wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/.../475/8._bab_iii_lakib_2014.docx · web viewserangkaian...

43
Pemerintah Kabupaten Wakatobi 3.1. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan dari target kinerja indikator sasaran strategis yang telah ditetapkan. Dalam pengklasifikasian predikat capaian kinerja indikator sasaran mengacu pada pedoman penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang diterbitkan oleh Lembaga Administrasi Negara Nomor 589 tahun 1999, sebagai berikut : 1. Capaian kinerja 85 – 100 = Sangat baik 2. Capaian kinerja 70 < 85 = Baik 3. Capaian kinerja 55 < 70 = Sedang 4. Capaian kinerja < 55 = Kurang baik Pengukuran dan evaluasi capaian kinerja sasaran strategis Kabupaten Wakatobi tahun 2014 diukur melalui 146 indikator kinerja. Hasil pengukuran dan evaluasi capaian kinerja tersebut terdiri dari sasaran 1 sebanyak 31 indikator, sasaran 2 sebanyak 30 indikator, sasaran 3 sebanyak 9 indikator, sasaran 4 sebanyak 7 indikator, sasaran 5 sebanyak 7 indikator, sasaran 6 sebanyak 15 indikator, sasaran 7 sebanyak 6 indikator, sasaran 8 sebanyak 26 indikator, sasaran 9 sebanyak 5 indikator, sasaran 10 sebanyak 4 indikator dari sasaran 11 sebanyak 6 indikator, selengkapnya disajikan pada Tabel 16 sebagai berikut : Tabel 16. Pengukuran dan Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran Strategis Kabupaten Wakatobi Tahun 2014 N o Sasaran Strategis Indikator Kinerja Targe t Kinerj Realisa si Kinerja Capaia n Kinerja Predikat Capaian Kinerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2014 AKUNTABILITAS KINERJA 2014 III-40

Upload: haxuyen

Post on 05-Jul-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

3.1. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan

dan kegagalan dari target kinerja indikator sasaran strategis yang telah ditetapkan. Dalam pengklasifikasian predikat capaian kinerja indikator sasaran mengacu pada pedoman penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang diterbitkan oleh Lembaga Administrasi Negara Nomor 589 tahun 1999, sebagai berikut :1. Capaian kinerja 85 – 100 = Sangat baik2. Capaian kinerja 70 < 85 = Baik3. Capaian kinerja 55 < 70 = Sedang4. Capaian kinerja < 55 = Kurang baik

Pengukuran dan evaluasi capaian kinerja sasaran strategis Kabupaten Wakatobi tahun 2014 diukur melalui 146 indikator kinerja. Hasil pengukuran dan evaluasi capaian kinerja tersebut terdiri dari sasaran 1 sebanyak 31 indikator, sasaran 2 sebanyak 30 indikator, sasaran 3 sebanyak 9 indikator, sasaran 4 sebanyak 7 indikator, sasaran 5 sebanyak 7 indikator, sasaran 6 sebanyak 15 indikator, sasaran 7 sebanyak 6 indikator, sasaran 8 sebanyak 26 indikator, sasaran 9 sebanyak 5 indikator, sasaran 10 sebanyak 4 indikator dari sasaran 11 sebanyak 6 indikator, selengkapnya disajikan pada Tabel 16 sebagai berikut :Tabel 16. Pengukuran dan Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran Strategis Kabupaten Wakatobi

Tahun 2014

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

KinerjaRealisasi Kinerja

Capaian Kinerja

(%)

Predikat Capaian Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6)I. Angka PDRB

Perkapita Pertahun Diatas Rata-Rata Propinsi Sulawesi Tenggara

1). Pertumbuhan PDRB (%) 12,50 10,42 83,36 Baik2). PDRB per kapita (Rp.juta) 13,41 13,72 102,31 Sangat Baik3). Laju inflasi kabupaten < 7 4,12 100,00 Sangat Baik4). Pengeluaran konsumsi rumah

tangga perkapita (Rp.juta) 9,00 8,96 99,56 Sangat Baik5). Pengeluaran konsumsi non

pangan perkapita (%) 58,50 57,39 98,00 Sangat Baik

6). Persentase desa berstatus swasembada (%) 38,08 38,08 100,00 Sangat Baik

7). Pendapatan masyarakat pesisir (Rp juta/tahun /kapita) 10,12 10,12 100,00 Sangat Baik

8). Produksi Ikan/perkanan tangkap (Ton) 10.770 10.672 99,09 Sangat Baik

9). Produksi perikanan Budidaya rumput laut (Ton) 2.885 2.885 100,00 Sangat Baik

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

KinerjaRealisasi Kinerja

Capaian Kinerja

(%)

Predikat Capaian Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA 2014AKUNTABILITAS KINERJA 2014

III-40

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)10). Produksi perikanan Budidaya

ikan Kurapu (Ton) 400 367 91,75 Sangat Baik

11). Produksi perikanan Budidaya Abalon dan teripang (Ton) 2 1,5 75,00 Baik

12). Volume pemasaran produksi Perikanan (Ton) 11.020 9.247 83,91 Baik

13). Koperasi aktif (Unit) 90 90 100,00 Sangat Baik14). Koperasi yang melaksanakan

RAT (Unit) 29 29 100,00 Sangat Baik

15). Jumlah Koperasi yang berkualitas (Unit) 17 15 100,00 Sangat Baik

16). Volume Usaha Koperasi (Rp milyar) 19,87 19,87 100,00 Sangat Baik

17). Sentra-sentra industri kecil menengah meningkat (Sentra) 9 7 77,78 Baik

18). Volume usaha industri Kecil dan menengah (Rp milyar) 40,94 40,94 100,00 Sangat Baik

19). Cakupan Pelayanan Pasar Taradisional (Kios) 308 308 100,00 Sangat Baik

20). Kelompok tani binaan (Kelompok) 10 10 100,00 Sangat Baik

21). Produk olahan pangan Lokal (Jenis) 20 20 100,00 Sangat Baik

22). Produktifitas palawija (Ton/ha) 17,60 17,60 100,00 Sangat Baik

23). Produktifitas hortikultura (Ton/ha) 0,80 0,60 75,00 Baik

24). Produktivitas perkebunan (Ton/ha) 2,57 2,57 100,00 Sangat Baik

25). Produksi ternak (Ton) 162,76 158,76 97,54 Sangat Baik26). Ketersediaan pangan utama

= (Kg/jumlah penduduk) 0,77 0,70 90,91 Sangat Baik

27). Cakupan layanan Infrasturuktur Dasar (%) 95 95 100,00 Sangat Baik

28). Cakupan Pelayanan Modal Bagi Usaha Mikro dan Kecil (%) 30 30 100,00 Sangat Baik

29). Cakupan Layanan Modal Bagi Petani Rumput Laut dan Nelayan Tangkap (%)

30 30 100,00 Sangat Baik

30). Kunjungan wisata (Orang/tahun) 14.277 14.270 99,95 Sangat Baik

31). Jumlah dan kualitas obyek wisata yang dimanfaatkan (Obyek)

7 7 100,00 Sangat Baik

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

KinerjaRealisasi Kinerja

Capaian Kinerja

(%)

Predikat Capaian Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6)II Indeks 1). Angka Usia Harapan Hidup

(Tahun)72,18 70,71 97,96 Sangat Baik

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-41

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Pembangunan Manusia Peringkat 7 Besar di Provinsi Sulawesi Tenggara

2). Angka Partisipasi Kasar PAUD/TK/Sederajat (%) 54,71 54,18 99,03 Sangat Baik

3). Angka Partisipasi Murni (APM) SD/sederajat (%) 96,74 88,89 91,89 Sangat Baik

4). Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/sederajat (%) 84,00 78,94 93,89 Sangat Baik

5). Angka Partisipasi Murni (APM) SLTA/sederajat (%) 72,42 61,56 85,00 Sangat Baik

6). Angka Melek Huruf 15 tahun keatas (%) 92,00 91,96 99,70 Sangat Baik

7). Angka Rata-rata lama sekolah (Tahun) 8,15 8,07 99,02 Sangat Baik

8). Jumlah organisasi pemuda (lembaga) 45 45 100,00 Sangat Baik

9). Jumlah kegiatan kepemudaan (jenis) 17 17 100,00 Sangat Baik

10). Jumlah organisasi olahraga (klub) 68 68 100,00 Sangat Baik

11). Jumlah kegiatan olahraga (cabang) 26 26 100,00 Sangat Baik

12). Rumah tinggal bersanitasi (%) 68,50 67,15 98,03 Sangat Baik13). Rumah tangga pengguna Air

bersih (%) 96,79 96,77 99,98 Sangat Baik

14). Kasus Wabah penyakit menular (Kasus) 1.606 1.300 80,95 Baik

15). Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan di RS (Jenis)

150 139 92,67 Sangat Baik

16). Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan di Puskesmas(%)

35 26 74,29 Baik

17). Akses pelayanan masyarakat miskin (%) 100 100 100,00 Sangat Baik

18). Pravalensi balita gizi kurang (Kasus) 301 304 99,00 Sangat Baik

19). Pravalensi balita gizi kurang (Kasus) gizi buruk 6 6 100,00 Sangat Baik

20). Angka kematian ibu melahirkan (Per 100.000 kelahiran)

168 169 99,40 Sangat Baik

21). Angka kematian bayi (per 1.000 kelahiran) 15 15 100,00 Sangat Baik

22). Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (%) 96,38 89,46 92,82 Sangat Baik

23). Cakupan Desa/Kel Universal Child Immunization (UCI) (%) 100 87 87,00 Sangat Baik

24). Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 (%) 88,46 77,29 87,37 Sangat Baik

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

KinerjaRealisasi Kinerja

Capaian Kinerja

(%)

Predikat Capaian Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6)25). Cakupan Pemberian Makanan

Pendamping ASI Pada Anak Usia 6 – 25 Bulan (%)

100 100 100,00 Sangat Baik

26). Cakupan PUS yang istrinya usia dibawah 20 tahun (%) 4,28 4 93,46 Sangat Baik

27). Cakupan PUS yang ingin ber 31 22 79,97 BaikLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-42

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

KB tidak terpenuhi (%)28). Ratio petugas lapangan

KB/penyuluh KB (Org/desa/kelurahan)

3,00 3 100,00 Sangat Baik

29). Rasio posyandu per satuan balita 35,94 31,00 86,25 Sangat Baik

30). Daya Beli Masyarakat (Rp/kapita/bulan) 757.248

731.700 96,63 Sangat Baik

III Angka Kemiskinan di Bawah Rata-Rata Provinsi

1). Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan (%) 12,45 12,45 100,00 Sangat Baik

2). Rasio penduduk yang bekerja (%) 96,02 94,12 98,02 Sangat Baik

3). Jumlah kelompok KUBE yang mendapatkan bantuan perkuatan modal usaha (Kelompok)

234 234 100,00 Sangat Baik

4). Jumlah Koperasi yang mendapatkan bantuan perkuatan modal usaha (Koperasi)

11 11 100,00 Sangat Baik

5). Tekanan Terhadap Sumberdaya Pesisir penambang pasir dan batu karang (Org)

27 15 55,56 Sedang

6). Jumlah Penduduk berstatus PMKS yang tertangani (KK) 300 300 100,00 Sangat Baik

7). Cakupan Penanganan Bencana Sosial dan Bencana Alam (%)

100 100 100,00 Sangat Baik

8). Lapangan Pekerjaan (BLK, TTG dan Sistem Padat Karya) (Org)

200 150 100,00 Sangat Baik

9). Penerapan persyaratan kerja ditlima kerja (%) 16,15 15,54 96,22 Sangat Baik

IV Wakatobi Menjadi Kiblat Dalam Pemanfaatan, Pelestarian dan Pengkajian Biodiversitas Laut Serta Ekowisata

1). Jumlah Diversifikasi dan pengawetan sumberdaya hayati Laut (Jenis)

1 1 100,00 Sangat Baik

2). Jumlah Best practice pengelolaan hutan (Lokasi) 1 1 100,00 Sangat Baik

3). Jumlah Obyek best practice pengembangan pariwisata (Unit) 4 4 100,00 Sangat Baik

4). Jumlah Best practice pengelolaan daerah perlindungan laut (Lokasi)

3 3 100,00 Sangat Baik

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

KinerjaRealisasi Kinerja

Capaian Kinerja

(%)

Predikat Capaian Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6)5). Jumlah Best practice

pengelolaan sampah secara terpadu (Lokasi)

11 11 100,00 Sangat Baik

6). Cakupan kebersihan lingkungan di wilayah perkotaan (%)

90 90 100,00 Sangat Baik

7). Tlima Pembuangan Akhir Sampah (Ha) 4 4 100,00 Sangat Baik

V Meningkatnya 1). Informasi keanekaragaman hayati (Unit) 7 7 100,00 Sangat Baik

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-43

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Tutupan Karang, Hutan dan Lahan Serta Terpeliharanya Jumlah dan Jenis Biodiversitas Sumberdaya Alam

2). Persentase Penanganan pelanggaran LH (%) 100 100 100,00 Sangat Baik

3). Cakupa Informasi kualitas dari sumber-sumber air (%) 80,68 80,68 100,00 Sangat Baik

4). Panjang abrasi pantai yang ditangani (Km) 3,15 3,15 99,29 Sangat Baik

5). Illegal Fishing dan Destructive Fishing dalam Pengelolaan Sumberdaya Kelautan (Kasus)

2 2 100,00 Sangat Baik

6). Luas kawasan hutan yang terbakar (Ha) 0 0 100,00 Sangat Baik

7). Lahan kawasan hutan kritis yang direhabilitasi (Ha) 625 625 100,00 Sangat Baik

VI Jumlah dan Kualitas Infrastruktur Semakin Meningkat

1). Jumlah orang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun (Orang)

1.100.000 1.069.397 97,22 Sangat Baik

2). Jumlah barang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun (Ton)

600.000 570.000 95,00 Sangat Baik

3). Daya dukung sarana prasarana laboratorium bawah laut

97 95 97,94 Sangat Baik

4). Daya Tampung pelabuhan wanci (GT/100) 4 4 100,00 Sangat Baik

5). Daya tampung pesawat bandara matahora (Kapasitas/seat)

70 70 100,00 Sangat Baik

6). Daya Tampung Kapal (GT) 13 11 84,62 Baik7). Keselamatan Pelayaran (unit) 4 4 100,00 Sangat Baik8). Meningkatnya persentase

cakupan layanan jaringan komunikasi dan informasi (%)

80 80 100,00 Sangat Baik

9). Fasilitas jalan raya (nama jalan dan rambu lalu lintas) (%) 13 13 100,00 Sangat Baik

10). Jaringan jalan Kabupaten dalam kondisi baik (%) 59,23 51,57 87,07 Sangat Baik

11). Rumah tangga yang memiliki sarana sanitasi (%) 68,55 68,37 99,81 Sangat Baik

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

KinerjaRealisasi Kinerja

Capaian Kinerja

(%)

Predikat Capaian Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6)12). Panjang jalan rabat beton

pemukiman (Km) 102,59 101,71 99,14 Sangat Baik

13). Cakupan drainase pemukiman (Km) 4,09 4,02 98,29 Sangat Baik

14). Jumlah kawasan publik (Unit) 5 5 100,00 Sangat Baik15). Persentase Cakupan

Layanan Listrik (%) 74 73,86 99,81 Sangat Baik

VII Masyarakat Patuh dan Taat Dalam Pemanfaatan Ruang Wilayah

1). Bangunan rumah/gedung yang memiliki IMB (%) 10 10 98,05 Sangat Baik

2). Rasioi ruang terbuka hijau/satuan luas wilayah ber HPL/HGB (%t)

100 100 98,23 Sangat Baik

3). Kawasan/Lokasi ruang 3 3 100,00 Sangat Baik

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-44

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Berdasarkan Tata Ruang Daerah

terbuka hijau (Unit)4). Ketaatan terhadap RTRW (%) 90 90 100,00 Sangat Baik5). Jumlah Perda Penataan

Ruang (Dokumen) 1 1 100,00 Sangat Baik

6). Prosentase Kasus Tanah Negara yang diselesaikan (%) 58,57 58,57 100,00 Sangat Baik

VIII Kualitas Pelayanan Publik, Pengelolaan Keuangan Daerah, Kompetensi dan Kinerja Pemerintah Daerah Meningkat

1). Indeks Kepuasan Masyarakat – IKM (%) 80 76,26 95,33 Sangat baik

2). Satus opini laporan keuangan WTP WTP 100,00 Sangat Baik

3). Jumlah dokumen anggaran yang diasistensi (%) 100 100 100,00 Sangat Baik

4). Penanganan tindak lanjut Inspektorat (%) 22,23 15,63 70,31 Baik

5). Tindak lanjut temuan BPK (%) 84,34 66,49 78,84 Baik6). Tersedianya SIMPEG (sistem) 1 1 100,00 Sangat Baik7). Cakupan Pelayanan KTP (%) 80,00 77,07 96,34 Sangat Baik8). Sitem Pelayanan

pendudukan dan pencatatan sipil secara efisien (Unit)

8 8 100,00 Sangat Baik

9). Ketersediaan Buku Wakatobi dalam Angka 50 50 100,00 Sangat Baik

10). Ketersediaan Buku PDRB 50 50 100,00 Sangat Baik11). Ketersediaan Buku IPM 50 50 100,00 Sangat Baik12). Sinergitas/konsistensi

dokumen perencanaan (%) 100 100 80,00 Baik

13). Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dengan PERDA

Ada Ada 100,00 Sangat Baik

14). Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA

Ada Ada 100,00 Sangat Baik

15). Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dengan PERKADA (Ada/Tidak)

Ada Ada 100,00 Sangat Baik

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

KinerjaRealisasi Kinerja

Capaian Kinerja

(%)

Predikat Capaian Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6)16). Ketersediaan dokumen

perencanaan ekonomi daerah (%)

100 100 100,00 Sangat Baik

17). Ketersediaan dokumen perencanaan sosial budaya (%) 100 100 100,00 Sangat Baik

18). Ketersediaan dokumen perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam (%)

100 100 100,00 Sangat Baik

19). Jumlah pengunjung perpustakaan (Orang) 15.854 15.262 96,27 Sangat Baik

20). Pengelolaan Kearsipan secara baku oleh SKPD (%) 20 20 100,00 Sangat Baik

21). Pendapatan Daerah meningkat (Rp Milyar) 557 557 100,00 Sangat Baik

22). Penyediaan layanan pengadaan barang dan jasa secara one-line (E-Procurement) (%)

100 100 100,00 Sangat Baik

23). Kualitas SDM kesehatan 3 3 100,00 Sangat Baik

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-45

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

(Orang)24). Kualitas sumberdaya aparatur

tenaga structural (S1 ke S2) (Orang)

73 72 98,63 Sangat Baik

25). Jumlah Obrik hasil Pengawasan (SKPD) 76 76 100,00 Sangat Baik

26). Review Laporan Keuangan PEMDA (%) 100 100 100,00 Sangat Baik

IX Situasi Yang Tenteram, Tertib Dan Aman

1). Angka kriminalitas (Kasus) 17 16 94,12 Sangat Baik2). Proporsi penanganan

pelanggaran Peraturan daerah (%)

60 60 100,00 Sangat Baik

3). Prosentase tanah bersertifikat (%) 5 4 80,00 Baik

4). Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah (%)

18,24 18,24 100,00 Sangat Baik

5). Partisipasi perempuan di lembaga swasta (%) 16,03 13,04 81,35 Baik

X Kerjasama Daerah, Penelitian dan Pengembangan Meningkat

1). MoU yang di tindaklanjuti (%) 15 13 86,67 Sangat Baik2). Nilai Investasi (Rp/Milyar) 35 30 85,71 Sangat Baik3). Hasil Penelitian yang

dimanfaatkan (%) 70 70 100,00 Sangat Baik4). Perda mekanisme kolaborasi

(dokumen) 1 1 100,00 Sangat BaikXI Kuatnya

Kapasitas, Fungsi Dan Peran Kalembagaan Lokal

1). Jumlah grup kesenian (Unit) 46 46 100,00 Sangat Baik2). Jumlah gedung kesenian (Unit) 1 1 100,00 Sangat Baik3). FrekuensiPagelaran

kebudayaan daerah (Kali) 7 7 100,00 Sangat Baik

4). Bangunan sejarah yang dimanfaatkan (Unit) 12 10 83,33 Baik

5). Bangunan Budaya (Unit) 6 6 100,00 Sangat Baik6). Pemanfaatan nilai-nilai kearifan

lokal dalam penyelenggaran pemerintahan (%)

5 4 80,000 Baik

Dari hasil pengukuran dan evaluasi capaian kinerja sasaran strategis Kabupaten Wakatobi tahun 2014 sebagaimana pada Tabel 16 di atas, dapat dijelaskan bahwa sebagian besar indikator sasaran strategis yang diukur yakni sebanyak 129 indikator atau sebesar 88,36% mencapai dengan predikat kinerja sangat baik, selebihnya 16 Indikator (10,96%) dengan predikat baik dan 1 indikator (0,68%%) dengan predikat sedang. Dengan capaian kinerja tersebut, memberikan gambaran bahwa capaian kinerja untuk peningkatan pertumbuhan PDRB dari semua indikator sasaran secara umum terealisasi maksimal dengan predikat capaian kinerja rata-rata sangat baik. Adapun capaian kinerja darimasing-masing sasaran strategis adalah sebagi berikut :a. Sasaran 1 : sebanyak 28 indikator atau 87,50% dicapai dengan predikat kinerja sangat baik, dan

sisanyak sebanyak 4 Indikator (12,50%) dicapai dengan predikat baik. Hal ini memberikan gambaran bahwa capaian kinerja peningkatan pertumbuhan PDRB dari semua indikator sasaran secara umum terealisasi maksimal dengan predikat capaian kinerja rata-rata sangat baik.

b. Sasaran 2 : sebanyak 27 indikator atau 90,00% dicapai dengan predikat kinerja sangat baik, dan sisanya sebanyak 3 indikator (10,00%) dicapai dengan predikat kinerja baik. Hasil capaian kinerja tersebut, memberikan gambaran bahwa capaian kinerja dari semua indikator yang mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Wakatobi secara umum terealisasi maksimal dengan predikat capaian kinerja sangat baik.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-46

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

c. Sasaran 3 : sebanyak 8 indikator atau 88,89% dicapai dengan predikat kinerja sangat baik dan sisanya sebanyak 1 indikator (11,11%) hanya dicapai dengan kinerja sedang. Namun demikian capain kinerja sasaran penurunan angka kemiskinan secara umum terealisasi maksimal dengan predikat capaian kinerja rata-rata sangat baik.

d. Sasaran 4 : seluruh indikator sasaran yang diukur (100%) dicapai dengan predikat kinerja sangat baik. Hah ini memberikan gambaran bahwa capaian kinerja sasaran pembangunan Kabupaten Wakatobi pada tahun 2014 dalam pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam yang berwawasan lingkungan melalui pengembangan iptek dan konsep kearifan lokal secara umum terealisasi maksimal dengan predikat capaian kinerja sangat baik.

e. Sasaran 5 : seluruh indikator sasaran yang diukur mencapai 100% dicapai dengan predikat kinerja sangat baik. Hah ini memberikan gambaran bahwa capaian capaian kinerja penyelenggaraan kegiatan pembangunan di Kabupaten Wakatobi pada tahun 2014 dalam rangka pelestarian dan penganeka ragaman hayati baik di darat maupun di laut secara umum terealisasi maksimal dengan predikat capaian kinerja sangat baik.

f. Sasaran 6 : sebahagian besar indikator sasaran yang diukur (93.33%) atau sebanyak 14 indikator dicapai dengan predikt kinerja sangat baik dan sisanya sebanyak 1 indikator (6,67%) dengan predikat kinerja baik. Dengan capaian kinerja tersebut, memberikan gambaran bahwa penyelenggaraan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di Kabupaten Wakatobi pada tahun 2014 secara umum terealisasi maksimal dengan predikat capaian kinerja rata-rata sangat baik.

g. Sasaran 7 : seluruh indikator sasaran yang diukur (100%) dicapai dengan predikat kinerja sangat baik. Dengan capaian kinerja tersebut, memberikan gambaran bahwa penyelenggaraan kegiatan pembangunan di Kabupaten Wakatobi pada tahun 2014 untuk mencapai sasaran pemanfaatan ruang wilayah yang arif dan bijaksana sesui peruntukannya secara umum terealisasi maksimal dengan predikat rata-rata capaian kinerja sangat baik.

h. Sasaran 8 : sebagian besar indikator yang diukur (88,46%) yaitu sebanyak 23 indikator dicapai dengan predikat kinerja sangat baik, sisanya sebanyak 3 (tiga) indikator atau 11,54% dicapai dengan predikat kinerja baik. Dengan capaian kinerja tersebut, memberikan gambaran bahwa penyelenggaraan kegiatan pembangunan di Kabupaten Wakatobi pada tahun 2014 untuk pencapaian sasaran peningkatan pelayanan publik dan peningkatan kinerja pemerintahan baiik dilihat dari sisi perencanaan maupun pengelolaan kuangan daerah secara umum terealisasi maksimal dengan predikat capaian kinerja sangat baik.

i. Sasaran 9 : sebanyak 3 indikator atau (60,00%) dicapai dengan predikat kinerja sangat baik, dan 2 indikator (40,00%) dicapai dengan predikat kinerja baik. Dengan capaian kinerja tersebut, memberikan gambaran bahwa penyelenggaraan kegiatan pembangunan di Kabupaten Wakatobi pada tahun 2014 khususunya untuk pencapaian sasaran keamanan daerah yang kondusif secara umum rata-rata terealisasi maksimal dengan predikat capaian kinerja sangat baik.

j. Sasaran 10 : seluruh indikator sasaran yang diukur (100%) dicapai dengan predikat kinerja sangat baik. Dengan capaian kinerja tersebut, memberikan gambaran bahwa penyelenggaraan kegiatan pembangunan di Kabupaten Wakatobi pada tahun 2014 untuk pencapaian sasaran peningkatan kerjasama daerah, penelitian dan pengembangan secara umum terealisasi maksimal dengan predikat capaian kinerja sangat baik.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-47

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

k. sasaran 11 : sebanyak 4 indikator mencapai 66,67% dengan predikat kinerja sangat baik dan sisanya 2 indikator (33,33%) mencapaik predikat kinerja baik. Dengan capaian kinerja tersebut, memberikan gambaran bahwa penyelenggaraan kegiatan pembangunan di Kabupaten Wakatobi pada tahun 2014 untuk pencapaian sasaran meningakatnya peran dan kualitas kelembangaan lokal dalam pembangunan khususnya pengembangan dan pemanfaatan nilai-nilai budaya lokal secara umum terealisasi maksimal dengan predikat capaian kinerja sangat baik.

3.2. Analisis Capaian KinerjaAnalisis capaian kinerja dilakukan untuk mengetahui tren dari capaian kinerja sasaran pada

taun 2014. Penjelasan mengenai pencapaian sasaran menggunakan metode perbandingan antara capaian kinerja pada tahun berkenaan dengan kinerja tahun sebelumnya. Analisis capaian kinerja tahun 2014 per sasaran adalah sebagai berikut :

Perbandingan pendapatan Perkapita Kabupaten Wakatobi dengan pendapatan Perkapita Sulawesi Tenggara tahun 2010-2014 disajikan pada Gambar 7, sebagai berikut :

Pendapatan Perkapita Kabupaten Wakatobi dibanding pendapatan perkapita Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun yang sama, masing-masing sebesar Rp. 12,65 juta, Rp.14,00 juta, Rp.15,60 juta, Rp.17,01 juta dan Rp.18,34 juta, maka pendapatan per kapita nominal Kabupaten Wakatobi masih tergolong rendah. Dengan kata lain, tingkat kesejahteraan rata-rata masyarakat Kabupaten Wakatobi sampai tahun 2014 baru mencapai sebesar 74,81% dari tingkat kesejahteraan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

Sasaran 1. Angka PDRB Perkapita Pertahun Diatas Rata-Rata Propinsi Sulawesi Tenggara

Gambar 7Perbandingan PDRB Per Kapita Kabupaten Wakatobi dengan Provinsi Sulawesi Tenggara, 2010-2014

2010 2011 2012 2013 2014 -

2.00 4.00 6.00 8.00

10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00

8.65 9.83 11.12

12.50 13.72 12.6514.00

15.6017.01

18.34

Tahun

Wakatobi Sultra

Juta

Rup

iah

Sumber : - Bagian Administrasi Pembangunan Setda dan BPS Kabupaten Wakatobi (2009-2013), Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Wakatobi : 2010-2014, diolah.

- BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Produk Domestik Regional Bruto Sulawesi Tenggara, 2010-2014

III-48

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Pertumbuhan PDRB perkapita Kabupaten Wakatobi selama 5 tahun terakhir adalah rata-rata sebesar 13,75% pertahun. Kenaikan ini menyebabkan Kabupaten Wakatobi masuk kategori kelompok daerah yang memiliki pendapatan menengah ( lower middle income) di Provinsi Sulawesi Tenggara. Demikan halnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wakatobi selama 5 tahun terakhir dicapai diatas rata-rata pertumbuhan secara nasional, yakni dicapai rata-rata sebesar 9,49%. Perkembangan PDRB dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wakatobi selama 5 tahun terakhir terlihat pada Gambar 8 sebagai berikut :

PDRB perkapita Kabupaten Wakatobi selama lima tahun terakhir adalah rata-rata sebesar Rp. 11,05 juta.atau baru mencapai 73,49% dari rata-rata Sulawesi Tenggara pada tahun yang sama yaitu rata-rata sebesar Rp.14,84 juta. Namun demikian, dengan melihat tren peningkatan kinerja indikator ekonomi pada beberapa sektor yang memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat serta tercapainya laju pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, yakni rata-rata 11,05% pertahun, juga didukung oleh berbagai program iuntuk memberikan akses lebih luas kepada kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah, maka upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi untuk mencapai angka PDRB Perkapita pertahun di atas rata-rata Propinsi Sulawesi Tenggara 5 tahun kedepan akan terwujut. Realisasi capaian kinerja kelompok indikator untuk pencapaian sasaran tersebut, selengkapnya disajikan pada Tabel 17 sebagai berikut :Tabel 17. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 1

No. Indikator KinerjaCapaian Kinerja

2010 2011 2012 2013 2014(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. PDRB per kapita (Rp.juta) 8.67 9,83 11.12 12,50 10,422. Pertumbuhan PDRB (%) 14,25 15.62 13,21 12.32 13,723. Laju inflasi kabupaten (%) 2.59 4.74 4.11 4,06 4,12

4. Pengeluaran konsumsi rumah tangga perkapita (Rp.juta) 4,61 5,66 7.53 8,09 8,96

5. Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita (%) 38,49 46.47 55.73 53,61 57,396. Persentase desa berstatus swasembada (%) 23,08 25.33 28,00 33,08 38,087. Pendapatan masyarakat pesisir (Rp Juta / kapita) 8,82 8.95 9.05 9,37 10,128. Produksi Ikan/perkanan tangkap (ton) 8.926 9,000 9,809 9,950 10.672

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

2010 2011 2012 2013 20140

200

400

600

800

1000

1200

1400

806.61932.58

1055.761185.82

1309.38

261.79 288.98 316.61 342.06 369.18

PDRB Harga Berkaku PDRB Harga KonstanTahun

(Mily

ar R

upia

h)

2010 2011 2012 2013 2013 5.0

6.0

7.0

8.0

9.0

10.0

11.0

12.0 11.54

10.389.56

8.04 7.93

Pertumbuhan Ekonomi

Tahun(

% )

(a) Nilai PDRB b) Pertumbuhan EkonomiGambar 8

Perkembangan Nilai PDRB Nominal dan Riil serta Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Wakatobi, Tahun 2010-2014Sumber : BPS, Kabupaten Wakatobi, Buku PDRB Kab, Wakatobi Tahun 2014, di olah

III-49

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

9. Produksi perikanan Budidaya rumput laut (ton) 927,2 1,400 1,100 1.600 2.88510. Produksi perikanan Budidaya ikan Kurapu (ton) 34.64 44.04 46.34 120 36711. Volume pemasaran produksi Perikanan (ton) 8,713 9,240 10,909 10,350 9.24712. Koperasi aktif (unit) 60 90 90 90 9013. Koperasi yang melaksanakan RAT (Unit) 15 17 20 27 2914. Jumlah Koperasi yang berkualitas (Unit) 7 7 9 15 1515. Volume Usaha Koperasi (Rp milyar) 16.42 17,95 18.77 19,47 18,77

16. Koperasi yang mendapatkan bantuan modal usaha dari sumber-sumber pembiayaan (Unit) 4 7 12 13 0

17. Sentra-sentra industri kecil menengah meningkat (Sentra) 3 3 5 7 7

18. Volume usaha industri Kecil dan menengah (Rp milyar) 14,33 16,52 18,80 40,4 0,54

19. Cakupan Pelayanan Pasar Taradisional (Kios) 131 193 295 295 30820. Kelompok tani binaan (Kelompok) 10 24 35 47 1021. Produk olahan pangan Lokal (jenis) 4 13 20 20 2022. Produktivitas padi (ton/ha) 2,7 2 2.75 2,9 023. Produktifitas palawija (ton/ha) 9.97 10,97 11.82 17,60 17,60

No. Indikator KinerjaCapaian Kinerja

2010 2011 2012 2013 2014(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)24. Produktifitas hortikultura (ton/ha) 2.30 4,68 4.69 0,6 0,6025. Produktivitas perkebunan (ton/ha) 0,56 0.58 0.81 2,57 2,5726. Produksi ternak (Ton) 103 125 168.59 158,76 158,7627. Ketersediaan pangan utama = (Kg/Kapita/hari) 0,45 0.48 0.54 0,90 0,7028. Cakupan layanan Infrasturuktur Dasar (%) 40 45 60 95 95

29. Cakupan Pelayanan Modal Bagi Usaha Mikro dan Kecil (%) 30 40 55 85 30

30. Cakupan Layanan Modal Bagi Petani Rumput Laut dan Nelayan Tangkap (%) 50 65 80 85 30

31. Kunjungan wisata (orang/tahun) 1.785 8,700 6780 12.370 14.270

32. Jumlah dan kualitas obyek wisata yang dimanfaatkan (obyek) 0 0 2 3 7

33. Produksi perikanan budidaya Teripang dan Abalon (ton) 0 0 2 1 1,5

Berdasarkan Tabel 17 diatas dapat dijelaskan bahwa dari 33 indikator yang menjadi tolok ukur tingkat peningkatan derajad kesejahteraan masyarakat Wakatobi menunjukan tren kinerja yang membaik, yaitu :

a. Laju Inflasi Laju inflasi Kabupaten Wakatobi selama lima tahun terakhir mampu ditekan rata-rata sebesar 3,92%. Angka inflasi terendah pada tahun 2010 yakni sebesar 2,59%. Sedangkan laju inflasi pada tahun 2011 sebesar 4,74% kemudian pada tahun 2012 turun menjadi 4,11 atau 0,63 point dan pada tahun 2013 menurun lagi menjadi 4,06%, dan pada tahun 2014 naik menjadi 4,12 atau 0,06. Namun demikian, laju inflasi Kabupaten Wakatobi masih tegolong rendah jika dibandingkan dengan laju inflasi Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2014 yaitu sebesar 5,92%.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-50

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

b. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Pengeluaran konsumsi rumah tangga perkapita selama lima tahun terakhir adalah rata-rata sebesar Rp. 6,12 juta perkapita dengan rata-rata peningkatan sebesar Rp. 1,22 juta per tahun. Dari pengeluaran konsumsi tersebut mengalami kecenderungan peningkatan pada pengeluaran konsumsi non pangan perkapita yaitu rata-rata sebesar 48,00%, kenaikan tertinggi berada pada tahun 2012 mencapai angka sebesar 55.73% yang disebabkan adanya event internasionall Sail Morotai Wakatobi.

c. Desa Berstatus Swasembada Sampai tahun 2014 jumlah desa swasembada di Kabupaten Wakatobi adalah sebanyak 24 desa dari 75 desa yang ada, menngkat rata-rata sebesar 3,125% pertahun.

d. Pendapatan masyarakat pesisir Pendapatan masyarakat pesisir/nelayan meningkat rata-rata sebesar 1,85 juta pertahun.

e. Usaha Koperasi Perkembangnan usaha koperasi di Kabupaten Wakatobi selama lima tahun terakhir menunjukan tren yang membaik. Hal ini dapat dilihat dari : (1). Jumlah koperasi aktif meningkat dari 60 unit pada tahun 2010 menjadi 90 unit pada tahun 2014, (2). Jumlah koperasi yang melaksanakn RAT meningkat dari 15 unit pada tahun 2010 menjadi 29 unit pada tahun 2014, (3).Koperasi sehat meningkat dari 7 unit pada tahun 2010 menjadi 15 unit pada tahun 2014 dan (4). Volume usaha koperasi meningkat rata-rata sebesar Rp. 0,863 milyar per tahun atau rata-rata volume usaha koperasi sebesar Rp. 18,50 milyar. Demikan hanya dengan koperasi yang mendapat bantuan modal usaha juga jumlahnya meningkat rata-rata 4 unit per tahun.

f. Industri Kecil dan Menengah Sentra-sentra industri kecil dan menengah di Kabupaten Wakatobi selama lima tahun terakhir meningkat rata-rata sebesar 57,14% dengan peningkatan volume usaha rata-rata sebesar Rp. 6,65 milyar per tahun.

g. Pelayanan Pasar Taradisional Pelayanan pasar tradisional selama lima tahun terahir khususnya peningkatan ketersediaan jumlah kios yang dibangun oleh pemerintah selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan rata-rata 44 kios.

h. Ketahanan Pangan Dalam rangka peningkatan ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Wakatobi menempuh kebijakan strategis diantaranya dengan mengintensifkan pembinaan kelompok tani dan peningkatan produk olahan pangan lokal. Jumlah kelompok tani binaan mengalami peningkatan dari 10 kelompok pada tahun 2010 menjadi 57 kelompok pada tahun 2014, demikian halnya jenis produk olahan pangan lokal meningkat dari 4 jenis pada tahun 2010 menjadi 20 jenis pada tahun 2014. Sedangkan ketersediaan pangan utama selama lima ahun terakhir rata-rata sebesar 0,63 kg/kapita/hari. Capaian tersebut melampau rata-rata konsumsi nasional sebesar 0,3 kg/hari/kapita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-51

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

i. Produktivitas Usaha Tani Produktifitas usaha tani dan perkebunan serta produksi ternak di Kabupaten Wakatobi selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan, yaitu : (1). Produktifitas padi ladang rata-rata sebesar 2.07 ton/ha, (2). Produktifitas palawija meningkat rata-rata sebesar 1.94 ton/ha, (3). Produktifitas hortikultura meningkat rata-rata sebesar 0,90 ton/ha, (4). Produktifitas perkebunan meningkat rata-rata sebesar 0.50 ton/ha, dan (5). Produksi ternak meningkat rata-rata sebesar 13.94 ton.

j. Cakupan Layanan Infrasturuktur Dasar

Capaian kinerjs Indikator Cakupan Layanan Infrasturuktur Dasar pada tahun 2014 adalah sebesar 95%. Capaian tersebut meningkat sebesar 35% dibanding capain kinerja pada tahun 2012 yang baru dicapai sebesar 60%.

k. Cakupan Layanan Modal Cakupan pelayanan modal bagi usaha mikro dan kecil selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan rata-rata sebesar 20,00%, demikian halnya cakupan layanan modal bagi petani rumput laut dan nelayan tangkap meningkat rata-rata sebesar 16,25% per tahun.

l. Kunjungan Wisata Jumlah kunjungan wisata di kabupaten Wakatobi selama lima tahun terakhir rata-rata sebanyak 8.781 orang wisatawan. Sedangkan jumlah obyek wisata yang dimanfaatkan sampai tahun 2014 meningkat sebanyak 4 obyek

.

Pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi selama kurun

waktu lima tahun terakhir telah berhasil mendorong peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan

pertumbuhan ekonomi yang cukup menggembirakan. Namun demikian, Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) Kabupaten Wakatobi masih berada pada peringkat 12 dari 13 kabupaten/kota di

Provinsi Sulawesi Tenggara. Rendahnya IPM Kabupaten Wakatobi, terkait dengan masih rendahnya

rata-rata lama sekolah, angka melek huruf serta daya beli masyarakat. Dengan demikian, upaya

percepatan pembangunan pada bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi diharapkan akan

berkorelasi positif terhadap peningkatan IPM Kabupaten Wakatobi.

Realisasi capaian kinerja dari indikator sasaran untuk pencapaian sasaran peningkatan IPM

Kabupaten Wakatobi, disajikan pada Tabel 18 sebagai berikut

Tabel 18. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 2Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

Sasaran 2. Indeks Pembangunan Manusia Peringkat 7 Besar di Provinsi Sulawesi Tenggara

III-52

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

No. Indikator Kinerja Capaian Kinerja2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Angka Usia Harapan Hidup (Tahun) 68.07 68.18 68.30 68,42 70,712 Angka Partisipasi Kasar PAUD/TK/Sederajat (%) 33,30 43.84 48.74 53,71 54,183 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/sederajat (%) 94,70 95.60 91.88 92,17 88,894 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/sederajat (%) 79,31 79.91 68.16 76,75 78,945 Angka Partisipasi Murni (APM) SLTA/sederajat (%) 67,70 67.98 60,.63 65,11 61,56

No. Indikator Kinerja Capaian Kinerja2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)6 Angka Melek Huruf 15 tahun keatas (%) 89,86 90.39 91.06 91,94 91,96

7 Angka rata-rata lama sekolah (tahun) 6,89 7.59 7.87 7,92 8,07

8 Jumlah organisasi pemuda (lembaga) 17 30 43 44 45

9 Jumlah kegiatan kepemudaan (jenis) 5 9 15 16 17

10 Jumlah organisasi olahraga (klub) 66 66 66 66 68

11 Jumlah kegiatan olahraga (cabang) 15 15 22 24 26

12 Rumah tinggal bersanitasi (%) 52,95 59,40 59,62 61,18 67,15

13 Rumah tangga pengguna Air bersih (%) 94.62 95.86 95.89 95,99 96,77

14 Kasus Wabah penyakit menular (Kasus) 1.057 1.797 1.568 937 1.300

15 Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan di RS (jenis) 317 193 117 237 139

16 Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan di Puskesmas(%) 80 80 83.45 42,31 26

17 Akses pelayanan kesehatan masyarakat miskin (%) 99 100 100 80,51 100

18 Pravalensi balita gizi kurang (kasus) : 369 358 349 347 304

19 Pravalensi balita gizi buruk (kasus) : 43 14 7 7 6

20 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Anak Usia 6-25 Bulan (%) 75,47 100 100 100 100

21 Angka kematian ibu melahirkan (per 100.000 kelahiran) 270 212 111 212 169

22 Angka kematian bayi (per 1.000 kelahiran) 18 18 17 19 15

23 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 (%) 82,48 83.91 89.30 74,30 77,29

24 Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (%) 92,38 95,82 92,74 88,22 89,46

25 Cakupan Desa/Kel Universal Child Immunization (UCI) (%) 79 94 96 56 87

26 Cakupan PUS yang istrinya usia dibawah 20 tahun (%) 6.25 5.80 3.50 4,28 4

27 Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak terpenuhi (%) 11 10 5 5 22

28 Ratio petugas lapangan KB/ penyuluh KB (org/desa/kelurahan) 10 3,10 3,10 3,03 3

29 Rasio Posyandu per satuan balita (%) 0 0 0 28,92 31

30 Daya Beli Masyarakat (Rp/kapita/bulan) 596,29 598,19 602,46 606,02 731.700

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-53

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Berdasarkan Tabel 18 diatas dapat dijeslakan bahwa capaian kinerja dari indikator sasaran yang menunjang peningkatan IPM Kabupaten Wakatobi selama lima tahun terakhir secara umum menunjukan tren kinerja yang membaik, yaitu :

a. Angka Usia Harapan Hidup, meningkat rata-rata 0.66 tahun.b. Angka Partisipasi Kasar PAUD/TK/Sederajat, meningkat rata-rata 5.22%c. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/sederajat pada tahu 2010 dicapai 94.70(%), 2013 dicapai

92.17(%) dan pada tahun 2014 menjadi 88.89(%)d. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/sederajat pada tahu 2010 dicapai 79.31%, 2013 dicapai

76.75% dan pada tahun 2014 menjadi 78.94%e. Angka Partisipasi Murni (APM) SLTA/sederajat pada tahu 2010 dicapai 67.70%, 2013 dicapai

65.11% dan pada tahun 2014 menjadi 61,56%f. Angka Melek Huruf 15 tahun keatas, meningkat rata-rata 0,53%g. Angka rata-rata lama sekolah, meningkat rata -rata 0.30 tahunh. Jumlah organisasi pemuda, meningkat rata-rata 7 lembagai. Jumlah kegiatan kepemudaan, meningkat rata-rata 3 jenis.j. Jumlah kegiatan olahraga, meningkat rata-rata 3 cabangk. Rumah tinggal bersanitasi (%), meningkat rata-rata 3,55%l. Rumah tangga pengguna Air bersih, meningkat rata-rata 0,54%m. Kasus wabah penyakit menular, menurun rata-rata 60 kasusn. Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan di Puskesmas, rata-rata 62,35% per tahuno. Akses pelayanan kesehatan masyarakat miskin, rata-rata 95,90%p. Pravalensi balita gizi kurang,menurun rata-rata 16 kasusq. Pravalensi balita gizi buruk menurun rata-rata 9 kasusr. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Anak Usia 6-25 Bulan, meningkat rata-

rata 6,13%s. Angka kematian ibu melahirkan, menurun rata-rata 25,25 per 100.000 kelahirant. Angka kematian bayi, menurun rata-rata 0,75 per 1.000 kelahiranu. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4, rata-rata 81,46% per tahunv. Persalinan yang ditolong oleh tenaga keseharan, rata-rata 91,72%w. Cakupan Desa/Kel Universal Child Immunization (UCI), rata-rata 82,40% per tahunx. Cakupan PUS yang istrinya usia dibawah 20 tahun, menurun rata-rata 0,56% dan Cakupan

PUS yang ingin ber KB tidak terpenuhi, rata-rata 10,60%y. Rasio petugas lapangan KB/ penyuluh KB, meningkat rata-rata 4,45z. Daya Beli Masyarakat, meningkat rata-rata Rp. 27,.082 /kapita/bulan

Seiring dengan meningkatnya PDRB per kapita per tahun penduduk Kabupaten Wakatobi, maka jumlah penduduk miskin juga mengalami penurunan yang signifikan. Pada tahun 2010, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Wakatobi sebanyak 17,100 jiwa atau sebesar 18,52% dari total jumlah penduduk, mengalami penurunan menjadi 12,45% atau tinggal sekitar 11.539 jiwa pada tahun 2014. Penurunan persentase penduduk miskin di Kabupaten Wakatobi belum maksimal karena masih berada di atas rata-rata Provinsi Sulawesi Tenggara maupun nasional.

Realisasi capaian kinerja dari indikator sasaran untuk pencapaian sasaran angka kemiskinan

di Kabupaten Wakatobi, selengkapnya disajikan pada Tabel 19 sebagai berikut :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

Sasaran 3. Angka Kemiskinan di Bawah Rata-Rata Provinsi

III-54

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Tabel 19. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 3

No. Indikator KinerjaCapaian Kinerja

2010 2011 2012 2013 2014(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan (%) 18,45 17.10 16.01 14,45 12,452 Rasio penduduk yang bekerja (%) 94,82 97.55 94.27 92,93 94,12

3 Jumlah KUBE yang mendapatkan bantuan perkuatan modal usaha (Kelompok) 160 168 232 234 234

4 Jumlah Penduduk berstatus PMKS yang tertangani (KK) 965 484 465 145 300

5 Cakupan Penanganan Bencana Sosial dan Bencana Alam (%) 100 100 100 100 100

6 Lapangan Pekerjaan (BLK, TTG dan Sistem Padat Karya) (Org) 0 162 196 85 150

7 Penerapan persyaratan kerja ditlima kerja (%) 18.23 25.00 37.50 47,50 15,54

8 Jumlah Koperasi yang mendapatkan bantuan perkuatan modal usaha (unit) 0 0 0 11 11

9 Tekanan Terhadap Sumber daya Pesisir penambang pasir dan batu karang (org) 0 0 0 13 15

Berdasarkan Tabel 19 diatas dapat dijelakan bahwa capain kinerja dari indikator sasaran yang menujang penurunan kemiskinan di Kabupaten Wakatobi selama lima tahun terakhir secara umum menunjukan tren kinerja yang membaik, yaitu :a. Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan, Menurun rata-rata sebesar 1,50%b. Rasio penduduk yang bekerja, adalah rata-rata sebesar 94.74%c. Jumlah Penduduk berstatus PMKS yang tertangani, adalah rata-rata sebanyak 472 KK

pertahun.d. Cakupan penanganan bencana sosial dan bencana alam, rata-rata dapat tergani dengan baik

(100%)e. Jumlah KUBE yang mendapatkan bantuan perkuatan modal usaha, adalah meningkat rata-rata

sebanyak 19 kelompok setiap tahunf. Lapangan Pekerjaan (BLK, TTG dan Sistem Padat Karya) adalah rata-rata sebanyak 119 orang

per tahung. Penerapan persyaratan kerja ditlima kerja, meningkat rata-rata sebesar 14,64%

Serangkaian strategi dan kebijakan dalam pemanfaatan sumberdaya alam yang ramah lingkungan di Kabupaten Wakatobi telah berhasil menjadikan Wakatobi sebagai salah satu pusat pelestarian dan pengkajian biodiversitas bertaraf internasional. Dengan demikian, upaya untuk mewujudkan Wakatobi sebagai kiblat dalam pemanfaatan, pelestarian dan pengkajian biodiversitas laut masih menjadi salah satu sasaran pembangunan daerah untuk lima tahun kedepan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

Sasaran 4. Wakatobi Menjadi Kiblat Dalam Pemanfaatan, Pelestarian dan Pengkajian Biodiversitas Laut Serta Ekowisata

III-55

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Realisasi capaian kinerja dari indikator sasaran untuk pencapaian sasaran Wakatobi menjadi kiblat dalam pemanfaatan, pelestarian dan pengkajian biodiversitas laut serta ekowisata, selama tahun 2010- 2014, disajikan pada Tabel 20 sebagai berikut :Tabel 20. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 4

No. Indikator KinerjaCapaian Kinerja

2010 2011 2012 2013 2014(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Jumlah Obyek best practice pengembangan pariwisata (unit) 0 0 2 4 4

2 Jumlah Best practice pengelolaan sampah secara terpadu (lokasi) 0 0 6 7 11

3 Cakupan kebersihan lingkungan di wilayah perkotaan (%) 75 77 80 85 90

4 Tlima Pembuangan Akhir Sampah (ha) 4 4 4 4 4

5 Jumlah Diverfikasi dan pengawetan sumberdaya hayati laut (jenis) 0 0 0 1 1

6 Jumlah Best practice pengelolaan hutan (lokasi) 0 0 0 1 1

7 Jumlah Best Practice pengelolaan daerah perlindungan laut (lokasi) 0 0 0 2 3

Berdasarkan Tabel 20 di atas dapat dijelaskan bahwa peningkatan kinerja untuk pencapaian sasaran Wakatobi menjadi kiblat dalam pemanfaatan, pelestarian dan pengkajian biodiversitas laut serta ekowisata selama lima tahun terakhir adalah : (!). Obyek best practice pengembangan pariwisata telah berhasil dikembangkan sebanyak 4 unit, (2). Jumlah Best practice pengelolaan sampah secara terpadu berhasil dikembangkan sebanyak 11 lokasi, (3). Cakupan kebersihan lingkungan di wilayah perkotaan, meningkat rata-rata 3,75%, (4). Tempat pembuangan akhir sampah tersedia seluas 4 ha, (5) Jumlah Diverfikasi dan pengawetan sumberdaya hayati laut sebanyak 1 jenis, (6) Jumlah best practice pengelolaan hutan sebanyak 1 lokasi. Disamping itu juga telah dibangun Best practice pengelolaan hutan di 1 lokasi dan Best practice pengelolaan daerah perlindungan laut 3 lokasi

Pemerintah Kabupaten Wakatobi sampai tahun 2014 telah menyelenggarakan berbagai program penanggulangan kerusakan fungsi ekologi sumberdaya alam membuahkan hasil antara lain meningkatnya persentase tutupan karang dan tutupan hutan. Namun demikian, masih terdapat kegiatan pemanfaatan yang mengancam fungsi ekologi sumberdaya alam, baik yang dilakukan oleh nelayan dari daerah lain, maupun nelayan/masyarakat Wakatobi. Kondisi tersebut, dapat berimplikasi terhadap menurunnya fungsi ekologi sumberdaya alam, khususnya ekologi terumbu karang dan kawasannya. Kegiatan dimaksud antara lain masih adanya kegiatan penambangan pasir, penebangan kayu pada kawasan hutan lindung dan kegiatan illegal fishing (pemboman dan pembiusan) pada kawasan Taman Nasional Kabupaten Wakatobi. Sementara itu, tuntutan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

Sasaran 5. Meningkatnya Tutupan Karang, Hutan dan Lahan Serta Terpeliharanya Jumlah dan Jenis Biodiversitas Sumberdaya Alam

III-56

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

kebutuhan pemenuhan air bersih semakin meningkat seiring dengan meningkatnya penduduk dan aktifitas kegiatan pembangunan di daerah ini.

Realisasi capaian kinerja dari indikator untuk pencapaian sasaran meningkatnya tutupan karang, hutan dan lahan serta terpeliharanya jumlah dan jenis biodiversitas sumberdaya alam selama tahun 2010- 2014, disajikan pada Tabel 21 sebagai berikut :Tabel 21. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 5

No. Indikator Kinerja Capaian Kinerja2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Persentase Penanganan pelanggaran LH (%) 71.42 100 100 82,82 1002. Informasi kualitas dari sumber-sumber air (%) 66.67 70 73 100 80,68

3. Panjang abrasi pantai yang ditangani (km) 2 2 2.9 4,22 3,15

4. Illegal Fishing dan Destructive Fishing dalam Pengelolaan Sumberdaya Kelautan (kasus) 5 4 4 2 2

5. Luas kawasan hutan yang terbakar (ha) 0 0 0 0 0

6. Lahan kawasan hutan kritis yang direhabilitasi (Ha) 127 320 80 625 625

7 Informasi Keanekaragama hayati (unit) 0 0 0 7 7

Berdasarkan Tabel 21 di atas dapat dijelaskan bahwan peningkatan kinerja untuk pencapaian sasaran meningkatnya tutupan karang, hutan dan lahan serta terpeliharanya jumlah dan jenis biodiversitas sumberdaya alam selama lima tahun terakhir adalah :a. Penanganan pelanggaran LH selama tahun 2011 dan 2012 tertangani 100% kemudian tahun

2013 hanya tertangani 82,82% dan pada tahun 2014 tertangani 100%b. Informasi kualitas dari sumber-sumber air meningkat rata-rata 3,50%c. Panjang abrasi pantai yang ditangani, meningkat rata-rata 1,34 km d. Illegal Fishing dan Destructive Fishing dalam Pengelolaan Sumberdaya Kelautan kasusnya

menurun rata-rata 0,75%e. Luas kawasan hutan yang terbakar tidak adaf. Lahan kawasan hutan kritis yang direhabilitasi rata-rata 355,4 ha/tahun

Beberapa kemajuan telah berhasil dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Wakatobi dalam pembangunan infrastruktur wilayah. Salah satu hasil pembangunan infrastruktur wilayah yang cukup monumental adalah pembangunan Bandara Matahora Wangi-Wangi yang dibangun sejak tahun 2007 dan mulai berfungsi pada tahun 2009. Demikian halnya pembangunan infrastruktur jalan dan, jembatan dan Dermaga juga berhasil dibangun merata disetiap pulau. Kinerja dari keberhasilan pembangunan sarana dan prasarana transportasi, khususnya Bandara Matahora, jalan, jembatan dan dermaga telah memberi kontribusi yang sangat signifikan terhadap meningkatnya aksesibilitas wilayah, baik antar pulau dalam daerah maupun keluar daerah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

Sasaran 6. Jumlah dan Kualitas Infrastruktur Semakin Meningkat

III-57

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Potret Infrsruktur strategis yang berhasil dibangun sampai tahun 2014 diantaranya andalah bandara udara Matahora, dermaga fery, dermaga Panggulu Belo dan dermaga Wanci sebagimana disajikan pada Gambar 9 dibawah ini

Bandara Udara Matahora Kab. Wakatobi Dermaga Panggulu Belo Kab.Wakatobi

Dermaga Wanci Kab. WakatobiDermaga Fery Kab. Wakatobi

Gambar 9. Potret Infrastruktur Perhubungan Laut dan Udara di Kabupaten Wakatobi, Tahun 2014

Aktifitas transportasi dan arus penumpang maupun barang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Disasmping itu, upaya peningkatan kelancaran arus informasi bagi masyarakat, pemerintah daerah telah berhasil meningkatkan keterjangkauan/jaringan informasi di setiap pulau. Hal ini ditunjukan oleh meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana serta layanan komunikasi dan informatika, baik jumlah akses, kapasitas, kualitas, jangkauan, maupun tarif layanan. Demikian halnya peningkatan cakupan dan kapasitas pelayanan listrik, baik dari PT. PLN (Persero), PLTS, maupun sumber energi listrik lainnya.

Realisasi capaian indikator kinerja pembangunan infrastruktur di Kabupaten Wakatobi selama lima tahun terakhir disajikan pada Tabel 22 sebagai berikut :

Tabel 22. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 6

No. Indikator KinerjaCapaian Kinerja

2010 2011 2012 2013 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-58

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jumlah orang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun (orang) 230.973 540.960 747.289 759.590 1.069.397

2. Jumlah barang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun (ton) 148.078 327.582 450.905 464.430 570.000

3. Daya dukung sarana prasarana laboratorium bawah laut (%) 50 60 75 94 95

4. Daya Tampung pelabuhan wanci (GT/100) 2 2 3 4 4

5. Daya tampung pesawat bandara matahora (kapasitas/seat) 32 32 32 70 70

6 Daya Tampung Kapal (GT) 0 0 0 9 11

7 Keselamatan Pelayaran (unit) 0 0 0 4 4

8 Meningkatnya persentase cakupan layanan jaringan komunikasi dan informasi (%) 50 60 75 80 80

.9 Fasilitas jalan raya (nama jalan dan rambu lalu lintas) (%) 25 30 74 83,4 13

10 Jaringan jalan Kabupaten dalam kondisi baik (%) 32.77 49,04 52.04 57,92 51,57

11 Rumah tangga yang memiliki sarana sanitasi (%) 70.75 71.72 74.55 76,37 78,37

12 Panjang jalan rabat beton pemukiman (km) 80.84 83.88 88.5 95,71 101,71

13 Cakupan drainase pemukiman (km) 2.05 2.05 2.91 3,68 4,02

14 Persentase Cakupan Layanan Listrik (%) 50 55.96 55.96 73,86 73,86

15 Jumlah kawasan publik (unit) 0 0 0 2 5

Berdasarkan Tabel 22 di atas dapat dijelaskan bahwan peningkatan kinerja untuk pencapaian sasaran meningkatnya jumlah dan kualitas infrastruktur selama lima tahun terakhir adalah :a. Jumlah orang melalui dermaga/bandara/ terminal, meningkat rata-rata 209.606 orang per tahun b. Jumlah barang melalui dermaga/bandara/ terminal, meningkat rata-rata 105.481 ton per tahunc. Daya dukung sarana prasarana laboratorium bawah laut, meningkat rata-rata 11,25%d. Daya Tampung pelabuhan wanci, meningkat dari 2 menjadi 4 kapal untuk GT/100e. Daya tampung pesawat bandara matahora (kapasitas/seat) meningkat menjadi 70 seat dari

sebelumnya hanya 32 seatf. Cakupan layanan jaringan komunikasi dan informasi, meningkat rata-rata 7,50%g. Fasilitas jalan raya (nama jalan dan rambu lalu lintas), meningkat rata-rata 17,85%h. Jaringan jalan Kabupaten dalam kondisi baik, meningkat rata-rata 11,74%i. Rumah tangga yang memiliki sarana sanitasi, meningkat rata-rata 1,91%j. Panjang jalan rabat beton pemukiman, meningkat rata-rata 5,22 kmk. Cakupan drainase pemukiman, meningkat rata-rata 0,49 kml. Cakupan Layanan Listrik, meningkat rata-rata 5,97%

Realisasi capaian kinerja dari setiiap indikator sasaran peningkatan kepatuhan dan dan ketaatan masyarakat dalam pemanfaatan ruang wilayah berdasarkan tata ruang daerah selama lima Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

Sasaran 7. Masyarakat Patuh dan Taat Dalam Pemanfaatan Ruang Wilayah Berdasarkan Tata Ruang Daerah

III-59

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

tahun terakhir cenderung meningkat. Adapun data tren kemujuan dari capain kinerja indikator sasaran tersebut di atas selengkapnya disajikan pada Tabel 23 sebagai berikut :Tabel 23. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 7

No. Indikator Kinerja Capaian Kinerja2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Bangunan rumah/gedung yang memiliki IMB (%) 18.02 18.05 18.08 19,61 29,612. Kawasan/Lokasi ruang terbuka hijau (Unit) 0 0 3 3 3

3. Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB (%) 34.79 36.44 94.23 99,51 100

4. Ketaatan terhadap RTRW (%) 100 100 100 100 90

5. Jumlah Perda Penataan Ruang (Dokumen) 0 0 1 1 1

6. Prosentase Kasus Tanah Negara yang diselesaikan (%) 57.14 22,22 40 48,57 58,57

Berdasarkan Tabel 23 di atas dapat dijelaskan bahwan peningkatan kinerja untuk pencapaian sasaran meningkatnya jumlah dan kualitas infrastruktur selama lima tahun terakhir adalah :a. Bangunan rumah/gedung yang memiliki IMB meningkat rata-rata sebesar 2,90%b. Kawasan/Lokasi ruang terbuka hijau/satuan luas wilayah ber HPL/HGB sampai tahun 2014

berhasil dibangun sebanyak 3 unitc. Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB pada tahun 2014 meningkat menjadi

100% atau meningkat rata-rata sebesaar 16,30% dibading capaian kinerja tahun sebelumnya.d. Ketaatan terhadap RTRW dengan capai kinerja sebesar 90%e. Jumlah Perda sampai tahun 2014 sebanyak 1 Perdaf. Prosentase Kasus Tanah Negara yang diselesaikan 58,57%

Melalui penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, maka keadilan dan kepentingan masyarakat luas dapat dijaga, martabat dan integritas daerah dapat ditingkatkan dan pada akhirnya makin meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap penyelenggara pemerintahan dan pembangunan daerah. Pelayanan publik juga dapat dilakukan oleh pemerintah daerah dengan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakatnya agar dapat hidup lebih aman, nyaman dan sejahtera. Hal ini dapat dicapai apabila kinerja birokrasi yang efektif, efisien dan akuntabel.

Kinerja Pemerintah Kabupaten Wakatobi selama lima tahun terakhir cenderung membaik. Untuk mengetahui kemajuan pencapaian indikator kinerja sasaran peningkatan kualitas pelayanan publik, pengelolaan keuangan daerah, kompetensi dan kinerja Pemerintah Daerah di Kabupaten Wakatobi selama lima tahun terakhir adalah.selengkapnya disajikan pada Tabel 24 sebagai berikut :Tabel 24. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 8

No. Indikator Kinerja Capaian Kinerja2010 2011 2012 2013 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

Sasaran 8. Kualitas Pelayanan Publik, Pengelolaan Keuangan Daerah, Kompetensi dan Kinerja Pemerintah Daerah Meningkat

III-60

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Indek Kepuasan Masyarakat (%) 73,67 - 73,75 74,02 76,292 Satus opini laporan keuangan WDP WDP WDP WDP WTP3 Jumlah dokumen anggaran yang diasistensi (%) 56 100 100 80 1004 Penanganan tindak lanjut Inspektorat (%) 10 12 15 15 15,635 Tindak lanjut temuan BPK (%) 73.68 74,29 60.46 58,27 66,496 Tersedianya SIMPEG (sistem) 0 0 0 1 17 Cakupan Pelayanan KTP (%) 70.82 76.38 79.41 77,85 77,97

8 Sitem Pelayanan pendudukan dan pencatatan sipil secara efisien (Unit) 0 8 8 8 8

9 Ketersediaan Buku Wakatobi Dalam Angka Ada Ada Ada Ada 5010 Ketersediaan Buku PDRB Ada Ada Ada Ada 5011 Ketersediaan Buku IPM Ada Ada Ada Ada 5012 Sinergitas/konsistensi dokumen perencanaan (%) 73 100 86 80 100

13 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dengan PERDA Ada Ada Ada Ada Ada

14 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA Ada Ada Ada Ada Ada

15 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dengan PERKADA Ada Ada Ada Ada Ada

16 Ketersediaan dokumen perencanaan ekonomi daerah (%) 100 100 90 90 100

17 Ketersediaan dokumen perencanaan sosial budaya (%) 100 100 100 100 100

18 Ketersediaan dokumen perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam (%) 100 100 100 78 100

19 Jumlah pengunjung perpustakaan (orang) 12,258 17,711 15,250 13.111 15.262

20 Pengelolaan Kearsipan secara buku oleh SKPD (%) 0 0 0 20 20

21 Pendapatan Daerah meningkat (Rp Milyar) 387.04 407.74 431.82 505,97 557,00

22 Penyediaan layanan pengadaan barang dan jasa secara one-line / E-Procurement (%) 0 0 50.58 100 100

23 Kualitas SDM kesehatan /dokter spesialis (orang) 0 0 3 3 3

24 Kualitas sumberdaya aparatur tenaga struktural (S1 ke S2) (orang) 42 65 61 64 72

25 Jumlah Obrik hasil pengawasan (SKPD) 0 0 0 73 7626 Review Laporan Keuangan PEMDA (%) 0 0 0 90 100

Berdasarkan Tabel 24 di atas dapat dijelaskan bahwan peningkatan kinerja untuk pencapaian sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik, pengelolaan keuangan daerah, kompetensi dan kinerja pemerintah daerah lima tahun terakhir adalah :a. Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada tahun 2014 sebesar 91,52% b. Status opini laporan keuangan berturut turut selama empat tahun 2010 s.d. 2013 adalah

Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan tahun 2014 adalah opini yang sama Wajar dengan pengecualian (WDP*)

c. Jumlah dokumen anggaran yang diasistensi meningkat dengan capaian kinerja rata-rata 85,20%

d. Penanganan tindak lanjut Inspektorat meningat menjadi 15,63% pada tahun 2014 atau meningkat sebesar 5,63% dibanding capaian kinerja tiga tahun sebelumnya yang hanya dicapai sebesar 10%

e. Tindak lanjut temuan BPK sampai tahun 2014 baru mencapai 66,49% f. Cakupan Pelayanan KTP meningkat rata-rata 1,79%)Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-61

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

g. Sitem Pelayanan pendudukan dan pencatatan sipil secara efisien telah terjangkau pada setiap kecamatan, dimana telah berhasil dibangung sebanyak 8 unit (masing-masing 1 unit ) disetiap kecamatan atau tercapai sebesar 100%

h. Ketersediaan Buku Wakatobi Dalam Angka adalah Adai. Ketersediaan Buku PDRB adalah Adaj. Ketersediaan Buku IPM adalah Adak. Sinergitas/konsistensi dokumen perencanaan, meningkat menjadi 100% pada tahun 2014 atau

meningkat rata-rata sebesar 6,75% dibanding tahun sebelumnya yang hanya dicapai sebesar 80%

l. Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dengan PERDA adalah Adam. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dengan Perda/Perkada

adalah Adan. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dengan Perkada adalah Adao. Ketersediaan dokumen perencanaan ekonomi daerah dengan capaian kinerja dicapai

rata-rata 100%p. Ketersediaan dokumen perencanaan sosial budaya dengan capaian kinerja dicapai

rata-rata 100%q. Ketersediaan dokumen perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam dengan capaian

kinerja dicapai rata-rata 100%r. Jumlah pengunjung perpustakaan rata-rata 14.718 orang/tahuns. Pendapatan Daerah meningkat rata-rata Rp. 42,49 milyar/tahunt. Penyediaan layanan pengadaan barang dan jasa secara one-line/E-Procurement pada tahun

2014 mencapaian kinerja sebesar 100%u. Kualitas SDM kesehatan /dokter spesialis pada tahun 2014 adalah sebanyak 3 orangv. Kualitas sumberdaya aparatur tenaga struktural (S1 ke S2) meningkat menjadi 72 orang pada

tahun 2014 atau meningkat sebesar 65% dari 4 tahun sebelumnya.w. Jumlah obrik hasil pengawasan inspektorat pada tahun 2014 sebanyak 76 SKPD x. Review laporan keuangan Pemda tahun terlaksana 100%, dibandingkan pada tahun 2013

terlaksana 90%.

Realisasi capaian kinerja dari setiiap indikator sasaran meninkatnya situasi yang tenteram, tertib dan aman selama lima tahun terakhir cenderung meningkat. Adapun data tren kemujuan dari capain kinerja indikator sasaran tersebut di atas selengkapnya disajikan pada Tabel 25 sebagai berikut :Tabel 25. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 9

No. Indikator Kinerja Capaian Kinerja2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Angka kriminalitas (kasus/10.000 penduduk) 7,96 15,15 27,49 49 162 Proporsi penanganan pelanggaran Perda (%) 0.73 0.73 47.75 42 603 Prosentase tanah bersertifikat (%) 1.86 2.06 2.25 2,45 4

4 Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah (%) 13.75 15.05 18.24 18,24 18,24

5 Partisipasi perempuan di lembaga swasta (%) 11.03 12.50 13.04 13,03 13,04

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

Sasaran 9. Situasi Yang Tenteram, Tertib dan Aman

III-62

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Berdasarkan Tabel 25 di atas dapat dijelaskan bahwan capaian kinerja untuk pencapaian sasaran meningkatnya situasi yang tenteram, tertib dan amanselama lima tahun terakhir adalah :a. Angka kriminalitas pada tahun 2014 16 kasus/10.000 pendudukb. Proporsi penanganan pelanggaran Perda padatahun 2014 meningkat menjadiii 60% dimana

pada tahun sebelumnya hanya dicapai sebesar 0,73%c. Tanah bersertifikat, meningkat rata-rata sebesar 0,54%d. partisipasi perempuan di lembaga pemerintah meningkat rata-rata sebesar 1,50%e. Partisipasi perempuan di lembaga swasta meningkat rata-rata sebesar 0,50%

Realisasi capaian kinerja dari setiiap indikator sasaran peningkatan kerjasama daerah, penelitian dan pengembangan selama lima tahun terakhir cenderung meningkat. Adapun data tren kemujuan dari capain kinerja indikator sasaran tersebut di atas selengkapnya disajikan pada Tabel 26 sebagai berikut :Tabel 26. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 10

No. Indikator Kinerja Capaian Kinerja2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 MoU yang di tindaklanjuti (%) 50 50 58 68 132 Nilai Investasi (Rp/Milyar) 6.69 8.00 8.69 33,5 30,03 Hasil Penelitian yang dimanfaatkan (%) 50 50 60 70 704 Perda mekanisme kolaborasi (dokumen) 0 0 0 1 1

Berdasarkan Tabel 26 di atas dapat dijelaskan bahwan peningkatan kinerja untuk pencapaian sasaran kerjasama daerah, penelitian dan pengembangan selama lima tahun terakhir adalah :a. Jumlah MoU yang di tindaklanjuti meningkat menjadi 81% pada tahun 2014 atau mengalami

peningkatan sebesar 10% dibading kinerja tahun sebelumnya yang baru dicapai 68%b. Nilai Investasi, meningkat rata-rata sebesar Rp. 17.38 milyarc. Hasil Penelitian yang dimanfaatkan, meningkat rata-rata 5,00% d. Perda mekanisme kolaborasi, 1 dokumen

Peran Kelembagaan adat di Kabupaten Wakatobi dari tahun ketahun menunjukan pofermance kinerja yang membaik, terutama dalam pelestarian kebudayan lokal Kabuenga, Karia”a (Lengko dan Kansoda”a), Kabuenga dan Bangka mbule-mbule serta aktifnya kembali kelembagaan adat (Kadie) disetiap pulau. Potret Pelestarian kebudayan daerah Kabupaten Wakatobi selama tahun 2014 diantaran dapat dilihat pada Gambar 10 Sebagai Berikut :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

Sasaran 11. Kuatnya Kapasitas, Fungsi dan Peran Kalembagaan Lokal

Sasaran 10. Kerjasama Daerah, Penelitian dan Pengembangan Meningkat

III-63

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Vestifal Kansoda”a Vestifal Kabuaenga

Pengkuhan Barata Kaledupa

Gambar 10. Potret Penyelenggaraan Vestifal Budaya dan Prosesi Pengukuhan Lembaga Adat (Barata Kaledupa) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

Adapaun realisasi capaian kinerja dari setiiap indikator sasaran peningkatan kapasitas, fungsi dan peran kalembagaan lokal selama lima tahun terakhir cenderung meningkat. Adapun data tren kemujuan dari capain kinerja indikator sasaran tersebut di atas selengkapnya disajikan pada Tabel 27 sebagai berikutTabel 27. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 11

No. Indikator Kinerja Capaian Kinerja2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Frekuensi Pagelaran kebudayaan daerah (kali) 5 2 6 6 72 Bangunan sejarah yang dimanfaatkan (unit) 5 5 9 10 103 Bangunan Budaya (Unit) 0 0 4 6 64 Jumlah group kesenian (unit) 0 0 0 46 465 Jumlah gedung kesenian (unit) 0 0 0 1 1

6 Pemanfaatan Nilai-nilai kearifan lokal dalam penyelenggaraan Pemerintahan (%) 0 0 0 3 4

Berdasarkan Tabel 27 di atas dapat dijelaskan bahwan peningkatan kinerja untuk pencapaian sasaran meningkatnya kapasitas, fungsi dan peran kalembagaan lokal selama lima tahun terakhir adalah :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-64

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

a. Frekunsi pagelaran kebudayaan daerah sebanyak 7 kali pada tahun 2014.b. Bangunan sejarah yang dimanfaatkan meningkat menjadi 10 unit pada tahun 2014, atau

meningkat sebanyak 1 unit dari tahun sebelumnyac. Bangunan Budaya sampai dengan tahun 2014 meningkat menjadi 6 unit atau meningkat

sebanyak 2 unit dari tahun sebelumnya.d. Jumlah group kesenian sampai tahun 2014 sebanyak 46 group.e. Pemanfaatan nilai-nilai kearifan lokal dalam penyelenggaraan pemerintahan tahun 2014

sebanyak 4%.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Wakatobi Tahun 2014

III-65