lampiranrepository.unj.ac.id/1983/7/13. lampiran.pdf · diklat, agar dapat sesuai dengan kebutuhan...
TRANSCRIPT
117
LAMPIRAN
118
KISI-KISI INSTRUMEN
119
120
121
PEDOMAN WAWANCARA
122
123
124
125
126
127
128
VALIDASI INSTRUMEN
129
130
131
PROFIL LULUSAN BERDASARKAN IPK
132
133
DATA HASIL WAWANCARA
Berikut ini merupakan data hasil wawancara responden tersebut:
1. Kompetensi pengembang teknologi kinerja dan peluang-peluang lulusan teknologi pendidikan secara nyata di lapangan pekerjaan.
Berikut ini rincian hasil data wawancara pada indikator pertama dari responden tersebut:
Kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh lulusan Teknologi Pendidkan dengan konsentrasi Pengembang Teknologi Kinerja.
No. Nama Responden Hasil Jawaban Responden
1. Sri Wahyuni Menganalisis kinerja dari organisasi tersebut.
2. Octavia Lestari Memahami teori-teori kepelatihan dan pembelajaran orang dewasa, serta mengkonsepkan cara berpikir agar dapat menjalani profesi secara efektif dan efisien.
3. Bregas Laksamana Antasena
Memahami semua kompetensi yang dimiliki oleh konsentrasi teknologi kinerja, sebab semua kompetensinya saling berkaitan.
4. Maulana Arifin Menganalisis dan menguasai media serta dapat menerapkan konsep ADDIE dalam pelatihan maupun pembelajaran.
5. Ubaidah Mengembangkan pelatihan online (online learning) yang digunakan sebagai sarana pelatihan.
6. Indra Pahlawan Mampu meningkatkan profit perusahaan sesuai dengan pengelolaan teknologi kinerja, mampu memanage SDM dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
7. Rani Fatmawati Menganalisis organisasi, merancang solusi atau intervensi, mengidentifikasi kesenjangan kinerja dan menentukan solusi atau intervensi.
8. Fauzan Aditya Permana
Menguasai semua kompetensi yang ada dalam teknologi pendidikan, termasuk media.
9. Boris sari Mampu berkomunikasi dengan baik dan
134
Kuantang memiliki kemampuan leadership serta dapat bekerja sama (teamwork).
10. Fidensius Nivo Putranto
Memahami strategi dalam menyusun diklat, agar dapat sesuai dengan kebutuhan peserta diklat dan mampu mengelola SDM dengan baik serta dapat mengetahui karakteristik SDM.
11. Fadilla Nuraini Memahami konsep ADDIE yang dapat digunakan dalam menyusun modul training, mampu berpikir analitik dan konseptual, mempunyai skill dalam komunikasi dan memiliki kemampuan menganalisis serta dapat bekerja sama (teamwork).
12. Ignatia Restiani Memahami mengenai pengembangan sumber daya manusia.
13. Bayu Irwanto Memiliki skill, knowledge, dan attitude yang dimana dari ketiga point tersebut saling berkaitan atau berhubungan.
14. Putri Arya Menganalisis masalah, mengidentifikasi masalah serta dapat menyelesaikan masalah sehingga dapat mengelola organisasi dengan baik.
15. Andika Bagus Setiawan
Pandai dalam menganalisis, mampu merancang tujuan instruksional umum maupun khusus dalam kinerja dan dapat menyampaikan materi pelatihan dengan baik.
16. Anggia Ayu Sebrina
Memahami mengenai pelatihan, yang bermula dari tahapan perencanaan, implementasi, sampai dengan evaluasi serta dapat menguasai media sebagi penujang.
17. Andi khairuzaman Merancang TIU dalam kinerja dan menyampaikan materi pelatihan.
18. Ragil Alviyah Menguasai disain pembelajaran, menganalisis ADDIE maupun mengevaluasi KirkPartick dan dapat mengembangkan kompetensi serta mampu berkomunikasi dengan baik.
19. Damaris Hastiti Misdyaweni
Menguasai ADDIE untuk dapat menyusun training, memiliki Visionari
135
thinking dan analisis yang baik untuk dapat mengetahui kebutuhan peserta training, serta memiliki hard skill, inovatif dan dapat berkomunikasi dengan baik.
20. Ira Ariani Memahami manajemen pelatihan yang bermula dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi pelatihan.
21. Esya Wahyunie Mampu menganalisis kebutuhan SDM maupun pelatihan.
22. Oktaviatun Kusumarani
Mampu menguasai kompetensi teknologi kinerja dalam bidang pelatihan.
23. Noor Raidah Menguasai kompetensi yang berhubungan dengan PSDM, pelatihan, serta menejemen pelatihan.
24. Ahmad Arif Menguasai pengembangan SDM, desain pelatihan, analisis kebutuhan pelatihan, serta dapat mengembangkan modul pelatihan.
25. Agit Widyanto Menguasai ilmu-ilmu teknologi pendidikkan secara tepat seperti menganalisis dan merancang pelatihan.
26. Surya Panar Saputra
Merancang pelatihan, serta dapat menganalisis kebutuhan SDM untuk dapat menemukan intervensi.
27. Riefni Riftianingrum
Menguasai komunikasi yang baik dan dapat memahami knowledge managemen, agar dapat mengelola pengetahuan untuk SDM sehingga dapat meningkatkan kinerja.
28. Kristian Imanuel Laurence Nontung
Menguasai kompetensi yang dimiliki oleh seorang HRD, semacam Developing seperti organization development and people development, training need analysis, evaluasi training, knowledge manajement, serta learning organization.
29. Ria Rizkiati Mampu menganalisis kesenjangan dan memberikan intervensi dari kesenjangan tersebut dengan mengelola pelatihan bagi SDM sehingga dapat meningkatkan kinerja.
136
Peluang yang diperoleh lulusan Teknologi Pendidikan dengan Pengembang Teknologi Kinerja.
No. Nama Responden Hasil Jawaban Responden
1. Sri Wahyuni Adapun peluang yang dapat diperoleh dari lulusan teknologi pendidikan dalam bidang konsetrasi pengembang teknologi kinerja didunia yaitu dibidang evaluator, karena dalam suatu lembaga sangat diperlukan evaluasi kinerja agar dapat meningkatkan mutu yang diberikan lembaga tersebut.
2. Octavia Lestari Kompetensi ini lebih memfokuskan pada bidang pelatih sehingga dapat membuat instrument pelatihan dan dapat berfokus dalam HRD di suatu lembaga.
3. Bregas Laksamana Antasena
Peluang yang dipeoleh yaitu dapat menjadi kepala training, HRD atau human capital.
4. Maulana Arifin Peluang yang diperoleh adalah pada baigian training dan HR di lembaga.
5. Ubaidah Peluang yang ada dalam kompetensi ini yaitu dapat bekerja dibidang diklat ataupun lebih memfokuskan kembali kompetensi dibidang pelatihan untuk lembaga-lembaga swasta.
6. Indra Pahlawan Peluang konsentrasi pengembang teknologi kinerja jauh lebih fleksibel dan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan, karena lapangan kerjanya tidak terbatas, mengingat banyak perusahaan dari pada sekolah dan pengembang teknologi kinerja pun bisa masuk ke sekolah untuk melatih guru-guru (training).
7. Rani Fatmawati Pekerjaannya untuk meningkatkan mutu SDM dengan cara melalakukan analisis kebutuhan organisasi sehingga dapat merancang intervensi yang cocok untuk mengatasi permasalahan yang ada didalam lembaga tersebut.
137
8. Fauzan Aditya Permana
Lahan yang khusus ini diperuntukan untuk memberikan pelatihan di lembaga sesuai dengan kompetensinya, akan tetapi dalam hal ini harus lebih diperdalam lagi mengenai media, untuk membantu menyelesaikan permaslahan yang ada.
9. Boris sari Kuantang
Peluang yang cukup besar, karena pada saat ini lembaga sudah menerapkan program yang sesuai dengan kompetensi tersebut, contohnya seperti posis dalam HRD yang telah menerapkan metode pembelajaran.
10. Fidensius Nivo Putranto
Banyak, terkhususnya di bidang diklat, sebagai trainer ataupun dapat juga sebagai HRD dibagian training atau SDM.
11. Fadilla Nuraini Peluangnya dapat dibidang training and development, learning and development, organization development, knowledge management, dan learning design specialist.
12. Ignatia Restiani Peluangnya dapat menjadi desainer pembelajaran, karena didalam bidang tersebut terdapat pelatihan atau training yang dibutuhkan oleh para karyawan.
13. Bayu Irwanto Peluang dalam bekerja, dapat sebagai learning development, karena ilmu yang sudah dipelajari dapat membangun SDM yang proposional melalui program-program ataupu metode pembelajaran.
14. Putri Arya Cakupan dalam teknologi kinerja sangat luas, sehingga peluang yang didapatkan dalam bekerja sebagai trainer ataupun bagian HRD untuk dapat mengevaluasi kinerja SDM.
15. Andika Bagus Setiawan
Peluangnya yaitu yang berhubungan dengan people development, pengembangan SDM, HRD maupun training.
16. Anggia Ayu Sebrina
Dengan kompetensi yang telah dimiliki lulusan teknologi pendidikan dalam
138
konsentrasi teknologi kinerja dapat berkerja dibagian apa saja tetapi dalam ranah training dari proses awal sampai akhir yaitu seperti dibagian perencanaan, implementasi, pembuatan mediannya dan pada tahapan evaluasi.
17. Andi khairuzaman Dengan kompetensi ini, peluang untuk dapat masuk kedalam perusahaan apa saja sangat besar sebagai HRD, dan kinerja karyawan atau SDM.
18. Ragil Alviyah Pada kompetensi ini, lulusan dapat bekerja dalam bidang training development dan HRD (Human Resourse Development), akan tetapi lulusan teknologi kinerja dapat bekerja di sekolah (ranah pendidikan) sebab dapat sebagai sumber untuk mengembangkan pembelajaran misalnya pembuatan RPP.
19. Damaris Hastiti Misdyaweni
Peluang dimiliki oleh lulusan teknologi pendidikan bagi konsentrasi teknologi kinerja yaitu dalam bidang training and learning yang merupakan murni miliki dari teknologi pendidikan dan organization development (OD) namun bidang ini tidak sepenuhnya milik teknologi pendidikan, melainkan peluang yang besar bagi lulusan psikologi.
20. Ira Ariani Peluangnya lebih ke bidang HRD (Human Resource Development) yang terdapat didalam perusahaan swasta maupun negeri sedangkan di bidnag diklat terdapat didalam lembaga negeri yaitu badan atau kementerian.
21. Esya Wahyunie Divisi SDM dan pelatihan.
22. Oktaviatun Kusumarani
Peluang dalam bidang pelatihan dengan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja.
23. Noor Raidah Lulusan teknologi pendidikan yang memiliki kompetensi teknologi kinerja mempunyai peluang bekerja didalam
139
bidang trainer, modul developer, dan learning development.
24. Ahmad Arif Dibanding dengan psikologi dan manajemen, teknologi pendidikan lebih menguasai kompetensi dalam pengembangan SDM, khusunya pada pelatihan.
25. Agit Widyanto Peluang yang didapat dalam kompetensi ini yaitu berpeluang besar menjadi seorang trainer, karena dunia pekerjaannya sangat menerapkan ilmu teknologi pendidikan.
26. Surya Panar Saputra
Peluang yang diperoleh dalam garis besarnya yaitu human resources yang berkaitan dengan SDM.
27. Riefni Riftianingrum
Berpeluang dalam membagi pengetahuannya serta solusi atau intervensi dibidang diklat untuk meningkatkan mutu kinerja.
28. Kristian Imanuel Laurence Nontung
Sangat banyak, dalam bidang profesionalnya yaitu dibidang tarining, coordinator training, HRD Staff, specialist training, developer media, learning development manager, dan trainer atau coach.
29. Ria Rizkiati Peluang yang diperoleh dapat masuk kedalam divisi pelatihan, HR, ataupun learning development di sebuah lembaga atau instansi kerja.
140
Hambatan yang diperoleh lulusan Teknologi Pendidikan dengan Pengembang Teknologi Kinerja.
No. Nama Responden Hasil Jawaban Responden
1. Bregas Laksamana Antasena
Hambatan atau kesulitan yang dihadapi oleh narasumber yaitu masalah dalam teknis dan lapangan, baik itu cuaca ataupun masalah listrik, sedangkan untuk permasalahan non teknis jarang sekali ditemui oleh narasumber.
2. Maulana Arifin Hambatan yang paling sering ditemui yaitu dalam hal pengembangan e-learning dan managaging konten e-learning, karena secara tidak langsung untuk menangani permasalahan ini harus membutuhkan kerjasama dengan ahli IT.
3. Fadilla Nuraini Hambatan yang pernah dirasakan narasumber dalam bekerja yaitu hanyalah sebatas masalah komunikasi atau jobdesk yang akan narasumber kerjakan.
4. Anggia Ayu Sebrina
Hambatan yang dirasakan narasumber yaitu masih minimnya pengetahuan mengenai pendidikan luar biasa, Karena basic pengetahuan narasumber bukanlah pendidikan luar biasa.
5. Ragil Alviyah Belum ada hambatan dalam pekerjaan yang dirasakan benar-benar dan masih dapat diatasi dengan baik.
141
6. Damaris Hastiti Misdyaweni
Hambatan yang dirasakan narasumber yaitu dengan matakuliah yang dibeda-bedakan berdasarkan konsentrasi seperti itu maka akan ada yang hilang dari salah satunya pada saat lulus sebagai teknolog pendidikan, karena teknologi pendidikan itu mencakup semuanya baik itu media, pembelajaran dan teknologi kinerja. Berdasarkan permasalahan tersebut membuat pengaruh terhadap kinerja lulusan pada saat melaksanakan pekerjaanya sehingga kita membutuhkan networking untuk membantu pekerjaan yang sedang dikerjakan.
7. Noor Raidah Belum ada hambatan yang benar-benar mengganggu pekerjaannya saat ini.
8. Agit Widyanto Hambatan yang dirasakan narasumber yaitu pada saat melaksankaan training, pesertanya merasakan bosan pada saat training tersebut sehingga narasumber mencoba berpikir untuk melakukan ice breaking dan mencoba untuk mendesign powerpoint semenarik mungkin untuk presentasi.
9. Kristian Imanuel Laurence Nontung
Hambatan yang sering dirasakan oleh narasumber yaitu kesulitan yang datang dari eksternal (luar) yang dimana masih adanya perbedaan pemikiran atau mindset yang membuat program training kurang berjalan sesuai dengan tujuannya.
142
Kompetensi Pengembang Teknologi Kinerja yang diterapkan Lulusan teknologi Pendidikan di dunia Kerja.
No. Nama Responden Hasil Jawaban Responden
1. Bregas Laksamana Antasena
Kompetensi yang diterapkan dalam lembaga sudah berjalan dengan baik, berikut ini kompetensi yang sudah diterapkan yaitu melakukan analisis kinerja organisasi, mengidentifikasi kesenjangan kinerja organisasi, menetukan dan merancang solusi atau intervensi yang relevan baik itu instruksional ataupun non instruksional.
2. Maulana Arifin Kompetensi telah diterapkan secara maksimal didalam lembaga kerja, yang diantaranya yaitu o membantu para guru atau instruktur
dalam mengembangkan sistem pembelajaran,
o membantu merancang, mengembangkan dan melaksanakan evaluasi dan hasil pembelajaran,
o menggunakan dan memilih sumber dan proses teknologikal untuk menunjang kegiatan pembelajaran,
o menilai, mengevaluasi, efektifitas proses dan sumber belajaryang terintegritas,
o menyebarkan konsep dan aplikasi teknologi pendidikan,
o memproduksi dan menggunakan media instruksional,
o merespon kebutuhan belajar, o menggunakan metode instruksional,
3. Fadilla Nuraini Kompetensi teknologi pendidikan sudah diterapkan secara maksimal di lembaga tempat narasumber bekerja, kompetensi tersebut yaitu analytical thinking, berpikir secara konseptual, kemampuan komunikasi, penyelenggaraan training dan menganalisis peserta didik.
4. Anggia Ayu Sebrina
Kompetensi yang diterapkan di lembaga tempat bekerja sudah berjalan secara
143
maksimal yaitu sesuai dengan kompetensi dalam membuat kurikulum diberbagai satuan kependidikan, membantu pra guru dalam mengembangkan sistem pembelajaran, serta membantu merancang, mengembangkan dan melaksanakan evaluasi proses dalam hasil pembelajaran.
5. Ragil Alviyah Kompetensi yang telah dipelajari saat perkuliahan sangatlah bermanfaat, akan tetapi terdapat kompetensi yang benar-benar diterapkan olehnya untuk melaksanakan pekerjaannya, antara lain adalah kompetensi disain pembelajaran, komunikasi dan mengembangkan kompetensi.
6. Damaris Hastiti Misdyaweni
Kompetensi yang telah diterapkan di lembaga tempat bekerja yaitu mempersiapkan tempat untuk kegiatan instruksional, menganalisis bahan belajar dan informasi pembelajaran, mendemostrasikan keterampilan berkomunikasi yang efektif, mendemostrasikan keterampilan presentasi yang efektif dan mendemostrasikan keterampilan dan teknik bertanya yang efektif.
7. Noor Raidah Banyak sekali kompetensi yang telah diterapkan dalam menunjang pelatihan kewirausahaan, antara lain yaitu kompetensi desain pelatihan, kompetensi analisis pelatihan, pengembangan program diklat, dan evaluasi program diklat.
8. Agit Widyanto Kompetensi yang sudah diterapkan di dunia kerja, yaitu menganalisis kebutuhan pelatihan, membantu lembaga untuk membuat media yang menarik, membantu merancang dan megembangkan desain pelatihan.
9. Kristian Imanuel Kompetensi yang diterapkan pada saat
144
Laurence Nontung bekerja tidaklah terlalu banyak, karena materinya terlalu teoritis dan kurangnya dalam praktek. Namun manajemen kepelatihan, pengantar organisasi belajar, analisis kebutuhan kepelatihan dan pembelajaran orang dewasa merupakan kompetensi yang sangat dipakai dalam bekerja.
2. Kompetensi pengembang pembelajaran dan peluang-peluang lulusan teknologi pendidikan secara nyata di lapangan pekerjaan.
Berikut ini rincian hasil data wawancara pada indikator kedua dari responden tersebut:
Kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh lulusan Teknologi Pendidikan dengan konsentrasi Pengembang Pembelajaran.
No Nama Responden Hasil Jawaban Responden
1. Sri Wahyuni Mempunyai ide dan kreativitas yang tinggi, karena dengan adanya kedua kompetensi ini dapat membuat seorang teknolog dalam menguasai segala sesuatu yang dibutuhkan di dunia kerja.
2. Octavia Lestari Memahami mengenai karakteristik peserta didik dan sistem kependidikan.
3. Bregas Laksamana Antasena
Mampu memahami secara mendalam dalam kompetensi disain pembelajaran dengan baik dan benar.
4. Maulana Arifin Mampu menganalisis dan menguasai konsep ADDIE dengan baik, serta dapat ditunjang dengan menguasai dalam media.
5. Ubaidah Mampu mengembangkan kurikulum dan merancang kurikulum sesuai dengan peraturan pemerintahaan yang ada.
6. Indra Pahlawan Mampu berkomunikasi dengan baik dalam segi menyampaikan pesan atau mempresentasikan materi, teamwork, menganalisis dalam membuat disain pembelajaran dan memiliki skills mengajar.
7. Rani Fatmawati Menguasai disain pembelajaran dari pra sampai dengan evaluasi.
145
8. Fauzan Aditya Permana
Kompetensi yang seharusnya dimiliki seorang teknolog dengan konsentrasi pengembang pembelajaran yaitu mampu membuat sistem pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan.
9. Boris sari Kuantang
Menguasai skills komunikasi dengan baik dalam menyampaikan pesan dan mampu memahami ilmu psikologi.
10. Fidensius Nivo Putranto
Menguasai strategi pembelajaran dan cara untuk dapat menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan, serta memiliki cara atau teknik mengajar yang dapat memotivasi peserta didik dalam belajar.
11. Fadilla Nuraini Menguasai konsep ADDIE, dapat mengembangkan dan mampu memilih sistem pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman, serta mampu menggunakan bahan-bahan yang tersedia untuk dimanfaatkan sebagai sumber belajar.
12. Ignatia Restiani Mampu mengembangkan media, SDM, Training Management, Analytical Thinking, Information Seeking, Traning Need Analysis, dan Knowledge Management.
13. Bayu Irwanto Mampu menyusun kurikulum dan silabus, menganalisis peserta didik dan mengembangkan modul serta dapat mengevaluasi pembelajaran.
14. Putri Arya Dapat menganalisis masalah pembelajaran dengan tepat dan benar, serta mengidentifikasi masalah peserta didik dalam belajar.
15. Andika Bagus Setiawan
Mengembangkan media pembelajaran dan menguasai dalam merancang RPP ataupun silabus serta mampu menganalisis masalah pembelajaran.
16. Anggia Ayu Sebrina
Kompetensi didalam bidang sekolah, karena bagian teknologi pendidikan bermula dari perencanaan sampai dengan evaluasi tetapi konteksnya
146
sekolah, contohnya yaitu mampu menciptakan bahan pembelajaran, memilih sumber belajar dan sampai mengevaluasi sistem pembelajarannya.
17. Andi khairuzaman Mampu merancang RPP atau silabus, mampu menyatukan metode dan strategi pembelajaran, serta dapat menganalisis masalah dalam pembelajaran.
18. Ragil Alviyah Menguasai dalam menyusun atau merancang RPP yang baik serta dapat menentukan tujuan instruksional umum maupun khusus dalam pembelajaran.
19. Damaris Hastiti Misdyaweni
Menguasai konsep ADDIE dan mampu melihat tren pembelajaran dari nasional sampai internasional serta mampu memahami pendekatan pembelajaran yang akan dibutuhkan.
20. Ira Ariani Mampu public speaking dan dapat menguasai disain pembelajaran untuk menyelesaikan tugas yang ada.
21. Esya Wahyunie Mampu mengembangkan media pembelajaran dengan baik dan sesuai kebutuhan.
22. Oktaviatun Kusumarani
Mampu mengembangkan dan dapat mendisain media pemebelajaran yang lebih efektif dan efisien.
23. Noor Raidah Mampu menganalisis peserta didik, metode pembelajaran, serta disain pembelajaran.
24. Ahmad Arif Kompetensinya lebih kearah sekolah dengan mengembangkan kurikulum, merancang RPP dan dapat mengelola sumber belajar.
25. Agit Widyanto Mampu merancang disain pembelajaran dan mampu menerapkannya di dunia pekerjaan.
26. Surya Panar Saputra
Mampu menganalisis peserta didik, merancang kurikulum, dan mengembangkan sistem pembelajaran serta dapat mengevaluasi proses pembelajaran.
147
27. Riefni Riftianingrum
Mampu menyusun dan merancangkan RPP dengan mengembangkan media untuk sebagai solusi pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan minat belajar dalam proses pembelajaran.
28. Kristian Imanuel Laurence Nontung
Memfokuskan pada pengembangan pembelajaran, metode pembelajaran, strategi pembelajaran, dan disain pembelajaran serta pengembangkan kurikulum.
29. Ria Rizkiati Mampu menganalisis dalam menyusun pembelajaran dan mampu merancang strategi pembelajaran dengan baik serta dapat berinisiatif dalam menyusun pembelajaran sampai dapat mengevaluasi pembelajaran.
Peluang yang diperoleh dari lulusan Teknologi Pendidikan dengan konsentrasi Pengembang Pembelajaran.
No Nama Responden Hasil Jawaban Responden
1. Sri Wahyuni Peluang yang paling sesuai dengan konsentrasi pengembang pembelajaran yaitu didalam dunia pendidikan, akan tetapi banyak perusahaan yang membutuhkan administrasi.
2. Octavia Lestari Berpeluang dalam bidang pengembang kurikulum dan staff kurikulum.
3. Bregas Laksamana Antasena
Dapat menjadi pengembang kurikulum, dan desainer pembelajaran.
4. Maulana Arifin Peluang yang lebih banyak dalam konsentasi ini yaitu dalam bidang pendidikan atau persekolahan.
5. Ubaidah Peluang dalam konsentrasi in yaitu kurikulum quality controles, dan instructional desainer yang membuat media.
6. Indra Pahlawan Dapat mendampingi guru dalam membuat program pembelajaran, karyawan dilembaga pengembangan pembelajaran, pengembang kurikulum
148
pembelajaran, PNS, dan pengelola dilembaga dalam bidang pembelajaran.
7. Rani Fatmawati Peluang kerja yang sesuai dengan konsentrasi pengembang pembelajaran yaitu dapat bekerja di diklat dalam bidang pembuatan modul.
8. Fauzan Aditya Permana
Dapat berpeluang dibidang pengembang kurikulum.
9. Boris sari Kuantang
Peluang yang cukup tinggi hingga memerlukan daya saing yang tinggi dengan sarjana dibidang komunikasi ataupun psikologi.
10. Fidensius Nivo Putranto
Berpeluang dibidang kurikulum seperti diklat dengan membuat RPP maupun silabus.
11. Fadilla Nuraini Pengembang kurikulum sekolah dan e-learning merupakan peluang kerja dalam konsentrasi pengembang pembelajaran.
12. Ignatia Restiani Peluang dari konsentrasi ini dapat menjadi desainer pembelajaran dan dapat menjadi desainer pelatihan.
13. Bayu Irwanto Berpeluang dalam menyiapkan modul, materi maupun kurikulum atau dapat dikatakan sebagai pengembang sistem pembelajaran.
14. Putri Arya Dapat menjadi desainer pembelajaran atau pelatihan, pengembang kurikulum serta dapat menjadi pengelola sumber belajar dengan memanfaatkan TIK untuk pembelajaran maupun pelatihan.
15. Andika Bagus Setiawan
Berpeluang dalam menciptakan media pembelajaran dan konsultan dalam bidang pendidikan.
16. Anggia Ayu Sebrina
Berpeluang menjadi konsultan pembelajaran, merancang kurikulum dan media pembelajaran, serta dapat menilai dan mengevaluasi untuk pembelajaran.
17. Andi khairuzaman Peluangnya, lebih dapat menjadi konsultan pendidikan dan dapat menjadi desainer pembelajaran yang membahas
149
dalam ruang lingkup pendidikan.
18. Ragil Alviyah Peluang yang sesuai dengan konsentrasi ini, lebih ke Training Development dan TV.
19. Damaris Hastiti Misdyaweni
Dapat berpeluang dibidang training dan learning.
20. Ira Ariani Peluang dari konsentrasi pengembang pembelajaran ini lebih cenderung kedalam penyusunan kurikulum.
21. Esya Wahyunie Berpeluang bekerja didivisi learning center.
22. Oktaviatun Kusumarani
Banyak peluang yang didapatkan dengan konsentrasi ini, yaitu dapat berkontribusi dalam lembaga atau perusahaan yang bergerak dibidang e-learning dan training.
23. Noor Raidah Dapat menjadi Instrucsional Design dan bekerja dibagian kurikulum.
24. Ahmad Arif Peluangnya yaitu menjadi pengembang kurikulum atau pengelola pusat sumber belajar (SPB).
25. Agit Widyanto Dapat menjadi Marketing, dan perancang kurikulum disuatu lembaga negeri maupun swasta.
26. Surya Panar Saputra
Peluang yang terdapat banyak sekali terutama disekolah-sekolah swasta, bimbingan belajar, dan pusat sumber belajar.
27. Riefni Riftianingrum
Dapat bekerja dibagian pengembang kurikulum, pengembang media pembelajaran, serta dapat memberikan solusi dari permasalahan dari peserta didik dalam menghadapi belajar.
28. Kristian Imanuel Laurence Nontung
Peluang yang sesuai yaitu menjadi Human Resource, Profesional dibidang pembelajaran, dan pengembang kurikulum di instalasi pendidikan.
29. Ria Rizkiati Berpeluang untuk masuk kedalam pengembang modul e-learning, karena banyak perusahaan–perusahaan e-learning yang membuka kesempatan konsentrasi pengembang pembelajaran
150
untuk bekerja sebagai instructional designer.
Hambatan yang diperoleh lulusan Teknologi Pendidikan dengan
Pengembang Pembelajaran.
No Nama Responden Hasil Jawaban Responden
1. Sri Wahyuni Tidak ada hambatan, sebab jobdesk yang diberikan sudah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing karyawan.
2. Indra Pahlawan Hambatannya dikarenakan adanya berbagai usia yang masuk kedalam sekolah Pahlawan Musik, sehingga mengharuskan untuk mendesain pembelajaran yang sesuai dengan usia peserta didik dan harus secara berkala untuk melakukan evaluasi agar tujuan pembelajaran dapat cepat tercapai.
3. Rani Fatmawati Hambatan yang dialami yaitu sulitnya bekerjasama dengan baik antara pihak desainer dan client.
4. Ignatia Restiani Dalam desain pembelajaran, responden tidak ada hambatan. Akan tetapi, untuk Training Needs Analysis responden sangat membutuhkan ilmu pengembang sumber daya manusia, karena kurang menguasai ilmu tersebut.
5. Andi khairuzaman Tidak ada hambatan dalam bekerja, tetapi memang untuk jurusan teknologi pendidikan tidak mendalami mengenai mengajar, oleh karena itu responden merasa minim dalam mengajar.
6. Ira Ariani Hambatan dalam pekerjaan, yaitu butuh waktu untuk beradaptasi di lingkungan kerja dan rekan kerja.
Kompetensi Pengembang Pembelajaran yang diterapkan
Lulusan teknologi Pendidikan di dunia Kerja.
No Nama Responden Hasil Jawaban Responden
1. Sri Wahyuni Kompetensi yang telah diterapkan oleh responden yaitu komunikasi, dengan begitu responden dengan mudahnya
151
membuat iklan diposter untuk recruitment yang menarik dan komunikatif.
2. Indra Pahlawan Kompetensi yang sudah diterapkan yaitu disain pembelajaran serta teori belajar dan pembelajaran, karena kedua kompetensi itu merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang teknolog pendidikan dibidang sekolah atau pengajar.
3. Rani Fatmawati Kompetensi yang diterapkan yaitu lebih komunikasi (public speacking) karena dengan memiliki komunikasi yang baik, maka dapat membuat client percaya terhadap pekerjaan yang akan dijalankan.
4. Ignatia Restiani Kompetensi sudah diterapkan dengan semaksimal mungkin, kompetensi tersebut yaitu Design Instructional, Curiculum Development, dan Designing E-learning.
5. Andi khairuzaman Kompetensi yang diterapkan dalam pekerjaan yaitu pengantar computer, pengenalan animasi dan desain pembelajaran
6. Ira Ariani Kompetensi yang telah diterapkan oleh responden yaitu kurikulum, seperti membuat silabus RPP.
3. Kompetensi pengembang media sebagai kompetensi utama bagi lulusan teknologi pendidikan.
Berikut ini rincian hasil data wawancara pada indikator ketiga dari responden tersebut:
Kompetensi Pengembang Media atau kompetensi wajib yang dimiliki oleh seluruh lulusan teknologi pendidikan.
No Nama Responden Hasil Jawaban Responden
1. Sri Wahyuni Adapun kompetensi pengembang media merupakan kompetensi wajib, haruslah disertai dengan ide dan kreativitas yang tinggi sehingga dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh client untuk
152
menyelesaikan tugas pekerjaan.
2. Octavia Lestari Iya, karena untuk dapat mengoptimalkan kedua kompetensi yang ada di teknologi pendidikan.
3. Bregas Laksamana Antasena
Wajib, karena untuk menguasai sumber belajar dan dapat mengembangkan materi-materi pelatihan dengan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan.
4. Maulana Arifin Ya, karena dapat mengembangkan e-learning untuk program pelatihan.
5. Ubaidah Perlu, karena banyak perusahaan atau lembaga, dan sekolah sangatlah membutuhkan untuk dapat mengembangkan media pembelajaran ataupun pelatihan.
6. Indra Pahlawan Wajib, karena dari kedua kompetensi lainnya memerlukan kemampuan dalam mengembangkan sumber belajar atau media, walaupun nantinya akan bekerja disekolah ataupun perusahaan/lembaga.
7. Rani Fatmawati Wajib, karena dalam pekerjaan disekolah memerlukan mengembangkan media untuk dapat digunakan dalam proses belajar sehingga peserta didik akan cepat memahami materi dalam belajar.
8. Fauzan Aditya Permana
Ya, agar tidak memanfaatkan media yang hanya itu saja sehingga bisa mengembangkan pembelajaran yang lebih menarik dan optimal.
9. Boris sari Kuantang
Wajib, karena kedua konsentrasi lainnya memerlukan pengaplikasian sumber belajar dengan media sebagai bahan garapannya.
10. Fidensius Nivo Putranto
Perlu, tapi tidak harus semuanya sebab tergantung dengan kebutuhan media dalam kedua bidang konsnetrasi tersebut.
11. Fadilla Nuraini Wajib, karena untuk memfasilitasi peserta didik dengan baik dan tepat dalam memilih sumber belajar yang sesuai.
153
12. Ignatia Restiani Wajib, karena apabila teknolog pendidikan sudah bekerja, kompetensi yang ada akan bergabung sehingga menuntut teknolog pendidikan harus bisa menguasai media untuk merancang atau mengembangkan modul.
13. Bayu Irwanto Wajib, karena agar tidak hanya mengetahui metode saja melainkan mengetahui media-media yang sesuai untuk pembelajaran.
14. Putri Arya Wajib, karena dengan menguasai media responden dapat mengetaui bagaimana mengelola dan mengembangkan sumber belajar dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan.
15. Andika Bagus Setiawan
Wajib, karena harus mngetahui media-media yang sesuai dengan pembelajaran.
16. Anggia Ayu Sebrina
Sangat perlu, karena kedua konsentrasi sangat membutuhkan kompetensi pengembang sumber belajar dan media untuk dapat mengerjakan tugas pekerjaannya.
17. Andi khairuzaman Wajib, karena agar mengetahui media-media apa saja yang sesuai dengan pembelajaran yang diterapkan didalam suatu perusahaan ataupun sekolah.
18. Ragil Alviyah Wajib, karena dengan ketiga kompetensi di teknologi pendidikan dilebur atau menjadi satu merupakan suatu kekuatan bagi teknolog pendidikan dalam mengatasi atau mengembangkan pembelajaran dengan baik dan sesuai kebutuhan.
19. Damaris Hastiti Misdyaweni
Sangat wajib, karena ketiga konsentrasi tersebut sangatlah berhubungan atau berkaitan sehingga dapat menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran.
20. Ira Ariani Perlu, karena sumber belajar akan memfasilitasi pembelajaran didalam suatu perusahaan ataupun lembaga,
154
terutama untuk tenaga kependidikan.
21. Esya Wahyunie Perlu, karena dengan menerapkan media dalam sebuah pembelajaran dapat membuat peserta didik semakin memahami materi dalam proses belajar.
22. Oktaviatun Kusumarani
Wajib, karena didalam perusahaan ataupun lembaga sangat membutuhkan karyawan yang dapat menguasai dalam mengembangkan sumber belajar.
23. Noor Raidah Wajib.
24. Ahmad Arif Wajib, karena seorang teknologi pendidikan tidak hanya menguasai pengembang teknologi kinerja ataupun pegembang pembelajaran saja melainkan media juga dibutuhkan didunia kerja.
25. Agit Widyanto Wajib, karena dengan kompetensi pengembang sumber belajar dapat mengetaui bagaimana menganalisis, merancang, menerapkan, dan mengevaluasi media dengan baik.
26. Surya Panar Saputra
Sangat wajib untuk memiliki kompetensi pengembang media dan sumber belajar karena mengingat teknologi sangatlah berkembang mengikuti zamannya.
27. Riefni Riftianingrum
Wajib, karena kedua konsnetrasi tersebut sangat membutuhkan media untuk melancarkan pekerjaannya dibidang diklat atau pelatihan dan untuk mengatasi minat dan belajar peserta didik dalam proses pembelajaran.
28. Kristian Imanuel Laurence Nontung
Wajib, karena dapat membantu utnuk mengembangkan infrastruktur atau sumber untuk orang-orang yang akan belajar dan program belajarnya.
29. Ria Rizkiati Wajib, dimiliki untuk kedua konsnetrasi terbebut. Namun hanya sebatasnya saja atau dapat dikatakan hanya ilmu dasarnya saja.
155
Prestasi atau kontribusi lulusan teknologi pendidikan yang diberikan kepada lembaga.
No Nama Responden Hasil Jawaban Responden
1. Sri Wahyuni Menjadi receptionist, kemudian naik jabatan menjadi personal assistant, lalu naik kembali menjadi sekretaris dan kemudian karena kebutuhan dari perusahaan maka narasumber naik jabatan sebagai HRD.
2. Octavia Lestari Menjadi innovator dalam penyampaian pesan melalui radio dan membuat media sederhana dalam waktu yang singkat sebagai media presntasi disaat terjadi gangguan pada presentasi elektronik.
3. Bregas Laksamana Antasena
Menjadi pelayanan training bagi pekerja untuk menanam pengetahuan bagaimana sumber daya manusia dan bertanggung jawab pada before during after untuk meningkatkan SDM serta berprofesi sebagai management resort memberikan kontribusi melalui pengelolan resort untuk pelatihan.
4. Maulana Arifin Menjalankan hibah pemerintahan yang diberikan STP sebagai perguruan tinggi yang ditugaskan untuk membuat e-learning dengan standar tertentu.
5. Ubaidah Sempat mendapatkan penghargaan “Best Employer Award” yang merupakan penghargaan yang diberikan oleh Binus University kepada pegawai yang telah berkontribusi lebih untuk lembaga.
6. Indra Pahlawan Telah memiliki sekolah musik yang menetap dan sudah membuat buku ajar hasil karya sendiri serta memiliki pengajar selain dirinya sendiri.
7. Rani Fatmawati Menjadi tim Sponsorship NET TV yang bertanggung jawab memegang suatu program (acara).
8. Fauzan Aditya Permana
Berkontribusi dalam memberikan pelatihan kepada staff didaerah yang belum tersentuh pelatihan, yang bermula dari menganalisis
156
menggunakan ADDIE dan merancang draf kurikulum dan diklat pelatihan yang akhirnya menjadi kurikulum sampai terlaksananya pelatihan.
9. Boris sari Kuantang
Berprestasi dengan memenangkan INAICTA award yang diadakan oleh KEMKOMINFO pada tahun 2013 di perusahaan yang lama.
10. Fidensius Nivo Putranto
Membuat suatu acara dari Kemenristek Dikti di Yogyakarta dalam suatu bidang pembelajaran dan acara tersebut sangatlah sukses.
11. Fadilla Nuraini Berkontribusi dalam membuat modul MDP (Management Development Program), mengembangkan modul E-Learning, Penyelenggaran pelatihan di PT. Garuda Food, dan membuat modul MPD di Bakmi GM.
12. Ignatia Restiani Berkontribusi dalam memanfaatkan e-learning pada project TNA (Training Need Analysis), yang bermula dari awal yaitu pembuatan TOR sampai evaluasi dan lainnya.
13. Bayu Irwanto Berkontribusi dalam menyusun dan melaksanakan pelatihan dan mengembangkan sistem e-learning untuk perusahaan.
14. Putri Arya Mampu meningkatkan traffic iya.com dan mampu membimbing TV team editor sebagai supervisor.
15. Andika Bagus Setiawan
Berkontribusi dalam membantu perusahaan dalam membangun sumber daya manusia yang baik dan meningkatkan mutu perusahaan.
16. Anggia Ayu Sebrina
Menjadi coordinator POKJA (kelompok kerja) pada tahun 2016 dan melaksanakan tugas sebagai layaknya staff.
17. Andi khairuzaman Bertanggung jawab dalam membuat RPP, silabus serta tugas administrasi lainnya.
18. Ragil Alviyah Dapat bekerja di perusahaan PT.
157
Angkasa Pura 1 lebih dari lima tahun dan dipercaya untuk memonitoring pelaksanaan pelatihan serta bertanggung jawab terhadap seluruh fasilitas pelatihan.
19. Damaris Hastiti Misdyaweni
Dapat mengembangkan kurikulum dari yang berawal level bawah hingga level direksi dan berkontribusi dalam membangun roadmap training.
20. Ira Ariani Berkontribusi menjadi tim pengembangan kurikulum di sekolah renang.
21. Esya Wahyunie Berkontribusi dalam menganalisis RPP untuk membuat media sederhana yang tepat dan juga dalam pembuatan media sederhana dalam waktu yang singkat.
22. Oktaviatun Kusumarani
Berkontribusi dalam project kantor yang sedang dikerjakan yaitu GLMS untuk komplaiens AXA Mandiri (E-learningnya AXA).
23. Noor Raidah Menciptakan kurikulum program pelatihan wirausaha secara terstruktur dan berkerja baik serta menerapkan ilmu dan teori TP yang dapat diaplikasikan dipekerjaan.
24. Ahmad Arif Berkontribusi dalam menyumbangkan ide-ide untuk perusahaan karena Haruka merupakan perusahaan yang membutuhkan lebih banyak inovasi-inovasi, seperti membuat desain video animasi untuk Training Online.
25. Agit Widyanto Dalam segi media, mengembangkan video dan ppt training yang menarik dan tidak membuat bosan peserta training.
26. Surya Panar Saputra
Berkontribusi dalam pemasaran dengan menggunakan brosur, banner, katalog, serta buku kecil yang berisikan informasi mengenai STP Trisakti yang didisain oleh dirinya sendiri.
27. Riefni Riftianingrum
Berkontribusi dalam mengikuti kejuaraan inovasi dalam lingkungan kampus (BINUS University) bersama tim.
158
28. Kristian Imanuel Laurence Nontung
Dapat membuat materi training mengenai komunikasi, teamwork, changing meanset, lalu membawa materi pelatihan, memimpin team untuk development kantor, serta menjadi leader victory team.
29. Ria Rizkiati Berkontribusi dalam mengembangkan modul animasi dan HTML5, storyboard, dan program pembelajaran e-learning.
Matakuliah yang berperan untuk pelaksanaan tugas sehari-hari di lembaga.
No Nama Responden Hasil Jawaban Responden
1. Sri Wahyuni Matakuliah yang membantu dalam melaksanakan tugas pekerjaannya adalah Dasar-Dasar Komunikasi, karena dengan matakuliah ini narasumber dapat menerapkan dengan komunikasi yang baik agar dimengerti oleh orang lain.
2. Octavia Lestari Matakuliah yang sangat membantu dalam melaksanakan tugas pekerjaan adalah Prinsip Disain pesan dan Prinsip Penyampaian Informasi melalui radio.
3. Bregas Laksamana Antasena
Semua matakuliah sangatlah berkaitan dalam bekerja, tetapi paling membantu yaitu Pengantar Teknologi Pendidikan atau Landasan Teknologi Pendidikan.
4. Maulana Arifin Matakuliah yang berperan yaitu E-learning, Analisis, dan Desain Pembelajaran.
5. Ubaidah Matakuliah yang paling membantu dalam pekerjaan sebagai seorang pengembang kurikulum antara lain yaitu Pengembangan Kurikulum, Pengantar Kurikulum, Design Instructional, dan EHB.
6. Indra Pahlawan Matakuliah yang berpengaruh yaitu Disain Pembelajaran, Psikologi Perkembangan, Teori Belajar dan Pembelajaran.
159
7. Rani Fatmawati Matakuliah yang membantu saat ini dalam mengerjakan tugas pekerjaanya adalah Dasar-dasar Komunikasi dan komunikasi Visual.
8. Fauzan Aditya Permana
Hampir semua matakuliah dari teknologi pendidikan terpakai secara keseluruhan dari teori maupun konsepnya, tetapi matakuliah yang benar-benar membantu adalah Desain Pembelajaran yang dapat menerapkan konsep untuk mendesain sebuah pelatihan.
9. Boris sari Kuantang
Matakuliah yang membantu dalam bekerja adalah Animasi, Disain Web, Prinsip Disain Pesan, Komunikasi sangatlah berpengaruh dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab didalam pekerjaan yaitu membuat media intreraktif ataupun video explanner yang dibutuhkan untuk membuat video company.
10. Fidensius Nivo Putranto
Matakuliah yang membantu dalam pekerjaan saat ini yaitu Pengantar Komputer, Dasar Photograpy dan masih banyak lagi matakuliah yang membantu narasumber dalam bekerja.
11. Fadilla Nuraini Matakuliah yang dirasakan membantu dalam melaksanakan pekerjaannya adalah Pengembangan Kurikulum, Analisis kebutuhan pelatihan, Penyelenggaraan Pelatihan, Evaluasi Pelatihan, Desain Pembelajaran, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Desain E-learning.
12. Ignatia Restiani Matakuliah yang membantu pekerjaan saat ini yaitu Instructional Design, Curriculum Development, Adult Education, Designing E-learning, Teori Belajar dan Pembelajaran, dan Prinsip Desain Pesan.
13. Bayu Irwanto Matakuliah yang berpengaruh dalam pekerjaan antara lain Pengantar Komputer, Kuliah Belajar mengajar,
160
desain Pembelajaran.
14. Putri Arya Matakuliah yang sangat membantu pekerjaan saat ini yaitu Pengembang Sumber Belajar seperti fotografi, editing, komunikasi, computer grafis, analisis untuk mencari tahu minat pembaca dan matakuliah seputar web.
15. Andika Bagus Setiawan
Matakuliah yang berkaitan dengan pekerjaan saat ini, adalah Penggunaan Media, Desain Pembelajaran dan Teknologi Kinerja.
16. Anggia Ayu Sebrina
Semua matakuliah yang dirasa membantu dalam melaksanakan pekerjaan saat ini adalah Evaluasi, Pengantar Kurikulum, Pengembangan Kurikulum, Disain Pembelajaran, dan matakuliah yang dapat menunjang yaitu untuk menciptakan dan merancang media pembelajaran.
17. Andi khairuzaman Matakuliah yang berpengaruh, diantaranya Pengantar Komputer, Pengenalan Animasi, Kuliah Belajar Mengajar, dan Desain Pembelajaran.
18. Ragil Alviyah Matakuliah yang dirasakan sangat mambantu pekerjaan, yaitu Desain Pembelajaran, Komunikasi, dan Mengembangkan Kompetensi.
19. Damaris Hastiti Misdyaweni
Matakuliah yang dirasakan sangat membantu dalam melaksanakan pekerjaan saat ini adalah Desain Pembelajaran yang mana belajar mengenai ADDIE serta Manajemen Pelatihan, Evaluasi Pelatihan, Prinsip Desain Pesan, POB, Desain Pelatihan, E-Learning, PSDM, Teknologi Kinerja dan Landasan Teknologi Pendidikan yang merupakan ruh dari TP.
20. Ira Ariani Matakuliah yang sangat membantu pekerjaan yaitu Desain Pembelajaran, Pendidikan Orang Dewasa, Pengantar Ilmu Pendidikan, Teori Belajar dan Pembelajaran, Profesi Kependidikan,
161
Psikologi Pendidikan, dan Landasan Teknologi Pendidikan.
21. Esya Wahyunie Matakuliah yang membantu dalam melaksanakan pekerjaan yaitu Pengembangan Media Sederhana dan Pengembangan Sumber belajar, kedua matakuliah ini sangatlah cocok digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas.
22. Oktaviatun Kusumarani
Matakuliah yang sangat berkaitan yaitu Desain Pembelajaran.
23. Noor Raidah Matakuliah yang membantu pekerjaan saat ini, yaitu Desain Instrusional, PBAC (Pengembangan Bahan Ajar cetak), desain E-learning, Desain Pelatihan, Analisis Kebutuhan pelatihan, Pengembangan program Diklat, dan Evaluasi program Diklat.
24. Ahmad Arif Matakuliah yang dirasakan dapat membantu dalam pekerjaan adalah Pengembangan Media, Evaluasi Belajar, Desain E-learning, dan Desain Pembelajaran.
25. Agit Widyanto Hampir semua matakuliah sangat membantu pekerjaan saat ini, karena narasumber merupakan bekerja yang mengandalkan kinerja teknologi pendidikan yaitu menganalisis (Analisis Kebutuhan pelatihan, Analisis Hasil Pelatihan), development, perencanaan, membuat silabus, penerapan, eavluasi dan juga e-learning.
26. Surya Panar Saputra
Matakuliah yang membantu dalam pekerjaan yaitu matakuliah Desain Pembelajaran, Komputer Grafis, pengembangan Media, dan Desain Pelatihan.
27. Riefni Riftianingrum
Matakuliah yang sangat membantu dalam bidnag pekerjaan adalah matakuliah Prinsip Desain Pembelajaran dan Training of Trainer.
28. Kristian Imanuel Matakuliah yang dirasakan sangat
162
Laurence Nontung berperan dalam pekerjaan saat ini, yaitu Manajemen kepelatihan, Landasan Teknologi Pendidikan, Pengantar Teknologi Pendidikan, Pengantar Organisasi Belajar, Analisis Kebutuhan Kepelatihan, dan Pembelajaran Orang Dewasa.
29. Ria Rizkiati Matakuliah yang membantu pekerjaan saat ini adalah Disain pembelajaran yang digunakan untuk pembuatan Konten E-learning dan modul berbasis animasi serta matakuliah Prinsip Disain Pesan yang digunakan untuk merancang sebuah konten pembelajaran atau pesan.
Kompetensi atau kemampuan lain yang seharusnya dimiliki oleh lulusan teknologi pendidikan agar dapat melaksanakan tugas secara optimal.
No Nama Responden Hasil Jawaban Responden
1. Sri Wahyuni Iya ada, Kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh teknolog pendidikan yaitu kompetensi yang notabennya berasal dari jurusan psikologi, tetapi apabila didalami secara mendalam kompetensi yang sudah dimiliki sudah sesuai dengan bidang HRD.
2. Octavia Lestari Ada, kemampuan dalam berkomunikasi sangatlah penting sebab apabila menguasai komunikasi yang baik, akan mempermudah narasumber untuk menyampaikan pesan kepada kosumen.
3. Bregas Laksamana Antasena
Seharusnya dengan adanya kemampuan berkomunikasi dan teamwork dengan baik akan menunjang mutu kinerja karyawan dan perusahaan.
4. Maulana Arifin Ada, seharusnya seorang teknolog pendidikan haruslah menjual dirinya atau dapat dikatakan memiliki personal branding yang baik atau bagus, karena dengan memiliki personal branding
163
lulusan teknologi pendidikan akan membedakan dirinya sendiri dengan jurusan psikologi maupun DKV multimedia yaitu dengan menunjukkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh seorang lulusan teknologi pendidikan.
5. Ubaidah Ada, karena untuk beradaptasi dengan situasi nyata yang dimana terdapat orang-orang baru, maka diperlukan kemampuan communication skills dan analytical skills untuk memecahkan masalah.
6. Indra Pahlawan Ada, Kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh teknolog pendidikan yaitu skiil komunikasi yang baik, maka dengan kompetensi itu bisa menjadi pendidik yang sesuai.
7. Rani Fatmawati Ada, Kompetensi yang harusnya dimiliki yaitu skills komunikasi, agar dapat bernegosiasi kepada client untuk mau berpartisipasi dalam program atau bekerja sama.
8. Fauzan Aditya Permana
Sudah cukup, karena apabila seorang teknolog sudah mempunyai atau menguasai ketiga kompetensi tersebut, akan mengatasi pemermasalahan dalam pekerjaan.
9. Boris sari Kuantang
Kompetensi komunikasi sangat dibutuhkan untuk mempermudah pekerjaannya.
10. Fidensius Nivo Putranto
Harus adanya teamwork untuk bekerjasama dengan baik.
11. Fadilla Nuraini Ada, komampuan dalam communication skill. Karena dengan kemampuan tersebut membuat individu dapat memberikan kontribusinya dalam melaksanakaan project yang diberikan perusahaan.
12. Ignatia Restiani Iya, Kompetensi yang seharusnya dimiliki yaitu kompetensi komunikasi, karena dengan kompetensi ini dapat
164
membuat teknolog pendidikan bisa melakukan sharing dengan alumni yang lainnya.
13. Bayu Irwanto Harus adanya atau dibekali dengan keterampilan dalam mengajar.
14. Putri Arya Harus memiliki inovasi-inovasi yang berkembang didalam diri sendiri dan inovasi tersebut harus dikembangkan dengan keterampilan yang didalam berada kreatifitas.
15. Andika Bagus Setiawan
Selain menerapkan ilmu yang diberikan dosen saat perkuliahan, sebaiknya harus mempelajari ilmu-ilmu lainnya yang didapat ketika menjalankan sebuah profesi.
16. Anggia Ayu Sebrina
Ada, selain setiap individu menguasai ketiga kompetensi yang ada tidak menjamin penyelesaian untuk permasalahan dalam melaksanakan tugas di kantor, tetapi harus ditunjang dengan kemampuan komunikasi atau dapat dikatakan public speaking, Karena dengana adanya kompetensi tersebut akan membuat balance untuk kompetensi yang dimiliki oleh narasumber.
17. Andi khairuzaman Ada, Kompetensi yang dimiliki adalah kompetensi dalam komunikasi karena, seorang pengajar harus dapat berkomunikasi dengan baik kepada peserta didiknya agar peserta didiknya mengerti mengenai materi yang disampaikan oleh gurunya.
18. Ragil Alviyah Harus adanya kemampuan dalam berkomunikasi untuk menunjang kinerja dalam melaksanakan tugas atau project.
19. Damaris Hastiti Misdyaweni
Ada, Karena kemampuan komunikasi dapat diterapkan dalam kegiatan di kantor yaitu dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang-orang yang berada di perusahaan, sebab kemampuan tersebut merupakan hal utama ketika
165
individu terjun langsung didunia kerja.
20. Ira Ariani Ada, Kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh seorang teknolog pendidikan yaitu Publik Speaking dan Mengajar.
21. Esya Wahyunie Sebagai TPers haruslah bersinergis dengan rekan yang lainnya karena dalam bekerja tidak bisa dikerjakan seorang diri, oleh karena itu diperlukan teamwork dalam tim.
22. Oktaviatun Kusumarani
Memiliki kepercayaan diri, untuk mengerjakan pekerjaan atau dapat dikatakan jangan pernah minder untuk bertanya apabila kesusahan dalam bekerja. Secara tidak langsung harus memiliki kemampuan untuk public speaking sehingga bisa lebih percaya diri.
23. Noor Raidah Ada, perlu adanya kompetensi atau kemampuan dalam wirausaha, untuk dapat mengubah hidup seseorang ke arah yang baik.
24. Ahmad Arif Kompetensi yang harus dimiliki pada saat bekerja yaitu mempunyai ide-ide untuk dapat berinovasi didalam menyelesaikan tugas-tugas yang dikerjakan.
25. Agit Widyanto Dengan adanya kemampuan dalam berkomunikasi dan selalu menuangkan ide-ide yang diberikan untuk perusahaan akan membuat personal branding lulusan teknologi pendidikan semakin dicari oleh perusahaan maupun lembaga-lembaga pendidikan.
26. Surya Panar Saputra
Harus memiliki keterampilan mengenai bagaimana cara kerja dengan baik dan dapat menyelesaikannya dengan baik dan sesuai.
27. Riefni Riftianingrum
Kompetensi tambahan yang dapat menunjang pekerjaan saat ini adalah komunikasi, karena dengan adanya komunikasi dengan baik kepada rekan-
166
rekan kerja akan mengakibatkan terjadinya teamwork.
28. Kristian Imanuel Laurence Nontung
Adanya kemampuan berkomunikasi dan teamwork dalam melaksanakan tugas kantor.
29. Ria Rizkiati Adanya kerjasama antara rekan-rekan untuk mengerjakan project-project yang ditugaskan oleh perusahaan
167