contents · untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, perseroan mengembangkan jasa transportasi dan...

96

Upload: trankien

Post on 03-Jul-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,
Page 2: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,
Page 3: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

CONTENTS DAFTAR ISI

Tentang Perseroan Company Introduction

Laporan ManajemenManagement Report

Sumber Daya Manusia Human Resources

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance

Struktur Permodalan & Kinerja Saham Capital Structure & Shares Performance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Profil Manajemen Management Profile

Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi Statement of the Board ofCommissioners & the Board of Directors

Laporan Keuangan 2018 2018 Financial Report

Sekilas Perusahaan Company at A Glance

Visi, Misi & Nilai Vision, Mission & Values

Profil Perusahaan Company Profile

Sertifikasi ISO & ISM Code ISO & ISM Code Certification

Informasi Perseroan Company Information

Struktur Organisasi Organization Structure

Informasi Armada Kapal Fleet Information

Tonggak Penting Perusahaan Corporate Milestones

Informasi Entitas Anak Subsidiaries Information

Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report

4

35

41

67

73

83

87

93

5

6

8

9

10

12

14

17

18

22

28

Page 4: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

ARPENI HIGHLIGHTS

Revenue Increase

Cargo TransportedMaritime Solutions

EBITDA (IDR billion)

34%

9.7

119.4

To further complement its maritime business, Arpeni developed

its end-to-end transportation and logistic solutions.

Million Tons Shipping

StevedoringAgencyShip ManagementJetty Management

"We have continued to leverage our

integrated transportation and logistics

services and formed synergies among

our business l ines to prov ide

Maritime Solutions for our customers.”

Oentoro SuryaChairman and Founder

Surjono Abdullah Suharsono President Director

"In 2018, our revenue grew 34%

compared to 2017, and we reached

the first positive EBIT performance

since 2012.”

Page 5: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,
Page 6: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TENTANG PERSEROANCOMPANY INTRODUCTION

Page 7: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

SEKILAS PERUSAHAAN Company at A Glance

2018 Annual Report Surging The Blue 4

PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (APOL) mengawali

perjalanannya sebagai perusahaan pelayaran Indonesia

terdiversifikasi pada tahun 1975, dipelopori oleh Bapak

Oentoro Surya sebagai pendiri, dan saat ini menjabat sebagai

Presiden Komisaris Perseroan.

APOL memulai bisnisnya dengan kapal kargo umum, sebagai

pelopor pengangkut produk perkayuan ke pasar

internasional, khususnya Asia Timur. Sejalan dengan

pertumbuhan industri sumber daya alam Indonesia,

Perseroan menambah armada guna mendukung transportasi

cair, gas, barang dan curah kering untuk pasar domestik dan

internasional.

Saat ini Perseroan memiliki dan mengoperasikan armada

berkualitas dan terdiversifikasi, termasuk kapal curah

Panamax, floating crane, kapal tunda dan tongkang, serta

kapal tanker general purpose.

Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan

mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke

hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

sampai Pengelolaan jetty.

Pada tahun 2005, Perseroan memulai penawaran umum

perdana dengan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek

Indonesia dengan kode perdagangan APOL.

Pada akhir 2018, Perseroan memiliki lebih dari 25 anak

perusahaan, dan 10 kantor cabang di berbagai daerah di

Indonesia. Dengan dukungan tim Manajemen yang

berpengalaman, seluruh karyawan dan awak kapal,

Perseroan berkomitmen untuk selalu memelihara hubungan

yang sudah terjalin sejak lama dengan pelanggan dan

pemangku kepentingan untuk masa mendatang.

Kedepannya, APOL akan senantiasa berupaya melanjutkan

pertumbuhannya dengan menjadi penyedia solusi

transportasi dan logistik terpadu yang inovatif, handal, dan

terpilih melalui keunggulan operasional.

PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (APOL) embarked on its

journey as a diversified Indonesian shipping company in 1975,

pioneered by Mr. Oentoro Surya, the Company's founder and

current President Commissioner.

APOL began its business with general cargo vessels, as a

pioneer carrier of timber-based products to international

market, particularly in East Asia. In line with Indonesia's natural

resources industry growth, the Company expanded its fleet to

provide services for liquid, gas, goods, and dry bulk cargo

transportation throughout Indonesia and international

markets.

APOL's current fleet of quality and diversified vessels

comprises of Panamax bulk carriers, floating cranes, tugboat

and barges, and general purpose tanker.

To further complement its maritime business, the Company

developed its end-to-end transportation and logistic services,

from agency, stevedoring, ship management to jetty

management.

In 2005, the Company initiated its initial public offering by listing

its shares on the Indonesia Stock Exchange under the stock

code APOL.

By the end of 2018, the Company has more than 25

subsidiaries, and 10 branch offices across various regions in

Indonesia. With the support of its veteran management team,

employees, and seafarers, the Company is committed to

uphold its long-standing relationship with customers and

stakeholders for the years to come.

Looking ahead, APOL will strive to continue its legacy by being

the chosen provider of reliable and innovative integrated

transportation and logistic solutions.

The Company strive to continuesits legacy by being the chosen

provider of reliable and innovative integrated transportation and

logistic solutions.

Page 8: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

VISI, MISI & NILAI Vision, Mission & Values

Vision

Mission

Values

Visi

Misi

Nilai-nilai

Pioneering and cultivating Indonesian human capital to propel trade to your

destination.

Reliable provider of innovative integrated transportation and logistics

solutions through operational excellence.

A R P E N IA

daptive

Relia

ble

Passio

n

Exce

llence

Now

Innova

tion

2018 Annual Report Surging The Blue 5

Page 9: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

PROFIL PERUSAHAAN Company Prole

Falsafah Perseroan adalah untuk menyediakan solusi logistik

dari hulu ke hilir untuk memberikan kepuasan serta solusi

yang optimal kepada pelanggan dengan biaya efisien dan

keunggulan operasional. Saat ini Perseroan memilki dan

mengoperasikan beragam armada yang berkualitas

mencakup kapal curah Panamax, floating crane, kapal tunda

dan tongkang, dan kapal tanker minyak mentah. Adapun

jenis-jenis layanan yang disediakan dalam unit bisnis

Perseroan adalah sebagai berikut :

The Company's long-standing philosophy is to provide reliable

end-to-end logistic solutions to deliver customer satisfaction

and optimal solution through cost-effective transportation and

operational excellence. The Company currently owns and

operates a fleet of quality and diversified vessels including

Panamax bulk carriers, floating cranes, tugboats and barges,

and a general purpose tanker. The Company provides a range

of service under its business line as follows :

Jasa Transportasi Laut Shipping ServicesPerseroan mengoperasikan armada Mother Vessel termuda

dan termodern di perairan Indonesia dalam kontrak jangka

panjang untuk memasok batu bara ke pembangkit listrik

domestik utama. Armada kapal tunda dan tongkang melayani

transshipment domestik atau jasa ke pelabuhan, serta bisnis

pelayaran untuk memasok batu bara ke pembangkit listrik

domestik dan asing. Floating care milik Perseroan berada di

lokasi strategis dekat dengan pelabuhan muat di Kalimantan,

mendukung transshipment dari kapal tunda dan tongkang ke

Mother Vessel di laut terbuka.

Seluruh armada Perseroan dioperasikan berdasarkan

kontrak jangka panjang atau menengah baik untuk

penyewaan berbasis voyage charter atau time charter, serta

perjanjian pengangkutan.

The Company operates the youngest and most modern fleet of

Mother Vessels in Indonesian waters to supply coal for major

domestic power plants under long-term contracts. The

Company's tugboats and barges serve domest ic

transshipment or port-to-port service, as well as ocean-going

service to supply coal for domestic and foreign power plants.

The Company's floating cranes are strategically located near

loading ports in Kalimantan to support transshipment from tugs

and barges to Mother Vessels at open sea.

All these vessels are operated based on long term or medium

term voyage or time charters, as well as contracts of

affreightment. The Company carries an annual cargo volume

of 15 million tons.

Untuk mendukung aktifitas bisnis pelayarannya, Perseroan

melakukan standarisasi kegiatan Pengelolaan kapal

mengacu pada kentuan dari ISM Code, ISO 9001:2008,

Standard of Training, Certification and Watch Keeping for

Seafarer (STCW), dan Maritime Labour Convention (MLC)

untuk memastikan pengelolaan kapal yang professional,

aman dan efektif.

Perseroan menyediakan jasa Manajemen kru dan teknis,

pembelian suku cadang, administrasi, akutansi, konsultasi,

legal dan asuransi, dan Manajemen proyek pembuatan,

perbaikan, lay-up atau dry-docking kapal.

To support the Company's shipping activities, the Company

standardized its ship management activities following the ISM

Code, ISO 9001:2008, and Standard of Training Certification

and Watching Keeping for Seafarer (STCW), and Maritime

Labour Convention (MLC) to ensure professional, safe and

effective ship management.

The Company provides crew and technical ship management,

purchasing, administration, accounting, legal, insurance

support, and shipbuilding, repair, lay-up or dry-docking project

management.

Manajemen Kapal Ship Management

Jasa Bongkar Muat Stevedoring

Melalui cabang dan anak usaha yang beroperasi di Jawa dan

Kalimantan, Perseroan menyediakan layanan bongkar muat

untuk peti kemas, kargo curah, dan kargo cair dengan unit-

unit alat berat pendukung milik Perseroan antara lain reach

stacker, dozer dan grab.

Through its branches and subsidiaries operating in Java and

Kalimantan, the Company provides stevedoring services for

container, bulk, and liquid cargo with its owned supporting units

of heavy equipment which includes reach stakers, dozers and

grabs.

2018 Annual Report Surging The Blue 6

Page 10: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Jasa Keagenan Agency

Perseroan melayani servis keagenan kapal dan pelabuhan di

Indonesia, didukung oleh 10 kantor cabang yang berlokasi di

kota-kota pelabuhan utama. Perseroan telah memiliki

pengalaman yang luas dalam menangani berbagai jenis

kargo dari batu bara, LNG, tanker, coil, baja, pupuk, semen,

mesin berat, sampai proyek kargo.

Perseroan juga memiliki ruang lingkup layanan yang luas dan

terintegrasi termasuk forwarding dan inland transportation

melalui kemitraan jangka panjang dengan perusahaan

logistik terafilliasi.

Perseroan telah menjadi agen pelabuhan, kapal dan

pemasaran eksklusif di Indonesia untuk Hyundai Merchant

Marine (HMM) sejak tahun 1983, dan Wallenius Wilhelmsen

Lines (WWL) sejak tahun 1999.

The Company offers full ship and port agency services across

Indonesia supported by its 10 branches located in major ports.

The Company has had extensive experience handling various

types of cargo from coal, LNG, tanker, coil, steel, fertilizer,

cement, heavy machinery, to project cargo.

The Company also provides a broad and integrated service

scope including freight forwarding and inland transport with its

long-term partnership with an affiliated logistic company.

The Company has been the exclusive port, ship, and marketing

agent for Hyundai Merchant Marine (HMM) since 1983 and

Wallenius Wilhelmsen Lines (WWL) since 1999 in Indonesia.

PROFIL PERUSAHAAN Company Prole

Manajemen Jetty Jetty Management

Melalui anak usaha PT Apol Parama Jaya (APJ), Perseroan

menyediakan jasa ahli pengelolaan pelabuhan dan

Manajemen pemeliharaan. Sejak 2008, APJ telah menangani

operasi dermaga dan 4.000.000 ton batu bara per tahun

untuk PLTU Tanjung Jati B Unit 1 & 2 di Jepara, Jawa Tengah,

milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan Central

Java Power

Untuk memastikan layanan pengelolaan pelabuhan yang

berkualitas, APJ telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2015,

Through its subsidiary, PT APOL Parama Jaya (APJ), the

Company provides expert port handling and maintenance

management services. Since 2008, APJ has managed jetty

operations for coal-fired PLTU Tanjung jati B unit 1 & 2 in

Jepara, Central Java for PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) and Central Java Power, handling about 4,000,000

tons of thermal coal annually.

To ensure quality port management services, APJ obtained

ISO 9001:2015, 14001:2015, OHSAS 18001:2007 and SMK3.

Untuk memastikan APOL memberikan pelayanan yang prima

untuk semua pelanggannya, Perseroan bersertifikasi ISM

Code dan ISO 9002 dari American Bureau of Shipping (ABS)

sejak September 1996. Sertifikasi ISO 9002 telah

diperbaharui menjadi Sertifikasi ISO 9001:2008 pada

November 2014.

Dengan dukungan tim manajemen yang berpengalaman,

seluruh karyawan dan awak-awak kapal, dan 10 cabang yang

berlokasi di kota-kota pelabuhan utama Indonesia, APOL

akan senantiasa berupaya melanjutkan pertumbuhanya

dengan menjadi penyedia solusi transportasi dan logistik

terpadu yang inovatif, handal, dan terpilih melalui keunggulan

operasional.

To ensure APOL continues to provide excellent quality services

to its customers, the Company is compliant with the ISM Code

and ISO 9002 Certification from American Bureau of Shipping

(ABS) since September 1996. ISO 9002 Certification has been

renewed to ISO 9001:2008 in November 2014. In 2015,

APOL's branch offices also obtained ISO 9001:2008.

With the support of its long-experienced management team,

employees, seafarers, and 10 branches across various major

ports in Indonesia, APOL continues to strive to be the chosen

provider of reliable innovative integrated transportation and

logistics solutions through operational excellence.

2018 Annual Report Surging The Blue 7

Page 11: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

SERTIFIKASI ISO & ISM CODE ISO & ISM Code Certication

Kode ISM

International Safety Management Code (ISM Code)

merupakan standar international Manajemen keselamatan

untuk pengelolaan dan pengoperasian kapal yang aman,

serta pencegahan polusi. Kode ini berlaku untuk kapal dan

perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran dan

pengoperasian kapal.

Perseroan menyadari dan berkomitmen terhadap pentingnya

sumber daya manusia, dan kebutuhan meningkatkan

pengelolaan dan pengoperasian kapal untuk mencegah

kecelakaan pada kapal, sumber daya manusia, maupun

kargo, serta pencegahan pencemaran terhadap lingkungan

laut.

Untuk itu, Perseroan telah mengadopsi Sistem Manajemen

Keselamatan yang telah memenuhi semua persyaratan

dalam Kode Manajemen Internasional untuk Keselamatan

Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran. Saat

ini Perseroan telah memenuhi standard ISM Code terhitung

sejak Mei 2003.

Sertifikat ISO 9001

ISO 9001 adalah sistem Manajemen mutu untuk mengatur

dan memastikan output proses kegiatan Perseroan berjalan

sesuai dengan Standard Operating Procedures yang sudah

ditetapkan.

Perseroan telah membuktikan komitmennya dalam

menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik

dengan memperoleh sertifikat ISO 9002 dari American

Bureau of Shipping (ABS) pada September 1996, yang

kemudian diperbaharui dengan ISO 9001:2000 pada

November 2003, ISO 9001:2008 pada November 2008.

Pembaruan terkini yaitu ISO 9001:2015 pada Oktober 2017

dari badan sertifikasi TCL.

Saat ini PT. Arpeni Pratama Ocean Line. Tbk di Head Office

dan 7 Cabangnya (Merak, Semarang, Surabaya,

Banjarmasin, Pontianak, Lampung, dan Tanjung Priok) telah

menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2015.

Dengan diperolehnya sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO

9001:2015, seluruh komponen Perseroan berkomitmen

untuk terus meningkatkan pelayanan sebagai upaya untuk

mencapai kepuasan pelanggan.

Kedepannya, Perseroan akan terus berkomitmen untuk

melakukan improvement dengan menambahkan sertifikasi

Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 dan Sistem

Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ISO

45001:2018. Hal ini sebagai upaya Perseroan dalam rangka

mencapai kepuasan pelanggan, dengan memperhatikan

aspek mutu, lingkungan dan K3.

ISM Code

The International Safety Management Code (ISM Code) is an

international management standard for the safe management

and operation of ships and for pollution prevention. The code

applies to ships and shipping companies engaged in shipping

operations.

The Company is aware and committed to the importance of

human resources, and the need to improve the management

and operation of the vessel to prevent ship, human, cargo

accidents, as well as the prevention of marine pollution to the

environment.

In accordance with such, the Company has adopted a Safety

Management System that has successfuly met all

requirements under the International Management Code for

the Safe Operation of Ships and for Pollution Prevention. PT.

Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. has complied with the ISM

Code since May 2003 until present.

ISO 9001 Certification

ISO 9001 is a quality management system to regulate and

ensure the output process of Company's activities are

complies with the Standard Operating Procedures that has

been set.

The Company has proven its commitment in implementing the

principles of good corporate governance by obtaining ISO

9002 Certification from American Bureau of Shipping (ABS) in

September 1996, which was renewed with ISO 9001:2000 in

November 2003, ISO 9001: 2008 in November 2008 and latest

renewal to ISO 9001:2015 in October 2017 from TCL

Certification Bureau.

Currently, PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. has

implemented ISO 9001:2015 quality management system

across Head office, and 7 branches (Merak, Pontianak,

Surabaya, Banjarmasin, Semarang, Lampung, and Tanjung

Priok).

By obtaining quality management system certificate ISO

9001:2015, all components of the Company are committed to

continuously improving service quality as an effort to achieve

customer satisfaction.

Going forward, the Company continues to be committed to

continuous improvement by adding Environmental

Management System Certification ISO 14001:2015, and

Occupational Health and Safety Management System ISO

45001:2018. This is the Company's effort to achieve customer

satisfaction by improving quality service, environment, and K3

aspects.

2018 Annual Report Surging The Blue 8

Page 12: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

INFORMASI PERSEROANCompany Information

PT Arpeni Pratama Ocean Line, Tbk. Gedung Abdul Muis 50 Jl. Abdul Muis No. 50 – Jakarta Pusat 10160 Indonesia Telephone : (021) 350 5350Fax : (021) 350 5440E-mail : [email protected] Website : www.apol.co.id

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite Audit Audit Committee

Komisaris Utama President Commissioner

Direktur Utama President Director

Ketua Komite Audit Audit Committee Chairman

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Direktur Director

Anggota Member

Direktur IndependenIndependent Director

Anggota Member

Y. Didik Heru Purnomo

Mia Sitaresmi Surya

Nugroho

Budi Kristanto

Ginna Agustina Mete

Oentoro Surya

Surjono Abdullah Suharsono

Y. Didik Heru Purnomo

Informasi Lembaga Penunjang Pasar Modal Information of Capital Market Institutions and Supporting Professionals

Notaris / Notary Ny. Mala Mukti, S.H, LL.M AXA Tower Lantai 27 #06 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Jakarta 12940

Akuntan Publik / Independent Public Accountant Crowe Horwath Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan Cyber 2 Tower 20th Floor Jl. HR. Rasuna Said blok X-5 Jakarta 12950

Biro Administrasi Efek / Share Registrar PT Datindo Entrycom Jl. Hayam Wuruk No. 28 Jakarta 10120

Waliamanat / Trustee PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Gedung BRI II Jl. Jendral Sudirman No. 44-48 Jakarta 10220

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)Indonesian Central Securities Depository Indonesia Stock Exchange Building, Tower 1 Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190

2018 Annual Report Surging The Blue 9

Page 13: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure

Board of Commissioners

President Director

Surjono Abdullah Suharsono

Meliana

Audit Committee

Internal Audit

Fleet Operation

& Chartering

Technical

Crew

Healthy Safety &

Environmental Quality

Blue Water Business

Brown Water Business

General Agency

(Marketing)

Finance & Accounting

Director

Agency Director

Mia Sitaresmi S. Budi Kristanto

Bunker HMM Agency

WWL Agency

General AgencyAccounting

Procurement

InformationTechnology

Finance

2018 Annual Report Surging The Blue 10

Page 14: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Designated Person Ashore

Jhonson Sitompul

STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure

Management Representative

Corporate Planning &

Strategic Director

Mia Sitaresmi S.

Legal License, Compliance

Insurance & Claim

System Management

Human Resources & General Affair

Compensation & Workplace Planning

General Affair

Personal Industrial Employee Relation

Organization & People

Development

Corporate Secretary

Ferdy Suwandi

Board Of Directors / Direksi

Executive Officer

Head of Department

2018 Annual Report Surging The Blue 11

Page 15: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

INFORMASI ARMADA KAPAL Fleet Information

MV Suryawati

MV Dewi Parwati

TB Suralaya

TB Tarahan Jaya

TB Kertapati

TB Buana Satu

TB Buana Sukses

TB Bunaken

TB Salira

TB Buleleng

BG APOL 3019

BG APOL 3001

FC Puspawati

FC Padma Indah

Indonesia

Indonesia

Indonesia

Indonesia

Indonesia

Indonesia

Indonesia

Indonesia

Indonesia

Indonesia

Indonesia

Indonesia

Indonesia

Indonesia

69.124 DWT

75.455 DWT

2.400 HP

1.600 HP

2.400 HP

2.826 HP

2.826 HP

2.400 HP

2.400 HP

2.400 HP

8.000 DWT

8.000 DWT

25.000 MT / Hari / Day

30.000 MT / Hari / Day

Bulk Carrier

Bulk Carrier

Kapal Tunda / Tugboat

Kapal Tunda / Tugboat

Kapal Tunda / Tugboat

Kapal Tunda / Tugboat

Kapal Tunda / Tugboat

Kapal Tunda / Tugboat

Kapal Tunda / Tugboat

Kapal Tunda / Tugboat

Tongkang / Barge

Tongkang / Barge

Floating Crane

Floating Crane

2018 Annual Report Surging The Blue 12

Page 16: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

2015 2016 2017 2018

1

-

1

1

-

1

1

-

1

-

-

0

-

-

0

-

-

0

-

-

0

-

-

0

-

-

-

-

0

-

-

-

-

0

-

-

-

-

0

-

-

-

-

0

50 42 41 142 2 2 2

2014

-

3

-

-

3

1

-

1

20

9

27

1

57

1

2

-

-

3

-

-

0

-

-

-

-

0

61 3

-

3

-

-

3

1

2

-

-

3

-

2

-

-

2

-

2

-

-

2

-

2

-

-

2

-

2

-

-

2

-

2

-

-

2

-

2

-

-

2

-

2

-

-

2

-

2

-

-

2

18

4

24

1

47

14

3

21

1

39

14

3

21

-

38

2

2

8

-

12

INFORMASI ARMADA KAPALFleet Information

2018 Annual Report Surging The Blue 13

Page 17: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TONGGAK PENTING PERUSAHAAN Corporate Milestones

2018 Annual Report Surging The Blue 14

1975PT Arpeni Pratama Ocean Line didirikan sebagai perusahan pelayaran

PT Arpeni Pratama Ocean Line was incorporated as a shipping Company

1977Memasuki bisnis pelayaran domestik dan internasional dengan mulainya operasi kapal pengangkutan kayu gelondongan, kapal pengangkut muatan umum, MV APOLLO 1.

Entered into domestic and international general cargo shipping business with its first logging vessel, the general cargo vessel MV APOLLO 1.

Meluaskan bisnis keagenan sebagai agen eksklusif untuk Hyundai Merchant Marine.

Expanded its agency services as an exclusive agent for Hyundai Merchant Marine.

1983

Memasuki bisnis transportasi gas dengan menyewakan tanker LPG pertama, MT Gas Jaya ke Pertamina

Entered into gas transportation business by chartering-out its first LPG tanker, MT Gas Jaya to Pertamina.

1989

1991Memasuki bisnis transportasi cair dengan mendapatkan kontrak penyewaan jangka panjang dari Pertamina untuk kapal tanker minyak mentah dan produk, MT Vijayanti, MT Sawitri, MT Durgandini.

Expanded its liquid transportation business with long-term charter contracts awarded by Pertamina for three of its crude oil and products tankers, MT Vijayanti, MT Sawitri, MT Durgandini.

1996Meluaskan bisnis transportasi curah kering dengan mendapatkan kontrak penyewaan dari PT Bukit Asam untuk mengangkut 36 juta ton batu bara.

Expanded its bulk cargo transportation business with a contract of affreightment awarded by PT Bukit Asam for transshipment of 36 million tons of coal.

Mendapatkan sertifikasi ISM Code dan ISO 9002 dari American Bureau of Shipping.

Obtained ISM Code and ISO 9002 Certification from the American Bureau of Shipping.

1999Meluaskan bisnis keagenan sebagai agen eksklusif untuk Wallenius Wilhelmsen Lines.

Expanded its agency services as an exclusive agent for Wallenius Wilhelmsen Lines.

2003Menerbitkan dan mencatatkan Obligasi APOL I dengan nilai Rp 171 miliar di Bursa Efek Surabaya.

Issued and listed the first APOL Bond (Obligasi APOL I) with a total face value of Rp 171 billion on the Surabaya Stock Exchange.

2004Menerbitkan Hutang Surat Berharga Jangka Menengah (MTN) Syariah Ijarah dengan nilai pokok sebesar Rp 100 miliar.

Issued Medium Term Notes Syariah Ijarah (MTN) with a face value of Rp 100 billion.

2005PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. tercatat di Indonesia Stock Exchange (IDX) dengan kode perdagangan APOL.

PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. was publicity listed on Indonesia Stock Exchange (IDX).

2006Menerbitkan obligasi internasional dengan Rating B+ dari S&P dan BB- dan mendapat peringkat Nasional Jangka Panjang A+ (idn) (Stable Outlook) dari Fitch Rating.

International Notes were issued receiving B+ rating from S&P and BB- and a National Long Term Rating of A+(idn) (Stable Outlook) from Fitch Ratings.

Page 18: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TONGGAK PENTING PERUSAHAAN Corporate Milestones

2018 Annual Report Surging The Blue 15

2007Menandatangani Joint Venture Agreement dengan Hyundai Merchant Marine untuk membentuk Joint Venture Company bernama Royal Tanker Shipping S.A. untuk mengoperasikan dua kapal Supramax tanker minyak produk.

Signed a Joint Venture Agreement with Hyundai Merchant Marine to set up a Joint Venture Company, named Royal Tanker Shipping S.A. operating two Supramax clean product tankers.

Memperoleh kontrak angkutan batubara dan pengelolaan jetty PLTU Tanjung Jati B, Jepara, Jawa Tengah dari PT PLN (Persero) Pembangkit Tanjung Jati B untuk masa kontrak 15 tahun.

PT PLN (Persero) awarded the Company a contract of coal transshipment and jetty management service for PLTU Tanjung Jati B, Jepara, Central Java for period of 15 years.

Menerbitkan Obligasi APOL II Tahun 2008 senilai Rp 600 miliar.

Issued 2008 Second APOL Bond (Obligasi APOL II Tahun 2008) with nominal amount of Rp 600 Billion.

Menerbitkan MTN Syariah Ijarah APOL II Tahun 2008 dengan jumlah nominal Rp 150 miliar.

Issued Second Syariah Ijarah MTN (MTN Syariah Ijarah APOL II Tahun 2008) with nominal amount of Rp 150 billion.

2008

2010Indonesia National Shipowners' Association (INSA) menganugerahkan penghargaan kepada Perseroan sebagai Dry Bulk Ship Owner/Operator of the Year, dan Lifetime Achievement Award kepada Presiden Direktur Perseroan saat itu, Oentoro Surya.

Indonesia Nation Shipowners' Association (INSA) awarded the Company as Dry Bulk Ship Owner/Operator of the Year and presented the Company's then President Director, Oentoro Surya, a Lifetime Achievement Award.

2011Pada Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang bermula pada Agustus, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengesahkan Perjanjian Perdamaian yang telah ditandatangani Perseroan pada Kreditur pada 1 November 2011.

Settlement of Suspension of Debt Payment Obligation (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang “PKPU”), ratified by the Commercial Court of Central Jakarta District Court, as signed by the Company and its creditors on November 1, 2011.

2012Melakukan pembelian kembali sebagian utang Perseroan dengan jumlah nominal US$ 67,9 juta di harga pembelian sebesar US$12,2 juta yang terdiri dari 8,75% Guaranteed Secured Notes, Obligasi APOL II Tahun 2008 dan pinjaman tanpa jaminan dari kreditur lainnya.

Made partial buyback of Company's debt with a total nominal value of US$ 67.9 million at the redemption price of US$ 12.2 million, consisting of 8.75% Guaranteed Secured Notes, 2008 Second APOL Bonds, and Loans from unsecured creditors.

Menerbitkan 5.671.875.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp. 100,- per saham dan harga pelaksanaan Rp. 120,- per saham kepada PT Mandira Sanni Pratama.

Issuance of 5.671.875.000 B Series Shares with its nominal value of Rp 100 per share and an execution price of Rp 120 per share to PT Mandira Sanni Pratama.

Menerbitkan 868.651.500 Waran Seri I kepada pemegang 8,75% Guaranteed Secured Notes yang tidak berhasil atau tidak mengikuti program pembelian kembali.

Issuance of 868.651.500 Series I Warrants to 8.75% Guaranteed Secured Notes who not participate in buyback program.

2013Meresmikan Gedung baru kantor cabang di kompleks PLTU Tanjung Jati B di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Jepara, Jawa Tengah.

Inaugurated a new branch office building at PLTU Tanjung Jati B located at Tubanan, Kembang, Jepara, Central Java.

Page 19: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TONGGAK PENTING PERUSAHAAN Corporate Milestones

2018 Annual Report Surging The Blue 16

Pembentukan anak Perusahaan baru, PT Parama Surya Stevedoring untuk meluaskan bisnis jasa bongkar muat di Jepara, Jawa Tengah.

Established a new subsidiary PT Parama Surya Stevedoring to expand its stevedoring business in Jepara, Central Java.

2014

Perseroan memperoleh perluasan ISU 9001:2008 untuk 7 (tujuh) kantor cabang Perseroan.

Obtained ISO 9001:2008 Certification for 7 (seven) branch offices.

2015

2017Perseroan melakukan pergantian logo Perusahaan dan telah didaftarkan ke Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (HKI)

The Company changed Company's logo and has been registered to the Directorate General of Intellectual Property.

Perseroan memperoleh 2 (dua) kontrak jangka panjang ship management service untuk kapal general cargo dan tanker.

The Company obtained two long-term ship management contracts for general cargo and tanker vessels.

Perseroan memperoleh kontrak kerjasama untuk jasa manajemen jetty dan port operation di PLTU Mamuju 2 x 25 MW di Sulawesi Barat untuk jangka waktu 5 tahun. The Company was awarded five year contract for jetty management and port operation services contract for PLTU Mamuju 2 x 25 MW in West Sulawesi.

Perseroan mendapat kontrak jasa keagenan dan stevedoring dari PT Sankyu International untuk mendukung logistik proyek pembangunan PLTU Central Java di Batang. The Company was awarded agency and stevedoring services contract by PT Sankyu International to support construction project logistics of Central Java Power Plant Project in Batang.

2018Perseroan mendapat persetujuan kreditur atas restrukturisasi Obligasi APOL II Tahun 2008 dan MTN Syariah Ijarah APOL II Tahun 2008 melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dan Rapat Umum Pemegang Surat Berharga Jangka Menengah (RUPSBJM) yang dilaksanakan pada tanggal 28 November 2018.

The Company obtained approval from the Creditors for restructuring 2008 Second APOL Bond and Second Syariah Ijarah MTN Bond through decisions of General Meeting of Bondholders and General Meeting of Medium Term Notes Holders, held on November 28, 2018.

PT PLN (Persero) Pembangkit Tanjung Jati B Memberikan penghargaan kepada Perseroan sebagai Mitra Kerja PLN dengan “Kecelakaan Nihil” Periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2018.

PT PLN (Persero) Tanjung Jati B Power Plant awarded the Company as PLN's working partner with “Zero accident” annually from January 1, 2009 – December 31, 2018.

Page 20: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Entitas Anak Subsidiaries

Status Status

Domisilli Domicile

Kegiatan Pokok Principal Activities

Mulai Kegiatan Komersil Comercial Operation

Started

Persentase Kepemilikan Percentage of

Ownership

Total Aset Total Assets

Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V.

Grand Bulk Shipping Limited

PT Bontang Maju Sejahtera

PT Apol Bahari Gemilang

PT Apol Jaya

PT Apol Sejahtera

PT Apol Cemerlang

PT Apol Bahtera

PT Apol Lestari

PT Surya Bahari Sejahtera

Arpeni Marine Co. Pte. Ltd.

Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd.

PT Buana Samudra Pratama

PT Lotus Kaiousei Marine

PT Apol Stevedoring Gemilang

PT Apol Stevedoring

PT Lotus Jaya Marine

Mount Lawu LLC

PT Parama Surya Stevedoring

PT Apol Parama Jaya

PT Lotus Coalindo Marine

Marshall Island

Jepara

Jepara

Surabaya

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Bandar Lampung

Singapore

Singapore

Hong Kong

Amsterdam Keuangan / Finance 100Beroperasi

Beroperasi

Beroperasi

Beroperasi

Beroperasi

Beroperasi

Beroperasi

Beroperasi

Beroperasi

Beroperasi

Tidak Beroperasi

Tidak Beroperasi

Tidak Beroperasi

Tidak Beroperasi

Tidak Beroperasi

Tidak Beroperasi

Tidak Beroperasi

Tidak Beroperasi

Tidak Beroperasi

Tidak Beroperasi

Tidak Beroperasi

Tidak Beroperasi

Tidak Beroperasi

100

99

99

99

99.97

65

99.98

99.97

99

99

100

100

99.96

99.96

72

99

72

99

99

100

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

PT Buana Jaya Pratama Jakarta 11.12Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping

Jasa Bongkar Muat / Stevedoring

Jasa Bongkar Muat / Stevedoring

Jasa Bongkar Muat / Stevedoring

Jetty Management

Perbaikan dan Pembangunan Kapal / Ship Repair and Building

Mega Pacific Ocean Line Corporation

Malaysia

2006

2005

2006

-

2003

2006

2005

2006

2005

2008

2003

2006

2005

2005

2005

2001

2005

2000

2014

2011

2007

2005

2000 100Perusahaan Investasi / Investment Company

2.044.996.321.394

-

-

101.089.731.772

421.837.864.668

517.190.671.087

18.721.103.410

19.590.941

34.355.950

174.178.987

22.846.586

23.175.455.684

103.917.050.373

43.443.000

-

13.800.205.501

42.825.631

8.552.603.298

2.344.974.165

15.992.930.615

12.984.004.135

2.639.881.381

-

INFORMASI ENTITAS ANAK Subsidiaries Information

2018 Annual Report Surging The Blue 17

Page 21: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

IKHTISAR DATA KEUANGAN Financial Highlights

Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheet

2016Disajikan Kembali /

As Restated

2017Disajikan Kembali /

As Restated2018

Aset

Aset Lancar

Aset Tidak Lancar

Jumlah Aset

Liabilitas & Defisiensi Modal

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas

Kepentingan non-pengendali

Jumlah Defisiensi Modal

Jumlah Liabilitas & DefisiensiModal

Laporan Laba Rugi & Penghasilan Komprensif Lain

Pendapatan Jasa

Beban Jasa

Laba (Rugi) Kotor

Beban Usaha

Pendapatan (Beban) Operasi Lain - Bersih

Beban Pajak Penghasilan Final

Laba (Rugi) Usaha

Pendapatan (Beban) Keuangan - Bersih

Bagian atas Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi - Bersih

Laba (Rugi) Sebelum Taksiran Beban Pajak Penghasilan

Taksiran Beban Pajak Penghasilan - Bersih

Laba (Rugi) Tahun Berjalan dari Operasi yang dihentikan

Laba (Rugi) Tahun Berjalan

Rugi Komprehensif Lain

Laba (Rugi) Komprehensif Periode berjalan dari Operasi yang dihentikan

Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan Kepada :

Pemilik Entitas Induk

Kepentingan non-pengendali

Jumlah

Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat Diatribuksikan kepada :

Pemilik Entitas Induk

Kepentingan non-pengendali

Jumlah

Laba (Rugi) Per Saham Dasar yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

222.301

991.803

1.214.104

6.359.273

154.780

6.514.053

(61.393)

(5.299.949)

1.214.104

410.223

(361.007)

49.216

(104.409)

(61.373)

(4.632)

(121.198)

(260.375)

310

(381.263)

(1.201)

170.196

(212.268)

26.452

1.499

(184.317)

(200.871)

(11.397)

(212.268)

(172.903)

(11.414)

(184.317)

(23)

Assets

Current Assets

Non-Current Assets

Total Assets

Liabilities & Capital Deficiency

Short-term Liabilities

Long-term Liabilities

Total Liabilities

Non-controlling Interest

Total Capital Deficiency

Total Liability & Capital Deficiency

Profit (Loss) and Other Comprehensive Income

Service Revenues

Cost of Services

Gross Profit (Loss)

Operating Expense

Other Operating Income (Expense) - Net

Final Income Tax Expense

Income (Loss) From Operation

Finance Income (Cost) -Net

Equity in Net Earnings of Associated Companies - Net

Income (Loss) Before Provision for Income Tax Expense

Provision for Income Tax Expense- Net

Income (Loss) for the year From Discontinued Operation

Income (Loss) for the Year

Other Comprehensive Income

Comprehensive Income (Loss) from Discontinued Operation for the Year

Total Comprehensive Loss For the Year

Income (Loss) for the Year Attributable to :

Owner of the Parent Entity

Non-controlling Interest

Total

Total Comprehensive Loss for the Year Attributable to :

Owner of the Parent Entity

Non-controlling Interest

Total

Basic (Earning) Loss Per Share Attributable to Equity Holders of the

Parents

343.714

823.936

1.167.650

6.671.078

67.928

6.739.006

(61.081)

(5.571.356)

1.167.650

466.982

(368.646)

98.336

(86.772)

19.668

(4.536)

26.696

(280.273)

564

(253.013)

(4.833)

(3.978)

(261.824)

(9.987)

-

(271.811)

(261.753)

(71)

(261.824)

(271.719)

(92)

(271.811)

(30)

296.159

600.043

896.203

6.819.109

70.340

6.889.449

(61.250)

(5.993.246)

896.203

623.405

(527.724)

95.681

(110.778)

41.276

(6.452)

19.727

(258.590)

955

(237.908)

(11.723)

(498)

(250.129)

(171.761)

-

(421.890)

(249.954)

(175)

(250.129)

(421.721)

(169)

(421.890)

(29)

2018 Annual Report Surging The Blue 18

Page 22: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

IKHTISAR DATA KEUANGAN Financial Highlights

Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheet

2016Disajikan Kembali /

As Restated

2017Disajikan Kembali /

As Restated2018

Rasio - Rasio Penting

Rasio Pertumbuhan (%)

Pendapatan Usaha

Rugi usaha

Rugi Neto

Jumlah Aset

Jumlah Liabilitias

Ekuitas

Rasio Usaha (%)

Laba (Rugi) Usaha Terhadap Pendapatan Jasa

Laba (Rugi) Usaha Terhadap Aset

Laba (Rugi) Usaha Terhadap Ekuitas

Laba (Rugi) Bersih Terhadap Pendapatan Jasa

Laba (Rugi) Bersih Terhadap Aset

Laba (Rugi) Bersih Terhadap Ekuitas

Rasio Keuangan (%)

Jumlah Aktiva Lancar Terhadap Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Ekuitas

Key Ratios

Growth Ratios (%)

Service Revenues

Loss From Operations

Net Loss

Total Assets

Total Liabilities

Total Stockholders’ Equity

Operation Ratio (%)

Income (Loss) from Operations to Service Revenues

Income (Loss) from Operations to Total Assets

Income (Loss) from Operation to Total Equity

Net Income (Loss) to Total Revenues

Net Income (Loss) to Total Assets

Net Income (Loss) to Total Equity

Financial Ratio (%)

Total Current Assets to Short-term Liabilities

Total Liabilities to Total Assets

Total Liabilities to Total Equity

-38.16%

-76.90%

-73%

-24.17%

-3.21%

3.33%

-29.54%

-9.98%

2.29%

-51.74%

-17.48%

4.01%

3.50%

536.53%

-122.91%

13.84%

-122.03%

23.35%

-3.83%

3.45%

5.12%

5.72%

2.29%

-0.48%

-56.07%

-22.42%

4.70%

5.15%

577.14%

-120.96%

33.50%

-26.11%

-4.47%

-23.25%

2.23%

7.57%

3.16%

2.20%

-0.33%

-40.12%

-27.91%

4.17%

4.34%

768.74%

-114.95%

2018 Annual Report Surging The Blue 19

Page 23: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,
Page 24: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT

Page 25: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

“Di tahun 2018, Kinerja keuangan

Arpeni meningkat secara signifikan

di tengah upaya restrukturisasi dan

pertumbuhan ekonomi domestik dan global.”

Surjono Abdullah Suharsono

Direktur Utama

President Director

In 2018, Arpeni’s financial performance has improved

significantly amidst the Company's restructuring efforts

and modest growth of the domestic and global economy.

2018 Annual Report Surging The Blue 22

Page 26: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ REPORT

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Tahun 2018 merupakan tahun bersejarah bagi PT Arpeni

Pratama Ocean Line Tbk. Sebagai bagian dari filosofi Arpeni

untuk membuka potensi para pemangku kepentingan, Arpeni

telah mencapai lompatan pertumbuhan bisnis dan telah

membuat kemajuan yang signifikan pada transformasi

Perseroan.

Kinerja keuangan Arpeni juga meningkat secara signifikan di

tengah upaya restrukturisasi dan pertumbuhan ekonomi

domestik dan global. Pertumbuhan ekonomi global

meningkat sebesar 3,7% pada 2018 dibandingkan dengan

2017 yang hanya 3,5%. Perekonomian Indonesia juga

tumbuh dari 5,07% pada 2017 menjadi 5,15% pada 2018.

Dear Valued Shareholders,

2018 marks a historic year for PT Arpeni Pratama Ocean Line

Tbk. As part of the Company's philosophy to unlock its

stakeholders' potentials, the Company has accelerated a leap

in business growth and has made significant progress on the

Company's transformation.

Our financial performance has improved significantly amidst

the Company's restructuring efforts and modest growth of the

domestic and global economy. Global economic growth

improved to 3.7% in 2018 compared to 3.5% in 2017.

Indonesia's economy also grew from from 5.07% in 2017 to

5.15% in 2018.

2018 Annual Report Surging The Blue 23

Page 27: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

LAPORAN DIREKSI Board of Directors’ Report

Tahun ini, Arpeni telah membangun fondasi bagi

pertumbuhan bisnis Perseroan di masa depan. Di tengah

persaingan yang semakin ketat dan kondisi pasar yang tidak

menentu, Arpeni mampu menangkap peluang baru. Berfokus

pada sinergi lini bisnis kami, kami telah mengembangkan pilar

bisnis utama kami sebagai penyedia Solusi Maritim kepada

pelanggan, yang memudahkan perputaran rantai pasokan

dengan memberikan solusi bernilai tambah. Strategi

pertumbuhan kami juga didorong oleh komitmen kami

terhadap keunggulan operasional, kinerja karyawan yang

efektif, dan transformasi digital.

Ke depannya, kami berkeyakinan bahwa Arpeni akan terus

maju dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan di tahun-

tahun mendatang.

Kinerja Perseroan

Tujuan Arpeni di tahun 2018 adalah untuk mencapai

pertumbuhan baru yang menguntungkan. Dalam dua tahun

terakhir, Arpeni telah mengalami titik balik dan menjadi

perusahaan yang berkembang. Sejak 2016, kami telah

menambahkan lebih dari Rp. 200 miliar pada pendapatan

bisnis berkelanjutan, atau peningkatan sebesar kurang lebih

30%, dan telah melihat pertumbuhan di semua lini bisnis.

Pada tahun 2018, pendapatan Perseroan tumbuh sebesar

34% dibandingkan 2017, dan kami mencapai kinerja EBIT

positif pertama sejak 2012.

Pada tahun 2018 Perusahaan mencatat pendapatan sebesar

Rp 623,4 miliar. Laba bruto meski mengalami penurunan, tapi

masih dalam kondisi yang stabil dari Rp. 98,3 miliar di tahun

2017 menjadi Rp. 95,7 miliar ditahun 2018.

Kondisi Pasar yang Membaik

90% dari komoditas transportasi utama Arpeni adalah

batubara. Industri batubara Indonesia terus membaik pada

tahun 2018, dengan rata-rata Harga Batubara Acuan

Indonesia (HBA) meningkat menjadi USD 98,7 / MT pada

2018 dari USD 85,9 / MT pada 2017. Pada Agustus 2018,

HBA mencapai puncaknya di angka USD 107,83 / MT, atau

merupakan harga tertinggi dalam enam tahun terakhir,

namun mengalami penurunan menjadi USD 92,5 / MT pada

bulan Desember 2018. HBA dipengaruhi oleh pembatasan

impor batubara Cina pada kuartal ketiga tahun 2018 dan

penurunan permintaan impor batubara dari India.

Konsumsi domestik di Indonesia terus meningkat dengan

adanya program kewajiban pasar domestik (DMO) dari

pemerintah. Permintaan batubara domestik Indonesia juga

terus tumbuh sejalan dengan program elektrifikasi 35.000MW

pemerintah dan pertumbuhan infrastruktur.

This year, Arpeni has laid the foundation of our future business

growth. Amidst growing competition and uncertain market

conditions, Arpeni has been able to capture new opportunities.

Focusing on the synergy of our business lines, we have

enhanced our core offering of Maritime Solutions to our

customers, enabling their supply chain by providing value-

added solutions. Our ambitious growth strategy has also been

driven by our commitment to operational excellence, effective

employee performance, and digital transformation.

Going forward, we are confident that Arpeni will surge onwards

and achieve sustainable growth in the years to come.

Company's Performance

Arpeni's objective in 2018 is to set the company on a new

profitable growth trajectory. In the past two years, Arpeni has

turned around to become a growth company again. Since

2016, we have added more than Rp. 200 billion in revenue in

the continuing businesses, or an increase of approximately

30%, and have seen growth across all business lines. In 2018,

our revenue grew 34% compared 2017, and we reached the

first positive EBIT performance since 2012.

In 2018 the Company recorded revenues amounting to

Rp. 623.4 billion. Gross profit has decreased, but still in a stable

condition from Rp. 98.3 billion in 2017 to Rp. 95.7 billion in

2018.

Improved Market Conditions

90% of the Company's main transport commodity is coal. The

Indonesian coal industry has continued to improve in 2018,

with the average Indonesian Reference Coal Price (HBA)

increasing to USD 98.7/MT in 2018 compared to USD 85.9/MT

in 2017. In August 2018, the Indonesian Reference Coal Price

(HBA) reached a peak of USD 107.83/MT, the highest price

within the last six years, however declined to USD 92.5/MT in

December 2018. The HBA was affected by China's limitation of

coal imports starting in the third quarter of 2018 and declining

coal import demand from India.

Domestic consumption in Indonesia continues to increase with

the government's domestic market obligation (DMO) program.

Indonesia's domestic coal demand continues to grow in line

with the government's 35,000MW electrification program and

infrastructure growth.

2018 Annual Report Surging The Blue 24

Page 28: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Solusi Maritim

Pada tahun 2018, Direksi memfokuskan pertumbuhan bisnis

pada sinergi lini bisnis Arpeni. Dengan memanfaatkan lebih

dari 40 tahun pengalaman kami di sektor maritim, Arpeni

berfokus untuk memudahkan perputaran rantai pasokan

pelanggan dengan memberikan Solusi Maritim bernilai

tambah. Kami telah berfokus pada sinergi antara pilar utama

bisnis kami yaitu pengangkutan kapal curah dan bisnis

berbasis non-aset, termasuk layanan keagenan, jasa

bongkar muat, manajemen dermaga, dan manajemen kapal.

Diantaranya, Perseoran telah ditunjuk untuk melakukan

penanganan proyek kargo untuk konstruksi PLTU Batang (2 x

1.000 MW) dan layanan manajemen dermaga untuk PLTU

Mamuju (2 x 25 MW). Total volume kargo yang diangkut oleh

perusahaan juga meningkat dari 9,5 juta ton pada 2017

menjadi 9,7 juta ton pada 2018.

Membangun Fondasi Pertumbuhan

Arpeni terus meningkatkan langkah-langkah efisiensi biaya di

semua lini bisnis, termasuk kontrol dan pemantauan

konsumsi bahan bakar yang konsisten sebagai komponen

biaya terbesar Perseroan. Arpeni juga telah menjual aset

tidak produktif dan memaksimalkan utilisasi aset milik dan

yang dioperasikan.

Dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Direksi

berkomitmen teguh untuk meningkatkan kualitas karyawan

guna mengoptimalkan kinerja Arpeni. Peningkatan kinerja

SDM juga sangat berperan dalam meningkatkan daya saing

Arpeni. Untuk kedepannya, Manajemen telah memetakan

kembali kebutuhan SDM, dan akan menerapkan Balanced

Scorecard (BSC) sebagai metode pengukuran kinerja

karyawan yang efektif untuk menyelaraskan strategi dan

tujuan yang ingin dicapai Arpeni. Manajemen berkeyakinan

bahwa budaya kerja yang berorientasi pada kinerja efektif

merupakan hal penting dalam upaya mencapai target yang

ditetapkan dan pertumbuhan organisasi. Di tahun 2019,

Perseroan akan terus meningkatkan pelatihan berkala untuk

pengembangan kompetensi SDM baik di kantor pusat

maupun di cabang dan awak kapal.

Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Dalam rangka memelihara kepercayaan sekaligus

menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham,

Arpeni terus berupaya meningkatkan pelaksanaan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik, yang diwujudkan dengan

menjaga transparasi, dan meningkatkan fungsi kepatuhan

terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, Arpeni juga secara aktif mengevaluasi kebijakan

kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (K3L) baik di

lapangan maupun di kantor pusat untuk menjamin

kesinambungan antara usaha, sumber daya manusia, dan

lingkungan kerja yang kondusif.

Maritime Solutions

In 2018, the Board of Directors has focused on business

growth by focusing on synergies of our business lines.

Leveraging our more than 40 years of experience in the

maritime sector, the Company has focused on enabling our

customers' supply chain by providing value-added Maritime

Solutions. We have focused on the synergy between our core

bulk shipping expertise and our non-asset based businesses,

including agency services, stevedoring, jetty management,

and ship management. Among others, the Company was

appointed to perform project cargo handling for PLTU Batang

(2 x 1000MW) construction and jetty management services for

PLTU Mamuju (2 x 25MW). Total cargo volume transported by

the company also increased from 9.5 million tons in 2017 to 9.7

million tons in 2018.

Building the Foundations of Growth

Arpeni continues to improve cost-efficiency measures across

all business lines, including consistent control and monitoring

of fuel consumption; the Company's largest cost component.

Arpeni has also divested unproductive assets and maximized

utilization of owned and operated assets.

On people development, the Board of Directors is highly

committed to improve the quality of our people to optimize the

Company's performance. Improving human resources

performance plays an important role in improving the

competitiveness of the Company. In 2018, management has

remapped and implemented Balanced Scorecard (BSC)

performance management system to align corporate

strategies and goals throughout the organization.

Management believes that a highly effective, performance-

oriented culture is important to achieve Company's target as

well as organizational growth. In 2019, the Company will

continue to increase periodic training in order to improve

human resource competency for all employees at the head

office, branch offices, and crew on board.

Good Corporate Governance

In maintaining trust and providing added value to the

shareholders, the Company continuously strives to improve

the implementation of Good Corporate Governance (GCG) by

maintaining transparency, and enhancing compliance with

applicable laws and regulation. In addition, the Company

regularly evaluates the policies of Occupational Quality,

Health, Safety, and Environmental (QHSE) on the field and at

the office to ensure continuity between business, human

resources and conducive work environment.

LAPORAN DIREKSI Board of Directors’ Report

2018 Annual Report Surging The Blue 25

Page 29: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

LAPORAN DIREKSI Board of Directors’ Report

Prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,

independensi dan kewajaran (TARIF) merupakan dasar

penerapan GCG yang telah dilakukan Perseroan. Arpeni

telah mencetak buku Kode Etik perusahaan yang

disosialiasikan and diimplementasikan dalam setiap kontrak

kerja antara Perseroan dengan pelanggan, pemasok barang

atau jasa, dan mitra kerja lainnya.

Arpeni juga melakukan Kerterbukaan Informasi dan Fakta

Material Lain yang perlu diketahui publik sesuai dengan

Peraturan OJK No.31/POJK.04/2015 dan ketentuan PT

Bursa Efek Indonesia No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang

Kewajiban Penyampaian Informasi melalui perangkat

Sekretaris Perusahaan. Sepanjang 2018, Sekretaris

Perusahaan telah mengeluarkan 10 (sepuluh) dokumen

Keterbukaan Informasi terkait dengan aktivitas Perseroan

kepada OJK, PT Bursa Efek Indonesia, dan Publik.

Semua upaya perbaikan dan pengembangan yang dilakukan

Manajemen tentunya tidak akan berjalan optimal tanpa

disertai kontrol internal. Untuk itu, Unit Internal Audit diperkuat

untuk berfokus bukan hanya kepada audit keuangan tetapi

juga kepada audit operasional untuk menjamin operasional

Perseroan berjalan lancar dan efisien. Pada tahun 2018, Unit

Internal Audit telah melakukan audit di seluruh cabang

Perseroan yaitu 10 (sepuluh) kantor cabang, dan 2 (dua)

entitas anak Perusahaan. Hasil audit dilaporkan langsung

kepada Manajemen sebagai masukan dalam meningkatkan

efektivitas pengendalian internal.

Prospek 2019

Pada tahun 2019, perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia

diperkirakan akan tumbuh tidak jauh berbeda antara 5,1%

sampai 5,3%. Pengeluaran infrastruktur pemerintah

diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.

Sementara itu, industri perkapalan diperkirakan masih tetap

bergejolak di tahun 2019. Kebijakan moneter domestik juga

telah meningkatkan suku bunga menjadi 12,25% dari 11% di

tahun 2017, yang juga menjadi tantangan.

Pada 2018, produksi batubara Indonesia mencapai 568 juta

ton dibandingkan target awal 485 juta ton. Di tahun 2019,

pemerintah telah menetapkan target yang lebih rendah yaitu

480 juta ton. Meski demikian, Arpeni tetap optimis untuk

peningkatan permintaan konsumsi batubara dalam negeri,

karena pertumbuhan pembangunan pembangkit listrik dan

infrastruktur yang meningkat.

Berdasarkan fondasi yang telah kami bangun pada tahun

2018, kami akan terus memfokuskan sinergi lini bisnis kami

untuk memberikan Solusi Maritim bagi pelanggan, seraya

beradaptasi dengan kondisi pasar domestik dan global.

Kontrol internal dan sistem manajemen kinerja kami yang

semakin kuat akan mempercepat pencapaian tujuan finansial

dan sasaran-sasaran strategis untuk mendorong strategi

pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.

The transparency, accountability, responsibility, independency

and fairness (TARIF) principles are the basics of GCG that

have been implemented by the Company. The Company has

printed and published the Company's Code of Conduct, and

socialized and implemented in every employment contract

between the Company and its customers, suppliers, vendors,

and other partners.

Through the Company's Corporate Secretary, the Company

also disclosed information and other material facts that need to

be publ ished in accordance to OJK's regulat ion

No.31/POJK.04/2015 and the Indonesia Stock Exchange

regulation No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 regarding

Responsibilities of Information Delivery. Throughout 2018, the

Corporate Secretary has issued 10 (ten) disclosure documents

related to Company's material activities to OJK, Indonesia

Stock Exchange (IDX), and public.

Management improvement surely will not be optimal without

internal control. Therefore, the Internal Audit Unit has been

strengthened to focus not only on financial audit, but also

operational audit to ensure operational activities run smoothly

and efficiently. In 2018, the Internal Audit Unit has audited all

Company's branch offices, consisting of 10 (ten) branches, and

2 (two) subsidiaries of the Company. Audit results are directly

reported to the Management of the Company as input for

improving the effectiveness of internal control.

2019 Prospect

In 2019, estimated Indonesian economic growth is expected to

grow marginally from 5.1% to 5.3%. Government infrastructure

spending is expected to be the main driver of this growth.

Meanwhile, the shipping industry is predicted to still remain

volatile in 2019. Domestic monetary policy has also increased

interest rates to 12.25% from 11% in 2017, which creates

further challenges.

In 2018, Indonesian coal production reached 568 million tons

compared to initial target of 485 million tons. For 2019, the

government has set a lower target of 480 million tons.

Nonetheless, the Company remains optimistic to leverage the

increase in domestic coal consumption demand, as

electrification and infrastructure growth expands.

Based on the foundation we have laid in 2018, we will continue

to focus the synergy of our business lines to provide Maritime

Solutions for our customers while adapting to the domestic and

global market conditions. Our strengthened internal controls

and performance management system will accelerate

achievement of our financial and strategic objectives to drive

our growth strategy for the years to come.

2018 Annual Report Surging The Blue 26

Page 30: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Penutup

2018 adalah tahun yang transformatif bagi Arpeni dan menjadi

titik balik Arpeni untuk menjadi perusahaan yang berkembang.

Kami yakin bahwa dengan strategi pertumbuhan jangka

panjang ini, kami akan dapat meningkatkan profitabilitas di

tahun-tahun mendatang dan mendapatkan kembali posisi

kami sebagai pemimpin industri di Indonesia.

Atas nama Direksi, saya ingin mengucapkan terima kasih yang

mendalam kepada tim kepemimpinan kami dan semua

karyawan atas dedikasi, kerja keras, dan semangat untuk

memajukan Perseroan yang terus menerus ditunjukan.

Dengan upaya dan semangat, kami memandang dengan yakin

ke masa depan untuk mencapai pertumbuhan yang

berkelanjutan.

Closing

2018 was a transformative year for Arpeni as we have turned

around to become a growth company again. We are confident

that with our long-term growth strategy, we will be able to

improve our profitability in the years to come and regain our

position as an industry leader in Indonesia.

On behalf of the Board of Directors, I would like to express our

sincere gratitude to our leadership team and all our employees

for their dedication, hard work, and continued passion to

transform our company. With our combined efforts and passion,

we look steadfast into the future to achieve sustainable growth.

LAPORAN DIREKSI Board of Directors’ Report

Jakarta, April 2019

Surjono Abdullah Suharsono

Direktur Utama / President Director

2018 Annual Report Surging The Blue 27

Page 31: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

“Di tengah tantangan ekonomi dan

industri pelayaran yang menantang,

kami telah mampu mencapai

tingkat EBIT positif pada tahun 2018."

Oentoro Surya

Komisaris Utama

President Commissioner

Amidst challenging economic and shipping

industry challenges, we have been able to reach

positive EBIT levels in 2018.

2018 Annual Report Surging The Blue 28

Page 32: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Tahun 2018, merupakan tahun yang bersejarah bagi PT

Arpeni Pratama Ocean Line Tbk., karena di tahun ini kami

telah membuat kemajuan signifikan dalam transformasi

Arpeni dari segi perspektif keuangan dan pertumbuhan

bisnis. Kami terus fokus untuk membuka potensi para

pemangku kepentingan, yang didukung oleh strategi

pertumbuhan agresif tahun ini, yaitu 'Surging the Blue'. Hal ini

dibuktikan dengan kinerja keuangan Arpeni yang terus

membaik sejak 2016, dan pertumbuhan pendapatan kami

yang mencapai 34% pada tahun 2018.

Dear Valued Shareholders,

For PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk., 2018 was a historic

year as we have made significant progress on the

transformation of Arpeni from a financial perspective and

business growth. We have continued to focus on unlocking

stakeholder potential, supported by an aggressive growth

strategy this year called 'Surging the Blue'. Evidently, Arpeni's

financial performance has improved since 2016 and our

revenue growth has increased by 34% in 2018.

LAPORAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

2018 Annual Report Surging The Blue 29

Page 33: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Selain itu, kami telah mencapai kesepakatan dengan kreditor

mayoritas untuk persetujuan restrukturisasi Perseroan. Di

tengah tantangan ekonomi dan industri pelayaran yang

menantang, kami telah mampu mencapai tingkat EBIT positif

pada tahun 2018 setelah negatif selama 10 tahun.

Komitmen teguh kami untuk membangun kembali bisnis dan

menciptakan nilai bagi para pemegang saham merupakan

kunci dari percepatan pertumbuhan kami. Kami terus

meningkatkan layanan transportasi dan logistik terpadu dan

membentuk sinergi di antara lini bisnis untuk memberikan

Solusi Maritim bagi pelanggan.

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah melakukan

tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar

Perseroan. Dewan Komisaris juga senantiasa mengawasi

dan memberikan masukan kepada Direksi terkait strategi

pertumbuhan, manajemen perusahaan secara keseluruhan,

pelaksanaan kegiatan operasional, sasaran jangka pendek

dan jangka panjang, serta kepatuhan Perseroan terhadap

peraturan yang berlaku.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018 pun masih

relatif stabil yaitu sebesar 5,15%,. Investasi infrastruktur

pemer in tah juga masih terus ber lan ju t , dengan

pembangunan pelabuhan, ja lanan, bandara, dan

pengembangan infrastruktur lainnya. Kebijakan pemerintah

yang baru untuk kewajiban batubara domestik (DMO) juga

telah berkontribusi pada peningkatan konsumsi batubara

nasional, sejalan dengan peningkatan elektrifikasi,

infrastruktur, dan permintaan produksi smelter baru. Untuk

itu, Arpeni masih akan tetap fokus pada pertumbuhan bisnis

di pasar domestik.

Penilaian Kinerja Direksi 2018

Seiring dengan kondisi pasar yang membaik dan

pertumbuhan ekonomi yang stabil, peluang untuk angkutan

laut dan industri pelayaran domestik diperkirakan akan

semakin membaik di tahun-tahun mendatang dilihat dari sisi

pasar. Dewan Komisaris mendukung upaya-upaya Direksi

untuk memanfaatkan peluang yang ada dan mencari

peluang-peluang bisnis baru di sektor maritim.

Strategi kami untuk memberikan Solusi Maritim yang

terintegrasi kepada pelanggan, telah menjadi inti dari strategi

pengembangan bisnis Arpeni. Dengan menggabungkan

bisnis berbasis aset dan non-aset, kami dapat memanfaatkan

sinergi antar lini bisnis dan memberikan solusi bernilai

tambah kepada pelanggan. Dewan Komisaris percaya

bahwa langkah strategis ini akan memungkinkan Arpeni

untuk menjadi lebih kompetitif di tahun-tahun mendatang dan

mendapatkan kembali posisinya sebagai pemimpin industri.

Fokus Perseroan pada kinerja keuangan, pertumbuhan

pelanggan, efisiensi di semua lini akan terus dilakukan di

tahun-tahun mendatang.

Furthermore, we have attained majority creditor agreement for

the approval of the Company's restructuring. Amidst

challenging economic and shipping industry challenges, we

have been able to reach positive EBIT levels in 2018 after

being negative for 10 years.

Our steadfast commitment to rebuilding our business and

creating shareholder value has been at the core of our

accelerated growth. We have continued to leverage our

integrated transportation and logistics services and formed

synergies among our business lines to provide Maritime

Solutions for our customers.

During 2018, the Board of Commissioners has completed its

duties and carried out responsibilities in accordance with the

Articles of Association of the Company. The Board of

Commissioners have also supervised and provided leadership

to the Board of Directors regarding growth strategy, corporate

management, execution of operations, short and long-term

goals, as well as the Company's compliance with regulations.

Indonesia's economic growth in 2018 has remained relatively

stable at 5.15%. Government infrastructure investment has

continued, with construction of ports, roads, airports, and other

infrastructure development. The new government policy for

domestic coal obligation (DMO) has also contributed to

growing national coal consumption, in line with increased

electrification, infrastructure, and new smelter production

demands. Given such, Arpeni remains focused on business

growth in the domestic market.

Performance Evaluation of Board of Directors 2018

In line with improving market conditions and stable economic

growth, opportunities for sea transportation and domestic

shipping industry are expected to improve in the coming years.

The Board of Commissioners supports the Board of Directors'

efforts to take advantage of existing opportunities and

exploring new business opportunities in maritime sectors.

Our strategy to provide integrated Maritime Solutions to our

customers has been at the core of our business development

strategy. Combining our asset and non-asset based

businesses, we are able to leverage synergies between

business lines and provide customers value-added solutions.

The Board of Commissioners believes that this strategic step

will allow Arpeni to be competitive in the coming years and

regain its position as an industry leader. The Company's focus

on financial performance, customer growth, efficiency in all

lines will continue to be conducted in the coming years.

LAPORAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report

2018 Annual Report Surging The Blue 30

Page 34: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan kami, Arpeni juga

berfokus pada penguatan budaya kerja yang berorientasi

pada kinerja, dengan menyelaraskan kinerja karyawan dan

sasaran serta strategi jangka panjang Arpeni. Rotasi posisi,

promosi, dan pemetaan kompetensi juga telah dilakukan

tahun ini untuk membawa arahan baru dan antusiasme

kepada karyawan baik di kantor pusat dan kantor cabang.

Arpeni berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan

organisasi dan keberlanjutan bisnis melalui peningkatan

kompetensi karyawan. Dengan demikian, Dewan Komisaris

mendukung upaya Direksi untuk mengadakan pelatihan rutin

untuk semua karyawan baik di darat dan awak kapal, serta

evaluasi kinerja rutin untuk memastikan efektifitas tenaga

kerja. Tenaga kerja yang efektif sangat diperlukan untuk

beradaptasi secara aktif dengan dinamika bisnis yang

kompleks dan meningkatnya persaingan bisnis.

Terkait dengan transformasi digital, Dewan Komisaris

menghargai langkah yang diambil oleh Direksi untuk

meningkatkan efisiensi operasional melalui otomatisasi

proses bisnis.

Pengawasan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris senantiasa mengawasi pelaksanaan

usaha di setiap jenjang, dengan memberikan masukan,

saran, pertimbangan, serta nasihat kepada Direksi. Di

samping itu, Dewan Komisaris juga secara konsisten

menjalin sinergi dengan Direksi dan memastikan bahwa

pelaksanaan kegiatan bisnis Arpeni oleh Direksi telah

memenuhi segala aspek kepatuhan sebagai bagian dari

penerapan tata kelola perusahaan yang senantiasa menjadi

prioritas Perseroan dalam menjamin keberlangsungan usaha

sekaligus memelihara kepercayaan semua pihak.

Walaupun tantangan di tahun-tahun mendatang akan tetap

ada, Dewan Komisaris akan terus mengawal dan mengawasi

pengelolaan Perseroan, serta memberikan masukan dan

rekomendasi strategis kepada Direksi. Dewan Komisaris juga

akan mengawasi aktivitas Perseroan termasuk juga

penyelesaian proses restrukturisasi.

Pengendalian Perusahaan

Dewan Komisaris menjalankan tugas pengawasan dengan

dukungan Komite Audit yang aktif terlibat membantu

mengawasi proses pengambilan keputusan oleh Direksi dan

memastikan keselarasannya dengan prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik (GCG).

Seluruh kegiatan Arpeni menerapkan GCG secara konsisten

dan dikelola berdasarkan prinsip-prinsip praktik GCG yang

terdiri dari transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,

independensi dan kewajaran. Guna memantau implementasi

penerapan prinsip GCG, Perseroan memiliki Kode Etik yang

digunakan sebagai acuan perilaku bagi Dewan Komisaris,

Direksi, dan karyawan.

As part of our growth strategy, Arpeni has also focused on

strengthening its performance-oriented culture, by aligning

employee performance with our long-term strategic initiatives

and goals. Further position rotation, promotion, and

competency mapping has also been conducted this year to

bring fresh direction and enthusiasm to employees both at

head office and branch offices. Arpeni is committed to

encourage organizational growth and business sustainability

through improving the employee competencies. Thus, the

Board of Commissioners supports the Board of Directors

efforts to hold routine training for all employees both on land

and onboard, as well as routine performance evaluations in

order to ensure a highly effective workforce. An effective

workforce is crucial to actively adapt to the complex business

dynamics and growing business competition.

In regards to digital transformation, the Board of

Commissioners appreciates the measures taken by the Board

of Directors to increase operational efficiencies through

automation of business processes.

Board of Commissioners Monitoring

The Board of Commissioners continuously supervises

business operations at every level, by providing inputs,

suggestions, considerations, and advice to the Board of

Directors. Furthermore, the Board of Commissioners

consistently maintains synergy with the Board of Directors, and

ensures that the Company's business conducted by the Board

of Directors is compliant to the Company's Good Corporate

Governance policy, which is crucial for business sustainability

and maintaining the trust of all stakeholders.

Although there are still challenges in the coming years, the

Board of Commissioners will continuously monitor the

Company's management, and also give strategic input and

recommendations to the Board of Directors. The Board of

Commissioners will also supervise all Company's activities

including the settlement of restructuring process.

Company Control

The Board of Commissioners carries out supervisory duties

with the support of the Audit Committee who have been actively

involved in supervising the decision making process of the

Board of Directors, and ensuring the process is in line with the

principles of GCG.

All Company's activities have consistently followed the

principles of GCG principles, consisting of transparency,

accountability, responsibility, independence, and fairness. To

monitor the implementation of GCG principles, the Company

published the Company's Code of Conduct as a reference for

the Board of Commissioners, the Board of Directors, and

employees.

LAPORAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report

2018 Annual Report Surging The Blue 31

Page 35: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris

secara berkala meminta laporan kemajuan pengelolaan

Perseroan. Bersama dengan Komite Audit, Dewan Komisaris

juga menelaah Laporan keuangan Perseroan secara berkala.

Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Komite Audit telah

berjalan baik dan sesuai dengan fungsinya.

Dalam meningkatkan pengendalian atas faktor-faktor

internal, Dewan Komisaris terus mendorong peningkatan

evaluasi atas efektivitas fungsi Internal Audit dengan

melakukan audit terhadap kantor pusat dan kantor cabang

secara berkala. Berdasarkan evaluasi Dewan Komisaris di

tahun 2018, dapat disimpulkan bahwa efekt ifitas

pengendalian internal Perseroan cukup baik dan masih akan

terus ditingkatkan lagi dengan berbagai upaya yang berfokus

pada sustainable growth.

Dari sisi kegiatan bisnis, Dewan Komisaris menyadari bahwa

terdapat berbagai faktor eksternal yang berada diluar kendali

manajemen, seperti kompetisi bisnis yang semakin ketat,

cuaca buruk yang berpengaruh pada kegiatan operasional,

pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif dan berpengaruh pada

harga batu bara dan tarif pengangkutan, serta kebijaksanaan

Pemerintah yang secara langsung dan/atau tidak langsung

mempengaruhi pelaksanaan operasional. Untuk itu, Dewan

Komisaris akan selalu mendorong Direksi untuk menganalisa

segala risiko dan memikirkan strategi untuk meminimalkan

risiko.

Kami yakin bahwa Arpeni memiliki strategi pertumbuhan yang

kuat yang berkomitmen untuk perbaikan berkelanjutan, yang

akan mendorong Arpeni untuk berhasil bertranformasi dan

meningkatkan profitabilitas di tahun-tahun mendatang.

Pandangan Dewan Komisaris atas Prospek Usaha

Perseroan

Arpeni masih akan berfokus pada pasar domestik di tahun ini,

dan pengembangan bisnis baru yang menitikberatkan pada

sinergi pertumbuhan lini bisnis secara keseluruhan. Kami

juga tetap berkomitmen pada keunggulan operasional untuk

mempertahankan posisi kami sebagai penyedia solusi

transportasi dan logistik yang inovatif dan terintegrasi.

Penutup

Dengan pemulihan komoditas global dan industri perkapalan,

pertumbuhan dalam proyek infrastruktur pemerintah dan

kebijakan pemerintah yang mendukung industri maritim, kami

mengharapkan Direksi dapat terus melanjutkan strategi

pertumbuhan agresif guna menangkap peluang bisnis untuk

meningkatkan transformasi kinerja Arpeni.

In conduct ing supervisory funct ion, the Board of

Commissioners has periodically reviewed management's

progress report. Assisted by the Audit Committee, the Board of

Commissioners also evaluated the financial reports and

audited financial statements. The Board of Commissioners

considers that the Audit Committee has fulfilled their duties.

On improving the control of internal factors, the Board of

Commissioners continued to encourage evaluation on the

effectiveness of Internal Audit function by auditing Company's

head office and subsidiaries continually. Based on the

evaluation in 2018, the Board of Commissioners concluded the

effectiveness of internal control is favorable and has improved

continuously to focus on sustainable growth.

On business activities, there are various external risk factors

that are beyond management's control, such as increase of

business competition, bad weather that affect operational

activities, fluctuating economic conditions that affect coal price

and freight rates, as well as government policy that directly

and/or indirectly affect the business. Because of such risks, the

Board of Commissioners encourage the Board of Directors to

continually analyze and generate strategies to minimize the

risks.

We are confident that Arpeni has a robust growth strategy that

is committed to continuous improvement, which will allow

Arpeni to successfully transform and improve profitability in the

years to come.

Board of Commissioners' Views on the Company's

Business Plan

Arpeni will continue to focus on domestic market and new

business development focusing on Maritime Solutions to

synergize overall business lines growth. We also remain

committed to operational excellence to sustain our position as

a reliable provider of innovative and integrated transportation

and logistics solutions.

Closing

With the stabilizing recovery of global commodities and

shipping industry, growth in government infrastructure projects

and government policies that support the maritime industry, we

expect the Board of Directors to continue their aggressive

growth strategy to seize business opportunities to further

transform the Company's performance.

LAPORAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report

2018 Annual Report Surging The Blue 32

Page 36: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Atas nama Dewan Komisaris Perseroan, kami ingin

menyampaikan terima kasih kepada Auditor Independen

Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo dan Rekan yang telah

mengaudi t dan menerb i tkan Laporan Keuangan

konsolidasian PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. dan

entitas anak untuk tahun buku 2018.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada

Pemegang Saham dan pemangku kepentingan atas

kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan.

Akhir kata, Dewan Komisaris juga menyampaikan apresiasi

setinggi-tingginya kepada Direksi, seluruh karyawan, dan

mitra kerja atas semua dukungan, komitmen, serta kerja

keras yang telah diberikan pada tahun ini dengan

pertumbuhan bisnis dan peningkatan kinerja keuangan yang

positif.

Kami yakin bahwa 2018 telah membentuk fondasi yang kuat

bagi Arpeni untuk mempercepat pertumbuhan berkelanjutan

di tahun-tahun mendatang.

On behalf of the Board of Commissioners, we would like to

thank the Independent Auditor Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi,

Tjahjo and Partner who has audited and published

Consolidated Financial Statement of PT Arpeni Pratama

Ocean Line Tbk. and its subsidiaries for fiscal year of 2018.

We would also like to thank our Shareholders and

Stakeholders for continuous trust and support.

Finally, the Board of Commissioners extends our sincere

gratitude to the Board of Directors, all employees, and partners

for the support, commitment, assistance and hard work that

have been carried out throughout the year to achieve this

turnaround growth and positive financial performance

improvement.

We are confident that 2018 has forged a strong foundation for

Arpeni to accelerate sustainable growth for the years to come.

Jakarta, April 2019

Oentoro Surya

Komisaris Utama / President Commissioner

LAPORAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report

2018 Annual Report Surging The Blue 33

Page 37: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,
Page 38: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

Page 39: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. memandang bahwa

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci sukses

berkelanjutan bisnis Perseroan. SDM merupakan asset

fundamental yang sangat berperan penting dalam

pencapaian visi dan misi Perseroan, akan demikian

pengembangan SDM yang efektif menjadi salah satu prioritas

utama Perseroan. APOL meyakini bahwa SDM yang

kompeten dan berkualitas dapat dibangun melalui praktik

SDM yang baik untuk mendukung dan mengembangkan

bisnis Perseroan.

Arpeni berkomitmen untuk senantiasa membangun SDM

y a n g b e r k u a l i t a s a g a r u n t u k m e n u n j a n g d a n

mengembangkan bisnis Perseroan, serta menghadapi

tantangan di masa depan. Untuk itu, di tahun 2018 Perseroan

memprioritaskan pembangunan manajemen SDM secara

berkelanjutan untuk awak kapal dan karyawan.

Di tahun 2018, Manajemen telah memetakan dan

menerapkan Balance Score Card (BSC) sebagai metode

pengukuran kinerja karyawan yang efektif dan merupakan

penerjemah strategi dan tujuan yang ingin dicapai Perseroan.

Manajemen berkeyakinan bahwa kegiatan yang berorientasi

pada kinerja adalah penting untuk mencapai target yang

ditetapkan dan pertumbuhan organisasi, dan meningkatkan

daya saing Perseroan di tengah perubahan kebutuhan bisnis.

Sistem Manajemen Kinerja

Sistem Manajemen Kinerja Perseroan bertujuan untuk

mendorong kinerja karyawan dengan menetapkan tujuan

kerja yang jelas dan kompetensi perilaku. Indikator kinerja

tahunan untuk setiap karyawan ditetapkan dan diselaraskan

dengan tujuan dan target Perseroan. Selanjutnya, Perseroan

telah memfokuskan pada pengembangan organisasi dengan

sistem berikut:

1. Sasaran Mutu

Sasaran Mutu ditetapkan untuk memastikan semua

standar operasional prosedur dari seluruh departemen

telah dilakukan sesuai dengan Manajemen Mutu ISO

9001: 2018 dan standar Manajemen Kesehatan dan

Keselamatan Kerja ISO 45001: 2018.

PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. attributes our continued

business success to our employees. Our employees are our

assets who continuously drive the achievement of the

Company's vision and mission. Thus, the development of

effective human resources is one of the main priorities of the

Company. We believe a competent and high quality workforce

can be nurtured through good Human Resource (HR) practices

to better support and develop the Company's business.

Arpeni is committed to develop the performance and potential

of every employee to support the Company's business growth

and to face the many challenges to come. In 2018, the

Company continued to focus on all aspects of HR management

and talent development for all employees at sea or on shore.

In 2018, management has remapped and implemented

Balanced Scorecard (BSC) Performance Management

System to align corporate strategies and goals throughout the

organization. Management believes that a highly effective,

performance-oriented culture is important to achieve

Company's target as well as organizational growth, and

improve the Company's competitiveness amidst the changing

needs of the business.

Performance Management System

The Company's Performance Management System aims to

drive employee performance by setting clear work objectives

and behavioral competencies. Annual performance indicators

for each employee are set and aligned with corporate

objectives and targets. Furthermore, the Company has

focused on organizational development with the following

systems:

1. Quality Objectives

Quality Objectives are set to ensure all standard operating

procedures of all departments are conducted in

compliance to ISO 9001:2018 Quality Management and

ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety

Management standards.

Arpeni is committed to develop the performance and potential

of every employee to support the Company's business growth

2018 Annual Report Surging The Blue 36

Page 40: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

2. Penilaian Kerja Individu dan Efektivitas Individu

Sebagai bagian dari Sistem Manajemen Kinerja, kinerja

karyawan dievaluasi secara berkala berdasarkan

indikator kinerja masing-masing. Diskusi antara

karyawan dan masing-masing kepala departemen

dilakukan untuk memastikan proses evaluasi yang

seimbang.

3. Pelatihan Karyawan

Untuk meningkatkan kualitas SDM, dan kinerja unit

organisasi dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya, Perseroan secara rutin melaksanakan

coaching session dan pelatihan untuk mengembangkan

kompetensi teknis dan soft skill karyawan sejalan

dengan strategi Perseroan Kedepan. Pelatihan yang

telah dilaksanakan Perseroan Selama tahun 2018

meliputi :

Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan karyawan merupakan salah satu hal penting

dalam pengembangan budaya kerja berkinerja tinggi. Setiap

individu diapresiasi atas keterlibatan dan kerja kerasnya

untuk memajukan Perseoran. Sistem remunerasi terus-

menerus diperbaiki dengan pemberian imbalan yang menarik

dan memotivasi, guna mempertahankan karyawan yang

berkontribusi optimal dan berkinerja tinggi.

Perseroan juga melakukan tinjauan kompensasi dan fasilitas

setiap tahun berdasarkan tingkat penyesuaian kebutuhan

hidup, pembandingan pada industri sejenis, regulasi

pemerintah, dan kemampuan Perseroan. Perseroan juga

memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan yang

berkejasama dengan berbagai lembaga layanan kesehatan.

Rekrutmen Karyawan

Proses rekrutmen dan seleksi dilakukan melalui berbagai

tahapan untuk memenuhi kebutuhan Perseroan terhadap

jumlah dan kompetensi karyawan, dengan mengedepankan

keterbukaan dan kesetaraan serta didasarkan pada

Manpower planning. Adapun pemenuhan kebutuhan sumber

daya manusia Perseroan dapat berasal dari internal melalui

mutasi, dan rotasi, ataupun dari eksternal, dan menggunakan

jasa pihak ketiga (outsourcing).

2. Performance and Personal Effectiveness Appraisal

As part of the Performance Management System cycle,

employee performance is evaluated on a periodic basis of

their performance indicators. Discussion between

employees and their superiors are held to ensure a

balanced evaluation process.

3. Training

In order to continuously improve performance of each

work ing uni t in carry ing out thei r dut ies and

responsibilities, the Company regularly conducts

coaching sessions and training to develop employee

technical and behavioral competencies as aligned with the

Company's strategies. In 2018, the following training has

been conducted:

Employee Welfare

Employee welfare is one of the key points in the developing

high-performance work culture. Each individual is appreciated

based on their involvement and hard work to advance the

Company. The Company provides attractive and motivating

rewards in order to retain high-performing employees with

optimal contribution.

Review of compensation and benefits is also conducted

annually based on cost of living adjustment, comparison with

similar industry, government regulation, and Company's

capability. The Company also provides health care benefits in

cooperation with various health care institutions.

Employee Recruitment

The recruitment and selection process are conducted through

various stages to meet the Company's needs for employees

number and competencies, by prioritizing on transparency and

equality, as well as manpower planning. As for existing human

resources in the Company can be derived internally through

mutation and rotation process, or externally, and using the

service of third party (outsourcing).

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

Pelatihan Training

Ditujukan Untuk Held For

Basic Safety Training

Basic First Aid Training

Basic Fire Fighting Training

Defensive Driving Training

ISO Integrated 9001:2015, 14001:2015, 45001:2015

Crew On-Joining Refreshing Training Program

Supervisor - Manager

Officer - Manager

Officer Manager

Operator - Driver

Supervisor - Manager

Crew

2018 Annual Report Surging The Blue 37

Page 41: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Tinjauan 2019

Dalam tahun – tahun mendatang, Perseroan percaya bahwa

upaya – upaya berkelanjutan di bidang SDM akan menjadi

dasar bagi kinerja berkelanjutan Perseroan di tengah

tantangan industri dan persaingan global. Pada tahun 2019,

Arpeni akan terus berinvestasi dalam pengembangan SDM

dengan meningkatkan penyelarasan Sistem Manajemen

Kinerja dengan sasaran-sasaran Perseroan, menyediakan

program pelatihan yang disesuaikan untuk meningkatkan

kompetensi teknis dan soft skill karyawan, mengoptimalkan

sistem informasi SDM, menjaga hubungan industrial yang

baik, dan terus menerapkan standar kesehatan dan

keselamatan kerja sesuai dengan dengan standar ISO

internasional.

2019 Outlook

In the years to come, the Company believes that continuous

improvement in HR management will create a solid foundation

to support the Company's sustainable performance amidst

industry challenges and global competition. In 2019, Arpeni will

continue to invest in HR development by improving

Performance Management System alignment with corporate

objectives, providing tailored training programs to improve

technical and behavioral competencies, optimizing HR

information systems, maintaining good industrial relations, and

continue implementing workplace health and safety

compliance with international ISO standards.

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

Komposisi Karyawan Perseroan Company’s Employee Composition

Jumlah Karyawan Per 31 Desember 2018

Number of Employees As of 31 December 2018

Manager ke Atas / Manager and Above

Asisten Manager / Assistant Manager

Supervisor / Supervisor

Staff / Officer

Direct Labor

Awak Kapal / Crew

TOTAL

43

31

63

214

8

278

635

Karyawan Bedasarkan Komposisi Jenjang Pendidikan

Employee Composition by Education Level

> S1 (Bachelor Degree and Above)

D1, D3 (Diploma Degree or Equivalent)

Maritime Academy Degree

Senior High School or Equivalent

53%

7%

23%

17%

21-30 years old

41-50 years old

31-40 years old

> 51 years old

Karyawan Bedasarkan Kategori Usia

Employee Composition by Age Group

12%

28%

30%

30%

2018 Annual Report Surging The Blue 38

Page 42: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,
Page 43: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,
Page 44: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 45: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

Perseroan menyadari pentingnya penerapan tata kelola

perusahaan yang baik untuk menciptakan nilai jangka

panjang secara berkelanjutan bagi pemegang saham dan

pemangku kepentingan. Komitmen Perseroan dalam

pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik

ditujukan untuk mendukung pencapaian visi dan misi

Perseroan sebagai penyedia solusi transportasi dan logistik

terpadu.

Perseroan telah menerapkan tata kelola perusahaan

berdasarkan prinsip-prinsip dasar praktik GCG, yaitu terdiri

dari :

1. Transparansi

Dalam mewujudkan prinsip ini, Perseroan selalu

berusaha untuk menyediakan Informasi yang akurat,

pelaporan yang tepat waktu dan menyajikan keterbukaan

Informasi bagi para pemegang saham dan pemangku

kepentingan.

2. Akuntabilitas

Perseroan memastikan kejelasan fungsi, struktur, sistem

dan pertanggungjawaban elemen Perseroan, guna

menjaga seluruh kegiatan Perseroan dapat berjalan

secara efektif.

3. Responsibilitas

Bentuk pertanggungjawaban Perseroan adalah

kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan

yang berlaku dalam menjalankan kegiatan operasional.

4. Independensi

Perseoran dikelola secara professional tanpa ada

benturan kepentingan dan tanpa ada tekanan atau

intervensi dari pihak manapun.

5. Kesetaraan dan Kewajaran

Dalam melaksanakan kegiatan usaha, Perseroan

senantiasa memperhatikan kepentingan para pemegang

saham, pemangku kepentingan, dan semua pihak yang

terlibat didalam kegiatan usaha.

The Company realizes the importance of Good Corporate

Governance (GCG) implementation to create sustainable

long-term value for shareholders and stakeholders. The

Company's commitment to implementing GCG principles

aims to support the achievement of Company's vision and

mission as a provider of integrated transportation and

logistics solutions.

The Company has implemented corporate governance

based on basic principles of Good Corporate Governance

practices, which consist of:

1. Transparency

In realizing this principle, the Company always strives to

provide accurate information, timely reports and delivered

disclosure of information to all shareholders and

stakeholders.

2. Accountability

The Company ensures the clarity of function, structures,

system and accountability of the Company's in order to

maintain all activities of the Company to run effectively.

3. Responsibility

The Company ensures compliance to all applicable laws

and regulations when conducting all operational activities.

4. Independency

The Company is professionally managed without any

conflict of interest and without any pressure or intervention

from other party.

5. Fairness

In conducting business activities, the Company always

considers the interest of its shareholders, stakeholders,

and all parties involved in Company's business activities.

Arpeni's commitment to implementing GCG principles

aims to support the achievement of its vision and mission

2018 Annual Report Surging The Blue 42

Page 46: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Dalam upaya implementasi prinsip-prinsip dasar GCG,

Perseroan berusaha memenuhi kewajiban penyampaian

keterbukaan Informasi sesuai dengan Peraturan OJK No.

31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi atau

Fakta Material oleh Emiten dan Peraturan PT Bursa Efek

Indonesia No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban

Penyampaian Informasi.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas, organ-organ didalam

Perseroan terdiri dari Dewan Komisaris, Direksi, dan

Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS). Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang

dan tangggung jawab sebagaimana diamanahkan dalam

Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Selain Dewan Komisaris dan

Direksi, Komite Audit, Unit Audit Internal, dan Sekretaris

Perusahaan juga berperan penting dalam Tata Kelola

Perusahaan yang Baik.

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris berwenang untuk menjalankan fungsi

pengawasan terhadap kegiatan usaha yang dilakukan oleh

Direksi dan fungsi pemberian nasihat kepada Direksi terkait

pengelolaan Perseroan. Dalam pelaksanaan fungsi dan

tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite

Audit.

Dewan Komisaris memiliki kompetensi yang memadai untuk

menjalankan tanggung jawab yang diamanahkan. Dewan

Komisaris memilki pemahaman yang baik mengenai

Perseroan, kemampuan untuk mengambil keputusan,

memberikan masukan yang membangun bagi manajemen

dalam menghadapi permasalahan Perseroan dan dalam

mendorong kinerja Perseoran untuk terus memperbaiki diri

dan berkembang.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan

terhadap pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang baik

serta kegiatan usaha yang dilakukan Direksi. Dewan

Komisaris juga bertugas untuk memberikan nasihat kepada

Direksi termasuk pengawasan rencana jangka panjang

Perseoran, strategi Perseroan sesuai dengan Piagam

Dewan Komisaris dan Direksi yang telah dimiliki Perseroan

dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris berhak

memperoleh penjelasan dari Direksi atau setiap anggota

Direksi tentang segala hal yang diperlukan oleh Dewan

Komisaris.

In implementing the basic principle of Good Corporate

Governance, the Company strives to fulfill the obligation to

deliver disclosure of information as set under OJK's

regulation No. 31/POJK.04/2015 regarding the Diclosure of

Information or Material Facts of the Company and Indonesia

Stock Exchange regulation No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004

regarding the Responsibility of Information Delivery.

In accordance with Law Number 40 of 2007 concerning

Limited Liability Company, the organs of a company consist

of the Board of Commissioners and Directors, and

Shareholders through the General Meeting of Shareholders

(AGMS). Each member of Board of Commissioners and

Directors wield authority and accepts responsibility as

mandated in the Company's Article of Association and in

accordance with prevailing laws and regulations. In addition,

the Board of Commissioners and the Board of Directors,

Audit Committee, Internal Audit, and Corporate Secretary

also hold important roles in the implementation of GCG.

BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners is authorized to carry out

supervisory function of business activities conducted by the

Board of Directors, and advisory function to the Board of

Directors regarding the management of the Company. In

performing its function and duties, the Board of

Commissioners is assisted by Audit Committee.

The Board of Commissioners is competent to carry out

mandated responsibilities. The Board of Commissioners

has ample understanding of the Company, the ability to

make decisions, to give recommendations on dealing with

problems to increase the Company's performance, and to

continuously grow the Company.

Duties and Responsibilities of BOC

The Board of Commissioners is responsible to monitor

overall implementation of GCG as well as the Company's

business activities, as conducted by the Board of Directors.

The Board of Commissioners also advise the Board of

Directors and monitoring the long term plan and strategies of

the Company based on The Board of Commissioners and

Directors Charter under prevailing rules and legislations.

In performing its duties, the Board of Commissioners has the

right to acquire explanation from the Board of Directors or its

members on all matter as required by the Board of

Commissioners.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

2018 Annual Report Surging The Blue 43

Page 47: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi setiap

tahun oleh Pemegang Saham dilaksanakan melalui

mekanisme RUPST dimana Dewan Komisaris dan Direksi

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan

tanggung jawabnya masing-masing. Hasil penilaian Dewan

Komisaris dan Direksi juga turut menjadi bahan

pertimbangan dalam menentukan besaran remunerasi

masing-masing Dewan Komisaris dan Direksi sesuai

dengan kinerja yang bersangkutan.

Independensi Komisaris Independen

Selain memastikan bahwa Komisaris Independen memiliki

kompetensi di bidangnya, Perseroan juga memastikan

bahwa Komisaris Independen tidak memilki hubungan

afiliasi apapun dengan anggota Dewan Komisaris ataupun

Direksi, dan para pemegang saham sebagai upaya menjaga

independensi Komisaris Independen dalam menjalankan

tugas dan tanggung jawabnya.

Rapat Dewan Komisaris

Selama tahun 2018, Dewan Komisaris melakukan rapat

sebanyak 3 (tiga) kali dengan agenda dan tingkat kehadiran

sebagai berikut :

1. Rapat pada tanggal 10 April 2018, membahas

mengenai kinerja keuangan Perseroan di tahun 2017,

mereview kembali kinerja eksternal auditor dan

pemilihan ekternal auditor untuk tahun buku 2018, dan

pembahasan terkait update proses restrukturisasi.

2. Rapat pada tanggal 26 Juni 2018, membahas kinerja

Perseroan untuk periode Q1 tahun 2018, dan

pembahasan bisnis non-asset based sebagai langkah

strategis Perseroan.

3. Rapat pada tanggal 26 November 2018, membahas

strategi yang akan dilakukan Perseroan kedepannya,

pengembangan bisnis non-asset based, juga perlunya

d i l a k u k a n m a r k e t i n g c a m p a i g n u n t u k

merealisasikannya, dan pembahasan rencana

penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Obligasi

(RUPO) dan Rapat Umum Pemegang Surat Berharga

Jangka Menengah (RUPSBJM) untuk menyetujui

restrukturisasi Perseroan.

Performance Assessment of Board of Commissioners

and Directors

Annual evaluation of the Board of Commissioners and

Board of Directors by the Shareholders is carried out through

the AGMS mechan ism, whereby the Board o f

Commissioners and Board of Directors are assessed based

on their respective roles and responsibilities. Performance

assessment results are components to determine the

amount of remuneration for members of the Board of

Commissioners and Board of Directors.

Independency of the Independent Commissioner

In addition to ensuring that the Independent Commissioner

is competent in its field, the Company ensures that the

Independent Commissioner does not have any affiliation

with any member of the Board of Commissioners and

Directors, or Shareholders in order to guarantee the

independency of Independent Commissioner in carrying out

its duties and responsibilities.

The Board of Commissioners Meeting

Throughout 2018, the Board of Commissioners held 3

(three) meetings with the following agenda items and level of

attendance :

1. Meeting on April 10, 2018, discussed financial

performance of the Company in 2017, reviewed the

performance of external auditor and plan to re-appoint

external auditor for 2018 fiscal year, and discussed

updated restructuring process.

2. Meeting on June 26, 2018, discussed the Company's

performance for Q1 period of 2018, and discussed non-

asset based business as one of the Company's

strategic plan.

3. Meeting on November 26, 2018, discussed the strategy

that will be taken by the Company in the future to grow

its non-asset based business, as well as planning of

marketing campaign to support business development,

also discussed plan for General Meeting of

Bondholders and General Meeting of Medium Term

Notes Holder to obtain approval for Company's

restructuring process.

Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris tahun 2018

Attendance Board of Commissioners Meeting 2018

Nama Name

Jabatan Position

Kehadiran Attendance

Oentoro Surya

Y. Didik Heru Purnomo

Komisaris Utama / President Commissioner

Komisaris Independen / Independent Commissioner

100%

100%

2018 Annual Report Surging The Blue 44

Page 48: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 33 tentang Direksi

dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan

Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Dewan Komisaris dan

Direksi wajib diadakan secara berkala paling kurang 1 (satu)

kali dalam 4 (empat) bulan dengan dihadiri oleh mayoritas

dari seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan telah mengadakan 3 (tiga) kali rapat dengan

agenda dan tingkat kehadiran sebagai berikut :

1. Rapat pada tanggal 10 April 2018, membahas

mengenai budget Perseroan di tahun 2018,

pembahasan rencana penerapan Balance Score Card

Performance Management System, dan pembahasan

diskusi yang telah dilakukan Direksi Perseroan dengan

Bursa Efek Indonesia terkait penjabaran time table

restrukturisasi.

2. Rapat pada tanggal 26 Juni 2018, pembahasan

mengenai lanjutan rencana program Balanced Score

Card Performance Management System dengan

bantuan konsultan ahli, pembahasan terkait strategi

Perseroan untuk melakukan shifting operasional antara

asset based dan non-asset based business yang akan

dikembangkan dalam program bisnis nationwide.

3. Rapat pada tanggal 16 November 2018, membahas

kinerja Perseroan yang meningkat dengan kenaikan

pendapatan sebesar 32% pada kuartal ketiga tahun

2018 dibandingkan tahun 2017, pembahasan target

Perseroan di tahun-tahun mendatang untuk vendor

relationship management.

DIREKSI

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan

Peraturan OJK, Direksi Perseroan mempunyai tanggung

jawab penuh dalam melaksanakan pengelolaan Perseroan

dengan arahan dari Dewan Komisaris untuk mencapai

maksud dan tujuan Perseroan.

Tugas dan wewenang masing-masing anggota Direksi

adalah sebagai berikut :

The Board of Commissioners and Directors Meeting

In accordance with OJK's Regulation Number 33 regarding

the Board of Directors and the Board of Commissioners of

Public Company and Company's Articles of Association, the

Board of Commissioners and the Board of Directors meeting

must be held at least 1 (one) time in 4 (four) months with

attendance by the majority of the Board of Commissioners

and the Board of Directors. Throughout 2018, the Board of

Commissioners and Directors held 3 (three) meetings with

the following agenda and level of attendance :

1. Meeting on April 10, 2018, discussed the Company's

budget in 2018, and plans for implementing Balanced

Score Card Performance Management System, and

discussed about the meeting of the Board of Directors

with Indonesia Stock Exchange regarding the

Company's restructuring timetable.

2. Meeting on June 26, 2018, discussed the continuation

of Balanced Score Card Performance Management

System implementation with the support of expert

consultant, discussed Company's strategy to carry out

operational shift between asset based and non-asset

based business and its development on nationwide

business program.

3. Meeting on November 16, 2018, discussed the

Company's performance with 32% revenue increase in

the third quarter of 2018 compared to 2017, discussed

about vendor relationship management as Company's

target in the coming years.

BOARD OF DIRECTORS

As regulated by the Company's Articles of Association and

OJK's regulations, the Directors are fully responsible for

managing the Company, with the Board of Commissioners'

direction in reaching the Company's objectives and goals.

The responsibility and authority of each member of the

Board of Directors are as follow:

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris tahun 2018

Attendance Board of Commissioners Meeting 2018

Nama Name

Jabatan Position

Kehadiran Attendance

Oentoro Surya

Y. Didik Heru Purnomo

Surjono Abdullah Suharsono

Mia Sitaresmi Surya

Budi Kristanto

Komisaris Utama / President Commissioner

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Direktur Utama / President Commissioner

Direktur / Director

Direktur Independen / Independent Director

100%

100%

100%

100%

100%

2018 Annual Report Surging The Blue 45

Page 49: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

Surjono Abdullah Suharsono

Bertindak selaku Direktur Utama Perseroan yang bertugas

untuk memimpin, mengarahkan, dan menentukan kebijakan

Perseroan. Direktur Utama juga bertugas untuk

mengendalikan jalannya operasional Perseroan secara

keseluruhan dan bertanggung jawab penuh atas

peningkatan kegiatan operasional Perseroan. Selain itu,

bertanggung jawab dalam bidang pengembangan bisnis

Perseroan, diantaranya pencapaian target pendapatan

Perseroan, terjalinnya hubungan baik dengan pelanggan-

pelanggan, perolehan kontrak-kontrak baru, menyetujui

kontrak jangka pendek maupun jangka panjang yang

diperoleh, dan tanggung jawab atas mutu manajemen

Perseroan. Direktur Utama juga berperan untuk

memastikan agar visi dan misi Perseroan dilaksanakan oleh

seluruh manajemen Perseroan termasuk entitas anak

Perseroan.

Mia Sitaresmi Surya

Bertugas dan bertanggung jawab dalam bidang

perencanaan dan strategi Perseroan, termasuk

perlindungan terhadap aset-aset Perseroan, menangani

aspek-aspek hukum Perseroan, adminsitrasi, sistem

manajemen dan kesekretarisan perusahaan, serta

bertanggung jawab menjamin Perseroan untuk patuh pada

ketentuan peraturan yang berlaku dan juga perlindungan

asuransi pada aset-aset yang dimiliki Perseroan. Beliau

juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan, antara

lain terkait penggunaan dana, menjalin hubungan dengan

perbankan, lembaga keuangan lainnya, serta bertanggung

jawab atas tercapainya optimasi dan efisiensi pengelolaan

keuangan untuk mencapai laba maksimal dan juga

bertanggung jawab dalam bidang akuntasi dan

pengembangan sistem Teknologi Informasi, kebijakan, dan

prosedur pembelian minyak dan sparepart, pengawasan

kegiatan akutansi Perseroan termasuk menyiapkan

anggaran Perseroan.

Budi Kristanto

Bert indak selaku Direktur Independen mewaki l i

kepentingan pemegang saham minoritas, bertugas dan

bertanggung jawab dalam bidang keagenan, termasuk

pengembangan bisnis keagenan, dan menjalin hubungan

yang baik dengan para pemasok dan pelanggan. Beliau

juga bertanggung jawab atas manajemen aktivitas

komersial di kantor cabang.

Surjono Abdullah Suharsono

As President Director of the Company, he is responsible for

leading, directing and determining the Company's policies.

He has full responsibility over the Company's overall

operations and operational improvement. In addition, he is

responsible for the Company's business development,

including achieving the Company's revenue target,

maintaining good relationship with customers, acquiring

new contracts, approving short term contracts as well as

long term contracts acquired by the Company and ensuring

the quality of the Company's management. He also ensures

that the Company's vision and mission are carried out by the

Company's management, including the Company's

subsidiaries.

Mia Sitaresmi Surya

She is responsible for the Company's corporate planning

and strategy, including protecting the Company's assets,

handling all legal aspects concerning the Company

administrative, system management and secretarial

division, ensuring the Company complies with prevailing

laws and regulations, and procuring insurance coverage for

the Company's owned assets. She is also responsible for all

matters concerning finance, including the use of Company

funds, developing relationships with banks and other

financial institutions, as well as overall optimization and

efficiency of management in order to achieve maximum

profit. In addition, she is responsible for accounting and

Information Technology, policies, and procurement

procedures for bunker fuel and spareparts, monitoring

accounting activities, and preparing the Company's budget.

Budi Kristanto

As Independent Director, he represents the interest of

minority shareholders and is responsible for the agency

business division, including developing the agency business

and establishing good relations with suppliers and

customers. He is also responsible for commercial

management of the Company's branch offices.

Nama Name

Jabatan Position

Kehadiran Attendance

Surjono Abdullah Suharsono

Mia Sitaresmi Surya

Budi Kristanto

Direktur Utama / President Commissioner

Direktur / Director

Direktur Independen / Independent Director

100%

100%

100%

2018 Annual Report Surging The Blue 46

Page 50: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar

Perseroan, remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi yang

diberikan ditentukan dalam RUPST berupa tunjangan, gaji,

dan bonus. Saat ini Perseroan belum membentuk komite

khusus untuk menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi.

Pelaksanaan fungsi ini dijalankan oleh Dewan Komisris

Perseroan. Dalam menjalankan fungsi nominasi Direksi,

Dewan Komisris memberikan rekomendasi calon Direksi

kepada Pemegang Saham yang kemudian dimintakan

persetujuannya dalam RUPS. Dalam menjalankan fungus

remunerasi, Dewan Komisaris memberikan rekomendasi

struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi yang juga

dimintakan dalam persetujuan RUPS.

Penentuan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi ditentukan berdasarkan kinerja, jasa, kontribusi dan

tanggung jawab masing-masing anggota Dewan Komisaris

dan Direksi di dalam Perseroan, serta kinerja Perseroan

selama tahun 2018. Besaran remunerasi yang diterima oleh

Dewan Komisaris pada tahun 2018 adalah kurang lebih

sebesar Rp. 2 miliar, dan Direksi kurang lebih sebesar Rp. 6

miliar.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2018

Sebagai bentuk kewajiban sebuah perusahan terbuka,

Perseroan telah menyelenggarakan RUPST pada tanggal 2

Juli 2018, bertempat di Ashley Hotel Jakarta, Downing 10

Room – Lobby Floor. Acara ini dihadiri oleh Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan, para Pemegang Saham,

wartawan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

Hasil RUPST juga sudah disampaikan dalam Harian

Investor Daily yang terbit pada tanggal 4 Juli 2018.

A. Agenda Rapat

1. Persetujuan pemberian dispensasi dari para

P e m e g a n g S a h a m a t a s k e t e r l a m b a t a n

penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan yang diselenggarakan setelah bulan Juni

2018.

2. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan untuk

Tahun Buku 2017, termasuk di dalamnya Laporan

Kegiatan Usaha, Laporan Pengawasan Dewan

Komisaris, dan Pengesahan Laporan Keuangan

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

3. Penunjukan Akuntan Publik terdaftar untuk

mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk

tahun buku 2018.

4. Penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi

anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan

untuk tahun buku 2018.

Remuneration of Board of Commissioners and

Directors

In accordance with Law Number 40 of 2007 regarding

Limited Liability Company and the Company's Articles of

Association, remuneration for the Board of Commissioners

and Directors is given based on AGMS in the form of

salaries, allowances, and discretionary bonuses. Currently,

the Company has not formed a special committee to

implement the nomination and remuneration function. The

function is run the Board of Commissioners. In implementing

the nomination function, the Board of Commissioners

recommends candidates of Board of Directors to the

Shareholders and requests approval from AGMS. In

implementing the remuneration function, the Board of

Commissioners provides recommendations on structure,

policies and amount of remuneration as requested for

approval from AGMS.

The amount determined for remuneration is commensurate

to individual performance, services, contributions, and

responsibi l i ty of each member of the Board of

Commissioners and Directors in the Company, and also the

Company's performance in 2018. The remuneration for the

Board of Commissioners in 2018 is about Rp. 2 billion and

Board of Directors is about Rp. 6 billion.

Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2018

As a public company, the Company held the AGMS on 2 July

2018 at Ashley Hotel, Downing 10 Room – Lobby Floor. This

meeting was attended by the Board of Commissioners and

the Board of Directors, Shareholders, reporters and other

interested parties. The resolution of AGMS 2018 was

published in Investor Daily newspaper on 4 July 2018.

A. Meeting Agenda

1. Approval of granting dispensation from the

Shareholders for delays in holding the Annual

General Meeting of Shareholders which was held

after June 2018.

2. Approval of the Company's Annual Report for 2017

Financial Year, including Business Activities Report,

S u p e r v i s i o n R e p o r t f r o m t h e B o a r d o f

Commissioners and ratification of Company's

Financial Statement as of 31 December 2017.

3. Appointment of the Register Public Accountant to

audit Company's Financial Statement for 2018

financial year.

4. Determination of salaries and allowance for

members of the Board of Directors and Board of

Commissioners of the Company for 2018 fiscal year.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

2018 Annual Report Surging The Blue 47

Page 51: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

B. Kehadiran anggota Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama : Oentoro Surya

Komisaris Independen : Y. Didik Heru Purnomo

DIREKSI

Direktur Utama : Surjono Abdullah Suharsono

Direksi : Mia Sitaresmi Surya

Direktur Independen : Budi Kristanto

C. Kuorum Kehadiran Para Pemegang Saham

Rapat dihadiri oleh pemegang saham atau kuasa

pemegang saham sejumlah 7.230.831.500 (tujuh miliar

dua ratus tiga puluh juta delapan ratus tiga puluh satu ribu

lima ratus) saham atau merupakan 83,3959865%

(delapan puluh tiga koma tiga sembilan lima sembilan

delapan enam lima persen) dari 2.998.604.000 (dua

miliar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta enam

ratus empat ribu) saham seri A dan 5.671.875.000 (lima

miliar enam ratus tujuh puluh satu juta delapan ratus tujuh

puluh lima ribu) saham seri B, atau seluruhnya berjumlah

8.670.479.000 (delapan miliar enam ratus tujuh puluh juta

empat ratus tujuh puluh sembilan ribu) saham yang

merupakan seluruh saham yang mempunyai suara yang

sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, yang

demikian dengan memperhatikan Daftar Pemegang

Saham Perseroan yang ditutup pada tanggal 7 Juni 2018

pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat.

D. Kesempatan Tanya Jawab

Dalam mata acara Pertama sampai dengan mata acara

Keempat Rapat, pemegang saham dan/atau kuasanya

diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan

dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara

Rapat, dan tidak terdapat pertanyaan dari pemegang

saham/kuasa pemegang saham.

E. Mekanisme Pengambilan Keputusan

Adapun mekanisme pengambilan keputusan terkait mata

acara Rapat adalah musyawarah untuk mufakat. Dalam

hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka

keputusan Rapat diambil dengan pemungutan suara

berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu perdua)

bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah

dalam Rapat.

Suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama

dengan suara mayoritas pemegang saham yang

mengeluarkan suara.

B. Presence of the Board of Directors and Board of

Commissioners of the Company

BOARD OF COMMISSIONERS

President Commissioner : Oentoro Surya

Independent Commissioner : Y. Didik Heru Purnomo

BOARD OF DIRECTORS

President Director : Surjono Abdullah Suharsono

Director : Mia Sitaresmi Surya

Independent Director : Budi Kristanto

C. Quoarum of Shareholders

The Meeting was attended by Shareholders or their proxy

representing 7.230.831.500 (seven billion two hundred

thirty million eight hundred thirty one thousand five

hundred) shares or constituting 83,3959865% (eighty

three point three nine five nine eight six five percent) from

2.998.604.000 (two billion nine hundred and ninety eight

million six hundred and four thousand) A series shares,

and 5.671.875.000 (five billion six hundred seventy one

million eight hundred seventy five thousand) B series

shares, totaling 8.670.479.000 (eight billion six hundred

and seventy million four hundred and seventy nine

thousand) shares of the total shares with valid voting

rights that have been issued by the Company, according

to the Company's Shareholder Register which was

closed on 7 June 2018 at 04.00 PM Western Indonesian

Time.

D. Question and Answer Session

The shareholders and/or shareholders' proxy were given

the opportunity to ask questions and/or give opinions

related to the agenda of the meeting, from the First

agenda to the Fourth agenda. There were no questions

from shareholders or shareholders' proxy.

E. Mechanism of Passing Resolutions

Mechanism of passing resolutions regarding the agenda

of the meeting is deliberation for mutual consensus. In the

event of the resolution based on deliberation for mutual

consensus could not be reached, then the resolution will

be made by voting based on affirmative vote more than ½

(one half) of the total votes validly cast at the meeting.

Abstentions are counted with the majority vote that has

been validly cast.

2018 Annual Report Surging The Blue 48

Page 52: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

F. Keputusan Rapat

A. Dalam mata acara Pertama :

Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah

untuk mufakat memutuskan :

Menyetujui pemberian dispensasi dari para Pemegang

Saham atas keterlambatan penyelenggaraan Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk

tahun buku 2017 yang diselenggarakan setelah bulan

Juni 2018.

B. Dalam mata acara Kedua :

Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah

untuk mufakat memutuskan :

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk

Tahun Buku 2017, termasuk di dalamnya Laporan

Kegiatan Usaha dan Laporan Pengawasan Dewan

Komisaris untuk Tahun Buku 2017;

2. Mengasahkan Laporan Keuangan Perseroan

untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik KOSASIH, NURDIYAMAN,

MULYADI, TJAHJO & REKAN (Crowe Horwath

International) dengan opini “wajar dengan

pengecualian”, sebagaimana dinyatakan dalam

Laporan No. KNMT&R-C2-27.03.2018/04 tanggal

27 Maret 2018;

3. Memberikan pelunasan dan pembebasan

sepenuhnya (acquit et decharge) kepada setiap

anggota Direksi dan Dewan Komisris atas tindakan

pengurusan dan pengawasan yang telah

dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2017 sepanjang tindakan

tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan

Perseroan.

C. Dalam mata acara Ketiga :

Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah

untuk mufakat memutuskan :

Dengan memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa

K e u a n g a n R e p u b l i k I n d o n e s i a N o m o r

10/POJK.04/2017, untuk memberikan kewenangan

kepada Dewan Komisaris untuk :

a. Menetapkan Akuntan Publik terdaftar untuk

melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2018 dan menetapkan

besaran jasa audit untuk Akuntan Publik yang

ditunjuk; dan

b. Menunjuk Akuntan Publik pengganti bilamana

karena sebab apapun juga berdasarkan ketentuan

peraturan Pasar Modal, Kantor Akuntan Publik

yang ditunjuk tidak dapat melaksanakan tugasnya;

dengan kriteria Akuntan Publik tersebut (i) masuk

dalam rangking 10 besar, (ii) berpengalaman di bidang

pelayaran, dan (iii) biaya audit yang wajar.

.

F. Meeting Decision

A. In the First agenda of AGMS :

The Meeting unanimously on the basis of deliberation

for mutual consensus decided :

Approval of grant ing dispensation from the

Shareholders for delays in holding the Annual General

Meeting of Shareholders for 2017 financial year which

held after June 2018.

B. In the Second agenda of AGMS :

The Meeting unanimously on the basis of deliberation

for mutual consensus decided :

1. Approval of the Company's Annual Report for 2017

Financial Year, including Business Activities

Report, Supervisory Report from the Board of

Commissioners for 2017 Financial Year;

2. Approving the Company's Financial Statement for

year ending 31 December 2017 audited by Public

Accountant firm KOSASIH, NURDIYAMAN,

MULYADI, TJAHJO & REKAN (Crowe Horwath

International) with “Fair with exception” opinion as

stated on Report No. KNMT&R-C2-27.03.2018/04

dated 27 Maret 2018;

3. Granting full acquittal and dismissal (acquit et de

charge) to the Board of Directors and Board of

Commissioners for their managerial and

monitoring activities for year ending 31 December

2017, providing that they have been reflected in

Company's financial statements.

C. In the Third agenda of AGMS :

The Meeting unanimously on the basis of deliberation

for mutual consensus decided :

Compliance with OJK's regulation Number 10 /

POJK.04 / 2017, to give authority to the Board of

Commissioners to:

a. Assign Public Accountant firm to audit the

Company's financial statement for the fiscal year

ending December 31, 2018 and determining the

amout for audit services for appointed Public

Accountant.

b. Appoint a replacement for any reason based on

Capital Market regulations if the appointed Public

Accountant Firm cannot carry out their duties.

with the requirement of appointed Public Accountant is

(i) one of the top 10 listed Public Accountant, (ii) have

experiences in auditing shipping industry, and (iii)

affordable audit fee.

.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

2018 Annual Report Surging The Blue 49

Page 53: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

D. Dalam mata acara Keempat :

Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah

untuk mufakat memutuskan:

Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris

untuk menetapkan paket remunerasi berupa gaji

dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi untuk

tahun buku 2018, sedangkan untuk paket remunerasi

berupa gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi setiap

anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2018

adalah sama dengan angka remunerasi tahun 2017.

Keputusan RUPST 2018 dan Realisasinya

Pada tahun 2018, Perseroan mengadakan RUPS sebanyak

1 (satu) kali yaitu RUPST pada tanggal 2 Juli 2018

bertempat di Ashley Hotel, Jakarta Pusat. Seluruh

keputusan RUPST tersebut telah direalisasikan oleh

Perseroan dengan rincian sebagai berikut :

Agenda Pertama :

Menyetujui pemberian dispensasi dari para Pemegang Saham atas keterlambatan

penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk tahun buku

2017 yang diselenggarakan setelah bulan Juni 2018 yaitu pada tanggal 2 Juli 2018.

First Agenda :

Approval of granting dispensation from the Shareholders for delays in holding the Annual

General Meeting of Shareholders for 2017 financial year which held after June 2018.

Agenda Kedua :

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2017, termasuk di dalamnya

Laporan Kegiatan Usaha dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku

2017;

2. Mengasahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KOSASIH,

NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN (Crowe Horwath International) dengan

opini “wajar dengan pengecualian”, sebagaimana dinyatakan dalam Laporan No.

KNMT&R-C2-27.03.2018/04 tanggal 27 Maret 2018;

3. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada

setiap anggota Direksi dan Dewan Komisris atas tindakan pengurusan dan pengawasan

yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan.

Second Agenda :

1. Approving the Company's 2017 Annual Report, including the Company's business

activities' report, and Board of Commissioners' report;

2. Approving the Company's Financial Statements for year ending 31 December 2017,

audited by Public Accountant Firm KOSASIH, NURDIYAMAN, TJAHJO & REKAN (Crowe

Horwath International) with “Fair with Exception” opinion as stated in Report number

KNMT&R-C2-27.03.2018/04 on 27 March 2018;

3. Granting full acquittal and dismissal (acquit et de charge) to the Board of Directors and the

Board of Commissioners for their managerial and monitoring activities for year ending 31

December 2017, providing that they have been reflected in the Company's Financial

Statements.

D. In the Fourth agenda of AGMS :

The Meeting unanimously on the basis of deliberation

for mutual consensus decided :

Give authority to the Board of Commissioners to

determine the remuneration packages in the form of

salary and/or allowances for members of the Board of

Directors for the year 2018, while the remuneration

package in the form of salary and/or allowances for

members of the Board of Commissioners for fiscal year

2018 is equal the remuneration in 2017.

2018 AGMS Decisions and Realization

In 2018, the Company held 1 (one) AGMS on 2 July 2018 at

Ashley Hotel, Central Jakarta. All decisions of the AGMS

have been realized by the Company, with the following

details :

Keputusan Rapat Meeting Decision

TerealisasiRealized

Tidak TerealisasiNot Realized

2018 Annual Report Surging The Blue 50

Page 54: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Agenda Ketiga :

1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk menetapkan Kantor Akuntan

Publik untuk melakukan pemerikasaan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan menetapkan besaran jasa audit untuk

Akuntan Publik yang ditunjuk.

2. Memberikan wewenang kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti

bilamana karena sebab apapun juga berdasarkan ketentuan peraturan Pasar Modal,

Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tidak dapat melaksanakan tugasnya.

Third Agenda :

1. Give authorization to the Board of Directors to assign Public Accountant Firm to audit the

Company's financial statement for the fiscal year ending December 31, 2018 and

determining the amount for audit services for appointed Public Accountant.

2. Give authorization to the Board of Directors to appoint a replacement for any reason based

on Capital Market regulations if the appointed Public Accountant Firm cannot carry out

their duties.

Agenda Keempat :

Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan paket remunerasi

berupa gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi untuk tahun buku 2018,

sedangkan untuk paket remunerasi berupa gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi setiap

anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2018 adalah sama dengan angka remunerasi

tahun 2017.

Fourth Agenda :

Give authority to the Board of Commissioners to determine the remuneration packages in the

form of salary and/or allowances for members of the Board of Directors for the year 2018, while

the remuneration package in the form of salary and/or allowances for members of the Board of

Commissioners for fiscal year 2018 is equal the remuneration in 2017.

Keputusan Rapat Meeting Decision

TerealisasiRealized

Tidak TerealisasiNot Realized

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

2018 Annual Report Surging The Blue 51

Page 55: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

KOMITE AUDIT

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris, mempunyai

tugas dan tanggung jawab untuk membantu Dewan

Komisaris dalam rangka mengawasi manajemen

Perseroan, khususnya melalui pengauditan manajemen,

menelaah Laporan Keuangan, mengawasi implementasi

pengendalian internal, dan menjamin adanya kepatuhan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Pembentukan Komite Audit bagi Perusahaan

Publik mengacu pada Peraturan OJK No. 55/ POJK.04/2015

tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja

Komite Audit.

Lingkup Pekerjaan Komite Audit sebagaimana tercantum

dalam piagam Komite Audit adalah sebagai berikut :

a. Membantu Dewan Komisaris memastikan efektivitas

sistem pengendalian internal dan efektivitas

pelaksanaan tugas eksternal dan internal auditor.

b. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang

d i laksanakan o leh aud i to r eks terna l dan

mengadakan rapat secara teratur untuk membahas

temuan.

c. M e m b e r i k a n r e k o m e n d a s i m e n g e n a i

penyempurnaan sistem pengendalian manajemen

dan pelaksanaannya.

d. Memastikan telah terdapat prosedur peninjauan

yang memuaskan terhadap Informasi yang

dikeluarkan Perusahaan, antara lain Laporan

Keuangan berkala, proyeksi, dan Informasi

keuangan lainnya.

e. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan

perhatian Dewan Komisaris dan melaksanakan

tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas

Dewan Komisaris.

f. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai

risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan

manajemen risiko oleh Direksi.

g. Menelaah hasil rapat dan keputusan Direksi.

Pada tahun 2018, susunan Komite Audit Perseroan, yaitu

sebagai berikut :

Sepanjang tahun 2018, Komite Audit mengadakan rapat

sebanyak 3 (tiga) kali dengan tingkat kehadiran 100%.

Rapat Komite Audit tersebut membahas target dan hasil

kinerja Unit Audit Internal dan Unit Manajemen Risiki,

Kinerja keuangan Perseroan sampai dengan kuartal ketiga

tahun 2018, dan menyampaikan hasil penelaahan dan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee was established by the Board of

Commissioners, and is responsible for supporting the Board

of Commissioners in monitoring the Company's

management by auditing management, analyzing financial

statements, monitoring the implementation compliance with

all prevailing regulations. The formation of Audit Committee

for a public company referring to OJK's regulation Number

55/POJK.04/2015 regarding Formation and Implementation

Audit Committee's Guidelines Work.

The Scope of work of Audit Committee as mentioned in the

Audit Committee Charter is as follows :

a. Assisting the Board of Commissioners in ensuring

the effectiveness of the internal control system and

the effectiveness of both external and internal auditor

functions.

b. Assessing the implementation of the activities and

the audit results conducted by internal and external

auditors and regularly holding meetings to discuss

findings.

c. Providing recommendat ions regarding the

improvement of management controls system and its

implementation.

d. Ensuring there has been a satisfactory review

procedure of information issued by the Company,

including periodical Financial Report, projections,

and other financial information.

e. Identifying matters that require consideration of the

Board of Commissioners and carry out other tasks

relating to the Board of Commissioners' duties.

f. Reporting to the Board of Commissioners regarding

various risks faced by the Company and risk

management implementation by the Board of

Directors.

g. Reviewing meeting results and the Board of

Directors' decisions.

In 2018, the composition of Company's Audit Committee is

as follows :

During 2018, the Audit Committee held 3 (three) meetings

with 100% level of attendance. The Audit Committee

meetings discusee the target and results of the Internal Audit

and Risk Management reports, as well ass Company's

financial performance until the third quarter of 2018 and

reported the results and recommendation to the Board of

Commissioners.

Nama Name

Jabatan Position

Y. Didik Hery Purnomo

Nugroho

Gina Agustina Mete

Ketua Komite Audit / Audit Committee Chairman

Anggota Komite Audit / Audit Committee Member

Anggota Komite Audit / Audit Committee Member

2018 Annual Report Surging The Blue 52

Page 56: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Laporan Komite Audit

Pada tahun 2018, Komite Audit telah mengevaluasi kinerja

Kantor Akuntan Publik dalam mengaudit Laporan Keuangan

Perseroan untuk tahun buku 2017 yang mana hasil evaluasi

Komite Audit terhadap pelaksanaan jasa audit oleh Akuntan

Publik / Kantor Akuntan Publik telah dilaporkan ke Otoritas

Jasa Keuangan untuk memenuhi POJK No.13/2017 tentang

Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan

Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan.

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja Kantor Akuntan Publik

yang diberikan oleh Komite Audit, menyatakan bahwa KAP

Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan sudah

memberikan jasa audit sesuai dengan standar audit yang

ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

yang mensyaratkan KAP memperoleh keyakinan yang

memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji

material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan ataupun

kecurangan, dan atas bukti audit yang cukup dan tepat

tersebut KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo &

Rekan memberikan pernyataan opini Wajar Dengan

Pengecualian kepada Perseroan untuk laporan audit 2018.

Masa jabatan ketua Komite Audit maksimal sama dengan

masa jabatannya sebagai Komisaris Independen,

sedangkan masa tugas Komite Audit tidak boleh lebih lama

dari masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat dipilih

kembali hanya untuk 1 (satu) periode, sebagaimana diatur

dalam Piagam Komite Audit dan Anggaran Dasar

Perseroan. Selain itu, Dewan Komisaris juga mempunyai

hak untuk dapat memberhentikan anggota Komite Audit

untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan tugas Komite

Audit.

Dalam melakukan tugasnya, Komite Audit harus mengacu

pada asas keadilan dan independensi, serta telah

memenuhi syarat yang di tetapkan dalam POJK

55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Bila Akuntan Publik dalam

melakukan kinerjanya terdapat indikasi kuat bahwa

independensi Auditor dapat terganggu atau tidak melakukan

pemeriksaan sesuai dengan standar pemeriksaan Akuntan

Publik yang berlaku, maka Komite Audit dapat mengusulkan

pemutusan hubungan kerja dengan Auditor tersebut kepada

Dewan Komisaris.

Profil Komite Audit

Profil Y. Didik Heru Purnomo

Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 7

Agustus 2014. Profil Beliau dapat dibaca pada Profil Dewan

Komisaris di halaman 89.

Audit Committee Report

In 2018, the Audit Committee has evaluated the

Performance of Public Accountant Firm in auditing the

Company's Financial Statement for 2017 Financial Year, and

reported the evaluation result to the Financial Service

Authority (OJK) to comply with POJK No.13/POJK.03/2017

regarding the Use of Public Accountant Service and Public

Accountant Firm in Financial Services Activities.

Based on evaluation results by the Audit Committee

regarding the performace of Public Accountant Firm, stated

that KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners

had provided audit service in accordance with the audit

standards set by Indonesian Institute of Public Accountant

(IAPI) that requires the Public Accountant Firm to obtain

adequate assurance that financial statements are free drom

material misstatement, whether caused by errors or fraud,

and for sufficient and appropriate audit evidence KAP

Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners has given

opinion statement “Fair with Exception” for the Company's

2018 audit report.

The tenure of the Audit Committee chairman should be the

same as the tenure of the Independent Commissioner, while

the duty period should not be longer than the tenure of the

Board of Commissioners, and can be reelected only for 1

(one) period, as stipulated in the Audit Committee Charter

and Company's Articles of Association. In addition, the

Board of Commissioners also has the right to dismiss the

members of Audit Committee to protect the continuity and

effectiveness of the Audit Committee's work.

In carrying out their duties, the Audit Committee have to refer

to the principle of justice and independence and also comply

with the qualifications stipulated in POJK 55/POJK.04/2015

regarding Formation and Implementation Audit Committee's

Guildelines Work. If the Public Accountant Auditor is found to

have strong indications of questionable independence, or

the Auditor is not performing according to the prevailing

Public Accountant Standards, then the Audit Committee can

propose discontinuing business relation with the Auditor to

the Board of Commissioners.

Audit Committee Profile

Profile of Y. Didik Heru Purnomo

He has served as the Audit Committee Chairman under the

Board of Commissioners' resolution on August 7, 2014. His

profile is available in the Board of Commissioners profile on

page 89.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

2018 Annual Report Surging The Blue 53

Page 57: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

Profil Nugroho

Warga Negara Indonesia, beliau merupakan lulusan dari

Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

pada tahun 1974, dan menjadi Akuntan Publik yang

bersertifikasi pada tahun 2009. Menjabat sebagai anggota

Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris

tertanggal 8 April 2016. Mulai dari tahun 1974 sampai

dengan tahun 2014, beliau pernah bekerja pada

perusahaan tembakau, perusaan pipa, Divisi Detergent PT

Unilever Indonesia, industri tekstil, industri keramik, dan

Price Waterhouse and Accounting Firm.

Profil Ginna Agustina Mete

Warga Negara Indonesia, beliau merupakan lulusan dari

Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

pada tahun 1995. Menjabat sebagai anggota Komite Audit

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 1

Agustus 2018. Beliau memulai karier sebagai Accounting

Staff PT Hanoman Sakti Pratama (1996-1998), Accounting

Staff PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (1998-2001),

Accounting Assistant Manager PT Arpeni Pratama Ocean

Line Tbk. (2002-2012), Assistant Manager Internal Audit PT

Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2012-2013), Accounting

Manager PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2013-2016),

Internal Audit Department Head PT Arpeni Pratama Ocean

Line Tbk. (2016-2017).

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sesuai dengan peraturan OJK Nomor IX.I.4 tentang

Pembentukan Sekretaris Perusahaan dan Peraturan No.

35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten

atau Perusahaan Publik, Perseroan telah membentuk dan

mengangkat Sekretaris Perusahaan yang berfungsi

sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemerintah

atau instansi terkait, otoritas pasar modal, Pemegang

Saham, pemangku kepentingan, masyarakat, media, dan

internal Perseroan serta selalu memastikan kepatuhan

Perseroan terhadap peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku. Sekretaris Perusahaan memiliki 5 (lima)

fungsi utama guna mendukung kinerja Direksi, yaitu sebagai

aparatus kepatuhan (compliance officer), penghubung

komunikasi (corporate communication), penghubung

Perseroan dengan investor (investor relatios), pelaksana

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance), serta melakukan kegiatan administrasi

dokumen kebijakan dan notulen rapat.

Sekretaris Perusahaan dipilih, diangkat, dan bertanggung

jawab langsung kepada Direktur Perseroan. Penggantian

atau masa jabatan Sekretaris Perusahaan juga ditentukan

oleh keputusan Direksi Perseroan. Saat ini Sekretaris

Perseroan dijabat oleh Ferdy Suwandi yang ditunjuk oleh

Direksi Perseroan sejak tanggal 25 Juni 2014.

Profile of Nugroho

Indonesian citizen, 68 years old. He graduated from Faculty

of Economics, Gadjah Mada University, Yogyakarta in 1974,

and became a certified Public Accountant in 2009. He

served as an Audit Committee member under the Board of

Commissioners' resolution on 8 April 2016. From 1974 to

2014, his previous work experience includes management

roles in tobacco, pipe, FMCG, textile, ceramic industries, as

well as an accountant under Price Waterhouse and

Acccounting Firm.

Profile of Ginna Agustina Mete

Indonesian citizen, She graduated from Faculty of

Economics, Gadjah Mada University, Yogyakarta in 1995.

She served as an Audit Committee member under the Board

of Commissioners' resolution on 1 August 20118. Started her

career as Accounting staff of PT Hanoman Sakti Pratama

(1996-1998), Accounting Staff of PT Arpeni Pratama Ocean

Line Tbk. (1998-2001), Accounting Assistant Manager of PT

Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2002- 2012), Assistant

Manager of Internal Audit PT Arpeni Pratama Ocean Line

Tbk. (2012-2013), Accounting Manager of PT Arpeni

Pratama Ocean Line Tbk. (2013 - 2016), Internal Audit

Department Head of PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk.

(2016 - 2017).

CORPORATE SECRETARY

Reffering to OJK's regulation Number IX.I.4 regarding

C o r p o r a t e S e c r e t a r y a n d r e g u l a t i o n N u m b e r

35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary of the

Public Company, the Company has established and

appointed a Corporate Secretary who serves as a liaison

between the Company and related parties, financial

institutions supervisory board, Shareholders, Stakeholders,

public, media, and internally, and also to ensure the

Company's compliance to applicable laws and regulations.

The Corporate Secretary has 5 (five) main functions to

support the Board of Directors' performance, which consist

the functions as compliance officer, providing corporate

communications, investor relations, Good Corporate

Governance implementation, as well as managing

administration of documents and minutes of meeting.

The Corporate Secretary has been chosen, appointed, and

is responsible directly to the Company's Director. The

changing or tenure of the Corporate Secretary is also

determined by the Board of Directors' resolution. Currently,

the Corporate Secretary is Ferdy Suwandi, who was

appointed by the Board of Directors since 25 June 2014.

2018 Annual Report Surging The Blue 54

Page 58: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Profile Ferdy Suwandi

Lahir di Pangkalpinang tahun 1964, berdomisili di Jakarta.

Beliau meraih gelar Master of Business Administration

University of Pomona, California, USA pada tahun 1992.

Beliau memulai kariernya sebagai Head of Corporate

Banking Bank Tamara (1999), Associate Director dan

Business Recovery Services Pricewaterhouse Coopers

FAS (2002),Pengawas Operasi Divisi Khusus Asia

Development Bank (2002, 2005, dan 2006), Komisaris

Independen serta Kepala Komite Audit, Direktur, Strategic

Financial Advisory Strategic Consultant (2002), Presiden

Komisaris, Direktur & Sekretaris Perusahaan, CFO PT

Tigaraksa Satria Tbk. (2004-2009), Direktur Keuangan dan

Sekretaris Perusahaan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk.

(2009-2014), CFO PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk.

(2014-2015).

Selama tahun 2018, Sekretaris Perusahaan melakukan hal-

hal sebagai berikut :

Ÿ Melaporkan Laporan Keuangan Perseroan setiap

kuartal

Ÿ Membuat Laporan Tahunan Perseroan untuk periode

tahun 2017

Ÿ Melaksanakan RUPST dan Public Expose pada

tanggal 2 Juli 2018

Ÿ Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Obligasi

(RUPO) dan Rapat Umum Pemegang Surat Berharga

Jangka Menengah (RUPSBJM) terkait Restrukturisasi

Obligasi dan MTN Syariah Ijarah APOL II Tahun 2008

Ÿ Melaksanakan Rapat Dewan Komisaris, Rapat

Direksi, dan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

secara berkala sesuai ketentuan OJK

Ÿ Ikut melaksanakan program CSR

Ÿ Penyampaian keterbukaan Informasi melalui IDXnet

dan SPE OJK

Ÿ Melaksanakan dan mematuhi semua ketentuan OJK,

BEI dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku

dalam tindakan yang dilakukan Perseroan selama

tahun 2018.

Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah

mengeluarkan 10 (sepuluh) dokumen tentang Keterbukaan

Informasi yang berkenaan dengan aktivitas dan fakta

material Perseroan kepada OJK, BEI, dan Publik.

Dalam rangka mendukung tugas dan tanggung jawabnya,

Sekretaris Perusahaan terus berupaya meningkatkan

kompetensinya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang

diadakan selama tahun 2018, sebagai berikut :

Ÿ 9 J a n u a r i 2 0 1 8 : P e n d a l a m a n P O J K N o .

51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan

Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten,

dan Perusahaan Publik.

Ÿ 13 Februar i 2018 : Penda laman POJK No.

29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten

a t a u P e r u s a h a a n P u b l i k d a n S E O J K N o .

30/SEOJK.04/2016 tentang bentuk dan isi Laporan

Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Profile of Ferdy Suwandi

Born in Pangkalpinang in 1964, domiciled in Jakarta. He

earned a Master of Business Administration University of

Pomona, California, USA in 1992. He started his career as

Head of Corporate Banking Bank Tamara (1999), Associate

Director and Business Recovery Services Pricewaterhouse

Coopers FAS (2002), Special Operation Division

Supervisory Asia Development Bank (2002, 2005 and

2006), Independent Commissioner and Head of Audit

Committee, Director, Strategic Financial Advisory Strategic

Consultant (2002), President Commissioner, Director and

Corporate Secretary, CFO PT Tigaraksa Satria Tbk. (2004-

2009), Finance Director and Corporate Secretary PT

Pelayaran Tempuran Emas Tbk. (2009-2014), and CFO of

PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2014-2015).

During 2018, the Corporate Secretary has :

Ÿ Reported the Company's Financial Statement

quarterly

Ÿ Made the Annual Report for the period 2017

Ÿ Organized the AGMS and Public Expose on July 2,

2018.

Ÿ Organized the General Meeting of Bondholders and

General Meeting of Medium-Term Notes Holders

regarding to the restructuring process of APOL II year

2008 Bond and Medium-Term Notes.

Ÿ Organized the Board of Commissioners' meeting, the

Board of Directors' meeting and the Board of

Commissioners with Directors' meeting based on

OJK's regulation.

Ÿ Participated in CSR Program

Ÿ Published the disclosure information through the

IDXnet and SPE OJK

Ÿ Implemented and complied with all regulations from

OJK, IDX, and applicable regulations in conducting all

Company's activities throughout 2018.

During 2018, the Corporate Secretary has published 10

(ten) documents concerning information disclosure related

to activities and other material facts of the Company to the

OJK, Indonesa Stock Exchange, and public.

In order to support the duties and responsibilities, the

Corporate Secretary continuously improves its competency

with participated in the training during 2018, as follows :

Ÿ 9 January 2018 : Disccussion of OJK's regulation

n u m b e r 5 1 / P O J K . 0 3 / 2 0 1 7 r e g a r d i n g t h e

Implementation of Sustainable Finance for Financial

Services Institutions, Issuers, and Public Company.

Ÿ 13 February 2018 : Disscussion of OJK's regulation

number 29/POJK.04/2016 regarding the Annual Report

o f P u b l i c C o m p a n y a n d O J K ' s l e t t e r N o .

30/SEOJK.04/2016 regarding the format and content of

Public Company's Annual Report.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

2018 Annual Report Surging The Blue 55

Page 59: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

Ÿ 1 3 M a r e t 2 0 1 8 : P e n d a l a m a n P O J K N o .

3 2 / P O J K . 0 4 / 2 0 1 4 t e n t a n g R e n c a n a d a n

Penyelenggaraan RUPS Perusahaan terbuka dan

POJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa

Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam

kegiatan jasa keuangan.

Ÿ 23 Juli 2018 : Konsekuensi Undang-undang Pasar

Modal Bagi Perusahaan Publik dan hal-hal yang Perlu

Diwaspadai Corporate Secretary.

PENGENDALIAN INTERNAL

Penerapan sistem pengendalian internal dilakukan agar

Perseroan memiliki keandalan laporan dan Informasi,

kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, serta efisiensi

d a n e f e k t i v i t a s k e g i a t a n o p e r a s i o n a l . D a l a m

pelaksanaannya, sistem pengendalian internal sangat erat

kaitannya dengan tanggung jawab yang dipegang oleh Unit

Internal Audit guna membantu Direksi dalam menjalankan

Perseroan serta berkoordinasi dengan Komite Audit

bilamana diperlukan.

Pelaksanaan atas efektivitas pengendalian internal

dilakukan dengan cara melakukan pengawasan dalam

pelaksanaan sistem kerja Perseroan di setiap lini agar

sesuai dengan Standard Operation Procedure (SOP) yang

telah dibuat dan menjadi pedoman bagi Perseroan,

melakukan evaluasi tentang kinerja Perseroan baik dari

segi keuangan maupun operasional secara berkala, dan

mendukung setiap upaya manajemen Perseroan dalam

rangka memajukan dan mencapai tujuan Perseroan.

Manajemen bertanggung jawab untuk melaksanakan

sistem pengendalian internal secara memadai dan

konsisten sehingga dapat memberikan keyakinan atas

penyejian Laporan Keuangan dan Laporan Kegiatan

Perseroan. Pelaksanaan Metodologi Audit dilaksanakan

dengan fokus untuk melakukan evaluasi serta pemberian

rekomendasi terhadap sistem pengendalian internal atas

aktivitas bisnis Perseroan dan keuangan Perseroan.

Beradasarkan hasil evaluasi tersebut, secara umum

Internal Audit telah memberikan rekomendasi perbaikan

pengendalian internal kepada manajemen untuk dapat

ditindaklanjuti. Hasil evaluasi tersebut digunakan oleh

Direksi dan manajemen sebagai dasar untuk memperbaiki

sistem pengendalian internal dalam aktivitas bisnis dan

keuangan Perseroan.

UNIT AUDIT INTERNAL

Merujuk pada POJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 29

Desember 2015 terkait Pembentukan dan Pedoman

Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, fungsi dari Audit

Internal adalah untuk mengevaluasi dan meningkatkan

pengendalian internal Perseroan secara independen dan

objektif dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan

memperbaiki operasional Perseroan melalui pendekatan

sistematis dengan cara meningkatkan efektivitas

manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola

perusahaan.

Ÿ 13 March 2018 : Discussion of OJK's regulation number

3 2 / P O J K . 0 4 / 2 0 1 4 r e g a r d i n g t h e P l a n a n d

Implementation of AGMS of Public Company and

regulation number 13/POJK.03/2017 regarding the Use

of Public Accountant Service and Public Accountant Firm

in Financial Services Activities.

Ÿ 23 July 2018 : Consequences of Capital Market Laws for

Public Company and items to be aware of by Corporate

Secretary.

INTERNAL CONTROL

Internal control system is implemented to make liable

reports and information, compliant with the prevailing

regulations and also operational efficiency and effectively. In

its implementation, the internal control system is closely

related to the responsibilities of the Unit Audit Internal in

assisting the Directors in running the Company and

coordination with the Audit Committee if needed.

The implementation and effectiveness of the internal control

system is conducted by monitoring the implementation of

the Company's system within each business line in

accordance with the respective SOP, which has become a

guideline for the Company, evaluating the Company's

performance both in terms of finance and operations, and

supporting the Company's management to improve the

Company and reach Company's targets.

Management is responsible for conducting adequate and

consistent internal control system to provide assurance to

the Company's Financial Statement and Activities report.

Audit methodology focuses on evaluating and suggesting

recommendations for internal control system to the

Company's business activities and financial. Based on such

evaluation, Internal Audit has recommended internal control

improvements to management to be followed up in general.

The Board of Directors and management use the evaluation

result as a foundation for improving internal control system

in the Company's business activities and financial.

INTERNAL AUDIT UNIT

Based on OJK's regulation number 56/POJK.04/2015 dated

29 December 2015 regarding the Establishment and

Guidelines of the Internal Audit Charter, the function of

Internal Audit Unit is to evaluate and improve the Company's

internal control independently and objectively in order to

increase value and improve the Company's operational

activities through a systematic approach by developing

effectiveness of risk management, control, and corporate

governance process.

2018 Annual Report Surging The Blue 56

Page 60: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Unit Audit Internal bertanggung jawab secara fungsional

kepada Komite Audit dan secara administrative kepada

Direktur Utama.

Dalam melaksanakan fungsinya, Unit Audit Internal memiliki

struktur dan kedudukan yang tercantum dalam Piagam

Audit Internal yang meliputi :

1. Unit Audit Internal secara structural dikepalai oleh

Kepala Unit Internal Audit.

2. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan

secara langsung oleh Direktur Utama dengan terlebih

dahulu mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

3. Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab secara

penuh dan langsung kepada Direktur Utama.

4. Anggota Unit Audit Internal bertanggung jawab secara

langsung kepada Kepala Unit Audit Internal.

5. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Audit

Internal, setelah mendapat persetujuan Dewan

Komisaris, jika Kepala Unit Audit Internal tidak

memenuhi persyaratan sebagai Auditor Internal atau

tidak cakap dalam menjalanjan tugas.

Unit Audit Internal memilki tugas dan wewenang namun

tidak terbatas dalam hal-hal sebagai berikut :

1. Mempersiapkan perencanaan audit dan program audit

setiap tahun.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi

dan efektivitas Perseroan di bidang keuangan,

akuntansi, operasional, sumber daya manusia,

pemasaran, teknologi Informasi, dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan Informasi yang

objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua

tingkatan manajemen.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan

laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan

Komisaris.

6. Meman tau , mengana l i s i s dan me lapo rkan

pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah

disarankan.

7. Bekerja sama dengan Komite Audit

8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukan.

9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Unit Audit Internal membantu Direktur Utama dalam

melakukan pengawasan guna memastikan efektivitas

pengendalian internal dalam pengelolaan operasional

Perseroan, baik dalam bidang keuangan maupun

operasional, diantaranya :

1. Pengendalian Internal dalam Bidang Keuangan

Sistem pengendalian keuangan secara internal

diterapkan dengan cara menyediakan Informasi

keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para

Pemegang Saham, serta pemangku kepentingan yang

dijadikan dasar kebijakan keuangan Perseroan. Selain

itu, dalam memastikan integritas Laporan Keuangan

kepada Pemegang Saham, Perseroan menggunakan

jasa Auditor eksternal yang independen.

Internal Audit Unit is functionally responsible to the Audit

Committee and administratively to the President Director.

In carrying out its function, Internal Audit Unit has a structure

and position that are stated in the Internal Audit Charter as

follows :

1. The Internal Audit Unit is structurally led by the Internal

Audit Head.

2. The Internal Audit Unit Head is appointed and

dismissed directly by the President Director with the

approval of the Board of Commissioners.

3. The Internal Audit Unit Head is fully responsible directly

to the President Director.

4. The Internal Audit members are responsible directly to

the Internal Audit Unit Head.

5. The President Director can dismiss the Internal Audit

Unit Head after approval from the Board of

Commissioners, if the Internal Audit Head is not able to

fulfill the requirements as Internal Auditor or is not able

to perform their duties properly.

The Internal Audit Unit has the following duties and

authorities but not limited to the following matters :

1. Preparing annual audit plan and audit program.

2. Assessing and evaluating the implementation of

internal controls and risk management sytem.

3. Conducting examinations and evaluations of

Company's efficiency and effectiveness in finance,

accounting, operations, human resources, marketing,

information technology and other activities.

4. Provide recommendations for improvements and

objective information regarding to the examined

activities at all management levels.

5. Produce audit reports and submit the report to the

President Director and the Board of Commissioners.

6. E v a l u a t i n g , a n a l y z i n g , a n d r e p o r t i n g t h e

implementation of suggested improvements.

7. Cooperate with the Audit Committee.

8. Prepare a program to evaluate the quality of the

implementation of internal audit activities.

9. Setting up specific review programs when necessary.

Internal Audit Unit supports the President Director in

monitoring and ensuring effective internal control system of

the Company's operational management, both in finance or

operational wise, including :

1. Internal Control in Field of Finance

The financial control system was implemented by the

Company to provide financial information to all level of

management, Shareholders, and stakeholders as the

basis for Company's financial policies. In addition, the

Company uses an independent external Auditor to ensure

the integrity of the Financial Report to the Shareholders.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

2018 Annual Report Surging The Blue 57

Page 61: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Laporan

Keuangan Tahun 2018 yaitu berdasarkan keputusan

RUPST yang diselenggakaran pada tanggal 2 Juli 2018.

Dalam mengaudit Laporan Keuangan, Audit Internal dan

Komite Audit bekerja sama dengan Auditor Eksternal yang

telah ditunjuk Perseroan untuk memastikan independensi

dari Auditor Eksternal tersebut, dan juga selalu

mengawasi kepatuhan Perseroan terhadap peraturan

perundang-undangan terutama peraturan dalam bidang

keuangan dan standard akuntansi.

2. Pengendalian Internal dalam bidang Operasional

Selama tahun 2018, Unit Audit Internal telah mengaudit

seluruh cabang yaitu 10 (sepuluh) kantor cabang, dan 2

(dua) entitas anak Perseroan. Hasil dari audit tersebut

dilaporkan langsung kepada Direktur Utama sebagai

masukan dalam meningkatkan efektivitas pengendalian

internal. Audit berkelanjutan pada divisi yang telah diaudit

juga dilakukan untuk meninjau pemenuhan dan perbaikan

dari temuan audit sebelumnya. Untuk tahun 2019, Unit

Aud i t In te rna l Perseroan menargetkan te tap

mempertahankan mengaudit seluruh cabang dan entitas

anak Perseroan.

Unit Audit Internal Perseroan pada tahun 2018 dikepalai

oleh Ibu Meliana sesuai dengan Surat Keputusan Direksi

tertanggal 2 Januari 2018 untuk periode jabatan 1 Januari

2018 s/d 1 Januari 2021.

Profil Meliana

Menjabat sebagai kepala Unit Audit Internal berdasarkan

surat keputusan Dewan Komisaris dan Direksi tertanggal 2

Januari 2018. Beliau lahir di Jakarta pada tahun 1982, lulus

dari Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana pada 2010.

Memulai karier sebagai Accounting staff E.K Prima Ekspor

Indonesia (2004), Accounting Supervisor E.K Prima Ekspor

Indonesia (2005 – 2007), Accounting Supervisor PT

Chironmax Advertising (2007 – 2008), Accounting

Supervisor PT Inovisi Infracom Tbk. (2008 – 2010),

Accounting & Finance Supervisor PT Karya Central Bisnis

(2011), Assistant Manager PT Cowell Development Tbk.

(2011-2013), Assistant Manager Accounting PT Arpeni

Pratama Ocean Line Tbk. (2013 – 2014), Accounting

Manager PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2014 –

2017).

MANAJEMEN RISIKO

Dalam pencapaian sasaran utama, Perseroan mengelola

risiko untuk meningkatkan kepastian dan menekan

kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan. Oleh

karena itu, Perseroan membentuk Divisi Manajemen Risiko

yang tugasnya untuk mengidentifikasi, menganalisis,

mengelola, serta menangani risiko-risiko yang dapat

mempengaruhi pencapaian sasaran Perseroan guna

meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen,

meminimalisasi dampak serta kemungkinan terjadinya

risiko.

The appointment of Public Accountant for 2018 Financial

Report is based on AGMS resolution held on July 2, 2018.

In auditing the Financial Report, Internal Audit and Audit

Committee should cooperate with external Auditor that

has been appointed by the Company to ensure the

independency of external Audit, and also supervise the

compliance with laws and regulations, especially

regulations in financial sector and accounting standards.

2. Internal Control int the Field of Operations

During 2018, Internal Audit Unit has audited all Company's

branch offices, which consist of 10 (ten) branch offices,

and 2 (two) subsidiaries. The results of audit are reported

to the President Director as a recommendation to

improving the effectiveness of internal control. Follow up

audits on the audited divisions were also carried out to

review compliance and improvements from previous audit

findings. In 2019, the Company's Internal Audit Unit

targets to maintain audit for all Company's branches and

subsidiaries.

In 2018, the Company's Internal Audit is lead by Mrs. Meliana

in accordance with the Board of Directors' Decree dated

Januari 2, 2018 for the period from 1 January 2018 to 1

January 2021.

Profile of Meliana

Served as head of the Internal Audit Unit based on the

decree of the Board of Commissioners and the Board of

Directors dated January 2, 2018. She was born in Jakarta in

1982, graduated from Mercu Buana University of Economics

in 2010. Started career as Accounting staff E.K Prima Ekspor

Indonesia (2004), Accounting Supervisor E.K Prima Ekspor

Indonesia (2005 – 2007), Accounting Supervisor PT

Chironmax Advertising (2007 – 2008), Accounting

Supervisor PT Inovisi Infracom Tbk. (2008 – 2010),

Accounting & Finance Supervisor PT Karya Central Bisnis

(2011), Assistant Manager PT Cowell Development Tbk.

(2011-2013), Assistant Manager Accounting PT Arpeni

Pratama Ocean Line Tbk. (2013 – 2014), Accounting

Manager PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2014 – 2017).

RISK MANAGEMENT

In achieving its main goal, the Company manages its risks to

improve assurance and avoid unwanted situations.

Therefore, the Company established a Risk Management

Division to identify, analyze, manage, as well as handle the

risks that could affect achievement of targets, and to

increase effectiveness and efficiency of the management,

minimize impact and posibillities of risks.

2018 Annual Report Surging The Blue 58

Page 62: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Risiko Usaha

Dalam menjalankan kegiatan operasional, Perseroan

dihadapkan pada beberapa risiko utama yang memiliki

pengaruh penting terhadap performa Perseroan,

diantaranya :

1. Risiko Bisnis

a. Risiko Kompetisi Bisnis

Kompetisi didalam dunia bisnis selalu tidak dapat

d i h i n d a r k a n , o l e h k a r e n a i t u P e r s e r o a n

mengantisipasinya dengan cara meningkatkan mutu

pelayanan Perseroan, menjalin kerjasama yang baik

dan berkelanjutan dengan pelanggan-pelanggan

lama, mencari pangsa pasar yang lebih luas untuk

memperbesar pangsa pasar Perseroan, dan terus

memperbaiki kinerja Perseroan menjadi semakin

optimal untuk memastikan keunggulan operasional.

b. Risiko Perubahan Pola Perdagangan

Dalam industri jasa pengangkutan di perairan

internasional, perubahan pada pola perdagangan

berpengaruh pada jarak barang tersebut akan

diangkut. Penurunan tonnase jarak (tonne mile) akan

berdampak negatif secara material terhadap

pendapatan dan keuntungan Perseroan. Untuk itu,

Perseroan menerapkan kebijakan divesifikasi muatan

angkutan laut.

c. Risiko Pemutusan Hubungan Kontrak

Mengingat sebagian besar pendapatan Perseroan

berasal dari beberapa pelanggan besar, pemutusan

hubungan kontrak dengan salah satu atau lebih dari

pelanggan-pelanggan ini akan berdampak negatif

secara material terhadap Perseroan. Untuk itu,

Perseroan melakukan upaya perluasan basis

pelanggan sekaligus meningkatkan mutu pelayanan

jasa angkutan.

2. Risiko Operasional

a. Risiko Ditangkapnya Kapal Perseroan oleh Pihak

yang Mengajukan Klaim Maritim

Kapal – kapal yang dimiliki Perseoran dapat ditangkap

oleh pihak yang mengajukan klaim maritime yang

dapat menyebabkan kerugian pendapatan dan arus

kas yang signifikan. Menurut ketentuan kontrak

Perseroan, kapal dianggap sebagai off-hire (yaitu

penyewa menghentikan pembayaran kapal sewa)

selama periode di mana kapal “ditahan” untuk alasan

yang bukan disebabkan oleh penyewa. Sehubungan

dengan risiko ini, Perseroan menerapkan prinsip “satu

kapal satu perusahaan” untuk meminimalkan risiko

penahanan kapal – kapal Perseroan seandainya

terjadi masalah atas salah satu kapal milik Perseroan.

Risk Factors

In conducting its operational activities, the Company faces

several major risks that strongly impact the Company's

performance, including :

1. Business Risk

a. Risk of Business Competition

Competition in business cannot be avoided, hence the

Company anticipates this issue by improving the

quality of the Company's service, maintaining good

and sustainable cooperation with customers,

expanding markets and continuing to optimize the

Company's performance to ensure operational

excellence.

b. Risk of Changing Trading Patterns

With respect to our internat ional mar i t ime

transportation services, changes in trading patterns

will affect the distances over which cargo is

transported. Reduction in tonne miles may have

adverse impact to our revenues and profitability. In this

regard, the Company has introduced the policy of

shipping cargo diversification.

c. Risk of Contract Termination

As the majority of our revenues are derived from

several major customers, the contract termination with

one or more customers can adversely affect the

Company. In this regard, the Company has diversified

its customer base and increased the quality of its

transportation services as well.

2. Operational Risk

a. Risk of Arrest of Vessels by Maritime Claimants

Our owned vessels can be arrested by maritime

claimants, which may result in material lost of earnings

and cash flow. Under the terms of our charters, vessels

are placed off – hire (which is, the charterer ceases to

pay charter hire) for any period during which they are

“arrested” for any reason not arising from the fault of

the charterer. To overcome this risk, the Company has

applied the so-called “one vessel one company”

principle to minimize the risk of the arrest of

Company's vessels in case there is problem with

Company's owned vessels.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

2018 Annual Report Surging The Blue 59

Page 63: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

b. Risiko Kerusakan Kapal dan Kecelakaan Kapal

Risiko kerusakan kapal dan kecelakaan kapal dapat

berpengaruh pada kinerja Perseroan. Oleh karena itu,

Perseroan mengantisipasinya dengan cara melakukan

perbaikan rutin, docking armada kapal, pelatihan kru

kapal secara berkala mengenai standar operasional

untuk menghindari kecelakaan kapal, dan melengkapi

setiap armada kapal dengan Asuransi Perlindungan

Kapal.

3. Risko Global

a. Risiko Penurunan Harga Batubara

Oleh karena negara Tiongkok adalah pengimpor

terbesar untuk komoditi batubara, maka penurunan

impor batubara di Tiongkok mengakibatkan kelebihan

tonase kapal curah kering di dunia. Hal ini sangat

mempengaruhi penurunan muatan dan pendapatan

Perseroan.

b. Peningkatan Harga Bahan Bakar

Walaupun banyak ke tentuan kont rak yang

memungkinkan perpindahan pembebanan harga

bahan bakar ke pelanggan, dan banyak kontrak

Perseroan yang memungkinkan penyesuaian

terhadap kenaikan s ign ifikan bahan bakar,

peningkatan harga bahan bakar pengangkutan laut

tetap dapat berdampak negatif terhadap kondisi

keuangan dan hasil operasi Perseroan. Untuk itu,

Perseroan menetapkan adanya penyesuaian tarif

angkutan secara berkala seandainya terjadi kenaikan

harga bahan bakar. Sementara itu, bahan bakar kapal

milik Perseroan yang disewa menjadi tanggungan

pihak penyewa kapal.

c. Risiko Volatilitas Baltic Dry Index

Salah satu indikator yang digunakan untuk industri jasa

angkutan pelayaran drybulk adalah Baltic Dry Index

(BDI). Volatilitas BDI mempengaruhi pendapatan

Perseroan terutama untuk angkutan ekspor/ocean

going, karena penetapan tariff angkutan dan sewa

yang mengacu pada level BDI. Penurunan BDI

menyebabkan penurunan pendapatan Perseroan.

Untuk itu, Perseroan cenderung memusatkan

pengangkutan pada pasar domestik dan berusaha

mendapatkan kontrak pengangkutan untuk jangka

panjang.

b. Risk of Damage and Accidents

Risk of ship damage and accidents can affect the

Company's performance. Therefore, the Company

ant ic ipa tes these issues wi th proper sh ip

maintenance, regular docking of Company's owned

vessels, regular crew training regarding standard

operational procedures to avoid accidents and equip

each fleet with Vessel Protection Insurance.

3. Global Risk

a. Risk of Declining Coal Price

China is the largest coal commodity importer in the

world, and their significant reduction of coal imports

has resulted in the oversupply of world's dry bulk fleet.

This in turn has impacted the reduction of Company's

cargo and revenue.

b. Risk of Increase in Bunker Price

Although many of Company's charter terms allow us to

shift the bunker cost to our shipping clients and many

of Company's contracts has included adjustment

provision for significant changes in bunker prices, any

increase in bunker cost could adversely affect

Company's financial condition and Company's

operational results. Therefore, the Company has

included adjustment provisions periodically for any

changes in bunker prices. Meanwhile, the bunker cost

for chartered Company's owned vessel is under the

responsibility of the charterers.

c. Risk of Baltic Dry Index Voaltility

Baltic Dry Index (BDI) is used as a market indicator in

the drybulk transportation industry. The volatility of the

BDI could affect the Company's service revenues,

mainly for export and ocean going cargoes, as freight

and charter rate are based on BDI. The decline in BDI

caused a decrease in Company's revenue. Therefore,

the Company focuses on domestic market and makes

effort to obtain long-term contracts.

2018 Annual Report Surging The Blue 60

Page 64: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

4. Risiko Force Majeure

Risiko Force Majeure dapat terjadi karena disebabkan

oleh berbagai hal, seperti bencana alam, cuaca yang

buruk, tabrakan/benturan, terdampar, kebakaran,

kegagalan mekanis, kesalahan manusia, tumpahnya

muatan atau kebocoran yang mengakibatkan polusi yang

menyebabkan klaim dari pihak ketiga, dan perubahan

kebijakan atau regulasi yang secara langsung

mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan. Sehubungan

dengan risiko ini, Perseroan tetap melengkapi cakupan

asuransi untuk hull and machinery insurance, protection &

indemnity, war risk insurance atas kapal-kapal Perseroan.

Sementara dari sisi perubahan kebijakan atau regulasi

oleh Pemerintah, pada dasarnya sudah diatur secara

tegas di dalam ketentuan kontrak.

5. Risiko Ekonomi

Perubahan kondisi ekonomi nasional membawa dampak

tersendiri didalam Perseroan, meliputi kenaikan suku

bunga bank yang berdampak terhadap kenaikan biaya,

terjadinya inflasi yang berdampak pada harga suku

cadang dan biaya operasional, serta keterlambatan

pelanggan dalam memenuhi kewajiban pembayarannya

s e s u a i d e n g a n k e s e p a k a t a n . P e r s e r o a n

mengantisipasinya dengan cara selalu memantau tingkat

suku bunga dan tingat inflasi secara rutin serta

berkonsultasi kepada para pakar apabila diperlukan.

Perseroan juga selalu menjaga hubungan baik dengan

pelanggan agar tidak terjadi keterlambatan dalam hal

pembayaran dan sebisa mungkin diselesaikan dengan

cara kekeluargaan, diselesaikan melalui mekanisme

bilateral dengan pihak terkait.

6. Risiko Teknologi Informasi

Di dalam dunia pelayaran, Teknologi Informasi juga

merupakan bagian penting yang juga harus mendapat

perhatian untuk kelancaran operasional Perseroan.

Sebagai contoh, risiko yang terjadi akibat terganggunya

sinyal komunikasi di dalam kapal. Hal ini menyebabkan

navigasi kapal terganggu. Untuk menghindarinya,

Perseroan melakukan regular maintenance alat-alat

komunikasi dalam kapal.

7. Risiko Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja awak kapal sangat penting dan

menjadi perhatian utama oleh Perseroan. Perseroan

menjunjung tinggi keselamatan para awak kapal saat

bertugas. Perseroan secara berkala memberikan

pengetahuan tentang keselamatan kerja diatas kapal

kepada para awak kapal. Oleh karena itu, untuk

keselamatan kerja para awak kapal, Perseroan

menyediakan peratan dan perlengkapan keselamatan

kerja bagi seluruh awak kapal Perseroan, seperti jaket

pelampung, safety shoes, lifebuoy, rescue boat,

warepack, sarung tanggan, Hydrostatic Release Unit

(HRU), red handflare, kotak P3K, pelindung kepala, dan

lain-lain.

4. Force Majeure Risk

Force Majeure risk may arise from a variety of causes

including natural disaster, severe weather, collision,

stranding, fire, mechanical failure, human error, spill or

leak which resulting in pollution that may results in third

party claims, and changes in policies and regulation which

directly affect operational process. In regard to such risks,

the Company maintains insurance coverage for hull and

machinery, protection & indemnity, and war risks

insurance for each of Company's owned vessels.

Meanwhile, in the terms of changes in policies or

regulation by the Government, basically has been

regulated explicitly in the contract terms.

5. Economic Risk

Changes in national economic conditions has brought

different impacts to the Company, including increase in

bank interest rate which results in increased costs,

increase in inflation impacts price of spare parts and

operational costs, as well as customer delay in fulfilling

payment according to the terms of agreement. The

Company anticipates such economic risk by assessing the

level of interest and inflation rate regularly and consult

experts when needed. The Company also maintains good

relationship with customers to avoid delays in terms of

payments and resolves related issues in a peaceful

manner whenever possible, settled through bilateral

mechanism with related parties.

6. Information Technology Risk

In the shipping industry, Information Technology is an

important part that should be of attention to further support

the Company's smooth operations. For example, a risk

that occur is due to the distruption of communication

signals on vessel. This causes the vessel's navigation

system to be disturbed. To avoid such risk, the Company

conducts regular maintenance for communication tools on

board.

7. Occupational Safety Risk

The Crew's occupational safety is very important and

become the main consideration of the Company. The

Company upholds the safety of its crew while on duty at

the highest regard. The Company regularly briefs all crew

onboard with occupational safety information and

procedures. Therefore, for the crew's occupational safety,

the Company provides safety equipments and supplies for

all crew member, such as life jackets, safety shoes,

lifebuoy, rescue boat, warepack, safey gloves, Hydrostatic

Release Unit (HRU), red handflate, first aid box, safety

helmets, etc.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

2018 Annual Report Surging The Blue 61

Page 65: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

PERKARA HUKUM PENTING

1. Perkara Perdata No. 414/pdt.G/2015/ PN.JKT PST antara

PT Buana Jaya Pratama (“Penggugat”) dengan PT

Sinarsarana Samudera (“Tergugat”) mengenai Gugatan

Wanprestasi terhadap pembayaran penggunaan jasa

angkutan kapal atas Perjanjian sewa menyewa Tug and

Barge No. 044/BJP/SS/IX/2015 (“Perjanjian Sewa

Meyewa”) tanggal 21 Oktober 2015 sebesar Rp.

6.354.166.667,- (enam milyar tiga ratus lima puluh empat

juta seratus enam puluh enam ribu enam ratus enam

puluh tujuh rupiah).

Status Penyelesaian Perkara :

Keputusan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada

tanggal 20 April 2016 dengan amar :

Ÿ Menyatakan Perbuatan Tergugat adalah perbuatan

wanprestasi;

Ÿ Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian

ma te r i i l kepada Pengguga t sebesa r USD

5.175.000.000,- ditambah 6% (pertahun terhitung

sejak gugatan hukum berkekuatan tetap sampai

seluruh kewajiban dibayar lunas tergugat)

Ÿ Keputusan Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat

pada tanggal 15 Agustus 2018 dengan amar

menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat.

Pengaruh terhadap kondisi Perseroan :

Terganggunya arus keuangan (cashflow) dan kegiatan

operasional.

2. Perkara Perdata No. 107/Srt.Pdt.Kas/ 2016/PN.JKT.PST

Jo No. 74/Pdt.G/ 2015/PN.JKT PST antara PT Arpeni

Pratama Ocean Line Tbk. (“Penggugat”) dengan PT

Dwibina Prima (“Tergugat”) mengenai Gugatan

Perbuatan melawan hukum terhadap tanah dan

bangunan Cokro No. 32, Jakarta Pusat.

Status Penyelesaian Perkara :

Penggugat mengajukan upaya hukum Peninjauan

Kembali ke Mahkamah Agung namum ditolak oleh

Mahkamah Agung.

Pengaruh terhadap kondisi Perseroan :

Berpengaruh terhadap aset Perseroan.

Sanksi Administratif yang dikenakan kepada Perseroan,

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi oleh Otoritas

Pasar Modal

Pada tahun 2018, Perseroan tidak memperoleh sanksi

administratif.

IMPORTANT LEGAL CASE

1. Civil case No. 414/pdt.G/2015/ PN.JKT PST between PT

Buana Jaya Pratama (the “Plaintiff”) and PT Sinarsarana

Samudera (the “Defendant”) regarding the default against

vessel transportation servie payment for Tug & Barge

Charter Agreement No. 044/BJP/SS/IX/2015 (the

“Charter Agreement”) dated 21 October 2015 amounting

to Rp. 6,354,166,677,- (six billion three hundred and fifty

four million one hundred and sixty six thousand six

hundred and sixty seven rupiah).

The Status of Settlement :

Decision of the Central Jakarta District Court Judge on

April 20, 2016 with Court decision :

Ÿ Declare the Defendant's acts is an act of default;

Ÿ Sentecing the Defendant to pay the material damages

to the Plaintiff of USD 5.175.000.000,- plus 6% (per

year from the lawsuit until the entire obligation is paid in

full by the Defendant).

Ÿ Decision of the Judge of Central Jakarta High Court on

August 15, 2018 with Court decision to upheld the

verdict of the Central Jakarta District Court.

Impact for the Company's Condition :

The Company's cashflow and operations were

interrupted.

2. Civil Case No. 107/Srt.Pdt.Kas/ 2016/PN.JKT.PST Jo No.

74/Pdt.G/ 2015/PN.JKT PST between PT Arpeni Pratama

Ocean Line Tbk. (the “Plaintiff”) and PT Dwibina Prima

(the “Defendant”) regarding the claim of act against law on

soil and building of Cokro No. 32, Central Jakarta.

The Status of Settlement :

The Plaintiff proposed cassation appeal to the Supreme

Court but was rejected by the Supreme Court.

Impact for the Company's Condition :

Affected the Company's asset.

Administrative Sanction to the Company, Member of

Board of Commissioners and Board of Directors by the

Capital Market and Financial Institution Supervisory

Board

In 2018, the Company did not receive any administrative

sanctions.

2018 Annual Report Surging The Blue 62

Page 66: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

KODE ETIK PERUSAHAAN

Perusahaan memiliki Standar Etika Perusahaan atau Code

of Conduct (CoC) yang dibuat sejak Oktober 2013. CoC

merupakan salah satu bentuk komitmen Perseroan atas

implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang berisi

etika bisnis dan etika kerja Karyawan Perseroan. Sosialisasi

CoC dilakukan dengan membagikan buku CoC kepada

setiap karyawan Perseroan.

CoC mengatur, antara lain : anti korupsi, t idak

mengkonsumsi obat-obatan terlarang, Narkoba, minuman

keras, tidak melakukan tindakan pelecehan seksual di

lingkungan Perseroan, dan tidak menerima gratifikasi,

sehingga tercipta budaya kerja yang konsisten dengan visi

dan misi Perseroan. CoC ini berlaku bagi seluruh karyawan

dan individu yang bertindak atas nama Perseroan, entitas

anak, dan seluruh pemangku kepentingan serta mitra kerja

Persroan.

Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran

Guna menunjang Tata Kelola Perusahaan yang Baik,

Perseroan memilki prosedur pelaporan pelanggaran yang

dapat di jadikan media bagi saksi pelapor untuk

menyampaikan Informasi mengenai indikasi tindakan

pelanggaran yang terjadi di dalam Perseroan.

1. Pelaporan Tertulis

Ÿ Menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada

Perseroan.

Ÿ Ditujukan langsung kepada Dewan Komisaris melalui

fax atau melalui pos ke Perseroan atau melalui e-mail :

[email protected]

Ÿ Disampaikan ke alamat : Gedung Abdul Muis 50, Jl.

Abdul Muis No. 50, Jakarta 10160.

Ÿ Pelaporan pelanggaran secara tertulis wajib

dilengkapi dengan fotokopi identitas dan dokumen

pendukung, misalnya dokumen yang berkaitan

dengan transaksi yang dilakukan dan/atau pelaporan

pelanggaran yang akan disampaikan.

2. Penerima Pelaporan

Ÿ Perseroan menerima setiap laporan pelanggaran

yang diajukan oleh Stakeholders dan/atau perwakilan

Stakeholders baik secara lisan maupun tertulis.

Ÿ Perseroan akan memberikan penjelasan mengenai

kebijakan dan prosedur penyelesaian pelaporan

pelanggaran pada saat Stakehoders dan/atau

perwakilan Stakeholders mengajukan pelaporan

pelanggaran.

Ÿ Perseroan memberikan tanda terima, jika pelaporan

pelanggaran diajukan secara tertulis.

Ÿ Penerima pelaporan pelanggaran adalah Dewan

Komisaris, c.q Komite Audit Perseroan.

CODE OF CONDUCT

The Company has a Corporate Code of Conduct (CoC) that

has been effective since October 2013. CoC is one of the

Company's commitment for the implementation of Good

Corporate Governance (GCG), which contains business

ethics and employees' working ethics. The socialization of

CoC is conducted by distributing CoC book to all Company

employees.

CoC regulates following matters, among others: anti-

corruption, prohibition of consuming drugs, liquor,

committing sexual harassment in the Company's vicinity,

and restricting acceptance of gratification, in order to create

a working culture that is constent to achieve the vision and

mission of the Company. CoC applies to all employees and

individuals acting on behalf of the Company, subsidiaries, all

stakeholders and partners of the Company.

Whistleblowing System

To support the implementation of GCG, the Company enacts

to procedure for the whistleblowing to submit a complaint,

based on indications of violations to the Company's GCG.

The following can be used as a means to submit violation

reports.

1. Written Report

Ÿ Submit an official letter addressed to the Company.

Ÿ Addressed directly to Board of Commissioners by

facsimile or by post to the Company or by e-mail

:[email protected]

Ÿ Delivered to the official address : Abdul Muis 50

Building, Jl. Abdul Muis No. 50, Jakarta 10160.

Ÿ Written violation reports must include photocopy of

identity and supporting documents, such as

documents relating to the transaction made and/or the

violation that occurred.

2. Acceptance of Violation Reports

Ÿ The Company accepts any violation reports submitted

by s takeholders and/or representat ives of

stakeholders both orally and writing.

Ÿ The Company will provide an explanation of the

policies and procedures for follow-up completion when

stakeholders and/or representatives of stakeholders

file violation reports.

Ÿ The Company gives a receipt notice if the violation

reports are submitted in writing.

Ÿ Acceptance of violation reports is represented by the

Board of Commissioners, eg. The Audit Committee.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

2018 Annual Report Surging The Blue 63

Page 67: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

3. Perwakilan Stakeholders

Apabila pelaporan pelanggaran diajukan oleh perwakilan

Stakeholders, maka selain dokumen yang disebutkan

pada poin 1 (satu) diatas juga diserahkan dokumen

tambahan lainnya, yaitu :

Ÿ Fotokopi buku identitas Stakeholders dan/atau

perwakilan Stakeholders beserta surat kuasanya.

Ÿ Jika perwakilan Stakeholders adalah lembaga atau

badan hukum, maka harus dilampiri dengan dokumen

yang menyatakan bahwa pihak yang mengajukan

pelaporan terhadap adanya pelanggaran berwenang

untuk mewakili lembaga atau badan hukum yang

dimaksud.

Perlindungan bagi Pelapor

Atas laporan yang terbukti kebenarannya, Perseroan akan

memberikan perlindungan kepada pelapor. Perlindungan

tersebut meliputi:

Ÿ Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan

yang disampaikan.

Ÿ Jaminan perlindungan terhadap perlakukan yang

merugikan pelapor.

Ÿ Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan

ancamana, intimidasi, hukuman, atapun tindakan

yang tidak menyenangkan dari pihak terlapor.

Hasil Penanganan Pelaporan

Sistem pelaporan pelanggaran ini dikelola oleh Unit Audit

Internal. Unit ini akan secara berkala memeriksa setiap

laporan yang masuk untuk ditindaklanjuti. Apabila

berdasarkan hasil investigasi maupun keputusan pihak-

pihak yang berwenang, terlapor terbukti melakukan

pelanggaran, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan

Peraturan Perusahaan dan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku.

Selama tahun 2018, tidak ada laporan dugaan pelanggaran

yang masuk melalui mekanisme whistleblowing system.

3. Representative of Stakeholders

If violation reports are filed by the representative of

stakeholders, in addition to the documents mention in

point 1 (one) above, other additional documents to be

submitted are:

Ÿ Photocopy of Stakeholders identity and/or the

representative of Stakeholders, with the letter of

authority from Stakeholders.

Ÿ If the representative of Stakeholders is an agency or

legal entity, it must be accompanied by a document

stating the representative is authorized to represent

the respective agency or legal entity.

Protection for the Whistleblower

Based on proof the violation report is valid, the Company will

ensure the protection of the whistleblower as follows:

Ÿ Assurance of whistleblower's confidential identity and

the content of violation report that has been submitted

Ÿ Protection against adverse treatment to the

whistleblower

Ÿ Protection against the possibility of the act of threat,

intimidation, punishment or an unpleasant act towards

the whistleblower.

Result of Violation Report

Violation reports are managed by Internal Audit Unit. This

unit will periodically check all incoming reports for further

action. If the investigation results and the decisions of

authorized parties proves the violator has committed an

offense, they will be sanctioned according to the Company's

regulations and applicable laws and regulations.

During 2018, there were no violation reports received

through mechanism of whistleblowing system.

2018 Annual Report Surging The Blue 64

Page 68: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,
Page 69: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,
Page 70: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

STRUKTUR PERMODALAN & KINERJA SAHAM CAPITAL STRUCTURE & SHARES PERFORMANCE

Page 71: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Pada tanggal 22 Juni 2005, Arpeni melakukan Penawaran

Umum Perdana Saham, dengan mencatatkan Saham

sebanyak 1.499.302.000 lembar saham di PT Bursa Efek

Jakarta (sekarang PT Bursa Efek Indonesia) dengan Papan

Pencatatan Utama berkode APOL. Saham Arpeni terdiri dari

saham pendiri sebanyak 999.302.000 lembar dan saham

penawaran umum sebanyak 500.000.000 lembar saham

yang bernilai nominal Rp. 500 dengan harga penawaran Rp.

600 per saham.

Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 28 Juli 2006,

Arpeni melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock

split) dari Rp. 500 menjadi Rp. 250 per saham. Pelaksanaan

pemecahan nominal saham di pasar regular dan pasar

negosiasi dimulai pada tanggal 24 November 2006,

sedangkan di pasar tunai pada tanggal 29 November 2006,

dengan tujuan meningkatkan likuiditas perdagangan saham

guna menarik seluruh lapisan investor terutama investor

ritel, selain itu juga untuk mendukung penyebaran

kepemilikan saham Arpeni.

Sesuai dengan keputusan RUPSLB yang diselenggarakan

pada tanggal 28 Juni 2012, Arpeni menerbitkan sebanyak

5.671.875.000 saham seri B tanpa Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu (PMTHMETD) kepada pihak terafiliasi PT

Mandira Sanni Pratama dengan nilai nominal Rp 100 per

saham dan harga pelaksanaan Rp 120 pada tanggal 27

Januari 2012. Pada tanggal 10 Februari 2012, PT Bursa

Efek Indonesia melalui surat Nomor S-01105/BEI.PPJ/02-

2012 menyetujui pencatatan saham seri B tersebut. Sesuai

dengan Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-A butir

V.1.4, saham seri B tidak dapat diperdagangkan (lock up)

sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sejak dicatatkan,

dengan tujuan untuk melindungi kepentingan Pemegang

Saham bukan pengendali.

On 22 June 2005, Arpeni conducted its initial Public Offering,

by listing a total of 1.449.302.000 shares at the Jakarta Stock

Exchange main board (now Indonesia Stock Exchange),

with stock code APOL. Arpeni's shares consisted of

999.302.000 founder shares and 500.000.000 public

offering's shares. Each share bore a par value of Rp. 500

with an offering price of Rp. 625 per share.

Based on the resolution of the Extraordinary General

Meeting of Shareholders (EGMS) held on 28 July 2006,

Arpeni split its stock par value from Rp. 500 to Rp. 250 per

share. The stock split started at regular and negotiation

markets on 24 November 2006 an at cash market on 29

November 2006, with the aim to increase the trading volume

to attract more investors, particularly retail investors, whilst

also distributing the ownership of Arpeni's shares.

Based on the resolution of EGMS on 28 June 2012, Arpeni

issued 5.671.875.000 B series shares without Preemptive

Rights with nominal value of Rp 100 per share and execution

price of Rp. 120 per share to an affiliated party, PT Mandira

Sanni Pratama, on 27 January 2012. On 10 February 2012,

the Indonesia Stock Exchange with letter Number S-

01105/BEI.PPJ/02-2012 approved the listing of B Series

shares. In accordance with IDX regulation Number I-A

section V.1.4, the B Series shares are locked up for at least 1

(one) year since its listing as to protect the interest of its non-

controlling shareholders.

2018 Annual Report Surging The Blue 68

STRUKTUR PERMODALAN & KINERJA SAHAM Capital Structure & Shares Performance

Kronologis Pencatatan Saham

Chronology of Share Listing

Aksi Korporasi Dasar Hukum Legal Basis

Saham Baru New Shares

Jumlah Saham Number of Shares

Corporate Action

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham

Penawaran Umum Perdana Saham (@Rp. 625,-)

Pemecahan Saham (1:2)

Penerbitan Saham Baru (Saham Seri B)

-

500.000.000

1.499.302.000

5.671.875.000

Akta No.1 Tanggal 1 April 2005

Deed No.1 dated 1 April 2005

Before IPO

Initial Public Offering

(@ Rp. 625,-)

Stock Split (1:2)

The Issuance of New Shares

(B Series Shares)

Akta No.16 Tanggal 4 Oktober 2006Akta No. 43 Tanggal 31 Maret 2006

Deed No.16 dated 4 October 2006 Deed No.43 dated 31 March 2006

Akta No.68 tanggal 25 April 2012

Deed No.68 dated 25 April 2012

999.302.000

1.499.302.000

2.998.604.000

8.670.479.000

Page 72: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Struktur Permodalan Per 31 Desember 2018

Capital Structure as of 31 December 2018

Informasi Pemegang Saham Utama

Information of Majority Shareholders

Aksi Korporasi Saham Seri A A Series Shares

Saham Seri B B Series Shares

Total Saham Total Shares

% Corporate Action

Modal Dasar

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :

1. PT Mandira Sanni Pratama

2. PT Ayrus Prima

3. Publik (Kepemilikan <5%)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Saham dalam Portepel

Authorized Capital

Issued and Fully Paid Capital :

1. PT Mandira SanniPratama

2. PT Ayrus Prima

3. Public (Holdings <5%)

Issued and Fully Paid Capital (Total)

Shares in Portfolio

2.998.604.000

919.750.240

630.853.760

1.448.000.000

2.998.604.000

-

5.671.875.000

-

-

5.671.875.000

16.817.655.000

25.488.134.000

6.591.625.240

630.853.760

1.448.000.000

8.670.479.000

16.817.655.000

76,02

7,28

16,70

100

Oentoro Surya

PT Mandira Sanni Pratama Publik (kepemilikan <5%)

Public (holding <5%)PT Ayrus Prima

Yerline Hanani

97%

99.98%

76.02% 7.28% 16.7%

3%

0.02%

STRUKTUR PERMODALAN & KINERJA SAHAM Capital Structure & Shares Performance

2018 Annual Report Surging The Blue 69

Page 73: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

STRUKTUR PERMODALAN & KINERJA SAHAM Capital Structure & Shares Performance

2018 Annual Report Surging The Blue 70

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2018

Board of Commissioners and Board of Directors’ Share Ownership as of 31 December 2018

Kinerja Saham

Shares Performance

Nama Name

Jabatan Position

Jumlah Saham Number of Shares

Oentoro Surya

Y. Didik Heru Purnomo

Surjono Abdullah Suharsono

Mia Sitaresmi Surya

Budi Kristanto

0

0

100.000

0

0

Komisaris Utama / President Commissioner

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Direktur Utama / President Director

Direktur / Director

Direktur Independen / Independent Director

Tertinggi Highest

Tertinggi Highest

TerendahLowest

TerendahLowest

Penutupan Closing

Penutupan Closing

Volume Perdagangan

Trading Volume

Volume Perdagangan

Trading Volume

Jumlah Saham Beredar

Shares Outstanding

Jumlah Saham Beredar

Shares Outstanding

Kapitalisasi Pasar

Market Capitalization

Kapitalisasi Pasar

Market Capitalization

2018

2017

Triwulan I

Triwulan II

Triwulan III

Triwulan IV

Triwulan I

Triwulan II

Triwulan III

Triwulan IV

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

58

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Selain saham, Arpeni melakukan pencatatan atas Obligasi

APOL II tahun 2008 senilai Rp. 600 miliar di PT Bursa Efek

Indonesia. Obligasi ini terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu Obligasi

Seri A (APOL02A) dengan jumlah pokok sebesar Rp. 276

miliar dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan Obligasi seri

B (APOL02B) dengan jumlah pokok sebesar Rp. 324 miliar

dengan jangka waktu 7 (tujuh) tahun. Dalam rangka proses

restrukturisasi kewajiban Perseroan, pada tanggal 20

Januari 2012 Arpeni menetapkan untuk melakukan

pembelian kembali (buyback) atas sebagian Obligasi APOL

II tahun 2008, sehingga terjadi perubahan data sebagai

berikut :

Beside shares, Arpeni listed APOL Bonds II year 2008 with a

total nominal value of Rp 600 billion at Indonesia Stock

Exchange. The bonds comprise of 2 (two) series, which are A

Series Bonds (APOL02A) amounting to Rp. 276 billion with

tenor of 5 (five) years, and B Series Bonds (APOL02B)

amounting to Rp. 324 billion with tenor of 7 (seven) years.

Under the Company's debt restructuring process, on 20

January 2012, Arpeni conducted a buyback over some of

APOL Bonds II year 2008. The data is revised as follows:

Page 74: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

STRUKTUR PERMODALAN & KINERJA SAHAM Capital Structure & Shares Performance

2018 Annual Report Surging The Blue 71

Sebelum Restrukturisasi Before Restructuring

Setelah RestrukturisasiAfter Restructuring

Nama Obligasi

Jumlah Pokok

Jangka Waktu

Jatuh Tempo

Bonds Name

Nominal Value

Time Period

Maturity Date

Obligasi APOL II tahun 2008 (Seri A) APOL II Bond 2008

(A Series)

Rp. 275.000.000.000

5 Tahun / 5 Years

18 Maret 2013 18 March 2013

Obligasi APOL II tahun 2008 (Seri A) APOL II Bond 2008

(A Series)

Rp. 275.000.000.000

13 Tahun / 13 Years

30 Juni 2021 30 June 2021

Obligasi APOL II tahun 2008 (Seri B) APOL II Bond 2008

(B Series)

Rp. 324.000.000.000

5 Tahun / 5 Years

18 Maret 2013 18 March 2013

Obligasi APOL II tahun 2008 (Seri B) APOL II Bond 2008

(B Series)

Rp. 324.000.000.000

13 Tahun / 13 Years

30 Juni 202130 June 2021

Pembayaran pembelian kembali selesai dilaksanakan pada

tanggal 30 Januari 2012 dengan dana yang diperoleh dari

penerbitan Saham Seri B tanggal 27 Januari 2012.

PT Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk melakukan

penghentian sementara atas perdagangan efek Arpeni

(suspensi saham dan obligasi) pada tanggal 1 April 2015.

Alasan dilakukannya suspensi ini adalah karena Arpeni

melakukan penundaan pembayaran bunga ke-14 (empat

belas) sampai dengan bunga ke-20 (dua puluh) Obligasi

APOL II tahun 2008 yang jatuh tempo pada tanggal 31 Maret

2015 sampai dengan 31 Oktober 2016.

Arpeni melakukan penundaan pembayaran Obligasi APOL

II tahun 2008 disebabkan karena Perseroan sedang

melakukan proses restrukturisasi hutang. Sejak tahun 2016,

Arpeni secara aktif melakukan pertemuan-pertemuan

dengan para kreditor terhadap rencana restrukturisasi

hutang tersebut.

Terhitung sejak tahun 2017 Arpeni mulai melakukan

pembayaran sebagian bunga yang disesuaikan dengan

kemampuan Perseroan.

Pada 28 November 2018, Arpeni menyelenggarakan Rapat

Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dan Rapat Umum

Pemengang Surat Berharga Jangka Menengah

(RUPSBJM) dengan agenda persetujuan atas perubahan

perjanjian perdamaian dan usulan restrukturisasi yang

ditawakan Perseroan. Berdasarkan hasil penghitungan

suara yang dilakukan dalam RUPO dan RUPSBJM, Arpeni

mendapatkan persetujuan restrukturisasi dari kreditor

mayoritas. Dengan dicapainya persetujuan dari para

kreditor, diharapkan penyelesaian proses restrukturisasi

Perseroan dapat dilakukan dalam waktu secepatnya.

Payment of the buyback was completed on 30 January 2012

with the proceeds from the issuance of the B Series Shares

on 27 January 2012.

The Indonesia Stock Exchange temporarily suspended

trading of Arpeni's securities (suspension of shares and

bonds) on 1 April 2015.

This was due to the Company postponing the 14th

(fourteenth) interest payment to the 20th (twentieth) interest

payment of APOL Bonds II year 2008, which was due from

31 March 2015 until 31 October 2016.

Arpeni has postponed the interest payment of APOL Bonds II

year 2008 because the Company in undergoing debt

restructuring. Since 2016, Arpeni has actively conducted

intensive meetings with all of its creditors for the Company's

debt restructuring plan.

Since 2017, Arpeni has made partial payments of debt

interest to creditors, as adjusted to the Company's financial

capability.

On 28 November 2018, Arpeni held the General Meeting of

Bondholders and the General Meeting on Medium-Term

Notes Holders with the agenda to approve the amendment

of settlement agreement and the restructuring proposal

offered by the Company. Based on the voting result

conducted in the meeting, Arpeni has obtained approval for

the restructuring agreement from its majority creditors. With

this, the Company's restructuring process is expected to be

completed as soon as possible.

Page 75: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,
Page 76: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Page 77: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

In 2018, Arpeni managed to improved its nancial performance

and achieved business growth.

TINJAUAN OPERASI

Tahun 2018 merupakan tahun yang bersejarah bagi Arpeni,

di tahun ini Arpeni berhasil meningkatkan kinerja keuangan

serta pertumbuhan bisnis. Hal ini disebabkan karena

peningkatan utilisasi kapal dan peningkatan dari bisnis non-

asset based. Rasio laba kotor Perseroan di tahun 2018

mengalami penurunan namun masih stabi l j ika

dibandingkan dari tahun 2017, seiring dengan peningkatan

pendapatan operasi lain dan penurunan pada beban

operasi.

Pada tahun 2018, industri batu bara di Indonesia juga terus

mengalami perbaikan, dengan rata-rata Harga Batu bara

Acuan (HBA) meningkat menjadi USD 98,7/MT pada tahun

2018 dari USD 85,9/MT di tahun 2017. HBA mencapai

puncaknya pada Agustus 2018 dengan angka USD

107,83/MT atau merupakan harga tertinggi dalam 6 tahun

terakhir.

Namun, kenaikan harga batubara tersebut t idak

berpengaruh signifikan pada freight rate, karena pemain

tambang juga berfokus pada efisiensi biaya. Untuk itu,

Arpeni harus tetap berinovasi melalui keunggulan

operasional dalam sektor maritime untuk mengekplorasi

layanan bisnis yang lebih luas. Berfokus pada sinergi lini

bisnis kami, kami telah meningkatkan pilar bisnis utama

kami sebagai penyedia Solusi Maritim kepada pelanggan,

yang memudahkan supply chain pelangaan dengan

memberikan solusi bernilai tambah.

Berdasarkan kegiatan usaha dalam menyediakan jasa

pengangkutan pelayaran, pendapatan jasa Arpeni terbagi

dalam 3 (tiga) segmen, yaitu :

1. Angkutan Curah Kering (Dry Bulk)

Pada tahun 2018, Arpeni mencatat kenaikan pendapatan

sebesar 32% dari angkutan curah kering dengan jumlah

pendapatan Rp. 486,72 miliar. Hal ini disebabkan karena

harga batu bara yang mengalami perbaikan di tahun

2018, dan penambahan permintaan untuk angkutan

kargo batu bara.

OPERATIONAL REVIEW

2018 marks a historic year for Arpeni, whereby Arpeni

improved our financial performance and achieved business

growth. This is in line with the increase in ship utilization and

the increase in non-asset based businesses. The

Company's gross profit ratio in 2018 has decreased but still

in stable condition compared to 2017, along with the

increase in other operating revenues and a decrease in

operating expenses.

In 2018, the Indonesian coal industry also continued to

improve, with the average Indonesian Reference Coal Price

(HBA) increasing to USD 98.7 / MT in 2018 from USD 85.9 /

MT in 2017. The price peaked in August 2018 with a value of

USD 107.83 / MT or the highest price in the last 6 years.

However, the coal price increase did not have significant

impact on ocean freight rate, as mining companies also

focus on cost efficiency. Therefore, Arpeni has to continue to

innovate through operational excellence in the maritime

sector to explore broader business services. Focusing on

the synergy of our business lines, we have enhanced our

main business pillar as a provider of Maritime Solutions to

customers, which facilitates our customer's supply chain by

providing value-added solutions.

Based on business activities in providing shipping

transportation services, Arpeni's service revenues are

divided into 3 (three) segments, which are:

1. Dry Bulk Transportation Service

In 2018, Arpeni recorded a revenue increase of 32% from

dry bulk transportation sevice, amounting to a total of Rp.

486.72 billion. This was caused by the increased of coal

prices and increased of coal transportation demand in

2018.

2018 Annual Report Surging The Blue 74

Page 78: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

2. Jasa Keagenan

Pendapatan Arpeni juga didapat dari kegiatan jasa

keagenan, di tahun 2018 Arpeni mencatat kenaikan

sebesar 28% dari pendapatan jasa keagenan, atau

sebesar Rp. 120,52 miliar.

3. Bisnis Non-Asset Based

Fokus Arpeni untuk mengembangkan bisnis non-asset

based dengan menyediakan jasa penunjang pelayaran

seperti : jasa manajemen kapal, bongkar muat, project

kargo dan manajemen pemeliharaan yang didukung

oleh strategi pertumbuhan agresif, telah berhasil

mencatatkan kenaikan yang signifikan dari pendapatan

bisnis non aset based sebesar 262% atau sebesar Rp.

16,15 miliar di tahun 2018, dibandingkan dengan tahun

2017 yang hanya mencapai Rp. 4,46 miliar.

KINERJA KEUANGAN

Pendapatan Jasa

Pendapatan jasa Arpeni sampai dengan 31 Desember 2018

mengalami peningkatan sebesar 34% dibandingkan

dengan periode yang sama di tahun 2017 yaitu dari Rp.

466,9 miliar, menjadi Rp. 623,4 miliar di tahun 2018.

Peningkatan in i antara la in disebabkan karena

meningkatnya tingkat utilisasi kapal dan permintaan

pengangkutan batu bara, serta peningkatan pada

pendapatan operasional lain-lain termasuk bisnis non-asset

based. Penyebab lainnya adalah dengan makin

membaiknya harga batu bara internasional yang

berpengaruh pada permintaan kapal sewa sehingga

mempengaruhi pendapatan Perseroan.

Beban Jasa

Beban jasa Arpeni mengalami peningkatan sebesar 43%

dari Rp. 368,6 miliar di tahun 2017, menjadi Rp. 527,7 miliar

di tahun 2018. Peningkatan beban jasa ini disebabkan

karena kenaikan pada beban sewa, biaya bahan bakar,

biaya keagenanan, dan penurunan nilai kapal. Namun

demikian, Arpeni tetap konsisten dalam upaya efisiensi

yang telah dilakukan sejak tahun 2016.

Beban Usaha

Beban usaha Arpeni terdiri dari beban penjualan, beban

umum, dan administrasi serta beban operasi lain.

Perseroan mencatat kenaikan beban penjualan pada tahun

2018 sebesar 70% atau berjumlah Rp. 29,9 miliar

dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah Rp. 17,6 miliar.

Kenaikan tersebut terutama disebabkan karena kenaikan

pada biaya upah dan tunjangan karyawan, utilisasi kantor

serta biaya penjualan lainnya.

Beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan

sebesar 17% dari Rp. 69,2 miliar di tahun 2017, menjadi Rp.

80,9 miliar di tahun 2018. Kenaikan ini disebabkan karena

adanya peningkatan pada biaya jasa konsultan

sehubungan dengan proses resturkturisasi yang dilakukan

Perseroan sepanjang tahun 2018, dan biaya utilisasi kantor.

2. Agency Service

Arpeni's income is also obtained from agency services. In

2018 Arpeni recorded an increase of 28% from agency

service revenues, amounting to Rp. 120.52 billion.

3. Non-Asset Based Business

Arpeni's focus on developing a non-asset based

business by providing other supporting services such as:

ship management services, stevedoring, project cargo

and jetty management supported by an aggressive

growth strategy, has managed to record a significant

increase of non-asset based business revenues by 262%

or amounted to Rp. 16.15 billion in 2018, compared to

2017 which amounted to Rp. 4.46 billion.

FINANCIAL PERFORMANCE

Service Revenues

Arpeni's service revenue for the period ended on 31

December 2018, has increased by 34% compared to the

same period in 2017, from Rp. 466.9 billion to Rp. 623.4

billion in 2018. This increase was due to the increase in

vessel utilization and coal transportation demand, as well as

increases in other operational revenues including non-asset

based businesses. Increased in global coal prices also has

affected the demand for vessel charter, thus positively

impacting the Company's revenue.

Cost of Services

Arpeni's cost of services increased by 43% from Rp. 368.6

billion in 2017, to Rp. 527.7 billion in 2018. The increase in

cost of services was caused by increased in charter cost,

bunker fuel and lubricant costs, agency costs, and vessel

asset impairment loss. Nonetheless, Arpeni will continue to

conduct efficiency efforts that has been carried out since

2016.

Operating Expense

Arpeni's operating expenses consist of selling expenses,

general and administrative expenses, and other operating

expenses. In 2018, the Company recorded an increase of

70% in selling expenses or amounting to Rp. 29.9 billion

compared to 2017 that amounted to Rp. 17.6 billion. The

increase was mainly due to increases in salaries, wages and

employee benefits, office utilities and other selling costs.

General and administrative expenses also increased by

17% from Rp. 69.2 billion in 2017, to Rp. 80.9 billion in 2018.

This increase was mainly caused by increased in

professional fees expense due to the restructuring process

conducted by the Company throughout 2018, and the cost of

office utilities expenses.

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

2018 Annual Report Surging The Blue 75

Page 79: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

Pada tahun 2018, beban operasional Arpeni tercatat

sebesar Rp. 6,6 miliar atau turun sebesar 71% dari tahun

2017 yang tercatat sebesar Rp. 22,8 miliar. Hal ini

disebabkan karena tidak adanya rugi selisih kurs dan beban

lain-lain di tahun 2018.

Pendapatan Operasi Lain

Pendapatan operasi lain Perseroan mengalami kenaikan

sebesar 13% yaitu sebesar Rp. 47,8 miliar di tahun 2018

dari Rp. 42,5 miliar di tahun 2017. Kenaikan ini disebabkan

karena adanya laba selisih kurs, kenaikan pada pendapatan

sewa, dan klaim asuransi.

Laba (Rugi) Bruto

Laba bruto Perseroan mengalami penurunan namun masih

dalam kondisi yang stabil, yaitu sebesar Rp. 95,7 miliar

ditahun 2018 dari Rp. 98,3 miliar di tahun 2017 atau turun

sebesar 3%.

Laba (Rugi) Usaha

Laba usaha tahun 2018 adalah sebesar Rp. 19,7 miliar atau

mengalami penurunan sebesar 26% dari tahun 2017 yang

tercatat sebesar Rp. 26,7 miliar.

Pendapatan Keuangan

Pendapatan keuangan perseroan pada tahun 2018

mengalami kenaikan sebesar 17% atau sejumlah Rp. 6,43

miliar dari Rp. 5,48 miliar di tahun 2017.

Beban Pajak

Beban pajak Perseroan pada tahun 2018 mengalami

peningkatan sebesar 144% atau sejumlah Rp. 11,7 miliar

dari Rp. 4,8 miliar di tahun 2017. Peningkatan beban pajak

ini terutama disebabkan oleh kenaikan pajak penghasilan

badan atas pendapatan jasa keagenan dan jasa penunjang

pelayaran.

Rugi Tahun Berjalan

Pada tahun 2018, Perseroan mencatat rugi tahun berjalan

sebesar Rp. 250,1 miliar atau turun sebesar 4% dari tahun

2017 yang tercatat sebesar Rp. 261,8 miliar. Rugi tahun

berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

induk adalah sebesar Rp. 250 miliar dan kerugian yang

diatribusikan untuk kepentingan non-pengendali sebesar

Rp. 174,5 juta.

Total Rugi Komprehensif Tahun Berjalan

Pada tahun 2018, total rugi komprehensif Perseroan

mencapai Rp. 421.9 miliar atau mengalami peningkatan

sebesar 55% dari tahun 2017 yang berjumlah Rp. 271.8

miliar. Peningkatan rugi komprehensif tahun berjalan ini

disebabkan karena peningkatan pada selisih kurs dan

jumlah penghasilan komprehensif lain. Rugi komprehensif

tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik

entitas induk adalah sebesar Rp. 421,7 miliar, dan untuk

kepentingan non-pengendali sebesar Rp. 169,1 juta.

In 2018, Arpeni's operating expenses amounted to Rp. 6.6

billion or decreased by 71% from 2017 which amounted to

Rp. 22.8 billion. This was mainly due to the absence of

foreign exchange loss, and others expenses in 2018.

Other Operating Income

The Company's other operating income increased by 13%,

amounting to Rp. 47.8 billion in 2018 from Rp. 42.5 billion in

2017. This increase was due to gain on foreign exchange,

rental income and insurance claims.

Gross Profit (Loss)

The Company's gross profit has decreased but still in a

stable condition, which amounted to Rp. 95.7 billion in 2018

from Rp. 98.3 billion in 2017 or decreased by 3%.

Profit (Loss) from Operations

Profit from operations in 2018 amounted to Rp. 19.7 billion or

decreased by 26% compared to 2017, which amounted to

Rp. 26.7 billion.

Finance Income

The company's financial income in 2018 increased by 17%

or amounted to Rp. 6.43 billion from Rp. 5.48 billion in 2017.

Income Tax Expense

The Company's income tax expense in 2018 increased by

144% or amounted to Rp. 11.7 billion from Rp. 4.8 billion in

2017. The increase in tax expense was mainly due to

increase in corporate income tax from agency services and

other services revenue.

Loss for the Year

In 2018, the Company's loss for the year amounted to Rp.

250.1 billion or decreased by 4% from net loss from the year

in 2017 which amounted to Rp. 261.8 billion. 2018 loss for

the year attributable to the controlling interests is Rp. 250

billion and loss attributable to non-controlling interests

amounted to Rp. 174.5 million.

Total Comprehensive Loss for the Year

In 2018, the Company's total comprehensive loss for the

year reached Rp. 421.9 billion or increase by 55% from 2017

which amounted to Rp. 271.8 billion. The increase in

comprehensive loss for the year was due to differences in

foreign currency exchange and the total of other

comprehensive income. The comprehensive loss for the

year attributable to the controlling interests is Rp. 421.7

billion, and for non-controlling interests is amounted to Rp.

169.1 million.

2018 Annual Report Surging The Blue 76

Page 80: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Aset

Pada 31 Desember 2018, aset lancar Arpeni tercatat

sebesar Rp. 296,1 miliar atau mengalami penurunan

sebesar 14% dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp.

343,7 miliar. Penurunan ini disebabkan karena adanya

peningkatan pada piutang usaha pihak ketiga, dan

penurunan pada aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki

untuk dijual.

Aset tidak lancar pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp. 600

miliar atau turun sebesar 27% dibandingkan tahun 2017

yang tercatat sebesar Rp. 823,9 miliar. Penurunan ini

disebabkan karena penurunan yang terjadi pada aset lancar

Perseroan, dan penurunan aset tetap, aset keuangan tidak

lancar lainya. Total aset Arpeni per tanggal 31 Desember

2018 berjumlah Rp. 896,2 miliar atau turun sebesar 23%

dari tahun 2017 yang berjumlah Rp. 1.168 miliar.

Liabilitas

Pada tanggal 31 Desember 2018, liabilitas jangka pendek

Arpeni tercatat sebesar Rp. 6.819,1 miliar atau meningkat

sebesar 2% dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp.

6.671,1 miliar. Liabilitas jangka panjang tercatat sejumlah

Rp. 70,3 miliar atau meningkat sebesar 4% dibandingkan

tahun 2017 yang sebesar Rp. 67,9 miliar.

Total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 tercatat

sebesar Rp. 6.889,4 miliar atau meningkat sebesar 2% dari

tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp. 6.739 miliar.

Peningkatan ini merupakan dampak dari peningkatan pada

liabilitas jangka panjang dan jangka pendek.

Ekuitas

Ekuitas Arpeni mengalami defisiensi sebesar Rp. 5.993,2

miliar pada 31 Desember 2018, atau meningkat sebesar 8%

dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp. 5.571,3 miliar.

Defisiensi modal ini disebabkan oleh rugi komprehensif

yang dialami Perseroan.

Laporan Arus Kas

Nilai kas yang diperoleh dari aktivitas operasi mengalami

penurunan sebesar 62% dari tahun 2017 sebesar Rp. 117

miliar menjadi Rp. 44,8 miliar di tahun 2018. Penurunan ini

disebabkan karena meningkatnya pengeluaran kas kepada

pemasok dan untuk beban operasi lainnya.

Nilai kas yang diperoleh dari aktivitas investasi pada tahun

2018 adalah Rp. 62,2 miliar atau meningkat sebesar 282%

dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp. 16,3 miliar.

Peningkatan ini disebabkan karena adanya kenaikan pada

penjualan aset tetap dan klaim asuransi.

Assets

As of December 31, 2018, Arpeni's current assets amounted

to Rp. 296.1 billion or decreased by 14% from Rp. 343.7

billion in 2017. This decrease was due to increase in third

parties trade receivables and decrease in assets classified

as held for sale.

Non-current assets in 2018 amounted to Rp. 600 billion or

decreased by 27% compared to 2017 which amounted to

Rp. 823.9 billion. The decrease was caused by decreased in

the Company's current assets, fixed asset and other non-

current financial assets. Arpeni's total assets as of

December 31, 2018 amounted to Rp. 896.2 billion or

decreased by 23% from Rp. 1,168 billion in 2017.

Liabilities

As of December 31, 2018, Arpeni's short-term liabilities

amounted to Rp. 6,819.1 billion, which increased by 2% from

Rp. 6,671.1 billion in 2017. Long-term liabilities amounted to

Rp. 70.3 billion or increased by 4% compared to 2017, which

amounted to Rp. 67.9 billion.

The total liabilities as of December 31, 2018 amounted to

Rp. 6,889.4 billion or increased by 2% from Rp. 6,739 billion

in 2017. The increase was mainly due to increase of long-

term liabilities and short-term liabilities.

Equity

As of December 31, 2018, Arpeni's equity has a deficiency of

Rp. 5,993.2 billion or increase by 8% from 2017 which

amounted to Rp. 5,571.3 billion. This capital deficiency is

caused by the Company's comprehensive loss.

Cash Flow Statements

Net cash provided by operating activities decreased by 62%

from Rp. 117 billion in 2017 to Rp. 44.8 billion in 2018. This

decrease was due to increase in cash paid to suppliers and

other operating expenses.

Net cash provided by investment activities in 2018 amounted

to Rp. 62.2 billion or increase by 282% from Rp. 16.3 billion in

2017. This increase was due to the increase in proceeds

from sale of fixed assets and insurance claims.

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

2018 Annual Report Surging The Blue 77

Page 81: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

Nilai kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan

mengalami peningkatan dari negatif Rp. 75,9 miliar di tahun

2017 menjadi negatif Rp. 115,9 miliar di tahun 2018, atau

meningkat sebesar 45%. Peningkatan ini disebabkan oleh

meningkatnya pembayaran untuk pinjaman bank dan

lembaga keuangan lainnya jangka panjang.

Laba (Rugi) Sebelum Bunga, Pajak, dan Penyusutan

(EBITDA)

Pada tahun 2018, Arpeni mencatat EBITDA sebesar Rp.

119,4 miliar, meningkat sebesar 18% dibandingkan tahun

2017 yang sebesar Rp. 101,4.

Kemampuan Membayar Liabilitas

Kemampuan membayar liabilitas tergambar dari rasio

liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas Arpeni yang

tercatat sebesar negatif 114% di tahun 2018. Sedangkan

pada tahun 2017 sebesar 121,07%

Tingkat Kolektibilitas Piutang

Tingkat koletibilitas piutang dipengaruhi oleh kemampuan

Arpeni dalam menagih piutang. Pada akhir tahun 2018,

tingkat kolektibilitas Perseroan mengalami perbaikan

menjadi 45 hari dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 57

hari. Untuk mengurangi risiko gagal bayar, Arpeni

menerapkan pengendalian penagihan piutang usaha yang

lebih baik.

Struktur Permodalan dan Kebijakan Struktur Modal

Struktur modal adalah perimbangan antara penggunaan

modal Perseroan dengan hutang jangka panjang. Arpeni

senantiasa mengelola struktur permodalan untuk

melindungi kemampuannya dalam mempertahankan

kelangsungan bisnis.

Selama tahun 2018, total liabilitas terhadap ekuitas

mengalami kenaikan dari negatif 122,30% di tahun 2017,

menjadi negatif 115% di tahun 2018.

Rasio hutang terhadap ekutas pada tanggal 31 Desember

2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Net cash provided by financing activities increased from

negative Rp. 75.9 billion in 2017 to negative Rp. 115.9 billion

in 2018, or an increase of 45%. This increase was due to the

increase in the Company's payment for bank loans and other

financial institutions loans.

Profit (Loss) Before Interest, Tax and Depreciation

(EBITDA)

In 2018, Arpeni's EBITDA amounted to Rp. 119.4 billion, or

increased by 18% compared to 2017 which amounted to Rp.

101.4 billion.

Liabilities Servicing

The ability to pay liabilities is reflected in Arpeni's ratio of

short-term liability to equity which was recorded at negative

114% in 2018. Meanwhile in 2017 it was 121.07%

Receivables Collectability

Arpeni's receivables collectability depends on the

Company's ability to collect receivables. At the end of 2018,

the Company's period was lower at 45 days over 57 days in

2017. To lower the risk of payment default from customers,

the Company implemented better control in collecting

receivables.

Capital Structure and Capital Structure Policy

Capital structure is the balance between the use of

Company's capital and non-current liabilities. Arpeni always

manages its capital structure to protect its ability to maintain

the continuity of the Company's business.

During 2018, total liabilities to equity increased from

negative 122.30% in 2017, to negative 115% in 2018.

The debt to equity ratio as of December 31, 2018 and 2017 is

as follows:

2018 Annual Report Surging The Blue 78

Rasio Hutang Terhadap Ekuitas

Debt to Equity Ratio

Uraian Description 2017

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities

Jumlah Ekuitas / Total Equity

Rasio Hutang Terhadap Ekuitas / Debt to Equity Ratio

Rp. 6.739.006.955.394

Rp.(5.510.275.795.265)

-1.22:1

2018

Rp. 6.889.448.872.841

Rp.(5.993.246.366.438)

-1.16:1

Page 82: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Struktur Modal

Capital Structure

Uraian Description

2017 2018

Rp Rp% %

Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

Defisiensi Modal Capital Deficiency

Jumlah Liabilitas dan Defisiensi Modal Total Liabilites and Capital Deficiency

6.671.078.810.973

67.928.144.421

6.739.006.955.394

(5.571.356.463.329)

1.167.650.492.065

6.819.108.508.641

70.340.364.200

6.889.448.872.841

(5.993.246.366.438)

896.202.506.403

571.32

5.81

577.14

-477.14

100

584

6.02

590.03

-513.27

100

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

2018 Annual Report Surging The Blue 79

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Selama tahun 2018, Perseroan tidak memiliki ikatan

material untuk investasi barang modal.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah

Tanggal Laporan Akuntan

Arpeni telah melakukan perubahan perjanjian perdamaian

pada tanggal 7 Februari 2019, dan atas perubahan

perjanjian perdamaian tersebut Arpeni telah memperoleh

persetujuan dari kreditur mayoritas. Informasi mengenai

hasil penghitungan suara dalam rangka restrukturisasi

kewajiban utang dalam perjanjian perdamaian, telah

diumumkan Perseroan melalui harian Investor Daily yang

terbit pada tanggal 9 Februari 2019, konfirmasi atas

persetujuan nilai klaim juga telah diumumkan pada tanggal

19 Maret 2019.

Prospek Usaha

Kebijakan pemerintah mengenai beyond cabotage melalui

Peraturan Menteri Perdagangan No. 82 Tahun 2017 tentang

Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi

Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu kembali

digaungkan. Peraturan ini mewajibkan kegiatan ekspor

Crude Palm Oil (“CPO”), batubara, dan beras untuk

menggunakan angkutan laut dengan term CIF yang

dikuasai oleh perusahaan lokal dan asuransi lokal. Juga

pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Pemerintah,

serta program pengembangan industri perkapalan

kedepan, terutama kontinuitas pelaksanaan program tol laut

merupakan peluang bagi Arpeni untuk meraih kontrak-

kontrak kerja baru di tahun mendatang.

Material Bonds for Capital Goods Investments

During 2018, the Company had no material commitment for

capital goods investment.

Information and Material Facts after Accountant's

Report Date

Arpeni has amended the Settlement Agreement on 7

February 2019, and for the amendment to the Settlement

Agreement, Arpeni has obtained approval from its majority

creditors. The Company also has announced the information

regarding voting results of the debt restructuring in the

Settlement Agreement through Investor Daily newspaper

published on 9 February 2019, of which confirmation of the

approval of claim value also has been announced on 19

March 2019.

Business Prospect

The Indonesian government has established the beyond

cabotage policy through the Minister of Trade Regulation

No. 82 of 2017 on Terms of the Use of Sea Transportation

and National Insurance for Export and Import of Certain

Goods. This regulation requires export activities of Crude

Palm Oil ("CPO"), coal and rice to use sea transportation

with CIF (Cost-Insurance-Freight) terms controlled by local

companies and local insurance. Also the infrastructure

development planned by the Government, as well as the

shipping industry development, especially the continuity of

sea toll program is an opportunity for Arpeni to acquire new

employment contracts in the coming year.

Page 83: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

Realisasi Target Operasional pada Tahun 2018

Pada tahun 2018, Arpeni menargetkan total pendapatan

sebesar Rp. 461,7 miliar. Aktual pendapatan yang diperoleh

selama tahun 2018 adalah Rp. 623,4 miliar. Hal-hal yang

mempengaruhi pencapaian ini telah disebutkan diatas.

Biaya operasional pada tahun 2018 ditargetkan sebesar Rp.

315,3 miliar, sedangkan biaya operasional actual adalah

Rp. 527,7 miliar, atau 67% lebih besar dari target yang telah

ditetapkan.

Arpeni menargetkan laba kotor pada tahun 2018 sebesar

Rp. 146,4 miliar. Sementara aktual laba kotor yang tercatat

pada tahun 2018 adalah sebesar Rp. 95,7 miliar, atau 35%

dibawah target yang telah ditetapkan.

Target tahun 2019

Dengan mempertimbangkan kinerja Arpeni selama tahun

2018, prospek bisnis pada industri pelayaran dan proses

restrukturisasi yang telah mencapai tahap akhir, Arpeni

menetapkan target operasional yang akan dicapai pada

tahun 2019. Target pendapatan jasa untuk tahun 2019

adalah sebesar Rp.776,6 miliar, beban jasa Rp.565 miliar

dan laba kotor Rp. 211,6 miliar.

Pemasaran

Pada tahun 2019, kegiatan pemasaran Perseroan dan Anak

Perusahaan Perseroan mengacu pada strategi-strategi,

diantaranya:

1. Memaksimalkan utilisasi kapal-kapal milik.

2. Memaksimalkan bisnis non-asset based, yaitu:

j asa agency, sh ip managemen t , j e t t y

management , dan s tevedor ing kepada

pelanggan yang potensial.

3. Mengembangkan Solus i Mar i t im untuk

mewujudkan sinergi semua lini bisnis.

4. Perluasan jaringan pemasaran dan operasi, serta

menjaga hubungan baik dengan pelanggan

lama.

5. Penetapan freight rate (uang tambang) angkutan

yang kompetitif.

6. Menyediakan jasa terbaik melalui one stop

shipping solution yang berorientasi pada

keunggulan operasional.

7. Penekanan pada jaringan lokal yang kuat di

seluruh Indonesia.

8. Berfokus pada pasar domestik dan berusaha

mendapatkan kontrak jangka panjang.

9. Memperkuat kompetensi dan keterampilan

sumber daya manusia.

Operational Target Realization in 2018

In 2018, Arpeni had set service revenue target of Rp. 461.7

billion. Actual revenues in 2018 amounted to Rp. 623.4

billion. All factors that affected this achievement have been

mentioned above.

Operating costs in 2018 was targeted at Rp. 315.3 billion,

while the actual operating cost is Rp. 527.7 billion, or 67%

above the target that has been set.

Arpeni had set gross profit target in 2018 amounting to Rp.

146.4 billion. While the actual gross profit recorded in 2018

amounted to Rp. 95.7 billion, or 35% below the target that

has been set.

Target in 2019

Considering Arpeni's performance during 2018, the

business prospects in the shipping industry and

restructuring process that has reached the final stage,

Arpeni has set its operational target in 2019. The service

revenue target for 2019 is Rp. 776.6 billion, service costs Rp.

565 billion and gross profit of Rp. 211.6 billion.

Marketing

In 2019, the Company's and its subsidiaries marketing

activities refer to the following strategies, such as:

1. Optimizing the utilization of owned vessels.

2. Optimizing non-asset based businesses, which

includes: agency services, ship management,

jetty management, and stevedoring to the

potential customers.

3. Developing Maritime Solutions to create synergy

across all business lines.

4. Expanding the marketing and operations

networks, and maintaining good relations with

existing customers.

5. Providing competitive freight rates.

6. Providing one stop shipping solution with

operational excellence.

7. Emphasizing strong local networks throughout

Indonesia.

8. Focusing on the domestic market and strive to

obtain long-term contract.

9. Strengthening human resources competency and

skills.

2018 Annual Report Surging The Blue 80

Page 84: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

2018 Annual Report Surging The Blue 81

Kegiatan pemasaran Arpeni mendapat dukungan dari

kantor cabang dan Anak Perusahaan. Arpeni memiliki 10

(sepuluh) kantor cabang di beberapa kota pelabuhan besar

dan strategis di Indonesia, yang diantaranya berlokasi di

Tanjung Priok, Semarang, Jepara, Surabaya, Merak,

Panjang, Samarinda, Banjarmasin, Kotabaru, dan

Pontianak. Perseroan tetap memelihara hubungan baik

dengan prinsipal pelayaran luar negeri yang telah menunjuk

Arpeni menjadi general agent, sehingga memperkokoh

jaringan pemasaran Arpeni di luar negeri.

Kebijakan Dividen

Pada tahun 2018, Arpeni tidak membagikan dividen kepada

para Pemegang Saham.

Informasi Material mengenai Aksi Korporasi

Pada tahun 2018, Arpeni tidak melakukan aksi korporasi

apapun sehingga tidak ada informasi material mengenai

aksi korporasi.

Informasi Transaksi Material yang Mengandung

Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan

Pihak Afiliasi

Pada tahun 2018, Arpeni melakukan 1 (satu) kali transaksi

dengan afiliasi yaitu perjanjian jual beli kapal milik PT Buana

Jaya Pratama dan PT Buana Samudra Pratama yang

merupakan Entitas anak Perseroan, dengan afiliasi

Perseroan yaitu PT Mega Finadana yang terjadi pada

tanggal 19 Desember 2018.

Sesuai dengan peraturan IX.E.I yang mewajibkan

Perseroan untuk melakukan keterbukaan Informasi terkait

transaksi afiliasi tersebut, rincian dan penjelasan transaksi

afiliasi telah diinformasikan Perseroan kepada Otoritas Jasa

Keuangan pada tanggal 21 December 2019, melalui surat

No. 144/CORPSEC-APOL/XII/2018.

Perubahan Peraturan Perundang-undangan

Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang

berpengaruh signifikan terhadap kinerja Arpeni selama

tahun 2018.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Efektif 1 Januari 2018, Arpeni menerapkan penyesuaian dan

amandemen PSAK sebagai berikut :

Ÿ PSAK No. 2 (2016)

Ÿ PSAK No. 16 (2015)

Ÿ PSAK No. 46 (2016)

Ÿ PSAK No. 13 (2017)

Ÿ PSAK No. 53 (2017)

Namun penerapan dari amandemen PSAK ini tidak memiliki

dampak s ign ifikan te rhadap laporan keuangan

konsolidasian Perseroan.

Arpeni's marketing activities have been supported by its

branches and subsidiaries. Arpeni has 10 (ten) branch

offices across Indonesia's strategic ports, located in Tanjung

Priok, Semarang, Jepara, Surabaya, Merak, Panjang,

Samarinda, Banjarmasin, Kotabaru, and Pontianak. The

Company continues to maintain good relations with foreign

shipping principals who have appointed Arpeni to be the

general agent, thus strengthening Arpeni's overseas

marketing network.

Dividend Payout

In 2018, Arpeni did not distribute dividends to its

shareholders.

Material Information of Corporate Action

In 2018, Arpeni did not conduct any corporate action. The

Company does not have material information of Corporate

Action.

Information on Material Transaction with Conflict of

Interests and/or Material Transaction with Affiliated

Parties

In 2018, Arpeni conducted 1 (one) affiliate transaction, which

was a sale and purchase agreement of vessels owned by PT

Buana Jaya Pratama and PT Buana Samudra Pratama as

Company's subsidiaries, with the Company's affiliate, PT

Mega Finadana on December 19, 2018.

In accordance with the regulations of IX.E.I which requires

the Company to disclose the Information related to the

affiliated transaction, the Company has submitted the

information details of the affiliate transaction to the Financial

Services Authority on December 21, 2019, through letter No.

144 / CORPSEC-APOL / XII / 2018.

Changes in Regulatory Procedures

There were no regulatory changes that significantly affected

the Company's perfomance during 2018.

Accounting Change of Policy

Effective January 1, 2018, Arpeni has adopted the following

annual improvement and amendment in accounting

standards as follows :

Ÿ PSAK No. 2 (2016)

Ÿ PSAK No. 16 (2015)

Ÿ PSAK No. 46 (2016)

Ÿ PSAK No. 13 (2017)

Ÿ PSAK No. 53 (2017)

The adoption of the annual amendment and improvements

had no significant impacts on the consolidated financial

statements.

Page 85: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,
Page 86: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Page 87: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Pencegahan Polusi dan Manajemen Kesehatan

Arpeni menyadari bahwa kegiatan operasional Perseroan

mempunyai dampak eksternal yang ditanggung lingkungan

dan masyarakat sebagai bagian dari pemangku

kepentingan. Sebagai wujud tanggung jawab Perseroan

menjalankan pengoperasian kapal yang sesuai dengan

konvensi internasional yang memuat peraturan-peraturan

untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran yang

ditimbulkan oleh pengoperasian kapal. Salah satu konvensi

tersebut dalam Marine Pollution 73/78 (MARPOL) yang

dikeluarkan International Marine Organization (IMO) yang

mengatur cara-cara pencegahan pencemaran oleh minyak,

bahan kimia cair berbahaya, bahan kemasan berbahaya

dan limbah atau sampah kapal lainnya. Selain itu, Sistem

Manajemen Keselamatan Perseroan telah diaudit dan

memenuhi ketentuan dari Kode Manajemen Internasional

untuk Keselamatan Pengoperasian Kapal dan Pencegahan

Pencemaran (ISM Code) yang mendapat sertifikasi dari

Transpacific Certification Limited (TCL) dan Biro Klasifikasi

Indonesia (BKI).

Praktek Kerja Program Darat (Proda)

Arpeni telah mengakomodasi Taruna/I dari beberapa

Akademi Maritim di Jawa pada kegiatan Praktek Kerja Proda

yang diselenggarakan oleh Perseroan sebagai persyaratan

Taruna/I untuk menyelesaikan pendidikan pada Akademi

Maritim. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor

pusat Perseroan, dengan lama program selama 6 bulan.

Program tahunan ini merupakan perwujudan visi Arpeni

sebagai pionir industri marit im untuk turut andil

mengembangkan sumber daya manusia muda Indonesia

dan kaderisasi dalam rangka memajukan industri maritim

Indonesia. Pada kegiatan ini, Perseroan memberikan on-

the-job training yang dibimbing oleh tenaga ahli Perseroan

khusus kepada para peserta sesuai dengan bidang spesifik

yang mereka tempuh pada akademi maritim.

Dengan adanya program ini, taruna/I yang merupakan aset

paling berharga untuk masa depan pelayaran Indonesia

dapat memperoleh ilmu yang diperlukan serta kesempatan

praktek kerja sesuai dengan bidang yang mereka pilih di

akademi maritim. Arpeni membuka kesempatan Praktek

Kerja ini kepada peserta didik dari seluruh Akademi Maritim

di Indonesia pada profesi awak kapal dan profesi penunjang

yang bertugas di darat.

Kebun Organik Gunung Geulis

Arpeni selalu berfokus pada kegiatan Tanggung Jawab

Sosial dengan dampak positif serta jangka panjang. Sejak

tahun 2009, Perseroan terlah berhasil merevitalisasi lahan

tandus di Kampung Pasir Angin, Desa Cipayung,

Kecamatan Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat dan

memberdayakan dengan bantuan masyarakat setempat.

Pollution Prevention and Safety Management

Arpeni realizes that its operational activities have external

impacts on the environment and community as

stakeholders. As it is the Company's responsibility to prevent

environmental pollution, the Company operates its vessels

in compliance with international conventions concerning

regulations for prevention and handling of pollution caused

by vessels operations. One such convention is the Marine

Pollution 73/78 (MARPOL) issued by the International

Maritime Organization (IMO) for pollution prevention against

oil, dangerous liquid chemicals, dangerous goods, and

wastes from other vessels. In addition, the Safety

Management System of the Company has been audited,

and compliant with the requirements of the International

Management Code for the Safe Operation of Ships and

Pollution Prevention (ISM Code), and certified by the

Transpacific Certification Limited (TCL) and the Indonesian

Bureau of Classification (BKI).

Inland Program Internship (Proda)

Arpeni has provided an internship program for Cadets from

several Maritime Academies in Java, also to help fulfill the

requirement for Cadets to complete their degree at their

respective schools. The Internship Program is held at the

Company's head office for a period of 6 months.

This annual program is a realization of Arpeni's vision to

pioneer and cultivate Indonesian human capital, especially

to help contribute to the regeneration of young Indonesian

human capital to improve the maritime industry. The

Company's skilled and experienced staff provides

specialized on-the-job training to the participants.

With this program, the Company hopes the Cadets gain

practical skills and knowledge in accordance with their

chosen fields of study. Arpeni recognizes that Cadets are the

most important assets for the Indonesian maritime industry,

and opens this opportunity for Cadets from all Maritime

Academies across Indonesia aspiring to be ship crew as well

as onshore support.

Gunung Geulis Organic Farming

Arpeni has always focused on Corporate Social

Responsibility causes that have positive and lasting

impacts. Since 2009, the Company has successfully

revitalized barren land in Kampung Pasir Angin, Cipayung,

Mega Mendung, Bogor, West Java, and empowered the

local community.

2018 Annual Report Surging The Blue 84

Page 88: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility

2018 Annual Report Surging The Blue 85

Hal pertama yang dilakukan untuk merevitalisasi lahan ini

adalah dengan membuat sarana irigasi. Sebagai sumber

air, dibangun dua sumur air tanah, tiga buah tangki air yang

terdiri dari dua unit tangki berkapasitas 2.000 liter dan

sebuah tangki berkapasitas 5.000 liter. Agar air dapat

didistribusikan secara merata, dibangunlah saluran pipa air

dengan 28 titik keran dan sprinkle yang dapat dipindahkan.

Budidaya tanaman di Kebun Gunung Geulis sama sekali

bebas dari pestisida dan pupuk berbahan kimia sintetis.

Pupuk yang dipakai adalah pupuk kandang yang berasal

dari kotoran sapi dan kambing, serta pupuk hijau dari

tanaman-tanaman yang diolah.

Sejauh ini, Kebun Gunung Geulis telah memiliki sejumlah

fasilitas penunjang guna membudidayakan produk-produk

organic secara berkesinambungan. Kebun Gunung Geulis

dilengkapi dengan rumah persemaian berukuran 3x8 meter,

rumah proses dengan luasan 6x6 meter, dan juga 2 rumah

kompos dengan kapasitas 10 ton. Untuk memenuhi

kebutuhan akan pupuk hijau, perkebunan ini memiliki

fas i l i tas mesin pencacah kompos yang mampu

menghasilkan 500 kilogram cacahan tanaman setiap

jamnya.

Untuk mendukung pertanian organic di daerah, kebun

Gunung Geulis menerima kunjungan studi banding para

petani dari daerah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara

Timur, Sulawesi, dan juga membuka pintu untuk pelatihan

organic farming.

Para pekerja di kebun Gunung Geulis adalah warga sekitar

yang berhasil dibina untuk organic farming dan berhasil

bersekolah online. Saat ini, salah satu pekerja binaan kebun

Gunung Geulis telah berhasil menjadi guru Sekolah

Menengah Pertama di Bogor.

Kedepannya, kebun Gunung Geul is akan terus

dikembangkan sehingga lahan organik ini dapat

memperoleh nomenklatur dan memiliki nomor registrasi di

Departmen Pertanian. Selain itu, hasil perkebunan ini akan

didaftarkan guna memperoleh sertifikat organik.

Total Biaya CSR : Rp. 15.000.000,-

BPJS untuk Nelayan – APOL Jepara

Pada Bulan November 2018 Arpeni memberikan bantuan

dalam bentuk pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan

bagi 525 nelayan yang merupakan peserta Bukan Penerima

Upah (BPU) di sekitar lingkungan PLTU Tanjung Jati B –

Jepara. Dengan adanya bantuan ini, para nelayan yang

semula tidak memiliki jaminan dan asuransi kerja kini

terlindungi oleh jaminan sosial serta dapat menikmati

layanan dan fasil i tas yang diberikan oleh BPJS

Ketenagakerjaan.

Total Biaya CSR : Rp. 8.820.000,-

The first step in revitalizing the land was to build irrigation

facilities, such as two groundwater wells for water source,

and three water tanks that consist of two unites with a

capacity of 2,000 liters and one tank with a capacity of 5,000

liters. In order to distribute the water to the whole area, a

water pipeline with 28 holes and removable sprinkle taps

was also built.

This organic farm is completely free of pesticides and

synthetic chemical fertilizers. Only fertilizers made from cow

and goat manure, and green manure from treated plants are

used.

Thus far, the farm had a number of supporting facilities to

cultivate organic products on an ongoing basis. The Gunung

Geulis farm is equipped with a garden house nursery

measuring 3x8 meters, processing house measuring 6x6

meters, and also 2 home composting facility with a total

capacity of 10 tons. To meet the demand for green manure,

the farm has a composting machine that is able to produce

500 kilograms of chopped plant every hour.

To support organic farming outside the province, Gunung

Geulis farm open its door for comparative study visit for

farmers from West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara,

Sulawesi, and also open its door for organic farming training.

The workers at Gunung Geulis farm are local resident who

were successfully fostered for organic farming and managed

to online schooling. Currently, one of the assisted worker at

Gunung Geulis farm has succeeded in becoming junior high

school teacher in Bogor.

In the future, Gunung Geulis Organic Farm will be

continuously develop in order to obtain organic

nomenclature registration number from the Ministry of

Agriculture. In addition, the crops of this plantation will be

registered for organic certification.

CSR cost : Rp. 15,000,000.-

Health Insurance (BPJS) for Fisherman – APOL Jepara

In November 2018, Arpeni contributed to providing health

insurance (BPJS) for 525 fishermen around Tanjung Jati

Power Plant – Jepara. These fishermen, who did not have

work and health insurance, are now protected by social

security and can use health service and facility provided by

BPJS Employment.

Total CSR Cost : Rp. 8,820,000,-

Page 89: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) – APOL

Jepara

Arpeni berkomitmen untuk mengutamakan Keselamatan

dan Kesehatan Kerja, untuk itu dari tahun ke tahun Arpeni

selalu berpartisipasi pada kegiatan Bulan K3 yang digagas

oleh Dinas Tenaga Kerja.

Pada bulan January-Febuary 2018, Arpeni berkontribusi

dan berpartisipasi untuk aktivitas mengusung tema “Melalui

Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kita Bentuk

Bangsa yang Berkarakter” dengan tujuan untuk

mewujudkan Kemandir ian Masyarakat Indonesia

berbudaya K3, serta meningkatkan kesejahteraan dan

produktivitas nasional.

Total Biaya CSR : Rp. 1.000.000,-

Donasi untuk Korban Bencana Alam Palu – Donggala

Bencana gempa yang terjadi pada Oktober 2018,

menyisakan duka yang mendalam bukan hanya bagi korban

dan keluarga korban, tapi juga bagi bangsa Indonesia.

Sebagai bentuk kepedulian sosial Perseroan terhadap

bencana yang dialami saudara-saudara di Palu – Donggala,

perseroan menggalang donasi yang dikumpulkan baik

melalui cabang ataupun di kantor pusat. Donasi yang

terkumpul dalam bentuk pakaian layak pakai, bahan

makanan, serta dalam bentuk uang kemudian disalurkan

langsung kepada para korban bencana di Palu - Donggala.

Total Biaya CSR : kurang lebih Rp. 15.000.000,-

Occupational Safety and Health Month – APOL Jepara

Arpeni is committed to prioritizing Occupational Safety and

Health, therefore each year Arpeni participates in Monthly

Occupational Safety and Health activities initiated by the

Ministry of Labor.

In the month of January-February 2018, Arpeni contributed a

donation to hold the activity with the theme “Through the

Culture of Occupational Safety and Health, We Will Form

Our Nation with Character”. This activity aims to create an

independent occupational safety and health culture in

Indonesia, and to improve national welfare and productivity.

Total CSR Cost : Rp. 1,000,000,-

Donation for Victims of Palu – Donggala Natural

Disaster

The earthquake that happened in October 2018 has left a

deep sorrow not only for the victims and their families, but

also for Indonesia. As a form of Company's social awareness

for the disaster experienced by residents in Palu-Donggala,

the Company collected donations from the Company's

branch offices and Head Office. The collected donation, in

the form of clothes, food ingredients, and money were

distributed directly to the disaster victims at Palu –

Donggala.

Total CSR Cost : approximately Rp. 15,000,000,-

2018 Annual Report Surging The Blue 86

Page 90: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

PROFIL MANAJEMEN MANAGEMENT PROFILE

Page 91: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

OentoroSurya

Komisaris Utama President Commissioner

Lahir di Surabaya pada tahun 1953. Oentoro Surya

menjabat sebagai Komisar is Utama Perseroan

sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) No. 39 tanggal

11 Juni 2014. Beliau diangkat sebagai Komisaris Utama

Perseroan sesuai dengan keputusan RUPST tahun 2013,

sebagaimana dinyatakan dalam Akta Berita Acara RUPST

No. 12 tanggal 11 Juni 2013. Beliau menjabat sebagai

Direktur Utama Perseroan (1996-2012) dan Direktur (1989-

1996). Menjabat sebagai Komisaris, Direktur Utama dan

Direktur dibeberapa anak perusahaan Perseroan.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Commerce dari Waseda

University, School of Commerce, Tokyo, Jepang pada tahun

1978.Mendapat penghargaan Indonesia Service

Entrepreneur of the Year, Ernst & Young pada tahun 2005

dan penghargaan Lifetime Achievement Award, Persatuan

Pelayaran Niaga Indonesia atau Indonesian National

Shipowners' Association (INSA) pada tahun 2010. Menjabat

sebagai Penasehat INSA (2008-sekarang) dan Ketua

Umum INSA (2005-2008). Menjabat sebagai Ketua Komite

Infrastruktur, Properti dan Perhubungan (2005-2008), Ketua

Bidang Pengkajian Sektor Properti, Infrastruktur dan

Perhubungan (2008-2011) dari Asosiasi Emiten Indonesia

(AEI).

Oentoro Surya memiliki 99,98% saham PT Mandira Sanni

Pratama dan 97% saham PT Ayrus Prima. Pada akhir tahun

2018, PT Mandira Sanni Pratama dan PT Ayrus Prima

merupakan pemegang saham pengendali Perseroan

dengan kepemilikan saham masing-masing 76,02% dan

7,28%.

Born in Surabaya in 1953. Oentoro Surya serves as

President Commissioner of the Company as stated in Deed

of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) No. 39

dated 11 June 2014. He was appointed as the Company's

President Commissioner based on the resolution of AGMS

2013, as stated in the Deed of AGMS No. 12 dated 11 June

2013. He has served as the Company's President Director

(1996-2012) and Director (1989-1996). He concurrently

serves as Commissioner, President Director and Director in

several of the Company's subsidiaries.

He earned a Bachelor of Commerce from Waseda

University, School of Commerce, Tokyo, Japan in 1978. He

was awarded the Ernst & Young Indonesian Services

Entrepreneur of the Year Award in 2005 and a Lifetime

Achievement Award from INSA in 2010. He currently serves

as Advisor to INSA (2008-present) and served as Chairman

of INSA (2005-2008). He also served as Head of

Infrastructure, Property and Transportation Committee

(2005-2008), and Head of Infrastructure, Property and

Transportation Assesment Sector (2008-2011) for

Indonesian Public Listed Companies Association (AEI).

Oentoro Surya owns 99.98% of shares of PT Mandira Sanni

Pratama and 97% of shares of PT Ayrus Prima. At the end of

2018, PT Mandira Sanni Pratama and PT Ayrus Prima are

the Company's majority shareholders with share ownerships

of 76.02% and 7.28%, respectively.

PROFIL MANAJEMENManagement Prole

2018 Annual Report Surging The Blue 88

Page 92: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Y. Didik Heru Purnomo

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Lahir di Yogyakarta tahun 1954. Beliau menyelesaikan

pendidikan formal di Akademi Angkatan Laut Indonesia

Angkatan 21 pada tahun 1975.

Beliau telah menduduki sejumlah pos penting di Angkatan

Laut Indonesia, antara lain sebagai Komandan Komando

Armada Indonesia Daerah Barat (KOARMABAR) pada

tahun 2003 dan Komandan Komando Armada Indonesia

Daerah Timur (KOARMATIM) pada tahun 2005, Wakil

Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia pada tahun 2007 dan

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik

Indonesia. Pada 2012, beliau terpilih sebagai Ketua Institut

Keamanan Maritim dan Keselamatan Indonesia.

Didik Heru Purnomo diangkat sebagai Komisaris

Independen APOL sesuai dengan keputusan RUPST tahun

2014, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Berita Acara

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 39 tanggal 11

Juni 2014.

Born in Yogyakarta in 1954. He graduated from the

Indonesian Naval Academy, 21st Class in 1975.

He has served important posts in the Indonesian Navy, as

the Fleet Commander of the Republic of Indonesia West

Area Command in 2003 and East Area Command in 2005,

Deputy Chief of Indonesian Navy Staff in 2007, Chief of

General Staff of the Indonesian Armed Forces, among

others. In 2012, he was elected as Chairman of the

Indonesian Maritime Security and Safety Institute.

Didik Heru Purnomo was appointed as the Company's

Independent Commissioner based on the resolution of

AGMS 2014 as stated in the Deed of AGMS No. 39 dated 11

June 2014.

PROFIL MANAJEMEN Management Prole

2018 Annual Report Surging The Blue 89

Page 93: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Surjono Abdullah Suharsono

Direktur Utama President Director

Lahir di Kediri tahun 1953. Beliau menyelesaikan pendidikan

formal di STM-CAL Surabaya pada tahun 1972. Beliau

memegang peran kepemimpinan dalam manajemen

armada Perseroan selama 32 tahun.

Beliau memulai kariernya sebagai Chief Engineer di kapal-

kapal pertama Perseroan. Menjabat sebagai Assistant

Technical Manager Perseroan (1994-2000), Technical

Manager (2001-2011), Deputy Fleet General Manager

(2011-2013), Fleet General Manager (2013-2015).

Surjono Abdullah Suharsono kemudian diangkat sebagai

Direktur Utama APOL sesuai dengan keputusan RUPST

tahun 2015, sebagaimana tercantum dalam akta Berita

Acara RUPST No. 108 tanggal 19 Juni 2015.

Born in Kediri in 1953. He earned a degree from STM-CAL

Surabaya in 1972. He has held leadership roles in technical

and operational fleet management across the Company for

32 years.

He started his career at the Company as a Chief Engineer

onboard the Company's first vessels. He served as Assistant

Technical Manager of the Company (1994-2000), Technical

Manager (2001-2011), Deputy Fleet General Manager

(2011-2013), and Fleet General Manager (2013-2015).

Surjono Abdullah Suharsono was appointed as President

Director of the Company based on the resolution of AGMS

2015, as stated in the Deed of AGMS No. 108 dated 19 June

2015.

PROFIL MANAJEMENManagement Prole

2018 Annual Report Surging The Blue 90

Page 94: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Mia Sitaresmi Surya

DirekturDirector

Lahir di Jakarta tahun 1984. Memperoleh gelar Bachelor of

Science di bidang keuangan dari Kelley School of Business

dan Bachelor of Arts di bidang matematika dari College of

Arts and Science Indiana University, Bloomington USA pada

tahun 2007.

Beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Mandira Sanni

Pratama dan PT Ayrus Prima dan Direktur PT Andalan

Teguh Berjaya sejak 2011. Menjabat sebagai Direktur

Utama PT Androsan Ekatama Wijaya sejak 2012. Pada

periode yang sama ia memegang jabatan sebagai Direktur

PT Grandbulk Shipping Limited Hong Kong, dan Mega

Pacific Ocean Line Corporation.

Mia Sitaresmi Surya menjabat sebagai Direktur APOL sejak

tahun 2013 sesuai dengan keputusan RUPST tahun 2013,

sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Acara RUPST

No. 116 tanggal 31 Mei 2013.

Born in Jakarta in 1984. She earned a Bachelor of Science in

Finance from Kelley School of Business and Bachelor of Arts

in Mathematics from College of Arts and Science Indiana

University, Bloomington USA in 2007.

She serves as President Director of PT Mandira Sanni

Pratama and PT Ayrus Prima and Director of PT Andalan

Teguh Berjaya since 2011. She also serves as President

Director of PT Androsan Ekatama Wijaya since 2012, and

concurrently serves as Director of PT Grandbulk Shipping

Limited Hong Kong, and Mega Pacific Ocean Line

Corporation.

Mia Sitaresmi Surya was appointed Director of the Company

based on the resolution of AGMS 2013, as stated in the Deed

of AGMS No. 116 dated 31 May 2013.

PROFIL MANAJEMEN Management Prole

2018 Annual Report Surging The Blue 91

Page 95: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,

Budi Kristanto

Direktur IndependenIndependent Director

Lahir di Surakarta tahun 1970. Beliau menyelesaikan

pendidikan formal di Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.

Beliau memulai kariernya sebagai Staf Disbursment APOL

Jakarta (1994-1999), Supervisior Document & Operation

WWL Agency APOL Jakarta (1999-2004), Branch Manager

APOL Semarang (2004-2013), Branch Manager APOL

Jepara (2006-2013), Operation Director untuk Tubanan

Jaya Bestari Jepara (2006-2010), Operation Director Apol

Parama Jaya Jepara (2006-2013), Branch Manager APOL

Surabaya (2013-2017), Branch Manager APOL Stevedoring

Surabaya (2013-2017).

Josef Budi Kristanto kemudian diangkat sebagai Direktur

Independen APOL sejak tahun 2017 sesuai dengan

keputusan RUPST tahun 2017, sebagaimana tercantum

dalam Akta Berita Acara RUPST No. 85 tanggal 16 Juni

2017.

Born in Surakarta in 1970. He earned a degree from

Semarang Polytechnic of Shipping.

He started his career at the Company as a Disbursment Staf

APOL Jakarta (1994-1999), Supervisior Document &

Operation WWL Agency APOL Jakarta (1999-2004), Branch

Manager APOL Semarang (2004-2013), Branch Manager

APOL Jepara (2006-2013), Operation Director for Tubanan

Jaya Bestari Jepara (2006-2010), Operation Director Apol

Parama Jaya Jepara (2006-2013), Branch Manager APOL

Surabaya (2013-2017), Branch Manager APOL Stevedoring

Surabaya (2013-2017).

Josef Budi Kristanto was appointed as Independent Director

of the Company based on the resolution of AGMS 2017, as

stated in the Deed of AGMS No. 85 dated 16 June 2017.

PROFIL MANAJEMENManagement Prole

2018 Annual Report Surging The Blue 92

Page 96: CONTENTS · Untuk lebih melengkapi bisnis maritimnya, Perseroan mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir. Mulai dari keagenan, bongkar muat, Pengelolaan kapal,