( renja-skpd ) tahun 2015 -...

RENCANA KERJA TAHUNAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

( RENJA-SKPD ) TAHUN 2015

Kabupaten Donggala Tahun 2015��

DINAS PERTANIAN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

KABUPATEN DONGGALA TAHUN 2014

RENJA-SKPD Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan

KATA PENGANTAR

Dalam rangka memenuhi tuntutan peningkatan kinerja, kualitas

layanan dan efisiensi pemanfaatan sumberdaya, maka ditetapkan sistem

penganggaran terpadu berbasiskan kinerja (Integrated Performance Based

Budget) dengan maksud guna mempermudah mewujudkan pencapaian

sasaran program pembangunan secara efektif, efisien dan akuntabel.

Sejalan dengan itu maka disusunlah dokumen Rencana Kerja

Tahunan Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Donggala yang akan menjadi acuan perencanaan program/ kegiatan pada

tahun 2015.

Olenya itu Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena

atas rahmat dan bimbingan-Nya sehingga penyusunan Rencana Kerja Tahunan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) Dinas Pertanian Peternakan

dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala Tahun 2015 dapat terselesaikan

Disadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan RENJA-SKPD ini

masih terdapat kekurangan dan kekeliruan, sehingga saran dan kritik sangat

diharapkan untuk penyempurnaannya. Semoga dokumen ini bermanfaat dalam

penyusunan program kegiatan bidang pertanian dan peternakan di Kabupaten

Donggala. Terima kasih.

Donggala, 22 Januari 2014

KEPALA DINAS,

Ir. SOFYAN DG. MALABA, M.Si NIP. 19650427.199203.1.007

RENJA-SKPD Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala Tahun 2015��

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………..

DAFTAR ISI ……………….……………………………………………

I. PENDAHULUAN ..………………………………………………………. A. Latar Belakang …..…..…………………………………………..B. Landasan Hukum ………..………………………….………….. C. Kewenangan, Tugas Pokok dan Fungsi …...….……………..D. Organisasi dan Tata Kerja ………………….…………………..E. Maksud dan Tujuan …..………………………………………..F. Sistematika Penulisan ………………………………………….

II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 …..…………… A. Evaluasi Pelaksanaan dan Capaian Perjanjian Kinerja 2013 B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ……………….………….. C. Isu-isu Strategis Penyelenggraan Tupoksi ………………….. D. Revieu tentang Rancangan Awal Renja SKPD …………….. E. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan ………………….

III. TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN …………………. A. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional . ……………………..B. Tujuan dan Sasaran .…………………………………………… C. Strategi ………………………………………………………….. D. Program dan Kegiatan …………………………………………

IV. PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN ;

1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD S/D 2013 2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2015 3. Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2015 dan Prakiraan Maju

Tahun 2016.

iii

1123455

699

1212

1313131415

20

212432


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Donggala merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

yang berkewenangan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian

terutama subsektor pertanian, peternakan dan kesehatan hewan . Hal ini

memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan

nasional. Perannya bukan hanya terhadap ketahanan pangan, tetapi juga

memberi andil yang cukup besar terhadap PDRB, pengentasan

kemiskinan, penciptaan kesempatan kerja, dan peningkatan pendapatan

masyarakat.

Perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja dituangkan dalam

Rencana Kerja Tahunan merupakan proses penetapan kegiatan tahunan

dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang

ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) dan telah diamanatkan

dalam rencana pembangunan jangka menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Donggala yang dijabarkan kedalam program dan rencana kerja

lima tahunan (2014 – 2019) yang merupakan proses sistematis dan

berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang

ditetapkan dan dapat diukur, terutama dalam mewujudkan visi dan misi

organisasi.

Dalam program pembangunan daerah telah dirumuskan bahwa

pembangunan pertanian diarahkan untuk meningkatkan pendapatan dan

taraf hidup petani dan nelayan, memperluas lapangan kerja dan

kesempatan berusaha, serta mengisi dan memperluas pasar yang maju,

efisien dan tangguh sehingga makin mampu meningkatkan dan

menganekaragamkan hasil, meningkatkan mutu dan derajat pengolahan

produksi serta menunjang pembangunan wilayah. Usaha diversifikasi,

intensifikasi, ekstensifikasi dan rehabilitasi pertanian akan dilanjutkan dan


ditingkatkan dengan perencanaan dan penyelenggaraan yang makin

terpadu dan disesuaikan dengan kondisi tanah, air dan iklim, pola tata

ruang, pelestarian lingkungan hidup serta kehidupan dan kebutuhan

masyarakat setempat. Untuk itu ditingkatkan pula kemampuan dalam

pengelolaan usaha pertanian terutama yang dikaitkan dengan agribisnis

untuk memperlancar keanekaragaman produksi serta meningkatkan nilai

tambah dan daya saing komoditi pertanian.

Sebagai penanggungjawab pembangunan pertanian dan peternakan

di Kabupaten Donggala, Dinas Pertanian, Peternakan dan Kesehatan

Hewan telah menyusun dokumen Rencana Strategis Pembangunan

Pertanian Peternakan dan Kesehatan Tahun 2014–2019 yang merupakan

penjabaran dari Visi Misi Bupati Donggala 2014 – 2019. Berdasarkan

rencana tersebut maka selanjutnya ditindaklanjuti dengan penyusunan

Dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkan Daerah (RENJA-SKPD)

Tahun Anggaran 2015, yang merupakan bahan masukan dalam

penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten

Donggala Tahun Anggaran 2015.

B. Landasan Hukum

Renja Kerja disusun dengan dasar hukum sebagai berikut :

a. Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

b. Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan

Negara

c. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

d. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

daerah

e. Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

f. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan

g. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah


h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun

2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanan Rencana Pembangunan Daerah;

j. Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan tata kerja Dinas – dinas Daerah

Kabupaten Donggala

k. Peraturan Bupati Donggala Nomor 44 Tahun 2010 tentang Penjabaran

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Donggala

C. Kewenangan, Tugas Pokok dan Fungsi

Kewenangan Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan

tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 3 Tahun

2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Daerah

Kabupaten Donggala (Lembaran Daerah Kabupaten Donggala Tahun 2008

Nomor 3).

Dalam pelaksanaan kewenangan tersebut dijabarkan dalam

Tugas pokok dan Fungsi Dinas Pertanian, Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Donggala yang mengacu pada Peraturan Bupati

Donggala Nomor 44 Tahun 2010 yang merupakan unsur pelaksana

Pemerintahan Daerah dan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati Donggala.

Tugas Pokok Dinas Pertanian, Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Donggala adalah melaksanakan kewenangan otonomi

daerah dibidang Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan dan memiliki

fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pertanian, Peternakan dan

Kesehatan Hewan

2. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum dibidang

Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan


3. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas dan kelompok jabatan

fungsional

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

D. Organisasi dan Tata Kerja Susunan Organisasi dan Tata Kerka Dinas Pertanian Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala , sesuai dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Donggala Nomor 8 Tahun 2010 adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; c. Bidang Tanaman Pangan; d. Bidang Hortikultura; e. Bidang Pengelolaan Lahan dan Air; f. Bidang Peternakan; g. Bidang Kesehatan Hewan; h. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Adapun Struktur organisasi Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Donggala, dapat dilihat sebagai berikut :

DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN DONGGALA

SEKRETARIS

KEPALA DINAS

SUB. BAGIANPERENCANAAN

PROGRAM

SUB. BAGIANKEUANGAN DAN

ASET

SUB. BAGIANKEPEGAWAIAN DAN

UMUM

KELOMPOKJAB. FUNGSIONAL

BIDANGTANAMAN PANGAN

BIDANGHORTIKULTURA

BIDANGPENGELOLAAN LAHAN

DAN AIR

BIDANGPETERNAKAN

BIDANGKESEHATAN HEWAN

SEKSISEREALIA

SEKSIKACANG – KACANGANDAN UMBI - UMBIAN

SEKSITANAMAN BUAH

DAN BIOFARMAKA

SEKSITANAMAN HIAS DAN

SAYURAN

SEKSISARANA DAN P2HP

TANAMAN HORTIKULTURA

SEKSIPENGELOLAAN

LAHAN DAN AREAL

SEKSIPENGELOLAAN AIR

SEKSIRUMINANSIA

SEKSINON RUMINANSIA

SEKSISARANA DAN P2HP

PETERNAKAN

SEKSIPENCEGAHAN DANPEMBERANTASAN PENYAKIT HEWAN

SEKSIKESEHATAN MASYARAKATVETERINER

SEKSISARANA DAN P2HPTANAMAN PANGAN

UPTDUPTD

SEKSIPENGENDALIAN,

PENGAWASAN PUPUK DAN PESTISIDA

SEKSIPENGENDALIAN DANPENGAWASAN OBAT

HEWAN


E. Maksud dan Tujuan Maksud dari Renja disusun adalah sebagai dasar dan acuan dalam

penentuan – penentuan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan

pada tahun 2015

Tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) adalah sebagai acuan

dan pedoman didalam penetapan kinerja dengan berpedoman pada

Renstra Tahun 2014 – 2019 dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) serta sebagai acuan dalam penentuan

indicator pencapaian sasaran dan pada akhirnya akan dijadikan tolak ukur

dalam pencapaian kinerja.

F. Sistematika Penulisan

Adapun Sistematika Penulisan Rencana Kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) Dinas Pertanian, Peternakan dan

Kesehatan Hewan, adalah sebagai berikut :

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Landasan Hukum

C. Maksud dan Tujuan

D. Sistematika Penunlisan

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

A. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian

Renja SKPD 2013

B. Analisis Kinerja

C. Isu-isu Penyelenggaraan Tupoksi

D. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

BAB III. TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Telaahan Terhadap Kebijakan Daerah

B. Tujuan dan Sasaran

C. Program dan Kegiatan

BAB VI. P E N U T U P


BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

A. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renja SKPD 2013

Untuk alokasi Anggaran Belanja Langsung pada DPA-SKPD Dinas

Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2013 terdiri dari 14

(empat beas) kegiatan dalam 6 (enam) program dengan jumlah anggaran

sebesar Rp. 22.682.214.379,-. Bila dibandingkan alokasi anggaran tahun

2012 sebesar Rp. 14.555.726.799,- , maka terjadi peningkatan sebesar

Rp 8.126.487.580,- atau 55,83 %. Adapun realisasi belanja Langsung

Tahun 2013 sebesar Rp. 21.97.419.054,- atau sebesar 97,41 %.

Selanjutnya dapat diuraikan capaian kinerja Dinas Pertanian

Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2013 adalah sebagai berikut :

1. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator kinerja Utama pada Dinas Pertanian Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala Tahun 2013 yang telah ditetapkan

terdiri dari Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Padi) dan Peningkatan

Populasi Peternakan (Sapi).

Adapun target dan capaian kinerja yang telah dilaksanakan dapat

dilihat pada table berikut :

Indikator Target Capaian

Peningkatan Produksi Pangan (padi) 3,22 % ‐3,84 %

Peningkatan Produksi Hortikultura (buah) 30 % 25 %

Peningkatan Populasi Ternak (sapi) 6 % 2,94 %

2. Capaian Indikator Kinerja Program dan Kegiatan

Secara umum persentase capaian kinerja dari Dinas Pertanian

Peternakan dan Kesehatan Hewan pada tahun 2013 dapat diraih sebesar

100%. Akan tetapi secara rata-rata, capaian kinerja diperoleh sebesar

97,41%. Hal ini menunjukkan bahwa Dinas Pertanian Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala berhasil mencapai 5 (lima) sasaran


strategik yang ditargetkan; melalui 14 (empat belas) kegiatan sebagaimana

disajikan pada matriks berikut ini :

No Uraian kegiatan (Belanja Langsung) Target Realisasi Persentase

Capaian (%)

1. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran - Terpenuhinya Pelayanan Adm. Perkantoran

12 12 99,76

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran 4 4 100

3. Pengembangan Sistem Informasi Statistik Pertanian - Jumlah Buku Statistik Pertanian

20 buku

20 buku

99,47

4. Perencanaan Monitoring dan Evaluasi 1 Dok 1 Dok 96,98

5. Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis (PUAP) - Jumlah Peserta Sosialisasi PUAP

100 org

100 org

94,68

6. Pengembangan Pertanian (DAU) Jumlah Sarana Pertanian yang Dibangun : - Peningkatan JUT - Pembuatan JUT - Saluran pembuangan - JIDES - Pintu Air - Pengadaan Kendaraan Roda dua

37 22 3 1 1 9

37 22 3 1 1 9

99,80

7. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Pangan

- Jumlah Pelaksanaan Ekspose Panen Tan. Pangan - Jumlah Lantai Jemur - Jumlah Pengadaan Benih jagung Komposit - Pengadaan Hand Traktor - Pengadaan Power Threser - Pengadaan Mesin Potong Rumput - Pengadaan Mesin Penggilingan Beras

1 kali 9 unit

2.500 Kg 38 unit 37 unit 75 unit 1 unit

1 kali 9 unit

2.500 Kg 38 unit 37 unit 75 unit 1 unit

99,54

8. Pengembangan Pertanian (DAK) Jumlah Sarana Pertanian yang Dibangun : - Peningkatan JUT - Pembuatan JUT - Pengadaan Kendaraan Roda dua

20 19 9

20 19 9

100

9. Pengelolaan Lahan dan Air - Laporan Kinerja PLA Tahun 2013

1 dok.

1 dok.

100

10 Pembinaan dan Pengelolaan Irigasi - Persentase Bimtek dan Workshop - Dokumen Juknis PLA - Profil TAM Kab. Dongga;a

4 DI

1 Dok. 1 Dok.

4 DI

1 Dok. 1 Dok.

76,96

11 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Hortikultura - Terlaksananya Keg. Peningkatan SDM Petani dan

Petugas Sayuran - Terlaksananya Sosialisasi SOP Sayuran - Jumlah Bibit Tanaman Hortikultura

- Bibit Tanaman Hias - Bibit Buah-buahan

1 Keg. 1 Keg.

2000 phn

3 pakt

1 Keg. 1 Keg.

2000 phn

3 pakt

99,90

12 Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak - Jumlah Obat-obatan dan Vaksin yang diadakan :

- Obat Potensial - Disenfektan

1 Pkt 100 liter

1 Pkt 100 liter

100


- Vaksin Antraks - Vaksin SE - Vaksin Rabies - Vaksin Hog. Cholera

200 ml 150 botol 500 botol 120 botol

200 ml 150 botol 500 botol 120 botol

13 Pengembangan Agribisnis Peternakan - Jumlah Bibit Ternak sapi - Jumlah Bibit Ternak kambing

292 ekor 665 ekor

192 ekor 665 ekor

90,89

14 Penguatan Irigasi Partisipatif (HIBAH WISMP II) - Peserya Pelatihan P3A/ GP3A - Legalisasi P3A/ GP3A

4 DI

10 Klp

4 DI 10 Klp

52,81

3. Capaian Kinerja Anggaran

Target dan capaian kinerja anggaran tahun 2013 terhadap belanja

langsung Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan pada tahun

2013 dapat dilihat pada table berikut :

NO. KEGIATAN TARGET (Rp.) REALISASI (Rp.) %

1. Penyediaan Administrasi Perkantoran 1.489.130.629 1.467.843.065 98,57

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 28.400.000 28.300.000 99,65

3. Pengembangan Sistem Informasi 231.596.000 230.570.000 99,56

Statistik Pertanian

4. Penyuluhan dan Pendampingan 141.900.000 109.087.500 78,88Petani dan Pelaku Agribisnis PUAP

5.

Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi

442.725.000

429.339.450

96,98

6. Pengembangan Pertanian DAU 5.383.634.350 5.360.460.800 99,57

7. Pengembangan Pertanian DAK 6.566.530.000 5.562.458.200 99,94

8. Peningkatan Produksi, Produktifitas 2.911.268.400 2.886.904.825 99,16 dan Mutu Produk Tanaman Pangan

9. Pengelolaan Lahan dan Air 207.600.000 201.276.900 96,95

10. Pembinaan dan Pengelolaan Irigasi 102.000.000 70.816.500 69,43

11. Peningkatan Produksi, Produktifitas 571.200.000 566.838.350 99,24 dan Mutu Produk Hortkultura

12. Pemeliharaan Kesehatan dan 499.000.000 495.349.500 99,27 Pencegahan Penyakit Menular Ternak

13. Pengembangan Agribisnis 3.764.280.000 3.380.510.865 89,89Peternakan


14. Penguatan Irigasi Partisipatif (HIBAH 342.950.000 157.663.099 45,97 WISMP II)

J U M L A H 21.947.419.054 96,76

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian kinerja anggaran pada

Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2013 mencapai

96,76 %.

B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Secara Formal mekanisme pelaksanaan kinerja pelayanan pada

Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala

telah diatur dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati Donggala Nomor

44 Tahun 2010, tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas

Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala.

Tugas Pokok Dinas Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Donggala adalah melaksanakan kewenangan otonomi daerah

dibidang Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan dan memiliki fungsi

sebagai berikut :

- Perumusan kebijakan teknis di bidang Pertanian, Peternakan dan

Kesehatan Hewan

- Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum dibidang

Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan

- Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas dan kelompok jabatan

fungsional

- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

C. Isu-isu Strategis Penyelenggaraan Tupoksi

Berlakunya Undang – undang Nomor 22 Tahun 1999 Junto

Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

dan Undang – undang Nomor 25 Tahun 1999 Junto Undang – undang

Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah,

memberi implikasi penting terhadap penyelenggaraan pembangunan


pertanian di daerah. Berdasarkan Undang – undang tersebut, pelaksanaan

kegiatan pembangunan mengedepankan pola partisipatif yang melibatkan

masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Pendekatan ini merupakan koreksi atas kekeliruan strategi pembangunan

pertanian pada masa sebelumnya yang sentralistik, dimana potensi

sumberdaya lokal dan keterlibatan petani dalam proses pembangunan

kurang diperhatikan. Melalui pendekatan ini Pemerintah Daerah dalam hal

ini Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala

berfungsi sebagai fasilitator. Pemerintah berfungsi memfasilitasi terciptanya

lingkungan yang kondusif bagi aktualisasi masyarakat.

Menindaklanjuti perubahan paradigma tersebut, serta memenuhi

tuntutan peningkatan kinerja dalam bentuk hasil pembangunan, kualitas

pelayanan, dan efisiensi pemanfaatan sumberdaya perlu adanya

pemahaman dan pengenalan lingkungan strategis yang mempengaruhi

kinerja dan pencapaian kinerja pembangunan pertanian. Pembangunan

pertanian diharapkan mampu mengakomodasi kondisi yang ada, dapat

diimplementasikan di lapangan serta mampu meningkatkan kesejahteraan

petani. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, perencanaan

pembangunan pertanian masih memerlukan pembenahan pada tingkat

fleksibilitas maupun responsibilitas terhadap lingkungan strategis baik

secara internal maupun eksternal.

Dalam mengenali lingkungan strategis pada Dinas Pertanian

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala berkaitan dengan

pembangunan pertanian, dapat didekati melalui pendekatan analisis SWOT

(strength, weakness, opportunity and threath). Analisis ini didasarkan pada

logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang

(opportunity) namun secara bersamaan meminimalkan kelemahan

(weakness) dan ancaman (threath). Melalui pendekatan ini kondisi

lingkungan strategis dapat dikenali berdasarkan analisis lingkungan internal

(Kekuatan dan Kelemahan) dan analisis lingkungan eksternal (Peluang dan

Ancaman).


Analisis Lingkungan Internal

• Kekuatan 1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas

2. Adanya kewenangan pengelolaan Bidang Pertanian

3. Adanya Rencana Strategis (Renstra) Dinas

4. Memiliki sumberdaya manusia (aparatur) yang dapat dikembangkan

5. Perencanaan pembangunan pertanian semakin strategis dan terpadu

6. Penguasaan teknologi dan informasi

• Kelemahan 1. Anggaran pembangunan pertanian terbatas

2. Fungsi koordinasi belum optimal

3. Sarana dan prasarana terbatas

4. Produksi, produktivitas dan mutu produk pertanian relatif rendah

5. Penyediaan benih/bibit unggul terbatas

6. Sumber Daya Manusia ditingkat lapangan terbatas

Analisis Lingkungan Eksternal

• Peluang 1. Perubahan paradigma pembangunan pertanian (sentralisasi

desentralisasi)

2. Letak geografis sangat strategis

3. Dukungan Pemerintah Daerah dalam pembangunan pertanian

4. Terbukanya akses informasi teknologi dan pemasaran

5. Potensi pengembangan lahan tersedia cukup luas

6. Peningkatan produksi dan produktivitas hasil usahatani

• Ancaman 1. Produksi pertanian berfluktuatif

2. Alih fungsi lahan ke non pertanian

3. Permodalan petani terbatas

4. Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan penyakit

ternak

5. Dampak Perubahan Iklim (DPI) Global

6. Kondisi ekonomi global/perdagangan bebas


D. Review tentang Rancangan Awal Renja SKPD

Dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan, dilakukan

langkah kebijakan strategis melalui penyusunan Rencana Kinerja Tahunan

(Renja) Tahun 2015. Rancangan Penyusunan Rencana Kinerja ini

didasarkan pada Tugas Pokok dan Fungsi secara struktur pada Dinas

Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala melalui

perencanaan partisipatif yang melibatkan stakeholder pertanian pada

musyawarah perencanaan pembangunan pertanian. Melalui mekanisme ini

diharapkan setiap Bidang bersama stafnya secara struktural dapat

menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal, efektif dan efisien.

Rencana Kinerja (Renja) Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Donggala Tahun 2015 dijabarkan melalui program dan

kegiatan, yang terdiri dari 10 (sepuluh) program dan 31 (tiga puluh satu)

kegiatan, dengan jumlah total anggaran sebesar Rp. 23.006.000.000,- (Dua

Puluh Tiga Milyar Enam Juta Rupiah). Adapun Matriks program dan

kegiatan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel lampiran Form Rencana

Program dan Kegiatan Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016

(RENJA-SKPD) terlampir.

E. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Berdasarkan rencana kerja tahun 2013, program yang diusulkan 6

program dengan 18 Kegiatan , namun dalam pelaksanaannya yang dapat

terealisir sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan

Tahun Anggaran 2013 sebanyak 6 program dengan 14 kegiatan. Bila

diprosentasekan untuk program yang diterima sebanyak 83 %, namun

jumlah kegiatan yang terealisasi sebanyak 14 kegiatan atau (77,78%).


BAB III TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Sebagai unsur pelaksana Pemerintahan Daerah yang menangani

bidang pertanian, peternakan dan kesehatan hewan, Dinas Pertanian,

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala mengemban

tugas dan fungsi merumuskan kebijakan dan pelayanan masyarakat dalam

pembangunan pertanian, peternakan dan kesehatan hewan di Kabupaten

Donggala. Perubahan paradigma pembangunan selama ini yang

sentralistik (Top Down) ke arah pembangunan desentralisasi (Bottom Up),

berdampak pula kepada pola pembangunan pertanian dan peternakan

yang dikembangkan.

Pembangunan pertanian dan peternakan yang berkembang saat

ini mengacu kepada pembangunan pertanian partisipatif yang

mengedepankan peran serta masyarakat/petani dalam pengelolaan dan

pelaksanaan program pembangunan pertanian.

Kebijakan Nasional dibidang pertanian dan peternakan yang

sangat strategis untuk disikapi dan dilaksankan oleh setiap daerah, yakni :

peningkatan produksi padi 10 juta ton dengan cara peningkatan luas tanam,

peninglkatan Indeks Pertanaman (IP) serta peningkatan produktivitas

tanaman Pangan dalam rangka pengamanan pangan untuk mencapai

swasembada pangan dan swasembada berkelanjutan.

Selain itu dibidang peternakan telah ditetapkan pencapaian

swasembada daging sapi tahun 2014, maka Kabupaten Donggala

merupakan daerah dengan populasi ternak sapi terbanyak di Sulawesi

Tengah sangat mendukung program dimaksud dalam rangka peningkatan

pendapatan dan kesejahteraan peternak.

B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam mewujudkan visi dan misi

dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Donggala adalah sebagai berikut :


• Meningkat Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani

melalui pengembangan sistem dan agribisnis pertanian

• Meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu produk pertanian

yang berdaya saing untuk memenuhi kebutuhan pangan dan produk

di dalam negeri dalam rangka mencapai kemandirian dan ketahanan

pangan serta memanfaatkan pasar bahan baku industri pengolahan

dalam negeri dan peluang eksport untuk mendorong pertumbuhan

ekonomi daerah

• Mengembangkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha

melalui pengembangan sistem dan usaha agribisnis yang efisien dan

tangguh.

• Memberdayakan dan meningkatkan kapasitas petani (Capacity

building) dan pelaku usaha agribisnis untuk mampu mengakses

teknologi, permodalan dan informasi pasar serta pengembangan

kelembagaan petani

2. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dicapai dalam mewujudkan visi dan

misi dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Donggala adalah sebagai berikut :

• Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani

• Meningkatnya produksi, produktivitas dan mutu produk pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura

• Meningkatnya populasi ternak

• Pengembangan dan Penyediaan Prasarana dan sarana pertanian

• Meningkatnya fasilitasi sarana dan Pengolahan dan pemasaran hasil

pertanian dan peternakan.

C. Strategi

Strategi adalah seni memadukan atau menginteraksikan

antar faktor kunci keberhasilan agar terjadi sinergi dalam mencapai

tujuan. Ada 3 (tiga) dasar dalam penentuan strategi, yakni :


1). Efektifitasnya dalam mencapai sasaran (efektivitas) 2). Sumberdaya yang digunakan paling efisien (biaya) 3). Kepraktisan dalam melaksanakannya (kemudahan)

Berdasarkan kriteria tersebut, dalam mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan, maka strategi yang ditempuh meliputi :

a. Meningkatkan Produktivitas pertanian dan kualitas hasil pertanian;

b. Meningkatkan usaha pertanian dalam rangka memacu aktivitas

ekonomi pedesaan;

c. Mengembangkan dan pengelolaan Jaringan Irigasi, dan sumber

daya air lainnya;

d. Meningkatkan Produktivitas dan kualitas hasil peternakan;

e. Meningkatkan usaha peternakan dalam rangka memacu aktivitas

ekonomi pedesaan;

f. Meningkatkan kualitas prasarana dan sarana peternakan dan

kesehatan hewan;

g. Memantapkan ketersediaan pangan dan mengurangi kerawanan

pangan

h. Meningkatkan Ketahanan Pangan;

D. Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan

Hewan Tahun 2015 sudah harus mengikuti reformasi perencanaan dan

penganggaran yaitu program mengacu pada tupoksi bidang dan kegiatan

mengacu pada tupoksi seksi/ sub bagian. Dengan demikian pada tahun

2015 mempunyai 10 Program dan 31 Kegiatan.

1. Program Peningkatan Produksi Produktifitas dan Mutu Produk Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan

Program ini bertujuan memfasilitasi terjaminnya masyarakat

untuk memperoleh pangan yang cukup setiap saat, sehat dan halal.

Ketersediaan pangan yang cukup tidak hanya pada aspek kualitas


dan kuantitas tetapi berkaitan pula pada keterjangkauan dan daya

beli masyarakat.

Sasaran yang ingin dicapai yaitu : meningkatnya produksi ,

produktifitas dan mutu produk tanaman pangan, dengan cara

Perluasan penerapan budidaya tanaman pangan yang tepat yang

didukung oleh sistem penyediaan sarana produksi dan benih serta

pengamanan produksi yang efisien untuk mewujudkan produksi

tanaman pangan yang cukup dan berkelanjutan.

Kegiatan yang dirancang untuk mencapai sasaran program

adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan.

2. Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan dari Gangguan OPT

dan DPI.

3. Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan.

2. Program Peningkatan Produksi Produktifitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan

Program ini bertujuan memfasilitasi peningkatan penyediaan

produk hortikultura melalui pemberdayaan, peningkatan akses

terhadap sumberdaya usaha pertanian, pengembangan kelembagaan

dan perlindungan terhadap petani.

Sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatnya Produksi ,

produktivitas dan mutu produk tanaman hortikultura yang aman

konsumsi , berdaya saing dan berkelanjutan.

Kegiatan yang dirancang untuk mencapai sasaran program

adalah sebagai berikut :

1. Produksi Pengembangan, Perlindungan dan pasca panen

Sayuran dan Biofarmaka.

2. Produksi Pengembangan, Perlindungan dan pasca panen Buah

dan Tanaman Hias


3. Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi (PSDS) dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan

ketersediaan daging, khususnya daging sapi, dengan sasaran

meningkatnya populasi ternak sapi.

Sasaran dari program ini adalah meningkatnya populasi

Ternak dalam rangka memenuhi Ketersediaan pangan hewani

(Daging dan telur).

Kegiatan yang dirancang adalah sebagai berikut :

1. Penyediaan Pangan Asal Hewan yang ASUH dan Agribisnis

Peternakan

2. Penguatan Kelembagaan Peternakan

3. Pengembangan Inseminasi Buatan (IB)

4. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular

Ternak dan Zoonosis

5. Penjaminan Pangan Asal Hewan yang Aman dan Halal serta

Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan.

4. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian.

Program ini dimaksudkan untuk memfasilitasi penyediaan

Prasarana dan Sarana Pertanian dan Peternakan agar menghasilkan

produksi yang optimal, efektif dan efisien.

Sasaran program adalah terlaksananya pengembangan

Prasarana dan sarana yang disediakan, berupa Jalan Usahatani,

Jaringan air irigasi, Prasarana dan sarana perbenihan (BBP) dan

KUPT dan alat dan mesin pengolahan lahan pertanian, pengelolaan

air irigasi pertanian dan perluasan areal pertanian.


1. Pengembangan Pengelolaan Lahan dan Air

2. Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian

3. Pengembangan, Pengawasan Peredaran Pupuk dan Pestisida


4. Pembinaan dan Pengelolaan Irigasi

5. Penguatan Irigasi Partisipatif (HIBAH WISMP II)

6. Pendampingan Petani dan pelaku Agribisnis (PUAP)

7. Pengembangan Pertanian DAK dan Pendampingnya

5. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing Industri Hilir, Pemasaran dan Eksport Hasil Pertanian Program ini dimaksudkan untuk memfasilitasi

berkembangnya usaha pertanian agar menghasilkan produksi yang

optimal, efektif dan efisien menghasilkan produk pertanian yang

berkualitas, memiliki nilai tambah dan daya saing yang tinggi baik di

pasar domestik maupun pasar internasional.

Sasaran program adalah (1) meningkatnya jumlah dan

kualitas sarana pengolahan hasil pertanian yang memiliki nilai

tambah dan daya saing; (2) meningkatnya pengetahuan

petani/kelompok tani dalam melaksanakan kegiatan peningkatan

produksi pertanian;


1. Pengembangan Sarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Tanaman Pangan.


Tanaman Hortikultura


Peternakan

6. Program Penyediaan Administrasi Perkantoran Program ini dimaksudkan untuk penunjang operasional

organisasi perkantoran pada Dinas Pertanian Peternakan dan

Kesehatan Hewan.

Kegiatan yang dirancang adalah :

1. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Daerah


7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program ini dimaksudkan untuk penunjang peningkatan

sarana dan prasarana aparatur pada Dinas Pertanian Peternakan

dan Kesehatan Hewan.


1. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur

8. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program ini dimaksudkan untuk penunjang penegakan

disiplin aparatur pada Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan

Hewan.


1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya

9. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Program ini dimaksudkan untuk penunjang peningkatan

kapasitas pengetahuan dan keterampilan aparatur pada Dinas

Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Kegiatan yang dirancang adalah

1. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis bagi aparat Dinas.

10. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program ini dimaksudkan untuk penunjang pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan pada Dinas

Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan.


1. Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi 2. Pengembangan Sistem Informasi Statistik Pertanian 3. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

Kinerja SKPD 4. Penyusunan Laporan keuangan


BAB IV

P E N U T U P

Rencana Kerja Tahunan tahun 2015 pada Dinas Pertanian

Peternakan dan Kesehatan Hewan merupakan pedoman atau acuan dalam

pelaksanaan kegiatan bidang pertanian dan peternakan yang dapat dijadikan

dasar dalam penyusunan perencanaan serta acuan dalam penentuan indikator

kinerja pada tahun 2015.

Untuk itu dengan tersusunnya dokumen rencana kerja tahunan ini

akan dapat memudahkan dalam penilaian serta evaluasi kegiatan yang akan

dilakukan. Namun apabila dalam penyusunan ini masih terdapat hal-hal yang

kurang maka dokumen ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Dalam penyusunan rencana kerja ini akan dapat diketahui

beberapa kegiatan prioritas dan dapat menunjang visi dan misi Dinas Pertanian

Peternakan dan Kesehatan Hewan dan lebih luas lagi dalam menyukseskan

visi misi Bupati Donggala, yakni : Mewujudkan Kabupaten Donggala yang Maju

di Bidang Penatan Pemerintahan Desa dan Kecamatan dengan

Mengedepankan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Terampil dan Profesional

didukung Kepemimpinan dan Pembangunan yang berbasis Kerakyatan melalui

Peningkatan Agrobisnis Pertanian, Kelautan, Pariwisata dan Sektor Jasa untuk

Mensejahterakan Masyarakat Tani dan Nelayan Berlandaskan Teknologi Tepat

Guna , Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Semoga dokumen ini bermanfaat dalam penyusunan rencana

anggaran dan kegiatan bidang pertanian dan peternakan di Kabupaten

Donggala Tahun Anggaran 2015.

Donggala, 21 Januari 2014

KEPALA DINAS,

Ir. Sofyan Dg. Malaba, M.Si NIP. 19650427.199203.1.007


LAMPIRAN


Evaluasi Pelaksanaan

Renja s/d 2013


Rencana Kerja Tahunan

(RKT) Tahun 2015



Rencana Program /Kegiatan

Tahun 2015 dan

Prakiraan Maju Tahun 2016

( renja-skpd ) tahun 2015 -...

Documents