02 dosimetri kes
DESCRIPTION
satuan, dosis serapTRANSCRIPT
Definisi:
Ilmu yang mempelajari besaran (kuantitas) dan satuan (unit) dosis radiasi, serta metode perhitungannya.
Tujuan :
Mengetahui kuantitas dampak yang ditimbulkan oleh interaksi radiasi terhadap materi dan Manusia
Ruang Lingkup:
Jenis Radiasi: Alpha
Beta
Gamma /sinar-X
Obyek Penyinaran (jenis Interaksi)
Materi/benda Mati
Makhluk hidup (manusia)
Jenis Penyinaran:
Eksterna (paparan)
Interna (Kontaminasi)
Sistem satuan- Lama (non – SI)- Baru (SI)
Besaran Dosis:
- Penyinaran (X , R)- Dosis Serap (D)- Dosis Ekivalen (H)- Dosis Efektif (E)
- Dosis Terikat (Ht, Et)- Dosis Kolektif (S)
HIRARKI DOSIS:
Q , R Faktor Kualitas Radiasi
Dosis Ekivalen (H) - Rem , Sievert (Sv)(Jenis radiasi yang berbeda memberikan efek yang berbeda pula)
Penyinaran (X) - (R) Rontgen(Kemampuan Sinar-x/Gamma menginoisasi udara)
Dosis Serap (D) - RAD (rad), Gray (Gy)(Energi radiasi yang diserap oleh materi/bahan)
TFaktor Bobot Jaringan
Dosis Kolektif (S) - Man-Sievert (Man-Sv)(Dosis yang diterima populasi atau penduduk)
Dosis Terikat (Ht, Et) - Rem , Sievert (Sv)(Dosis akibat masuknya zat radioaktif ke dalam tubuh)
Dosis Efektif (E) - Rem , Sievert (Sv)(Interakasi dengan organ berbeda efek berbeda)
1. Penyinaran (R) RontgenKemampuan Sinar-x/Gamma
untuk menimbulkan ionisasi di udara (Rontgen)
1 Rontgen adalah Jumlah radiasi sinar-x/ gamma yang dihasilkan 1 esu ion positif/negative di dalam 1 cm3 udara normal (NTP)
1 R = 1 esu/cm3 udara (NTP)
atau satuan muatan listrik per satuan massa dalam SI :
1 R = 2,58 x 10-4 Coulomb/kg
2. Dosis Serap (D) Energi rata-rata radiasi yang diserap
oleh materi/bahan persatuan massa bahan D = dE/dm (Rad) – Radiation Absorbtion Dose Dimana Rad didefiniskan:
1 Rad = 100 erg/gr= 10-2 joule/kg = 10-2 Gray (Gy)
1 Gy = 100 RadCatatan:Besaran ini berlaku untuk semua jenis
radiasi dan jenis bahan
3. Dosis Ekivalen (H) Dosis serap yang sama tetapi berasal
dari jenis radiasi yang berbeda ternyata memberi- kan efek yang berbeda pada tubuh manusia. H = D Q N (Rad x Q x N) ---- Rem D = Dosis serap
Q= Faktor kualitas radiasi (Faktor bobot radiasi)
N= Faktor modifikasi, N=1 1 Rem = 1 Rad x Q
Satuan International (SI) – Sievert (Sv)1 Sv = 100 RemRevisi terhadap Bobot pada ICRP 60/1990
Q ------- R
4.Dosis Efektif (E)
- Rem , Sievert (Sv)
Dosis ekivalen yang sama ternyata jika berinterkasi dengan organ/jaringan yang berbeda akan memberikan efek berbeda ET = T T H (Sievert)
= T R T R D
Dimana T adalah Faktor bobot
jaringan/organ
5. Dosis Ekivalen Terikat (Ht)
- Rem , Sievert (Sv)
Dosis ekivalen akibat zat radioaktif masuk ke dalam tubuh dan
diperhitung kan selang waktu antara masuknya dan dosis setelah 50 tahun (dewasa) atau 70 tahun (anak-anak)
6. Dosis Efektif Terikat (Et)
- Rem , Sievert (Sv)
Dosis efektif akibat zat radioaktif masuk ke dalam tubuh dan diperhitungkan selang waktu antara masuknya dan dosis setelah 50 tahun (dewasa) atau 70 tahun (anak-anak)
.
7. Dosis Kolektif /populasi (S) – Man-Sievert (Man-Sv)
Dosis efektif yang diterima populasi atau penduduk yang merupakan perkalian jumlah penduduk yang terekspose dan dosis radiasi rata-rata yang diterima perorangan
METODA PERHITUNGAN DOSIS
1. Satuan Aktivitas Radioaktif (Radioaktivitas) (A)
Aktivitas adalah besaran yang menyata kan kekuatan sumber radioaktif, berdasarkan jumlah peluruhan inti atom per satuan waktu (simbol =A) Satuan aktivitas (A) = Becquerel (Bq) dan
Curie (Ci) 1 Bq = 1 dps (disintegration per second) 1 Ci = 3,7 x 1010 dps atau
1 Ci = 3,7 x 1010 Bq
2. Dosimetri EksternaPenentuan besaran penyinaran dari
suatu sumber radiasi yang terletak di luar materi atau tubuh manusia
1 R = 0,877 Rad
Laju Dosis Pemancar GammaHubungan laju dosis dengan aktivitas:
D = Laju dosis (Rem/jam)
= Konstanta gamma, yaitu laju penyinaran pada 1 meter dari sumber dengan aktivitas 1Curie (Rem2/Ci- jam)
A = Aktivitas dalam Ci,
r = Jarak dalam meter (m)
2r
AD
Hubungan dosis dengan Energi:
D = Laju dosis (Rem/jam)
M = Aktivitas dalam MBq
E = Energi dalam MEV
r = Jarak dalam meter (m)
26r
MED
Hubungan Laju Dosis dengan Jarak
Total Penerimaan Dosis:
Dt = D x t ----- t = waktu
211
200 rDrD
Organ kritik
• Organ atau jaringan tubuh yang menerima dosis radiasi lebih besar dari pada organ/ jaringan lain apabila terpapar radiasi dan besarnya bergantung pada akumulasi oleh organ, faktor geometri, dan retensi dalam organ itu
DOSIS LETAL
• LD 50