smadppekalongan.files.wordpress.com · web viewpeserta didik secara kelompok untuk menyusun...
TRANSCRIPT
A. Petunjuk Umum1. Susunlah rencana kegiatan (kegiatan terprogram dan pembiasaan)
pada awal tahun pelajaran.2. Koordinasikan kegiatan terprogram dan pembiasan bersama dengan
Tim Pembinaan Nasionalisme ( Kepala Sekolah, Wakil kepala sekolah guru terkait dan Peserta didikan)!
3. Sosialisasikan program pembinaan nasionalisme kepada seluruh warga sekolah dan stake holders.
4. Lakukan evaluasi setiap akhir pelaksanaan kegiatan.
B. Kompetensi Dasar Jaringan Tematik
1. Kewarganegaraan Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Sosiologi Menganalisis keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
3. Geografi Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 1
ABITA
AKU BANGGA INDONESIA TANAH AIRKU
Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan
Tema : Aksi Solidaritas Sosial Kelas / Semester : XI / 1
Mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
4. Sejarah Menganalisis pengaruh revolusi industri di Eropa terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia
5. Bahasa Indonesia Menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan, dan penelitian
C. Kegiatan Pembinaan
PENGANTAR
Jiwa nasionalisme mayoritas masyarakat Indonesia saat ini mengalami krisis. Salah satu solusi agar dapat keluar dari krisis tersebut dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai dan semangat nasionalime pada seluruh warga bangsa, khususnya pada generasi muda. Langkah efektif untuk membangun dan menanamkan jiwa nasionalisme kepada generasi muda ditempuh melalui jalur pendidikan.
Pendidikan memiliki relevansi yang kuat dalam peningkatan nasionalisme Peserta didik menjadi keniscayaan. Hal ini sangat relevan karena selain merupakan wadah untuk menuntut ilmu pengetahuan, pendidikan juga merupakan tempat menyiapkan generasi bangsa dan calon pemimpin bangsa.
Program pembinaan nasionalisme dalam modul pada kelas XI SMA ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan yaitu dua kegiatan terprogram dan satu kegiatan pembiasaan. Kegiatan terprogram meliputi: 1) penugasan proyek, dan 2) praktik belajar nasionalisme. Sedangkan kegiatan pembiasaan meliputi kebiasaan-kebiasaan yang positif terutama sikap kepedulian sosial dan keadilan terhadap sesama. Pembinaan nilai-nilai
nasionalisme melalui kegiatan penugasan proyek dan praktik belajar
nasionalisme ini dilaksanakan berdasarkan pada tema yang ditentukan dari
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 2
pemetaan aktivitas dari mata pelajaran Kewarganegaraan, Sosiologi, Geografi, Sejarah, dan Bahasa Indonesia.
Rasional
Kegiatan penugasan proyek yang berupa aksi kepedulian sosial ini dipilih sebagai salah satu alternatif kegiatan terprogram yang bertema aksi solidaritas sosial. Nilai-nilai nasionalisme yang berupa keadilan
terhadap sesame, kesejahteraan penduduk dan kepedulian terhadap sesama yang
membutuhkan terintegrasi dalam pembelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan Geografi.
Berdasarkan pemetaan aktivitas pembinaan nasionalisme dalam pembelajaran mata pelajaran tersebut, maka aktivitas pembinaan nasionalisme yang sesuai dengan tema aksi solidaritas sosial adalah kegiatan akssi kepedulian sosial berupa pengumpulan dana untuk sesame manusia yang membutuhkan pertolongan maupun untuk bantuan kemanusiaan.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan sosial yang berupa aksi kepedulian sosial ini, antara lain bertujuan:
1. Memupuk sikap sosial yang suka memberi bantuan/pertolongan kepada orang lain yang membutuhkan.
2. Meningkatkan kepedulian sosial.
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 3
Aktivitas 1
KEGIATAN TERPROGRAM 1 PENUGASAN PROYEK
Aksi Kepedulian Sosial
3. Meningkatkan pemahaman siswa akan permasalahan sosial yang ada dan kemampuan berpartisipasi dalam member solusi penyelesaiannya.
4. Menanamkan semangat rela berkorban, kekompakan serta persatuan dan kesatuan.
Petunjuk Guru
1. Rencanakan program kegiatan sosial yang terkait dengan aksi solidaritas sosial!
2. Informasikan kepada peserta didik mengenai kegiatan pembinaan nasionalisme dalam bentuk penugasan proyek sederhana dengan tema “Aksi Solidaritas Sosial “!
3. Peserta didik secara kelompok untuk menyusun proposal dan melaksanakan kegiatan aksi kepedulian sosial.
4. Informasikan kepada peserta didik mengenai tata cara dan langkah-langkah dalam melaksanakan penugasan proyek.
5. Penugasan guru-guru mata pelajaran kepada Peserta didik sebagai berikut :a. Untuk guru mata pelajaran Sejarah menugaskan kepada Peserta
didik untuk menggali informasi tentang perkembangan jumlah kemiskinan di Indonesia dari waktu ke waktu .
b. Untuk guru mata pelajaran Sosiologi dan Geografi menugaskan kepada Peserta didik untuk menggali informasi tentang pengertian, jenis-jenis , dan pemetaan tentang kemiskinan di Indonesia
c. Untuk guru mata pelajaran PKn menugaskan kepada Peserta didik untuk menggali informasi tentang adanya jaminan keadilan bagi orang miskin dan upaya pemerintah untuk mengatasi kemiskinan selama ini
d. Untuk guru mata pelajaran Bahasa Indonesia menugaskan agar Peserta didik menyusun seluruh informasi dalam bentuk laporan ilmiah
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 4
Penugasan Peserta didik
1.Bagilah kelas menjadi 4 ( empat ) kelompok!2.Peserta didik menggali informasi tentang permasalahan sosial
melalui berbagai sumber, seperti studi kepustakaan, majalah, koran dan internet.
3.Setiap kelompok menyusun perencanaan (proposal) penugasan proyek yang terkait dengan aksi kepedulian sosial.
4.Setiap kelompok melakukan pengamatan/survey singkat untuk menentukan di mana dan kapan akan diadakan aksi kepedulian sosial.Berikut ini contoh format untuk melakukan survei:
No.
Aspek yang disurvei KeteranganTanda Tangan
& Stempel 1. Tempat ( beberapa
tempat )Tanda tangan ketua RT dan stempelnya
2. Jumlah masyarakat miskin ( cantumkan jumlah seluruh
warga )3. Mata pencaharian
masyarakat yang miskin4. Jumlah masyarakat yang
sudah mendapat bantuan dari pemerintah
(cantumkan jenis
bantuannya )5. Bila perlu data lain yang
menunjang penelitian / survey
5.Setiap kelompok mempersiapkan peralatan dan administrasi yang terkait dengan pelaksanaan proyek aksi kepedulian sosial.
6.Setiap kelompok melaksanakan aksi proyek kepedulian sosial sesuai dengan yang direncanakan.
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 5
7.Setiap kelompok menyusun laporan pelaksanaan tugas proyek aksi kepedulian sosial.
Memberi bantuan sembako
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 6
Teknik Penilaian
Untuk menilai aktivitas Peserta didik dalam penugasan proyek tersebut dilakukan penilaian Produk/Karya (proposal dan laporan kegiatan aksi kepedulian sosial) dan penilaian Unjuk Kerja (kegiatan pencarian informasi, pengamatan, dan pengumpulan dana).
Untuk itu dapat menggunakan instrumen penilaian berikut ini!Penilaian Unjuk Kerja
ASPEK DESKRIPTOR SKOR
Pencarian informasi/ data
Data sangat kurang memadai
Data kurang memadai Data cukup memadai
Data lengkap
1234
Pengamatan/survey
Sangat kurang tepat Kurang tepat Cukup tepat Tepat sekali
1234
Persiapan Alat-alat Kelengkapan
Kelengkapan sangat kurang Kelengkapan kurang Kelengkapan cukup
Kelengkapan baik
1234
Surat menyurat Sangat kurang memenuhi kaidah
Kurang memenuhi kaidah Cukup memenuhi kaidah Baik sesuai kaidah
1234
Pengumpulan dana
Sangat kurang banyak Kurang banyak Cukup banyak
Banyak
123
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 7
4
Pelaksanaan Kegiatan Aksi Sosial
Sangat kurang berhasil dan cermat
Kurang berhasil dan cermat Cukup berhasil dan cermat Berhasil dan cermat
1
234
Penilaian Karya
(Proposal Aksi Kepedulian Sosial)
NoNama Peserta
didik
Pencapaian Nilai
A B C K
1
2
3
dst
Keterangan:
A= Amat Baik B= Baik C= Cukup K= Kurang
Tulisan selesai, isi sesuai, rapi, dan tata tulis sesuai kaidah
(Nilai 86-100)
Tulisan selesai, isi sesuai, rapi, dan tata tulis tidak sesuai kaidah
(Nilai 71-85)
Tulisan selesai, isi sesuai, tidak rapi, dan tata tulis tidak sesuai kaidah
(Nilai 55-70)
Tulisan selesai, isi tidak sesuai, tidak rapi rapi, dan tata tulis tidak sesuai kaidah(Nilai 0-54)
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 8
Penilaian Karya(Laporan kegiatan Aksi Kepedulian Sosial)
NoNama Peserta
didik
Pencapaian Nilai
A B C K
1
2
3
dst
Keterangan:A= Amat Baik B= Baik C= Cukup K= Kurang
Tulisan selesai, isi legkap, rapi, dan tata tulis sesuai kaidah
(Nilai 86-100)
Tulisan selesai, isi lengkap, rapi, dan tata tulis tidak sesuai kaidah
(Nilai 71-85)
Tulisan selesai, isi cukup, tidak rapi, dan tata tulis tidak sesuai kaidah
(Nilai 55-70)
Tulisan selesai, isi tidak lengkap, tidak rapi rapi, dan tata tulis tidak sesuai kaidah
(Nilai 0-54)
Skor Penilaian :
Skor yang dicapai
Nilai Akhir = X 100
Skor ideal (Maks.)
Keterangan untuk skor :Amat baik : 86 - 100Baik : 75 - 85Cukup : 55 - 74Kurang : kurang dari 54
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 9
A. Petunjuk Umum
1. Susunlah rencana kegiatan (kegiatan terprogram dan pembiasaan) pada awal tahun pelajaran.
2. Koordinasikan kegiatan terprogram dan pembiasan bersama dengan Tim Pembinaan Nasionalisme ( Kepala Sekolah, Wakil kepala sekolah guru terkait dan Peserta didikan)!
3. Sosialisasikan program pembinaan nasionalisme kepada seluruh warga sekolah dan stake holders.
4. Lakukan evaluasi setiap akhir pelaksanaan kegiatan.
B. Kompetensi Dasar Jaringan Tematik
1. Kewarganegaraan Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Sosiologi Menganalisis keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 10
AKU BANGGA INDONESIA TANAH AIRKU
Tema : Gerakan Anti NarkobaKelas : XI Semester 2
ABITA
3. Geografi Mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
4. Sejarah Menganalisis pengaruh revolusi industri di Eropa terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia
5. Bahasa Indonesia Menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan, dan penelitian
C. Kegiatan PembinaanPengantar
Pembinaan nasionalisme yang bertema gerakan anti narkoba sosial ini dilaksanakan melalui kegiatan terprogram yang berupa praktik belajar nasionalisme (pembelajaran portofolio). Praktik belajar ini bermaksud membelajarkan peserta didik untuk mengawasi dan mempengaruhi kebijakan publik yang terkait dengan anti narkoba. Sehingga menjadi warga negara yang nasionalis dan memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah bangsa.
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 11
Rasional
Praktik belajar nasionalisme atau pembelajaran portofolio menjadi salah satu
aktivitas pembinaan nasionalisme yang bertema anti narkoba. Nilai-nilai
nasionalisme yang berupa taat pada peraturan, hidup sehat, keuletan, tahan uji dan
pantang menyerah terintegrasi dalam pembelajaran PKn, Geografi dan Bahasa
Indonesia, Penjakes, Sosiologi dan Agama.
Berdasarkan pemetaan aktivitas pembinaan nasionalisme dalam pembelajaran mata pelajaran tersebut, maka aktivitas pembinaan nasionalisme yang sesuai dengan tema anti narkoba sosial adalah praktik belajar nasionalisme atau pembelajaran portofolio.
Tujuan Pembinaan
Tujuan Pembelajaran Portofolio adalah memberikan pengalaman belajar pada Peserta didik untuk:
1. Menemukan dan menentukan permasalahan masyarakat yang menyangkut penyimpangan sosial dan mendesak untuk dipecahkan.
2. Melakukan pengumpulan data/ informasi.3. Bekerjasama dan mengembangkan kebijakan publik.4. Berpartisipasi dalam perumusan kebijakan publik.5. Melakukan penelitian sederhana sesuai dengan tingkat kematangan
Peserta didik.
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 12
Aktivitas 2Praktik Belajar Nasionalisme
(Pembelajaran Portofolio)
Materi Pembinaan
Praktik belajar nasionalisme (pembelajaran portofolio) merupakan kumpulan hasil pekerjaan pPeserta didik yang terpilih, bermanfat, terintegrasi dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Praktik belajar ini bermaksud membelajarkan Peserta didik untuk mengawasi dan mempengaruhi kebijakan publik (WN demokratis, nasionalis dan memiliki kepekaan sosial). Pembelajaran portofolio merupakan penerapan pembelajaran CTL dalam mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, dan IPS.
Petunjuk Guru
1. Rencanakan dan susunlah program kegiatan praktik belajar nasionalisme (pembelajaran portofolio) untuk siswa kelas XI!
2. Pelajari panduan praktik pembelajaran nasionalisme (pembelajaran portofoilo) pada lampiran modul ini!
3. Koordinasikan program tersebut dalam Tim pembinaan nasionalisme di sekolah.
4. Sosialisaikan program praktik belajar nasionalisme (Pembelajaran Portofolio) kepada seluruh Peserta didik kelas XI!
5. Guru mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia dan/atau Geografi membimbing/ memandu praktik belajar nasionalisme (pembelajaran portofolio) dalam kelas XI.
6. Tugaskan kepada setiap kelas XI untuk melaksanakan praktik belajar nasionalisme (pembelajaran portofolio)!
7. Melakukan refleksi pembelajaran/evaluasi terhadap. kegiatan yang telah dilakukan.
Penugasan Peserta didik
Langkah-langkah Pembelajaran Portofolio yang dilakukan Peserta didik:
1. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan tema “Anti Narkoba” yang dipandang meresahkan.
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 13
2. Menentukan masalah yang akan dijadikan bahan kajian kelas (voting).3. Mengumpulkan informasi tentang masalah yang dikaji (wawancara,
surat, telpon, sms, koran,TV dll.4. Mengembangkan portofolio kelas (Panel I – IV).5. Show Case (PenyajianPortofolio/presentasi).
Teknik Penilaian
1. Untuk menilai aktivitas Peserta didik dalam praktik belajar nasionalisme lakukan penilaian Unjuk Kerja (pembelajaran portofolio)
2. Untuk itu pergunakan instrumen penilaian berikut ini!
Rubrik penilaian PORTOFOLIO (TAYANGAN)
Untuk setiap kriteria bagian portofolio diberi nilai dengan skala 1 sampai dengan 5 sebagai berikut.
1 = rendah; 2= cukup; 3= rata-rata; 4= diatas rata-rata; 5=istimewa
No Aspek yang dinilai Nilai
Catatan
1 KELENGKAPAN
Deskripsi tentang:
o Seberapa serius & seberapa luaskah penyebaran masalah tersebut dlm masyarakat, negara dan bangsa?
o Siapa yang bertanggungjawab untuk menangani maslah tersebut?
o Cukup memadaikah kebijakan public yang ada saat ini untuk mengatasi maslah tersebut?
o Ketidak sepakatan dalam masyarakat yang ditemukan, jika ada tentang masalah tsb?
o Individu atau kelompok mayoritas yang Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 14
berpihak pada masalah tersebut dan analisis langkah-langkah yang mereka ambil.
No Aspek yang dinilai Nilai
Catatan
2 KEJELASAN
o Terorganisir dengan baiko Tertulis dengan baiko Mudah dipahami
3 INFORMASI
o Akurato Cukupo Penting
4 HAL-HAL YANG MENDUKUNG
o Contoh-contoh yang berkaitan dengan hal-hal utama
o Cukup beralasan5 GRAFIS
o Berkaitan dengan isi bagian o Pemberian judul yang tepato Memberikan informasio Meningkatkan pemahaman
6 BAGIAN DOKUMENTASI
o Cukupo Dapat Dipercayao Berkaitan dengan tayangano Selektif
TOTAL NILAI
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 15
Rubrik Penilaian PRESENTASI
Untuk setiap Kriteria presentasi diberi nilai dengan skala 1 sampai dengan 5 sebagai berikut.1 = rendah; 2= cukup; 3= rata-rata; 4= diatas rata-rata; 5=istimewa
No Aspek yang dinilai Nilai
Catatan
1 SIGNIFIKASI: Seberapa besarkah tingkat kebermaknaan informasi yang dipilih oleh Peserta didik berkaitan dengan bagian portofolio yang disajikan?
2 PEMAHAMAN:Seberapa besarkah tingkat pemahaman Peserta didik terhadap hakikat dan ruang lingkup masalah?
3 ARGUMENTASI:Seberapa tepatkah alas an yang diajukan Peserta didik dalam meyakinkan signifikansi maslah yang dipilih?Seberapa baikkah cara mereka mempertahankan langkah-langkah yang mereka pilih?
4 RESPONSIF:Seberapa besar tingkat kesesuaian jawaban Peserta didik dengan pertanyaan yang diajukan?
5 KERJASAMA KELOMPOK:Seberapa besar kontribusi anggota-anggota kelompok dalam menyampaikan presentasi?Adakah bukti tanggungjawab bersama?Apakah penyaji menghargai pendapat orang lain?
TOTAL NILAI
Skor yang dicapaiModul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 16
Nilai Akhir = X 100
Skor ideal (Maks.)
Rasional
Masuknya pengaruh asing dalam bingkai globalisasi menimbulkan kekawatiran yang mendalam pada anak-anak bangsa. Pola pikir, pola sikap, dan perilaku masyarakat banyak yang sudah meninggalkan kepribadiannya. Mereka seperti hidup dalam keterasingan karena menjadi manusia yang tanpa makna bagi orang lain. Kondisi ini tentu sangat mengkawatirkan untuk kelangsungan bangsa dan negara. Langkah-langkah evaluatif yang konstruktif harus segera dikedepankan selagi masih cukup waktu.
Generasi penerus harus segera disiapkan untuk mengantisipasi keadaan yang semakin tidak menentu. Dunia pendidikan merupakan wahana yang paling efektif untuk membuat merah hitamnya suatu generasi. Anak-anak harus dibiasakan untuk selalu menyadari hidup dan kehidupannya.. Pembiasaan untuk selalu peduli pada orang yang membutuhkan harus ditumbuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari lingkungan yang kecil, terhadap teman, guru, warga sekolah lain dan tujuan akhirnya masyarakat disekitar kita.
TUJUAN
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 17
Aktivitas 3
KEGIATAN PEMBIASAAN
Sikap Peduli pada Orang lain, Suka Membantu Orang lain
Dengan menumbuhkan pembiasaan pada Peserta didik untuk peduli pada orang lain diharapkan Peserta didik dapat menjadi insan-insan yang Pancasilais. Menjadi manusia yang dapat bermakna bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi yang lebih penting bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar Pada akhirnya peserta didik menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara dalam mengisi pembangunan
Petunjuk Guru1. Koordinasikan kegiatan dengan pihak yang terkait yaitu kepala sekolah
beserta wakil, guru dan OSIS2. Sampaikan kepada semua warga sekolah agar bila ada warga sekolah
yang mengalami sesuatu kejadian, masalah, atau kesulitan segera melaporkan kepada pihak yang terkait seperti tersebut diatas.
3. Tumbuhkan kesadaran kepada Peserta didik untuk dapat membantu meringankan beban penderitaan orang lain.
4. Tumbuhkan keiklasan kepada Peserta didik dalam memberikan bantuan kepada orang lain.
Penugasan Peserta Didik1. Laporkan kepada pihak yang terkait bila ada warga sekolah yang
memerlukan bantuan!2. Bersikaplah untuk selalu peduli dengan teman-temannya!3. Tengoklah bila ada temanmu yang tidak masuk sekolah karena sakit di
rumah sakit!4. Berikan sebagian rejeki/bekal bila ada yang memerlukan seperti uang
duka, teman yang menemui kesulitan ekonomi, korban bencana alam, dan sebagainya!
Teknik Penilaian
Untuk menilai kegiatan pembiasaan ini dilakukan dengan pengamatan .Alat penilaiannya berupa cek list ( skala sikap )
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 18
Format Penilaiannya sebagai berikut :
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 19
No.Nama Peserta
didikAspek yang diamati Ya
Tidak
1. Peduli pada teman yang sakit2. Peduli pada guru dan atau warga
sekolah yang sakit3. Peduli pada teman yang memiliki
masalah4. Memberikan bantuan bencana alam5. Memberikan uang duka pada
keluarga yang ditinggalkan6 Aktif dalam kegiatan sosial7. Memiliki inisiatif bila terjadi masalah8. Suka menolong teman9. Suka meringankan tugas guru10. Member dengan keiklasan
Keterangan:Berikan tanda cek ( v ) untuk pengamatan yang positif, dan tanda silang ( x ) untuk pengamatan yang negative
Skor Penilaian: Untuk Jawaban positif1. Kurang : kurang dari 42. Cukup : 5 – 63. Baik : 7 - 84. Amat baik : 9 - 10
Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan – SMA/MA/SMK 20