LAPORAN PERJALANAN DINAS

Nama : Ir. Ria Rosmayani Damopolii, M.Si

NIP./Golongan : 19671205 199303 2 001

Jabatan : Kepala Subdit. Inventarisasi Penggunaan B3

Tanggal : 7- 9 Mei 2018

Tujuan : Kab. Lebak, Provinsi Banten

Kendaraan : Kendaraan Umum

Pengikut : 1. Asep Setiawan, S.Pt., M.Sc / NIP. 19721008 200003 1 001

2. Ade Asriah

Keperluan : Survey Persiapan Rencana Kegiatan ASGM (Artisanal Small

Scale Gold Mining) Baseline Training Workshop untuk Estimasi

Penggunaan Merkuri di Lokasi PESK Kerjasama antara KLHK

dengan AGC (Artisanal Gold Council) di Kab. Lebak-Banten.

Isi Laporan Perjalanan Dinas:

1. Dasar Pelaksanaan/Sumber Dana: Surat Tugas Direktur Pengelolaan B3 No.: ST-257/PB3/IPB3/PLB.1/5/2018 tanggal 3 Mei 2018.

2. Pelaksanaan perjalanan dinas dilakukan dalam rangka persiapan ASGM (Artisanal Small Scale Gold Mining) Baseline Training Workshop untuk Estimasi Penggunaan Merkuri di Lokasi PESK Kerjasama antara KLHK dengan AGC (Artisanal Gold Council) di Kab. Lebak-Banten yang merupakan bagian dari Program Prioritas Nasional KLHK Tahun Anggaran 2018 mengenai Pengurangan dan Penghapusan Merkuri pada Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK).

3. Hasil Perjalanan Dinas: a. Koordinasi awal dengan pihak Dinas LH Kabupaten Lebak untuk

mengkomunikasikan gagasan ASGM (Artisanal and Small Scale Gold Mining) Baseline Training Workshop untuk Estimasi Penggunaan Merkuri di Lokasi PESK Kerjasama antara KLHK dengan AGC (Artisanal Gold Council) di Kab.

Lebak-Banten melalui penetapan lokasi contoh kegiatan untuk rencana kunjungan lokasi, sehingga diharapkan peserta pelatihan dapat melihat dan melakukan pembelajaran langsung proses amalgamasi, penggunaan merkuri, rasio merkuri yang digunakan serta jumlah emas yang dihasilkan. Lokasi yang diusulkan untuk site visit adalah salah satu kegiatan PESK yang berada di Desa Lebak Situ Kecamatan Lebak Gedong, Kab. Lebak yang sudah memiliki WPR dari Dinas ESDM Provinsi Banten.

b. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada stakeholders di daerah terkait dengan rencana pemetaan penggunaan dan peredaran merkuri di lokasi prioritas yang menjadi target PN Bappenas TA 2018, terutama di lokasi kegiatan PESK di Desa Lebak Situ, Kec. Lebak Gedong Kab. Lebak. Adapun tujuan rincinya adalah sebagai berikut: a) penjelasan substansi kegiatan PESK, b) gambaran lokasi kegiatan PESK di lokasi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), c) kondisi mineralogy (kondisi batuan yang mengandung emas (hardrock deposit, soft rock/alluvial deposit, dan gold ore), tingkat kemurnian emas, d) pengantar kerja inventory mencakup: kondisi proses ekstraksi penambangan ore (kelengkapan, pengorganisasian dan pengangkutan), e) kondisi proses pengolahan ore menjadi bullion emas, f) kondisi tailing dari hasil pengolahan emas yang kemungkinan dimanfaatkan kembali atau dibuang ke media lingkungan serta g) analisis estimasi baseline penggunaan merkuri, rasio merkuri yang digunakan terhadap emas yang dihasilkan dan perkiraan emas yang dihasilkan, serta data dan informasi tambahan seperti peredaran dan distribusi tataniaga merkuri serta permasalahan-permasalahan dan usulan-usulan dari berbagai pihak di lapangan.

c. Rencana kegiatan Baseline Training Workshop ini lebih difokuskan pada pemberian pemahaman dan pandangan mengenai cakupan kerja inventory kegiatan PESK yang melingkupi hal-hal berikut: a) Apakah yang dimaksud estimasi baseline?, b) Bagaimana melakukannya?, c) Mengumpulkan informasi yang ada, d) Mengembangkan metodologi spesifik wilayah, e) Ekstraksi berdasarkan estimasi, f) bagaimana pengolahan berdasarkan estimasi, g) bagaimana pendapatan berdasarkan estimasi, dan h) melakukan pengecekan ulang informasi baru yang ada.

d. Beberapa informasi tentang kegiatan PESK dan pengolahan emas di wilayah Kabupaten Lebak-Banten sebagai berikut:

Kecamatan Lebak Gedong, merupakan salah satu dari 28 kecamatan di Kab. Lebak-Provinsi Banten yang memiliki luas sekitar 6.255 Ha dan ketinggian 180 m DPL. Kecamatan Lebak Gedong memiliki 6 desa yaitu: Desa Lebak Situ, Desa Ciladaeun, Desa Lebakgedong, Desa Banjarsari, Desa

Lebaksangka dan Desa Banjaririgasi. Kegiatan PESK tersebar hanya di Desa Lebaksitu dan Desa Ciladaeun. Saat ini Desa Lebaksitu sudah menjadi pilot project kegiatan KLHK untuk percontohan pengadaan sarana Peralatan Pengolahan Emas Non Merkuri berdasarkan SPK No: SP-19/PPK/PB3/09/2017 tertanggal 5 September 2017 dalam rangka implementasi Program Prioritas Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri. Diinformasikan bahwa sekitar 85% masyarakat kegiatan PESK di Desa Lebaksitu sudah tidak lagi menggunakan merkuri dalam prosesnya melainkan menggunakan sianidasi.

Kecamatan Cibeber dengan luas sekitar 38.315 Ha dengan ketinggian 200 m DPL, diinformasikan memiliki potensi sekitar 90% melakukan kegiatan PESK dengan menggunakan merkuri. Desa Cikotok, salah satunya pernah memiliki tambang emas peninggalan Belanda dan Jepang yang kemudian dikelola oleh PT. ANTAM yang akhirnya ditutup pada tahun 2001.

Upaya penghentian penggunaan merkuri di PESK sangat sulit dilakukan dengan tersedianya bahan merkuri yang diolah di dalam negeri. Kegiatan PESK dengan pekerja tambang berkelompok dalam jumlah ratusan yang di danai para cukong dan di back up oleh aparat sangat sulit untuk diberantas.

Para pekerja di PESK cenderung menolak apabila ada kunjungan ke area tambang, walaupun kegiatan yang dilakukan berupa penelitian. Oleh karena itu pihak ESDM menyarankan untuk selalu berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Lingkungan Hidup yang mengetahui kondisi setempat sebelum melakukan kunjungan ke lokasi PESK.

e. Beberapa hasil diskusi terkait rencana kegiatan ASGM (Artisanal and Small Scale Gold Mining) Baseline Training Workshop untuk Estimasi Penggunaan Merkuri di Lokasi PESK di Lebak, sebagai berikut:

Pada dasarnya pihak DLH Kab. Lebak setuju dan merespon baik terhadap gagasan KLHK terkait rencana kegiatan ASGM Baseline Training Workshop untuk Estimasi Penggunaan Merkuri di Lokasi PESK di Lebak dengan harapan outputnya dapat diterapkan dan akan menjadi acuan dalam pelaksanaan inventory merkuri kedepan dalam mendukung penyampaian data dan informasi dalam mendukung penetapan perhitungan estimasi baseline penggunaan merkuri nasional;

Untuk penetapan lokasi contoh pihak DLH Kab. Lebak akan membantu untuk melakukan survey dan koordinasi dengan pihak kepala desa dan tokoh masyarakat dengan pilihan di 2 (dua) kecamatan yaitu: 1. Kecamatan Lebakgedong dengan pilihan lokasi di Desa Lebaksitu dan Desa Ciladaeun,

dan 2. Kecamatan Cibeber dengan lokasi desa dan manajer/pengelola pengolahan emas akan diinformasikan lebih lanjut.

Dokumentasi

1. Koordinasi Rencana Kegiatan dengan Dinas LH Kab. Lebak

2. Peta Lokasi Kecamatan Lebakgedong

Usulan Target Lokasi Site Visit kegiatan ASGM Baseline Training Workshop yaitu di Desa Lebaksitu atau di Desa Cilandaeun sebagaimana Peta Administrasi Desa berikut:

3. Peta Lokasi Kecamatan Cibeber

Kegiatan Proses Pengolahan Emas di PESK Kec. Cibeber