petede103.files.wordpress.com · web viewmelakukan proses pengolahan bahan tekstil dan plastik...

20
Buku Ajar Pengolahan Bahan Tekstil dan Plastik KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena hanya dengan rahmatnyalah, kami dapat menyelesaikan penulisan modul buku ajar ini. Kami menyusun buku ajar Pengolahan Macam-macam bahan ini berdasarkan kurikulum yang berlaku saat ini ( kurikulum 2004 ) yang mengacu pada kurikulum tahun 2006, berdasarkan konsep PGBU dan berorientasi pada konsep SETS ( Science, Environment, Technology, Society ), maksudnya modul ini kami sajikan dengan mempertimbangkan dan memperhitungkan keterkaitan antara ilmu pengetahuan, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Selain itu konsep- konsep dalam modul ini kami sajikan secara kualitatif sesuai dengan daya nalar anak usia SMP. Hal ini kami lakukan dengan maksud agar konsep-konsep tersebut lebih mudah dipahami oleh siswa dan sesuai dengan pendekatan CTL ( Contextual Teaching and Learning ). Secara garis besar modul ini berisi : 1. Konsep atau sub-konsep yang diuraikan dengan bahasa yang sederhana. 2. Pemahaman teori disertai dengan gambar-gambar yang berwarna dan menarik. 3. Setiap Materi Pembelajaran disertai dengan tujuan pembelajaran, indikator hasil pembelajaran serta dilengkapi dengan gambar. 4. Buku ini sebagai salah satu bahan refferensi dalam mengerjakan tugas praktik dan praktikum dalam buku kerja siswa yang dapat diselesaikan secara individu maupun kelompok, dengan maksud : a. Memotivasi siswa agar rasa ingin tahunya bertambah. b. Meningkatkan daya kreatifitas siswa. c. Memberikan “tantangan“ kepada siswa untuk berkreasi dan merekayasa teknologi dengan konsep PGBU yang mendukung pendekatan konsep SETS. d. Menanamkan nillai-nilai toleransi, demokrasi dan kesetiakawanan. Pendidikan Teknologi Dasar PTD - SMP i

Upload: lyhanh

Post on 02-Jul-2018

239 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Buku Ajar Pengolahan Bahan Tekstil dan Plastik

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena hanya dengan rahmatnyalah, kami dapat menyelesaikan penulisan modul buku ajar ini.

Kami menyusun buku ajar Pengolahan Macam-macam bahan ini berdasarkan kurikulum yang berlaku saat ini ( kurikulum 2004 ) yang mengacu pada kurikulum tahun 2006, berdasarkan konsep PGBU dan berorientasi pada konsep SETS ( Science, Environment, Technology, Society ), maksudnya modul ini kami sajikan dengan mempertimbangkan dan memperhitungkan keterkaitan antara ilmu pengetahuan, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Selain itu konsep-konsep dalam modul ini kami sajikan secara kualitatif sesuai dengan daya nalar anak usia SMP. Hal ini kami lakukan dengan maksud agar konsep-konsep tersebut lebih mudah dipahami oleh siswa dan sesuai dengan pendekatan CTL ( Contextual Teaching and Learning ).

Secara garis besar modul ini berisi :1. Konsep atau sub-konsep yang diuraikan dengan bahasa yang

sederhana.2. Pemahaman teori disertai dengan gambar-gambar yang berwarna dan

menarik.3. Setiap Materi Pembelajaran disertai dengan tujuan pembelajaran,

indikator hasil pembelajaran serta dilengkapi dengan gambar.4. Buku ini sebagai salah satu bahan refferensi dalam mengerjakan tugas

praktik dan praktikum dalam buku kerja siswa yang dapat diselesaikan secara individu maupun kelompok, dengan maksud :a. Memotivasi siswa agar rasa ingin tahunya bertambah.b. Meningkatkan daya kreatifitas siswa.c. Memberikan “tantangan“ kepada siswa untuk berkreasi dan

merekayasa teknologi dengan konsep PGBU yang mendukung pendekatan konsep SETS.

d. Menanamkan nillai-nilai toleransi, demokrasi dan kesetiakawanan.e. Buku teori ini mendukung siswa dalam mengerjakan tugas dan

tugas ekstra / pengayaan bagi siswa yang cepat dalam menyelesaikan tugasnya.

Demikian garis besar isi buku ajar ini, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, Mei 2006

Penulis

Pendidikan Teknologi Dasar PTD - SMP i

Buku Ajar Pengolahan Bahan Tekstil dan Plastik

PENDAHULUAN

Dengan berkembangnya teknologi dan banyaknya penemuan-penemuan baru di berbagai sektor bidang ( pendidikan, pertanian, kesehatan dan lain-lain ) sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Modul ini mengajak kepada anda untuk lebih mengenal dan memahami tentang perkembangan teknologi dalam masyarakat antara lain :

a. Perkembangan peralatan teknologi pengolahan tekstil dan plastik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Memahami cara memproduksi bahan-bahan tekstil dan plastik.c. Melakukan proses pengolahan bahan tekstil dan plastik secara sederhana. d. Mengetahui jenis-jenis bahan tekstil dan plastike. Menggunakan peralatan pengolahan bahan tekstil dan plastik.f. Mengetahui bermacam-macam desain dan pola melalui simulasi program

komputer “ Barby’s “.Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan dapat mengetahui disebut bahan mentah, bahan baku, pola dan desain sehingga anda dapat menginterpretasikannya sendiri dalam kehidupan sehari-hari.

Mempelajari modul Tekstil dan plastik melalui CD program Barby’s kemudian membuat rancangan pola / desain suatu produk tekstil ini merupakan media pembelajaran Learning by Doing dimana siswa dapat pengalaman langsung melalui praktek pembuatan produk tekstil sederhana. Hal ini selaras dengan sistem pendekatan pendidikan yang baru yaitu CTL ( Contextual Teaching and Learning ), dimana siswa merasa senang dan tertarik ( tertantang ) untuk mempelajari modul ini.

Lahirnya suatu produk tekstil dan plastik yang dikemas dalam sebuah karya teknologi dilatarbelakangi oleh permasalahan kebutuhan yang ada di masyarakat. Dari sinilah permasalahan tersebut muncul dan manusia selalu ingin tahu dan tertantang untuk memecahkannya. Pada buku ajar ini masih sedikit contoh peralatan pengolahan bahan tekstil yang digambarkan, sehingga diharapkan siswa mampu mengembangkan sendiri.

Tentunya dalam pengembangan teknologi, manusia selalu mencari alternatif pemecahan melalui penelitian-penelitian dan percobaan dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dari hal inilah bahan tekstil dan plastik merupakan alternatif pemecahan karena dengan beberapa keunggulan dibandingkan dengan bahan-bahan lain seperti kayu, kulit hewan dan logam.

Keterampilan menggunakan peralatan pengolahan bahan tekstil dan plastik ini akan mengembangkan kemampuan psikomotornya, sedangkan kemampuan afektif siswa dapat dibentuk melalui sikap kerja dan cara penggunaan peralatan, serta mematuhi rambu-rambu keselamatan dan kesehatan kerja.

Namun demikian efektifitas dalam pembelajaran modul ini tidak lepas dari peran guru dalam memberikan bimbingan, arahan dan saran dalam proses pembelajaran disamping faktor lain yang perlu diatur sehingga tercipta suatu iklim pembelajaran yang kondusif.

Pendidikan Teknologi Dasar PTD - SMP ii

Buku Ajar Pengolahan Bahan Tekstil dan Plastik

1. Standar Kompetensia.Memahami hubungan timbal balik antara perkembangan teknologi

pengolahan bahan tekstil dan bahan plastik.

b. Membedakan jenis-jenis bahan dan sifatnya serta hubungannya dengan

perancangan suatu produk teknologi.

c.Menunjukkan contoh-contoh akibat pengembangan teknologi dan proses

produksi terhadap lingkungan.

d. Membuat produk berdasarkan rancangan sendiri dengan menggunakan

bahan-bahan yang ada.

2. Kompetensi Dasara.Menunjukkan beberapa perkembangan teknologi yang mendasar dan

pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari, baik positip maupun

negatif.

b. Menjelaskan tentang cara memproduksi tekstil dan plastik.

c.Mengidentifikasi jenis-jenis tekstil dan plastik.

Indikator Pencapaian Hasil Belajara.Mengetahui jenis bahan-bahan tekstil dan plastik.

b. Mengetahui jenis-jenis peralatan yang digunakan dalam pengolahan

bahan tekstil dan plastik.

c.Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan peralatan

teknologi dalam pengolahan bahan tekstil dan plastik.

d. Menemutunjukkan salah satu peralatan teknologi pengolahan bahan

tekstil dan plastik yang mengalami perkembangan di lingkungan

sekitarnya.

e.Menjelaskan tentang dampak perkembangan peralatan dan teknologi

terhadap kehidupan manusia

f. Mengenal jenis dan fungsi komponen suatu peralatan teknologi pengolahan

bahan tekstil dan plastik.

g. Menjelaskan arti pentingnya teknologi bagi kehidupan manusia.

Pendidikan Teknologi Dasar PTD - SMP iii

Buku Ajar Pengolahan Bahan Tekstil dan Plastik

DAFTAR ISI

HalamanKata Pengantar ........................................................................................................ i

Pendahuluan ........................................................................................................... ii

Standar Kompetensi ................................................................................................ ii

Kompetensi Dasar………………………………………………………………………...ii

Daftar Isi ................................................................................................................. iv

Materi Pembelajaran................................................................................................1

A. Tekstil ..................................................1

................................................................

................................................................

................................................................

................................................................

1. Pengenalan Bahan Baku Tekstil ..........1

2. Pengenalan Peralatan Pengerjaan

Tekstil...................................................3

3. Jenis-Jenis Jahitan...............................3

4. Keselamatan Kerja...............................4

5. Pengenalan Bahan Tekstil .................. 4

6. Desain Tekstil.......................................8

7. Membuat Pola......................................8

8. Membuat Kerajinan Tekstil...................8

B. Plastik...................................................9

Pendidikan Teknologi Dasar PTD - SMP iv

Buku Ajar Pengolahan Bahan Tekstil dan Plastik

1. Jenis-Jenis Plastik.................................9

2. Langkah-Langkah Pengerjaan Benda

Kerja Plastik........................................10

Pendidikan Teknologi Dasar PTD - SMP v

Buku Ajar Pengolahan Bahan Tekstil dan Plastik

MATERI PEMBELAJARAN

A. Tekstil

Gambar 1. Produk Tekstil

1. Pengenalan Bahan Baku TekstilBahan baku pembuatan

tekstil dapat berasal dari bahan alami atau dari bahan buatan. Tekstil yang dibuat dari bahan baku alami berasal dari binatang atau tumbuh-tumbuhan misalnya woll, katun, kain lenan, dan sutra, sedangkan yang terbuat dari bahan buatan adalah bahan yang dihasilkan dari proses kimiawi,dan dihasilkan dari bahan sintetis misalnya kain polyester, rayon, polyamide dan yang paling dikenal untuk jenis tekstil dari bahan buatan ini adalah nylon.

Masing-masing bahan ini mempunyai keunggulan dan kelemahan.Sebagai contoh untuk bahan alami jumlah produksinya relatif lebih sedikit karena dihasilkan langsung dari alam baik hewan maupun tumbuhan. Tetapi bahan ini mempunyai keunggulan yaitu mutu dan kualitasnya lebih bagus sehingga harganya pun relatif lebih mahal.

Sedangkan untuk bahan sintetis dan bahan-bahan yang dihasilkan dari serat buatan dapat diproduksi dalam jumlah yang sangat banyak ( produksi masal ).

Bahan sintetis ini harganya relatif lebih murah jika dibandingkan dengan bahan dari serat alami walaupun dengan kualitas dibawah bahan dari serat alami.

Di dalam masyarakat modern sekarang ini, dimana jaman semakin maju dan didukung dengan peralatan yang canggih maka dominasi serat sintetis semakin menonjol dan menguasai pasaran.

Disinilah peranan kemajuan di bidang teknologi akan membawa dampak yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia di segala bidang termasuk kebutuhan manusia akan bahan tekstil yang semakin besar.

Manusia selalu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya melalui penelitian-penelitian dan rekayasa sehingga menghasilkan suatu produk teknologi baru. Disini bahan baru merupakan alternatif pemecahan masalah yang sangat tepat. Dan salah satunya adalah bahan sintetis marak dikembangkan di berbagai negara. Adapun klasifikasi serat, baik serat alami maupun serat buatan adalah sebagai berikut :

Pendidikan Teknologi Dasar PTD - SMP 1

Buku Ajar Pengolahan Bahan Tekstil dan Plastik

Gambar 2. Bagan Klasifikasi Serat

Pendidikan Teknologi Dasar PTD - SMP

SERAT

Serat alami Serat buatan

Serat Selulosa (Tumbuhan)

Serat Protein (Binatang)

Serat Mineral

(Tambang)

Daun :1.Abaca2.Sisal dsb.

Serat Semi Sintetis (Serat alam yang diolah kembali)

Kondensasi1.Nylon2.Polyester dsb.

Adisi :1.Akrilat2.Nytril dsb.

Serat Sintesis

Batang :1.Linen2.Jute3.Rami dsb.

1.Suterra2.Woll3.Liama4.Vicuna dsb.

1.Asbes2.Chrasotile dsb.

Mineral :1.Logam2.Gelas dsb.

Protein :1.Kasein2.Zein dsb.

Selulosa :1.Rayon2.Asetat dsb.

Biji :1.Kapas2.Kapuk dsb.

Buah :Sabut Kelapa

2

Buku Ajar Pengolahan Bahan Tekstil dan Plastik

2. Pengenalan Peralatan Pengerjaan Tekstil.

Pada industri tekstil sekarang ini dikenal dua jenis alat tenun yang dapat digunakan yang dapat digunakan untuk menghasilkan lembaran-lembaran tekstil, yaitu ;

1. Alat tenun tradisional yang digunakan masyarakat secara turun-temurun dengan hasil tenunan dan corak yang khas sesuai dengan daerah masing-masing. Alat tenun ini sering disebut dengan alat tenun bukan mesin ( ATBM ).

2. Alat yang sudah besar dan digunakan di industri-industri menengah ke atas dengan hasil produksi masal. Peralatan tenun ini sudah menggunakan mesin dan sering disebut dengan alat tenun Mesin ( ATM ).

Di dalam laboratorium PTD anda diperkenalkan dengan peralatan mesin jahit. Baik mesin jahit model lama maupun mesin jahit yang modern. Kedua model ini pada prinsipnya sama hanya saja untuk mesin jahit modern mempunyai kelebihan dapat membuat berbagai jenis jahitan.

Mesin jahit ini bekerja dengan prinsip menggabungkan dua helai benang atas dan bawah yang selanjutnya disebut dengan jahitan.

Berikut ini gambar mesin jahit model lama dan modern.

Gambar 3. Mesin Jahit Model Lama

Gambar 4. Mesin Jahit Modern

3. Jenis-Jenis JahitanAda beberapa jenis jahitan yang

bisa kita lakukan dengan hanya menggunakan benang dan jarum tangan.Hasil dari jahitan ini kemudian disebut dengan jahitan tangan.

Pemakaian jahitan tangan ini dapat digunakan untuk jahit bantu sebelum menjahit yang sebenarnya misalnya dengan mesin jahit (biasanya jahit bantu ini dengan jahit jelujur).

Beberapa jenis tusuk hias dapat dilihat pada tabel berikut :

Pendidikan Teknologi Dasar PTD - SMP 3

Buku Ajar Pengolahan Bahan Tekstil dan Plastik

Gambar 5. Siswa membuat jenis – jenis tusukan

4. Keselamatan KerjaDalam penggunaan peralatan

mesin jahit, anda harus memperhatikan tentang keselamatan dan kesehatan kerja, disamping kebersihan kerja.Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang membahayakan diri anda sendiri, baik disebabkan karena

kecerobohan maupun karena kebiasaan anda yang buruk, seperti :

memutuskan benang jahit dengan menggigit.

Menggigit jarum pentul atau jarum jahit.

Meletakkan jarum atau gunting di sembarang tempat.

Dan lain-lain yang dapat membahayakan keselamatan anda.

Kebiasaan yang buruk ini sebisa mungkin untuk dihindari.

5. Pengenalan bahan tekstilPengenalan bahan tekstil

sangat penting bagi kita. Karena pada suatu saat tertentu kita pasti membutuhkan bahan tekstil tertentu.Bagaimana jika bahan tekstil yang kita cari tersebut ternyata tidak ada ? Hal ini tentu akan menimbulkan suatu permasalahan tersendiri.

Berikut ini diberikan beberapa pengalaman dalam mengenali bahan tekstil, antara lain :

Pendidikan Teknologi Dasar PTD - SMP 4

Buku Ajar Pengolahan Bahan Tekstil dan Plastik

1. Percobaan pembakaran dengan mengamati perilaku bahan saat dibakar serta akibat dari pembakaran dan hasil pembakaran itu sendiri.

2. Pengamatan secara visual dan kesan raba. Kebiasaan ini sangat dominan bagi orang yang sudah berpengalaman di bidang tekstil.

3. Percobaan pelembaban. Cara ini dapat dilakukan ntuk mengenali jenis dan sifat bahan dasar seratnya.

Khusus untuk percobaan pembakaran dapat diperoleh petunjuk yang ada hubungannya dengan bahan dasar, misalnya bahan dari hewan, bahan dari tumbuhan atau bahan dari sintetis.

Pendidikan Teknologi Dasar PTD - SMP 5

Tabel Hasil Percobaan Pembakaran

No Serat Bila didekatkan nyala api

Dalam nyala api

Sesudah dikeluarkan dari nyala api

Bau Sifat khas abu

I. Serat Selulosa

1. Kapas Tidak dapat melebur atau susut

Terbakar cepat, tidak lebur

Terus terbakar,tidak lebur, cahaya hilang sesudah padam

Berbau seperti kertas terbakar

Meninggalkan abu yang menyerupai benang yang halus, berwarna kelabu

2 Lenan Tidak dapat melebur dan susut

Terbakar cepat, tidak lebur

Terus terbakar, tidak lebur, cahaya hilang

Berbau seperti kertas terbakar

Meninggalkan abu yang menyerupai benang yang halus, berwarna kelabu

II. Serat Protein1. Sutera

alamMelebur dan keriting

Terbakar, lambat dan meleleh

Terbakar sangat lambat kadang-kadang padam

Berbau seperti bulu terbakar

Bulatan hitam

2. Sutera yang diperberat

Melebur dan keriting

Terbakar lambat dan meleleh

Terbakar sangat lambat kadang-kadang padam

Berbau seperti bulu terbakar

Meninggalkan abu berbentuk serat, bercahaya seperti kawat merah panas

3 Woll Melebur dan keriting

Terbakar, lambat dan meleleh

Terbakar sangat lambat kadang-kadang padam

Berbau seperti rambut terbakar

Tidak halus, abu yang rapuh, mudah hancur

III. Serat Buatan

1. Rayon Tidak dapat menyusut

Terbakar sangat cepat

Membara Berbau seperti kayu terbakar

Sedikit abu

2 Asetat Melebur Terbakar dan meleleh

Terus terbakar dan meleleh

Berbau cuka

Sedikit abu

3. Akrilik Melebur Terbakar sangat cepat dan meleleh

Terus terbakar dan meleleh

Berbau tajam

Keras, rapuh, hitam berbentuk bulat

4 Nylon Melebur dan susut

Terbakar dan lambat dan meleleh

Biasanya padam sendiri

Berbau seperti rebusan buncis

Meninggalkan bundaran yang keras, liat dan berwarna kelabu

5 Nytril Melebur Terbakar lambat dan meleleh

Terus terbakar dan meleleh

Tidak berbau

Bulaan hitam dan keras

6 Polyester

Melebur dan menyusut

Terbakar lambat dan meleleh

Biasanya padam sendiri

Berbau zat kimia

Bulatan yang keras, liat, hitam

7 Saran Melebur dan menyusut

Terbakar sangat lambat dan meleleh

Padam sendiri

Berbau sangat tajam

Bulatan keras dan hitam

IV. Serat Mineral1 Asbest

osTidak dapat terbakar

Tidak dapat meleleh, bercahaya terang

Tidak dapat berubah

Tidak berbau

Bekas pembakaran tidak berubah

2 Gelas Tidak dapat terbakar

Halus dan bercahaya

Keras Tidak mengeluarkan bau

Bentuk berubah, keras dan bulat

6. Desain TekstilBerbagai hasil produk dari

bahan tekstil dengan berbagai macam bentuk dan model disajikan dalam etalase-etalase. Tahukah anda bahwa produk tersebut sengaja dibuat agar menarik berbagai macam pembeli ? Oleh karena itu produk yang disajikanharus direncanakan dan di desain dengan sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada saat itu.

Rencana produk biasanya dituangkan dalam sebuah kertas bahkan diberi warna sehingga terkesan menarik menyerupai produk sebenarnya, kegiatan inilah yang kemudian disebut dengan “Desain “.

Desain pada produk tekstil dapat berupa garis-garis, bunga-bunga bahkan berupa lukisan abstrak.

Penerapan desain ini berkembang dan tidak terbatas pada kebutuhan sandang / pakaina saja, tetapi juga sangat bermanfaat untuk kebutuhan lainnya seperti lenan rumah tangga, mainan anak-anak dan sebagainya.

7. Membuat PolaPembuatan pola sebenarnya, tidak terbatas pada pekerjaan menjahit saja, akan tetapi juga dapat digunakan untuk pekerjaan yang lainnya. Pola dapat digunakan untuk pekerjaan membuat pakaian, bahan aksesoris rumah tangga (lenan rumah tangga), mainan anak-anak yang bahan dasarnya memanfaatkan bahan tekstil.

Pada pekerjaan menjahit pakaian, pola dasar ini terdiri dari pola dasar badan (pria/wanita), pola dasar lengan, pola dasar rok (khusus wanita), pola dasar celana.Secara garis besar pola dalam pekerjaan menjahit pakaian ada dua golongan yaitu pola konstruksi dan pola cetak.a. Pola KonstruksiYang dimaksud dengan pola konstruksi adalah pola yang dibuat berdasarkan ukuran badan dari seseorang yang akan dibuatkan pakaiannya.Pada pola konstruksi tidak terdapat pekerjaan mengecilkan atau membesarkan pola, karena sudah dibuat menurut ukuran yang dikehendaki.b. Pola CetakYang dimaksud dengan pola cetak adalah pola yang telah dibuat secara umum. Pola cetak yang kita kenal antara lain dengan menggunakan kode huruf, yaitu :S = Small (kecil)M = Medium (sedang)L = Large (besar)XL= Extra Large (sangat besar)

8. Membuat Kerajinan TekstilKerajinan tekstil adalah salah satu pekerjaan yang banyak dilakukan oleh masyarakat baik pedesaan maupun perkotaan. Kerajinan ini di antaranya adalah membuat lenan rumah tangga. Lenan rumah tangga adalah salah satu produk kerjinan yang banyak dibuat dari bahan tekstil dan saat ini sedang berkembang serta mempunyai banyak jenis dan variasinya.Lenan rumah tangga banyak digunakan untuk pelengkap

ruang tamu, ruang makan, ruang kerja, bahkan ruang tidur.Karena tidak tersedianya bahan yang mencukupi, maka digunakanlah bahan-bahan perca/ potongan-potongan kain hingga menghasilkan sebuah karya yang disebut dengan “quilting”. Quilting adalah suatu pekerjaan dengan menumpuk beberapa potongan kain perca dari berbagai warna, kemudian dijahit tindas. Pada mulanya corak tidak begitu berpengaruh khusus dalam pembuatannya, namun lambat laun pengaruh lingkungan membuat pekerjaan ini semakin indah sehingga karyanya pun kemudian disebut dengan “Teknik Patchwork”

B. PlastikPlastik merupakan bahan baru

yang semakin berkembang dewasa ini, bahkan pada jaman sekarang ini banyak digunakan menjadi berbagai macam bahan dasar. Penggunaan plastik dapat dipakai sebagai bahan pengemas, konstruksi, elektroteknik, automotif, mebel, pertanian, peralatan rumah tangga, bahan pesawat, kapal mainan dan lain sebagainya.

Penggunaan plastik di berbagai sektor seperti diatas karena bahan plastik mempunyai keunggulan dibandingkan dengan bahan lain antara lain, tidak mudah berkarat, kuat, tidak mudah pecah, ringan dan elastis.

Ada beberapa proses yang terjadi pada industri plastik yaitu bahan dasar biji plastik mengalami pemanasan, kemudian ditransport ke tempat

pembentukan. Pembentukan bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain pencetakan, pengepresan, pembentukan dengan pemanasan atau dengan vakum. Setelah mengalami pembentukan maka selanjutnya dilakukan proses pendinginan dengan tujuan supaya plastik yang sudah terbentuk tidak mengalami perubahan bentuk lagi.

1. Jenis-jenis plastik.Secara umum plastik

dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu :

1. Thermo HalusThermo halus adalah plastik yang mempunyai sifat apabila dipanaskan ia akan menjadi halus. Jenis plastik ini sering kita gunakan karena sifat plastik ini mudah dibentuk sesuai keinginan kita.

2. Thermo Kasar.Thermo kasar adalah plastik yamg mempunyai sifat apabila dipanaskan ia akan menjadi keras dan tidak akan menjadi lunak. Jenis plastik ini sering digunakan pada industri-industri besar dan juga digunakan pada pesawat ruang angkasa.

Selain pengelompokan plastik seperti diatas, plastik secara komersial dikenal dengan berbagai macam nama, penamaan ini dibuat berdasarkan bahan penyusunnya.Jenis-jenis plastik tersebut adalah :a. Polyetheen ( PE ).b. Poly Vinyl Chlorida

( PVC ).c. Poly Propylen ( PP )d. Poly Menthil Meth

Acrylaat ( PMMA )

e. Acrylonitrit butadieen Styreen ( ABS ).

f. Poly Amide ( PA ).g. Polyester ( Cairan

pengeras dan perapat ).h. Poly Ethen Three ( PET

).

Masing-masing jenis plastik di atas mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.

Berikut ini beberapa karakteristik jenis-jenis plastik.

1. Polyetheen lunak,Bersifat mengambang di air, mudah dibentuk, kalau dibakar terjadi tetesan api, asap warna hitam, bau seperti lilin.

2. Polymethil-metacrylat (PMMA),Bersifat tenggelam di air, mudah terbakar, kalau dibakar terjadi percikan api, bau sedikit manis, nyala api kuning kebiru-biruan.

3. Polystreen ( PS ),Bersifat tenggelam di air, mudah terbakar, asap tebal, nyala api oranye kekuningan.

4. Poly Vynil Chlorida ( PVC ) lunak,Bersifat tenggelam di air, relatif sulit dibakar, bau menyengat dan menusuk ( keasam-asaman ), mudah dibentuk.

5. Poly Vynil Chlorida ( PVC ) keras,Bersifat tenggelam di air, relatif sulit dibakar, bau menyengat dan menusuk ( keasam-asaman ) susah dibentuk.

2. Langkah-Langkah Pengerjaan Benda Kerja Plastik

Cara pengerjaan benda kerja PMMA : Menggambar sketsa isometris

dari benda kerja. Menggambarkan gambar

bukaan berdasarkan gambar isometris dari benda kerja.

Mentranfer gambar bukaan benda kerja ke bahan plastik PMMA.

Menggergaji/memotong plastik sesuai gambar dan ukurannya.

Mengikir bagian-bagian pinggir atau sudut-sudut yang kurang rata.

Mengampelas sisi plastik tersebut dengan ampelas air.

Menggosok sisi-sisi plastik dengan pasta penggosok atau deterjen sampai mengkilap.

Berikut contoh pengerjaan benda kerja dari bahan plastik (PMMA) :