( renstra pd ) dinas pemuda dan olahraga · 2. yth. rekan – rekan dinas pemuda dan olahraga, atas...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
( RENSTRA PD )
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2016 – 2021
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
Jl. Kusuma Bangsa No. 32 Telp. 0322-312662, Fax. 0322-312668
e-mail:[email protected], Web Site : www.lamongan.go.id
LAMONGAN
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, hanya
karena rohmat dan hidayahNya Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah ( RENSTRA PD ) Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Lamongan
tahun 2016 - 2021 ini dapat terselesaikan.
Dengan terselesaikan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
( RENSTRA PD ) ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Yth. Bapak Bupati Lamongan, atas pengarahan dan pembinaannya .
2. Yth. Rekan – rekan Dinas Pemuda Dan Olahraga, atas masukan dan
kerjasamanya yang baik.
Selanjutnya kami berharap, agar Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah( RENSTRA PD ) ini dapat dijadikan acuan dalam
melaksanakan tugas dan pengambilan kebijakan dilingkungan Dinas Pemuda
Dan Olahraga Kabupaten Lamongan.
Kami sadar bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (
RENSTRA PD ) ini sangat sederhana dan masih banyak kekurangan. Demi
kelancaran program dan kemajuan Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten
Lamongan pada masa yang akan datang, kami berharap ada masukan dan
saran yang sifatnya membangun.
Demikian Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RENSTRA
PD ) ini kami buat, semoga ada guna dan manfaatnya.
Lamongan, Januari 2018
KEPALA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN LAMONGAN
M. MUHADJIR, SH, M. Si. Pembina Tk. I
NIP. 16910208 198602 1 005
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR : ……………………………………………………………………………….......... i
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
BAB VI
:
:
:
:
:
:
:
PENDAHULUAN ………………………………………………………… ………
1.1. Latar Belakang ……………………………………………………………….
1.2. Landasan Hukum …………………………………………………………….
1.3. Maksud dan Tujuan ………………………………………………………….
1.4. Sistematika Penulisan………………………………………………………..
GAMBARAN PELAYANAN PD …………………………………………….....
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi PD ……………………………....
2.2. Sumber Daya PD………………………………………………..................
2.2.1. Sumber Daya Manusia ………………………………………………
2.2.2. Anggaran …………………………………………………................
2.2.3. Aset, Sarana dan Prasarana ..................................................... .
2.3. Kinerja Pelayanan PD ……………………………………………………....
2.4. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan PD ......................
2.4.1. Tantangan ..................................................................................
2.4.2. Peluang ......................................................................................
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ………….
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
PD ………………………………………………………………………….....
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih ………………………………………………………………..
3.3. Telaahan Renstra K / L dan Renstra ……………………………………….
3.4. Telaah rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan
strategis…………………………………………………..............................
3.5. Isu-Isu Strategis .....................................................................................
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN…..
4.1. Visi dan Misi……………………………………………………………………
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD……………………………....
4.3. Arah kebijakan dan Strategi ………………………………………….....
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF…………………….
INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD………………………………………………………………..
PENUTUP…………………………………………………………………………..
1
1
2
5
5
7
7
21
22
25
26
27
31
31
31
33
33
34
36
39
41
43
43
44
49
50
51
54
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA Kabupaten Lamongan
1
P
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
erencanaan pembangunan daerah adalah proses
penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai
unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan
wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan durasi
waktunya, perencanaan pembangunan daerah meliputi Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD).
Dalam membuat rencana strategis, disamping mengacu pada
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional juga mengacu pada Undang-undang nomor 23
tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terutama pada pasal 272
ayat (1), (2) dan (3) telah ditegaskan bahwa :
1. Perangkat Daerah menyusun rencana strategis dengan
berpedoman pada RPJMD.
2. Rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan
pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan
Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas
dan fungsi setiap Perangkat Daerah.
3. Pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam
rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan
kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis
kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian untuk
tercapainya sasaran pembangunan nasional.
Renstra Perangkat Daerah disusun sesuai dengan tugas dan
fungsi PD serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat
indikatif. Pemerintah Kabupaten Lamongan saat ini telah memiliki
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA Kabupaten Lamongan
2
Lamongan Tahun 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021.
Dinas Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas pokok dan
fungsi dalam pembantuan di bidang pemuda dan olahraga sehingga
memiliki peran dan fungsi strategis dalam perencanaan, pelaksanaan
dan pengendalian urusan Kepemudaan dan Keolahragaan. Untuk
mendukung pelaksanaan tupoksi Dinas Pemuda dan Olahraga
diperlukan suatu dokumen rencana strategis yang memberikan arah
kebijakan dan fokus program dalam lima tahun mendatang. Dokumen
Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga tersebut harus terintegrasi
dengan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah
Kabupaten yaitu RPJMD Kabupaten Lamongan 2016-2021.
Renstra merupakan komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga
yang digunakan sebagai tolok ukur dan alat bantu bagi perumusan
kebijakan penyelenggaraan pemerintahan khususnya dalam urusan
Kepemudaan dan Keolahragaan Kabupaten Lamongan serta sebagai
pedoman dan acuan dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja
sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda dan
Olahraga dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki, serta peluang dan ancaman yang dihadapi dalam rangka
mendukung pencapaian visi Kabupaten Lamongan, yaitu ‘Terwujudnya
Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing’.
1.2 LANDASAN HUKUM Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga
Tahun 2016 – 2021 dilandasi dasar hukum sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4286).
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia 4421).
3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438).
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA Kabupaten Lamongan
3
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4725).
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI tahun 2014 nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara nomor 5587).
7. Undang – undang RI Nomor 3 Tahun 2005, tentang Sistem
Keolahragaan Nasioanal.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578).
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815).
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817).
11. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Tata
Cara Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang Serta Kedudukan
Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Di Wilayah Provinsi.
12. Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 2007, tentang
Penyelenggaraan Olahraga.
13. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007, tentang
Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga.
14. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2007, tentang Pendanaan
Olahraga.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA Kabupaten Lamongan
4
15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun
2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4833).
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006.
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
18. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan
Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Di Wilayah Provinsi.
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Propinsi Jawa Timur tahun 2005-2025.
20. Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Propinsi Jawa Timur tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Timur Tahun 2014 Nomor 3, Seri D, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 39)
21. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun 2006
tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Pelaskanaan Musywarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Kabupaten Lamongan
22. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 15 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Lamongan Tahun 2011-2031.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA Kabupaten Lamongan
5
23. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun 2012
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Lamongan tahun 2005-2025.
24. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lamongan tahun 2016-2021.
25. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 35 Tahun 2010 tentang
kedudukan, tugas dan fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lamongan.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Penyusunan Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021 dimaksudkan untuk : Menjadi acuan
dan pedoman bagi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Lamongan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka
Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan di Kabupaten
Lamongan. pembangunan dan sebagai pendukung RPJMD Propinsi
Jawa Timur dan RPJM Nasional.
b. Tujuan
Tujuan penyusunan Renstra Perangkat Daerah Dinas Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Lamongan tahun 2016-2021 adalah untuk
membuat suatu dokumen Perencanaan Pembangunan yang
memberi arah kebijakan dan strategi pembangunan serta sasaran-
sasaran strategis yang ingin dicapai selama lima tahun kedepan.
Dengan demikian maka Renstra SKPD Perangkat Daerah Dinas
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan sebagai penjabaran
dari RPJMD Kabupaten Lamongan serta menjadi landasan untuk
penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Dinas
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lamongan 2016-2021 disusun sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan terdiri atas latar belakang, landasan hukum,
maksud dan tujuan penyusunan Renstra Dinas Pemuda dan
Olahraga dan sistematika penulisan;
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA Kabupaten Lamongan
6
Bab 2 Gambaran Pelayanan PD memuat informasi tentang peran
(tugas dan fungsi) PD dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber
daya yang dimiliki PD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,
mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan
melalui pelaksanaan Renstra PD periode sebelumnya,
mengemukakan capaian program prioritas PD yang telah dihasilkan
melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas
hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu
diatasi melalui Renstra PD;
Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi memuat
permasalahan-permasalahan pelayanan PD, telaahan visi, misi dan
program KDH terpilih, telaahan Renstra K/L, telaahan terhadap
RTRW dan penentuan isu-isu strategis;
Bab 4 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan terdiri atas :
tujuan, dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah; strategi
dan kebijakan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan.
Tujuan merupakan penjabaran visi Bupati Lamongan yang lebih
spesifik dan terukur. Rencana sasaran yang hendak dicapai, dan
Strategi yaitu cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara
konseptual, analisis, realistis, rasional dan komprehensif. Strategi
diwujudkan dalam kebijakan dan program, yang terakhir pada BAB
IV adalah mengenai Kebijakan yaitu Arah yang diambil oleh PD
dalam menentukan bentuk konfigurasi program dan kejadian untuk
mencapai tujuan.
Bab 5 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif memuat rencana
program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan indikatif;
Bab 6 Indikator Kinerja PD Yang Mengacu Pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD memuat indikator kinerja PD yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai PD dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
P E N U T U P
7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lamongan
Kelembagaan dan organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga
ditetapkan dengan Peraturan Daerah No. 80 tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah dan ditindaklanjuti dengan
Peraturan Bupati Lamongan No. 05 tahun 2016 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lamongan berkedudukan sebagai unsur pendukung tugas
Kepala Daerah dibidang DISPORA yang dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah
melalui Sekertaris Daerah.
Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 39 Tahun
2016, Kedudukan, Tugas dan Fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
Kedudukan dan Tugas
Dinas Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas merumuskan
kebijakan teknis dan strategis, melaksanakan urusanPemerintahan dan
pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas kepemudaan dan
olahraga.
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, Dinas Pemuda dan Olahraga
memiliki fungsi :
a. Penyusunan Perencanaan bidang kepemudaan dan Olahraga ;
b. Pelaksanaan pelayanan umum bidang kepemudaan dan Olahraga ;
c. Pelaksanaan NSPK dan SPM urusan Pemerintahan dibidang
kepemudaan dan Olahraga ;
d. Pelaksanaan kebijakan dibidang kepemudaan dan Olahraga ;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang kepemudaan dan
Olahraga ;
f. Pelaksanaan administrasi dinas dibidang kepemudaan dan
Olahraga ;
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
8
Sementara berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan
Nomor 80 Tahun 2016 tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis
daerah Kabupaten Lamongan, susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat ;
c. Bidang Pemuda ;
d. Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga ;
e. Bidang Prasarana dan Sarana
Uraian Susunan Organisasi
1) Kepala Dinas mempunyai tugas merurnuskan kebijakan teknis dan
strategis, melaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum,
pembinaan dan pelaksanaan tugas Kepemudaan dan Olahraga.
2) Sekretaris Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi serta
memberikan dukungan pelayanan teknis dan administrasi kegiatan
administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan
program, keuangan dan aset, hubungan masyarakat kepada seluruh
unit organisasi di lingkungan Dinas.
Sekretariat Dinas Pemuda dan Olahraga mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, kegiatan, dan
anggaran;
b. Pelaksanaan korordinasi pengelolaan keuangan/ anggaran;
c. Pengelolaan urusan kepegawaian, tata usaha, kearsipan,
perlengkapan, rumah tangga, surat menyurat dan keprotokolan
dinas;
d. Pelaksanaan pembinaan dan pengelolaan administrasi
kepegawean, organisasi dan ketatalaksanaan dinas;
e. Pengordinasian dan perumusan perencanaan dan program dinas;
f. Pengordinasian dan pengelolaan administrasi keuangan dan aset
dinas
g. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalihan atas pelaksanaan
dinas;
h. Pengoordinasian dan pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan,
serta pelaporan kinerja dan keuangan dinas; dan
9
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
3) Sub Bagian Program dam Evaluasi mempunyai Tugas :
a. Menyusun bahan pengordinasian kegiatan perencanaan,
monitoring dan evaluasi, serta pelaporan kinerja, program dan
kegiatan dinas;
b. Menyusun perencanaan kinerja, program dan kegiatan dinas;
c. Menyusun hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja,
program dan kegiatan dinas;
d. Menyusun laporan kinerja, program dan kegiatan dinas; dan
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya,
4) Sub Bagian Keuangan mempunyai Tugas :
a. Melaksanakan verifikasi dan akutansi pengelolahan keuangan
dinas;
b. Melaksanakan pengelolahan dan pembayaran gaji dan tunjangan
pegawai;
c. Menghimpun data dan penyiapkan bahan dalam rangka
penyusunan keuangan;
d. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolahan keuangan
dinas; dan
e. Melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5) Sub Bagian Umum mempunyai Tugas :
a. Melaksanakan penyiapan dan koordinasi penatalaksanaan
kepegawaian, produk hukum, dan dukungan administrasi umum
yang menjadi tanggung jawab dinas;
b. Menyusun perencanaan kebutuhan pegawai mulai penempatan
formasi, pengusulan dalam jabatan, usulan pensiun, peninjauan
masa kerja, pemberian penghargaan, kenaikan pangkat, SKP,
DUK, sumpah/ janji ASN, gaji berkala, kesejahteraan, mutasi dan
pemberhentian pegawai, diklat, ujian dinas, izin belajar, disiplin
pegawai, menyususun standar kompetensi pegawai, tenaga
teknis dan fungsional dan menyelenggarakan pengelolaan
administrasi ASN dan lainya;
c. Menyususun kebutuhan dan pengadaan perlengkapan dan bahan
habis pakai dinas;
10
d. Melaksanakan penyusunan dan evaluasi organisasi serta
ketatalaksanaan;
e. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan,
penerimaan, pendistribusikan, dan penggandaan naskah-naskah
dinas;
f. Melaksanakan urusan rumah tangga, perlengkapan, administrasi
perjalanan dinas dan keprotokolan;
g. Melaksanakan tatalaksana, tata usaha, arsip dan perpustakaan ;
h. Melaksanakan administrasi kepegawaian;
i. Menyusun rancangan ususlan produk hukum daerah;
j. Melaksanakan tugas hubungan masyarakat dan pengelolahan
informasi publik;
k. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolahan aset dinas;
dan
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai tugas dan fungsinya;
6) Bidang Pemuda adalah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf
c, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, inventarisasi data kelembagaan organisasi kepemudaan
dan/atau organisasi kepemudaan di lingkungan pendidikan tinggi,
sekolah menegah pertama dan/atau sederajat, forum organisasi
kepemudaan/karang taruna tingkat Desa/Kecamatan/Kabupaten dan
Organisasi kepemudaan lainnya yang dibenarkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan melalui fasilitasi, pembinaan,
pemantauan, pendataan, penyadaran, pemberdayaan dan
pengembnagan dan evaluasi dan pelaporan administrasi
kelembagaan organisasi kepemudaan.
Bidang Pemuda mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan perumusan kebijakan di bidang penyadaran
pemuda, pemberdayaan pemuda, dan pengembangan pemuda;
b. Pelaksanaan perumusan kebijakan koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan kebijakan di bidang penyadaran pemuda,
pemberdayaan pemuda, dan pengembangan pemuda;
c. Pelaksanaan perumusan kebijakan penyusunan norma,
standart, prosedur, dan kriteria di bidang penyadaran pemuda,
pemberdayaan pemuda, dan pengembangan pemuda;
11
d. Pelaksanaan perumusan kebijakan pemantauan, analisis,
evaluasi dan pelaporan di bidang penyadaran pemuda,
pemberdayaan pemuda, dan pengembangan pemuda;
e. Pelaksanaan perumusan kebijakan pembinaan dan fasilitasi
inventarisasi dan pendataan sarana dan prasarana dan
instumen lainnya pada kelembagannya organisasi kepemudaan;
f. Pelaksanaan perumusan kebijakan pembinaan dan fasilitasi,
mensinergikan kemitraan antara kepemudaan dan organisasi
kepemudaan dan/atau yang sejenis dengan beberapa pihak
yang berkompeten dan mendukung kegiatan tingkat Kabupaten,
Provinsi, Nasional dan Internasional;
g. Pelaksanaan perumusan kebijakan pembinaan dan fasilitasi
pemberian penghargaan, sertifikat untuk mendukung penguatan
kepemudaan secara mandiri dan organisasi;
h. Pelaksanaan perumusan kebijakan pembinaan dan fasilitasi
melaksanakan fasilitasi dan pembinaan kegiatan-kegiatan yang
menunjang pada penyadaran, pemberdayaan dan
pengembangan organisasi kepemudaan;
i. Pelaksanaan perumusan kebijakan pembinaan dan fasilitasi
pembinaan kepemudaan yang diarahkan pada kegiatan minat,
bakat, live skill dan bentuk-bentuk kreatifitas pemuda yang
diarahkan untuk menunjang profesionalisme pemuda secara
mandiri untuk berwirausaha pad angka usia kerja;
j. Pelaksanaan perumusan kebijakan pembinaan dan fasilitasi
kepemudaan yang mengarah dalam pengkaderan yang
membentuk jiwa Nasionalisme yang wawasan kebangsaan dan
cinta tanah air setia pada NKRI, Pancasila dan UUD 1945 dan
bentuk kegiatan lainnya yang sejenis;
k. Pelaksanaan perumusan kebijakan pembinan dan fasilitasi
kepemudaaan dalam bentuk penanggulangan dampak pemuda
yang dianggap sebagai penyakit masyarakat atau yang disebut
dengan patologi sosial dan/atau tindakan yang mengarah pada
kriminalitas lainnya;
l. Pelaksanaan perumusan kebijakan fasilitasi penyiapan dana
atau pemberian sarana dan prasarana organisasi kepemudaan,
dan/atau sarana dan prasarana kegiatan penyadaran,
pemberdayaan dan pengembangan kepemudaan;
12
m. Pelaksanaan perumusan kebijakan koordinasi pembentukan
sistem informasi pelaporan administrasi kelembagaan
organisasi kepemudaanserta sistem pelaporan kegiatan
kaderisasi, serta kegiatan kepemudaan yang berbentuk
penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan;
n. Pelaksanaan perumusan kebijakan evaluasi dari perkembnagan
berbentuk penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan;
o. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi penyadaran pemuda menpunyai tugas:
a. Menyiapkan perumusan kebijakan bidang penyadaran pemuda;
b. Menyiapkan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan
di bidang penyadaran pemuda;
c. Menyusun standart operasional prosedur, dan kriteria di bidang
penyadaran pemuda;
d. Melaksanakan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di
bidang penyadraan pemuda;
e. Menyiapkan dan melaksanakan fasilitasi dan pembinaan
pemuda akibat dampak HIV/AIDS, dan/atau tindakan
kriminalitas lainnya baik mantan narapidana dan /atau yang
masih berpenghuni di Lembaga Kemasyarakatan;
f. Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan kegiatan pemuda masa
usia pra-nikah;
g. Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan kepada pemuda dalam
bentuk kegiatan pengkaderan bela negara, apel kesetiaan
NKRI, Pancasila dan UUD 1945 yang berwawasan kebangsaan;
h. Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan pemuda melalui
kegiatan harmonisasi atau toleransi lintas kelompok organisasi
kepemudaan dari beberapa macam latar belakang organisasi
keagamaannya dan/atau organisasi masyarakatnya;
i. Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan pemuda dalam bentuk
lintas antar kelompok kepemudaan yang berbasis organisasi
intra sekolah di lingkungan pendidikan dasar dan menengah
pertama dan atas dan/atau kepemudaan yang berbasis badan
eksekutif mahasiswa dan/atau sejenisnya di lingkungan
pendidikan tinggi guna mencegah perkelaihan dan/atau
kenakalan yang timbul dari siswa dan mahasiswa;
13
j. Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan melalui penyiapan
dan/atau pemberian fasilitasi instrumen-instrumen tempat
workshop-workshop untuk kegiatan penyadaran kepemudaan;
k. Melaksanakan pendataan kegiatan penyadaran kepemudaan
melalui organisasi kepemudaan dan/atau kelembagaan dan
sejenisnya berdasarkan peraturan ini dan perundang-undangan
yang mengatur kepemudaan;
l. Melaksanakan evaluasi kegiatan penyadaran Kepemudaan
yang dilakukan oleh organisasi kepemudaan dan sejenisnya
khususnya organisasi kepemudaan yang mendapatkan fasilitasi
kemanfaatan dari Penyadaran kepemudaan;
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pemuda sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi pemberdayaan Pemuda mempunyai tugas:
a. Melaksanakan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang
pemberdayaan pemuda;
b. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang
pemberdayaan pemuda;
c. Melaksanakan penyusunan standart operasional prosedur dan
kriteria di bidang pemberdayaan pemuda;
d. Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pemberdayaan pemuda;
e. Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi pemberdayaan
pemuda melalui fasilitasi dan pembinaan pelatihan dasar
kepemimpinan tingkat madya dan tingkat lanjutan pada
organisasi kepemudaan;
f. Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi pemberdayan
pemuda, fasilitasi dan pembinaan manajemen organisasi
kepemudaan yang berbentuk pelatihan pemberdayaan komunitas
kewirausahaan muda;
g. Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi pemberdayaan
pemuda fasilitasi dan pembinaan managemen organisasi
kepemudaan yang bersifat khusus (pengembangan potensi
minat, bakat, ketrampilan diluar kewirausahaan pada umumnya,
(komunitas muda stand-up comedian), sineas film, fotografi, dan
komunitas muda yang memiliki bakat berbasis kearifan budaya
lokal;
14
h. Melaksanakan supervisi pemberdayaan pemuda melalui fasilitasi
penyiapan dan/atau pemberian instrumen tempat workshop-
workshop untuk kegiatan pemberdayaan kepemudaan;
i. Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi pemberdayaan
pemuda melalui fasilitasi dan pembinaan pengiriman pemuda
yang berbentuk pelatihan di tingkat Kabupaten, Provinsi, Pusat
dan sampai pada level internasional;
j. Melaksanakan pendataan kegiatan pemberdayaan kepemudaan
dan istrument lainnya yang mendukung kelembagaan organisasi
kepemudaan;
k. Melaksanakan evaluasi kegiatan pemberdayaan kepemudaan
yang dilakukan oleh organisasi kepemudaan dan sejenisnya
khususnya organisasi kepemudaan yang mendapatkan fasilitasi
kemanfaatan dari pemberdayaan kepemudaan;
l. Melaksanakan pelaporan kegiatan pemberdayaan kepemudaan
pada bidang kepemudaan; dan
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pemuda sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi pengembangan pemuda mempunyai tugas :
a. Penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang
pengembangan pemuda;
b. Penyiapan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di
bidang pengembangan pemuda;
c. Penyiapan penyusunan norma, standart, prosedur, dan kriteria di
bidang pengembangan pemuda;
d. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengembangan pemuda;
e. Melaksanakan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi
pengembangan pemuda melalui pembinaan dan fasilitasi
pembentukan forum lintas komunitas pelaku wirausahawan
muda;
f. Melaksanakan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi
pengembangan pemuda fasilitasi dan pembinaan pengembangan
managemen wirausahawan kepemudaaan yang berbentuk
pelatihan pemberdayaan komunitas kewirausahaan muda;
g. Melaksanakan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi
pengembangan pemuda fasilitasi dan pengembangan
15
manajemen organisasi kepemudaan yang bersifat khusus
(pengembangan potensi minat, bakat, ketrampilan diluar
kewirausahaan pada umumnya, (komunitas muda stand-up
comedian), sineas film, fotografi, dan komunitas muda yang
memiliki bakat berbasis kearifan budaya lokal;
h. Melaksanakan supervisi pengembangan pemuda melalui fasilitasi
pengembangan instrumen tempat, workshop-workshop, ruang
pameran bagi kewirausahaan kegiatan pengembangan
kepemudaan;
i. Melaksanakan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi
pengembangan pemuda melalui fasilitasi pengembangan
manajemen organisasi dan/atau kepribadian pada duta-duta
perwakilan daerah di bidang-bidang tertentu dari seleksi hasil
bakat, minat, kreatifitas, inovasi, yang dihasilkan dari dunia
pendidikan sekolah menengah dan/atau dari pendidikan tinggi
yang diselenggarakan di tingkatan kabupaten, provinsi, pusat dan
tingkat internasional;
j. Melaksanakan sinergitas koordinasi pengembangan kepemudaan
melalui fasilitasi pada kewirausahaan pemuda dengan bekerja
sama dengan pihak-pihak terkait yang berkompeten dengan
pengembangan kewirausahaan pemuda;
k. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi
pengembangan pemuda melalui fasilitasi seleksi pengiriman
pengembangan kepeloporan pemuda mulai tingkat kabupaten,
provinsi, dan pusat;
l. Melaksanakan pendataan yang berkaitan dengan kegiatan
perkembangan pengembangan organisasi kepemudaan
organisasi kepemudaan;
m. Melaksanakan evaluasi kegiatan pengembangan kepemudaan
yang dilakukan oleh organisasi kepemudaan dan sejenisnya
khususnya organisasi kepemudaan yang mendapatkan fasilitasi
kemanfaatan dari pengembangan kepemudaan;
n. Melaksanakan pelaporan kegiatan pemberdayaan kepemudan
pada bidang kepemudaan; dan
o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala
bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya,
16
p. Masing-masing seksi sebagaimana dimaksud dipimpin oleh
seorang kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepal Bidang Pemuda.
7) Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga adalah sebagaimana dimaksud
dalam pasal 3 huruf d, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan, pemberian pendampingan serta
pemantauan dan evaluasi di bidang peningkatan prestasi olahraga.
Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan di bidang pembibitan, iptek, dan tenaga
keolahragaan, promosi olahraga dan olahraga prestasi serta
standarisasi olahraga;
b. Pengoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang
pembibitan, iptek, dan tenaga keolahragaan, promosi, olahraga dan
olahraga prestasi serta standardisasi olahraga;
c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
pembibitan, iptek, dan tenaga keolahragaan, promosi, olahraga dan
olahraga prestasi serta standardisasi olahraga;
d. Pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporandi bidang pembibitan,
iptek, dan dan tenaga keolahragaan, promosi, olahraga dan
olahraga prestasi serta standardisasi olahraga;
e. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembibitan,
iptek, dan tenaga keolahragaan, promosi, olahraga dan olahraga
prestasi serta standardisasi olahraga;
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pembibitan, iptek,
dan tenaga keolahragaan, promosi, olahraga dan olahraga prestasi
serta standardisasi olahraga;
g. Pelaksanaan peningkatan prestasi olahraga; dan
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda
dan Olahraga sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Olahraga Pelajar dan Mahasiswa mempunyai tugas:
a. Menyiapkan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang pengelolaan
olahraga pendidikan dan pembinaan sentra olahraga;
b. Menyiapkan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan
di bidang pengelolaan olahraga pendidikan dan pembinaan
sentra olahraga;
17
c. Menyiapkan susunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang pengelolaan olahraga pendidikan dan pembinaan sentra
olahraga;
d. Menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengelolaan olahraga pendidikan dan pembinaan sentra
olahraga;
e. Melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan olahraga
pendidikan dan pembinaan sentra olahraga; dan
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai tugas dan fungsinya.
Seksi Promosi Olahraga dan Olahraga Prestasi mempunyai
fungsi:
a. Menyiapkan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang promosi
olahraga dan olahraga promosi;
b. Menyiapkan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan
di bidang promosi olahraga dan olahraga prestasi;
c. Menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
di bidang promosi olahraga dan olahraga prestasi;
d. Menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
promosi olahraga dan olahraga prestasi;
e. Melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan kebijakan di bidang promosi olahraga dan olahraga
prestasi; dan
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai tugas dan fungsinya.
Seksi Standarisasi Olahraga mempunyai tugas:
a. Menyiapkan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang standarisasi
olahraga;
b. Menyiapkan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan
di bidang standarisasi olahraga;
c. Menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur, dan krteria di
bidang standarisasi olahraga;
d. Menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
standarisasi olahraga;
e. Melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan kebijakan di bidang standarisasi olahraga;
18
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai tugas dan fungsinya.
8) Bidang Prasarana dan Sarana sebagaimana dimaksud dalam pasal 3
huruf e, mempunyai tugas mempersiapkan perumusan kebijakan
teknis, fasilitasi, koordinasi, pemantauan dan evaluasi prasarana dan
sarana.
Bidang Prasarana dan Sarana Mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan di bidang prasarana dan sarana pemuda,
prasarana dan sarana olahraga, dan kemitraan pemuda dan
olahraga;
b. Pengoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang
sarpras pemuda, prasarana dan sarana olahraga, dan kemitraan
pemuda dan olahraga;
c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
prasarana dan sarana pemuda, prasarana dan sarana olahraga,
dan kemitraan pemuda dan olahraga;
d. Pemantauan, analisasi, evaluasi, dan pelaporan di bidang
prasarana dan sarana pemuda, prasarana dan sarana olahraga,
dan kemitraan pemuda dan olahraga;
e. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang prasarana dan
sarana pemuda, prasarana dan sarana olahraga, dan kemitraan
pemuda dan olahraga;
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang prasarana dan
sarana pemuda, prasarana dan sarana olahraga, dan kemitraan
pemuda dan olahraga;
g. Pelaksanaan administrasi bidang sarana dan prasarana; dan
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda
dan Olahraga sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Prasarana Pemuda dan Olahraga mempunyai Tugas :
a. Menyiapkan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang sarpras
pemuda dan olahraga;
b. Menyiapkan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan
di bidang prasarana dan sarana pemuda dan olahraga;
c. Menyiapkan penyusunan norma, standart, prosedur, dan kriteria
di bidang prasarana dan sarana pemuda dan olahraga;
d. Melaksanakan pengadaan, pendistribusian, sarpras,
kepemudaan dan keolahragaan;
19
e. Melaksanakan peningkatan sarana dan prasarana olahraga;
f. Menyiapkan bahan dalam rangka memberikan rekomendasi
pembangunan sarana dan prasarana kepemudaan;
g. Melakukan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan kebijakan di bidang prasarana dan sarana olahraga;
dan
h. Melaksanakan tuga-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Olahraga Rekreasi dan Tradisional mempunyai Tugas :
a. Menyiapkan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang pengelolaan
olahraga rekreasi, tradisional, dan layanan khusus;
b. Menyiapkan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan
di bidang pengelolaan olahraga rekreasi, tradisional, dan layanan
khusus;
c. Menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
di bidang pengelolaan olahraga rekreasi, tradisional, dan layanan
khusus;
d. Menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengelolaan olahraga rekreasi, tradisional, dan layanan khusus;
e. Melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaksanaan
kebijakan di bidang pelaporan pengelolaan olahraga rekreasi,
tradisional, dan layanan khusus; dan
f. Melaksanakan tuga-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Pengendalian dan Perawatan mempunyai tugas :
a. Melaksanakan penyusunan program pengendalian dan
perawatan prasarana dan sarana olahraga;
b. Melaksanakan inventarisasi prasarana dan sarana olahraga milik
daerah;
c. Melaksanakan perawatan dan pemeliharaan olahraga milik
daerah dan; dan
d. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan menyiapkan bahan
pelaksanaan pembangunan prasarana dan sarana olahraga;
e. Menyusun rencana penggunaan prasarana dan sarana
kepemudaan dan keolahragaan;
f. Melaksanakan perawatan prasarana dan sarana kepemudaan
dan keolahragaan
20
g. Melaksanakan tuga-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN LAMONGAN
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SUB BAG PROGRAM
DAN EVALUASI
SUB BAG KEUANGAN
SUB BAG UMUM
BIDANG PEMUDA
SEKSI PENYADARAN
PEMUDA
BIDANG PENINGKATAN
PRESTASI OLAHRAGA OLAHRAGA
SEKSI OLAHRAGA, PELAJAR
DAN MAHASISWA
SEKSI PROMOSI
OLAHRAGA DAN OLAHRAGA PRESTASI
BIDANG PRASARANA DAN
SARANA
SEKSI PRASARANA PEMUDA
OLAHRAGA
SEKSI OLAHRAGA REKREASI
DAN TRADISIONAL
SEKSI PEMBERDAYAAN
PEMUDA
SEKSI STANDARISASI
OLAHRAGA
SEKSI PENGEMBANGAN
PEMUDA
SEKSI PENGENDALIAN DAN
PERAWATAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
UPTD
21
2.2 SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH
Sebagai upaya dalam menunjang pembangunan pada Dinas
Pemuda dan Olahraga, maka dibutuhkan SDM yang mecukupi secara
kuantitas maupun kualitas. Data Kepegawaian berdasarkan jabatan,
pangkat/golongan serta jenjang pendidikan sampai dengan Desember
tahun 2017 dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 2.2. A
ASN Dispora Kab. Lamongan berdasarkan Golongan Tahun 2017
GOLONGAN JUMLAH
IV c IV b IV a
1 orang 1 orang 3 orang
5 orang
III d III c III b III a
7 orang 2 orang 2 orang
2 orang
13 rang
II d II c II b II a
1 orang 3 orang 4 orang 2 orang
10 orang
I d I c I b I a
2 orang 1 orang 1 orang
-
4 orang
TOTAL 32 orang orang
Tabel 2.2. B
Keadaan ASN menurut Eselon/Staf Tahun 2017
No Uraian Jumlah
1. Eselon II b 1 orang
2. Eselon III a 1 orang
3. Eselon III b 3 orang
4. Eselon IV a 13 orang
5. Staf 15 orang
Total 32 Orang
22
Tabel 2.2. C ASN Dilihat Dari Tingkat Pendidikannya
No
Uraian Jenjang Pendidikan
SD SMP SMA D1 D2 D3 S1 S2
1 DISPORA 1 2 10 - 1 1 10 7
Jumlah 1 2 10 - 1 1 10 7
Tabel 2.2.D Keadaan Kontrak Kerja Tahun 2017
No. Uraian Tenaga Kontrak
Pemkab.
Tenaga Kontrak Dispora
1 DISPORA - 23 orang
Jumlah - 23 orang
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Jumlah personil dilingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lamongan sebanyak 55 orang dengan rincian sebagai
berikut :
a. Komposisi Status Kepegawaian :
No. Status Kepegawaian Jumlah Prosentase
1 PNS 32 orang (70%)
2 CPNS 0 orang (0%)
3 Honorer 23 orang (30%)
Jumlah 55 orang (100%)
b. Komposisi Jabatan PNS
No. Jabatan PNS Jumlah Prosentase
1 Jabatan Struktural 16 orang (99%)
2 JabatanFungsional Tertentu 0 orang (0%)
3 Jabatan Fungsional Umum 0 orang (0%)
Jumlah 16 orang (99%)
23
c. Komposisi Eselon PNS :
No. Eselon PNS Jumlah Prosentase
1
2
3
4
Eselon II.b
Eselon III.a
Eselon III.b
Eselon IV.a
1 orang
1 orang
3 orang
11 orang
(5%)
(5%)
(15%)
(35%)
5 Staf 16 orang (45%)
Jumlah 32 orang (100%)
d. Komposisi Jumlah Pegawai Berdasarkan Unit dan Golongan
Ruang
No. Eselon PNS Jumlah Prosentase
1 Golongan IV 5 orang (10%)
2 Golongan III 14 orang (35%)
3 Golongan II 11 orang (10%)
4 Golongan I 2 orang (5%)
5 Honorer 23 orang (40%)
Jumlah 55 orang (100%)
e. Komposisi Pendidikan PNS :
No. Pendidikan PNS Jumlah Prosentase
1
2
SD
SMP
1 orang
2 orang
(5%)
(10%)
3
4
5
SMA
D2
D3
10 orang
1 orang
1 orang
(30%)
(5%)
(5%)
6 S1 10 orang (30%)
7 S2 7 orang (15%)
Jumlah 32 orang (100%)
24
f. Komposisi Pendidikan Pegawai Honorer :
No. Pendidikan Honorer Jumlah Prosentase
1 SD 1 orang (5%)
2
3
4
SMA
D2
S1
1 orang
1 orang
20 orang
(5%)
(5%)
(85%)
Jumlah 23 orang (100%)
g. Data pegawai menurut Gender :
No. Pegawai menurut
gender
Jumlah Prosentase
1 Laki-laki 41 orang (78%)
2 Perempuan 14 orang (22%)
Jumlah 51 orang (100%)
25
2.2.2 Anggaran
Sementara yang terkait dengan modal atau pembiayaan DISPORA Kabupaten Lamongan, berdasarkan perincian
pembiayaan yang terdapat pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021,
secara singkat tersaji dalam tabel berikut :
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lamongan
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Belanja Daerah
7.895.380.000 42.411.135.000
7.675.449.031
0,972144
Belanja Tidak
Langsung 2.645.930.000 2.798.535.000
2.590.437.485
0,979027
Belanja
Langsung 5.249.450.000 39.612.600.000
5.085.011.546
0,968675
26
2.2.3 Aset, Sarana dan Prasarana
Sumber daya lain yang diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi DISPORA Kabupaten Lamongan adalah
tersedianya asset berupa sarana dan prasarana penunjang. Secara
umum kondisi sarana dan prasarana DISPORA Kabupaten Lamongan
telah tercukupi, namun untuk mendukung dinamika pelaksanaan tugas
dan fungsi ke depan tentunya tetap dibutuhkan adanya penyesuaian-
penyesuaian. Sampai dengan Bulan Desember Tahun 2017 asset
berupa sarana dan prasarana yang dimiliki DISPORA Kabupaten
Lamongan adalah sebagai berikut :
a. Jumlah Asset Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan.
No Pembidangan Barang Jumlah Satuan
1. Peralatan Mesin 358
a. Alat-alat angkutan 13 Unit
b. Alat-alat kantor dan rumah
Tangga
340 Buah
c. Alat-alat studio dan komunikasi 5 Buah
2. Gedung dan Bangunan 6
Bangunan Gedung 6 Buah
3. Jalan, Irigasi dan Jaringan 1
a. Jalan dan jembatan 0 Buah
b. Instalasi 1 Buah
Jumlah 365
b. Jumlah Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lamongan
No Pembidangan Barang Jumlah Keterangan
1. Roda 4 4
2. Roda 2 9
3. Komputer 14 1 rusak
4.
5.
6.
Mesin tik
Meja rapat
Kursi rapat
2
5
49
4 rusak
7. Meja eselon 16
8. Kursi eselon 16
9.
10.
11
12.
Meja kerja staf
Kursi kerja staf
Kursi Atlet
Karpet Matras panjat
tebing
39
72
10
3
15 rusak
13. Sofa 1
14. Proyektor 1
15. Sound System 2
27
16. Laptop 15
17. Mesin kalkulator 4
18. Filling besi 8
19. Almari buku 5
20. Almari besi 9
21. Brankas 1
22. Printer 14 2 rusak
23. Kamera 4
24. Pesawat telepon 2
25. Handycam 1
26. AC 9
Jumlah 315 22
2.3 KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Rincian Tugas
Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja DISPORA Kabupaten
Lamongan, maka jenis pelayanan yang dilakukan oleh DISPORA
Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan Kepemudaan
Pembangunan Kepemudaan dilakukan melalui proses segala hal
yang berkaitan dengan pelayanan Kepemudaan, menitikberatkan
kepada proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan
kepemudaaan. Pengembangan kepemudaaan dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan Jiwa Kepemimpinan, Kewirausahaan dan
Kepeloporan pemuda sehingga pada gilirannya dapat melahirkan
pemuda yang maju yakni pemuda yang berkarakter, berkapasitas
dan berdaya saing. Definisi pemuda adalah warga Negara Indonesia
yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan
yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.
2. Pelayanan Olahraga
Olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia da menjadi
bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari – hari
masyarakat, bahkan melalui olahraga menjadi sarana strategis untuk
membangun kepercayaan diri, identitas bangsa dan kebanggaan
nasional, berbagai kemajuan pembangunan dibidang keolahragaan
yang bermula pada meningkatnya budaya dan prestasi olahraga.
28
Berdasarkan Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja DISPORA Kabupaten Lamongan kinerja selama periode 2016
– 2021 sebagai berikut :
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dispora Kabupaten Lamongan
No.
Sasaran Indikator Kinerja
Target SPM
Target
IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra PD Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Tahun Ke-
2017
2018 2019
2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
1. Meningkatnya Prestasi Pemuda dan Olahraga
% Pemuda Berprestasi
2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 95,41%
2. % Nomor Kejuaraan Atlit Berprestasi (Minimal Perunggu di Tingkat Regional, Nasional dan Internasional, Serta Juara 1 di Kejuaraan Tigkat Kabupaten)
2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 96,00%
29
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lamongan
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi
SKPD
Target
Target IKK Target
Indikator
Lain
Target Rentra SKPD Tahun ke
Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian Tahun ke
SPM 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase Unit kerja internal yang terlayani dengan baik
100%
100%
- - - 96,36%
- - - -
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase Sarana prasarana aparatur dengan kondisi baik
100%
100%
- - -
99,23%
- - - -
3
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Persentase Jumlah dokumen perencanaan, laporan kinerja dan laporan keuangan yang tepat waktu
100%
100%
- - -
96,78%
- - - -
4 Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan
Persentase organisasi Kepemudaan yang dibina
52,63 %
63,16 %
- - - 95,41%
- - - -
30
5 Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Jumlah Pemuda yang di bina
200 orang
- - - - 99,56%
- - - -
6
Program Pembinaan dan Pemsyarakatan Olahrga
Jumlah olahragawan yang dibina
141 olahragawa
n
143 olahragawa
n
- - - 96,00%
- - - -
7
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Jumlah Sarana dan Prasarana Olahraga
1976
1981
- - -
98,45%
- - - -
31
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
PERANGKAT DAERAH
2.4.1 Tantangan
Setelah memperhatikan uraian tersebut di atas maka dapat
disampaikan beberapa tantangan yang dihadapi oleh BAPPEDA dalam
memberikan pelayanan antara lain :
1. Tingginya tingkat pengangguran pemuda, kurang tersedianya SDM
pemuda, juga pendidikan pemuda yang masih rendah disamping
permasalahan penyalahgunaan obat – obat psikotropika, narkotika,
kurangnya wawasan kebangsaan, bela Negara, merupakan faktor
yang perlu terus dipupuk dan ditanamkan dikalangan para pemuda,
dengan demikian tantangan kedepan adalah peningkatan partisipasi
dan peran aktif pemuda yang didukung oleh pendanaan
kepemudaan, sarana dan prasarana kepemudaan serta optimaliasi
organisasi kepemudaan dalam rangka penyadaran, pemberdayaan
dan pengembangan dalam hal kepemimpinan, kewirausahaan, serta
kepeloporan pemuda.
2. Kurang optimalnya pola pembinaan olahraga baik SDM, maupun
sarana dan prasarana, ditengah masyarakat olahraga belum
sepenuhnya menjadi budaya dan gaya hidup, kurang optimalnya
pemanduan pencarian bibit atlet juga belum meratanya pusat
Pendidikan dan Latihan Pelajar di Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lamongan.
2.4.2 Peluang
Sedangkan beberapa faktor pendukung yang dapat menjadi
peluang adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan Kepemudaan merupakan upaya penting dan
mendukung pencapaian pembangunan SDM, Pemuda bukan hanya
terkait kuantitasnya yang besar sebagai tenaga kerja, akan tetapi
menyangkut pula sejauh mana kualitasnya potensi besar pemuda
yang merupakan kekuatan besar dari segi jumlah merupakan faktor
penentu yang signifikan bagi kemajuan dan kemunduran
perekonomian, potensi besar pemuda juga terletak pada sifat
cenderung pada pembaruan dan perubahan sehingga peran
kepemimpinan dan kepeloporan pemuda menjadi signifikan baik
sosial maupun iptek.
32
2. Pembangunan Olahraga mencakup olahraga pendidikan, olahraga
rekreasi dan olahraga prestasi, ketiga lingkup olahraga ini dilakukan
melalui pembinaan dan pengembangan olahraga secara terencana,
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan (Renstra 2016-
2021) berjenjang dan berkelanjutan. Yang dimulai dari pembudayaan
dengan pengenalan pada usia dini, permasalahan dengan
menjadikan olahraga sebagai gaya hidup pembibitan dengan
penelusuran bakat dan pembudayaan sentra – sentra keolahragaan
serta peningkatan prestasi dengan pembinaan potensi di bidang
keolahragaan adalah pada partisipasi masyarakat akan pentingnya
olahraga sebagai gaya hidup, juga adanya optimalisasi pembinaan
dan pelatihan Pelajar dan Club – club Olahraga dan adanya ivent –
ivent olahraga yang diselenggarakan sampai tingkat nasional.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
33
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Eksistensi DISPORA sebagai Perangkat Daerah yang
mempunyai tugas dan fungsi pembantuan di bidang pemuda dan
olahraga memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya
pencapaian tujuan system Keolahragaan yang diisyaratkan dalam
Undang – undang Nomor 3 Tahun 2005, tentang Sistem
Keolahragaan Nasioanal, yaitu memelihara dan meningkatkan
kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan
nilai moral dan aklak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan
membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan
nasional, serta mengangkat harkat, martabat, kehormatan bangsa.
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
Dinas Pemuda dan Olahraga adalah kondisi atau hal yang harus
diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan
karena dampaknya yang signifikan bagi PD yang bersangkutan
dimasa datang. Suatu kondisi/ kejadian yang menjadi permasalahan
adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak
dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan
layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang
Adapun permasalahan yang dihadapi DISPORA dalam
menjalankan tugas dan fungsi dalam urusan kepemudaan dan
olahraga antara lain :
a. Kurangnya kegiatan pemberdayaan pemuda;
b. Keterbatasan kuantitas dan kegiatan penyadaran pemuda yg
berkelanjutan;
c. Kurang optimalnya pengembangan sentra olahraga pelajar;
d. Kurang adanya kesinambungan antar instansi terkait dalam
pembinaan pemuda
e. Rendahnya frekuansi kegiatan olahraga yang melibatkan
masyarakat luas.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
34
3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih di Kabupaten Lamongan dalam hubungannya dengan
tugas pokok dan fungsi dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Lamongan dapat dijabarkan sebagaimana berikut :
a. Visi
Dengan memperhatikan serta mempertimbangkan hal-hal tersebut
di atas, serta potensi, kondisi dan permasalahan yang ada di Kabupaten
Lamongan, maka visi Kabupaten Lamongan yang hendak dicapai pada
tahun 2016-2021 adalah :
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”
Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna
terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah
Kabupaten dan seluruh stakeholder’s dalam merealisasikan dan semakin
memantapkan pembangunan Kabupaten Lamongansecara
komprehensif.
Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang
terkandung di dalamnya, yaitu :
1) Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah
Daerah dalam mewujudkan Kabupaten Lamongan yang Lebih
Sejahtera dan Berdaya Saing.
2) Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala
potensi dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah
Kabupaten Lamongan.
3) Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan tercukupinya
kebutuhan lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya
kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat. Kesejahteraan yang
akan diwujudkan adalah suatu tatanan yang sesuai dengan kondisi
sosial-budaya-agama masyarakat dan kearifan lokal Kabupaten
Lamongan.
4) Lebih Berdaya saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan
lebih lanjut keunggulan komparatif dan kompetitif daerah, sehingga
mampu bersaing secara optimal dengan mengembangkan dan
memanfaatkan segala potensi yang dimiliki dalam persaingan ditingkat
Global.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
35
b. Misi
Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Lamongan
tahun 2016-2021 tersebut, maka misi yang pembangunan Kabupaten
Lamongan terdiri dari 5 misi sebagai berikut yaitu :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui
peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan dengan
maksud bahwa misi ini dimsaksudkan untuk mewujudkan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Lamongan yang memiliki keunggulan
kompetitif dan komparatif melalui peningkatan akses serta kualitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan.
2. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan
mengoptimalkan potensi daerah dengan maksud bahwa misi ini
dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar
berupa jalan, jembatan, perhubungan, permukiman, air bersih, serta
sarana penunjang produksi barang dan jasa yang keseluruhannya
dapat menunjang akses perekonomian
3. Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga
kelestarian lingkungan dengan maksud bahwa misi ini dimaksudkan
untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar berupa jalan,
jembatan, perhubungan, pemukiman, air bersih serta sarana
penunjang produksi barang dan jasa yang keseluruhannya dapat
menunjang akses perekonomian
4. Mewujudkan reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan
publik dengan maksud bahwa misi ini dimaksudkan untuk
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan
publik yang professional. Prinsip tersebut dilaksanakan mulai dari
proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan
kepentingan dan aspirasi masyarakat
5. Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai
dengan menjunjung tinggi budaya lokal dengan maksud bahwa misi
ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat melalui
pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang dan papan dengan
didukung stabilitasi politik dan pemerintahan yang aman, tenteram
serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sosial dan budaya.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
36
Tugas dan fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Lamongan yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah
dan wakil kepala daerah terpilih tertuang dalam misi 5 yaitu:
Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan
menjunjung tinggi budaya lokal dengan tujuan Meningkatnya prestasi
pemuda dan olahraga.
3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROV. JAWA TIMUR
Telaahan Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian urusan Kepemudaan dan Keolahragaan,
Kementerian Pemuda dan Olahraga menetapkan program-programnya
sesuai RPJMN, yaitu program utama (teknis) dan program pendukung
(generik).
Dalam Renstra periode sebelumnya, ada 5 (lima) program yang
digunakan Kemenpora yaitu:
1. Program utama (teknis)
a) PROGRAM PELAYANAN KEPEMUDAAN
b) PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN OLAHRAGA
c) PROGRAM PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI
2. Ketiga program teknis tersebut di atas didukung oleh 2 (dua) program
pendukung (generik), yaitu:
a) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS
TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
b) PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
Kelima program tersebut merupakan program generik yang juga
digunakan oleh semua kementerian/lembaga baik seluruh program
maupun sebagian dari kelima program tersebut. Karena bersifat generik
(dapat digunakan semua kementerian/lembaga), maka kelima program
tersebut tidak dapat mencerminkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
(tupoksi), peran dan kewenangan Kementerian Pemuda Olahraga
sebagai lembaga perencanaan pembangunan nasional, sehingga
menyulitkan pengukuran kinerjanya.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
37
Sedangkan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya, yang semula bernama Program Penerapan
Kepemerintahan yang baik, adalah program generik yang dapat
digunakan semua kementerian/lembaga. Cakupan substansi Program
Dukungan Manajemen lebih fleksibel dan relevan untuk menampung
kegiatan-kegiatan pendukung, termasuk gaji dan tunjangan pegawai.
Selanjutnya, program-program tersebut dijabarkan dalam kegiatan-
kegiatan prioritas Kementerian Pemuda Olahraga, sebagai berikut:
1. Pengembangan kerjasama dan kemitraan kepemudaan
2. Peningkatan wawasan pemuda
3. Peningkatan potensi sumber daya pemuda
4. Peningkatan kapasitas pemuda
5. Peningkatan kreativitas dan kualitas pemuda
6. Pemberdayaan organisasi kepemudaan
7. Pengembangan kepanduan
8. Pengembangan kepemimpinan pemuda
9. Pengembangan kewirausahaan pemuda
10. Pengembangan kepeloporan pemuda
11. Pengembangan kepedulian pemuda
12. Peningkatan prasarana dan sarana kepemudaan
13. Peningkatan pelayanan sentra pemberdayaan pemuda
14. Pengembangan olahraga pendidikan
15. Pengembangan olahraga rekreasi
16. Pengembangan olahraga khusus
17. Pengembangan sentra keolahragaan
18. Pengembangan standardisasi keolahragaan
19. Pengembangan promosi dan penghargaan keolahragaan
20. Peningkatan prasarana dan sarana keolahragaan
21. Peningkatan pelayanan iptek, kesehatan, dan informasi olahraga
22. Pembinaan olahraga prestasi
23. Pengembangan dan pembibitan olahraga prestasi
24. Pemberdayaan organisasi keolahragaan
25. Pengembangan tenaga keolahragaan
26. Pengembangan iptek olahraga
27. Pengembangan produk industri olahraga
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
38
Telaahan DISPORA Provinsi Jawa Timur
Hasil review terhadap Renstra DISPORA provinsi Jawa Timur
tahun 2014-2019 bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, peluang, dan
tantangan pelayanan sebagai masukan penting dalam perumusan isu-isu
strategis dan pilihan/kebijakan strategis dalam Renstra DISPORA
Kabupaten Lamongan. Review ini merupakan proses penting untuk
harmonisasi dan sinergi antara Renstra DISPORA Kabupaten Lamongan
dengan Renstra DISPORA provinsi Jawa Timur serta mencegah tumpang
tindih program dan kegiatan antara KEMENPORA dengan DISPORA
Provinsi Jawa Timur.
Sedangkan sasaran yang termuat dalam Rencana Strategis
DISPORA Provinsi Jawa Timur adalah:
1. Meningkatnya Daya Dukung Sarana dan Prasarana Kerja
2. Meningkatnya Kompetensi Sumber Daya Manusia
3. Meningkatnya Pengembangan Sistem Pelaporan Keuangan
4. Tersedianya Pedoman Sistem dan Mekanisme Perencanan
Pembangunan
5. Meningkatnya pemuda terampil dan mandiri yang berdaya saing
6. Meningkatnya pemuda berwawasan kebangsaan
7. Meningkatnya Kuantitas Pembibitan Atlet Pelajar
8. Meningkatnya Kualitas Pembinaan Atlet Pelajar
9. Meningkatnya masyarakat yang bugar melalui pengembangan
pembudayaan olahraga.
Dalam pelaksanaan sinergitas program dan kegiatan
Pemerintah Pusat, Propinsi dan Pemerintah Kabupaten Lamongan
masih terdapat kendala terkait dinamika perubahan lingkungan
strategi, yaitu:
a. Masih terdapat Peraturan Perundangan-undangan yang belum
sepenuhnya terintegrasi secara baik sehingga dapat menghambat
pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah.
b. Masih terbatasnya kualitas Sumberdaya Manusia Aparatur
Perencana Pembangunan di daerah
c. Pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah masih menimbulkan
penafsiran yang beragam. Hal ini menimbulkan dampak yang
menghambat upaya mensinergikan program-program pembangunan
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
39
antar daerah serta antara pusat dan daerah.
3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN
LINGKUNGAN STRATEGIS
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Dalam konteks Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Lamongan, ke depan Kabupaten Lamongan berupaya mewujudkan
ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan berbasis
pada sektor pertanian, industri dan pariwisata serta mampu
mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam dan melindungi
masyarakat dari bencana alam.
Sedangkan fungsi dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Lamongan adalah:
1. Sebagai mantra spasial dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD)
2. Sebagai penyelaras antara kebijakan penataan ruang nasional,
provinsi, dan daerah;
3. Sebagai pedoman dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah;
4. Sebagai acuan bagi instansi pemerintah, para pemangku kepentingan,
dan masyarakat dalam pemanfaatan ruang di kabupaten.
Berdasarkan tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Lamongan,
maka kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten meliputi:
1. Pengembangan pusat kegiatan permukiman di wilayah utara sebagai
penunjang kegiatan industri dan pariwisata;
2. Pengembangan pusat kegiatan permukiman di wilayah selatan
sebagai penunjang kegiatan agropolitan;
3. Pengembangan transportasi untuk menunjang kegiatan permukiman
perkotaan dan permukiman perdesaan serta integrasi antar kegiatan
wilayah;
4. Pemerataan prasarana wilayah untuk mendukung kegiatan pertanian,
industri dan pariwisata;
5. Pemantapan perlindungan kawasan lindung untuk menjaga kelestarian
lingkungan sumberdaya alam dan buatan; dan
6. Pengembangan kawasan budidaya dengan tetap menjaga sistem
keberlanjutan dalam jangka panjang;
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
40
7. Pengembangan kegiatan pendukung Kawasan Brondong-Paciran
sebagai kegiatan pelabuhan, perindustrian dan pariwisata,
pengembangan Kawasan Babat sebagai kegiatan perdagangan skala
regional dan Kawasan Ngimbang sebagai pengembangan kegiatan
agro-industri;
8. Pengembangan kawasan pesisir dengan mempertahankan dan
memperbaiki ekosistem pesisir, serta optimalisasi pengembangan
kawasan pantai utara Jawa Timur.
Kajian Lingkungan Hidup Strategi
Kajian Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS ) adalah rangkaian
analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan
bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan
terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan atau kebijakan,
rencana dan program (KRP), melalui antisipasi kemungkinan dampak
negatif KRP terhadap lingkungan hidup dan mengevaluasi sejauh mana
KRP yang akan diterbitkan berpotensi : meningkatkan risiko perubahan
iklim, meningkatkan kerusakan, kemerosotan atau kepunahan
keanekaragaman hayati, meningkatkan intensitas bencana banjir,
longsor, kekeringan dan/atau kebakaran hutan dan lahan terutama pada
daerah yang kondisinya telah tergolong kritis, menurunkan mutu dan
kelimpahan sumber daya alam terutama pada daerah yang kondisinya
telah tergolong kritis, mendorong perubahan penggunaan dan/atau alih
fungsi kawasan hutan terutama pada daerah yang kondisinya telah
tergolong kritis, meningkatkan jumlah penduduk miskin atau terancamnya
keberlanjutan penghidupan (livelihood sustainability ) sekelompok
masyarakat dan/atau meningkatkan resiko terhadap kesehatan dan
keselamatan manusia.
KLHS juga merupakan salah satu pilihan alat bantu melalui
perbaikan kerangka pikir (framework of thinking ) perencanaan tata ruang
wilayah dan perencanaan pembangunan daerah untuk mengatasi
persoalan lingkungan hidup yang bertujuan untuk mengarusutamakan
(mainstreaming) prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di dalam
kebijakan, rencana dan program yang tertuang dalam rencana tata ruang
maupun rencana pembangunan sehingga kebijakan, rencana dan
program tersebut dapat disempurnakan.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
41
KLHS merupakan amanat dari Undang-Undang No 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 15
ayat (1) dimana Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membuat
KLHS untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah
dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program. Dalam Pasal yang sama
ayat (2) juga dinyatakan bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah wajib
melaksanakan KLHS ke dalam penyusunan atau evaluasi Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) beserta rincinya Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
nasional, provinsi dan kabupaten/kota; dan kebijakan, rencana dan/atau
program yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau risiko
lingkungan hidup.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah Kajian yang
harus dilakukan pemerintah Daerah sebelum memberikan izin
pengelolaan lahan. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) tertuang
dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) ditujukan untuk memastikan penerapan prinsip pembangunan
suatu wilayah, serta penyusunan kebijakan dan program pemerintah.
Didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya DISPORA memiliki
faktor-faktor eksternal yang dapat mendukung dan juga dapat menjadi
hambatan. Namun demikian dalam pelaksanaannya dituntut untuk dapat
mencari alternatif-alternatif yang terbaik dalam menghadapi setiap
permasalahan yang ada.
3.5 ISU-ISU STRATEGIS
Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan
atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi Perangkat Daerah yang bersangkutan
dimasa datang. Suatu kondisi/ kejadian yang menjadi isu trategis adalah
keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian
yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat
dalam jangka panjang.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
42
Berikut ini adalah daftar Isu Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lamongan adalah :
1. Terseleksinya Peserta pelatihan tingkat Kabupaten diharapkan dapat
memahami , menumbuhkan rasa cinta tanah air / NKRI dan ikut
bertanggungjawab pada sang saka merah putih.
2. Peningkatan prestasi atlet pelajar maka perlu diadakan proses seleksi
dalam bentuk kegiatan multi event yang melibatkan cabang olahraga
yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ditahun
2019.
1. Untuk terbentuknya pemuda yang mandiri inofatif dan produktif,
berwawasan kebangsaan dan kompetitif
2. Mengurangi angka pengangguran yang menjadi beban pemerintah
3. Meningkatkan jumlah pemuda yang mengkuti perkembangan iptek di
era global.
4. Membentuk Generasi Muda dalam berwawasan kebangsaan dan
mempererat rasa persatuan dan kesatuan dalam wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
5. Dengan sering mengadakan seminar kepemudaan dan peringatan hari
sumpah pemuda.
6. Peningkatan sarana olahraga (alat-alat olahraga).
7. Peningkatan prasarana olahraga pada masing-masing cabang
olahraga prioritas.
8. Meningkatkan jumlah tenaga teknis keolahragaan serta
kompetensinya melalui pembinaan olahraga.
9. Mohon kesiapan dana guna meningkatkan prestasi atlet dan pelatih
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
43
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
43
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 VISI DAN MISI
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan dan upaya untuk
mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Kabupaten
Lamongan serta untuk merealisasikan program Pemerintah Lamongan
seperti yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2016 – 2021, maka Dinas
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan berpedoman pada visi dan
5 misi Kepala Daerah Kabupaten Lamongan terpilih. Adapun Visi dan 5
misi tersebut adalah sebagai berikut :
4.1. Visi dan Misi
a. Visi Kepala Daerah Kabupaten Lamongan terpilih.
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan
Berdaya Saing ”
Penjelasan visi :
Visi tersebut menggambarkan suatu semangat untuk mewujudkan
masyarakat Kabupaten Lamongan, khususnya generasi muda untuk
menjadi generasi penerus yang cerdas, trampil, produktif, berprestasi,
mandiri, kaya inovasi dan berwawasan, sehingga mampu menghadapi
perubahan jaman. Dengan demikian diharapkan nantinya generasi muda
Lamongan dapat berperan sebagai agen informasi maupun agen
perubahan dalam rangka membangun Kabupaten Lamongan kedepan.
b. 5 Misi Kepala Daerah Kabupaten Lamongan.
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui
peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan
2. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan
mengoptimalkan potensi daerah
3. Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga
kelestarian lingkungan
4. Mewujudkan reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik
5. Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai
dengan menjunjung tinggi budaya lokal.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
44
Untuk menyikapi uraian tersebut, maka sesuai
Tupoksinya, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan
masuk dalam misi ke 5 yaitu Memantapkan kehidupan masyarakat
yang tenteram dan damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal.
Maksud yang tertuang didalam Misi ke 5 tersebut diupayakan untuk
dapat diterjemahkan kedalam tujuan dan sasaran jangka menengah
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan.
4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PERANGKAT
DAERAH
Untuk mewujudkan visi Kepala Daerah periode 2016–2021
melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan tersebut diatas, maka
dirumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai pada setiap misi.
Tujuan dan sasaran merupakan perumusan sasaran strategis yang
menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan
DISPORA jangka menengah Kabupaten Lamongan, yang selanjutnya
akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan Dinas
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan secara keseluruhan.
Tujuan yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Lamongan yang
mengacu pada misi kelima yaitu “Memantapkan kehidupan masyarakat
yang tenteram dan damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal”,
dengan sasaran Meningkatkan prestasi kepemudaan dan olahraga.
Adapun tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Lamongan beserta indikator kinerjanya disajikan
dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut ini.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
45
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Rencana Strategis
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1.
Meningkatkan Prestasi pemuda dan Olahraga
Meningkatnya Prestasi Pemuda dan Olahraga
% Pemuda Berprestasi 22
(2,1%) 24
(2,2%) 26
(2,3%) 28
(2,4%) 30
2,5%) 32
(2,6%)
% Kejuaraan Atlit Berprestasi (Minimal Medali Perunggu di Tingkat Regional,
Nasional dan Internasional Serta
Juara 1 di Kejuaraan Tingkat Kabupaten)
78 (2,0%)
82 (2,1%)
86 (2,2%)
90 2,3%)
94 (2,4%)
98 (2,5%)
Pada Dokumen RPJMD Kabupaten Lamongan, Dinas Pemuda dan Olahraga mendukung Urusan kepemudaan
dan olahraga dengan tujuan dan indikator sasaran yang selaras dengan RPJMD sebagaimana berikut :
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
46
Tabel 4.2 Keselarasan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
MISI 5 Memantapkan Kehidupan Masyarakat Yang Tenteram Dan Damai Dengan Menjunjung Tinggi Budaya Lokal
RP
JM
D K
ab
up
ate
n
La
mo
ng
an
Ta
hu
n 2
016
-20
21
Tujuan
Meningkatkan Prestasi Pemuda Dan Olahraga
Sasaran 7 Meningkatnya Prestasi Pemuda Dan Olahraga
Tujuan, dan Sasaran Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Penanggujawab
Meningkatkan Prestasi Pemuda
Dan Olahraga
Meningkatnya Prestasi pemuda dan Olahraga
% Pemuda Berprestasi Bidang Pemuda
% Nomor Kejuaraan Atlit Berprestasi (Minimal Medali Perunggu di Tingkat Regional, Nasional dan Internasional,
Serta Juara 1 di Kejuaraan Tingkat Kabupaten)
Bidang Olahraga,
Bidang Sapras
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
47
Tabel 4.3 Penyelarasan Tujuan dan Sasaran Definisi Operasional, Formulasi, Sumber Data, dan Penetapan Target
Tujuan Indikator Kinerja Tujuan Formulasi Kondisi
Awal Kondisi Akhir
Meningkatkan Prestasi Pemuda dan Olahraga
% Peningkatan Prestasi
Pemuda dan Atlit
Jumlah Prestasi Pemuda Dan Atlit Tahun Sekarang – Jumlah Prestasi Tahun Dasar X 100 Jumlah Prestasi Pemuda Dan Atlit Tahun Dasar
6 %
30 %
Sasaran Meningkatnya Prestasi Pemuda Dan Olahraga
Indikator Formulasi Definisi Operasional Sumber Data Kondisi
awal
Target Kinerja
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kondisi Akhir
% Pemuda
Berprestasi
Jumlah Pemuda
Berprestasi /
Jumlah Pemuda
Yang Berperan
Aktif x 100%
Gambaran Peningkatan
Jumlah Komulatif Pemuda
Berprestasi Pada Setiap
Tahunnya
Bidang Pemuda
20
2,1
2,2
2,3
2,4
2,5
2,6
2,6
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
48
Sasaran Meningkatnya Prestasi Pemuda Dan Olahraga
Indikator Formulasi Definisi Operasional Sumber Data Kondisi
awal
Target Kinerja
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kondisi Akhir
% Nomor Kejuaraan Atlit Berprestasi (Minimal Medali Perunggu di Tingkat Regional, Nasional dan Internasional, Serta Juara 1 di Kejuaraan Tingkat Kabupaten)
Jumlah Nomor Kejuaraan Yang Mendapatkan Medali / Jumlah Nomor Yang Dilombakan x 100%
Gambaran peningkatan jumlah Atlet berprestasi di berbagai even olahraga pada setiap tahunnya
Bidang Olahraga,
Bidang Sapras
74
2,0
2,1
2,2
2,3
2,4
2,5
2,5
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
49
4.3. Strategi dan Arah Kebijakan
Tabel 4.4 Penyelarasan Arah kebijakan dan Strategi
MISI 5
Memantapkan Kehidupan Masyarakat Yang Tenteram Dan Damai Dengan Menjunjung Tinggi Budaya Lokal
RP
JM
D K
ab
up
ate
n
La
mo
ng
an
Ta
hu
n 2
016
-20
21
Tujuan Meningkatkan Prestasi Pemuda Dan Olahraga
Sasaran 7
Meningkatnya Prestasi Pemuda Dan Olahraga
Tujuan Sasaran Srategi Arah Kebijakan
Meningkatkan Prestasi
Pemuda dan Olahraga
Meningkatnya Prestasi Pemuda
dan Olahraga
Meningkatkan Tumbuhkembang Budaya
Olahraga Dan Prestasi Dengan
Mengedepankan Sportifitas di Dukung
Penguatan Sarana Infrastruktur dan
Suprastruktur Kepemudaan dan
Olahraga
Peningkatan Pembangunan Pemuda Yang
Berkarakter dan Meningkatkan Prestasi Olahraga
Secara Partisipatif dengan Menciptakan
Kecerdasan Emosional dan Intelektual
50
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja Kelompok Sasaran
dan Pendapatan Indikatif
Berdasarkan strategi dan kebijakan, selanjutnya ditetapkan
sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan sesuai dengan peran
dan fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan sebagai
upaya untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui perwujudan sasaran-
sasaran yang telah ditetapkan. Sebagaimana yang telah diuraikan
sebelumnya program tersebut dimaksudkan pula sebagai program kerja
dan rencana kerja yang akan datang sebagai pedoman operasional.
Beberapa Program Prioritas Renstra tahun 2016 – 2021 disajikan dalam
tabel berikut :
45
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
51
BAB VI
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu Pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
Indikator kinerja adalah uraian ringkas yang menggambarkan
tentang suatu kinerja yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu program
terhadap tujuannya. Indikator kinerja ini merupakan kunci dalam
pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja.
Pada bab ini dijabarkan indikator kinerja Perangkat Daerah yang akan
dicapai Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan
dan sasaran RPJMD. Adapun indikator kinerja daerah RPJMD Kabupaten
Lamongan tahun 2016-2021 terkait dengan bidang Pemuda dan Olahraga
yaitu % peningkatan prestasi pemuda dan atlit.
Indikator kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD 2016-2021 ditampilkan dalam
Tabel 6.1 berikut ini :
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
52
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO
Indikator Tujuan
RPJMD 2016-
2021
Indikator Sasaran
RPJMD 2016-
2021
Indikator Sasaran
Renstra Dinas Pemuda dan
Olahraga
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode
RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1
Menin
gkatn
ya P
rest
asi
Pem
uda D
an O
lahra
ga
% P
enin
gkata
n P
rest
asi
Pem
uda d
an A
tlit
% Pemuda Berprestasi 2
0
2,1
2,2
2,3
2,4
2,5
2,6
2,6
% Nomor
Kejuaraan Atlit Berprestasi (Minimal Medali
Perunggu di Tingkat Regional, Nasional dan
Internasional, serta juara 1 di Kejuaraan Tingkat
Kabupaten)
74
2,0
2,1
2,2
2,3
2,4
2,5
2,5
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
53
Tabel 6.2
Indikator Kinerja Utama Dinas Pemuda dan Olahraga
NO Kinerja
Utama
Indikator Kinerja
Utama
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun (%)
Kondisi Kinerja
pada
akhir periode RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1
Meningkatnya Prestasi Pemuda Dan
Olahraga
% Pemuda Berprestasi 20 2,1
2,2
2,3
2,4
2,5
2,6
2,6
% Nomor Kejuaraan Atlit Berprestasi
(Minimal Medali Perunggu di Tingkat Regional, Nasional dan
Internasional, serta juara 1 di Kejuaraan Tingkat Kabupaten)
74 2,0
2,1
2,2
2,3
2,4
2,5
2,5
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 DISPORA
Kabupaten Lamongan
54
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 yang berpedoman
kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Lamongan
agar Renstra Pemerintah Kabupaten Lamongan dapat menjamin konsistensi
antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2014-
2019, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Propinsi Jawa Timur
Tahun 2014-2019.
Untuk melaksanakan Renstra ini sangat diperlukan adanya partisipasi
serta komitmen dari seluruh aparatur Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Lamongan serta pemerintah daerah agar program dan kegiatan
yang dilakukan dapat tercapai. Rencana Strategis Dinas Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Lamongan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Visi dan Misi Bupati Lamongan, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD).