02.penyimpanan vaksin
DESCRIPTION
SOP penyimpanan vaksinTRANSCRIPT
PROTAPNo Dokumen : PT/IMU/02/SBJ/2014
Tanggal Terbit: 02-01-2014
PENYIMPANAN VAKSINNo Revisi : 00
Halaman : 1 / 1Dibuat Oleh
Pengelola ImunisasiDisetujui OlehManagement
Representative
Disahkan OlehKa. Puskesmas Samboja
RUANG LINGKUPProsedur ini mengatur cara penyimpanan vaksin di RUANG PENYIMPANAN VAKSIN.
TUJUAN Menyimpan vaksin sesuai standar untuk menjaga kualitas vaksin.
KEBIJAKAN Semua vaksin yang didistribusi dari DIN-KES KUTAI KARTANEGARA untuk
Puskesmas Samboja
PETUGAS Penanggung jawab imunisasi.
PERALATAN 1. Lemari es jenis ILR (Top opening)
2. Freez tag
3. Thermometer Muller4. Coolpack
PROSEDUR 1. Membedakan sifat vaksin sebelum penempatan.Menurut sifatnya vaksin terbagi menjadi dua,yaitu :Vaksin FS (Freeze sensitive)
Vaksin peka terhadap pembekuan yaitu vaksin HEPATITIS-B,DPT,TT,DT, DPT-HB.
Vaksin HS ( Heart Sensistive )Vaksin peka terhadap paparan panas BCG, POLIO, CAMPAK.
2. Menempatkan vaksin pada lemari es dengan suhu 2-8 derajat celcius.3. Meletakkan Cool Pack dibagian bawah / keranjang lemari es sebagai
penahan dingin.4. Memberi kode diatas tiap-tiap keranjang sesuai tempat Vaksin diletakkan
pada lemari es model buka atas merk vest frost dengan letak keranjang vaksin sejajar.
5. Menyimpan vaksin tetap dalam kemasan .6. Meletakan 1 bh Freez tag, Thermometer Muller diantara vaksin FS.7. Pelarut BCG dan CAMPAK disimpan dalam tempat sejuk dan tidak boleh
beku , ditempatkan bersama cool pack pada lemari es .8. Mencatat pengeluaran dan pemasukan dalam kartu batch
REFERENSI Petunjuk Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas, hal 25.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Samboja