011 pemberian vitamin k pada bayi

3
PERINA STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMBERIAN VITAMIN K PADA BAYI No. Dokumen : RPS/SPO/PRN/ 011 Tgl Terbit : 30 April 2015 No. Revisi : 00 Tgl Revisi : - Hal 1 / 3 Pengertian Memberikan vitamin K1 melalui suntikan secara intra muskuler pada bayi baru lahir. Tujuan Untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin K. Kebijakan Keputusan Direktur RSIA RP Soeroso tentang Kebijakan Pelayanan Perinatologi No.039G/RS.RPS/S.Kep/Dir/X/2014, tanggal 30 Oktober 2014. Prosedur Petugas : Bidan/Perawat. Peralatan : 1. Vit K (phytomenadione). 2. Disposible 1 cc. 3. Kapas Alkohol. 4. Micropore/plester. 5. Bengkok. Tindakan : 1. Siapkan alat-alat dan obat. 2. Perawat/Bidan cuci tangan. 3. Siapkan bayi yang akan di suntik.

Upload: ddcring

Post on 10-Sep-2015

700 views

Category:

Documents


55 download

DESCRIPTION

t

TRANSCRIPT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERINA STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBERIAN VITAMIN K

PADA BAYI

No. Dokumen :

RPS/SPO/PRN/011Tgl Terbit :

30 April 2015No. Revisi :

00Tgl Revisi :

-Hal

2 / 3

PengertianMemberikan vitamin K1 melalui suntikan secara intra muskuler pada bayi baru lahir.

TujuanUntuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin K.

KebijakanKeputusan Direktur RSIA RP Soeroso tentang Kebijakan Pelayanan Perinatologi No.039G/RS.RPS/S.Kep/Dir/X/2014, tanggal 30 Oktober 2014.

ProsedurPetugas : Bidan/Perawat.Peralatan :

1. Vit K (phytomenadione).2. Disposible 1 cc.3. Kapas Alkohol.4. Micropore/plester.5. Bengkok.Tindakan :

1. Siapkan alat-alat dan obat.2. Perawat/Bidan cuci tangan.

3. Siapkan bayi yang akan di suntik.4. Masukkan obat phytomenadione ke dalam disposable 1 cc dengan dosis 1 mg.

5. Tentukan daerah yang akan di suntik di paha kiri atau kanan (muskulus vastus lateralis).6. Desinfektan daerah yang akan di suntik.7. Posisi jarum suntik tegak lurus.8. Aspirasi terlebih dahulu setelah jarum masuk apakah ada darah atau tidak.9. Jika tidak ada darah masukkan obat secara perlahan dan hati-hati.10. Jika ada darah jarum di cabut kembali dan di tusuk di daerah lainnya.11. Catat di dalam buku laporan.12. Observasi bayi.13. Setelah obat masuk jarum di cabut dan bekas tusukannya di tekan dengan kapas alcohol dan kemudian di plester.14. Rapikan kembali pakaian bayi, masukkan bayi ke box atau incubator.15. Rapikan alat-alat.16. Petugas mencuci tangan.

Unit terkait1. Perawat/Bidan Bayi.2. Dokter Spesialis Anak.

Disiapkan olehTanggung Jawab Perubahan Diperiksa oleh Disetujui oleh

NamaRosdiana, AMK Dr.drg. Pradnya Paramita, MARS, MPM

JabatanAsst. Manajer Keperawatan Direktur

Tanda Tangan