· peraturan perundang-undangan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berlaku...

48
Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan SCBD Estate Regulations Environment www.scbd.com

Upload: trinhmien

Post on 13-Aug-2019

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Gedung Artha Graha Lt.12Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52.53Jakarta 12190Tel: +62 (21) 515 2390Fax: +62 (21) 515 2391E-mail: [email protected]

Peraturan Kawasan SCBD

tentang Lingkungan

Peraturan Kaw

asan SCBD

| SCBD

Estate Regulations

Lingkungan | Environment

SCBD Estate Regulations Environmentwww.scbd.com

Page 2:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat
Page 3:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

UMUMGENERAL

LOTSCBD LOTS

2.1 KEGIATAN DI LAHAN KOSONG

8

ACTIVITY IN VACANT SCBD LOTS

2.1.1 Kebersihan, Kerapihan, dan Keasrian Lahan

8

Cleanliness, Neatness and the Lushness of the SCBD Lots

2.1.2 Lanskap 8

Landscape

2.1.3 Sistem Drainase 9

Drainage System

2.1.4 Pengawasan dan Pengendalian Hama

9

Pest Management and Control

2.1.5 Limbah Padat 9

Solid Waste

2.1.6 Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3)

10

Hazardous and Toxic Waste (HTW)

2.1.7 Kegiatan Pembakaran 10

Waste Burning Activities

2.1.8 Higiene 10

Hygiene

2.2 KEGIATAN PENGEMBANGAN LAHAN DALAM LOT

10

CONSTRUCTION/DEVELOPMENT ACTIVITY WITHIN THE SCBD LOTS

2.2.1 Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangan Lingkungan Hidup tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

10

Compliance with Environmental Laws and Regulations on Environmental Protection and Management

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

2.2.2 Kerapian dan Kebersihan Lahan

11

Neatness and Cleanliness of the Land

2.2.3 Galian dan/atau Timbunan Tanah

12

Excavation and/or Landfill

2.2.4 Lanskap 12

Landscape

2.2.5 Sistem Drainase Sementara Selama Kegiatan Pengembangan

14

Temporary Drainage Systems During the Construction/Development Activity

2.2.6 Pengawasan dan Pengendalian Hama

14

Pest Monitoring and Control

2.2.7 Limbah Sementara 15

Temporary Waste

2.2.7.1 Limbah Cair Sementara

15

Temporary Liquid Waste

2.2.7.2 Limbah Padat Sementara

15

Temporary Solid Waste

2.2.7.3 Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) Sementara

17

Temporary Hazardous and Toxic Waste (HTW)

Page 4:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

2.2.8 Polusi Udara 17

Air Pollution

2.2.9 Polusi Suara 18

Noise Pollution

2.2.10 Kegiatan Pembakaran 18

Waste Burning Activities

2.2.11 Daur Ulang Air 19

Water Recycling

2.2.12 Higiene 19

Hygiene

2.2.13 Bahan Pendingin 19

Refrigerant

2.2.14 Kendaraan, Peralatan Bantu Produksi, Peralatan Berat, dan Peralatan Angkat-Angkut

19

Vehicle, Production Equipment, Heavy Equipment and Transporting-Lifting Equipment

2.2.15 Dampak Lalu Lintas Kegiatan Pengembangan Lot

19

Traffic Impact of SCBD Lots Construction/Development Activity

2.3 KEGIATAN OPERASIONAL LOT

19

SCBD LOTS OPERATIONAL ACTIVITY

2.3.1 Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangan Lingkungan Hidup tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

19

Compliance with Environmental Laws and Regulations on Environmental Protection and Management

2.3.2 Kerapian dan Kebersihan Lahan

20

Neatness and Cleanliness of the Land

2.3.3 Lanskap 20

Landscape

2.3.4 Sistem Drainase 21

Drainage System

2.3.5 Pengawasan dan Pengendalian Hama

22

Pest Monitoring and Control

2.3.6 Limbah 22

Waste

2.3.6.1 Limbah Cair 22

Liquid Waste

2.3.6.2 Limbah Padat 23

Solid Waste

2.3.6.3 Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3)

24

Hazardous and Toxic Waste (HTW)

2.3.7 Polusi Udara 24

Air Pollution

2.3.8 Polusi Suara 25

Noise Pollution

2.3.9 Kegiatan Pembakaran 25

Waste Burning Activities

2.3.10 Daur Ulang Air 25

Water Recycling

2.3.11 Kolam Resapan, Sumur Resapan, dan Biopori

25

Recharge Ponds, Recharge Wells and Biopore Absorption Holes

2.3.12 Higiene 26

Hygiene

2.3.13 Bahan Pendingin 26

Refrigerant

2.3.14 Kendaraan, Peralatan Bantu Produksi, Peralatan Berat, dan Peralatan Angkat-Angkut

26

Vehicle, Production Equipment, Heavy Equipment and Transporting-Lifting Equipment

2.3.15 Dampak Lalu Lintas dalam Kawasan

26

Traffic Impact within the District

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Page 5:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

RUANG UMUM KAWASANSCBD PUBLIC SPACES

3.1 KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

30

COMPLIANCE WITH THE ENVIRONMENTAL LAWS AND REGULATIONS ON ENVIRONMENTAL PROTECTION AND MANAGEMENT

3.2 KEBERSIHAN DAN KERAPIAN

31

CLEANLINESS AND NEATNESS

3.3 LANSKAP 31

LANDSCAPE

3.4 GALIAN DAN/ATAU TIMBUNAN TANAH

32

EXCAVATION AND/OR LANDFILL

3.5 PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN HAMA

32

PEST MONITORING AND CONTROL

3.6 LIMBAH 33

WASTE

3.6.1 Limbah Cair 33

Liquid Waste

3.6.2 Limbah Padat 33

Solid Waste

3.6.3 Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3)

34

Hazardous and Toxic Waste (HTW)

3.7 POLUSI UDARA 34

AIR POLLUTION

3.8 POLUSI SUARA 35

NOISE POLLUTION

3.9 KEGIATAN PEMBAKARAN

35

WASTE BURNING ACTIVITIES

3.10 HIGIENE 36

HYGIENE

3.11 BAHAN PENDINGIN 36

REFRIGERANT

3.12 KENDARAAN, PERALATAN BANTU PRODUKSI, PERALATAN BERAT, DAN PERALATAN ANGKAT-ANGKUT

36

VEHICLE, PRODUCTION EQUIPMENT, HEAVY EQUIPMENT AND TRANSPORTING-LIFTING EQUIPMENT

3.13 DAMPAK LALU LINTAS DALAM KAWASAN

36

TRAFFIC IMPACT WITHIN THE DISTRICT

LAMPIRAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT PERATURAN KAWASAN SCBD TENTANG LINGKUNGAN

37

ATTACHMENT OF LAWS AND REGULATIONS CONCERNING THE SCBD REGULATIONS ON THE ENVIRONMENT

The document is copyright of and may not be reproduced without the permission of PT Danayasa Arthatama Tbk.

• Revision: 01

• Security Classification Publik

Dokumen ini telah memilikihak cipta dan tidak diizinkan diproduksi ulang tanpa ada izin dariPT Danayasa Arthatama Tbk

• Revisi: 01

• Klasifikasi Sekuriti Publik

Hak cipta Peraturan Kawasan SCBD telah tercatat dalam Daftar Umum Ciptaan di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor dan tanggal permohonan C00201703862, 6 September 2017, dengan nomor pencatatan 088929.

The copyright for the SCBD Regulations has been listed in the General Register of Works at the Ministry of Law and Human Rights with the number and date of application of C00201703862 on 6 September 2017 and listing number 088929.

Page 6:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in the SCBD must implement environmental protection and management. This includes, but is not limited to complying with the prevailing Laws and Regulations on Environmental Protection and Management in Indonesia and the SCBD Estate Regulations on the Environment, conducting the Identification of Environmental Impact Aspects (IADL), formulating and implementing the environmental mitigation and control program for the execution of activities, establishing a work unit or appointing a Responsible Party for the environmental aspects of an activity as well as employing an adequate number of professional and competent environmental experts to carry out environmental protection and management at the Activity Location/Workplace. The Lot Owners, Users or External Providers must at all times coordinate such environmental protection and management with the SCBD Estate Management.

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di dalam Kawasan SCBD wajib melaksanakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, termasuk namun tidak terbatas pada mengacu dan mematuhi Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL), merumuskan dan melaksanakan program mitigasi dan pengendalian lingkungan kegiatan, membentuk unit kerja atau menunjuk orang sebagai Penanggung Jawab lingkungan kegiatan, mempekerjakan tenaga-tenaga khusus bidang lingkungan yang profesional dan kompeten dalam jumlah yang cukup untuk melaksanakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di lokasi kegiatannya. Dalam pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tersebut di atas, Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di dalam Kawasan SCBD senantiasa wajib berkoordinasi dengan Pengelola Kawasan SCBD.

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di dalam Kawasan SCBD wajib berperan aktif menerapkan konsep “Green”, untuk bersama-sama mewujudkan Kawasan SCBD yang ramah lingkungan dan berkelanjutan (sustainable).

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD must actively participate in implementing the “Green” concept, together to achieve an environmentally friendly and sustainable SCBD.

UMUM GENERAL1

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan4

Page 7:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Umum Lot Ruang Umum Kawasan

General SCBD Lots SCBD Public Space

Pengelola Kawasan SCBD sewaktu-waktu dapat mengundang Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider dan/atau melakukan inspeksi lingkungan ke dalam lokasi kegiatannya, jika terindikasi adanya ketidaksesuaian/ketidakpatuhan atas program pengelolaan lingkungan dalam pelaksanaan kegiatannya. Dalam hal Pemilik Lot, Pengguna dan External Provider tidak melakukan pemulihan terhadap ketidaksesuaian/ketidakpatuhan tersebut, maka Pengelola Kawasan SCBD dapat mengenakan sanksi-sanksi yang diatur dalam Peraturan Kawasan SCBD ini.

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di dalam Kawasan SCBD sangat dianjurkan untuk memperoleh sertifikasi-sertifikasi yang terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan dari badan-badan sertifikasi yang terakreditasi dan diakui secara nasional maupun internasional.

The SCBD Estate Management at all times may invite the Lot Owners, Users or External Providers and/or conduct environmental inspection into the Activity Location/Workplace,

if there is any indication of non-conformity/non-compliance in the implementation of the environmental management program as a part of the activity. In the event that the Lot Owners, Users and External Providers fail to remedy such non-compliance, the SCBD Estate Management may impose sanctions as stipulated in the SCBD Estate Regulations.

T h e S C B D E s t a t e M a n a g e m e n t encourages the Lot Owners, Users or External Providers to obtain certifications related to sustainable

environmental protection and management from an accredited certification agency that is both nationally and internationally recognized.

“Dalam hal Pemilik Lot, Pengguna dan External Provider tidak melakukan pemulihan terhadap ketidaksesuaian/ketidakpatuhan tersebut, maka Pengelola Kawasan SCBD dapat mengenakan sanksi-sanksi.”

SCBD Estate Regulations on the Environment 5SCBD Estate Regulations on the Environment 5

Page 8:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

LOT SCBD LOTS2

Pe m i l i k Lo t a t a u Pe n g g u n a dalam pelaksanaan setiap kegiatannya wajib menerapkan prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan sesuai dengan Peraturan Kawasan SCBD dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

The Lot Owners or Users in the implementation of every activity must apply the principles of sustainable environmental protection and management as stipulated in the SCBD Estate Regulations and in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

• Kegiatan di Lahan Kosong• Kegiatan Pengembangan Lahan

dalam Lot• Kegiatan Operasional Lot

• Activity in Vacant SCBD Lots• Construction/Development Activities

Within the SCBD Lots• SCBD Lots Operational Activity

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan6 Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan6

Page 9:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Umum Lot Ruang Umum Kawasan

General SCBD Lots SCBD Public Space

7SCBD Estate Regulations on the Environment 7SCBD Estate Regulations on the Environment

Page 10:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

2.1 KEGIATAN DI LAHAN KOSONG2.1.1 Kebersihan, Kerapian, dan Keasrian Lahan

Pemilik Lot bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, dan keasrian di dalam Lotnya dan/atau Ruang Umum Kawasan SCBD disekitarnya. Pemilik Lot wajib melakukan kegiatan untuk memelihara kebersihan, kerapian dan keasrian di dalam Lot yang dimiliki atau dikelola tersebut secara berkala setiap 1 (satu) bulan sekali. Jika ada tumbuh-tumbuhan di dalam lahan tersebut, maka Pemilik Lot secara berkala harus merapikannya atau melakukan pemotongan dengan baik.

2.1.2 LanskapPemilik Lot dianjurkan untuk memanfaatkan Lot yang masih kosong menjadi taman yang asri dan bersih sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat. Desain atau rancangan taman di dalam Lot tersebut agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pengelola Kawasan SCBD.

2.1 ACTIVITY IN VACANT SCBD LOTS2.1.1 Cleanliness, Neatness and Lushness of the SCBD

LotsThe Lot Owners are responsible for the cleanliness, neatness and lushness within their respective SCBD Lots and/or SCBD Public Spaces and its surroundings. The Lot Owners must carry out activities to maintain the cleanliness, neatness and lushness within the SCBD Lot owned or managed at least once a month. Should there be any greenery within the space, the Lot Owners must periodically maintain it.

2.1.2 LandscapeThe Lot Owners are encouraged to convert the vacant SCBD Lots into a lush and clean green space for the enjoyment of the Public. The Design or plan of such green space within the SCBD Lot must be coordinated beforehand with the SCBD Estate Management.

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan8 Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan8

Page 11:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Umum Lot Ruang Umum Kawasan

General SCBD Lots SCBD Public Space

Pemilik Lot atau Pengguna wajib memelihara kebersihan, kerapian, dan keasrian taman tersebut di atas.

Pemilik Lot atau Pengguna tidak diperkenankan mengubah kondisi lanskap yang terdapat pada Ruang Umum Kawasan SCBD tanpa persetujuan Pengelola Kawasan SCBD. Pemilik Lot atau Pengguna dilarang melakukan penebangan pohon atau tanaman pelindung dan tanaman lainnya yang terdapat di Ruang Umum Kawasan SCBD.

2.1.3 Sistem DrainasePemilik Lot wajib membuat sistem drainase yang memadai untuk menghindari adanya genangan air di dalam Lot tersebut. Air tidak boleh langsung dibuang ke sistem drainase Kawasan SCBD. Sistem drainase tersebut harus senantiasa dipelihara agar tetap dapat berfungsi dengan baik.

2.1.4 Pengawasan dan Pengendalian HamaPemilik Lot setiap waktu wajib memastikan bahwa di dalam Lotnya bebas dari hama. Secara berkala dan komprehensif, Pemilik Lot wajib melakukan pengawasan dan pengendalian hama dengan aman, efisien, dan efektif sehingga tidak menimbulkan gangguan atau bahaya baik di dalam Lot maupun di lingkungan sekitarnya.

Pemilik Lot wajib melaporkan hasil pengawasan dan pengendalian hama yang dilakukan di dalam Lot secara berkala kepada Pengelola Kawasan SCBD.

2.1.5 Limbah PadatPemilik Lot wajib menyiapkan dan menerapkan sistem pengelolaan limbah padat yang aman, efisien, efektif, dan ramah lingkungan, mengacu serta sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot dilarang menimbun limbah padat/sampah di dalam Lot atau di Ruang Umum Kawasan SCBD. Pemilik Lot wajib melakukan pemilahan limbah padat/sampah minimal menjadi organik, non organik, dan B3 terlebih dahulu dengan baik dan benar, sebelum dibuang keluar Kawasan SCBD.

Dalam hal khusus dan dengan persetujuan Pengelola Kawasan SCBD, Pemilik Lot dapat membuat dan menyediakan fasilitas penampungan limbah padat dengan kapasitas yang memadai di lokasi tertutup yang tidak terlihat secara umum. Pemilik Lot setiap saat wajib menjaga dan memelihara fasilitas penampungan, pemilahan, dan pengelolaan limbah padat di dalam Lot agar selalu aman, kering,

The Lot Owners or Users must maintain the cleanliness, neatness as well as the lushness of the green space.

The Lot Owners or Users are not allowed to modify the landscape in SCBD Public Spaces without the permission of the SCBD Estate Management. The Lot Owners or Users are prohibited from cutting down trees and other greenery in SCBD Public Spaces.

2.1.3 Drainage SystemThe Lot Owners must build an adequate Drainage System to prevent water logging within the SCBD Lots. The water must not be dispensed directly to the SCBD’s Drainage System. Such Drainage System must at all times be maintained to keep it properly functioning.

2.1.4 Pest Management and ControlThe Lot Owners must at all times make sure that their SCBD Lots are free from Pests. Periodically and comprehensively, the Lot Owners must execute Pest management and control safely, efficiently and effectively in order to prevent any inconvenience or danger both within and around the SCBD Lot.

The Lot Owners must periodically report the results of the Pest management and control to the SCBD Estate Management.

2.1.5 Solid WasteThe Lot Owners must prepare and implement a solid waste management system that is safe, efficient, effective and environmentally friendly in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners are prohibited from piling solid waste/garbage both within the SCBD Lots and in SCBD Public Spaces. The Lot Owners must properly conduct preliminary solid waste/garbage sorting, at least into organic, inorganic and Hazardous and Toxic Waste (HTW) prior to their disposal outside of the SCBD.

In particular cases and with the approval of the SCBD Estate Management, the Lot Owners may construct and provide solid waste storage facility with an adequate capacity in a location that is secure and hidden from the Public. The Lot Owners must at all times maintain and preserve the solid waste storage, sorting and management facilities within the SCBD Lots to keep

9SCBD Estate Regulations on the Environment

Page 12:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

bersih, dan rapi serta tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.

Pemilik Lot secara teratur wajib membuang limbah padat/sampah tersebut keluar Kawasan SCBD dengan metode yang aman, efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Pemilik Lot dalam setiap proses pembuangan limbah padat/sampah tersebut senantiasa harus menjaga kebersihan Ruang Umum Kawasan SCBD.

2.1.6 Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3)Pemilik Lot wajib menangani atau mengelola limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) di dalam Lotnya secara khusus, sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Dalam pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3), Pemilik Lot wajib bekerja sama dengan External Provider khusus untuk menangani Limbah B3 (LB3), yang telah memiliki sertifikat dan izin dari instansi pemerintah yang berwenang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot wajib melaporkan hasil pengelolaan limbah B3 yang dilakukan di dalam Lot secara berkala kepada Pengelola Kawasan SCBD.

2.1.7 Kegiatan PembakaranPemilik Lot dilarang melakukan kegiatan pembakaran apapun di dalam Lot, kecuali mendapatkan izin khusus dari Pengelola Kawasan SCBD.

2.1.8 HigienePemilik Lot setiap saat harus memastikan bahwa seluruh fasilitas dan kegiatan yang ada di dalam Lotnya mengacu dan memenuhi standar higiene sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

2.2 KEGIATAN PENGEMBANGAN LAHAN DALAM LOT

2.2.1 Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangan Lingkungan Hidup tentang Perlindungan dan Pengelolaan LingkunganPemilik Lot atau Pengguna wajib menjalankan setiap program pengendalian lingkungan di lokasi kegiatannya sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia. Dalam melaksanakan kewajibannya tersebut di atas, Pemilik Lot atau Pengguna wajib melaporkan secara berkala seluruh pelaksanaan program pengendalian

them safe, dry, clean and orderly as well as free from unpleasant odors.

The Lot Owners must regularly dispose such solid waste/garbage outside of SCBD using a safe, effective, efficient and environmentally friendly method. The Lot Owners must at all times maintain the cleanliness of SCBD Public Spaces during each phase of the solid waste/garbage disposal.

2.1.6 Hazardous and Toxic Waste (HTW)The Lot Owners must handle or manage hazardous and toxic waste (HTW) exclusively within their SCBD Lots, in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia. In the management of hazardous and toxic waste (HTW), the Lot Owners must cooperate with a government-sanctioned External Provider in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia to handle the waste.

The Lot Owners must periodically report the result of the waste management activity to the SCBD Estate Management.

2.1.7 Waste Burning ActivitiesThe Lot Owners or Users are prohibited from conducting any waste burning activities within the SCBD Lot, unless there is a special permission from the SCBD Estate Management to do so.

2.1.8 HygieneThe Lot Owners or Users must at all times ensure that every Facility and activity within their SCBD Lots is built and carried out to the standards of hygiene in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

2.2 CONSTRUCTION/DEVELOPMENT ACTIVITY WITHIN THE SCBD LOTS

2.2.1 Compliance with Environmental Laws and Regulations on Environmental Protection and Management The Lot Owners or Users must execute all environmental control programs at the Activity Location/Workplace in accordance with the prevailing Laws and Regulations on Environmental Protection and Management in Indonesia. In fulfilling their obligations, the Lot Owners or Users must regularly report the environmental

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan10

Page 13:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Umum Lot Ruang Umum Kawasan

General SCBD Lots SCBD Public Space

lingkungan di dalam Lotnya kepada Pengelola Kawasan SCBD.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib membuat dan untuk selanjutnya secara berkala melakukan pemutakhiran dokumen-dokumen lingkungan, sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada :• Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Lot.• Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya

Pemantauan Lingkungan (UKL – UPL) Lot dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pematauan Lingkungan Hidup (SPPL) Lot.

• Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL – RPL) Lot.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib menyerahkan masing-masing 1 (satu) set lengkap salinan dari setiap Dokumen Lingkungan tersebut di atas dalam bentuk cetak kepada Pengelola Kawasan SCBD.

2.2.2 Kerapian dan Kebersihan LahanPemilik Lot atau Pengguna s e t i a p s a a t w a j i b d a n b e r t a n g g u n g j a w a b memelihara kebersihan dan kerapian di dalam Lotnya dan/atau Ruang Umum Kawasan SCBD di sekitarnya. Pemilik Lot atau Pengguna wa j i b m e m p e k e r j a k a n tenaga-tenaga k husus kebersihan dengan jumlah yang cukup dan dilengkapi dengan peralatan memadai untuk menciptak an dan memelihara suasana bersih dan rapi di dalam Lotnya dan/atau Ruang Umum Kawasan SCBD disekitarnya.

Pemilik Lot atau Pengguna setiap saat wajib memastikan bahwa semua kendaraan yang masuk dan meninggalkan Lot, tidak mengotori dan tidak merusak Fasilitas Umum Kawasan SCBD.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib menyediakan sarana dan prasarana yang memadai di dalam dan/atau sekitar Lot untuk mencuci dan membersihkan semua kendaraan sebelum mereka memasuki Ruang Umum Kawasan SCBD, termasuk juga

control program carried out within their respective SCBD Lots to the SCBD Estate Management.

The Lot Owner or User must develop and regularly update their documents on the environment in accordance with the prevailing Laws and Regulations, including but not limited to, the following:

•Environmental Impact Analysis (AMDAL) of the SCBD Lots.

•Environmental Management and Monitoring Efforts (UKL–UPL) of the SCBD Lots and a Statement Environmental Management and Monitoring Capability (SPPL) of the SCBD Lots.

•Environmental Management and Monitoring Plan (RKL – RPL) of the SCBD Lots.

The Lot Owners or Users must each submit 1 (one) complete set of copies of every required document above, in print, to the SCBD Estate Management.

2.2.2 Neatness and Cleanliness of the LandThe Lot Owners or Users must at all times be responsible for maintaining the cleanliness and the neatness of their respective SCBD Lots and/or the surrounding SCBD Public Spaces. The Lot Owners or Users must employ an adequate number of specialized cleaning personnel and make sure that they are adequately equipped to maintain the neatness and cleanliness within their SCBD Lots and/or the surrounding SCBD Public Spaces.

The Lot Owners or Users must at all times ensure that every vehicle entering and exiting the SCBD Lot does not leave trash in or cause damage to the Public Facility of SCBD.

The Lot Owners or Users must provide adequate facility and infrastructure within and/or around the SCBD Lots to wash and clean every vehicle before entering SCBD

“Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukankegiatan di dalam Kawasan SCBD wajib membayar secaratepat waktu IPK, Uang Jaminan IPK, dan/atau Uang JaminanKegiatan sesuai Perjanjian Pengelolaan Kawasan yang ditandatanganinya dengan Pengelola Kawasan SCBD.”

11SCBD Estate Regulations on the Environment

Page 14:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

mempekerjakan tenaga-tenaga khusus kebersihan yang cukup dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk melaksanakannya.

Pada saat kegiatan pengembangan selesai, Pemilik Lot atau Pengguna wajib membersihkan semua jenis limbah konstruksi termasuk sisa tumbuh–tumbuhan dan sisa material konstruksi di dalam Lotnya dan/atau Ruang Umum Kawasan SCBD sampai tuntas dan dapat diterima dengan baik oleh Pengelola Kawasan SCBD.

2.2.3 Galian dan/atau Timbunan TanahPemilik Lot atau Pengguna wajib mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pengelola Kawasan SCBD sebelum melaksanakan pekerjaan galian dan/atau timbunan tanah di dalam Lotnya, termasuk namun tidak terbatas pada dimensi galian/timbunan, metode pelaksanaan galian/timbunan, waktu pelaksanaan galian/timbunan, lokasi pembuangan tanah galian, dan lokasi asal tanah timbunan.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib memastikan secara teknis dan menjaga agar pekerjaan galian dan/atau timbunan tanah yang dilaksanakannya aman dan tidak mengganggu, membahayakan atau merusak fasilitas, bangunan atau properti lain di lingkungan sekitarnya.

Dalam hal proses penggalian tanah memerlukan tindakan pemompaan air tanah, Pemilik Lot atau Pengguna wajib membuat analisa khusus, terkait dengan dampak terhadap keamanan lingkungan sekitarnya serta metode kerja yang tepat, dan selanjutnya memperoleh izin pemompaan air tanah dari instansi pemerintah yang berwenang.

Setiap saat, dalam pelaksanaan pekerjaan galian dan/atau timbunan tanah, Pemilik Lot atau Pengguna wajib menjaga dan memelihara kebersihan Fasilitas Umum di Ruang Umum Kawasan SCBD, dengan menyediakan sarana dan prasarana pembersihan yang efektif serta mempekerjakan tenaga-tenaga khusus kebersihan yang cukup dan memadai.

2.2.4 LanskapPemilik Lot atau Pengguna tidak diperkenankan mengubah kondisi lanskap yang terdapat pada Ruang Umum Kawasan SCBD tanpa persetujuan Pengelola Kawasan SCBD. Pemilik Lot atau Pengguna dilarang melakukan penebangan pohon atau tanaman pelindung dan tanaman lainnya yang terdapat di Ruang Umum Kawasan SCBD.

Public Spaces, including employing a sufficient number of specialized cleaning personnel that are equipped with adequate supplies to perform the task.

By the time the Construction/Development Activity is completed, the Lot Owners and Users must clean every type of construction waste including the remains of greenery and construction debris within the SCBD Lot and/or SCBD Public Spaces properly in a way that is satisfactory to the SCBD Estate Management.

2.2.3 Excavation and/or Landfill The Lot Owners or Users must obtain approval from the SCBD Estate Management prior to carrying out excavation and/or landfill work within their SCBD Lots. This includes, but is not limited to the dimension of the excavation/landfill area, the method of excavation/landfilling, excavation/landfilling schedule, the disposal location of the excavated material and the source of material used for landfilling.

The Lot Owners or Users must ensure and maintain that the excavation and/or landfill work is carried out safely and does not disrupt, endanger, or cause damage to the surrounding Public Facilities, buildings or other properties.

If dewatering is necessary in the excavation process the Lot Owners or Users must first conduct a specific analysis on its impact on the safety of the surrounding a r e a s a s w e l l a s t h e p r o p e r w o r k m e t h o d, a n d further obtain dewatering permit from the relevant government agency.

The Lot Owners or Users must maintain and preserve the cleanliness of SCBD Public Spaces at all times, in excavations and/or landfilling activity by providing effective cleaning facilities and infrastructures and employing sufficient and adequate specialized cleaning personnel.

2.2.4 LandscapeThe Lot Owners or Users are not allowed to change the landscape within SCBD Public Spaces without any approval from the SCBD Estate Management. The Lot Owners or Users are prohibited from cutting d o w n t r e e s a n d o t h e r g r e e n e r y w i t h i n S C B D Public Spaces.

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan12

Page 15:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Umum Lot Ruang Umum Kawasan

General SCBD Lots SCBD Public Space

Dalam situasi dan kondisi tertentu, Pemilik Lot atau Pengguna dapat mengajukan usulan kepada Pengelola Kawasan SCBD untuk memindahkan pohon atau tanaman pelindung di Ruang Umum Kawasan SCBD ke tempat lain. Pemindahan pohon atau tanaman pelindung yang ada di Ruang Umum Kawasan SCBD hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Pengelola Kawasan SCBD. Segala biaya yang timbul akibat pemindahan pohon atau tanaman pelindung dan tanaman lainnya tersebut menjadi tanggungan Pemilik Lot atau Pengguna.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib berkoordinasi dengan Pengelola Kawasan SCBD sebelum melakukan pekerjaan pembersihan lahan untuk memulai kegiatan konstruksi di dalam Lot. Pemilik Lot atau Pengguna sangat dianjurkan untuk memindahkan pohon-pohon besar/pelindung yang terdapat di dalam Lotnya ke tempat lain yang lebih memerlukan.

In certain situations, the Lot Owners or Users may propose to the SCBD Estate Management to relocate trees or greenery in SCBD Public Spaces to another location. The trees or greenery in SCBD Public Spaces can only be relocated upon written approval from the SCBD Estate Management. Any costs incurred by the removal of trees and other greenery must be borne by the Lot Owner or User.

The Lot Owners or Users must coordinate with the SCBD Estate Management prior to undertaking land clearing work as to initiate Construction/Development Activity within the SCBD Lots. The SCBD Estate Management encourages Lot Owners or Users to relocate large trees or greenery grown within their SCBD Lots to other designated locations where needed.

13SCBD Estate Regulations on the Environment

Page 16:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Pemilik Lot atau Pengguna sangat dianjurkan untuk membangun atau membuat lanskap sementara yang asri di sekeliling pagar pengaman proyek. Lanskap sementara tersebut harus dirancang terpadu dengan fasilitas pagar pengaman proyek, dan selaras dengan lanskap di Ruang Umum Kawasan SCBD, serta memperhatikan unsur keindahan, kenyamanan, dan keanekaragaman hayati. Lanskap sementara tersebut harus sebanyak mungkin menggunakan material-material yang ramah lingkungan dan tidak menghalangi penyerapan air. Sebelum dilaksanakan Pemilik Lot atau Pengguna wajib mengkonsultasikan dan mengkoordinasikan desain lanskap tersebut di atas untuk mendapat persetujuan dari Pengelola Kawasan SCBD. Pemilik Lot atau Pengguna wajib memastikan bahwa lanskap sementara tersebut senantiasa dipelihara dan dijaga dengan baik.

2.2.5 Sistem Drainase Sementara Selama Kegiatan PengembanganSelama kegiatan pengembangan, Pemilik Lot atau Pengguna wajib menjaga agar tidak terdapat genangan air di dalam Lotnya dan/atau di Ruang Umum Kawasan SCBD disekitarnya.

Pemilik Lot atau Pengguna selama masa pengembangan wajib membuat sistem drainase sementara yang memadai, d a n j i k a p e r l u d i l e n g k a p i d e n g a n p o m p a - p o m p a , untuk mengalirkan semua air di permukaan tanah ke dalam satu atau beberapa fasilitas penangkap lumpur sebelum disalurkan ke dalam s i s te m d ra i n a s e K awa s a n SCBD. Tempat penangkap lumpur harus mempunyai ukuran yang memadai. Sistem drainase sementara termasuk fasilitas-fasilitas penangkap lumpurnya, harus dibersihkan, dan dikuras secara teratur agar selalu dapat ber fungsi dengan baik.

2.2.6 Pengawasan dan Pengendalian HamaPemilik Lot atau Pengguna setiap waktu wajib memastikan bahwa di dalam Lotnya bebas dari hama. Secara berkala dan komprehensif, Pemilik Lot atau Pengguna wajib melakukan pengawasan dan pengendalian hama dengan aman, efisien, dan efektif sehingga tidak menimbulkan gangguan atau bahaya di dalam Lot sendiri dan/atau di lingkungan sekitarnya.

The SCBD Estate Management encourages the Lot Owners or Users to create temporary lush landscapes around the project safety fence. The Design of the temporary landscapes should be integrated with the project’s safety fence, and in harmony with the landscape of SCBD Public Spaces, and take into account the elements of aesthetics, comfort, and biodiversity. Such temporary landscapes must utilize environmentally friendly materials to the farthest extent possible and must not obstruct water absorption. Prior to the implementation, the Lot Owners or Users must consult and coordinate their landscape Designs mentioned above for the approval of the SCBD Estate Management. The Lot Owners or Users must ensure that the temporary landscapes are maintained and taken care of at all times.

2.2.5 Temporary Drainage Systems During the Construction/Development ActivityDuring the Construction/Development Activity, the Lot Owners or Users must ensure the prevention of water logging within the SCBD Lots and/or in SCBD Public Spaces.

During the development phase, the Lot Owners or Users must establish an adequate temporary Drainage System, equipped with pumps if necessary, to drain all excess water into one of the mud filters before being channeled into the SCBD Drainage System. The mud filter should be of sufficient capacity. Such temporary Drainage System, including the mud filter, must be cleaned and maintained regularly in order to ensure that it functions properly.

2.2.6 Pest Monitoring and ControlThe Lot Owners or Users must at all times make sure that their SCBD Lots are free from Pests. Periodically and comprehensively, the Lot Owners or Users must execute Pest management and control safely, efficiently and effectively in order to prevent any inconvenience or danger both within and around the SCBD Lots.

“Sistem drainase sementara tersebut,termasuk fasilitas-fasilitaspenangkap lumpurnya, harus dibersihkan, dan dikuras secara teratur agar selalu dapat berfungsi dengan baik.”

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan14

Page 17:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Umum Lot Ruang Umum Kawasan

General SCBD Lots SCBD Public Space

Pemilik Lot atau Pengguna wajib melaporkan hasil pengawasan dan pengendalian hama yang dilakukan di dalam Lot secara berkala kepada Pengelola Kawasan SCBD.

2.2.7 Limbah Sementara2.2.7.1 Limbah Cair Sementara

Selama masa pengembangan, Pemilik Lot atau Pe n g g u n a d i larang membuang l imbah cair sementara langsung ke permukaan tanah atau ke dalam sistem drainase Kawasan SCBD. Limbah cair sementara tersebut senantiasa harus ditampung dan diolah terlebih dahulu sebelum dapat dibuang ke sistem drainase Kawasan SCBD.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib menyediakan sistem dan fasilitas penampungan dan pengolahan limbah cair sementara tersebut dengan kapasitas yang cukup dan ramah lingkungan. Fasilitas penampungan dan pengolahan limbah cair sementara harus dibangun dengan syarat teknis dan higiene sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna setiap saat wajib menjaga dan memelihara dengan baik sistem dan fasilitas penampungan dan pengolahan limbah cair sementara tersebut agar selalu dapat berfungsi dengan baik, dan tidak mencemari atau mengganggu lingkungan sekitarnya.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib menjaga agar hasil pengolahan limbah cair sementara di dalam Lotnya tidak melampaui nilai ambang batas yang ditetapkan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna secara berkala wajib melakukan pengukuran baku mutu hasil pengolahan limbah cair sementara di dalam Lotnya, dan melaporkan hasil pengukuran baku mutu tersebut kepada Pengelola Kawasan SCBD.

2.2.7.2 Limbah Padat SementaraSelama masa pengembangan, Pemilik Lot atau Pengguna wajib menyiapkan dan menerapkan sistem pengelolaan limbah padat sementara hasil dari setiap kegiatannya secara aman, efisien, efektif, dan ramah lingkungan, mengacu serta sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna dilarang menimbun limbah padat/sampah sementara di dalam Lot atau

The Lot Owners or Users must periodically report the results of the Pest management and control to the SCBD Estate Management.

2.2.7 Temporary Waste2.2.7.1 Temporary Liquid Waste

During the Development/Construction phase, the Lot Owners or Users are prohibited from disposing temporary liquid waste directly to the land surface or into the SCBD Drainage System. The temporary liquid waste must at all times be collected and processed prior to the disposal into the SCBD Drainage System.

The Lot Owners or Users must provide temporary liquid waste collection and processing systems and facilitieswith an adequate capacity and also environmentally friendly. The temporary liquid waste collection and processing facil ity must meet the technical and hygienic requirements in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners or Users must at all times properly maintain the temporary liquid waste collection and processing facility to be functioning prop erly, and prevent i t f rom p ol lut ing the surrounding environment.

The Lot Owners or Users must maintain the temporary liquid waste output in their respective SCBD Lots below the threshold in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners or Users must regularly conduct standard measurements on the results of the temporary liquid waste management in their respective SCBD Lots. Afterwards, the Lot Owners and Users must report the results to the SCBD Estate Management.

2.2.7.2 Temporary Solid WasteDuring the development period, the Lot Owners or Users must prepare and implement temporary Solid Waste Processing Systems in a safe and effective manner, and in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners or Users are prohibited from piling up temporary waste/garbage both within the SCBD

15SCBD Estate Regulations on the Environment

Page 18:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan16 Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan16

Page 19:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Umum Lot Ruang Umum Kawasan

General SCBD Lots SCBD Public Space

di Ruang Umum Kawasan SCBD. Pemilik Lot atau Pengguna wajib melakukan pemilahan limbah padat/sampah minimal menjadi organik, non organik, dan B3 terlebih dahulu dengan baik dan benar, sebelum di buang keluar Kawasan SCBD.

Dalam hal khusus dan dengan persetujuan Pengelola Kawasan SCBD, Pemilik Lot atau Pengguna dapat membuat dan menyediakan fasilitas penampungan limbah padat sementara dengan kapasitas yang memadai di lokasi tertutup yang tidak terlihat secara umum. Pemilik Lot atau Pengguna setiap saat wajib menjaga dan memelihara fasilitas penampungan, pemilahan, dan pengelolaan limbah padat di dalam Lot agar selalu aman, kering, bersih, dan rapi serta tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.

Pemilik Lot atau Pengguna secara teratur wajib membuang limbah padat/sampah tersebut keluar Kawasan SCBD dengan metode yang aman, efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Pemilik Lot atau Pengguna dalam setiap proses pembuangan limbah padat/sampah tersebut senantiasa harus menjaga kebersihan Ruang Umum Kawasan SCBD.

2.2.7.3 Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) SementaraPemilik Lot atau Pengguna wajib menangani atau mengelola limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) sementara secara khusus sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Dalam pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3), Pemilik Lot atau Pengguna wajib bekerja sama dengan External Provider khusus untuk menangani limbah B3 (LB3), yang telah memiliki sertifikat dan izin dari instansi pemerintah yang berwenang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib melaporkan hasil pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) yang dilakukan di dalam Lotnya secara berkala kepada Pengelola Kawasan SCBD.

2.2.8 Polusi UdaraPemilik Lot atau Pengguna wajib menjaga agar kualitas udara di dalam Lotnya tidak melampaui nilai ambang batas yang ditetapkan dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna apabila melakukan kegiatan dengan menggunakan peralatan yang

Lots and in SCBD Public Spaces. The Lot Owners or Users must sort the temporary solid waste/garbage into a minimum of three categories, which are organic, inorganic, and Hazardous and Toxic Waste (HTW). The Lot Owners or Users must complete this process prior to disposing it outside of the SCBD area.

In certain cases, and with the approval of the SCBD Estate Management, the Lot Owners or Users may construct and provide temporary solid waste storage facility with an adequate capacity in a secure location that is hidden from the Public. The Lot Owners or Users must at all times maintain and preserve the solid waste storage, sorting and management facility. This includes keeping it safe, dry, clean, orderly and free from unpleasant odors.

The Lot Owners or Users must regularly dispose the solid waste out of the SCBD in a safe, effective, and environmentally friendly method. Throughout the process, the Lot Owners or Users must maintain the cleanliness of SCBD Public Spaces.

2.2.7.3 Temporary Hazardous and Toxic Waste (HTW)

The Lot Owners or Users must handle or manage temporary Hazardous and Toxic Waste (HTW) in a specific manner in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia. In handling Hazardous and Toxic Waste (HTW), the Lot Owners or Users must cooperate with a government-sanctioned External Provider, in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia, to handle the HTW.

The Lot Owners or Users must regularly report the results of the HTW management in their respective SCBD Lots to the SCBD Estate Management.

2.2.8 Air PollutionThe Lot Owners or Users must maintain the air quality in their SCBD Lots no higher than the threshold in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners or Users must install an effective and adequate filtering or protection device, whenever

17SCBD Estate Regulations on the Environment

Page 20:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

mengeluarkan debu, partikel-partikel lain dan/atau gas buang yang dapat mencemari udara atau mengotori/membahayakan lingkungan sekitar, wajib memasang alat penyaring atau pelindung yang efektif dan memadai.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib menutup sisi terluar bangunan/konstruksi dengan sarana pelindung yang baik, cukup dan memadai sedemikian rupa sehingga debu, partikel-partikel lain dan/atau bahan material yang dapat jatuh tidak mencemari udara disekitarnya, atau jatuh keluar lokasi pekerjaan bangunan/konstruksi tersebut.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib memastikan bahwa semua sarana penyaring atau pelindung tersebut di atas selalu dapat berfungsi dengan aman, baik, t i d a k m e n c e m a r i u d a r a dan tidak mengotori atau membahayakan lingkungan disekitarnya.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib melaksanakan pengukuran kual itas udara di dalam Lotnya secara berkala, dan melaporkan hasilnya kepada instansi pemerintah yang berwenang dan Pengelola Kawasan SCBD.

2.2.9 Polusi SuaraPemilik Lot atau Pengguna wajib menjaga agar tingkat suara di setiap kegiatannya tidak melampaui nilai ambang batas yang ditetapkan dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Setiap peralatan dalam kegiatan yang menimbulkan tingkat suara melampaui nilai ambang batas tersebut di atas tidak boleh digunakan di dalam Lotnya.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib melaksanakan pengukuran tingkat suara di dalam Lotnya secara berkala, dan melaporkan hasilnya kepada instansi pemerintah yang berwenang dan Pengelola Kawasan SCBD.

2.2.10 Kegiatan PembakaranPemilik Lot atau Pengguna dilarang melakukan kegiatan pembakaran apapun di dalam Lot nya kecuali mendapatkan izin khusus dari Pengelola Kawasan SCBD.

performing activities that release dust, other particles and/or exhaust gas that may pollute the air or harm the surrounding environment in any way shape or form.

The SCBD Lots Users or Owners must protect the outer sides of the building/construction with proper, sufficient and adequate cover to prevent dust, other particles and/or rubbles from polluting the surrounding air or from falling out of the construction site.

The Lot Owners or Users must ensure that every filtering or protecting facilities mentioned above should always function properly without polluting or harming the

surrounding environment.

The Lot Owners or Users must periodically conduct air quality measurement within their SCBD Lots, and report the result to the Authorized Government Agency and the SCBD Estate Management.

2.2.9 Noise PollutionThe Lot Owners or Users must maintain the noise level of every activity below the threshold in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia. The use of any equipment that produces noise at a level exceeding the threshold mentioned above must be prohibited within their SCBD Lots.

The Lot Owners or Users must periodically conduct noise level measurements within their SCBD Lots, and report the result to the Authorized Government Agency and the SCBD Estate Management.

2.2.10 Waste Burning ActivitiesThe Lot Owners or Users are prohibited from conducting any waste burning activities within the SCBD Lots, unless there is a special permission from the SCBD Estate Management to do so.

“Setiap peralatandalam kegiatan yangmenimbulkan tingkat suara melampaui nilai ambang batas tersebut di atas tidak boleh digunakan di dalam Lotnya.”

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan18

Page 21:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Umum Lot Ruang Umum Kawasan

General SCBD Lots SCBD Public Space

2.2.11 Daur Ulang AirPemilik Lot atau Pengguna sangat dianjurkan menyediakan dan menerapkan sistem daur ulang air yang efisien dalam rangka konservasi air.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib memastikan bahwa hasil daur ulang air yang dilakukannya selalu memenuhi persyaratan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

2.2.12 HigienePemilik Lot atau Pengguna setiap saat harus memastikan bahwa seluruh fasilitas dan kegiatan yang ada di dalam Lotnya mengacu dan memenuhi standar higiene sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

2.2.13 Bahan PendinginPemilik Lot atau Pengguna sangat dianjurkan menggunakan alat-alat pengkondisi udara dengan jenis bahan pendingin yang ramah lingkungan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib melaporkan jenis dan kuantitas bahan pendingin yang digunakan di dalam Lotnya secara berkala kepada Pengelola Kawasan SCBD.

2.2.14 Kendaraan, Peralatan Bantu Produksi, Peralatan Berat, dan Peralatan Angkat-AngkutPemilik Lot atau Pengguna wajib memastikan bahwa semua kendaraan, peralatan bantu produksi, peralatan berat, dan peralatan angkat-angkut yang digunakan saat melaksanakan kegiatan selalu dalam kondisi laik operasi, aman, dan tidak mengganggu atau mencemari lingkungan di sekitarnya.

2.2.15 Dampak Lalu Lintas Kegiatan Pengembangan Lot

Pemil ik Lot atau Pengguna wajib membuat program rekayasa lalu lintas yang terkait dengan kegiatan pengembangannya, untuk diajukan dan mendapatkan izin dari Pengelola Kawasan SCBD sebelum diterapkan. Semua biaya yang timbul untuk menerapkan program rekayasa lalu lintas tersebut menjadi tanggung jawab Pemilik Lot atau Pengguna.

2.3 KEGIATAN OPERASIONAL LOT2.3.1 Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangan

Lingkungan Hidup tentang Perlindungan dan Pengelolaan LingkunganPemilik Lot atau Pengguna wajib menjalankan setiap program pengendalian lingkungan di lokasi

2.2.11 Water RecyclingThe Lot Owners or Users are strongly encouraged to provide and implement an efficient water recycling system for water conservation.

The Lot Owners or Users must ensure that the recycled water are consistently in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

2.2.12 HygieneThe Lot Owners or Users must at all times ensure that every facility and activity within their SCBD Lots is built and carried out to the standards of hygiene in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

2.2.13 RefrigerantThe Lot Owners or Users are strongly encouraged to utilize environmentally friendly refrigerant for air conditioning in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners or Users must periodically report the type and quantity of the refrigerant used within the SCBD Lots to the SCBD Estate Management.

2 . 2 . 1 4 Ve h i c l e , P r o d u c t i o n E q u i p m e n t , H e a v y Equipment and Transporting-Lifting EquipmentThe Lot Owners or Users must ensure that every vehicle, production equipment, Heavy Equipment, and Transporting-Lifting Equipment used in any activity is always in good condition, safe and not disrupting or polluting the environment.

2.2.15 Traffic Impact of SCBD Lots Construction/Development ActivityThe Lot Owners or Users must establish a traffic management program in relation to its Construction/Development Activity, and propose it to the SCBD Estate Management for approval. All costs incurred in implementing such traffic management program must be borne by the Lot Owner or User.

2.3 SCBD LOTS OPERATIONAL ACTIVITY2.3.1 Compliance with Environmental Laws and

Regulations on Environmental Protection and ManagementThe Lot Owners or Users must execute all environmental control programs at the Activity Location/Workplace in

19SCBD Estate Regulations on the Environment

Page 22:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

kegiatannya sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia. Dalam melaksanakan kewajibannya tersebut di atas, Pemilik Lot atau Pengguna wajib melaporkan secara berkala seluruh pelaksanaan program pengendalian lingkungan di dalam Lotnya kepada Pengelola Kawasan SCBD.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib membuat dan untuk selanjutnya secara berkala melakukan pemutakhiran dokumen-dokumen lingkungan, sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada:• Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Lot.• Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya

Pemantauan Lingkungan (UKL – UPL) Lot dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pematauan Lingkungan Hidup (SPPL) Lot.

• Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL – RPL) Lot.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib menyerahkan masing-masing 1 (satu) set lengkap salinan dari setiap Dokumen Lingkungan tersebut di atas dalam bentuk cetak kepada Pengelola Kawasan SCBD.

2.3.2 Kerapian dan Kebersihan LahanPemilik Lot atau Pengguna setiap saat wajib dan bertanggung jawab memelihara kebersihan dan kerapian di dalam Lotnya dan/atau Ruang Umum Kawasan SCBD di sekitarnya. Pemilik Lot atau Pengguna wajib mempekerjakan tenaga-tenaga khusus kebersihan dengan jumlah yang cukup dan dilengkapi dengan peralatan memadai untuk menciptakan dan memelihara suasana bersih dan rapi di dalam Lotnya dan/atau Ruang Umum Kawasan disekitarnya.

2.3.3 LanskapPemilik Lot atau Pengguna wajib menyediakan, membangun dan menata ruang hijau di dalam Lotnya dengan luas minimal sesuai dengan yang telah diatur dalam Panduan Rancang Kota dan/atau ditetapk an dalam perizinan bangunan (IMB). Lanskap di ruang hijau tersebut harus ditata dan diselaraskan dengan lanskap di Ruang Umum Kawasan SCBD dan sekitarnya. Lanskap tersebut harus sebanyak mungkin menggunakan material-material ramah lingkungan dan tidak menghalangi penyerapan.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib menjaga dan memelihara lanskap di dalam ruang hijau yang

accordance with the prevailing Laws and Regulations on Environmental Protection and Management in Indonesia. In fulfilling their obligations, the Lot Owners or Users must regularly report the environmental control program carried out within their respective SCBD Lots to the SCBD Estate Management.

The Lot Owner or User must develop and regularly update their documents on the environment in accordance with the prevailing Laws and Regulations, including but not limited to, the following:

• Environmental Impact Analysis (AMDAL) of the SCBD Lots.

• Environmental Management and Monitoring Efforts (UKL–UPL) of the SCBD Lots and a Statement Environmental Management and Monitoring Capability (SPPL) of the SCBD Lots.

• Environmental Management and Monitoring Plan (RKL – RPL) of the SCBD Lots.

The Lot Owners or Users must each submit 1 (one) complete set of copies of every required document above, in print, to the SCBD Estate Management.

2.3.2 Neatness and Cleanliness of the LandThe Lot Owners or Users must at all times be responsible to maintain the cleanliness and the neatness of their respective SCBD Lots and/or the surrounding SCBD Public Spaces. The Lot Owners or Users must employ an adequate number of specialized cleaning personnel and make sure that they are adequately equipped to maintain the neatness and cleanliness within their SCBD Lots and/or surrounding SCBD Public Spaces.

2.3.3 LandscapeThe Lot Owners or Users must provide, build and arrange green spaces within the SCBD Lots with the minimum requirement as stipulated in the Urban Design Guideline and/or in the Building Construction Permit (IMB). The landscape in such green space must be arranged and harmonized with the landscape in SCBD Public Spaces and its surroundings. The landscape must, as much as possible, utilize environmentally friendly materials to the farthest extent possible and must not obstruct water absorption.

The Lot Owners or Users are responsible for properly maintaining and preserving the landscape of the green

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan20

Page 23:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Umum Lot Ruang Umum Kawasan

General SCBD Lots SCBD Public Space

berada di dalam Lotnya dengan baik agar setiap saat unsur keindahan, kenyamanan dan keanekaragaman hayati dapat dicapai secara optimal.

Secara berkala, Pemilik Lot atau Pengguna wajib melakukan langkah-langkah pembaharuan atas lanskap di dalam ruang hijau yang berada di dalam Lotnya. Material-material yang digunakan untuk penataan ruang hijau/lanskap di dalam Lot harus sebanyak mungkin menggunakan material-material yang ramah lingkungan dan tidak menghalangi penyerapan air. Sebelum dilaksanakan Pemilik Lot atau Pengguna wajib mengkonsultasikan dan mengkoordinasikan desain pembaharauan dari lanskap tersebut di atas untuk mendapat persetujuan dari Pengelola Kawasan SCBD.

2.3.4 Sistem DrainasePemilik Lot atau Pengguna wajib memastikan setiap saat tidak terdapat genangan air dan banjir di dalam Lotnya dan/atau Ruang Umum Kawasan SCBD disekitarnya. Pemilik Lot atau Pengguna wajib menjaga dan merawat agar seluruh sistem drainase yang ada di dalam Lotnya selalu dapat berfungsi dengan baik.

space within their respective SCBD Lots so that the elements of aesthetics, comfort and biodiversity can be optimally maintained at all times.

Periodically, the Lot Owners or Users must upgrade the landscape of the green space within their respective SCBD Lots. The landscaping of the green space within the SCBD Lots must use environmentally friendly materials to the farthest extent possible and must not obstruct water absorption. Prior to the implementation, the Lot Owners or Users must propose the landscape upgrade design to the SCBD Estate Management for approval.

2.3.4 Drainage SystemThe Lot Owners or User must at all times make sure no water logging and flooding within their SCBD Lots and/or in surrounding SCBD Public Spaces. The Lots Owners or Users must maintain the Drainage System within their SCBD Lots, and make sure that it functions properly.

21SCBD Estate Regulations on the EnvironmentSCBD Estate Regulations on the Environment 21

Page 24:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

2.3.5 Pengawasan dan Pengendalian HamaPemilik Lot atau Pengguna setiap saat wajib memastikan bahwa di dalam Lotnya bebas dari hama. Secara berkala dan komprehensif, Pemilik Lot atau Pengguna wajib melakukan pengawasan dan pengendalian hama dengan aman, efisien, d a n e fe k t i f s e h i n g g a t i d a k m e n i m b u l k a n gangguan atau bahaya di dalam Lot dan/atau di lingkungan sekitarnya.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib melaporkan hasil pengawasan dan pengendalian hama yang dilakukan di dalam Lot secara berkala kepada Pengelola Kawasan SCBD.

2.3.6 Limbah2.3.6.1 Limbah Cair

Pemilik Lot atau Pengguna dilarang membuang limbah cair langsung ke permukaan tanah atau ke dalam sistem drainase Kawasan SCBD. Limbah cair tersebut senantiasa harus ditampung dan diolah terlebih dahulu sebelum dapat dibuang ke sistem drainase Kawasan SCBD, atau dibuang langsung ke dalam sistem saluran khusus pembuangan limbah cair yang ada di dalam Kawasan SCBD.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib menyediakan sistem dan fasilitas penampungan dan pengolahan limbah cair hasil seluruh kegiatan dalam Lot, dengan kapasitas yang cukup. Sistem dan fasilitas

2.3.5 Pest Monitoring and ControlThe Lots Owners or Users must at all times make sure that their SCBD Lots are free from Pests. Periodically and comprehensively, the Lot Owners or Users must execute Pest management and control safely, efficiently and effectively in order to prevent any inconvenience or danger both within and around the SCBD Lots.

The Lot Owners or Users must periodically report the results of the Pest management and control to the SCBD Estate Management.

2.3.6 Waste2.3.6.1 Liquid Waste

The Lot Owners or Users are prohibited from disposing liquid waste directly to the land surface or into the SCBD Drainage System. The temporary liquid waste must at all times be collected and processed prior to the disposal into the SCBD Drainage System. Alternatively, the liquid waste may be directly disposed to a special disposal channel for liquid waste in the SCBD.

The Lot Owners or Users must provide liquid waste collection and processing systems and facilities with an adequate capacity and also environmentally friendly for the liquid waste generated in every activity in the

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan22 Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan22

Page 25:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Umum Lot Ruang Umum Kawasan

General SCBD Lots SCBD Public Space

penampungan dan pengolahan limbah cair harus dibangun dengan syarat teknis dan higiene sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna setiap saat wajib menjaga dan memelihara sistem dan fasilitas penampungan dan pengolahan limbah cair yang dibangun di dalam Lot selalu dapat berfungsi dengan baik dan tidak mencemari atau mengganggu lingkungan sekitarnya.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib menjaga agar hasil pengolahan limbah cair di dalam Lot tidak melampaui nilai ambang batas yang ditetapkan dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna secara berkala wajib melakukan pengukuran baku mutu hasil pengolahan limbah cair di dalam Lotnya, dan melaporkan hasil pengukuran baku mutu tersebut kepada Pengelola Kawasan SCBD.

2.3.6.2 Limbah PadatPemilik Lot atau Pengguna wajib menyiapkan dan menerapkan sistem pengelolaan limbah padat hasil dari setiap kegiatannya secara aman, efisien, efektif, dan ramah lingkungan, mengacu serta sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

SCBD Lots. The liquid waste collection and processing facil ity must meet the technical and hygienic requirements of the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners or Users must at all times maintain the liquid waste collection and processing facility to be functioning properly, and prevent it from polluting the surrounding environment.

The Lot Owners or Users must maintain the liquid waste output in their respective SCBD Lots below the threshold in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners or Users must regularly conduct standard measurements on the results of the liquid waste management in their respective SCBD Lots. Afterwards, the Lot Owners and Users must report the results to the SCBD Estate Management.

2.3.6.2 Solid WasteThe Lot Owners or Users must prepare and implement Solid Waste Processing Systems in a safe, efficient, effective and environmentally friendly manner, and in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

23SCBD Estate Regulations on the EnvironmentSCBD Estate Regulations on the Environment 23

Page 26:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Pemilik Lot atau Pengguna dilarang menimbun limbah padat/sampah di dalam Lot atau di Ruang Umum Kawasan SCBD. Pemilik Lot atau Pengguna wajib melakukan pemilahan limbah padat/sampah minimal menjadi organik, non organik, dan B3 terlebih dahulu dengan baik dan benar, sebelum di buang keluar Kawasan SCBD.

Dalam hal khusus dan dengan persetujuan Pengelola Kawasan SCBD, Pemilik Lot atau Pengguna dapat membuat dan menyediakan fasilitas penampungan limbah padat sementara dengan kapasitas yang memadai di lokasi tertutup yang tidak terlihat secara umum. Pemilik Lot atau Pengguna setiap saat wajib menjaga dan memelihara fasilitas penampungan, pemilahan, dan pengelolaan limbah padat di dalam Lot agar selalu aman, kering, bersih, dan rapi serta tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.

Pemilik Lot atau Pengguna secara teratur wajib membuang limbah padat/sampah tersebut keluar Kawasan SCBD dengan metode yang aman, efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Pemilik Lot atau Pengguna dalam setiap proses pembuangan limbah padat/sampah tersebut senantiasa harus menjaga kebersihan Ruang Umum Kawasan SCBD.

2.3.6.3 Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3)Pemilik Lot atau Pengguna wajib menangani atau mengelola limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) secara khusus sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Dalam pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3), Pemilik Lot atau Pengguna wajib bekerja sama dengan External Provider khusus untuk menangani limbah B3 (LB3), yang telah memiliki sertifikat dan izin dari instansi pemerintah yang berwenang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib melaporkan hasil pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) yang dilakukan di dalam Lotnya secara berkala kepada Pengelola Kawasan SCBD.

2.3.7 Polusi UdaraPemilik Lot atau Pengguna wajib menjaga agar kualitas udara di dalam Lot tidak melampaui nilai ambang batas yang ditetapkan dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna apabila melakukan kegiatan dengan menggunakan peralatan yang

The Lot Owners or Users are prohibited from piling up waste/garbage both within the SCBD Lots and in SCBD Public Spaces. The Lot Owners or Users must sort the solid waste/garbage into a minimum of three categories, which are organic, inorganic, and Hazardous and Toxic Waste (HTW). The Lot Owners or Users must complete this process prior to disposing it outside of the SCBD area.

In certain cases, and with the approval of the SCBD Estate Management, the Lot Owners or Users may construct and provide temporary solid waste storage facility with an adequate capacity in a secure location that is hidden from the Public. The Lot Owners or Users must at all times maintain and preserve the solid waste storage, sorting and management facility in the SCBD Lots. This includes keeping it safe, dry, clean, orderly and free from unpleasant odors.

The Lot Owners or Users must regularly dispose the solid waste outside of the SCBD in a safe, effective, and environmentally friendly method. Throughout the process, the Lot Owners or Users must maintain the cleanliness of SCBD Public Spaces.

2.3.6.3 Hazardous and Toxic Waste (HTW)The Lot Owners or Users must handle or manage Hazardous and Toxic Waste (HTW) in a specific manner in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia. In handling Hazardous and Toxic Waste (HTW), the Lot Owners or Users must cooperate with a government-sanctioned External Provider, in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia, to handle the HTW.

The Lot Owners or Users must regularly report the results of the HTW management in their respective SCBD Lots to the SCBD Estate Management.

2.3.7 Air PollutionThe Lot Owners or Users must maintain the air quality in their SCBD Lots below the threshold in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners or Users must install an effective and adequate filtering or protection device, whenever

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan24

Page 27:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Umum Lot Ruang Umum Kawasan

General SCBD Lots SCBD Public Space

mengeluarkan debu, partikel-partikel lain dan/atau gas buang yang dapat mencemari udara atau mengotori/membahayakan lingkungan sekitar, wajib memasang alat penyaring atau pelindung yang efektif dan memadai.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib melaksanakan pengukuran kualitas udara di dalam Lot secara berkala, dan melaporkan hasilnya kepada instansi pemerintah yang berwenang dan Pengelola Kawasan SCBD.

2.3.8 Polusi SuaraPemilik Lot atau Pengguna wajib menjaga agar tingkat suara di setiap kegiatannya tidak melampaui nilai ambang batas yang ditetapkan dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Setiap peralatan dalam kegiatan yang menimbulkan tingkat suara melampaui nilai ambang batas tersebut di atas tidak boleh digunakan di dalam Lotnya.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib melaksanakan pengukuran tingkat suara di dalam Lot secara berkala, dan melaporkan hasilnya kepada instansi pemerintah yang berwenang dan Pengelola Kawasan SCBD.

2.3.9 Kegiatan PembakaranPemilik Lot atau Pengguna dilarang melakukan kegiatan pembakaran apapun di dalam Lot kecuali mendapatkan izin khusus dari Pengelola Kawasan SCBD.

2.3.10 Daur Ulang AirPemilik Lot atau Pengguna sangat dianjurkan menyediakan dan menerapkan sistem daur ulang air yang efisien dalam rangka konservasi air.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib memastikan bahwa hasil daur ulang air yang dilakukannya selalu memenuhi persyaratan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib melaksanakan pengukuran baku mutu hasil daur ulang air di dalam Lot secara berkala, dan melaporkan hasilnya kepada instansi pemerintah yang berwenang dan Pengelola Kawasan SCBD.

2.3.11 Kolam Resapan, Sumur Resapan, dan BioporiPemilik Lot atau Pengguna wajib menyediakan kolam resapan, sumur resapan, dan biopori yang berfungsi sebagai tempat menampung, menyimpan air hujan, dan menambah cadangan air tanah serta

performing activities that release dust, other particles and/or exhaust gas that may pollute the air or harm the surrounding environment in any way shape or form.

The Lot Owners or Users must periodically conduct air quality measurement within their SCBD Lots, and report the result to the Authorized Government Agency and the SCBD Estate Management.

2.3.8 Noise PollutionThe Lot Owners or Users must maintain the noise level of every activity below the threshold in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia. The use of any equipment that produces noise at a level exceeding the threshold mentioned above must not be used within their SCBD Lots.

The Lot Owners or Users must periodically conduct noise level measurements within their SCBD Lots, and report the result to the Authorized Government Agency and the SCBD Estate Management.

2.3.9 Waste Burning ActivitiesThe Lot Owners or Users are prohibited from conducting any waste burning activities within the SCBD Lots, unless there is a special permission from the SCBD Estate Management to do so.

2.3.10 Water RecyclingThe Lot Owners or Users are strongly encouraged to provide and implement an efficient water recycling system for water conservation.

The Lot Owners or Users must ensure that the recycled water is consistently in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners or Users must regularly conduct standard measurements of the recycled water in their respective SCBD Lots, and report its results to the Authorized Government Agency and to the SCBD Estate Management.

2.3.11 Recharge Ponds, Recharge Wells and Biopore Absorption HolesThe Lot Owners or Users must provide adequate recharge ponds, recharge wells and biopore absorption holes to collect and store rainfall, increase groundwater

25SCBD Estate Regulations on the Environment

Page 28:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

mengurangi limpasan air hujan ke saluran drainase, sesuai dengan Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib menjaga dan merawat fasilitas-fasilitas konservasi air tersebut di atas, agar selalu dapat berfungsi dengan baik.

2.3.12 HigienePemilik Lot atau Pengguna setiap saat harus memastikan bahwa seluruh fasilitas dan kegiatan yang ada di dalam Lotnya mengacu dan memenuhi standar higiene sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

2.3.13 Bahan PendinginPemilik Lot atau Pengguna sangat dianjurkan menggunakan alat-alat pengkondisi udara dengan jenis bahan pendingin yang ramah lingkungan, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna wajib melaporkan secara berkala jenis dan kuantitas bahan pendingin yang digunakan di dalam Lotnya kepada Pengelola Kawasan SCBD.

2.3.14 Kendaraan, Peralatan Bantu Produksi, Peralatan Berat, dan Peralatan Angkat-AngkutPemilik Lot atau Pengguna wajib memastikan bahwa semua kendaraan, peralatan bantu produksi, peralatan berat, dan peralatan angkat-angkut yang digunakan saat melaksanakan kegiatan selalu dalam kondisi laik operasi, aman, dan tidak mengganggu atau mencemari lingkungan di sekitarnya.

2.3.15 Dampak Lalu Lintas dalam KawasanPemilik Lot atau Pengguna wajib membuat program rekayasa lalu lintas yang terkait dengan kegiatan rutin, untuk diajukan dan mendapatkan persetujuan dari Pengelola Kawasan SCBD sebelum diterapkan. Semua biaya yang timbul untuk menerapkan program rekayasa lalu lintas tersebut menjadi tanggung jawab Pemilik Lot atau Pengguna.

Sebelum melaksanakan kegiatan khusus (non rutin) di dalam Lot yang diperkirakan akan berdampak lalu lintas cukup luas di Ruang Umum dalam Kawasan SCBD, Pemilik Lot atau Pengguna wajib juga membuat program rekayasa lalu lintas khusus terkait dengan kegiatannya tersebut. Program rekayasa lalu lintas khusus tersebut harus dikoordinasikan dengan dan mendapat persetujuan dari Pengelola Kawasan SCBD. Semua biaya yang timbul untuk menerapkan program rekayasa lalu lintas khusus tersebut menjadi tanggung jawab Pemilik Lot atau Pengguna.

reserves and reduce rainfall runoff to the drainage channels in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners or Users must maintain those water conservation facilities and ensure that they function properly.

2.3.12 HygieneThe Lot Owners or Users must at all times ensure that every facility and activity within their SCBD Lots is built and carried out to the standards of hygiene in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

2.3.13 RefrigerantThe Lot Owners or Users are strongly encouraged to utilize environmentally friendly refrigerant for air conditioning in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners or Users must periodically report the type and quantity of the refrigerant used within the SCBD Lots to the SCBD Estate Management.

2.3.14 Vehicle, Production Support Equipment, Heavy Equipment and Transporting-Lifting EquipmentThe Lot Owners or Users must ensure that every vehicle, production equipment, Heavy Equipment, and Transporting-Lifting Equipment used in any activity is always in good condition, safe and not disrupting or polluting the environment.

2.3.15 Traffic Impact within the DistrictThe Lot Owners or Users must establish a traffic management program in relation to its regular activities, and propose it to the SCBD Estate Management for approval. All cost incurred in implementing such traffic-engineering program must be borne by the Lot Owner or User.

Prior to carrying out Events (non-regular activities) at the SCBD Lots that are expected to significantly impact the traffic in SCBD Public Spaces, the Lot Owners or Users must also establish a specific traffic management program for this activity. Such specific traffic management program must be proposed to the SCBD Estate Management for approval. All costs incurred in implementing such specific traffic management program must be borne by the Lot Owner or User.

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan26

Page 29:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Umum Lot Ruang Umum Kawasan

General SCBD Lots SCBD Public Space

27SCBD Estate Regulations on the Environment 27SCBD Estate Regulations on the Environment

Page 30:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

RUANG UMUM KAWASAN SCBD PUBLIC SPACES3

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum K awasan SCBD waj ib menerapkan prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan sesuai dengan Peraturan Kawasan SCBD dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must apply sustainable environmental protection and management principles as stipulated in the SCBD Estate Regulations and in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

• Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Lingkungan Hidup Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

• Kebersihan dan Kerapian• Lanskap• Galian dan/atau Timbunan• Pengawasan dan Pengendalian Hama• Limbah• Polusi Udara• Polusi Suara• Kegiatan Pembakaran• Higiene• Bahan Pendingin• Kendaraan, Peralatan Bantu Produksi,

Peralatan Berat, dan Peralatan Angkat Angkut

• Dampak Lalu Lintas dalam Kawasan

• Compliance with The Environmental Laws and Regulations on Environmental Protection and Management

• Cleanliness and Neatness• Landscape• Excavation and/or Landfill• Pest Monitoring and Control• Waste• Air Pollution• Noise Pollution• Waste Burning Activities• Hygiene• Refrigerant• Vehicle, Production Equipment, Heavy

Equipment, and Transporting-Lifting Equipment

• Traffic Impact within the District

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan28 Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan28

Page 31:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

29SCBD Estate Regulations on The Environment

Umum Ruang Umum Kawasan

General SCBD Public Space

Lot

SCBD Lots

29SCBD Estate Regulations on The Environment 29SCBD Estate Regulations on The Environment

Page 32:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

3.1 KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN H I D U P T E N TA N G PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGANPemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD wajib mematuhi setiap program pengendalian lingkungan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD wajib membuat program/rencana mitigasi dan pengendalian dampak lingkungan di sekitarnya akibat dari kegiatan yang dilaksanakannya, sesuai dengan dokumen Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL) yang ditetapkan dan disampaikan oleh Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di dalam Kawasan SCBD kepada Pengelola Kawasan SCBD.

3.1 COMPLIANCE WITH THE ENVIRONMENTAL L A W S A N D R E G U L A T I O N S O N ENVIRONMENTAL PROTECTION AND MANAGEMENTThe Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must comply with ever y environmental control pro gram in accordance with the prevailing Laws and Regulations on Environmental Protection and Management in Indonesia.

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must establish environmental impact Mitigation and control programs/plans for the activity that they carry out, as stipulated in the Identification of Environmental Impact Aspects (IADL) document drawn and submitted by the Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD to the SCBD Estate Management.

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan30 Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan30

Page 33:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Program/rencana mitigasi dan pengendalian dampak lingkungan tersebut wajib dilaksanakan oleh Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider dengan baik dan penuh tanggung jawab. Secara berkala Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider harus melaporkan pelaksanaan dari program/rencana mitigasi dan pengendalian dampak lingkungan tersebut di atas kepada Pengelola Kawasan SCBD.

3.2 KEBERSIHAN DAN KERAPIANPemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD wajib dan bertanggung jawab untuk selalu memelihara dan menjaga kebersihan dan kerapian, khususnya di lokasi dan area sekitar kegiatannya, serta di Ruang Umum Kawasan SCBD pada umumnya. Untuk itu Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider harus menerapkan metode/program pelaksanaan kegiatan yang tepat serta mempekerjakan tenaga-tenaga khusus kebersihan dengan jumlah cukup dan dilengkapi peralatan yang memadai.

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider setiap saat wajib menjamin bahwa semua kendaraan-kendaraan dan/atau peralatan-peralatan bantu yang digunakan untuk melaksanakan kegiatannya di Ruang Umum Kawasan SCBD, tidak mengotori serta tidak merusak Fasilitas Umum di Kawasan SCBD.

3.3 LANSKAPPemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD dilarang mengganggu, merusak atau mengubah lanskap di dalam Kawasan SCBD.

Apabila diperlukan perubahan atau modifikasi atas sebagian lanskap di Ruang Umum Kawasan SCBD, Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider wajib mengkonsultasikan, mengkoordinasikan, dan meminta persetujuan usulan perubahan atau modifikasi tersebut dengan dan dari Pengelola Kawasan SCBD. Selama pelaksanaan kegiatannya, Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider wajib menjaga dan memelihara sebagian lanskap tersebut di atas agar tetap dalam keadaan asri dan berfungsi secara optimal serta selaras dengan lanskap Ruang Umum Kawasan SCBD disekitarnya.

Jika ada perubahan atau modifikasi terhadap sebagian lanskap di Ruang Umum Kawasan SCBD, maka Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider pada saat kegiatan selesai wajib memulihkannya kembali dengan tuntas sampai dapat berfungsi

Such environmental impact mitigation and control plan must be implemented by the Lot Owners, Users or External Providers properly and responsibly. The Lot Owners, Users or External Providers must also submit regular reports on the implementation of such environmental impact mitigation and control plan to the SCBD Estate Management.

3.2 CLEANLINESS AND NEATNESSThe Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must at all times be responsible to maintain the cleanliness and the neatness of the location in particular, as well as the surrounding areas and SCBD Public Spaces in general. The Lot Owners or Users must implement a proper method/program and employ an adequate number of specialized cleaning personnel and make sure that they are adequately equipped.

The Lot Owners, Users or External Providers must at all times ensure that every vehicle and/or equipment used in SCBD Public Spaces does not leave trash in or cause damage to the Public Facility of SCBD.

3.3 LANDSCAPEThe Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces are not allowed to disrupt, destroy or change the landscape at the SCBD.

The Lot Owners, Users or External Providers must communicate to the SCBD Estate Management and ask for their approval if they wish to change the landscape in any way. In their activities, the Lot Owners, Users or External Providers must maintain and preserve the landscape to maintain its lushness and optimal functionality as well as to be in harmony with the surrounding landscapes of SCBD Public Spaces.

In the event that a partial modification is made on the landscape of SCBD Public Spaces, the Lot Owners, Users or External Providers must restore it to its optimal

31SCBD Estate Regulations on The Environment

Umum Ruang Umum Kawasan

General SCBD Public Space

Lot

SCBD Lots

Page 34:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

optimal seperti semula dan dapat diterima dengan baik oleh Pengelola Kawasan SCBD.

3.4 GALIAN DAN/ATAU TIMBUNAN TANAHPemilik Lot, Pengguna atau External Provider wajib mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pengelola Kawasan SCBD sebelum melaksanakan pekerjaan galian dan/atau timbunan tanah di dalam Ruang Umum Kawasan SCBD, termasuk namun tidak terbatas pada dimensi galian/timbunan, metode pelaksanaan galian/timbunan, waktu pelaksanaan galian/timbunan, lokasi pembuangan tanah galian, dan lokasi asal tanah timbunan.

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider wajib memastikan secara teknis dan menjaga agar pekerjaan galian dan/atau timbunan tanah yang dilaksanakannya aman dan tidak mengganggu, membahayakan atau merusak fasilitas, bangunan atau properti lain di lingkungan sekitarnya.

Dalam hal proses penggalian tanah memerlukan tindakan pemompaan air tanah, Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider wajib membuat analisa khusus, terkait dengan dampak terhadap keamanan lingkungan sekitarnya serta metode kerja yang tepat, dan selanjutnya memperoleh izin pemompaan air tanah dari instansi pemerintah yang berwenang.

Setiap saat, dalam pelaksanaan pekerjaan galian dan/atau timbunan tanah, Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider wajib menjaga dan memelihara kebersihan Fasilitas Umum di Ruang Umum Kawasan SCBD, dengan menyediakan sarana dan prasarana pembersihan yang efektif serta mempekerjakan tenaga-tenaga khusus kebersihan yang cukup dan memadai.

3.5 PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN HAMAPemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD wajib secara berkala dan komprehensif melaksanakan pengawasan dan pengendalian hama di lokasi kegiatannya, agar tidak menimbulkan gangguan atau bahaya di sekitar lokasi kegiatannya di dalam Kawasan SCBD.

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD wajib melaporkan secara berkala hasil pengawasan dan pengendalian hama yang dilakukannya kepada Pengelola Kawasan SCBD.

functionality in a manner that is satisfactory to the SCBD Estate Management.

3.4 EXCAVATION AND/OR LANDFILLThe Lot Owners, Users or External Providers must obtain approval from the SCBD Estate Management prior to performing excavation and/or landfill work in SCBD Public Spaces. This includes, but not limited to the dimension of the excavation/landfill area, the method of excavation/landfilling, excavation/landfilling schedule, the disposal location of the excavated material and the source of material used for landfilling.

The Lot Owners, Users or External Providers must ensure and maintain that the excavation and/or landfill work is carried out safely and does not disrupt, endanger, or cause damage to the surrounding Public Facilities, buildings or other properties.

If dewatering is necessary in the excavation process the Lot Owners, Users or External Providers must first conduct a specific analysis on its impact on the safety of the surrounding areas as well as the proper work method, and further obtain dewatering permit from the relevant government agency.

The Lot Owners, Users or External Providers must maintain and preserve the cleanliness of the Public Facilities in SCBD Public Spaces at all times during excavations and/or landfilling work by providing effective cleaning facilities and infrastructures and employing sufficient and adequate specialized cleaning personnel.

3.5 PEST MONITORING AND CONTROL

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in the SCBD Public Spaces must regularly conduct comprehensive Pest monitoring and control in the Activity Location/Workplace to prevent disruption or danger at the Activity Location/Workplace within the SCBD.

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must regularly report the results of the Pest monitoring and control to the SCBD Estate Management.

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan32

Page 35:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

3.6 LIMBAH3.6.1 Limbah Cair

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD dilarang membuang limbah cair langsung ke permukaan tanah atau ke dalam sistem drainase Kawasan SCBD. Limbah cair tersebut senantiasa harus ditampung dan diolah terlebih dahulu sebelum dapat dibuang ke sistem drainase Kawasan SCBD.

Pemilik Lot, Pengguna atau E x t e r n a l Pr o v i d e r yang melakuk an kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD wajib menjaga agar hasil pengolahan limbah cair di lokasi kegiatannya tidak melampaui nilai ambang batas yang ditetapk an dalam ketentuan Peraturan P e r u n d a n g - u n d a n g a n yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD secara berkala wajib melakukan pengukuran baku mutu hasi l pengolahan l imbah cair di lok as i kegiatannya, dan melapork an hasi l pengukuran baku mutu tersebut kepada Pengelola Kawasan SCBD.

3.6.2 Limbah PadatPemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD wajib menyiapkan dan menerapkan sistem pengelolaan limbah padat hasil dari setiap kegiatannya secara aman, efisien, efektif, dan ramah lingkungan, mengacu serta sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot atau Pengguna dilarang menimbun limbah padat/sampah sementara di dalam Lot atau di Ruang Umum Kawasan SCBD. Pemilik Lot atau Pengguna wajib melakukan pemilahan limbah padat/sampah minimal menjadi organik, non organik, dan B3 terlebih dahulu dengan baik dan benar, sebelum di buang keluar Kawasan SCBD.

Dalam hal khusus dan dengan persetujuan Pengelola Kawasan SCBD, Pemilik Lot atau Pengguna dapat membuat dan menyediakan fasilitas penampungan limbah padat sementara dengan kapasitas yang memadai di lokasi tertutup yang tidak terlihat secara

3.6 WASTE3.6.1 Liquid Waste

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces are prohibited from disposing liquid waste directly to the land surface or into the SCBD Drainage System. The temporary liquid waste must at all times be collected and processed prior to the disposal into the SCBD Drainage System.

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must maintain the liquid waste output in the Activity Location/Workplace below the threshold in accordance with the prevail ing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must regularly conduct standard measurements on the results of the liquid waste management in the Activity Location/Workplace and report the results to the SCBD Estate Management.

3.6.2 Solid WasteThe Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must prepare and implement a solid waste management system that is safe, efficient, effective and environmentally friendly in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners or Users are prohibited from piling solid waste/garbage both at the SCBD Lots and in SCBD Public Spaces. The Lot Owners or Users must properly conduct preliminary solid waste/garbage sorting, at least into organic, inorganic and Hazardous and Toxic Waste (HTW) prior to their disposal outside of the SCBD.

In particular cases and with the approval of the SCBD Estate Management, the Lot Owners or Users may construct and provide solid waste storage facility with an adequate capacity in a location that is secure and hidden from the Public. The Lot Owners

“Limbah cair tersebut senantiasaharus ditampung dan diolah terlebih dahulusebelum dapat dibuang ke sistem drainase KawasanSCBD.”

33SCBD Estate Regulations on The Environment

Umum Ruang Umum Kawasan

General SCBD Public Space

Lot

SCBD Lots

Page 36:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

umum. Pemilik Lot atau Pengguna setiap saat wajib menjaga dan memelihara fasilitas penampungan, pemilahan, dan pengelolaan limbah padat di dalam Lot agar selalu aman, kering, bersih, dan rapi serta tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD secara teratur wajib membuang limbah padat/sampah tersebut keluar Kawasan SCBD dengan metode yang aman, efisien, efektif, dan ramah lingkungan. Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider dalam setiap proses pembuangan limbah padat/sampah tersebut senantiasa harus menjaga kebersihan Ruang Umum Kawasan SCBD.

3.6.3 Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3)Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD wajib menangani atau mengelola limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) secara khusus sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Dalam hal penanganan atau pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3), Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider wajib bekerjasama dengan External Provider khusus untuk menangani limbah B3 (LB3), yang telah memiliki sertifikat dan izin dari instansi pemerintah yang berwenang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

3.7 POLUSI UDARAPemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD wajib menjaga agar kualitas udara khususnya di sekitar lokasi kegiatannya dan/atau di Ruang Umum Kawasan SCBD tidak melampaui nilai ambang batas yang ditetapkan dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD apabila menggunakan peralatan dan/atau kendaraan yang mengeluarkan debu, partikel halus dan/atau gas buang, wajib memasang alat penyaring yang efektif dan memadai.

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD secara berkala wajib melakukan pengukuran kualitas udara di lokasi kegiatannya, dan melaporkan hasil pengukuran kualitas udara tersebut kepada Pengelola Kawasan SCBD.

must at all times maintain and preserve the solid waste storage, sorting and management facilities at the SCBD Lots to keep them safe, dry, clean and orderly as well as prevent them from spreading unpleasant odor.

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must regularly dispose such solid waste/garbage outside of SCBD using a safe, effective, efficient and environmentally friendly method. The Lot Owners, Users or External Providers must at all times maintain the cleanliness of SCBD Public Spaces during each phase of the solid waste/garbage disposal.

3.6.3 Hazardous and Toxic Waste (HTW)The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must handle or manage Hazardous and Toxic Waste (HTW) exclusively within their SCBD Lots, in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia. In the management of Hazardous and Toxic Waste (HTW), the Lot Owners, Users or External Providers must cooperate with a government-sanctioned External Provider in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia to handle the waste.

3.7 AIR POLLUTIONThe Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must maintain the air quality particularly around the Activity Location/Workplace below the threshold in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must install an effective and adequate filtering or protection d e v i c e , w h e n e v e r u s i n g e q u i p m e n t a n d / o r vehicle that releases dust, other particles and/or exhaust gas that may pollute the air or harm the surrounding environment.

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must periodically conduct air quality measurement around the Activity Location/Workplace, and report the result to the SCBD Estate Management.

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan34

Page 37:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

3.8 POLUSI SUARAPemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD wajib menjaga agar tingkat suara di setiap kegiatannya tidak melampaui nilai ambang batas yang ditetapkan dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Setiap peralatan dalam kegiatan yang menimbulkan tingkat suara melampaui nilai ambang batas tersebut di atas tidak boleh digunakan di lokasi kegiatannya.

Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD secara berkala wajib melakukan pengukuran tingkat suara di lokasi kegiatannya, dan melaporkan hasil pengukuran tingkat suara tersebut kepada Pengelola Kawasan SCBD.

3.9 KEGIATAN PEMBAKARANPemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatannya di Ruang Umum Kawasan SCBD dilarang melakukan kegiatan pembakaran apapun di lokasi kegiatannya dan di Ruang Umum Kawasan SCBD kecuali mendapatkan izin khusus dari Pengelola Kawasan SCBD.

3.8 NOISE POLLUTIONThe Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must maintain the noise level of every activity below the threshold in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia. The use of any equipment that produces noise at a level exceeding the threshold mentioned above are prohibited at the Activity Location/Workplace.

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must periodically conduct noise level measurements at the Activity Location/Workplace, and report the result to the SCBD Estate Management.

3.9 WASTE BURNING ACTIVITIESThe Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces are prohibited from conducting any waste burning activities at the Activity Location/Workplace and in SCBD Public Spaces, unless there is a special permission from the SCBD Estate Management to do so.

35SCBD Estate Regulations on The Environment

Umum Ruang Umum Kawasan

General SCBD Public Space

Lot

SCBD Lots

Page 38:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

3.10 HIGIENEPemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatannya di Ruang Umum Kawasan SCBD dalam setiap saat harus menjamin bahwa seluruh fasilitas dan kegiatan yang ada di lokasi kegiatannya dan di Ruang Umum Kawasan SCBD mengacu dan memenuhi standar higiene sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

3.11 BAHAN PENDINGINPemilik Lot, Pengguna atau External Provider yang melakukan kegiatannya di Ruang Umum Kawasan SCBD sangat dianjurkan menggunakan alat-alat pengkondisi udara dengan jenis bahan pendingin yang ramah lingkungan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemilik Lot, Pengguna atau E x t e r n a l P r o v i d e r y a n g melakukan kegiatannya di Ruang Umum Kawasan SCBD wajib melaporkan jenis dan kuantitas bahan pendingin yang digunakan di lokasi kegiatannya secara berkala kepada Pengelola Kawasan SCBD.

3.12 KENDARAAN, PERALATAN BANTU PRODUKSI, PERALATAN BERAT, DAN PERALATAN ANGKAT-ANGKUTPemilik Lot, Pengguna atau External Provider wajib memastikan bahwa semua kendaraan, peralatan bantu produksi, peralatan berat, dan peralatan angkat-angkut yang digunakan saat melaksanakan kegiatan selalu dalam kondisi laik operasi, aman, dan tidak mengganggu atau mencemari lingkungan di sekitarnya.

3.13 DAMPAK LALU LINTAS DALAM KAWASANSebelum melaksanakan kegiatan di Ruang Umum Kawasan SCBD, Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider wajib membuat program rekayasa lalu lintas khusus terkait dengan kegiatannya tersebut. Program rekayasa lalu lintas khusus tersebut harus dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan Pengelola Kawasan SCBD. Semua biaya yang timbul untuk menerapkan program rekayasa lalu lintas khusus tersebut menjadi tanggung jawab Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider.

3.10 HYGIENEThe Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must at all times ensure that every Facility and activity at the Activity Location/Workplace and SCBD Public Spaces are built and carried out to the standards of hygiene in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

3.11 REFRIGERANTThe Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces are strongly encouraged to utilize environmentally friendly refrigerant for

air conditioning in accordance with the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.

The Lot Owners, Users or External Providers carrying out activities in SCBD Public Spaces must periodically report the type and quantity of the refrigerant used at the Activity Location/Workplace to the SCBD Estate Management.

3.12 VEHICLE, PRODUCTION EQUIPMENT, H E AV Y E Q U I P M E N T A N D TRANSPORTING-LIFTING EQUIPMENTThe Lot Owners, Users or External Providers must ensure that every vehicle, production equipment, Heavy Equipment, and Transporting-Lifting Equipment used in any activity is always in good condition, safe and not disrupting or polluting the environment.

3.13 TRAFFIC IMPACT WITHIN THE DISTRICT

Prior to carrying out activities in SCBD Public Spaces, the Lot Owners, Users or External Providers must establish a specific traffic management program for this activity. Such specific traffic management program must be consulted and coordinated with the SCBD Estate Management. All costs incurred in implementing such specific traffic management program must be borne by the Lot Owner, User or External Provider.

”Semua biaya yang timbuluntuk menerapkan program rekayasa lalu lintas khusus tersebut menjadi tanggung jawab Pemilik Lot, Pengguna atau External Provider.”

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan36

Page 39:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Lampiran Peraturan Perundang-Undangan Terkait Peraturan Kawasan SCBD Tentang Lingkungan

Attachment of Laws and Regulations Concerning the SCBD Regulations on the Environment

No. PERATURAN PERUNDANGAN DAN PERATURAN LAINNYA

LAWS ANDOTHER REGULATIONS

TENTANGSUBJECT

Undang - Undang Laws

1 UU No. 05 Tahun 1990 Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya

Law No. 05 of 1990 Conservation of Bio Natural Resources and its Ecosystem

2 UU No. 18 Tahun 2008 Pengelolaan Sampah

Law No. 18 of 2008 Waste Management

3 UU No. 19 Tahun 2009 Bahan Pencemar Organik yang Presisten

Law No. 19 of 2009 Persistent Organic Pollutant Material

4 UU No. 32 Tahun 2009 Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Law No. 32 of 2009 Environmental Control and Management

Peraturan Pemerintah Government Regulations

1 PP No. 18 Tahun 1999 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

PP No. 18 of 1999 Hazardous and Toxic Waste Management

2 PP No. 41 Tahun 1999 Pengendalian Pencemaran Udara

PP No. 41 of 1999 Air Pollution Control

3 PP No. 85 Tahun 1999 Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

PP No. 85 of 1999 Amendment to Government Regulation No. 18 of 1999 on Hazardous and Toxic Waste Management

4 PP No. 74 Tahun 2001 Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

PP No. 74 of 2001 Hazardous and Toxic Material Management

5 PP No. 82 Tahun 2001 Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

PP No. 82 of 2001 Water Quality Management and Water Contamination Control

6 PP No. 21 Tahun 2005 Keaneragaman Hayati Produk Rekayasa Genetik

PP No. 21 of 2005 Biodiversity of Genetic Engineering Products

7 PP No. 43 Tahun 2008 Air Tanah

PP No. 43 of 2008 Groundwater

8 PP No. 27 Tahun 2012 Izin Lingkungan

PP No. 27 of 2012 Environmental Permit

9 PP No. 81 Tahun 2012 Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga

PP No. 81 of 2012 Management of Household and Household Equivalent Waste

10 PP No. 101 Tahun 2014 Pengelolaan Limbah Berbahaya Beracun

PP No. 101 of 2014 Hazardous and Toxic Waste Management

37SCBD Estate Regulations on The Environment

Umum Ruang Umum Kawasan

General SCBD Public Space

Lot

SCBD Lots

Page 40:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

No. PERATURAN PERUNDANGAN DAN PERATURAN LAINNYA

LAWS ANDOTHER REGULATIONS

TENTANGSUBJECT

Peraturan Presiden Presidential Regulations

1 Perpres No. 33 Tahun 2005 Amendemen Beijing atas Protokol Montreal tentang Bahan-Bahan yang Merusak Lapisan Ozon

Perpres No. 33 of 2005 Beijing Amendment to Montreal Protocol concerning Ozone-Damaging Materials

2 Perpres No. 46 Tahun 2005 Amendemen Beijing atas protokol Montreal Tentang Bahan-Bahan yang Merusak Ozon

Perpres No. 46 of 2005 Beijing Amendment to Montreal Protocol concerning Ozone-Damaging Materials

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Regulations of the Minister of Environment

1 Permen LH No. 08 Tahun 2006 Pedoman Penyusunan AMDAL

Permen LH No. 08 of 2006 Environmental Impact Analysis Guidelines

2 Permen LH No. 01 Tahun 2007 Pedoman Pengkajian Teknis Penetapan Kelas Air

Permen LH No. 01 of 2007 Technical Analysis of Water Classification Guideline

3 Permen LH No. 02 Tahun 2008 Pemanfaatan Limbah B3

Permen LH No. 02 of 2008 HTW Utilization

4 Permen LH No. 03 Tahun 2008 Tata Cara Pemberian Simbol dan Label Bahan Berbahaya dan Beracun

Permen LH No. 03 of 2008 Procedures for Symbols and Labeling of Hazardous and Toxic Materials

5 Permen LH No. 11 Tahun 2008 Persyaratan Kompetensi dalam Penyusunan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan Persyaratan Lembaga Pelatihan Kompetensi Penyusunan Dokumen AMDAL

Permen LH No. 11 of 2008 Competency Requirements in Formulating the Environmental Analysis Document and Training Institution Requirements for the Formulation of the Environmental Impact Analysis Document

6 Permen LH No. 12 Tahun 2009 Pemanfaatan Air Hujan

Permen LH No. 12 of 2009 Rain Water Utilization

7 Permen LH No. 18 Tahun 2009 Tata Cara Perizinan Limbah B3

Permen LH No. 18 of 2009 HTW Permit Procedures

8 Permen LH No. 22 Tahun 2009 Tata Laksana Registrasi Kompetensi Bidang Lingkungan

Permen LH No. 22 of 2009 Registration Procedure of Environmental Competencies

9 Permen LH No. 30 Tahun 2009 Tata Laksana Perizinan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah B3 serta Pengawasan Pemulihan Akibat Pencemaran Limbah B3

Permen LH No. 30 of 2009 Licensing and Monitoring Procedures for HTW Management and HTW Pollution Recovery Monitoring

10 Permen LH No. 33 Tahun 2009 Tata Cara Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3

Permen LH No. 33 of 2009 Procedures for Recovery of HTW Contaminated Land

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan38

Page 41:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

No. PERATURAN PERUNDANGAN DAN PERATURAN LAINNYA

LAWS ANDOTHER REGULATIONS

TENTANGSUBJECT

11 Permen LH No. 35 Tahun 2009 Pengelolaan Halon

Permen LH No. 35 of 2009 Halon Management

12 Permen LH No. 01 Tahun 2010 Tata Laksana Pengendalian Air

Permen LH No. 01 of 2010 Water Control Procedure

13 Permen LH No. 07 Tahun 2010 Sertifikat Kompetensi Penyusun Dokumen AMDAL dan Persyaratan Lembaga Pelatihan Penyusun Dokumen AMDAL

Permen LH No. 07 of 2010 Certificate of Competence for Compilation of Environmental Impact Analysis (AMDAL) Documents and Requirements of Training Institute for Compilation of AMDAL Documents

14 Permen LH No. 08 Tahun 2010 Kriteria dan Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan

Permen LH No. 08 of 2010 Criteria and Certification of Environmentally Friendly Building

15 Permen Dalam Negri No. 33 Tahun 2010 Pedoman Pengelolaan Sampah

Permen Dalam Negri No. 33 of 2010 Waste Management Guidelines

16 Permen LH No. 13 Tahun 2011 Ganti Rugi Akibat Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup

Permen LH No. 13 of 2011 Indemnification for Pollution and/or Environmental Damage

17 Permen LH No. 05 Tahun 2012 Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki AMDAL

Permen LH No. 05 of 2012 Types of Business Plans and/or Activities that Requires AMDAL

18 Permen LH No. 13 Tahun 2012 Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle melalui Bank Sampah

Permen LH No. 13 of 2012 Guidelines for the Implementation of Reduction, Reusing, and Recycling through a Waste Bank

19 Permen LH No. 16 Tahun 2012 Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup

Permen LH No. 16 of 2012 Guidelines for the Formulation of Environmental Documents

20 Permen LH No. 17 Tahun 2012 Pedoman Keterlibatan Masyarakat dalam Proses AMDAL dan Izin Lingkungan

Permen LH No. 17 of 2012 Guidelines for Public Involvement in AMDAL and Environmental Permit Processes

21 Permen LH No. 14 Tahun 2013 Simbol dan Label Limbah Berbahaya dan Beracun

Permen LH No. 14 of 2013 Hazardous and Toxic Waste Symbols and Labels

22 Permen LH No. 06 Tahun 2014 Pedoman Pelaksanaan Program Adipura

Permen LH No. 06 of 2014 Adipura Program Implementation Guidelines

23 Permen LH No. 02 Tahun 2015 Bangunan Hijau

Permen LH No. 02 of 2015 Green Building

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Decrees of the Minister of Environment

1 Kepmen LH No. 42 Tahun 1994 Pedoman Umum Pelaksanaan Audit Lingkungan

Kepmen LH No. 42 of 1994 General Guidelines for the Implementation of Environmental Audit

39SCBD Estate Regulations on The Environment

Umum Ruang Umum Kawasan

General SCBD Public Space

Lot

SCBD Lots

Page 42:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

No. PERATURAN PERUNDANGAN DAN PERATURAN LAINNYA

LAWS ANDOTHER REGULATIONS

TENTANGSUBJECT

2 Kepmen LH No. 52 Tahun 1995 Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Hotel

Kepmen LH No. 52 of 1995 Quality Standards of Liquid Waste for Hotel Activities

3 Kepmen LH No. 58 Tahun 1995 Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit

Kepmen LH No. 58 of 1995 Quality Standards of Liquid Waste for Hospital Activities

4 Kepmen LH No. 112 Tahun 1995 Baku Mutu Air Limbah Domestik

Kepmen LH No. 112 of 1995 Quality Standards of Domestic Wastewater

5 Kepmen LH No. 13 Tahun 1995 Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak

Kepmen LH No. 13 of 1995 Quality Standards of Fixed Source Emissions

6 Kepmen LH No. 48 Tahun 1996 Baku Mutu Tingkat Kebisingan

Kepmen LH No. 48 of 1996 Quality Standards of Noise Level

7 Kepmen LH No. 49 Tahun 1996 Baku Mutu Tingkat Getaran

Kepmen LH No. 49 of 1996 Quality Standards of Vibration

8 Kepmen LH No. 50 Tahun 1996 Baku Mutu Tingkat Kebauan

Kepmen LH No. 50 of 1996 Quality Standards of Odor

9 Kepmen LH No. 54 Tahun 1997 Indeks Standar Pencemar Udara

Kepmen LH No. 54 of 1997 Air Pollution Standards Index

10 Kepmen LH No. 30 Tahun 1999 Panduan Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup

Kepmen LH No. 30 of 1999 Guidelines for the Preparation of Environmental Management Documents

11 Kepmen LH No. 02 Tahun 2000 Panduan Penilaian Dokumen AMDAL

Kepmen LH No. 02 of 2000 AMDAL Document Assessment Guidelines

12 Kepmen LH No. 04 Tahun 2000 Panduan Penyusunan Analisis Dampak Lingkungan Kegiatan Pembangunan Permukiman Terpadu

Kepmen LH No. 04 of 2000 Guidelines for the Composition of Environmental Impact Analysis of Integrated Settlement Development Activities

13 Kepmen LH No. 17 Tahun 2001 Jenis Usaha dan atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

Kepmen LH No. 17 of 2001 Types of Business and/or Activities that Require the Environmental Impact Analysis

14 Kepmen LH No. 110 Tahun 2003 Pedoman Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran Air pada Sumber Air

Kepmen LH No. 110 of 2003 Guidelines on Capacity Determination of Water Pollution Load in Water Source

15 Kepmen LH No. 114 Tahun 2003 Pedoman Pengkajian Untuk Penetapan Kualitas Air

Kepmen LH No. 114 of 2003 Water Quality Assessment Guidelines

16 Kepmen LH No. 115 Tahun 2003 Pedoman Penentuan Status Air

Kepmen LH No. 115 of 2003 Water Status Determination Guidelines

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan40

Page 43:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

No. PERATURAN PERUNDANGAN DAN PERATURAN LAINNYA

LAWS ANDOTHER REGULATIONS

TENTANGSUBJECT

17 Kepmen LH No. 142 Tahun 2003 Pedoman Mengenai Tata Cara Perizinan serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah ke Air atau ke Sumber Air

Kepmen LH No. 142 of 2003 Licensing Procedure Guidelines and Assessment Guidelines for Wastewater Disposal to Water or Water Sources

18 Kepmen LH No. 37 Tahun 2003 Metoda Analisis Kualitas air Permukaan dan Pengambilan Contoh Air Permukaan

Kepmen LH No. 37 of 2003 Method of Water Surface Quality Analysis and Water Surface Sampling

19 Kepmen LH No. 112 Tahun 2003 Baku Mutu Air Limbah Domestik

Kepmen LH No. 112 of 2003 Quality Standards of Domestic Wastewater

20 Kepmen LH No. 45 Tahun 2005 Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)

Kepmen LH No. 45 of 2005 Composition Guidelines for Report on the Implementation of the Environmental Management Plan (RKL) and the Environmental Monitoring Plan (RPL)

21 Kepmen LH No. 05 Tahun 2006 Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama

Kepmen LH No. 05 of 2006 Old Motor Vehicle Emission Threshold

22 Kepmen LH No. 27 Tahun 2009 Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru

Kepmen LH No. 27 of 2009 New Motor Vehicle Noise Threshold

Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta DKI Jakarta Provincial Regulations

1 Perda DKI Jakarta No. 03 Tahun 2013 Sampah

Perda DKI Jakarta No. 03 of 2013 Garbage

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta DKI Jakarta Governor Regulations

1 Pergub DKI Jakarta No. 1002 Tahun 1985 Koordinasi dan Mekanisme Pengendalian Pencemaran Lingkungan dalam Wilayah Provinsi DKI Jakarta

Pergub DKI Jakarta No. 1002 of 1985 Coordination and Mechanism of Pollution Control within the Provincial Region of DKI Jakarta

2 Pergub DKI Jakarta No. 551 Tahun 2001 Penetapan Baku Mutu Udara Ambien dan Baku Tingkat Kebisingan di Provinsi DKI Jakarta

Pergub DKI Jakarta No. 551 of 2001 Determination of Ambient Air Quality Standards and Noise Level Standards in the DKI Jakarta Province

3 Pergub DKI Jakarta No. 50 Tahun 2012 Pedoman Pelaksanaan Pembinaan, Pengawasan dan Penegakan Hukum di Kawasan Dilarang Merokok

Pergub DKI Jakarta No. 50 of 2012 Guidance on Implementation of Development, Supervision and Law Enforcement in Non-Smoking Areas

4 Pergub DKI Jakarta No. 02 Tahun 2005 Pengendalian Pencemaran Udara

Pergub DKI Jakarta No. 02 of 2005 Air Pollution Control

41SCBD Estate Regulations on The Environment

Umum Ruang Umum Kawasan

General SCBD Public Space

Lot

SCBD Lots

Page 44:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

No. PERATURAN PERUNDANGAN DAN PERATURAN LAINNYA

LAWS ANDOTHER REGULATIONS

TENTANGSUBJECT

5 Pergub DKI Jakarta No. 11 Tahun 2005 Pelaksanaan Manajemen Lingkungan

Pergub DKI Jakarta No. 11 of 2005 Implementation of Environmental Management

6 Pergub DKI Jakarta No. 68 Tahun 2005 Perubahan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 115 tahun 2001 tentang Pembuatan Sumur Resapan

Pergub DKI Jakarta No. 68 of 2005 Amendment to the Decree of the Governor of DKI Jakarta Province No. 115 of 2001 on the Development of Infiltration Wells

7 Pergub DKI Jakarta No. 122 tahun 2005 Pengelolaan Air Limbah Domestik di Provinsi DKI Jakarta

Pergub DKI Jakarta No. 122 of 2005 Management of Domestic Wastewater in the DKI Jakarta Province

8 Pergub DKI Jakarta No. 92 tahun 2007 Uji Emisi dan Perawatan Kendaraan Bermotor

Pergub DKI Jakarta No. 92 of 2007 Emission Test and Maintenance of Motor Vehicles

Keputusan Gubernur DKI Jakarta DKI Jakarta’s Governor Decrees

1 Kep. Gub. DKI Jakarta No. 1222 Tahun 1990 Baku Mutu Udara Emisi Kendaraan Bermotor di Wilayah DKI Jakarta

Kep. Gub. DKI Jakarta No. 1222 of 1990 Air Quality Standards of Motor Vehicle Emissions in the DKI Jakarta Province

2 Kep. Gub. DKI Jakarta No. 1041 Tahun 2000 Baku Mutu Udara Emisi Kendaraan Bermotor di Provinsi DKI Jakarta

Kep. Gub. DKI Jakarta No. 1041 of 2000 Air Quality Standards of Motor Vehicle Emissions in the DKI Jakarta Province

3 Kep. Gub. DKI Jakarta No. 551 Tahun 2001 Penetapan Baku Mutu Udara Ambien dan Baku Tingkat Kebisingan di Provinsi DKI Jakarta

Kep. Gub. DKI Jakarta No. 551 of 2001 Determination of Ambient Air Quality Standards and Noise Level Standard in the DKI Jakarta Province

4 Kep. Gub. DKI Jakarta No. 53 tahun 2003 Petunjuk Pelaksanaan Izin Pembuangan Limbah Cair di Provinsi DKI Jakarta

Kep. Gub. DKI Jakarta No. 53 of 2003 Directive for the Implementation of Liquid Waste Disposal Permit in the DKI Jakarta Province

Keputusan Kepala Badan/Dinas Head of Institution/Agency Decrees

1 Kep. Ka. Bapedal No. 56 Tahun 1994 Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting

Kep. Ka. Bapedal No. 56 of 1994 Guidelines on Important Impact Measurements

2 Kep. Ka. Bapedal No. 01 Tahun 1995 Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3

Kep. Ka. Bapedal No. 01 of 1995 HTW Storage and Collection Procedures and Technical Requirements

3 Kep. Ka. Bapedal No. 02 Tahun 1995 Dokumen Limbah B3

Kep. Ka. Bapedal No. 02 of 1995 HTW Document

4 Kep. Ka. Bapedal No. 03 Tahun 1995 Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3

Kep. Ka. Bapedal No. 03 of 1995 Technical Requirements for HTW Management

Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan42

Page 45:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

No. PERATURAN PERUNDANGAN DAN PERATURAN LAINNYA

LAWS ANDOTHER REGULATIONS

TENTANGSUBJECT

5 Kep. Ka. Bapedal No. 05 Tahun 1995 Simbol dan Label Limbah B3

Kep. Ka. Bapedal No. 05 of 1995 HTW Symbols and Labels

6 Kep. Ka. Bapedal No. 205 Tahun 1996 Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak

Kep. Ka. Bapedal No. 205 of 1996 Technical Guidelines for Air Pollution Control from a Non-Moving Source

7 Kep. Ka. Bapedal No. 255 Tahun 1996 Tata Cara dan Persyaratan Penyimpanan dan Pengumpulan Minyak Pelumas Bekas

Kep. Ka. Bapedal No. 255 of 1996 Procedures for Storage and Collection of Used Lubricant Oils

8 Kep. Ka. Bapedal No. 299 Tahun 1996 Kajian Teknis Aspek Sosial dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Kep. Ka. Bapedal No. 299 of 1996 Social Aspect Technical Assessment in the Preparation of an Environmental Impact Analysis

9 Kep. Ka. Bapedal No. 124 Tahun 1997 Paduan Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak lingkungan

Kep. Ka. Bapedal No. 124 of 1997 Guidelines for the Study of Public Health Aspects in the Preparation of Environmental Impact Analysis

10 Kep. Ka. Bapedal No. 02 Tahun 1998 Kajian Teknis Aspek Sosial dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Kep. Ka. Bapedal No. 02 of 1998 Social Aspect Technical Assessment in the Preparation of an Environmental Impact Analysis

11 Kep. Ka. Bapedal No. 03 Tahun 1998 Program Kemitraan dalam Pengelolaan Limbah

Kep. Ka. Bapedal No. 03 of 1998 Partnership Program in Waste Management

12 Kep. Ka. Bapedal No. 08 Tahun 2000 Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

Kep. Ka. Bapedal No. 08 of 2000 Public Involvement and Information Disclosure in the Environmental Impact Analysis Process

13 Kep. Kadis Pertambangan Provinsi DKI Jakarta No. 124 Tahun 2006

Perpanjangan Izin Pemanfaatan Air Bawah Tanah Sumur Bor (SIPA)

Kep. Kadis Pertambangan Provinsi DKI Jakarta No. 124 of 2006

Extension of Underground Drilling Utilization Permits (SIPA)

Surat Edaran Kepala Badan/Dinas Circular Letters of the Head of Institution/Agency

1 Surat Edaran Kep. Ka. Bapedal No. 08 Tahun 1997

Penyerahan Minyak Pelumas Bekas

Circular Letter of Kep. Ka. Bapedal No. 08 of 1997

Handover of Used Lubricant Oil

43SCBD Estate Regulations on The Environment

Umum Ruang Umum Kawasan

General SCBD Public Space

Lot

SCBD Lots

Page 46:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 47:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat
Page 48:  · Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Kawasan SCBD tentang Lingkungan, membuat

Gedung Artha Graha Lt.12Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52.53Jakarta 12190Tel: +62 (21) 515 2390Fax: +62 (21) 515 2391E-mail: [email protected]

Peraturan Kawasan SCBD

tentang Lingkungan

Peraturan Kaw

asan SCBD

| SCBD

Estate Regulations

Lingkungan | Environment

SCBD Estate Regulations Environmentwww.scbd.com