casutri.files.wordpress.com file · web viewsuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga...

47
Standar Proses Pendidikan (SPP) dan Guru Dalam Pencapaian Pendidikan 1.Pengertian Standar proses pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu-satuan pebndidikan untuk mencapai standar kompetensi kelulusan (peraturan pemerintah no. 19 tahun 2005 pasal 1 ayat 6). 2.Fungsi Standar Proses Pendidikan Secara umum SPP memiliki fungsi sebagai pengendali proses pendidikan untuk memperoleh kualitas hasil dan proses pembelajaran. Fungsi SPP dalam rangka mencapai standar kompetensi yang harus dicapai. SPP berfungsi sebagai alat untuk mecapai tujuan pendidikan serta program yuang harus dilaksanakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujua- tujuan tersebut. Fungsi SPP bagi guru adalah sebagai pedoman dalam membuat perencanaan program pembelajaran, baik program untuk periode tertentu maupun program pembeljaran harian dan sebagai pedoman

Upload: dangquynh

Post on 24-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

Standar Proses Pendidikan (SPP) dan Guru Dalam Pencapaian Pendidikan

1.Pengertian

    Standar proses pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang

berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu-satuan

pebndidikan untuk mencapai standar kompetensi kelulusan (peraturan

pemerintah no. 19 tahun 2005 pasal 1 ayat 6).

2.Fungsi Standar Proses Pendidikan

Secara umum SPP memiliki fungsi sebagai pengendali proses pendidikan

untuk memperoleh kualitas hasil dan proses pembelajaran.

Fungsi SPP dalam rangka mencapai standar kompetensi yang harus

dicapai. SPP berfungsi sebagai alat untuk mecapai tujuan pendidikan serta

program yuang harus dilaksanakan oleh guru dan siswa dalam proses

pembelajaran untuk mencapai tujua-tujuan tersebut.

Fungsi SPP bagi guru adalah sebagai pedoman dalam membuat

perencanaan program pembelajaran, baik program untuk periode tertentu

maupun program pembeljaran harian dan sebagai pedoman untuk

implemetansi program dalam kegiatan nyata dilapangan.

Fungsi SPP bagi kepala sekolah adalah

(1) sebagai barometer atau alat pengukur keberhasilan program

pendidikan di sekolah yang dipeimpinnya.

(2) sebagai sumber utama dalam merumuskan berbagai kebijakan

sekolah khususnya dalam menentukan dan mengusahakan ketersediaan

berbagai keperluan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk

Page 2: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

menunjang keberhasilan proses pendidikan.

Fungsi SPP bagi pengawas adalah sebagai pedoman, patokan atau ukuran

dalam menetapkan bagian mana yang perlu disempurnakan atau

diperbaiki oleh setiap guru dalam pebngelolaan proses pembelajaran.

Fungsi SPP bagi dewan sekolah dan dewan pendidikan adalah sebagai

fungsi perencanaan dan pengawasan sebagai berikut:

(1) Menyusun program dan memberikan bantuan khususnya yang

berhubungan dengan penyediaan sarana dan prasarana yang

diperlukan oleh sekolah atau guruuntuk pengelolaan proses

pembelajaran yang sesuai dengan standar minimal.

(2) Memberikan saran2, usul atau ide kepada sekolah khususnya guru

dalam pengelolaan pembelajaran yang sesuai dengan standar

minimal.

(3) Melaksanakan pengawasan terhadap jalannya proses pembelajaran

khususnya yang dilakukan oleh para guru.

Guru Dalam Pencapaian Standar Proses Pendidikan Prinsip pembelajaran

menurut

Bruce Weil:

a.    Membentuk kreativitas dan pengembangan kognitif

b.    Perhubungan dengan pengetahuan yang dipelajari, ada tiga tipe fisis

(mengacu pada sesuatu yang berbentuk), tipe sosial (mengacu pada

hubungan antar individu), tipe logika (berkaitan atau berfikir dengan

sesuatu yang pasti).

A. Konsep dasar mengajar:

Page 3: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

a.    Mengajar sebagai proses penyampaian materi: proses pengajaran

berorientasi pada guru, siswa sebagai objek belajar, kegiatan

pengajaran terjadi pada tempat dan waktu tertentu, tujuan utama

pengajaran yaitu penguasaan materi dan perubahan tingkah laku.

b.    Mengajar sebagai proses mengatur lingkungan karena lingkungan

merupakan sumber belajar siswa.

B. Penigkatan Kemampuan Profesional Guru

1.    Guru Sebagai Jabatan Profesional

Syarat-syarat atau ciri-ciri pokok dari pekerjaan profesional adalah:

Pekerjaan profesional ditunjang oleh suatu ilmu tertentu secara

mendalamyang hanya mungkin diperoleh dari lembaga pendidikan yang

sesuai sehingga kinerjanya dapat dipertanggung jawabkansecara ilmiah.

Suatu profesi menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu

yang spesifik sesuai dengan jenis profesinya sehingga antara prodesi

yang satu dengan yang lain dapat dipisahkan secara tegas.

Tingkat kemampuan suatu profesi didasarkan kepada latar belakang

pendidikan yang dialaminya yang diakui oleh masyarakat sehingga

semakin tinggi latar belakang pendidikan akademik sesuai dengan

profesinya, semakin tinggi pula tingkat keahliaannya dengan demikian

semakin tinggi tingkat penghargaan yang diterimanya.

Suatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak

terhadap sosial kemasyarakatan sehingga masyarakat memilik kepekaan

yang sangat tinggi terhadapa setiap efek yang ditimbulkannya dari

profesiyang itu.

Page 4: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

2.    Mengajar Sebagai Pekerjaan Profesional

ciri dan karateristik dari proses mengajar sebagain tugas utama

profesi guru. Mengajar bukanlah hanya menyampaikan materi

pelajaran saja akan tetapi merupakan pekerjaan yang bertujuan dan

bersifat komplek.

Tugas seorang guru memiliki bidang keahlian yang jelas yaitu

mengantarkan siswa kearah tujuan yang diinginkan. Menjadi guru

bukan hanya memahami materi yang harus disampaikan akan tetapi

juga diperlukan kemampuan dan pemahaman tentang pengetahuan

dan keterampilan yang lain. Tugas guru adalah mempersiapkan

generasi manusia yang dapat hidup dan berperan aktif dimasyarakat.

3.    Kompetensi Profesional Guru

1.    Kompetensi pribadi

kemampun yang berhubungan dengan pengalaman ajaran agama sesuai

dengan keyakinan agama yang dianutnya.

Kemampuan untuk menghormati dan menghargai antar umat beragama

Kemampuan utk berprilaku sesuai dengan norma, aturan dan sistem nilai

yang berlaku dimasyarakat.

Kemampuan untuk mengembangkan sifat2 terpuji sebagai seorang guru

Sifat demokratis dan terbuka terhadap pembaruan dan kritik.

2.    Kompetensi profesional

kompetensi profesioanal adalah kompetensi atau kemampuan yang

berhubungan dengan penyelesaian tugas-tugas keguruan

1. Kemampuan untuk menguasai landasan kependidikan

Pemahaman dalam bidang psikologi pendidikan.

Page 5: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

2. Kemampuan dalam penguasahan materi pelajaran sesuai dengan

bidang studi yang diajarkanya

3. Kemampuan dalam mengaplikasikan berbagai metodelogi dan strategi

pembelajaran

4. Kemampuan merancang dan memanfaatkan berbagai media dan

sumber belajar

5. Kemampuan dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran

6. Kemampuan dalam menyusun program pembelajaran

7. Kemampuan dalam melaksanakan unsur-unsur penunjang.

8. Kemampuan dalam melaksanakan penelitian dan berpikir ilmiah untuk

meningkatkan kinerja.

3.  kompetensi sosial kemasyarakatan

1. kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman

sejawat

2. kemampuan untuk mengenal dan memahami fungsi-fungsi lembaga

kemasyarakatan

3. kemampuan untuk menjalikan kerjasasama baik individual maupun

kelompok

C. Mengoptimalkan Peran Guru Dlam Proses Pembelajaran

1. Guru Sebagai Sumber Belajar

Guru sebagai sumber belajar; peran guru sebagai sumber belajar

berkaitan erat dengan penguasaan materi pelajaran dengan baik dan

benar.

2. Guru Sebagai Fasilitaor

Guru sebagai fasilitator; Sebagai fasilitator guru guru berperan dalam

Page 6: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses

pembelajaran.

3.   Guru Sebagai Pengelola

Guru Sebagai pengelola, sebagai pengelola pembelajaran (learning

manager) disni guru berperan dalam menciptakan iklim belajar yang

memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman.

4. Guru Sebagai Demonstrator

Guru sebagai demonstrator; peran guru sebagai demonstrator adalah

peran guru agar dapat mempertunjukkan kepada siswa segala sesuatu

yang dapat membuat siswa lebih mengerti dan memahami setiap pesan

yang disampaikan.

5. Guru Sebagai Pembimbing

Seorang guru dan siswa seperti halnya petani dengan tanamannya.

Seorang petani tidak bisa memaksa agar tanamannya cepat tumbuh

dengan menarik batang tanaman itu.

6. Guru Sebagai Motivator

Guru sebagai motivator; Dalam proses pembelajaran motivasi merupakan

salah satu aspek dinamis yang sangat penting. Sering terjadi siswa yang

kurang berprestasi bukan disebabkan oleh kurangnya kemampuan.

7. Guru Sebagai Evaluator

Guru sebagai evaluator; Sebagai evaluator, guru berperan untuk

mengumpulkan data atau informasi tentang keberhasilan pembelajaran

yang telah dilakukan.

D. ketrampilan dasar mengajar bagi guru

1. Keterampilan bertanya

Page 7: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

a. beberapa petunjuk teknis

·    Tujuan keantusiasan dan kehangatan

·    Berikan waktu secukupnya bagai siswa untuk berpikir

·    Atur lalu lintas bertanya jawab

b. meningkatkan kualitas pertanyaan

·    berikan pertanyaan secara berjenjang

·    gunakan pertanyaan-pertanyaan untuk melacak

Sistem pembelajaran dalam standar proses pendidikan

E. faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pembelajaran

1.   Faktor Guru

Guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam implementasi

suatu strategi pembalajaran.

2.   Faktor Siswa

Siswa adalah organisme unik yang berkembang ssesuai dengan tahap

perkembangannya.

3.    Faktor Sarana dan Prasarana

sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung terhadap

kelancaran proses pembelajaran. Sedangkan prasaarana adalah segala

sesuatu yang secra tidak langsung dapat mendukung keberhasilan proses

pembelajaran.

4.    Faktor Lingkungan

ada dua faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran yaitu 

faktor organisasi kelas dan faktor iklim sosial psikologis. Faktor organisasi

kelas yang meliputi jumlah siswa dalam satu kelas merupakan aspek

pentimg yang bisa mempengaruhi proses pembelajaran.

Page 8: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

Faktor iklim sosial psokolgis secara internal adalah hubungan antara

orang yang terlibat dalam lingkungan sekolah.

Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa

A.    Pengertian Strategi 

Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi

tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu.

Ada dua hal yang patut dicermati dari prngrtian diatas, Strategi

pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan)

termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber

daya/kekuatan dalam pembelajaran.Strategi disusun untuk mencapai

tujuan tertentu. Artinya, arah keputusan dari semua penyusunan strategi

adalah pencapaian tujuan.

Menurut Kemp (1995), strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan

pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan

pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Metode

Upaya untuk megimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam

kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.

Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang diterapkan.

Pendekatan pembelajaran

Istilah lain yang juga memilki kemiripan dengan strategi adalah

pendekatan

( approach ). Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut

pandang kita terhadap proses pelajaran.

Page 9: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

Roy killen (1998), mencatat ada dua pendekatan dalam pembelajaran,

yaitu:

Pendekatan yang berpusat pada guru (teacher- centred approaches),

pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran

langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran

ekspositori.

Pendekatan yang berpusat pada siswa (student- centred approaches),

menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta

pembelajaran induktif.

    Dari penjelasan diatas, maka dapat ditentukan bahwa suatu strategi 

yang diterapkan guru akan tergantung  pada pendekatan yang digunakan,

sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu dapat ditetapkan 

berbagai metode pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode

pembelajaran guru dapat menentukan teknik yang dianggapnya relevan

dengan metode, dan penggunaan teknik  itu setiap guru memiliki taktik

yang mungkin berbeda antara guru yang satu dengan yang lainnya.

B.    Jenis-Jenis Strategi  Dipembelajaran

    Ada beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan. Rowntree (

1974 ) mengelompokkan ke dalam strategi penyampaian-penemuan atau

exposition –discovery learning, dan strategi pembelajaran kelompok dan

strategi pembelajaran individual atau groups-individual learning.

1.    Dalam strategi exposition, bahan pelajaran disajikan kepada siswa

dalam bentuk jadi dan siswa dituntut untuk menguasai bahan tersebut.

Berbeda dengan strategi discovery, dalam strategi ini bahan pelajaran

dicari dan ditemukan sendiri oleh siswa melalui berbagai aktivitas,

Page 10: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

sehingga tugas guru lebih banyak sebagai fasilitator dan pembimbing

bagi siswanya. Karena sifatnya yang demikian strategi ini sering juga

dinamakan strategi pembelajaran tidak langsung.

2.    Strategi belajar individual dilakukan oleh siswa secara mendiri.

Kecepatan, kelambatan dan keberhasilan pembelajaran siswa sangat

ditentukan oleh kemampuan individu siswa yang bersangkutan.

3.    Belajar kelompok dilakukan secara beregu. Sekelompok siswa

diajarkan oleh seorang atau beberapa guru. Bentuk belajar kelompok itu

bisa dalam pembelajaran kelompok besar atau pembelajaran klasikal,

atau bisa juga siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil semacam

buzz group. Strategi kelompok tidak memperhatikan kecepatan belajar

individu. Setiap individu dianggap sama.

Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi

pembelajaran juga dapat dibedakan antara strategi pembelajaran deduktif

dan strategi induktif: .

1.    Deduktif: Strategi pembelajaran yang dilakukan dengan mempelajari

konsep-konsep terlebih dahulu untuk kemudian dicari kesimpulan dan

ilustrasi-ilustrasi, atau bahan pelajaran yang dipelajari dimulai dari hal-hal

yang abstrak, kemudian secara perlahan-lahan menuju hal yang konkret.

2.    Induktif, pada strategi ini bahan yang dimulai dari hal-hal yang

konkret atau contoh-contoh yang kemudian secara perlahan siswa

dihadapkan pada materi yang kompleks dan sukar (dari khusus ke

umum).

C.    Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran dalam konteks

standar proses pendidikan :

Page 11: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

1.    Berorientasi Pada Tujuan

Segala aktivitas  guru dan siswa untuk mencapai tujuan yang telah

ditentukan. keberhasilan suatu strategi pembelajaran dapat ditentukan

dari keberhasilan siswa tujuan pembejaran.

2.    Aktivitas

Belajar adalah berbuat, memperoleh  pengalaman tertentu sesuai dengan

tujuan yang diharapkan. Karena itu, strategi pembelajaran harus dapat

mendorong aktifitas tidak terbatas pada aktivitas fisik, akan tetapi juga

meliputi aktivitas yang bersifat  psikis seperti aktivitas mental.

3. Individualitas

Mengajar adalah usaha mengembangkan setiap individu siswa. Walaupun

kita mengajar pada sekelompok siswa, namun pada hakikatnya yang ingin

kita capai adalah perubahan perilaku setiap siswa.

TUGAS MATA KULIAHTEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu: Prof. Dr. TRI JOKO R, M.Pd. Dr. ANWAR SUTOYO, M.Pd.

Page 12: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

Oleh :CASUTRI

NIM: 0104511001

Kurikulum dan Teknologi PendidikanPascasarjana UNNES

2012

3.    Integritas

Mengajar bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif saja, akan

tetapi juga meliputi pengembangan aspek afektif dan aspek psikomotor.

Oleh karena itu, strategi pembelajaran harus dapat mengembangkan

seluruh aspek kepribadiaan siswa secara terintegrasi.

Prinsip-prinsip khusus pengelolaan pembelajaran :

1.    Interaktif,

prinsip interaktif mengandung makna  bahwa mengajar bukan hanya

sekadar menyampaikan pengetahuan dari guru ke siswa, akan tetapi

mengajar dianggap sebagai proses mengatur lingkungan yang dapat

merangsang siswa untuk belajar.

Page 13: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

2.    Inspiratif adalah proses yang inspiratif, yang memungkinkan siswa

untuk mencoba dan melakukan sesuatu.

3.    Menyenangkan, adalah proses  yang dapat mengembangkan seluruh

potensi siswa. Seluruh potensi itu hanya mungkin dapat berkembang

manakala siswa terbebas dari rasa takut, dan menegangkan. Oleh karena

itu perlu diupayakan agar proses pembelajaran merupakan proses yang

menyenangkan.

4. Menantang adalah proses yang menantang siswa untuk

mengembangkan  kemampuan berpikir, yakni merangsang kerja otak

secara maksimal.

5. Motivasi,adalah aspek yang sangat penting untuk membelajarkan

siswa. Tanpa adanya motivasi, tidak mungkin siswa memiliki kemauan

untuk belajar. Membangkitkan motivasi merupakan salah satu peran dan

tugas guru dalam setiap proses pembelajaran.

D.    Pembelajaran berorientasi ativitas siswa ( PBAS )

Ada beberapa asumsi perlunya pembelajaran berorentasi pada aktivitas

siswa.

1)    Asumsi filosofis tentang pendidikan. Pendidikan merupakan usaha

sadar mengembangkan manusia menuju kedewasaan, baik kedewasaan

intelektual, sosial, maupun kedewasan moral.

Hakekat pendidikan pada dasarnya adalah:

a)    Interaksi manusia

b)    Pembininaan dan pengembangan potensi manusia

c)    Berlangsung sepanjang hayat

d)    Kesesuaian dengan kemampuan dan tingkat perkembangan siswa

Page 14: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

e)    Keseimbangan antara kebebasan subjek didik dan kewibawaan guru

f)    Peningkatan kualitas hidup manusia.

2)    Asumsi tentang siswa sebagai subjek pendidikan, yaitu:

a)    Siswa bukanlah manusia dalam ukuran mini, akan tetapi manusia

yang sedang dalam tahap perkembangan.

b)    Setiap manusia mempunyai kemampuan yang berbeda,

c)    Anak didik pada dasarnya adalah insan yang aktif, kratif, dan dinamis

dalam menghadapi lingungan

d)    Anak didik memiliki motivasi untuk memenuhi kebutuhanya,

3)    Asumsi tentang guru adalah:

a)    Guru bertanggung jawab atas tercapainya hasil belajar peserta didik,

b)    Guru memiliki kemampuan profesional dalam mengajar

c)    Guru mempunyai kode etik keguruan;

d)    Guru memiliki peranan sebagai sumber belajar, pemimpin

(organisator) dalam belajar memungkinkan terciptanya kondisi yang baik

bagi siswa dalam belajar.

4)    Asumsi yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah:

a)    Bahwa proses pembelajaran direncanakan dan dilaksanakan sebagai

suatu sistem

b)    Persitiwa belajar terjadi manakala anak didik berinteraksi dengan

lingkungan yang diatur oleh guru.

c)    Proses pengajaran akan lebih aktif apabila menggunakan metode dan

teknik yang tepat dan berdaya guna.

d)    Pengajaran memberi tekanan kepada proses dan produk secara

seimbang

Page 15: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

e)    Inti proses pengajaran adalah adanya kegiatan belajar siswa secara

optimal.

Konsep dan tujuan PBAS

    PBAS dapat dipandang sebagai suatu pendekatan dalam pembelajaran

yang menekankan kepada aktivitas siswa secara optimal untuk

memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif,

afaektif, dan psikomotor secara seimbang.

Dalam konsep tersebut, ada dua hal yang harus dipahami,yaitu:

Dipandang dari sisi proses pembelajaran, PBAS menekankan pada

aktivitas siswa secara optimal, artinya PBAS menghendaki keseimbangan

antara aktivitas fisik, mental, termasuk emosional dan aktivitas

intelektual.

Dipandang dari sisi hasil belajar, PBAS mengendaki hasil belajar yang

seimbang dan terpadu antara kemampuan intelektual (kognitif), sikap

(afektif), dan keterampilan (psikomotor).

1.    Peran guru dalam implementasi PBAS

Guru tidak berperan sebagai satu-satunya sumber belajar yang bertugas

menuangkan materi pelajaran kepada siswa, akan tetapi yang lebih

penting adalah bagaimana memfasilitasi agar siswa belajar. Penerapan

PBAS menuntut guru untuk kreatif dan inofatif sehingga mampu

menyesuaiakan kegiatan mengajarnya dengan gaya dan karakteristik

belajar siswa. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan guru:

a)    Mengemukakan berbagai alternatif tujuan pembelajaran yang harus

dicapai sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Artinya, tujuan

pembelajaran tidak semata-mata ditentukan oleh guru, akan tetapi

Page 16: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

diharapan siswa terlibat dalam menetukan dan merumuskannya.

b)    Menyusun tugas-tugas belajar bersama siswa. Artinya, tugas-tugas

apa yang sebaiknya dikerjakan ileh siswa untuk mencapai tujuan

pembelajaran, tidak hanya ditentukan guru akan tetapi melibatkan siswa.

c)    Memberikan informasi tentang kegiatan pembelajaran yang harus

dilakukan.

d)    Memberikan bantuan dan pelayanan kepada siswa yang

memerlukannya.

e)    Memberikan motivasi, mendorong siswa untuk belajar, membimbing,

dan lain sebagainya  melalui pengajuan pertanyaan-pertanyaan.

f)    Membantu siswa dalam menarik kesimpulan.

2.    Faktor yang mempengaruhi keberhasilan PBAS

a.    Guru, ada beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan PBAS:

kemampuan guru

kemampuan guru itu tidak hanya dalam tataran desain perencanaan

pembelejaran, akan tetapi juga dalam proses dan evaluasi.

sikap profesionalalitas guru,

sikap profesioanal guru berhubungan dengan motivasi yang tinggi dalam

melaksankan tugas mengajarnya.

latar belakang pendidikan guru, dan pengalaman mengajar guru

Dengan latar belakang pendidikan yang tinggi, memungkinkan guru

memiliki pandangan dan wawasan yang luas terhadap variabel-variabel

pembelajaran seperti pemahaman tentang psikologi anak, pemahaman

terhadap lingkungan dan gaya belajar siswanya, pemahaman tenatng

berbagai model, dan metode pembelajaran.

Page 17: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

b.    Saranan belajar, keberhasilan implementasi PBAS juga dapat

dipengaruhi oleh ketersediaan sarana belajar. Yang termasuk

ketersediaan sarana itu meliputi ruang kelas dan setting tempat duduk

siswa, media, dan sumber belajar.

Ruang kelas, kondisi ruang kelas merupakan faktor menentukan

keberhasilan penerapan PBAS.

Media dan sumber belajar, PBAS merupakan pendekatan pembelajaran

yang menggunakan multimetode dan multimedia. Artinya, melalui PBAS

siswa memungkinkan untuk belajar berbagai sumber informasi secara

mandiri, baik dan media grafis seperti buku, majalah, surat kabar, buletin,

dan lain-lain

ingkungan, juga menjadi faktor keberhasilan dalam pembelajaran, ada

dua lingkungan yang menjadi faktor dalam keberhasilan pembelajaran,

yaitu; (1) lingkungan fisik meliputi keadaan dan kondisi sekolah, misalnya

jumlh kelas, laboratirium, perpustakaan, kantin, kamar kecil yang

tersedia; serta letak sekolah itu berada. (2) lingkungan psikologis adalah

iklim sosial yang ada dilingkungan itu. Misalnya keharminisan hubungan

guru dgn guru, antara guru dgn kepala sekolah, antara keharmonisan

antara pihak sekolah dengan orang tua.

Metode Dan Media Pembelajaran Dalam Standar Proses Pendidikan

A. Penggunaan Metode Pembelajaran

Metode pembelajara adalah cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata

agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Keberhasilan

Page 18: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada guru

menggunakan metode pembelajaran, karena suatu strategi pembelajaran

hanya mungkin dapat diimplementasikan melalui penggunaan metode

pembelajaran

1. Ceramah

Metode Ceramah dapat diartikan sebagai cara pembelajaran yang

dilakukan guru dengan penuturan atau penjelasan lisan secara langsung

terhadap kelompok siswa. Metode ini digunakan untuk menyampaikan

keterangan atau informasi, atau uraian tentang suatu pokok persoalan

serta masalah secara lisan.

Kelebihan Metode Ceramah

a. merupakan metode yang mudah dan murah untuk dilakukan

b. ceramah dapat menyajiakn materi yang luas

c. ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yamng perlu

ditonjolkan

d. Guru dapat mengontrol kelas

e. organisasi kelas dengan metode ceramah dapay diatur menjadi lebih

sederhana

Kekurangan Metode Ceramah:

a.    materi yang dapat dikuasai siswa sebagai hasil dari ceramah akan

terbatas pada apa yang dikuasai guru

b.    ceramah yang tidak disertai dengan pergaaan dapat mengakibatkan

verbalisme (tahu kata, tetapi tidak tahu arti dan penggunaannya).

c.    Guru yang kurang memiliki kemampuamn bertutur yang baik

ceramah sering dianggap sebagai metode yang membosankan.

Page 19: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

d.    Sangat  sulit untuk diketahui apakah seluruh siswa sudah mengerti

apa yang dijelaskan atau belum.

B. Langkah-Langkah Menggunakan Metode Ceramah.

1. Tahap Persiapan

·    Merumuskan tujuan yang ingin dicapai

·    Menentukan pokok materi yang akan diceramahkan

·    Mempersiapkan alat bantu

2. Tahap Pelaksanaan

a. Langkah Pembukaan

·    Yakinkan siswa memahami tujuan yang akan dicapai, dengan

mengemukakan tujuan yang akan dicapai oleh siswa

·    Lakukan langkah apersepsi

b. Langkah Penyajian

·    Menjaga kontak mata terus-menerus dengan siswa

·    Gunakan komunikasi yang kumunikatif dan yang mudah dicerna sisiwa

·    Sajikan pembelajaran secara sistemasis

·    Tanggapi respon siswa dengan segera

·    Jaga kelas agar tetap kondusif dan menggairahkan

c. Langkah Mengakhiri Atau Menutup

·    Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan atau merangkum

pelajaran yang baru disampaikan

·    Merangsang siswa untuk dapat menanggapi atau memberi senacam

ulasan tentang materi pembelajaran yang baru disampaikan

·    Melakukan evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa

2.  Metode Demontsrasi

Page 20: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

Metode Demonstrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan

memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses,

situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya

ataupun tiruan, yang sering disertai penjelasan lisan.

a. Kelebihan Metode Demonstrasi

Dapat membuat pembelajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret,

sehingga menghindari verbalisme (pemahaman secara kata-kata)

Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari

Proses pembelajaran lebih menarik

Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan anatara teori

dengan kenyataan, dan mencoba melakukannya sendiri

b. Kekurangan Metode Demonstrasi

Memerlukan keterampilan guru secara khusus

Fasilitas seperti peralatan, tempat, dan biaya yang memadai tidak selalu

tersedia dengan baik

Demonstrasi memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang di

samping memerlukan waktu yang cukup panjang.

Langkah Menggunakan Metode Demonstrasi

1. Tahap Persiapan

·    Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh sisiwa setelah proses

demonstrasi berakhir

·    Persiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan

dilakukan

·    Lakukan uji coba demonstrasi

2. Tahap Pelaksanaan

Page 21: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

a.  Langkah Pembukaaan

·    Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat

memperhatikan dengan jelas apa yang didemonstrasikan

·    Kemukakan tujuan yang harus daicapai siswa

·    Kemukakan tugas-tugas yang harus dilakukan siswa

b. Langkah Pelaksanaan Demokrasi

·    Mulai demonstrasi dengan kegiatan yang mernsang siswa berfikir

·    Ciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari suasana

yang menegangkan

·    Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstarsi dengan

memperhatikan reaksi seluruh sisiwa

·    Memberikan kesempatan pada siswa secara aktif memikirkan lebih

lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi itu

c. Langkah Mengakhiri Demosntrasi

Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri

dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan

dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian pembelajaran

3. Metode Diskusi

Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa-siswa

dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau

pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan

bersama.

a. Kelebihan Metode Diskusi

Merangsang kreativitas siswa dalam bentuk ide, gagasan, prakarsa, dan

terobosan baru dalam pemecahan masalah

Page 22: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain

Memperluas wawasan

Membina kebiasaan bermusyawarah untuk mufakat dalam memecahkan

suatu masalah

Kekurangan Metode Diskusi

Pembicaraan terkadang menyimpang, sehingga memerlukan waktu yang

panjang

Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar

Peserta mendapat informasi yang terbatas

        4) Mungkin dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara atau ingin

menonjolkan diri

b. Jenis-Jenis Diskusi

1.  Diskusi Kelas

Diskusi kelas disebut juga diskusi kelompok adalah proses pemecahan

masalah yang  dilakukan oleh seluruh anggota kelas sebagai peserta

diskusi.

2.  Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi kelompok kecil dilakukan dengan membagi siswa dalam

kelompok-kelompok. Jumlah anggotanya antara 3-5 orang.

3.  Simposium

Simposium adalah metode mengajar dengan membahas sesuatu

persoalan dipandang  dari berbagai sudut pandang berdasarkan keahlian.

4.  Diskusi panel

Diskusi panel adalah pembahasan suatu masalah yang dilakukan oleh

beberapa orang panelis yang biasanya terdiri dari 4-5 orangdihadapan

Page 23: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

audiens.

c. Langkah-Langkah Melakukan Diskusi

1. Tahap Persiapan

·    Merumuskan tujuan yang ingin dicapai

·    Menentukan tujuan diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan

yang ingin dicapai

·    Menetapkan masalah yang akan dibahas

·    Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan segala

fasilitasnya.

2. Pelaksanaan Diskusi

·    Memperrsiapkan segala kelancaran yang dianggap dapat

mempengaruhi kelancaran diskusi

·    Memberikan pengarahan sebelum diskusi

·    Melaksanakan diskusi dengan aturan main yang telah ditetapkan

·    Memberikan kesempatan yang sama pada paserta diskusi untuk

mengeluarkan gagasan dan idenya

·    Mengendalikan pembicaraan pada pokok bahasan yang sedang

dibahas

3. Menutup Diskusi

·    Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai hasil

diskusi

·    Me-review jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh

peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya.

4 . Metode Simulasi

Simulasi: cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan

Page 24: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

situasi tiruan untuk memahami konsep,   prinsip, atau keterampilan

tertentu.

a. Kelebihan Dan Kelemahan Simulasi

1) Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal siswa dalam menghadapi situasi

yang sebenarnya kelak

2) Simulasi dapat mengembangkan kreativitas siswa

3) Simulasi dapat memupuk keberanian dan kepercayaan siswa

4) Memperkaya pengetahuan

5) Similasi dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses pembelajaran

    Kelemahan:

1) pengalam yang diperoleh melaui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai

dengan kenyataan dilapangan

2)  Pengelolaan yang kurang baik

3) Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering menggangu siswa

dalam melakukan simulasi

b. Jenis-Jenis Simulasi

1. Sosiodrama

Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain pran untuk

memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial.

2. Psikodrama

Psikodrama adalah metode pembelajaran dengan bermain peran yang

bertitik tolak dari permasalahan-permasalahan psikologis

3. Role Playing

Role playing atau bermain peran adalah metode pembelajaran sebagai

bagian dari simulasi yang diarahkan untuk mengkreasi peristiwa sejarah,

Page 25: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

peristiwa aktual,  atau kejadian yang muncul pada masa mendatang

c. Langkah-Langkah Simulasi

1. Persiapan Simulasi

·    Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai

·    Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi disimulasikan

·    Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi

·    Guru memberikqan kesempatan pada siswa untuk bertanya khususnya

pada siswa yang terlibat dalam peranan similasi

2. Pelaksanaan Simulasi

·    Simulasi dimainkan oleh kelompok pameran

·    Para siswa lainya mengikuti dengan penuh perhatian

·    Guru hendak memberikan bantuan kepada pameran yang hendak

mendapat kesulitan

·    Simulasi hendak dihentikan pada saat puncak

Pentingnya Media Pembelajaran

Mengajar dapat dipandang guru sebagai usaha yang dilakukan guru agar

siswa belajar. Sedangkan yang dimaksud dengan belajar itu sendiri adalah

proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman. Pengalam itu dapat

berupa pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung.

Fungsi Dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran

a.menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu

b. memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu

c. menambah gairah dan motivasi belajar siswa

Klasufikasi Dan Macam-Macam Media Pembelajaran

a. Dilihat Dari Sifatnya, Media Dapat Dibagi Dalam:

Page 26: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

·    Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, media

yang hanya memiliki unsur suara

·    Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak

mengandung unsur suara.

·    Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur

suara dan juga mengandung unsur gambar yang bisa.

b. Dilihat dari Kemampuannya, media dapat juga dibagi:

·    Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio

dan televisi.

·    Media yang mempunyai daya liput yang terbatas  oleh ruang dan

waktu.

  c.  Dilihat Dari Cara Atau Teknik Pemakaiannya, Media Dapat Dibagi:

·    Media yang diproyeksi seperti film, slide, film strip, trasparansi, dsn lsin

sebagainya.

·    Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio,

dan lain sebagainya.

Prinsip-Prinsip Penggunaan Media

Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk membelajarkan

siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus di perhatikan diantaranya:

·    Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

·    Media yang diugunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.

·    Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan

kondisi siswa

·    Media yang digunakan harus memperhtikn efektivitas dan efisien

Page 27: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

·    Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru

mengoperasikannya.

6. Sember Belajar

·    Guru

·    Siswa

·    Buku

·    Lingkungan

·    Pengalaman atau Peristiwa

Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE)

Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE) menekankan pada proses

bertutur (chalk and talk). Peran siswa dalam strategi ini adalah menyimak

untuk menguasai materi pelajaran yang disampaikan guru. Konsep dan

Prinsip Penggunaan Strategi Ekspositori

a)    Konsep Strategi Pembelajaran Ekspositori

Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang

menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari

seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat

menguasai materi pelajaran secara optimal. Roy Killen (1998)

menamakan strategi ekspositori dengan istilah strategi pembelajaran

langsung (direct instruction).

Karakteristik strategi ekspositori:

Dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran secara verbal.

Biasanya materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran

yang sudah jadi, seperti data atau fakta, konsep-konsep tertentu yang 

Page 28: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk berfikir ulang.

Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran.

Strategi pembelajaran ekspositori akan efektif manakala:

Guru akan menyampaikan bahan-bahan baru serta kaitannya dengan

yang akan dan harus dipelajari siswa (overview).

Apabila guru menginginkan agar siswa mempunyai gaya model intelektual

tertentu, misalnya agar siswa dapat mengingat bahan pelajaran sehingga

ia akan dapat mengungkapkannya kembali manakala diperlukan.

Jika bahan pelajaran yang akan diajarkan cocok untuk dipresentasikan.

Jika ingin membangkitkan keingintahuan siswa tentang topik tertentu.

Guru menginginkan untuk mendemonstrasikan suatu teknik atau prosedur

tertentu untuk kegiatan praktik.

Apabila seluruh siswa memiliki tingkat kesulitan yang sama sehingga guru

perlu menjelaskan untuk seluruh siswa.

Apabila guru akan menngajar pada sekelompok siswa yanng rata-rata

memliki kemampuan rendah.

Jika lingkungan tidak mendukung untuk menggunakan strategi yang

berpusat pada siswa.

Jika guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan

pendekatan yanng berpusat pada siswa.

Prinsip-Prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran Ekspositori

Berorientasi ada tujuan

Prinsip komunikasi

Prinsip kesiapan

Prinsip berkelanjutan

Page 29: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

I.    Prosedur Pelaksanaan Strategi Ekspositori

Rumuskan tujuan yang ingin dicapai

Kuasai materi pelajaran dengan baik

Kenali medan dan berbagai hal yang dapat mempengaruhi proses

penyampaian

Beberapa langkah dalam penerapan strategi ekspositori:

Persiapan (preparation)

Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan persiapan antara lain:

1)    Mengajak siswa keluar dari kondisi mental  yang pasif.

2)    Membangkitkan mmotivasi dan minat siswa untuk belajar.

3)    Merangsang dan mengubah rasa ingin tahu siswa.

4)    Menciptakan suasana dan iklim pembelajaran yang terbuka.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam langkah persiapan antara lain:

1)    Berikan sugesti yang positif dan hindari sugesti yang negatif

2)    Mulailah dengan mengemukakan tujuan yang harus dicapai

3)    Bukalah file dalam otak siswa

Penyajian (presentation)

Langkah penyajian adalah langkah penyampaian materi pelajaran sesuai

dengan persiapan yanng telah dilakukan. Beberapa hal yang harus

diperhatikan dalam pelaksanaan langkah ini yaitu:

1)    Penggunaan bahasa

2)    Intonasi suara

3)    Menjaga kontak mata dengan siswa

4)    Menggunakan joke-joke yang menyegarkan

Menghubungkan (correlation)

Page 30: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

Langkah korelasi adalah langkah menghubungkan materi pelajaran

dengan pengalaman siswa atau dengan hal-hal lain yang memungkinkan

siswa dapat menangkap keterkaitannya dalam struktur pengetahuanyang

telah dimilikinya.

Menyimpulkan (generalization)

Menyimpulkan adalah tahaan untuk memahami inti (core) dari materi

pelajaran yang telah disajikan. Cara yang dapat dilakukan dalam

menyimpulkan yaitu:

Mengulang kembali inti-inti materi yang menjadi pokok persoalan.

Memberikan beberapa pertanyaan yang relevan dengan materi yanng

telah disajikan.

Dengan cara maping melalui pemetaan keterkaitan antar materi pokok-

pokok materi.

Penerapan (aplication)

Langkah aplikasi adalah langkah untuk kemampuan siswa setelah mereka

menyimak penjelasan guru. Teknik yang biasa dilakukan dalam langkah

ini antara lain:

Dengan membuat tugas yang relevan dengan materi yang telah disajikan.

Dengan memberikan tes yang sesuai dengan materi pelajaran yang telah

disajikan.

II.    Keunggulan dan Kelemahan Strategi Ekspositori

A.    Keunggulan

Guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran, dengan

demikian dapat diketahui sejauh mana siswa menguasai bahan pelajaran

yang disampaikan.

Page 31: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

Strategi pembelajaran ekspositori dianggap sangat efektif bila materi

pelajaran yang harus dikuasai siswa cukup luas, sementara itu waktu

yang dimiliki untuk belajar terbatas.

Selain siswa dapat mendengarkan melalui penuturan (kuliah) tentang

suatu materi pelajaran, sekaligus siswa dapat melihat atau

mengobservasi (melalui pelaksanaan demonstrasi).

Dapat digunakan untuk jumlah siswa dan ukuran kelas yang besar.

B.    Kelemahan

Hanya mungkin dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki

kemampuan mendengar dan menyimak secara baik.

Starategi ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap individu baik

perbedaan pengetahuan, perbedaan kemampuan, minat, bakatt, dan

perbedaan gaya belajar.

Sulit mengembangkan kemampuan siswa

Keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori sangat tergantung pada

apa yang dimiliki guru, seperti persiapan, pengetahuan, rasa percaya diri,

semangat, antusiasme, dan berbagai kemampuan seperti kemampuan

bertutur, dan kemampuan mengelola kelas.

Kesempatan untuk mengonttrol pemahaman siswa akan materi

pembelajaran sangat terbatas dan kemampuan yang dimiliki siswa akan

terbatas pada apa yang diberikan guru.

Dasar-dasar SPE:

a.    Mengajaka siswa dari mental pasif

b.    Mengembangkan motivasi dan minat siswa

Page 32: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

c.    Merangsang rasa ingin tahu siswa

d.    Menciptakan suasana pembelajran yang terbuka

e.    Tidak menuntut sarana yang ideal

Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)

Cara menghindari kesenjangan antara yang pintar dan yang kurang pintar

dalam SPI

a.    Seorang guru menggunakan salah satu strategi yang merupakan

langkah awal mengidentifikasi siswa.

b.    Ditunjang berbagai macam strategi

c.    Perlu adanaya kebersamaan anatar guru dan siswa, guru hanya

sebagai fasilitator dan dan siswa berperan aktif

Strategi Pembelajran Inkuiri (SPI): Rangkaian kegiatan pembelajaran yang

menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari

dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yg dipertanyakan.

Ciri utama SPI

A. Strategi inkuiri menekankan pada aktivitas siswa secara maksimal

untuk mencari dan menemukan (siswa sebagai subyek belajar).

B. Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan

menemukan jawaban sendiri dari suatu yang dipertanyakan sehingga

diharapan dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self belief).

C.Tujuan dari penggunaan SPI untuk mengembangkan kemampuan

berfikir secara sistematis, logis, dan kritis atau mengembangkan

kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental.

Perkembangan mental menurut pieget ada 4 hal

1.    Maturation (kematangan): proses perubahan fisiologis dan anatomis

Page 33: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

yaitu proses pertumbuhan fisik.

2.    Physical experience: tindakan fisik yang dilakukan individu thdp

benda2 yg ada di lingkungan sekitarnya.

3.    Social experience: aktivitas dalam berhubungan dengan orang lain.

4.    Equilibration: proses penyesuaian antara pengetahuan yg sudah ada

dengan pengetahuan baru yang dirtemukannya.

Prinsip SPI

1)    Berorientasi pada pengembangan intelektual: strategi pembelajaran

ini selain berorientasi pada hasil belajar juga berorientasi pada proses

belajar.

2)    Prinsip interaksi: menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar

tetapi sebagai pengatur lingkungan atau pengatur interaksi itu sendiri.

3)    Prinsip bertanya: peran guru harus dilakukan dalam menggunakan

SPI adalah guru sebagai penannya.

4)    Prinsip belajar untuk berfikir: proses mengembangkan potensi seluruh

otak, baik otak kiri maupun kanan.

5)    Prinsip keterbukaan: tugas guru menyediakan ruang untuk

menberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan hipotesis dan

secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan.

Langkah SPI

a.    Orientasi: langkah untuk menbina suasana/iklim pembelajaran yg

responsif (guru merangsang dan mengajak siswa unutk berfikir

memecahkan masalah).

b.    Merumuskan masalah: langkah membawa siswa pada suatu

persoalan yang mengandung teka-teki.

Page 34: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

c.    Merumuskan hipotesis: jawaban sementara dari suatu permasalahan

yg sedang dikaji dan perlu dikaji kebenarannya.

d.    Mengumpulkan data: aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan

untuk menguji hipotesis yang diajukan dan merupakan proses mental yg

sangat penting dlm pengembangan intelektual.

e.    Menguji hipotesis: proses menentukan jawaban yang dianggap

diterima sesuai dgn data informasi yang diperoleh berdasarkan

pengumpulan data.

f.    Merumuskan kesimpulan: proses mendiskripsikan temuan yg

diperolehnya berdasarkan hasil pengujian hipotesis.

Tiga karakteristik SPI sosial

Adanya aspek (masalah) sosial dalam kelas yang dianggap penting dan

dapat mendorong terciptanya diskusi kelas.

Adanya rumusan hipotesis sebagai fokus untuk inkuiri

Penggunaan fakta sebagai pengujian hipotesis.

Kesulitan implementasi SPI

SPI merupakan strategi pembelajran yg menekankan pada proses berfikir

yang bersandarkan pada dua sayap yaitu proses belajar dan hasil belajar.

Tertanam budaya belajar pada siswa bahwa belajar pada dasarnya untuk

menerima materi pelajaran dari guru.

Berhubungan dengan sistem pendidikan yang dianggap tidak konsisten.

Keunggulan SPI

SPI menekankan pada pengembangan aspek kognitif, afektif dan

psikomotor secara seimbang.

SPI memberi ruang pada siswa untuk belajar sesuai dgn gaya belajar

Page 35: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

mereka sendiri.

SPI dianggap sesuai dgn perkembangan psikologi belajar modern yang

menekankan pada proses perubahan tingkah laku berkat adanya

pengalaman.

SPI dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan diatas

rata-rata.

Kelemahan SPI

SPI digunakan sbgai strategi pembelajran maka sulit mengontrol kegiatan

dan keberhasilan siswa.

Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena

terbentur dgn kebiasaaan siswa dlm belajar.

Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya memerlukan waktu

yang panjang.

Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa

menguasai materi pelajaran maka SPI akan sulit di implementasikan oleh

setiap guru.

Sebutkan dan jelaskan fungsi dan manfaat penggunaan media

pembelajaran?

a. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu

    Untuk mengabadikan peristiwa penting atau obyek yang langka melalui

foto, film, atau direkam melalui video/audio sehingga dapat disimpan dan

dapat digunakan manakala di perlukan.

b. Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu

Guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi

Page 36: casutri.files.wordpress.com file · Web viewSuatu profesi selain dibutuhkan masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan sehingga ... fungsi-fungsi lembaga kemasyarakatan

konkrit sehingga dapat mudah dipahami dan dapat menghilangkan

verbalisme. Misalkan untuk menyampaikan bahan pelajaran tentang

sistem peredaran darah pada manusia dapat di sajikan melalui film.

c.    Menambah gairah dan motivasi belajar siswa

Penggunaan media dapat menambah atau memotivasi belajar siswa

sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih

meningkat. Sebagai contoh sebelum menjelaskan materi pembelajaran

tentang polusi, untuk dapat menarik perhatian siswa terhadap topik

tersebut maka guru memutar film terlebih dahulu tentang banjir atau

tentang kotoran limbah industri, dll.