disnakerwonogiri.id · web viewpermasalahan dari indikator ini adalah pencari kerja yang ingin...

40
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pada Bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Selanjutnya setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja. 3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri selaku pengemban amanah masyarakat melaporkan akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran srategis dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan Renja Tahun 2017 yang telah disesuaikan dengan dokumen Review Renstra Tahun 2016-2021 dan IKU Tahun 2017 yang telah ditetapkan dan di review sesuai sasaran RPJMD Tahun 2016-2021. Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 9

Upload: buihanh

Post on 15-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pada Bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Selanjutnya setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja.

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri selaku pengemban amanah masyarakat melaporkan akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran srategis dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan Renja Tahun 2017 yang telah disesuaikan dengan dokumen Review Renstra Tahun 2016-2021 dan IKU Tahun 2017 yang telah ditetapkan dan di review sesuai sasaran RPJMD Tahun 2016-2021.

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai, yang telah ditetapkan dalam Visi dan Misi Kepala Daerah. Pengukuran dimaksud itu merupakan suatu hasil pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator sasaran.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 9

Page 2: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

Penilaian capaian kinerja didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Predikat nilai capaian kinerja sebagai berikut :

No. Persentase Interpretasi1.2.3.4.

n/a< 100%= 100%

> 100%

Tidak ada targetTidak tercapai

TercapaiMelebihi target

Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil persentase capaian indikator kinerja sasaran ditentukan dengan kriteria n/a jika tidak ada target, di bawah 100% diinterpretasikan tidak tercapai, sama dengan 100% interpretasi tercapai, dan di atas 100% interpretasi melebihi target.

Dalam laporan ini, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri dapat memberikan gambaran penilaian dari masing-masing kelompok indikator kinerja outcome, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Review Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021, dan Indikator Kinerja Utama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri yang telah ditetapkan sesuai sasaran RPJMD 2016-2021 dengan 8 (delapan) indikator kinerja yang menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Urusan Wajib Tenaga Kerja dan Urusan Pilihan Transmigrasi hasil Review Tahun 2017 yang terdapat dalam Sasaran Strategis Visi dan Misi dokumen RPJMD 2016-2021, yaitu Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang didasarkan pada Sasaran : “Menciptakan kesempatan dan lapangan kerja”. Gambaran indikator kinerja tujuan dan indikator sasaran dalam dokumen Review Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021, sebagai berikut :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 10

Page 3: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

Tabel 3.1. Indikator Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri

yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2016-2021 (Review Renstra Tahun 2017)

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN

KONDISI AWAL

RENSTRATARGET KINERJA PADA TAHUN KONDISI

AKHIR RENSTRA2016 2017 2018 2019 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Meningkatnya

kesempatan kerjaTingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

Persen 71,95 % 72,00 % 72,05 % 72,10 % 72,15 % 72,20 % 72,20 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 11

Page 4: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

Untuk menunjang realisasi pencapaian target tersebut di atas, Renstra hasil Review yang dituangkan pada Bab 2, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri mempunyai 5 sasaran dan 8 indikator kinerja, Rencana Strategis (RENSTRA) dengan rincian sebagai berikut :

- Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator - Sasaran 2 terdiri dari 3 indikator - Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator - Sasaran 4 terdiri dari 1 indikator - Sasaran 5 terdiri dari 1 indikator Sasaran dan indikator kinerja Renstra hasil Review Dinas Tenaga

Kerja Kabupaten Wonogiri sebagaimana di bawah ini :Tabel 3.2. Sasaran dan Indikator Kinerja Renstra Setelah Review Tahun 2017

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

1 2 31. Meningkatnya kompetensi dan

produktivitas tenaga kerja1. Tingkat produktivitas tenaga kerja

2. Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan perluasan penciptaan lapangan kerja

2. Persentase pencari kerja yang ditempatkan

3. Persentase calon wirausaha baru yang mandiri dari jumlah data pengangguran

4. Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka

3. Meningkatnya pembinaan hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja

5. Persentase penyelesaian kasus perselisihan hubungan industrial

6. Persentase pekerja/ buruh yang menjadi peserta Jamsostek

4. Meningkatnya penempatan transmigrasi

7. Persentase peningkatan kesejahteraan transmigran

5. Meningkatnya kualitas pelayanan publik bidang ketenagakerjaan

8. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Dalam sasaran dan indikator kinerja dalam Renstra tersebut kemudian menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri.

3.2. Capaian Indikator Kinerja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 12

Page 5: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

Setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Dalam hal ini Kinerja utama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri terdiri dari indikator tujuan, sasaran strategis dan indikator kinerja utama yang telah disesuaikan dengan dokumen RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah. Indikator Kinerja Utama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri yang berkaitan dengan urusan wajib tenaga kerja dan urusan pilihan transmigrasi capaiannya sebagaimana tabel 3.2.

A. Capaian Indikator Kinerja Tujuan

Tabel 3.3. Capaian Indikator Kinerja Tujuan Renstra Tahun 2017

NO TUJUAN/ SASARAN

INDIKATOR TUJUAN/ SASARAN

SATUANKONDISI

AWAL RENSTRA

TARGET TAHUN 2017

REALISASI CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 81. Meningkatnya

kesempatan kerja

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

Persen 71,95 % 72,05 % 71,22% 98,85%

2. Menciptakan kesempatan dan lapangan kerja

Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

Persen 3,37 2,97 2,38 124,79

Dalam RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 Indikator Sasaran Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Misi Kedua Meningkatkan kualitas manusia Kabupaten Wonogiri, dengan Sasaran : Meningkatnya kesempatan kerja. Capaian kinerja(1) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) capaian kinerja sebesar 71,22% target tidak tercapai dari target 72,05% atau pencapaian sebesar 98,85%. Capaian kinerja (2) Tingkat Pengangguran Terbuka capaian kinerja sebesar 2,38% target melebihi dari target 2,97% atau pencapaian sebesar 124,79%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 13

Page 6: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

B. Capaian Indikator Kinerja Utama

Tabel 3.4. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017

NO SASARAN INDIKATOR KINERJAUTAMA

TARGET (2017)

REALISASI (2017) CAPAIAN

1 2 3 4 5 61. Meningkatnya

kompentensi dan produktivitas tenaga kerja

1. Tingkat produktivitas tenaga kerja

35,05 juta Rp/orang

35,97 juta Rp/ orang

102,62%

2. Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan perluasan penciptaan lapangan kerja

2. Persentase pencari kerja yang ditempatkan

45,00% 62,24% 138,31%

3. Persentase calon wirausaha baru yang mandiri dari jumlah data pengangguran

2 persen 3,64 persen 182%

4. Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka

2,97% 2,38% 124,79%

3. Meningkatnya pembinaan hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja

5. Persentase penyelesaian kasus perselisihan hubungan industrial

30% 100% 333,3%

6. Persentase pekerja/ buruh yang menjadi peserta Jamsostek

50% 62,35% 124,7%

4. Meningkatnya penempatan transmigrasi

7. Persentase peningkatan kesejahteraan transmigran

25% 35% 140%

5. Meningkatnya kualitas pelayanan publik bidang ketenagakerjaan

8. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

65 97 149,23%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 14

Page 7: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

Dari tabel 3.3. di atas dapat dilihat capaian kinerja Visi, Misi, dan Tujuan adalah Menciptakan kesempatan dan lapangan kerja dengan indikator tujuan (1) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tercapai 71,22% kurang dari yang ditargetkan 72,05%; dan indikator sasaran yakni Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tercapai sebesar 2,38% melebihi target dari target 2,97%. (TPAK) akan terjadi kenaikan apabila terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja yang lebih besar dibandingkan peningkatan jumlah penduduk usia kerja. Dalam hal ini kewenangan pertumbuhan angkatan kerja tidak dapat hanya dibebankan kepada Dinas Tenaga Kerja saja tetapi terkait dengan peran instansi sektoral dan stakeholder.

Semua unsur dan potensi diberdayakan dalam membangun kepekaan dan kepedulian aparatur daerah dan masyarakat untuk mengatasi masalah pengangguran. Penyusunan kebijakan dan strategi program kegiatan harus terarah. Salah satu tolak ukur keberhasilan kebijakan nasional dan regional adalah mampu meningkatkan perluasan kesempatan kerja dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran.

Pengangguran terutama di Pulau Jawa dapat sedikit teratasi melalui upaya mendorong minat masyarakat untuk bertransmgirasi dengan penyuluhan dan pemberian stimulan bagi yang siap diberangkatkan dengan motivasi dan penyampaian informasi positif. Masih luasnya lahan di luar Pulau Jawa lebih banyak menyediakan lapangan pekerjaan. Baik peluang berwirausaha maupun pekerjaan di perusahaan lebih terbuka lebar. Tetapi hal ini tidak dibarengi dengan jumlah kuota penempatan transmigrasi yang terbatas dari Pusat. Secara animo masyarakat untuk mengikuti program transmigrasi di Kabupaten Wonogiri masih relatif tinggi.

Dari tabel 3.4, Dinas Tenaga Kerja untuk menunjang realisasi pencapaian target tujuan dan sasaran, dalam Review Renstra SKPD yang yang telah diselaraskan dengan RPJMD

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 15

Page 8: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

mempunyai 5 sasaran dan 8 indikator kinerja, dengan rincian sebagai berikut : - Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator, Sasaran 2 terdiri dari 3 indikator, Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator, Sasaran 4 terdiri dari 1 indikator dan Sasaran 5 terdiri dari 1 indikator sebagaimana terdapat dalam tabel 3.4. Kedelapan indikator kinerja menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU).

Indikator Kinerja Utama Hasil Review Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri sudah mengacu pada Dokumen RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Wonogiri, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi menjadi perhatian dalam penyusunan target kinerja.

IKU adalah target utama yang merupakan indikator kelompok program Urusan Pemerintahan yaitu indikator inti atau core bussinesnya tugas pokok dan fungsi pemerintah di bidang Ketenagakerjaan dan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja tentang Penetapan IKU Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021. Realisasi pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagaimana di bawah ini :

A. Analisis Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kompetensi dan produktivitas tenaga kerja

Pengangguran terjadi bila pekerja berkeinginan bekerja pada upah yang berlaku tetapi tidak mendapatkan lowongan pekerjaan. Oleh karena itu yang paling pokok adalah perlu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dengan adanya pertumbuhan ekonomi akan memberikan peluang kesempatan kerja baru atau dengan kata lain memberikan kesempatan industri untuk meningkatkan output, peningkatan output tentunya akan meningkatkan penggunaan faktor produksi. Dan Tenaga Kerja adalah salah satu faktor produksi, peningkatan kebutuhan faktor produksi tenaga kerja berdampak pada berkurangnya jumlah pengangguran.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 16

Page 9: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

1. Indikator Kinerja Tingkat Produktivitas Tenaga KerjaIndikator Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja adalah

cerminan kinerja Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja dan Bidang Penempatan Tenaga Kerja, rumusan yang terkandung dalam target tersebut adalah Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) dibagi Jumlah Kesempatan Kerja (Penduduk Yang Bekerja) dan selanjutnya dilihat pencapaiannya dalam tiap tahunnya (Data Nilai PDRB ADHK dan jumlah penduduk yang bekerja bersumber dari Sakernas BPS).

Rumusan ini didapat dari pengertian Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja adalah kemampuan/hasil barang dan jasa yang diproduksi setiap individu yang bekerja yang dihitung per tahun dalam setiap juta rupiah.

Tabel 3.5. Analisis Capaian Kinerja Utama 1 Tahun 2017

Tingkat capaian kinerja pada tabel 3.5. sebesar 102,6% atau realisasi melebihi target yang ditetapkan. Capaian indikator ini melebihi target merupakan data real capaian pada tahun 2017; target ini selain untuk mengukur seberapa besar tenaga kerja dalam memproduksi barang dan jasa setiap tahunnya juga mengukur kualitas tenaga kerja secara makro se Kabupaten Wonogiri dalam menunjang pertumbuhan ekonomi.

Pada tahun 2017 Disnaker Kabupaten Wonogiri telah mengadakan sosialisasi Gerakan Produktivitas Tenaga Kerja dengan volume sebesar 200 tenaga kejra untuk mendukung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 17

Indikator KinerjaExisting

2016Tahun 2017 Persentase

Capaian Kinerja

Target Akhir

Renstra (2021)Target Realisasi

1. Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja

34,61 Juta Rp/Orang

35,06 Juta Rp/Orang

35,97 Juta Rp / Orang

102,6% 40,37 Juta Rp/Orang

Page 10: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

peningkatan produktivitas tenaga kerja baik sektor formal maupun informal.

Upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja agar adalah : 1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas Lembaga Pelatihan Kerja secara khusus merevitalisasi BLK melalui fasilitasi Tempat Uji Kompetensi (TUK); 2) Mendorong majunya pendidikan formal, karena merupakan salah satu persyaratan untuk bekerja dalam suatu perusahaan, serta melalui pendidikan non formal, berupa keterampilan khusus, kemampuan berkomunikasi serta diarahkan untuk menjadi lulusan sekolah yang mampu menciptakan suatu lapangan pekerjaan; 3) Meningkatkan kegiatan pelatihan kerja khususnya yang berbasis kompetensi bagi pengangguran. Perusahaan lebih menyukai calon pegawai yang sudah memiliki keterampilan atau keahlian tertentu. Relevansinya adalah kenyataan sejumlah besar penganggur adalah orang yang belum memiliki keterampilan atau keahlian tertentu; dan 4) Meningkatkan volume gerakan produktivitas tenaga kerja dan bekerjasama dengan stakeholder dalam upaya mengukur produktivitas di tiap perusahaan-perusahaan formal.

B. Analisis Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan perluasan penciptaan lapangan kerja

2. Indikator Kinerja Persentase pencari kerja yang

ditempatkanSelanjutnya indikator kedua adalah persentase pencari

kerja yang ditempatkan. Pada dasarnya untuk mengatasi pengangguran, perlu

adanya pemberian informasi yang cepat. Salah satu penyebab munculnya masalah pengangguran karena pencari kerja tidak tahu perusahaan apa saja yang membuka lowongan kerja, atau perusahaan seperti apa yang cocok dengan keterampilan yang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 18

Page 11: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

dimiliki. Berkat kinerja Bidang Penempatan Tenaga Kerja yang didukung para Pejabat fungsional Pengantar Kerja, target kinerja terlampaui. Proses Penyediaan Informasi Lowongan Pekerjaan yang dilakukan adalah melalui Job Fair/Pameran Kerja yang dilaksanakan 1 kali Pameran/Bursa Kerja, Mini Job Fair tiap minggu pertama di arena Car Free Day Wonogiri dan juga melalui Bursa Kerja On-line (BKOL). Melalui BKOL memberi kemudahan kepada Pengusaha melakukan entry secara on-line lowongan yang tersedia di perusahaan dan dapat mempertemukan dengan calon tenaga kerja yang membutuhkan pekerjaan.

Tabel 3.6. Analisis Capaian Kinerja Utama 2 Tahun 2017

Pelayanan yang menjadi lingkup kerja Disnaker adalah Pelayanan AK1 (Kartu Kuning) dan informasi pasar kerja (IPK) dan pelatihan di BLK. Pada tahun 2017 Pelayanan Pembuatan Kartu Ak/I telah melaksanakan surveilance untuk mempertahankan standar pelayanan taraf Nasional dan Internasional yaitu standar Mutu Pelayan ISO 9001-2015. Dan pada Tahun 2017 dengan upaya Tim revitalisasi pelayanan AK1 dan IPK telah berhasil mempertahankan dan meningkatkan Standar Mutu Pelayanan. Dan atas kerja keras Tim maka Sertifikat Surveillance dapat diraih.

Target ketiga rasio pencari kerja terdaftar yang ditempatkan akhir Tahun 2021 ditentukan target sebesar 65 persen, Tahun 2017 telah ditetapkan target sebesar 45% dan direalisasikan sebesar 62,24 persen kategori melebihi target yang telah ditetapkan. Perkembangan pencari kerja, lowongan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 19

Indikator KinerjaExisting

2016Tahun 2017 Persentase

Capaian Kinerja

Target Akhir

Renstra (2021)Target Realisasi

2. Persentase Pencari Kerja yang ditempatkan

62% 45% 62,24% 138,31% 65%

Page 12: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

kerja dan penempatan tenaga kerja dari tahun 2015 – 2017 mengalami kenaikan. Jumlah pencari kerja relatif stabil pada angka 10.984 orang.

Permasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia tidak sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya, serta tidak sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang tersedia atau dalam istilah ketenagakerjaan disebut antara Lowongan Kerja Tersedia dengan Pencari Kerja tidak Link and Match.

Penyelesaian masalah di atas adalah dengan pelatihan kerja untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan, kemudian dilakukan uji kompetensi kerja adalah pengukuran kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan/keahlian dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan.

Upaya yang lainnya adalah penyediaan Informasi tentang Kebutuhan Tenaga Kerja/Lowongan kerja melalui Job Fair/Pameran Kerja dan Bursa Kerja On-line. Upaya yang lain adalah dengan menjalankan bisnis online dengan serius, sebenarnya cara ini cukup berhasil dalam mengurangi pengangguran bahkan mengatasi kemiskinan di suatu negara. Dalam menjalankan bisnis online sangatlah mudah dapat dijalankan semua orang, karena tidak diperlukan modal yang besar.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 20

Page 13: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

3. Persentase calon wirausaha baru yang mandiri dari jumlah data pengangguranRumusan ini didapat dari pengertian jumlah pencari kerja

yang mendapatkan pelatihan baik itu berbasis masyarakat dan juga pelatihan wirausaha. Jumlah database peserta pelatihan dibandingkan dengan jumlah pencari kerja yang membuat kartu AK1 sebagai bukti pencari kerja. Untuk mencapai target tersebut dilakukan oleh Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja dan UPT BLK Wonogiri.

Tabel 3.7. Analisis Capaian Kinerja Utama 3 Tahun 2017

Dalam upaya meningkatkan perluasan kesempatan kerja maka Disnaker juga memberikan pelatihan yang tujuannya adalah menciptakan wirausaha. Tenaga kerja hasil pelatihan yang sudah mengikuti pelatihan diarahkan untuk menjadi Calon Wira Usaha Baru sebagai pilar ekonomi dalam menumbuhkan entrepreneur di tingkat Kabupaten Wonogiri.

Tahun Anggaran 2017, Disnaker telah melaksanakan 15 paket pelatihan wirausaha dari dana APBD, APBD DBHCHT dan APBN dengan pelatihan/instruktur diambil dari pelaku usaha di bidang yang dilatihkan tersebut dengan harapan akan banyak

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 21

Indikator KinerjaExisting

2016Tahun 2017 Persentase

Capaian Kinerja

Target Akhir

Renstra (2021)Target Realisasi

3. Rasio Persentase calon wirausaha baru yang mandiri dari jumlah data pengangguran

- 2 persen 3,64 persen 182% 5%

Page 14: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

diajarkan trik-trik riil dan bagamana menghadapi tantangan-tantangan di dunia usaha dari pelaku usahanya secara langsung (terjadi transformasi ilmu enterpreneurnya) serta pasca pelatihan masih terjalin komunikasi dan pola kerja sama serta tersambungkan jaringan pemasarannya.

Dengan pola kegiatan Usaha Produktif Mandiri diharapkan menyerap 360 orang untuk menjadi Kader pembentukan kelompok usaha produktif/mandiri (UPM) di wilayah Desa/Kelurahan sesuai dengan potensi daerah dan harapan masyarakat untuk mengatasi pengangguran, setengah penganggur dan untuk memperbaiki ekonomi kerakyatan.

Permasalahan, jika Calon WUB hanya diberikan pelatihan kewirausahaan, pemagangan serta fasilitasi akses permodalan melalui intermediasi, dikhawatirkan akan mengakibatkan kurang berhasilnya dalam menciptakan WUB, karena untuk menciptakan satu orang Wira Usaha Baru dari 10 orang yang dilatih hasil seleksi rekruitmen Calon WUB paling yang berhasil menjadi WUB sukses hanya 50 persen saja. Sudah tentu untuk penciptaan WUB perlu penanganan yang sinergi antara para pihak.

Penyelesaian permasalahan Penciptaan Wirausaha Baru pelaksanaannya harus terkoordinasikan dengan baik antar SKPD dan Instansi serta Lembaga terkait lain sesuai tupoksinya, seperti Perguruan Tinggi, Perbankan, KADIN, dan instansi/lembaga yang berkaitan dengan pengembangan kewirausahaan, dengan harapan terjadi multiplayer effect satu orang wira usaha baru berhasil akan mampu menciptakan lapangan kerja yang baru.

4. Persentase Tingkat Pengangguran TerbukaSebagaimana Tabel 3.8. pada Tahun 2017 capaian kinerja

Tingkat Pengangguran Terbuka adalah sebesar 124,79% atau kategori melebihi target karena dari target sebesar 2,97% terealisasi sebesar 2,38%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 22

Page 15: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

Tabel 3.8. Analisis Capaian Kinerja Utama 4 Tahun 2017

Menyimak perkembangan target dan realisasi sebagaimana diuraikan di atas maka pengukuran kinerja Pemerintah Daerah perlu dibandingkan dengan pencapaian kinerja tahun-tahun sebelumnya sebagai progress report kinerja Pemerintah Daerah.

Tabel 3.9. Data Ketenagakerjaan Tahun 2012 - 2017Jenis Data/Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Penduduk Usia Kerja

722.574 715.996 737.395 733.488 743.279 749.188

Angkatan Kerja 527.770 515.051 527.385 527.745 529.512 533.571

Setengah Penganggur

223.833 215.534 146.852 56.457 38.665 20.210

Penganggur Terbuka

18.980 18.819 18.195 17.785 15.841 12.699

TPAK 73,04 71,93 71,52 71,95 71,24 71,22

TPT 3,60 3,65 3,45 3,37 3,01 2,38

Sumber : Disnaker, 2017Sebagaimana pada tabel tersebut tingkat pengangguran

terbuka di Kabupaten Wonogiri mengalami penurunan yang cukup signifikan, banyak faktor yang menyebabkan jumlah pengangguran tahun 2017 menjadi berkurang dibandingkan tahun 2016. Salah satu faktor turunnya angka pengangguran disebabkan tingkat kesempatan kerja di Kabupaten Wonogiri juga mengalami kenaikan pada tahun 2017. Adanya andil dari kerjasama lintas sektoral antara Disnaker dengan Bursa Kerja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 23

Indikator KinerjaExisting

2016Tahun 2017 Persentase

Capaian Kinerja

Target Akhir

Renstra (2021)Target Realisasi

4. Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka

3,01% 2,97% 2,38% 124,79% 2,00%

Page 16: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

Khusus yang berusaha menjembatani informasi pekerjaan dengan pencari kerja dari lulusan SMK. Faktor keberhasilan dari penyelenggaraan Job Fair oleh Disnaker kerjasama dengan perusahaan-perusahaan formal juga menjadi penentu keberhasilan pengurangan pengangguran di Kabupaten Wonogiri. Meningkatnya jumlah investasi khususnya pabrik garmen dan industri pengolahan lainnya di Kabupaten Wonogiri juga mengurangi secara signifikan jumlah pengangguran.

C. Analisis Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya pembinaan hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja5. Persentase kasus perselisihan yang diselesaikan dengan

perjanjian bersamaIndikator selanjutnya didasarkan pada indikator kinerja

SPM Permenakertrans Nomor 2 Tahun 2014, adalah tindak lanjut penanganan target pertama yaitu 30% kasus yang masuk, realisasi 0 (nol) persen yang artinya tidak ada kasus yang terjadi pada kurun tahun 2017. Target ini tercapai melebihi target sebesar 333,3%.

Tabel 3.10. Analisis Capaian Kinerja Utama 5 Tahun 2017

Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh dan pemerintah yang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 24

Indikator KinerjaExisting

2016Tahun 2017 Persentase

Capaian Kinerja

Target Akhir

Renstra (2021)Target Realisasi

5. Persentase kasus perselisihan yang diselesaikan dengan perjanjian bersama

0% 30% 100% 333,3% 90%

Page 17: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

didasarkan pada nilainilai Pancasila dan UUD 1945. Perselisihan Hubungan Industrial merupakan perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/buruh karena adanya perselisihan mengenai hak, kepentingan, PHK atau perselisihan antar serikat pekerja/buruh dalam satu perusahaan.

Di Kabupaten Wonogiri ada 850 Badan Usaha yang terdata pada wajib lapor di Disnaker Kab Wonogiri. Dari angka 850 tersebut ada 27 badan usaha dengan karyawan di atas 100 orang. Dengan mulai tumbuh kembangnya investasi di Kabupaten Wonogiri dimungkinkan akan bertumbuh pula badan usaha skala besar yang konsekuensi logisnya akan berbanding lurus dengan permasalahan-permasalahan yang terkait dengan hubungan ketenagakerjaan, sehingga tugas mengawal terkait hubungan ketenagakerjaan akan semakin tinggi.

Adapun yang menjadi kelola dalam lingkup Hubungan Ketenagakerjaan adalah : Penerbitan Peraturan Perusahaan, Pembentukan Bipartit, Pembentukan SP, Pembentukan Tim K3 (Kesehatandan Keselamatan Kerja), Penerbitan Perjanjian Kerja Bersama dan Fasilitasi Lembaga Tripartit (Pemerintah-Perusahaan-Pekerja).

6. Persentase pekerja/buruh yang menjadi peserta program JamsostekIndikator kinerja selanjutnya adalah Prosentase

pekerja/buruh yang menjadi peserta program Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan), sama seperti indikator kedua dalam target kinerja SPM urusan ketenagakerjaan. Tahun 2017 realisasi prosentase 62,35 persen, dari 13.762 pekerja/buruh yang masuk program Jamsostek, dari 18.127 orang tenaga kerja berdasarkan wajib lapor ketenagakerjaan.

Tabel 3.11. Analisis Capaian Kinerja Utama 6 Tahun 2017

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 25

Page 18: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang selanjutnya disingkat JAMSOSTEK adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santuan berupa uang penggganti sebagian dari penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua, dan meninggal dunia. Penjaminan ini sangat penting bagi para pekerja/buruh sebagai upaya preventif bagi perlindungan diri sendiri maupun keluarganya. Dari data di atas, Kabupaten Wonogiri tingkat kesadaran perusahaan dan pekerjanya masih perlu dorongan dalam hal keikutsertaan dalam penjaminan sosial ketenagakerjaan, realisasi kepesertaan dari data pekerja/buruh yang menjadi peserta program Jamsostek berdasarkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan pada tahun 2017.

D. Analisis Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Penempatan Transmigrasi

1. Analisis Capaian Kinerja Sasaran Persentase Peningkatan Kesejahteraan Transmigrasi

Target Tahun 2017 sebanyak 4 KK Jumlah Calon Transmigran Terseleksi dan berhasil melebihi target dengan jumlah animo masyarakat mencapai 52 KK. Dengan penempatan pada tahun 2017 sebanyak 4 KK dengan tujuan Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 26

Indikator KinerjaExisting

2016Tahun 2017 Persentase

Capaian Kinerja

Target Akhir

Renstra (20121)Target Realisasi

6. Persentase pekerja/buruh yang menjadi peserta program Jamsostek

62% 50% 62,35% 124,7% 65%

Page 19: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

Tabel 3.12. Analisis Capaian Kinerja Utama 7 Tahun 2017

Penanganan eksodan korban kerusuhan di Propinsi Aceh Tahun 2002 yang dimukimkan sementara di 3 lokasi yaitu Desa Watu Agung Kec. Baturetno, Desa Selomarto dan Desa Sirnoboyo Kec. Giriwoyo sejumlah 110 KK yang saat ini tinggal 44 KK dengan hidup dibawah garis kemiskinan, maka pada Tahun 2015 - 2016 dapat ditangani secara lintas stakeholder dengan pola infaq sodaqoh dan CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Wonogiri (Tidak dapat dibiayai dengan APBD dikarenakan terbentur Permendagri hibah bansos).

E. Analisis Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik bidang ketenagakerjaan

2. Analisis capaian kinerja berdasarkan dengan Indek Kepuasan Masyarakat pada Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri.

Pada tahun 2017 target pelayanan 65% dan pada Dinas Tenaga Kerja meningkat dengan realisasi Indeks Kepuasan Masayarakat meningkat di angka 97% dengan target pelayanan 95 pada tahun 2021.

Tabel 3.13. Analisis Capaian Kinerja Utama 7 Tahun 2017

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 27

Indikator KinerjaExisting

2016Tahun 2017 Persentase

Capaian Kinerja

Target Akhir

Renstra (2021)Target Realisasi

7. Persentase peningkatan kesejahteraan transmigran

- 25% 35% 140% 50 persen

Page 20: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

Pengukuran Kinerja 5 (lima) Sasaran RENSTRA dengan 8 (delapan) indikator kinerja dikelompokkan berdasarkan kategori dengan interpretasi, sebagai berikut :

Tabel 3.14. Pencapaian Indikator Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri Tahun 2017No. Indikator Kinerja Capaian

1.2.3.4.

Tidak ada targetTidak tercapaiTercapai sesuai targetMelebihi targetJumlah

00088

Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci sesuai sasaran dan rata-rata capaian dari pengukuran kinerja dapat dilihat dalam tabel, sebagai berikut :

Tabel 3.15. Capaian Sasaran dan Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri Tahun 2017

NO SASARAN INDIKATOR KINERJAUTAMA

RATA-RATA

CAPAIANn/a <100% =100% >100%

1. Meningkatnya kompentensi dan produktivitas tenaga kerja

1. Tingkat produktivitas tenaga kerja

102,62% (tercapai melebihi target)

- - - 102,62%

2. Meningkatnya penempatan

2. Persentase pencari kerja yang

138,31% (tercapai

- - - 138,31%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 28

Indikator KinerjaExisting

2016Tahun 2017 Persentase

Capaian Kinerja

Target Akhir

Renstra (2021)Target Realisasi

8. Meningkatnya kualitas pelayanan publik bidang ketenagakerjaan

65 65 97 149,23% 95

Page 21: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

tenaga kerja dan perluasan penciptaan lapangan kerja

ditempatkan melebihi target)

3. Persentase calon wirausaha baru yang mandiri dari jumlah data pengangguran

182% (tercapai melebihi target)

- - - 182%

4. Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka

124,79% (tercapai melebihi target)

- - - 124,79%

3. Meningkatnya pembinaan hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja

5. Persentase kasus perselisihan yang diselesaikan dengan perjanjian bersama

333,3% (tercapai melebihi target)

- - - 333,3%

6. Persentase pekerja/buruh yang menjadi peserta program Jamsostek

124,7% (tercapai melebihi target)

- - - 124,7%

4. Meningkatnya penempatan transmigrasi

7. Persentase peningkatan kesejahteraan transmigran

140% (tercapai melebihi target)

- - - 140%

5. Meningkatnya kualitas pelayanan publik bidang ketenagakerjaan

8. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

149,23%(tercapai melebihi target)

- - - 149,23%

3.3 Rencana Aksi Atas Perjanjian Kinerja Tahun 2017Dalam mencapai target kinerja pada Tahun 2017, Dinas Tenaga

Kerja Kabupaten Wonogiri sudah menyusun Rencana Aksi atas Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 29

Page 22: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA URUSAN, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN

OUTPUTINDIKATOR TARGET REALISASI

1 2 3 4 6 7 8

1. Meningkatnya Kesempatan Kerja URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (1.14.01. )Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja

010.1. Persentase tenaga kerja

yang mendapatkan pelatihan berbasis kompentensi

Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi bagi tenaga kerja (institusional dan non institusional)

Tersedianya tenaga kerja terlatih berbasis kompetensi

6 paket (120 orang)

6 paket (120 orang)

016.2. Cakupan pencari kerja yang

mendapatkan pelatihan Sosialisasi Produktivitas Tenaga KerjaJumlah tenaga kerja yang mengikuti sosialisasi produktivitas

60 orang 60 orang

019. Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Ketrampilan Tenaga Kerja di LPKS dan LPKP

Jumlah LPKS dan LPKP yang dimonitor

25 LPKS dan LPKP

28 LPKS dan LPKP

021.

Pembinaan Lingkungan Sosial Melalui Pelatihan Kerja Berbasis Masyarakat (MTU/Non Institusional) Bagi Penganggur di Daerah Penghasil Bahan Baku Industri Hasil Tembakau (IHT)-(DBHCHT)

Tersedianya tenaga kerja terlatih berbasis masyarakat

1 paket (340 orang)

1 paket (340 orang)

023. Pengembangan Kios 3 in 1 BLK Wonogiri di Kabupaten Wonogiri

Jumlah peserta pelatihan yang mendapatkan pelayanan Kios 3 in 1

1060 orang 1060 orang

025. Penyusunan Buku Profil Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian

Jumlah lokasi pemetaan data penganggur

25 kecamatan 25 kecamatan

027. Verifikasi TUK (Tempat Uji Kompetensi)

Tersedianya dokumen teknis dan manajemen bahan Verifikasi TUK

2 (dua) paket TUK Kej. Teknik

Informatika Komputer dan Kej. Sepeda

Motor

2 (dua) paket TUK Kej. Teknik Informatika

Komputer dan Kej. Sepeda Motor

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 30

Tabel 3.16. Rencana Aksi Atas Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Page 23: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

031. Training Centre Bagi Tenaga Pelatih/Instruktur

Tersedianya tenaga pelatih/ instruktur yang mengikuti TC

5 (lima) orang 2 (dua) orang

032. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelatihan

Tersedianya sarana dan prasarana pendukung pelatihan

1 (satu) paket meja kursi untuk

ruang pembelajaran (20 buah) dan

Pendingin Ruangan (satu

unit AC)

1 (satu) paket meja kursi untuk ruang pembelajaran (20

buah) dan Pendingin Ruangan

(satu unit AC)

033. Revitalisasi Peralatan Pelatihan di UPT BLK Wonogiri

Tersedianya peralatan kejuruan otomotif, tekmek, dan las untuk revitalisasi sarana pelatihan

1 (satu) paket peralatan kej.

Otomotif dan 10 meja kerja besi (kej. Tekmek, otomotif dan

las)

1 (satu) paket peralatan kej.

Otomotif dan 10 meja kerja besi (kej.

Tekmek, otomotif dan las)

037. Fasilitasi Uji Kompetensi Tenaga Kerja

Tersedianya tenaga kerja berkompeten yang mengikuti uji kompetensi

40 orang 40 orang

038. Pengembangan Workshop Kejuruan Balai Latihan Kerja (BLK)

Tersedianya workshop kejuruan BLK yang berkualitas

1 (satu) kejuruan

1 (satu) kejuruan

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

010.3. Rasio pencari kerja yang

ditempatkanPenempatan tenaga Kerja melalui Pembentukan Kelompok Usaha Produktif/ Mandiri

Jumlah pembentukan kelompok usaha produktif/mandiri

20 kelompok 20 kelompok

011. Sosialisasi/ Penyuluhan Untuk Penempatan Tenaga Kerja (CTKI)

Jumlah lokasi sosialisasi CTKI

5 BKK, 7 Kec. dan 1 lokasi di

Kabupaten

5 BKK, 7 Kec. dan 1 lokasi di Kabupaten

012. Bimbingan Ketrampilan Teknis Kader TPK/TTG

Jumlah kader TPK/TTG baru

50 orang 50 orang

014. Pendataan, Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Pasar Kerja (IPK)

Jumlah Informasi pasar kerja yang terdistribusikan

10.000 lowongan kerja

formal

14.546 lowongan kerja formal

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 31

Page 24: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

016. Monitoring Bursa Kerja Khusus (BKK) dan Lembaga Penempatan Swasta (LPS)

Jumlah BKK dan LPS yang termonitor

28 BKK dan 2 LPS

28 BKK dan 2 LPS

019.

Pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja berbasis potensi daerah bagi masyarakat di daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau (DBHCHT)

Tersedianya tenaga kerja terlatih berbasis potensi daerah

15 paket (300 orang)

15 paket (300 orang)

020. Padat KaryaJumlah lokasi padat karya yang dibuatkan gambar teknis dan RAB

78 lokasi 78 lokasi

021. Monitoring Penempatan Tenaga KerjaJumlah perusahaan yang termonitor penempatan

- -

022. Job Fair Dalam Rangka Penempatan Tenaga Kerja

Jumlah Informasi pasar kerja yang terdistribusikan

5.000 lowongan kerja formal

10.150 lowongan kerja formal

023. Bintek Peningkatan Petugas Bursa Kerja (BKK)

Jumlah peserta Bintek BKK 30 orang 30 orang

024. Revitalisasi Pelayanan Pencari Kerja (AK1)Jumlah pencari kerja yang dapat dilayani pelayanan AK1 online

4.000 orang 4.901 orang

025. Fasilitasi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

Jumlah pencari kerja yang dapat dilayani penempatan

3.000 orang 3.074 orang

026. Fasilitasi Koordinasi Tim Penanganan Pengangguran Kabupaten Wonogiri

Jumlah fasilitasi koordinasi tim penanganan pengangguran

3 kegiatan 3 kegiatan

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

010.

4. Persentase kasus perselisihan yang diselesaikan dengan perjanjian bersama

Pemberdayaan Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) -

- -

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 32

Page 25: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

011.5. Persentase pekerja/buruh

yang menjadi peserta program Jamsostek

Pengembangan Kebebasan Berserikat di Perusahaan

Jumlah peserta sosialisasi kebebasan berserikat

50 orang 50 orang

013.6. Persentase UMK yang

memenuhi KHL Aktualisasi Data KetenagakerjaanTersedianya data ketenagakerjaan di perusahaan

25 kecamatan 25 kecamatan

018. Pemeriksaan dan Pengawasan Program Jamsostek

Jumlah perusahaan yang dilakukan pemeriksaan Jamsostek

100 perusahaan 100 perusahaan

023. Identifikasi dan Penanganan Pekerja AnakJumlah lokasi yang dilakukan pendataan pekerja anak

25 kecamatan 25 kecamatan

026. Pemeriksaan Ketenagakerjaan di perusahaan-perusahaan

Jumlah perusahaan yang dilakukan pemeriksaan ketenagakerjaan

100 perusahaan 100 perusahaan

027. Pelatihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Perusahaan

Jumlah peserta pelatihan penanggulangan bahaya kebakaran

60 orang 60 orang

028. Bimtek Tatacara Pembentukan dan Pemberdayaan LKS Bipartit

Jumlah peserta bimtek dan LKS Bipartit

50 orang/ 5 perusahaan

50 orang/ 5 perusahaan

030. Pengujian Sarana Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) -

- -

031. Sosialisasi Jaminan Sosial bagi PekerjaJumlah peserta sosialisasi Jamsos bagi pekerja

50 orang 50 orang

033. Pemberdayaan LKS TripartitJumlah persidangan LKS Tripartit

6 kali persidangan

6 kali persidangan

034. Pembinaan dan Pemberdayaan Koperasi Karyawan

Jumlah peserta pembinaan koperasi karyawan

50 orang 50 orang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 33

Page 26: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

036. Monitoring Kerawanan PerusahaanJumlah perusahaan yang di monitoring kerawanannya

177 perusahaan 177 perusahaan

037.Pembinaan Tatacara Penyelesaian Perselisian Hubungan Industrial/Pemutusan Hubungan Kerja (PHI/PHK)

Jumlah perusahaan yang dibuna tata cara PHI/PHK

10 perusahaan 10 perusahaan

038. Survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL) -

- -

039. Pemantauan UMK dan Sosialisasi UMKJumlah lokasi pemantauan UMK dan peserta sosialisasi UMK

100 perusahaan dan 180 orang

100 perusahaan dan 180 orang

040. Sosialisasi Pencegahan Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja

Jumlah peserta sosialisasi 30 orang 30 orang

041. Pengujian Sarana Keselamatan KerjaJumlah perusahaan yang di uji sarana K3

30 perusahaan 30 perusahaan

042. Pembudayaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Perusahaan

Jumlah peserta pembudayaan K3

200 orang 200 orang

043. Sosialisasi Penanggulangan Trafficking Terhadap Nakerwan

Jumlah peserta sosialisasi 200 orang 200 orang

044. Sosialisasi SMK3 PerusahaanJumlah peserta sosialisasi SMK3

150 orang 150 orang

045. Intensifikasi Pembinaan K3Jumlah perusahaan peserta intensifikasi K3

50 perusahaan 50 perusahaan

Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan wilayah

7. Animo Masyarakat unuk ikut transmigrasi Program Transmigrasi Regional

Penyuluhan calon transmigrasi regional Jumlah volume penyuluhan calon transmigrasi

20 lokasi (desa/kel) 20 lokasi (desa/kel)

Pelatihan transmigrasi regional Tersedianya tenaga kerja calon transmigrasi yang siap ditempatkan di lokasi

10 KK 10 KK

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 34

Page 27: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

transmigrasi

Penanganan dan Pemberangkatan Transmigrasi Umum

Jumlah transmigran yang difasilitasi dalam penanganan dan pemberangkatan Transmigrasi

10 KK 10 KK

Penanganan Eks Transmigrasi (Eksodan) di Kabupaten Wonogiri

Tersedianya eks transmigran (eksodan) yang diberdayakan

42 KK 42 KK

Identifikasi Calon Lokasi Penempatan Transmigrasi Umum

Jumlah calon lokasi yang diidentifikasi untuk kerjasama penempatan Transmigrasi

2 lokasi (100%) 2 lokasi (100%)

Monitoring dan Evaluasi Transmigrasi Melalui Pemberdayaan Masyarakat Transmigran

Jumlah lokasi transmigrasi yang dimonitor 2 lokasi 2 lokasi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 35

Page 28: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

3.4 Akuntabilitas Keuangan Selama Tahun 2017 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka

menjalankan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan pencapaian target kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Wonogiri DPA Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri total nilai sebesar Rp. 2.943.030.000,- realisasi anggaran mencapai Rp. 2.844.033.854,- mencapai 96,63 %. Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran, karena ada beberapa kegiatan penunjang yang tidak dilaksanakan, tetapi realisasi capaian fisik tetap tercapai.

Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.17.Pagu dan Realisasi Anggaran Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Wonogiri Tahun 2017

No Program Kegiatan

Pagu Anggaran

(Rp.)

Realisasi Anggaran

(Rp.)Persen

1. Program peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

820.200.000 791.490.000 96,49 %

2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja 707.000.000 698.028.348 98,73 %

3. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

192.800.000 175.695.000 91,12 %

4. Program Transmigrasi Regional 275.000.000 270.268.000 98,27 %

5. Program Penunjang SKPD 948.030.000 908.552.506 95,84%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 36

Page 29: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

Selanjutnya untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian sasaran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri, dilihat dari capaian kinerja sasaran Renstra dan anggaran yang digunakan sebagaimana tabel di bawah ini :

Tabel 3.18.Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri Tahun 2017

NO SASARAN INDIKATOR KINERJAUTAMA

Capaian Kinerja (2017)

Penyerapan Anggaran

(2017)

Tingkat Efisiensi

(%)

1. Meningkatnya kompentensi dan produktivitas tenaga kerja

1. Tingkat produktivitas tenaga kerja

102,62% (tercapai melebihi target)

96,49 % 6,13%

2. Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan perluasan penciptaan lapangan kerja

2. Persentase pencari kerja yang ditempatkan

138,31% (tercapai melebihi target)

98,73 % 39,58%

3. Persentase calon wirausaha baru yang mandiri dari jumlah data pengangguran

182% (tercapai melebihi target)

83,27%

4. Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka

124,79% (tercapai melebihi target)

26,06%

3. Meningkatnya pembinaan hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja

5. Persentase kasus perselisihan yang diselesaikan dengan perjanjian bersama

333,3% (tercapai melebihi target)

91,12 % 242,18%

6. Persentase pekerja/buruh yang menjadi peserta program Jamsostek

124,7% (tercapai melebihi target)

33,58%

4. Meningkatnya penempatan transmigrasi

7. Persentase peningkatan kesejahteraan transmigran

140% (tercapai melebihi target)

98,27 % 41,73%

5. Meningkatnya kualitas pelayanan publik bidang ketenagakerjaan

8. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

149,23%(tercapai melebihi target)

95,84% 53,39%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 37

Page 30: disnakerwonogiri.id · Web viewPermasalahan dari indikator ini adalah Pencari Kerja yang ingin memperoleh pekerjaan dari pemberi kerja untuk pengisian lowongan kerja yang tersedia

Dari tabel di atas dapat dijelaskan tingkat efisiensi dan efektifitas kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri Tahun 2017 sebagai berikut :

Sasaran 1 tingkat efisiensi sebesar 6,13% dan dan tingkat efektifitas kinerja sebesar 102,62%;

Sasaran 2 tingkat efisiensi sebesar 39,58% dan dan tingkat efektifitas kinerja sebesar 138,31% ;

Sasaran 3 tingkat efisiensi sebesar 83,27% dan dan tingkat efektifitas kinerja sebesar 182%;

Sasaran 4 tingkat efisiensi sebesar 26,06% dan dan tingkat efektifitas kinerja sebesar 124,79%;

Sasaran 5 tingkat efisiensi sebesar 242,18% dan dan tingkat efektifitas kinerja sebesar 333,3%;

Sasaran 6 tingkat efisiensi sebesar 33,58% dan dan tingkat efektifitas kinerja sebesar 124,7%;

Sasaran 7 tingkat efisiensi sebesar 41,73% dan dan tingkat efektifitas kinerja sebesar 140%;

Sasaran 8 tingkat efisiensi sebesar 41,73% dan dan tingkat efektifitas kinerja sebesar 149,23%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Disnaker Tahun 2017 38