03. teori dan teknik pembuatan desain (1)

Upload: jack-danielz

Post on 14-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asdasd

TRANSCRIPT

TEORI DAN TEKNIK PEMBUATAN DESAINPENELITIANOleh:Prof. Dr. Tajul Arifin, MA(Wakil Koordinator Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan Kopertais Wilayah IIJawa Barat dan Banten; E-mail: [email protected];HP. 08179220810; 081320449019)MAKALAHDisampaikan Dalam Workshop Penelitian Dosen Perguruan Tinggi Gama IslamSwasta (PTAIS) Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten pada Tanggal 27Juni 2013, di Hotel Purikhatulistiwa, Sumedang, Jawa BaratSUMEDANG2013

A. PendahuluanDesain penelitian sangat menentukan kualitas proses dan hasil sebuahpenelitian. Karena itu, supaya dapat menghasilkan penelitian yang baik, makadibutuhkan desain penelitian yang baik.Makalah ini menguraikan beberapa hal penting terkait dengan desainpenelitian, yaitu: (1) pengertian desain penelitian; (2) ruang lingkup desainpenelitian; (3) jenis-jenis desain penelitian; (4) desain dalam merencanakanpenelitian; dan (5) desain pelaksanaan penelitian.B. Pengertian Desain PenelitianDesain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untukmelaksanakan penelitian. Pola desain penelitian dalam setiap disiplin ilmumemiliki kekhasan masing-masing, namun prinsip-prinsip umumnya memilikibanyak kesamaan. Desain penelitian memberikan gambaran tentang proseduruntuk mendapatkan informasi atau data yang diperlukan untuk menjawabseluruh pertanyaan penelitian. Oleh karena itu, sebuah desain penelitian yangbaik akan menghasilkan sebuah proses penelelitian yang efektif dan efisien.Klasifikasi desain penelitian dibagi menjadi dua, yaitu (1) desain penelitianeksploratif dan (2) konklusif. Desain penelitian konklusif dibagi lagi menjadidua tipe, yaitu (1) dekriptif dan (2) kausal. Penelitian eksploratif bertujuanuntuk menyelidiki suatu masalah atau situasi untuk mendaptkan pengetahuandan pemahaman yang baik dan mendalam tentang masalah atau situasi yangdijadikan objek penelitian. Sedangkan penelitian deskriptif bertujuan untukmenggmbarkan sesuatu. Penelitian deskriptif memiliki pernyataan yang jelasmengenai masalah yang akan diteliti, hipotesis yang spesifik, dan informasidetail yang dibutuhkan.Desain penelitian harus mampu menggambarkan semua proses yangdiperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, yang membantupeneliti dalam pengumpulan dan menganalisis data. Penelitian adalah suatuproses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama denganmenggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku untuk dapatmenghasilkan suatu penelitian yang baik. Oleh karena itu, untuk dapatmenghasilkan penelitian yang baik, maka dibutuhkan desain penelitian yagbenar-benar dapat mengarahkan peneliti dalam setiap tahap penelitiannya.Secara singkat, desain penelitian dapat didefinisikan sebagai rencana danstruktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empirisdalam menjawab pertanyaan penelitian.Dalam pengertian yang lebih luas, desain penelitian mencakup prosesprosesberikut:1. Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian;2. Pemilihan kerangka konseptual;3. Memformulasikan masalah penelitian dan membuat hipotesis;4. Membangun penyelidikan atau percobaan;5. Memilih serta mendefinisikan pengukuran variabel-variabel;6. Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan;7. Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data;8. Membuat coding, serta mengadakan editing dan processing data;9. Menganalisa data dan pemilihan prosedur statistik; dan10. Penulisan laporan hasil penelitian.C. Ruang Lingkup Desain PenelitianRuang lingkup desain penelitian terdiri dari:1. Penentuan judul penelitianJudul penelitian merupakan identitas atau cermin dari jiwa seluruhpemikiran yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, judulpenelitian bersifat menjelaskan diri dan menarik. Judul itu dirumuskandalam bentuk kalimat yang singkat, dapat mengungkap tentang masalahyang diteliti, tujuan penelitian yang diajukan dan metode penelitian yangdigunakan. Judul penelitian harus menunjukkan variabel (objekpenelitian) atau variabel-variabel yang diteliti.Untuk merumuskan judul yang baik, perlu diperhatikan hal-halsebagai berikut:a. Ditulis dalam kalimat pernyataan;b. Jelas, singkat, dan padat;c. Berisi variabel-variabel yang akan diteliti;d. Menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang akandilakukan;e. Meliputi sifat/jenis penelitian; danf. Untuk penelitian lapangan harus dilengkapi dengan lokasi penelitiandan tahun, serta objek yang diteliti.Ada beberapa petunjuk bagi seorang peneliti yang akan melakukanpenelitian dalam menentukan judul, yaitu:a. Keterjangkauan;b. Ketersedian datal;c. Signifikansi judul yang dipilih2. Penentuan masalah penelitianMasalah penelitian itu merupakan pedoman kegiatan penelitian.Dalam penelitian, masalah berperan untuk mengarahkan kegiatanpenelitian. Tanpa rumusan masalah, peneliti akan kesulitan dalampelaksanaan dan penulisan penelitiannya.Beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam perumusan masalahyaitu:a. Berhubungan dengan judul;b. Sesuai dengan tujuan penelitian;c. Mengembangkan atau memperluas cara-cara pengujian suatu teori;d. Memberikan sumbangan terhadap metodelogi penenelitian; dane. Menunjukan variabel-variabel yang diteliti.3. Penentuan tujuan penelitianTujuan penelitian dapat mengarahkan peneliti untuk mencapaisasaran dan target yang ingin dicapai. Tujuan penelitian terdiri dari tujuanutama dan tujuan pelengkap. Tujuan utama sangat erat kaitannya denganjudul dan masalah penelitian, sedangkan tujuan pelengkap atau sekundersangat tergantung pada keinginan pribadi seorang peneliti, dengan katalain lebih bersifat subjektif bagi peneliti.4. Penentuan hipotesisHipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan yangakan diteliti dan harus diuji kebenarannya dalam penelitian. Ada beberapasyarat yang harus dipenuhi dalam merumuskan hipotesis yang baik,antara lain yaitu sebagai berikut:a. Hipotesis yang baik harus searah dan mendukung judul, masalah, dantujuan penelitian;b. Hipotesis harus dapat diuji dengan data empiris;c. Hipotesis harus bersifat spesifikDalam statistik dikenal ada dua macam hipotesis yaitu:a. Hipotesis nol (H0): hipotesis yang menyatakan adanya kesamaan dantidak ada perbedaan atau tidak ada pengaruh antara variabel yang satudengan variabel yang lain.b. Hipotesis alternatif (Ha): hipotesis yang menyatakan adanyaketidaksamaan atau adanya perbedaan dan saling mempengaruhiantara variabel satu dengan variabel yang lain.5. Penentuan populasi dan sampel penelitianYang harus diperhatikan dalam menentukan populasi dan sampelpenelitian adalah:a. Tentukan populasi di daerah penelitian;b. Tentukan jumlah sampel yang akan diteliti; danc. Tentukan metode pengambilan sampel.6. Penentuan teknik pengumpulan dataTeknik pengumpulan data terdiri:a. Observasi;b. Wawancara;c. Angket;d. Studi dokumentasi; dane. Studi literatur.7. Penentuan cara menganalisis dan menafsirkan dataPada dasarnya analisis dan penafsiran data merupakan penguraiandata melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:a. Mengedit data (Editing);b. Mengkode data (Coding);c. Mentabulasi data (Tabulation);d. Menganalisis data (Analysis)e. Menafsirkan data (Data interpretation)f. Pengambilan generalisasi dan kesimpulan (Generalization andconclusion)Mengedit data (Editing). Sebelum diolah, data perlu diedit terlebihdahulu. Data yang terkumpul yang dikumpulkan dalam buku catatan(record book), atau daftar pertanyaan (questionnaire), atau pedomanwawancara (interview guide), perlu dibaca dengan teliti, dan jikaditemukan kesalahan atau hal-hal yang meragukan, maka data tersebutperlu diedit, yakni diperbaiki kualitasnya dan menghilangkan keraguraguanpada data. Beberapa pertanyaan berikut ini akan sangat bergunauntuk dijawab ketika mengedit data:1) Apakah data yang terkumpul sudah lengkap dan sempurna?2) Apakah catatan tentang data yang terdapat dalam buku catatancukup jelas sehingga mudah dibaca?3) Apakah semua catatan tentang data dapat difahami?4) Apakah semua data sudah cukup konsisten?5) Apakah respon yang diperoleh sudah sesuai semuanya?Mengkode data (Coding). Mengkode data yang berupa jawabanjawabanyang diberikan oleh responden, artinya memberikan angkaangkapada setiap jawaban yang diberikan. Jawaban yang diberikan akansangat bervariasi dari mulai kalimat yang cukup panjang sampai kalimatyang pendek atau hanya berupa ya atau tidak. Pemberian kodekepada setiap jawaban akan sangat penting jika data akan dianalisisdengan menggunakan komputer.Mentabulasi data (Tabulation). Mentabulasi data artinyamemasukkan data ke dalam tabel-tabel. Yang dimaksud dengan tabel disini bukan tabel yang biasa disajikan dalam karya ilmiah seperti skripsi,meskipun banyak kesamaannya. Dilihat dari isinya, tabel yang dibuatpada waktu menganalisis data adalah data mentah, sedangkan yang adapada tabel yang disajikan pada laporan penelitian adalah data yang sudahdiproses. Guananya pentabulasian data dalam menganalisis data adalahuntuk mengelompokkan data sehingga memudahkan dalam menghitungjumlah kasus termasuk kategori-kategorinya.Menganalisis data (Analysis). Setelah diedit, diberi kode, danditabulasikan, kemudian data dianalisis. Yang dimaksud denganmenganalisis data adalah mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam satu pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga data dapatberbicara atau dapat difahami dengan mudah. Langkah awal dalammenganalisis data adalah membagi data ke dalam kelompok kategorikategori.Yang dimaksud dengan kategori adalah bagian dari bagian.Beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam membuat kategori agarhasilnya tepat guna adalah sebagai berikut:1) Kategori yang dibuat harus sesuai dengan masalah dan tujuanpenelitian;2) Kategori harus lengkap;3) Kategori harus bebas dan terpisah;4) Setiap kategori harus berasal dari suatu kaidah klasifikasi; dan5) Setiap kategori harus dalam satu level.Apabila data yang terkumpul merupakan data kuantitatip, makaanalisis data dapat dilakukan dengan menggunakan teknik analisishubungan baik yang simetris, asimetris, maupun timbal balik, teknikanalisis silang, teknik analisis sosiometrik, dan teknik analisis semantikdifferensial.Sebaliknya, apabila penelitian anda termasuk penelitian kualitatip,maka langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menganalisis dataadalah sebagai berikut.Pertama, membaca, mempelajari, dan menelaah semua data yangterkumpul dari berbagai sumber seperti pengamatan, wawancara yangsudah dicatat pada buku catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumenresmi, gambar, foto, dan lain-lain.Kedua, mereduksi data dengan cara membuat abstraksi tentang data.Langkah ini merupakan upaya untuk membuat rangkuman yang inti,proses, dan pernyataan-pernyataan yang perlu dipelihara.Ketiga, menyusun abstraksi data ke dalam satuan-satuan.Keempat, menyusun satuan-satuan abstraksi data ke dalam kategorikategori.Kelima, abstraksi data yang telah dikategorisasikan kemuadiandiberikan kode sesuai yang diinginkan.Keenam, melakukan pemeriksaan mengenai keabsahan data.Ketujuh, menafsirkan data. Tentang penafsiran data, perhatikanuraian pada bagian berikutnya.Menafsirkan data (Data interpretation). Setelah dianalisis,meskipun menggunakan komputer, data tetap harus ditafsirkan agar hasilpenelitian mudah difahami oleh semua orang. Yang dimaksud denganmenafsirkan data adalah memberikan arti yang signifikan terhadap datayang telah dianalisis, menjelaskan pola uraiannya, dan mencari hubungandiantara dimensi-dimensi uraian mengenai data yang telah dianalisis tadi.Pengambilan generalisasi dan kesimpulan (Generalization andconclusion). Hasil penafsiran terhadap data yang sudah dinalisis akanberbetuk kalimat-kalimat atau proposisi-proposisi yang penuh denganmakna. Proposisi-proposisi tersebut, kemudian dihubungkan satu samalain dan kemudian melahirkan proposisi baru yang merupakan proposisiyang berlaku umum. Proposisi yang berlaku umum ini disebut denganteori. Langkah inilah yang disebut dengan pembuatan generalisasi dankesimpulan dari data.Dalam usulan penelitian (proposal), semua hal di atas disajikan serbaringkas, tapi jelas.D. Jenis-jenis Desain PenelitianPengelompokkan desain penelitian yang menyeluruh belum dapat dibuatdewasa ini, karena masing-masing ahli mengelompokkan jenis desain penelitiansesuai dengan kondisi ilmuwan itu sendiri.Diantara pengelompokkan desain penelitian yang kita kenal adalah:1. Desain untuk penelitian yang ada control;2. Desain untuk studi deskriptif dan analitis;3. Desain untuk studi lapangan;4. Desain untuk studi dengan dimensi waktu;5. Desain untuk studi evaluatif nonevaluatif; dan6. Desain dengan menggunakan data primer atau data sekunderDesain penelitian memiliki beragam jenis dilihat dari berbagai perspektif,antara lain:1. Desain penelitian dilihat dari perumusan masalahnya;a. Penelitian eksploratif;b. Penelitian uji hipotesis2. Desain penelitian berdasarkan metode pengumpulan data:a. Penelitian pengamatanb. Penelitian Survai3. Desain penelitian dilihat dari pengendalian variabel-variabel oleh peneliti:a. Penelitian eksperimentalb. Penelitian ex post facto4. Desain penelitian menurut tujuannya:a. Penelitian deskriptifb. Penelitian komparatifc. Penelitian asosiatif5. Desain penelitian menurut dimensi waktunya:a. Penelitian Time Seriesb. Penelitian Cross Section6. Desain Penelitian dilihat dari lingkungan studi dapat dikelompokkan:a. Studi dan Eksperimen Lapanganb. Ekspreimen LaboratoriumE. Desain dalam Merencanakan PenelitianDalam memecahkan masalah, desain dimulai dengan mengadakanpenyelidikan dan evaluasi terhadap penelitian yang sudah dikerjakan dandiketahui. Dari penyelidikan itu, akan terjawab bagaimana hipotesisdirumuskan dan diuji dengan data yang diperoleh untuk memcahkan suatumasalah. Dari sini pula dapat dicari beberapa petunjuk tentang desain yangakan dibuat untuk penelitian yang akan dikembangkan.F. Desain Pelaksanaan PenelitianDesain pelaksanaan penelitian meliputi proses membuat percobaan ataupengamatan serta memilih pengukuran-pengukuran variabel, memilih prosedurdan teknik sampling, alat-alat untuk mengumpulkan data kemudian membuatcoding dan editing, serta memproses data yang telah dikumpulkan.Desain dalam pelaksanaan penelitian terdiri dari:1. Desain sampel;2. Desain alat (instrument);3. Desain administrasi; dan4. Desain analisis.

DAFTAR BACAAN YANG DISARANKANAldrich, John H. and Forrest D. Nelson (1984), "Linear Probability, Logit, and Probit Models", Series: Quantitative Applications in the Social Sciences, Sage Publications, Beverley Hills.Bailey, Kenneth D. (1987), Methods of Social Research, The Free Press, New York.Belson, William A. (1986), Validity in Survey Research, Gower, England.Burgess, Robert G. (1990), In the Field: An Introduction to Field Research, Unwin Hyman, London.Chalmers, A. F. (1991), What is this thing called Science?, University of Queensland Press, Queensland, Australia.Clarke, Geoffrey M. (1980), Statistics and Experimental Desaign, Edward Arnold, London.Cleary, Paul and Ronald Angel (1984), "The Analysis of Relationships Involving Dichotomous Dependent Variables", Journal of Health and Social Behaviour 25, 334-48.Crawford, C.C. (1998), The Technique of Research in Education, Houghton Mifflin Co., Boston.de Vaus, D.A. (1990), Surveys in Social Research, Allen & Unwin, Sydney.DeMaris, Alfred (1990), "Interpreting Logistic Regression Results: A Critical Commentary", Journal of Marriage and the Family 52, 271-7.Krishef, Curtis H. (1987), Fundamental Statistics for Human Services and Social Work, Duxbury Press, Boston.Levin, Jack dan James Allan Fox (1991), Elementary Statistics in Social Research, Harper Collins ublishers, New York.Madsen, Richard W. dan Melvin L. Moeschberger (1983), Introductory Statistics for Business and Economics, Prentice-Hall, New Jersey.Miller, Robert B. (1988), Minitab: Handbook for Business dan Economics, Pws-Kent, Massachusetts.Morgan, S. Philip and Jay D. Teachman (1988), "Logistic Regression: Descriptive, Example, and Comparisons", Journal of Marriage and the Family 50, 929-36.

Norusis, Marija J. (1990), SPSS Base System User's Guide, SPSS Inc. Chicago.Phillips, Jack J. (1991), Handbook of Training Evaluation and MeasurementMethods, Gulf Publishing Company, Houston.Rosenberg, Morris (1968), The Logic of Survey Analysis, Basic Books, Inc.,Publishers, New York.Selltiz, Claire, et. al (1971), Research Methods in Social Relations, Methuen &Co., Kent.Stacey, Margaret (1970), Methods of Social Research, Pergamon Press, Oxford.Tajul Arifin (1994), "Metode Penelitian Agama, Mimbar Studi XVI, No. 60, 55-66.Wuthnow, Robert (Ed.) (1979), The Religious Dimension: New Directions inQuantitative Research, Academic Press, New York.Zeller, Richard A. dan Edward G. Carmines (1980), Measurement in the SocialSciences, Cambridge University Press, London.