tatib pemilihan formatur muktamar xxvi.doc
TRANSCRIPT
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
UNIT AKTIVITAS KEROHANIAN ISLAM
SEKRETARIAT : KOMPLEKS MASJID KAMPUS RADEN PATAH UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JALAN MT. HARYONO 161 A MALANG 65145 email:[email protected] website:http://uaki.ub.ac.id
TATA TERTIB PEMILIHAN TIM FORMATUR
MUKTAMAR XXVII
UNIT AKTIVITAS KEROHANIAN ISLAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
27-28 DESEMBER 2014
PASAL 1
TIM FORMATUR
Tim Formatur adalah tim yang berwenang memilih ketua Majelis Tanfidz UAKI-UB dan membantu ketua Majelis Tanfidz terpilih dalam menyusun kepengurusan UAKI-UB periode 2015.
PASAL 2
KRITERIA TIM FORMATUR
1. Aktif dalam kepengurusan UAKI atau SKI di UB minimal dua tahun kepengurusan.
2. Merupakan kader UAKI-UB sesuai dengan AD/ART. 3. Bersedia menjadi Uswah Hasanah.
4. Mempunyai wawasan ke- UAKI an.
5. Hadir di muktamar XXVI UAKI-UB.
6. Bukan calon ketua umum yang dipilih.
7. Menyatakan kesediaan di depan forum.
8. Amanah jujur dan bertanggung jawab.
9. Telah mengikuti alur kaderisasi UAKI secara lengkap atau yang setara.
PASAL 3
SUSUNAN TIM FORMATUR
Tim Fomatur berjumlah lima orang terdiri dari mantan ketua Majelis Tanfidz periode 2014 serta dua ikhwan dan dua akhwat yang di pilih oleh forum sesuai dengan kriteria.
PASAL 4
PEMILIHAN TIM FORMATUR
a. Tahap Pencalonan :
1. Setiap peserta Muktamar XXVII UAKI-UB 2014 yang memenuhi kriteria berhak dicalonkan sebagai Tim Formatur.
2. Calon Tim Formatur menyatakan kesediaannya secara lisan dalam forum Muktamar XXVII UAKI-UB 2014.
b. Tahap Pemilihan
1. Pemilihan dilakukan secara voting.
2. Masing-masing peserta mengajukan empat nama calon dua ikhwan dua akhwat.
3. Dinyatakan tidak sah bila tidak memilih dua ikhwan dan dua akhwat ataupun terdapat dua nama yang sama.
4. Dua orang ikhwan dan dua orang akhwat yang memperoleh suara terbanyak berhak mendampingi Mantan Ketua Majelis Tanfidz UAKI periode 2014 menjadi tim formatur.
5. Bila poin empat tidak terpenuhi maka akan diadakan pemilihan ulang.
PASAL 5
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian atas persetujuan peserta sidang.
SANTUN DALAM DAKWAH, DINAMIS DALAM LANGKAH, ERAT DALAM UKHUWAH