( per 31 desember 2016 ) audited -...
TRANSCRIPT
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
LAPORAN KEUANGAN ( SKPD )
( Per 31 Desember 2016 )
AUDITED
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami atas nama
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, menyajikan Laporan Keuangan
Tahun Anggaran 2016.
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta,
Tahun Anggaran 2016 disusun sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 99 yang menyebutkan
bahwa :
1. Kepala SKPD selaku pengguna anggaran menyelenggarakan akuntansi atas
transaksi keuangan, aset, utang dan ekuitas dana, yang berada dalam tanggung
jawabnya.
2. Penyelenggaraan akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
pencatatan/penatausahaan atas transaksi keuangan di lingkungan SKPD dan
menyiapkan laporan keuangan sehubungan dengan pelaksanaan anggaran dan
barang yang dikelolanya.
3. Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri dari laporan
realisasi anggaran, neraca, dan catatan atas laporan keuangan yang disampaikan
kepada kepala daerah melalui PPKD selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah
tahun anggaran berakhir.
4. Kepala SKPD selaku pengguna anggaran/pengguna barang memberikan pernyataan
bahwa pengelolaan APBD yang menjadi tanggung jawabnya telah diselenggarakan
berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
Secara ringkas Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dapat kami sampaikan sebagai berikut :
1. LAPORAN REALISASI APBD Laporan Realisasi APBD menggambarkan perbandingan antara APBD Tahun Anggaran
2016 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan, Belanja dan
Pembiayaan selama periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016, dengan
rincian sebagai berikut :
A. Pendapatan ditetapkan sebesar Rp. 6.328.100.000,00
realisasinya mencapai sebesar Rp. 6.364.825.000,00
sehingga lebih dari target sebesar Rp. 36.725.000,00
atau sebesar 100,58%.
B. Belanja ditetapkan sebesar Rp. 18.353.339.082,00
realisasinya mencapai sebesar Rp. 18.086.739.513,00
sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp. 266.599.569,00
atau sebesar. 98,55%.
C. Surplus/Defisit Anggaran ditetapkan defisit sebesar Rp. 12.025.239.082,00 dengan
realisasi surplus/defisit sebesar Rp. 11.721.914.513,00 atau sebesar 97,48 %.
2. NERACA
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, mengenai Aset, Kewajiban dan Ekuitas Dana
pada 31 Desember 2016.
Jumlah Aset per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 27.068.645.988,24 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp. 18.205.250,00
Investasi Jangka Panjang sebesar Rp. 0,00
Aset Tetap sebesar Rp. 26.729.147.938,24
Dana Cadangan sebesar Rp. 0,00
dan Aset Lainnya sebesar Rp. 321.292.800,00
Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 43.569.943,00
yang terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp. 43.569.943,00
serta Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp. 0,00
Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 27.025.076.045,24
3. LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah
ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Istimewa Yogyakarta, untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu
periode pelaporan terdiri dari Pendapatan-LO, Beban, Transfer dan Pos-pos Luar Biasa,
dengan rincian sebagai berikut :
Pendapatan-LO terdiri dari : Rp. 6.364.825.000,00
Pendapatan Asli Daerah - LO Rp. 6.364.825.000,00
Pendapatan Transfer - LO Rp. 0,00
Lain-lain Pendapatan Yang Sah - LO Rp. 0,00
Beban, terdiri dari : Rp. 17.272.607.075,05
Beban Operasi Rp. 17.272.607.075.05
Surplus/Defisit Operasional Rp. 0,00
Surplus/Defisit - Laporan Operasional Rp. 10.907.782.075,05
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan rincian sebagai
berikut :
Ekuitas Awal Rp. 26.299.254.607.29
Surplus/Defisit Laporan Operasional
RKPPKD
Rp.
Rp.
(10.907.782.075,05)
11.721.914.513,00
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan
Mendasar
Rp. (88.311.000)
Ekuitas Akhir Rp. 27.025.076 .045,24
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan mengenai maksud dan tujuan
penyusunan laporan keuangan, landasan hukum penyusunan laporan keuangan,
kondisi ekonomi makro, kebijakan keuangan, kebijakan akuntansi dan penjelasan atas
pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai serta peristiwa
penting setelah tanggal pelaporan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran pengakuan Pendapatan-LRA, Belanja dan
Pembiayaan menggunakan basis kas yaitu pada saat diterima dan dikeluarkan oleh dan
dari kas daerah. Sementara dalam penyajian Neraca dan Laporan Operasional
pengakuan Aset, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan-LO, Beban dan Transfer
menggunakan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya
kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima dan dikeluarkan
oleh dan dari kas daerah.
Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta,Tahun Anggaran 2016 ini masih belum
sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang
membangun dari para pengguna (stakeholders).
Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan yang
transparan, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel), serta tepat waktu
sesuai peraturan yang berlaku.
Yogyakarta, 31 Desember 2016 Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Istimewa Yogyakarta
MOEDJI RAHARDJO, SH, M.Hum. NIP. 19600506 198903 1 009
DAFTAR ISI
1. JUDUL 2. KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 3. DAFTAR ISI................................................................................................................... 4. PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB.............................................................................. 5. LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
a) LRA VERSI SAP (LRA 64) Level JENIS...................................................................... b) LRA VERSI APBD (LRA 13) Level JENIS...................................................................
6. LAPORAN OPERASIONAL (LO) Level JENIS.................................................................. 7. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (LPE) Level JENIS..................................................... 8. NERACA Level JENIS.................................................................................................... 9. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK)
a) BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................... b) BAB II. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN........................................ c) BAB III. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN....................................... d) BAB IV. PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN SKPD... e) BAB V. PENUTUP...............................................................................................
10. LAMPIRAN a) LAMPIRAN LRA
1) Rincian LRA menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan..........................................................
2) Rekapitulasi LRA menurut Urusan Pemerintah Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan...................................................................................
3) Penjabaran LRA dan Aplikasi SIPKD...............................................................
b) LAMPIRAN NERACA 1) Kertas Kerja Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 2) Berita Acara Penutupan Kas 3) Register Penutupan Kas 4) Berita Acara Pemeriksaan Kas 5) Register Pemeriksaan Kas 6) Rekapitulasi Belanja Barang Jasa (Pakai Habis) 7) Berita Acara Stock Opname Persediaan 8) Rekapitulasi Belanja Modal (Aset Tetap) 9) Kertas Kerja Mutasi Persediaan sesuai Hasil Rekon antara Petugas
Akuntansi dan Penyimpan Barang 10) Kertas Kerja Aset Tetap dan Aset Lainnya 11) Rekap Penyusutan Aset Tetap dan Rekap Penyusutan Aset Lain-lain 12) Rincian per jenis Aset Tetap
i-iii
iv 1
2-3
4 5 6
7-8
9-12 13-14 15-34 35-39
40
41-47
48-50 51-77
1
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Alamat : Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telp. (0274) 417704
Email : [email protected] - Website : http://diklat.jogjaprov.go.id Y O G Y A K A R T A
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta
yang terdiri dari (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Laporan Operasional, (c) Laporan
Perubahan Ekuitas, (d) Neraca, (e) Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran
2016, sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian
intern yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran,
posisi keuangan, dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintah.
Yogyakarta, 31 Desember 2016 Pengguna Anggaran
MOEDJI RAHARDJO, SH., M.Hum. NIP. 19600506 198903 1 009
(Dalam Rupiah)
Anggaran Realisasi2016 % 2015
3 5 6
6.328.100.000,00 100,58 8.888.424.000,00 6.328.100.000,00 100,58 8.888.424.000,00
- - -6.328.100.000,00 100,58 1.262.955.000,00
- - -
- - 7.625.469.000,00 6.328.100.000,00 100,58 8.888.424.000,00
- - -- - -
- - -- - -- - -- - -- - -
- - -
- - -- - -- - -- - -
- - -
- - -- - -
- - -
- - -- - -- - -- - -
JUMLAH PENDAPATAN 6.328.100.000,00 100,58 8.888.424.000,00 18.353.339.082,00 98,55 20.360.136.577,00 15.941.162.082,00 98,39 18.426.799.077,00
5.812.379.866,00 98,87 5.972.913.280,00 10.128.782.216,00 98,11 12.453.885.797,00
- - -- - -- - -- - -
15.941.162.082,00 98,39 18.426.799.077,00 2.412.177.000,00 99,59 1.933.337.500,00
- - -592.783.000,00 99,07 1.597.829.000,00
1.766.894.000,00 99,76 252.031.600,00 - - -
52.500.000,00 99,92 83.476.900,00
2
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 52.457.500,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 587.249.000,00 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 1.762.677.750,00 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
Jumlah Belanja Operasi 15.684.355.263,00 BELANJA MODAL 2.402.384.250,00
Belanja Modal Tanah -
Belanja Subsidi -Belanja Hibah -Belanja Bantuan Sosial -
Belanja Pegawai 5.746.617.657,00 Belanja Barang dan Jasa 9.937.737.606,00 Belanja Bunga -
Jumlah Pendapatan Lain-lain yang Sah -6.364.825.000,00
BELANJA 18.086.739.513,00 BELANJA OPERASI 15.684.355.263,00
Pendapatan Hibah - LRA -Dana Darurat - LRA -Pendapatan Lainnya - LRA -
Bantuan Keuangan - LRA -Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi atau Pemda - Lainnya
-
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LRA
-
Dana Penyesuaian - LRA -Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
-
Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi atau Pemda - Lainnya - LRA
-
PENDAPATAN TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA - LRA
-
Dana Otonomi Khusus - LRA -Dana Keistimewaan - LRA -
Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA -Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA -
Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan
-
PENDAPATAN TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA PERIMBANGAN - LRA
-
Bagi Hasil Pajak - LRA -Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam - LRA -
Lain-lain PAD Yang Sah - LRA -Jumlah Pendapatan Asli Daerah 6.364.825.000,00
PENDAPATAN TRANSFER - LRA -
Pendapatan Pajak Daerah - LRA -Pendapatan Retribusi Daerah - LRA 6.364.825.000,00 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LRA
-
1 4
PENDAPATAN - LRA 6.364.825.000,00 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA 6.364.825.000,00
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTASKPD : 1.20.06.00. - BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAHUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 Desember 2016 dan 2015
RealisasiUraian 2016
- - -2.412.177.000,00 99,59 2.402.384.250,00
- - -- - -- - -- - -- - -- - -- - -- - -- - -- - -
- - -- - -- - -- - -
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 18.353.339.082,00 98,55 20.360.136.577,00 SURPLUS/(DEFISIT) (12.025.239.082,00) 97,48 (11.471.712.577,00)
Yogyakarta, 31 Desember 2016Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY
MOEDJI RAHARDJO, SH., M.HumNIP. 19600506 198903 1 009
3
Transfer Dana Otonomi Khusus -Jumlah Transfer Bantuan Keuangan -
18.086.739.513,00 (11.721.914.513,00)
Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya
-
Transfer Bantuan Keuangan ke Desa -Transfer Bantuan Keuangan Lainnya -
Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya -Jumlah Transfer Bagi Hasil Pendapatan -
TRANSFER BANTUAN KEUANGAN -
TRANSFER -TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN -
Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah -
BELANJA TAK TERDUGA -Belanja Tak Terduga -
Jumlah Belanja Tak Terduga -
Belanja Modal Aset Lainnya -Jumlah Belanja Modal 2.402.384.250,00
1 2 3 4 6
4. Pendapatan 6.328.100.000,00 6.364.825.000,00 100,58
4.1. Pendapatan Asli Daerah 6.328.100.000,00 6.364.825.000,00 100,58100,58
JUMLAH 6.328.100.000,00 6.364.825.000,00 100,58
5. BELANJA 18.353.339.082,00 18.086.739.513,00 98,55
5.1. Belanja Tidak Langsung 4.968.074.866,00 4.924.922.657,00 99,1399,13
5.2. Belanja Langsung 13.385.264.216,00 13.161.816.856,00 98,3397,32
98,11
99,59
JUMLAH 18.353.339.082,00 18.086.739.513,00 98,55
SURPLUS/(DEFISIT) (12.025.239.082,00) (11.721.914.513,00) 97,48
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016SKPD : 1.20.06.00. - BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Halaman : 1
Nomor Jumlah Realisasi Lebih/KurangUraian (%)Urut Anggaran
5
36.725.000,00
36.725.000,004.1.2. Hasil Retribusi Daerah 6.328.100.000,00 6.364.825.000,00 36.725.000,00
36.725.000,00
-266.599.569,00
-43.152.209,005.1.1. Belanja Pegawai 4.968.074.866,00 4.924.922.657,00 -43.152.209,00
-223.447.360,005.2.1. Belanja Pegawai 844.305.000,00 821.695.000,00 -22.610.000,00
5.2.2. Belanja Barang dan Jasa 10.128.782.216,00 9.937.737.606,00 -191.044.610,00
5.2.3. Belanja Modal 2.412.177.000,00 2.402.384.250,00 -9.792.750,00
4
-266.599.569,00
303.324.569,00
Yogyakarta, 31 Desember 2016
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY
MOEDJI RAHARDJO, SH., M.HumNIP. 19600506 198903 1 009
227.068.645.988,24
18.205.250,00
0
0
0
0
0
0
18.205.250,00
0
0
0
0
26.729.147.938,24
4.669.200.000,00
7.449.691.285,00
22.060.648.271,00
1.152.759.979,00
720.183.950,00
0
(9.323.335.546,76)
0
0
321.292.800,00
0
0
321.292.800,00
0
27.068.645.988,24
43.569.943,00
43.569.943,00
0
0
0
0
43.569.943,00
0
0
0
043.569.943,00
Utang Dalam Negeri 0
Utang Jangka Panjang Lainnya 0JUMLAH KEWAJIBAN 0
Utang Belanja 0
Utang Jangka Pendek Lainnya 0
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0
Utang Bunga 0
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0
Pendapatan Diterima Dimuka 0
KEWAJIBAN 0
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 0
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 0
Aset Tidak Berwujud 321.292.800,00
Aset Lain-lain 0
JUMLAH ASET 26.299.254.607,29
ASET LAINNYA 321.292.800,00
Tagihan Jangka Panjang 0
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0
Akumulasi Penyusutan (8.070.180.817,71)
DANA CADANGAN 0
Dana Cadangan 0
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 953.557.979,00
Aset Tetap Lainnya 667.726.450,00
Konstruksi Dalam Pengerjaan 0
Tanah 4.669.200.000,00
Peralatan dan Mesin 7.214.633.285,00
Gedung dan Bangunan 20.497.172.521,00
Investasi Jangka Panjang Non Permanen 0
Investasi Jangka Panjang Permanen 0
ASET TETAP 25.932.109.417,29
Persediaan 45.852.390,00
Aset Untuk Dikonsolidasikan 0
INVESTASI JANGKA PANJANG 0
Piutang Lainnya 0
Penyisihan Piutang 0
Beban Dibayar Dimuka 0
Kas dan Setara Kas 0
Investasi Jangka Pendek 0
Piutang Pendapatan 0
1 3ASET 26.299.254.607,29
ASET LANCAR 45.852.390,00
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA1.20.06.00. - BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
N E R A C APER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
Jumlah (Rp)U r a i a n
2016 2015
7
2
27.025.076.045,24
27.025.076.045,24
15.303.161.532,24
0
11.721.914.513,00
27.025.076.045,24
27.068.645.988,24
Pengguna Anggaran/Pengguna Barang
MOEDJI RAHARDJO, SH., M.HumNIP. 19600506 198903 1 009
RKPPKD 0
JUMLAH EKUITAS DANA 26.299.254.607,29
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 26.299.254.607,29
EKUITAS 26.299.254.607,29
Ekuitas 26.299.254.607,29
Ekuitas SAL 0
1 3
8
Jumlah (Rp)U r a i a n
2016 2015
EKUITAS 26.299.254.607,29
9
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan. Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumberdaya. Laporan Keuangan terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektifitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.
Tujuan Laporan Keuangan Pemerintah disusun untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan: a. menyajikan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk
membiayai seluruh pengeluaran; b. menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya
ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan;
c. menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai;
d. menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan masyarakat;
e. menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber penerimaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman;
f. menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah Daerah, mengenai kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.
Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan pemerintah daerah menyediakan informasi mengenai pendapatan, belanja, pembiayaan, aset, kewajiban, ekuitas dana, dan arus kas pemerintah daerah.
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Keuangan Pemerintah Daerah. Landasan hukum penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta:
1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
10
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339);
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana terakhir dirubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1425);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 547);
12. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2007 Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2008 Nomor 11);
13. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011 Nomor 15);
14. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 Nomor 17);
15. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 Nomor 12);
16. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 52 Tahun 2011 tentang Verifikasi, Klasifikasi dan Penilaian Barang Milik Daerah (Berita Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011 Nomor 53);
11
17. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 58 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Dana Keistimewaan (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013 Nomor 58);
18. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 118 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusutan Barang Milik Daerah Berupa Aset Tetap (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 Nomor 121);
19. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 120 Tahun 2014 tentang Pedoman Kapitalisasi Barang Milik Daerah (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 Nomor 123);
20. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 112 Tahun 2015 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 Nomor 114);
21. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 128 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta;
22. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 119 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 Nomor 121) sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 16 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 119 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Anggaran Pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 Nomor 17);
23. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 72 Tahun 2016 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 Nomor 74) sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 81 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 72 Tahun 2016 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 Nomor 72);
24. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 90 Tahun 2016 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 Nomor 92);
25. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 98 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Persediaan.
12
1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan SKPD
Bab II Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 2.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD 2.2. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah
ditetapkan. Bab III Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan SKPD
Rincian dan Penjelasan Pos-Pos Pelaporan Keuangan SKPD 3.1.1. Pendapatan-LRA 3.1.2. Belanja 3.1.3. Pendapatan-LO 3.1.4. Beban 3.1.5. Aset 3.1.6. Kewajiban 3.1.7. Ekuitas
Bab IV. Penjelasan atas informasi-informasi Non Keuangan Bab V. Penutup
13
BAB II
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
2.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
Anggaran Realisasi Berlebih/ (berkurang) Prosentase Perubahan (Rp) (Rp) (Rp) (%)
URUSAN WAJIB PEKERJAAN UMUM
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDAPATAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 6.328.100.000,00 6.364.825.000,00 36.725.000,00 100,58 %
Pendapatan Asli Daerah 6.328.100.000,00 6.364.825.000,00 36.725.000,00 100,58 %
Hasil Retribusi Daerah 891.480.000,00 911.625.000,00 20.145.000,00 102,25 %
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
5.436.620.000,00 5.453.200.000,00 16.580.000,00 100,30 % BELANJA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 18.353.339.082,00 18.086.739.513,00 (266.599.569,00) 98,55 %
BELANJA TIDAK LANGSUNG 4.968.074.866,00 4.924.922.657,00 (43.152.209,00) 99,13 %
Belanja Pegawai 4.968.074.866,00 4.924.922.657,00 (43.152.209,00) 99,13 %
BELANJA LANGSUNG 13.385.264.216,00 13.161.816.856,00 (223.447.360,00) 98,33 % Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.555.066.246,00 1.545.962.131,00 (9.104.115,00) 99,41 % Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2.945.563.000,00 2.924.666.699,00 (20.896.301,00) 99,29 % Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 207.058.000,00 204.294.784,00 (2.763.216,00) 98,66 % Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 129.950.000,00 128.387.400,00 (1.562.600,00) 98,79 %
Program Pendidikan Kedinasan 7.743.711.670,00 7.607.913.698,00 (135.797.972,00) 98,24 % Program Peningkatan Kerjasama Kediklatan Antar Daerah 350.918.000,00 299.427.154,00 (51.490.846,00) 85,32 % Program Penelitian dan Pengembangan Kediklatan 452.997.300,00 451.164.990,00 (1.832.310,00) 99,59 %
2.2. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan
Berdasarkan pada analisa permasalahan yang dilakukan atas keseluruhan program
dan kegiatan selama tahun 2016 terutama dari sisi sistem dan prosedur administrasi
keuangan, maka dapat dirumuskan hambatan dan kendala yang dihadapi sebagai
berikut :
1. Jumlah Widyaiswara dirasakan masih kurang ketika jumlah paralel kegiatan lebih
dari 5 kegiatan Diklat.
2. Modul dan bahan ajar yang belum terstandar dan terbatasnya alat bantu latihan
dan media pembelajaran.
3. Diklat Teknis dan Fungsional masih bersifat peningkatan wawasan, pengetahuan
dan ketrampilan tetapi belum berpengaruh banyak terhadap karir aparatur,
sehingga motivasi peserta kurang optimal.
4. Kurang optimalnya dukungan dari Kepala SKPD untuk meningkatkan kompetensi
pegawainya melalui diklat, sehingga peserta yang sudah dikirim untuk mengikuti
diklat terkadang masih harus menyelesaikan pekerjaan kantor.
5. Belum berjalannya Diklat Satu Pintu, sehingga setiap instansi mempunyai
kegiatan menyerupai diklat seperti bimbingan teknis, workshop, seminar dan
lain-lain.
14
6. Masih kurangnya pemahaman PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) terhadap
penatausahaan keuangan daerah.
7. Untuk peserta Diklatpim dari luar DIY memerlukan rekomendasi dari Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan daerah asal/Bandiklat daerah asal.
8. Sarana gedung asrama cukup layak untuk dihuni, namun perlu memaksimalkan
perawatan.
9. Sarana gedung kelas masih terbatas sehingga perlu dibangun gedung kelas yang
baru untuk bisa lebih banyak menampung peserta diklat
15
BAB III
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD
3.1. Rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos pelaporan keuangan SKPD
3.1.1. Pendapatan-LRA 2016 2015 (Audited)
Pendapatan-LRA Rp. 6.364.825.000,00 Rp. 8.888.424.000,00
Pendapatan-LRA Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 6.328.100.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 6.364.825.000,00 atau 100,58 % dengan rincian sebagai berikut:
2016 2015 (Audited)
3.1.1.1 Pendapatan Retribusi -LRA Rp. 911.625.000,00 Rp. 1.262.955.000,00
Pendapatan Retribusi-LRA Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 891.480.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 911.625.000,00 atau 102,26% dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Anggaran Realisasi %
1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - LRA
891.480.000,00 911.625.000,00 102,26
2 Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggarahan/Villa - LRA
0,00 0,00 0,00
Jumlah 891.480.000,00 911.625.000,00 102,26
2016 2015 (Audited)
3.1.1.2 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah -LRA
Rp. 5.453.200.000.00 Rp. 7.625.469.000,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah-LRA Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 5.436.620.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 5.453.200.000,00 atau 100,30 % dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Anggaran Realisasi % 1 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak
Dipisahkan-LRA
0,00 0,00 0,00
2 Pendapatan Denda Retribusi - LRA 0,00 0,00 0,00 3 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang
Sah - LRA 5.436.620.000,00 5.453.200.000,00 100,30
Jumlah 5.436.620.000,00 5.453.200.000,00 100,30
16
3.1.2. Belanja Belanja Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 18.353.339.082,00 dengan realisasi sebesar Rp. 18.086.739.513,00 atau 98,55 %. Rincian realisasi belanja terdiri dari:
2016
2015 (Audited)
3.1.2.1 Belanja Operasi Rp. 15.684.355.263,00 Rp. 18.426.799.077,00
Belanja Operasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 15.841.162.082,00 dan realisasi sebesar Rp. 15.684.355.263,00 atau 98,29 %, dengan rincian sebagai berikut:
2016 2015 (Audited) 3.1.2.1.1 Belanja Pegawai Rp. 5.746.617.657,00 Rp. 5.972.913.280,00
Belanja Pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 5.812.379.866,00 dan realisasi sebesar Rp. 5.746.617.657,00 atau 98,37 %, dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Anggaran Realisasi % 1. Belanja Gaji dan Tunjangan-LRA
a. Gaji Pokok PNS/ Uang Representasi-LRA 3.774.002.820,00 3.756.735.100,00 99,54 b. Tunjangan Keluarga-LRA 330.088.710,00 329.741.367,00 99,89 c. Tunjangan Jabatan-LRA 175.800.000,00 175.255.000,00 99,69 d. Tunjangan Fungsional-LRA 88.900.000,00 88.900.000,00 100,00 e. Tunjangan Fungsional Umum-LRA 138.975.000,00 135.460.000,00 97,47 f. Tunjangan Beras-LRA 220.747.624,00 200.458.560,00 90,81 g. Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus-LRA 49.652.903,00 48.478.722,00 97,64 h. Pembulatan Gaji-LRA 64.809,00 50.908,00 78,55
Jumlah 5.812.379.866,00 5.746.617.657,00 98,87 2. Insentif Pemungutan Retribusi Daerah -
LRA 163.098.600,00 189.843.000,00 100,00
a. Insentif Pemungutan Retribusi Daerah – Pemakaian Kekayaan Daerah-LRA
26.744.400,00 26.744.400,00 100,00
Jumlah 189.843.000,00 189.843.000,00 100,00 3. Uang Lembur-LRA Uang Lembur PNS 12.820.000,00 12.220.000,00 95,32 Jumlah 12.820.000,00 12.220.000,00 95,32 4. Honorarium PNS
a. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan 83.015.000,00 81.455.000,00 98,12 b. Honorarium Tim Pengadaan Barang dan
Jasa 12.590.000,00 11.220.000,00 89,12
c. Honorarium Pengelola Keuangan 42.660.000,00 42.660.000,00 100,00 d. Honorarium Pengelola Kepegawaian 3.600.000,00 3.600.000,00 100,00 e. Honorarium Penyelenggaraan Kegiatan 441.820.000,00 434.800.000,00 98,41
Jumlah 583.685.000,00 573.735.000,00 98,30
17
5. Honorarium Non PNS a. Honorarium Pegawai Honorer / Tidak
Tetap 43.050.000,00 43.050.000,00 100,00
b. Honorarium Harian Non PNS 204.750.000,00 192.690.000,00 94,11 Jumlah 247.800.000,00 235.740.000,00 95,13 Jumlah Belanja Pegawai-LRA 5.812.379.866 5.746.617.657 98,37
2016 2015 (Audited)
3.1.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa Rp. 9.937.737.606,00 Rp. 12.453.885.797,00
Belanja Barang dan Jasa Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 10.128.782.216,00 dan realisasi sebesar Rp. 9.937.737.606,00 atau 98,11 %, dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Anggaran Realisasi % 1. Belanja Bahan Pakai Habis 179,292,225.00 173,629,025.00 96.84
2. Belanja Bahan/Material 148,569,625.00 148,568,625.00 100.00
3. Belanja Jasa Kantor 2,215,393,100.00 2,150,462,038.00 97.07
4. Belanja Premi Asuransi 1,272,446.00 360,060.00 28.30
5. Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 115,784,000.00 111,851,999.00 96.60
6. Belanja Cetak dan Penggandaan 400,554,450.00 395,907,800.00 98.84
7. Belanja Sewa Rumah/ Gedung/ Gudang/ parkir
0,00 0,00 0,00
8. Belanja Sewa Sarana Mobilitas 272,500,000.00 266,950,000.00 97.96
9. Belanja Sewa Alat Berat 0,00 0,00 0,00 10. Belanja Sewa Perlengkapan dan
Peralatan Kantor 0,00 0,00 0,00
11. Belanja Makanan dan Minuman 2,583,941,500.00 2,574,437,000.00 99.63
12. Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 0,00 0,00 0,00 13. Belanja Pakaian Kerja 0,00 0,00 0,00 14. Belanja Pakaian Khusus dan hari-hari
tertentu
0,00 0,00 0,00
15. Belanja Perjalanan Dinas 822,730,070.00 796,329,885.00 96.79
16. Belanja Pemeliharaan 517,514,500.00 509,267,840.00 98.41
17. Belanja Jasa Konsultasi 110,120,300.00 109,272,800.00 99.23
18. Belanja Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga
0,00 0,00 0,00
19. Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 0,00 0,00 0,00 20. Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi
dan Bimbingan Teknis PNS
95,800,000.00 94,540,534.00 98.69
21. Uang Untuk Diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
0,00 0,00 0,00
22. Belanja Jasa Tenaga Ahli / Instruktur Narasumber
2,665,310,000.00 2,606,160,000.00 97.78
Jumlah 10,128,782,216.00 9,937,737,606.00 98.11
18
2016 2015 (Audited)
3.1.2.2 Belanja Modal Rp. 2.402.384.250,00 Rp. 1.933.337.500,00
Belanja Modal Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 2.412.177.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 2.402.384.250,00 atau 99,59 %, dengan rincian sebagai berikut:
2016 2015 (Audited) 3.1.2.2.1 Belanja Modal Tanah Rp. 0,00 Rp. 0,00
Belanja Modal Tanah Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 0,00 dan realisasi sebesar Rp. 0,00 atau 0%, dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Anggaran Realisasi % 1. - 0,00 0,00 0,00 Jumlah 0,00 0,00 0,00
Belanja Modal Tanah tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap Tanah sebesar Rp. 0,00
2016 2015 (Audited)
3.1.2.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp . 587.249.000,00 Rp. 1.597.829.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 592.783.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 587.249.000,00 atau 99,07 %, dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Anggaran Realisasi % 1. Belanja modal Pengadaan Alat Kantor 63,400,000.00 62,285,000.00 98.24
2. Belanja modal Pengadaan Alat Rumah Tangga 200,870,000.00 196,771,000.00 97.96
3. Belanja modal Pengadaan Komputer 206,200,000.00 205,880,000.00 99.84
4. Belanja modal Pengadaan Alat Studio 89,913,000.00 89,913,000.00 100.00
5. Belanja modal Pengadaan Alat Komunikasi 32,400,000.00 32,400,000.00 100.00
Jumlah 592,783,000.00 587,249,000.00 99.07
Belanja Modal Peralatan dan Mesin tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 569.749.000,00 dari yang semula tercatat sebesar Rp. 587.249.000.00. Hal ini dikarenakan untuk Belanja Modal Pengadaan Peralatan Jaringan / Belanja Modal Pengadaan Jaringan Komputer sebesar Rp. 17.500.000,00 dikeluarkan dari asset Belanja Modal Pengadaan Komputer karena dianggap sebagai Beban, sehingga untuk asset yang berasal dari Belanja Modal Pengadaan Komputer tidak lagi sebesar Rp. 205.880.000.00 tetapi menjadi Rp. 188.380.000,00, sedangkan untuk asset yang dicatat sebagai ekstrakomtabel sebesar Rp. 87.311.000,00, terdiri dari Alat Rumah Tangga sebesar Rp. 86.321.000.00 dan Komputer sebesar Rp. 990.000.00
19
2016 2015 (Audited)
3.1.2.2.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp. 1.762.677.750,00 Rp. 252.031.600,00
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 1.766.894.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 1.762.677.750,00 atau 99,76 %, dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Anggaran Realisasi %
1.
Belanja modal Pengadaan Bangunan Gedung Kantor
1,766,894,000.00
1,762,677,750.00
99.76
Jumlah
1,766,894,000.00
1,762,677,750.00
99.76
Belanja Modal Gedung dan Bangunan tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 1.762.677.750,00 dan dicatat ekstrakomtabel sebesar Rp 0,00
2016 2015 (Audited)
3.1.2.2.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 0,00 Rp. 0,00
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 0,00 dan realisasi sebesar Rp. 0,00 atau 0.00 %, dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Anggaran Realisasi % 1. - 0,00 0,00 0,00 Jumlah 0,00 0,00 0,00
Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar Rp. 0,00 dan dicatat ekstrakomtabel sebesar Rp. 0,00
2016 2015 (Audited)
3.1.2.2.5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Rp. 52.457.500,00 Rp; 0,00
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 52.500.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 52.457.500,00 atau 99,92%, dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Anggaran Realisasi % 1. Belanja modal Pengadaan Buku 52,500,000.00 52,457,500.00 99.92
Jumlah 52,500,000.00 52,457,500.00 99.92
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap Aset Tetap Lainnya sebesar Rp. 52.457.500,00 dan dicatat ekstrakomtabel sebesar Rp. 0,00
20
2016 2015 (Audited)
3.1.2.2.6 Belanja Modal Aset Lainnya Rp. 0,00 Rp. 0,00
Belanja Modal Aset Lainnya Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp. 0,00 dan realisasi sebesar Rp. 0,00 atau 0.00%, dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Anggaran Realisasi % 1. - 0,00 0,00 0,00 Jumlah 0,00 0,00 0,00
Belanja Modal Aset Lainnya tersebut telah dicatat menambah Aset Tak Berwujud sebesar Rp. 0,00
3.1.3. Pendapatan-LO
2016 Pendapatan-LO Rp. 6.364.825.000,00
Pendapatan LO Tahun 2016 sebesar Rp. 6.364.825.000,00 meliputi Pendapatan Retribusi-LO -sebesar Rp. 911.625.000,00 dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah-LO sebesar Rp. 5.453.200,00 dengan rincian sebagai berikut:
2016 3.1.3.1 Pendapatan Retribusi-LO Rp. 911.625.000,00
Realisasi Pendapatan Retribusi-LO pada Tahun 2016 sebesar Rp. 911.625.000,00 terdiri dari Pendapatan Retribusi-LO yang telah diterima secara kas dan telah disetorkan ke Kas Daerah sebesar Rp. 911.625.000,00, diterima oleh Bendahara Penerimaan pada akhir Tahun 2016 namun belum disetorkan ke Kas Daerah sebesar Rp. 0,00 dan Piutang Retribusi yang telah ditetapkan dengan Surat Ketetapan Retribusi Daerah tetapi belum dibayar oleh wajib pajak sebesar Rp 0,00 Rincian Pendapatan Retribusi-LO adalah sebagai berikut:
No Uraian 2015
1. Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah-LO Rp 911.625.000,00
Jumlah Rp 911.625.000,00
2016
3.1.3.2 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah -LO Rp. 5.453.200.000,00
Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah-LO pada Tahun 2016 sebesar Rp. 5.453.200.000,00 terdiri dari Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah-LO yang telah diterima secara kas dan telah disetorkan ke Kas Daerah sebesar Rp. 5.453.200.000,00, diterima oleh Bendahara Penerimaan pada akhir Tahun 2016 namun belum disetorkan ke Kas Daerah sebesar Rp. 0,00 dan Piutang Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah yang telah ditetapkan dengan Surat Ketetapan tetapi belum dibayar oleh wajib pajak sebesar Rp. 0,00
21
Rincian Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah-LO adalah sebagai berikut:
No Uraian 2016
1. Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan-LO Rp. 5.453.200.000,00
Jumlah Rp. 5.453.200.000,00
3.1.4. Beban
2016 Beban Rp. 17.272.207.075,05
Realisasi Beban Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 17.272.207.075,05 adalah penurunan manfaat ekonomi, jasa, pengeluaran dan konsumsi aset selama periode Tahun Anggaran 2016, dengan rincian sebagai berikut:
2016 3.1.4.1 Beban Operasi Rp. 17.272.207.075,05
Realisasi Beban Operasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 17.272.207.075,05 terdiri dari Beban Pegawai sebesar Rp. 5.746.617.657,00 Beban Barang dan Jasa sebesar Rp. 10.027.041.144,00, Beban Penyusutan dan Amortsasi sebesar Rp. 1.498.548.271,05, Beban Penyisihan Piutang sebesar Rp. 0,00 dan Beban Lain-lain sebesar Rp. 0,00 dengan rincian sebagai berikut:
2016 3.1.4.1.1 Beban Pegawai Rp. 5.746.617.657,00
Realisasi Beban Pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 5.746.617.657,00 dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Realisasi 1. Beban Gaji dan Tunjangan
a. Gaji Pokok PNS/ Uang Representasi 3,756,735,100.00
b. Tunjangan Keluarga 329,741,367.00
c. Tunjangan Jabatan 175,255,000.00
d. Tunjangan Fungsional 88,900,000.00
e. Tunjangan Fungsional Umum 135,460,000.00
f. Tunjangan Beras 200,458,560.00
g. Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 48,478,722.00
h. Pembulatan Gaji 50,908.00
Jumlah 4,735,079,657.00
2. Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
a. Insentif Retribusi Jasa Usaha 26,744,400.00
Jumlah 26,744,400.00
22
3. Uang Lembur a. Uang Lembur PNS 12,220,000.00
Jumlah 12,220,000.00
4. Honorarium PNS
a. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan 81,455,000.00
b. Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 11,220,000.00
c. Honorarium Pengelola Keuangan 42,660,000.00
d. Honorarium Pengelola Kepegawaian 3,600,000.00
e. Honorarium Penyelenggaraan Kegiatan 434,800,000.00
Jumlah 573,735,000.00
5. Honorarium Non PNS
a. Honorarium Pegawai Honorer / Tidak Tetap 43,050,000.00
b. Honorarium Harian Non PNS 192,690,000.00
Jumlah 235,740,000.00
Jumlah Beban Pegawai 5,746,617,657.00
Terdapat perbedaan antara belanja pegawai senilai Rp. 5.746.617.657,00 dan beban pegawai LO Rp. 5.747.017.657,00. Perbedaan tersebut senilai Rp. 400.000,00, hal ini dikarenakan terdapat utang belanja pegawai atau gaji sehingga beban bertambah sebanyak Rp. 400.000,00.
2016
3.1.4.1.2 Beban Barang dan Jasa Rp. 10.027.041.144,00
Realisasi Beban Barang dan Jasa Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 10.027.041.144,00 dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Realisasi 1. Beban Persediaan Bahan Pakai Habis 197,466,615.00
2. Beban Persediaan Bahan/Material 160,036,125.00
3. Beban Jasa Kantor 2,211,131,981.00
4. Beban Premi Asuransi 360,060.00
5. Beban Perawatan Kendaraan Bermotor 103,536,999.00
6. Beban Persediaan Cetak dan Penggandaan 396,564,850.00
7. Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/parkir 0,00
8. Beban Sewa Sarana Mobilitas 266,950,000.00
9. Beban Sewa Alat Berat 0,00
10. Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 986,455.00
11. Beban Makanan dan Minuman 2,574,437,000.00
12. Beban Pakaian Dinas dan Atributnya 0,00
13. Beban Pakaian Kerja 0,00
14. Beban Pakaian Khusus dan hari-hari tertentu 0,00
15. Beban Perjalanan Dinas 796,329,885.00
16. Beban Pemeliharaan 509,267,840.00
17. Beban Jasa Konsultasi 109,272,800.00
18. Beban Persediaan Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga
0,00
23
19. Beban Beasiswa Pendidikan PNS 0,00
20. Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS
94,540,534.00
21. Uang Untuk Diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat 0,00
22. Honorarium PNS 2,606,160,000.00
Jumlah 10,027,041,144.00
Terdapat perbedaan terhadap belanja barang jasa sebesar Rp. 9.937.737.606,00, dengan beban barang jasa LO sebesar Rp. 10.027.041.144,00. Perbedaan tersebut sebesar Rp. 89.303.538,00. Hal ini dikarenakan terdapat penambahan beban dari : - Reklas peralatan jaringan ke beban jasa kawa/faksimili/internet Rp. 18.486.455,00. - Utang listrik, air, telfon 2016 sehingga menambah beban Rp. 43.169.943,00. - Selisih saldo awal persediaan dan saldo akhir persediaan Rp. 27.647.140,00.
Jumlah Rp 89.303.538,00. Selisih Rp. 89.303.538,00.
3.1.4.1.3 Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp. 1.498.548.274,05
Realisasi Beban Penyusutan dan Amortisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 1.498.548.274,05 dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Realisasi 1. Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 1,005,148,413.92
2. Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 414,811,669.29
3. Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan 58,648,190.84
4. Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 19,940,000.00
5. Beban Penyusutan Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0,00
6. Beban Penyusutan Aset Lain-lain 0,00
7. Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud 0,00
Jumlah 1,498,548,274.05
2016 3.1.4.1.4 Beban Penyisihan Piutang Rp. 0,00
Realisasi Beban Penyisihan Piutang Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 0,00 dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Realisasi 1. Beban Penyisihan Piutang Pendapatan 0,00
2. Beban Penyisihan Piutang Lainnya 0,00
Jumlah 0,00
24
2016 3.1.4.1.5 Beban Lain-lain Rp. 0,00
Realisasi Beban Lain-lain Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 0,00 dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Realisasi 1. Beban Penurunan Nilai Investasi 0,00
2. Beban Penyisihan Dana Bergulir 0,00
3. Beban Lain-lain 0,00
Jumlah 0,00
3.1.5. Aset Aset Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2016 per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 27.068.645.988,24 terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp. 18.205.250,00, Aset Tetap sebesar Rp 26.729.147.938,24 dan Aset Lainnya sebesar Rp. 321.292.800,00 dengan rincian sebagai berikut:
2016
2015(Audited)
3.1.5.1 Aset Lancar Rp. 18.205.250,00 Rp. 45.852.390,00
Aset Lancar per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp. 18.205.250,00 dengan rincian sebagai berikut:
2016 2015 (Audited) 3.1.5.1.1 Kas dan Setara Kas Rp. 0,00 Rp. 0,00
Saldo Kas dan Setara Kas per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 0,00 terdiri dari Kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp. 0,00 dan Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp. 0,00 Saldo Kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp. 0,00 tersebut merupakan pendapatan yang diterima oleh Bendahara Penerimaan pada tanggal 31 Desember 2016 namun belum disetorkan ke Rekening Kas Daerah. Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp. 0,00 tersebut merupakan sisa uang persediaan yang belum disetorkan kembali ke Rekening Kas Daerah dan penerimaan potongan pajak yang belum disetor ke Kas Negara.
2016 2015 (Audited)
3.1.5.1.2 Piutang Pendapatan Rp. 0,00 Rp. 0,00 Saldo Piutang Pendapatan per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 0,00 terdiri dari Piutang Retribusi sebesar Rp. 0,00 dan Piutang Lain-lain PAD Yang Sah sebesar Rp. 0,00 Saldo Piutang Retribusi sebesar Rp. 0,00 terdiri dari Piutang Retribusi Rp. 0,00 dan Piutang Retribusi Rp. 0,00 dengan kategori sebagai berikut:
Umur Piutang Kualitas Piutang Jumlah 0 – 1 bulan Lancar Rp. 0,00 1 – 3 bulan Kurang Lancar Rp. 0,00 3 – 12 bulan Diragukan Rp. 0,00 >12 bulan Macet Rp. 0,00 Jumlah Rp. 0,00
25
Saldo Piutang Lain-lain PAD Yang Sah sebesar Rp. 0,00 terdiri dari Piutang Rp. 0,00 dan Piutang Rp. 0,00 dengan kategori sebagai berikut:
Umur Piutang Kualitas Piutang Jumlah Belum jatuh tempo Lancar Rp. 0,00 1 bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Pertama tidak dilakukan pelunasan Kurang Lancar Rp. 0,00
1 bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
Diragukan Rp. 0,00
1 bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan atau piutang telah diserahkan kepada instansi yang menangani pengurusan piutang negara
Macet Rp. 0,00
Jumlah Rp. 0,00
2016 2015 (Audited) 3.1.5.1.3 Piutang Lainnya Rp. 0,00 Rp. 0,00
Saldo Piutang Lainnya per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 0,00 terdiri dari Piutang Rp. 0,00 sebesar Rp. 0,00 dan Piutang Rp. 0,00 sebesar Rp. 0,00
2016 2015 (Audited) 3.1.5.1.4 Penyisihan Piutang Rp. 0,00 Rp. 0,00
Saldo Penyisihan Piutang per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 0,00 terdiri dari Penyisihan Piutang Pendapatan sebesar Rp. 0,00 dan Penyisihan Piutang Lainnya sebesar Rp. 0,00 dengan rincian sebagai berikut:
Kualitas Piutang Prosentase Jumlah Piutang Jumlah Penyisihan Piutang
Lancar 0,5% (nol koma lima persen)
Rp. 0,00 Rp. 0,00
Kurang Lancar 10% (sepuluh persen) Rp. 0,00 Rp. 0,00 Diragukan 50% (lima puluh persen) Rp. 0,00 Rp. 0,00 Macet 100% (seratus persen) Rp. 0,00 Rp. 0,00 Jumlah Rp. 0,00 Rp. 0,00
2016 2015 (Audited) 3.1.5.1.5 Persediaan Rp. 18.205.250,00 Rp. 45.852.390,00
Saldo Persediaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 18.205.250,00 dengan rincian sebagai berikut:
26
No Uraian 2016 2015 (Audited)
1. Alat Tulis Kantor 3.902.800,00 4.938.300,00
2. Barang Cetakan 2.145.300,00 2.802.350,00
3. Alat Listrik 1.141.000,00 5.861.000,00
4. Peralatan Kebersihan 1.656.150,00 2.567.740,00
5. Bahan Bakar dan Pelumas 8.940.000,00 625.000,00
6. Meterai, Perangko dan Benda Pos Lainnya 420.000,00 258.000,00
7. Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor Lain 0,00 28.800.000,00
Jumlah 18.205.250,00 45.852.390,00
2016 2015 (Audited)
3.1.5.2 Aset Tetap Rp. 26.729.147.938,24 Rp. 25.932.109.417,29 4.669.200.000,-
Aset Tetap per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp. 26.729.147.938,24 dengan rincian sebagai berikut:
2016 2015 (Audited) 3.1.5.2.1 Tanah Rp. 4.669.200.000,00 Rp. 4.669.200.000,00
Saldo Tanah per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 4.669.200.000,00 berasal dari saldo awal sebesar Rp. 4.669.200.000,00 ditambah dengan hasil pengadaan Tahun 2016 sebesar Rp. 0,00 sehingga saldo per 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp. 4.669.200.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian 2016 2015 (Audited)
1. Tanah Perkampungan 0,00 0,00
2. Tanah Pertanian 0,00 0,00
3. Tanah Perkebunan 0,00 0,00
4. Kebun Campuran 0,00 0,00
5. Hutan 0,00 0,00
6. Kolam Ikan 0,00 0,00
7. Dana/Rawa 0,00 0,00
8. Tanah Tandus/Rusak 0,00 0,00
9. Alang-alang dan Padang Rumput 0,00 0,00
10. Tanah Pengguna Lain 0,00 0,00
11. Tanah Untuk Bangunan Gedung 4.669.200.000,00 4.669.200.000,00
12. Tanah Pertambangan 0,00 0,00
13. Tanah Untuk Bangunan Bukan Gedung
0,00 0,00
Jumlah 4.669.200.000,00 4.669.200.000,00
27
2016 2015 (Audited) 3.1.5.2.2 Peralatan dan Mesin Rp. 7.449.691.285,00 Rp. 7.214.633.285,00
Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 7.449.691.285,00 dengan penjelasan perubahan mutasi sebagai berikut: a. Mutasi tambah
Mutasi tambah Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 569.749.000,00 berasal dari hasil pengadaan melalui Belanja Modal selama Tahun 2016 sebesar Rp. 569.749.000,00, kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp.. 0,00. dan pelimpahan dari SKPD lain sebesar Rp. 0,00
b. Mutasi kurang Mutasi kurang Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 247.380.000,00 terdiri dari reklasifikasi ke Aset Lain-lain sebesar Rp. 0,00 reklasifikasi ke Aset Lainnya-Kemitraan Dengan Pihak Ketiga sebesar Rp. 0,00, penghapusan sebesar Rp. 247.380.000,00 dan penyerahan ke SKPD lain sebesar Rp. 0,00
c. Penerimaan hibah Penerimaan hibah sebesar Rp. 0,00
d. Ekstrakomtabel Hasil pengadaan Peralatan dan Mesin Tahun 2016 yang disajikan sebagai aset ekstrakomtabel adalah sebesar Rp. 87.311.000,00 sedangkan Peralatan dan Mesin yang disajikan secara ekstrakomtabel keseluruhan sebesar Rp. 342.136.500,00
Berdasarkan mutasi tersebut maka saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp. 7.449.691.285,-00 dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian 2016 2015 (Audited)
Peralatan dan Mesin
1. Alat-alat Besar Darat 0,00 0,00
2. Alat-alat Besar Apung 0,00 0,00
3. Alat-alat Bantu
509,270,000.00
583.670.000,00
4. Alat Angkutan Darat Bermotor 1,281,345,000.00 1.281.345.000,00
5. Alat Angkutan Berat Tak Bermotor 3,000,000.00 3.000.000,00
6. Alat Angkut Apung Bermotor 0,00 0,00
7. Alat Angkut Apung Tak Bermotor
0,00 0,00
8. Alat Angkut Bermotor Udara 0,00 0,00
9. Alat Bengkel Bermesin 2,944,500.00 2.944.500,00
10. Alat Bengkel Tak Bermesin 0,00 0,00
11. Alat Ukur 850,000.00 850.000,00
12. Alat Pengolahan 0,00 0,00
13. Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat Penyimpan
0,00 0,00
14. Alat Kantor 407,715,250.00 356.730.250,00
15. Alat Rumah Tangga 3,563,571,200.00 3.415.551.200,00
16. Komputer 1,106,532,895.00 1.187.342.895,00
28
17. Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 106,386,240.00 106.386.240,00
18. Alat Studio 442,097,100.00 250.834.100,00
19. Alat Komunikasi 25,379,100.00 25.379.100,00
20. Peralatan Pemancar 0,00 0,00
21. Alat Kedokteran 600,000.00 600.000,00
22. Alat Kesehatan 0,00 0,00
23. Unit-Unit Laboratorium 0,00 0,00
24. Alat Peraga/Praktek Sekolah 0,00 0,00
25. Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 0,00 0,00
26. Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 0,00 0,00
27. Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 0,00 0,00
28. Radioation Aplication and Non Destructive Testing Laboratory (BATAM)
0,00 0,00
29. Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 0,00 0,00
30. Peralatan Laboratorium Hidrodinamika 0,00 0,00
31. Senjata Api 0,00 0,00
32. Persenjataan Non Senjata Api 0,00 0,00
33. Amunisi 0,00 0,00
34. Alat Keamanan dan Perlindungan 0,00 0,00
Jumlah 7,449,691,285.00 7.214.633.285,00
2016
2015 (Audited)
3.1.5.2.3 Gedung dan Bangunan Rp. 22.060.648.271,00 Rp. 20.497.172.521,00
Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 22.060.648.271,00 dengan penjelasan perubahan mutasi sebagai berikut:
a. Mutasi tambah
Mutasi tambah Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 1.563.475.750,00 berasal dari hasil pengadaan melalui Belanja Modal selama Tahun 2016 sebesar Rp. 1.563.475.750,00, kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp 1.563.475.750,00 dan pelimpahan dari SKPD lain sebesar Rp. 0,00
b. Mutasi kurang Mutasi kurang Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 0,00 terdiri dari reklasifikasi ke Aset Lain-lain sebesar Rp. 0,00 reklasifikasi ke Aset Lainnya-Kemitraan Dengan Pihak Ketiga sebesar Rp. 0,00, penghapusan sebesar Rp. 0,00 dan penyerahan ke SKPD lain sebesar Rp. 0,00
c. Penerimaan hibah Penerimaan hibah sebesar Rp. 0,00
d. Ekstrakomtabel Hasil pengadaan Gedung dan Bangunan Tahun 2016 yang disajikan sebagai aset ekstrakomtabel adalah sebesar Rp 0.00. sedangkan Peralatan dan Mesin yang disajikan secara ekstrakomtabel keseluruhan sebesar Rp. 0,00
29
Berdasarkan mutasi tersebut maka saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp 22.060.648.271,- dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian 2016 2015 (Audited)
1. Bangunan Gedung 0,00 0,00
2. Bangunan Monumen 0,00 0,00
3. Bangunan Gedung Tempat Kerja 9,367,380,650.00 7.803.904.900,00
4. Bangunan Gedung Tempat Tinggal 12,693,267,621.00 12.693.267.621,00
5. Bangunan Menara 0,00 0,00
6. Bangunan Bersejarah 0,00 0,00
7. Tugu Peringatan 0,00 0,00
8. Candi 0,00 0,00
9. Monumen/Bangunan Bersejarah 0,00 0,00
10. Tugu Titik Kontrol/Pasti 0,00 0,00
11. Rambu-Rambu 0,00 0,00
12. Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara 0,00 0,00
Jumlah 22,060,648,271.00 20.497.172.521,00
2016
2015(Audited)
3.1.5.2.4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp. 1.152.759.979,00 Rp. 953.557.979,00
Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 1.152.759.979,00 dengan penjelasan perubahan mutasi sebagai berikut: a. Mutasi tambah
Mutasi tambah Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp. 199.202.000,00 berasal dari hasil pengadaan melalui Belanja Modal selama Tahun 2015 sebesar Rp. 199.202.000,00, kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp 199.202.000,00 dan pelimpahan dari SKPD lain sebesar Rp. 0,00
b. Mutasi kurang Mutasi kurang Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp. 0,00 terdiri dari reklasifikasi ke Aset Lain-lain sebesar Rp. 0,00 reklasifikasi ke Aset Lainnya-Kemitraan Dengan Pihak Ketiga sebesar Rp. 0,00, penghapusan sebesar Rp. 0,00 dan penyerahan ke SKPD lain sebesar Rp; 0,00
c. Penerimaan hibah Penerimaan hibah sebesar Rp. 0,00
Berdasarkan mutasi tersebut maka saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp. 1.152.759.979,00 dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian 2016 2015 (Audited)
1. Jalan 658,685,979.00 459.483.979,00
2. Jembatan 0,00 0,00
3. Bangunan Air Irigasi 211,453,000.00 211.453.000,00
4. Bangunan Air Pasang Surut 7,500,000.00 7.500.000,00
30
5. Bangunan Air Rawa 0,00 0,00
6. Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan Bencana Alam
0,00 0,00
7. Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 0,00 0,00
8. Bangunan Air Bersih/Baku 0,00 0,00
9. Bangunan Air Kotor 0,00 0,00
10. Bangunan Air 0,00 0,00
11. Instalasi Air Minum Bersih 0,00 62.060.000,00
12. Instalasi Air Kotor 0,00 0,00
13. Instalasi Pengolahan Sampah Organik dan Non Organik 0,00 0,00
14. Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan 0,00 0,00
15. Instalasi Pembangkit Listrik 0,00 0,00
16. Instalasi Gardu Listrik 0,00 0,00
17. Instalasi Pertahanan 0,00 0,00
18. Instalasi Gas 0,00 0,00
19. Instalasi Pengaman 0,00 0,00
20. Jaringan Air Minum 0,00 0,00
21. Jaringan Listrik 213,061,000.00 213.061.000,00
22. Jaringan Telepon 0,00 0,00
23. Jaringan Gas 0,00 0,00
Jumlah 1,152,759,979.00 953.557.979,00
2016 2015 (Audited)
3.1.5.2.5 Aset Tetap Lainnya Rp. 720.183.950,00 Rp. 667.726.450,00 Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 720.183.950,00 dengan penjelasan perubahan mutasi sebagai berikut: a. Mutasi tambah
Mutasi tambah Aset Tetap Lainnya sebesar Rp. 52.457.500,00 berasal dari hasil pengadaan melalui Belanja Modal selama Tahun 2016 sebesar Rp. 52.457.500,00 kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp 0,00 dan pelimpahan dari SKPD lain sebesar Rp. 0,00
b. Mutasi kurang Mutasi kurang Aset Tetap Lainnya sebesar Rp. 0,00 terdiri dari reklasifikasi ke Aset Lain-lain sebesar Rp. 0,00 reklasifikasi ke Aset Lainnya-Kemitraan Dengan Pihak Ketiga sebesar Rp. 0,00, penghapusan sebesar Rp. 0,00 dan penyerahan ke SKPD lain sebesar Rp. 0,00
c. Penerimaan hibah Penerimaan hibah sebesar Rp. 0,00
Berdasarkan mutasi tersebut maka saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp. 720.183.950,00 dengan rincian sebagai berikut:
31
No Uraian 2016 2015 (Audited)
1. Buku 612,572,950.00 560.115.450,00
2. Terbitan 0,00 0,00
3. Barang-Barang Perpustakaan 0,00 0,00
4. Barang Bercorak Kebudayaan 15,517,700.00 94.731.000,00
5. Alat Olah Raga Lainnya 79,213,300.00 0,00
6. Hewan 0,00 0,00
7. Tanaman 12,880,000.00 12.880.000,00
8. Aset Tetap Renovasi 0,00 0,00
Jumlah 720,183,950.00 667.726.450,00
2016 2015 (Audited)
3.1.5.2.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp. 0,00 Rp. 0,00
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 0,00 dengan penjelasan perubahan mutasi sebagai berikut: a. Mutasi tambah
Mutasi tambah KDP sebesar Rp. 0,00 berasal dari hasil pengadaan melalui Belanja Modal selama Tahun 2016 sebesar Rp. 0,00
b. Mutasi kurang Mutasi kurang KDP sebesar Rp. 0,00
2016 2015 (Audited)
3.1.5.2.7 Akumulasi Penyusutan (Rp 9.323.335.546,76) (Rp 8.070.180.817,71) Saldo Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2016 sebesar (Rp 9.323.335.546,76) dengan rincian sebagai berikut: No Uraian Jumlah 1. Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (4,929,402,329.70)
2. Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (3,873,626,677.06)
3. Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan (425,575,540.03)
4. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya (94,730,999.97)
Jumlah (Rp 9.323.335.546,76)
2016 2015 (Audited) 3.1.5.3 Aset Lainnya Rp. 321.292.800,00 Rp. 321.292.800,00
Aset Lainnya per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp. 321.292.800,00 dengan rincian sebagai berikut:
2016 2015 (Audited)
3.1.5.3.1 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga Rp. 0,00 Rp. 0,00
Saldo Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp. 0,00 terdiri dari Kemitraan Dengan Pihak Ketiga – Sewa sebesar Rp. 0,00, Bangun
32
Guna Serah sebesar Rp. 0,00, Pinjam Pakai sebesar Rp. 0,00 .dan Akumulasi Penyusutan Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga sebesar Rp. 0,00
2016 2015 (Audited)
3.1.5.3.2 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga Rp. 0,00 Rp. 0,00
Rincian Saldo Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: No Uraian Jumlah 1. Kemitraan Dengan Pihak Ketiga – Sewa 0,00 2. Kemitraan Dengan Pihak Ketiga – Bangun Guna Serah 0,00 3. Kemitraan Dengan Pihak Ketiga – Pinjam Pakai 0,00 4. Akumulasi Penyusutan Aset Kemitraan Dengan Pihak
Ketiga 0,00
Jumlah 0,00
2016
2015 (Audited)
3.1.5.3.3 Aset Tak Berwujud Rp. 321.292.800,00 Rp. 321.292.800,00
Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 321.292.800,00 dengan penjelasan perubahan mutasi sebagai berikut: a. Mutasi tambah
Mutasi tambah ATB sebesar Rp. 0,00 berasal dari hasil pengadaan melalui Belanja Modal selama Tahun 2016 sebesar Rp. 0,00 kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 0,00 dan pelimpahan dari SKPD lain sebesar Rp. 0,00
b. Mutasi kurang Mutasi kurang ATB sebesar Rp. 0,00 terdiri dari reklasifikasi ke Aset Lain-lain sebesar Rp. 0,- penghapusan sebesar Rp. 0,00 dan penyerahan ke SKPD lain sebesar Rp. 0,00
c. Penerimaan hibah Penerimaan hibah sebesar Rp. 0,00
Berdasarkan mutasi tersebut maka saldo ATB per 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp. 321.292.800,00 dengan rincian sebagai berikut: No Uraian Jumlah 1. Aset Tak Berwujud Lainnya 321.292.800,00 2. Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud 0,00 Jumlah 321.292.800,00 Saldo Aset Tak Berwujud Lainnya sebesar Rp. 321.292.800,00 tersebut meliputi sofware sebesar Rp. 87.600.000,00 Kajian sebesar Rp. 0,00 DED sebesar Rp. 233.692.800,00 dan website sebesar Rp. 0,00
33
3.1.6. Kewajiban 2016 2015 (Audited)
3.1.6 Kewajiban Rp. 43.169.943,00 Rp. 0,00
Kewajiban per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp. 43.169.943,00 dengan rincian sebagai berikut:
2016 2015 (Audited)
3.1.6.1 Kewajiban Jangka Pendek Rp. 43.169.943,00 Rp. 0,00
Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp. 43.169.943,00 dengan rincian sebagai berikut:
2016 2015 (Audited)
3.1.6.1.1 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) Rp. 0,00 Rp. 0,00
Saldo Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) per 31 Desember 2016 merupakan utang atas penerimaan potongan pihak ketiga yang sampai dengan 31 Desember 2016 belum diserahkan kepada pihak ketiga terkait meliputi Utang Pajak sebesar Rp. 0,00 dan dan Utang Perhitungan Pihak Ketiga Lainnya sebesar Rp. 0,00
3.1.6.1.2 Pendapatan Diterima Dimuka Rp. 0,00 Rp. 0.00
Saldo Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2016 merupakan penerimaan pembayaran dari Pihak Ketiga atas penggunaan aset daerah yang tidak dipisahkan namun sampai dengan per 31 Desember 2016 layanan/jasa belum dinikmati oleh pihak ketiga tersebut
3.1.6.1.3 Utang Belanja Rp. 43.169.943,00 Rp, 0,00 Saldo Utang Belanja per 31 Desember 2016 merupakan kewajiban atas layanan barang/jasa yang telah dikonsumsi oleh SKPD namun sampai dengan dengan per 31 Desember 2016 belum dibayar oleh SKPD dengan rincian sebagai berikut: No Uraian Jumlah 1. Utang Belanja Pegawai 0,00 2. Utang Belanja Barang dan Jasa 0,00 3. Utang Belanja Modal 0,00 4. Utang Belanja Jasa 43.169.943,00 Jumlah 43.169.943,00
3.1.6.1.4 Utang Jangka Pendek Lainnya Rp. 0,00 Rp. 0,00
Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2016 merupakan kewajiban SKPD selain Utang PFK, Pendapatan Diterima Dimuka dan Utang Belanja yang sampai dengan dengan per 31 Desember 2016 belum dibayar oleh SKPD dengan rincian sebagai berikut:
34
No Uraian Jumlah 1. Utang Kelebihan Pembayaran PAD 0,00 2. Utang Kelebihan Pembayaran Transfer 0,00 Jumlah 0,00
3.1.7. Ekuitas
2016 2015 (Audited) 3.1.7 Ekuitas Rp. 27,025,476,045.24 Rp. 26.299.254.607,29
Saldo Ekuitas sebesar Rp 27.025.476.045,24 merupakan kekayaan bersih SKPD yang merupakan selisih antara Aset dan Kewajiban SKPD pada tanggal 31 Desember 2016. Saldo Ekuitas berasal dari Ekuitas awal ditambah Surplus/Defisit-LO dan Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar seperti koreksi nilai persediaan, selisih evaluasi Aset Tetap, dan lain-lain dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Jumlah 1. Ekuitas awal 26,299,254,607.29
2. Surplus Defisit – LO (10,907,382,075.05)
3. Ekuitas SAL 0,00 4. Ekuitas Dikonsolidasikan: RK PPKD 11,721,914,513.00
5. Dampak Kumulatih Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar
(88,311,000.00)
Jumlah 27,025,476,045.24
Dampak kumulatif perubahan kebijakan Akuntansi/Kesalahan mendasar sebesar (Rp. 88.311.000,00) . dan jumlah tersebut berasal dari penjelasan sebagai berikut : 1. Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain yang berkurang dari asset tetap, terdiri dari :
a. Akumulasi penyusutan alat kantor sebesar Rp. 1.100.000,00. b. Akumulasi penyusutan alat rumah tangga sebesar Rp. 38.580.000,00. c. Akumulasi penyusutan computer sebesar Rp. 206.700.000,00. Total dari penyusutan sebesar Rp. 246.380.000,00.
2. Reklasifikasi dari asset alat kantor dan rumah tangga ke ekstrakom, yang terdiri dari : a. Rekolas computer ke ekstrakom sebesar (Rp. 990.000,00) b. Reklas dari alat rumah tangga ke ekstrakom sebesar (Rp. 86.321.000,00) Total reklasifikasi sebesar (Rp. 87.311.000,00)
3. Penghapusan Aset pada Tahun 2016,yang terdiri dari : a. Penghapusan Aset Tetap lainnya sebesar (Rp. 1.100.000,00). b. Penghapusan Alat Rumah Tangga sebesar (Rp. 39.580.000,00) c. Penghapusan Personal Komputer sebesar (Rp. 206.700.000,00) Total dari penghapusan asset sebesar (Rp. 247.380.000,00)
Jumlah Dampak kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar sebesar (Rp.88.311.000,00)
35
BAB IV PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN SKPD
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah terakreditasi berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 496/K.1/PDP.10.4 dan Sertifikat Nomor 3873/K.1/PDP.10.5 tanggal 29 Desember 2015 tentang Hasil Akreditasi dan Penetapan Sertifikasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Badan Diklat DIY terletak di dataran tinggi dengan alamat Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan Bantul, kurang lebih berjarak 8 km arah selatan dari pusat kota Yogyakarta. Dari Bandar Udara Adisucipto Yogyakarta dapat ditempuh dengan kendaraan selama kurang lebih 30 – 40 menit melewati jalur Ring Road Selatan, sedangkan dari Terminal Giwangan Yogyakarta kurang lebih berjarak 7 km dapat ditempuh dalam waktu 10 menit berkendaraan.
Badan Diklat Pemda DIY setiap tahun menyelenggarakan kegiatan diklat yang terdiri dari Diklat Penjenjangan, Diklat Teknis, dan Diklat Fungsional dengan peserta yang berasal dari dalam DIY maupun dari luar DIY (Pemerintah Kabupaten / Kota dan Provinsi dari berbagai daerah di Indonesia). Sampai dengan akhir tahun 2016, jumlah alumni Diklat Penjenjangan yang meliputi Diklat Prajabatan, Kepemimpinan Tingkat III dan IV sebanyak 18.832 orang, sedangkan jumlah alumni Diklat Teknis dan Fungsional sebanyak 11.280 orang.Badan Diklat Pembentukan Badan Diklat DIY : 1. Peraturan Daerah Istimewa DIY No. 3 Tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Peraturan Gubernur DIY Nomor 71 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Badan
Pendidikan dan Pelatihan. 3. Peraturan Gubernur DIY Nomor 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan. 4. Keputusan Gubernur DIY Nomor 269/KEP/2016 tentang Biaya Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan. VISI DAN MISI Visi : Menjadi Lembaga Diklat yang Unggul, Inovatif dan Terpercaya Misi : - Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan - Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan - Meningkatkan Jejaring Kediklatan - Menigkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Istimewa Yogyakarta - Meningkatkan Ketersediaan Kualitas Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Istimewa Yogyakarta
36
TUGAS DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DIY Nomor 3 tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, susunan organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari : 1. Kepala; 2. Sekretariat terdiri dari :
a. Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi; b. Subbagian Keuangan; dan c. Subbagian Umum.
3. Bidang Kepesertaan dan Perpustakaan, terdiri dari: a. Subbidang Kepesertaan; dan b. Subbidang Perpustakaan.
4. Bidang Pengajaran, terdiri dari : a. Subbidang Penyiapan Pengajaran; b. Subbidang Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional; dan c. Subbidang Penyelenggaraan Diklat Penjenjangan.
5. Bidang Pengembangan dan Kemitraan, terdiri dari : a. Subbidang Pengembangan; dan b. Subbidang Kemitraan.
6. UPT; dan 7. Kelompok Jabatan Fungsional.
Berdasatkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 71 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY pada Bab III pasal 3 disebutkan tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Diklat sebagai berikut :
Tugas Pokok : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur, baik Pegawai Negeri Sipil (Aparatur Sipil Negara) maupun Non Pegawai Negeri Sipil (Non Aparatur Sipil Negara) di lingkungan pemerintahan. Untuk melaksanakan tugas tersebut Badan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai fungsi : 1. Penyusunan program kerja; 2. Penyusunan program urusan di bidang pendidikan dan pelatihan aparatur; 3. Perumusan kebijakan teknis urusan pendidikan dan pelatihan aparatur; 4. Pengelolaan kepesertaan diklat; 5. Pengelolaan perpustakaan untuk menunjang kediklatan; 6. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis, fungsional, kepemimpinan,
dan prajabatan; 7. Pelayanan penunjang/fasilitasi terhadap pendidikan dan pelatihan aparatur untuk
instansi/lembaga/provinsi, Kabupaten/Kota dalam dan luar Daerah untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;
8. Pelaksanaan kemitraan urusan di bidang pendidikan dan pelatihan aparatur; 9. Pelaksanaan pengembangan urusan di bidang pendidikan dan pelatihan aparatur; 10. Monitoring dan evaluasi urusan di bidang pendidikan dan pelatihan aparatur; 11. Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan; dan 12. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
37
SARANA DAN PRASARANA Dalam melayani dan sebagai sarana penunjang diklat dan pembelajaran gedung Badan Diklat DIY menyediakan beberapa fasilitas seperti ruang kelas, ruang kantor, ruang menza/ruang makan, perpustakaan, sarana IT seperti Lab Komputer, hotspot, sarana olahraga meliputi lapangan tenis, volley, badminton dan beberapa fasilitas penunjang lainnya yaitu masjid, rumah dinas, asrama dan area parkir. Fasilitasi Pendidikan : 1. Ruang kelas yang terdiri dari 6 ruang total kapasitas 240 orang 2. Ruang diskusi terdapat 4 ruang yang total kapasitas 80 orang 3. Ruang Lab Komputer terdapat 1 unit yang berkapasitas 40 orang 4. Ruang Lab Bahasa terdapat 1 unit yang berkapasitas 40 orang 5. Ruang kantor terdiri dari 2 lantai untuk Sekretariat, Bidang Pengembangan dan
Kemitraan, Bidang Pengajaran, Bidang Kepesertaan dan Perpustakaan, serta Widyaiswara
Fasilitas Olahraga : 1. Lapangan tenis 2. Lapangan volley 3. Lapangan badminton 4. Billyard 5. Fasilitas kebugaran ( treadmill, sepeda statis, air climber, power yoga) 6. Area dan permainan out bound Fasilitas Umum : 1. Masjid 2. Area parkir 3. Fasilitas hotspot semua lokasi Fasilitas pendukung : 1. Asrama 3 unit total kapasitas 208 orang 2. Rumah Dinas 6 unit kapasitas 25 orang 3. Perpustakaan 1 unit dengan koleksi 11.981 buku 4. Ruang Menza/Ruang Makan 1 unit kapasitas 120 orang
SUMBER DAYA MANUSIA Badan Diklat DIY dalam menjalankan tugasnya menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur didukung oleh pegawai sejumlah 80 orang, yang terdiri dari 9 orang widyaiswara, 15 orang pejabat struktural dan 56 orang fungsional umum dengan rincian berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagai berikut (data per Desember 2016) : Pendidikan Jumlah S3 1 orang S2 12 orang S1 27 orang SLTA 37 orang SLTP 2 orang SD 1 orang
38
PROFIL WIDYAISWARA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIY
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Widyaiswara dan Angka Kreditnya, pada Bab I, pasal 1 ayat (3) disebutkan bahwa widyaiswara adalah PNS yang diangkat sebagai pejabat fungsional dengan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melakukan kegiatan Dikjartih (mendidik, mengajar, melatih) PNS, Evaluasi dan Pengembangan Diklat pada Lembaga Diklat Pemerintah. Jabatan fungsional widyaiswara dalam pasal 2 ketentuan di atas termasuk dalam rumpun jabatan fungsional lainnya.
Jenjang Jabatan Fungsional Widyaiswara dari yang tertinggi sampai dengan yang terendah adalah sebagai berikut : a. Widyaiswara Ahli Utama; b. Widyaiswara Ahli Madya; c. Widyaiswara Ahli Muda; d. Widyaiswara Ahli Pertama.
Untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi, widyaiswara harus menyusun Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) setiap tahun. Kegiatan-kegiatan widyaiswara yang dapat memperoleh angka kredit sesuai dengan Permenpan RB di atas adalah: a. Unsur Utama yang terdiri dari:
1) Pendidikan: a) Pendidikan formal / sekolah yang memperoleh ijazah / gelar; b) Diklat fungsional / teknis yang mendukung tugas widyaiswara dan memperoleh
STTPP / sertifikat; 2) Pelaksanaan dikjartih PNS:
a) Persiapan, meliputi: (1) Penyusunan bahan diklat; (2) Penyusunan soal / materi ujian diklat;
b) Pelaksanaan diklat: (1) Tatap muka diklat; (2) Pembimbingan; (3) Pendampingan OL/PKL/Benchmarking; (4) Pendampingan penulisan kertas kerja / proyek perubahan; (5) Pemeriksaan hasil ujian diklat; (6) Coaching pada proses penyelenggaraan diklat.
3) Evaluasi dan pengembangan diklat: a) Evaluasi diklat yang terdiri atas:
(1) Pengevaluasian penyelenggaraan diklat di instansinya; (2) Pengevaluasian kinerja widyaiswara;
b) Pengembangan diklat yang terdiri atas: (1) Penganalisisan kebutuhan diklat; (2) Penyusunan kurikulum diklat; (3) Penyusunan modul diklat.
4) Pengembangan profesi, meliputi: a) Pembuatan karya tulis / karya ilmiah sesuai dengan spesialisasi keahlian dan
lingkup kediklatan; b) Penemuan inovasi yang dipatenkan dan telah masuk daftar paten sesuai bidang
spesialisasi keahlian;
39
c) Penyusunan buku pedoman / ketentuan pelaksanaan / ketentuan teknis di bidang kediklatan;
d) Pelaksanaan orasi ilmiah sesuai dengan spesialisasinya. b. Unsur Penunjang yang terdiri dari:
1) Peran serta dalam seminar / lokakarya / konferensi di bidang kediklatan; 2) Keanggotaan dalam organisasi profesi; 3) Pembimbingan kepada widyaiswara di bawah jenjang jabatannya; 4) Penulisan artikel pada surat kabar; 5) Penulisan artikel pada surat kabar; 6) Penulisan artikel pada website; 7) Peroleh gelar / ijasah kesarjanaan lainnya; dan 8) Perolehan penghargaan / tanda jasa.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 9 (sembilan)
orang widyaiswara aktif dengan komposisi sebagai berikut: a. Widyaiswara Ahli Utama 1 orang; b. Widyaiswara Ahli Madya 5 orang; c. Widyaiswara Ahli Muda 3 orang. KEMITRAAN Badan Diklat DIY sebagai Lembaga yang telah telah terakreditasi dapat menyelenggarakan : 1. Diklat Kepemimpinan Tingkat III 2. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 3. Diklat Prajabatan Golongan III/II/I 4. Diklat Prajabatan Tenaga Honorer K2 5. Diklat Teknis Fungsional antara lain :
a. Penyusun Perancang Perundang-Undangan b. Pengadaan Barang dan Jasa c. Ujian Sertifikasi d. Diklat Dasar Polisi Pamong Praja e. Uji Kompetensi Polisi Pamong Praja f. Pengelolaan Keuangan Berbasis Akrual g. Legal Drafting
DAFTAR INSTANSI PENGIRIM DIKLAT KEMITRAAN Badan Diklat Daerah Istimewa Yogyakarta dalam visinya Menjadi Lembaga Diklat yang Unggul Inovatif dan Terpercaya, telah dan akan terus bekerja sama menjalin kemitraan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota/lembaga di dalam dan di luar Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi dan Kabupaten Kota di Indonesia yang pernah menjalin kerjasama Penyelenggaraan Diklat baik Diklat Kepemimpinan, Diklat Prajabatan maupun Diklat Teknis Fungsional.
40
BAB V PENUTUP
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2016 merupakan laporan keuangan berbasis akrual yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah yang selambat-lambatnya harus diterapkan pada Tahun 2015.
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 disusun dengan menggunakan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) yang terintegrasi sejak penganggaran, penatausahaan dan pelaporan. Untuk penyajian aset tetap di neraca didukung dengan SIPKD Modul Aset.
Perencanaan anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sedangkan dalam pelaporan kode rekening pendapatan dan belanja yang digunakan dalam penganggaran dikonversi sesuai dengan Bagan Akun Standar pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Keuangan Tahun 2016 yang telah kami sajikan ini masih belum sempurna, sehubungan dengan kondisi tersebut kami mengharapkan masukan dari berbagai pihak, sebagai bahan penyempurnaan dalam penyusunan Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 untuk periode yang akan datang, dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan bimbingan dan meridhoi upaya yang telah kami lakukan.
Yogyakarta, 31 Desember 2016
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta
MOEDJI RAHARDJO, SH., M.Hum. NIP. 19600506 198903 1 009