8/17/2019 03. Bab II Uraian Proses

1/2

BAB II

URAIAN PROSES

Pada proses pembuatan butil oleat digunakan bahan baku berupa asam oleat

(C17H33COOH) dengan kemurnian 97% dan butanol (C4H9OH) dengan kemurnian

99%. eaksi asam oleat dan butanol ter!adi didalam reaktor alir tangki berpengaduk 

("#$) pada kondisi operasi tekanan 1 atm dan suhu 1oC. &atalis 'ang digunakan

adalah asam sulat (H*O4) dengan kemurnian 9+%. eaktor didinginkan dengan

 !aket pendingin untuk men!aga kondisi operasi tersebut. Proses pembuatan butil oleat

ini meliputi tiga tahapan, 'aitu- tahap persiapan bahan baku, tahap esteriikasi dan

tahap pemurnian hasil.

A. Tahap Persiapan

mpan berupa butanol 'ang disimpan pada tangki #/1 dengan suhu 30oC dan

tekanan 1 atm dialirkan bersamaan dengan arus re'le dari menara distilasi (2/

1) pada suhu 1oC dan tekanan 1 atm sehingga suhu ampuran men!adi +3oC.

&emudian hasil ampuran tersebut dipanaskan di heater (H/1) sampai suhu

1oC dan dialirkan sebagai umpan ke reaktor (). *edangkan umpan berupa

asam oleat disimpan pada tangki #/ dan H*O4  disimpan pada tangki #/3

dengan kondisi operasi 30oC dan tekanan 1 atm dialirkan menu!u mi5er (2/1)

untuk diampurkan terlebih dahulu kemudian dipanskan di heater (H/) sampai

suhu 1oC 'ang selan!utn'a dialirkan menu!u reaktor.

B. Tahap Reaksi

eaksi 'ang ter!adi di dalam reaktor dapat ber!alan dengan kehadiran katalis

H*O4 dan berlangsung seara eksotermis, sehingga untuk mempertahankan suhu

operasi maka digunakan !aket pendingin dengan air pendingin masuk pada suhu

3oC dan dialirkan seara berla6anan arah dengan umpan masuk agar transer 

 panas 'ang ter!adi lebih eekti. &onersi 'ang dihasilkan dari reaksi ini sebesar 

9+%.

$erikut reaksi pembentukan butil oleat 'ang ter!adi di dalam reaktor-

C17H33COOH 8 C4H9OH C17H33COOC4H9 8 HO"sam oleat $utanol $util oleat "ir  

H*O4

8/17/2019 03. Bab II Uraian Proses

2/2

C. Tahap Pemurnian Hasil

Hasil 'ang keluar dari reaktor adalah C17H33COOC4H9, HO, H*O4, C4H9OH,

C17H33COOH dan C10H31COOH pada suhu 1oC dan tekanan 1 atm. *ebelum

dialirkan ke neutralizer  () hasil larutan didinginkan terlebih dahulu dalam ooler 

(C:/1) sampai suhu 30oC. *elan!utn'a larutan dialirkan ke dalam neutralizer 

'ang bertu!uan untuk menetralkan katalis H*O4  dengan bahan penetral 'aitu

 aOH 'ang disimpan pada tangki #/4 dengan suhu 30oC dan tekanan 1 atm.

$erikut reaksi 'ang ter!adi dalam netraliser-

 H*O4 8 aOH a*O4 8 HO

*etelah dinetralkan, hasil keluar dari netraliser dengan suhu ampuran 43 oC

dan tekanan 1 atm. &emudian dialirkan menu!u decanter  () untuk memisahkan

asa organik dan asa anorganik berdasarkan kelarutann'a. Hasil ba6ah decanter 

 berupa HO, C4H9OH dan a*O4  dialirkan ke unit pengolahan lan!ut (P:).

*edangkan hasil atas berupa C17H33COOC4H9, HO, C4H9OH dan C10H31COOH

dipanaskan di heater (H/3) sampai suhu 1;oC kemudian masuk ke dalam

menara distilasi (2/1). &ondisi atas menara distilasi (2/1) pada suhu 1oC

dan tekanan 1 atm dengan hasil atas berupa C17H33COOC4H9, HO dan C4H9OH

direcycle  kembali sebagi umpan reaktor, sedangkan kondisi ba6ah menara

distilasi (2/1) pada suhu 170oC dan tekanan 1,11 atm dengan hasil ba6ah

 berupa C17H33COOC4H9, C4H9OH, C10H31COOH dan C17H33COOH dialirkan ke

heater (H/4) untuk dipanaskan sampai suhu +0oC kemudian masuk ke dalam

menara distilasi (2/). &ondisi atas menara distilasi (2/) pada suhu 73oC

dan tekanan 1 atm dengan hasil atas berupa produk C 17H33COOC4H9  dengan

kemurnian 9+%, impurities C4H9OH ,3% dan C17H33COOH 1,77% didinginkan

di ooler (C:/) sampai suhu 30oC. &emudian disimpan pada tangki #/0 pada

tekanan 1 atm sebelum didistribusikan. *edangkan hasil ba6ah menara distilasi(2/) pada kondisi operasi suhu 34;oC dan tekanan 1,3 atm dengan hasil

 berupa C17H33COOC4H9, C17H33COOH dan C10H31COOH didinginkan di ooler 

(C:/3) sampai suhu 30oC kemudian dialirkan ke P:.