03011181320072 fernando taslim_analisa_statistik_dengan_excel
TRANSCRIPT
Penggunaan Fungsi Statistik dalam Microsoft Excel Fungsi adalah rumus dalam Ms. Excel yang sudah
terdefinisikan untuk suatu perhitungan secara otomatis. Fungsi statistik dalam Ms. Excel merupakan kategori fungsi
yang termasuk paling sering digunakan dalam penggunaan fungsi dalam Ms. Excel, beberapa di antaranya adalah :
Fungsi Averageif Fungsi Averageifs Fungsi Confidence Fungsi Correl Fungsi Countblank Fungsi Forecast Fungsi FTest
Fungsi Large Fungsi Linest Fungsi Logest Fungsi Small Fungsi Trimmean Fungsi ZTest
Fungsi Averageif Untuk menghitung nilai rata-rata ( nilai rata-rata aritmatika )
dari semua data yang ada dalam rentang ( range ) yang memenuhi kriteria.
Penulisan Fungsi : =averageif(range;criteria;average_range)
Untuk contoh perhitungan ( Contoh Perhitungan ) sheet AVERAGEIF
MENU
Contoh di atas menunjukkan pada tahun 2006 rata-rata curah hujan di atas 55mm adalah 79,63 dan pada tahun 2007 rata-rata curah hujan di atas 55mm adalah 77,43.
Fungsi Averageifs Untuk menghitung nilai rata-rata ( nilai rata-rata
aritmatika) dari semua data yang ada dalam rentang (range) yang memenuhi beberapa kriteria.
Penulisan Fungsi : =averageifs(average_range,criteria_range1,criteria1,[criteria_range2,criteria2], ......)
Untuk contoh perhitungan ( Contoh Perhitungan ) pada sheet AVERAGEIFS
MENU
Contoh di atas menunjukkan pada tahun 2006 bahwa rata-rata curah hujan ≥ 50mm dan ≤ 70mm adalah 52,80. Dan pada tahun 2007, rata-rata curah hujan ≥ 50mm dan ≤ 70mm adalah 63,70.
Fungsi Confidence Untuk menghitung interval ( rentang pada suatu sisi dari rata-
rata sampel ) untuk rata-rata populasi
Penulisan Fungsi : =confidence(alpha,standard_dev,size)
Untuk contoh perhitungan ( Contoh Perhitungan ) pada sheet CONFIDENCE
MENU
Contoh tersebut memberikan gambaran bahwa pada tahun 2006 curah hujan rata-rata ≥54,45mm dan ≤73,92mm dengan taraf confidence 5% adalah 64,18 dan begitu juga pada tahun 2007.
Fungsi Correl Untuk menghitung koefisien korelasi ( ukuran yang digunakan
untuk menentukan tingkat keeratan hubungan linier antara dua variabel ) pada rentang sel array 1 dan array 2.
Penulisan Fungsi : =correl(array1;array2)
Untuk contoh perhitungan ( Contoh Perhitungan ) pada sheet CORREL
MENU
Contoh di atas menunjukkan bawah nilai korelasi curah hujan pada tahun 2006 dan 2007 adalah 0,2927 atau 29,27% yang berarti korelasi yang sangat kuat sekali.
Fungsi Countblank Untuk menghitung sel kosong dalam rentang yang ada.
Penulisan Fungsi : =countblank(range)
Untuk contoh perhitungan ( Contoh Perhitungan ) pada sheet COUNTBLANK
MENU
Pada contoh di atas menggambarkan bahwa pada kolom tahun 2006 dan pada kolom tahun 2007 tidak ada sel yang kosong.
Fungsi Forecast Untuk menghitung atau memprediksi nilai masa mendatang
dengan menggunakan nilai-nilai yang ada.
Penulisan Fungsi : =forecast(x,known_y’s,known_x’s)
Untuk contoh perhitungan ( Contoh Perhitungan ) pada sheet FORECAST
MENU
Contoh di atas menggambarkan bahwa dengan menggunakan data curah hujan dari bulan pertama hingga bulan kedua belas pada tahun 2006 dan 2007 maka didapat nilai prediksi curah hujan pada bulan kedua berikutnya adalah 62 dan 53.
Fungsi FTest Untuk menentukan apakah kedua sampel memiliki varians
yang berbeda. Pengujian ini akan menghasilkan probabilitas dua arah, dimana selisih antara array 1 dan array 2 tidak jauh berbeda.
Penulisan Fungsi : =ftest(array1;array2)
Untuk contoh perhitungan ( Contoh Perhitungan ) pada sheet FTEST
MENU
Contoh di atas menggambarkan bahwah curah hujan pada tahun 2007 lebih besar dibandingkan curah hujan pada tahun 2006.
Fungsi Large Untuk menentukan nilai terbesar ke-n pada suatu kumpulan
data.
Penulisan Fungsi : =large(array;k)
Untuk contoh perhitungan ( Contoh Perhitungan ) pada sheet LARGE
MENU
Pada contoh di atas menggambarkan bahwa nilai curah hujan terbesar pertama pada tahun 2006 adalah 93 dan nilai curah hujan terbesar kedua pada tahun 2007 adalah 96.
Fungsi Linest Untuk menghitung statistik sebuah garis dengan menggunakan
metode “kuadrat terkecil” untuk menghitung garis lurus yang paling cocok dengan kumpulan data yang telah ada.
Penulisan Fungsi : =linest(known_y’s,[known_x’s],[const])
Untuk contoh perhitungan ( Contoh Perhitungan ) pada sheet LINEST
MENU
Contoh diatas menggambarkan bahwa dari data yang diketahui pada tahun 2006 didapat bahwa dengan koefisien = -0,31 dan konstanta = 66,17 akan mendekati garis lurus dari data yang ada. Begitu pula pada tahun 2007.
Fungsi Logest Untuk menghitung sebuah kurva eksponensial yang pas
dengan data dan mengembalikan array (range) nilai yang menggambarkan kurva.
Penulisan Fungsi : =LOGEST(known_y’s;known_x’s;const;stats)
Untuk contoh perhitungan ( Contoh Perhitungan ) pada sheet LOGEST
MENU
Gambar di atas menjelaskan bahwa dengan menggunakan koefisien m dan konstanta b maka akan di dapat kurva eksponensial yang sesuai dengan data yang ada.
Fungsi Small Untuk mengetahui data terkecil ke-n pada suatu kumpulan
data.
Penulisan Fungsi : =small(array;k)
Untuk contoh perhitungan ( Contoh Perhitungan ) pada sheet SMALL
MENU
Contoh di atas menggambarkan bahwa pada tahun 2006 data terkecil ketiga adalah 48 dan pada tahun 2007 data terkecil kedua adalah31.
Fungsi Trimmean Untuk menghitung nilai rata-rata yang diambil dengan
mengecualikan presentase titik data dari arah atas dan bawah suatu rangkaian data. Fungsi ini berfungsi mengecualikan data terluar dari suatu analisa.
Penulisan Fungsi : =trimmean(array;percent)
Untuk contoh perhitungan ( Contoh Perhitungan ) pada sheet TRIMMEAN
MENU
Contoh diatas menggambarkan bahwa nilai rata-rata curah hujan pada tahun 2006 dan 2007 dengan 40% data terluar dihilangkan adalah 469 dan 470.
Fungsi ZTest Untuk hipotesis rata-rata populasi yang diberikan, fungsi ini
mengembalikan probabilitas bahwa rata-rata sampel akan lebih besar dari rata-rata pengamatan dalam unit data (array) tersebut, yaitu rata-rata sampel yang diamati.
Penulisan Fungsi : =z.test(array;x;sigma)
Untuk contoh perhitungan ( Contoh Perhitungan ) pada sheet ZTEST
MENU
Contoh di atas menggambarkan bahwa nilai probabilitas dua arah untuk kumpulan data tersebut dengan nilai untuk menguji (x)= 750 dan simpangan baku populasi (sigma)= 174,72 adalah 1. Dan bernilai 1 pula jika tidak dikali dengan simpangan baku populasi (sigma).