didot4com.files.wordpress.com · web viewalat dan bahan . dalam pembuatan media pembelajaran...

30

BAB III

METODOLOGI PEMBUATAN MEDIA

A. Tempat Dan Waktu

1. Tempat

Pembuatan media pembelajaran berupa keping CD dengan program

Macromedia Flash 8 dilaksanakan di tempat tinggal penulis. Yang beralamat di

Terpengan RT. 01, RW. 3, Desa Pranan, Kecematan Polokarto, Kabupaten

Sukoharjo.

2. Waktu

Pembuatan media dilakukan pada bulan September 2009 sampai Januari

2011.

B. Alat Dan Bahan

Dalam pembuatan media pembelajaran berupa keping CD dengan

menggunakan Program Macromedia Flash 8, membutuhkan tiga alat yang sangat

essensial atau penting. Alat yang dibutuhkan tersebut adalah:

1. Seperangkat komputer yang dilengkapi dengan Program Macromedia Flash 8

yang merupakan program pokok untuk membuat animasi pada komputer.

2. CD (Compact Disc), yang digunakan untuk menyimpan hasil olahan kerja

Flash. Sehingga media pembelajaran tersebut praktis dibawa kemana-mana.

3. Buku panduan pembuatan animasi dengan Macromedia Flash 8 sebagai

pedoman.

C. Pembuatan Media Pembelajaan

Media pembelajaran ini dibuat dalam 22 file macromedia flash 8, yaitu

sebagaimana tampak pada gambar berikut

Gambar.3.0. File-file yang dibuat dalam media pembelajaran

30

31

Adapun secara rinci pembuatan dari masing-masing file di atas adalah:

1. File “intro.fla”

File ini dibuat dalam 6 layer dan 1 frame. Urutan layer tampak seperti

gambar berikut

Gambar.3.1. Susunan layer pada file “intro.fla”

Pemberian nama pada layer

Klik dua kali pada layer Name lalu ubah nama layer sesuai keinginan kita.

Pembuatan symbol

Pada menu bar klik insert->new symbol tinggal kita pilih ingin membuat

symbol yang berupa movie clip, button atau grapic tinggal lihat pada type.

Untuk mengubah nama lihat Name tinggal kita ubah sesuaikan dengan

keinginan kita, lalu pilih oke. Lihat gambar 3.2

Gambar.3.2 Tampillan pada pembuatan symbol baru

Insert layer

Klik insert->timeline->layer atau lihat gambar dibawah ini:

32

Gambar.3.3. Menu insert pada menu bar

Insert layer folder

Cara sama dengan diatas tinggal pilih layer folder.

Insert motion guide

Cara sama dengan diatas tinggal pilih motion guide.

Insert frame

Klik kanan pilih frame atau pada keybord tekan F5 atau cara sama dengan

diatas tinggal pilih frame.

Insert keyframe

Klik kanan pilih keyframe atau pada keyboard tekan F6 atau cara sama

dengan diatas tinggal pilih keyframe.

Insert blank keyframe

Klik kanan pilih blank keyframe atau pada keyboard tekan F7 atau cara

sama dengan diatas tinggal pilih blank keyframe.

Convert to symbol

Blok gambar, tulisan atau yang lain terus klik kanan pilih convert to

symbol atau pada keyboard tekan F8.

Pemberian warna pada background

Klik pada stage menggunaan selection tools kemudian lihat properties

pada background pilih warna yang kita inginkan. lihat gambar berikut

Gambar.3.4 Pemberian warna pada background

33

a. Layer “bacg”

Pada layer “bacg” ini dibuat mengguanakan rectangle tools untuk

pewarnaan dibuat menggunakan colour mixer dengan tipe radial pada

over flow pilih yang paling atas dan pewarnaan klik dua kali pada kotak

kecil kemudian pilih warna untuk yang kiri #FFFFFF dan yang kanan pilih

# 6600FF atau lihat gambar berikut

Gambar.3.5 Tampilan pada colour mixer

b. Layer “bungaling”

Pembuatan animasi pada layer “bunga”

Pada layer “bunga” diberikan empat buah instance movieclip yang

sama di setiap sudut stage. Adapun movieclip “bunga” yang dibuat

dalam 2 layer. Layer 1 diberikan sebuah gambar sedangkan layer di

atasnya dibuat mask. Adapun pembuatan gambar dengan menggunakan

oval tools dan disusun seperti pada gambar berikut

Gambar.3.6 Hasil akhir dari penggabungan gambar

34

Pada layer 1 klik pada frame 80 kilk kanan pilih frame. Untuk layer 2

dibuat gambar kotak menggunakan Rectangel tools (R). Pada frame 20

klik kanan insert keyframe, geser hingga menutupi gambar bunga pada

layer 1. Kemudian klik kanan tengah-tengah antara frame 1-20 create

motion tween. Pada layer 2 klik kanan pilih mask. Lihat pada gambar:

Gambar.3.7 susunan layer yang diberi efek masking pada movieclip

“bunga”

Kemudian melalui panel library di tarik ke stage 4 kali kemudian diatur

peletakan di semua sudut yaitu atas kiri dan kanan serta bawah kiri dan

kanan. Dengan menggunakan free transform tools, putar instance

movieclip sehingga semua animasi masuk dari sudut ke dalam stage.

c. Layer “lagu”

Pada layer lagu ini perlu untuk mengimpor sebuah file *.mp3 atau *.wav

dari direktori komputer dengan cara tekan menu File Import to Library.

Kemudian masuk ke library, klik kanan pada file yang telah diimpor

tersebut kemudian pilih Linkage Aktifkan Export for Actionscript

ubah Name menjadi “mirage” lalu tekan oke. Lihat gambar berikut:

Gambar.3.8 Tampilan linkage properties

Kemudian pada frame 1 diberi action

musik = new Sound();

musik.attachSound("mirage");

musik.start(0);

35

d. Layer “EKFIS”

Pada layer ini diberikan movieclip “EKFIS” yang menampilkan gerakan

tulisan “EKSPERIMEN FISIKA II” dengan jenis Font Verdana dan

diletakkan di tengah-tengah stage dari kecil menjadi ukuran 30 pointt.

Tulisan “EKSPERIMEN FISIKA II” dibuat di frame 20 sebelumnya pada

frame 1 klik kanan insert blank keyframe. Pada frame 40 dan 60 klik

kanan insert keyframe dan frame 61 kilk kanan insert blank keyframe.

Kemudian tengah-tengah antara frame 20-40 kilk kanan pilih create

motion tween. Pada frame 20 tulisan “EKSPERIMN FISIKA II”

ukurannya dikecilkan menggunakan free transform tools, kemudian klik

tengah-tengah antara frame 20-40 lihat pada properties pada rotate pilih

CW dan times pilih 2 dan frame 40-60 klik kanan pilih create motion

tween. Pada Kemudian pada frame 61 diberi perintah:

stop();.

Lihat gambar berikut

Gambar.3.9 Tampilan layer 1 pada movieclip “EKFIS”

e. Layer “fisika atom”

Pada layer ini diberikan movieclip “fisika atom” yang menampilkan

gerakan tulisan “FISIKA ATOM” dengan jenis Font Verdana dan

diletakkan di tengah-tengah stage dari kecil menjadi ukuran 30 point.

Tulisan “FISIKA ATOM” disamping kiri dan kanan diberi garis dengan

warna merah dibuat dengan line tools. Dibuat di frame 61 sebelumnya

pada frame 1 klik kanan insert blank keyframe. Pada frame 75, 90 dan 100

klik kanan insert keyframe dan frame 101 kilk kanan insert blank key

frame. Kemudian tengah-tengah antara frame 61-75, 75-90, dan frame 90-

100 klik kanan pilih create motion tween. Kemudian pada frame 101

diberi perintah

36

stop();

lihat gambar berikut

Gambar.3.10 Tampilan layer 1 pada movie clip “fisika atom”

f. Layer “didit”

Pada layer ini diberikan movieclip “didit” yang menampilkan gerakan

tulisan “Oleh: Didit Karyadi X2306019” dengan jenis Font Verdana dan

diletakkan di tengah-tengah stage dari kecil menjadi ukuran 25 point.

Tulisan “Oleh: Didit Karyadi X2306019” disamping atas dan bawah diberi

garis dengan warna #0000FF dibuat dengan line tools. Dibuat di frame

101 (letakan diluar stage dengan menggunakan selection tool) sebelumnya

pada frame 1 klik kanan insert blank keyframe, kemudian pada frame 115,

125, dan 135 Klik kanan insert keyframe. Pada frame 115 dan 125

(letakan ditengah stage dengan menggunakan selection tool) dan 135

letakkan dibawah stage menggunakan selection tool), dan frame 136 klik

kanan insert blank keyframe. Kemudian tengah-tengah antara frame 115-

125, 125-135, kilk kanan pilih create motion tween. Kemudian pada frame

136 diberi perintah stop();

lihat gambar berikut

Gambar.3.11 Tampilan layer pada moie clip “didit”

g. Layer “masuk”

Pada layer ini diberikan animasi gerakan tombol dari pojok kiri atas ke

tengah. Adapun yang animasi ini dibuat dengan metode Motion Tween.

37

Animasi ini dimulai dari frame 135 – 155 kemudian pada frame terakhir

diberikan perintah stop();. Tombol tersebut diberi perintah

on(release){

loadMovie("menu.swf",0);

}


Gambar.3.12 Tombol masuk

h. Layer “script”

Pada layer ini diberi perintah:

fscommand("fullscreen", 1);

2. File “menu.fla”

File “menu.fla” ini adalah file dimana difungsikan untuk memanggil

tombol-tombol navigasi yang akan digunakan oleh user/pengguna untuk

menjelajahi media pembelajaran ini. Adapun file “menu.fla” ini dibuat dalam 6

layer dan 1 frame sebagaimana tampak pada gambar berikut

Gambar.3.13 Susunan Layer dan Frame pada file “menu.fla”

a. Layer “bacg”

Pada layer ini dibuatkan background. Dasar dari background dibuat dengan

cara mengimpor sebuah file *.bitmap dari direktori komputer dengan cara

tekan menu File Import to Library. Kemudian masuk ke library, klik pada

file yang telah diimport tersebut kemudian drag ke stage untuk menyesuaikan

uukuranya tinggal lihat pada properties kemudian sesuaikan ukurannya

38

dengan ukuran stage yaitu 550 x 400 pixels kemudian tinggal sesuaikan W

(550), H (400), X (0), dan Y (0). Lihat gambar berikut

Gambar.3.14 Background

b. Layer “ling hitam”

Pada layer ini hanya ada lingkaran hitam yang dibuat menggunakan oval

tools.kemudian pada bagian atas dan bawah dihapus menggunakan brush

tools. Lihat gambar berikut

Gambar.3.15 Lingkaran hitam

Pada layer ini juga terdapat symbol VIDEO AA adapun cara pembuatan symbol

ini adalah dengan cara mengimpor dari komputer pada pengimporan video

“embed video in swf and play in timeline” dan pada skin pilih clear over play all.

Setelah selesai buat symbol baru pilih movie clip lalu tarik video hasil

pengimporan dari library ke stage.

c. Layer “uns”

Pada layer ini berisi 2 instan movieclip antara lain:

1. movieclip “logoUNS”

Pada movieclip “logo UNS” dibuat dengan metode animasi frame by frame

dimana terdiri atas 29 frame dan setiap frame diisi oleh gambar yang berbeda.

Gambar tersebut diperoleh dengan cara mengimpor sebuah file *.JPEG dari

direktori komputer dengan cara tekan menu File Import to Library.

Kemudian masuk ke library drag ke stage untuk frame 1-29 dimulai dari

39

bitmap 80 kemudian urut 81-82-83-84-85-86-87-89-90-91-92-93-94-66-67-

68-69-70-71-72-73-74-75-76-77-78-79-80. Kemudian melalui panel library di

klik-drag-release di stage 6 kali kemudian diatur peletakan mengunakan free

transform tool dan selection tool dan animasi di mulai dari frame 1 sampai 29.


Gambar.3.16 Logo uns pada frame 1

2. Movieclip “fisika atom”

Pada movie clip “fisika atom” dibuat dalam satu layer dengan

menggunakan animasi frame by frame. Adapun cara pembuatannya sebagai

berikut: pertama kita tulis dulu FISIKA ATOM dengan menggunakan teks

tools. Jenis font Algerian ukuran 25 point dan warna #FF0000, di frame 1.

Kemudian klik selection tools lalu klik pada tulisan FISIKA ATOM klik

kanan pilih break a part, lalu atur peletakannya sesuai pada lingkaran

hitam. Pada frame 2 klik kanan insert keyframe begitu sampai fame 19.

Untuk frame 1 ganti huruf “f” ubah dari warna merah menjadi hijau, untuk

frame 2 “I” dan seterusnya sampai frame 10. Lihat gambar berikut

40

Gambar.3.17 Tulisan fisika atom pada frame 1

3. Movie clip “ mask bulat hijau”

Pada movie clip “mask bulat hijau” dibuat dengan efek masking dan terdiri

dari 2 layer. Layer 1 frame 1 klik kanan pilih blank keyframe, kemudian

pada frame 11 klik kanan pilih keyframe buat garis dengan line tool

kemudian pilih stroke colour warna #00FF00, stroke height 10 point dan

pada stroke style pilih garis putus-putus bulat. Lihat gambar berikut

Gambar.3.18 Isi dari layer 1 dan 2 pada frame 11

d. Layer “musik”

Pada layer lagu ini perlu untuk mengimpor sebuah file *.mp3 atau *.wav dari

direktori komputer dengan cara tekan menu File Import to Library.

Kemudian masuk ke library, klik kanan pada file yang telah diimpor tersebut

kemudian pilih Linkage Aktifkan Export for Actionscript ubah Name

menjadi “morning glories”. Lihat gambar berikut

41


Kemudian pada frame 1 diberi action


musik.attachSound("morning glories");

musik.start(0);

e. Layer “tombol”

Pembuatan tombol:

pertama buat tulisan kemudian convert to symbol pilih button kemudian

klik 2 kali terus insert keyframe 2 kali pada frame 2 tulisan convert to

symbol pilih movie clip kemudian klik 2 kali buat kotak dengan warna

#FFFFFF pada frame 1 kemudian insert keyframe pada frame 6, 10 dan

15. Pada frame 6 dan 15 ubah ukuran dengan free transform tool ukuran

sesuai dengan tulisan.

Berikut adalah gambar tombol-tombol yang ada pada file “menu.fla” ketika di

test movie

Gambar.3.20 Tombol-tombol yang ada pada file “menu.fla”

Untuk tombol yang lain caranya sama.

Pada layer “tombol” ini terdapat 6 symbol dengan type button. Kemudian

masing-masing diberi perintah sebagai berikut

42

Daftar Tabel 3.1 Perintah Pada Masing-Masing Pombol Pada File “menu.fla”

Tombol Perintah

Standar kompetensi on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("standarkompetensi.swf", 0);

}

Kopetensi dasar on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("kompetensidasar.swf",

0);

}

Indikator on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("indikator.swf", 0);

}

Menu on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("menu.swf", 0);

}

Keluar on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("keluar.swf", 0);

}

f. Layer “action”

Pada layer ini diberikan perintah:


3. File “standarkompetensi.fla”

Adapun file “standarkompetensi.fla” ini dibuat dalam 5 layer dan 1 frame


43

Gambar.3.21 Susunan layer dan frame pada file “materi.fla”

Adapun cara pembuatan file “kompetensidasar.fla” adalah sebagai berikut:

a. Layer “bacg”

Ada pun cara pembuatan untuk layer “bacg” sebagai berikut: pertama

membuat kotak sesuai ukuran stage dengan rectangle tools dengan warna

#000000 dan garis tepi tidak diberi warna dengan cara pada tools box pilih

colour klik fill colour kemudian klik gambar . Kemudian buat kotak

kedua diberi efek radius 8 point dengan cara klik 2 kali pada rectangle

tools, dan ukuran sebagai berikut W(536.0), H(46,1), X(7,0) dan Y(7,1)

dengan warna #993399. Kemudian buat kotak kedua diberi efek radius 8

point dengan cara klik 2 kali pada rectangle tools, dan ukuran sebagai

berikut W(527.0), H(318.8), X(12,2) dan Y(73,2) dengan warna #9900FF.

berikut adalah hasil akhir dari pembuatan background

Gambar.3.22 Tampilan background

Pada layer ini juga terdapat movie clip symbol video blou out. Adapun

cara pembuatannya sama dengan movie clip symbol VIDEO AA file

“menu.fla”

b. Layer “isi”

Pada layer “isi” terdapat 4 buah movieclip. Ada pun yang pertama movie

clip symbol time ini digunakan untuk menunjukan tanggal dan waktu.

Adapun cara pembuatannya pertama buat symbol dengan type movie clip,

44

kemudian diberi nama symbol time klik kanan dan buat symbol baru lagi

dengan nama skema time, lalu buat tulisan 00:00:00 pada teks type pilih

dynamic teks dengan font Verdana, font size 13 dan teks (fill) colour

#FFFF00. Kemudian klik dua kali pada stage dan klik pada skema time

klik kanan pilh copy atau pada keyboard pilik Ctrl+C dan tekan pada

keyboard Ctrl+V kemudian atur penempatannya dengan menggunakan

selection tools. Movie clip sk dibuat dalam satu layer, buat tulisan

STANDAR KOMPETENSI dengan teks tools pada teks type pilih static

teks dengan font Ptarmigan Condensed, font size 22 dan teks (fill) colour

#000000, kemudian insert keyframe hingga frame 17. Pada frame 2 blok

tulisan T kemudian pada teks (fill) colour pilih #FFFF00, kemudian

seterusnya hingga frame ke 17 dengan urut hingga kembali ke tulisan awal

S. movie clip isi sk dibuat dengan menggunakan metode motion tween.

Movie clip sukho image clip adapun cara pembuatannya sebagai berikut:

pada layer 1 buat tulisan “design by: sukho image” dengan font Tele-

Marines, font size 10 dan teks(fill)colour #0099FF. pada frame 20 insert

keyframe dan pada frame 21 insert keyframe dan teks (fill) colour diganti

#FFFFFF. Layer 2 buat kotak dengan warna #FFFFFF dengan ukuran

X(195.0) dan Y(16.0). pada frame 20 insert keyframe, kemudian tengah-

tengah klik kanan pilih create motion tween. Kemudian objek diframe 20

geser hingga menutupi tulisan diframe 20 layer 1. Kemudian dengan cara

yang sama dibuat pada frame 21 dan 40 tapi dengan warna #00FFFF. Isi

sama dengan layer 1 tapi pada teks(fill)colour diganti #FFFF00. Layer 4

buat gambar

45

Gambar.3.23 Tampilan sinar

Kemudian convert to symbol pada layer 1 frame 20 insert keyframe,

kemudian klik tengah-tengah lihat properties pada rotate pilih CW. Layer

2 pada frame 20 insert keyframe dan diberi perintah

gotoAndPlay(1);

c. Layer “lagu”

Pada layer lagu ini perlu untuk mengimpor sebuah file *.mp3 atau *.wav

dari direktori komputer dengan cara tekan menu File Import to Library.

Kemudian masuk ke library, klik kanan pada file yang telah diimpor

tersebut kemudian pilih Linkage Aktifkan Export for Actionscript

ubah Name menjadi “mirage”. Lihat gambar berikut


Kemudian pada frame 1 diberi perintah


musik.attachSound("love at the gate");

musik.start(0);

d. Layer “tombol”

46

Pada layer “tombol” ini terdapat 3 symbol dengan type button. Pembuatan

tombol pada file “standarkompetensi.fla”. pertama buat tulisan “menu”

dengan font Psiphoon BB, font size 20 dan teks (fill) colour #FFFFFF,

kemudian convert to symbol kemudian klik 2 kali pada tombol tersebut

kemudian kilk pada frame 1 insert keyframe 2 kali. Pada frame 2 klik lihat

pada properties pilih sound dan ganti teks (fill) colour #FFFF00. Untuk

tombol yang lain caranya sama .Kemudian masing-masing diberi perintah

sebagai berikut

Tabel 3.2 Perintah Pada Masing-Masing Tombol Pada File

“standarkompetensi.fla”

Tombol Perintah



}

Evaluasi on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("evaluasi.swf", 0);

}



}

e. Layer “action”

Pada layer ini diberikan perintah:


namahari = new Array();

namahari[0] = "Minggu";

namahari[1] = "Senin";

namahari[2] = "Selasa";

namahari[3] = "Rabu";

namahari[4] = "Kamis";

namahari[5] = "Jum'at";

namahari[6] = "Sabtu";

47

namabulan = new Array();

namabulan[0] = "Januari";

namabulan[1] = "Pebruari";

namabulan[2] = "Maret";

namabulan[3] = "April";

namabulan[4] = "Mei";

namabulan[5] = "Juni";

namabulan[6] = "Juli";

namabulan[7] = "Agustus";

namabulan[8] = "September";

namabulan[9] = "Oktober";

namabulan[10] = "November";

namabulan[11] = "Desember";

4. File “kompetensidasar.fla”

file “kompetensidasar.fla” ini dibuat dalam 5 layer dan 1 frame


Gambar.3.25 Susunan layer pada file “kompensidasar.fla”

Adapun cara pembuatan file “kompetensidasar.fla” adalah sebagai berikut:

a. Layer “bacg”

Ada pun cara pembuatan untuk layer “bacg” sama dengan pembuatan layer

“bacg” pada file “standarkompetensi.fla”

b. Layer “isi”

Ada pun cara pembuatan untuk layer “isi” sama dengan pembuatan layer

“isi” pada file “standarkompetensi.fla”

48

c. Layer “lagu”

Ada pun cara pembuatan untuk layer “lagu” sama dengan pembuatan layer

“lagu” pada file “standarkompetensi.fla”


Ada pun cara pembuatan untuk layer tombol sama dengan pembuatan layer

tombol pada file “standarkompetensi.fla”


Ada pun cara pembuatan untuk layer action sama dengan pembuatan layer

action pada file “standarkompetensi.fla”.

5. File “indikator.fla”

file “indikator.fla” ini dibuat dalam 5 layer dan 1 frame sebagaimana

tampak pada gambar berikut

Gambar.3.26 Susunan layer pada file “indikator.fla”

a. Layer “bacg”

Ada pun cara pembuatan untuk layer “bacg” sama dengan pembuatan layer

“bacg” pada file “standarkompetensi.fla”

b. Layer “isi”

Ada pun cara pembuatan untuk layer “isi” sama dengan pembuatan layer

“isi” pada file “standarkompetensi.fla”

c. Layer “lagu”

Ada pun cara pembuatan untuk layer “lagu” sama dengan pembuatan layer

“lagu” pada file “standarkompetensi.fla”


49

Ada pun cara pembuatan untuk layer “tombol” sama dengan pembuatan layer

“tombol” pada file “standarkompetensi.fla”


Ada pun cara pembuatan untuk layer “action” sama dengan pembuatan layer

“action” pada file “standarkompetensi.fla”

6. File “materi.fla”

Pada file materi.fla ini dibuat dalam 5 layer, dan 1 frame. Sebagaimana

tampak dalam gambar 3. Berikut. File materi.fla ini adalah file dimana

difungsikan untuk memanggil tombol-tombol navigasi yang akan digunakan oleh

user/pengguna menjelajahi media pembelajaran ini.

Gambar.3.27 Susunan layer pada file “materi.fla”

Adapun cara pembuatan file materi.fla adalah sebagai berikut:

a. Layer “backg”.

Pada layer backg ini dibuat dengan menggnakan rectangle tools dengan warna

fill color #000000 dan warna stroke color warna #FF0000. Dengan ukuran

X(550,1),Y(400,9),W(-2,0) dan H(0,0).

Pada layer ini juga terdapat movie clip symbol video eef1. Adapun cara

pembuatannya sama dengan movie clip symbol VIDEO AA file “menu.fla”

b. Layer “anakpan”

Pada layer anakpan ini dibuat dengan manggunakan line tools dan dibuat

mirip dengan mata panah, kemudian dengan fill style radial dengan warna

yang pertama #000000 dan yang kedua #FF0FF. untuk lebih jelas lihat gambar

berikut:

50

Gambar.3.28 Tampilan pada color – colour mixer

Pada layer ini terdapat movieclip symbol time dibuat dalam satu layer dengan

type dynamic teks, font Verdana, font size 14 dan teks(fill) colour #00FFFF.

Tulisan tadi di convert ke dalam movieclip, kemudian copy movieclip tersebut

letakan dalam W(631.0), H(35.0), X(11.0), dan Y(288.0)

c. layer “action”


“action” pada file “standarkompetensi.fla”.

d. layer “tombol”

Pada layer tombol dibuat seperti peta konsep, dimana setiap tombol menuju

materi yang telah tersedia. Adapun pembuatan tombol sama dengan diatas.

Kemudian masing-masing tombol diberi perintah sebagi berikut:

Daftar Tabel 3.3 Perintah Pada Masing-Masing Tombol Pada File “materi.fla”

Tombol Action

Teori atom on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("teori atom.swf",

0);

}

Penemuan elektron1 on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("penemuan

elektron 1.swf", 0);

}

Thomson on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("thomson.swf", 0);

}}

51

Lanjutan tabel 3.3 Perintah Pada Masing-Masing Tombol Pada File

“materi.fla”

Rutherford on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("rutherford.swf",

0);}

Pieter Zeeman on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("zeeman.swf", 0);

}

Niels bohr on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("zeeman.swf",

0); }

Model atom Thomson on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("model atom

thomson.swf", 0);}

Model atom Rutherford on (release, keyPress "<Enter>") {


rutherford.swf", 0);}

Efek Zeeman on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("efek

zeeman.swf", 0);}

Model atom bohr-rutherford on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("model atom bohr-

rutherford.swf", 0);

}

Model atom hidrogen on (release, keyPress "<Enter>") {


hidrogen menurut bohr.swf", 0); }

7. File “penemuan elektron 1.fla”

Pada file materi.fla ini dibuat dalam 4 layer, dan 1 frame. Sebagaimana

tampak dalam gambar berikut.

52

Gambar.3.29 Susunan layer pada file “penemuan electron 1.fla”

a. layer “kotak"

Pada layer buat kotak dengan warna #000000 dan ukuran W(582.0),

H(424.0), X(-16.0), dan Y(-13.6).

b. Layer “isi”

Pada layer terdapat 3 kotak dengan ukuran berbada. Kotak inilah yang

dijadikan desain utama untuk bagian materi yang akan dipaparkan. Adapun

gambar dari ketiga kotak tersebut adalah

Gambar.3.30 Tampilan background

Kotak pertama dengan ukuran : W(554.0), H(380.1), X(-2.0), dan Y(18.8).

dan warna #000033.

Kotak kedua dengan ukuran : W(171.0), H(349.2), X (364.9), dan Y(36.8).

dengan tipe radial dan warna #9900FF dan #000000

Kotak ketiga dengan ukuran : W(338.4), H(346.4), X(15.0), dan Y(40).

dengan tipe radial dan warna #9900FF dan #000000

Fungsi kotak yang sebelah kiri untuk materi dan yang sebelah kanan untuk

tambahan selain materi bisa berisi informasi, gambar maupun animasi. Pada

layer isi ini terdapat 3 buah movieclip antara lain:

1. Movieclip symbol 11.

2. Movieclip symbol time.

53

Pembuatan movieclip yang pertama: sediakan 3 buah layer. Beri nama

untuk masing-masing layer untuk yang pertama isi, tombol dan stop.

Insert keyframe sebanyak 2 kali pada masing-masing layer. Untuk layer

stop: pada masing-masing layer diberi perintah stop () ;

}

Untuk layer tombol: pertama buat lingkaran kecil dengan oval tools

dengan ukuran W(13.0) dan H(13.0) dengan warna #FFFF00, kemudian

susun membentuk mata anak panah atau lihat gambar berikut

Gambar.3.31 Tampilan tombol

Kemudian convert to symbol, kemudian insert keyframe sebanyak 2 kali

pada frame 2 buat tulisan next dengan font Times New Roman dan teks

(fill) colour #0000FF. pada frame ini ubah kumpulan lingkaran tadi

dengan warna #FF0000. Pada frame klik kemudian lihat properties pada

sound pilih symbol 28712. Untuk tombol back caranya sama. Kemudian

diberi perintah:

Daftar Tabel 3.4 Perintah Pada Masing-Masing Pombol Pada File

“materi.fla”

Tombol Perintah

Next on (release) {

nextFrame();

}

Back on (release) {

prevFrame();

}

Pada frame 1 berisi tombol next. Pada frame 2 berisi tombol next dan

back. Pada frame 3 berisi tombol back. Untuk layer isi: pada frame 1, 2

dan 3 berupa tulisan materi dibuat dengan teks tools dengan Verdana,

font size 14 dan teks(fill)colour #FFFFFF, (untuk kolom sebelah kanan),

sementara untuk kolom sebelah kiri font yang digunakan topaz new dan

54

font size 12 dan gambar diperoleh dengan mengimpor file yang sudah

tersedia.

Pada movieclip symbol time cara pembuatanya sama dengan file

“matei.fla”

c. layer “tombol”

Cara pembuatan tombol sebagai berikut: untuk tombol buat tulisan “materi”

dengan font funny pages, font size 14 dan teks fill colour #FFFF00. Pada

tulisn tadi kemudian convert to symbol pilih movie clip kemudian klik 2 kali.

Insert layer pada frame 1 buat kotak seukuran dengan tulisan “materi” pada

frame 35 insert keyframe kemudian tengah-tengah klik kanan create motion

tween pada frame 1 geser kotak hingga ditepi tulisan. Pada layer 2 klik

kanan pilih mask. Kemudian pada masing-masing tombol diberi perintah

Tabel 3.5 Perintah Pada Masing-Masing Pombol Pada File “penemuan

elektron 1.fla”

Tombol Perintah



}

Materi on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("materi.swf", 0);

}



}

d. Layer “action”


“action” pada file “standarkompetensi.fla”. Hanya saja untuk sound diganti

dengan: klik pada frame 1 pada properties lihat sound gant dengan 05

spanish tonigt. Mp3 terus pada repeat ganti 9.

55

8. File “teori atom.fla

Adapun cara pembuatan file teori atom.fla. pada prinsipnya sama dengan file

penemuan elektron1.fla.

9. File “Thomson.fla”

Pada file “thomson.fla” cara pembuatannya sama dengan file “ penemuan elektron

1.fla” hanya pada frame 1 terdapat sebuah tombol sybol 12. Adapun cara

pembuatan tombol tersebut sebagai berikut : buat gambar mirip dengan mata anak

panah dengan line tool dan pewarnaan dengan paint bucket tools. Dengan ukuran

W(45.5), dan H(42.0) dengan warna #0000FF. pada frame 2 (over) ganti dengan

warna #FFFFFF selebihnya sama dengan cara pembutan tombol yang lain.

Kemudian beri perintah

on (release, keyPress "<Enter>") {

loadMovieNum("chatode ray cube.swf", 0);

}

Pada frame 2 terdapat animasi model atom Thomson. Adapun cara pembuatannya

sebagai berikut: pada animasi ini dibuat dengan metode frame by frame, kemudian

animasi dimulai dari frame 1 sampai 58 dan berulang.

10. File “rutherford.fla”

Pada file “rutherford.fla” cara pembuatannya sama dengan file “penemuan

elektron 1.fla” hanya saja terdiri dari 10 frame. Pada file terdapat movieclip m a

Rutherford dank el mar adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut:

movieclip m a Rutherford. Terdiri dari 19 layer: untuk layer yang pertama berisi

inti buat ling dengan ukuran W(35.9), dan H(34.0). teknik pewarnaannya adalah

sebagai berikut Pada kotak pertama diberi warna

#77BF98, kedua #57B082 dan yang ketiga #77BF98 hasil akhir dari warna ini

adalah Kemudian lingkaran yang kecil sama dengan diatas tapi dipilih

warnanya sebagi berikut #E6E6E6, #4C4C4C dan #808080. Hasil akirnya adalah

56

sebagai berikut Dengan ukuran sebagai berikut W(6.0), dan H(6.0). Pada

layer 2 buat oval dengan warna #FFFFFF. Pada layer 3 buat elektron denagn oval

tools teknik pewarnaannya sama tapi tipe diganti dengan radial dan warna dipilih

yang pertama #00FF00 dan yang kedua #FFFFFF. Ukuran elektron tersebut

adalah W(25.0), dan H(25.0). kemudian insert layer guide pada frame 1 copi garis

oval pada layer 2 kemudian hapus sedikit dengan eraser tools kira-kira sebesar

eraser tools. Masing-masing layer pada frame 66 insert keyframe pada layer 3

tengah-tengah create motion tween. Pada frame 1 geser elektron pada ujung oval

pada layer guide dan pada frame terakhir geser ke ujung yang satunya lagi. Untuk

layer selanjutnya caranya sama. Berikut hasil akhir dari movieclip ini

Gambar.3.32 Model atom Rutherford

Movieclip “kel mar” cara pembuatan pada mavieclip ini teknik yang digunakan

sama dengan pada movie clip “m a rutherford”. Tapi pada properties lihat ease

ganti -100. Berikut adalah hasil akhir dari movieclip ini

Gambar.3.33 Elektron yang jatuh ke inti dengan lintasan spiral

11. File "zeeman.fla”

Pada file “zeeman.fla” cara pembuatannya sama dengan file “penemuan elektron

1.fla”.

12. File “bohr.fla”

Pada file “bohr.fla” cara pembuatannya sama dengan file “penemuan elektron

1.fla”.

57

13. File “model atom bohr-rutherford.fla”

Pada file “model atom bohr-rutherford.fla” cara pembuatannya sama dengan file

“penemuan elektron 1.fla”.

14. File “model atom hidrogen menurut bohr.fla”

Pada file “model atom hydrogen menurut bohr.fla” cara pembuatannya sama

dengan file “penemuan elektron 1.fla”.

15. File “cathode ray cube.fla”

Pada file “cathode ray cube.fla” tediri dari 5 layer dan 559 frame.

Gambar.3.34 susunan layer pada file “cathode ray cube.fla”

Berikut uraian cara pembuatan:

a. Layer “bacg”

Pertama buat kotak dengan ukuran W(552.0) dan H(397.9) dengan warna

#FFFFFF. Kotak kedua dengan ukuran W(519.0), H(309.9), X(16.0) dan

Y(78.0). dengan warna #9900FF. Kotak ketiga dengan ukuran H(534.0),

W(41.0), X(9.0), dan Y(14.8) dengan warna #993399. Berikut hasi akhir dari

layer “bacg”

Gambar.3.35 Background

b. Layer “ani frame”

Pada layer ini adalah inti dari animasi tabung sinar katoda dan dibuat

dengan teknik frame by frame. Berikut ini adalah cara pembuatan dari isi

yang ada di frame 1. Symbol 49 pada symbol ini dibuat dengan menunakan

58

teks tools. Buat tulisan “ CATHODE RAY CUBE” dengan font Algerian,

font size 20 dan teks (fill) colour #00FF00, kemudian convert to symbol pilih

graphic. Symbol 6 pertama buat gambar seperti dibawah ini dengan line

tools

Kemudia pada colour mixer pilih warna seperti gambar dibawah ini

Pada warna yang pertama #FFFFFF dengan alfa 70%, yang kedua sama

dengan alfa 35%, yang ketiga #3C8DDD dengan alfa 70%, dan yang

keempat #829DEC dengan alfa 54%. Pada waktu pewarnaan tekan paint

bucket tools kemudian tarik sedikit ke bawah lalu lepaskan. Berikut ini

adalah hasil akhir dari pembuatan symbol 6

Dengan ukuran W(388.2), H(163.8), X(63.5) dan Y(152.4).

Pembuatan untuk symbol 5. Pertama buat bentuk garis seperti tampak

gambar dibawah ini

Kemudian pewarnaan untuk yang oval besar, dengan cara yang sama pilih

warna #FFF5B5 dan yang kedua #D7C07D. untuk bagian tepi pilih warna

#E0D16D dan #B99140. Berikut hasil akhir dari pewarnaan

59


Symbol 4 cara pembuatannya sama dengan symbol 6 tapi dengan warna

#4590E0. Symbol 7: pertama buat gambar seperti berikut

Kemudian pada nomor 1 beri warna yang pertama #8D95AB dan yang

kedua #DADADA. Pada nomor 2 beri warna untuk yang pertama #414958

dan yang kedua #959595, kemudian buat oval beri warna #414958

kemudian digroup. Dengan ukuran W(33.5), H(53.5), X(138.2) dan

Y(209.3). Untuk symbol 8 cara pembuatannya sama dengan symbol 7.

Symbol 4 cara pembuatanya sama dengan symbol 6 tapi diberi warna

#4590E0. Dengan ukuran W(18.0), H(28.7), X(82.1) dan Y(222.2). Symbol

13 buat garis kemudian bagian tengah diisi dengan warna #4F332B,

kemudian garis tepi dihapus. Seperti pada gambar berikut


Symbol 9 pertama buat gambar seperti berikut

60

Pewarnaan untuk nomor 1 #FFFFFF dan yang kedua #7ABCFE. Untuk no 2

#EFE4C5, untuk sisi kanan #F9F4EA dan untuk sisi kiri #DED1A0. Nomor

3 buat dalam 3 bagian pada colour untuk kotak bawah seperti pada gambar

berikut

Untuk yang pertama dengan warna #A16639, kedua #BA8C5F dan yang

ketiga #A56C39. Nomor 4 sama dengan nomor 3 tapi untuk yang pertama

diberi warna #B07959, yang kedua #BA8450 dan yang ketiga #9B7B48.

Untuk nomor 5 buat dalam 5 bagian lihat gambar berikut

Untuk yang pertama dengan warna #69738F, yang kedua #DADADA, yang

ketiga #6C6C6C, yang keempat #707070 dan yang kelima #6C7593.

Dengan ukuran W(116.0), H(85.8), X(62.1) dan Y(288.9). symbol 15 buat

gambar seperti berikut

Dengan ukuran W(12.2), H(15.0), X(130.8) dan Y(310.6).untuk frame 2

cara pambutannya sama dengan symbol 1. Berikut daftar symbol pada

masing-masing frame

Frame 1: symbol 4,5,6,7,8,9,13,dan 15.

Frame 2: sama dengan di frame 1.

Frame 3: sama dengan di frame 1.

Frame 4 : sama dengan di frame 1. Dan ditambah symbol 144 adapun

cara pembuatannya untuk garis sama dengan symbol 8 pada layer 2 buat

kotak

61

dengan warna dibuat dalam tiga bagian yang pertama #FFFFFF dengan

alfa 0%, yang kedua sama tapi dengan alfa 100% dan yang ketiga sama

dengan yang pertama. Kemudian pada layer 1 klik kanan pilih mask.

Frame 5: sama dengan frame 1 tapi ditambah symbol 171, 172, dan

174. Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut untuk symbol

174 cara pembuatannya sama dengan symbol 144. Symbol 171 buat

garis dengan warna #FFFFFF dengan ukuran W(14.6), H(39.8), X(-

19.8) dan Y(-20.1). kemudian pada properties colour pilih advance,

kemudian klik setting pada alfa pilih 33%. Symbol 172 buat tukisan

“cathode” dengan font Britannic Bold, font size 14 dan teks (fill) colour

#FFFFFF untuk colour sama dengan symbol 171.

Frame 6-12: sama dengan frame 5.

Frame 13: sama dengan frame 5. Ditambah symbol 185 dan 186,

adapun cara pembuatannya symbol 185 sama denga symbol 144.

Symbol 186 pertama buat lingkaran seperti berikut

Untuk no 1 pada layer 2 buat dengan warna #88172F dan ukuran

W(5.6) dan H(5.6). untuk no 2 warana dibuat dalam 4 bagian seperti

terlihat pada ganbar

Untukn yang pertama #FFFFFF dengan alfa 75% dan yang kedua sama

tapi dengan alfa 35%, yang ketiga #DB3939 dengan alfa 70% dan

yamg keempat #F27778 dengan alfa 0%. Pada layer 1 buat kotak

dengan warna #FF0000, kemudian pada layer 1 klik kanan pilih mask.

62

Frame 14: sama dengan frame 5, tapi ditambah dengan symbol 187 dan

188.

Frame 15: sama dengan frame 5, tapi ditambah dengan symbol 190.



194.


196.


198.


200.


202.


204.




210.


212.


214.


216.


218.


210.


63



228.


228.


280.


284.


286.


288.




294.


296.


298.


300.


302.

Frame 46: sama dengan frame 5, tapi ditambah dengan symbol 282,

283, 303 dan 304.

Frame 47: sama dengan frame 46, tapi ditambah dengan symbol 357

dan 358.


dan 360.

64


dan 362.


dan 364.


dan 367 cara pembuatannya sama dengan symbol 282 dan 283.

Kemudian symbol 365 dan 368


dan 370.




dan 376.


dan 378.


dan 380.

Frame 58: sama dengan fram 46, tapi ditambah dengan symbol 381 dan

382.


dan 384.


dan 386.




dan 393.


dan 395.


dan 387.

65


dan 399.


dan 401.


dan 403.




dan 409..


dan 411.


dan 413.


dan 415.


dan 417.


dan 419.




dan 425.


dan 427.


dan 429.


dan 431.

66


dan 433.


dan 435.



Frame 87: sama dengan frame 46, tapi ditambah dengan symbol 440 da

441.


dan 443.


dan 445.


dan 447.

Frame 91: sama dengan frame 46, tapi ditambah dengan symbol448 dan

449.


dan 451.


dan 453. Untuk symbol 453 buat anak panah dengan warna #17DD21.



dan 458.


dan 460.


dan 462.


dan 524.


526 dan 527.

67


529 dan 530.


dan 532.


dan 534.





dan 543.


dan 545.


dan 547.


dan 549.


dan 551.




dan 557.


dan 559.


dan 561.


dan 563.


dan 565.

68


dan 567.


568, 570 dan 571. Berikut adalah cara pembuatan symbol 571. Pada

symbol ini dibuat dengan line tool dan pewarnaan dengan pointt bucket

tools. Untuk gagang diberi warna #FF0000 dan nutuk kotak bawah

#60B8F6. Untuk symbol 568 dan 570 cara pembuatanya sama dengan

symbol 571.

.



dan 578.


dan 580.


582 dan 589.


dan 584.


dan 586.


dan 588.




dan 594.

69


dan 596.


dan 598.


600 dan 602.


dan 604.


608 dan 609.


dan 612.


dan 615.


dan 617.


620 dan 621.


623 dan 624.


626, dan 627.


629 dn 630.


632 dan 633.


dan 636.


dan 639.

70


641 dan 642.


644 dan 645.


647 dan 648.

Frame 148: sama dengan frame 119, tapi ditambah dengan symbol

649,650 dan 651.


653 dan 654.


656 dan 657.


dan 660.


dan 663.


665 dan 666.


668 dan 669.


671 dan 672.


674 dan 675.


677 dan 678.


680 dan 681.


dan 684.

71


dan 687.


689 dan 690.


692 dan 693.


695 dan 696.


698 dan 699.


701 dan 702.


704 dan 705.


dan 708.


dan 711.


713 dan 714.


716 dan 717.


719 dan 720.


722 dan 723.


725 dan 726.


728 dan 729.

72


dan 732.


dan 735.


737 dan 738.


740 dan 741.


743 dan 744.


746 dan 747.


748,749 dan 750.


752 dan 753.


dan 756


dan 759.


761 dan 762.


764 dan 765.


767 dan 768.


770 dan 771.


773 dan 774.

73


776 dan 777.


dan 780.

Frame 192; sama dengan frame 119, tapi ditambah dengan symbol 782

dan 783.


785 dan 786.


788 dan 789.


791 dan 792.


794 dan 795. Untuk symbol 568, 570 dan 571 alfa 90%.




800 dan 801. Untuk symbol 568, 570 dan 571 alfa 70%


dan 804. Untuk symbol 568, 570 dan 571 alfa 60%


dan 807. Untuk symbol 568, 570 dan 571 alfa 50%









74




dan 824.




dan 830.


dan 832.


dan 834.


dan 836.


dan 838.


dan 840.




dan 846.


dan 848.


dan 850.


dan 852.


dan 854.

75


dan 856.




dan 862.


dan 864.


dan 866.


dan 868.


dan 870.


dan 872.




dan 878.


dan 880.


dan 882.


dan 884.


dan 887.


dan 889.


76



dan 895.


dan 897.


dan 899.


dan 901.


dan 903.


dan 905.




dan 911.


dan 913.


dan 915.


dan 917.


dan 919.


dan 921.




dan 927.

77


dan 929.


dan 931.


dan 933.


dan 935.


dan 937.





dan 945.


dan 947.


dan 949.


dan 951.


dan 953.




dan 959.


dan 961.


dan 963.

78


dan 965.


dan 968. Adapun cara pembuatan dari symbol 968 adalah sebagai

berikut: ketik “Apply Magnetic Field” dengan font Britannic Bold, font

size 23 dan teks (fill) colour #36166D, kemudian convert to symbol

pilih graphic. Pada properties colour pilih advance pilih alfa 0 % .


Untuk symbol 968 alfa 25 %.





Frame 281 : sama dengan frame 277, tapi ditambah dengan symbol 976

dan 977.


dan 979.


dan 981.


dan 984.


dan 986.


dan 988.




dan 994.


dan 996.

79

Frame 291: sama dengan frame 277, tapi ditambah dengan symbol997

dan 998.


dan 1000.


dan 1002. Untuk symbol 968 alfa 89 %.




1006. Untuk symbol 968 alfa 67 %.


1008. Untuk symbol 968 alfa 55 %.




1015, 1016, dan magnet. Untuk symbol 968 alfa 33 %. Adapun cara

pembuatan untuk symbol magnet adalah sebagai berikut: buat gambar

seperti berikut dengan line tools dan pewarnaan dengan paint bucket

tools.

Pewarnaan untuk nomer 1: sama dengan sebulumnya dibuat dalam 3

bagian warna #9999999, #FFFFFF dan #999999. Untuk nomer 2 sama

dengan nomr 1. Untuk nomer 2 dipilih warna #990000, #FE1616 dan

#990000. Untuk tulisan s dan font times new roman, font size 15 dan

teks (fill) colour #000000. W(62.1), H(96.5), X(224.9) dan Y(415.4).


dan 1018. Untuk symbol 968 alfa 22 %. Posisi untuk symbol magnet

X(224.1) dan Y(401.9).

80



X(223.3) dan Y(388.1).



X(222.4) dan Y(374.5).


dan 1024. Posisi untuk symbol magnet X(100) dan Y(182.4).


dan 1027. Posisi untuk symbol magnet X(220.8) dan Y(347.1).


dan 1031. Posisi untuk symbol magnet X(219.9) dan Y(333.5).


1032, 1033 dan 1034. Posisi untuk symbol magnet X(218.3) dan

Y(306.1).



Y(292.5).



Y(278.9).



Y(265.1).



Y(251.4).


dan 1052. Untuk posisi X dan Y sama.



81


1056, 1057 dan 1058. Untuk posisi X dan Y sama.






















1086, 1087 dan 1088.


1089, 1090 dan 1091.


1092, 1093 dan 1094. Untuk posisi X(214.8) dan Y(260.6).


1095, 1096 dan 1097. Untuk posisi X sama Y(269.8).

82


dan 1100. Untuk posisi X sama Y(278.9).












1116,1117 dan 1118. Untuk posisi X sama Y(334.0).





Frame 336: sama dengan frame 298, tapi ditambah dengan symbol126



dan 1130. Untuk posisi X sama Y(297.3). Untuk posisi X dan Y sama.


1131, 1132 dan 1133.


1134m 1135 dan 1136. Untuk posisi X dan Y sama.



Frame 341 sama dengan frame 337, tapi ditambah dengan symbol 1040,

1041 dan 1042. Untuk posisi X dan Y sama.

83



Frame 343 sama dengan frame 337, tapi ditambah dengan symbol 1047








Frame 347 sama dengan frame 337, tapi ditambah dengan symbol1059,




Frame 349-416: sama dengan frame 336-303. Untuk frame berikutnya

teknik yang digunakan sama tapi untuk kutub magnet yang didekatkan

diganti.

c. Layer “ket on off h v”

Pada layer ini buat 2 tombol pada frame 1 dan pada frame 519 insert

frame, kemudian masing-masing tombol diberi perintah:

Daftar Tabel 3.6 Perintah pada tombol on dan off

Tombol Perintah

On on (release) {

play();

}

Off on (release) {

gotoAndStop(1);

}

d. Layer 4

Pada layer 4 ini terdapat movieclip symbol time cara pembuatanya sama

dengan file “materi.fla”.

84

e. Layer 5

Ada pun cara pembuatan untuk layer 5 sama dengan pembuatan layer

“action” pada file “standarkompetensi.fla”.

16. File “percobaan rutherford.fla”

Pada file “percobaan rutherford.fla” tediri dari 4 layer dan 337 frame.

Gambar.3.36 Susunan layer Pada file “percobaan rutherford.fla”

Berikut uraian cara pembuatannya:

a. Layer Bacg

Pada layer backg pembuatannya sama dengan pada layer backg file

cathode ray cube.fla diatas.

b. Layer tomb atas

Pada layer tomb atas pembuatanya sama dengan layer 5 file cathode ray

cube.fla diatas.

c. Layer anime

Untuk layer anime adapun cara pembuatannya adalah sama dengan layer

ani frame pada file cathode ray cube.fla diatas. Animasi dimulai dari frame

1 sampai frame 337.

d. Layer 2

Pada layer 2 ini terdapat tombol play dan stop. Kemudian masing-masing

tombol diberi perintah:

85

Daftar Table 3.7 Perintah pada tombol play dan stop

Tombol Perintah

Play on (release) {

play();

}

Stop on (release) {

stop();

}

e. Layer 6

Pada layer ini kosong.

f. Layer 3

Pada layer ini. Berikut berisi keterangan dibuat dengan teks tool.

17. File “model tom thomson.fla”

Adapun cara pembuatan pada file ini terdiri dari 4 buah layer. Berikut susunan

layer

Gambar.3.37 Susunan layer pada file “model tom Thomson.fla”

Untuk layer bacg pembuatannya sama dengan layer bacg pada file. “cathode ray

cube.fla” layer atom pada layer ini terdapat symbol 38a. adapun cara pembuatan

symbol ini dengan cara frame by frame. Dan disusun dari 60 frame. Layer tombol

dan layer action cara pembuatanya sama dengan file “cathode ray cube.fla”

18. File “model atom rutherford.fla”

86


layer

Gambar.3.38 Susunan layer pada file “model atom Rutherford.fla”

Adapun cara pembuatan layer backg adalah dengan menggunakan rectangle tools.

Dengan tipe warna radial bisa dilihat di bagian colour. Dengan ukuran W(557.0),

H(401.9), X(-3.0) dan Y(-1.0), dan warna 1 #9900FF dan 2 #000000. Layer teks

beris keterangan dan symbol 1mod T RHU untuk tulisan yang digunakan dalah

times new romance dengan font size 13. Pembuatan symbol 1mod T RHU terdiri

dari 20 layer dan untuk masing-masing layer terdiri dari 66 frame. Untuk layer

inti terdiri dari symbol 26NHD dibuat dengan oval tools dan diberi tiga warna

seperti gambar berikut Warna 1 #E4F3EB, 2

#E4F3EB dan 3 #77BF98. Layer ling dibuat dengan oval tools dengan warna

#000000. Layer elektron dibuat dengan oval tools dengan tipe radial. Pada frame

1 dan klik pada frame 66 insert keyframe kemudian insert layer guide untuk isi

dari layer guide dicopikan dari layer ling dan dibagi 2 untuk yang pertama

diletakan di bagian depan inti dan yang kedua digukanan bagian belakang inti.

Lihat lagi layer elektron pada frme 1 ditempat pada samping kiri dan layer 2

ditempakan pada samping kanan. Untuk layer selanjutnya teknik yang digunakan

sama. Berikut hasil jadinya

87

Gambar.3.39 Model atom Rutherford

19. File “percobaan efek zeeman.fla”


layer

Gambar.3.40 Susunan layer pada file “percobaan efek Zeeman.fla”

Adapun pembuatan masing-masing layer. Untuk layer 11 dibuat dengan rectangle

tools dan diberi warna #660099 dengan ukuran W(550) dan X(400.1). layer 1

berisi gambar hasil pengimporan dan di frame 40 dan 41 insert keyframe pada

frame 41 gambar dibreak apart untuk bisa diedit, buat lingkaran dengan oval tools

dan bagian tengah dikosongkan, berikut hasil pengeditan gambar

Pada frame 79 insert keyframe, kemudian tengah-tengah klik klik kanan pilih

create motion tween. Geser ke kiri dengan posisi X (28.9) dan Y (122.7) dan pada

88

frame 131 insert frame. Layer 8 buat gambar dengan brush tools dengan warna

#0000FF insert keyframe pada frame 41, 79 dan 141 dan tengah-tengah create

motion tween dan di frame 79 untuk posisi X dan Y sama dengan frame 79 layer

1. Layer 4 buat gambar seperti berikut Untuk gambar anak

panah dibuat dengan brus tools dan kotak dengan rectangle tools. Layer 5

terdapat symbol 4 di letakkan di frame 80 dan dibuat dalam 3 layer dan masing-

masing layer terdapat gambar lingkaran seperti gambar berikut

Gambar.3.41 Susunan lingkaran

Dan pada filter pilih glow dan diberi warna #0000FF, blur X dan Y 15 point dan

dipilih low quality. Insert keyframe pada frame 130. Pada frame 131 insert blank

keyframe dan buat symbol 4 copy cara sama dengan symbol 4 tetapi terdapat 9

buah garis. Berikut hasil akhirnya

Gambar.3.42 Susunan lingkaran pada frame 131

89

Layer 3, pada frame 1 buat lingkaran dengan ukuran W(285.0) dan H(285.0),

warna lingkaran #000000. Pada frame 40 insert keyframe, kemudian tengah-

tengah klik kanan pilih create motion tween. Lingkaran pada frame 40 ubah

ukurannya menjadi W(150.0) dan H(150.0). pada frame 41 insert blank keyframe.

Layer 2 buat tulisan Percobaan efek Zeeman dengan font Grrrrrrr, font size 30 dan

teks (fill) colour #00000. Layer 2 tulisan magnetic field dengan font Hairpin-

Normal dan font size 25 dan teks (fill) colour #000000 dan 2 buah tombol yaitu

turn on dan turn off di frame 130 dan 131 untuk masing-masing frame diberi

perintah

stop();

Kemudian tombol tersebut diberi perintah

Daftar Table 3.8 Perintah pada tombol turn on dan turn off

Tombol Perintah

Turn on on (release) {gotoAndStop(131);

}

Turn off on (release) {gotoAndStop(130);

}

Layer 9 dan layer 10 pembuatannya sama dengan layer tombol atas file

”percobaan Rutherford.fla”

20. File “evaluasi.fla”


layer

90

Gambar.3.43 Susunan layer pada file “evaluasi.fla”

Berikut cara pembuatan masing-masing layer, layer bg1 pertama insert blank

keyframe pada frame 5 , lalu pada frame 5 buat kotak dengan rectangle tools

Gambar.3.44 Objek yang ada pada layer bg1

Dan buat symbol video blou out adapun pembuatannya sama dengan movie clip

symbol VIDEO AA file “menu.fla” Layer bg, pada frame 1 dan 5 insert keyframe

dan buat gambar pada frame 5 seperti berikut

Gambar.3.45 Objek yang ada pada layer bg

dan pada frame dibuat gambar sama dengan frame 5 kemudian perkecil ukuran

dengan free transform tools hingga tampak seperti garis. Tengah-tengah antara

frame 1 dan 5 klik biasa dan lihat properties pada tween ganti shape. Pada frame 6

insert keyframe dan kotak diperkecil seperti gambar berikut

91

Gambar.3.46 Objek yang ada pada layer bg

Lalu pada frame 26 insert frame. Layer teks buat pada frame 5 berisi petunjuk

mengerjakan evaluasi dan 1 buah tombol masuk. Untuk tulisan dibuat dengan teks

tools dengan font verdana. Untuk tombol masuk diberi perintah

on(release){

gotoAndStop(6);

}

Untuk frame 6 sampai 25 berisi soal untuk font sama dengan di frame 5. Frame 26

terdapat tulisan font sama dengan frame 5 dan terdapat dua tombol coba lagi dan

pembahasan. Untuk coba lagi di beri perintah

on(release){

gotoAndStop(5);

}

Untuk pembahsan diberi perintah

on (release) {

if (_root.nilai<65) {

_root.komentar.gotoAndPlay(2);

} else {

unloadMovieNum(2);

loadMovieNum("pembahasan.swf", 0);

}

}

Layer tombol di mulai dari frame 6 sampai frame 25 dan berisi tombol a sampai e.

Untuk tombol a di beri perintah

on(release){nextFrame();

92

_root.jw2 = 0;

_root.jwb2 = "A";

}

Untuk jawaban salah dan untuk jawaban benar

on(release){nextFrame();

_root.jw2 = 1;

_root.jwb2 = "A";

}

Berikut seterusnya dan tinggal disesuaikan dengan tombol dan jawaban. Untuk

soal no 1 tinggal dignti jw1 dan seterusnya, jika salah dig anti 0 dan benar 1, dan a

tinggal diganti a berikut seterusnya.

Frame 26 berisi dynamic teks dengan font verdana. Layer 10 berisi symbol oret2a,

berikut cara pembuatannya. Terdiri dari 1 layer dan 2 frame. Frame 1 terdapat

tombol dan diberi perintah

on (release) {gotoAndStop(2);

}

Dan di frame 1 diberi perintah

stop();

untuk frame 2 berisi symbol POret2an 1, berikut cara pembuatannya, buat kotak

dan 2 buah tombol clear dan keluar. Untuk tombol keluar diberi perintah

on (release) {prevFrame();

}

Dan untuk tombol clear tidak diberi perintah. Di frame 1 diberi perintah

this.createEmptyMovieClip("canvas_mc", 999);

var isDrawing:Boolean = false;

//

clear_btn.onRelease = function() {

canvas_mc.clear();

};

93

//

var mouseListener:Object = new Object();

mouseListener.onMouseDown = function() {

canvas_mc.lineStyle(5, 0xFFFFFF, 100);

canvas_mc.moveTo(_xmouse, _ymouse);

isDrawing = true;

};

mouseListener.onMouseMove = function() {

if (isDrawing) {

canvas_mc.lineTo(_xmouse, _ymouse);

updateAfterEvent();

}

};

mouseListener.onMouseUp = function() {

isDrawing = false;

};

Mouse.addListener(mouseListener);

Untuk symbol ini di letak di frame 8, 13 sampai 23.

Layer dinamic buat pada frame 5, 6 dan 26 dengan font arial black dan di frame 5

di beri perintah

stop();

for (i=0; i<21; i++) {

_root["jw"+i] = 0;

}

for (i=0; i<21; i++) {

_root["jwb"+i] = "";

}

Layer 8 dan layer action cara pemuatannya analog dengan diatas.

21. File “pembahasan”

94

Adapun cara pembuatan file “pembahsan.fla” pada prinsipnya sama dengan file

penemuan elektron1.fla.

22. File “keluar.fla”

Gambar.3.47 susunan layer pada file “keluar.la”

Layer 1 Berisi tulisanreferensi: referensi:# Astuti dwi. 2008. TEKNIK MEMBUAT ANIMASI PROFESIONAL MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8. Yogyakarta: CV. Andi Offset# M. Farchani Rosyid dan kawan-kawan. 2008. KAJIAN KONSEP FISIKA 3 . Solo: PT. Tiga Serangkai # Sukaryadi dan siswanto.2009. FISIKA Kelas XII UNTUK SMA/MA.Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional# Wiyatmo, yusman.2008.FISIKA ATOM Dalam Perspektif klasik, semi klasik, dan kuantum.Yogyakarta:PUSTAKA PELAJAR#http://g.web.umkc.edu/gounevt/Animations/Animations211/CathodeRayTube.swf#http://www.mhhe.com/physsci/chemistry/essentialchemistry/flash/ruther14.swf#http://en.wikipedia.org/

pada frame insert keyframe, kemudian tengah-tengah kilk kanan pilih create motion tween. Klik objek pada frame 1 kemudian pada properties lihat colour pilih alfa 0 %. Pada frame 30 dan 40 insert keyframe. Pada objek frame 40 lihat colour pilih alfa 0 %. Pada frame 41 berii tulisan

DIBIMBING OLEH: Daru Wahyuningsih, S.Si, M.Pd

Teknik yang digunakan sama dengan frame 1-40. Dan dikhir frame di beri action fscommand("quit", true);layer 2Klik pada frame 1 pada sound pilih celtic awakening-06-the wind dances.mp3, kemudian beri actionfscommand("fullscreen", 1);

didot4com.files.wordpress.com · web viewalat dan bahan . dalam pembuatan media pembelajaran...

Documents