wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/edisi50.doc · web viewsalam sejahtera! selamat...

31
Salam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita sudah memasuki bulan Agustus tahun 2005. Bulan yang istimewa bagi WAO karena pada bulan inilah WAO lahir. Tepatnya minggu depan WAO berulang tahun yang pertama. Untuk menyambut hari yang berbahagia ini, WAO sedang berbenah untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pembaca setia WAO. Anda boleh mengirimkan ucapan selamat, atau masukan lainnya melalui email ke redaksi atau di website WAO. Masukan dan ucapan yang akan anda sampaikan akan sangat bermakna bagi kami dan kemajuan WAO. Edisi ini kami kembali menyajikan topik- topik yang menarik yang kami harapkan dapat menam- bah wawasan kerohanian kita semua. Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk berlangganan WAO secara rutin dengan mengirimkan email kosong ke: advent- [email protected] maka setelah me- reply permintaan konfirmasi dari Yahoogroups secara otomatis alamat email mereka akan terdaftar sebagai pelanggan dan akan menerima WAO secara periodik selama e-mail mereka tidak bouncing. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat [email protected] atau kunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam format Excel. Akhir kata kiranya WAO kali ini dapat menjadi bacaan yang menolong membawa kerohanian kita lebih dekat kepada Tuhan dan kiranya Tuhan senantiasa menolong kita dalam setiap tugas dan pelayanan dan tetap setia sampai Maranatha! Amin! Salam WAO! Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 1

Upload: phungdat

Post on 06-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

Salam Sejahtera!

Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita sudah memasuki bulan Agustus tahun 2005. Bulan yang istimewa bagi WAO karena pada bulan inilah WAO lahir. Tepatnya minggu depan WAO berulang tahun yang pertama.

Untuk menyambut hari yang berbahagia ini, WAO sedang berbenah untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pembaca setia WAO. Anda boleh mengirimkan ucapan selamat, atau masukan lainnya melalui email ke redaksi atau di website WAO. Masukan dan ucapan yang akan anda sampaikan akan sangat bermakna bagi kami dan kemajuan WAO.

Edisi ini kami kembali menyajikan topik-topik yang menarik yang kami harapkan dapat menam-bah wawasan kerohanian kita semua.

Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk berlangganan WAO secara rutin dengan mengirimkan email kosong ke: [email protected] maka setelah me-reply permintaan konfirmasi dari Yahoogroups secara otomatis alamat email mereka akan terdaftar sebagai pelanggan dan akan menerima WAO secara periodik selama e-mail mereka tidak bouncing. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat

[email protected] atau kunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam format Excel.

Akhir kata kiranya WAO kali ini dapat menjadi bacaan yang menolong membawa kerohanian kita lebih dekat kepada Tuhan dan kiranya Tuhan senantiasa menolong kita dalam setiap tugas dan pelayanan dan tetap setia sampai Maranatha! Amin!

Salam WAO!

GAMBAR SAMPULBila kita mengaku pengikut Kristus maka kita harus mengikuti teladan-Nya dan perintah-Nya yang berguna bagi pembentukan tabiat kita agar serupa dengan tabiat-Nya.

RENUNGAN4 Alam pun Berbicara dan Menasehati Kita EDITORIAL

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 1

Page 2: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

PENTING!- Redaksi berhak menentukan tulisan

dan/atau berita untuk dimuat atau tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita.

- Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita.

- Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya.

- Photo/gambar yang masuk menjadi hak WAO.

6 AS dan (Reformasi) PBBDARI REDAKSI2 Pengantar Edisi iniKOLOM TETAP17 Jadwal Buka/Tutup Sabat (Sunset)12 Terjemahan SDA-RN/BCARTIKEL MUSIK7 Music Leader/Music Director

ARTIKEL ROHANI 10 Membangun Tabiat Yang Serupa Dengan KristusKOLOM PEMBACA3 Mohon didoakan

Cover Edisi Minggu Lalu

BERITA ADVENT SEJAGAT15 Kisah Perjalanan Ke Rwanda WAWASAN13 Lingkungan Penting dan Sering Terlupakan

:: Media Penyejuk & Penjernih ::

PenasehatPdt. Berlin Samosir

Penanggung JawabPhilip C. Wattimena

Pemimpin RedaksiBonar Panjaitan

Dewan RedaksiPdt. Berlin SamosirPhilip C. Wattimena

Bonar PanjaitanWilhon Silitonga

Jeffrey E.R. KiroyanFrederik J. Wantah

Pdt. Richard A. SabuinSamuel Pandiangan

Dr. Samuel SimorangkirYusran TarihoranAlbert PanjaitanRamlan Sormin

Pdt. Heince RusliPdt. Sweneys Tandidio

Willy Wuisan

Tata Letak:Wilhon Silitonga

Samuel Pandiangan

Webmasters:

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 2

Page 3: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

Yusran TarihoranAlbert PanjaitanTapson Manik

Kontributor Khusus:Dr. Albert HutapeaDr. Ronny Kountur

Dr. Jonathan KuntarafDr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja

Max W. LangiDr. Herbert A. Legoh

Hans MandalasJoice Manurung

Dr. R.A. NainggolanEdy Nurhan

Pieter RamschieDr. Rudolf SagalaDave Sampouw

Dr. Praban SaputroDr. H.S.P. SilitongaAndrey Sitanggang

Dirjon SitohangDr. E.H. Tambunan

Joppy WauranDr. Tommy Wuysang

Kirim berita ke:[email protected]

Website:http://www.wartaadvent.org

Berlangganan gratis:[email protected]

Pembaca WAO yang budiman,

Kami mohon agar dapat dibawakan di dalam doa anda, isteri kami yang sedang menderita sakit yaitu Debbie Maringka-Wantah. Sesuai hasil pemeriksaan akhir dari dokter dinyatakan positif menderita ovarian cancer. Saat ini Debbie sedang dirawat di New York Presbyterian Hospital, NY, USA. Menurut rencana akan menjalani chemo-therapy.

Salam dalam kasih Kristus,

JUFRIE F. WANTAHNEW JERSEY, USA

________________________________

Dear Jufrie, Debbie & keluarga,

Ibarat sebuah tubuh, jika salah satu anggota tubuh menderita sakit, maka seluruh tubuh juga akan merasakannya. Debbie yang pada saat ini menderita sakit adalah bagian hidup dari Sdr. Jufrie yang juga adalah Tim Redaksi WAO di AS. Seperti yang kita semua tahu, sakit yang diderita umat manusia adalah pertanda bahwa dunia ini bukanlah tempat yang direncanakan Tuhan bagi umat-Nya. Tuhan ingin kita menyampaikan hal ini kepada orang banyak melalui pelayanan kita.

Kami sangat berterima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh Sdr. Jufrie dan keluarga kepada WAO dan tentu saja mengharapkan pelayanan ini akan terus berlanjut. Oleh karena itu seluruh Tim Redaksi WAO turut mendoakan agar tangan Tuhan yang penuh kuasa dan kasih akan menyalurkan kesembuhan kepada Debbie melalui pengobatan dan perawatan yang diberikan tim medis kepadanya. In God we trust. Tuhan memberkati.

Salam sejahtera, REDAKSI WAO

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 3

Page 4: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

EDISI MINGGU LALU

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 4

Page 5: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

R E N U N G A N

Alam pun Berbicara danAlam pun Berbicara dan Menasehati KitaMenasehati Kita

Oleh Leyn E. Gantare

Sedikit Tentang AcehDari jendela pesawat kecil yang kami tumpangi, nampak

pohon-pohon yang cukup besar dan tinggi mengering. Hamparan ladang yang luas rusak dan tidak menyisakan hasil yang bisa dipanen sedikit pun nampak dalam perjalanan dari bandara ke kota kecil Meulaboh (Aceh Barat).

Puluhan ribu orang yang terhapus namanya di kota ini. Dari pondok yang hanya terbuat dari sisa-sisa kayu dan beratapkan plat drum yang tersisa dari ganasnya arus air dan bagai bangun dari mimpi, nampak seorang ayah yang bingung mencoba menata kembali kehidupannya. Tak ada kemeja ataupun kaos yang melekat di badannya. Dia duduk mengenakan celana pendek yang sudah kumal dengan tatapan yang kosong. Kuat sekali kesan yang tertinggal bahwa yang ada saat ini hanyalah kepasrahan atas aib ini. Ada sejuta tanda tanya entah bagaimana memulai lagi hidup ini. Dari bibir-bibir yang sempat terselamatkan terucap kata-kata: “Kalau Tuhan mengizinkan dosa itu ditimpakan, tidak ada kuasa dan usaha manapun yang dapat menyelamatkan.”

Pagi itu sinar matahari bersinar begitu indah dan langit yang biru ikut bersama memuji dan memuja sang Khalik. Hari itu adalah tepat pada hari Sabat, 26 Maret 2005. Kepada rekan yang mengendarai mobil saya minta untuk diantarkan ke kota Meulaboh pusat kegiatan masyarakat sebelumnya. Meulaboh dibangun di atas teluk kecil dengan daratan yang datar seakan membelah laut. Setelah beberapa lama kami berkendara akhirnya mulai nampak jalan dua jalur yang agak panjang. “Pak, di jalan inilah mayat-mayat itu diletakkan, diatur berjajar bahkan bertumpuk dan bau busuk. Di sinilah sebagian mayat-mayat itu dikuburkan secara masal,” sang sopir yang membawa saya memberi penjelasan. Kota yang letaknya persis di sisi pantai ini tadinya begitu indah. Namun keganasan ombak tsunami telah memporak-porandakan kota Meulaboh.

Alam pun ikut memberi nasihat Sabat itu rasanya sangat istimewa karena dalam keadaan

yang masih sehat saya masih bisa melihat bekas-bekas reruntuhan akibat gempa dan ombak tsunami. Ada beberapa bangunan bertingkat yang tidak berpenghuni masih tinggal berdiri, kotor, rusak, dan tidak dihiraukan orang lagi. Ada menara tinggi sekitar 35 meter yang berjasa menyelamatkan banyak orang.

Dalam peristiwa itu banyak orang yang terbawa arus dan terdampar di atas rumah yang bertingkat. Pohon-pohon pun ikut berjasa karena tidak sedikit yang mendapatkan diri mereka terselamatkan di atas pepohonan kelapa. Sebagian dari penduduk pada awalnya selamat tetapi dari amukan tsunami, tetapi akhirnya mati karena komunikasi yang terputus dan tidak tersedianya air bersih dan makanan bahkan ada yang sempat terminum lumpur.

Saya melihat puing-puing kehancuran, dan jalan raya yang tadinya beraspal menulusuri tepian pantai seakan tergulung bagai lembaran kain dan nampak aspal dan badan jalan yang telah rusak bergeser beberapa meter dari posisi semula. Inilah yang membuat putusnya sarana angkutan. Gambar demi gambar yang diambil seakan membisikkan bahwa dosa begitu kejam yang berakhir dengan kebinasaan.

Tiba persis di tepi pantai, angin yang cukup kuat datang dari arah laut, terasa seakan mendorong dan menekan kami untuk tidak bisa bergerak maju ke tepi pantai. Tanpa badai, angin dan gelombang tsunami pun nampaknya tekanan dan dorongan angin cukup untuk merobohkan pohon-pohon yang

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 5

Page 6: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

berdiri seakan berbaris di tepi pantai. Kurang lebih 60-70% pohon kelapa yang roboh tumpang tindih tidak beraturan dan semuanya tidak kuat menahan tekanan angin dan ombak dari arah laut dan roboh di pesisir pantai.

Dari kejauhan pandangan saya tertuju ke satu pohon kelapa yang lain dari ratusan pohon kelapa lainnya. Pohon kelapa yang satu ini roboh melawan arah angin dan terpaan gelombang tsunami. Ketika didekati terlihat sebagian akarnya masih tertancap ke tanah. Saya bertanya dalam hati, Mengapa ratusan pohon kelapa lainnya roboh ke arah darat dan mengikuti arah angin sementara pohon yang satu ini roboh ke arah laut dan melawan arah angin?

Pohon yang tingginya sekitar 15-17 meter ini tentunya mudah untuk dihempaskan angin. Tetapi mengapa dia mampu melawan arah angin dan tetap bertahan untuk hidup. Saya pun meneliti pohon ini mulai dari akarnya dan dapat melihat dengan jelas daun-daunnya yang masih tersisa menyisakan kehijauan, akar yang masih tersisa dan tertanam dengan baik membuat pohon ini mampu bertahan hidup bahkan bagian dedaunan masih menampakkan permukaan yang lebih tinggi seakan tidak mau menerima keadaannya dan berusaha untuk bangun kembali. Ketika kamera saya fokuskan ke pohon ini lebih dekat, terlihat jelas bahwa pohon kelapa yang telah roboh ini masih mengeluarkan buah. Bahkan nampak juga ada bunga-bunga dan bakal buah lainnya yang masih dikeluarkan dari pohon kelapa ini.

Bersamaan dengan hembusan angin saya merasakan jamahan roh Tuhan yang membawa perjalanan saya yang jauh mendapatkan nasihat melalui alam dan pohon kelapa ini. Ada nasihat yang begitu baik dan berguna yang Tuhan berikan dari tengah-tengah bencana.

Banyak umat Tuhan yang roboh mengikuti arah angin pencobaan. Banyak umat Tuhan yang tidak tahan melawan terpaan angin dan gelombang tsunami penderitaan. Terlalu banyak tekanan dan dorongan yang mendorong seakan tidak memberikan kesempatan untuk tetap bertahan dan roboh mengikuti arah angin dan pengaruh yang kuat.

Yusuf dan Ayub adalah dua tokoh Alkitab yang memberikan kesan kehijauan di tengah-tengah tekanan dan penderitaan. Mereka mampu bertahan melawan dorongan penderitaan dan tekanan yang datang silih berganti. Bahkan semakin dekat kita mengambil gambar kehidupan Yusuf dan Ayub semakin nampak dengan jelas, ada bunga-bunga dan bakal buah yang dihasilkan dari balik penderitaan dan tekanan yang mereka alami.

Rasul Paulus melalui suratnya kepada jemaat di Roma menuliskan: “Sebab apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.” Roma 1:19-20.

Karya Allah menjamah pikiran umat-Nya dan di tengah bencana Allah tetap rindu untuk berkomunikasi dengan ciptaan-Nya. Di balik kekuatan-Nya yang kekal serta keilahian-Nya Allah tetap melindungi umat-Nya dan memperhatikan bahkan menasihati mereka melalui ciptaan-Nya yang agung. Allah rindu dan dapat menyanggupkan kita menang melawan berbagai terpaan. Jika kita mendapat tekanan dan beban terlalu kuat, tanyakan kepada diri kita apakah akar kita masih tertanam kuat? Dan jika kita tergoda untuk roboh mengikuti arah angin tanyakan kepada diri kita sanggupkah kita roboh melawan arah angin bahkan menyisakan kehijauan

untuk menguatkan saudara-saudara yang lain? Atau dapatkah saya mengeluarkan bunga dan bakal buah dari balik nistaan dan hinaan dunia?

Kita hidup dalam suasana yang penuh dosa. Terlalu banyak cobaan dan godaan yang kuat menarik perhatian kita untuk jauh dari Tuhan. Terkadang justru bukan tekanan dan penderitaan, tetapi kesenangan dan kenikmatan yang ditawarkan yang membuat iman kita tidak berakar kuat. Alkitab mengamarkan kita untuk membuat garis pemisah yang jelas. Bukan untuk menjauhi dunia karena kita hidup dalam dunia, tetapi kita berjalan dalam dunia dengan memisahkan kefasikan dan tidak berkumpul bersama kenikmatan yang pada akhirnya menjauhkan kita dari Tuhan.

“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” Mazmur 1:1-3.

– LEYN E. GANTARE

Sebagai HR Officer-Tsunami Response Operations, ADRA Indonesia, Medan untuk Aceh Operations.

Sementara ini Bergereja di Jemaat Gatot Subroto, Medan.

Istri: Shinta Larope. Aanak-anak: Farell Flaro, AUP, Silang Cavite, Philippines (tidak tampak di foto), dan Fradel Friendly , SMP Advent Veteran, Medan

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 6

Page 7: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

E D I T O R I A L

AS danAS dan (Reformasi)(Reformasi)

PBBPBBSuka atau tidak suka, pada akhirnya dunia harus

melihat dan mengakui bahwa Amerika Serikat (AS) memang mempunyai kepentingan di hampir seluruh pelosok dunia. Tidak heran kalau mereka sangat getol untuk mengomentari dan campur tangan dalam berbagai persoalan di berbagai belahan dunia. Kalau saja diteliti secara jujur sejarah jatuh bangunnya berbagai bangsa dan negara di dunia, di mana biasanya ada pihak-pihak yang bertikai, maka hampir selalu AS berada di belakang salah satu pihak, kalau bukan di semua pihak, dalam bentuk yang berbeda-beda.

Banyak negara yang tidak menyukai sikap dan sepak terjang AS. Namun harus diakui bahwa keberadaan dan keterlibatan AS banyak membawa nilai positif, bukan hanya bagi negara yang bersangkutan tetapi juga bagi dunia secara keseluruhan. Lihat saja ‘terseretnya’ AS dalam Perang Dunia I dan II yang ikut mempercepat berakhirnya perang tersebut. Lihat saja bantuan AS untuk merekonstruksi Eropa sehabis PD II melalui Marshall Plan. Program yang digagas oleh Menteri Luar Negeri AS George Marshall pada tahun 1947 senilai US$13 milyar itu (yang dalam kurs sekarang bernilai kira-kira US$100 milyar) berhasil membangun kembali Eropa dari puing-puing kehancuran dan mencegah masuknya pengaruh komunis. Lihat saja bantuan AS di bawah Jenderal Douglas Mac Arthur untuk membangun kembali Jepang setelah PD II. Sekalipun Jepang merupakan salah satu negara kerajaan tertua di dunia, tetapi AS berhasil memperkenalkan dan menerapkan prinsip demokrasi di negeri matahari terbit itu. Dan bukankah Eropa dan Jepang merupakan dua kekuatan ekonomi dan kemakmuran di dunia saat ini?

Kedua peristiwa besar di dalam sejarah bantuan AS kepada negara lain tersebut ikut memperkuat pandangan AS bahwa keterlibatan dan tindakannya di berbagai peristiwa dapat dibenarkan. Tentu saja tidak semua orang setuju dengan cara AS bertindak. Tetapi AS sering mengabaikan pengritiknya dengan filsafat “Biarkan anjing menggonggong kafilah berlalu”. Dan jadilah AS seperti kafilah di belantara dunia yang mengamati berbagai keadaan. Tetapi AS tidak berhenti di tahap mengamati, melainkan juga ingin mengatur dunia. Itulah sebabnya julukan yang diberikan kepada AS bukan lagi kafilah tetapi ‘polisi dunia’.

Bukankah hal itu yang dilakukannya terhadap negara-negara Arab untuk mengatur produksi minyak, terhadap Korea Utara dan Iran untuk mengekang rencana memproduksi nuklir dan terakhir terhadap Cina untuk merevaluasi mata uang yuan? Memang tidak semua keinginan AS berhasil. AS masih belum sepenuhnya berhasil menciptakan alam demokrasi di Russia, tetapi setidak-tidaknya tembok komunisme telah runtuh di negara beruang merah itu.

Beberapa waktu yang lalu tentu kita ingat bagaimana AS ‘bentrok’ dengan PBB sehubungan dengan rencana AS untuk menyerang Irak. Ketika akhirnya AS menyerang Irak tanpa restu DK PBB, hal ini dikecam baik di luar maupun di dalam negeri AS. AS dinilai bertindak sesuka-hatinya dengan melangkahi PBB. Ketika itu Presiden AS George W. Bush berkilah bahwa jika keamanan AS terancam, maka negara itu dapat bertindak tanpa seizin siapa pun. Alasan pun dicari. Benar atau tidak, itu urusan lain. Bahwa ada agenda tersembunyi, itu sangat mungkin. Bukankah politik selalu memakai selimut perdamaian dan keadilan walaupun dalam prakteknya banyak orang yang justru menjadi resah dan tidak damai serta diperlakukan tidak adil?

Di dalam dunia yang semakin bergolak dengan kecanggihan teknologi, AS menyadari bahwa negara itu ‘terpaksa’ akan lebih banyak melibatkan diri dengan urusan orang lain. Belajar dari pengalaman, AS tentu ingin supaya tindakannya didukung oleh PBB. Sejalan dengan atmosfir di PBB yang menghendaki adanya reformasi di badan dunia itu, Presiden Bush ingin memastikan bahwa reformasi itu harus membawa keuntungan bagi AS. Maka ditunjuklah duta besar AS untuk PBB John Bolton, seorang yang dinilai kontroversi oleh pengritiknya. Pencalonannya yang telah dua kali terganjal yaitu di tingkat Komite Senat Hubungan Luar Negeri AS dan di tingkat pleno Senat AS, pada akhirnya ‘dipaksakan’ oleh Presiden Bush melalui recess appointment pada hari Senin, 1 Agustus 2005, yaitu penunjukkan oleh Presiden pada saat Kongres AS sedang reses. Ada enam agenda reformasi yang ingin dilaksanakan AS menyusul penunjukan Bolton di PBB. Dua di antaranya adalah mengganti Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) di PBB dengan badan baru dan pembentukan traktat untuk melawan terorisme. Dengan mantan Deputi Menteri Pertahanan AS Paul Wolfowitz (yang dikenal bergaris keras) kini menjadi Presiden Bank Dunia (yang mempunyai misi untuk membantu pembangunan di negara-negara berkembang) Presiden Bush seakan mempersiapkan AS untuk berkiprah lebih menggigit Dengan gaya koboi, Presiden Bush yang berasal dari Texas kelihatannya bakal menggunakan pendekatan “stick and carrot’ dalam mewujudkan keinginannya dengan pihak lain.

Pada akhirnya dunia akan melihat dan harus mengakui bahwa AS memegang peranan yang menentukan di akhir sejarah dunia. Wahyu pasal 13 mengatakan bahwa domba bertanduk dua itu akan berbicara seperti seekor naga. Semua sepak terjang pemerintahan di AS perlu dicermati untuk membuat kita lebih tertarik mengikuti perkembangan kegenapan nubuatan. Kita tidak perlu khawatir karena hal itu akan dan sedang terjadi. Demikian juga, jika kamu melihat

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 7

Page 8: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. Tim Redaksi WAO

A R T I K E L M U S I K

Music Leader/Music DirectorMusic Leader/Music DirectorOleh Ronald Pandjaitan

-lanjutan-

Dalam mempelajari, mendalami, mengerti, mendengarkan dan melakukan kegiatan musik, kita harus di bawah tuntunan Roh Suci, agar semua hal tersebut memuliakan Dia dan kemudian kita mendapat berkat. Di luar tuntunan seperti itu, apa saja yang kita pikirkan dan lakukan selalu menjadi salah, karena tidak ada kebenaran dalam diri kita. Begitu lemahnya kita sementara begitu lihainya Setan, maka dalam melakukan hal yang kita kira benar pun, di sana ada celah bagi Setan untuk membuat kita menjadi salah. Keamanan kita hanyalah apabila kita selalu berserah di bawah tuntunan-Nya setiap saat, seperti yang Yesus lakukan ketika Ia di dunia ini. Keterangan di bawah ini mudah-mudahan dapat membantu kita untuk memahaminya.

Pembahasan mengenai Music Leader/Music Director dalam kegiatan musik perbaktian di gereja menjadi sangat penting oleh karena dapat dikatakan bahwa apabila kita hendak menghancurkan sebuah jemaat mulailah dengan mengacaukan acara perbaktian di dalamnya. Pada gilirannya akan mengacaukan kerohanian anggota gereja, yaitu dengan menunjuk Music Leader/Music Director secara serampangan. Jika hal itu yang terjadi maka akan timbullah kekacauan dan tidak ada berkat di sana, tidak ada kemuliaan bagi Tuhan di sana.

Untuk menciptakan suasana perbaktian yang memuliakan Tuhan melalui musik, maka diperlukan Music Leader/Music Director atau yang lebih kita kenal sebagai Pemimpin Departemen Musik dengan kualifikasi sebagai berikut:

SPIRITUAL

Seorang yang benar-benar menghidupkan kehidupan Kristus, yang menghidupkan hubungan dengan Allah; dikenal, diterima dan dihormati oleh lingkungannya sebagai seorang yang menjadi saksi Kristus yang baik. Seorang yang merasakan panggilan yang kuat dari Allah dan yang telah diasingkan untuk tugas ini. Dia adalah seorang yang percaya bahwa tugasnya adalah membina kerohanian orang lain, bukan yang menyalahgunakan talentanya atau menjadikannya sebagai hiburan untuk orang-orang. Dia adalah seorang yang menyadari bahwa tugasnya adalah tugas yang suci dan menyadari bahwa musik memiliki kuasa untuk mencapai tujuan jahat bila digunakan dengan salah atau juga berkuasa untuk kebaikan bila dituntun oleh Roh Suci.

KEPRIBADIAN

Kemampuan untuk memimpin berkaitan dengan kepribadian, oleh karena itu dia haruslah seorang yang:

a. Terus berjuang untuk membangun kepribadian yang baik, dewasa, matang dan stabil. Dasar kepribadian rohani terdapat dalam Galatia 5:22, 23. Perangai tertinggi dari pemimpin Kristen adalah ketulusan dan kerendahan hati. Tidak ada tempat dalam pelayanan Kristen yang membuat pemimpin musik menjadi di atas semua anggota atau untuk orang yang menginginkan tugas tersebut hanya untuk kekuasaan dalam mempergunakan orang lain.

b. Sangat mengasihi orang lain.

c. Memiliki ketertiban/disiplin, penampilan yang rapih, sikap yang sukacita, kemampuan berorganisasi dan kemampuan untuk menggerakkan

orang. Pendek kata seluruh kepribadian pemimpin musik, sifat, pengetahuan dan pertimbangannya haruslah dihormati oleh orang yang dipimpinnya. Tak dapat disangkal bahwa adalah sulit untuk mencari orang yang seperti itu. Memang dalam kenyataannya harus diakui bahwa tidak banyak orang yang “dilahirkan” sebagai pemimpin musik.

d. Menguasai cara bekerja departemen musiknya dan dapat bekerja sama dengan pemimpin lain dalam gereja.

e. Menyadari bahwa majelis gereja, pendeta dan departemen musik mewakili kekuasaan tertinggi. Dia harus belajar untuk bekerja dalam keharmonisan dengan orang-orang tersebut sekalipun mungkin mereka itu salah. Kemampuannya sebagai pemimpin yang baik bukan ditentukan oleh berapa kuat ia berusaha agar rencananya berhasil, namun oleh berapa efektifnya ia dapat mencapai tujuannya namun tetap melalui kerja sama dan dukungan lingkungannya.

MUSIKAL

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 8

Page 9: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

Dia harus mengerti dan menguasai dasar-dasar penggunaan musik dalam tangga nada / system of notation serta harus mendalami penghayatan jenis-jenis lagu rohani.

A. Fundamental/Dasar :1. Posisi dan nama nada-nada.2. Nilai nada dan hubungan

antar nada.3. Tanda birama:

- top number - bottom number - gabungan rhythm ketika hitungannya 6, 9 atau 12 - keterangan lainnya mengenai rhythm mis: up beat,

down beat, common, out time dan seterusnya. 4. Key signatures seperti sharp atau flat setelah perubahan tanda

dan setersunya.

B. Tambahan :1. Pengetahuan yang luas

tentang rhythm, kemampuan untuk menjaga tempo yang stabil, seperti juga kemampuan untuk menyanyi dalam berbagai rhythm secara tepat dan kemampuan untuk memahami suatu lagu dengan cepat.

2. Ia juga dituntut untuk meningkatkan kemampuan agar dapat membaca bagian suara mana saja secara mudah.

3. Ia adalah seorang yang memiliki kepekaan pendengaran untuk tone nada/pitch, mendengar musik dengan penuh penghayatan.

4. Pengetahuan ketrampilan memainkan piano/alat musik tertentu.

5. Kemampuan dan imajimasi untuk merencanakan acara yang khusus.

6. Memiliki pengetahuan tentang istilah dan ekspresi yang sering digunakan dalam musik.

7. Menyadari bahwa setiap lagu haruslah diinterpretasikan dalam pengertian yang sesuai untuk lagu tersebut.

Seorang pemimpin musik haruslah terlatih secara rohani dan dalam wawasan musik untuk memilih musik yang tepat dalam tiap pelayanan atau acara. Misalnya musik yang cocok untuk evangelisasi atau gospel sering tidak cocok untuk acara kebaktian.

Untuk itu diperlukan pengenalan akan perbedaan jenis-jenis lagu rohani:

1. Hymns. Ekspresi pujian, pemujaan, penyembahan, pengakuan, seruan kebaktian yang ditujukan kepada Allah dengan nuansa pelayanan dan kekuatan musik dan syairnya. Jenis lagu seperti ini pada hakekatnya semata-mata hanya ditujukan dan berpusat kepada Allah.

2. Gospel Song/Gospel Hymns. Ekspresi musik yang membicarakan pengalaman pribadi seseorang dengan Tuhan atau dorongan untuk orang Kristen atau menyampaikan undangan kepada yang non Kristen untuk menerima Kristus sebagai Juruselamat. Musiknya memiliki penekanan rhythm yang lebih dibandingkan dengan jenis musik hymns. Lagu-lagu seperti ini cocok untuk pertemuan penginjilan/evangelisasi atau untuk tujuan penyerahan.

3. Hymns atau Gospel yang diaransir. Hymns atau gospel yang telah dikenal terutama diaransir dalam bentuk tertentu dengan variasi untuk memperindah dan mempertinggi pesan/isi melalui syairnya.

4. Choruses/Chorus. Pendek, biasanya untuk langsung menyampaikan pekabaran kebenaran melalui syairnya dan menekankan rhythm. Jenis lagu ini cocok untuk pertemuan penginjilan atau pertemuan orang muda.

5. Anthems. Komposisi untuk paduan suara yang sedikit kompleks dengan syair yang diambil dari Kitab Suci. Lagu jenis ini mempunyai bagian-bagian yang cenderung diulang-ulang yang dilakukan untuk tujuan mencapai penekanan yang dikehendaki. Lagu seperti ini sangat cocok untuk paduan suara dalam acara kebaktian.

Untuk mendapatkan pemahaman tentang seriusnya prinsip pemimpin musik dan para penyanyi, ada baiknya kita melihat sejenak keadaan mereka pada Perjanjian Lama.

1. Mereka adalah suku Lewi yang matang dewasa dan mahir/terlatih kemampuan musiknya. Kenaniah (kepala pengangkutan dan penyanyi) adalah salah satu pemimpin musik (1 Tawarikh 15:27) dan suatu penyelidikan menyatakan bahwa mereka paling tidak dipersiapkan dalam waktu 5 tahun.

2. Mereka adalah penyanyi laki-laki dewasa, jumlahnya 288 orang (1 Tawarikh 25:7).

3. Kerohaniannya dipersiapkan (1 Tawarikh 15:12, 14; 16:37).4. Melayani secara penuh siang dan malam jadi tidak sebagai side

job (1 Tawarikh 9:33).5. Bukan penghibur orang dalam kaabah (1 Tawarikh 6:31, 32).6. Hidup seperti pendeta dari persembahan dan perpuluhan

(Bilangan 18:24-26; Nehemia 12:44-47).7. Jubal adalah instruktur Harpa dan Flute (Kejadian 4:21); Tubal-

Kain, pembuat instrumen yang terbuat dari bahan tembaga dan besi (Kejadian 4:22); Musa dan Miriam, pemimpin nyanyi (Keluaran 15); Heman, Asap dan Etan, pemain cymbal (1 Tawarikh 15:19), dan yang istimewa Daud, musisi sejak muda dan pengorganisir pelayanan musik dalam perbaktian kaabah.

Uraian di atas adalah suatu gambaran untuk mencapai sesuatu yang baik dan benar; namun dalam usaha manusia mencapai hal itu, Setan juga berusaha agar manusia dapat tertipu dengan mengagungkan musik itu sendiri, bukan Allah pemberi musik itu.

E. G. White menulis dalam Manuscript 5, 1874 (3Selected Messages, 333-335) sebagai berikut:

Saya telah diperkenankan untuk melihat kasus Sdr “U” yang dapat menjadi beban kepada Gereja kecuali dia berubah dalam hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Ia seorang yang congkak. Bilamana pengajarannya dipertanyakan, ia merasa sakit hati; bila seseorang lebih disukai dari dirinya, ia merasa dirinya telah disakiti. Sdr “U” memiliki pengetahuan musik yang baik, namun pendidikan musiknya telah dibangun untuk suatu pertunjukan ketimbang untuk kehikmatan kebaktian kepada Tuhan. Menyanyi adalah layaknya sebuah percakapan seperti doa kepada Tuhan dalam suatu hubungan rohani. Segala keanehan atau penonjolan keganjilan yang memikat perhatian orang dan menghancurkan kesungguhan, kehikmatan akan berakibat pada lagu rohani. Segala yang aneh dan ganjil dalam kegiatan menyanyi, mengurangi kehikmatan dan kesucian kebaktian yang suci.

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 9

Page 10: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

Gerakan tubuh bermanfaat kecil dalam menyanyi. Segala yang berhubungan dengan perbaktian yang suci haruslah sesuatu yang layak, hormat, hikmat dan menyentuh. Tuhan tidak bersukacita ketika para pengkhotbah yang mengaku wakil Kristus begitu keliru mengenai Kristus melalui gerakan tubuh dalam sikap yang berpura-pura, membuat ketidak-hormatan, tidak sempurna dan gerakan-gerakan yang kasar. Semua itu menyenangkan dan akan merangsang perhatian orang yang ingin melihat sesuatu yang lain dari biasa, menantang dan hal-hal yang menyenangkan lainnya, tetapi hal-hal tersebut tidak akan mempertinggi derajat pikiran dan hati mereka.

Hal yang sama dapat terjadi dalam menyanyi. Kamu melakukan hal-hal yang tidak layak. Kamu menyanyi dengan semua daya dan volume suara yang sekeras kamu dapat lakukan. Kamu menenggelamkan unsur musik yang mengalun indah dengan melakukan hal-hal tersebut di atas. Gerakan tubuh yang kasar, suara yang keras tidak indah untuk pendengar di dunia dan di surga. Menyanyi yang seperti itu tidaklah efektif dan tidak diterima oleh Tuhan sebagai sesuatu yang sempurna, lembut, alunan yang indah dari musik. Tidak ada yang seperti itu terjadi pada paduan suara para malaikat. Nyanyian mereka tidak menyakitkan telinga. Nada mereka lembut dan melodius dan dilakukan tanpa gerakan-gerakan seperti yang telah saya saksikan. Nyanyian itu tidak keras dan dipaksakan dan tidak memerlukan gerakan-gerakan tubuh.

Sdr “U” tidak menyadari berapa banyak orang menikmati hiburan seperti itu dan menjijikkan. Beberapa tidak dapat menekan pemikiran yang kurang suci dan perasaan yang kurang pertimbangan untuk menyadari gerakan-gerakan yang tidak suci ketika menyanyi. Sdr “U” menonjolkan dirinya. Nyanyiannya tidak membawa pengaruh untuk mengubahkan hati dan menyentuh perasaan. Banyak dari peserta dalam pertemuan mendengar kebenaran pekabaran dari mimbar yang telah menyadarkan dan mendamaikan hati mereka, tetapi seringkali cara menyanyi tidak memberi kesan yang mendalam. Pertunjukan dan gerakan meliuk-liuk, penampilan jungkir balik yang tidak menyenangkan, usaha yang keras telah diperlihatkan dengan begitu keliru di dalam rumah Tuhan. Begitu menggelikan, itulah kesan mendalam yang telah dibuat terhadap pikiran yang telah berubah. Mereka yang mempercayai kebenaran tidak lagi memiliki pertimbangan yang tinggi seperti sebelum mereka menyanyi.

Kasus Sdr “U” sulit untuk dipecahkan. Dia telah menjadi seperti anak-anak yang tidak disiplin dan tidak berpendidikan. Ketika pengajarannya dipermasalahkan, gantinya ia berubah sebagai suatu berkat, dia membiarkan perasaannya menjadi patokan penilaiannya dan dia menjadi kecewa dan tidak mau melakukan apa-apa lagi. Bilamana dia tidak dapat melaksanakan apa yang dia kehendaki dengan caranya, dia tidak akan membantu sama sekali. Dia tidak setia pada tugasnya untuk memperbaiki sikapnya tetapi telah menyerah kepada perasaan keras kepala yang memisahkan dia dari para malaikat dan mengakibatkan malaikat Setan mengelilinginya. Kebenaran Tuhan diterima dalam hati dimulai dengan kesempurnaan, pengaruh yang disucikan dalam hidup. Sdr. “U” telah mengajarkan bahwa menyanyi adalah hal terbesar yang harus dilakukan dalam dunia ini dan dia memiliki cara yang besar dan megah untuk melakukannya. Nyanyianmu tidak menyenangkan untuk paduan suara malaikat. Bayangkanlah dirimu berdiri di antara kumpulan malaikat, mengangkat bahumu, menekan cara berkata-kata, menggerakkan tubuhmu dan menyanyi sekeras-kerasnya. Konser dan harmoni macam apa yang dipertunjukkan seperti itu di hadapan para malaikat?

Musik berasal dari surga. Musik memiliki kuasa besar. Adalah musik dari kumpulan malaikat yang menggetarkan hati para gembala di dataran Betlehem dan yang merubah dunia. Dalam musiklah pujian kita naik kepada-Nya, Sumber kemurnian dan keharmonisan. Adalah

dengan musik dan lagu kemenangan di mana penebusan akhirnya akan mendapatkan anugerah kekal. Dalam suara manusia terdapat sesuatu yang suci dan istimewa. Harmoninya dan pengaruh serta inspirasi yang dari Surga melampaui semua instrumen yang musikal. Musik vokal adalah suatu pemberian Allah kepada manusia, sebuah alat yang tidak dapat ditandingi atau setara dengan kasih Allah yang menyelamatkan jiwa. Menyanyi dengan Roh dan pengertian adalah suatu nilai tambah dalam acara penyerahan dalam rumah Tuhan. Pemberian ini telah direndahkan. Kesucian dan kesempurnaan dapat mencapai tujuan yang baik dalam menghancurkan tembok prasangka dan kekerasan hati orang yang tidak percaya dan dapat merubah jiwa. Adalah tidak cukup untuk mengerti kesempurnaan dalam menyanyi hanya melalui pengetahuan tetapi haruslah ada hubungan dengan Surga di mana malaikat dapat menyanyi melalui kita. Suaramu telah terdengar begitu keras di Gereja, begitu kasar, diiringi dan dilengkapi dengan tindakan-tindakanmu yang kasar, tidak dengan rasa bersyukur, yang lembut dan semakin mengalun indah bagaikan perak, lebih menyerupai musik malaikat, hal-hal mana tidak terdengar. Kamu menyanyi untuk manusia bukan untuk Tuhan. Ketika suaramu mengalun tinggi lebih dari semua yang menyanyi di Gereja, kamu mengira kekaguman kepadamu adalah menyenangkan. Kamu begitu memuja nyanyianmu, mengira bahwa kamu pantas mendapat pujian untuk semua usaha atas talentamu itu. Cinta akan pemujaan telah menjadi bagian yang utama dalam hidupmu. Ini adalah motif yang rendah bagi seorang Kristen. Kamu telah menginginkan dimanja dan dipuja seperti seorang anak kecil. Kamu begitu keras berusaha memuaskan dirimu. Diperlukan usaha yang keras untuk mengatasi keadaanmu untuk hidup dalam penyangkalan diri, hidup yang suci.

Saudaraku, amaran telah disampaikan, tidak ada saat di mana kita sebagai insan musik aman kecuali setiap saat menyerahkan hidup dan kehidupan musik kita kepada tuntunan Roh Suci. Marilah memuliakan Tuhan dengan bermusik menurut kehendak-Nya dan alami sendiri

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 10

Page 11: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

menyanyi bersama paduan suara malaikat di dunia ini dan di Surga. Tuhan kiranya menerangi hati kita dan marilah kita menyambut terang itu. (Bersambung).

-RONALD PANDJAITAN, SHKETUA JEMAAT MENTENG, JAKARTA

DAN SALAH SATU PENDIRI THE SEVENTH SINGERS

NOTARIS DAN PPAT DI JAKARTA

A R T I K E L R O H A N I

Membangun Tabiat Yang Serupa Dengan Kristus

Oleh Pdt. Alex Rantung

~lanjutan~

Akhirnya kita tiba pada akhir dari pembahasan sehubungan dengan bagaimana kita membangun tabiat serupa dengan Kristus, dari kemuliaan kepada kemuliaan. Sejak pembahasan pertama telah disampaikan sesuai dengan Ilham Allah yang terdapat dalam buku Education, hal. 225 mengatakan, “Pembangunan tabiat adalah pekerjaan yang penting yang pernah dipercayakan kepada manusia dan tidak pernah menjadi pelajaran yang begitu penting yang dipelajari dengan rajin seperti sekarang ini.” Mengapa pembangunan tabiat itu adalah sangat penting? Karena Yesus tidak lama lagi akan datang untuk menjemput umat-Nya yang telah sedia dirubah oleh pekerjaan Roh Kudus dalam perkembangan tabiat yang sama seperti Kristus, supaya kita boleh layak bagi Raja yang kekal dan menjadi saksi yang benar bagi Dia.

Pelajaran terakhir ini adalah: “PEMIKIRAN-PEMIKIRAN AKAN DIBENTUK”. Kita harus berhati-hati dalam menjaga hal-hal yang muncul yang telah terprogram di dalam pikiran kita, jika mau mengendalikan pikiran kita. Kita harus selektif dalam memilih makanan mental kita. Kita harus menolak untuk memberi makan manusia lama dengan kegemarannya secara alami. Jangan berhenti, tetap tekun dan dengan sabar teruskan memberi makan makanan rohani

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 11

Page 12: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

Mengapa pembangunan tabiat itu adalah sangat penting? Karena Yesus tidak lama lagi akan datang untuk menjemput umat-Nya yang telah sedia dirubah oleh pekerjaan Roh Kudus dalam perkembangan tabiat yang sama seperti Kristus, supaya kita boleh layak bagi Raja yang kekal dan menjadi saksi yang benar bagi Dia.

yang alami itu dengan roti hidup, Firman Allah. Kita harus selalu memandang kepada Kristus supaya diubahkan, oleh senantiasa mempelajari kehidupan-Nya yang terdapat dalam Firman-Nya.

Kita perlu pelajari sehubungan dengan output mental (yang mental hasilkan) dan pengaruhnya terhadap tabiat kita. Telah kita pelajari bahwa input mental adalah dengan melihat, karena dengan melihat kita dapat diubahkan. Sama seperti input mental sangat mempengaruhi tabiat kita, demikian juga dengan output mental. Output mental nyata dalam tingkah laku kita yang disebut dengan perkataan dan perbuatan kita. Penting untuk diketahui bahwa output mental kita, perkataan dan perbuatan akan sangat mempengaruhi pikiran dan perasaan kita, dan itulah suatu pengaruh yang kita terima. Dalam buku Testimonies, Vol. 4, hal. 657 mengatakan, “Setiap tindakan kehidupan, bagaimanapun pentingnya, memiliki pengaruh dalam membentuk tabiat.” Kita akan memiliki suatu tabiat yang indah, apabila tindakan kehidupan kita, perbuatan kita, dan kata-kata kita membawakan suatu tindakan yang membangun dan bukan menghancurkan. Sering kita dengan orang berkata: “oh, apa yang saya katakan itu hanya di mulut dan bukan dari dalam hati saya,” sama seperti lagu yang berkata: “lain di mulut lain di hati.” Sebenarnya kata-kata lagu itu sangat keliru, karena yang sebetulnya apa yang dikatakan itu berasal dari dalam hati. Yesus kemukakan dalam Matius 12:34 pada bagian akhir mengatakan, “… Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.”

Sesungguhnya apa yang keluar dari mulut kita itu dipengaruhi oleh pemikiran kita.

Dalam majalah The Watchmen, 21 November 1905, Mrs. Ellen G. White mengatakan, “Semua berada dalam pengaruh yang besar dari perkataan masing-masing. Mereka mengeluarkan sentimen yang mereka ucapkan. Jadi, untuk memerintah lidah erat kaitannya dengan agama pribadi. Banyak, banyak yang dipimpin oleh perkataan mereka ke dalam

kepercayaan bahwa jalan yang salah adalah jalan yang benar. Pemikiran diungkapkan ke dalam perkataan, dan perkataan membuat pemikiran bereaksi dan menghasilkan perkataan lain yang mempengaruhi seseorang dan orang lain.” Sangat jelas dikatakan, bahwa pemikiran-pemikiran diungkapkan ke dalam perkataan-perkataan, dan perkataan-perkataan membuat pikiran bereaksi oleh membawakan ke dalam pikiran yang telah dipengaruhi oleh setan untuk membawa pengaruh negatif yang akhirnya muncul pikiran bukan untuk membangun tetapi menghancurkan.

Setan tidak mengetahui apa yang ada dalam hati kita. Tetapi apabila yang ada dalam hati kita itu kita keluarkan atau ucapkan, maka setan dengan tipu muslihatnya menanamkan pengaruhnya yang kembali kita masukkan dalam hati kita yang pada akhirnya menjadi hal yang bukan membangun diri kita dan orang lain, tetapi menghancurkan. Dalam Gospel Workers, Edisi 1902, hal. 417 mengatakan, “Ada banyak yang benar-benar dalam masalah, karena pemikiran yang rendah yang muncul dalam pikiran, yang dengan tidak mudah dapat dihilangkan. Setan memiliki malaikat-malaikatnya untuk mengepung kita. Walaupun mereka tidak dapat membaca pikiran manusia, mereka dengan tekun mengamati perkataan dan tindakan manusia. Setan mencari celah kelemahan kita dan merusakkan tabiat kita yang kita miliki dan melaksanakan godaannya, yang hanya sedikit kuasa yang boleh menahannya. Ia membuat nasehat-nasehat

yang jahat dan menggoda pemikiran kita, karena dia tahu, ia bisa membawa jiwa-jiwa ke dalam perbudakan.” Suatu ketahanan yang terbaik terhadap godaan dan pengaruh setan ini, adalah dengan mengikat lidah kita, karena apabila kita ucapkan, maka setan akan dengar dan dia akan menyajikan godaan-godaan yang kita akan masukkan ke dalam pikiran kita. Apabila kita menolak saja untuk tidak mengungkapkan pemikiran dan perasaan kita yang berdosa, setan akan dikalahkan,

karena dia dibiarkan di dalam kegelapan karena tidak mengetahui bagaimana menggoda kita dengan apa karena tidak kita katakan atau tidak keluar dari mulut kita. Dalam Selected Messages, Vol. 1, hal. 123 mengatakan, “Jika anda berjuang untuk menahan pemikiran dan perasaan untuk berdosa, tidak memberikan ungkapan apa pun dan reaksi apa pun, setan akan dikalahkan. Karena dia tidak dapat mempersiapkan penggodaan yang paling dasyat terhadap masalah itu.”

Dalam Manuscripts, 102, 1901 mengatakan, “Semakin banyak anda membicarakan iman, semakin banyak iman yang anda miliki. Semakin anda tinggal di dalam hal yang tidak menumbuhkan keyakinan, berbicara kepada orang lain mengenai hal-hal yang hampa, dan membesarkan kepada mereka simpati yang anda gemari, semakin banyak kehampaan dan pencobaan yang anda akan terima.” Adalah sangat penting di dalam kehidupan kita untuk dapat mengeluarkan kata-kata yang positif, yang membangun, yang akan menumbuhkan kerohanian diri sendiri dan orang lain. Bila kita membicarakan ketidakyakinan dan pencobaan, maka ketidakyakinan kita akan menjadi lebih besar dan pencobaan akan lebih banyak kita alami, karena itulah yang setan tanamkan. Perkataan lidah kita memiliki pengaruh yang dramatis dan langsung terhadap pemikiran dan perasaan (tabiat) kita. Dalam Efesus 5:4 mengatakan, “Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono – karena hal-hal ini tidak pantas – tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.” Sebagai umat Tuhan, kita harus menjaga kata-kata kita. Janganlah kata-kata yang kotor, yang tidak ada artinya atau sembrono dan yang tidak pantas keluar dari mulut kita. Hendaklah kata-kata mempunyai arti yang membangun dan kata-kata penuh dengan syukur atas segala kebaikan Tuhan. Kata-kata kita adalah memasyurkan kasih dan kemurahan Tuhan dan memberitakan kebaikan Tuhan dan keselamatan yang kita peroleh dalam Yesus Kristus.

Dalam Yakobus 1:19 mengatakan, “Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah.” Latihlah dan didiklah pikiran kita untuk dapat berpikir dan berbicara mengenai Yesus, maka pasti setan akan kehilangan kuasanya. Setan tidak dapat bertahan berada di hadapan mereka yang berteman yang selalu berhubungan dengan Yesus,

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 12

Page 13: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

yang selalu bermeditasi dan berdoa kepada Allah. Di dalam kekuatan Yesus Kristus kita akan jadi pemenang. Biarlah kita serahkan segenap kehidupan kita kepada Kristus yang telah menang dalam menghadapi semua pencobaan, maka pasti kita juga akan menjadi pemenang. Tabiat kita menjadi serupa dengan Kristus. Tuhan memberkati – sampai Maranatha. (Selesai)

Pdt. Alex RantungGEMBALA JEMAAT EVERETT INDONESIAN

SDA CHURCH (EISDAC) OF WASHINGTON CONFERENCE, WA, USA.

MANTANEXECUTIVE SECRETARY SOUTHERN ASIA-PACIFIC DIVISION & PRESIDENT OF

EAST INDONESIA UNION CONFERENCE

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 13

Page 14: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita
Page 15: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

TERJEMAHAN ROH NUBUAT dan BIBLE COMMENTARY

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 15

Page 16: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

Diterjemahkan bebas oleh Dr. Herbert A. Legoh

Tuhan atas Doa Kita(Lord of Our Prayers)

Ayat Hafalan: “Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.” Yohanes 14:13

Apa saja kamu minta. Pada waktu murid-murid bekerja sama dengan surga dalam memberitakan Injil, mereka perlu yakin bahwa sumber-sumber yang tak terbatas dari Yang Mahakuasa tersedia bagi mereka. Allah akan menyediakan segala kebutuhan mereka dan menghormati permohonan-permohonan yang diletakkan di hadapan takhta surga di dalam nama Yesus.

Di dalam nama-Ku. Pentingnya doa di dalam nama Yesus. Lihat Desire of Ages, hal. 667, 668. Bandingkan Yohanes 14:26; 15:16; 16:23-24.

Aku akan melakukannya. Kenyataan bahwa orang-orang memohon kepada Bapa di dalam nama Yesus, tetapi bahwa Yesuslah yang memberikan jawabannya menekankan kesatuan dari Anak dengan Bapa. Dalam Yohanes 15:16; 16:23. Bapalah yang dikatakan menjawab permohonan-permohonan yang disampaikan di hadapan-Nya.

Ministry of Healing, hal. 226, 227Allah mendengarkan doa. Kristus telah berkata: “Apabila kamu meminta sesuatu di dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” Juga Ia berkata bahwa apabila seorang melayani-Ku, Bapa-Ku akan menghormatinya. Yohanes 14:14; 12:26. Apabila kita hidup sesuai dengan Firman-Nya, tiap-tiap janji yang berharga yang telah diberikan-Nya akan digenapi-Nya. Kita tidak layak akan rahmat-Nya, tetapi apabila kita menyerahkan hidup kita kepada-Nya, Ia menerima kita. Ia akan bekerja untuk dan melalui mereka yang mengikuti-Nya. Hanya apabila kita hidup dalam penurutan pada Firman-Nya dapat kita menuntut pemenuhan janji-janji-Nya. Pemazmur berkata, “Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.” Mazmur 66:18. Kalau kita memberikan kepada-Nya penurutan yang tak sepenuhnya, setengah-setengah hati, janji-janji-Nya akan tidak digenapi terhadap kita.

Testimonies, Vol. 8, hal. 177Kepada sorang dokter rumah sakit. Saudaraku yang kekasih: Saya baru menerima surat-surat-mu. Saya lihat bahwa engkau sedang menghadapi pergumulan finansial yang ketat. Saya gembira karena engkau memperhatikan dorongan-dorongan yang menguatkan dari kata-kata. Biarlah ia berpegang pada kekuatan-Ku, dan dia boleh berdamai dengan Aku dan akan mengadakan perdamaian dengan-Ku. Yesaya 27:5. Mari kita miliki iman di dalam Allah. Biarlah kita mempercayai-Nya. Ia mengerti segala situasi di mana kita berada dan akan bekerja demi kepentingan kita. Ia (Allah) dihormati apabila kita menaruh percaya pada-Nya. Bawalah pada-Nya segala kebingungan kita. “Apa saja kita akan minta atas nama-Nya,” kata Yesus, “Aku akan melakukannya supaya Bapa boleh dipermuliakan di dalam Anak-Nya.” Yohanes 14:13. Janji-janji dan pemberian-pemberian Allah demi kepentingan kita tidak punya batas. Takhta rahmat itu sendiri ditempati oleh Seorang yang meluaskan kita memanggil-Nya Bapa.

-DR. HERBERT A. LEGOHKONTRIBUTOR KHUSUS WAO

W A W A S A N

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 16LingkunganLingkunganPentingPenting dandan Sering SeringTerlupakanTerlupakan

Page 17: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

Oleh Pieter RamschieKejadian 1:31. ”Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.”

Allah Khalik Pencipta pada mulanya telah menjadikan Bumi dan semua makhluk, sempurna adanya. Sejak dosa masuk dan menjadi bagian kehidupan manusia alam pun terusik dari kesempurnaan.

Ditambah lagi dengan perkembangan teknologi yang lebih pesat dari penyiapan sumber daya sehingga ketidak-seimbangan terjadi, ekosistem terganggu, kerusakan alam menjadi pemandangan yang biasa hingga saat ini. Apa yang menjadi concern umat umat Tuhan dalam menjaga kelestarian alam merupakan bahagian dari suatu proses menghormati hasil penciptaan-Nya.

Empat komponen utama ini tak terpisahkan dari kehidupan manusia yang seharusnya mengikuti perkembangan Teknologi.

• KOMPONEN MANUSIA (PENDUDUK)• KOMPONEN DAYA DUKUNG ALAM

(LINGKUNGAN)• KOMPONEN IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi).• KOMPONEN ORGANISASI

Kerusakan alam/lingkungan yang sering terlihat diakibatkan oleh faktor-faktor internal (yang berasal dari bumi/alam) dan faktor-faktor eksternal karena ulah manusia itu sendiri.

Pencemaran udara seperti cerobong industri, gas buangan hasil pembakaran (sistem transportasi, pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran karena penambangan dan yang lainnya) memberi pernyataan kuat akibat ketidak pedulian manusia terhadap lingkungan.

Pencemaran UdaraPencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya sehingga tidak sesuai dengan peruntukannya. Udara merupakan campuran beberapa macam gas yang perbandingan tidak tetap tergantung pada tekanan, temperature dan lingkungan sekitarnya.

Secara umum komposisi udara bersih dan kering antara lain: Nitrogen (N2) = 78,09 % vol Oksigen (O2) = 21,94 % Argon (Ar) = 0,93 % Karbon dioksida (CO2) = 0,032 %

Pencemaran udara dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:

Pencemaran udara yang disebabkan oleh faktor alami- Debu yang berterbangan akibat tiupan angin.- Abu (debu) yang dikeluarkan dari letusan gunung

berapi berikut gas-gas vulkanik- Proses pembusukan sampah organik, dll.

Pencemaran udara karena faktor buatan- Hasil pembakaran bahan bakar (penggunaan sepeda

motor, mobil, KA diesel).- Debu/serbuk dari kegiatan industri- Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara

(industri pertanian).

Sebagai manusia, sejauh mana kontribusi kita dalam me-minimize pencemaran buatan ini? Udara di perkotaan yang

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 17

Page 18: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

mempunyai banyak kegiatan industri dan teknologi serta lalu lintas yang padat, udaranya relatif sudah tidak bersih lagi. Dari berbagai macam komponen pencemar udara di atas, maka yang paling banyak berpengaruh dalam pencemaran udara adalah komponen-komponen sbb.:

- Karbon monoksida (CO)- Nitrogen Oksida (NOx)- Belerang Oksida (SOx)- Hidro Carbon (HC)- Partikel (particulate)

Komponen-komponen di atas sangat mempengaruhi bahkan menjadi racun bagi tubuh kita, sehingga upaya penghijauan oleh pemerintah digalakkan terus-menerus bahkan Roh Nubuat menganjurkan agar kita memanfaatkan lahan-lahan di luar perkotaan akan memberikan suasana yang lebih menyenangkan dan sehat.

Pencemaran AirMencermati faktor penyebab pencemaran pada air, maka perlu diketahui kriteria air bersih yang dapat dipergunakan sebagai air minum, keperluan rumah tangga, keperluan industri, persawahan, perikanan dan lain-lainnya.

Asal sumber air juga menjadi perhatian khusus seperti: air dari mata air pegunungan, air danau, air sumur, air hujan dan lain-lain.

Penting untuk diketahui indikator pencemaran air seperti: adanya perubahan warna, bau, rasa, perubahan suhu air, adanya perubahan pH, timbulnya endapan, koloidal, dan adanya mikroorganisme.

Komponen pencemaran air dapat berupa: bahan buangan padat, bahan buangan organik, bahan buangan anorganik, bahan buangan olahan bahan makanan, bahan buangan cairan berminyak, bahan buangan zat kimia, bahan buangan berupa panas. Untuk itu pemerintah mengeluarkan kebijakan agar semua air buangan terutama industri harus diolah kembali agar layak dibuang ke badan air. Pencemaran TanahPencemaran dapat terjadi karena peristiwa alam (internal) dan akibat aktivitas manusia (eksternal).

Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, tanah pun secara alamiah dapat memberikan ketidak-nyamanan, tanah harus diusahakan dengan susah payah dan juga kondisi tandus dan curam mengerikan akibat terjadinya peristiwa gempa bumi dan lain-lainnya.

Aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti penggunaan pestisida yang berlebihan, pembuangan sampah tidak pada tempatnya dan lain lain, adalah salah satu penyebab utama pencemaran pada tanah. Pencemaran tanah mengakibatkan terjadinya perubahan komposisi dan tekstur tanah sehingga tanah perlu ditangani dengan baik agar dapat memberikan hasil yang diinginkan.

Firman Tuhan di dalam Kejadian 3:17 ”Lalu firman-Nya kepada manusia itu: ’Karena engkau mendengarkan

perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu’”

Komponen pencemaran tanah menurut penelitian berurutan dari yang terbesar akibat aktifitas manusia: kertas, limbah bahan makanan, gelas, logam besi, plastik, kayu, karet, kulit, kain, dan logam lainnya.

Secara sederhana, apa yang sebenarnya bisa dilakukan? Memahami aspek lingkungan, khususnya hal-hal yang

dapat mencemarkan lingkungan (tanah, air, udara, manusia/komunitas) kemudian berupaya mengatasinya.

Bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan sekitarnya. Setiap kegiatan di sekitar kita agar dipertimbangkan dampak-dampak yang mungkin terjadi.

Menggalakkan program penghijauan seperti penanaman pohon.

Pembatasan penggunaan bahan yang mengandung detergent secara berlebihan.

Bagi setiap acara perkemahan misalnya diwajibkan untuk mentaati peraturan-peraturan yang ada termasuk persiapan lokasi seperti membuat galian-galian dengan mempertim-bangkan dampak lingkungan, membuang sampah atau limbah makanan pada tempat yang sudah ditentukan. Pertimbangkan salah satu materi perkemahan adalah membahas kepedulian terhadap lingkungan, mengadakan kelas berkebun bagi Adventurer. Sepertinya juga tanda kepahaman ini ada dan barangkali perlu dikonfirmasi kepada Direktur Pelayanan Pemuda Daerah/Konferens maupun Uni.

Bilamana kita sudah mulai mengimplementasikan kepedulian terhadap lingkungan berarti kita juga sudah menghormati Khalik Pencipta alam semesta ini. Melalui alam/lingkungan berkat dijanjikan bagi kita semua. Tuhan memberkati.

– PIETER RAMSCHIEKONTRIBUTOR KHUSUS WAO, KALIMANTAN

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 18

Page 19: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

B E R I T A A D V E N T S E J A G A T

Pdt. Dr. Jonathan Kuntaraf

Negara yang pernah bergejolak pada tahun 1994 ini sebenarnya lebih indah daripada yang disangka orang. Orang Perancis menyebutnya: “Pays des mille collines”, “a country of one thousand hills”, sebab kita dapatkan bukit-bukit yang indah di seluruh negara Rwanda. Dengan melihat keramah-tamahan penduduk, Mark Finley menyebutkan, “a country of one thousand smiles”. Namun penulis menyebutkannya, “a country of ten thousand smiles”, sebab sempat melihat lebih dari 10,000 orang yang tersenyum dalam perjalanan ke Rwanda, pada tanggal 24-30 April 2005 yang lalu.

Mengadakan kunjungan selama satu minggu di Rwanda terasa seperti mengadakan perjalanan ke Bandung dari Bogor melalui Puncak, dengan tanah pegunungan yang indah. Udara yang nyaman dan menyenangkan walaupun harus selalu pakai jas saat memberikan seminar untuk beberapa jam. Buah-buahan yang dihasilkan juga adalah buah-buah tropis seperti pisang, papaya atau nenas. Pisang mereka sangat manis sekali; hingga disebut “kamarama sengge”, artinya “makan sampai uang logam yang terakhir”.

Rwanda boleh dikatakan sebagai negara Kristen, dengan penduduk 7,1 juta jiwa. Dari seluruh penduduk ini, kita mempunyai umat Advent yang berjumlah 365,000 jiwa lebih. Itu berarti, ada satu orang Advent untuk setiap 19 orang. Salah satu ratio Advent dan non Advent yang tertinggi di dunia. Sebelum genocide yang terjadi tahun 1994, keanggotaan mereka

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 19

KisahPerjalanan keRwanda

Page 20: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

sudah mendekati 350,000 jiwa. Namun dalam peristiwa yang menyedihkan tersebut, sementara negara kehilangan 800,000 penduduk yang mati terbunuh, maka gereja MAHK kehilangan 100,000 jiwa, apakah sebab terbunuh, atau lari dari Rwanda; namun dengan adanya rekonsiliasi dari kelompok Tutze dan Huttu, suasana menjadi aman, dan yang meninggalkan Rwanda pun banyak yang sudah pulang; dan hingga keanggotaan GMAHK, telah mencapai 365,000 tersebut. Satu jumlah yang terus meningkat oleh sebab giatnya mereka dalam evangelisasi.

Lain dengan tempat lain di mana umumnya bila seorang dari GC datang, maka pengerja atau tua-tua jemaat dikumpulkan di satu tempat, maka dalam kunjungan ke Rwanda, Pdt. Elam Musoni, Direktur SS/PM Divisi Sentral Afrika telah mengatur agar semua daerah dikunjungi. Sebab itu, perjalananan dari Kigali ke Daerah Rwanda Utara, kemudian ke Daerah Rwanda Barat, Tengah, Selatan, dan berakhir ke Timur, yang berpusat di Kigali. Perjalanan lima hari ke lima daerah tersebut cukup menyenangkan sebab bertemu dengan saudara-saudara seiman yang sangat bergairah dalam berbakti. Sama seperti anggota di West Indies atau Kepulauan Karrabian, anggota di Rwanda sangat hidup-hidup; dan selalu memberikan sambutan kepada pengkhotbah. Seruan “amen” yang bergemuruh pada setiap cerita penarikan jiwa, pada akhir pembacaan ayat, atau akhir kalimat doa yang dilayangkan; ikut memberikan semangat kepada pengkhotbah ataupun penceramah.

Satu hal yang jarang didapatkan di tempat lain ialah, walaupun pertemuan di daerah-daerah tersebut diadakan pada hari kerja, maka kehadiran di setiap daerah paling sedikit berjumlah 2000 orang, dan pada hari Sabat, yang hadir sekitar 6000 orang. Sebagian harus berjalan 4-5 jam untuk menghadiri 4 jam seminar yang diberikan di setiap pertemuan. Semangat berbakti dan evangelisasi mereka sangat mengagumkan.

Wilayah kerja mereka sebenarnya tidak luas, sebab perjalanan dari satu daerah ke daerah lain maximum hanya 2 jam perjalanan saja. Namun di setiap daerah tersebut, keanggotaan kita jumlahnya sangat banyak.

Daerah yang terkecil beranggotakan 54,000 orang. Sedangkan untuk daerah yang besar, misalnya Daerah Rwanda Timur, keanggotaannya mencapai 99,154 anggota. Gereja-gereja mereka pun ukurannya besar; umumnya dapat memuat 1000 orang, atau ada yang 2000 sampai 4000 orang. Misalnya gereja Myamirambo di Kigali tempat penulis berkhotbah pada Sabat tanggal 30 April yang lalu, kapasitas duduknya 3,500 orang, namun yang hadir 6,000 orang oleh sebab pengurus jemaat di banyak gereja ikut hadir di Myamirambo. Penulis sempat bertanya, “berapa jumlah anggota di Myamirambo?” Pendeta jemaat mengatakan, “Yang tertulis di buku jemaat 2,500 orang, tetapi yang berbakti setiap Sabat sekitar 3,500 orang.” Jadi yang berbakti jauh lebih banyak dari anggota yang tercatat.

Orang Rwanda adalah orang yang suka menyanyi, dan nyanyian mereka cukup menjamah hati. Kebaktian pagi di Myamirambo misalnya dimeriahkan dengan dua paduan suara yang sangat merdu. Pendeta gereja yang mendampingi mengatakan, bahwa di jemaatnya ada 20 paduan suara; kemudian direktur SS/PM Daerah Rwanda Timur mengatakan bahwa di daerahnya, ada lebih dari 900 paduan suara. Luar biasa!

Salah satu kota yang dikunjungi adalah Daerah Rwanda Selatan yang berpusat di Butare, satu kota yang dikenal sebagai kota mahasiswa; sebab adanya Universitas National Rwanda. Seluruh mahasiswa di kota Butare berjumlah 8000 orang, dan 800 lebih adalah mahasiswa Advent, dan dari antara para dosen, sekitar 20 orang adalah Advent. Mereka sangat giat dalam evangelisasi kampus. Tidak heran dalam pertemuan di Butare, tempat pertemuannya adalah stadium universitas nasional Rwanda, dan banyak tamu mahasiswa non Advent yang datang. Daerah Rwanda Selatan melihat potensi besar dari para mahasiswa tersebut yang akan menjadi tokoh profesional di masyarakat bila telah tamat nanti. Sebab itu mereka membuat gereja khusus di samping universitas nasional untuk membimbing para mahasiswa dalam

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 20

Page 21: wartaadvent.manado.netwartaadvent.manado.net/arsip/Edisi50.doc · Web viewSalam Sejahtera! Selamat bertemu kembali dengan WAO. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat di mana kita

bidang kerohanian. Musoni menyebutkan, “kita harus bimbing mereka untuk melakukan kegiatan yang positip, dan jangan terlibat dalam dunia politik. Kalau mereka terlibat dalam dunia politik, mereka akan merusak orang lain, dan merusak diri sendiri.”

Bila kita meneliti akan berbagai kemajuan pekerjaan Tuhan di Rwanda, umumnya evangelisasi atau ceramah umum adalah metode yang tetap dipakai, dan tetap menghasilkan banyak jiwa. Naluri orang Rwanda yang cukup religius menyebabkan mereka sangat gampang untuk memberikan sambutan kepada panggilan kebenaran. Misalnya sebelum berkhotbah di Myamirambo, Pendeta Samuel Ishamwe, direktur SS/PP untuk Uni Rwanda berbisik kepada penulis untuk membuat panggilan pada akhir khotbah sebab banyak juga tamu non-Advent. Saat dibuat panggilan, sekitar 60 orang datang untuk menerima Kristus dan rindu untuk mengikuti kebenaran. Kelihatan bahwa tingkat reseptivitas terhadap kebenaran sangat tinggi di Rwanda. Satu contoh yang lain. Saat penulis berjalan kaki di Kigali untuk exercise, bertemu dengan tiga orang pada saat yang berbeda. Setelah berkenalan, dan berbicara, ternyata dua orang adalah orang Advent. Seorang lagi dari gereja lain. Setelah berbicara mengenai berbagai aspek kehidupan sementara berjalan bersama, dan penulis memberikan sedikit kesaksian; langsung orang yang bernama Roger Bekale ini minta pelajaran Alkitab; dia ingin tahu lebih lanjut mengenai ajaran GMAHK. Sesungguhnya, banyak yang mencari kebenaran di mana saja Anda berada; namun diperlukan lebih banyak orang yang siap menyampaikan kebenaran kepada orang lain. (JK)

-PDT. DR. JONATHAN KUNTARAFDIREKTUR SS DAN PP GENERAL CONFERENCE, USA

Jadwal Terbit/Terbenamnya MatahariJadwal Terbit/Terbenamnya MatahariDiolah oleh P.C. Wattimena

LOKASI

JUMAT SABAT

Day Length

5-Aug 6-Aug-2005

2005 M A T A H A R ITER- TERBIT BEREM- TER-

BENAM BANG BENAMSabang 18:55 6:34 12:44 18:55 12:21Medan 18:39 6:23 12:31 18:38 12:15Pematangsiantar 18:36 6:22 12:29 18:36 12:13Pekanbaru 18:24 6:16 12:20 18:24 12:08Padang 18:26 6:22 12:24 18:26 12:04Jambi 18:13 6:09 12:11 18:13 12:03Palembang 18:06 6:07 12:06 18:06 11:59Bndr. Lampung 18:01 6:07 12:04 18:01 11:53Anyer-Carita 17:58 6:06 12:02 17:58 11:52Jakarta 17:54 6:02 11:58 17:54 11:52Puncak 17:53 6:02 11:57 17:53 11:50U N A I 17:51 6:00 11:55 17:51 11:50Bandung 17:50 6:00 11:55 17:50 11:50Cirebon 17:47 5:56 11:51 17:47 11:50Cilacap 17:44 5:55 11:49 17:44 11:48Semarang 17:39 5:49 11:44 17:39 11:50Solo 17:37 5:48 11:42 17:37 11:48Surabaya 17:29 5:40 11:35 17:29 11:49Jember 17:24 5:37 11:31 17:24 11:47Denpasar 18:18 6:32 12:25 18:18 11:45Mataram 18:14 6:28 12:21 18:14 11:46Ende 17:52 6:06 11:59 17:52 11:45Kupang 17:42 6:00 11:51 17:42 11:42Pontianak 17:52 5:45 11:48 17:52 12:06Pangkalan Bun 17:39 5:39 11:39 17:39 12:00Palangkaraya 17:31 5:29 11:30 17:31 12:01Banjarmasin 18:27 6:28 12:27 18:27 11:58Balikpapan 18:20 6:16 12:18 18:20 12:03Tarakan 18:23 6:08 12:15 18:22 12:14Makassar 18:05 6:11 12:08 18:05 11:54Kendari 17:54 5:56 11:55 17:54 11:57Palu 18:08 6:04 12:06 18:08 12:04Gorontalo 17:57 5:49 11:53 17:57 12:08Manado 17:51 5:41 11:46 17:51 12:10U N K L A B 17:51 5:40 11:45 17:51 12:10Ternate 18:40 6:32 12:36 18:40 12:08Ambon 18:32 6:34 12:33 18:32 11:58Sorong 18:23 6:18 12:20 18:23 12:04Tembagapura 17:56 5:59 11:57 17:56 11:56Biak 18:03 5:59 12:01 18:03 12:04Jayapura 17:43 5:42 11:43 17:43 12:00Merauke 17:37 5:51 11:44 17:37 11:46Kuala Lumpur 19:26 7:11 13:19 19:26 12:14Singapore 19:15 7:05 13:10 19:15 12:09Manila 18:23 5:40 12:01 18:23 12:42A I I A S 18:23 5:41 12:02 18:22 12:41Andrews Univ.* 19:58 5:44 12:51 19:57 14:13GC* 19:14 5:13 12:13 19:13 14:00Loma Linda* 18:45 5:04 11:54 18:45 13:40Seattle* 19:37 4:53 12:15 19:35 14:42Delft* 20:25 5:12 12:48 20:23 15:11Edison, NJ* 19:07 4:59 12:03 19:06 14:06

PENTING:PENTING: Daftar waktu terbit, berembang, dan terbenamnya Daftar waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari ini diolah berdasarkan daerah waktu tunggal. Untukmatahari ini diolah berdasarkan daerah waktu tunggal. Untuk kota-kota yang menerapkan kota-kota yang menerapkan daylight savings timedaylight savings time padapada musim tertentu (*), diingatkan untuk merubah waktu terbit,musim tertentu (*), diingatkan untuk merubah waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari sesuai denganberembang, dan terbenamnya matahari sesuai dengan perubahan yang dilakukan.perubahan yang dilakukan.

Warta Advent On-line (WAO) 5 Agustus 2005 21