daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/35706/pend... · web...

26
MATERI II BAB 3 AGAMA ISLAM 3.1 Pengertian Islam Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata ”Islam” berasal dari bahasa Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa dan damai. Dari kata itu terbentuk kata aslama, yuslimu, islaman, yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk, paruh, dan taat. Sedangkan muslim yaitu orang yang telah menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah s.w.t Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran yang lengkap , menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 1

Upload: phamkiet

Post on 09-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

MATERI IIBAB 3 AGAMA ISLAM

3.1 Pengertian Islam

Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata ”Islam” berasal dari bahasa Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa dan damai. Dari kata itu terbentuk kata aslama, yuslimu, islaman, yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk, paruh, dan taat. Sedangkan muslim yaitu orang yang telah menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah s.w.t

Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran yang lengkap , menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya.

Islam juga merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Ya’kub, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Isa as. Dan nabi-nabi lainnya.

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 1

Page 2: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 132, Allah berfirman : ”Nabi Ibrahim telah berwasiat kepada anak-anaknya, demikian pula Nabi Ya’kub, Ibrahim berkata : Sesungguhnya Allah telah memilih agama Islam sebagai agamamu, sebab itu janganlah kamu meninggal melainkan dalam memeluk agama Islam”. (QS. Al-Baqarah, 2:132)

Nabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi sebagai berikut : ”Maka ketika Nabi Isa mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil) berkata dia : Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah (Islam)? Para Hawariyin (sahabat beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim” (QS. Ali Imran, 3:52).

Dengan demikian Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasul-Nya untuk diajarkankan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi ke generasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman dan rahim Allah swt.

Agama-agama selain Islam umumnya diberi nama yang dihubungkan dengan manusia yang mendirikan atau yang menyampaikan agama itu atau dengan tempat lahir agama bersangkutan seperti agama Budha (Budhism), agama Kristen (Christianity), atau agama Yahudi (Judaism). Nama agama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad ini tidak dihubungkan dengan nama orang yang menyampaikan wahyu itu kepada manusia atau nama tempat agama itu mula-mula tumbuh dan berkembang.

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 2

Page 3: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

Oleh karena itu penamaan Muhamedanism untuk agama Islam dan Mohammedan untuk orang-orang Islam yang telah dilakukan berabad- abad oleh orang Barat, terutama oleh para orientalis adalah salah. Kesalahan ini disebabkan karena para penulis Barat menyamakan agama Islam dengan agama-agama lain, misalnya dengan Chrisianity yang diajarkan oleh Jesus Kristus atau Budhism yang diajarkan oleh Budha Gautama dan lain-lain.

Memahami ajaran Islam dengan sebaik-baiknya, merupakan komitmen umat Islam terhadap Islam. Komitmen tersebut intinya terdapat dalam QS. Al-Asr(103) yang berbunyi : ”Wal Ashri innal-insaana lafii khusrin illalladziina aamanun wa ’amilushshoolihati wa tawaa shoubil haqqi wa tawa sha bishobri”. Artinya Demi waktu. Sesungguhnya manusia senantiasa berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, saling nasihat menasihati tentang kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran.

Berdasarkan dari surat Al-Asr di atas ada 5 (lima) komitmen atau kerikatan seorang muslim dan muslimat terhadap Islam. Komitmen tersebut adalah :

1. Meyakini, mengimani kebebaran agama Islam seyakin-yakinnya.2. Mempelajari, mengilmui ajaran Islam secara baik dan benar.3. Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga

dan masyarakat. 4. Mendakwahkan, menyebarkan ajaran Islam secara bijaksana

disertai argumentasi yang meyakinkan dengan bahasa yang baik dan,

5. Sabar dalam berIslam, dalam meyakini mempelajari, mengamalkan dan mendakwahkan agama Islam.

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 3

Page 4: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

3.2 Karakteristik Agama Islam

Memahami karakteristik Islam sangat penting bagi setiap muslim, karena akan dapat menghasilkan pemahaman Islam yang komprehen- sif. Beberapa karakteristik agama Islam, yakni antara lain :

1. Rabbaniyah (Bersumber langsung dari Allah s.w.t)Islam merupakan manhaj Rabbani (konsep Allah s.w.t), baik dari aspek akidah, ibadah, akhlak, syariat, dan peraturannya semua bersumber dari Allah s.w.t

2. Insaniyah ’Alamiyah (humanisme yang bersifat universal) Islam merupakan petunjuk bagi seluruh manusia, bukan hanya untuk suatu kaum atau golongan. Hukum Islam bersifat universal, dan dapat diberlakukandi setiap bangsa dan negara.

3. Syamil Mutakamil (Integral menyeluruh dan sempurna) Islam membicarakan seluruh sisi kehidupan manusia, mulai dari yang masalah kecil sampai dengan masalah yang besar.

4. Al-Basathah (elastis, fleksibel, mudah)Islam adalah agama fitrah bagi manusia, oleh karena itu manusia niscaya akan mampu melaksanakan segala perintah-Nya tanpa ada kesulitan, tetapi umumnya yang menjadikan sulit adalah manusia itu sendiri.

5. Al-’Adalah (keadilan) Islam datang untuk mewujudkan keadilan yang sebenar-benarnya, untuk mewujudkan persaudaraan dan persamaan di

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 4

Page 5: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

tengah-tengah kehidupan manusia, serta memelihara darah (jiwa), kehormatan, harta, dan akal manusia.

6. Keseimbangan (equilibrium, balans, moderat) Dalam ajaran Islam, terkandung ajaran yang senantiasa menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum, antara kebutuhan material dan spiritua serta antara dunia dan akhirat.

7. Perpaduan antara Keteguhan Prinsip dan Fleksibilitas Ciri khas agama Islam yang dimaksud adalah perpaduan antara hal-hal yang bersifat prinsip (tidak berubah oleh apapun) dan menerima perubahan sepanjang tidak menyimpang dari batas syariat.

8. Graduasi (berangsur-angsur/bertahap)Hukum atau ajaran-ajaran yang diberikan Allah kepada manusia diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan fitrah manusia. Jadi tidak secara sekaligus atau radikal.

9. Argumentatif FilosofisAjaran Islam bersifat argumentatif, tidak bersifat doktriner. Dengan demikian Al-Quran dalam menjelaskan setiap persoalan senantiasa diiringi dengan bukti-bukti atau keterangan-keterangan yang argumentatif dan dapat diterima dengan akal pikiran yang sehat (rasional religius).

3.3 Fungsi, Tujuan dan Cita-Cita Islam

Terlaksananya tujuan hidup manusia merupakan perwujudan diberlakukan nya fungsi-fungsi Islam dalam kehidupan manusida dan

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 5

Page 6: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

masyarakat yang beriman dan bertakwa. Oleh karena itu untuk memahami fungsi-fungsi atau kedudukan Islam dalam kehidupan, berikut ini penjelasannya :

1. Islam Sebagai Agama Allah

Fungsi Islam sebagai agama Allah dinyatakan dalam predikatnya yaitu dienul haq (agama yang benar), dimana kehadiran dan kebenaran agama Islam nyata sepanjang zaman. Islam juga dinyatakan sebagai dinul khalis yang berarti kesucian dan kemurnian serta keaslian Islam terjaga sepanjang masa.

2. Islam sebagai Panggilan Allah.

Allah memanggil orang yang beriman dan bertakwa kepada Islam dengan mengutus Rasul-Nya membawa Islam agar supaya disampaikan dan diajarkan kepada manusia . Oleh karena itu para rasul dan para pengikut nya yang setia hanya mengajak manusia kepada Islam.

3. Islam sebagai Rumah yang Dibangun oleh Allah.

Allah menjadikan Islam sebagai ”rumah” yang disediakan bagi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa agar mereka hidup sebagai keluarga muslim. Dengan demikian Islam merupakan wadah yang mempersatukan orang yang beriman dan bertakwa dalam melaksanakan dan menegakkan agama Allah dalam kehidupan manusia dan masyarakat.

4. Islam Sebagai Jalan yang Lurus

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 6

Page 7: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

Orang yang beriman dan bertakwa yang memenuhi panggilan Allah kepada Islam, tetap dalam Islam melaksanakan ajaran Islam, karena mereka tahu dan mengerti bahwa Islam itu agama Allah. Merekalah yang sedang berjalan pada jalan Allah yaitu sirathal Mustaqim(jalan yang lurus).

5. Islam Sebagai Tali Allah Sebagai tali Allah, Islam merupakan pengikat yang mempersa- tukan orang yang beriman dan bertakwa dalam melaksanakan dan menegakkan agama Allah.

6. Islam Sebagai Sibgah Allah.Sibgah atau celupan yaitu zat pewarna yang memberikan warna bagi sesuatu yang dicelupkan. Dengan Islam, Allah bermaksud memberkan warna atau corak kepadapa manusia. Untuk mendapatkan corak atau warna tersebut adalah dengan jihad, mengerahkan segala kemampuan nya dalam melaksanakan agama Allah. Muslim yang tersibghah adalah Allah tetapkan sebagai saksi atas manusia dan yang sadar akan identitasnya serta tahu akan harga dirinya sebagai hamba Allah yang beriman dan bertakwa.

7. Islam Sebagai Bendera Allah. Islam sebagai bendera Allah di bumi. Bendera tersebut mesti dikibarkan setinggi tingginya, sehingga tampak berkibar menjulang tinggi di angkasa. Untuk mengibarkan atau menampakkan Islam, Allah mengutus Rasul-Nya dengan Alquran dan Islam, sehingga dengan demikian kekafiran dan kemusrikan akan dapat diatasi.

3.4 Klasifikasi Agama dan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 7

Page 8: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

Menurut sumber ajaran suatu agama, agama-agama dapat dibagi menjadi (1) Agama wahyu (revealed religion) atau agama langit dan (2) Agama budaya (cultural religion atau natural religion) yang disebut juga agama bumi atau agama alam. Agama wahyu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

a. Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya. Pada waktu agama wahyu disampaikan malaikat (Jibril) kepada manusia pilihan yang disebut utusan atau Rasul-Nya, pada waktu itulah agama wahyu lahir.

b. Agama tersebut disampaikan kepada manusia melalui Utusan atau Rasul Allah.

c. Memiliki kitab suci yang berisi himpunan wahyu yang diturunkan oleh Allah.

d. Ajaran agama wahyu mutlak benar karena berasal dari Allah yang Maha Benar, Maha Mengetahui segala-galanya.

e. Sistem hubungan manusia dengan Allah dalam Agama wahyu, ditentu kan sendiri oleh Allah dengan penjelasan lebih lanjut oleh Rasul-Nya.

f. Konsep ketuhanan agama wahyu adalah monoteisme murni sebagai- mana yang disebutkan dalam ajaran agama langit itu.

g. Dasar-dasar agama wahyu bersifat mutlak, berlaku bagi seluruh umat manusia.

h. Sistem nilai agama wahyu ditentukan oleh Allah sendiri yang diselaras- kan dengan ukuran dan hakikat kemanusiaan.

i. Agama wahyu menyebut sesuatu tentang alam yang kemudian dibuktikan kebenarannya oleh ilmu pengetahuan(sains) modern.

j. Melalui agama wahyu Allah memberi petunjuk, pedoman, tuntunan dan peringatan kepada manusia dalam pembentukan

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 8

Page 9: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

insan kamil, yakni manusia yang sempurna, manusia baik yang bersih dari noda dan dosa.

Sebagai contoh agama yang masuk ke dalam kelompok agama wahyu adalah : Islam, Yahudi dan Nasrani. Sedangkan kelompok agama budaya contohnya adalah Kong Hu Cu, Budha dan Hindhu.

Islam sebagai agama wahyu, tentunya jika kesepuluh tolok ukur di atas diterapkan kepada agama Islam, hasilnya adalah sebagai berikut :

1. Agama Islam dilahirkan pada tanggal 17 Ramadhan tahun Gajah, bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M.

2. Disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.

3. Meimiliki kitab suci Alquran yang memuat asli semua wahyu yang diterima oleh Rasul-Nyaselama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di Mekah dan kemudian di Madinah.

4. Ajaran Islam mutlak benar karena berasal dari Allah yang Maha Benar dan Maha Mengetahui segala sesuatu.

5. Sistem hubungan manusia dengan Allah disebutkan dalam Alquran, dijelaskan dan dicontohkan pelaksanaannya oleh Rasul-Nya.

6. Konsep Ketuhanan Islam adalah tauhid, monoteisme murni, ke Esaan Allah, esa dalam Zat, esa dalam sifat , esa dalam perbutan dan seterusnya.

7. Dasar-dasar agama Islam bersifat fundamental dan mutlak, berlaku untuk seluruh umat manusia di manpun dia berada.

8. Nilai-nilai terutama nilai-nilai etika (akhlak) dan estetika (keindahan) yang ditentukan oleh Agama Islam sesuai dengan fitrah manusia dan kemanu siaan.

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 9

Page 10: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

9. Soal-soal alam (semesta) yang disebutkan dalam Agama Islam yang dahulu diterima dengan keyakinan saja, kini telah banyak dibuktikan kebenarannya oleh sains modern.

10. Bila petunjuk, pedoman dan tuntunan serta peringatan agama Islam dilaksanakan dengan baik dan benar akan terbentuk insan kamil, manusia sempurna.

MATERI IIBAB 4 - SUMBER AGAMA DAN AJARAN ISLAM

Ajaran Islam adalah pengembangan agama Islam. Agama Islam bersumber dari Al-Quran yang memuat wahyu Allah dan al-Hadis yang memuat Sunnah Rasulullah. Komponen utama agama Islam atau unsur utama ajaran agama Islam (akidah, syari’ah dan akhlak) dikembangkan dengan rakyu atau akal pikiran manusia yang memenuhi syarat runtuk mengembangkannya.

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 10

Page 11: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

Mempelajari agama Islam merupakan fardhu ’ain , yakni kewajiban pribadi setiap muslim dan musimah, sedang mengkaji ajaran Islam terutama yang dikembangkan oleh akal pikiran manusia, diwajibkan kepada masyarakat atau kelompok masyarakat.

Allah telah menetapkan sumber ajaran Islam yang wajib diikuti oleh setiap muslim. Ketetapan Allah itu terdapat dalam Surat An-Nisa (4) ayat 59 yang artinya :” Hai orang-orang yang beriman, taatilah (kehendak) Allah, taatilah (kehendak) Rasul-Nya, dan (kehendak) ulil amri di antara kamu ...”. Menurut ayat tersebut setiap mukmin wajib mengikuti kehendak Allah, kehendak Rasul dan kehendak ’penguasa’ atau ulil amri (kalangan) mereka sendiri. Kehendak Allah kini terekam dalam Al-Quran, kehendak Rasul terhimpun sekarang dalam al Hadis, kehendak ’penguasa’ (ulil amri) termaktum dalam kitab-kitab hasil karya orang yang memenuhi syarat karena mempunyai ”kekuasaan” berupa ilmu pengetahuan untuk mengalirkan ajaran Islam dari dua sumber utamanya yakni Al-Quran dan Al-Hadis dengan rakyu atau akal pikirannya.

Menurut hadis Mu’az bin Jabal (nama sahabat nabi yang diutus Rasulullah ke Yaman untuk menjadi Gubernur di sana) sumber ajaran Islam ada tiga, yakni (1) Al-Quran (Kitabullah), (2) As-Sunnah (kini dihimpun dalam al-Hadis) dan (3) Rakyu atau akala pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk berijtihad. Berijtihad adalah berusaha sungguh-sungguh dengan memperguna kan seluruh kemampuan akal pikiran, pengetahuan dan pengalaman manusia yang memenuhi syarat untuk mengkaji dan memahami wahyu dan sunnah serta mengalirkan ajaran, termasuka ajaran mengenai hukum (fikih) Islam dari keduanya

4.1 Al-Quran : Isi dan Sistematikanya.

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 11

Page 12: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

Al-Quran adalah sumber agama (juga ajaran) Islam pertama dan utama yang memuat firman-firman (wahyu) Allah, sama benar dengan yang disampai- kan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah sedikit demi sediki selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di Mekah kemudian di Medinah.

Ayat-ayat al-Quran yang diturunkan selama lebih kurang 23 tahun itu dapat dibedakan antara ayat-ayat yang diturunkan ketika Nabi Muhammad masih tinggal di Mekah (sebelum hijrah) dengan ayat yang turun setelah Nabi Muhammad hijrah (pindah) ke Madinah. Ayat-ayat yang tutun ketika Nabi Muhammad masih berdiam di Mekkah di sebut ayat-ayat Makkiyah, sedangkan ayat-ayat yang turun sesudah Nabi Muhammad pindah ke Medinah dinamakan ayat-ayat Madaniyah Ciri-cirinya adalah :

1. Ayat-ayat Makiyah pada umumnya pendek-pendek, merupakan 19/30 dari seluruh isi al-Quran, terdiri dari 86 surat, 4.780 ayat. Sedangkan ayat-ayat Madaniyah pada umumnya panjang-panjang, merupakan 11/30 dari seluruh isi al-Quran, terdiri dari 28 surat, 1456 ayat.

2. Ayat-ayat Makkiyah dimulai dengan kata-kata yaa ayyuhannaas (hai manusia) sedang ayat –ayat Madaniyah dimulai dengan kata-kata yaa ayyuhallaziina aamanu (hai orang-orang yang beriman).

3. Pada umumnya ayat-ayat Makkiyah berisi tentang tauhid yakni keyakinan pada Kemaha Esaan Allah, hari Kiamat, akhlak dan kisah-kisah umat manusia di masa lalu, sedang ayat-ayat Madaniya memuat soal-soal hukum, keadilan, masyarakat dan sebagainya.

Kandungan Al-Quran.

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 12

Page 13: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

Al-Quran sebagai petunjuk atau pedoman bagi umat manusia dalam hidup baik di dunia dan akhirat, berisi hal-hal antara lain :

1. Petunjuk mengenai akidah yang harus diyakini oleh manusia. Petunjuk akidah ini berintikan keimanan akan keesaan Tuhan dan kepercayaan kepastian adanya hari kebangkitan, perhitungan serta pembalasan kelak.

2. Petunjuk mengenai syari’ah yaitu jalan yang harus diikuti manusia dalam berhubungan dengan Allah dan dengan sesama insan demi kebahagiaan hidup manusia di dunia ini dan di akhirat kelak.

3. Petunjuk tentang akhlak, mengenai yang baik dan buruk yang harus diindahkan leh manusia dalam kehidupan, baik kehidupan individual maupun kehidupan sosial.

4. Kisah-kisah umat manusia di zaman lampau. Sebagai contoh kisah kaum Saba yang tidak mensyukuri karunia yang diberikan Allah, sehingga Allah menghukum mereka dengan mendatangkan banjir besar serta mengganti kebun yang rusak itu dengan kebun lain yang ditumbuhi pohon-pohon yang berbuah pahit rasanya.

5. Berita tentang zaman yang akan datang. Yakni zaman kehidupan akhir manusia yang disebut kehidupan akhirat. Kehidupan akhirat dimulai dengan peniupan sangkakala (terompet) oleh malaikat Israil. “ Apabila sangkakala pertamaditiupkan, diangkatlah bumi dan gunung-gunung, la- lu keduanya dibenturkan sekali bentur. Pada hari itulah terjadilah kiamat dan terbelahlah langit...”. (Qs al-Haqqah (69) : 13-16.

6. Benih dan Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan. 7. Hukum yang berlaku bagi alam semesta.

4.2 Al-Hadis : Arti dan Fungsinya.

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 13

Page 14: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

Al-Hadis adalah sumber kedua agama dan ajaran Islam. Sebagai sumber agama dan ajaran Islam, al-Hadis mempunyai peranan penting setelah Al-Quran. Al-Quran sebagai kitab suci dan pedoman hidup umat Islam diturunkan pada umumnya dalam kata-kata yang perlu dirinci dan dijelaskan lebih lanjut, agar dapat dipahami dan diamalkan.

Ada tiga peranan al-Hadis disamping al-Quran sebagai sumber agama dan ajaran Islam, yakni sebagai berikut : (1) Menegaskan lebih lanjut ketentuan yang terdapat dalam al-

Quran. Misalnya dalam Al-Quran terdapat ayat tentang sholat tetapi mengenai tata cara pelaksanaannya dijelaskan oleh Nabi.

(2) Sebagai penjelasan isi Al-Quran. Di dalam Al-Quran Allah memerintah- kan manusia mendirikan shalat. Namun di dalam kitab suci tidak dijelaskan banyaknya raka’at, cara rukun dan syarat mendirikan shalat. Nabilah yang menyebut sambil mencontohkan jumlah raka’at setiap shalat, cara, rukun dan syarat mendirikan shalat.

(3) Menambahkan atau mengembangkan sesuatu yang tidak ada atau samar-samar ketentuannya di dalam Al-Quran. Sebagai contoh larangan Nabi mengawini seorang perempuan dengan bibinya. Larangan ini tidak terdapat dalam larangan-larangan perkawinan di surat An-Nisa (4) : 23. Namun, kalau dilihat hikmah larangan itu jelas bahwa larangan tersebut mencegah rusak atau putusnya hubungan silaturrahim antara dua kerabat dekat yang tidak disukai oleh agama Islam.

Hadis atau sunnah yang dihimpun kini dalam kitab-kitab hadis (al-Hadis), terdiri dari ucapan (qaul), perbuatan (fi’il) dan sikap diam nabi tanda setuju (taqrir atau sukut). Orang-orang yang mengumpulkan sunnah nabi (dalam kitab-kitab hadis) menyelusuri seluruh jalur riwayat ucapan, perbuatan dan sikap diam nabi. Hasilnya

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 14

Page 15: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

di kalangan Sunni terdapat enam kumpulan hadis, yang utama ialah yang dikumpulkan oleh Bukhari dan Muslim yang mendapat pengakuan di kalangan Sunni (ahlul sunnah wal jama’aah) sebagai sumber ajaran Islam kedua (utama) sesudah kitab suci al-Quran.

Di kalangan Syi’ah juga terjadi proses serupa, tetapi disamping ucapan-ucapan nabi melalui keluarganya, ditambahkan lagi dengan ucapan para Imam Syi’ah yang menjelaskan arti petunjuk nabi itu menjadi bagian kumpulan hadis. Kitab-kitab hadis (al-Hadis), baik di kalangan Sunni maupun Syi’i adalah sumber pengetahuan yang monumental bagi Islam, sekaligus menjadi penafsir dan bagian yang komplementer terhadap al-Quran.

4.3 Rakyu atau Akal Pikiran yang Dilaksanakan dengan Ijtihad.

Menurut ajaran Islam manusia dibekali Allah dengan berbagai perlengkap- an yang sangat berharga antara lain akal, kehendak, dan kemampuan untuk berbicara. Dengan akalnya manusia dapat membedakan antara yang benar dengan yang salah, yang baik dengan yang buruk, antara kenyataan dengan khayalan. Dengan mempergunakan akalnya manusia akan selalu sadar dan dapat memilih jalan yang dilaluinya, membedakan mana yang mutlak mana yang nisbi. Karena manusia bebas menentukan pilihannya, ia dapat dimintai pertanggungan jawab mengenai segala perbuatannya dalam memilih sesuatu.

Perkataan al-’aqal dalam bahasa Arab berarti pikiran dan intelek. Di dalam bahasa Indonesia pengertian itu dijadikan kata majemuk akal pikiran. Perkataan akal dalam bahasa asalnya dipergunakan juga untuk menerangkan sesuatu yang mengikat manusia dengan Tuhan. Akar kata ’aqal mengandung makna ikatan. Sebagai sumber ajaran yang ketiga, kedudukan akal pikiran manusia yang memenuhi syarat penting sekali dalam sistem ajaran

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 15

Page 16: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

Islam. Sumber ajaran Islam ini biasa disebut dengan istilah ar-ra’yu atau sering juga disebut ijtihad. Namun makna ijtihad sendiri sebenarnya adalah usaha yang sungguh-sungguh yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang yang mempunyai ilmu pengetahuan dan pengalaman tertentu yang memenuhi syarat untuk mencari, menemukan dan menetapkan nilai dan norma yang tidak jelas atau tidak terdapat patokannya di dalam Al-Quran dan Al-Hadis. Ia merupakan suatu proses, karena itu ijtihad dapat dilakukan bersama-sama oleh beberapa orang (yang hasilnya menjadi ijma’ atau konsensus dan dapat pula dilakukan oleh orang tertentu yang hasilnya menjadi qiyas atau analogi).

Sebagai hasil ketekunan keilmuwan muslim mempelajari Al-Quran dan Al-Hadis (sebagai sumber utama agama dan ajaran Islam) dan kemampuan mereka mempergunakan akal pikiran atau rakyu melalui ijtihad, mereka telah berhasil menyusun berbagai ilmu dalam ajaran Islam seperti ilmu tauhid atau ilmu kalam yang (kini) sering disebut dengan istilah teologi, ilmu fikih, ilmu tasawuf dan ilmu akhlak.

Di samping itu mereka juga telah berhasil menyusun norma-norma dan seperangkat penilaian mengenai perbuatan manusia dalam hidup dan kehidupan, baik dalam hidup pribadi maupun di dalam hidup kemasyarakatan. Sistem penilaian mengenai perbuatan manusia yang diciptakan oleh ilmuwan muslim itu, dalam kepustakaan Indonesia dikenal dengan nama al-khamsah (lima kategori penilaian, lima kaidah atau sering disebut juga lima hukum dalam Islam).

Menurut sistem al-ahkam al-khamsah ada lima kemungkinan penilaian mengenai benda dan perbuatan manusia. Penilaian itu menurut Hazairin mulai dari ja’iz atau mubah atau ibahah. Ja’iz adalah ukuran penilaian atau kaidah kesusilaan (akhlak) pribadi, sunat dan makruh adalah ukuran penilaian bagi hidup kesusilaan (akhlak) masyarakat, wajib dan haram adalah ukuran penilaian atau kaidah atau norma bagi lingkungan hukum duniawi. Kelima kaidah ini berlaku

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 16

Page 17: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

di dalam ruang lingkup keagamaan yang meliputi semua lingkungan itu. Pembagian ke alam ruang lingkup kesusilaan, baik pribadi maupun perseorangan. Ukuran penilaian tingkah laku ini dikenakan bagi perbuatan-perbutan yang sifatnya pribadi yang semata-mata diserahkan kepada pertimbangan dan kemauan orang itu sendii untuk melakukannya.

Soal evaluasi di bawah

SOAL EVALUASI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 17

Page 18: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

MATERI II : - AGAMA ISLAM - SUMBER AGAMA DAN AJARAN ISLAM

Kerjakan Soal Berikut Dengan Memilih Jawaban Yang Benar Dari 4 Jawaban Yang Tersedia !

01. Allah berfirman : ”Nabi Ibrahim telah berwasiat kepada anak-anaknya, demikian pula Nabi Ya’kub, Ibrahim berkata : Sesungguhnya Allah telah memilih agama Islam sebagai agamamu...” Ayat ini terdapat dalam Surat : A. QS. Al-Baqarah, 2 : 123 C. QS. Ali Imran, 3 : 52 B. QS. Al-Baqarah, 2 : 132 D. QS. Ali Imran, 2 : 35

02. Berdasarkan isi dari surat Al-Asr komitmen atau kerikatan seorang muslim dan muslimat terhadap Islam, adalah :

A. Meyakini, mengimani kebenaran agama Islam seyakin-yakinnya.

B. Mempelajari, mengilmui ajaran Islam secara baik dan benar.C. Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga

dan masyarakat. D. Jawaban A, B dan C benar semua.

03. Dalam ajaran Islam mengupas seluruh sisi kehidupan manusia mulai dari masalah kecil sampai masalah yang besar. Hal ini sesuai dengan karakteristik agama tersebut yakni : A. Al-Basathah C. RabbaniyahB. Insaniyah ‘alamiyah D. Syamil mutakamil

04. Islam ditampilkan sebagai cahaya petunjuk bagi seluruh umat manusia. Hal ini berarti memiliki karakteristik : A. Keseimbangan C. Al-adalah B. Insaniyah ‘alamiyah D. Rabbaniyah

05. Dalam Al-Quran Surat Al-Maidah, 5 : 3 berisi tentang masalah : A. Agama Islam yang diridhai C. Sholat lima waktu B. Perbedaan agama D. Tidak ada paksaan dlm

06. Agama selain Islam, biasanya nama agama disandarkan kepada pendiri agama tersebut. Seperti halnya agama Zoroaster, adalah agama sesuai dengan pendirinya yang berkembang di : A. India C. Turki B. Pakistan D. Parsi

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 18

Page 19: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

07. Dalam ajaran Islam tidak ada paksaan untuk memasukinya. Penjelasan ini tercan tum dalam Alquran :A. Surat Al-Maidah,5 : 3 C. Surat Ali Imran, 3 : 19 B. Surat Ali Imran, 3 : 85 D. Surat Al-Baqarah, 2 : 256

08. Dengan agama Islam , Allah bermaksud memberkan warna atau corak kepada manusia. Hal ini berarti Islam berfungsi sebagai : A. Bendera Allah C. Sibghah Allah B. Panggilan Allah D. Tali Allah.

09. Al-Quran sebagai pedoman umat Islam, memiliki kandungan :A. 112 surat, 33 juz dan 5676 ayat B. 114 surat, 30 juz dan 6666 ayat C. 112 surat, 30 juz dan 5676 ayat D. 114 surat, 33 juz dan 6666 ayat

10. Berikut ini merupakan ciri-ciri ayat Quran yang diturunkan di Medinah, kecuali :A. Biasanya dimulai dengan kata-kata yaa ayyuhallaziina aamanu B. Mengandung 11/30 dari seluruh isi Al-Quran C. Berisi tentang tauhid, hari Kiamat, akhlak dan kisah umat

manusia di masa lalu. D. Ayatnya panjang-panjang.

11. Islam merupakan manhaj Rabbani (konsep Allah s.w.t), baik dari aspek akidah, ibadah, akhlak, syariat, dan peraturannya semua bersumber dari Allah s.w.t Hal ini berarti Islam memiliki karakteristik. A. Al-basatah C. Rabbaniyah B. Insaniyah alamiyah D. Syamil mutakamil

12. Allah menyeru kepada manusia agar saling tolong menolong dalam kebaikan, saling nasihat menasihati tentang kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran : Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam : A. QS AL-Asr, 103 * C. Al-Maidah, 41B. Al-Baqarah, 2 : 135 D. Al-Furqan, 74

13. Usaha yang sungguh-sungguh yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang yang mempunyai ilmu pengetahuan dan pengalaman tertentu yang memenuhi syarat untuk mencari, menemukan dan menetapkan nilai dan norma yang tidak jelas atau tidak terdapat patokannya di dalam Al-Quran dan Al-Hadis adalah makna dari : A. Ijma C. Ijtihad

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 19

Page 20: daryono.staff.gunadarma.ac.iddaryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35706/Pend... · Web viewNabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi

B. Qias D. Faridah

14. Al-Quran sebagai pedoman bagi umat manusia memiliki kandungan isi antara lain mengenai, kecuali : A. Kisah-kisah umat manusia masa lampau . B. Berita tentang masa yang akan datang C. Berita tentang akhlak D. Jawaban A, B dan C salah

15. Islam dinyatakan sebagai dinul khalis, artinya :

A. Kesucian dan kemurnian serta keaslian Islam terjaga sepanjang masa.

B. Islam sebagai agama yang dapat diterima secara universal.C. Islam merupakan wahyu Allah D. Agama yang diridhai Allah hanyalah Islam

Pendidikan Agama Islam – Materi 2 Hal 20