1

Draft : TATA TERTIB

KONGRES XV 2013, IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI)

Pasal 1 Kongres

1. Kongres adalah forum tertinggi dalam organisasi IBI. 2. Diselenggarakan berdasarkan Anggaran Dasar Bab V pasal 18 dan Anggaran Rumah

Tangga Bab IX pasal 18 ayat 1. 3. Dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan di sahkan oleh Pengurus Pusat IBI (PPIBI).

Pasal 2

Tempat dan Waktu

1. Kongres XV 2013 IBI diselenggarakan di Jakarta, sesuai dengan keputusan Kongres XIV. 2. Tempat : Hotel Sahid, Jl. Sudirman Jakarta 3. Waktu : Tanggal 10-16 November 2013

Pasal 3 PESERTA, PERSYARATAN, KEWAJIBAN DAN HAK PESERTA

1. Peserta terdiri dari :

a. Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia b. Wakil Pengurus Daerah IBI 33 propinsi c. Wakil Pengurus Cabang IBI 483 Kabupaten/Kota d. Undangan

2. Persyaratan peserta sidang organisasi : membawa surat mandat/surat tugas dari Pengurus Daerah/Pengurus Cabang yang diwakili.

3. Kewajiban Peserta Sidang Organisasi: a. Mengikuti acara pembukaan sidang organisasi, pembukaan dan penutupan

Kongres XV IBI 2013 b. Mengikuti seluruh sidang pleno organisasi dan sidang ilmiah. c. Mematuhi Tata Tertib Sidang Organisasi/Kongres

4. Kewajiban Peserta Sidang Ilmiah: a. Mengikuti acara pembukaan sidang ilmiah, pembukaan dan penutupan Kongres

XV IBI 2013 b. Mengikuti sidang ilmiah. c. Mematuhi Tata Tertib Sidang Ilmiah/Kongres

5. Hak Peserta : Peserta berhak untuk mengikuti acara dan sidang sesuai penugasan dari masing-masing daerah:

a. Acara pembukaan b. Sidang Organisasi dan Sidang Ilmiah c. Sidang Organisasi atau Sidang Ilmiah d. Acara Wisata e. Acara Penutupan

Pasal 4

Peserta Aktif Sidang Organisasi

Peserta sidang organisasi adalah : 1. Anggota PPIBI = 16 orang 2. MPO = 2 orang 3. Utusan 33 PDIBI @ 2 orang = 66 orang 4. Utusan 483 PCIBI @ 2 orang = 966 orang

Jumlah = 1050 orang

2

Pasal 5 Sahnya Kongres

1. Kongres dianggap sah, apabila dihadiri oleh separuh ditambah 1 (satu) dari jumlah Cabang

IBI yang ada saat ini (Anggaran Rumah Tangga Bab IX pasal 18 ayat 1). 2. Bila korum tidak terpenuhi, sidang diundurkan selama 10 menit untuk mencapai

kesepakatan. Pasal 6

Tugas Kongres

1. Mensahkan tata tertib Kongres. 2. Memilih pimpinan kongres 3. Menelaah, menerima atau menolak dan mengesahkan pertanggung jawaban PPIBI masa

bakti 2008-2013. 4. Membahas, menyempurnakan dan mensahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga IBI 2013-2018. 5. Membahas, menyempurnakan konsep dan mensahkan Rencana Strategi. 6. Membahas dan mensahkan Perangkat Organisasi 7. Memilih, Ketua Umum serta 4 orang pengurus harian PPIBI untuk masa bakti 2013-2018. 8. Menyusun rekomendasi Kongres XV IBI. 9. Menetapkan calon pelaksana Kongres XVI IBI tahun 2018.(perlu disepakati)

Pasal 7 Pimpinan Kongres XV IBI

1. Pimpinan Kongres berjumlah 5 orang. 2. Pimpinan Kongres terdiri dari :

a. 2 (dua) orang anggota panitia inti b. 3 (tiga) orang anggota (utusan wilayah Barat, Tengah, Timur)

3. Ketua Kongres dipilih diantara 5 anggota terpilih

Pasal 8 SIDANG, PIMPINAN SIDANG, PESERTA SIDANG DAN TUGAS-TUGASNYA

1. Sidang-Sidang

a. Sidang Organisasi a.1. Sidang Pleno a) Sidang Pleno I membahas : * Tata Tertib Kongres dan mensahkannya * Memilih Pimpinan Kongres, terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota b) Sidang Pleno II membahas : * Laporan Pengurus Pusat IBI 2008-2013 * Rekapitulasi Laporan Pengurus Daerah 33 Propinsi c) Sidang Pleno III membahas :

* Hasil-hasil sidang Komisi Perangkat Organisasi dan mensyahkannya d) Sidang Pleno IV :

* Memilih Ketua Umum dan 4 Pengurus Harian PPIBI 2013-2018 a.2. Pembahasan Perangkat Organisasi

- AD/ART - Petunjuk Pelaksanaan Organisasi - Standar Kompetensi - Standar Pendidikan - Etik dan Etika Profesi - Standar Praktek/Pelayanan Bidan

3

b. Sidang Ilmiah b.1. Pendidikan b.2. Pelayanan b.3. Organisasi b.4. Presentasi Proposal & Hasil Penelitian b.5. Umum

2. Pimpinan Sidang Pleno :

a. Pimpinan Sidang pleno I dipimpin oleh Ketua Umum PP IBI dan atau salah satu pengurus harian yang ditunjuk, didampingi oleh seorang sekretaris sidang.

b. Pimpinan Sidang pleno II, III dan IV adalah Pimpinan Kongres terpilih, terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota.

3. Tugas Ketua, Sekretaris dan Anggota Sidang Pleno dan Pembahasan Perangkat Organisasi: a. Memimpin, menjaga ketertiban dan mengatur jalannya sidang dan diskusi. b. Memperingatkan dan menghentikan pembicaraan bila menyimpang dari materi

yang dibahas sidang dan diskusi atau menyalahi tata tertib Kongres. c. Menyimpulkan hasil sidang dan diskusi d. Melaporkan secara tertulis hasil sidang dan diskusi kepada Ketua Panitia.

4. Tugas Moderator Sidang Ilmiah a. Memimpin dan mengatur jalannya seminar dan diskusi b. Menyimpulkan dan menyerahkan hasil seminar secara tertulis kepada

Koordinator Seminar 5. Tugas Peserta Sidang Ilmiah

a. Mematuhi tata cara : setiap kali memasuki ruang sidang memakai tanda pengenal dan men-scan name tag

b. Mematuhi tata tertib sidang : menunggu giliran apabila hendak mengajukan pendapat serta mendapat persetujuan pimpinan sidang apabila hendak meninggalkan ruang sidang

c. Mematuhi larangan : memotret/mengambil foto para pembicara dan atau peserta Kongres selama sidang berlangsung; serta berbicara antar peserta selama penceramah menyampaikan makalahnya

d. Mematuhi ketentuan-ketentuan tentang pemakaian seragam organisasi.

Pasal 9 Tata Cara Sidang Organisasi dan Pengambilan Keputusan

1. Pembahasan materi sesuai dengan urutan nomor materi dan jadwal sidang. 2. Pendapat, saran dan masukan disampaikan melalui juru bicara yang telah disepakati oleh

daerah masing-masing sebanyak 2 ( dua ) orang. 3. Setiap kelompok daerah akan difasilitasi dengan 1 set kartu berwarna terdiri dari :

a. Warna Kuning : Untuk pernyataan akan mengajukan pendapat. b. Warna Hijau : Untuk pernyataan setuju/mendukung. c. Warna Merah : Untuk pernyataan menolak/tidak setuju.

4. Pengambilan keputusan melalui Voting sebagai berikut : a. Materi diterima dan disyahkan : bila yang mengangkat warna hijau (tanda setuju)

sebanyak separuh dari jumlah peserta + 1 (satu) b. Materi ditolak/tidak disetujui : bila yang mengangkat warna merah sebanyak separuh

dari jumlah peserta + 1 (satu) 5. Sidang didukung dengan tim yang akan menghitung (teller) pernyataan-pernyataan dalam

voting. 6. Semua pendapat,komentar, usulan perbaikan dan hasil voting dicatat dengan seksama oleh

sekretaris sidang dan selanjutnya diserahkan kepada panitia perumus.

4

Pasal 10 Hak Suara

Dalam sidang pemilihan Ketua Umum dan 4 Pengurus Harian Pengurus Pusat masing-masing cabang mempunyai hak suara menurut perbandingan jumlah anggota cabang yang aktif membayar iuran dan mewakili sebagai berikut: 1. 75 orang anggota = 1 (satu) suara 2. Setiap kelipatan 75 anggota berikutnya mendapat 1 (satu) suara. 3. Kelebihan dari 75 : lebih dari ½ (setengah) dibulatkan menjadi 1 (satu) suara. Kelebihan

kurang dari ½ (setengah) dapat ditambahkan pada cabang lain atau ditarik ke cabang lain.

Pasal 11 Mekanisme Sidang Pemilihan Pengurus Pusat IBI

1. Sidang pleno pemilihan Ketua Umum dan 4 Pengurus Harian Pengurus Pusat menerima

daftar nama calon tetap pengurus dari Panitia Pemilihan Pengurus Pusat. 2. Daftar nama calon tetap dimaksud dalam ayat 1 sebanyak 15 orang. 3. Pemilihan Pengurus Pusat dapat dilakukan 2 kali putaran apabila terjadi jumlah suara

tertinggi pertama dan tertinggi kedua yang sama. 4. Perolehan suara terbanyak dari 15 bakal calon ditetapkan menjadi Ketua Umum, urutan

perolehan suara terbanyak s/d no.5 menjadi Pengurus Harian. 5. Ketua Umum terpilih akan menyusun kepengurusan IBI periode 2013-2018 dengan

menempatkan 10 calon tetap lainnya sesuai organogram selambat-lambatnya 1 bulan setelah kongres.

Pasal 12 TIM PERUMUS DAN TUGASNYA

1. Panitia membentuk Tim Perumus yang terdiri dari :

a. Anggota Panitia b. Ketua, Sekretaris dan Anggota Pimpinan Sidang Organisasi

2. Tugas Tim Perumus a. Merumuskan hasil Pembahasan Perangkat Organisasi untuk disampaikan dan

disyahkan dalam sidang pleno b. Menyusun usulan-usalan untuk Kongres berikutnya c. Membuat Rekomendasi Kongres XV IBI 2013

Pasal 13

KEPUTUSAN Semua Keputusan Kongres XV IBI 2013 diputuskan dengan cara musyawarah.

Jakarta, 10 November 2013 Pengurus Harian PPIBI Periode 2008-2013