11/11/2011

PROSES TEMPA (FORGING) Proses tempa adalah proses pengerjaan logam untuk menghasilkan bentuk tertentu dengan cara pemukulan atau penekanan. Sebagian besar proses tempa dilakukan pada temperatur tinggi karena deformasi plastis sangat besar. Jenis-jenis proses tempa: Open-die forging Closed-die forging Upset forging/impact extrusion

Forgeability and workability Forgeability adalah kemapuan sebuah logam dengan mudahnya mengisi ruang kosong di dalam cetakan tempa Workability adalah kemampuan bahan kerja menahan perubahan bentuk yang besar terhadap aliran masuk ke rongga cetakan tanpa mengalami retak (crack).

1

11/11/2011

Open die Deformasi tidak hanya pada mengurangi ketebalan, tetapi juga pelebaran dalam arah lateral Besarnya pelebaran ln( w1 / w0 ) Spreading coeff. = Penguranga n ketebalan ln( h0 / h1 ) Karena spreading coefficient tidak teliti maka diganti dengan elongation coefficient: 1S=

pertambahan panjang ln(l1 / l0 ) pengurangan ketebalan ln( h0 / h1 )

Bite ratio (b/wo) S = Forging force

b / w0 1 b / w0

= C s0 A = (0,8 +0,2 h/b) s A 0

Closed-die Proses dalam cetakan tempa terbagi tiga: Upsetting Lateral flow Vertical Flow

Hal-hal yang perlu diperhatikan:s = 0,015 As F = s0 A1C1

Volume dan besar benda kerja Jumlah tahap penempaan Ukuran flash dan gutter Gaya penempaan dan energi

2

11/11/2011

Cacat-cacat penempaan: Barreling Flash Cold shut Hot shortness

Hammer

3

11/11/2011

Konstruksi Hammer1 Hydraulic drive 2 Connecting rod guide 3 Ram lock 4 Ram 5 Guide 6 Column 7 Anvil bolster 8 Anvil blocks

Press

4