LAPORKAN KEPADA ATASAN JIKA ADA MASALAH YANG TERJADI.GUNAKAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

THIS DOCUMENT CONTAINS PROPRIETARY INFORMATION OF PT. MAJ AND SHALL NOT BE PUBLISHED, COPIED OR USED FOR ANY PURPOSE EXCEPT AS EXPRESSLY PERMITTED OR DIRECTED BY PT. MAJ

DCC-F8 Rev. 00 No.Dokumen WI-MAJ-STR-04 PT. MULTIBANGUN ADINATA JAYAPRAWARA Disetujui Oleh Dibuat Oleh

Revisi 0INSTRUKSI KERJA

PONDASI TIANG PANCANG Tanggal 30 Juni 2012

Halaman 1 dari 1

1. REFERENSI

1.1.Gambar kerja struktur pondasi tiang pancang1.2.Rencana Mutu Proyek

2. ALAT

2.1.Rig Pancang (Crawler Crane, Diesel Hammer)2.2.Crawler Crane ke dua untuk mobilisasi tiang (jika diperlukan)2.3.Alat bantu : matras, dolly, sling2.4.Alat ukur : Theodolite, meteran, lot, kertas grafik2.5.Mesin las, Acetylene, cutter (jika diperlukan unutk sambungan tiang pancang)2.6.Alat-alat kecil lainnya

3. LANGKAH KERJA

3.1.Cek kelurusan tiang pancang, beri marking per 1 meter.

3.2.Angkat tiang pancang pada titik angkatnya.

3.3.Posisi rig pancang pada koordinat titik pondasi dengan lot vertical.

3.4.Pemancangan siap dilaksanakan (jika tiang pancang perlu disambung maka dilakukan pengelasan).

3.5.Pemancangan dihentikan sampai 1 meter di atas permukaan tanah (sudah hampir tidak terlihat penurunan per jumlah pukulan hammer).

3.6.Dilakukan calendering untuk membentuk penurunan tiang dan rebouny dalam jumlah pukulan hammer tertentu.

3.7. Jika tiang sudah terpancang dan final set belum tercapai maka hammer dapat disambung dengan dolly.