· web viewmalang 2013 pendahuluan standar taman kota masa kini taman kota merupakan satu satu...
TRANSCRIPT
TUGAS
PENGANTAR ARSITEKTUR LANSEKAP
(Standar Taman Kota : Studi Kasus Taman Villa Puncak Tidar)
Nama : Alif Haidir Adana
Nim : 115040101111202
Kelas : L
Nama Dosen : Medha Baskhara
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
PENDAHULUAN
STANDAR TAMAN KOTA MASA KINI
Taman kota merupakan satu satu bentuk ruang terbuka hijau yang banyak
digunakan oleh masyarakat untuk melakukan berbagai macam aktivitas mulai
rekreasi, olahraga maupun aktivitas yang bersifat pasif lainnya. Keberadaan ruang
terbuka hijau seperti taman kota sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang setiap
harinya beraktivitas penuh untuk melepas penat.
Dalam sebuah taman kota sebaiknya desain yang digunakan adalah desain
yang sesuai dengan standar taman kota. Ada beberapa standar taman yang
seharusnya diperhatikan dalam membuat sebuah taman kota. Standar tersebut
antara lain sebagai berikut.
1. Luas taman
Menurut Anonymous, 2013 luas sesungguhnya standar luas dari taman
yang harus dibangun di sebuah kota adalah 7 sampai 11,5 m² per orang, ada juga
yang berdasar pada luas dan jarak jangkauan dari tempat tinggal. Ada taman kecil
yang luasnya kurang dari 2 ha yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari
lingkungan rumah. Taman menengah luasnya 20 ha yang terletak 1,5 km dari
perumahan dan taman besar yang luasnya minimal 60 ha dengan jarak 8 km dari
rumah.
Dalam suatu usaha untuk mengukur keefektifan penyediaan taman kota
raya, organisasi-organisasi seperti National Recreation Association merumuskan
standar-standar dari segi luas per unit penduduk. Taman raya menurut standar
National Recreation Association merumuskan bahwa 1 are taman harus
disediakan untuk 800 penduduk.
Menurut Perencanaan Kawasan Perumahan Kota dalam hal ruang terbuka hijau
adalah :
Taman untuk 250 penduduk
Setiap 250 penduduk dibutuhkan minimal 1 taman dan sekaligus tempat bermain
anak yang luasnya sekurang-kurangnya 250 M2.
Taman untuk 2500 penduduk
Untuk setiap 2.500 peduduk diperlukan sekurang-kurangnya 1 daerah
terbuka, disamping daerah-daerah terbuka yang telah ada pada tiap kelompok
2500 penduduk. Daerah terbuka ini sebaiknya berupa taman yang dapat juga
digunakan untuk aktifitas olah raga seperti volley, badminton, dan lainnya. Luas
area yang diperlukan adalah 1.250 M2. (Laurie, 1986 : 42).
2. Fasilitas
Taman kota seharusnya dilengkapi dengan beberapa fasilitas sebagai berikut :
Fasilitas rekreasi aktif seperti daerah untuk berenang, bersepeda, berjalan,
taman bermain, lapangan tenis, lapangan bola dan basket.
Fasilitas rekreasi pasif seperti jalan setapak, tempat piknik atau tempat
duduk, air minum, toilet, papan petunjuk, alat komunikasi, atm, gudang
makanan dan obat-obatan
Fasilitas untuk kegiatan budaya, seperti drama dan konser musik di taman
3. Akses
Seharusnya Lokasi taman mudah diakses penduduk lingkungan karena
terletak di dekat perumahan. Selain itu, sebaiknya taman bisa diakses dengan
berjalan kaki atau bersepeda.
4. Memenuhi fungsi
Taman yang baik adalah taman yang bisa memenuhi fungsi sebagai berikut:
Ekologis : daerah resapan air atau paru-paru kota
Edukatif : tempat bermain, olah raga bermain satwa liar
Gambar : anak-anak bermain
Estetika : keindahan, kebersihan kota
Ekonomi : kesehatan lingkungan dan warga, tujuan wisata kota
Gambar : Taman sebagi tempat rekreasi
Ruang evakuasi : Taman kota masa kini harus berstandar ruang
evakuasi dari gempa, banjir, kebakaran dan ancaman bom
Pengembangan energi alternatif: biogas,daur ulang sampah, pemasangan
panel sel surya)
5. Memiliki Unsur Alami
Unsur alami (Natural) biasanya ada pada taman kota berupa vegetasi dan
satwa. unsur unsur alami tersebut antara lain sebagai berikut :
Pohon : Termasuk di dalamnya berupa tanaman kayu keras dan tumbuh
tegak, berukuran besar dengan percabangan yang kokoh. Biasanya adalah
pohon beringin asam kranji, lamtorogung, dan akasia.
Gambar : Unsur Alami : Pohon
Perdu : Termasuk di dalamnya adalah jenis tanaman seperti pohon tetapi
berukuran kecil, batang cukup berkayu tetapi kurang tegak dan kurang
kokoh. Biasanya adalah bunga bougenvillle, kol banda, dan kembang
sepatu.
Semak : Termasuk di dalamnya adalah tanaman yang agak kecil dan
rendah, tumbuhnya melebar atau merambat. Yakni berupa tanaman teh-
tehan, dan lainnya.
Tanaman penutup tanah : Termasuk di dalamnya adalah tanaman yang
lebih tinggi rumputnya, berdaun dan berbunga indah. Yakni berupa
tanaman adalah krokot,dan nanas hias.
Rumput : Termasuk di dalamnya adalah jenis tanaman pengalas, yang
merupakan tanaman yang persisi berada diatas tanah. Yakni berupa
rumput jepang, dan rumput gajah.
Satwa : Termasuk di dalamnya adalah jenis satwa dari golongan Aves,
seperti burung dara, burung hantu, dan burung emprit.
Gambar : Burung dara
6. Memiliki Unsur Buatan (Artificial)
Unsur buatan adalah unsur yang dibuat oleh manusia untuk mendukung nilai
estetika dan fungsi taman.unsur-unsur buatan tersebut antara lain :
Kolam : Kolam dibuat dalam rangka menunjang fungsi estetika taman.
Kolam sering dipadukan dengan batuan tebing dengan permainan air yang
menambah kesan dinamis. Kolam akan tampil hidup bila ada permainan
air didalamnya. Selain itu, taman dengan kolam akan mampu meningkatan
kelembaban lingkungan yang berfungsi sebagai penyejuk lingkungan.
Gambar : Kolam
Batuan : Sebagian batu yang terpendam di dalam tanah akan memberi
kesan alami dan terlihat menyatu dengan taman akan terlihat lebih indah
bila ada penambahan koloni taman pada sela-sela batuan.
Gazebo: gazebo dapat berupa bangunan rumah kecil atau hanya sekedar
berupa bangku kayu. Gazebo berfungsi sebagai bangunan untuk
beristirahat sejenak dan menikmati panorama.Bangunan peneduh berupa
rumah kecil di taman yang berfungsi sebagai tempat beristirahat
menikmati taman. Sedangkan bangku taman adalah bangku panjang yang
disatukan dengan tempat duduknya dan ditempatkan digazebo atau
tempat-tempat teduh untuk beristirahat sambil menikmati taman. Bahan
pembuatan gazebo atau bangku taman tidak perlu berkesan mewah tetapi
lebih ditekankan pada nilai keindahan, kenyamanan dalam suasana santai,
akrab, dan tidak resmi. Gazebo atau bangku taman bisa terbuat dari kayu,
bambu, besi atau bahan lain yang lebih kuat dan tahan terhadap kondisi
taman. Atapnya dapat bermacam-macam, mulai dari genting, ijuk, alang-
alang dan bahan lain yang berkesan tahan sederhana.
Gambar : Gazebo pada taman kota
Jalan Setapak (Stepping Stone) : Jalan setapak atau steppig stone dibuat
agar dalam pemeliharaan taman tidak merusak rumput dan tanaman, selain
itu jalan setapak berfungsi sebagai unsur variasi elemen penunjang taman.
Gambar : Jalan setapak
Perkerasan : Perkerasan pada taman dapat dilakukan dengan menggunakan
berbagai macam bahan, seperti tegel, paving, aspal, batu bata, dan bahan
lainnya. Tujuan perkerasan adalah untuk para pejalan kaki (pedestrian)
atau sebagai pembatas.
Lampu Taman : Lampu taman merupakan elemen utama sebuah taman
dan dipergunakan untuk menunjang suasana di malam hari. Lampu
berfungsi sebagai penerang taman dan sebagai nilai eksentrik pada taman.
Gambar : Lampu taman
7. Elemen
Terdapat beberapa elemen yang harus ada selain komponen alami dan
buatan. Elemen tersebut lebih menekankan pada sesuatu yang bernilai seni dan
harmonis. Elemen tersebut disusun sedemikian rupa sehingga tampak tampak
dinamis dan bernilai seni. Elemen tersebut adalah :
Kesatuan dan keteraturan : adanya kesatuan dalam ide maupun dalam
ekspresi fisik. Dimana semua unsur harus mempunyai hubungan satu
dengan lain secara harmonis.
Skala : terdapat beberapa macam skala taman kota yakni skala ruang
intim, skala ruang menumental, dan skala ruang kota.
Daya tarik : taman memiliki kesan mengundang secara permanen ke
seluruh arah.
Selain memenuhi standar dari segi komponennya, sebuah taman kota
modern juga harus mampu memenuhi beberapa fungsinya. Beberapa fungsi yang
harus ada pada taman kota adalah fungsi hidrologi, kesehatan, estetika, dan nilai
social, ekonomi budaya.
1. Fungsi Hidrologi
Taman perkotaan yang merupakan lahan terbuka hijau, yang berperan dalam
membantu fungsi hidrologi dalam hal penyerapan air dan mereduksi potensi
banjir. Pohon-pohon melalui perakarannya yang dalam, mampu meresapkan air ke
dalam tanah sehingga pasokan air dalam tanah (water saving) semakin meningkat.
Dan jumlah aliran limpasan air (run off) juga berkurang sehingga mengurangi
terjadinya banjir. Diperkirakan untuk setiap hektar ruang terbuka hijau, mampu
menyimpan 900 m3 air tanah per tahun. Sehingga kekeringan sumur penduduk di
musim kemarau dapat diatasi.
2. Fungsi Kesehatan
Taman yang penuh dengan pohon sebagai paru-paru kota merupakan produsen
oksigen (O2) yang belum tergantikan fungsinya. Peran pepohonan yang tidak
dapat digantikan yang lain adalah berkaitan dengan penyediaan oksigen bagi
kehidupan manusia. Setiap satu hektar ruang terbuka hijau diperkirakan mampu
menghasilkan 0,6 ton oksigen guna dikonsumsi 1.500 penduduk perhari, membuat
dapat bernafas dengan lega.
3. Fungsi Ekologis
Taman kota sebagai penjaga kualitas lingkungan kota. Bahkan rindangnya taman
dengan banyak buah dan biji-bijian merupakan habitat yang baik bagi burung-
burung untuk tinggal, sehingga dapat mengundang burung-burung untuk
berkembang. Kicauan burung dipagi dan sore akan terdengar lagi.
Terkait dengan fungsi ekologis taman kota dapat berfungsi sebagai filter berbagai
gas pencemar dan debu, pengikat karbon, pengatur iklim mikro. Pepohonan yang
rimbun, dan rindang, yang terus-menerus menyerap dan mengolah gas
karbondioksida (CO2), sulfur oksida (SO2), ozon (O3), nitrogendioksida (NO2),
karbon monoksida (CO), dan timbal (Pb) yang merupakan 80 persen pencemar
udara kota, menjadi oksigen segar yang siap dihirup warga setiap saat. Kita sadari
pentingnya tanaman dan hutan sebagai paru-paru kota yang diharapkan dapat
membantu menyaring dan menjerap polutan di udara, sehingga program
penghijauan harus mulai digalakkan kembali.
Tanaman mampu menyerap CO2 hasil pernapasan, yang nantinya dari hasil
metabolisme oleh tanaman akan mengelurakan O2 yang kita gunakan untuk
bernafas. Setiap jam, satu hektar daun-daun hijau dapat menyerap delapan
kilogram CO2 yang setara dengan CO2 yang diembuskan oleh napas manusia
sekitar 200 orang dalam waktu yang sama.
Dengan tereduksinya polutan di udara maka masyarakat kota akan terhindar dari
resiko yang berupa kemandulan, infeksi saluran pernapasan atas, stres, mual,
muntah, pusing, kematian janin, keterbelakangan mental anak- anak, dan kanker
kulit. Kota sehat, warga pun sehat.
Tersedianya lahan yang teduh sejuk dan nyaman, mendorong warga kota dapat
memanfaatkan sebagai sarana berjalan kaki setiap pagi, olah raga dan bermain,
dalam lingkungan kota yang benar-benar asri, sejuk, dan segar sehingga dapat
menghilangkan rasa capek. Taman kota yang rindang mampu mengurangi suhu
lima sampai delapan derajat Celsius, sehingga terasa sejuk.
4. Fungsi estetika
Dengan terpeliharanya dan tertatanya taman kota dengan baik akan meningkatkan
kebersihan dan keindahan lingkungan, sehingga akan memiliki nilai estetika.
Taman kota yang indah, dapat juga digunakan warga setempat untuk memperoleh
sarana rekreasi dan tempat anak-anak bermain dan belajar. Bahkan taman kota
indah dapat mempunyai daya tarik dan nilai jual bagi pengunjung. Jika
lingkungan kotanya sehat dengan taman kotanya tertata indah akan menambah
daya tarik bagi wisatawan.
Setelah taman kota dapat memenuhi fungsi-fungsi di atas, maka sebuah taman
kota dapat berperan sebagai :
a) Sarana Kesehatan (Higienis)
Taman kota sangat berguna sekali karena unsur utama taman adalah tanaman,
yang dalam proses fotosintesis akan mengeluarkan O2, O2 dipergunakan oleh
makhuk hidup dengan bantuan sinar matahari. Dengan bantuan sinar matahari ini,
taman akan menyerap CO2 yang dihasilkan manusia dalam pernafasan, dan
tanaman menghasilkan O2 dari proses fotosintesis yang kemudian dihirup oleh
manusia melalui pernafasan.
b) Pengaturan Iklim (Klimatologis)
Taman dapat melindungi manusia dari panas matahari dan tekanan suhu panas
serta peneduh. Taman mampu menyerap panas dari atmosfer yang dekat dengan
permukaan tanah disekitar tanaman, sehingga daerah disekitarnya menjadi
nyaman. Penghijauan memperkecil amplitudo variasi yang lebih besar dari
kondisi udara panas ke kondisi udara sejuk.
c) Perlindungan (Protektif)
Taman dapat melindungi manusia dari angin kencang, panas sinar matahari, serta
mempunyai sifat melindungi dari asap-asap kendaraan dan gas-gas dari buangan
industri dan gas beracun mengambang di udara, melalui proses kimiawi zat hijau
daun dapat mengubah CO2 menjadi O2 juga gas-gas lainnya seperti zat lemas (N)
dan (S). Dengan begitu penghijauan mampu menyerap polusi udara di kota.
d) Pengaturan Persediaan Air Tanah (Hidrologis)
Taman pada pertamanan kota bermanfaat untuk menyimpan air hujan yang jatuh
ke tanah melalui pori-pori tanah, sehingga pada musim kemarau dapat berfungsi
atau bermanfaat. Sedangkan pada musim penghujan kemampuan tanah dapat
menyimpan air tanah mengurangi adanya bahaya banjir. Air dalam proses
fotosintesis sangat penting, air mengangkut bahan makanan keseluruh organ
tanaman, air dalam daun akan menjaga tegangan sel daun bertahan tegar
e) Pencegah Erosi (Orlogis)
Semakin besar curah hujan yang terjadi pada suatu daerah dataran, semakin besar
pula banjir yang diterima didaerah tersebut. Namun oleh adanya taman atau ruang
terbuka hijau, sebagi resapan air guna menjaga keseimbangan tata air dalam tanah,
mengurangi aliran air permukaan, menangkap dan menyimpan air, menjaga
keseimbangan tanah agar kesuburan tanah tetap terjamin. Penghijauan atau
penyebaran taman yang merata akan dapat mennggulangi banjir.
f) Penyeimbang Alam
Tanaman dapat memberikan lingkungan hidup bagi makhluk. Akar tanaman
menerobos tanah, menggemburkan tanah, dan memberikan lingkungan hidup bagi
mikroorganisme. Ini menyuburkan tanah dan tanaman. Tanaman juga
memberikan kehidupan lain diatas tanah, sebagai tempat hidup satwa. Pohon
peneduh di taman kota, di tepi jalan sebagai tempat hidup satwa burung atau
unggas dan serangga berkembang mambantu keseimbangan alam.
g) Keindahan (Estetika)
Taman-taman diperkotaan dengan warna yang alami serta tekstur yang bermacam-
macam dan perencanaan yang teratur akan menampakkan keindahan. Kelebihan
ini menjadikan tanaman sebagai salah satu elemen yang dapat menunjang
keindahan lingkungan.
h) Kejiwaan (Psikis)
Taman kota dapat membawa dan memberikan suasana sejuk dan tentram, serta
damai bagi jiwa manusia. Hal ini dapat mengurangi gangguan syaraf dan kejiwaan
manusia, sehingga dengan adanya taman tersebut dapat mengalihkan perhatian
kita dari suasana tegang serta pengaruh kejiwaan kita menjadi tenang, karena
adanya sirkulasi udara dalam kota.
i) Pendidikan (Edukatif)
Taman dapat menjadi media untuk pendidikan pengetahuan alam, sarana
penelitian, pendidikan, dan membentuk kesadaran lingkungan
j) Sosial-Ekonomi
Taman kota mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia, karena
merupakan tempat rekreasi warga. Disamping itu taman kota dapat dikembangkan
dengan tanaman- tanaman produktif, sehingga dapat membantu menambah
pendapatan dan peningkatan taraf hidup rakyat.
PEMBAHASAN
STUDI KASUS DI TAMAN VILLA PUNCAK TIDAR
Gambar : Icon Villa Puncak Tidar
Taman Villa Puncak Tidar terletak di sebuah perumahan elite di Kota
Malang dengan luas sekitar 2 ha, dengan kategori 1 taman untuk 250
orang, taman tersebut terletah tepat di tengah jantung perumahan villa
puncak tidar , taman tersebut dibuat bertujuan sebagai tempat refreshing
dan area tempat bermain bagi anak – anak sampai dewasa , karena
kepadatan atau kesibukan dari orang – orang di perumahan tersebut maka ,
taman itu di buat sebagai area berkumpul di saat weekend atau hari libur.
Desain taman villa puncak tidar simpel tapi elegan, pada taman tersebut
banyak di terdapat tanaman dari rumput sampai pohon – pohon yang besar
yang juga berfungsi sebagai naungan , pagarnyapun di buat dari pohon
cemara yang di pangkas dan di desai sedemikian rupa sehingga taman
tersebut sangat hijau dan teduh. Selain tumbuhan , taman tersebut juga
terdapat gazebo , taman bermain anak, dan tempat berolahraga , jadi dapat
dikatakan bahwa taman tersebut adalah taman yang serba guna atau multi
fungsi.
Gambar : pengambilan data tentang taman
Gambar : Bagian tengah taman
Di dalam taman tersebut tedapat jalan setapak , yang berfungsi sebagai
area berjalan kaki para pengunjung taman , jalan setapak tersebut di buat
dengan batu – batu kecil yang bermanfaat bagi kesehatan para pengunjung.
Gambar : Jalan setapak
Gambar : Patung dan Gazebo
Selain ada jalan setapak , di area taman tersebut juga terdapat patung dan
gazebo. Patung tersebut berada di dekat gazebo, dengan adanya patung
tersebut dapat memberikan nilai estetika yang lebih dan juga dapat
menjadi suatu titik perhatian pera pengunjung, misalkan untuk sekedar
foto dll. sementara itu gazebo diletakkan tepat di tengah area taman yang
berfungsi sebagai tempat duduk dan beristirahat para pengunjung.
Gambar : Fasilitas olahraga pengunjung dan Taman bermain anak - anak
Di taman tersebut juga terdapat area olahraga bagi pengunjung dan taman
bermain anak – anak , taman bermain anak – anak merupakan area yang
sering dikunjungi para pengunjung , karena di taman bermain tersebut
banyak fasilitas bermain yang bagus dan terawat.
Aktivitas Pengunjung
Dapat dilihat aktivitas pengunjung taman villa puncak tidar pada gambar
diatas, pengunjung sangat menikmati adanya fasilitas dan mereka merasa
aaman dalam menggunakan fasilitas yang ada pada taman .
Perawatan dan pemeliharaan taman
Selain digunakan terus menerus, taman tersebut secara rutin setiap harinya
dilakukan perawatan dan pemeliharaan yaitu berupa pemangkasan ,
penyiraman tanaman dan membersihkan taman dari adanya sampah agar
taman bersih dan terawat , sehingga sampai sekarang pun taman tersebut
sangat indah untuk dikunjungi.
Kesimpulan
1. Luas taman
Taman Villa Puncak Tidar terletak di sebuah perumahan elite di Kota
Malang dengan luas sekitar 2 ha, dengan kategori 1 taman untuk 250
orang
2. Fasilitas
Fasilitas yang ada di taman villa puncak tidar yaitu sebagai berikut :
Di daalam taman villa puncak tidar memiliki Fasilitas rekreasi aktif seperti
daerah untuk bersepeda, berjalan, dan taman bermain ( jalan untuk
bersepeda dan area olahraga )
Di daalam taman villa puncak tidar memiliki Fasilitas rekreasi pasif
seperti jalan setapak, tempat duduk, air minum, dan toilet
3. Akses
Lokasi taman villa puncak tidarsangat mudah diakses penduduk
lingkungan karena terletak di dekat perumahan. Selain itu, taman villa
puncak tidar bisa diakses dengan berjalan kaki atau bersepeda.
4. Memenuhi fungsi
Taman villa puncak tidar telah memenuhi fungsi sebagai berikut :
Ekologis : taman villa puncak tidar memiliki fungsi sebagai
daerah resapan air , karena terdapat banyak tanaman yang dapat meresap
air
Edukatif : taman vila puncak tidar juga memiliki fungsi
sebagai tempat bermain, olah raga , dapat terlihat dari fasilitas yang
disediakan oleh taman villa puncak tidar tersebut
Estetika : juga taman villa puncak tidar memiliki nilai
keindahan dan kebersihan yang sangat baik
Ekonomi : kesehatan lingkungan dan warga, tujuan wisata para
warganya
5. Memenuhi unsur alami
Taman villa puncak tidar banyak terdapat tanaman atau pohon dari yang
besar sampai yang kecil, yang berfungsi sebagai resapan dan naungan, jadi
taman ini sudah memenuhi unsur alami
6. Memenuhi unsur buatan
Di area taman villa puncak tidar terdapoat gazebo dan jalan setapak yang
dapat memanjakan para pengunjung, gazebo dan jalan setapak yang
terawat sangat bagus sehingga juga menarik minat pengunjung,dengan
adanya gazebo dan jalan setapak dapat dikatakan bahwa taman ini
memenuhi unsur buatan
7. Elemen
Desain taman villa puncak tidar sudah memenuhi kesatuan dan keteraturan
, dapat dilihat dari penempatan fasilitas – fasilitas yang ada , juga taman
villa puncak tidar memiliki daya tarik bagi para pengunjungnya.
Daftar Pustaka
Anonymous, 2013. Standar taman. Http://klipingcliping.wordpress.com.
Diakses tanggal 20 Oktober 2010
Anonymous, 2013. Standar Taman Kota. http://books.google.co.id.
Diakses tanggal 20 Oktober 2010
Laurie, Michael. 1986. Arsitektur Pertamanan. Bandung : Intermatra