(022) 7319735 - disperkim.jabarprov.go.id
TRANSCRIPT
(022) 7319735 [email protected]
Jl. Kawaluyaan Indah Raya No. 4, Jatisari, Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286
(022) 7319735 [email protected]
Jl. Kawaluyaan Indah Raya No. 4, Jatisari, Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286
DISPERKIMJAWA BARAT
DISPERKIMJAWA BARAT
Disperkim Annual Report I 2020
KATA PENGANTAR
Kepala Dinas Disperkim Jawa Barat
Buku Annual Report Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat
(Disperkim Jabar) tahun 2020 merupakan buku tahunan yang dibuat sebagai
rangkuman kegiatan yang telah dilakukan sepanjang tahun 2020. Buku ini selain
sebagai dokumentasi kegiatan Disperkim Jabar tahun 2020, diharapkan juga dapat
menjadi evaluasi untuk tahun-tahun berikutnya.
Tahun 2020 ini merupakan tahun yang cukup berat dikarenakan adanya
pandemi COVID-19. Pandemi ini menyebabkan berkurangnya mobilitas dan
terpuruknya ekonomi, yang memicu refocusing anggaran dari kegiatan-kegiatan
yang Disperkim Jabar laksanakan, sehingga dapat mempengaruhi pelaksanaan
kegiatan yang direncanakan sebelumnya.
Akan tetapi meskipun dengan adanya hambatan seperti pandemi COVID-19
serta refocusing, Disperkim Jabar tetap mampu melaksanakan kegiatan – kegiatan
sesuai perencanaan -khususnya proyek strategis- dengan kinerja
yang baik.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam proses penyusunan Buku Annual Review Dinas Perumahan
dan Permukiman Jawa Barat tahun 2020 ini.
Boy Iman Nugraha., S.T. M.TKepala Dinas Disperkim Jawa Barat
3
DAFTAR ISI
PROFIL DISPERKIM 1
VISI 3
MISI 3
TUGAS POKOK DISPERKIM 4
FUNGSI DISPERKIM 4
BIDANG DEPARTEMEN 5
STRUKTUR ORGANISASI 6
TK DISPERKIM JABAR 8
INDIKATOR KINERJA UTAMA 22
STRUKTUR ANGGARAN 28
PROYEK STRATEGIS PROVINSI JAWA BARAT 30
URUSAN BIDANG 31
SEKERTARIAT 32
BIDANG PERUMAHAN 43
BIDANG KAWASAN PERMUKIMAN 67
BIDANG INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 79
BIDANG PERTANAHAN 123
UPTD P3JB 144
4Disperkim Annual Report I 2020
RENCANA STRATEGIS 151
1 + 9 PRIORITAS PEMBANGUNAN
PEMERINTAH DAERAH 152
PELKSANAAN pROYEK STRATEGIS 152
REKAPITULASI FINANSIAL 153
ANGGARAN BELANJA 154
DAFTAR ISI
11Disperkim Annual Report I 2020
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
merupakan salah satu unsur Organisasi Pemerintah
Daerah (OPD) Provinsi Jawa Barat yang mempunyai
Tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan
daerah bidang permukiman dan perumahan
berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas
pembantuan, serta kebijakan teknis urusan bidang
permukiman dan perumahan yang meliputi tata
permukiman dan perumahan.
PROFIL DISPERKIM
2Disperkim Annual Report I 2020
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat yang
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor
6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Jawa Barat, merupakan pelaksana pembangunan sektor
perumahan dan permukiman di Jawa Barat.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 53 tahun 2016,
Dinas Perumahan dan permukiman Provinsi Jawa barat mempunyai
tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perumahan
dan Kawasan permukiman serta bidang pertanahan, meliputi
perumahan, infrastruktur permukiman, Kawasan permukiman
dan pertanahan yang menjadi kewenangan daerah provinsi Jawa
barat, melaksanakan tugas dekonsentrasi dan melaksanakan
tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya berdasarkan ketentuan
perundang-undangan.
Dinas memiliki fungsi
sebagai berikut, untuk
melaksanakan tugas
pokok:
Penyelenggaraaan Perumusan kebijakan teknis
bidang perumahan dan kawasan permukiman
serta pertanahan yang menjadi kewenangan
daerah provinsi Jawa Barat.
Penyelenggaraan pengaturan, pembinaan,
pembangungan, pengawasan, dan pengendalian
perumahan dan Kawasan permukiman serta
pertanahan yang menjadi kewenangan daerah
provinsi Jawa Barat.
Penyelenggaraan administrasi.
Penyelenggaraan Evaluasi dan pelaporan.
Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi nya
3
VISI
MISI
Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan
Inovasi dan Kolaborasi Terwujudnya Jawa Barat Juara
Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.
1. Membentuk manusia pancasila yang bertaqwa
melalui peningkatan peran masjid dan tempat
ibadah sebagai pusat peradaban.
2. Melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas,
bahagia dan produktif melalui peningkatan
pelayanan publik yang inovatif.
3. Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan
pembangunan berbasis lingkungan dan tata
ruang yang berkelanjutan melalui peningkatan
konektivitas wilayah dan penataan daerah
4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi
umat yang sejahtera dan adil melalui pemanfaatan
teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat
inovasi serta pelaku pembangunan.
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
inovatif dan kepemimpinan yang kolaboratif antara
pemerintahan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
4Disperkim Annual Report I 2020
TUGAS POKOK DISPERKIM
FUNGSI DISPERKIM
Melaksanakan urusan pemerintah di bidang
perumahan dan kawasan permukiman meliputi:
- Perumahan
- Kawasan permukiman
- Prasarana
- Sarana dan utilitas umum (PSU)
- Sertifikasi
- Kualifikasi
- Klasifikasi dan registrasi bidang perumahan
1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis
di bidang perumahan dan kawasan permukiman
yang menjadi kewenangan Provinsi.
2. Penyelenggaraan kebijakan teknis di bidang
perumahan dan kawasan permukiman yang
menjadi kewenangan Provinsi.
3. Penyelenggaraan administrasi Dinas.
4. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas.
5. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
5
BIDANG DEPARTEMEN
6Disperkim Annual Report I 2020ST
RUKT
UR
ORG
AN
ISA
SI
7
8Disperkim Annual Report I 2020
TK DISPERKIM JABAR
Kepala Dinas
Tugas pokok:
Memimpin, mengkoordinasi-
kan, membina, mengendalikan,
dan menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang perumahan dan
Kawasan permukiman serta bidang
pertanahan yang menjadi kewenangan
daerah provinsi, melaksanakan tugas
dekonsentrasi serta melaksanakan
tugas pembantuan sesuai bidang
tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Fungsi:
• Penyelenggaraan perumusan
kebijakan teknis bidang perumahan
dan Kawasan permukiman serta
bidang pertanahan yang menjadi
kewenangan Daerah provinsi.
• Penyelenggaraan Koordinasi,
pembinaan, pengendalian, dan
memimpin pelaksanaan urusan
pemerintahan bidang perumahan
dan Kawasan permukiman serta
bidang pertanahan yang menjadi
kewenangan daerah Provinsi.
• Penyelenggaraan evaluasi dan
pelaporan dinas
• Penyelenggaraan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
9
Sekertariat
Tugas Pokok:
Menyelenggarakan administrasi Dinas,
meliputi perencanaan dan pelaporan,
keuangan dan asset, kepegawaian dan
umum serta membantu kepala Dinas
mengkoordinasikan Bidang – Bidang
Fungsi:
• Penyelenggaran koordinasi,
menghimpun dan pengkajian bahan
kebijakan teknis bidang perumahan
dan Kawasan permukiman
serta bidang pertanahan yang
dilaksanakan oleh bidang-bidang
• Penyelenggaraan perencanaan
dan pelaporan pengadministrasian
keuangan dan asset serta
kepegawaian dan Umum
• Penyelenggaraan evaluasi dan
pelaporan Dinas
• Penyelenggaraan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
1. Sub bagian Perencanaan dan
Pelaporan
Tugas Pokok:
Melaksanakan perencanaan dan
pelaporan, meliputi koordinasi dan
penyusunan bahan perencanaan,
evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas.
Fungsi: Pelaksanaan koordinasi, menghimpun, dan penyusunan bahan kebijakan teknis perencanaan dan pelaporan yang dilaksanakan oleh Dinas; • Pelaksanaan perencanaan dan
pelaporan;• Pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan Subbagian Perencanaan dan Pelaporan;
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
10Disperkim Annual Report I 2020
2. Sub bagian Keuangan dan Aset
Tugas pokok:
Melaksanakan pelayanan
administrasi keuangan dan aset,
meliputi penganggaran dan
penatausahaan, perbendaharaan,
penyusunan neraca aset, verifikasi,
dan pertanggungjawaban keuangan
dan aset serta pengelolaan sistem
akuntansi dan pelaporan keuangan
Dinas.
3. Sub bagian Kepegawaian dan
Umum
Tugas pokok:
Melaksanakan pengelolaan
kepegawaian dan umum, meliputi
pengusulan formasi, mutasi,
pengembangan karir dan kompetensi,
pembinaan disiplin, kesejahteraan
pegawai dan pensiun, ketatalaksanaan,
dan kerumahtanggaan
Fungsi:
• Pelaksanaan koordinasi,
menghimpun dan penyusunan
bahan kebijakan teknis keuangan
dan aset;
• Pelaksanaan pengadministrasian
keuangan dan aset;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Subbagian Keuangan dan Aset;
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Fungsi:
• Pelaksanaan koordinasi,
menghimpun, dan penyusunan
bahan kebijakan teknis
kepegawaian dan umum Dinas;
• Pelaksanaan pengelolaan
kepegawaian dan umum;
• Pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan Subbagian Kepegawaian
dan Umum; dan
• Pelaksanaan tugas lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
11
Bidang Perumahan
Tugas Pokok:
Menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang perumahan dan
kawasan permukiman sub urusan
perumahan, meliputi rumah umum,
rumah khusus, dan swadaya serta
penyelenggaraan bangunan gedung.
Fungsi:
• Penyelenggaraan pengkajian bahan
kebijakan teknis perumahan.
• Penyelenggaraan pengaturan,
pembinaan, pembangunan,
pengawasan, dan pengendalian
perumahan.
• Penyelenggaraan evaluasi dan
pelaporan Bidang Perumahan
• Penyelenggaraan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
1. Seksi Rumah Umum
Tugas Pokok:
Melaksanakan pengaturan, pembinaan,
pembangunan, pengawasan dan
pengendalian rumah umum, meliputi
penyusunan program, strategi dan
pembangunan rumah tapak dan rumah
susun sederhana sewa,
fasilitasi, koordinasi, dan pembinaan
rumah komersil serta pengelolaan data
aspek rumah umum tingkat Daerah
Provinsi.
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis rumah umum
• Pelaksanaan pengaturan,
pembinaan, pembangunan,
pengawasan, dan pengendalian
rumah umum
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
• Seksi Rumah Umum Pelaksanaan
fungsi lain sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
12Disperkim Annual Report I 2020
2. Seksi Rumah Khusus dan Swadaya
Tugas Pokok:
Melaksanakan pengaturan, pembinaan,
pembangunan, pengawasan, dan
pengendalian rumah khusus dan
swadaya meliputi pengembangan
prasarana rumah khusus dan swadaya,
perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
(Rutilahu) serta pengembangan
perumahan untuk relokasi pasca
bencana dan bagi kepentingan
pembangunan Pemerintah
Daerah Provinsi.
3. Seksi Penyelenggaraan
Bangunan Gedung
Tugas Pokok: Melaksanakan penyelenggaraan
bangunan gedung, meliputi
pengembangan kelembagaan
penyelenggaraan bangunan gedung,
penyelenggaraan dan fasilitasi
pengembangan investasi dan
kerjasama, pembinaan teknis dan
penyelesaian permasalahan gedung
negara dan gedung daerah,
penyelenggaraan bangunan gedung
yang memiliki kepentingan strategis
Daerah Provinsi, pembinaan
penyelenggaraan bangunan gedung
kepada Daerah Kab./ Kota,
penatausahaan rumah Negara,Daerah
Provinsi.
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis rumah khusus dan
swadaya
• Pelaksanaan pengembangan rumah
khusus dan swadaya.
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Rumah Khusus dan Swadaya.
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis penyelenggaraan
bangunan gedung
• Pelaksanaan penyelenggaraan
bangunan gedung
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
• Seksi Penyelenggaraan Bangunan
Gedung
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
13
Bidang Infrastruktur Permukiman
Tugas Pokok:
Menyelenggarakan urusan
pernerintahan bidang perumahan dan
kawasan permukiman sub urusan
prasarana, sarana, dan utilitas
permukiman meliputi penyediaan air
minum, persampahan, drainase, dan
air limbah.
Fungsi:
• Penyelenggaraan penyusunan
bahan kebijakan teknis infrastruktur
permukiman
• Penyelenggaraan pengaturan,
pembinaan, pembangunan,
pengawasan, dan pengendalian
infrastruktur permukiman;
• Pelaporan Bidang penyelenggaraan
evaluasi dan Infrastruktur
Permukiman
• Penyelenggaraan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
1. Seksi Penyediaan Air Minum
Tugas Pokok:
Melaksanakan penyediaan
air minum, meliputi penyediaan air
minum, fasilitasi pengembangan
investasi dan kerjasama,
pemberdayaan komunitas serta
pengembangan keswadayaan
masyarakat dalam penyediaan
air minum.
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis penyediaan air
minum.
• Pelaksanaan penyediaan air minum.
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Penyediaan Air Minum.
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
14Disperkim Annual Report I 2020
2. Seksi Persampahan
Tugas Pokok:
Melaksanakan pengelolaan
persampahan, meliputi pengembangan
kelembagaan persampahan,
penyelenggaraan pengelolaan,
fasilitasi pengembangan investasi, dan
kerjasama, pemberdayaan komunitas
serta pengembangan keswadayaan
masyarakat dalam aspek persampahan.
3. Seksi Drainase dan Air Limbah
Tugas Pokok:
Melaksanakan pengelolaan drainase
dan air limbah, meliputi pengelolaan
drainase permukiman dan air limbah
domestik, fasilitasi pengembangan
investasi dan kerjasama,
pemberdayaan komunitas serta
pengembangan keswadayaan
masyarakat dalam pengelolaan
drainase dan air limbah.
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis persampahan;
• Pelaksanaan pengelolaan
persampahan
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Persampahan
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis drainase dan air
limbah.
• Pelaksanaan pengelolaan drainase
dan air limbah.
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Drainase dan Air Limbah
• Pelaksanaan tugas lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
15
Bidang Kawasan Permukiman
Tugas Pokok:
Menyelenggarakan pengaturan,
pembinaan, pembangunan,
pengawasan, dan pengendalian
kawasan permukiman meliputi
penataan kawasan permukiman
perdesaan serta sarana kawasan
permukiman.
Fungsi:
• Penyelenggaraan pengkajian bahan
kebijakan teknis kawasan
permukiman
• Penyelenggaraan pengaturan,
pembinaan, pembangunan,
pengawasan, dan pengendalian
kawasan permukiman
• Penyelenggaraan evaluasi dan
pelaporan Bidang Kawasan
Permukiman
• Penyelenggaraan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
1. Seksi Penataan Kawasan
Permukiman Perkotaan
Tugas Pokok:
Melaksanakan penataan kawasan
permukiman perkotaan, meliputi
penataan kawasan permukiman
perkotaan, pencegahan, pengendalian,
dan penataan kawasan permukiman
kumuh perkotaan, fasilitasi
pengembangan investasi dan kerjasama
penataan serta pemberdayaan
komunitas dan pengembangan
keswadayaan masyarakat dalam bidang
penataan kawasan permukiman.
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis Penataan Kawasan
Permukiman Perkotaan.
• Pelaksanaan pengelolaan Penataan
Kawasan Permukiman Perkotaan
• Pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan Seksi Penataan Kawasan
Permukiman Perkotaan.
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
16Disperkim Annual Report I 2020
2. Seksi Penataan Kawasan
Permukiman Perdesaan
Tugas Pokok:
Melaksanakan penataan Kawasan
permukiman perdesaan, meliputi
pencegahan dan pengendalian
kawasan permukiman kumuh
perdesaan, fasilitasi pengkajian
Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum
perumahan dan kawasan permukiman
serta pengembangan investasi dan
kerjasama penataan kawasan
permukiman perdesaan.
3. Seksi Sarana Kawasan
Permukiman
Tugas Pokok:
Melaksanakan sarana kawasan
permukiman, meliputi pengelolaan
sarana kawasan permukiman, fasilitasi
pengembangan investasi dan kerjasama
serta pemberdayaan komunitas dan
pengembangan keswadayaan
masyarakat dalam bidang sarana
kawasan permukiman.
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis penataan kawasan
permukiman perdesaan.
• Pelaksanaan penataan kawasan
permukiman perdesaan.
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Penataan Kawasan
• Permukiman Perdesaan; dan
Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis sarana kawasan
permukiman.
• Pelaksanaan pengelolaan sarana
kawasan permukiman.
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Sarana Kawasan Permukiman.
Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
17
Bidang Pertanahan
Tugas Pokok:
Menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang pertanahan
meliputi perencanaan pengadaan
tanah, penatagunaan tanah serta data
dan informasi.
Fungsi:
• Penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang pertanahan
meliputi perencanaan pengadaan
tanah, penatagunaan tanah serta
data dan informasi;
• Penyelenggaraan pengkajian bahan
kebijakan, pembinaan, pengawasan,
dan pengendalian bidang
perencanaan pengadaan tanah,
penatagunaan tanah serta data
dan informasi.
• Penyelenggaraan evaluasi dan
pelaporan Bidang Pertanahan.
• Penyelenggaraan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
1. Seksi Perencanaan dan
Pengadaan Tanah
Tugas Pokok:
Melaksanakan perencanaan dan
pengadaan tanah, meliputi identifikasi
lokasi, status lahan, dan estimasi luas
lahan, kesesuaian pengadaan tanah
dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
dan Rencana Pembangunan Daerah,
penyusunan bahan pembinaan dan
fasilitasi penyelesaian permasalahan
persiapan pengadaan tanah,
perencanaan penggunaan tanah
lintas Daerah Kabupaten/Kota yang
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis perencanaan dan
pengadaan tanah.
• Pelaksanaan perencanaan clan
pengadaan tanah.
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Perencanaan dan
Pengadaan Tanah.
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
18Disperkim Annual Report I 2020
berbatasan serta fasilitasi pengadaan
tanah untuk kepentingan umum terkait
kepentingan strategis Daerah Provinsi
secara langsung.
2. Seksi Penatagunaan Tanah
Tugas Pokok:
Melaksanakan penatagunaan tanah,
meliputi inventarisasi penggunaan
tanah, fasilitasi penyelesaian
permasalahan/ konflik pertanahan,
penetapan subjek, dan objek
redistribusi tanah kelebihan maksimum
dan tanah absentee, penyelesaian
masalah tanah kosong, penetapan
tanah ulayat yang lokasinya,
inventarisasi, dan pemanfaatan tanah
kosong lintas Daerah Kabupaten/Kota,
penertiban penggunaan dan
pemanfaatan tanah sesuai Rencana
Tata Ruang Wilayah serta kepastian
hukum pemanfaatan tanah bagi
masyarakat sesuai tata ruang.
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis penatagunaan
tanah
• Pelaksanaan penatagunaan tanah
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Penatagunaan Tanah
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
19
3. Seksi Data dan Informasi
Tugas Pokok:
Melaksanakan data dan informasi
pertanahan, meliputi pengelolaan
data dan sistem informasi, pengkajian,
pengumpulan, analisis, dan penyajian
data dan informasi spasial bidang
pertanahan dan penatagunaan tanah.
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis data dan informasi.
• Pelaksanaan pengelolaan data
dan informasi;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Data dan Informasi
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
20Disperkim Annual Report I 2020
UPTD Pengelolaan dan Pelayanan
Perumahan Jawa Barat
Tugas Pokok:
Menyelenggarakan kegiatan teknis
operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu bidang pengelolaan
dan pelayanan perumahan, meliputi
Pelayanan Penghunian Rusunawa dan
Pengelolaan Rusunawa.
Fungsi:
• Penyelenggaraan pengkajian bahan
kebijakan teknis pengelolaan dan
pelayanan perumahan.
• Penyelenggaraan pengelolaan dan
pelayanan perumahan jawa barat
meliputi Pelayanan Penghunian
Rusunawa dan Pengelolaan
Rusunawa.
• Penyelenggaraan evaluasi dan
pelaporan UPTD Pengelolaan dan
Pelayanan Perumahan Jawa Barat.
• Penyelenggaraan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
1. Subbagian Tata Usaha
Tugas Pokok:
Melaksanakan kegiatan teknis
operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu bidang kegiatan
ketatausahaan, meliputi menyusun
bahan kebijakan teknis, bahan
koordinasi, pembinaan, melaksanakan
pengelolaan dan pengendalian aspek
kepegawaian, keuangan, perlengkapan,
umum dan kehumasan, serta
penyusunan rencana kegiatan
dan anggaran.
Fungsi:
• Pelaksanaan koordinasi,
penyusunan dan menghimpun
bahan kebijakan teknis
ketatausahaan.
• Pelaksanaan ketatausahaan.
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Subbagian Tata Usaha.
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
21
2. Seksi Pelayanan
Penghunian Rusunawa
Tugas Pokok:
Melaksanakan kegiatan teknis
operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu bidang pelayanan
penghunian rusunawa meliputi promosi
pengembangan sistem informasi,
fasilitasi penyiapan kepemilikan rumah
dan pembinaan penghunian rusunawa.
3. Seksi Pengelolaan
Penghunian Rusunawa
Tugas Pokok:
Melaksanakan kegiatan teknis
operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu bidang Pengelolaan
Rusunawa, meliputi pemeliharaan
gedung rusunawa dan pembangunan
penunjang sarana prasarana dan
utilitas rusunawa.
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis Pelayanan
Penghunian Rusunawa;
• Pelaksanaan Pelayanan Penghunian
Rusunawa;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Pelayanan Penghunian
Rusunawa; dan
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis Pengelolaan
Rusunawa;
• Pelaksanaan Pengelolaan
Rusunawa;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Pengelolaan Rusunawa; dan
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
22Disperkim Annual Report I 2020IN
DIK
ATO
R KI
NER
JA U
TAM
A
T
UJU
AN
Men
ingk
atn
ya p
elay
anan
per
um
ahan
d
an p
erm
uki
man
S
ASA
RA
N
Men
ingk
atn
ya a
kses
infr
astr
ukt
ur
das
ar p
erm
uki
man
Men
ingk
atka
n k
ual
itas
kaw
asan
p
erm
uki
man
Men
ingk
atn
ya p
elay
anan
dan
ke
ters
edia
an p
eru
mah
an
Tert
ib p
enye
len
ggar
aan
ban
gun
an
ged
un
g
Men
ingk
atn
ya t
ata
kelo
lap
erta
nah
an y
ang
tert
ib
TAR
GET
0,99
52Po
int
75,1
4%
31,9
%
12,7
9%
91,8
6%
63,5
%
42,7
4 %
CA
PAIA
N
0,99
52Po
int
75,3
6%
36,9
3%
12,7
9%
91,9
%
63,5
%
48,8
4%
I
ND
IKA
TOR
Ras
io p
erm
uki
man
laya
k
I
ND
IKA
TOR
Cak
up
an a
kses
infr
astr
ukt
ur
das
ar
per
mu
kim
an
Pers
enta
se lu
asan
gen
anga
n p
erm
uki
man
yan
g te
rtan
gan
i
Tin
gkat
ku
alit
as k
awas
an
per
mu
kim
an
Tin
gkat
ket
erse
dia
an r
um
ah la
yak
Pem
enuh
an u
nsur
pen
yele
ngga
raan
ba
ngun
an g
edun
g
Pers
enta
se p
emen
uhan
sub
uru
san
pert
anah
an
23
100%
73,1
05%
67,0
5%
69,6
%
4,08
%
79,2
8%
100%
73,3
1%
63,0
7%
69,6
9%
6,52
%
79,5
9%
Terp
enu
hin
ya d
uku
nga
n m
anaj
emen
p
erka
nto
ran
Prog
ram
Pem
bin
aan
dan
Pe
nge
mb
anga
n I
nfr
astr
ukt
ur
Perm
uki
man
Pem
enuh
an k
ebut
uhan
infr
astr
uktu
r da
sar
bagi
mas
yara
kat
Ting
kat p
emen
uhan
duk
unga
n m
anaj
emen
per
kant
oran
Caku
pan
pela
yana
n ai
r lim
bah
dom
estik
Peng
uran
gan
luas
an g
enan
gan
Di p
erm
ukim
an
Caku
pan
pela
yana
n pe
nang
anan
Pers
ampa
han
Caku
pan
peng
uran
gan
sam
pah
Caku
pan
pela
yana
n ai
r m
inum
24Disperkim Annual Report I 2020
SA
SAR
AN
Prog
ram
Pen
gem
ban
gan
Peru
mah
an d
an K
awas
an
Perm
uki
man
Terp
enu
hin
ya P
SU k
awas
an
Perm
uki
man
Prog
ram
Pen
gem
ban
gan
Peru
mah
an d
an K
awas
an
Perm
uki
man
Terp
enu
hin
ya r
um
ah y
ang
laya
k
TAR
GET
CA
PAIA
N
IN
DIK
ATO
R
Pers
enta
se lu
as k
awas
an
per
mu
kim
an k
um
uh
Pers
enta
se p
rasa
ran
a d
an s
aran
a ya
ng
dib
angu
n d
an d
ikem
ban
gkan
Pen
ingk
atan
ku
alit
as r
um
ah la
yak
hu
ni
Pen
yed
iaan
ru
mah
laya
k h
un
i
Pros
enta
se p
enan
gan
an h
un
ian
rum
ah u
ntu
k p
end
uku
nga
nPe
laks
anaa
n p
rogr
am p
emer
inta
h d
an p
asca
ben
can
a
62%
12,7
9%
98,0
8%
91,8
6%
100%
52,8
1%
12,7
9%
99,4
5%
91,9
%
100%
25
Ters
elen
ggar
anya
ban
gun
an
ged
un
g ya
ng
bai
k
Men
ingk
atn
ya p
enge
lola
an d
an
pel
ayan
an r
usu
n P
emer
inta
h Pr
ovin
si Ja
wa
Bar
at
Prog
ram
Pen
gad
aan
, Pen
ataa
n d
an P
enge
nd
alia
n A
dm
inis
tras
i Pe
rtan
ahan
Terp
enu
hin
ya t
erti
b p
enge
lola
an
per
tan
ahan
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Ap
arat
ur
Din
as
Peru
mah
an d
an P
erm
uki
man
Prog
ram
pen
ingk
atan
sar
ana
dan
p
rasa
ran
a ap
arat
ur
din
as p
eru
mah
an
dan
per
mu
kim
an
Pres
enta
se la
yan
an p
emb
inaa
n te
knis
ban
gun
an g
edu
ng
dan
ru
mah
n
egar
a
Ind
eks
kep
uas
an m
asya
raka
t te
rhad
ap p
elay
anan
UPT
D P
3JB
Pers
enta
se t
erti
b t
ata
kelo
la
per
tan
ahan
mel
alu
i pem
enu
han
uru
san
waj
ib s
esu
ai k
onku
ren
Tin
gkat
pem
enu
han
sar
ana
dan
p
rasa
ran
a ke
rja
din
as p
eru
mah
an
dan
per
mu
kim
an
Tin
gkat
pem
enu
han
sar
ana
dan
p
rasa
ran
a ke
rja
UPT
D p
enge
lola
an
dan
pel
ayan
an p
eru
mah
an
63,5
%
80%
42,7
4%
100%
100%
63,5
%
86,6
0%
48,4
8%
100%
100%
26Disperkim Annual Report I 2020
TU
JUA
N
Prog
ram
Pen
yusu
nan
Ren
can
a,
Pen
gen
dal
ian
dan
Eva
luas
i ser
ta
Pela
por
an C
apai
an K
iner
ja D
inas
Pe
rum
ahan
dan
Per
mu
kim
an
Men
ingk
atn
ya k
omp
eten
si d
an
Kin
erja
ap
arat
ur
Prog
ram
Pen
du
kun
g A
dm
inis
tras
i Pe
rkan
tora
n P
emer
inta
h D
aera
h D
inas
Per
um
ahan
dan
Per
mu
kim
an
Du
kun
gan
man
ajem
en p
erka
nto
ran
Din
as p
eru
mah
an d
an p
erm
uki
man
I
ND
IKA
TOR
Pers
enta
se p
eren
can
aan
dan
p
elap
oran
cap
aian
kin
erja
dan
ke
uan
gan
yan
g te
pat
wak
tu d
an
sesu
ai p
erat
ura
n p
eru
nd
ang-
un
dan
gan
di d
inas
per
um
ahan
dan
p
erm
uki
man
Pers
enta
se A
SN y
ang
mem
iliki
ke
sesu
aian
kom
pet
ensi
di d
inas
Peru
mah
an d
an p
erm
uki
man
TAR
GET
CA
PAIA
N
100%
100%
100%
100%
27
Prog
ram
Pen
du
kun
g A
dm
inis
tras
i Pe
rkan
tora
n P
emer
inta
h D
aera
h D
inas
Per
um
ahan
dan
Per
mu
kim
an
Duk
unga
n m
anaj
emen
Pe
rkan
tora
n di
nas
peru
mah
an d
an
perm
ukim
an
Prog
ram
Pen
du
kun
g A
dm
inis
tras
i Pe
rkan
tora
n P
emer
inta
h D
aera
h D
inas
Per
um
ahan
dan
Per
mu
kim
an
Duk
unga
n m
anaj
emen
per
kant
oran
U
PTD
pen
gelo
laan
dan
pel
ayan
an
Peru
mah
an
Pers
enta
se s
aran
a d
an p
rasa
ran
a d
alam
kon
dis
i bai
k d
i din
as
per
um
ahan
dan
per
mu
kim
an
Pers
enta
se u
nit k
erja
yan
g m
enda
patk
an
pela
yana
n ad
min
istr
asi p
erka
ntor
an d
i di
nas
peru
mah
an d
an p
erm
ukim
an
Pers
enta
se k
eter
sedi
aan
data
kin
erja
di
nas
peru
mah
an d
an p
erm
ukim
an
Pers
enta
se s
aran
a d
an p
rasa
ran
a d
alam
kon
dis
i bai
k d
i UPT
D
pen
gelo
laan
dan
pel
ayan
an
per
um
ahan
Pers
enta
se u
nit
ker
ja y
ang
men
dap
atka
n p
elay
anan
ad
min
istr
asi
Perk
anto
ran
di U
PTD
pen
gelo
laan
d
an p
elay
anan
per
um
ahan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
28Disperkim Annual Report I 2020
STRUKTUR ANGGARAN
Anggaran Dinas Perumahan dan Permukiman dalam
APBD Provinsi Jawa Barat Tahun anggaran 2020
Total Anggaran Dinas
Rp. 160.623.354.198,00Rp. 149.104.712.955,00Rp. 11.518.661.243,00
Belanja Tidak Langsung
Rp. 31.084.509.951,00Rp. 30.551.042.577,00Rp. 533.467.374,00
Belanja Langsung
Rp. 129.538.844.274,00Rp. 118.553.650.378,00Rp. 10.985.193.869,00
92,83%
98,28%
91,52%
Anggaran
Realisasi
SILPA
29
Belanja Pegawai
Rp. 1.787.305.000,00Rp. 1.466.915.000,00Rp. 320.390.000,00
Belanja Non Pegawai
Rp. 127.751.539.247,00Rp. 117.086.735.378,00Rp. 10.664.803.869,00
Belanja Barang dan Jasa
Rp. 93.999.727.219,00Rp. 84.050.092.679,00Rp. 9.949.634.540,00
Belanja Modal
Rp. 33.751.812.028,00Rp. 33.036.642.699,00Rp. 715.169.329,00
Belanja Pegawai
Rp. 31.084.509.951,00Rp. 30.551.042.577,00Rp. 533.467.374,00
98,28%
82,07%
91,65%
89,42%
97,88%
Jumlah Kegiatan
79Kegiatan
30Disperkim Annual Report I 2020
PROYEK STRATEGIS PROVINSI JAWA BARAT
Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
Pembangunan Gedung Creative Centre
Monumen Perjuangan Rakyat (Gasibu)
Penataan Kawasan Kumuh
3131Disperkim Annual Report I 2020
URUSAN BIDANG• Sekertariat
• Bidang Perumahan
• Bidang Infrastruktur Permukiman
• Bidang Kawasan Permukiman
• Bidang Pertanahan
• UPTD P3JB
32Disperkim Annual Report I 2020
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Menyelenggarakan administrasi Dinas,
meliputi perencanaan dan pelaporan,
keuangan dan asset, kepegawaian dan
umum serta membantu kepala Dinas
mengkoordinasikan Bidang – Bidang
• Penyelenggaran koordinasi,
menghimpun dan pengkajian bahan
kebijakan teknis bidang perumahan
dan Kawasan permukiman
serta bidang pertanahan yang
dilaksanakan oleh bidang-bidang
• Penyelenggaraan perencanaan
dan pelaporan pengadministrasian
keuangan dan asset serta
kepegawaian dan Umum
• Penyelenggaraan evaluasi dan
pelaporan Dinas
• Penyelenggaraan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
SEKERTARIAT
Sub bagian Perencanaan dan Pelaporan I Sub bagian Keuangan dan Aset I Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
33
TUGAS POKOK
TUGAS POKOK
FUNGSI BIDANG
FUNGSI BIDANG
Melaksanakan perencanaan dan
pelaporan, meliputi koordinasi dan
penyusunan bahan perencanaan,
evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas.
Melaksanakan pelayanan
administrasi keuangan dan aset,
meliputi penganggaran dan
penatausahaan, perbendaharaan,
penyusunan neraca aset, verifikasi,
dan pertanggungjawaban keuangan
dan aset serta pengelolaan sistem
akuntansi dan pelaporan keuangan
Dinas.
Pelaksanaan koordinasi, menghimpun,
dan penyusunan bahan kebijakan
teknis perencanaan dan pelaporan
yang dilaksanakan oleh Dinas;
• Pelaksanaan perencanaan dan
pelaporan;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Subbagian Perencanaan dan
Pelaporan;
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
• Pelaksanaan koordinasi,
menghimpun dan penyusunan
bahan kebijakan teknis keuangan
dan aset;
• Pelaksanaan pengadministrasian
keuangan dan aset;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Subbagian Keuangan dan Aset;
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Sub Bagian Perencanaan
dan Pelaporan
Sub bagian Keuangan dan Aset
34Disperkim Annual Report I 2020
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Melaksanakan pengelolaan
kepegawaian dan umum, meliputi
pengusulan formasi, mutasi,
pengembangan karir dan kompetensi,
pembinaan disiplin, kesejahteraan
pegawai dan pensiun, ketatalaksanaan,
dan kerumahtanggaan
• Pelaksanaan koordinasi,
menghimpun, dan penyusunan
bahan kebijakan teknis
kepegawaian dan umum Dinas;
• Pelaksanaan pengelolaan
kepegawaian dan umum;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Subbagian Kepegawaian dan
Umum; dan
• Pelaksanaan tugas lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Sub Bagian Kepegawaian
dan Umum
35
FASILITAS
Kantor Disperkim memiliki fasilitas kantor berupa:
Kantin
Sistem Absen Kolam
36Disperkim Annual Report I 2020
LapanganBadminton
Lapangan Parkir Mobil
Lapangan Tenis
Masjid
37
SistemParkir
RuangRapat
Taman Belakang
Sensor Suhu Tubuh
38Disperkim Annual Report I 2020
Tempat Parkir Motor
Wastafel Cuci Tangan
Workspace
39
KEPEGAWAIAN
Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan Jabatan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Perempuan
48 Pegawai
Laki-Laki
110 Pegawai
0
0
20
20
40
40
60
60
20 Pegawai
1 PegawaiEselon II
Jabatan Struktural
Jabatan Pelaksana
Jabatan Fungsional
5 PegawaiEselon III
18 PegawaiEselon IV
114 Pegawai
1Pegawai
SD
13Pegawai
D3
1PegawaiSMP
7Pegawai
D4
55 PegawaiSMA
47 Pegawai
S1
1PegawaiSMK
20Pegawai
S2
40Disperkim Annual Report I 2020
Berdasarkan Kelompok Usia
8 Pegawai
21-25 tahun
27 Pegawai
41-45 tahun
8 Pegawai
26-30 tahun
30 Pegawai
46-50 tahun
10 Pegawai
31-35 tahun
37 Pegawai
51-55 tahun
15 Pegawai
36-40 tahun
23 Pegawai
56-60 tahun
41
Berdasarkan Golongan
I/dJuru Tk.I
1 Pegawai
IV/aPembina
1 Pegawai
IV/bPembina Tk.1
16 Pegawai
II/aPengatur Muda
1 Pegawai
II/bPengaturMudaTk. I
16 Pegawai
II/cPengatur
18 Pegawai
II/dPengatur Tk.1
22 Pegawai
III/aPenataMuda
12 Pegawai
III/bPengatur
Muda Tk. I
24 Pegawai
III/cPenata
16 Pegawai
III/dPenata Tk.1
31 Pegawai
42Disperkim Annual Report I 2020
Berdasarkan Bidang
Kepala Dinas
1 orang
Kelompok Jafung
4 orang
13 orang
68 orang
13 orang
21 orang
23orang
15 orang
Bidang Kawasan
Permukiman
Sekretariat
Bidang Pertanahan
BidangPerumahan
UPTD P3JB
Bidang InfrastrukturPermukiman
43
Rumah Umum I Penyelenggaraan Bangunan Gedung I Rumah Khusus & Swadaya
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Menyelenggarakan pengaturan,
pembinaan, pembangunan,
pengawasan, dan pengendalian
kawasan permukiman meliputi
penataan kawasan permukiman
perdesaan serta sarana kawasan
permukiman.
BIDANG PERUMAHAN
• Penyelenggaraan pengkajian
bahan kebijakan teknis kawasan
permukiman;
• Penyelenggaraan pengaturan,
pembinaan, pembangunan,
pengawasan, dan pengendalian
kawasan permukiman;
• Penyelenggaraan evaluasi dan
pelaporan Bidang Kawasan
Permukiman;
• Penyelenggaraan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
44Disperkim Annual Report I 2020
TUGAS POKOK
TUGAS POKOK
FUNGSI BIDANG
FUNGSI BIDANG
Melaksanakan penataan kawasan
permukiman perkotaan, meliputi
penataan kawasan permukiman
perkotaan, pencegahan,
pengendalian, dan penataan kawasan
permukiman kumuh perkotaan,
fasilitasi pengembangan investasi
dan kerjasama penataan serta
pemberdayaan komunitas dan
pengembangan keswadayaan
masyarakat dalam bidang penataan
kawasan permukiman perkotaan.
Melaksanaakan penataan kawasan
permukiman perdesaan, meliputi
pencegahan dan pengendalian
kawasan permukiman kumuh
perdesaan, fasilitasi pengkajian
Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum
perumahan dan kawasan permukiman
serta pengembangan investasi
dan kerjasama penataan kawasan
permukiman perdesaan.
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis Penataan Kawasan
Permukiman Perkotaan;
• Pelaksanaan pengelolaan Penataan
Kawasan Permukiman Perkotaan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan Seksi Penataan Kawasan
Permukiman Perkotaan;
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis penataan kawasan
permukiman perdesaan;
• Pelaksanaan penataan kawasan
permukiman perdesaan;
• Pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan Seksi Penataan Kawasan
Permukiman Perdesaan;
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya
Seksi Penataan Kawasan
Permukiman Perkotaan
Seksi Penataan Kawasan
Permukiman Perdesaan
45
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Melaksanakan penataan kawasan
permukiman perkotaan, meliputi
penataan kawasan permukiman
perkotaan, pencegahan,
pengendalian, dan penataan kawasan
permukiman kumuh perkotaan,
fasilitasi pengembangan investasi
dan kerjasama penataan serta
pemberdayaan komunitas dan
pengembangan keswadayaan
masyarakat dalam bidang penataan
kawasan permukiman perkotaan.
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis sarana kawasan
permukiman;
• Pelaksanaan pengelolaan sarana
kawasan permukiman;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Sarana Kawasan Permukiman;
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Seksi Sarana Kawasan
Permukiman
46Disperkim Annual Report I 2020
SEKSI RUMAH UMUM
Review Perencanaan
Peningkatan PSU
Rusunawa Purwakarta
Latar Belakang
Rusunawa adalah bangunan gedung bertingkat yang
dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam
bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional
dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan
satuan-satuan yang masing-masing digunakan secara
terpisah. Diharapkan kehadiran Rusunawa dapat
memperbaiki taraf kehidup dalam hal pemukiman, dapat
memfasilitasi daerah-daerah yang belum terjangkau dan
dapat menyesuaikan dengan karakter daerah setempat.
47
Maksud dan Tujuan
Proyek ini bermaksud untuk memenuhi kebutuhan
perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Tujuan dari kegiatan ini untuk menyediakan lahan siap
bangun untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi
masyarakat dalam rangka pembangunan Rusunawa.
Lingkup Proyek
1. Tersedianya dokumen pelaksanaan
untuk pekerjaan pemagaran lahan
lokasi rumah susun di Kabupaten
Purwakarta
2. Tersedianya dokumen pelaksanaan
untuk pekerjaan sarana, prasarana
dan utilitas pendukung rumah susun
Tersedianya dokumen tender.
48Disperkim Annual Report I 2020
Hasil yang dicapai
1. Disperindag menyediakan pemagaran mengelilingi Pusat
Distribusi Provinsi.
2. Disperindag menyediakan alokasi jalan selebar
10m (termasuk trotoar dan drainase) dari jalan utama sampai
dengan batas gerbang kawasan Rusunawa.
3. Belokan akan dibuat melengkung tidak menyudut.
4. Elevasi jalan PDP disamakan dengan Rusunawa.
5. Jalan akses untuk masyarakat di RT 02 RW 01 akan disediakan
selebar 3 meter ke arah selatan, bergabung dengan jalan
akses ke makam yang terhubung langsung dengan Jalan Raya
Purwakarta-Subang
6. Perubahan lain akan didiskusikan dan dibuatkan Berita Acara
Kesepakatan III
Koordinasi dengan Disperindag Provinsi Jawa Barat,
PT. Agro Jabar dan Masyarakat Terdekat dengan Lokasi
Rusun dan PDP Terkait Rencana Akses Jalan
Maksud dan Tujuan
Koordinasi dan Sinkronisasi dalam rangka Penyediaan
Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Permukiman
Kesimpulan
Kesepakatan antara
Disperkim dan
Disperindag Provinsi
Jawa Barat serta
PT. Agro Jabar dan
masyarakat sekitar
terkait rencana
akses jalan.
49
Rapat Koordinasi Perencanaan Penyediaan PSU
Bantuan PSU maksimal 20% dari jumlah yang ter-
bangun. Ada bantuan rumah dari CSR (kontribusi
1.000.000 rumah). Kontribusi Jawa Barat cukup besar.
Dibutuhkan kolaborasi antar stakeholder. Pusat mem-
beri stimulan, ada program PUPR Cipta Karya untuk
perumahan yang lebih besar. Diharapkan ada duplikasi
program, perumahan yang daya tampungnya kecil.
Perumahan
2020- 2024
Rumah Susun:
51.340 Unit
Rumah Swadaya: 813.660 Unit
Rumah Khusus:
10.000 Unit
PSU Perumahan:
262.345 Unit
50Disperkim Annual Report I 2020
Backlog 11.4jt, pertumbuhan keluarga 700-800rb per-
tahun. Kalau dengan APBN itu 30 tahun baru selesai,
sangat riskan kalau hanya mengharapkan APBN. Permen
03 tahun 2018, PSU ini adalah insentif bagi pengembang
agar mau membangun rumah bagi MBR, bukan untuk
menurunkan harga rumah. Harga jual rumah diatas 5M,
dengan keuntungan 500jt, keuntungan pengembang
antara 10-15%.
Kami pernah menghitung untuk
property bisa menggerakan 174 sektor.
Maka dari itu pemerintah memberikan
insentif pada pengembang. Bantuan PSU
diberikan pada minimal 50 unit rumah
atau 30% dari jumlah rumah. Kami
sedang koordinasi dengan BAPPENAS
bisa tidak jalan akses itu dimasukan
dalam bantuan PSU. Definisi PSU
berdasarkan permendagri No.9 Tahun
2009 dan PP No. 14 Tahun 2016. Banyak
pihak yang terkait dengan ketersediaan
PSU. Ada 10 indikator pembangunan
dalam RPJMN, ada yang tentang PSU yaitu
jumlah rumah yang dilayani Bantuan PSU
pada Perumahan, termasuk PSU Kawasan
Skala Besar. Belum ada baseline data ttg
jumlah perumahan yang dilengkapi
oleh PSU.
51
SEKSI RUMAHKHUSUS DAN SWADAYAArtikel tanpa judul Latar Belakang
Idealnya sebuah rumah layak huni mencakupi aspek
fisik, mental, dan sosial. Secara fisik, rumah harus
aman sebagai tempat berlindung. Mampu memberi
kenyamanan secara mental. Aspek sosial seperti,
menjaga privasi setiap anggota keluarga. terpenuhinya
aspek ini akan mebuat ketahanan keluarga.
mewujudkan rumah yang memenuhi
persyaratan tersebut bukan sesuatu
yang mudah. Jumlah pendapatan dan
pengetahuan tentang fungsi rumah
berbanding lurus terhadap tercapainya
3 aspek rumah layak huni. Persoalan
ini ditambahkan dengan prasarana
lingkungan yang kurang memadai
menghambat kesejahtraan suatu
komunitas dan menjadi lingkungan
kumuh. Lingkungan seperti ini akan
menimbulkan masalah sosial
dan kesehatan.
Oleh sebab itu, kepedulian untuk
menangani masalah tersebut
diharapkan terus ditingkatkan dengan
melibatkan seluruh komponen
masyarakat (stakeholder) baik
pemerintah pusat atau daerah, dunia
usaha, masyarakat, BKM dan elmen
lainya. Untuk memperbaiki RTLH
tersebut.
52Disperkim Annual Report I 2020
Maksud dan Tujuan
Memberikan bantuan kepada masyarakat miskin untuk
rehabilitas rumah tidak layak huni agar memenuhi
unsur kesehatan dan keamanan. Sedangkan tujuannya
sebagai acuan peningkatkan kualitas permukiman dan
mendorong pemerintah daerah untuk menempatkan
penanganan rumah tidak layak huni sebagai s daerah,
juga sebagai data yang dapat digunakan oleh semua
unsur dalam memberikan bantuan program rehabilitas
rumah tidak layak huni RTLH di jawa Barat.
Ruang Lingkup
Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan
1. Melakukan pendataan Rumah Tidak Layak
huni RTLH.
2. Melakukaan koordinasi dengan pihak terkait
di pemerintah daerah dan masyarakat.
3. Melakukan survey dan mengumpulkan data
primer dan skunder;
4. Menyusun laporan kegiatan hasil pendataan
berupa buku dan foto kopi untuk menjadi
dokumen proposal
Sasaran
1. Tersedianya landasan dasar terutama bagi
pemerintah daerah dalam perecanaan
pemberiaan bantuan rehabilitas rumah;
2. Terarahnya pelaksanaan program
pembangunan dan peningkatan kulitas.
3. Penduduk miskin, khususnya pada
peniingkatan tempat tinggal yang layak;
4. Terlaksana proses identifikasi lokasi dan
penyusunan daftar prioritas penerima
bantuan rehabilitas rumah tidak layak huni
(RTLH);
5. Tersusunya data by name by addres serta
kondisi rumah tidak layak huni di 27
kabupaten/kota.
53
Artikel tanpa judul Maksud dan Tujuan
Koordinasi dan Sinkronisasi dalam rangka Penyediaan
Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Permukiman.
Kesimpulan
Kesepakatan antara Disperkim dan Disperindag
Provinsi Jawa Barat serta PT. Agro Jabar dan
masyarakat sekitar terkait rencana akses jalan
dibuatkan Berita Acara Kesepakatan III.
Hasil yang dicapai
1. Disperindag menyediakan
pemagaran mengelilingi Pusat
Distribusi Provinsi.
2. Disperindag menyediakan alokasi
jalan selebar 10 meter (termasuk
trotoar dan drainase) dari jalan
utama sampai dengan batas
gerbang kawasan Rusunawa.
3. Belokan akan dibuat melengkung
tidak menyudut.
4. Elevasi jalan PDP disamakan
dengan Rusunawa.
5. Jalan akses untuk masyarakat yang
berlokasi di RT 02 RW 01 akan
disediakan selebar 3 meter ke arah
selatan, bergabung dengan jalan
akses ke makam yang terhubung
langsung dengan Jalan Raya
Purwakarta-Subang
6. Adapun perubahan lain akan
didiskusikan dan dibuatkan Berita
Acara Kesepakatan III
54Disperkim Annual Report I 2020
Rapat Koordinasi Perencanaan Penyediaan PSU
Bantuan PSU maksimal 20% dari jumlah yang terbangun.
Ada bantuan rumah dari CSR (kontribusi 1.000.000
rumah). Kontribusi Jawa Barat cukup besar. Dibutuhkan
kolaborasi antar stakeholder. Pusat memberi stimulan,
ada program PUPR Cipta Karya untuk perumahan
yang lebih besar. Diharapkan ada duplikasi program,
perumahan yang daya tampungnya kecil.
Perumahan
2020- 2024
Rumah Susun:
51.340 Unit
Rumah Swadaya: 813.660 Unit
Rumah Khusus:
10.000 Unit
PSU Perumahan:
262.345 Unit
55
Kami pernah menghitung untuk properti bisa
menggerakan 174 sektor. Maka dari itu pemerintah
memberikan insentif pada pengembang. Bantuan
PSU diberikan pada minimal 50 unit rumah atau 30%
dari jumlah rumah. Kami sedang koordinasi dengan
BAPPENAS bisa tidak jalan akses itu dimasukan dalam
bantuan PSU. Definisi PSU berdasarkan permendagri
No.9 Tahun 2009 dan PP No. 14 Tahun 2016.Banyak pihak
yang terkait dengan ketersediaan PSU.Ada 10 indikator
pembangunan dalam RPJMN, ada yang tentang PSU
yaitu jumlah rumah yang dilayani Bantuan PSU pada
Perumahan, termasuk PSU Kawasan Skala Besar.Belum
ada baseline data ttg jumlah perumahan yang dilengkapi
oleh PSU.
56Disperkim Annual Report I 2020
RUTILAHU
Rumah Tidak Layak Huni, salah satu program yang
membantu memberikan perbaikan rumah gratis.
Diperuntukan bagi warga dengan rumah yang sudah
tidak layak huni. Jumlah penerima manfaat bansos
Rutilahu Jawa Barat di tahun 2020 berkurang daripada
jumlah penerima pada tahun 2018 dan 2019.
57
Jum
lah
Bant
uan
Pert
ahun
(Uni
t)
5.00
0
4.00
0
3.00
0
2.00
0
1.00
0
0
Kota
Bog
orKa
b.B
ogor
Kota
Suka
bum
iKo
ta.
Dep
okKa
b.Su
kabu
mi
Kab.
Cian
jur
Kota
.B
ekas
iKa
b.B
ekas
iKo
taKa
raw
ang
Kab.
Pu
rwak
arta
Kab.
Suba
ngKo
ta
Ban
dung
Kota
Ci
mah
i
460
360
324
175
360
660
1.02
8
500
1.30
31.
540
400
1.09
2
750
540
630
360
220
520
460
220
360
300
430
200
160
760
440
400
760
516
1.12
0
460
240
700
780
600
610
1.52
0
210
480
200
1.00
0
Tota
l 2.
200
Tota
l 1.
770
Tota
l 1.
484
Tota
l 1.
165
Tota
l 3.
160
Tota
l 3.
160
Tota
l 2.
128
Tota
l 2.
520
Tota
l 4.
449
Tota
l 4.
204
Tota
l 2.
655
Tota
l 2.
655
Tota
l 2.
200
900
2.33
0
1.50
0
1.45
544
045
0
340
200
300
201
8 2
019
202
0 2
021
58Disperkim Annual Report I 2020
5.00
0
4.00
0
3.00
0
2.00
0
1.00
0
0
Kab.
Ban
dung
Bar
at
Kab.
Sum
edan
g
Kota
Tasi
k-
mal
aya
Kota
.B
anja
r
Kab.
Tasi
kmal
aya
Kab.
Gar
ut
Kab.
Ciam
is
Kab.
Pang
anda
ran
Kota
.Ci
rebo
nKa
b.M
ajal
engk
aKa
b.B
andu
ng
Kab.
Cire
bon
Kab.
Indr
amay
u
Kab.
Kuni
ngan
816
350
120
2035
240
560
580
450
630
360
2.03
9
980
1.47
5
680
880
240
400
600
440
440
1.08
098
082
0
240
780
514
880
730
620
Tota
l 2.
200
Tota
l 1.
530
Tota
l 3.
060
Tota
l 4.
115
Tota
l 1.
560
Tota
l 3.
760
Tota
l 3.
925
Tota
l 3.
225
Tota
l 2.
830
Tota
l 1.
530
Tota
l 5.
024
Tota
l 2.
739
Tota
l 3.
820
Tota
l 4.
805
2.22
5
670
2020
1.00
0
610
1.74
0
1.48
5
1.01
5
990
630
1.78
5
885
1.46
5
2.77
5
620
270
520
480
270
1.02
0
780
780
390
300
420
360
59
19.881
11.460
77.821
14.980
31.500
Total Bantuan Tahun 2018
Total Bantuan Tahun 2020
Total
Seluruh Bantuan
Total Bantuan Tahun 2019
Total Bantuan Tahun 2021
Realiasi Anggaran
Rp. 16.135.991.355
Target
11.500 unit rumah
Alokasi Anggaran
Rp. 16.611.194.505
Program kegiatan ini membantu masyarakat di
Kabupaten/Kota yang membutuhkan bantuan
perbaikan rumah dengan skema Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN).
Kendala realisasi target karena mundurnya
satu kelurahan di Kab. Sukabumi dikarenakan
ketidaksiapan Masyarakat setempat yang
seharusnya mendapatkan kuota perbaikan
Rutilahu sebanyak 40 Unit rumah.
Realisasi Target
11.460unit rumah
Fasilitator
378 orang
60Disperkim Annual Report I 2020
PendanaanRutilahu (unit)
Rekapitulasi PenerimaanBansos Rutilahu
Kab/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan
JumlahBantuan
Kota Depok 5 12 360
Kota Bogor 3 9 540
Kab. Bogor 14 21 630
Kota Sukabumi 4 11 220
Kab. Sukabumi 15 24 520
Kab. Cianjur 6 10 210
Kota Bekasi 10 11 220
Kab. Bekasi 3 9 360
Kab.Karawang 3 10 300
Kab. Purwakarta 5 8 430
Kab.Subang 12 17 340
Kota Bandung 5 7 200
Kota Cimahi 3 10 300
Kab. Bandung 12 22 620
Kab. Bandung Barat 4 9 270
Kab. Sumedang 13 24 520
APBN
26.604CSR
138
APBD Prov.
11.460DAK.
1.983
APBD Kab/kota
15.790Total
55.975
61
Kab/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan
JumlahBantuan
Kota Tasikmalaya 7 18 480
Kota Banjar 4 9 270
Kab. Garut 12 30 780
Kab. Tasikmalaya 22 51 1.020
Kab. Ciamis 12 39 780
Kab. Pangandaran 2 7 390
Kota Cirebon 4 10 300
Kab. Cirebon 3 13 360
Kab. Majalengka 6 21 420
Kab. Kuningan 8 31 620
Total 197 443 1.1460
62Disperkim Annual Report I 2020
PROGRAM STRATEGIS
MANFAAT
TARGET 2020
TARGET 2021
Rencana Pembangunan Perumahan
ASN Pemprov Jabar
Optimalisasi Aset Pemprov Jabar dan
emicu Pertumbuhan Ekonomi Kawasan
Pematangan lahan, amdal, dan andalalin
Perijinan dan Pembangunan
Rumah susun
Total Kebutuhan
9.253 Unit Rumah ASN Jabar
Luas Lahan
34.815m2
Luas Total 4 Blok
71.500m2
Jumlah Total Unit Blok
1.424 4 tower
63
FOTO PROSES RUTILAHU
Dasih - Kp. Cijambu Rt 018/002
Desa Pasirjambu, Kab Puwakarta
Heni Rohaeni - Bojong Loa Wetan,
Rt : 003/008 Kel. Situmekar, Kota Sukabumi
Sebelum
Sebelum
Setelah
Setelah
Pengerjaan
Pengerjaan
64Disperkim Annual Report I 2020
Saepul Muhtadin - Desa Cintakarya
Kec. Sindangkerta Kab.Bandung Barat
Liyep - Blok Menceri, RT/RW 001/005
Desa Lampuyang Kab. Majalengka
Sebelum
Sebelum
Setelah
Setelah
Pengerjaan
Pengerjaan
6565Disperkim Annual Report I 2020
Mek
anis
me
Peng
usul
an P
ener
ima
Ban
tuan
Per
baik
an R
utila
hu
1. P
emoh
on (B
KM/L
KM/L
PM)
Pem
ohon
mem
buat
men
data
rum
ah y
ang
diaj
ukan
men
dapa
t per
baik
an R
utila
hu d
an
mem
buat
per
moh
onan
kep
ada
Gub
ernu
r.
5. B
appe
da m
enge
luar
kan
Use
rnam
e da
n Pa
ssw
ord
untu
k
pem
buat
an a
kun
Pem
ohon
di
aplik
asi S
i Ram
pak
Seka
r.
2. K
elur
ahan
/Des
aSu
rat p
erm
ohon
an d
an p
ropo
sal d
iver
ifika
si
oleh
Kel
/Des
a, la
lu K
el/D
esa
men
gelu
arka
n
Sura
t Ket
eran
gan
Dom
isili
.
6. a
. Pem
ohon
mem
buat
aku
n le
mba
ga
d
i apl
ikas
i Si R
ampa
k Se
kar.
b
. Pem
ohon
men
ginp
ut u
sula
n se
suai
d
enga
n ha
sil v
erifi
kasi
dan
sur
at
r
ekom
enda
si.
3. D
inas
Per
umah
an K
ab/K
ota
Din
as K
ab/K
ota
men
erim
a ha
sil v
erifi
kasi
,
men
ghim
pun
dari
tiap
Kel
/Des
a. L
alu
mem
buat
sur
at r
ekom
enda
si.
4. B
appe
da K
ab/K
ota
Bapp
eda
Kab/
Kota
men
erim
a su
rat
reko
men
dasi
dan
daf
tar
Des
a/Ke
l
yang
aka
n di
usul
kan.
7. D
ispe
rkim
Jaw
a Ba
rat
Dis
perk
im b
ersa
ma
deng
an B
appe
da
Prov
insi
mel
akuk
an v
erifi
kasi
adm
inis
tras
i
dan
kele
ngka
pan
pers
yara
tan,
ser
ta
men
yam
paik
an r
ekom
enda
si m
elal
ui S
i
Ram
pak
Seka
r.
7. B
appe
da Ja
wa
Bara
t
66Disperkim Annual Report I 2020 66BIDANG PERUMAHAN
8. T
APD
Pro
vins
i Jaw
a Ba
rat
TAPD
mem
pert
imba
ngka
n re
kom
enda
si
Dis
perk
im, d
imua
t dal
am D
afta
r N
omin
atif
Calo
n Pe
neri
ma
Bela
nja
Bant
uan
Sosi
al
(BN
CP-B
BS).
9. G
uber
nur
Jaw
a Ba
rat
Gub
ernu
r m
enye
tuju
i DN
CP-B
BS d
an m
em-
buat
Lem
bar
Dis
posi
si G
uber
nur
seba
gai
dasa
r pe
ncan
tum
an d
alam
Ran
cang
an
KUA-
PPAS
.
10. D
PRD
Pro
vins
i Jaw
a Ba
rat
DPR
D Ja
wa
Bara
t men
erim
a Ra
ncan
gan
KUA-
PPAS
dan
dis
epak
ati m
enja
di K
UA
dan
PPAS
, ditu
angk
an d
alam
Not
a
Kese
paka
tan
dan
dita
nda
tang
ani
Gub
ernu
r da
n D
PRD
.
11. B
PKA
D Ja
wa
Bara
tBP
KAD
men
yusu
n RK
A ya
ng b
erpr
oses
men
jadi
DPA
ber
dasa
rkan
Not
a
kese
paka
tan.
Gar
is A
plik
asi S
i Ram
pak
Seka
r
Alur
Mek
anis
me
Alur
Kor
dina
si
Kele
ngka
pan
Pem
buat
an
Aku
n Si
Ram
pak
Seka
r
• KTP
Ket
ua d
an S
ekre
tari
s Le
mba
ga (
dala
m b
entu
k fo
to e
kste
nsi .
jpg)
.• N
PWP
dan
nom
or te
lepo
n Ke
tua
sert
a S
ekre
tari
s Le
mba
ga.
• SK
Pem
bent
ukan
Lem
baga
(eks
tens
i .pd
f).• S
urat
Dom
isili
dar
i Lur
ah/K
epal
a D
esa
(ek
sten
si .p
df).
• Use
rnam
e da
n Pa
ssw
ord
yang
dib
erik
an.
Kele
ngka
pan
Pem
buat
an
Aku
n Si
Ram
pak
Seka
r
• Sur
at P
erm
ohon
an d
ituju
kan
kepa
da G
uber
nur
cq. D
ispe
rkim
Jaw
a Ba
rat.
• Pro
posa
l Usu
lan
(Lat
ar B
elak
ang,
Mak
sud
Tuj
uan,
Jadw
al K
egia
tan,
RAB
, Pen
utup
den
gan
TTD
dan
Cap
Ket
ua L
emba
ga).
• Pak
ta In
tegr
itas.
• Sur
at P
erya
taan
Mam
pu B
ersw
aday
a da
ri M
asya
raka
t.
• Fot
ocop
y KT
P Pe
ngur
us L
emba
ga.
• SK
atau
Akt
a Pe
mbe
ntuk
an L
emba
ga.
• Sur
at K
eter
anga
n D
omis
ili d
ari D
esa/
Kel.
67
Penataan Kawasan Permukiman Perkotaan IPenataan Kawasan Permukiman Perdesaan I Sarana Kawasan Permukiman
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Menyelenggarakan pengaturan,
pembinaan, pembangunan,
pengawasan, dan pengendalian
kawasan permukiman meliputi
penataan kawasan permukiman
perdesaan serta sarana kawasan
permukiman.
BIDANG KAWASAN PERMUKIMAN
• Penyelenggaraan pengkajian
bahan kebijakan teknis kawasan
permukiman;
• Penyelenggaraan pengaturan,
pembinaan, pembangunan,
pengawasan, dan pengendalian
kawasan permukiman;
• Penyelenggaraan evaluasi dan
pelaporan Bidang Kawasan
Permukiman;
• Penyelenggaraan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
68Disperkim Annual Report I 2020
TUGAS POKOK
TUGAS POKOK
FUNGSI BIDANG
FUNGSI BIDANG
Melaksanakan penataan kawasan
permukiman perkotaan, meliputi
penataan kawasan permukiman
perkotaan, pencegahan,
pengendalian, dan penataan kawasan
permukiman kumuh perkotaan,
fasilitasi pengembangan investasi
dan kerjasama penataan serta
pemberdayaan komunitas dan
pengembangan keswadayaan
masyarakat dalam bidang penataan
kawasan permukiman perkotaan.
Melaksanaakan penataan kawasan
permukiman perdesaan, meliputi
pencegahan dan pengendalian
kawasan permukiman kumuh
perdesaan, fasilitasi pengkajian
Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum
perumahan dan kawasan permukiman
serta pengembangan investasi
dan kerjasama penataan kawasan
permukiman perdesaan.
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis Penataan Kawasan
Permukiman Perkotaan;
• Pelaksanaan pengelolaan Penataan
Kawasan Permukiman Perkotaan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan Seksi Penataan Kawasan
Permukiman Perkotaan;
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis penataan kawasan
permukiman perdesaan;
• Pelaksanaan penataan kawasan
permukiman perdesaan;
• Pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan Seksi Penataan Kawasan
Permukiman Perdesaan;
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya
Seksi Penataan Kawasan
Permukiman Perkotaan
Seksi Penataan Kawasan
Permukiman Perdesaan
69
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Melaksanakan penataan kawasan
permukiman perkotaan, meliputi
penataan kawasan permukiman
perkotaan, pencegahan,
pengendalian, dan penataan kawasan
permukiman kumuh perkotaan,
fasilitasi pengembangan investasi
dan kerjasama penataan serta
pemberdayaan komunitas dan
pengembangan keswadayaan
masyarakat dalam bidang penataan
kawasan permukiman perkotaan.
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis sarana kawasan
permukiman;
• Pelaksanaan pengelolaan sarana
kawasan permukiman;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Sarana Kawasan Permukiman;
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Seksi Sarana Kawasan
Permukiman
70Disperkim Annual Report I 2020
KEGIATAN RUTIN
Koordinasi dengan Kab./
Kota yang Mendapatkan
Bantuan Keuangan
Bidang Kawasan Permukiman menyelenggarakan
koordinasi dengan 10 (sepuluh) kabupaten/kota di
Jawa Barat yang mendapatkan bantuan keuangan
dengan sumber pendanaan dari Program Pemulihan
Ekonomi Nasional Tahun 2021 terkait pembangunan/
penataan Alun-alun yang dilaksanakan sebulan sekali.
Koordinasi ini membahas hal-hal
terkait persiapan untuk pelaksanaan
pekerjaan dan penyampaian progres
rencana pembangunan / penataan
Alun-alun. Melalui koordinasi ini
diharapkan komunikasi dan koordinasi
terjalin dengan baik antara Pemda
provinsi dan 10 Pemda kabupaten kota
dalam memecahkan permasalahan
yang dihadapi selama persiapan demi
tercapainya kelancaran pekerjaan.
10 (sepuluh) kabupaten/kota
yang menerima bankeu PEN
pembangunan/penataan alun-alun :
1. Kota Bogor
2. Kota Bekasi
3. Kota Sukabumi
4. Kab. Bogor
5. Kab. Ciamis
6. Kab. Subang
7. Kab. Bandung
Barat
8. Kab. Kuningan
9. Kab. Garut
71
Narasumber Kegiatan
Diskusi Tematik
Dinas Perumahan dan Permukiman aktif memberikan
materi dan diskusi terkait kegiatan penanganan kumuh
khususnya di Provinsi Jawa Barat. Pada paparan
yg disampaikan oleh disperkim menginformasikan
mengenai kondisi capaian penanganan kawasan
kumuh di Jawa Barat, issue-issue startegis dalam
penanganan kawasan kumuh serta
upaya-upaya yang harus didorong
untuk dilaksanakan agar target
capaian penanganan kawasan kumuh
sesuai dengan RPJMN dan RPJMD
dapat tercapai. Saling tukar informasi
dan diskusi solutif terselenggara
karena mengkutsertakan berbagai
macam latar belakang peserta baik itu
pemerintah pusat, pemerintah kab/
kota, kelompok organisasi masyarakat,
dan akademisi.
72Disperkim Annual Report I 2020
Verifikasi-Verifikasi
Usulan Lokasi yang
Akan Ditetapkan dalam
Sk Penetapan Kawasan
Kumuh Kab/Kota
Upaya penanganan kumuh terus dilaksanakan oleh
pemerintah Kab/Kota, pemerintah provinsi, dan
pemerintah pusat. Agar upaya tersebut berjalan
dengan efektif dibutuhkan verifikasi capaian
pengurangan kumuh yang terukur.
Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi
Jawa Barat bersama Balai
Prasarana Permukiman
Wilayah Jawa Barat,
Direktoral Jenderal Cipta
Karya melakukan review
lokasi perumahan kumuh
dan permukiman kumuh
meliputi kelengkapan
data dokumen serta
kesesuaiannya di
lapangan.
73
Kawasan Permukiman Kumuh di Jawa Barat ditetapkan
dengan SK Bupati/Walikota. Sesuai dengan SK
Bupati/Walikota, luas kawasan permukiman kumuh di
Provinsi Jawa Barat mencapai 4.474,79 Ha yang tersebar
di 619 Lokasi.
Sesuai dengan UU No. 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, luasan kawasan permukiman
kumuh di provinsi Jawa Barat yang menjadi wewenang
provinsi adalah mencapai 559,14 Ha di 46 Lokasi.
PROGRAM STRATEGIS
Kawasan Permukiman
Kumuh di Provinsi
Jawa Barat
74Disperkim Annual Report I 2020
Pembangunan Creative
Centre Kota Cirebon
Alamat : Kesenden, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon,
Jawa Barat 45121
kondisi eksisting sebelum pembangunan berupa
bangunan Badan Koordinasi Pemerintahan dan
Pembangunan (BKPP) Wilayah III Cirebon. Mulai
Januari 2019 Pemerintah Pusat menghapuskan
sistem BKPP di setiap provinsi. Bangunan ini sudah
tidak difungsikan sebagai kantor kedinasan.
Anggaran Tahap II
Rp. 1.836.374.100Luas Lahan
27.315 m2Tahap pembangunan
100%
75
Creative Centre
Kota Bogor
Alamat : Jl. Ir.H. Juanda No.4, Kelurahan Pabaton,
Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor
Bangunan ini menggunakan penutup atap metal
dari Bluescope, pada pagi/sore hari atap akan
berwarna biru mengikuti suasana sekitarnya. Bentuk
bangunan yang melengkung merupakan daya tarik
serta inovasi dari pengaplikasian atap metal pada
bangunan.
Anggaran Tahap II
Rp. 8.928.380.000Luas Lahan
3.000 m2Tahap pembangunan
100%
76Disperkim Annual Report I 2020
Penataan Kawasan
Monumen Perjuangan
Rakyat dan Gasibu
Revitalisasi Koridor Gasibu-Monpera dilakukan
untuk mengembalikan kawasan ini sebagai primary
element Kota Bandung dan sebagai Ikon Provinsi
Jawa Barat. Sebagai ruang terbuka public yang
memiliki nilai tinggi bagi masyarakat karena:
• Populer yang banyak dikunjungi oleh masyarakat
• Terdapat fungsi pemerintahan
• Dalam RT/RW Kota Bandung 2011-2030 kawasan
ini juga menjadi salah satu bagian penting dari
system tata hijau kota yang menghubungkan
kehijauan dari koridor Cikapundung, di barat,
Bandung Utara, dan ke selatan menghubungkan
dengan rangkaian kehijauan di taman-taman
tematik.
• Mengantisipasi pertumbuhan fisik yang cepat di
sekitar kawasan ini.
77
Alamat : JJl. Diponegoro No.57, Cihaur Geulis,
Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40122
Anggaran
Rp. 18. 694.670.300Luas Lahan
Gasibu 21.000 m2
Monju 2.730 m2
Realisasi Anggaran
Rp. 18.691.162.217
78Disperkim Annual Report I 2020
Optimasi Masjid Al-Jabbar
79
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Menyelenggarakan urusan
pernerintahan bidang perumahan
dan kawasan permukiman sub
urusan prasarana, sarana, dan utilitas
permukiman meliputi penyediaan air
minum, persampahan, drainase, dan
air limbah.
• Penyelenggaraan penyusunan bahan
kebijakan teknis infrastruktur permukiman;
• Penyelenggaraan pengaturan, pembinaan,
pembangunan, pengawasan, dan
pengendalian infrastruktur permukiman;
• Pelaporan Bidang penyelenggaraan evaluasi
dan Infrastruktur Permukiman; dan
• Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Penyediaan Air Minum I Persampahan I Air Limbah dan Drainase
BIDANG INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
80Disperkim Annual Report I 2020
TUGAS POKOK
TUGAS POKOK
FUNGSI BIDANG
FUNGSI BIDANG
Melaksanakan penyediaan air minum,
meliputi penyediaan air minum,
fasilitasi pengembangan investasi dan
kerjasama, pemberdayaan komunitas
serta pengembangan keswadayaan
masyarakat dalam penyediaan
air minum.
Melaksanakan pengelolaan
persampahan, meliputi pengembangan
kelembagaan persampahan,
penyelenggaraan pengelolaan,
fasilitasi pengembangan investasi,
dan kerjasama, pemberdayaan
komunitas serta pengembangan
keswadayaan masyarakat dalam aspek
persampahan.
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis penyediaan air
minum;
• Pelaksanaan penyediaan air minum;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Penyediaan Air Minum; dan
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis persampahan;
• Pelaksanaan pengelolaan
persampahan;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Persampahan; dan
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Seksi Penyediaan Air Minum
Seksi Persampahan
81
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Melaksanakan pengelolaan
drainase dan air limbah, meliputi
pengelolaan drainase permukiman
dan air limbah domestik, fasilitasi
pengembangan investasi dan
kerjasama, pemberdayaan komunitas
serta pengembangan keswadayaan
masyarakat dalam pengelolaan
drainase dan air limbah.
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis drainase dan air
limbah;
• Pelaksanaan pengelolaan drainase
dan air limbah;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Drainase dan Air Limbah; dan
• Pelaksanaan tugas lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Seksi Drainase dan Air Limbah
82Disperkim Annual Report I 2020
SEKSI PENYEDIAAN AIR
BERSIH
Rincian tugas pada Seksi Drainase dan Air Limbah
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi
Jawa Barat
1. Melaksanakan program kerja seksi drainase
dan air limbah
2. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan
teknis drainase dan air limbah
3. Melaksanakan pengembangan kelembagaan
program kerja seksi drainase dan air limbah
domestik
4. Melaksanakan penyelenggaraan prasarana
permukiman bidang drainase permukiman
dan air limbah domestik
5. Melaksanakan fasilitasi pengembangan
investasi dan kerjasama bidang drainase
permukiman dan air limbah domestik
6. Melaksanakan pengelolaan data drainase
permukiman dan air limbah domestik tingkat
daerah provinsi
7. Melaksanakan pemberdayaan komunitas
serta pengembangan keswadayaan
masyarakat dalam bidang drainase
permukiman dan air limbah domestik
8. Melaksanakan pembinaan bidang drainase
permukiman dan air limbah domestik kepada
daerah kabupaten / kota
9. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi
kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja
/ instansi / Lembaga pemerintah pusat,
pemerintah daerah Provinsi, dan Pemerintah
daerah kabupaten / kota serta pihak
ketiga dalam pengembangan dan drainase
permukiman dan air limbah domestik
10. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
bidang drainase permukiman dan air limbah
domestic
11. Melaksanakan tindak lanjut laporan hasil
pemeriksaan lingkup Seksi Drainase dan Air
Limbah
12. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai
bahan pertimbangan pengambilan kebijakan
13. Menyelenggarakan pengkajian bahan saran
pertimbangan mengenai bidang infrastruktur
permukiman sebagai bahan perumusan
kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi
14. Menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi Bidang Infrastruktur
Permukiman
15. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan
Bidang Infrastruktur Permukiman
16. Menyelenggarakan pengkoordinasian dan
pembinaan UPTD terkait
17. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya
83
Rinc
ian
tuga
s p
ada
Seks
i Dra
inas
e da
n Ai
r Li
mba
h
Din
as P
erum
ahan
dan
Per
muk
iman
Pro
vins
i
Jaw
a Ba
rat
Pada
tah
un 2
020
capa
ian
caku
pan
akse
s sa
nita
si la
yak
sebe
sar
77,1
6 %
dan
Pre
sent
ase
luas
gen
anga
n ya
ng t
erta
ngan
i seb
esar
31,9
0 %
. Ber
dasa
rkan
dat
a be
bera
pa t
ahun
ter
akhi
r, d
iket
ahui
bahw
a ca
kupa
n ak
ses
sani
tasi
laya
k da
n pr
esen
tase
luas
gen
anga
n
yang
ter
tang
ani t
erus
men
ingk
at, b
erik
ut t
abel
pen
ingk
atan
cak
upan
akse
s sa
nita
si la
yak
dan
pers
enta
se lu
as g
enan
gan
yang
ter
tang
ani
di P
rovi
nsi J
awa
Bar
at:
Indi
kato
rRu
mus
Perh
itun
gan
Satu
anKo
ndis
i aw
alRe
alis
asi
Targ
et
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
Akse
s Sa
nita
si
Laya
k
Jum
lah
rum
ah ta
ngga
deng
an a
kses
terh
adap
fasi
litas
san
itasi
laya
k
diba
gi ju
mla
h ru
mah
tang
ga s
elur
uhny
a x
100%
Pers
en67
,01
70,7
472
,44
77,1
680
,37
83,5
886
,79
Pers
enta
se L
uas
Gen
anga
n ya
ng
Tert
anga
ni
Luas
gen
anga
n lin
tas
Kabu
pate
n/Ko
ta y
ang
tela
h
dita
ngan
i dib
agi d
enga
n
tota
l lua
s ge
nang
an y
ang
tela
h te
ride
ntifi
kasi
x 1
00%
Pers
enN
/AN
/A20
,00
31,9
036
,90
5777
84Disperkim Annual Report I 2020
Kegiatan Sektor Air
Limbah Domestik
Pembangunan Sanitasi
Berbasis Masyarakat 2020
Pada tahun 2020 Dinas Perumahan dan Permukiman melaksanakan
kegiatan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat. Kegiatan
tersebut dimaksudkan untuk menambah akses masyarakat terhadap
pengelolaan air limbah domestik serta mengurangi pencemaran
di badan air khususnya yang bersumber dari air limbah domestik.
Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat ini bertujuan agar
tersedianya fasilitas pengolahan air limbah domestik yang dikelola
dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat
Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat
memiliki 2 opsi teknologi yaitu MCK+IPAL dan
IPAL+Sambungan Rumah. Kegiatan tersebut
dilaksanakan di 7 Kabupaten/Kota meliputi
Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung
Barat, Kota Depok, Kabupaten Garut, Kabupaten
Karawang, Kabupaten Majalengka dan Kota
Sukabumi.
85
Kegiatan Sektor Drainase
Rapat FS SPAM
Sinumbra 20-05-2021
Penyusunan DED dan FS Drainase Permukiman
Pada tahun 2020 di rencanakan melaksanakan penyusunan
DED Drainase Permukiman di Metropolitan Cirebon Raya, FS
Drainase Permukiman di Rancabuaya dan Palabuhanratu. Namun,
dikarenakan adanya pandemi Covid-19, yang mengharuskan
melakukan refocusing anggaran, sehingga kegiatan sektor drainase
belum dapat dilaksanakan.
Hari Kamis, 20 Mei 2021 Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat mengikuti
Rapat Evaluasi Feasibility Study SPAM Regional
Metropolitan Bandung Raya Wilayah Barat -1
(SPAM Sinumbra) yang diselenggarakan oleh Biro
Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat.
Diharapkan melalui hasil evaluasi pada rapat
ini menjadi acuan dalam penyempurnaan
Feasibility Study sebagai bagian dalam kegiatan
pengembangan SPAM Sinumbra melalui
mekanisme KPBU Prakarsa Badan Usaha
(Unsolicited).
86
Rapat RPP Kegiatan Rapat
Persiapan Penunjukan
Penyedia 19-05-2021
Sobat, pada hari Rabu, 19 Mei 2021 Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat melaksanakan Rapat Persiapan
Penunjukan Penyedia untuk Pekerjaan Konsultan Penyusunan
Rencana Teknis Rinci SPAM Pusat Pertumbuhan Rancabuaya yang
dihadiri oleh PPK dan Penyedia Jasa calon pemenang
Dalam rapat ini membahas materi dokumen kontrak pekerjaan
dan persiapan penandatanganan kontrak termasuk pembahasan
mengenai waktu pelaksanaan, sebelum PPK menerbitkan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ). Melalui rapat persiapan
ini diharapkan kegiatan pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar.
Disperkim Annual Report I 2020
87
SEKSI PENYEDIAANAIR MINUM
Pengadaan Tanah SPAM
Regional Metropolitan
Bandung
Salah satu kendala dalam penyediaan air minum adalah tidak
meratanya ketersediaan air baku di kabupaten/kota. SPAM regional
memanfaatkan air baku yang digunakan secara bersama-sama,
dibangun atas kerja sama lintas Kabupaten/Kota dan merupakan
program penyediaan air minum bagi masyarakat yang ada di wilayah
SPAM regional itu, sedangkan pengelolanya adalah
Pemerintah Provinsi.
88Disperkim Annual Report I 2020
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Metropolitan
Bandung Wilayah Selatan merupakan SPAM regional pertama di
Jawa Barat, dibangun tahun 2013-2017, bersumber dari Sungai
Cikalong dengan kapasitas 350 liter/detik yang melayani Kota
Bandung 200 liter/detik dan Kabupaten Bandung 150 liter/detik,
dengan total investasi sebesar Rp 253 Milyar, kerja sama antara
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah Kota Bandung
dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung. PT. Tirta Gemah
Ripah merupakan BUMD Provinsi Jawa Barat yang ditunjuk untuk
mengelola SPAM ini.
Melalui pembangunan SPAM Regional Metropolitan Bandung
Wilayah Selatan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan
air minum kepada 140.000 jiwa (28.000 Sambungan Rumah) dan
secara tidak langsung mampu meningkatkan kerja sama saling
menguntungkan antar pemerintah daerah, serta mendukung
kemajuan pembangunan kabupaten/kota yang menjadi daerah
pelayanan SPAM regional.
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat bersama
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang
menyiapkan penambahan kapasitas debit SPAM Regional
Metropolitan Bandung Wilayah Selatan melalui pembangunan
Embung Cikalong dan Instalasi Pengolahan Air kapasitas 350 liter/
detik, yang saat ini sedang tahap pengadaan tanah untuk area
genangan embung Cikalong dan pengadaan tanah untuk Instalasi
Pengolahan Air kapasitas 350 liter/detik.
89
Perlu dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa untuk
mempercepat proses pelaksanaa pekerjaan dan melengkapi berkas-
berkas yang diperlukan untuk pelepasan hak.
Rekomendasi
Pengadaan Tanah
Pengadaan Tanah Embung Cikalong
Pengadaan tanah Embung Cikalong terletak di Desa Lamajang,
Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Sosialisasi kepada
pemilik tanah telah dilaksanakan pada tanggal 26 Febuari 2021 yang
dihadiri oleh perwakilan dari pihak kecamatan, desa, BBWS Citarum
serta para pemilik tanah. Pengukuran tanah oleh BPN pun telah
dilaksanakan pada tanggal 7 April 2021.
Pengadaan Tanah IPA (Instalasi Pengolahan Air)
Pengadaan tanah IPA (Instalasi Pengolahan Air) terletak di Desa
Sukamaju, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Sosialisasi
kepada pemilik tanah telah dilaksanakan pada tanggal 7 April 2021
yang dihadiri oleh perwakilan dari pihak kecamatan, desa, PDAM
serta para pemilik tanah. Pengukuran tanah oleh BPN pun telah
dilaksanakan pada tanggal 7 April 2021.
90Disperkim Annual Report I 2020
Penyelenggaraan SPAM
Regional Metropolitan
Cirebon Raya
SPAM Regional Metropolitan Cirebon Raya atau SPAM Jatigede
termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (Peraturan Presiden
Nomor 109 Tahun 2020). SPAM Jatigede dengan sumber air baku dari
Sungai Cimanuk ini memiliki kapasitas sebesar 1.500 liter/detik untuk
meningkatkan pelayanan air minum kepada 600.000 jiwa (120.000
Sambungan Rumah) masyarakat di wilayah Kabupaten Sumedang,
Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon
dan Kota Cirebon, Nilai total investasi SPAM Regional Jatigede ini
mencapai Rp 2,1 Trilyun dan akan dibangun melalui skema Kerja
sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
91
SPAM Regional Metropolitan Cirebon Raya atau
SPAM Jatigede termasuk ke dalam Proyek Strategis
Nasional (Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun
2020). SPAM Jatigede dengan sumber air baku dari
Sungai Cimanuk ini memiliki kapasitas sebesar
1.500 liter/detik untuk meningkatkan pelayanan air
minum kepada 600.000 jiwa (120.000 Sambungan
Rumah) masyarakat di wilayah Kabupaten
Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten
Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon,
Nilai total investasi SPAM Regional Jatigede ini
mencapai Rp 2,1 Trilyun dan akan dibangun
melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan
Usaha (KPBU).
Pada tahun 2020 ini telah dilaksanakan
penandatanganan Nota Kesepakatan
Pembangunan SPAM Jatigede antara Kementerian
Pekerjaan Umum, Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten
Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten
Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon
yang artinya pembangunan konstruksi SPAM
Jatigede ini tinggal menghitung hari saja, selain
itu Kementerian Keuangan RI memiliki komitmen
kuat untuk membantu pembiayaan pembangunan
SPAM Jatigede yang saat ini sudah selesai
melaksanakan Real Demand Survey (RDS) dalam
rangka penyusunan Financial Bussiness Case (FBC)
92Disperkim Annual Report I 2020
SPAM Regional
Metropolitan Cirebon
Raya
1. Penandatanganan Nota Kesepakatan
Nota Kesepakatan antara Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang,
Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka,
Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu,
Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dan
Pemerintah Daerah Kota Cirebon tentang
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air
Minum Regional Metropolitan Cirebon Raya
(Jatigede) Tahap I telah ditandatangani pada
tanggal 24 September 2020.
2. Persetujuan Prinsip dari Menteri
Keuangan
Persetujuan Prinsip atas Permohonan
Fasilitas Penyiapan dan Pendampingan
Transaksi Proyek Kerjasama Pemerintah
dengan Badan Usaha Sistem Penyediaan
Air Minum Regional Cirebon Raya (Jatigede)
dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia pada tanggal 16 November 2020.
93
3. Penandatanganan Kesepakatan Induk
Kesepakatan Induk antara Kementerian
Keuangan dan Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat tentang Penyediaan Fasilitas
Penyiapan Proyek dan Pelaksanaan
Transaksi pada Proyek Kerja Sama
Pemerintah dengan Badan Usaha
Sistem Penyediaan Air Minum Regional
Metropolitan Cirebon Raya (Jatigede) Tahap
I telah ditandatangani pada tanggal 29
Januari 2021.
4. Reviu Proyek Strategis Nasional Triwulan I
Tahun oleh BPKP
BPKP melakukan reviu tata kelola Proyek
Strategis Nasional (PSN) Pembangunan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Triwulan I Tahun 2021 pada tanggal 31 Maret
sampai dengan 16 April 2021.
Perlu dilakukan koordinasi berbagai pihak antara Pemerintah
Provinsi Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian
Keuangan serta Pemerintah Kabupaten/Kota penerima manfaat
SPAM Regional Metropolitan Cirebon Raya (Jatigede) untuk
mempercepat pelaksanaan proses KPBU.
Rekomendasi
94Disperkim Annual Report I 2020
TUGAS DAN WEWENANG (PERATURAN GUBERNUR NO. 7 TAHUN 2019)
Pembinaan, pengaturan, pembangunan, pengawasan
dan pengendalian bidang persampahan regional
meliputi:
1. Penyusunan bahan kebijakan dan kelembagaan
aspek persampahan.
2. Penyelenggaraan prasarana permukiman aspek
persampahan.
3. Fasilitasi dalam pengembangan investasi dan kerja
sama aspek persampahan.
4. Pengelolaan data aspek persampahan tingkat
Provinsi.
5. Pelaksanaan pemberdayaan komunitas serta
pengembangan keswadayaan masyarakat dalam
aspek persampahan.
6. Pembinaan aspek persampahan kepada
Kabupaten/Kota.
7. Verifikasi dan menyusun bahan rekomendasi
terhadap permohonan bantuan keuangan
dan bantuan hibah/bantuan sosial di bidang
persampahan.
8. Koordinasi dan fasilitasi kerja sama dan kemitraan
dengan unit kerja/instansi/lembaga Pemerintah
Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota serta
pihak ketiga dalam pengembangan sistem dan
pengelolaan persampahan;.
9. Monitoring dan evaluasi aspek persampahan.
SEKSI PERSAMPAHAN
95
PROYEK STRATEGIS
1. Cakupan Pelayanan Sampah ProvinsiJawa Barat
Komposisi Sampah
Cakupan layanan persampahan perkotaan terus
meningkat tiap tahun
Cakupan pelayanan sampah
69,69%Timbulan Sampah Perkapita Jabar
0,499kg/orang/hari
Sampah Organik
60,14%
Sampah
Non-Organik
60,14%
70% sampah
non-organik
bisa didaur ulang
Sampah
Residu dan B3
11,66%
96Disperkim Annual Report I 2020
Perbandingan Target dan Capaian Pelayanan Sampah
Persentase Pelayanan Sampah Pertahun
2015
2016
2017
2018
2019
2020
Target Cakupan Pelayanan
Capaian Cakupan Pelayanan
60% 70%
65%
66%
66,78%
67,3%
69%
69,6%
65,65%
66,26%
67,11%
67,87%
69,1%
69,69%
97
Perbandingan Jumlah Penduduk, Total Timbulan Sampah dan Timbulan Sampah Tertangani (18 Kabupaten) Tahun 2020
Bogor
Ciamis
Sukabumi
Kuningan
Cianjur
Cierebon
Bandung
Garut
Tasikmalaya
2.000.0000
0
0 1.000
4.000.000
2.000
6.000.000
3.000
ton/hari
Jiwa Penduduk
Jumlah Penduduk Timbunan Sampah(ton/hari)Timbunan SampahTertangani (ton/hari)
98Disperkim Annual Report I 2020
Majalengka
Bekasi
Sumedang
Bandung Barat
Indramayu
Pangandaran
Subang
Purwakarta
Karawang
2.000.0000
0 1.000
4.000.000
2.000
6.000.000
3.000
ton/hari
Jiwa Penduduk
Jumlah Penduduk Timbunan Sampah(ton/hari)Timbunan SampahTertangani (ton/hari)
99
Perbandingan Jumlah Penduduk, Total Timbulan Sampah dan Timbulan Sampah Tertangani (9 Kota) Tahun 2020
Bogor
Cimahi
Sukabum i
Tasikmalaya
Bandung
Banjar
Cirebon
Bekasi
Depok
1.000.00 00
0 500 1.000
2.000.00 0
1.500 2.000
ton/hari
Jiwa Penduduk
Jumlah Penduduk Timbunan Sampah(ton/hari)Timbunan SampahTertangani (ton/hari)
4.000.0003.000.000
100Disperkim Annual Report I 2020
Perubahan Paradigma Pengelolaan Sampah
perlu ada perubahan paradigma pengelolaan sampah
dari Kumpul-Angkut-Buang menjadi Pengelolaan
sampah dengan 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Berikut
hierarki perubahan paradigma lama ke paradigma baru
Source
reduction
Convertion
Technology
Recycle and
Composting
Landfilling
Mengurangi
Sampah
Mengurangi
Sampah
Reduce
Mengurangi konsumsi produk yang berakhir sebagai
sampah.
Reuse
Menggunakan kembali produk yang masih dapat
digunakan.
Recycle
Mengalih fungsikan produk agar tidak langsung
buang.
Pemilahan, Pengumpulan, Pengangkutan,
Pengolahan, dan Pemerosesan akhir.
101
Skenario Pemilahan Sampah di ProvinsiJawa Barat
Pemilahan adalah kegiatan mengelompokkan dan
memisahkan sampah sesuai dengan jenis. Pemilahan
dalam proses penanganan sampah bertujuan untuk
mempermudah proses pengolahan sampah sesuai
dengan jenis sampahnya. Berikut skenario target
pemilahan sampah di Provinsi Jawa Barat:
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
0%
0
10% 20%
5.000
Sampah tercampur
(ton/hari)
Sampah terpilah
(ton/hari)
Tingkat
Pemilahan (%)
30% 40%
10.000 15.000
Ton/Hari
20.000 25.000 30.000
50% 60% 70% 80% 90% 100%
17,51%
34,78%
49,17%
59,72%
69,11%
76,76%
85,41%
87,23%
88,72%
90,20%
102Disperkim Annual Report I 2020
2. Penyusunan Rencana Aksi Citarum Harum Program Pengelolaan Sampah
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
sebagai Ketua Kelompok Kerja Limbah Domestik dan
Pengelolaan Sampah berdasarkan Keputusan Gubernur
No. 614/Kep 565-DLH/2020 Tentang Perubahan atas
Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 614/Kep1304-
DLH/2018 tentang Kelompok Kerja Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum.
Berdasarkan SK.304/MENLHK/PDASHL/DAS.0/7/2018
tentang Peta Daerah Aliran Sungai dan Data Spasial
Wilayah Sub DAS Citarum, , lingkup wilayah Revisi
Rencana Aksi PPK DAS mencakup 1.243 desa/
Kelurahan di 10 Kabupaten/Kota, dengan detail
sebagai berikut:
No Kab/KotaJumlah
Kecamatan
Jml Desa yg
masuk dalam
DAS Citarum
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
1 Kab. Bandung 31 271 3.586.281
2 Kab. Bandung Barat 16 16x5 1.710.088
3 Kab. Bekasi 12 68 605.969
4 Kab. Bogor 7 42 308.768
5 Kab. Cianjur 20 205 1.398.481
6 Kab. Karawang 17 128 986.392
7 Kab. Purwakarta 15 152 724.589
8 Kab. Sumedang 6 46 223.932
9 Kota Bandung 30 151 2.226.867
10 Kota Cimahi 3 15 334.695
Total 157 1.243 12.106.062
103
Capaian dan Target Pengelolaan Sampah DAS Citarum 2019 – 2025
Capaian 2019
46.30%5,600.40 I 2,592.99
Capaian 2021
53.52%5,936.30 I 3,177.11
Capaian 2023
76.6%6,281.60 I 4,814.85
Capaian 2025
100.00%6,636.10 I 6,636.10
Capaian 2020
46.90%5,767.10 I 2,704.77
Capaian 2022
64.33%6,107.80 I 3,929.15
Capaian 2024
89.00%6,457.70 I 5,747.35
Persentase Target Pengelolaan Sampah Timbulan Sampah Total (Ton/hari)Target Timbulan Sampah Terkelola (Ton/hari)
Target PengelolaanSampah DAS Citarum 2019 - 2025
2019
46,30%2593ton/hari
Sampah Terkelola
1.439.101 KKTerlayani
2659,5ton/hari
Sampah Terkelola
1.476.150 KKTerlayani
46,90%
2020
104Disperkim Annual Report I 2020
Indikasi KegiatanRencana Aksi
Indikasi Kegiatan
Target Outcome
Kebutuhan Biaya
1. Penyusunandokumenteknisdanpengadaanlahan
2. Pengurangansampah
3. Penanganansampah
4. Pengelolaansampahspesifik
5. Tatakelolasampah
21 Dokumen Teknis (10 Kab/Kota)
4821,84 Ton/Hari 1243 Desa
6636,06 Ton/Hari 1243 Desa
76 Ton/Hari 1243 Desa
10 Kab/Kota1243 Desa
6636,06 ton/hari
Jumlah Sampah
Terkelola 2025
15,314 T
4,20%CSR/Lainya
59,14%APBD Kab/Kota
31,4%APBN +
Loan ISWMP
31,4%APBD
Provinsi
105
3. Kawasan Tuntas Sampah dalamMendukung Pengelolaan Sampah DAS Citarum
Kawasan Tuntas Sampah
1. Meminimalisir volume yang diangkut menuju TPA.
2. Sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
3. Berupa pemilahan, pengolahan sampah organik,
pengumpulan, dan penyaluran sampah yang masih
dapat didaur ulang, serta pemusnahan sampah
residu yang tidak dapat diolah lagi.
Sumber Sampah
TPA
Pemilahandan Pewadahan
Kompos
Organi kResidu
AlatKumpul
TPS 3RPlus
BankSampah
Organi kResiduAnorgani kB3
Kompos MateriDaurUlang
Residu
TeknologiPengolahan
Sampah
106Disperkim Annual Report I 2020
TPS 3R PLUS
1. Konsep Kawasan Tuntas Sampah dengan TPS 3R
Plus menitik beratkan pada usaha meminimalisir
volume residu TPS 3R yang diangkut menuju TPA
sampah, untuk mengurangi beban sampah yang
harus diangkut dan diolah di TPA .
2. Komponen sistem pengelolaan sampah TPS
3R Plus terdiri dari pembangunan sarana dan
prasarana ataupun penambahan teknologi pada
sarana prasarana TPS 3R yang telah ada.
Lokasi Pilot Project yang sudah dilakukan
1. Kelurahan Melong, Kota Cimahi
Cakupan pelayanan sampah meliputi 5 RW dari
36RW dengan Jumlah penduduk 6035 jiwa,
perkiraan timbulan sampah sebesar 3089 kg/hari.
pengelola KSMMelong Berseri
2. Desa Cianting, Kabupaten Purwakarta
Cakupan pelayanan sampah meliputi 2
desa,desacianting dan desa cianting utara yang
terdiri dari 14 RW dan 38 RT dengan Jumlah
penduduk 8771 jiwa, perkiraan timbulan sampah
sebesar 4385.5 kg/hari.pengelola desa cianting
yaitu LPM Desa Cianting
107
TPS 3R Desa Cianting,Kecamatan
SukaTani Kabupaten Purwakarta
Kondisi TPSRDesa Cianting
Kondisi Incenerator
Desa Cianting
Kondisi Pengolahan Organik
TPSR Desa Cianting
Kondisi Bank Sampah
TPSR Desa Cianting
108Disperkim Annual Report I 2020
Kunjungan DISPERKIM
ke desa Cianting
109
TPS 3R Kelurahan
Melong Kecamatan
Cimahi selatan,Kota
Cimahi
Kondisi TPSR Desa Cianting
Kondisi Incenerator
TPS3R Melong
Kondisi Pengolahan sampah
organik TPSR Melong
110Disperkim Annual Report I 2020
Kunjungan DISPERKIM
ke Melong, Cimahi
111
INSENERATOR STUNGTA
112Disperkim Annual Report I 2020
NYEUPAH (NYETOR SAMPAH
JADI BAROKAH)
Sebuah gerakan moral melalui program nyetor
sampah setiap rumah tangga pegawai DISPERKIM
untuk semua jenis sampah non organik di setorkan
ke TPS 3R Disperkim, sehingga diharapkan semua
pegawai tidak mencemari lingkungan dengan
pendekatan:
PeduliLingkungan
PeduliSosial
PeduliEkonomi
“NYEUPAH” Sedekah sampah dengan menyetor
sampah dijamin pasti Barokah
113
4. Improvement of Solid Waste Management Program (ISWMP)
Program Improvement of Solid Waste Management untuk Mendukung Kota
Regional dan Metropolitan atau disingkat ISWMP merupakan program peningkatan
pengelolaan sampah nasional dengan sasaran utama kota metropolitan dan skala
regional. Bekerja sama dengan Bank Dunia, ISWMP akan dilaksanakan di bawah
pengawasan Direktur Jenderal Cipta Karya dan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR). Program ini dimaksudkan untuk mendukung rencana
perbaikan pengelolaan sampah di sejumlah kabupaten / kota terkait program
lingkungan nasional Citarum Harum. Kabupaten / kota prioritas adalah Kota
Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten
Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.
Dampak positif pengelolaan sampah di wilayah wilayah tersebut diharapkan dapat
mengurangi jumlah sampah yang terkumpul di Sungai Citarum secara signifikan.
Selain Bandung Raya, program ini juga akan mendukung kota / kabupaten lain
yang memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan kinerja pengelolaan sampah.
Terdapat 4 komponen dalam program ISWMP ini yaitu
Komponen
Program
• Peningkataan kapasitas kelembagaan dan
pengembangan kebijakan
pengelolaaan sampah.
• Perencanaaan terpadu dan peningkatan-
an kapasitas bagi pemerintah daerah dan
masyarakat.
• Peningkatan infrastruktur pengelolaan
sampah dukungan pelaksanaan
program, bantuan teknis dan monitoring
dan evaluasi.
114Disperkim Annual Report I 2020
Dalam mendukung program ISWMP tersebut, terdapat
peran Pemerintah Provinsi diantaranya :
Pemerintah ProvinsiPIU
• Penyusunan peraturan di tingkat provinsi terkait
pengelolaan dan retribusi sampah.
• Pembenahan sistem dan pengumpulan tarif.
• Penegakan dan peningkatan sosialisasi peraturan,
• Memfasilitasi sinkronisasi kebijakan pengelolaan
sampah antar pemerintah Kab/Kota.
• Memiliki lembaga layanan pengelolaan sampah
• Pelibatan swasta, masyrakat
• Penegakkan hukum
• Menganggarakan O&M infrastruktur sampah
dalam APBD
• Menjamin kesiapan operassi TPA Legok Nangka
• Menjamin kesiapan lahan pemkab/pemkot
• kepemilikan sarana dan prasarana pendukung
infrastruktur sampah
Regulasi
dan kebijakan
Kelembagaan dan
Kemitraaan
Kelembagaan dan
Kemitraaan
Infrastruktur
115
Pada Komponen 3 yaitu Peningkatan Infrastruktur
Pengelolaan Sampah, adapun investasi sarpras akan
termasuk pengangkutan sampah serta bantuan
investasi dalam pengolahan sampah, seperti
pengolahan sistem mekanis-biologis (mechanical-
biological treatment) dan pusat daur ulang (Recycling
Centre), Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
ataupun pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA) sampah jika dibutuhkan. Selain itu, teknologi
seperti digester anaerobik (anaerobic digester) untuk
jenis sampah tertentu dan produksi refuse-derived
fuel (RDF) pun dapat dipertimbangkan jika kondisi
memang memungkinkan diterapkannya teknologi
dengan solusi ini. Berikut daftar Lokasi Pembangunan
Infrastruktur Pengelolaan Sampah Program ISWMP.
No. Kota/kabPrioritas
I 2021Prioritas II 2022
Prioritas III 2023
Prioritas III 2023
Letter C 01
Prioritas IV 2024
TotalLokasi Cadangan
Prioritas 2 Prioritas 3
1 Kota Bandung 2 2 4 2
2 Kab Bandung 7 6 4 11 28
3 Kab. Bandung Barat 1 1 20 22
4 Kota Cimahi 2 2 4
5 Kab. Karawang 3 1 4
6 Kab. Purwakarta 5 1 6
7 Kab. Cianjur 1 3 4 2
8 Kab. Bekasi 1 3 4
Total 22 12 24 14 3 76
Sertifikat (pembangunan 2021)On Progress Sertifikat (Pembangunan 2022)Letter C/Buku Tanah Kas Desa (Pembangunan 2023)Surat Keterangan Lurah (Pembangunan 2024
116Disperkim Annual Report I 2020
5. Monitoring dan Evalua-si TPS 3R Wilayah Citarum Harum
1. TPS 3R Bagus Berkarya
Berlokasi di Dusun I RT 02 RW 03 Desa Sukamukti,
Kecamatan Ketapang, Kabupaten Bandung.
Pembangunan TPS 3R Bagus Berkarya ini dilaksanakan
pada Februari 2019, bersumber dana dari APBN dan
pada tahun 2019 akhir TPS 3R tersebut langsung
dioperasionalkan. Pengelola di TPS 3R ini berjumlah
4 orang (2 orang melakukan pemilahan dan 2 orang
menarik sampah dari warga). TPS 3R ini melayani 2 RW
(RW 2 dan RW 3) dengan jumlah penduduk 9000 jiwa
dan jumlah KK terlayani yaitu 1800 KK. Iuran sampah
dari warga yaitu sekitar Rp 5000 – 7000 / KK/ minggu.
Perkiraan timbulan sampah yang masuk ke TPS 3R
ini yaitu 5,4 ton/hari dan dalam kondisi sampah
tercampur. Kegiatan operasional di TPS 3R ini
masih dilakukan pembakaran sampah, sampah non
organik dijual ke pengepul, bata terawang untuk
pengolahan sampah organik yang telah dibangun
tidak dipergunakan akibat tidak ada saluran khusu air
lindi. Tidak ada pengangkutan sampah yang ke TPA,
namun sampah habis dibakar di lahan terbuka. Sarana
prasarana yang ada di TPS 3R seperti alat pencacah
sampah dan alat conveyor pemilahan sampah
tidak digunakan.
117
Foto-foto Dokumentasi
TPS 3R Bagus Berkarya
TPS 3R
118Disperkim Annual Report I 2020
2. TPS 3R Bagus Sajalur
TPS 3R Sajalur berlokasi di Komplek BSPI RW
12 Desa Sindangpanon, Kecamatan Banjaran
Kabupaten Bandung. Pembangunan TPS 3R Sajalur ini
dilaksanakan pada tahun 2020, bersumber dana dari
APBN. Pengelola di TPS 3R ini rencana dikelola oleh
KPP (Kelompok Pemanfaat dan Pengelola). TPS 3R ini
melayani 1 RW (RW 12) dengan jumlah penduduk 1250
jiwa dan jumlah KK terlayani yaitu 250 KK.
Rencana pengelolaan sampah di TPS 3R ini yaitu
adanya pemilahan sampah organik, sampah non
organik daur ulang dan sampah residu. Pengolahan
sampah organik digunakan metode open windrow.
Untuk pengelolaan sampah daur ulang akan dijual ke
pengepul sampah dan sampah residu diangkut ke TPA.
Foto-foto Dokumentasi TPS 3R Sajalur
119
3. TPS 3R Sindang Kasih
TPS 3R Sindangkasih berlokasi di Desa Sindangkasih,
Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Pembangunan TPS 3R Sajalur ini dilaksanakan pada
24 September 2020, bersumber dana dari APBN.
Pengelola di TPS 3R ini rencana dikelola oleh KPP
(Kelompok Pemanfaat dan Pengelola). TPS 3R ini
melayani 2 RW (RW 13 dan RW 8) dengan jumlah
penduduk 1990 jiwa dan jumlah KK terlayani yaitu 398
KK. Perkiraan timbulan sampah yang akan terkelola di
TPS 3R ini sebesar 349 kg/hari.
Rencana pengelolaan sampah di TPS 3R ini yaitu
adanya pemilahan sampah organik, sampah non
organik daur ulang dan sampah residu. Pengolahan
sampah organik digunakan metode open windrow.
Untuk pengelolaan sampah daur ulang akan dijual ke
pengepul sampah dan sampah residu diangkut ke TPA.
Foto-foto Dokumentasi TPS 3R Sindang Kasih
120Disperkim Annual Report I 2020
4. TPS 3R Nagri Tengah
TPS 3R Sindangkasih berlokasi di Desa Nagri Tengah,
Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Pembangunan TPS 3R Sajalur ini dilaksanakan pada
24 September 2020, bersumber dana dari APBN.
Pengelola di TPS 3R ini rencana dikelola oleh KPP
(Kelompok Pemanfaat dan Pengelola). TPS 3R ini
melayani 1 RW (RW 7) dengan jumlah penduduk 1000
jiwa dan jumlah KK terlayani yaitu 200 KK. Perkiraan
timbulan sampah yang akan terkelola di TPS 3R ini
sebesar 294 kg/hari. Retribusi eksisting sebesar Rp
5000/KK./Bulan
Rencana pengelolaan sampah di TPS 3R ini yaitu
adanya pemilahan sampah organik, sampah non
organik daur ulang dan sampah residu. Pengolahan
sampah organik digunakan metode open windrow.
Untuk pengelolaan sampah daur ulang akan dijual ke
pengepul sampah dan sampah residu diangkut ke TPA.
Foto-foto Dokumentasi TPS 3R Nagri Tengah
121
Aspek Teknis Operasional
1. Perlu dilakukan pemilahan dari sumber untuk
mempermudah proses daur ulang di TPS 3R.
2. Peningkatan pelayanan sampah agar tidak terjadi
kebocoran sampah ke lingkungan.
3. Proses daur ulang di TPS 3R perlu dibenahi, perlu
adanya fasilitas pengomposan, adanya sarana
biodigester.
4. Sampah non organik perlu dipisahkan dan dijual
ke pengepul.
5. Untuk pengurangan sampah residu dapat
dilakukan pembakaran dengan Insinerator ramah
lingkungan.
Aspek Peran Serta Masyarakat
Perlu adapendampingan secara berkala pada
masyarakat agar dapat melakukan pengelolaan
sampah secara mandiri (sosialisasi, edukasi, pelatihan,
bimbingan teknis, dan pengawasan pengelolaan
sampah.)
Aspek Regulasi
Perlu dilakukan penyusunan peraturan desa mengenai
pengelolaan sampah, yang melingkupi 5 (lima)
aspek pengelolaan sampah yaitu aspek operasional,
peran serta masyarakat, regulasi, kelembagaan dan
pembiayan sampah.
Selain itu, perlu dilakukan penyusunan panduan
operasional untuk pengelolaan sampah untuk warga
dari rumah tangga, panduan operasional pengumpulan
sampah, panduan operasional pengolahan sampah di
TPS 3R.
Rekomendasi
122Disperkim Annual Report I 2020
Aspek Kelembagaan
Perlu strategi kelembagaan dan peningkatan kapasitas
pemerintah kewilayahan setempat untuk pengelolaan
sampah. Perlu adanya Kelompok Swadaya Masyarakat
(KSM) dan Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan
(KPP) dalam pengelolaan sampah dari sumber dan di
TPS 3R tersebut.
Aspek Pembiayaan
Diperlukan strategi pembiyaan yang cukup cermat
sehingga beban terhadap APBD Kota Bandung dapat
diseimbangkan. Salah satu yang perlu dilakukan
adalah memperbaharui sistem retribusi pelayanan
pengelolaan sampah, dan diharapkan menjadi salah
satu sumber pembiayaan.
TPS 3R
123
Perencanaan dan pengadaan tanah I Penatagunaan tanahI Data dan informasi
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang pertanahan
meliputi perencanaan pengadaan
tanah, penatagunaan tanah serta data
dan informasi.
BIDANG PERTANAHAN
• Penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang pertanahan
meliputi perencanaan pengadaan
tanah,penatagunaan tanah serta
data dan informasi;
• Penyelenggaraan pengkajian bahan
kebijakan, pembinaan, pengawasan,
dan pengendalian bidang
perencanaanpengadaan tanah,
penatagunaan tanah serta data dan
informasi;
• Penyelenggaraan evaluasi dan
pelaporan Bidang Pertanahan; dan
• Penyelenggaraan fungsi lain
sesuaidengan tugas pokok dan
fungsinya.
124Disperkim Annual Report I 2020
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Melaksanakan perencanaan dan
pengadaan tanah, meliputi identifikasi
lokasi, status lahan, dan estimasi luas
lahan, kesesuaian pengadaan tanah
dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
dan Rencana Pembangunan Daerah,
penyusunan bahan pembinaan dan
fasilitasi penyelesaian permasalahan
persiapan pengadaan tanah,
perencanaan penggunaan tanah
lintas Daerah Kabupaten/Kota yang
berbatasan serta fasilitasi pengadaan
tanah untuk kepentingan umum
terkait kepentingan strategis Daerah
Provinsi secara langsung.
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis perencanaan dan
pengadaan tanah
• Pelaksanaan perencanaan clan
pengadaan tanah
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Perencanaan dan Pengadaan
Tanah
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Seksi Perencanaan Pengadaan Tanah
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Melaksanakan penatagunaan tanah,
meliputi inventarisasi penggunaan
tanah, fasilitasi penyelesaian
permasalahan/ konflik pertanahan,
penetapan subjek, dan objek
redistribusi tanah kelebihan
maksimum dan tanah absentee,
• Pelaksanaan penyusunan kebijakan
teknis penatagunaan tanah;
• Pelaksanaan penatagunaan tanah;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Penatagunaan Tanah; dan
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Seksi Penatagunaan Tanah
125
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Melaksanakan data dan informasi
pertanahan, meliputi pengelolaan
data dan sistem informasi, pengkajian,
pengumpulan, analisis, dan penyajian
data dan informasi spasial bidang
pertanahan dan penatagunaan tanah.
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis data dan informasi;
• Pelaksanaan pengelolaan data dan
informasi;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Data dan Informasi; dan
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Seksi Data dan Informasi
Penyelesaian masalah tanah
kosong, penetapan tanah ulayat
yang lokasinya, inventarisasi, dan
pemanfaatan tanah kosong lintas
Daerah Kabupaten/Kota, penertiban
penggunaan dan pemanfaatan tanah
sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah
serta kepastian hukum pemanfaatan
tanah bagi masyarakat sesuai tata
ruang.
126Disperkim Annual Report I 2020
Rencana Lokasi Pengadaan Tanah Untuk
Pembangunan Gapura Batas Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat – Banten Tahun 2020
SEKSI PERENCANAANPENGADAAN TANAH
Latar Belakang
Tindak Lanjut
Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah
Provinsi Banten dengan Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat tentang Kerjasama Pembangunan Wilayah
Perbatasan Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat
Tahun 2020-2023
Nomor : 120.23//Mou.03-Huk/2019 dan Nomor :
119/17Pemksm tanggal 27 Maret 2019
Lampiran Kesepakatan Bersama, Nomor 5 :
Pembangunan dan pemeliharaan Gapura Batas
Daerah antara Jawa Barat dan Banten.
• Koordinasi dan FGD dengan Dinas dan Sekretariat
Daerah : Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan
Kabupaten Sukabumi.
• Koordinasi dengan Dinas dan Sekretariat Daerah
Provinsi Banten.
Usulan batas wilayah Jabar-Banten pada koridor :
1. Kabupaten Bogor – Kabupaten Lebak.
2. Kabupaten Bogor – Kota Tangerang Selatan.
3. Kabupaten Bogor – Kabupaten Tangerang.
4. Kota Depok – Kota Tangerang Selatan.
5. Kabupaten Sukabumi – Kabupaten Lebak
127
Kab. Bogor Koridor :
Kabupaten Bogor dengan
Kabupaten Lebak Banten
Lokasi :
Jalan (Nasional) Raya Cipanas-
Jasinga di Perkebunan Cikasungka
Koordinat:
6°31’46.7”S 106°24’37.6”E
Status Tanah:
Milik PTPN VIII (perkebunan sawit).
Kondisi Umum:
Topografi tanah sebelah kanan
berbukit dan sebelah kiri terjal
Permasalahan:
Penggunaan lahan tanah
milik BUMN
Solusi:
Permohonan pinjam pakai kepada
Dirut PTPN VIII
128Disperkim Annual Report I 2020
Koridor :
Kabupaten Bogor dengan
Kabupaten Tangerang Banten
Lokasi :
Jalan (Provinsi) Raya Parung
Panjang Bogor (dekat jembatan
Sungai Cimanceuri)
Alamat :
Desa Parungpanjang
Kec. Parungpanjang Kab. Bogor
Koordinat :
6º 20’ 23.44” LS 106º 34’ 27.95” BT
Status Tanah :
Tanah dimiliki oleh masyarakat
dan oleh PT. OTOFIA
Kondisi Umum :
Tanah datar kosong
Permasalahan:
Diatas tanah masyarakat ada
bangunan komersial yang saat
ini tidak difungsikan
Solusi:
Pembebasan lahan dengan
penawaran harga wajar.
129
Kota Depok Koridor:
Kota Depok dengan Kota
Tangeran Selatan Banten
Lokasi:
Jalan (Provinsi) Abdul Wahab
Alamat:
Kelurahan Kedaung,
Kec. Sawangan Kota Depok
Koordinat:
6º 21’ 40.10” LS 106º 44’53.40” BT
Status Tanah:
Tanah Rumija dan tanah
milik masyarakat
Kondisi Umum:
Tanah datar dengan bangunan
permanen, terdapat tugu Siliwangi
eksisting dalam kondisi kurang
terawat
Permasalahan:
Bangunan komersil
milik masyarakat
Solusi:
Pembebasan lahan dengan
penawaran harga wajar.
130Disperkim Annual Report I 2020
Kab. Sukabumi Koridor:Kabupaten Sukabumi dengan
Kabupaten Lebak Banten
Lokasi:Jalan (Nasional) Raya Cislok-Bayah
Alamat:Desa Pasirbaru, Kec. Cisolok
Kab. Sukabumi
Koordinat:6º 58’ 03,54” LS 106º 23’ 43,73” BT
Status Tanah:Milik Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
Kondisi Umum:Ada tugu batas eksisting tidak
terawat, dekat terminal Cibareno
Permasalahan:Lokasi berjarak 247m dari batas
alam (sungai cibareno) Jabar-
Banten
Solusi:Permohonan tanah melalui
penghapusan aset ke BPKAD
Provinsi Jawa Barat untuk
dilakukan pembersihan area
pandang/revitalisasi tugu eksisting
131
SEKSI PENATAGUNAANTANAH
Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap
Sosialisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap di Jawa Barat (12 Maret 2020, Pemda Kota
Cirebon)
Kegiatan pendaftaran
tanah yang dilakukan
secara serentak yang
meliputi semua obyek
pendaftaran
tanah yang belum
terdaftar dalam satu
wilayah kelurahan/desa
atau nama lainnya yang
setingkat, dan
juga termasuk
pemetaan seluruh obyek
pendaftaran tanah yang
sudah di daftar.
132Disperkim Annual Report I 2020
SEKSI DATA DAN INFORMASI
Kegiatan Pemutakhiran
Sistem Informasi
Manajemen Pertanahan
(SIMANTAN) Jawa Barat
Apa Itu Simantan? (What)
SIMANTAN (Sistem Informasi Manajemen Pertanahan)
adalah Sistem Informasi berbasis Web yang
dikembangkan untuk menampilkan data dan informasi
spasial dan non spasial yang berhubungan dengan
bidang pertanahan se-JawaBarat.
Mengapa Perlu Simantan? (Why)
Keberhasilan
pembangunan daerah
salah satunya ditentukan
oleh perencanaan yang
baik. Perencanaan
pembangunan ini
memerlukan dukungan
studi analisis
komponen-komponen
pembangunan terkait.
Analisis ini akan bersifat
obyektif apabila data yang
diperlukan tersedia dan
bersifat komprehensif.
Sentralisasi data
pembangunan berbasis
teknologi informasi dan
komunikasi merupakan
suatu sarana untuk
mengembangkan potensi Tampilan Beranda Simantan
133
daerah sehingga dapat dijadikan
acuan bagi pemerintah daerah
dalam merencanakan pembangunan
di daerah. Dalam proses kegiatan
di atas diperlukan suatu aplikasi
data yang cepat, akurat, tepat
dan informatif. Oleh karena itu,
pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi sangat diperlukan untuk
meningkatkan kelancaran operasional.
Teknologi informasi dan komunikasi
yang berkembang demikian pesat
merupakan peluang bagi pengaksesan,
pengelolaan, dan pendayagunaan
informasi secara cepat dan akurat
sesuai dengan skala prioritas
Berdasarkan Undang-Undang
Dasar 1945 pasal 28F bahwa setiap
orang berhak untuk berkomunikasi
dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan
lingkungan sosialnya, termasuk
hak untuk mencari, memperoleh
memiliki dan menyimpan informasi
dengan menggunakan segala jenis
saluran yang ada, dimana hak pelayanan
masyarakat tersebut juga menyangkut
administrasi pertanahan. Oleh karena
itu, sebagai langkah awal, Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat menyusun
SI MANTAN dalam rangka meningkatkan
kinerja bidang pertanahan dalam
memberikan data dan informasi yang
terkini dan berkelanjutan kepada
Rapat Konsultasi SIMANTAN dengan Diskominfo
Provinsi Jawa Barat via Aplikasi Zoom Meeting
(11 Desember 2020)
134Disperkim Annual Report I 2020
Maksud
Merancang sistem informasi
pertanahan se-Jawa Barat
Tujuan
Untuk dimanfaatkan dalam mengolah
data pertanahan untuk pemberian
rekomendasi dan pengambilan
kebijakan dalam rangka perencanaan
Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
(P3KP)Rapat Konsultasi SIMANTAN dengan Diskominfo
Provinsi Jawa Barat via Aplikasi Zoom Meeting
(11 Desember 2020)
kebutuhan masyarakat serta stakeholder terkait, juga kepada aparat pemerintahan,
khususnya Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
di Jawa Barat, sebagai bahan masukan dan kajian dalam pengambilan keputusan
khususnya di bidang pertanahan.
135
Kegiatan Pemetaan
Penguasaan, Pemilikan
dan Penggunaan Tanah
136Disperkim Annual Report I 2020
Kunjungan Kerja Nusa Tenggara Bara
137
Kaji Ulang Pemetaan Penguasaan, Pemilikan, dan
Penggunaan Tanah
138Disperkim Annual Report I 2020
Pengumpulan Data Tematik Pertanahan ke Kantor
Pertanahan Kabupaten Bandung Barat
139
140Disperkim Annual Report I 2020
Laporan Kegiatan Pemetaan Penguasaan, Pemilikan,
dan Penggunaan Tanah
Maksud dari pekerjaan ini adalah
memetakan aset tanah idle pemerintah
daerah provinsi jawa barat untuk
kepentingan strategis provinsi sebagai
dasar perencanaan site (pra DED).
Tujuan dari pekerjaan ini adalah
tersedianya peta garis dan topografi
skala 1:5.000, peta tematik pertanahan
• Adanya delineasi wilayah pemetaan.
• Tersedianya peta garis dan
topografi skala 1:5.000 di wilayah
pemetaan.
• Tersedianya peta tematik
pertanahan minimal skala 1:50.000
di wilayah pemetaan yang memuat
data dan informasi yang terdiri dari:
1. Jenis Batuan (Geologi)
2. Hidrologi
3. Tutupan Lahan (Landcover)
4. Neraca tanah
5. Rawan Bencana
6. Kesesuaian Tata Ruang
7. Daya Dukung Lahan
Maksud dan Tujuan
Sasaran
minimal skala 1:50.000, serta peta
aset tanah idle pemerintah daerah
provinsi jawa barat skala 1:1.000
serta data dan informasi spasial
bidang perumahan, permukiman, dan
pertanahan dalam rangka menunjang
sektor perumahan dan permukiman di
wilayah terpilih.
• Tersedianya peta aset tanah idle
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat skala 1:1.000 di wilayah
pemetaan.
• Terbangunnya basis data peta garis
dan topografi, tematik pertanahan,
serta aset tanah idle Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat yang
dibuat.
• Terumuskannya rekomendasi
teknis aset tanah idle pemerintah
daerah provinsi jawa barat untuk
pelaksanaan Pembangunan
danPengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman dalamrangka
mendukung kebijakan sektor
perumahan dan permukiman.
141
Hasil
Basis Data Aset Tanah Idle Provinsi Jawa Barat
digunakan sebagai sebuah sistem yang mampu
menampilkan informasi dari objek yang dapat
digunakan sebagai media pengambilan keputusan.
Informasi-informasi tersebut berupa:
Pembahasan
142Disperkim Annual Report I 2020
1. Identitas, merupakan kode
berbentuk nomor dari setiap objek
aset tanah Idle.
2. Nama, merupakan nama atau
pengelola dari objek aset tanah Idle.
3. Foto, merupakan dokumentasi dari
objek, dokumentasi ini diperoleh
melalui Dinas Perumahan &
Permukiman Provinsi Jawa Barat.
4. Tahun, merupakan jenis kegiatan
yang dilakukan oleh objek aset
tanah Idle.
5. Status, merupakan status arahan
izin lokasi yang dimiliki oleh objek
pemanfaatan tanah.
6. Luas, merupakan area digitasi aset
tanah Idle dalam satuan (m) dan
(ha).
7. Keterangan, berisikan keterangan
jenis kegiatan yang diperbolehkan,
kegiatan yang diperbolehkan
dengan syarat, dan kegiatan yang
tidak diperbolehkan.
8. Latitude (Lat) dan Longitude
(Long), merupakan koordinat
tengah objek yang diperoleh melalui
Dinas Perumahan & Permukiman
Pronvinsi Jawa Barat.
9. Alamat, merupakan letak/lokasi
administrasi dari objek aset
tanahIdle.
10. Kota, merupakan kota berada tanah
tersebut.
11. Kecamatan, merupakan lokasi
kecamatan setiap aset tanah Idle
berada.
12. Kelurahan,merupakan lokasi
kelurahan pada aset tanah Idle
berada.
143
Basis data melalui Sistem Informasi
Geografis sebagai cabang ilmu
yang sudah mapan, telah terbukti
kemantapan konsep, pengertian,
pendekatan, analisis dan aplikasinya
bagi pembangunan di Indonesia.
Peran geografi tersebut antara lain,
selain sebagai salah unsur pembentuk
negara, juga mendukung ketahanan
pangan, energi, dan wilayah. Pada era
pertanian pangan berasal dari usaha
pertanian, dan energi dari hasil
tambang. Manfaat lainnya adalah
mempelajari keberadaan sumberdaya
alam, manusia dan buatan, mendukung
perencanaan, implementasi,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan nasional.
Teknologi Informasi sebagai penghasil
data geospasial semakin berkembang
dalam hal teknik dan aplikasinya dalam
mendukung pelaksanaan kegiatan
pembangunan nasional. Peran tersebut
nampak dalam penerapannya di
berbagai kementerian dan lembaga,
yang menggunakan bumi sebagai
obyeknya. Di Indonesia, pembangunan
nasional terdukung oleh geografi, baik
pada obyek, pendekatan maupun
terapannya.
Dengan adanya Basis Data Aset Tanah
Idle maka aset tanah milik pemerintah
pun akan lebih terkontrol dikarenakan
data yang selalu di update dan lokasi
nya pun sudah jelas terpetakan di
wilayah mana saja aset
itu pun berada, aset tanah yang
dimiliki Provinsi Jawa Barat saat ini
lokasinya tersebar dan tanah tersebut
sebenarnya dapat dimanfaatkan sebaik
mungkin sesuai dengan fungsinya.
Analisis Spatial
144Disperkim Annual Report I 2020
Seksi Pelayanan Rusunawa I Seksi Pengelola Rusunawa
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Menyelenggarakan kegiatan teknis
operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang tertentu bidang
pengelolaan dan pelayanan
perumahan, meliputi Pelayanan
Penghunian Rusunawa dan
Pengelolaan Rusunawa.
UPTD P3JB
• Penyelenggaraan pengkajian bahan
kebijakan teknis pengelolaan dan
pelayanan perumahan.
• Penyelenggaraan pengelolaan dan
pelayanan perumahan jawa barat
meliputi Pelayanan Penghunian
Rusunawa dan Pengelolaan
Rusunawapenyelenggaraan evaluasi
dan pelaporan UPTD Pengelolaan
dan Pelayanan Perumahan
Jawa Barat
• Penyelenggaraan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
145
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Mengkoordinasikan, membina,
mengendalikan, dan memimpin
penyelenggaraan pengelolaan dan
pelayanan perumahan meliputi
Pelayanan Penghunian Rusunawa dan
Pengelolaan Rusunawa
• Penyelenggaraan pengkajian bahan
kebijakan teknis bidang pengelolaan
dan pelayanan perumahan.
• Penyelenggaraan pengelolaan dan
pelayanan perumahan.
• Penyelenggaraan evaluasi dan
pelaporan UPTD Pengelolaan dan
Pelayanan Perumahan Jawa Barat.
• Penyelenggaraan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Kepala UPTD Pengelolaan dan
Pelayanan Perumahan Jawa Barat
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Melaksanakan kegiatan teknis
operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu bidang kegiatan
ketatausahaan, meliputi menyusun
bahan kebijakan teknis, bahan
koordinasi, pembinaan, melaksanakan
pengelolaan dan pengendalian
aspek kepegawaian, keuangan,
perlengkapan, umum dan kehumasan,
serta penyusunan rencana kegiatan
dan anggaran.
• Pelaksanaan koordinasi,
penyusunan dan menghimpun
bahan kebijakan teknis
ketatausahaan
• Pelaksanaan ketatausahaan
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Subbagian Tata Usaha
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Subbagian Tata Usaha
146Disperkim Annual Report I 2020
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Melaksanakan kegiatan teknis
operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang tertentu bidang
pelayanan penghunian rusunawa
meliputi promosi pengembangan
sistem informasi, fasilitasi penyiapan
kepemilikan rumah dan pembinaan
penghunian rusunawa.
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis Pelayanan
Penghunian Rusunawa
• Pelaksanaan Pelayanan Penghunian
Rusunawa
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Pelayanan
Penghunian Rusunawa
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Seksi Pelayanan Penghunia
Rusunawa
TUGAS POKOK FUNGSI BIDANG
Melaksanakan kegiatan teknis
operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang tertentu bidang
Pengelolaan Rusunawa, meliputi
pemeliharaan gedung rusunawa dan
pembangunan penunjang sarana
prasarana dan utilitas rusunawa.
• Pelaksanaan penyusunan bahan
kebijakan teknis Pengelolaan
Rusunawa;
• Pelaksanaan Pengelolaan
Rusunawa;
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
Seksi Pengelolaan Rusunawa; dan
• Pelaksanaan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Seksi Pengelolaan Penghunian Rusunawa
147
Seksi Pengelola
Rusunawa
Memenuhi kebutuhan rumah tinggal yang layak bagi
masyarakat berpenghasilan rendah dan mengatasi
keterbatasan lahan dan tingginya kebutuhan
perumahan bagi penduduk perkotaan yang padat.
APARTEMEN TRANSIT PEMPROV JABAR
148Disperkim Annual Report I 2020
FASILITAS DAN AKTIVITAS KEGITAN APARTEMEN TRANSIT BANDUNG RAYA
Apartemen Transit Rancekek
Alamat: Jl. Cipanas No. 158, Kel. Cangkuang,
Kec. Rancaekek, Kab. Bandung.
Luas: 38.325 m2
Fasilitas: Taman, Lapangan Olahraga,
Taman Bermain dan Masjid
Jumlah Unit Hunian:
Rancekek 1.........................Tipe 24 : 195 Hunian
Rancekek 2.........................Tipe 24 : 193 Hunian
Rancekek 3.........................Tipe 24 : 94 Hunian
Tipe 27 : 89 Hunian
149
Apartemen Transit Rancekek
Apartemen Transit Batujajar
Alamat: Jalan Raya Majalaya - Rancaekek No. 253,
Solokan Jeruk Kab. Bandung
Luas: 15.232 m2
Fasilitas: Taman, Tempat parkir, Sarana Olahraga,
Taman Bermain dan Mushola
Jumlah Unit Hunian:
Tipe 24 : 196 Hunian
Alamat: Jalan Raya Batujajar No.203, Kec. Batujajar,
Kabupaten Bandung Barat.
Luas: 5.900 m2
Fasilitas: Taman, Tempat parkir, Ruang Bermain Outdoor,
dan Sarana Olahraga
Jumlah Unit Hunian:
Tipe 24 : 88 Hunian
150Disperkim Annual Report I 2020
Apartemen Transit Ujung Berung
Alamat: Jalan A.H. Nasution No.117
Kec. Ujung Berung, Kota Bandung.
Luas: 14.500 m2
Fasilitas: Taman, Tempat Parkir,
Taman Bermain dan Sarana Olahraga
Jumlah Unit Hunian:
Tipe 21 : 68 Hunian
Tipe 24 : 195 Hunian
151151Disperkim Annual Report I 2020
RENCANA STRATEGIS
152Disperkim Annual Report I 2020 152
1 + 9 PRIORITAS PEMBANGUNAN PEMERINTAH DAERAH
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023
1. Penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi
dampak pandemi Covid-19.
+ 9 Prioritas:
1. Akses pendidikan untuk semua.
2. Desentralisasi pelayanan kesehatan.
3. Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi.
4. Pengembangan destinasi dan infrastruktur
pariwisata.
5. Pendidikan agama dan tempat ibadah juara.
6. Infrastruktur konektivitas wilayah.
7. Gerakan bangun desa (Gerbang Desa).
8. Subsidi gratis golekmah.
9. Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah.
PELKSANAAN PROYEK STRATEGIS
153
REKAPITULASI FINANSIAL
154Disperkim Annual Report I 2020
Bela
nja
Tida
k La
ngsu
ngBe
lanj
aLa
ngsu
ngBe
lanj
aPe
gaw
aiBe
lanj
a Ba
rang
dan
Jasa
Bela
nja
Mod
alTo
ta B
elan
ja D
inas
Ang
gara
nRp
. 31.
084.
509.
951
Rp. 1
29.5
30.8
44.2
47Rp
. 1.7
87.3
05.0
00Rp
. 93.
999.
727.
219
Rp. 3
3.75
1.81
2.02
8Rp
. 160
.623
.354
.198
Real
isas
iRp
. 30.
551.
042.
577
Rp. 1
18.5
53.6
50Rp
. 1.4
66.9
15.0
00Rp
. 84.
050.
092.
679
Rp. 3
3.03
6.64
2.96
6Rp
. 149
.172
.955
SILP
ARp
. 533
.467
.374
Rp. 1
0.98
5.19
3.86
9Rp
. 320
.390
.000
Rp. 9
.949
.634
.540
Rp. 7
15.1
69.3
29Rp
. 11.
518.
641.
243
AN
GG
ARA
N B
ELA
NJA