oemaherpepe.files.wordpress.com  · web view2011-12-29 · mata pelajaran : pendidikan agama...

23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP ……………………….. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) A. Standar Kompetensi : 1.Memahami komponen dan kriteria agama Buddha. B. Kompetensi Dasar : 1.2. Menjelaskan hakikat Tuhan Yang Maha Esa C. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan 1: Peserta didik mampu: 1. Menjelaskan pengertian Tuhan dalam Udana VIII:3 penuh kereligiusan. 2. Menjelaskan objek pemujaan agama Buddha penuh kesantunan. Pertemuan 2: Peserta didik mampu: 1. Melaksanakan praktik puja bakti penuh kereligiusan dan kedisiplinan. 2. Mendalami Buddha Dhamma dengan cinta ilmu. D. Materi Pembelajaran: 1. Hakikat ketuhanan. 2. Hakikat pemujaan 3. Praktik ibadah Buddha. 4. Buddha Dhamma E. Model/Metode Pembelajaran : Ceramah interaktif dan diskusi aktif dengan mengharg ai keberagaman dan kedemokratisan. F. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan 1 1. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: a. Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan. b. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang Tuhan Yang Maha Esa, dan objek pemujaan agama Buddha dengan penuh kesantunan. c. Peserta didik termotivasi untuk mendeskripsikan Tuhan Yang Maha Esa menurut agama Buddha, dan objek pemujaan, berdasar pustaka dan menggunakan metode diskusi penuh keingintahuan. 2. Kegiatan Inti: Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 1

Upload: letuong

Post on 07-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP ………………………..Mata Pelajaran : Pendidikan Agama BuddhaKelas/Semester : VII/1Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit)A. Standar Kompetensi : 1.Memahami komponen dan kriteria agama Buddha.B. Kompetensi Dasar : 1.2. Menjelaskan hakikat Tuhan Yang Maha Esa C. Tujuan Pembelajaran :Pertemuan 1:Peserta didik mampu:

1. Menjelaskan pengertian Tuhan dalam Udana VIII:3 penuh kereligiusan.2. Menjelaskan objek pemujaan agama Buddha penuh kesantunan.

Pertemuan 2:Peserta didik mampu:

1. Melaksanakan praktik puja bakti penuh kereligiusan dan kedisiplinan.2. Mendalami Buddha Dhamma dengan cinta ilmu.

D. Materi Pembelajaran :1. Hakikat ketuhanan.2. Hakikat pemujaan3. Praktik ibadah Buddha. 4. Buddha Dhamma

E. Model/Metode Pembelajaran : Ceramah interaktif dan diskusi aktif dengan menghargai keberagaman dan kedemokratisan.

F. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:Pertemuan 11. Kegiatan PendahuluanMotivasi dan Apersepsi:a. Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan.b. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang Tuhan Yang Maha Esa, dan objek pemujaan agama Buddha dengan penuh kesantunan. c. Peserta didik termotivasi untuk mendeskripsikan Tuhan Yang Maha Esa menurut agama Buddha, dan objek pemujaan, berdasar pustaka dan menggunakan metode diskusi penuh keingintahuan.

2. Kegiatan Inti:a. Mengkaji hakikat Tuhan dalam agama Buddha penuh kereligiusan, kedisiplinan, dan

tanggung jawab.b. Mengamati objek pemujaan pada gambar-gambar atau di vihara penuh kereligiusan,

kesantunan, dan kepedulian.c. Diskusi kelompok penuh kedemokratisan tentang pengertian hakikat Tuhan seperti

termaktub dalam Udana VIII: 3, dan objek pemujaan/penghormatan.d. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok penuh kecerdasan, dan percaya diri tentang

pengertian hakikat Tuhan seperti termaktub dalam Udana VIII: 3 dan objek pemujaan/penghormatan.

e. Melakukan tanya-jawab penuh kesantunan tentang pengertian hakikat Tuhan seperti yang termaktub dalam Udana VIII: 3, dan objek pemujaan/penghormatan.

3. Kegiatan Penutup a. Menyimpulkan hasil diskusi dengan penuh kecerdasan.b. Mengevaluasi proses pembelajaran dengan penuh kejujuran.c. Memamerkan hasil kerja kelompok dengan penuh tanggung jawab.d. Memberikan tes penuh tanggung jawab untuk mengetahui daya serap materi yang baru

saja dipelajari.f. Memberikan tugas-tugas penuh tanggung jawab .g. Doa penutup pendidikan penuh kereligiusan.

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 1

Page 2: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

Pertemuan 21. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi:a. Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan.b. Guru bertanya dengan penuh kesantunan kepada peserta didik makna kebaktian, paritta

apa yang harus dibaca, dan arti Buddha Dhamma.c. Peserta didik termotivasi penuh keingintahuan mendeskripsikan makna kebaktian, nilai paritta, dan praktik puja bakti, serta mengetahui arti Buddha Dhamma.

2. Kegiatan Inti:a. Membaca dan melafalkan doa (paritta) penuh kereligiusan, dan kesantunan.b. Melakukan studi pustaka tentang makna dan nilai paritta penuh kereligiusan, keingintahuan, dan kepedulian.c. Membaca paritta untuk penyembuhan orang sakit penuh kereligiusan, dan percaya diri.d. Membaca paritta untuk pelimpahan jasa penuh kereligiusan, dan percaya diri.e. Mempraktikkan puja bakti dengan penuh kereligiusan, dan kedisiplinan.f. Mendiskusikan hasil kajian pustaka Buddha Dhamma penuh kejujuran, kesantunan, dan kedemokratisan.g. Menyimpulkankan hasil kajian pustaka Buddha Dhamma dengan tanggung jawab.h. Tanya jawab antar kelompok tentang hasil studi pustaka penuh kesantunan.i. Secara berkelompok siswa mendiskusikan arti Buddha Dhamma penuh kedemokratisan.j. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi penuh kejujuran.

3. Kegiatan Penutupa. Menyimpulkan hasil kerja kelompok penuh kesantunan.b. Evaluasi proses pembelajaran penuh kejujuran.c. Pemberian tugas-tugas dengan tanggung jawab.d. Mendokumentasikan hasil kerja penuh kedisiplinan.e. Menginformasikan ulangan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya penuh kejujuran f. Doa penutup pendidikan penuh kereligiusan.

G. Sumber Belajar1. Buku teks2. Buku referensi3. Kitab Suci Tipitaka (Udana)4. Buku Paritta/Tuntunan Kebaktian.5. Lembar kegiatan6. Narasumber

H. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi

TeknikPenilaian

BentukInstrumen

ContohInstrumen

1. Mendeskripsi-kan Tuhan dalam agama Buddha.

Tes tertulis (kereligiusan, kejujuran)

Uraian 1. Mengapa Tuhan dalam agama Buddha tidak dipersonifikasikan?

2. Jelaskan hakikat Tuhan dalam agama Buddha!

2. Mendeskripsikan arti gambar dan objek pemujaan di vihara

Tes lisan (kereligiusan, kecerdasan, kesantunan)

Uraian 3. Jelaskan makna objek Buddha-rupang di Vihara!

4. Uraikan fungsi objek pemujaan di Vihara!

3. Membaca doa-doa (paritta) untuk berbagai peristiwa.

Unjuk kerja (percaya diri dan tanggung jawab)

Tes contoh kinerja

5. Bacakan paritta untuk orang sakit dengan benar!

6. Bacakan paritta untuk teman yang berulang tahun dengan benar!

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 2

Page 3: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

4. Melakukan ibadah Buddha (puja bakti).

4. Diskusi interaktif

Tes tertulis(kereligiusan, kejujuran)Unjuk kerja(percaya diri dan tanggung jawab)

Observasi(keingintahuan dan kepatuhan pada aturan sosial)

Penilaian antar teman (meng-hargai kebera-gaman, kesantunan)

Uraian

Tes contoh kinerja

Lembar Observasi

Lembar penilaian antar teman

7.Jelaskan tujuan melakukan puja bakti!

8.Praktikkan puja bakti singkat dengan membaca Namakharagatha, Vandana, Tisarana, dan Pancasila!

9.Bacakan paritta untuk orang sakit!10. Lakukan survei lapangan (vihara)

dan identifikasi hal-hal mengenai:a. Macam-macam objek pemujaan

agama Buddha.b. Tata cara praktik puja bakti

11.Diskusikan tentang hakikat Tuhan12. Diskusikan tentang objek

pemujaan

Pedoman Penskoran:

No Jawaban Skor1 Benar 82 Benar 83 Benar 84 Benar 85 Benar 106 Benar 107 Benar 88 Benar 109 Benar 1010 Benar 1011 Benar 512 Benar 5

Total skor 100

Perhitungan Nilai akhir dalam skala 0 – 100 sbb: Perolehan skorNilai akhir = X skor ideal (100) Total skor

………………, …………….………

Mengetahui,Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Buddha

…………………………………. ………………………………………. NIP: NIP:

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 3

Page 4: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMP ......................................Mata Pelajaran : Pendidikan Agama BuddhaKelas/Semester : VII/1Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit)Standar Kompetensi : 1. Memahami komponen dan kriteria agama Buddha.Kompetensi Dasar : 1.2 Menjelaskan kitab suci, tempat ibadah dan lambang- lambang agama Buddha

A. Tujuan Pembelajaran :Pertemuan PertamaPeserta didik mampu:1. Menjelaskan kitab Suci Tri Pitaka penuh kereligiusan, dan percaya diri.2. Mendeskripsikan bagian dan isi Tri Pitaka penuh kereligiusan, dan kecerdasan.

Pertemuan KeduaPeserta didik mampu:1. Menjelaskan ciri-ciri tempat ibadah penuh kereligiusan, kecerdasan, dan keingintahuan. 2. Membedakan cetiya, mahacetiya, vihara, mahavihara dan sima penuh kereligiusan,

kecerdasan, dan keingintahuan. 3.Menjelaskan arti lambang-lambang penuh kereligiusan, kecerdasan, dan keingintahuan.

B. Materi Pembelajaran :1. Kitab Suci Tri Pitaka2. Tempat Ibadah 3. Lambang-lambang

C. Model dan Metode Pembelajaran : Model : Pembelajaran langsung Metode : Pemecahan masalah,tes unjuk kerja.

D. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

Pertemuan Pertama1.Kegiatan PendahuluanDoa pembuka pendidikan penuh kereligiusan.Apersepsi :mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang Kitab Suci Tri Pitaka penuh kesantunan.Motivasi :Peserta didik termotivasi untuk mendeskripsikan Kitab Suci Tri Pitaka, membaca pustaka dan berdiskusi penuh keingintahuan.Tujuan kompetensi yang akan dicapai pada pertemuan pertama : Setelah mempelajari materi ini peserta didik mampu mendiskripsikan Kitab Suci Tripitaka dan mendeskripsikan bagian dan isi Tri Pitaka.

2.Kegiatan Inti:a. Guru dan peserta didik mendiskusikan tentang Kitab Suci Tripitaka dan mendeskripsikan bagian dan isi Tri Pitaka penuh kereligiusan, kesantunan.b. Peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 3-5 orang untuk mendiskusikan makna yang terkandung dalam Kitab Suci Tripitaka dan mendeskripsikan bagian dan isi Tri Pitaka penuh kesantunan, dan kedemokratisan (selama diskusi berlangsung guru memantau kerja dari masing-masing anggota kelompok dan mengarahkan peserta didik yang mengalami kesulitan).c. Beberapa kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya sedangkan yang lain menanggapinya penuh kesantunan.d. Peserta didik mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang Kitab Suci Tripitaka, bagian dan isi Tri Pitaka penuh kedisiplinan, dan percaya diri (pada saat peserta didik mengerjakan tugas, guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan memberikan apresiasi kepada peserta didik yang bekerja sungguh-sungguh atau peserta didik yang sudah dapat menyelesaikan soal).

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 4

Page 5: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

3. Kegiatan Penutupa. Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat rangkuman penuh kedisiplinanb. Peserta didik dan guru melakukan refleksi penuh kejujuran.c. Guru memberi tugas penuh kesadaran akan hak dan kewajiban.d. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan yad membahas tentang perbedaan cetiya dan vihara,fungsi, ciri-ciri tempat ibadah dan arti lambang-lambang dalam Agama Buddha penuh kejujuran.e. Doa penutup pendidikan penuh kereligiusan.

Pertemuan Kedua Kegiatan PendahuluanDoa pembuka pendidikan penuh kereligiusan.Apersepsi : mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang tempat ibadah penuh kesantunan. Motivasi : Peserta didik termotivasi untuk membedakan cetiya dan vihara, fungsi, ciri-ciri tembat ibadah dan arti lambang-lambang penuh keingintahuan.Tujuan kompetensi yang dicapai pada pertemuan kedua : Setelah mempelajari materi ini peserta didik mampu mendeskripsikan tentang cetiya, mahacetiya, vihara, mahavihara dan sima dengan segenap ciri-cirinya, serta arti lambang-lambang dengan rasa percaya diri.

Kegiatan Intia. Peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 3-5 oang dengan tugas mendiskusikan tentang perbedaan cetiya, mahacetiya, vihara, mahavihara dan sima, beserta ciri-cirinya dan juga arti lambang-lambang penuh kedemokratisan (selama diskusi berlangsung guru memantau kerja dari masing-masing anggota kelompok dan mengarahkan peserta didik mengalami kesulitan). b. Beberapa kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya sedangkan yang lain menanggapinya penuh kesantunan, dan kecerdasan.c. Peserta didik mengerjakan tugas-tugas latihan soal-soal tentang perbedaan cetiya, mahacetiya, vihara, mahavihara dan sima, beserta ciri-cirinya dan juga arti lambang- lambang penuh kedisiplinan (pada saat peserta didik mengerjakan tugas, guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan memberikan apresiasi kepada peserta didik yang bekerja sungguh-sungguh atau yang sudah dapat menyelesaikan soal).

Kegiatan Penutupa. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat rangkuman penuh kecerdasan.b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi penuh kejujuran.c. Guru memberi tugas penuh kesadaran akan hak dan kewajiband. Guru menginformasikan kepada peserta didik pertemuan yang akan datang akan membahas tentang Hakikat agama dam membedakan golongan umat Buddhae. Doa penutup pendidikan penuh kereligiusan.

E. Sumber Belajara.Buku paketb.Kiab Suci Tipitaka c.Gambar vihara

F. Penilaian :

Indikator Pencapaian Kompetensi

TeknikPenilaian

BentukInstrumen

ContohInstrumen

Mendeskripsikan Kitab Suci Penugasan individupenuh kejujuran

Proyek 1.Tuliskan skema Tri Pitaka

2. Lengkapi bagian-bagian dan isi Tri Pitaka dari bagan yang tersedia

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 5

Page 6: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

Menjelaskan macam-macam tempat ibadah

Tes tertulispenuh kecerdasan

Uraian 3.Tuliskan 5 macam tempat ibadah

4. Jelaskan perbedaan dari masing-masing tempat ibadah

Mendeskripsikan lambang-lambang

Tes tertulispenuh kejujuran

Uraian 5.Tuliskan minimal 5 lambang.

6. Jelaskan arti dari 5 lambang tersebut!

Membuat hasil karya tentang lambang-lambang

Penugasan individu(percaya diri dan tanggung jawab)

Pekerjaan rumah

7.Buatlah salah satu dari lambang-lambang roda cakra; stupa; swastika; bunga teratai menggunakan bahan bekas!

Pedoman Peskoran:

No Jawaban Skor1 Benar 52 Benar 53 Benar 54 Benar 55 Benar 56 Benar 57 Artistik 10

Total skor 40

Perhitungan Nilai akhir dalam skala 0 – 100 sbb: Perolehan skorNilai akhir = X skor ideal (100) Total skor

Mengetahui, Jakarta, 2010Kepala Sekolah Guru pendiddikan agama Buddha

…………………………… ……………………………NIP NIP

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 6

Page 7: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMP .......................................Mata Pelajaran : Pendidikan Agama BuddhaKelas/Semester : VII/1Alokasi Waktu : 1 X pertemuan (40 menit)Standar Kompetensi : 1. Memahami komponen dan kriteria agama Buddha.Kompetensi Dasar : 1.3 Mengeidentifikasikan kriteria Agama Buddha dan umat Buddha

A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu: 1. Menjelaskan tentang kriteria agama Buddha penuh kecerdasan dan cinta ilmu. 2. Mengidentifikasikan tingkatan umat Buddha penuh kecerdasan.

B. Materi Pembelajaran : 1. Kriteria agama Buddha 2. Tingkatan umat Buddha

C. Model/ metode Pembelajaran : Model : pemecahan masalah, penugasan Metode : ceramah interaktif

D. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:Pertemuan Pertama1.Kegiatan Pendahuluan Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan. Apersepsi :mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang tentang kriteria Agama penuh kesantunan. Motivasi :Peserta didik termotivasi penuh keingintahuan untuk mendeskripsikan kriteria agama Buddha dan menyebutkan tingkatan umat Buddha.Tujuan kompetensi yang akan dicapai pada pertemuan pertama : Setelah mempelajari materi ini peserta didik mampu mendeskripsikan kriteria agama Buddha, dan menyebutkan tingkatan umat Buddha.

Kegiatan Inti:a. Mencari informasi pengertian dan kriteria agama Buddha penuh kereligiusan,

keingintahuan, dan cinta ilmub. Membuat esei pengertian kriteria agama Buddha penuh kereligiusan, dan menghargai

keberagamanc. Mengklasifikasikan tingkatan umat Buddha penuh kereligiusan, kejujuran, dan

menghargai keberagamand. Menarik kesimpulan hasil kajian pengertian kriteria agama Buddha dan tingkatan umat

Buddha penuh kejujuran dan sikap tanggung jawab

Kegiatan Penutupa. Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat rangkuman penuh kecerdasanb. Peserta didik dan guru melakukan refleksi penuh kejujuran.c. Guru memberi tugas penuh kemandiriand. Guru menginformasikan penuh kejujuran kepada peserta didik bahwa pertemuan yang akan datang membahas sejarah Pangeran Siddharta.

E.Sumber Belajara.Buku paket PAB Kelas VIIb.Berbagia pustaka Buddhisc.Gambar d.Media surat kabar

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 7

Page 8: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

F. Penilaian:

Indikator Pencapaian Kompetensi

TeknikPenilaian

BentukInstrumen

ContohInstrumen

Menjelaskan kriteria agama Buddha

Tes tertulispenuh kecerdasan

Uraian 1. Jelaskan kriteria agama Buddha secara umum.2. Jelaskan kriteria agama Buddha di Indonesia.

Menjelaskan tingkatan umat Buddha

Tes lisanpenuh kecerdasandan kesantunan

Daftar pertanyaan

3.Sebutkan 2 macam golongan umat Buddha?4. Sebutkan tingkatan dari golongan pertama!5. Sebutkan tingkatan dari golongan kedua!

Menyajikan dalam bentuk tabel tingkatan umat Buddha

Penugasan dengan penuh kejujuran

Tugas proyek

6.Buatlah tabel tentang tingkatan umat Buddha

Pedoman Peskoran:

No Jawaban Skor1 Benar 102 Benar 103 Benar 104 Benar 105 Benar 106 Benar 10

Total skor 60

Perhitungan Nilai akhir dalam skala 0 – 100 sbb: Perolehan skorNilai akhir = X skor ideal (100) Total skor

Jakarta, 2010Mengetahui, Kepala Sekolah Guru pendiddikan agama Buddha

…………………………… ……………………………NIP NIP

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 8

Page 9: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMP ......................................Mata Pelajaran : Pendidikan Agama BuddhaKelas/Semester : VII/1Alokasi waktu : 4 X 40 menit (2 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan sejarah Pangeran Siddharta pada masa remaja dan berumah tangga.

B. Kompetensi Dasar : 2.1 Menceritakan peristiwa masa remaja dan berumah tangga

pangeran Siddharta.

C. Tujuan Pembelajaran:Pertemuan Pertama: Peserta didik mampu:

1. Menyebutkan sifat-sifat luhur dan kelebihan yang dimiliki pengeran Siddharta penuh kecerdasan, dan kejujuran.

2. Menceritakan kelebihan diri pada Pangeran Siddharta dan sifat sportif dalam memperoleh jodoh penuh ketangguhan, kedemokratisan, dan percaya diri.

Pertemuan kedua: Peserta didik mampu:

1. Menerapkan cara hidup harmonis sebagai anak dalam keluarga penuh kesantunan, kedisiplinan, dan kepatuhan pada aturan sosial.

2. Mendeskripsikan tiga istana milik pangeran Siddharta penuh kecerdasan dan kejujuran.

D. Materi Ajar : Masa remaja dan berumah tangga pangeran Siddharta.

E. Model/Metode Pembelajaran: Model : Pembelajaran langsung penuh kecerdasan, dan keingintahuan. Metode : Pemecahan masalah, ceramah interaktif, diskusi kelas penuh kedemokratisan

F. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

Pertemuan Pertama:1. Kegiatan Pendahuluan: Doa pembukaan Pendidikan dengan penuh kereligiusan. Apersepsi : mengajukan pertanyaan tentang masa remaja Pangeran Siddharta yang telah diajarkan pada pertemuan sebelumnya penuh kecerdasan. Motivasi : peserta didik termotivasi untuk menceritakan peristiwa masa remaja dan berumah tangga pangeran Siddharta penuh kecerdasan, dan keingintahuan. Tujuan kompetensi yang akan dicapai pada pertemuan pertama: Setelah mempelajari materi ini peserta didik akan mampu menceritakan masa remaja dan berumah tangga pangeran Siddharta penuh kejujuran, kecerdasan, dan percaya diri.

2. Kegiatan inti: a. Peserta didik membentuk kelompok masing-masing beranggotakan 3-5 orang dengan tugas mendiskusikan masa remaja dan berumah tangga Pangeran Siddharta penuh kesantunan, keingintahuan dan kecerdasan.b. Mengamati gambar/film masa remaja dan berumah tangga P Siddharta penuh kesantunan dan penuh konsentrasi.c. Beberapa kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya sedangkan kelompoklain menanggapinya. d. Melakukan tanya-jawab cerita masa remaja P Siddharta penuh kesantunan dan kedemokratisan berdasarkan gambar/film yang diamatinya.

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 9

Page 10: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

3. Kegiatan Penutup a. Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat rangkuman penuh kejujuran dan tanggung jawab. b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi penuh kejujuran dan kecerdasan. c. Guru memberi tugas penuh kesadaran akan hak dan kewajiban. d. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan yang akan datang membahas tentang cara hidup harmonis sebagai anak dalam keluarga dan mendiskripsi- kan tiga istana milik pangeran Siddharta penuh kejujuran, kecerdasan, dan percaya diri.

Pertemuan kedua:1. Kegiatan Pendahuluan Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan.Apersepsi : Melakukan tanya jawab tentang sifat-sifat mulia Pangeran Pangeran Siddharta yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya penuh kecerdasan dan kesantunan.Motivasi : Peserta didik termotivasi mendiskripsikan tiga istana milik pangeran Siddharta penuh keingintahuan, cinta ilmu, dan kecerdasan. Tujuan kompetensi yang akan dicapai pada pertamuan kedua: Setelah mempelajari materi ini peserta didik akan mampu menerapkan cara hidup harmonis sebagai anak dalam keluarga dan mendiskripsikan tiga istana milik pangeran Siddharta dengan penuh kejujuran, kecerdasan, dan percaya diri. 2. Kegiatan Inti:a. Peserta didik mendiskusikan tentang cara hidup harmonis sebagai anak dalam keluarga dan mendiskripsikan tiga istana milik pangeran Siddharta penuh kecerdasan dan keingin tahuan.b. Beberapa kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya kelompok lain menanggapi penuh kesantunan dan kedemokratisan.c. Menanggapi hasil presentasi penuh kesantunan, dan sikap saling menghargaid. Melakukan tanya-jawab cerita masa remaja P Siddharta penuh kesantunan dan kedemokratisane. Peserta didik mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang cara hidup harmonis sebagai

anak dalam keluarga dan tentang tiga istana milik pangeran Siddharta dengan tanggungjawab dan kedisiplinan. Pada saat peserta didik mengerjakan tugas guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan memberikan apresiasi kepada peserta didik yang bekerja sungguh-sungguh atau peserta didik yang sudah dapat menyelesaikan soal.

3. Kegiatan Penutupa. Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat rangkuman penuh kecerdasan dan tanggung jawab.b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi penuh kereligiusan dan kecerdasan.c. Guru memberi tugas-tugas individu dengan mengahargai kebaragaman.d. Guru menginfomasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan selanjutnya membahas bahwa Pangeran Siddharta tidak bahagia dengan cara hidup di istana yang terkekang penuh kecerdasan.

G. Sumber Belajara. Buku riwayat hidup Buddha Gotamab. Buku paket SMP kelas VIIc. Film/gambar masa remaja dan berumahtangga pangeran Siddharta

H. Penilaian:

Indikator Pencapaian Kompetensi

TeknikPenilaian

BentukInstrumen

ContohInstrumen

Menyebutkan kebaikkan dan kelebihan pada diri Pangeran Sidharta

Tes tertulis(kejujuran, kecerdasan)

Uraian 1. Sebutkan kebaikan dan kelebihan pada diri pangeran Sidharta

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 10

Page 11: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

Menceritakan syayembara untuk memilih jodoh dan pesta perkawinan pangeran Siddharta.

Penugasan individu(Tanggung jawab)

Pekerjaan Rumah

2. Buatlah rangkuman sayembara untuk memilih jodoh dan pesta perkawinan pangeran Siddharta.

Meneladani cara hidup pangeran Siddharta

Tes tertulis(Kecerdasan)

Uraian 3. Bagaimana Keadaan kehidupan berumah tangga Pangeran Siddharta?

Mendeskripsikan istana milik pangeran Siddharta

Tes tertulis(Kecerdasan)

Uraian 4. Jelaskan istana milik pangeran Siddharta!

Pedoman Peskoran:

Jawaban SkorBenar 5Benar 10Benar 5Benar 5Jumlah 25

Perhitungan Nilai akhir dalam skala 0 – 100 sbb: Perolehan skorNilai akhir = X skor ideal (100) Total skor

Jakarta, 2010Mengetahui, Kepala Sekolah Guru pendiddikan agama Buddha

…………………………… ……………………………NIP NIP

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 11

Page 12: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMP ......................................Mata Pelajaran : Pendidikan Agama BuddhaKelas/Semester : VII/1Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan sejarah pangeran Siddharta pada masa remaja dan berumah tanggaB. Kompetensi Dasar : 2.2 Menjelaskan 4 peristiwa yang dilihat pangeran Siddharta

C. Tujuan Pembelajaran :Pertemuan PertamaPeserta didik mampu:1. Menceritakan alasan Pangeran Siddharta keluar istana penuh kecerdasan dan percaya diri.2. Menceritakan ketidakbahagiaan Pangeran Siddharta dengan cara hidup yang dianggapnya seperti terpisah dengan dunia luar penuh kecerdasan.

Pertemuan keduaPeserta didik mampu:1. Menceritakan pangeran Siddharta melihat empat peristiwa penuh kecerdasan dan percaya diri.2. Reaksi Pangeran Siddharta setelah melihat empat peristiwa penuh kecerdasan.

D. Materi Ajar : Riwayat hidup pangeran Siddharta Buku Paket

E. Model/Metode Pembelajaran: Model : Pembelajaran langsung, simulasi penuh kecerdasan. Metode : Bercerita, ceramah interkatif penuh kecerdasan dan kesantunan.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

Pertemuan PertamaKegiatan Pendahuluan1. Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan. Apresiasi : Bertanya jawab tentang alasan pangeran Siddharta keliling istana penuh kecerdasan dan kesantunan. Motivasi : Peserta didik termotivasi untuk membaca sumber/buku riwayat hidup pangeran Siddharta saat keliling istana dan melihat empat peristiwa penuh keingintahuan. Tujuan kompetensi yang akan dicapai pada pertemuan pertama: Setelah mempelajari materi ini peserta didik mampu menceritakan dengan percaya diri alasan pangeran Siddharta keluar istana.

2. Kegiatan Inti:a. Peserta didik mendiskusikan penuh kesantunan dan kecerdasan tentang alasan pangeran

Siddharta keliling istana (selama diskusi berlangsung guru memantau kerja dari masing-masing anggota kelompok dan mengarahkan peserta didik yang mengalami kesulitan b. Beberapa kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi kelompok penuh kesantunan dan kedemokratisan.c. Menanggapi hasil presentasi kelompok tentang alasan Pangeran Siddharta keliling istana penuh kesantunan, dan sikap saling menghargai.d. Melakukan tanya-jawab cerita masa remaja P Siddharta penuh kesantunan dan

demokratis.e. Peserta didik mengerjakan tugas latihan soal-soal penuh kecerdasan dan tanggung jawab tentang alasan Pangeran Siddharta keluar istana (pada saat peserta didik mengerjakan tugas, guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan memberikan apresiasi kepada peserta didik yang bekerja

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 12

Page 13: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

sungguh-sungguh atau peserta didik yang sudah dapat menyelesaikan soal)

3. Kegiatan Penutupa. Dengan bimbingan guru peserta didik diminta membuat rangkuman penuh kecerdasan. b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi materi yang telah dipelajari serta menyimpulkan

makna cerita penuh kecerdasan.c. Guru memberi tugas individu/PR penuh tanggung jawab.b. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan selanjutnya akan membahas materi tentang Pangeran Siddharta melihat empat peristiwa penuh keingin- tahuan. Pertemuan Kedua1. Kegiatan Pendahuluan: Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan. Apresiasi : melakukan tanya jawab penuh kesantunan dan kecerdasan tentang empat peristiwa yang dilihat pangeran Siddharta. Motivasi : Peserta didik termotivasi untuk membaca sumber/buku riwayat hidup pangeran Siddharta penuh keingintahuan.

2. Kegiatan Inti:a. Peserta didik membentuk kelompok dan melakukan pengamatan terhadap empat

peristiwa di lingkungan peserta didik sehari hari penuh kecerdasan dan keingintahuan.b. Beberapa kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya sedangkan

yang lain menanggapinya.c. Menanggapi hasil presentasi kelompok tentang empat peristiwa penuh kesantunan, dan

sikap saling menghargai.d. Melakukan tanya-jawab tentang emapt peristiwa dengan santun dan demokratis.e. Peserta didik mengerjakan tugas-tugas latihan soal-soal tentang empat peristiwa (pada

saat peserta didik mengerjakan tugas, guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan memberikan apresiasi kepada peserta didik yang bekerja sungguh-sungguh dan penuh ketangguhan atau peserta didik yang sudah dapat menyelesaikan soal terlebih dahulu dengan tanggung jawab).

3. Kegiatan Penutupa. Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat rangkuman penuh kecerdasan.b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi tentang empat peristiwa dan mengambil

makananya penuh kecerdasan.c. Guru memberi tugas PR dengan tanggung jawab.d. Guru meginformasiikan kepada peserta didik pertemuan selanjutnya tentang sejarah

sila penuh keingintahuan.

G. Sumber Belajara.Buku Riwayat Hidup Buddha Gotama, Buku paket SMPb.Gambar 4 peristiwa yang dilihat pangeran Siddhartac.VCD Riwayat Buddha Gotama

H. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi

TeknikPenilaian

BentukInstrumen

ContohInstrumen

Menceritakan alasan pangeran Siddharta berkeliling keluar istana

Tes unjuk kerja (percaya diri)

Rubrik penilaian simulasi

1.Ceritakan alasan pangeran Siddharta berkeliling keluar istana

Menceritakan empat peristiwa

Tes unjuk kerja(percaya diri)

Rubrik penilaian simulasi

2.Ceritakan tentang 4 peristiwa

Mengambil makna dari empat peristiwa

Tes unjuk kerja(percaya diri)

Rubrik penilaian simulasi

3.Apa makan yang diambil dari 4

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 13

Page 14: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

yang dilihat pangeran Siddharta

peristiwa yang dilihat pangeran Siddharta

Pedoman Peskoran:

No Jawaban Skor1 Benar 152 Benar 103 Benar 10

Jumlah 35

Perhitungan Nilai akhir dalam skala 0 – 100 sbb: Perolehan skorNilai akhir = X skor ideal (100) Total skor

Jakarta, 2010Mengetahui, Kepala Sekolah Guru pendiddikan agama Buddha

…………………………… ……………………………NIP NIP

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 14

Page 15: oemaherpepe.files.wordpress.com  · Web view2011-12-29 · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha. Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) ... Peserta

Model Silabus Pendidikan Agama Buddha 30 Juli 2010 Grand Palace Hotel 15