 880 ton perhari. Untuk pengujian, diambil sampel sebanyak 50 hari dengan rata-rata hitung=871 ton dan standar deviasi=21 ton. Apa kesimpulan yang dapat diambil ?

Jawab :4. ton

ton5.

maka

Z=1,65

6. Kriteria pengujian

H0 ditolak jika

Z < -1,65

H0 diterima jika Z ( -1,65

4.

5.Karena -3,03 < -1,65 maka H0 ditolakKesimpulan :

Hasil produksi setiap harinya memang kurang dari 880 ton.

z(/2

-z(/2

daerah

tolak

H0

daerah

tolak

H0

daerah

terima

H0

z(

daerah

tolak

H0

daerah

terima

H0

daerah

tolak

H0

daerah

tolak

H0

daerah

terima

H0

-1,96

1,96

1,65

daerah

tolak

H0

daerah

terima

H0

EMBED Equation.DSMT4

daerah

tolak

H0

daerah

terima

H0

-1,65

-z(

daerah

tolak

H0

daerah

terima

H0

_1061964470.unknown

_1061965186.unknown

_1288146057.unknown

_1288146436.unknown

_1288146701.unknown

_1288146710.unknown

_1288146491.unknown

_1288146403.unknown

_1061965210.unknown

_1061965246.unknown

_1061965140.unknown

_1061964684.unknown

_1061964780.unknown

_1061963785.unknown

_1061963838.unknown

_1061963879.unknown

_1061963915.unknown

_1061962604.unknown

_1061963117.unknown

_1061963583.unknown

_1061957403.unknown