dishutbun.jogjaprov.go.iddishutbun.jogjaprov.go.id/.../naskah_elektronik_kth1.docx · web...

3
KELOMPOK TANI HUTAN “GUNUNG BUJEL ASRI” -dari jam tangan hingga wisata- Kelompok Tani Hutan (KTH) Gunung Bujel Asri terletak di Madigondo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Lokasi KTH berada di kawasan Pegunungan Menoreh dengan ketinggian ± 600 m dpl. Lokasinya yang berjarak 45 km dari ibukota kabupaten ini berbukit dan bergunung, sehingga untuk bisa sampai ke lokasi pengelolaan KTH bisa dilakukan dengan mengendarai kendaraan roda 2 . Diketuai Bapak Mashuri, KTH Gunung Bujel Asri berdiri pada tahun 2014 dan saat ini beranggotakan 20 orang. Kelompok melakukan beberapa jenis kegiatan, yaitu pengelolaan hutan rakyat, pemanfaatan lahan bawah tegakan hutan, pelestarian sumber air, pemanfaatan jasa lingkungan, pelestarian satwa liar, serta aneka usaha kehutanan dari kayu. Begitu besar manfaat keberadaan hutan rakyat bagi sebagian besar anggota menimbulkan perhatian yang tinggi dari kelompok terhadap hutan rakyat. Pengelolaan hutan rakyat dilakukan secara bersama-sama oleh anggota kelompok dengan tidak meninggalkan musyawarah dalam pengambilan keputusan, mulai dari penanaman hingga pengelolaan hasil. Semakin banyak tanaman pada hutan rakyat yang dikelola memberikan dampak positif bagi habitat kera ekor panjang. Kelompok memanfaatkan lahan di bawah tegakan untuk menanam tanaman selain kayu berupa umbi-umbian dan empon-empon seperti bothe, suweg, gembolo, gembili, dan kapulogo. Kegiatan pemanfaatan lahan bawah tegakan pada Kelompok Tani Hutan Gunung Bujel Asri lebih didominasi oleh kaum perempuan. Hasil olahan produk bawah tegakan misalnya criping, tepung, cendol, dan minuman instan, selain dikonsumsi sendiri juga dipasarkan untuk menambah penghasilan kelompok. Dalam hal pelestarian sumber air, kelompok melakukan penanaman di sekitar sumber air dengan tanaman gayam, beringin, preh, dan aren. Adanya 4 sumber air di wilayah tersebut telah bisa memberikan manfaat air pada 215 kepala keluarga.

Upload: vuongquynh

Post on 11-Jun-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: dishutbun.jogjaprov.go.iddishutbun.jogjaprov.go.id/.../Naskah_elektronik_KTH1.docx · Web viewPengelolaan hutan rakyat di lahan milik masyarakat dirasakan telah memberikan sumbangan

KELOMPOK TANI HUTAN “GUNUNG BUJEL ASRI”-dari jam tangan hingga wisata-

Kelompok Tani Hutan (KTH) Gunung Bujel Asri terletak di Madigondo, Desa Sidoharjo, Kecamatan

Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Lokasi KTH berada di kawasan Pegunungan Menoreh dengan

ketinggian ± 600 m dpl. Lokasinya yang berjarak 45 km dari ibukota kabupaten ini berbukit dan bergunung,

sehingga untuk bisa sampai ke lokasi pengelolaan KTH bisa dilakukan dengan mengendarai kendaraan

roda 2 .

Diketuai Bapak Mashuri, KTH Gunung Bujel Asri berdiri pada tahun 2014 dan saat ini beranggotakan 20

orang. Kelompok melakukan beberapa jenis kegiatan, yaitu pengelolaan hutan rakyat, pemanfaatan lahan

bawah tegakan hutan, pelestarian sumber air, pemanfaatan jasa lingkungan, pelestarian satwa liar, serta

aneka usaha kehutanan dari kayu.

Begitu besar manfaat keberadaan hutan rakyat bagi sebagian besar anggota menimbulkan perhatian yang

tinggi dari kelompok terhadap hutan rakyat. Pengelolaan hutan rakyat dilakukan secara bersama-sama

oleh anggota kelompok dengan tidak meninggalkan musyawarah dalam pengambilan keputusan, mulai

dari penanaman hingga pengelolaan hasil. Semakin banyak tanaman pada hutan rakyat yang dikelola

memberikan dampak positif bagi habitat kera ekor panjang.

Kelompok memanfaatkan lahan di bawah tegakan untuk menanam tanaman selain kayu berupa umbi-

umbian dan empon-empon seperti bothe, suweg, gembolo, gembili, dan kapulogo. Kegiatan pemanfaatan

lahan bawah tegakan pada Kelompok Tani Hutan Gunung Bujel Asri lebih didominasi oleh kaum

perempuan. Hasil olahan produk bawah tegakan misalnya criping, tepung, cendol, dan minuman instan,

selain dikonsumsi sendiri juga dipasarkan untuk menambah penghasilan kelompok.

Dalam hal pelestarian sumber air, kelompok melakukan penanaman di sekitar sumber air dengan tanaman

gayam, beringin, preh, dan aren. Adanya 4 sumber air di wilayah tersebut telah bisa memberikan manfaat

air pada 215 kepala keluarga.

Watu Tekek merupakan hasil kegiatan kelompok dalam pemanfaatan jasa lingkungan. Kawasan ini cocok

bagi wisatawan yang menyukai hal-hal bernuansa alam. Dari tempat wisata ini, kita bisa melihat panorama

Gunung Merapi, Gunung Kendil, Suroloyo, dan Watu Bangkong. Tak hanya itu, kita juga bisa menikmati

sunrise dan sunset pada saat cuaca cerah serta gemerlap Yogyakarta dari sisi timur dan selatan pada saat

malam hari.

Pengelolaan hutan rakyat di lahan milik masyarakat dirasakan telah memberikan sumbangan besar

terhadap perbaikan lingkungan hidup. Dominasi kayu jati, mahoni, dan sengon ini juga dimanfaatkan oleh

pengelola sebagai bahan baku pembuatan produk olahan kayu seperti mebeleur, rangka pintu dan jendela,

serta jam tangan dan kaca mata dari kayu.

Page 2: dishutbun.jogjaprov.go.iddishutbun.jogjaprov.go.id/.../Naskah_elektronik_KTH1.docx · Web viewPengelolaan hutan rakyat di lahan milik masyarakat dirasakan telah memberikan sumbangan

Banyaknya manfaat hutan yang bisa diambil masyarakat baik untuk lingkungan hidup dan

perekonomiannya membuat masyarakat khususnya Kelompok Tani Hutan Gunung Bujel Asri berkomitmen

untuk tetap menjaga dan melestarikan hutan. Pada tahun 2018 ini, KTH Gunung Bujel Asri meraih

penghargaan sebagai juara harapan ke-3 dalam Lomba Wana Lestari yang diselenggarakan oleh

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan setiap tahun. (Ceria O.C.)

Sumber foto: dokumentasi KTH Gunung Bujel Asri